Malam hari tanggal 16 Agustus 1945, golongan tua dan golongan muda
berkumpul di rumah Laksamana Maeda untuk menyusun rencana
pelaksanaan proklamasi kemerdekaan. Teks proklamasi ditulis tangan
oleh Soekarno dan diketik ulang oleh Sayuti Melik.
Keesokan harinya tepat pada 17 Agustus 1945, Soekarno dan Hatta
membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan
Pegangsaan Timur nomor 56.
Itulah sejarah peristiwa Rengasdengklok, peristiwa penting jelang
proklamasi kemerdekaan Indonesia.