Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH KEBIASAAN MENGKOMSUMSI KOPI YANG DAPAT MENIMBULKAN STAIN

DI PUSKESMAS LAROMPONG KEC. LAROMPONG KAB. LUWU

Munadirah, Nurwiyana Abdullah

ABSTRAK
Kopi merupakan salah satu minuman yang paling di gemari banyak orang. Salah satu dari efek
meminum kopi yaitu gangguan pada gigi. Dengan minum kopi dapat menyebabkan gigi seseorang
berlubang, dan menimbulkan karang gigi menjadi kuning. Bahan yang tercantum dalam kopi yaitu kafein.
Kafein ini menyebabkan noda gigi. Kafein juga memiliki lapisan plak yang ada pada permukaan gigi akan
ternoda sambil meminum kopi. Selain itu kafein sendiri bisa berdampak buruk pada sistem kardiovaskuler
tubuh seoerti adanya peningkatan denyut jantung dan memicu meningkat tekanan darah. Stain
merupakan masalah estetik yaitu pewarnaan pada permukaan gigi. Stain dapat di sebabkan oleh
tembakau, teh, dan kopi. Di tambah lagi oral hygiene yang buruk dapat menyababkan pembentukan plak
dan kalkulus juga dapat mempungaruhi warna gigi. Noda gigi atau stain adalah deposit berwarna pada
permukaan gigi. Pada anak-anak biasanya terjadi karena kurang menjaga kebersihan gigi. Sedangkan
pada orang dewasa disebabkan terbiasa mengkomsumsi zat yang berwarna.Kebiasaan meminum kopi
atau mengkomsumsi makanan yang mengandung pewarna menjadi penyebab terbentuknya noda gigi
yang menghasilkan permukaan kasar. Akibatnya, sisa makanan dan bakteri akan mudah menempel.
Penumpukan sisa makanan dan bakteri ini di sebut plak. Jika tidak di lakukan kontrol plak maka akan
mengeras menjadi karang gigi. Stain juga bisa menyatu dengan deposit lunak (plak) dan karang gigi.
Berdasarkan hasil analis data bahwa ternyata semakin banyak kita mengkomsumsi kopi, maka
pembentukan stain lebih banyak.

Kata Kunci: Kebiasaan, Minuman Kopi, Stain

PENDAHULUAN dari Yaman menjadikan rebusan kopi sebagai


Pada umumnya penilaian orang lain obat penyakit kulit dan obat-obatan lainnya. Di
pertama kali adalah dari penampilannya. kota london, coffee house (rumah kopi) pertama
Senyuman, hal kecil tapi dampaknya sangat di buka di George Yard di Lombat Sreet dan di
besar terhadap penampilan secara keseluruhan. Paris, kedai kopi dibuka pada tahun 1671 di
Selain wajah,bibir ada juga yang memegang Staint German Fair.
peran penting dalam mempengaruhi indahnya Sedangkan di Amerika, kopi dijadikan
senyuman yaitu gigi. Memiliki senyum yang sebagai minuman nasional di amerika serikat
indah dengan gigi yang sehat dan putih adalah dan menjadi menu utama di meja-meja makan
idaman semua orang dengan gigi yang sehat pagi. Meskipun perkembangan kopi begitu pesat
dan putih sehingga membuat seseorang lebih pada abad-abad itu tetapi orang-orang Arab
muda dan percaya diri. Perubahan warna gigi telah lebih dulu memonopolinya sebagai
dapat menimbulkan persoalan estetika terutama tanaman, dan mereka hanya mengespor kopi
kopi. apabila terjadi pada gigi anterior. Tuntutan yang sudah di goreng.Sedangkan penyebaran
estetik inilah yang sering membuat seseorang tumbuhan kopi ke indonesia dibawa seorang
melakukan perawatan pada giginya. berkebangsaan Belanda pada abad ke-17
Sejarah kopi diawali dari seorang sekitar tahun 1646 yang mendapatkan biji
pengembala kambing Abessynia yang arabika mocca dari Arabia ke jakarta . kopi
menemukan tumbuhan kopi sewaktu ia arabika pertama-tama ditanam dan
mengembala, hingga jadi minuman yang dikembangkan di sebuah tempat di timur
bergensi para aristokrat di eropa. Bahkan oleh Jatinegara, yang menggunakan tanah pertikelir
Bethoven menghitung sebanyak 60 biji kopi Kesawung yang kini lebi di kenal Pondok Kopi.
untuk setiap cangkir kopi yang mau Kopi merupakan salah satu minuman
dinikmatinya.Sejak penemuan tumbuhan kopi yang paling di gemari banyak orang. Dari setiap
tersebut kemudian seorang Sufi Ali Bin Omar

Vol. 19 No. 1 Tahun 2020 28


orang di dunia, salah satunya adalah peminum sisa makanan dan bakteri ini di sebut plak. Jika
kopi. Sebuah penelitian yang dimuat dalam tidak di lakukan kontrol plak maka akan
journal of neurology neourosergery and mengeras menjadi karang gigi. Stain juga bisa
psychiatry tahun 2002 menyimpulkan bahwa menyatu dengan deposit lunak (plak) dan
minum lebih dari 5 gelas kopi perhari akan karang gigi. Karang gigi berwarna hitam,
meningkatkan resiko terjadinya kerusakan pada menimbulkan bau tidak sedap dan dapat
dinding pembuluh darah. Kopi adalah sejenis mengiritasi gusi sehingga terjadilah peradangan
minuman, saat ini kopi adalah no 2 yang paling gusi. Bila tidak di rawat, akan berlanjut merusak
banyak diperdagangkan setelah minyak bumi. jaringan penyangga gigi sehingga gigi akan
Total 6,7 juta ton kopi diproduksi dalam waktu goyah dan kemudian tanggal.
1998-2000 saja. Diperkirakan tahun 2010, Warna gigi yang terlihat kuning atau
produksi kopi dunia akan mencapai 7 juta ton berubah dari warna normalnya, bisa jadi karena
per tahun. Dan kopi merupakan sumber utama faktor ter tentu. Di antaranya:
kafein. 1. Sering mengkomsumsi kopi/minuman
Salah satu dari efek meminum kopi dengan kadar warna yang pekat.
yaitu gangguan pada gigi. Dengan minum kopi 2. Merokok
dapat menyebabkan gigi seseorang berlubang, 3. Makanan yang merusak gigi
dan menimbulkan karang gigi menjadi kuning. Sebuah penelitian yang dimuat dalam
Bahan yang tercantum dalam kopi yaitu journal of neorology neurosergery and
kafein. Kafein ini menyebabkan noda gigi. Kafein psychiatry tahun 2002 menyimpulkan bahwa
juga memiliki lapisan plak yang ada pada minuman lebih dari 5 gelas kopi perhari akan
permukaan gigi akan ternoda sambil meminum meningkatkan resiko terjadinya kerusakan pada
kopi. Selain itu kafein sendiri bisa berdampak dinding pembuluh darah. Kafein dapat
buruk pada sistem kardiovaskuler tubuh seoerti menyebabkan juga noda gigi. Karena kafein
adanya peningkatan denyut jantung dan memicu juga memiliki lapisan plak yang ada pada
meningkat tekanan darah. permukaan gigi akan ternoda sambil minum
Stain merupakan masalah estetik yaitu kopi, yang mengarah ke noda kopi ekstrinsik,
pewarnaan pada permukaan gigi. Stain dapat di yang dapat di obati dengan mudah.
sebabkan oleh tembakau, teh, dan kopi. Di Kandungan tanin dalam teh atau kopi
tambah lagi oral hygiene yang buruk dapat bisa mengubah warna lapisan terluar gigi atau
menyababkan pembentukan plak dan kalkulus enamel. Akibatnya, permukaan gigi akan tampak
juga dapat mempungaruhi warna gigi. berwarna kehitaman atai kecoklatan, noda pada
Noda gigi atau stain adalah deposit gigi akan lebih mudah terbentuk pada
berwarna pada permukaan gigi. Pada anak-anak permukaan gigi yang kasar, baik akibat plak gigi
biasanya terjadi karena kurang menjaga maupun permukaan anatomi gigi yang tidak
kebersihan gigi. Sedangkan pada orang dewasa rata.
disebabkan terbiasa mengkomsumsi zat yang Stain adalah deposit berpigmen pada
berwarna. Kebiasaan merokok, minum teh, kopi permukaan gigi. Stain merupakan masalah
atau mengkomsumsi makanan yang estetika dan tidak menyebabkan peradangan
mengandung pewarna menjadi penyebab pada gingiva. Menurut Grossman (1995)
terbentuknya noda gigi yang menghasilkan pewarnaan yang diakibatkan oleh noda yang
permukaan kasar. Akibatnya, sisa makanan dan terdapat di dalam email dan dentin. Stain adalah
bakteri akan mudah menempel. Penumpukan perubahan warna yang ditemukan pada

Vol. 19 No. 1 Tahun 2020 29


permukaan gigi. Menurut Grossman perubahan diakibatkan pada efek atau karena cidera
warna gigi dapat diklasifikasika sebagai trauma.
ekstrinsik dan istrinsik, perubahan warna Gangguan yang diakibatkan oleh stain
ekstrinsik ditemukakan pada permukaan luar terutama adalah masalah estetik. Endapan stain
gigi dan biasanya berasal dari lokal, misalnya yang menebal dapat menbuat kasar permukaan
noda tembakau yang menyebabkan warna gigi gigi yang selanjutnya akan menyebabkan
menjadi coklat ke kuning-kuningan sampai penumpukan plak sehingga mengiritasi gusi
hitam. Sedangkan perubahan warna instrinsik didekatnya. Stain tertentu menginditifikasikan
adalah pewarnaan gigi yang diakibatkan oleh dilakukannya evaluasi kebersihan mulut dan
noda yang terdapat didalam email dan dentin, perawatan yang berkaitan dengan kebersihan
penyebabnya adalah penumpukan atau mulut.
penggabungan bahan-bahan didalam struktur
gigi. METODE PENELITIAN
Penyabab perubahan gigi menurut Jenis penelitian ini adalah observasi
Walton dan Torabinejab (1996) perubahan analitik yaitu melakukan pemeriksaan langsung
warna dapat terjadi pada saat atau setelah dan melihat, serta mengukur karakteristik yang
terbentuknya email dan dentin penyebab dilakukan peneliti untuk mencari hubungan atau
perubahan warna gigi dapat dibagi menjadi dua pengaruh antar variable. Populasi diambil dari
kelompok, yaitu karena noda alamiah dan Puskesmas Larompong Kec. Larompong
pewarnann iatrogenik. Penyebab noda alamiah Kabupaten Luwu. Pengambilan sample
perubahan warna gigi disebabkan oleh sejumlah dilakukan secara langsung pada pasien atau
noda permukaan gigi setelah gigi erupsi. Noda masyarakat yang datang ke puskesmas.
alamiah mungkin berada pada permukaan atau Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2014.
berkaitan didalam struktur gigi, kadang-kadang

HASIL PENELITIAN
Tabel 1. Distribusi Data Indicator Stain Pada Puskesmas Larompong Kecamatan
Larompong Kabupaten Luwu
INDIKATOR
1 kali 2 kali 3 kali 4 kali 5 kali 𝑵 %
STAIN
BAIK - - - - - 0 0%
SEDANG 3 2 2 1 - 8 22,9%
BURUK - 2 8 6 11 27 77,1%
Total 35 100%

Dari tabel di atas dijelaskan bahwa Baik sebanyak 0%, kriteria sedang sebanyak
Distribusi Data Indikator Stain dengan kriteria 22,9%, dan kriteria buruk sebanyak 77,1%.

Tabel 2. Distribusi data indicator stain yang terjadi pada laki-laki dan perempuan
Indikator stain %
Jenis Kelamin
Baik Sedang Buruk Baik Sedang Buruk
Laki –laki - 6 22 - 17,14% 62,85%
Perempuan - 2 5 - 5,71% 14,28%
𝑵 8 27 - 22,85% 77,13%

Vol. 19 No. 1 Tahun 2020 30


Orang yang mengkomsumsi kopi sehat dan putih adalah idaman seseorang lebih
per/harinyayaitu 1-5 kali per/hari. Di mana yang muda dan percaya diri.
minum kopi 1 kali per/hari indicator stainnya Stain merupakan masalah estetik yaitu
(Sedang) sebanyak 3 orang, yang meminum 2 pewarnaan gigi. Pada orang dewasa di
kali per/hari indicator stainnya (Sedang 2 orang sebabkan terbiasa mengkomsumsi zat yang
dan 2 orang Buruk) yang minum 3 kali per/hari berwarna salah satunya adalah kopi. Stain juga
indicator stainnyaadalah( 2 orang sedang dan 8 bisa menyatu dengan deposit lunak (plak) dan
orang buruk). Yang 4 kali per/hari indicator karang gigi. Karang gigi berwarna hitam,
stainnya (1 orang yang sedang dan 6 orang menimbulkan bau tidak sedap dan dapat
yang buruk), sedangkan yang mengkomsumsi mengiritasi gusi sehingga terjadilah peradangan
kopi 5 kali per/hari indicator stainnya sebanyak gusi. Bila tidak dirawat, akan berlanjut merusak
(11 orang yang buruk).Populasi saya ambil dari jaringan penyangga gigi sehingga gigi akan
data puskesmas Larompong KabupatenLuwu goyah dan kemudian tanggal. Ternyata dari hasil
sebanyak 40 orang dan sampel sebayak 35 penelitian yang dilakukan, orang yang
orang dari umur 18 tahun sampai 50 tahun. mengkomsumsi kopi per/hari yaitu 1-5 kali
Dari data di atas dapat kita lihat bahwa per/hari. Di mana yang minum kopi 1 kali
pada pasien laki-laki yang indicator stainnya per/hari indicator stainnya (Sedang) sebanyak 3
sedang itu sebanyak 17,14%, dan yang buruk orang, yang meminum 2 kali per/hari indicator
62,28%. Sedangkan pasien perempuan yang stainnya (Sedang 2 orang dan 2 orang Buruk)
indicator stainnya sedang sebanyak 5,71% dan yang minum 3 kali per/hari indicator stainnya
yang buruk sebanyak 14,28%. Indikator stain adalah( 2 orang sedang dan 8 orang buruk).
paling tinggi yaitu Buruk sebanyak 77,13% dan Yang 4 kali per/hari indicator stainnya (1 orang
yang sedang 22,85%. Dimana di ketahui bahwa yang sedang dan 6 orang yang buruk),
ternyata semakin banyak kita mengkomsumsi sedangkan yang mengkomsumsi kopi 5 kali
kopi maka pembentukan stain lebih banyak. per/hari indicator stainnya sebanyak (11 orang
yang buruk). Populasi saya ambil dari data
PEMBAHASAN puskesmas Larompong Kabupaten Luwu
Perubahan warna gigi dapat sebanyak 40 orang dan sampel sebayak 35
menimbulkan persoalan estetik bukan cumin orang dari umur 18 tahun sampai 50 tahun.
merokok, teh, tetapi kopi juga salah satu Dari data di atas dapat kita lihat bahwa
penyebab terjadinya perubahan warna gigi. Di pada pasien laki-laki yang indicator stainnya
mana bahan kopi yang tercantum yaitu kafein di sedang itu sebanyak 17,14%, dan yang buruk
mana kafein ini menyebabkan noda pada gigi 62,28%. Sedangkan pasien perempuan yang
(stain). Selain itu kafein sendiri bisa berdampak indicator stainnya sedang sebanyak 5,71% dan
buruk pada sistem kardiovaskuler tubuh seperti yang buruk sebanyak 14,28%.
adanya peningkatan denyut jantung dan memicu Pada penelitian ini dijelaskan
peningkat tekanan darah. pembentukan stain yang meliputi Baik, Sedang,
Pada umumnya penilaian orang yang dan Buruk. Dimana data yang saya peroleh
pertama kali adalah dari penampilannya. pada penelitian ini yaitu indikator stain baik 0%,
Senyuman hal kecil tapi dampaknya sangat sedang 22,9% dan yang buruk 77,1%.
besar terhadap penampilan secara keseluruhan. Dapat kita simpulkan bahwa indikator
Memiliki senyum yang indah dengan gigi yang stain paling tinggi yaitu Buruk sebanyak 77,13%

Vol. 19 No. 1 Tahun 2020 31


dan yang sedang 22,85%. Dimana di ketahui Donna pratiwi, 2007. Pendidikan Kesehatan
Gigi, Jakarta, cetakan pertama penerbit
bahwa ternyata semakin banyak kita
buku kompas.
mengkomsumsi kopi maka pembentukan stain Dokter sehat, 2007. Efek Negatif dan Positif
Minuman Kopi, jakarta di upload pada
lebih banyak.
tanggal 07 februari 2010, (online)
Sebuah penelitian yang dimuat dalam alamat web http://dokter
sehat.com/efek-negatif-positif-
Journal Of Neurology Neourosergery And
minuman-kopi. Di akses pada tanggal
Psychiatry tahun 2002 menyimpulkan bahwa 13 maret 2014.
Famela, 2008. Gigi Kuning Akibat Teh dan
minum lebih dari 5 gelas kopi perhari akan
Kopi,jakarta di upload pada tanggal 16
meningkatkan resiko terjadinya kerusakan pada mei 2012, (online) alamat web
http://famela.kompas.com/read/2012/05
dinding pembuluh darah.
/16/1437225/Gigi.Kuning.Akibat.Teh.da
nKopi, di akses pada tanggal 13 maret
2014.
KESIMPULAN
H. German Lukman, 2008. Pengertian Kopi,
Kesimpulan dari penelitian ini adalah: jakarta di upload pada tanggal 31 july
2008 alamat web
a. Kebiasaan mengkonsumsi kopi menjadi
http://trivalez.wodpress.com/2008/07/31
pemicu/ penyebab terjadinya noda pada gigi /Pengertian-Kopi di akses pada tanggal
13 maret 2014.
yang menghasilkan permukaan yang kasar.
Juniafri dkk. 2013 Pengaruh merokok dan
b. Berdasarkan hasil analis data dan minuman berwarna terhadap
pembentukan stain, skripsi, Fakultas
pembahasan diatas maka dapat ditarik
Kedokteran Gigi, Universitas
kesimpulan bahwa ternyata ada pengaruh Hasanuddin, Makassar
http://repository.unhas.ac.id/heandle/12
orang yang mengkomsumsi kopi terhadap
3456789/7963. Diakses pada tanggal
pembentukan stain karena semakin banyak 13 maret 2014.
Hermawan Rudi, 2010. Menyehatkan Daerah
kita mengkomsumsi kopi maka pembentukan
Mulut, yogyakarta, cetatakan pertama
stain lebih banyak. buku biru.
Gumelar Yuni, 2012. Pewarnaan Pada Gigi
(Stain), di upload pada tanggal 04
SARAN oktober 2012 alamat web
http://yunigumelar.blogspot.com/2012/1
Bagi pasien agar dapat mengetahui
0/pewarnaan-pada-gigi-stain.html. di
dampak dari mengkomsumsi kopi lebih dari 5 akses pada tanggal 14 maret 2014.
Greene dkk, 1964 -1987. Kriteria skor indeks
gelas perhari, sebisa mungkin mengurangi agar
debris dan kriteria penilaian debris
tidak menimbulkan noda pada gigi, dan dan calculus. Di upload pada tanggal
03 juni 2014 alamat web
mempengaruhi penampilan estetik.
http://www.scribd.com/doc/164554063/I
ndeks-Kebersihan-Gigi-Dan-Karies. di
DAFTAR PUSTAKA askes pada tanggal 14 maret 2014.
Ardyan Gilang Rahmadan, 2010. Serba – Serbi
Kesehatan Gigi Dan Mulut. Jakarta
cetakan pertama Bukune.

Vol. 19 No. 1 Tahun 2020 32

Anda mungkin juga menyukai