A. DEFINISI
Hiperplasi
Hiperplasiaa prostat
prostat benigna
benigna adalah
adalah perbesaran
perbesaran atau hipertrofi
hipertrofi prostat,
prostat, kelenjar
kelenjar
menyu
menyumb
mbat
at alir
aliran
an kelu
keluar
ar urin
urinee dapat
dapat menga
mengaki
kiba
batk
tkan
an hidr
hidron
onef
efro
rosi
siss dan
dan
menga
mengala
lami
mi pembes
pembesar
aran,
an, mema
memanj
njan
ang
g ke atas
atas ke dala
dalam
m kandu
kandung
ng kemi
kemih
h dan
dan
menyumbat aliran urin dengan menutup orifisium uretra. 'H merupakan kondisi
. E)I*+*I
'enyebab
'enyebab yang pasti
pasti dari
dari terjad
terjadiny
inyaa 'H sampai
sampai sekara
sekarang
ng belum
belum diketah
diketahui.
ui.
Namun yang pasti kelenjar prostat sangat tergantung pada hormon androgen.
dan epitel.
5. erkurangnya sel yang mati
Estrogen yang meningkat menyebabkan peningkatan lama hidup stroma dan
6. '-)*FISI*+*I
7etika seorang berusia diatas 1# tahun, maka semakin besar kemungkinan untuk
terjadinya gangguan atau kerusakan pada organ%organ tubuh. 'ada pria ketika
menginjak usia 1# tahun keatas maka terjadi penurunan fungsi testis. -kibatnya
memau pertumbuhan atau pembesaran prostat ( dalam hal ini prostat dapat
menapai &#%0## gram atau bahkan lebih $. 'embesaran kelenjar prostat dapat
meluas ke arah atas (bladder$ sehingga mempersempit saluran uretra yang pada
maka otot%otot destrusor dan buli%buli berkontraksi lebih kuat guna mela4an
dari buli%buli. )ekanan intra8esikel yang tinggi akan diteruskan ke seluruh bagian
buli%buli tidak terkeuali pada kedua muara ureter. )ekanan pada kedua muara
ureter ini akan menimbulkan aliran balik urine dari buli%buli ke ureter atau terjadi
refluks 8esiko ureter. 9ika keadaan ini berlangsung terus menerus dapat
menyebabkan gagal ginjal. 'ada klien benigna prostat hiperplasia urine yang
dikeluarkan tidak tuntas sehingga tersisalah urine di dalam buli%buli saat proses
sulit memulai miksi, nokturia ( bangun tengah malam untuk berkemih $, sering
mengejan saat berkemih, aliran urine tidak lanar, dribling ( urine menetes terus
setelah berkemih $, rasa seperti kandung kemih tidak kosong dengan baik, sakit
atau nyeri ketika berkemih, retensi urine akut ( bila lebih dari &# ml urine tetap
berada dalam kandung kemih setelah berkemih $, anoreksia, mual dan muntah.
-pabila tidak segera ditangani, dapat menimbulkan komplikasi antara lain gagal
sampah nitrogen$ dan gagal ginjal dengan retensi urin kronis dan 8olume
mengeluh 4aktu miksi terasa panas (disuria$ dan kening malam bertambah
hebat.
. Derajat III / timbulnya retensi total. ila sudah sampai tahap ini maka bisa
timbul aliran refluk ke atas, timbul infeksi asenden menjalar ke ginjal dan
E. 'E?E;I7S--N DI-N*S)I7:'EN=N9-N
0. =rinalisa
-nalisis urin dan mikroskopik urin penting untuk melihat adanya sel leukosit,
hematuri.
Elektrolit, kadar ureum dan kreatinin darah merupakan informasi dasar dari
penentuan perlunya biopsi atau sebagai deteksi dini keganasan. ila nilai 'S-
@ 5 ng:ml tidak perlu biopsi. Sedangkan bila nilai 'S- 5%0# ng:ml, dihitung
'rostate speifi antigen density ('S-D$ yaitu 'S- serum dibagi dengan
menyertai penderita 'H karena usianya yang sudah tinggi maka fungsi
disfungsi buli, dan 8olume residu urin. Dari foto polos dapat dilihat adanya
batu pada traktus urinarius, pembesaran ginjal atau buli%buli. Dapat juga
dilihat lesi osteoblastik sebagai tanda metastase dari keganasan prostat serta
fungsi ginjal apakah ada hidronefrosis. Dengan I<' buli%buli dapat dilihat
DAFTAR PUSTAKA
6or4in, Eliabeth 9, "##0, uku Saku 'atofisiologi, -lih bahasa, rahm =. 'endit,
Bedah Brunner dan Suddarth (Ed., <ol. 0,"$, -lih bahasa oleh -gung