Salinan Perban BPKP No 5 Tahun 2021
Salinan Perban BPKP No 5 Tahun 2021
SALINAN
PERATURAN
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 5 TAHUN 2021
TENTANG
PENILAIAN MATURITAS PENYELENGGARAAN
SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH TERINTEGRASI
PADA KEMENTERIAN/LEMBAGA/PEMERINTAH DAERAH
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN
PEMBANGUNAN TENTANG PENILAIAN MATURITAS
PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN
PEMERINTAH TERINTEGRASI PADA KEMENTERIAN/
LEMBAGA/PEMERINTAH DAERAH.
Pasal 1
Dalam Peraturan Badan ini yang dimaksud dengan:
1. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan yang
selanjutnya disingkat BPKP, merupakan aparat
pengawasan intern pemerintah yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Presiden.
-3-
Pasal 2
Ruang lingkup Penilaian atas Maturitas Penyelenggaraan SPIP
terintegrasi:
a. mekanisme penilaian;
b. fokus penilaian;
c. komponen penilaian; dan
d. periode yang dinilai.
Pasal 3
Mekanisme penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
huruf a terdiri dari:
a. penilaian mandiri oleh manajemen Kementerian/
Lembaga/Pemerintah Daerah;
b. penjaminan kualitas oleh aparat pengawasan intern
pemerintah pada Kementerian/Lembaga/Pemerintah
Daerah;
c. evaluasi oleh BPKP atas hasil penilaian mandiri pada
huruf a dan penjaminan kualitas pada huruf b.
Pasal 4
(1) Fokus penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
huruf b adalah tingkat Maturitas Penyelenggaraan SPIP
secara terintegrasi.
(2) Tingkat Maturitas Penyelenggaraan SPIP secara
terintegrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mencakup unsur-unsur:
a. SPIP;
b. MRI;
c. IEPK; dan
d. kapabilitas APIP.
(3) Penilaian unsur SPIP, MRI, dan IEPK sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) huruf a, huruf b, dan huruf c
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Badan ini.
(4) Ketentuan lebih lanjut tentang penilaian unsur Kapabilitas
APIP sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf d diatur
dalam Peraturan Badan tersendiri.
-5-
Pasal 5
Komponen penilaian sebagaimana dimaksud dalam pasal 2
huruf c terdiri dari:
a. Penetapan Tujuan untuk menilai kualitas sasaran strategis
dan strategi pencapaian sasaran strategis;
b. Struktur dan Proses untuk menilai kualitas struktur dan
proses penyelenggaraan SPIP yang tercermin dari
pemenuhan 5 (lima) unsur SPIP; dan
c. Pencapaian Tujuan untuk menilai pencapaian hasil
penyelenggaraan SPIP, yang terdiri dari efektivitas dan
efisiensi pencapaian tujuan organisasi, keandalan
pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan
ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
Pasal 6
(1) Periode yang dinilai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
huruf d berdasarkan:
a. penetapan tujuan dilakukan atas dokumen
perencanaan tahun berjalan;
b. struktur dan proses dilakukan atas pengendalian yang
dilaksanakan pada tahun berjalan;
c. pencapaian tujuan dilakukan atas kinerja tahun
sebelumnya.
(2) Periode yang dinilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan dalam rentang waktu 1 Juli tahun sebelumnya
sampai dengan tanggal 30 Juni tahun berjalan.
Pasal 7
Pedoman pelaksanaan Penilaian Maturitas Penyelenggaraan
SPIP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Badan ini.
-6-
Pasal 8
Pada saat Peraturan Badan ini mulai berlaku,
a. Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah;
b. Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pedoman
Penilaian dan Strategi Peningkatan Maturitas Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Tahun 489);
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 9
Pada saat Peraturan Badan ini mulai berlaku, seluruh
peraturan pelaksana yang mengatur mengenai Penilaian
Maturitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 10
Peraturan Badan ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
-7-
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 7 April 2021
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
WIDODO EKATJAHJANA
ERI SATRIANA
-8-
LAMPIRAN
PERATURAN BADAN PENGAWASAN
KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 5 TAHUN 2021
TENTANG
PENILAIAN MATURITAS
PENYELENGGARAAN SISTEM
PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH
TERINTEGRASI PADA KEMENTERIAN/
LEMBAGA/ PEMERINTAH DAERAH
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pasal 58 ayat 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara menyatakan bahwa Presiden selaku Kepala
Pemerintahan mengatur dan menyelenggarakan Sistem Pengendalian Intern
(SPI) di lingkungan pemerintahan secara menyeluruh untuk mendukung
peningkatan kinerja, transparansi, dan akuntabilitas pengelolaan keuangan
negara. Definisi SPI menurut pasal 1 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun
2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah adalah proses yang
integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus
oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberi keyakinan memadai
atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien,
keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan
terhadap peraturan perundang-undangan. Selanjutnya, SPIP didefinisikan
sebagai SPI yang diselenggarakan secara menyeluruh di lingkungan
pemerintah pusat dan daerah.
Pasal 47 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah mewajibkan setiap Kementerian/
Lembaga/Pemerintah Daerah (K/L/D) untuk menyelenggarakan SPIP.
-9-
C. Ruang Lingkup
1. Mekanisme Penilaian
Mekanisme Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP terdiri dari:
a. PM oleh manajemen K/L/D;
b. PK yang dilakukan oleh APIP pada K/L/D;
c. Evaluasi oleh BPKP atas Hasil Penilaian Mandiri yang telah dilakukan
PK.
2. Fokus Penilaian
Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP yang mencakup PM dan PK
pada K/L/D dan Evaluasi oleh BPKP mencakup penilaian secara
terintegrasi atas:
a. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP);
b. Manajemen Risiko Indeks (MRI); dan
c. Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi (IEPK).
3. Komponen Penilaian
Komponen Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP terdiri dari:
a. Penetapan Tujuan;
b. Struktur dan Proses; dan
c. Pencapaian Tujuan.
4. Periode yang Dinilai
Periode Maturitas Penyelenggaraan SPIP yang dinilai adalah sebagai
berikut:
a. Penetapan tujuan dilakukan atas dokumen perencanaan tahun
berjalan;
b. Struktur dan proses dilakukan atas pengendalian yang dilaksanakan
pada tahun berjalan; dan
c. Pencapaian tujuan dilakukan atas kinerja tahun sebelumnya.
D. Pengguna
Pengguna Peraturan ini meliputi:
1. Sekretaris Jenderal/Sekretaris Kementerian/Sekretaris Utama/
Sekretaris Daerah selaku koordinator pelaksanaan Penilaian Mandiri;
2. Inspektur Jenderal/Inspektur Utama/Inspektur selaku koordinator
Penjaminan Kualitas;
3. Asesor Manajemen selaku pelaksana Penilaian Mandiri;
4. APIP selaku Penjamin Kualitas atas Penilaian Mandiri; dan
5. BPKP selaku evaluator penilaian penyelenggaraan SPIP.
- 11 -
E. Metodologi Penyusunan
Peraturan Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP pada K/L/D disusun
dengan metodologi sebagai berikut:
1. Menganalisis prinsip-prinsip pengendalian intern dan atribut dari setiap
komponen mulai dari penetapan tujuan, struktur dan proses, maupun
pencapaian tujuan K/L/D.
2. Menetapkan faktor kunci penyelenggaraan SPIP yang efektif dengan
mengkaji dan menganalisis:
a. Peraturan perundang-undangan terkait penyusunan perencanaan
pembangunan nasional dan daerah;
b. Unsur dan subunsur SPIP serta daftar uji di dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang SPIP dan peraturan
perundang-undangan terkait yang mendukung pembangunan unsur
dan subunsur;
c. Kajian Puslitbangwas BPKP Nomor LP-34/LB/2020 tentang
pembobotan komponen penilaian maturitas penyenggaraan SPIP.
3. Merumuskan tingkat, definisi, dan karakteristik maturitas SPIP;
4. Mengembangkan kriteria, indikator dan parameter efektivitas SPIP
terkait SPIP, MRI, dan IEPK;
5. Mengidentifikasi teknik pengumpulan bukti;
6. Mengujicobakan pada K/L/D dengan menuangkan hasilnya pada lembar
Kertas Kerja (KK);
7. Meminta masukan dari stakeholder dan akademisi melalui uji publik
untuk menilai operasionalitas pedoman.
F. Kerangka Logis Pedoman
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah menjadi landasan penyelenggaraan SPIP. Peraturan
Pemerintah tersebut diturunkan menjadi Peraturan Kepala BPKP Nomor
PER-1326/K/LB/2009 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan SPIP.
Sebelumnya, penilaian maturitas sebagai bagian dari penyelenggaraan SPIP
dibagi menjadi 2 (dua) proses yaitu PM yang diatur dengan:
1. Peraturan Kepala BPKP Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan SPIP;
2. Peraturan Kepala BPKP Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pedoman Penilaian
dan Strategi Peningkatan Maturitas SPIP;
- 12 -
BAB II
GAMBARAN UMUM
Tabel II.2 - Pembobotan Komponen dan Area Manajemen Risiko Indeks (MRI)
Bobot Bobot
Komponen/Area
Area Komponen
PERENCANAAN 40.00%
Kualitas Perencanaan 40.00%
KAPABILITAS 30.00%
Kepemimpinan 5.00%
Kebijakan Manajemen Risiko 5.00%
Sumber Daya Manusia 5.00%
Kemitraan 2.50%
Proses Manajemen Risiko 12.50%
HASIL 30.00%
Aktivitas Penanganan Risiko 18.75%
Outcomes 11.25%
TOTAL BOBOT 100.00%
Proses PM dan PK oleh K/L/D serta proses evaluasi oleh BPKP secara
rinci akan dijelaskan lebih lanjut pada Bab III dan Bab IV.
- 26 -
BAB III
PENILAIAN MANDIRI DAN PENJAMINAN KUALITAS
b. Penentuan Objek
PM dilakukan terhadap seluruh satker pada K/L/D, sedangkan PK
dilakukan terhadap satker wajib berdasarkan pertimbangan
sasaran strategis terpilih dan satker penanggung jawab
perencanaan, pengelolaan keuangan, pengelolaan aset, serta
pengawasan internal. Mekanisme penetapan satker PK ini
digambarkan pada Gambar III.1.
Gambar III.1 - Mekanisme Penetapan Satker PK
KASUS KORUPSI
STRUKTUR DAN PROSES
INSTITUSIONAL INDIVIDUAL
Sistem Informasi
3.4 Pengendalian Fisik atas Aset Ya Ya
3.5 Penetapan dan Reviu atas Indikator
Tidak Tidak
dan Ukuran Kinerja
3.6 Pemisahan Fungsi Tidak Ya
3.7 Otorisasi atas Transaksi dan
Ya Ya
Kejadian yang Penting
3.8 Pencatatan yang Akurat dan Tepat
Ya Ya
Waktu atas Transaksi dan Kejadian
3.9 Pembatasan Akses atas Sumber
Ya Ya
Daya dan Pencatatannya
3.10 Akuntabilitas terhadap Sumber
Ya Tidak
Daya dan Pencatatannya
3.11 Dokumentasi yang Baik atas SPI
serta Transaksi dan Kejadian Ya Ya
Penting
IV Informasi dan Komunikasi
4.1 Informasi yang Relevan Ya Ya
4.2 Komunikasi yang Efektif Tidak Tidak
V Pemantauan
5.1 Pemantauan Berkelanjutan Ya Ya
5.2 Evaluasi Terpisah Ya Ya
BAB IV
EVALUASI ATAS HASIL PENILAIAN MANDIRI
MATURITAS PENYELENGGARAAN SPIP
b. Tahap Pelaksanaan
1) Evaluasi atas Proses
Pelaksanaan evaluasi atas proses berfokus pada ketaatan terhadap
langkah-langkah penilaian mandiri yang tercantum dalam
Pedoman Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi
pada K/L/D. Mekanisme evaluasi dituangkan dalam Kertas Kerja
Evaluasi (KKE) pada Butir II.2 Buku II Evaluasi atas Penilaian
Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP pada Lampiran Peraturan
ini.
Simpulan terkompilasi pada KKE-PROSES-LEAD dengan
pembobotan sebagai berikut:
No. Tahapan Bobot
1 Evaluasi atas Persiapan PM yang telah 20%
dilakukan PK
2 Evaluasi atas Pelaksanaan PM yang 60%
telah dilakukan PK
3 Evaluasi atas Pelaporan PM yang telah 20%
dilakukan PK
2. Pemerintah Daerah
a. Tahap Persiapan
1) Pembentukan Tim Evaluasi
Tim evaluasi pada Perwakilan BPKP dipersyaratkan telah
mengikuti pelatihan terkait penilaian maturitas penyelenggaraan
SPIP.
2) Penentuan Satker Sampel
Proses penentuan satker sampel evaluasi dilakukan dengan
mempertimbangkan pemilihan satker sampel pada saat PK. Tim
evaluasi mengambil 50% dari sampel PK untuk dilakukan analisis
melalui wawancara, observasi dan reviu dokumen.
3) Pengumpulan Dokumen
Tim evaluasi mengumpulkan dokumen hasil penilaian mandiri
sesuai dengan Butir II.1 Buku II Evaluasi atas Penilaian Mandiri
- 43 -
BAB V
PENUTUP
5 Atas hasil pengujian yang telah - Asesor - Pegawai - - KK 3.1 - Dalam parameter dengan kode
dituangkan dalam kolom Hasil (seluruh yang Wawancara - KK 3.2 "SPIP" saja, pilihan
Pengujian, simpulkan hasil pengujian satker) memahami - Analisis - KK 3.3 "A/B/C/D/E" menunjukkan
dengan memilih "A/B/C/D/E" setelah proses Dokumen - KK 3.4 gradasi struktur pengendalian
membandingkan kondisi hasil pengujian bisnis - Observasi intern mulai dari keberadaan
dengan penjelasan setiap kriteria organisasi dan kualitas kebijakan (E),
- Dokumen pengomunikasian kebijakan (D),
terkait implementasi kebijakan (C),
penyelengga evaluasi atas kebijakan dan
-raan implementasinya (B), dan
pengendalia perbaikan
n intern berkelanjutan/pengendalian
- Kondisi optimum (A), yang dibuktikan
yang secara berurutan dari E s.d
- 71 -
6 Hasil pengujian seluruh satker - Asesor - KK 3.1 Analisis - KK 3.1 - Kesimpulan akhir per
selanjutnya disimpulkan menjadi nilai (seluruh - KK 3.2 Dokumen - KK 3.2 parameter diambil dari modus
subunsur sesuai modus yang diperoleh. satker) - KK 3.3 - KK 3.3 hasil pengujian semua satker
- KK 3.4 - KK 3.4 - Pada setiap subunsur terdapat
baris yang merupakan
kesimpulan parameter yang
dicapai, misal 3 berarti modus
- 72 -
PENCAPAIAN TUJUAN
Efektivitas dan Efisiensi
Capaian Outcome … 15% 0.45
Capaian Output … 15% 0.45
Keandalan Laporan Keuangan
Opini LK … 25% 0.75
Pengamanan atas Aset
Keamanan Administrasi … 10% 0.30
Keamanan Fisik … 5% 0.15
Keamanan Hukum … 10% 0.20
- 94 -
KAPABILITAS APIP 3
- 95 -
*Gradasi Level
1 51,00% s.d. 60,00%
2 60,01% s.d. 70,00%
3 70,01% s.d. 80,00%
4 80,01% s.d. 90,00%
5 90,01% s.d. 100,00%
Kriteria
1 Kualitas Sasaran
a Sesuai dengan mandat, tugas, dan fungsi organisasi
b Berorientasi pada hasil
c Mempertimbangkan isu strategis
- Terkait dengan isu strategis Nasional yang dianalisis dalam RPJMN
- Menjadi bagian dari janji Presiden
- Mendukung pencapaian prioritas nasional
- Selaras dan sinergi dengan sasaran/program organisasi di atasnya
- Overlapping avoided antar sasaran/program/kegiatan
Kriteria
1 Kualitas Sasaran
a Sesuai dengan mandat, tugas, dan fungsi organisasi
b Berorientasi pada hasil
c Mempertimbangkan isu strategis
- Mendukung terwujudnya visi dan misi Pemda atau
- Terkait dengan isu strategis Nasional/Daerah yang dianalisis dalam RPJMD
- Menjadi bagian dari janji Kepala Daerah
- Mendukung pencapaian prioritas nasional/provinsi
- Selaras dan sinergi dengan sasaran/program organisasi di atasnya
- Overlapping avoided antar sasaran/program/kegiatan
- 100 -
5 13 10 4
5 16 16 5
100.00% 81.25% 62.50% 80.00%
- 104 -
SASARAN STRATEGIS K/L/D KUALITAS SASARAN STRATEGIS SASARAN STRATEGIS SATKER SAMPEL KUALITAS SASARAN STRATEGIS SATKER SAMPEL
KETERKAITAN
URAIAN IK URAIAN IK
URAIAN KODE SASARAN TARGET SASARAN TARGET DENGAN
NO KODE INDIKATOR TARGET TEPAT NO KODE INDIKATOR TARGET NAMA TEPAT
SASARAN INDIKATOR STRATEGIS KINERJA URAIAN SASARAN STRATEGIS KINERJA SASARAN
SASARAN KINERJA KINERJA DAN SASARAN KINERJA KINERJA SATKER DAN
STRATEGIS KINERJA TEPAT BAIK TEPAT BAIK STRATEGIS
SASARAN BAIK SASARAN BAIK
K/L/D
8 Terpenuhinya Pertumbuhan 0.102
kebutuhan produksi Y Y
pangan tanaman pangan
masyarakat Pertumbuhan 1.08
produksi
Y Y
tanaman
hortikultura
Pertumbuhan 0.25
Y
produksi
Y Y
tanaman
perkebunan
Pertumbuhan 0.8
produksi daging
(sapi, kambing, Y Y
domba, kuda,
unggas)
9 Terpenuhinya Pertumbuhan 1.4
kebutuhan produksi
Y Y Y
perikanan perikanan
masyarakat
10 Terpenuhinya Indeks Kepuasan 76
sarana Masyarakat
prasarana Terhadap
Y Y Y
publik dan Layanan
prasarana dasar Infrastruktur
masyarakat
11 Terwujudnya Indeks Kualitas 56
lingkungan Lingkungan
Y Y Y
hidup yang Hidup
kualitas
12 Terciptanya Desa Tangguh 38.66
kesadaran Bencana
masyarakat
Y Y Y
dalam
kesiapsiagaan
bencana
13 Terwujudnya Presentase 72.66
kesesuaian Kesesuaian
Y T T
pemanfaatan Pemanfaatan
ruang Ruang
14 Terwujudnya Angka 0.03
ketentraman Kriminalitas
T T T
dan ketertiban
masyarakat
15 Terwujudkan Indeks 65
pelestarian dan Pembangunan
T T T
pengembangan Kebudayaan
budaya daerah
13 15 15 6
15 19 19 6
86.67% 78.95% 78.95% 100.00%
- 106 -
2 1 1 3 3 3 3 4 2 2
2 2 2 3 3 3 3 5 5 5
100.00% 50.00% 50.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 80.00% 40.00% 40.00%
Nilai Total
REALISASI
KUALITAS SASARAN STRATEGIS KUALITAS PROGRAM KUALITAS KEGIATAN ANGGARAN
(OPSIONAL)
INDIKATOR INDIKATOR
SASARAN INDIKATOR TARGET IK NAMA SASARAN KETERKAITAN NAMA SASARAN INDIKATOR KETERKAITAN
NO SASARAN TARGET NO KINERJA SASARAN TARGET NO KINERJA TARGET
OPD KINERJA KINERJA TEPAT PROGRAM PROGRAM TARGET ERAT DENGAN IK KEGIATAN KEGIATAN TARGET ERAT DENGAN IK
STRATEGIS KINERJA PROGRAM PROGRAM KINERJA KEGIATAN KINERJA
DAN SASARAN TEPAT SASARAN TEPAT
TEPAT BAIK TEPAT BAIK BAIK
BAIK STRATEGIS PROGRAM
100.00% 75.00% 75.00% 100.00% 100.00% 75.00% 75.00% 80.00% 40.00% 40.00%
- 107 -
2 2 0 4 4 9 8 0 0 0
3 3 3 5 5 15 15 0 0 0
66.67% 66.67% 0.00% 80.00% 80.00% 60.00% 53.33% #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
- 108 -
Kode Parameter
Uraian 2E KEUANGAN ASET KETAATAN KESIMPULAN PENALTI
Kode No Uraian Parameter SPIP MRI IEPK NILAI AKHIR
Subunsur NILAI NILAI NILAI NILAI NILAI (YA/TIDAK)
dijadikan acuan utama sebagai perilaku
etis adalah peraturan, SOP, hukum, atau
standar profesional
1.1 7 Kejadian korupsi/perilaku koruptif telah SPIP - IEPK
ditindaklanjuti oleh orang yang 3 3 1.50
kompeten dan independen
1.1 8 Atas hasil audit atau investigasi telah SPIP - IEPK
diambil langkah dalam rangka
memperbaiki kerusakan yang
ditimbulkan oleh praktik korupsi di
3 3 1.50
dalam organisasi berupa pemastian
pengenaan sanksi dan perbaikan melalui
pemulihan kerugian dan peningkatan
pengendalian.
1.2 Komitmen
terhadap 3 3 3 3 3 TIDAK 3.00
Kompetensi
1.2 1 Tugas dan jabatan dalam organisasi SPIP - -
dilaksanakan dan diisi oleh SDM yang 3 3 3 3 3 3.00
kompeten
1.3 Kepemimpinan
2.5 2.5 2.5 2.7 2.6 YA 1.55
yang Kondusif
1.3 1 Pimpinan organisasi menciptakan SPIP - -
lingkungan kerja yang kondusif untuk 3 3 3 3 3 1.55
pencapaian tujuan organisasi.
1.3 2 Pimpinan Instansi Pemerintah SPIP MRI -
mengalokasikan sumber daya untuk 2 2 2 2 2 1.55
penerapan manajemen risiko.
1.3 3 Pimpinan Instansi Pemerintah SPIP MRI -
menggunakan informasi terkait risiko 3 3 3 3 3 1.55
dalam pengambilan keputusan
1.3 4 Pimpinan Instansi Pemerintah SPIP MRI -
mendorong penerapan manajemen
risiko, melalui Penggunaan kinerja 2 2 2 2 2 1.55
penerapan manajemen risiko sebagai
indikator penilaian kinerja
5 Program antikorupsi didukung dengan SPIP - IEPK
penyediaan alokasi sumberdaya secara
3 3 1.55
eksplisit secara memadai, baik anggaran,
personel, dan sarana prasarana
6 Faktor kekuasaan dan wewenang yang SPIP - IEPK
melekat pada pimpinan unit kerja
3 3 1.55
dipakai untuk tujuan mengelola risiko
korupsi secara efektif (tidak
- 110 -
Kode Parameter
Uraian 2E KEUANGAN ASET KETAATAN KESIMPULAN PENALTI
Kode No Uraian Parameter SPIP MRI IEPK NILAI AKHIR
Subunsur NILAI NILAI NILAI NILAI NILAI (YA/TIDAK)
membiarkan/ mengabaikan)
7 Pimpinan mendorong bawahan untuk SPIP - IEPK
mengikutinya melalui atensi yang
diberikan di berbagai kesempatan,
keterbukaan dan transparansi, 3 3 1.55
reinforcement, perlakuan adil, dan
pengambilan keputusan yang
menyertakan pertimbangan etis.
1.4 Struktur
Organisasi
3 3 3 3 3 TIDAK 3.00
Sesuai
Kebutuhan
1.4 1 Struktur organisasi dibentuk dalam SPIP - -
rangka mendukung pencapaian sasaran
strategis organisasi.
Kode Parameter
Uraian 2E KEUANGAN ASET KETAATAN KESIMPULAN PENALTI
Kode No Uraian Parameter SPIP MRI IEPK NILAI AKHIR
Subunsur NILAI NILAI NILAI NILAI NILAI (YA/TIDAK)
Kebijakan yang
Sehat tentang
Pembinaan
SDM
1.6 1 Penerapan kebijakan manajemen dan SPIP - -
praktik pembinaan SDM sehingga dapat
3 3 3 3 3 2.00
digunakan secara maksimal untuk
mencapai tujuan organisasi
1.6 2 Pegawai telah mendapatkan fasilitas SPIP MRI -
untuk meningkatkan kompetensi dan 3 3 3 3 3 2.00
keterampilan terkait manajemen risiko
1.6 3 Pegawai memiliki kesadaran terkait SPIP MRI -
3 3 3 3 3 2.00
manajemen risiko
1.7 Perwujudan
Peran APIP 3 3 3 3 3 YA 2.00
yang Efektf
1.7 1 Pengawasan APIP telah dapat SPIP - -
memberikan nilai tambah pada 3 3 3 3 3 2.00
perbaikan pengendalian organisasi
1.8 Hubungan
Kerja yang
Baik dengan
2.5 3 3 3 2.875 YA 1.88
Instansi
Pemerintah
Terkait
1.8 1 Pimpinan organisasi menjalin hubungan SPIP - -
kerja yang baik (kemitraan) dengan
2 3 3 3 2.75 1.88
instansi lain terkait dengan upaya
pencapaian tujuan organisasi.
1.8 2 Dalam rangka menciptakan hubungan SPIP MRI -
kerja yang baik, instansi Pemerintah
telah mengidentifikasi, menilai, dan 3 3 3 3 3 1.88
mengelola risiko (termasuk implikasi dari
transfer risiko) terkait kemitraan
2.1 Identifikasi
2 2 2 2 2 YA 1.00
Risiko
2.1 1 Pemerintah Daerah telah memiliki SPIP MRI -
2 2 2 2 2 1.00
Kebijakan Manajemen Risiko.
2.1 2 Risiko telah teridentifikasi dan SPIP MRI -
2 2 2 2 2 1.00
dituangkan dalam register risiko
2.1 3 Proses manajemen risiko telah melekat SPIP MRI -
2 2 2 2 2 1.00
pada proses bisnis Instansi Pemerintah
2.2 Analisis Risiko 2.8 2.8 2.8 2.67 2.77 YA 1.77
2.2 1 Seluruh risiko telah dianalisis dampak SPIP MRI - 3 3 3 3 3 1.77
- 112 -
Kode Parameter
Uraian 2E KEUANGAN ASET KETAATAN KESIMPULAN PENALTI
Kode No Uraian Parameter SPIP MRI IEPK NILAI AKHIR
Subunsur NILAI NILAI NILAI NILAI NILAI (YA/TIDAK)
dan tingkat keterjadiannya
2.2 2 Instansi pemerintah telah menentukan SPIP MRI -
3 3 3 3 3 1.77
prioritas risiko
2.2 3 Instansi Pemerintah telah menentukan SPIP MRI -
3 3 3 3 3 1.77
rencana tindak pengendalian
2.2 4 Tindak pengendalian telah SPIP MRI -
3 3 3 3 3 1.77
diimplementasikan
2.2 5 Tindak pengendalian efektif menurunkan SPIP MRI -
2 2 2 2 2 1.77
risiko
6 Analisis dan asesmen risiko telah SPIP - IEPK
dilakukan dan menghasilkan rancangan
2 2 1.77
tindak pengendalian untuk memitigasi
risiko korupsi yang sudah terpetakan
3.1 Reviu atas
3 3 3 3 3 TIDAK 3.00
Kinerja
3.1 1 Pimpinan organisasi membandingkan SPIP - -
tolok ukur kinerja dengan capaian
kinerja secara berkala untuk mengatasi
hambatan kinerja, menetapkan strategi
3 3 3 3 3 3.00
perbaikan, dan menilai kinerja suatu
unit sampai dengan periode tertentu
dalam rangka mengawal pencapaian
tujuan organisasi.
3.2 Pembinaan
3 3 3 3 3 YA 2.00
SDM
3.2 1 Pembinaan SDM dilakukan sehingga SPIP - -
setiap pegawai dapat memberikan
3 3 3 3 3 2.00
manfaat optimal dalam pencapaian
tujuan organisasi
3.3 Pengendalian
atas
Pengelolaan 3 3 3 3 3 TIDAK 3.00
Sistem
Informasi
3.3 1 Pengendalian atas pengelolaan sistem SPIP - -
informasi dilakukan untuk memastikan
sistem informasi dapat menyajikan data 3 3 3 3 3 3.00
yang akurat dan tepat waktu untuk
digunakan oleh pengguna.
3.4 Pengendalian
3 3 3 3 3 YA 2.00
Fisik atas Aset
3.4 1 Pengelolaan BMN/D dilakukan untuk SPIP - -
menjamin aset tersedia dan dapat 3 3 3 3 3 2.00
digunakan dengan baik oleh pengguna
- 113 -
Kode Parameter
Uraian 2E KEUANGAN ASET KETAATAN KESIMPULAN PENALTI
Kode No Uraian Parameter SPIP MRI IEPK NILAI AKHIR
Subunsur NILAI NILAI NILAI NILAI NILAI (YA/TIDAK)
dalam rangka mendukung kinerja
organisasi.
3.5 Penetapan dan
Reviu atas
3 3 3 3 3 TIDAK 3.00
Indikator dan
Ukuran Kinerja
3.5 1 Kegiatan pengendalian atas penetapan SPIP - -
dan reviu atas indikator dan ukuran
kinerja dilakukan untuk menjamin
keandalan ukuran dan ketepatan 3 3 3 3 3 3.00
penetapan indikator masing-masing unit
secara berjenjang dibandingkan dengan
IKU organisasi.
3.6 Pemisahan
3 3 3 3 3 TIDAK 3.00
Fungsi
3.6 1 Terdapat pemisahan fungsi sehingga SPIP - -
seluruh aspek utama transaksi dan
3 3 3 3 3 3.00
kejadian tidak dikendalikan hanya oleh
satu orang
3.7 Otorisasi atas
Transaksi dan
3 3 3 3 3 YA 2.00
Kejadian yang
Penting
3.7 1 Terdapat proses untuk memastikan SPIP - -
transaksi dan kejadian penting hanya
dapat diotorisasi ketika memenuhi 3 3 3 3 3 2.00
persyaratan dan dilakukan oleh pihak
yang memiliki kewenangan
3.8 Pencatatan
yang Akurat
dan Tepat
3 3 3 3 3 YA 2.00
Waktu atas
Transaksi dan
Kejadian
3.8 1 Terdapat proses untuk memastikan SPIP - -
transaksi telah diklasifikasikan dengan
layak dan dikelompokkan dengan benar
3 3 3 3 3 2.00
serta dicatat dengan segera sehingga
relevan, bernilai, dan berguna bagi
manajemen
3.9 Pembatasan
Akses atas
3 3 3 3 3 YA 2.00
Sumber Daya
dan
- 114 -
Kode Parameter
Uraian 2E KEUANGAN ASET KETAATAN KESIMPULAN PENALTI
Kode No Uraian Parameter SPIP MRI IEPK NILAI AKHIR
Subunsur NILAI NILAI NILAI NILAI NILAI (YA/TIDAK)
Pencatatannya
3.9 1 Terdapat pembatasan atas kesempatan SPIP - -
dan hak untuk menggunakan, atau
3 3 3 3 3 2.00
memperoleh sumber daya dan
mengakses pencatatannya
3.10 Akuntabilitas
terhadap
Sumber Daya 3 3 3 3 3 YA 2.00
dan
Pencatatannya
3.10 1 Terdapat pertanggungjawaban seseorang SPIP - -
atau unit organisasi dalam mengelola
sumber daya yang diberikan/dikuasakan 3 3 3 3 3 2.00
kepadanya dalam rangka pencapaian
tujuan organisasi
3.11 Dokumentasi
yang Baik atas
SPI serta
3 3 3 3 3 YA 2.00
Transaksi dan
Kejadian
Penting
3.11 1 Terdapat pengelolaan, pemeliharaan, dan SPIP - -
pendokumentasian secara berkala yang
mencakup seluruh SPI serta transaksi
dan kejadian penting yang dilaksanakan 3 3 3 3 3 2.00
secara lengkap dan akurat untuk
memfasilitasi penelusuran transaksi,
kejadian, dan informasi terkait
4.1 Informasi yang
3 3 3 2.8 2.95 YA 1.95
Relevan
4.1 1 Tersedianya informasi yang relevan SPIP - -
3 3 3 3 3 1.95
untuk kebutuhan internal dan eksternal.
4.1 2 Pimpinan Instansi Pemerintah SPIP MRI -
3 3 3 3 3 1.95
membangun sistem pengaduan
4.1 3 Strategi dan kebijakan manajemen risiko SPIP MRI -
3 3 3 3 3 1.95
telah dikomunikasikan.
4.1 4 Register risiko dan rencana tindak SPIP MRI -
pengendalian telah dikomunikasikan ke 3 3 3 3 3 1.95
pihak terkait
5 Saluran pelaporan internal dikelola SPIP - IEPK
secara kredibel dalam menerima
pelaporan dan memberikan 2 2 1.95
perlindungan kepada pelapor sehingga
kepedulian meningkat dan memberikan
- 115 -
Kode Parameter
Uraian 2E KEUANGAN ASET KETAATAN KESIMPULAN PENALTI
Kode No Uraian Parameter SPIP MRI IEPK NILAI AKHIR
Subunsur NILAI NILAI NILAI NILAI NILAI (YA/TIDAK)
efek penggentar yang efektif.
4.2 Komunikasi
3 3 2 3 2.75 TIDAK 2.75
yang Efektif
4.2 1 Terlaksananya komunikasi yang efektif SPIP - -
3 3 2 3 2.75 2.75
dengan internal dan eksternal
5.1 Pemantauan
3 3 3 3 3 YA 2.00
Berkelanjutan
5.1 1 Pimpinan organisasi/penanggungjawab SPIP - -
program dan kegiatan/penanggungjawab
operasional mengevaluasi secara berkala
3 3 3 3 3 2.00
pengendalian intern yang telah
dilakukan dalam rangka mencapai
tujuan organisasi.
5.1 2 Proses manajemen risiko telah direviu SPIP MRI - 3 3 3 3 3 2.00
5.1 3 Pemantauan/monitoring terhadap risiko SPIP MRI -
3 3 3 3 3 2.00
telah dilakukan
5.2 Evaluasi
3 3 2.5 2.5 2.75 YA 1.75
Terpisah
5.2 1 Evaluasi terpisah dilakukan oleh SPIP - -
pegawai dengan keahlian tertentu yang
disyaratkan dan dapat melibatkan APIP
atau auditor eksternal untuk menilai
kinerja sistem pengendalian intern,
3 2 1 2 2 1.75
mengidentifikasi kelemahan
pengendalian, menentukan penyebab
dari kegagalan aktivitas pengendalian,
serta pengaruhnya terhadap pencapaian
tujuan instansi.
5.2 2 Terdapat reviu independen terhadap SPIP MRI -
3 3 3 3 3 1.75
proses manajemen risiko
- 116 -
B. Kriteria Output:
Pelatihan dan in house training untuk
meningkatkan kompetensi telah
dilakukan untuk setiap tingkatan risiko:
1. Strategis K/L/D untuk Eselon I
adalah lebih dari 90% pejabat;
2. Strategis Unit Eselon I/OPD untuk
Eselon II adalah lebih dari 90% pejabat;
3. Operasional Kerja/OPD untuk Eselon
III ke atas sampai dengan staf adalah
lebih dari 90% pejabat dan staff di level
ini.
B. Kriteria Output:
Pelatihan dan in house training untuk
meningkatkan kompetensi telah
dilakukan untuk setiap tingkatan risiko:
1. Strategis K/L/D untuk Eselon I
adalah lebih dari 90% pejabat;
2. Strategis Unit Eselon I/OPD untuk
Eselon II adalah lebih dari 90% pejabat;
3. Operasional Kerja/OPD untuk Eselon
III ke atas sampai dengan staf adalah
lebih dari 90% pejabat dan staff di level
ini.
SPIP MRI - C Terdapat upaya A. Kriteria upaya peningkatan W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. Y Y
peningkatan kompetensi yang memadai: Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
kompetensi dan 1. Memiliki program pelatihan/sertifikasi
keterampilan terkait manajemen risiko baik tahunan
terkait maupun lima tahunan baik ditingkat
manajemen K/L/Pemerintah daerah maupun Unit
risikoyang Kerja/OPD;
memadai dengan 2. Unit Kerja/OPD memiliki program in
- 126 -
B. Kriria Output:
Pelatihan dan in house training untuk
meningkatkan kompetensi telah
dilakukan untuk setiap tingkatan risiko:
1. Strategis Pemda untuk Eselon I
adalah 71%-90% pejabat;
2. Strategis Unit Eselon I/OPD untuk
Eselon II adalah 71%-90% pejabat;
3. Operasional Unit Eselon I/OPD untuk
Eselon III ke atas sampai dengan staf
adalah 71%-90% pejabat dan staff di
level ini.
SPIP MRI - D Terdapat upaya A. Kriteria Memadai: W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
peningkatan 1. Memiliki program pelatihan/sertifikasi Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
kompetensi dan terkait manajemen risiko baik tahunan
keterampilan maupun lima tahunan baik ditingkat
terkait K/L/Pemerintah daerah maupun Unit
manajemen risiko Kerja/OPD;
yang memadai 2. Unit Kerja/OPD memiliki program in
dengan cakupan house training tahunan;
sebagian pegawai 3. Instansi Pemerintah telah
melaksanakan program
pelatihan/sertifikasi tersebut dan
dibuktikan dengan adanya laporan
pelatihan dan bukti perolehan sertifikat
keahlian (setiap Unit Kerja/OPD terdapat
pegawai yang memiliki sertifikat
keahlian);
4. In house training telah dilaksanakan
setidaknya satu kali dalam satu
semester oleh masing2 Unit Kerja/OPD
serta instruktur harus orang yang telah
memiliki sertifikat keahlian;
B. Kriteria Output:
Pelatihan dan in house training untuk
meningkatkan kompetensi telah
dilakukan untuk setiap tingkatan risiko:
1. Strategis K/L/D untuk Eselon I
adalah 50% - 70% pejabat;
2. Strategis Unit Eselon I/OPD untuk
Eselon II adalah 50% -70% pejabat;
3. Operasional Unit Eselon I/OPD untuk
Eselon III ke atas sampai dengan staf
adalah 50% -70% pejabat dan staff di
level ini.
SPIP MRI - E Terdapat upaya Kriteria belum memadai apabila terdapat W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
peningkatan parameter point 1-4 dalam kriteria Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
kompetensi dan memadai tidak terpenuhi.
keterampilan Kriteria Memadai:
terkait 1. Memiliki program pelatihan/sertifikasi
manajemen risiko terkait manajemen risiko baik tahunan
namun belum maupun lima tahunan baik ditingkat
memadai K/L/Pemerintah daerah maupun Unit
Kerja/OPD;
- 127 -
B. Kriteria Output:
Pelatihan dan in house training untuk
meningkatkan kompetensi telah
dilakukan untuk setiap tingkatan risiko:
1. Strategis K/L/D untuk Eselon I
adalah < 50% pejabat;
2. Strategis Unit Eselon I/OPD untuk
Eselon II adalah < 50% pejabat;
3. Operasional Unit Eselon I/OPD untuk
Eselon III ke atas sampai dengan staf
adalah < 50% pejabat dan staff di level
ini.
3 Pegawai SPIP MRI - A Seluruh pegawai 100% pegawai sampel menunjukan W/D/O T T T T T T
memiliki telah memiliki kesadaran/keaktifan dalam penerapan
kesadaran pemahaman MR
terkait terkait
manajemen manajemen risiko
risiko
SPIP MRI - B Sebagian besar 70-99% pegawai sampel menunjukan W/D/O T T T T T T
pegawai telah kesadaran/keaktifan dalam penerapan
memiliki MR
pemahaman
terkait
manajemen risiko
SPIP MRI - C Sebagian pegawai 50% - 70% pegawai sampel menunjukan W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. Y Y
telah memiliki kesadaran/keaktifan dalam penerapan Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
pemahaman MR
terkait
manajemen risiko
SPIP MRI - D Sebagian kecil 20% - 49% pegawai sampel menunjukan W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
pegawai telah kesadaran/keaktifan dalam penerapan Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
memiliki MR
pemahaman
terkait
manajemen risiko
SPIP MRI - E Beberapa pegawai < 20% pegawai sampel menunjukan W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
telah memiliki kesadaran/keaktifan dalam penerapan Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
kesadaran MR
pemahaman
terkait
manajemen risiko
1.7 Perwujudan 3
Peran APIP
yang Efektf
1 Pengawasan SPIP - - A APIP telah Mengikuti syarat Level 5 Kapabilitas APIP W/D/O T T T T T T
APIP telah menjadi unit yang (Optimizing)
dapat terus belajar baik
memberikan dari dalam
nilai tambah maupun dari luar
pada perbaikan organisasi untuk
pengendalian perbaikan
organisasi berkelanjutan
SPIP - - B APIP telah Mengikuti syarat Level 4 Kapabilitas APIP W/D/O T T T T T T
- 128 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
- Proses tersebut di atas
dilaksanakan melalui
struktur dan
mekanisme yang
ditetapkan
SPIP - - D Kebijakan Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
penegakan dikomunikasikan dan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
integritas dan dipahami oleh: ….. ….. ….. ….. …..
nilai etika - Pimpinan (struktural)
organisasi telah - Penanggungjawab
dipahami oleh penegakan integritas
seluruh dan nilai etika
pegawai - Pegawai
SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kebijakan mengatur: ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
penegakan - Keteladanan pimpinan ….. ….. ….. ….. …..
integritas dan - Upaya pembangunan
nilai etika integritas
untuk seluruh - Nilai etika
pegawai dalam - Penegakan disiplin
organisasi - Pemberian reward and
punishment
- Penetapan struktur
dan mekanisme
penanganan penegakan
integritas dan nilai etika
1.2 Komitmen 3
terhadap
Kompetens
i
1 Tugas dan SPIP - - A Pengelolaan - Setiap posisi dalam W/D/O T T T T T T
jabatan kompetensi organisasi telah diisi
dalam SDM telah oleh SDM sesuai
struktur diperbaiki dengan standar
pengelolaan secara kompetensinya
keuangan berkelanjutan - Penerapan standar
dilaksanaka dan secara kompetensi telah
n dan diisi optimal mampu berhasil meningkatkan
oleh SDM mendukung kinerja yang
yang pencapaian memberikan dampak
kompeten tujuan bagi pencapaian tujuan
organisasi organisasi
- Keberhasilan
pencapaian kinerja
organisasi dapat
dihubungkan dengan
kompetensi SDM-nya
SPIP - - B Standar Standar kompetensi W/D/O T T T T T T
kompetensi dan
organisasi dan implementasi/pemanfaa
implementasi/p tannya telah dievaluasi
emanfaatannya dengan ketentuan:
telah dievaluasi - Berkala
untuk - Terdokumentasi
mengetahui - Dilakukan untuk
efektivitasnya menangani residual risk
- Hasil evaluasi telah
ditindak lanjuti
- Perbaikan telah
- 161 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
menghasilkan kinerja
yang lebih baik
SPIP - - C Standar - Standar kompetensi W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
kompetensi dimanfaatkan untuk ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
telah menyusun analisis ….. ….. ….. ….. …..
diimplementasi kompetensi SDM
kan/dimanfaat - Analisis kompetensi
kan dalam yang disusun
pengelolaan/pe berdasarkan standar
mbinaan SDM kompetensi
organisasi dimanfaatkan untuk
perencanaan rekrutmen
SDM
- Analisis kompetensi
yang disusun
berdasarkan standar
kompetensi
dimanfaatkan untuk
perencanaan
pengembangan SDM
- Standar kompetensi
dimanfaatkan sebagai
dasar pertimbangan
pengisian jabatan
(mutasi/ promosi/
seleksi)
SPIP - - D Standar Standar kompetensi W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kompetensi telah dikomunikasikan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
telah dan dipahami oleh: ….. ….. ….. ….. …..
dikomunikasika - Pimpinan (struktural)
n dan dipahami - Penanggungjawab
oleh seluruh pengelolaan SDM
pegawai - Pegawai
organisasi sesuai tusinya
SPIP - - E Terdapat Terdapat standar W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
standar kompetensi yang ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
kompetensi mengatur: ….. ….. ….. ….. …..
yang jelas - Standar kompetensi
untuk seluruh SDM struktural
jabatan dan - Standar kompetensi
posisi dalam SDM fungsional
organisasi - Standar kompetensi
manajerial
- Standar kompetensi
sosio kultural
- Standar kompetensi
teknis
1.3 Kepemimpi 2.5
nan yang
Kondusif
1 Pimpinan SPIP - - A Penerapan Sudah Jelas W/D/O T T T T T T
K/L/D manajemen
menciptakan kinerja,
lingkungan pengelolaan
kerja yang keuangan,
kondusif manajemen
dalam SDM, serta
pengelolaan manajemen
keuangan risiko dapat
- 162 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
meningkatkan
efektivitas dan
efisiensi kinerja
seluruh level
pimpinan dan
pegawai
SPIP - - B Pimpinan a. K/L/D melakukan W/D/O T T T T T T
organisasi evaluasi untuk
melaksanakan meninjau kembali
evaluasi berkala relevansi kebijakan
atas kebijakan beserta
pengendalian implementasinya
intern dan dengan ketentuan
berupaya sebagai berikut:
mengatasi 1. Telah dilaksanakan
permasalahan evaluasi berkala;
yang berkaitan 2. Evaluasi
dengan dilaksanakan untuk
lingkungan menangani residual
pengendalian risk;
yang kondusif 3. Tindak lanjut atas
hasil evaluasi telah
dilaksanakan;
b. Pimpinan organisasi
terbuka atas masukan
dari pegawai dan
adaptif terhadap
perubahan.
c. Keluhan dari pegawai
atas
keterbatasan/masalah
sumberdaya dukungan
pelaksanaan pekerjaan
dapat diatasi.
SPIP - - C Pimpinan a. Pimpinan organisasi W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
organisasi menerapkan ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
melaksanakan manajemen berbasis ….. ….. ….. ….. …..
kebijakan dan kinerja dan
didukung mempertimbangkan
dengan SDM risiko dalam
yang bekerja pengambilan
sesuai dengan keputusan.
kebijakan yang b. Pimpinan organisasi
ditetapkan memberikan
keteladanan dalam
beretika, berintegritas,
ketaatan terhadap
perundang-undangan,
dan berkinerja secara
efektif dan efisien.
c. Pegawai mendukung
pimpinan organisasi
dengan hadir dan
bekerja sesuai dengan
ketentuan.
SPIP - - D Pimpinan a. Pimpinan organisasi W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
organisasi telah memahami ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
terlibat dalam substansi dari ….. ….. ….. ….. …..
penyusunan kebijakan yang telah
- 163 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
dan penetapan ditetapkan.
kebijakan yang b. Pimpinan organisasi
mendukung mengarahkan pegawai
penciptaan agar dapat bekerja
lingkungan selaras dengan
kerja yang kebijakan, melalui:
kondusif untuk 1. Rapat internal.
pencapaian 2. Upacara/apel pagi.
tujuan 3. Forum diskusi/jam
organisasi serta pimpinan.
memahami 4. Interaksi informal.
substansi
kebijakan
pengendalian
intern dan
mendorong
penerapan
kebijakan
dalam berbagai
interaksi
kepada jajaran
di bawahnya
SPIP - - E Pimpinan Pimpinan organisasi W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
organisasi terlibat dalam ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
terlibat dalam penyusunan kebijakan ….. ….. ….. ….. …..
penyusunan yang mendukung
dan penetapan penciptaan lingkungan
kebijakan yang kerja yang kondusif
mendukung untuk pencapaian
penciptaan tujuan organisasi,
lingkungan antara lain kebijakan
kerja yang terkait manajemen
kondusif untuk kinerja, manajemen
pencapaian keuangan dan aset,
tujuan manajemen SDM, serta
organisasi manajemen risiko.
2 Pimpinan SPIP MRI - A Sudah a. Instansi Pemerintah W/D/O T T T T T T
K/L/D mengalokasikan telah menganggarkan
mengalokasi sumber daya dana implementasi
kan sumber secara memadai manajemen risiko
daya untuk untuk seperti rapat terkait
penerapan penerapan manajemen risiko,
manajemen manajemen identifikasi dan analisis
risiko risiko pada risiko, penyusunan
tingkat profil risiko,
operasional unit implementasi RTP,
kerja, strategis kegiatan monitoring dan
unit kerja, dan reviu dalam rencana
strategis K/L/D kerja/DPA/DIPA dan
dalam implementasi
manajemen risiko tidak
terkendala kekurangan
dana implementasi
ditingkat operasional
unit kerja, strategis
unit kerja, dan
strategis K/L/D
b. Minimal 70% SDM
yang menjadi anggota
- 164 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
UPR pada tingkat
operasional dan
strategis unit kerja
serta strategis K/L/D
diisi oleh orang yang
berkompeten dalam
bidang manajemen
risiko
SPIP MRI - B Sudah a. Instansi Pemerintah W/D/O T T T T T T
mengalokasikan telah menganggarkan
sumber daya dana implementasi
secara memadai manajemen risiko
untuk seperti rapat terkait
penerapan manajemen risiko,
manajemen identifikasi dan analisis
risiko pada risiko, penyusunan
tingkat profil risiko,
operasional unit implementasi RTP,
kerja dan kegiatan monitoring dan
strategis unit reviu dalam rencana
kerja namun kerja/DPA/DIPA dan
pada tingkat dalam implementasi
srategis K/L/D manajemen risiko tidak
belum memadai terkendala kekurangan
dana implementasi
ditingkat operasional
dan strategis unit
kerja, namun masih
terkendala kekurangan
dana pada tingkat
strategis K/L/D dan
b. Minimal 70% SDM
yang menjadi anggota
UPR pada tingkat
operasional dan
strategis unit kerja diisi
oleh orang yang
berkompeten dalam
bidang manajemen
risiko
SPIP MRI - C Sudah a. Instansi Pemerintah W/D/O Bahwa T Bahwa T Bahwa T Bahwa T Bahwa T T
mengalokasikan telah menganggarkan ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
sumber daya dana implementasi ….. ….. ….. ….. …..
secara memadai manajemen risiko
untuk seperti rapat terkait
penerapan manajemen risiko,
manajemen identifikasi dan analisis
risiko pada risiko, penyusunan
tingkat profil risiko,
operasional unit implementasi RTP,
kerja dan kegiatan monitoring dan
strategis unit reviu dalam rencana
kerja kerja/DPA/DIPA dan
dalam implementasi
manajemen risiko tidak
terkendala kekurangan
dana implementasi
ditingkat operasional
dan strategis unit
- 165 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
kerja, namun masih
terkendala kekurangan
dana pada tingkat
strategis K/L/D dan
b. Minimal 70% SDM
yang menjadi anggota
UPR pada tingkat
operasional dan
strategis unit kerja diisi
oleh orang yang
berkompeten dalam
bidang manajemen
risiko
SPIP MRI - D Sudah a. Instansi Pemerintah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
mengalokasikan telah menganggarkan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
sumber daya dana implementasi ….. ….. ….. ….. …..
secara memadai manajemen risiko pada
untuk tingkat operasional
penerapan unit kerja seperti rapat
manajemen terkait manajemen
risiko pada risiko, identifikasi dan
tingkat analisis risiko,
operasional unit penyusunan profil
kerja namun risiko, implementasi
pada tingkat RTP, kegiatan
strategis unit monitoring dan reviu
kerja belum dalam rencana
memadai kerja/DPA/DIPA secara
memadai, namun
belum memadai pada
tingkat strategis unit
kerja, dan/atau
b. Kurang dari 70%
SDM yang menjadi
anggota UPR pada
tingkat operasional Unit
Kerja diisi oleh orang
yang berkompeten
dalam bidang
manajemen risiko
SPIP MRI - E Sudah a. Instansi Pemerintah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
mengalokasikan telah menganggarkan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
sumber daya dana implementasi ….. ….. ….. ….. …..
untuk manajemen risiko pada
penerapan tingkat operasional
manajemen unit kerja seperti rapat
risiko pada terkait manajemen
tingkat risiko, identifikasi dan
operasional unit analisis risiko,
kerja namun penyusunan profil
belum memadai risiko, implementasi
RTP, kegiatan
monitoring dan reviu
dalam rencana
kerja/DPA/DIPA
namun belum
memadai, dan/atau
b. Kurang dari 70%
SDM yang menjadi
- 166 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
anggota UPR pada
tingkat operasional Unit
Kerja diisi oleh orang
yang berkompeten
dalam bidang
manajemen risiko
3 Pimpinan SPIP MRI - A Seluruh Seluruh keputusan W/D/O T T T T T T
K/L/D pengambilan pimpinan instansi
menggunaka keputusan maupun pimpinan unit
n informasi strategis kerja secara umum
terkait risiko K/L/D, menggunakan informasi
dalam strategis unit terkait risiko di tingkat
pengambilan kerja, dan operasional unit kerja,
keputusan operasional unit strategis unit kerja, dan
kerja telah strategis K/L/D dan
mempertimban memberikan dampak
gkan risiko dan bagi pencapaian tujuan
memberikan organisasi
dampak bagi
pencapaian
tujuan
organisasi
SPIP MRI - B Seluruh Seluruh keputusan W/D/O T T T T T T
pengambilan pimpinan instansi
keputusan maupun pimpinan unit
strategis kerja secara umum
K/L/D, menggunakan informasi
strategis unit terkait risiko di tingkat
kerja, dan operasional unit kerja,
operasional unit strategis unit kerja, dan
kerja telah strategis K/L/D
mempertimban
gkan risiko
SPIP MRI - C Seluruh Seluruh keputusan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
pengambilan pimpinan instansi ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
keputusan maupun pimpinan unit ….. ….. ….. ….. …..
strategis unit kerja secara umum
kerja dan menggunakan informasi
operasional unit terkait risiko di tingkat
kerja telah operasional dan
mempertimban strategis unit kerja
gkan risiko
SPIP MRI - D Seluruh Seluruh keputusan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
pengambilan pimpinan instansi ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
keputusan maupun pimpinan unit ….. ….. ….. ….. …..
operasional unit kerja secara umum
kerja telah menggunakan informasi
mempertimban terkait risiko di tingkat
gkan risiko operasional
SPIP MRI - E Sebagian Sebagian keputusan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
pengambilan pimpinan instansi ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
keputusan maupun pimpinan unit ….. ….. ….. ….. …..
operasional unit kerja secara umum
kerja telah menggunakan informasi
mempertimban terkait risiko di tingkat
gkan risiko operasional
4 Pimpinan SPIP MRI - A Kinerja Kinerja penerapan W/D/O T T T T T T
K/L/D penerapan manajemen risiko
mendorong manajemen sudah digunakan
- 167 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
penerapan risiko sebagai indikator
manajemen digunakan kinerja pada dokumen
risiko, sebagai dasar perencanaan UPR
melalui penilaian tingkat strategis K/L/D,
penggunaan kinerja pada seluruh UPR tingkatan
kinerja seluruh UPR strategis unit kerja, dan
penerapan tingkatan seluruh UPR tingkatan
manajemen operasional unit operasional unit kerja
risiko kerja, seluruh secara tepat, telah
sebagai UPR tingkatan diukur pencapaiannya,
indikator strategis unit serta dievaluasi
penilaian kerja, dan UPR pencapaiannya
kinerja tingkat strategis
K/L/D secara
memadai dan
telah dievaluasi
pencapaiannya
SPIP MRI - B Kinerja Kinerja penerapan W/D/O T T T T T T
penerapan manajemen risiko
manajemen sudah digunakan
risiko sebagai indikator
digunakan kinerja pada dokumen
sebagai dasar perencanaan UPR
penilaian tingkat strategis K/L/D,
kinerja pada seluruh UPR tingkatan
seluruh UPR strategis unit kerja, dan
tingkatan seluruh UPR tingkatan
operasional unit operasional unit kerja
kerja, seluruh secara tepat dan telah
UPR tingkatan diukur pencapaiannya
strategis unit
kerja, dan UPR
tingkat strategis
K/L/D secara
memadai
SPIP MRI - C Kinerja Kinerja penerapan W/D/O Bahwa T Bahwa T Bahwa T Bahwa T Bahwa T T
penerapan manajemen risiko ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
manajemen sudah digunakan ….. ….. ….. ….. …..
risiko sebagai indikator
digunakan kinerja pada dokumen
sebagai dasar perencanaan UPR
penilaian tingkat strategis K/L/D,
kinerja pada seluruh UPR tingkatan
seluruh UPR strategis unit kerja, dan
tingkatan seluruh UPR tingkatan
operasional unit operasional unit kerja
kerja, seluruh secara tepat dan telah
UPR tingkatan diukur pencapaiannya
strategis unit
kerja, dan UPR
tingkat strategis
K/L/D secara
memadai
SPIP MRI - D Kinerja Kinerja penerapan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
penerapan manajemen risiko ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
manajemen sudah digunakan ….. ….. ….. ….. …..
risiko sebagai indikator
digunakan kinerja pada dokumen
sebagai dasar perencanaan seluruh
- 168 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
penilaian UPR tingkatan strategis
kinerja pada unit kerja dan seluruh
seluruh UPR UPR tingkatan
tingkatan operasional unit kerja
operasional unit secara tepat dan telah
kerja dan diukur pencapaiannya
seluruh UPR
tingkatan
strategis unit
kerja secara
memadai
SPIP MRI - E Kinerja Kinerja penerapan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
penerapan manajemen risiko ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
manajemen sudah digunakan ….. ….. ….. ….. …..
risiko sebagai indikator
digunakan kinerja pada dokumen
sebagai dasar perencanaan tingkatan
penilaian operasional unit kerja
kinerja pada secara tepat dan telah
seluruh UPR diukur pencapaiannya
tingkatan
operasional unit
kerja secara
memadai
1.4 Pembentuk 3
an Struktur
Organisasi
yang
Sesuai
dengan
Kebutuhan
1 Struktur SPIP - - A K/L/D memiliki Perbaikan struktur W/D/O T T T T T T
organisasi fleksibilitas organisasi dan tata
dibentuk untuk laksana dapat
dalam menyesuaikan dilakukan secara
rangka struktur berkelanjutan dengan
mendukung organisasi dukungan teknologi
pencapaian dalam rangka informasi yang
keandalan mendukung terintegrasi untuk
laporan perubahan mengelola arus data
keuangan proses bisnis dan informasi dalam
dan perubahan menjalanan fungsi-
perencanaan fungsi dalam proses
strategis bisnis organisasi.
sehingga kedudukan
fungsi berada di atas
struktur.
SPIP - - B Efisiensi dan K/L/D melakukan W/D/O T T T T T T
efektivitas evaluasi atas K/SOP
struktur terkait struktur
organisasi organisasi dan tata
dapat dilihat laksana beserta
secara berkala implementasinya antara
melalui lain dengan ketentuan
pengujian atas sebagai berikut:
pelaksanaan a. Evaluasi
proses bisnis dilaksanakan untuk
organisasi dan menangani residual
ketepatannya risk;
- 169 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
dengan b. Terdapat duplikasi
perencanaan fungsi karena struktur
strategis yang tidak
efektif/efisien;
c. Arus data dan
informasi yang tidak
handal dalam
pelaksanaan proses
bisnis;
d. Perubahan
lingkungan strategis.
SPIP - - C Struktur - Struktur organisasi W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
organisasi telah ditindaklanjuti ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
dijalankan dengan ….. ….. ….. ….. …..
sesuai proses implementasi/pelaksan
bisnis aan kegiatan organisasi
organisasi sesuai proses bisnis;
dengan SDM - Proses bisnis telah
yang dijabarkan dengan SOP
mencukupi - Organisasi telah
menerapkan
kebijakan/SOP yang
mengatur mengenai
hubungan dan jenjang
pelaporan intern/arus
data dan informasi.
- Organisasi telah
memetakan kebutuhan
pegawai untuk
mendukung proses
bisnis yang diantaranya
mengatur mengenai
analisis beban kerja
untuk pimpinan dan
pegawai.
SPIP - - D Proses bisnis a. Struktur organisasi W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
organisasi dan tata laksana sesuai ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
dapat didukung dengan proses bisnis ….. ….. ….. ….. …..
dengan yang ditetapkan dengan
struktur mempertimbangkan:
organisasi yang - Ukuran dan sifat
ditetapkan dan kegiatan.
personel pada - Faktor-faktor yang
setiap lini menjadi pertimbangan
mengetahui sentralisasi/desentralis
arus data dan asi organisasi.
informasi yang - Struktur organisasi
diperlukan harus mampu
dalam memfasilitasi arus
melaksanaan informasi di dalam
tugas dan instansinya.
fungsinya b. Struktur organisasi
dan tata laksana telah
dikomunikasikan dan
dipahami.
SPIP - - E Terdapat Adanya struktur W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
penetapan organisasi dan tata ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
struktur, tugas, laksana yang disusun ….. ….. ….. ….. …..
dan fungsi yang mengacu kepada
- 170 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
organisasi peraturan terkait.
1.5 Pendelegasi 3
an
Wewenang
dan
Tanggung
Jawab yang
Tepat
1 Wewenang SPIP - - A Pimpinan a. Terdapat tools untuk W/D/O T T T T T T
dan organisasi memonitor pelaksanaan
tanggung memiliki akses wewenang dan
jawab untuk melihat tanggungjawab yang
pengelolaan proses diberikan secara
keuangan pendelegasian berjenjang dan
diberikan wewenang dan menampung pelaporan
kepada tanggungjawab atas pelaksanaan
pegawai yang diberikan wewenang dan
yang tepat dan memonitor tanggungjawab kepada
sesuai pelaksanaan jenjang di atasnya.
tingkatanny tugas fungsi b. Kemudahan akses
a untuk yang dijalankan memungkinkan
mendukung untuk pimpinan untuk
efektivitas menjamin memberikan
dan efisiensi tujuan teguran/arahan atas
pelaksanaan percepatan pelaksanaan wewenang
kegiatan dan yang dan tanggung jawab
memperhati diharapkan dan pelaksanaan kegiatan
kan mendukung sebelum menyalahi
benturan perbaikan prosedur yang
kepentingan secara ditetapkan;
berkelanjutan. c. penerima
manfaat/stakeholder
memberikan feedback
yang baik atas
kecepatan respon
organisasi terhadap
kebutuhan mereka.
SPIP - - B Efisiensi dan Organisasi melakukan W/D/O T T T T T T
efektivitas evaluasi atas
pelaksanaan kebijakan/prosedur
wewenang dan terkait pendelegasian
tanggung jawab wewenang dan
organisasi yang tanggung jawab beserta
didelegasikan implementasinya
dapat dilihat dengan ketentuan
melalui evaluasi sebagai berikut:
berkala atas a. Telah dilaksanakan
pelaksanaan evaluasi berkala;
wewenang dan b. Evaluasi
tanggungjawab dilaksanakan untuk
serta analisis menangani residual
terhadap risk;
kualitas hasil c. Tindak lanjut atas
pelaksanaan hasil evaluasi telah
tugas/fungsi dilaksanakan.
yang d. Menindaklanjuti
dilaksanakan keluhan/kekurangan
(respon kualitas pelaksanaan
stakeholder) tugas fungsi yang
- 171 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
disampaikan oleh
stakeholder.
SPIP - - C Pelaksanaan a Tugas fungsi dan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
tugas dan program/kegiatan telah ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
fungsi yang dilaksanakan dengan ….. ….. ….. ….. …..
didelegasikan menerapkan
dilaksanakan pendelegasian
sesuai dengan wewenang dan
kebijakan/pros tanggung jawab
edur yang sebagaimana diatur
ditetapkan dalam
kebijakan/prosedur
yang ditetapkan;
b. Pihak-pihak yang
menerima
pendelegasian telah
melaksanakan tugas
dan fungsinya sesuai
dengan prosedur dan
menyampaikan
pelaporan kepada pihak
yg memberikan
wewenang secara
berkala sesuai
kebijakan.
SPIP - - D Kegiatan/prose a.Kebijakan/prosedur W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
dur yang dalam yang mengatur ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pelaksanaanny pelaksanaan ….. ….. ….. ….. …..
a telah pendelegasian
didelegasikan wewenang dan
kepada tanggung jawab telah
struktur dipahami oleh pegawai
dibawahnya yang berkepentingan;
telah dipahami b. Kebijakan/prosedur
dan diketahui yang mengatur
oleh pihak pelaksanaan
terkait pendelegasian
wewenang dan
tanggung jawab telah
dikomunikasikan
kepada seluruh pegawai
dan stakeholder.
SPIP - - E Pimpinan Organisasi memiliki W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
organisasi kebijakan/prosedur ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
menetapkan yang mengatur ….. ….. ….. ….. …..
kebijakan pendelegasian
terkait wewenang dan
wewenang dan tanggung jawab dalam
tanggung jawab pelaksanaan tugas
pelaksanaan fungsi dan
kegiatan program/kegiatan
kepada dalam rangka
struktur di mendukung pencapaian
bawahnya tujuan organisasi yang
secara memuat antara lain:
berjenjang - Prosedur pelaksanaan
wewenang dan
tanggungjawab yang
didelegasikan;
- 172 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
- Alur hubungan
vertikal serta horizontal
dan kejelasan ruang
lingkup pendelegasian
wewenang dan
tanggung jawab;
- Kewajiban dan
pertanggungjawaban
pihak yang diberikan
wewenang kepada pihak
yang memberikan
wewenang.
1.6 Penyusuna 3
n dan
Penerapan
Kebijakan
yang Sehat
tentang
Pembinaan
SDM
1 Penerapan SPIP - - A Pengelolaan Perbaikan W/D/O T T T T T T
kebijakan SDM telah berkelanjutan telah
manajemen diperbaiki menghasilkan:
dan praktik secara - Pengelolaan SDM telah
pembinaan berkelanjutan berhasil meningkatkan
SDM dan secara kinerja yang
sehingga optimal mampu memberikan dampak
dapat mendukung bagi pencapaian tujuan
digunakan pencapaian organisasi
secara tujuan - Keberhasilan
maksimal organisasi pencapaian kinerja
untuk organisasi dapat
mengelola dihubungkan dengan
keuangan pengelolaan SDM-nya
- Pengelolaan SDM
mampu meningkatkan
kepuasan kerja pegawai
SPIP - - B Kebijakan dan Kebijakan dan W/D/O T T T T T T
implementasi implementasi telah
terkait dievaluasi dengan
pengelolaan ketentuan:
SDM organisasi - Berkala
telah dievaluasi - Terdokumentasi
sehingga dapat - Dilakukan untuk
diketahui menangani residual risk
efektivitasnya - Hasil evaluasi telah
ditindak lanjuti
- Perbaikan telah
menghasilkan kinerja
yang lebih baik
SPIP - - C Pengelolaan - Pengelolaan SDM W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
SDM telah dilakukan sesuai ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
dilaksanakan dengan ….. ….. ….. ….. …..
sejak kebijakan/prosedur
rekrutmen yang ditetapkan
sampai dengan - Pengelolaan SDM
pemberhentian dilakukan sesuai
pegawai sesuai dengan perencanaan
kebijakan/pros yang disusun
- 173 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
edur yang - Terdapat database
ditetapkan kepegawaian yang
update dan handal yang
dapat dimanfaatkan
untuk perencanaan
pengelolaan SDM
- Pengelolaan SDM
dilakukan sebagai
upaya untuk
menangani risiko yang
disebabkan kelemahan
SDM/Man
SPIP - - D Kebijakan - Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
terkait dipahami oleh ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pengelolaan penanggungjawab ….. ….. ….. ….. …..
SDM telah pengelolaan SDM
dikomunikasika - Kebijakan telah
n dan dipahami dikomunikasikan
oleh pihak yang kepada pimpinan
berkepentingan (struktural), pegawai
dalam
organisasi
SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kebijakan yang mengatur: ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
mengatur - Prosedur penerimaan ….. ….. ….. ….. …..
pengelolaan pegawai
SDM sejak - Prosedur penilaian
rekrutmen kinerja individu pegawai
sampai dengan - Prosedur kenaikan
pemberhentian pangkat, jabatan,
pegawai golongan
- Prosedur kenaikan gaji
- Prosedur
pengembangan
kompetensi (diklat,
tugas belajar, ijin
belajar)
- Prosedur mutasi
- Prosedur seleksi
- Prosedur
pemberhentian pegawai
- Prosedur pensiun
- Prosedur supervisi
oleh pimpinan
2 Pegawai SPIP MRI - A Terdapat upaya A. Kriteria upaya W/D/O T T T T T T
telah peningkatan peningkatan
mendapatka kompetensi dan kompetensi yang
n fasilitas keterampilan memadai:
untuk terkait 1. Memiliki program
meningkatka manajemen pelatihan/sertifikasi
n risiko yang terkait manajemen
kompetensi memadai risiko baik tahunan
dan dengan maupun lima tahunan
keterampilan cakupan baik ditingkat
terkait seluruh K/L/Pemerintah daerah
manajemen pegawai dan maupun Kerja/OPD;
risiko telah dievaluasi 2. Unit Kerja Eselon
pencapaiannya I/OPD memiliki
program in house
- 174 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
training tahunan;
3. Instansi Pemerintah
telah melaksanakan
program
pelatihan/sertifikasi
tersebut dan dibuktikan
dengan adanya laporan
pelatihan dan bukti
perolehan sertifikat
keahlian (setiap Unit
Kerja Eselon I/OPD
terdapat pegawai yang
memiliki sertifikat
keahlian);
4. In house training
telah dilaksanakan
setidaknya satu kali
dalam satu semester
oleh masing-masing
Unit Kerja Eselon
I/OPD serta instruktur
harus orang yang telah
memiliki sertifikat
keahlian;
B. Kriteria Output:
Pelatihan dan in house
training untuk
meningkatkan
kompetensi telah
dilakukan untuk setiap
tingkatan risiko:
1. Strategis K/L/D
untuk Eselon I adalah
lebih dari 90% pejabat;
2. Strategis Unit Eselon
I/OPD untuk Eselon II
adalah lebih dari 90%
pejabat;
3. Operasional
Kerja/OPD untuk
Eselon III ke atas
sampai dengan staf
adalah lebih dari 90%
pejabat dan staff di level
ini.
C. Terdapat evaluasi
atas dampak
peningkatan
kompetensi dan
ketrampilan terhadap
kualitas proses dan
hasil manajemen risiko
SPIP MRI - B Terdapat upaya A. Kriteria upaya W/D/O T T T T T T
peningkatan peningkatan
kompetensi dan kompetensi yang
keterampilan memadai:
terkait 1. Memiliki program
- 175 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
manajemen pelatihan/sertifikasi
risiko yang terkait manajemen
memadai risiko baik tahunan
dengan maupun lima tahunan
cakupan baik ditingkat
seluruh K/L/Pemerintah daerah
pegawai maupun Kerja/OPD;
2. Unit Kerja Eselon
I/OPD memiliki
program in house
training tahunan;
3. Instansi Pemerintah
telah melaksanakan
program
pelatihan/sertifikasi
tersebut dan dibuktikan
dengan adanya laporan
pelatihan dan bukti
perolehan sertifikat
keahlian (setiap Unit
Kerja Eselon I/OPD
terdapat pegawai yang
memiliki sertifikat
keahlian);
4. In house training
telah dilaksanakan
setidaknya satu kali
dalam satu semester
oleh masing-masing
Unit Kerja Eselon
I/OPD serta instruktur
harus orang yang telah
memiliki sertifikat
keahlian;
B. Kriteria Output:
Pelatihan dan in house
training untuk
meningkatkan
kompetensi telah
dilakukan untuk setiap
tingkatan risiko:
1. Strategis K/L/D
untuk Eselon I adalah
lebih dari 90% pejabat;
2. Strategis Unit Eselon
I/OPD untuk Eselon II
adalah lebih dari 90%
pejabat;
3. Operasional
Kerja/OPD untuk
Eselon III ke atas
sampai dengan staf
adalah lebih dari 90%
pejabat dan staff di level
ini.
SPIP MRI - C Terdapat upaya A. Kriteria upaya W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
peningkatan peningkatan ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
kompetensi dan kompetensi yang ….. ….. ….. ….. …..
- 176 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
keterampilan memadai:
terkait 1. Memiliki program
manajemen pelatihan/sertifikasi
risikoyang terkait manajemen
memadai risiko baik tahunan
dengan maupun lima tahunan
cakupan baik ditingkat
sebagian besar K/L/Pemerintah daerah
pegawai maupun Unit
Kerja/OPD;
2. Unit Kerja/OPD
memiliki program in
house training tahunan;
3. Instansi Pemerintah
telah melaksanakan
program
pelatihan/sertifikasi
tersebut dan dibuktikan
dengan adanya laporan
pelatihan dan bukti
perolehan sertifikat
keahlian (setiap Unit
Kerja/OPD terdapat
pegawai yang memiliki
sertifikat keahlian);
4. In house training
telah dilaksanakan
setidaknya satu kali
dalam satu semester
oleh masing-masing
unit Kerja/OPD serta
instruktur harus orang
yang telah memiliki
sertifikat keahlian;
B. Kriria Output:
Pelatihan dan in house
training untuk
meningkatkan
kompetensi telah
dilakukan untuk setiap
tingkatan risiko:
1. Strategis Pemda
untuk Eselon I adalah
71%-90% pejabat;
2. Strategis Unit Eselon
I/OPD untuk Eselon II
adalah 71%-90%
pejabat;
3. Operasional Unit
Eselon I/OPD untuk
Eselon III ke atas
sampai dengan staf
adalah 71%-90%
pejabat dan staff di level
ini.
SPIP MRI - D Terdapat upaya A. Kriteria Memadai: W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
peningkatan 1. Memiliki program ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
kompetensi dan pelatihan/sertifikasi ….. ….. ….. ….. …..
- 177 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
keterampilan terkait manajemen
terkait risiko baik tahunan
manajemen maupun lima tahunan
risiko yang baik ditingkat
memadai K/L/Pemerintah daerah
dengan maupun Unit
cakupan Kerja/OPD;
sebagian 2. Unit Kerja/OPD
pegawai memiliki program in
house training tahunan;
3. Instansi Pemerintah
telah melaksanakan
program
pelatihan/sertifikasi
tersebut dan dibuktikan
dengan adanya laporan
pelatihan dan bukti
perolehan sertifikat
keahlian (setiap Unit
Kerja/OPD terdapat
pegawai yang memiliki
sertifikat keahlian);
4. In house training
telah dilaksanakan
setidaknya satu kali
dalam satu semester
oleh masing2 Unit
Kerja/OPD serta
instruktur harus orang
yang telah memiliki
sertifikat keahlian;
B. Kriteria Output:
Pelatihan dan in house
training untuk
meningkatkan
kompetensi telah
dilakukan untuk setiap
tingkatan risiko:
1. Strategis K/L/D
untuk Eselon I adalah
50% - 70% pejabat;
2. Strategis Unit Eselon
I/OPD untuk Eselon II
adalah 50% -70%
pejabat;
3. Operasional Unit
Eselon I/OPD untuk
Eselon III ke atas
sampai dengan staf
adalah 50% -70%
pejabat dan staff di level
ini.
SPIP MRI - E Terdapat upaya Kriteria belum memadai W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
peningkatan apabila terdapat ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
kompetensi dan parameter point 1-4 ….. ….. ….. ….. …..
keterampilan dalam kriteria memadai
terkait tidak terpenuhi.
manajemen Kriteria Memadai:
- 178 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
risiko namun 1. Memiliki program
belum memadai pelatihan/sertifikasi
terkait manajemen
risiko baik tahunan
maupun lima tahunan
baik ditingkat
K/L/Pemerintah daerah
maupun Unit
Kerja/OPD;
2. Unit Kerja/OPD
memiliki program in
house training tahunan;
3. Instansi Pemerintah
telah melaksanakan
program
pelatihan/sertifikasi
tersebut dan dibuktikan
dengan adanya laporan
pelatihan dan bukti
perolehan sertifikat
keahlian (setiap Unit
Kerja/OPD terdapat
pegawai yang memiliki
sertifikat keahlian);
4. In house training
telah dilaksanakan
setidaknya satu kali
dalam satu semester
oleh masing2 Unit
Kerja/OPD serta
instruktur harus orang
yang telah memiliki
sertifikat keahlian;
B. Kriteria Output:
Pelatihan dan in house
training untuk
meningkatkan
kompetensi telah
dilakukan untuk setiap
tingkatan risiko:
1. Strategis K/L/D
untuk Eselon I adalah <
50% pejabat;
2. Strategis Unit Eselon
I/OPD untuk Eselon II
adalah < 50% pejabat;
3. Operasional Unit
Eselon I/OPD untuk
Eselon III ke atas
sampai dengan staf
adalah < 50% pejabat
dan staff di level ini.
3 Pegawai SPIP MRI - A Seluruh 100% pegawai sampel W/D/O T T T T T T
memiliki pegawai telah menunjukan
kesadaran memiliki kesadaran/keaktifan
terkait pemahaman dalam penerapan MR
manajemen terkait
risiko manajemen
- 179 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
risiko
SPIP MRI - B Sebagian besar 70-99% pegawai sampel W/D/O T T T T T T
pegawai telah menunjukan
memiliki kesadaran/keaktifan
pemahaman dalam penerapan MR
terkait
manajemen
risiko
SPIP MRI - C Sebagian 50% - 70% pegawai W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
pegawai telah sampel menunjukan ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
memiliki kesadaran/keaktifan ….. ….. ….. ….. …..
pemahaman dalam penerapan MR
terkait
manajemen
risiko
SPIP MRI - D Sebagian kecil 20% - 49% pegawai W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
pegawai telah sampel menunjukan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
memiliki kesadaran/keaktifan ….. ….. ….. ….. …..
pemahaman dalam penerapan MR
terkait
manajemen
risiko
SPIP MRI - E Beberapa < 20% pegawai sampel W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
pegawai telah menunjukan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
memiliki kesadaran/keaktifan ….. ….. ….. ….. …..
kesadaran dalam penerapan MR
pemahaman
terkait
manajemen
risiko
1.7 Perwujudan 3
Peran APIP
yang Efektf
1 Pengawasan SPIP - - A APIP telah Mengikuti syarat Level 5 W/D/O T T T T T T
APIP telah menjadi unit Kapabilitas APIP
dapat yang terus (Optimizing)
memberikan belajar baik
nilai tambah dari dalam
pada maupun dari
perbaikan luar organisasi
pengendalia untuk
n organisasi perbaikan
berkelanjutan
SPIP - - B APIP telah Mengikuti syarat Level 4 W/D/O T T T T T T
mengintegrasik Kapabilitas APIP
an semua (Managed)
informasi di
seluruh
organisasi
untuk
memperbaiki
tata kelola dan
manajemen
risiko
SPIP - - C Praktik Mengikuti syarat Level 3 W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
profesional dan Kapabilitas APIP ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
audit internal (Integrated) ….. ….. ….. ….. …..
telah
- 180 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
ditetapkan
secara seragam
SPIP - - D Proses audit Mengikuti syarat Level 2 W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
dilakukan Kapabilitas APIP ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
secara tetap (Infrastructure) ….. ….. ….. ….. …..
(rutin) dan
berulang
SPIP - - E Tidak ada Mengikuti syarat Level 1 W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
praktik yang Kapabilitas APIP (Initial) ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
tetap, tidak ada ….. ….. ….. ….. …..
kapabilitas
yang berulang
dan tergantung
pada kinerja
individu
1.8 Hubungan 3
Kerja yang
Baik
dengan
Instansi
Pemerintah
Terkait
1 Pimpinan SPIP - - A Pelaksanaan Pimpinan organisasi W/D/O T T T T T T
K/L/D hubungan kerja telah menjalin
menjalin yang baik hubungan kerja yang
hubungan dengan mitra baik dengan instansi
kerja yang kerjasama lain melalui pembagian
baik organisasi peran dan ukuran
(kemitraan) menghasilkan kinerja yang diharapkan
dengan efektivitas dapat saling
instansi lain pencapaian mendukung kepada
terkait tujuan tujuan masing-masing.
dengan organisasi dan Pembagian peran
pengelolaan efisiensi mendukung pimpinan
keuangan penggunaan untuk mengoptimalkan
sumberdaya sumber daya yang ada
masing-masing untuk melaksanakan
instansi kegiatan sesuai
lingkupnya.
SPIP - - B Pelaksanaan Organisasi melakukan W/D/O T T T T T T
kebijakan evaluasi atas
kerjasama kebijakan/prosedur
organisasi pelaksanaan kerjasama
dievaluasi dan mekanisme kerja
secara berkala antar
unit/organisasi/mitra
kerja beserta
implementasinya
dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. Telah dilaksanakan
evaluasi berkala;
b. Evaluasi
dilaksanakan untuk
menangani hambatan
koordinasi/kerjasama;
c. Tindak lanjut atas
hasil evaluasi telah
dilaksanakan dengan
- 181 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
pembaharuan
kebijakan/perubahan
pola kerjasama yang
diperlukan.
SPIP - - C Masing-masing Organisasi W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
pihak melaksanakan ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
melaksanakan komunikasi, koordinasi, ….. ….. ….. ….. …..
kegiatan sesuai pertukaran data dan
dengan lingkup informasi dengan
kewenangan unit/organisasi/mitra
masing-masing kerja sesuai dengan
sesuai kebijakan/prosedur dan
kebijakan dan kebutuhan dalam
ukuran kinerja rangka pencapaian
yang ditetapkan tujuan organisasi.
SPIP - - D Publikasi Kebijakan/prosedur W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kebijakan yang mengatur ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
kerjasama pelaksanaan kerjasama ….. ….. ….. ….. …..
organisasi dan mekanisme kerja
kepada para antar
pihak yang unit/organisasi/mitra
berkepentingan kerja telah
(antara lain dikomunikasikan dan
subjek, objek, dipahami oleh pihak
dan penerima yang berkepentingan.
manfaat
kerjasama)
SPIP - - E Pimpinan Adanya W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
organisasi kebijakan/prosedur ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
menetapkan yang mengatur ….. ….. ….. ….. …..
mekanisme pelaksanaan kerjasama
hubungan dan mekanisme kerja
kerja/tata cara antar
kerjasama unit/organisasi/mitra
dengan instansi kerja dalam upaya
lain pencapaian tujuan
organisasi.
Kebijakan/prosedur
tersebut antara lain
memuat:
- lingkup dan hasil
kerjasama yang
diharapkan;
- alur komunikasi dan
koordinasi;
- wewenang, tugas,
fungsi, hak, dan
kewajiban masing-
masing pihak;
- ukuran hasil
kerjasama dalam
rangka mencapai
tujuan organisasi
masing-masing.
2 Dalam SPIP MRI - A Instansi A. Instansi Pemerintah W/D/O T T T T T T
rangka Pemerintah telah memiliki
menciptakan telah memiliki kebijakan pengelolaan
hubungan kebijakan risiko terkait kemitraan,
kerja yang pengelolaan telah dilakukan reviu
- 182 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
baik, K/L/D risiko terkait secara berkala dan hasil
telah kemitraan, reviu dijadikan media
mengidentifi penerapannya pembelajaran.
kasi, telah B. Kriteria implementasi
menilai, dan terintegrasi adalah sebagai berikut:
mengelola dengan proses 1. Terintegrasi apabila
risiko bisnis Instansi penerapan manajemen
(termasuk Pemerintah, risiko:
implikasi telah direviu a. Telah menyatu dalam
dari transfer secara berkala proses perencanaan
risiko) dan dijadikan kegiatan kemitraan;
terkait bahan b. Manajemen risiko
kemitraan pembelajaran diterapkan diseluruh
kegiatan kemitraan;
c. Dirancang untuk
mengelola seluruh
risiko yang muncul
d. Menginkorporasikan
hasil dari manajemen
risiko kedalam
dokumen kinerja dan
pengambilan
keputusan.
2. Kriteria memadai
apabila penerapan
manajemen risiko telah
dilakukan terhadap
semua kemitraan yang
memiliki peran yang
penting dalam
organisasi.
SPIP MRI - B Instansi A. Instansi Pemerintah W/D/O T T T T T T
Pemerintah telah memiliki
telah memiliki kebijakan pengelolaan
kebijakan risiko terkait kemitraan.
pengelolaan B. Kriteria implementasi
risiko terkait adalah sebagai berikut:
kemitraan dan 1. Terintegrasi apabila
penerapannya penerapan manajemen
telah risiko:
terintegrasi a. Telah menyatu dalam
dengan proses proses perencanaan
bisnis Instansi kegiatan kemitraan;
Pemerintah b. Manajemen risiko
diterapkan diseluruh
kegiatan kemitraan;
c. Dirancang untuk
mengelola seluruh
risiko yang muncul
d. Menginkorporasikan
hasil dari manajemen
risiko kedalam
dokumen kinerja dan
pengambilan
keputusan.
2. Kriteria memadai
apabila penerapan
manajemen risiko telah
dilakukan terhadap
- 183 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
semua kemitraan yang
memiliki peran yang
penting dalam
organisasi.
SPIP MRI - C Instansi A. Instansi Pemerintah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
Pemerintah telah memiliki ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
telah memiliki kebijakan pengelolaan ….. ….. ….. ….. …..
kebijakan risiko terkait kemitraan.
pengelolaan B. Kriteria implementasi
risiko terkait secara memadai apabila
kemitraan dan penerapan manajemen
telah risiko telah dilakukan
diterapkan terhadap semua
dengan kemitraan yang
memadai memiliki peran yang
penting dalam
organisasi.
SPIP MRI - D Instansi A. Instansi Pemerintah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
Pemerintah telah memiliki ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
telah memiliki kebijakan pengelolaan ….. ….. ….. ….. …..
kebijakan risiko terkait kemitraan.
pengelolaan B. Kriteria implementasi
risiko terkait secara tidak memadai
kemitraan apabila sebagian dari
namun belum kemitraan utama (yang
diterapkan memiliki peran penting
dengan terhadap organisasi)
memadai yang telah menerapkan
manajemen risiko.
SPIP MRI - E Instansi Sudah Jelas W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
Pemerintah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
telah memiliki ….. ….. ….. ….. …..
kebijakan
pengelolaan
risiko terkait
kemitraan
namun belum
diterapkan
sama sekali
2.1 Identifikasi 2
Risiko
1 K/L/D telah SPIP MRI - A K/L/D telah Kebijakan Manajemen W/D/O T T T T T T
memiliki memiliki Risiko memiliki kriteria
Kebijakan Kebijakan memadai dan dalam
Manajemen Manajemen kebijakan tersebut telah
Risiko Risiko yang menjelaskan bahwa:
memadai, 1. Penerapan
terintegrasi manajemen risiko oleh
serta telah Instansi Pemerintah
direviu secara telah menyatu/menjadi
berkala pertimbangan dalam
proses perencanaan
(perumusan target dan
strategi pencapaian
tujuan Instansi
Pemerintah),
2. Manajemen risiko
diterapkan diseluruh
level organisasi
- 184 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
3. Manajemen risiko
dirancang untuk
mengelola seluruh
risiko yang muncul
4. Menginkorporasikan
hasil dari manajemen
risiko kedalam
dokumen kinerja dan
pengambilan keputusan
5. Kebijakan tersebut
telah direviu secara
berkala
SPIP MRI - B K/L/D telah Terintegrasi berarti W/D/O T T T T T T
memiliki bahwa Kebijakan
Kebijakan Manajemen Risiko
Manajemen memiliki kriteria
Risiko yang memadai dan dalam
memadai dan kebijakan tersebut telah
terintegrasi menjelaskan bahwa:
1. Penerapan
manajemen risiko oleh
Instansi Pemerintah
telah menyatu/menjadi
pertimbangan dalam
proses perencanaan
(perumusan target dan
strategi pencapaian
tujuan Instansi
Pemerintah),
2. Manajemen risiko
diterapkan diseluruh
level organisasi
3. Manajemen risiko
dirancang untuk
mengelola seluruh
risiko yang muncul
4. Menginkorporasikan
hasil dari manajemen
risiko kedalam
dokumen kinerja dan
pengambilan keputusan
SPIP MRI - C K/L/D telah Memadai apabila W/D/O Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa T Bahwa T T
memiliki Kebijakan Manajemen ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
Kebijakan Risiko yang dibuat telah ….. ….. ….. ….. …..
Manajemen memuat:
Risiko yang 1. Penetapan konteks
memadai manajemen risiko
(konteks risiko strategis
dan Operasional)
2. Identifikasi risiko
setidaknya memuat
penyebab risiko,
dampak risiko, pihak
yang terkena dampak
3. Analisis risiko
setidaknya memuat
metode prioritasisasi
risiko
4. Penetapan kriteria
- 185 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
penilaian risiko (kriteria
dampak, kriteria
kemungkinan, dan
skala nilai risiko);
5. Penetapan struktur
manajemen risiko dan
alur
pertanggungjawaban;
6. Penetapan risk
appetite/selera risiko
7. Gambaran proses
manajemen risiko.
8. Pembangunan
budaya risiko
SPIP MRI - D K/L/D telah Belum memadai apabila W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
memiliki K/L/D telah memiliki ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
Kebijakan kebijakan terkait ….. ….. ….. ….. …..
Manajemen manajemen risiko
Risiko namun namun belum
belum memadai memenuhi seluruh
kriteria kebijakan yang
memadai (hanya
memenuhi beberapa
parameter yang ada
dalam kriteria memadai)
SPIP MRI - E K/L/D telah Sudah Jelas W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
memiliki ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
Kebijakan ….. ….. ….. ….. …..
Manajemen
Risiko namun
sama sekali
belum memuat
persyaratan
dalam kriteria
memadai
2 Risiko telah SPIP MRI - A Kualitas Kualitas Identifikasi W/D/O T T T T T T
teridentifikas identifikasi Risiko dan Risk register
i dan risiko dan yang memadai bila:
dituangkan register risiko 1. Proses identifikasi
dalam memadai, serta risiko menghasilkan
register telah risiko utama dan
risiko mengidentifikas peluang yang bisa
i peluang diambil;
2. Seluruh sasaran
strategis K/L/D,
sasaran strategis unit
kerja serta program dan
kegiatan yang telah
ditetapkan dalam
penetapan konteks
telah diidentifikasi
risikonya;
3. Pihak yang terlibat
setidakya seluruh
pegawai unit kerja yang
benar-benar memahami
proses bisnis
organisasi;
4. Proses identifikasi
- 186 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
telah sesuai dengan
kebijakan yang dibuat;
5. Risk register
setidaknya memuat hal
berikut: a. uraian
tujuan/sasaran
strategis/kegiatan, b.
Indikator
tujuan/sasaran
strategis/kegiatan, c.
Uraian Risiko, d.
Pemilik risiko, e. Uraian
dan sumber penyebab,
f. Uraian dan pihak
yang terdampak;
6. Pernyataan risiko,
RTP, penyebab secara
umum jelas/dapat
dipahami (>90%
sampling).
SPIP MRI - B Kualitas Kualitas Identifikasi W/D/O T T T T T T
identifikasi Risiko dan Risk register
risiko dan yang memadai bila:
register risiko 1. Proses identifikasi
memadai risiko menghasilkan
risiko utama;
2. Seluruh program dan
kegiatan serta sasaran
statregis unit kerja yang
telah ditetapkan dalam
penetapan konteks
telah diidentifikasi
risikonya;
3. Pihak yang terlibat
setidakya seluruh
pegawai unit kerja yang
benar-benar memahami
proses bisnis
organisasi;
4. Proses identifikasi
telah sesuai dengan
kebijakan yang dibuat;
5. Risk register
setidaknya memuat hal
berikut: a. uraian
tujuan/sasaran
strategis/kegiatan, b.
Indikator
tujuan/sasaran
strategis/kegiatan, c.
Uraian Risiko, d.
Pemilik risiko, e. Uraian
dan sumber penyebab,
f. Uraian dan pihak
yang terdampak;
6. Pernyataan risiko,
RTP penyebab, secara
umum jelas/dapat
dipahami (70%-90%
- 187 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
sampling).
SPIP MRI - C Kualitas Kualitas Identifikasi W/D/O Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa T Bahwa T T
identifikasi Risiko dan Risk register ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
risiko dan cukup memadai bila: ….. ….. ….. ….. …..
register risiko 1. Proses identifikasi
cukup memadai risiko menghasilkan
risiko utama;
2. Seluruh program dan
kegiatan yang telah
ditetapkan dalam
penetapan konteks
telah diidentifikasi
risikonya;
3. Pihak yang terlibat
setidakya 2/3 pegawai
unit kerja yang benar-
benar memahami
proses bisnis
organisasi;
4. Proses identifikasi
telah sesuai dengan
kebijakan yang dibuat;
5. Risk register
setidaknya memuat hal
berikut: a. uraian
tujuan/sasaran
strategis/kegiatan, b.
Indikator
tujuan/sasaran
strategis/kegiatan, c.
Uraian Risiko, d.
Pemilik risiko, e. Uraian
dan sumber penyebab,
f. Uraian dan pihak
yang terdampak;
6. Pernyataan risiko,
RTP penyebab sebagia
besar jelas/dapat
dipahami (50%-70%
sampling).
SPIP MRI - D Kualitas Kualitas Identifikasi W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
identifikasi Risiko dan Risk register ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
risiko dan belum memadai bila: ….. ….. ….. ….. …..
register risiko 1. Proses identifikasi
belum memadai risiko menghasilkan
daftar risiko
2. Belum seluruh
program dan kegiatan
yang telah ditetapkan
dalam penetapan
konteks telah
diidentifikasi risikonya;
3. Pihak yang terlibat
kurang dari 2/3
pegawai unit kerja yang
benar-benar memahami
proses bisnis
organisasi;
4. Proses identifikasi
- 188 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
belum sesuai dengan
kebijakan yang dibuat,
baru sebatas 1-2 proses
yang sesuai dengan
kebijakannya;
5. Risk register yang
dibuat belum sesuai
dengan kriteria
memadai yaitu masih
ada hal-hal sebagai
berikut ini yang tidak
dicantumkan: a. uraian
tujuan/sasaran
strategis/kegiatan, b.
Indikator
tujuan/sasaran
strategis/kegiatan, c.
Uraian Risiko, d.
Pemilik risiko, e. Uraian
dan sumber penyebab,
f. Uraian dan pihak
yang terdampak
6. Pernyataan risiko,
RTP penyebab secara
umum kurang
jelas/dapat dipahami
(<50%sampling).
SPIP MRI - E Register risiko Sudah Jelas W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
telah disusun ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
….. ….. ….. ….. …..
3 Proses SPIP MRI - A Proses Proses manajemen W/D/O T T T T T T
manajemen manajemen risiko telah terintegrasi
risiko telah risiko dengan proses bisnis
melekat mendukung utama dari unit kerja
pada proses inovasi, terkait dan menjadi
bisnis diidentifikasi pertimbangan dalam
K/L/D untuk proses perencanaan
memaksimalka strategis K/L/D dan
n peluang dan Unit kerja Eselon
dijadikan I/II/OPD maupun
bahan dalam proses
pembelajaran perencanaan
operasional unit kerja
Eselon I/II/OPD. Proses
manajemen risiko juga
dilakukan untuk
mengidentifikasi dan
memaksimalkan
peluang-peluang yang
ada serta mendorong
adanya inovasi-inovasi.
Disamping itu, hasil
dari proses manajemen
risiko menjadi bahan
pembelajaran dalam
pengambilan keputusan
SPIP MRI - B Proses Proses manajemen W/D/O T T T T T T
manajemen risiko telah melekat
risiko telah (terintegrasi) dengan
- 189 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
diterapkan proses bisnis utama
secara dari unit kerja terkait
konsisten, dan menjadi
terintegrasi pertimbangan dalam
dengan proses proses perencanaan
bisnis dan strategis K/L/D,
proses strategis unit kerja, dan
perencanaan operasional unit kerja
tingkat
operasional unit
kerja, strategis
unit kerja, dan
strategis K/L/D
SPIP MRI - C Proses Proses manajemen W/D/O Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa T Bahwa T T
manajemen risiko telah terintegrasi ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
risiko telah dengan proses bisnis ….. ….. ….. ….. …..
diterapkan utama dari unit kerja
secara terkait dan menjadi
konsisten, pertimbangan dalam
terintegrasi proses perencanaan
dengan proses pada strategis K/L/D
bisnis dan dan strategis unit kerja
proses atau pada operasional
perencanaan unit kerja
tingkat
operasional unit
kerja dan
strategis unit
kerja
SPIP MRI - D Proses Proses manajemen W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
manajemen risiko mulai ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
risiko telah dihubungkan dengan ….. ….. ….. ….. …..
terintegrasi proses bisnis utama
dengan dengan dari unit kerja terkait
proses bisnis dan mulai diterapkan
dan proses dalam proses
perencanaan perencanaan unit kerja.
tingkat Namun demikian
operasional unit implementasi dari
kerja serta telah proses manajemen
diterapkan risiko ini belum
secara dilakukan secara
konsisten konsisten oleh unit
kerja
SPIP MRI - E Proses Sudah Jelas W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
manajemen ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
risiko telah ….. ….. ….. ….. …..
terintegrasi
dengan dengan
proses bisnis
dan proses
perencanaan
tingkat
operasional unit
kerja namun
belum
diterapkan
secara
konsisten
- 190 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
2.2 Analisis 2.8
Risiko
1 Seluruh SPIP MRI - A Analisis risiko A. Instansi Pemerintah W/D/O T T T T T T
risiko telah telah dilakukan telah melakukan
dianalisis secara memadai analisis risiko untuk
dampak dan terhadap risiko hasil identifikasi risiko
tingkat operasional unit di tingkat operasional
keterjadiann kerja, risiko unit kerja, strategis unit
ya strategis unit kerja, dan strategis
kerja, dan K/L/D secara memadai
risiko strategis yaitu:
K/L/D 1. Telah sesuai dengan
kebijakan (termasuk
selera risiko dan
langkah analisis);
2. Kriteria yang
digunakan baik dampak
maupun
probabilitasnya
konsisten antara satu
unit kerja dengan unit
kerja lain;
3. Proses analisis risiko
dilaksanakan
setidaknya oleh orang2
yang memiliki
kompetensi.
B. Hasil dari proses ini
telah menghasilkan tren
risiko.
SPIP MRI - B Analisis risiko A. Instansi Pemerintah W/D/O T T T T T T
telah dilakukan telah melakukan
secara memadai analisis risiko untuk
terhadap risiko hasil identifikasi risiko
operasional unit di tingkat operasional
kerja dan risiko unit kerja dan strategis
strategis unit unit kerja secara
kerja memadai yaitu:
1. Telah sesuai dengan
kebijakan (termasuk
selera risiko dan
langkah analisis);
2. Kriteria yang
digunakan baik dampak
maupun
probabilitasnya
konsisten antara satu
unit kerja dengan unit
kerja lain;
3. Proses analisis risiko
dilaksanakan
setidaknya oleh orang2
yang memiliki
kompetensi.
B. Hasil dari proses ini
telah menghasilkan tren
risiko.
SPIP MRI - C Analisis risiko A. Instansi Pemerintah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
telah dilakukan telah melakukan ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
- 191 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
secara memadai analisis risiko untuk ….. ….. ….. ….. …..
terhadap risiko hasil identifikasi risiko
operasional unit di tingkat operasional
kerja unit kerja secara
memadai yaitu:
1. Telah sesuai dengan
kebijakan (termasuk
selera risiko dan
langkah analisis);
2. Kriteria yang
digunakan baik dampak
maupun
probabilitasnya
konsisten antara satu
unit kerja dengan unit
kerja lain;
3. Proses analisis risiko
dilaksanakan
setidaknya oleh orang2
yang memiliki
kompetensi.
B. Hasil dari proses ini
telah menghasilkan tren
risiko.
SPIP MRI - D Analisis risiko Instansi Pemerintah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
telah dilakukan telah melakukan proses ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
terhadap analisis risiko terhadap ….. ….. ….. ….. …..
seluruh risiko seluruh risiko
operasional operasional unit kerja
yang yang telah
teridentifikasi diidentifikasi. Namun
namun belum demikian proses
memadai analisis risiko belum
dikerjakan secara
memadai sesuai dengan
3 kriteria sistematis
(sebagaimana
disebutkan pada
kriteria C)
SPIP MRI - E Analisis risiko Analisis hanya W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
telah dilakukan dilakukan pada ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
terhadap sebagian dari ….. ….. ….. ….. …..
sebagian risiko keseluruhan risiko yang
operasional teridentifikasi
yang
teridentifikasi.
2 K/L/D telah SPIP MRI - A Instansi 1. Instansi Pemerintah W/D/O T T T T T T
menentukan Pemerintah telah melakukan
prioritas telah evaluasi risiko untuk
risiko menentukan menentukan prioritas
prioritas risiko risiko operasional unit
pada seluruh kerja, strategis unit
risiko kerja, dan strategis
operasional unit K/L/D terhadap
kerja, strategis seluruh hasil analisis
unit kerja, risiko yang telah
strategis K/L/D dilakukan;
2. Proses evaluasi risiko
telah
- 192 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
didokumentasikan.
3. Evaluasi risiko
dilakukan sesuai
dengan kebijakan
kriteria risiko yang telah
ditetapkan sebelumnya
SPIP MRI - B Instansi 1. Instansi Pemerintah W/D/O T T T T T T
Pemerintah telah melakukan
telah evaluasi risiko untuk
menentukan menentukan prioritas
prioritas risiko risiko operasional unit
pada seluruh kerja dan strategis unit
risiko kerja terhadap seluruh
operasional unit hasil analisis risiko
kerja dan yang telah dilakukan;
strategis unit 2. Proses evaluasi risiko
kerja telah
didokumentasikan.
3. Evaluasi risiko
dilakukan sesuai
dengan kebijakan
kriteria risiko yang telah
ditetapkan sebelumnya
SPIP MRI - C Instansi 1. Instansi Pemerintah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
Pemerintah telah melakukan ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
telah evaluasi risiko untuk ….. ….. ….. ….. …..
menentukan menentukan prioritas
prioritas risiko seluruh risiko
pada seluruh operasional unit kerja
risiko dan sebagian risiko
operasional unit strategis unit kerja
kerja dan terhadap seluruh hasil
sebagian risiko analisis risiko yang
strategis unit telah dilakukan;
kerja 2. Proses evaluasi risiko
telah
didokumentasikan.
3. Evaluasi risiko
dilakukan sesuai
dengan kebijakan
kriteria risiko yang telah
ditetapkan sebelumnya
SPIP MRI - D Instansi 1. Instansi Pemerintah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
Pemerintah telah melakukan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
telah evaluasi risiko untuk ….. ….. ….. ….. …..
menentukan menentukan prioritas
prioritas risiko risiko operasional unit
pada seluruh kerja serta telah
risiko mendokumentasikan
operasional unit proses evaluasi risiko
kerja tersebut evaluasi risiko
telah dilakukan
terhadap seluruh hasil
analis risiko yang telah
dilakukan.
2. Evaluasi risiko yang
dilakukan belum sesuai
dengan kebijakan
kriteria risiko yang telah
- 193 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
ditetapkan sebelumnya
SPIP MRI - E Instansi 1. Instansi Pemerintah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
Pemerintah telah melakukan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
telah evaluasi risiko untuk ….. ….. ….. ….. …..
menentukan menentukan prioritas
prioritas risiko risiko operasional unit
pada sebagian kerja serta telah
risiko mendokumentasikan
operasional unit proses evaluasi risiko
kerja tersebut namun
demikian evaluasi risiko
belum dilakukan
terhadap seluruh hasil
analis risiko yang telah
dilakukan.
2. Evaluasi risiko yang
dilakukan belum sesuai
dengan kebijakan
kriteria risiko yang telah
ditetapkan sebelumnya
3 K/L/D telah SPIP MRI - A Instansi >60% RTP terhadap W/D/O T T T T T T
menentukan Pemerintah risiko operasional unit
rencana telah kerja, strategis unit
tindak menentukan kerja, dan strategis
pengendalia rencana tindak K/L/D yang disusun
n pengendalian (sampling) telah relevan
terhadap risiko dengan tujuan yang
operasional unit ingin dicapai, jelas
kerja, strategis target waktu,
unit kerja, dan penanggung jawab,
strategis K/L/D ukuran pelaksanaan,
secara memadai secara substansi dinilai
dapat mengurangi
dampak/menghilangka
n penyebab,realistis.
SPIP MRI - B Instansi >60% RTP terhadap W/D/O T T T T T T
Pemerintah risiko operasional unit
telah kerja dan strategis unit
menentukan kerja yang disusun
rencana tindak (sampling) telah relevan
pengendalian dengan tujuan yang
terhadap risiko ingin dicapai, jelas
operasional unit target waktu,
kerja dan penanggung jawab,
strategis unit ukuran pelaksanaan,
kerja secara secara substansi dinilai
memadai dapat mengurangi
dampak/menghilangka
n penyebab,realistis.
SPIP MRI - C Instansi >60% RTP terhadap W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
Pemerintah risiko operasional unit ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
telah kerja dan <60% RTP ….. ….. ….. ….. …..
menentukan terhadap risiko strategis
rencana tindak unit kerja yang disusun
pengendalian (sampling) telah relevan
terhadap dengan tujuan yang
seluruh risiko ingin dicapai, jelas
operasional unit target waktu,
kerja dan penanggung jawab,
- 194 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
sebagian risiko ukuran pelaksanaan,
strategis unit secara substansi dinilai
kerja yang telah dapat mengurangi
diprioritaskan dampak/menghilangka
n penyebab,realistis.
SPIP MRI - D Instansi >60% RTP terhadap W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
Pemerintah risiko operasional unit ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
telah kerja yang disusun ….. ….. ….. ….. …..
menentukan (sampling) telah relevan
rencana tindak dengan tujuan yang
pengendalian ingin dicapai, jelas
terhadap target waktu,
seluruh risiko penanggung jawab,
operasional unit ukuran pelaksanaan,
kerja yang telah secara substansi dinilai
diprioritaskan dapat mengurangi
dampak/menghilangka
n penyebab,realistis.
SPIP MRI - E Instansi <60% RTP terhadap W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
Pemerintah risiko operasional unit ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
telah kerja yang disusun ….. ….. ….. ….. …..
menentukan (sampling) telah relevan
rencana tindak dengan tujuan yang
pengendalian ingin dicapai, jelas
terhadap target waktu,
sebagian risiko penanggung jawab,
operasional unit ukuran pelaksanaan,
kerja yang telah secara substansi dinilai
diprioritaskan dapat mengurangi
dampak/menghilangka
n penyebab,realistis.
4 Tindak SPIP MRI - A Tindak >60% RTP terhadap W/D/O T T T T T T
pengendalia pengendalian risiko operasional unit
n telah terhadap kerja, strategis unit
diimplement seluruh risiko kerja, dan strategis
asikan operasional unit K/L/D (sampling) yang
kerja, risiko direncanakan telah
strategis unit diimplementasikan dan
kerja, dan didukung oleh sumber
risiko strategis daya yang dibutuhkan
K/L/D telah
diimplementasi
kan
SPIP MRI - B Tindak >60% RTP terhadap W/D/O T T T T T T
pengendalian risiko operasional unit
terhadap kerja dan strategis unit
seluruh risiko kerja (sampling) yang
operasional unit direncanakan telah
kerja dan risiko diimplementasikan dan
strategis unit didukung oleh sumber
kerja telah daya yang dibutuhkan
diimplementasi
kan
SPIP MRI - C Tindak >60% RTP terhadap W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
pengendalian risiko operasional unit ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
terhadap kerja dan <60% RTP ….. ….. ….. ….. …..
seluruh risiko terhadap risiko strategis
operasional unit unit kerja (sampling)
kerja dan yang direncanakan
- 195 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
sebagian risiko telah
strategis unit diimplementasikan dan
kerja telah didukung oleh sumber
diimplementasi daya yang dibutuhkan
kan
SPIP MRI - D Tindak >60% RTP terhadap W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
pengendalian risiko operasional unit ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
terhadap kerja (sampling) yang ….. ….. ….. ….. …..
seluruh risiko direncanakan telah
operasional unit diimplementasikan dan
kerja telah didukung oleh sumber
diimplementasi daya yang dibutuhkan
kan
SPIP MRI - E Tindak <60% RTP terhadap W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
pengendalian risiko operasional unit ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
terhadap kerja (sampling) yang ….. ….. ….. ….. …..
sebagian risiko direncanakan telah
operasional unit diimplementasikan dan
kerja telah didukung oleh sumber
diimplementasi daya yang dibutuhkan
kan
5 Tindak SPIP MRI - A Tindak RTP untuk risiko W/D/O T T T T T T
pengendalia pengendalian tingkat operasional unit
n efektif telah efektif kerja, tingkat strategis
menurunkan menurunkan unit kerja, dan tingkat
risiko risiko strategis K/L/D mampu
operasional unit menurunkan level risiko
kerja, strategis sebesar >60%.
unit kerja, dan Misalnya terdapat 20
strategis K/L/D risiko yang yang perlu
ditangani (diluar batas
risk tolerance), dari 20
risiko tersebut ternyata
terdapat 5 kejadian
risiko yang mana 2
kejadian masih dalam
batas risk tolerance
sedangkan 3 kejadian
diluar batas risk
tolerance. Maka
efektivitas penanganan
risiko dihitung dengan
cara ((20-
3)/20)X100%=85%.
SPIP MRI - B Tindak RTP untuk risiko W/D/O T T T T T T
pengendalian tingkat operasional unit
telah efektif kerja dan tingkat
menurunkan strategis unit kerja
risiko mampu menurunkan
operasional unit level risiko sebesar
kerja dan >60%.
strategis unit Misalnya terdapat 20
kerja risiko yang yang perlu
ditangani (diluar batas
risk tolerance), dari 20
risiko tersebut ternyata
terdapat 5 kejadian
risiko yang mana 2
kejadian masih dalam
- 196 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
batas risk tolerance
sedangkan 3 kejadian
diluar batas risk
tolerance. Maka
efektivitas penanganan
risiko dihitung dengan
cara ((20-
3)/20)X100%=85%.
SPIP MRI - C Tindak RTP untuk risiko W/D/O Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa T Bahwa T T
pengendalian tingkat operasional unit ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
efektif kerja mampu ….. ….. ….. ….. …..
menurunkan menurunkan level risiko
seluruh risiko sebesar >60% dan risiko
operasional unit tingkat operasional unit
kerja dan kerja mampu
sebagian risiko menurunkan level risiko
strategis unit sebesar >60%.
kerja Misalnya terdapat 20
risiko yang yang perlu
ditangani (diluar batas
risk tolerance), dari 20
risiko tersebut ternyata
terdapat 5 kejadian
risiko yang mana 2
kejadian masih dalam
batas risk tolerance
sedangkan 3 kejadian
diluar batas risk
tolerance. Maka
efektivitas penanganan
risiko dihitung dengan
cara ((20-
3)/20)X100%=85%.
SPIP MRI - D Tindak RTP untuk risiko W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
pengendalian operasional unit kerja ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
efektif mampu menurunkan ….. ….. ….. ….. …..
menurunkan level risiko sebesar
seluruh risiko >60%
operasional unit
kerja
SPIP MRI - E Tindak RTP untuk risiko W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
pengendalian operasional unit kerja ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
efektif mampu menurunkan ….. ….. ….. ….. …..
menurunkan level risiko sebesar
sebagian risiko <60%.
operasional unit
kerja
3.1 Reviu atas 3
Kinerja
Instansi
Pemerintah
1 Pimpinan SPIP - - A Pelaksanaan a. Terdapat perbaikan W/D/O T T T T T T
K/L/D reviu kinerja yang berkelanjutan atas
membanding mendukung kinerja organisasi, unit
kan tolok pencapaian kerja, kegiatan, dan
ukur kinerja pegawai sebagai akibat
keuangan organisasi pelaksanaan reviu
dengan kinerja,
capaian b. Reviu kinerja
- 197 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
kinerja memungkinkan
secara penilaian terhadap tolok
berkala ukur kinerja seluruh
untuk level pimpinan dan
mengatasi pegawai dalam
hambatan mendukung pencapaian
kinerja, tujuan organisasi.
menetapkan c. Hasil reviu kinerja
strategi digunakan pimpinan
perbaikan, organisasi dalam
dan menilai penetapan kebijakan
kinerja pelaksanaan kegiatan,
suatu unit pengalokasikan sumber
sampai daya, dan pertimbangan
dengan dalam penilaian kinerja
periode secara individual.
tertentu SPIP - - B Kebijakan dan K/L/D melakukan W/D/O T T T T T T
dalam pelaksanaan evaluasi atas
rangka reviu kinerja kebijakan/prosedur
mengawal organisasi oleh reviu kinerja dengan
pencapaian masing-masing ketentuan sebagai
tujuan jenjang berikut:
organisasi. pimpinan telah 1. Dilaksanakan secara
dievaluasi berkala;
secara berkala 2. Dilaksanakan untuk
menangani residual
risk; dan
3. Tindak lanjut atas
hasil evaluasi telah
dilaksanakan.
SPIP - - C Reviu kinerja a. Reviu kinerja telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
organisasi dilaksanakan secara ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
dilaksanakan berjenjang dengan ….. ….. ….. ….. …..
dan didasarkan pada tolok
didokumentasik ukur kinerja yang
an dengan baik ditetapkan,
untuk b. Rekomendasi/arahan
dibandingkan pimpinan yang
pengaruhnya diberikan relevan
terhadap dengan kendala
capaian kinerja pencapaian kinerja yang
periode ditemukan dan tepat
berikutnya sasaran,
c. Rekomendasi
/arahan pimpinan
dilaksanakan,
d. Perbaikan capaian
kinerja dapat
ditunjukan sebagai
akibat pelaksanaan
rekomendasi perbaikan.
SPIP - - D Kewajiban Pimpinan unit dan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
pelaksanaan pegawai telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
reviu kinerja mengetahui target ….. ….. ….. ….. …..
diketahui oleh kinerja yang harus
seluruh dicapai dan seluruh
pimpinan unit kegiatan yang
dan pegawai dilaksanakan memiliki
tolok ukur kinerja dan
- 198 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
wajib direviu secara
berkala sesuai jenjang
tanggung jawabnya.
SPIP - - E Pimpinan Adanya W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
organisasi dan kebijakan/prosedur ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
jajaran di terkait pelaksanaan ….. ….. ….. ….. …..
bawahnya reviu kinerja organisasi,
secara unit kerja, kegiatan,
berjenjang dan pegawai.
memiliki
tanggungjawab
/kewajiban
untuk
melaksanakan
reviu kinerja
secara berkala
3.2 Pembinaan 3
SDM
1 Pembinaan SPIP - - A Pembinaan - Pembinaan SDM telah W/D/O T T T T T T
SDM terkait SDM organisasi mampu menyesuaikan
pengelolaan telah diperbaiki dengan perubahan
keuangan secara lingkungan strategis
dilakukan berkelanjutan - Pembinaan SDM telah
sehingga dan secara berhasil meningkatkan
setiap optimal mampu kinerja yang
pegawai mendukung memberikan dampak
dapat pencapaian bagi pencapaian tujuan
memberikan tujuan organisasi
manfaat organisasi - Keberhasilan
optimal pencapaian kinerja
dalam organisasi dapat
pencapaian dihubungkan dengan
tujuan pembinaan SDM-nya
organisasi SPIP - - B Kebijakan dan Kebijakan dan W/D/O T T T T T T
implementasi implementasi telah
terkait dievaluasi dengan
pembinaan ketentuan:
SDM organisasi - Berkala
telah dievaluasi - Terdokumentasi
sehingga dapat - Dilakukan untuk
diketahui menangani residual risk
efektivitasnya - Hasil evaluasi telah
ditindak lanjuti
- Perbaikan telah
menghasilkan kinerja
yang lebih baik
SPIP - - C Pembinaan - Pembinaan SDM W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
SDM telah dilakukan sebagai ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
dilaksanakan upaya untuk mencapai ….. ….. ….. ….. …..
sesuai visi, misi, tujuan dan
kebijakan/pros sasaran organisasi
edur yang - Pembinaan SDM
ditetapkan dilakukan sesuai
organisasi dengan perencanaan
yang disusun
- Perencanaan
pembinaan SDM
disusun dengan
mempertimbangkan gap
- 199 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
kompetensi pegawai
dan penugasan yang
akan dilaksanakannya
- Pembinaan SDM
dilakukan sebagai
upaya untuk
menangani risiko yang
disebabkan kelemahan
SDM/Man
SPIP - - D Kebijakan - Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
terkait dipahami oleh ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pembinaan penanggungjawab ….. ….. ….. ….. …..
SDM telah pengelolaan SDM
dikomunikasika - Kebijakan telah
n dan dipahami dikomunikasikan
oleh pihak yang kepada pimpinan
berkepentingan (struktural) dan pegawai
SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kebijakan yang mengatur: ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
mengatur - Prosedur pendidikan ….. ….. ….. ….. …..
pembinaan dan pelatihan pegawai
SDM untuk - Rencana
mendukung pengembangan karir
pelaksanaan pegawai
tugas dan - Sistem penilaian
fungsi kinerja pegawai
organisasi - Sistem kompensasi,
program kesejahteraan,
dan fasilitas pegawai
untuk seluruh pegawai
baik pimpinan maupun
staf
3.3 Pengendali 3
an atas
Pengelolaa
n Sistem
Informasi
1 Pengendalia SPIP - - A Perbaikan a. Terdapat sistem W/D/O T T T T T T
n atas terkait pengelolaan sistem
pengelolaan pengelolaan informasi yang
sistem sistem terintegrasi;
informasi informasi b. Terdapat perbaikan
keuangan organisasi berkelanjutan atas
dilakukan dilakukan pengelolaan sistem
untuk secara informasi sesuai dengan
memastikan berkelanjutan. perubahan lingkungan
sistem strategis;
informasi c. Sistem informasi
dapat menghasilkan seluruh
menyajikan data yang dibutuhkan
data yang untuk pelaporan dan
akurat dan pengambilan keputusan
tepat waktu oleh pimpinan.
untuk c. Pengelolaan sistem
digunakan informasi telah
oleh mendukung pencapaian
pengguna. tujuan organisasi.
SPIP - - B Kebijakan K/L/D melakukan W/D/O T T T T T T
pengendalian evaluasi atas K/SOP
- 200 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
atas terkait pengelolaan
pengelolaan sistem informasi beserta
sistem implementasinya
informasi dengan ketentuan
organisasi telah sebagai berikut:
dievaluasi 1. Telah dilaksanakan
secara berkala. evaluasi berkala;
2. Evaluasi
dilaksanakan untuk
menangani residual
risk;
3. Tindak lanjut atas
hasil evaluasi telah
dilaksanakan.
4. Perbaikan
menghasilkan
perbaikan kualitas atas
informasi yang
dihasilkan.
SPIP - - C Kebijakan Seluruh kebijakan/SOP W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
pengelolaan tentang pengelolaan ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
sistem sistem informasi telah ….. ….. ….. ….. …..
informasi diimplementasikan,
organisasi antara lain:
digunakan a. Sistem informasi
dalam analisis yang digunakan telah
kebutuhan dianalisis
dukungan kemanfaatannya bagi
sistem pencapaian tujuan
informasi, organisasi;
kemanfaatan b. Aset-aset yang
sistem berhubungan dengan
informasi teknologi informasi
existing, serta telah dipetakan dan
struktur dicatat serta dianalisis
pengelola dan kebutuhannya;
pengguna c. Struktur organisasi
sistem pengelola sistem
informasi informasi telah
beserta menjalankan proses
wewenang dan bisnis yang diatur
tanggungjawab dengan SOP;
nya. d. Kewenangan dan
tanggung jawab
pengelola sistem
informasi dan pengguna
sistem informasi
dijalankan sesuai
dengan perannya
masing-masing.
SPIP - - D Unit pengelola Unit pengelola dan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
sistem pengguna sistem ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
informasi informasi memahami ….. ….. ….. ….. …..
organisasi dan prosedur pengelolaan
pengguna sistem informasi dan
mengetahui tanggung jawab sesuai
kebijakan dengan perannya
pengelolaan masing-masing.
sistem
- 201 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
informasi.
SPIP - - E Pimpinan Adanya kebijakan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
organisasi pengelolaan sistem ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
menetapkan informasi yang antara ….. ….. ….. ….. …..
kebijakan/gran lain
d design mempertimbangkan:
pengelolaan a. Risiko penggunaan
sistem sistem informasi;
informasi. b. Prosedur otorisasi
atas sistem informasi;
c. Penetapan aset
teknologi informasi yang
perlu dikelola dan
rencana penyusunan
kebijakan dan prosedur
teknologi informasi;
d. Penetapan struktur
organisasi untuk
mengelola sistem
informasi (termasuk
program pengamanan);
e. Kebijakan dan
prosedur pemisahan
fungsi dalam
pengelolaan sistem
informasi; dan
f. Pedoman rencana
kontinjensi (contingency
plan).
3.4 Pengendali 3
an Fisik
atas Aset
1 Pengelolaan SPIP - - A Perbaikan Perbaikan W/D/O T T T T T T
BMN/D berkelanjutan berkelanjutan atas
dilakukan atas pengelolaan aset
untuk pengelolaan didukung dengan
menjamin aset organisasi sistem pengendalian
aset tersedia atas aset yang
dan dapat terintegrasi dan
digunakan menghasilkan aset yang
dengan baik tersedia secara optimal
oleh dalam mendukung
pengguna kinerja organisasi;
dalam antara lain ditunjukan
rangka dengan kondisi:
melakukan a. tidak terdapat aset
pengelolaan dengan kondisi rusak
keuangan baik ringan maupun
berat;
b. tidak terdapat
keluhan atas
penggunaan aset oleh
pengguna;
c. tidak terdapat aset
pribadi yang digunakan
untuk keperluan
organisasi akibat
keterbatasan aset.
SPIP - - B Kebijakan/pros K/L/D melakukan W/D/O T T T T T T
- 202 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
edur evaluasi atas K/SOP
pengelolaan terkait pengendalian
atas aset fisik atas aset beserta
organisasi implementasinya
termasuk dengan ketentuan
pengamanan sebagai berikut:
fisik atas aset a. Telah dilaksanakan
dievaluasi evaluasi berkala;
secara berkala b. Evaluasi
dilaksanakan untuk
menangani residual
risk;
c. Tindak lanjut atas
hasil evaluasi telah
dilaksanakan.
d. Evaluasi
meningkatkan
kepuasan penggunaan
aset oleh pengguna aset
dalam mendukung
pencapaian kinerja.
SPIP - - C Kebijakan/pros a. Kebijakan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
edur pengelolaan aset ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
pengelolaan diimplementasikan, ….. ….. ….. ….. …..
atas aset antara lain:
organisasi - Aset yang berisiko
termasuk hilang, dicuri, rusak,
pengamanan digunakan tanpa hak
fisik atas aset secara fisik diamankan
diimplementasi dan akses ke aset
kan secara tersebut dikendalikan.
memadai - Aset secara periodik
dihitung dan
dibandingkan dengan
catatan pengendalian;
setiap perbedaan
diperiksa secara teliti.
- Identitas aset
dilekatkan pada
masing-masing fisik
aset.
- Persediaan dan
perlengkapan disimpan
di tempat yang
diamankan secara fisik
dan dilindungi dari
kerusakan.
b. Observasi dilakukan
secara rutin oleh
pengelola aset untuk
melihat secara langsung
kegiatan pengamanan
dan penggunaan aset
sudah sesuai dengan
kebijakan/SOP yang
ditetapkan.
c. Kejadian dalam
penggunaan aset yang
menimbulkan risiko
- 203 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
rusak segera ditangani
dengan pengamanan
dan perbaikan yang
diperlukan agar aset
dapat segera digunakan
kembali.
d. Sebagian besar
pengguna aset dapat
memperoleh manfaat
atas keberadaan aset
dalam mendukung
kinerja organsisasi.
SPIP - - D Kebijakan Kebijakan/SOP tentang W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
pengelolaan pengelolaan aset ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
aset organisasi disampaikan kepada ….. ….. ….. ….. …..
dipahami oleh seluruh pejabat dan
pengelola aset sebagian besar pegawai
dan pengguna serta pihak lain yang
aset berkepentingan
(eksternal).
SPIP - - E Pimpinan a. Adanya kebijakan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
organisasi mengenai aset yang ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
menetapkan memuat antara lain ….. ….. ….. ….. …..
kebijakan/pros perencanaan
edur kebutuhan dan
pengelolaan penganggaran,
BMN/D pengadaan, pengunaan,
pemanfaatan,
pengamanan, dan
pemeliharaan,
penilaian,
pemindahtanganan,
pemusnahan,
penghapusan,
penatausahaan, dan
pembinaan pengawasan
dan pengendalian.
b. Kebijakan
pengelolaan aset
mempertimbangkan
identifikasi,
pengamanan, dan
rencana pemulihan
setelah bencana
(disaster recovery plan).
3.5 Penetapan 3
dan Reviu
atas
Indikator
dan Ukuran
Kinerja
1 Kegiatan SPIP - - A Perbaikan Perbaikan W/D/O T T T T T T
pengendalia berkelanjutan berkelanjutan atas
n atas atas penetapan kebijakan/prosedur
penetapan dan reviu atas penetapan indikator
dan reviu indikator dan dan ukuran kinerja
atas ukuran kinerja menghasilkan
indikator organisasi pencapaian tujuan
dan ukuran organisasi.
- 204 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
kinerja SPIP - - B Kebijakan/pros a. K/L/D telah W/D/O T T T T T T
keuangan edur penetapan melaksanakan reviu
dilakukan dan reviu atas secara berkala terhadap
untuk indikator dan kebijakan/prosedur
menjamin ukuran kinerja penetapan indikator
keandalan organisasi dan ukuran kinerja dari
ukuran dan dievaluasi organisasi, unit kerja,
ketepatan secara berkala kegiatan, sampai
penetapan dengan pegawai.
indikator b. Hasil reviu telah
masing- ditindaklanjuti dengan
masing unit perbaikan perumusan
secara indikator dan ukuran
berjenjang kinerja.
dibandingka c. Indikator dan ukuran
n dengan kinerja yang ditetapkan
IKU mencapai kriteria tepat
organisasi. dan andal.
SPIP - - C Kebijakan/pros Indikator dan ukuran W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
edur penetapan kinerja direviu dan ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
dan reviu atas divalidasi secara ….. ….. ….. ….. …..
indikator dan periodik atas ketepatan
ukuran kinerja dan keandalan ukuran
organisasi dan indikator kinerja.
dilaksanakan
secara
memadai.
SPIP - - D Kebijakan/pros Setiap tingkatan pada W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
edur penetapan organisasi sampai ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
dan reviu atas dengan individu telah ….. ….. ….. ….. …..
indikator dan memahami prosedur
ukuran kinerja penetapan indikator
organisasi dan ukuran kinerja
dipahami terutama unit/pegawai
namun belum yang menjalankan
sepenuhnya fungsi perencanaan
diimplementasi kinerja namun belum
kan. sepenuhnya tepat dan
andal.
SPIP - - E Pimpinan Adanya W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
organisasi kebijakan/prosedur ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
menetapkan sebagai pedoman ….. ….. ….. ….. …..
kebijakan/pros penetapan atas
edur penetapan indikator dan ukuran
dan reviu atas kinerja untuk tingkat
indikator dan unit, kegiatan, sampai
ukuran kinerja. dengan individu dan
memuat bagaimana
pimpinan melaksanaan
reviu atas ketepatan
indikator dan ukuran
kinerjanya.
3.6 Pemisahan 3
Fungsi
1 Terdapat SPIP - - A Pemisahan - Pemisahan fungsi W/D/O T T T T T T
pemisahan fungsi telah telah mampu
fungsi dalam diperbaiki menyesuaikan dengan
pengelolaan secara perubahan lingkungan
keuangan berkelanjutan strategis
- 205 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
sehingga dan secara - Pemisahan fungsi
seluruh optimal mampu secara efektif mampu
aspek utama mendukung memitigasi risiko kolusi
transaksi pencapaian dan penyalahgunaan
dan kejadian tujuan wewenang
tidak organisasi - Pemisahan fungsi
dikendalikan mampu membuat
hanya oleh pelaksanaan program
satu orang dan kegiatan lebih
efektif dalam mencapai
tujuan organisasi
SPIP - - B Kebijakan dan Kebijakan dan W/D/O T T T T T T
implementasi implementasi telah
terkait dievaluasi dengan
pemisahan ketentuan:
fungsi dalam - Berkala
proses - Terdokumentasi
transaksi dan - Dilakukan untuk
kejadian telah menangani residual risk
dievaluasi - Hasil evaluasi telah
sehingga dapat ditindak lanjuti
diketahui - Perbaikan telah
efektivitasnya menghasilkan kinerja
yang lebih baik
SPIP - - C Pemisahan - Pemisahan fungsi W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
fungsi dalam dilaksanakan sesuai ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
proses ketentuan (struktur ….. ….. ….. ….. …..
transaksi dan organisasi,
kejadian telah peraturan/keputusan,
dilaksanakan SOP, petunjuk
sesuai teknis/petunjuk
kebijakan/pros pelaksanaan, dan/atau
edur yang kebijakan lain)
ditetapkan - Pemisahan fungsi
dilaksanakan baik pada
kegiatan yang terkait
dengan keuangan
(penerimaan/pengeluar
an) maupun kegiatan
teknis operasional
organisasi
- Pemisahan fungsi
dilakukan sebagai
upaya untuk
menangani risiko yang
disebabkan kelemahan
alur/prosedur
SPIP - - D Kebijakan - Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
terkait dipahami oleh ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pemisahan penanggungjawab ….. ….. ….. ….. …..
fungsi dalam pengelolaan
proses keuangan/kegiatan
transaksi dan - Kebijakan telah
kejadian telah dikomunikasikan
dikomunikasika kepada pimpinan
n dan dipahami (struktural) dan pegawai
oleh pihak yang
berkepentingan
SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
- 206 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
kebijakan yang mengatur: ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
mengatur - Tanggung jawab dan ….. ….. ….. ….. …..
pemisahan tugas atas transaksi
fungsi dalam atau kejadian telah
proses dipisahkan di antara
transaksi dan pegawai berbeda yang
kejadian terkait dengan otorisasi,
persetujuan,
pemrosesan dan
pencatatan,
pembayaran dan
penerimaan dana, reviu
dan audit,
penyimpanan dan
penanganan aset
- Pelimpahan tugas dan
kewenangan secara
sistematik ke sejumlah
orang untuk
memastikan terdapat
proses check and
balances
3.7 Otorisasi 3
atas
Transaksi
dan
Kejadian
yang
Penting
1 Terdapat SPIP - - A Proses otorisasi - Fungsi otorisasi telah W/D/O T T T T T T
proses atas transaksi mampu menyesuaikan
untuk dan kejadian dengan perubahan
memastikan telah diperbaiki lingkungan strategis
transaksi secara - Fungsi otorisasi secara
keuangan berkelanjutan efektif mampu
dan kejadian dan secara memitigasi risiko kolusi
penting optimal mampu dan penyalahgunaan
hanya dapat mendukung wewenang
diotorisasi pencapaian - Fungsi otorisasi
ketika tujuan mampu membuat
memenuhi organisasi pelaksanaan program
persyaratan dan kegiatan lebih
dan efektif dalam mencapai
dilakukan tujuan organisasi
oleh pihak SPIP - - B Kebijakan dan Kebijakan dan W/D/O T T T T T T
yang implementasi implementasi telah
memiliki terkait otorisasi dievaluasi dengan
kewenangan atas transaksi ketentuan:
dan kejadian - Berkala .
telah dievaluasi - Terdokumentasi
sehingga dapat - Dilakukan untuk
diketahui menangani residual risk
efektivitasnya - Hasil evaluasi telah
ditindak lanjuti
- Perbaikan telah
menghasilkan kinerja
yang lebih baik
SPIP - - C Otorisasi atas - Otorisasi W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
transaksi dan dilaksanakan sesuai ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
- 207 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
kejadian telah ketentuan (struktur ….. ….. ….. ….. …..
dilaksanakan organisasi,
sesuai peraturan/keputusan,
kebijakan/pros SOP, petunjuk
edur yang teknis/petunjuk
ditetapkan pelaksanaan, dan/atau
kebijakan lain)
- Fungsi otorisasi
dilaksanakan baik pada
kegiatan yang terkait
dengan keuangan
maupun kegiatan teknis
operasional organisasi
- Fungsi otorisasi
dilakukan sebagai
upaya untuk
menangani risiko yang
disebabkan kelemahan
alur/prosedur
SPIP - - D Kebijakan - Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
terkait otorisasi dipahami oleh ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
atas transaksi penanggungjawab ….. ….. ….. ….. …..
dan kejadian pengelolaan
telah keuangan/kegiatan
dikomunikasika - Kebijakan telah
n dan dipahami dikomunikasikan
oleh pihak yang kepada pimpinan
berkepentingan (struktural) dan pegawai
SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kebijakan yang mengatur: ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
mengatur - Kondisi dan/atau ….. ….. ….. ….. …..
prosedur syarat spesifik suatu
otorisasi atas transaksi atau kejadian
transaksi dan dapat diotorisasi
kejadian - Pihak yang berwenang
melakukan otorisasi
sesuai lingkup
otoritasnya
3.8 Pencatatan 3
yang
Akurat dan
Tepat
Waktu atas
Transaksi
dan
Kejadian
1 Terdapat SPIP - - A Pencatatan atas - Proses pencatatan W/D/O T T T T T T
proses transaksi dan telah mampu
untuk kejadian telah menyesuaikan dengan
memastikan diperbaiki perubahan lingkungan
transaksi secara strategis
keuangan berkelanjutan - Proses pencatatan
telah dan secara secara efektif mampu
diklasifikasi optimal mampu memitigasi risiko
kan dengan mendukung manipulasi transaksi
layak dan pencapaian dan penyalahgunaan
dikelompokk tujuan wewenang
an dengan organisasi - Proses pencatatan
benar serta mampu menghasilkan
- 208 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
dicatat informasi yang relevan,
dengan bernilai, dan berguna
segera bagi manajemen dalam
sehingga mengendalikan operasi
relevan, dan mengambil
bernilai, dan keputusan
berguna bagi SPIP - - B Kebijakan dan Kebijakan dan W/D/O T T T T T T
manajemen implementasi implementasi telah
terkait dievaluasi dengan
pencatatan atas ketentuan:
transaksi dan - Berkala .
kejadian telah - Terdokumentasi
dievaluasi - Dilakukan untuk
sehingga dapat menangani residual risk
diketahui - Hasil evaluasi telah
efektivitasnya ditindak lanjuti
- Perbaikan telah
menghasilkan kinerja
yang lebih baik
SPIP - - C Pencatatan atas - Pencatatan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
transaksi dan dilaksanakan sesuai ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
kejadian telah ketentuan ….. ….. ….. ….. …..
dilaksanakan (peraturan/keputusan,
sesuai SOP, petunjuk
kebijakan/pros teknis/petunjuk
edur yang pelaksanaan, dan/atau
ditetapkan kebijakan lain)
- Pencatatan
dilaksanakan baik pada
kegiatan yang terkait
dengan keuangan
(akuntansi keuangan
dan BMN/BMD)
maupun kegiatan teknis
operasional organisasi
- Fungsi pencatatan
dilakukan sebagai
upaya untuk
menangani risiko yang
disebabkan kelemahan
alur/prosedur
SPIP - - D Kebijakan - Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
terkait dipahami oleh ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pencatatan atas penanggungjawab ….. ….. ….. ….. …..
transaksi dan pengelolaan
kejadian telah keuangan/kegiatan
dikomunikasika - Kebijakan telah
n dan dipahami dikomunikasikan
oleh pihak yang kepada pimpinan
berkepentingan (struktural) dan pegawai
SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kebijakan yang mengatur: ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
mengatur - Mekanisme ….. ….. ….. ….. …..
prosedur pencatatan untuk
pencatatan atas seluruh siklus transaksi
transaksi dan dan kejadian yang
kejadian mencakup otorisasi,
pelaksanaan,
pemrosesan, dan
- 209 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
klasifikasi akhir
- Klasifikasi yang jelas
untuk seluruh
transaksi dan kejadian
- Tenggat waktu
pencatatan seluruh
transaksi dan kejadian
3.9 Pembatasa 3
n Akses
atas
Sumber
Daya dan
Pencatatan
nya
1 Terdapat SPIP - - A Pembatasan - Proses pembatasan W/D/O T T T T T T
pembatasan akses terhadap akses telah mampu
atas sumber daya menyesuaikan dengan
kesempatan dan perubahan lingkungan
dan hak pencatatannya strategis
untuk telah diperbaiki - Proses pembatasan
menggunaka secara akses secara efektif
n, atau berkelanjutan mampu memitigasi
memperoleh dan secara risiko penggunaan
sumber daya optimal mampu secara tidak sah dan
dan mendukung penyalahgunaan
mengakses pencapaian wewenang
pencatatan tujuan - Menghasilkan zero
keuangan organisasi significant
fraudulent/dangerous
intrusion
SPIP - - B Kebijakan dan Kebijakan dan W/D/O T T T T T T
implementasi implementasi telah
terkait dievaluasi dengan
pembatasan ketentuan:
akses terhadap - Berkala
sumber daya - Terdokumentasi
dan - Dilakukan untuk
pencatatannya menangani residual risk
telah dievaluasi - Hasil evaluasi telah
sehingga dapat ditindak lanjuti
diketahui - Perbaikan telah
efektivitasnya menghasilkan kinerja
yang lebih baik
SPIP - - C Terhadap - Pencatatan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
sumber daya dilaksanakan sesuai ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
dan ketentuan ….. ….. ….. ….. …..
pencatatannya (peraturan/keputusan,
telah dilakukan SOP, petunjuk
pembatasan teknis/petunjuk
akses sesuai pelaksanaan, dan/atau
dengan kebijakan lain)
ketentuan - Pembatasan akses
dilaksanakan baik pada
sumber daya yang
dimiliki organisasi
maupun terhadap
pencatatan atas sumber
daya tersebut
- Pembatasan akses
- 210 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
dilakukan dengan
mempertimbangkan
nilai aset, kemudahan
dipindahkan, dan
kemudahan ditukarkan
- Pembatasan akses
direviu secara periodik
- Pembatasan akses
dilakukan sebagai
upaya untuk
menangani risiko yang
disebabkan kelemahan
alur/prosedur
SPIP - - D Kebijakan - Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
terkait dipahami oleh ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pembatasan penanggungjawab ….. ….. ….. ….. …..
akses terhadap pengelolaan keuangan
sumber daya dan BMN/BMD
dan - Kebijakan telah
pencatatannya dikomunikasikan
telah kepada pimpinan
dikomunikasika (struktural) dan pegawai
n dan dipahami
oleh pihak yang
berkepentingan
SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kebijakan yang mengatur: ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
mengatur - Mekanisme/desain ….. ….. ….. ….. …..
prosedur pembatasan akses yang
pembatasan tidak diinginkan
akses terhadap terhadap sumber daya
sumber daya - Mekanisme/desain
yang dimiliki pembatasan akses yang
organisasi tidak diinginkan
beserta terhadap pencatatan
pencatatannya sumber daya
3.10 Akuntabilit 3
as terhadap
Sumber
Daya dan
Pencatatan
nya
Terdapat SPIP - - A Pertanggungjaw - Proses W/D/O T T T T T T
pertanggungj aban terhadap pertanggungjawaban
awaban sumber daya telah mampu
seseorang dan menyesuaikan dengan
atau unit pencatatannya perubahan lingkungan
organisasi telah diperbaiki strategis
dalam secara - Proses
mengelola berkelanjutan pertanggungjawaban
sumber daya dan secara secara efektif mampu
keuangan optimal mampu memitigasi risiko
yang mendukung penggunaan secara
diberikan/di pencapaian tidak sah dan
kuasakan tujuan penyalahgunaan
kepadanya organisasi wewenang
dalam - Pertanggungjawaban
rangka terhadap sumber daya
pencapaian dan pencatatannya
- 211 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
tujuan telah dibagi habis
organisasi kepada pihak/pegawai
sesuai dengan
kewenangannya
SPIP - - B Kebijakan dan Kebijakan dan W/D/O T T T T T T
implementasi implementasi telah
terkait dievaluasi dengan
akuntabilitas ketentuan:
sumber daya - Berkala .
dan - Terdokumentasi
pencatatannya - Dilakukan untuk
telah dievaluasi menangani residual risk
sehingga dapat - Hasil evaluasi telah
diketahui ditindak lanjuti
efektivitasnya - Perbaikan telah
menghasilkan kinerja
yang lebih baik
SPIP - - C Sumber daya - Pertanggungjawaban W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
dan dilaksanakan sesuai ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
pencatatannya ketentuan ….. ….. ….. ….. …..
telah (peraturan/keputusan,
dipertanggungja SOP, petunjuk
wabkan oleh teknis/petunjuk
pihak/pegawai pelaksanaan, dan/atau
yang ditetapkan kebijakan lain)
sesuai - Dilakukan
kebijakan/pros perbandingan berkala
edur yang antara sumber daya
ditetapkan dengan pencatatannya
- Pertanggungjawaban
dilaksanakan baik pada
kegiatan yang terkait
dengan keuangan
(akuntansi keuangan
dan BMN/BMD)
maupun kegiatan teknis
operasional organisasi
- Pertanggungjawaban
terhadap sumber daya
dan pencatatannya
direviu secara periodik
- Fungsi
pertanggungjawaban
dilakukan sebagai
upaya untuk
menangani risiko yang
disebabkan kelemahan
alur/prosedur
SPIP - - D Kebijakan - Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
terkait dipahami oleh ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pertanggungjaw penanggungjawab ….. ….. ….. ….. …..
aban sumber pengelolaan keuangan
daya dan dan BMN/BMD
pencatatannya - Kebijakan telah
telah dikomunikasikan
dikomunikasika kepada pimpinan
n dan dipahami (struktural) dan pegawai
oleh pihak yang
berkepentingan
- 212 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kebijakan yang mengatur: ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
mengatur - Mekanisme ….. ….. ….. ….. …..
prosedur pertanggungjawaban
pertanggungjaw penyimpanan,
aban sumber penggunaan, dan
daya dan pencatatan sumber
pencatatannya daya
- Penetapan
pihak/pegawai yang
harus
bertanggungjawab
- Penetapan bentuk
pertanggungjawaban
yang harus
dilaksanakan/dibuat
3.11 Dokumenta 3
si yang
Baik atas
SPI serta
Transaksi
dan
Kejadian
Penting
1 Terdapat SPIP - - A Pendokumentas - Proses W/D/O T T T T T T
pengelolaan, ian atas SPI pendokumentasian
pemeliharaa serta transaksi telah mampu
n, dan dan kejadian menyesuaikan dengan
pendokumen penting telah perubahan lingkungan
tasian diperbaiki strategis
secara secara - Proses
berkala yang berkelanjutan pendokumentasian
mencakup dan secara mampu menghasilkan
seluruh SPI optimal mampu dokumen yang relevan,
serta mendukung bernilai, dan berguna
transaksi pencapaian bagi manajemen dan
keuangan tujuan pihak lain secara
dan kejadian organisasi realtime
penting yang SPIP - - B Pendokumentas Kebijakan dan W/D/O T T T T T T
dilaksanaka ian atas SPI implementasi telah
n secara serta transaksi dievaluasi dengan
lengkap dan dan kejadian ketentuan:
akurat penting telah - Berkala .
untuk dievaluasi - Terdokumentasi
memfasilitas sehingga dapat - Dilakukan untuk
i diketahui menangani residual risk
penelusuran efektivitasnya - Hasil evaluasi telah
transaksi, ditindak lanjuti
kejadian, - Perbaikan telah
dan menghasilkan kinerja
informasi yang lebih baik
terkait SPIP - - C Pendokumentas - Pendokumentasian W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
ian atas SPI dilaksanakan sesuai ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
serta transaksi ketentuan ….. ….. ….. ….. …..
dan kejadian (peraturan/keputusan,
penting telah SOP, petunjuk
dilaksanakan teknis/petunjuk
sesuai pelaksanaan, dan/atau
kebijakan/pros kebijakan lain)
- 213 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
edur yang - Dokumentasi dan
ditetapkan catatan dikelola,
dipelihara, dan
dimutakhirkan secara
berkala
- Pendokumentasian
dilaksanakan secara
manual dan/atau
elektronik sesuai
karakteristik dokumen
dan kebutuhan
organisasi
- Pendokumentasian
dilaksanakan baik pada
kegiatan yang terkait
dengan keuangan
(akuntansi keuangan
dan BMN/BMD)
maupun kegiatan teknis
operasional organisasi
- Fungsi
pendokumentasian
dilakukan sebagai
upaya untuk
menangani risiko yang
disebabkan kelemahan
alur/prosedur
SPIP - - D Kebijakan - Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
terkait prosedur dipahami oleh ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pendokumentas penanggungjawab ….. ….. ….. ….. …..
ian atas SPI pengelolaan
serta transaksi dokumen/arsip
dan kejadian - Kebijakan telah
penting telah dikomunikasikan
dikomunikasika kepada pimpinan
n dan dipahami (struktural), pegawai,
oleh pihak yang dan stakeholder
berkepentingan
SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kebijakan yang mengatur: ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
mengatur - Pendokumentasian ….. ….. ….. ….. …..
prosedur secara manual dan
pendokumentas elektronik
ian atas SPI - Mencakup seluruh
serta transaksi pendokumentasian
dan kejadian pengendalian serta
penting transaksi dan kejadian
penting
- Untuk
pendokumentasian
secara elektronik
mencakup sistem
informasi otomatis,
pengumpulan dan
penanganan data, serta
pengendalian umum
dan pengendalian
aplikasi
4.1 Informasi 3
- 214 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
yang
Relevan
1 Tersedianya SPIP - - A Informasi yang - Informasi produk, W/D/O T T T T T T
informasi disajikan standar, prosedur
keuangan relevan dan layanan/pelaksanaan
yang relevan memenuhi tugas fungsi dan
untuk ekspektasi pengaduan telah
kebutuhan stakeholder memenuhi ekspektasi
internal dan stakeholder;
eksternal - Informasi layanan
internal (keuangan,
kepegawaian, umum,
dsb.) telah memenuhi
ekspektasi stakeholder;
- Informasi manajemen
kinerja (rencana
kinerja, capaian kinerja,
dsb.) telah memenuhi
ekspektasi stakeholder.
SPIP - - B Klasifikasi - Informasi produk, W/D/O T T T T T T
informasi telah standar, prosedur
dievaluasi dan layanan/pelaksanaan
ditindaklanjuti tugas fungsi dan
sehingga dapat pengaduan telah
disajikan dievaluasi dan
dengan tepat ditindaklanjuti
waktu, andal, sehingga:
dan relevan a. Jelas klasifikasi
informasi;
b. Jelas prosedur
pengelolaan informasi;
c. Disajikan tepat
waktu, andal, dan
relevan.
- Informasi layanan
internal (keuangan,
kepegawaian, umum,
dsb.) telah dievaluasi
dan ditindaklanjuti
sehingga:
a. Jelas klasifikasi
informasi;
b. Jelas prosedur
pengelolaan informasi;
c. Disajikan tepat
waktu, andal, dan
relevan.
- Informasi manajemen
kinerja (rencana
kinerja, capaian kinerja,
dsb.) telah dievaluasi
dan ditindaklanjuti
sehingga:
a. Jelas klasifikasi
informasi;
b. Jelas prosedur
pengelolaan informasi;
- 215 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
c. Disajikan tepat
waktu, andal, dan
relevan.
SPIP - - C Informasi yang - Informasi produk, W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
relevan untuk standar, prosedur ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
mendukung layanan/pelaksanaan ….. ….. ….. ….. …..
pengendalian tugas fungsi dan
intern tersedia pengaduan tersedia
secara lengkap secara lengkap dan
dan mudah mudah diakses;
untuk diperoleh - Informasi layanan
internal (keuangan,
kepegawaian, umum,
dsb.) tersedia secara
lengkap dan mudah
diakses;
- Informasi manajemen
kinerja (rencana
kinerja, capaian kinerja,
dsb.) tersedia secara
lengkap dan mudah
diakses.
SPIP - - D Informasi yang - Informasi produk, W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
relevan untuk standar, prosedur ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
mendukung layanan/pelaksanaan ….. ….. ….. ….. …..
pengendalian tugas fungsi dan
intern tersedia pengaduan tersedia
secara lengkap secara lengkap, namun
namun tidak tidak mudah diakses;
mudah - Informasi layanan
diperoleh/akses internal (keuangan,
terbatas kepegawaian, umum,
dsb.) tersedia secara
lengkap, namun tidak
mudah diakses.
- Informasi manajemen
kinerja (rencana
kinerja, capaian kinerja,
dsb.) tersedia secara
lengkap, namun tidak
mudah diakses
SPIP - - E Ketersediaan - Informasi produk, W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
informasi yang standar, prosedur ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
relevan untuk layanan/pelaksanaan ….. ….. ….. ….. …..
mendukung tugas fungsi dan
pengendalian pengaduan belum
intern tidak tersedia secara lengkap;
lengkap - Informasi layanan
internal (keuangan,
kepegawaian, umum,
dsb.) belum tersedia
secara lengkap;
- Informasi manajemen
kinerja (rencana
kinerja, capaian kinerja,
dsb.) belum tersedia
secara lengkap;
2 Pimpinan SPIP MRI - A Sistem Perbaikan W/D/O T T T T T T
K/L/D pengaduan berkelanjutan antara
- 216 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
membangun berdampak lain berdampak pada
sistem pada perbaikan peningkatan kinerja,
pengaduan berkelanjutan perbaikan pelayanan
publik, dan kepuasan
stakeholder.
SPIP MRI - B Sistem Kebijakan dan W/D/O T T T T T T
pengaduan implementasi telah
telah dievaluasi dievaluasi dengan
ketentuan:
- Berkala
- Terdokumentasi
- Dilakukan untuk
menangani residual risk
- Hasil evaluasi telah
ditindak lanjuti
- Perbaikan telah
menghasilkan kinerja
yang lebih baik
SPIP MRI - C Sistem Sudah Jelas W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
pengaduan ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
telah ….. ….. ….. ….. …..
diterapkan dan
ditindaklanjuti
sesuai
Kebijakan/SOP
SPIP MRI - D Keberadaan Sudah Jelas W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
sistem ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pengaduan ….. ….. ….. ….. …..
telah
disosialisasikan
kepada
masyarakat/sta
keholder
SPIP MRI - E Telah terdapat Sudah Jelas W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kebijakan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
penerapan ….. ….. ….. ….. …..
sistem
pengaduan
3 Strategi dan SPIP MRI - A Strategi dan >60% pegawai sampel W/D/O T T T T T T
kebijakan kebijakan pada tingkat
manajemen manajemen operasional unit kerja,
risiko telah risiko telah strategis unit kerja, dan
dikomunikas dikomunikasika strategis K/L/D
ikan. n pada seluruh menunjukan
pegawai pada pengetahuan akan
tingkat strategi dan kebijakan
operasional unit yang telah ditetapkan
kerja, tingkat
strategis unit
kerja, dan
tingkat strategis
K/L/D
SPIP MRI - B Strategi dan >60% pegawai sampel W/D/O T T T T T T
kebijakan pada tingkat
manajemen operasional unit kerja
risiko telah dan strategis unit kerja
dikomunikasika menunjukan
n pada seluruh pengetahuan akan
pegawai pada strategi dan kebijakan
- 217 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
tingkat yang telah ditetapkan
operasional unit
kerja dan
tingkat strategis
unit kerja
SPIP MRI - C Strategi dan >60% pegawai sampel W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
kebijakan pada tingkat ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
manajemen operasional unit kerja ….. ….. ….. ….. …..
risiko telah dan <60% pada tingkat
dikomunikasika strategis unit kerja
n pada seluruh menunjukan
pegawai pada pengetahuan akan
tingkat strategi dan kebijakan
operasional unit yang telah ditetapkan
kerja dan
sebagian
pegawai pada
tingkat strategis
unit kerja
SPIP MRI - D Strategi dan >60% pegawai sampel W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kebijakan pada tingkat ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
manajemen operasional unit kerja ….. ….. ….. ….. …..
risiko telah menunjukan
dikomunikasika pengetahuan akan
n pada seluruh strategi dan kebijakan
pegawai pada yang telah ditetapkan
tingkat
operasional unit
kerja
SPIP MRI - E Strategi dan <60% pegawai sampel W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kebijakan pada tingkat ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
manajemen operasional unit kerja ….. ….. ….. ….. …..
risiko telah menunjukan
dikomunikasika pengetahuan akan
n pada strategi dan kebijakan
sebagian yang telah ditetapkan
pegawai pada
tingkat
operasional unit
kerja
4 Register SPIP MRI - A Register risiko Komunikasi Register W/D/O T T T T T T
risiko dan dan rencana risiko dan rencana
rencana tindak tindak pengendalian
tindak pengendalian tingkat operasional Unit
pengendalia tingkat Kerja/OPD, dan
n telah operasional strategis Unit
dikomunikas Unit Kerja/OPD telah
ikan ke Kerja/OPD, dilakukan kepada
pihak terkait strategis Unit semua pihak yang telah
Kerja/OPD dan diidentifikasi dalam
Strategis K/L/D rencana komunikasi
telah sebagaimana tertuang
dikomunikasika dalam dokumen RTP
n kepada yang telah disusun
seluruh pihak sebelumnya dan
terkait dan dijadikan bahan
dijadikan pembuatan keputusan
bahan dalam oleh pihak-pihak
pengambilan tersebut serta menjadi
- 218 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
keputusan bahan pembelajaran
serta menjadi dan inovasi bagi K/L/D
bahan
pembelajaran
dan inovasi
SPIP MRI - B Register risiko Komunikasi Register W/D/O T T T T T T
dan rencana risiko dan rencana
tindak tindak pengendalian
pengendalian tingkat operasional Unit
tingkat Kerja/OPD, dan
operasional strategis Unit
Unit Kerja/OPD telah
Kerja/OPD, dilakukan kepada
strategis Unit semua pihak yang telah
Kerja/OPD dan diidentifikasi dalam
Strategis K/L/D rencana komunikasi
telah sebagaimana tertuang
dikomunikasika dalam dokumen RTP
n kepada yang telah disusun
seluruh pihak sebelumnya dan
terkait dan dijadikan bahan
dijadikan pembuatan keputusan
bahan dalam oleh pihak-pihak
pengambilan tersebut.
keputusan
SPIP MRI - C Register risiko Komunikasi Register W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
dan rencana risiko dan rencana ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
tindak tindak pengendalian ….. ….. ….. ….. …..
pengendalian tingkat operasional Unit
operasional Kerja/OPD, strategis
Unit Unit Kerja/OPD dan
Kerja/OPD, strategis K/L/D telah
strategis Unit dilakukan kepada
Kerja/OPD dan semua pihak yang telah
Strategis K/L/D diidentifikasi dalam
telah rencana komunikasi
dikomunikasika sebagaimana tertuang
n kepada dalam dokumen RTP
seluruh pihak yang telah disusun
terkait sebelumnya.
SPIP MRI - D Register risiko Komunikasi Register W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
dan rencana risiko dan rencana ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
tindak tindak pengendalian ….. ….. ….. ….. …..
pengendalian tingkat operasional Unit
tingkat Kerja/OPD dan
operasional unit strategis Unit
kerja/OPD dan Kerja/OPD telah
strategis unit dilakukan kepada
kerja/OPD semua pihak yang telah
telah diidentifikasi dalam
dikomunikasika rencana komunikasi
n kepada sebagaimana tertuang
seluruh pihak dalam dokumen RTP
terkait yang telah disusun
sebelumnya.
SPIP MRI - E Register risiko Komunikasi Register W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
dan rencana risiko dan rencana ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
tindak tindak pengendalian ….. ….. ….. ….. …..
pengendalian tingkat operasional Unit
- 219 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
tingkat Kerja/OPD tidak
operasional unit dilakukan kepada
kerja telah semua pihak yang telah
dikomunikasika diidentifikasi dalam
n kepada rencana komunikasi
sebagian pihak sebagaimana tertuang
terkait dalam dokumen RTP
yang telah disusun
sebelumnya.
4.2 Komunikas 3
i yang
Efektif
1 Terlaksanan SPIP - - A Perbaikan Perbaikan W/D/O T T T T T T
ya berkelanjutan berkelanjutan atas
komunikasi atas metodologi komunikasi yang efektif
yang efektif komunikasi menghasilkan:
dengan yang efektif - Upaya
internal dan promosi/sosialisasi
eksternal tentang
terkait produk/layanan/
pengelolaan pelaksanaan tugas
keuangan fungsi yang telah
berhasil meningkatkan
kepercayaan
publik/stakeholder;
- Upaya komunikasi
dengan
publik/stakeholder yang
telah berhasil
memperbaiki citra
instansi.
SPIP - - B Komunikasi - Telah dilakukan W/D/O T T T T T T
yang efektif evaluasi terhadap upaya
telah dilakukan promosi/sosialisasi
kepada internal tentang
dan eksternal produk/layanan/
secara pelaksanaan tugas
terstruktur dan fungsi yang
berkala dan menghasilkan
telah dievaluasi perbaikan.
Contohnya: melalui
evaluasi kepuasan
layanan, survei citra
instansi di mata
stakeholder
- Telah dilakukan
evaluasi terhadap upaya
komunikasi dengan
publik/stakeholder
untuk mengatasi isu
negatif, yang
menghasilkan
perbaikan
SPIP - - C Komunikasi - Upaya W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
yang efektif promosi/sosialisasi ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
telah dilakukan tentang ….. ….. ….. ….. …..
kepada internal produk/layanan/
dan eksternal pelaksanaan tugas
secara fungsi dalam rangka
- 220 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
terstruktur dan meningkatkan
berkala kepercayaan
publik/stakeholder
telah dilakukan secara
terstruktur dan berkala;
- Upaya komunikasi
dengan
publik/stakeholder
untuk mengatasi isu
negatif telah dilakukan
secara terstruktur dan
berkala;
- Seluruh pegawai telah
memahami visi, misi,
tujuan, sasaran
strategis, fokus dan
prioritas secara
terstruktur dan berkala;
- Seluruh pegawai telah
memahami risiko dan
kegiatan pengendalian.
SPIP - - D Komunikasi - Upaya W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
yang efektif promosi/sosialisasi ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
telah dilakukan tentang ….. ….. ….. ….. …..
kepada internal produk/layanan/
dan eksternal pelaksanaan tugas
namun belum fungsi dalam rangka
terstruktur dan meningkatkan
berkala kepercayaan
publik/stakeholder
telah dilakukan;
- Upaya komunikasi
dengan
publik/stakeholder
untuk mengatasi isu
negatif telah dilakukan;
- Telah dilakukan
pengomunikasian
pengarahan tentang
visi, misi, tujuan,
sasaran strategis, fokus
dan prioritas namun
belum dilakukan secara
terstruktur dan berkala;
- Telah dilakukan
komunikasi terkait
risiko dan kegiatan
pengendalian namun
belum dilakukan secara
terstruktur dan berkala.
SPIP - - E Komunikasi - Upaya W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
yang efektif promosi/sosialisasi ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
dengan tentang ….. ….. ….. ….. …..
eksternal belum produk/layanan/
dilakukan pelaksanaan tugas
fungsi dalam rangka
meningkatkan
kepercayaan
publik/stakeholder
- 221 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
belum dilakukan;
- Upaya komunikasi
dengan
publik/stakeholder
untuk mengatasi isu
negatif belum
dilakukan;
- Telah dilakukan
pengomunikasian
pengarahan tentang
visi, misi, tujuan,
sasaran strategis, fokus
dan prioritas namun
belum terstruktur dan
berkala;
- Telah dilakukan
komunikasi terkait
risiko dan kegiatan
pengendalian namun
belum terstruktur dan
berkala.
5.1 Pemantaua 3
n
Berkelanjut
an
1 Pimpinan SPIP - - A Perbaikan a. Pemantauan atas W/D/O T T T T T T
organisasi/p berkelanjutan pelaksanaan
enanggungja atas pengendalian telah
wab program pemantauan efektif mengurangi
dan pengendalian dampak dan frekuensi
kegiatan/pe intern keterjadian risiko;
nanggungja dilaksanakan b. Terdapat sistem
wab dan berdampak informasi terintegrasi
operasional pada kualitas untuk memantau
mengevaluas pengendalian pengendalian untuk
i secara intern seluruh proses bisnis
berkala secara realtime.
pengendalia c. Pemantauan kinerja
n intern digunakan sebagai
pengelolaan dasar dalam reward
keuangan and punishment;
yang telah d. Didukung oleh sistem
dilakukan informasi pemantauan
dalam kinerja yang
rangka terintegrasi.
mencapai SPIP - - B Seluruh hasil Seluruh hasil W/D/O T T T T T T
tujuan pemantauan pemantauan dikelola
organisasi. berkelanjutan dan ditindaklanjuti.
dikelola dan Pemantauan
ditindaklanjuti dilaksanakan:
a. Secara berkala;
b. Pemantauan menilai
pelaksanaan
pengendalian
(membandingkan
rencana tindak
pengendalian dengan
pelaksanaan dan
memberikan
- 222 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
rekomendasi
perbaikan);
c. Hasil pemantauan
dikomunikasikan
kepada seluruh anggota
organisasi.
Pemantauan atas
kinerja K/L/D, unit
level I, unit level II, unit
level III dan
pemantauan kinerja
individu membahas:
a. Capaian pelaksanaan
rincana aksi;
b. Hambatan;
c. Rencana ke depan.
SPIP - - C Pemantauan Pemantauan dilakukan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
pelaksanaan pada seluruh aktivitas ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
pengendalian pengendalian. ….. ….. ….. ….. …..
telah Pemantauan
dilaksanakan dilaksanakan:
pada seluruh a. Secara berkala;
aktivitas b. Pemantauan menilai
pengendalian pelaksanaan
dan terkait pengendalian
pemantauan (membandingkan
kinerja telah rencana tindak
dilaksanakan pengendalian dengan
pada level pelaksanaan dan
program, memberikan
kegiatan, unit rekomendasi
kerja level perbaikan);
dibawahnya c. Hasil pemantauan
sampai dengan dikomunikasikan
pemantauan kepada seluruh anggota
kinerja organisasi.
individu,
namun hasil Pemantauan atas
pemantauan kinerja K/L/D, unit
belum dikelola level I, unit level II, unit
(tidak lanjut level III dan
tidak pemantauan kinerja
termonitor) individu membahas:
a. Capaian pelaksanaan
rincana aksi;
b. Hambatan;
c. Rencana ke depan.
SPIP - - D Pemantauan Pemantauan dilakukan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
pelaksanaan pada sebagian aktivitas ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pengendalian pengendalian. ….. ….. ….. ….. …..
telah Pemantauan
dilaksanakan dilaksanakan:
pada sebagian a. Secara berkala;
aktivitas b. Pemantauan menilai
pengendalian pelaksanaan
dan terkait pengendalian
pemantauan (membandingkan
kinerja telah rencana tindak
- 223 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
dilaksanakan pengendalian dengan
pada level pelaksanaan dan
program dan memberikan
kegiatan rekomendasi
perbaikan);
c. Hasil pemantauan
dikomunikasikan
kepada seluruh anggota
organisasi.
Pemantauan atas
kinerja K/L/D, unit
level I, unit level II, unit
level III dan
pemantauan kinerja
individu membahas:
a. Capaian pelaksanaan
rincana aksi;
b. Hambatan;
c. Rencana ke depan.
SPIP - - E Pemantauan - Pemantauan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
pelaksanaan pelaksanaan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pengendalian pengendalian telah ….. ….. ….. ….. …..
telah dilaksanakan;
dilaksanakan - Pemantauan
pelaksanaan kinerja
telah dilaksanakan.
2 Proses SPIP MRI - A Sudah Kebijakan, framework, W/D/O T T T T T T
manajemen dilakukan reviu metode, tahapan,
risiko telah atas seluruh proses, dan praktik
direviu risiko yang dijalankan terkait
operasional unit dengan proses
kerja, strategis manajemen risiko telah
unit kerja, dan direviu oleh pihak
strategis K/L/D internal dari Instansi
dan hasil reviu Pemerintah (oleh APIP
dijadikan maupun komite
bahan manajemen risiko)
perbaikan untuk semua risiko
organisasi operasional unit kerja,
strategis unit kerja,
strategis K/L/D. Hasil
reviu telah seluruhnya
ditindaklanjuti dan
sudah ada
implementasi perbaikan
atas hasil reviu
tersebut.
SPIP MRI - B Sudah Kebijakan, framework, W/D/O T T T T T T
dilakukan reviu metode, tahapan,
atas seluruh proses, dan praktik
risiko yang dijalankan terkait
operasional unit dengan proses
kerja, strategis manajemen risiko telah
unit kerja, dan direviu oleh pihak
strategis K/L/D internal dari Instansi
Pemerintah (oleh APIP
maupun komite
manajemen risiko)
- 224 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
untuk semua risiko
operasional unit kerja,
strategis unit kerja,
strategis K/L/D
SPIP MRI - C Sudah Kebijakan, framework, W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
dilakukan reviu metode, tahapan, ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
atas seluruh proses, dan praktik ….. ….. ….. ….. …..
risiko yang dijalankan terkait
operasional unit dengan proses
kerja dan manajemen risiko telah
strategis unit direviu oleh pihak
kerja internal dari Instansi
Pemerintah (oleh APIP
maupun komite
manajemen risiko)
tetapi hanya atas risiko
operasional unit kerja
dan strategis unit kerja
SPIP MRI - D Sudah Kebijakan, framework, W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
dilakukan reviu metode, tahapan, ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
atas seluruh proses, dan praktik ….. ….. ….. ….. …..
risiko yang dijalankan terkait
operasional unit dengan proses
kerja manajemen risiko telah
direviu oleh pihak
internal dari Instansi
Pemerintah (oleh APIP
maupun komite
manajemen risiko)
tetapi hanya atas risiko
operasional unit kerja
SPIP MRI - E Sudah Kebijakan, framework, W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
dilakukan reviu metode, tahapan, ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
atas sebagian proses, dan praktik ….. ….. ….. ….. …..
risiko yang dijalankan terkait
operasional unit dengan proses
kerja manajemen risiko
belum direviu oleh
pihak internal dari
Instansi Pemerintah
(oleh APIP maupun
komite manajemen
risiko) dan hanya atas
sebagian risiko
operasional unit kerja
3 Pemantauan SPIP MRI - A Monitoring Memadai berarti: W/D/O T T T T T T
/monitoring terhadap risiko 1.Telah ada langkah
terhadap dan tindak Monitoring sesuai
risiko telah pengendalian kebijakan;
dilakukan dilakukan 2. Monitoring dilakukan
terhadap risiko sesuai dengan jadwal
operasional unit yang ditetapkan sesuai
kerja, strategis kebijakan;
unit kerja, dan 3. Monitoring dilakukan
strategis K/L/D oleh unit kepatuhan
secara memadai dan dilaksanakan
dan menjadi minimal satu kali per
bahan semester atau sesuai
pembelajaran dengan kebutuhan;
- 225 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
bagi unit kerja 4. Proses dan hasil
Monitoring telah
didokumentasikan;
5. Monitoring
sepenuhnya dilakukan
terhadap:
a. implementasi
pengendalian;
b. kejadian risiko
(termasuk mekanisme
dan implementasi
pelaporan segera);
c. Memantau
pelaksanaan tiap
tahapan pengelolaan
risiko.
6. Hasil monitoring
menunjukkan kondisi
yang baik;
7. Hasil Monitoring
seluruhnya telah
ditindaklanjuti.
8. Terdapat
implementasi perbaikan
atas hasil monitoring
SPIP MRI - B Monitoring Memadai berarti: W/D/O T T T T T T
terhadap risiko 1.Telah ada langkah
dan tindak Monitoring sesuai
pengendalian kebijakan;
dilakukan 2. Monitoring dilakukan
terhadap risiko sesuai dengan jadwal
operasional unit yang ditetapkan sesuai
kerja/OPD, kebijakan;
strategis unit 3. Monitoring dilakukan
kerja/OPD dan oleh unit kepatuhan
strategis K/L/D dan dilaksanakan
secara memadai minimal satu kali per
semester atau sesuai
dengan kebutuhan;
4. Proses dan hasil
Monitoring telah
didokumentasikan;
5. Monitoring
sepenuhnya dilakukan
terhadap:
a. implementasi
pengendalian;
b. kejadian risiko
(termasuk mekanisme
dan implementasi
pelaporan segera);
c. Memantau
pelaksanaan tiap
tahapan pengelolaan
risiko.
6. Hasil monitoring
menunjukkan kondisi
yang baik;
7. Hasil Monitoring
- 226 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
sebagian telah
ditindaklanjuti.
SPIP MRI - C Monitoring Memadai berarti: W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
terhadap risiko 1.Telah ada langkah ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
dan tindak Monitoring sesuai ….. ….. ….. ….. …..
pengendalian kebijakan;
dilakukan 2. Monitoring dilakukan
terhadap risiko sesuai dengan jadwal
operasional unit yang ditetapkan sesuai
kerja/OPD dan kebijakan;
strategis unit 3. Monitoring dilakukan
kerja/OPD oleh unit kepatuhan
secara memadai dan dilaksanakan
minimal satu kali per
semester atau sesuai
dengan kebutuhan;
4. Proses dan hasil
Monitoring telah
didokumentasikan;
5. Monitoring
sepenuhnya dilakukan
terhadap:
a. implementasi
pengendalian;
b. kejadian risiko
(termasuk mekanisme
dan implementasi
pelaporan segera);
c. Memantau
pelaksanaan tiap
tahapan pengelolaan
risiko.
6. Hasil monitoring
menunjukkan kondisi
yang baik;
7. Hasil Monitoring
sebagian telah
ditindaklanjuti.
SPIP MRI - D Monitoring Memadai berarti: W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
terhadap risiko 1.Telah ada langkah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
dan tindak Monitoring sesuai ….. ….. ….. ….. …..
pengendalian kebijakan;
dilakukan 2. Monitoring dilakukan
terhadap risiko sesuai dengan jadwal
operasional unit yang ditetapkan sesuai
kerja/OPD kebijakan;
secara memadai 3. Monitoring dilakukan
oleh unit kepatuhan
dan dilaksanakan
minimal satu kali per
semester atau sesuai
dengan kebutuhan;
4. Proses dan hasil
Monitoring telah
didokumentasikan;
5. Monitoring
sepenuhnya dilakukan
terhadap:
a. implementasi
- 227 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
pengendalian;
b. kejadian risiko
(termasuk mekanisme
dan implementasi
pelaporan segera);
c. Memantau
pelaksanaan tiap
tahapan pengelolaan
risiko.
6. Hasil monitoring
menunjukkan kondisi
yang baik;
7. Hasil Monitoring
sebagian telah
ditindaklanjuti.
SPIP MRI - E Monitoring Belum memadai berarti: W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
terhadap risiko 1. Monitoring dilakukan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
dan tindak tidak sesuai jadwal ….. ….. ….. ….. …..
pengendalian yang ditetapkan;
dilakukan 2. Monitoring dilakukan
terhadap risiko oleh atasan langsung
operasional unit unit UPR dan
kerja/OPD dilaksanakan minimal
namun belum satu kali dalam satu
memadai tahun;
3. Proses dan hasil
Monitoring tidak
didokumentasikan;
4. Monitoring belum
sepenuhnya dilakukan
terhadap:
a. implementasi
pengendalian;
b. kejadian risiko
(termasuk mekanisme
dan implementasi
pelaporan segera);
c. Memantau
pelaksanaan tiap
tahapan pengelolaan
risiko.
5. Hasil monitoring
menunjukkan kondisi
yang belum baik;
6. Hasil Monitoring
tidak ditindaklanjuti.
5.2 Evaluasi 3
Terpisah
1 Evaluasi SPIP - - A Perbaikan - Hasil tindak lanjut W/D/O T T T T T T
terpisah berkelanjutan mampu mengurangi
dilakukan atas dampak dan frekuensi
oleh pegawai pelaksanaan risiko.
dengan evaluasi - Hasil tindak lanjut
keahlian terpisah mampu mengakselerasi
tertentu berdampak pencapaian indikator
yang pada program dan kegiatan.
disyaratkan peningkatan
dan dapat kualitas
melibatkan pengendalian
- 228 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
APIP atau intern dan
auditor pencapaian
eksternal tujuan
untuk organisasi
menilai SPIP - - B Seluruh hasil Seluruh hasil evaluasi W/D/O T T T T T T
kinerja evaluasi terpisah dikelola dan
sistem terpisah ditindaklanjuti.
pengendalia dikelola dan Pengelolaan hasil
n intern, ditindaklanjuti antara lain dilakukan
mengidentifi dengan dokumentasi
kasi yang baik dan
kelemahan monitoring atas
pengendalia penyelesaian tindak
n, lanjut hasil evaluasi
menentukan terpisah.
penyebab SPIP - - C Evaluasi - Evaluasi dilakukan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
dari terpisah telah pada seluruh aktivitas ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
kegagalan dilaksanakan pengendalian. ….. ….. ….. ….. …..
aktivitas pada seluruh Evaluasi dianggap
pengendalia aktivitas dilaksanakan jika:
n terkait pengendalian a. Dilaksanakan oleh
pengelolaan dan seluruh pihak yang kompeten
keuangan, program dan dan independen;
serta kegiatan serta b. Evaluasi menilai
pengaruhny dilaksanakan kecukupan pelaksanaan
a terhadap oleh pihak yang pengendalian (maturitas
pencapaian kompeten dan dan efektifitas
tujuan dengan pengendalian);
instansi metodologi yang c. Memberikan
tepat, namun rekomendasi yang
hasil evaluasi relevan;
terpisah belum d. Rekomendasi
ditindaklanjuti perbaikan telah
seluruhnya ditindaklanjuti
sebagian.
- Evaluasi dilakukan
pada seluruh program
kegiatan.
Evaluasi dianggap
dilaksanakan jika:
a. Dilaksanakan oleh
pihak yang kompeten
dan independen;
b. Evaluasi menilai
keselarasan prgram dan
program dengan
sasaran;
c. Memberikan
rekomendasi yang
relevan;
d. Rekomendasi
perbaikan telah
ditindaklanjuti
sebagian.
SPIP - - D Evaluasi - Evaluasi dilakukan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
terpisah telah pada sebagian aktivitas ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
dilaksanakan pengendalian. ….. ….. ….. ….. …..
pada sebagian Evaluasi dianggap
- 229 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
aktivitas dilaksanakan jika:
pengendalian a. Dilaksanakan oleh
dan seluruh pihak yang kompeten
program dan dan independen;
kegiatan serta b. Evaluasi menilai
dilaksanakan kecukupan pelaksanaan
oleh pihak yang pengendalian (maturitas
kompeten dan efektifitas
dengan pengendalian);
metodologi yang c. Memberikan
tepat rekomendasi yang
relevan.
- Evaluasi dilakukan
pada sebagian program
kegiatan.
a. Dilaksanakan oleh
pihak yang kompeten
dan independen;
b. Evaluasi menilai
keselarasan prgram dan
program dengan
sasaran;
c. Memberikan
rekomendasi yang
relevan.
SPIP - - E Evaluasi - Evaluasi atas W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
terpisah atas pelaksanaan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pengendalian pengendalian intern ….. ….. ….. ….. …..
intern dan telah dilaksanakan;
pelaksanaan - Evaluasi atas
program/kegiat pelaksanaan
an telah program/kegiatan telah
dilaksanakan dilaksanakan.
2 Terdapat SPIP MRI - A Reviu terhadap Sangat memadai W/D/O T T T T T T
reviu proses tindak berarti:
independen pengendalian 1.Telah ada pedoman
terhadap risiko tingkat reviu yang terstandar
proses operasional unit yang merunjuk pada
manajemen kerja/OPD, best practice;
risiko strategis unit 2. Reviu dilakukan
kerja/OPD, dan sesuai dengan jadwal
strategis K/L/D yang ditetapkan dan
sangat sesuai dengan
memadai pedoman;
3. Reviu dilakukan oleh
APIP minimal satu kali
per tahun;
4. Proses dan hasil
reviu telah
didokumentasikan serta
dapat disimpulkan baik;
5. Reviu dilakukan
untuk mereviu rencana
dan implementasi
pengendalian serta
kejadian risiko serta
respon yang dilakukan
6. Hasil reviu
- 230 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
menunjukkan kondisi
yang seluruhnya telah
sesuai dengan standar
dan kebijakan serta
dapat disimpulkan baik;
7. Hasil reviu
seluruhnya telah
ditindaklanjuti;
8. Terdapat
implementasi perbaikan
atas hasil reviu.
SPIP MRI - B Reviu terhadap Memadai berarti: W/D/O T T T T T T
proses tindak 1.Telah ada pedoman
pengendalian reviu yang terstandar
untuk risiko yang merujuk pada best
tingkat practice;
operasional unit 2. Reviu dilakukan
kerja/OPD, sesuai dengan jadwal
strategis unit yang ditetapkan dan
kerja/OPD, dan sesuai dengan
strategis K/L/D pedoman;
memadai 3. Reviu dilakukan oleh
APIP minimal satu kali
per tahun;
4. Proses dan hasil
reviu telah
didokumentasikan;
5. Reviu dilakukan
untuk mereviu rencana
dan implementasi
pengendalian serta
kejadian risiko serta
respon yang dilakukan
6. Hasil reviu
menunjukkan sebagian
besar kondisi yang ada
telah sesuai dengan
standar dan kebijakan
serta dapat disimpulkan
baik;
7. Hasil reviu sebagian
besar telah
ditindaklanjuti.
SPIP MRI - C Reviu terhadap Memadai berarti: W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
proses tindak 1.Telah ada pedoman ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
pengendalian reviu yang terstandar; ….. ….. ….. ….. …..
untuk risiko 2. Reviu dilakukan
tingkat sesuai dengan jadwal
operasional unit yang ditetapkan dan
kerja/OPD dan pedoman yang
strategis unit terstandar;
kerja/OPD 3. Reviu dilakukan oleh
memadai APIP dan dilaksanakan
minimal satu kali per
tahun;
4. Proses dan hasil
reviu telah
didokumentasikan;
5. Reviu dilakukan
- 231 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
untuk mereviu rencana
dan implementasi
pengendalian serta
kejadian risiko serta
respon yang dilakukan
6. Hasil reviu
menunjukkan sebagian
besar kondisi yang ada
telah sesuai dengan
standar dan kebijakan
serta dapat disimpulkan
baik;
7. Hasil reviu sebagian
besar telah
ditindaklanjuti.
SPIP MRI - D Reviu terhadap Cukup memadai W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
proses tindak berarti: ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pengendalian 1. Reviu dilakukan ….. ….. ….. ….. …..
untuk risiko tidak sesuai jadwal
tingkat yang ditetapkan;
operasional unit 2. Belum ada pedoman
kerja/OPD reviu yang terstandar
cukup memadai 3. Reviu dilakukan oleh
APIP dan dilaksanakan
minimal satu kali per
tahun;
4. Proses dan hasil
reviu telah
didokumentasikan;
5. Reviu dilakukan
untuk mereviu rencana
dan implementasi
pengendalian serta
kejadian risiko serta
respon yang dilakukan
6. Hasil reviu
menunjukkan sebagian
kondisi yang ada sesuai
dengan standar dan
kebijakan;
7. Hasil reviu sebagian
kecil ditindaklanjuti;
SPIP MRI - E Reviu terhadap Belum memadai berarti: W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
proses tindak 1. Reviu dilakukan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pengendalian tidak sesuai jadwal ….. ….. ….. ….. …..
untuk risiko yang ditetapkan;
tingkat 2. Belum ada pedoman
operasional unit reviu yang terstandar
kerja/OPD 3. Reviu dilakukan oleh
belum memadai APIP dan dilaksanakan
minimal satu kali per
tahun;
4. Proses dan hasil
reviu telah
didokumentasikan;
5. Reviu dilakukan
untuk mereviu rencana
dan implementasi
pengendalian serta
- 232 -
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
kejadian risiko serta
respon yang dilakukan
6. Hasil reviu
menunjukkan sebagian
kecil kondisi yang ada
sesuai dengan standar
dan kebijakan;
7. Hasil reviu belum
ditindaklanjuti;
- 233 -
B. Kriteria Output:
Pelatihan dan in house
training untuk
meningkatkan
kompetensi telah
dilakukan untuk setiap
tingkatan risiko:
1. Strategis K/L/D untuk
Eselon I adalah lebih dari
90% pejabat;
2. Strategis Unit Eselon
I/OPD untuk Eselon II
adalah lebih dari 90%
pejabat;
3. Operasional
Kerja/OPD untuk Eselon
III ke atas sampai dengan
staf adalah lebih dari
90% pejabat dan staff di
level ini.
B. Kriteria Output:
Pelatihan dan in house
training untuk
meningkatkan
kompetensi telah
dilakukan untuk setiap
tingkatan risiko:
1. Strategis K/L/D untuk
Eselon I adalah lebih dari
90% pejabat;
2. Strategis Unit Eselon
I/OPD untuk Eselon II
adalah lebih dari 90%
pejabat;
3. Operasional
Kerja/OPD untuk Eselon
III ke atas sampai dengan
staf adalah lebih dari
90% pejabat dan staff di
level ini.
SPIP MR - C Terdapat upaya A. Kriteria upaya W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
I peningkatan peningkatan kompetensi ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
kompetensi dan yang memadai: ….. ….. ….. ….. …..
keterampilan 1. Memiliki program
terkait manajemen pelatihan/sertifikasi
risikoyang terkait manajemen risiko
memadai dengan baik tahunan maupun
cakupan sebagian lima tahunan baik
besar pegawai ditingkat
K/L/Pemerintah daerah
maupun Unit Kerja/OPD;
2. Unit Kerja/OPD
memiliki program in
house training tahunan;
3. Instansi Pemerintah
telah melaksanakan
program
pelatihan/sertifikasi
tersebut dan dibuktikan
dengan adanya laporan
pelatihan dan bukti
perolehan sertifikat
keahlian (setiap Unit
Kerja/OPD terdapat
pegawai yang memiliki
sertifikat keahlian);
4. In house training telah
dilaksanakan setidaknya
satu kali dalam satu
semester oleh masing-
masing unit Kerja/OPD
- 249 -
B. Kriria Output:
Pelatihan dan in house
training untuk
meningkatkan
kompetensi telah
dilakukan untuk setiap
tingkatan risiko:
1. Strategis Pemda untuk
Eselon I adalah 71%-90%
pejabat;
2. Strategis Unit Eselon
I/OPD untuk Eselon II
adalah 71%-90% pejabat;
3. Operasional Unit
Eselon I/OPD untuk
Eselon III ke atas sampai
dengan staf adalah 71%-
90% pejabat dan staff di
level ini.
SPIP MR - D Terdapat upaya A. Kriteria Memadai: W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I peningkatan 1. Memiliki program ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
kompetensi dan pelatihan/sertifikasi ….. ….. ….. ….. …..
keterampilan terkait manajemen risiko
terkait manajemen baik tahunan maupun
risiko yang lima tahunan baik
memadai dengan ditingkat
cakupan sebagian K/L/Pemerintah daerah
pegawai maupun Unit
Kerja/OPD;
2. Unit Kerja/OPD
memiliki program in
house training tahunan;
3. Instansi Pemerintah
telah melaksanakan
program
pelatihan/sertifikasi
tersebut dan dibuktikan
dengan adanya laporan
pelatihan dan bukti
perolehan sertifikat
keahlian (setiap Unit
Kerja/OPD terdapat
pegawai yang memiliki
sertifikat keahlian);
4. In house training telah
dilaksanakan setidaknya
satu kali dalam satu
semester oleh masing2
Unit Kerja/OPD serta
instruktur harus orang
yang telah memiliki
sertifikat keahlian;
B. Kriteria Output:
Pelatihan dan in house
- 250 -
B. Kriteria Output:
Pelatihan dan in house
- 251 -
- Informasi layanan
internal (keuangan,
kepegawaian, umum,
dsb.) telah dievaluasi dan
ditindaklanjuti sehingga:
a. Jelas klasifikasi
informasi;
b. Jelas prosedur
pengelolaan informasi;
c. Disajikan tepat waktu,
andal, dan relevan.
- Informasi manajemen
kinerja (rencana kinerja,
capaian kinerja, dsb.)
telah dievaluasi dan
ditindaklanjuti sehingga:
a. Jelas klasifikasi
informasi;
b. Jelas prosedur
pengelolaan informasi;
c. Disajikan tepat waktu,
andal, dan relevan.
SPIP - - C Informasi yang - Informasi produk, W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
relevan untuk standar, prosedur ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
mendukung layanan/pelaksanaan ….. ….. ….. ….. …..
pengendalian tugas fungsi dan
intern tersedia pengaduan tersedia
secara lengkap secara lengkap dan
dan mudah untuk mudah diakses;
- 285 -
- Evaluasi dilakukan
pada seluruh program
kegiatan.
Evaluasi dianggap
dilaksanakan jika:
a. Dilaksanakan oleh
pihak yang kompeten dan
independen;
b. Evaluasi menilai
keselarasan prgram dan
program dengan sasaran;
c. Memberikan
rekomendasi yang
relevan;
d. Rekomendasi
perbaikan telah
ditindaklanjuti sebagian.
SPIP - - D Evaluasi terpisah - Evaluasi dilakukan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
telah dilaksanakan pada sebagian aktivitas ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pada sebagian pengendalian. ….. ….. ….. ….. …..
aktivitas Evaluasi dianggap
pengendalian dan dilaksanakan jika:
seluruh program a. Dilaksanakan oleh
dan kegiatan serta pihak yang kompeten dan
dilaksanakan oleh independen;
pihak yang b. Evaluasi menilai
kompeten dengan kecukupan pelaksanaan
metodologi yang pengendalian (maturitas
tepat dan efektifitas
- 298 -
- Evaluasi dilakukan
pada sebagian program
kegiatan.
a. Dilaksanakan oleh
pihak yang kompeten dan
independen;
b. Evaluasi menilai
keselarasan prgram dan
program dengan sasaran;
c. Memberikan
rekomendasi yang
relevan.
SPIP - - E Evaluasi terpisah - Evaluasi atas W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
atas pengendalian pelaksanaan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
intern dan pengendalian intern telah ….. ….. ….. ….. …..
pelaksanaan dilaksanakan;
program/kegiatan - Evaluasi atas
telah dilaksanakan pelaksanaan
program/kegiatan telah
dilaksanakan.
2 Terdapat reviu SPIP MR - A Reviu terhadap Sangat memadai berarti: W/D/O T T T T T T
independen I proses tindak 1.Telah ada pedoman
terhadap proses pengendalian reviu yang terstandar
manajemen risiko tingkat yang merunjuk pada best
risiko operasional unit practice;
kerja/OPD, 2. Reviu dilakukan sesuai
strategis unit dengan jadwal yang
kerja/OPD, dan ditetapkan dan sesuai
strategis K/L/D dengan pedoman;
sangat memadai 3. Reviu dilakukan oleh
APIP minimal satu kali
per tahun;
4. Proses dan hasil reviu
telah didokumentasikan
serta dapat disimpulkan
baik;
5. Reviu dilakukan untuk
mereviu rencana dan
implementasi
pengendalian serta
kejadian risiko serta
respon yang dilakukan
6. Hasil reviu
menunjukkan kondisi
yang seluruhnya telah
sesuai dengan standar
dan kebijakan serta
dapat disimpulkan baik;
7. Hasil reviu seluruhnya
telah ditindaklanjuti;
8. Terdapat implementasi
perbaikan atas hasil
reviu.
SPIP MR - B Reviu terhadap Memadai berarti: W/D/O T T T T T T
- 299 -
1.3 SPIP - IEP D Terdapat data - Alokasi anggaran untuk W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
K yang aktivitas pengelolaan risiko ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
mengisyaratkan korupsi kurang memadai ….. ….. ….. ….. …..
kegiatan - Personel/petugas untuk
pengelolaan risiko pengelolaan risiko korupsi
korupsi tidak ditetapkan dan/atau
terhambat secara jumlah dan kualitasnya
signifikan karena tidak memadai
masalah - Sarana dan prasarana
ketersediaan untuk memastikan
SDM, keuangan, kegiatan pengelolaan risiko
atau sarpras, korupsi berjalan tidak
tetapi sudah ada disediakan.
upaya - Terdapat kegiatan
kompensatif antikorupsi yang
untuk mengatasi terhambat karena faktor
permasalahan. anggaran, SDM, dan
sarana dan prasarana,
tetapi sudah ada upaya
kompensatif untuk
mengatasi permasalahan
sumberdaya.
1.3 SPIP - IEP E Terdapat data - Alokasi anggaran, SDM, W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
K yang dan sarana prasana untuk ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
mengisyaratkan aktivitas pengelolaan risiko ….. ….. ….. ….. …..
kegiatan korupsi tidak ada atau
pengelolaan risiko sangat kurang
korupsi - Kegiatan antikorupsi
terhambat secara terhambat secara
signifikan karena signifikan karena faktor
masalah anggaran, SDM, dan
ketersediaan sarana dan prasarana, dan
SDM, keuangan, tidak ada upaya
dan sarana kompensatif untuk
prasarana dan mengatasi permasalahan.
tidak ada
kegiatan
kompensatif
untuk mengatasi
permasalahan
tersebut.
1.3 6 Faktor SPIP - IEP A Keputusan formal Sikap antikorupsi dalam W/D/O T T T T T T
kekuasaan K pimpinan dalam penggunaan kuasa dan
- 322 -
1.3 SPIP - IEP C Pimpinan telah Pimpinan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
K mempertontonka mempertontonkan sikap ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
n sikap antikorupsi dalam proses ….. ….. ….. ….. …..
- 323 -
1.3 SPIP - IEP D Kepemimpinan Pimpinan unit kerja W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
K etis cukup mengemukakan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
rendah ditandai pentingnya membangun, ….. ….. ….. ….. …..
dengan perilaku mengembangkan dan
yang berlawanan menerapkan prinsip –
dengan etika prinsip keadilan (fairness),
integritas, keteladanan
(Tone at the Top),
akuntabilitas dan
tranparansi dalam
pencegahan korupsi.
Namun, terdapat bukti
bahwa pimpinan unit kerja
berperilaku berlawanan
dengan karakteristik
kepemimpinan etis
tersebut. Terdapat bukti
yang menunjukkan adanya
perilaku koruptif
disebabkan oleh faktor
kepemimpinan yang tidak
etis
1.3 SPIP - IEP E Kepemimpinan Pimpinan unit kerja tidak W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
K etis rendah menyadari pentingnya ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
ditandai dengan membangun, ….. ….. ….. ….. …..
perilaku mengembangkan dan
pimpinan yang menerapkan prinsip –
membiarkan, prinsip keadilan (fairness),
mendorong, dan integritas, keteladanan
memfasilitasi (Tone at the Top),
perilaku koruptif akuntabilitas dan
tranparansi dalam
pencegahan korupsi.
Terdapat bukti yang
menunjukkan pimpinan
unit kerja menbiarkan,
memfasilitasi atau
mendorong pegawai
berperilaku koruptif
1.4 Struktur 3
Organisasi
Sesuai
Kebutuhan
1.4 1 Dalam SPIP - - A K/L/D memiliki Perbaikan struktur W/D/O T T T T T T
struktur fleksibilitas untuk organisasi dan tata laksana
organisasi menyesuaikan dapat dilakukan secara
terdapat unit struktur berkelanjutan dengan
yang organisasi dalam dukungan teknologi
melaksanaka rangka informasi yang terintegrasi
n fungsi mendukung untuk mengelola arus data
- 326 -
B. Kriteria Output:
- 331 -
B. Kriria Output:
Pelatihan dan in house
training untuk
meningkatkan kompetensi
telah dilakukan untuk
setiap tingkatan risiko:
1. Strategis Pemda untuk
- 333 -
B. Kriteria Output:
Pelatihan dan in house
training untuk
meningkatkan kompetensi
telah dilakukan untuk
setiap tingkatan risiko:
1. Strategis K/L/D untuk
Eselon I adalah 50% - 70%
pejabat;
2. Strategis Unit Eselon
I/OPD untuk Eselon II
adalah 50% -70% pejabat;
3. Operasional Unit Eselon
I/OPD untuk Eselon III ke
atas sampai dengan staf
adalah 50% -70% pejabat
dan staff di level ini.
- 334 -
B. Kriteria Output:
Pelatihan dan in house
training untuk
meningkatkan kompetensi
telah dilakukan untuk
setiap tingkatan risiko:
1. Strategis K/L/D untuk
Eselon I adalah < 50%
pejabat;
2. Strategis Unit Eselon
I/OPD untuk Eselon II
adalah < 50% pejabat;
3. Operasional Unit Eselon
I/OPD untuk Eselon III ke
atas sampai dengan staf
adalah < 50% pejabat dan
staff di level ini.
1.6 3 Pegawai SPIP MR - A Seluruh pegawai 100% pegawai sampel W/D/O T T T T T T
memiliki I telah memiliki menunjukan
kesadaran pemahaman kesadaran/keaktifan
terkait terkait dalam penerapan MR
manajemen manajemen risiko
risiko
- 335 -
- Informasi manajemen
kinerja (rencana kinerja,
- 368 -
4.1 3 Strategi dan SPIP MR - A Strategi dan >60% pegawai sampel W/D/O T T T T T T
kebijakan I kebijakan pada tingkat operasional
manajemen manajemen risiko unit kerja, strategis unit
risiko telah telah kerja, dan strategis K/L/D
dikomunikas dikomunikasikan menunjukan pengetahuan
ikan. pada seluruh akan strategi dan
pegawai pada kebijakan yang telah
tingkat ditetapkan
operasional unit
kerja, tingkat
strategis unit
kerja, dan tingkat
strategis K/L/D
4.1 SPIP MR - B Strategi dan >60% pegawai sampel W/D/O T T T T T T
I kebijakan pada tingkat operasional
manajemen risiko unit kerja dan strategis
telah unit kerja menunjukan
dikomunikasikan pengetahuan akan strategi
pada seluruh dan kebijakan yang telah
pegawai pada ditetapkan
- 370 -
Tabel di atas dapat digunakan sebagai referensi namun tidak membatasi Tim
Penjamin Kualitas dalam menganalisis hubungan kausalitas dan melakukan
pengurangan nilai pada subunsur.
- 387 -
RATA-RATA CAPAIAN …%
KINERJA OUTCOME
A/B/C/D/E
- 389 -
Nilai pada
….%
Kriteria
A/B/C/D/E
- 390 -
Analisis
1. a. Temuan terkait dengan Pengelolaan PBB yang disebabkan oleh lemahnya pengendalian dalam penagihan dan lemahnya verifikasi dan inventarisasi subjek/objek PBB, terjadi pada TA 2018 dan 2017;
b. Temuan terkait dengan Pengelolaan BMD yang disebabkan oleh lemahnya pengawasan dan pengendalian oleh Pengelola Barang dan lemahnya penatausahaan BMD oleh pengguna Barang, terjadi pada TA 2018,
2017, 2016 dan 2015;
c. Temuan terkait dengan Pengelolaan Retribusi yang disebabkan lemahnya pengendalian dalam pengelolaan retribusi, terjadi pada TA 2017, 2016 dan 2015.
2. Subunsur SPIP yang terkait dengan penyebab temuan di atas adalah subunsur 3.7, 3.8, 3.9, dan 3.10.
Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dokumen, Pemerintah Kota Magang memperoleh opini WTP dari BPK-RI untuk TA 2014 sampai dengan 2018 (5 tahun berturut-turut). Namun demikian, pada periode tersebut, terdapat penyebab
temuan yang berulang (belum ditindaklanjuti dengan tuntas) terkait dengan pendelolaan PBB dan pengelolaan BMD.
Capaian komponen Pencapaian Tujuan Keandalan Pelaporan Keuangan adalah C
- 392 -
Simpulan:
Berdasarkan hasil analisis dokumen, meskipun Pemerintah Kota Magang memperoleh opini WTP dari BPK-RI untuk TA 2014 sampai dengan 2018 (5 tahun berturut-turut), pada periode tersebut,
terdapat catatan terkait aset dalam opini BPK-RI atas LK Pemkot Magang. Dari sisi pengamanan hukum, terdapat temuan terkait kepemilikan aset yang berasal dari pemanfaatan BMD oleh
pihak ketiga pada tahun anggaran 2017. Dari sisi pengamanan fisik, berdasarkan hasil analisis, pada periode 2014 sampai dengan 2018 belum seluruh BMD Pemkot Magang berada pada
kondisi aman dan berfungsi baik.
Capaian komponen pencapaian tujuan Pengamanan Barang Milik
Negara/Daerah adalah:
1 Keamanan C
Administrasi
2 Keamanan C
Fisik
3 Keamanan D
Hukum
- 394 -
Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dokumen, selama empat tahun berturut-turut temuan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan oleh BPK-RI tidak lebih dari lima temuan serta tidak
memengaruhi opini BPK
Capaian komponen pencapaian tujuan Ketaatan terhadap Perundang-undangan adalah:
1 Temuan Ketidakpatuhan dalam LHP BPK A
2 Keterjadian Ya
Korupsi
- 396 -
FORM PENJAMINAN KUALITAS ATAS PENILAIAN PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH
(SPIP) PADA KEMENTERIAN/LEMBAGA/PEMERINTAH DAERAH TAHUN 20XX
CHECKLIST
NO ASPEK PENILAIAN PERNYATAAN KETERANGAN
(√/X)
A. Tahap Persiapan
1. Pembentukan Tim Tim Asesor telah mendapatkan Tim PK harus memastikan bahwa asesor
Asesor pengetahuan dan keterampilan yang pernah mengikuti sosialisasi/bimtek atau
cukup dalam rangka melakukan pernah mengikuti penugasan terkait SPIP
penilaian maturitas SPIP. dan jumlahnya memadai untuk
Jumlah tim Asesor mencukupi. melaksanakan penilaian.
2. Penetapan Satuan Sampel yang diambil telah sesuai Tim PK harus memastikan kesuaian
Kerja Sampel dengan sasaran strategis yang dipilih satker yang dijadikan sampel. Tim PK
dan telah melibatkan semua unit dapat merekomendasikan penambahan
pendukung pencapaian tujuan. jumlah satker sampel penanggung jawab
sasaran strategis sehingga total anggaran
seluruh satker sampel sebesar 40% dari
anggaran K/L/D.
3. Penetapan Rencana Tim Asesor telah menyiapkan Tim PK harus memastikan rencana kerja
Tindak Penilaian paparan entry meeting, rencana kerja penilaian telah disusun dan secara
penilaian, dan hari penilaian serta substansi sudah memadai/mendukung
anggaran yang dibutuhkan telah pelaksanaan penilaian. Tim PK dapat
ditetapkan. merekomendasikan agar hari penilaian
disesuaikan agar dapat melakukan
penilaian secara komprehensif.
- 397 -
CHECKLIST
NO ASPEK PENILAIAN PERNYATAAN KETERANGAN
(√/X)
B. Tahap Pelaksanaan
1. Penilaian atas Sumber data (Perjanjian Kinerja) Tim PK melakukan cek validitas data
Komponen Penetapan dapat diyakini validitasnya dan sesuai input yang dimasukan ke dalam aplikasi
Tujuan dengan dokumen Rencana Kinerja di penilaian.
atasnya (RPJMN/D, Renstra K/L/D,
dan Renja Satker/OPD)
2. Penilaian atas Hasil wawancara, analisis dokumen, Tim PK menguji bukti-bukti dari hasil
Komponen Struktur dan dokumen yang disajikan oleh Tim wawancara, analisis dokumen dan
dan Proses Asesor dianalisis lebih lanjut dan observasi. Terhadap bukti-bukti yang
dibandingkan dengan uraian tidak relevan dengan kriteria parameter,
parameter serta kriteria di dalam maka hasil penilaian dapat disesuaikan.
kertas kerja penilaian.
3. Penilaian atas Hasil perhitungan komponen Outcome Tim PK melakukan cek validitas data
Komponen dan Output, observasi lapangan dan input yang dimasukan ke dalam aplikasi
Pencapaian Tujuan dokumen/laporan yang disajikan oleh penilaian. Terhadap bukti-bukti yang
Penyelenggaraan SPIP Tim Asesor dianalisis lebih lanjut dan tidak relevan dengan kriteria, maka hasil
dibandingkan dengan kriteria di penilaian dapat disesuaikan.
dalam kertas kerja penilaian.
4. Validasi atas Validasi nilai telah dilakukan melalui Tim PK memvalidasi nilai per subunsur
Perhitungan Skor per aplikasi penilaian atas nilai per dan menyesuaikan nilai dengan bukti-
Subunsur SPIP subunsur. bukti yang diperoleh.
C. Tahap Pelaporan
1. Penyusunan Laporan Sampai dengan selesainya Tim PK mengecek format dan substansi
Penilaian Mandiri penjaminan kualitas, laporan masih laporan hasil penilaian dan memastikan
dalam tahap reviu oleh Sekretaris nilai hasil penilaian telah disesuaikan
Jenderal/Utama/Daerah (belum sesuai hasil PK. Tim PK harus memantau
ditanda tangani). sampai dengan laporan ditandatangani
oleh Sekretaris Jenderal/Utama/Daerah.
- 398 -
CHECKLIST
NO ASPEK PENILAIAN PERNYATAAN KETERANGAN
(√/X)
2. Penyusunan Area of Area-area yang perlu ditingkatkan Tim PK harus mengecek substansi
Improvement (AoI) telah diuraikan di dalam laporan laporan dan memastikan laporan telah
sesuai dengan komponen penilaian. memuat Area of Improvement dan
rekomendasi perbaikannya. Area of
Improvement dan rekomendasi
perbaikannya akan dimonitoring oleh
APIP dan dimasukan ke dalam sistem
pemantauan hasil pengawasan (SIMHP)
sebagai area pembinaan dan pengawasan
oleh APIP.
3. Penyusunan Rencana Rencana aksi telah disusun dengan Tim PK harus memastikan rencana aksi
Aksi Peningkatan Nilai timeline yang jelas dan rinci. telah disusun sesuai hasil penilaian, Area
SPIP of Improvement dan rekomendasi
perbaikannya. Pelaksanaan rencana aksi
harus dimonitoring oleh APIP.
B. URAIAN PENILAIAN
1. Dasar Penilaian
Dasar hukum penilaian maturitas penyelenggaraan SPIP
Kementerian/Lembaga/Provinsi/Kabupaten/Kota … adalah
sebagai berikut:
1) Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, di mana untuk mencapai
pengelolaan keuangan negara yang efektif, efisien, transparan, dan
akuntabel, menteri/pimpinan lembaga, gubernur, dan
bupati/walikota wajib menyelenggarakan SPIP dalam rangka
memberi keyakinan memadai bagi tercapainya efektivitas dan
efisiensi pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan,
keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan
ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan;
2) Pasal 3 Peraturan BPKP Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penilaian
Maturitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah Terintegrasi pada Kementerian/Lembaga/Pemerintah
Daerah, di mana Kementerian/Lembaga, Provinsi, dan
Kabupaten/Kota sebagai entitas penyelenggara SPIP wajib
melakukan penilaian atas maturitas penyelenggaraan SPIP;
3) Surat Tugas ……… Nomor……….Tanggal……….. tentang penilaian
maturitas penyelenggaraan SPIP pada
Kementerian/Lembaga/Provinsi/Kabupaten/Kota …;
4) Dst.
2. Tujuan Penilaian
Penilaian tingkat maturitas dilakukan dengan tujuan:
1) Menentukan tingkat maturitas penyelenggaraan SPIP pada
Kementerian/Lembaga/Provinsi/Kabupaten/Kota …;
2) Memberikan saran peningkatan tingkat maturitas
penyelenggaraan SPIP pada
Kementerian/Lembaga/Provinsi/Kabupaten/Kota….
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerja sama yang baik, kami
ucapkan terima kasih.
Sekretaris Jenderal/Utama/Daerah
……………………………………
NIP……………………………….
Tembusan Yth.:
1. Deputi Kepala BPKP Bidang……./Kepala Perwakilan BPKP Provinsi……..
2. Inspektur Jenderal/Inspektur Utama/Inspektur………
- 408 -
…………………………………………
NIP ……………………………………
- 409 -
Area of
Rencana Penanggung Target Keterangan
No. Komponen/Unsur/Subunsur No. Improvement Status
Aksi Jawab Waktu (Status/Kendala/Hambatan)
(AoI)
2.3.2 Pembinaan Sumber Daya Manusia (3.2)
2.3.3 Pengendalian atas Pengelolaan Sistem
Informasi (3.3)
2.3.4 Pengendalian Fisik atas Aset (3.4)
2.3.5 Penetapan dan Reviu atas Indikator dan
Ukuran Kinerja (3.5)
2.3.6 Pemisahan Fungsi (3.6)
2.3.7 Otorisasi atas Transaksi dan Kejadian
yang Penting (3.7)
2.3.8 Pencatatan yang Akurat dan Tepat Waktu
atas Transaksi dan Kejadian (3.8)
2.3.9 Pembatasan Akses atas Sumber Daya dan
Pencatatannya (3.9)
2.3.10 Akuntabilitas terhadap Sumber Daya dan
Pencatatannya (3.10)
2.3.11 Dokumentasi yang Baik atas SPI serta
Transaksi dan Kejadian Penting (3.11)
2.4 Informasi dan Komunikasi
2.4.1 Informasi yang Relevan (4.1)
2.4.2 Komunikasi yang Efektif (4.2)
2.5 Pemantauan
2.5.1 Pemantauan Berkelanjutan (5.1)
2.5.2 Evaluasi Terpisah (5.2)
3 PENCAPAIAN TUJUAN SPIP
3.1 Efektivitas dan Efisiensi Pencapaian
Tujuan Organisasi
3.1.1 Capaian Outcome
3.1.2 Capaian Output
3.2 Keandalan Pelaporan Keuangan
3.2.1 Opini LK
3.3 Pengamanan atas Aset Negara
3.3.1 Keamanan Administrasi
- 411 -
Area of
Rencana Penanggung Target Keterangan
No. Komponen/Unsur/Subunsur No. Improvement Status
Aksi Jawab Waktu (Status/Kendala/Hambatan)
(AoI)
3.3.2 Keamanan Fisik
3.3.3 Keamanan Hukum
Ketaatan terhadap Peraturan
3.4 Perundang-undangan
3.4.1 Temuan Ketaatan - BPK
Keterangan:
Area of Improvement (AoI) : (diisi dengan kelemahan yang masih harus diperbaiki)
Rencana Aksi : (diisi dengan rencana ak.si untuk mengatasi kelemahan yang masih harus diperbaiki)
Penanggung Jawab : (diisi dengan pegawai/unit/satker yang bertanggung jawab untuk melaksanakan renaksi)
Target Waktu : (diisi dengan waktu target penyelesaian renaksi)
Status : Belum (jika tindak lanjut belum dilakukan)
Proses (jika sedang dalam proses untuk ditindaklanjuti)
Selesai (jika tindak lanjut telah tuntas dilakukan)
Keterangan : (diisi dengan keterangan yang harus diungkap terkait status renaksi, serta hambatan/kendala yang menjadi tantangan renaksi)
- 412 -
Profil K/L/D
K/L/D : Dummy
Tahun : 20xx
Tanggal : ………………..
Disusun Oleh : ………………..
Direviu Oleh : ………………..
KK Evaluasi 2: KKE-PROSES-LEAD
KKE_Lead1
K/L/D : Dummy
Tahun : 20xx
Tanggal : ______________
Disusun Oleh : ______________
Direviu Oleh : ______________
Evaluasi
Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP
K/L/D : Dummy
Kesesuaian
Tahap dengan Bobot Ref Keterangan
Standar
Penyusunan Laporan
72,58% 20,00% 14,52% KKE-P3
Penilaian
KK Evaluasi 3: KKE-P1
KKE_P1
K/L/D : Dummy
Tahun : 20xx
Tanggal : _________
Disusun oleh : _________
Direviu Oleh : _________
Evaluasi
Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP
Tahap Persiapan
Kesesuaian
Tahap Ref
dengan standar
Penetapan satuan kerja sebagai sampel KKE-P1A 53,41%
% Kesesuaian Anggaran Satker Sampel dengan Pedoman 100%
% Kesesuaian Satker Sampel dibanding Total Satker 50%
% Kesesuaian Satker yang Mendukung Sasaran Strategis
55%
dibanding Total Satker
% Kesesuaian Satker yang Mendukung 4 Tujuan SPIP
9,09%
dibanding Total Satker
Penyiapan tim assessor dan tim penjamin kualitas KKE-P1B1 62,14%
Penetapan dan pemaparan RPMMP KKE-P1B2 91,67%
Total Skor Evaluasi Tahap Persiapan 76,90%
KK Evaluasi 4: KKE-P1A
KKE_P1A
K/L/D : Dummy
Tahun : 20xx
Tanggal : _________
Disusun oleh : _________
Direviu Oleh : _________
Evaluasi
Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP
Tahap Persiapan
Kriteria
Anggaran OPD Mendukung Mendukung 4
Satker Sampel dalam
No Sampel Sasaran Tujuan SPIP
penjaminan Kualitas
Strategis (Satker Penanggung
(Satker Wajib) Jawab)
1 2 3 3
1 Satker 1 Rp200.000
2 Satker 2 Rp200.000 1
3 Satker 3 Rp200.000
4 Satker 4 Rp200.000 1
5 Satker 5 Rp200.000 1
6 Satker 6 Rp200.000
7 Satker 7 Rp200.000 1
8 Satker 8 Rp200.000
9 Satker 9 Rp200.000 1
10 Satker 10 Rp200.000
11 Satker 11 Rp200.000 1 1
Jumlah Rp2.200.000 6 1
Total Anggaran K/L/P 5.000.000,00
Profil K/L/D
K/L/D : Dummy
Tahun : 20xx
Tanggal : ______________
Disusun oleh : ______________
Direviu Oleh : ______________
Isu Strategis :
(Kekuatan, kelemahan, peluang,
dan tantangan organisasi/daerah)
Kasus Hukum :
Penjelasan:
Karakteristik : Diisi karakterisitik dari K/L/D
Isu Strategis : Diisi kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan K/L/D
Penghargaan yang Diterima : Diisi penghargaan yang diterima K/L/D dalam masa penilaian
Sistem Informasi yang Digunakan : Diisi sistem informasi yang digunakan untuk mendukung penyelenggaraan SP
Kasus Hukum : Diisi kasus hukum yang dilakukan oleh Eselon II atau ke atas dalam 3
tahun terakhir
- 419 -
KK Evaluasi 6: KKE-P1B
KKE-P1B1
KKE_P1B
K/L/D : Dummy
Tahun : 20xx
Tanggal : ______________
Disusun oleh : ______________
Direviu oleh : ______________
Evaluasi
Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP
Tahap Persiapan
Kesesuaian dengan
Tahapan Penjelasan
standar*
1 2 3
Penyiapan Tim KKE-P1B1
Penyiapan Tim Assessor
a) ada surat tugas/SK/Satgas SPIP
Administrasi Penugasan A/B b 0,5
b) tidak ada
a) Minimal Sepertiga tim asesor telah
mengikuti bimtek SPIP
b) Kurang dari sepertiga tim asesor telah
Pemahaman Tim Terkait SPIP A/B/C c 0,4
mengikuti bimtek SPIP
c) Seluruh tim belum pernah mengikuti
bimtek SPIP
Penyiapan Tim Penjamin Kualitas
a) ada surat tugas berdasarkan
PKPT/Jakwas
Administrasi Penugasan A/B/C b 0,7
b) ada surat tugas
c) tidak ada
a) Minimal Sepertiga tim pernah
mengikuti diklat SPIP dan diklat penilaian
maturitas penyelenggaraan SPIP
b) Minimal Sepertiga tim pernah
mengikuti diklat penilaian maturitas
Pemahaman Tim Terkait SPIP A/B/C/D c 0,5
penyelenggaraan SPIP
c) Minimal sepertiga tim pernah mengikuti
diklat SPIP
d) Seluruh tim belum pernah mengikuti
diklat/sosialisasi SPIP
KK Evaluasi 6: KKE-P1B
KKE-P1B2
KKE_P1B
K/L/D : Dummy
Tahun : 20xx
Tanggal : ______________
Disusun oleh : ______________
Direviu oleh : ______________
Evaluasi
Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP
Tahap Persiapan
Kesesuaian dengan
Tahapan Penjelasan
standar*
1 2 3
Capaian kesesuaian dengan standar pada tahap persiapan di luar penentuan sampel menunjukkan bahwa tahap persiapan di luar
penentuan sampel telah cukup memadai, terdiri dari:
- Skor Evaluasi Penyiapan Tim Assessor dan Tim Penjamin Kualitas 62,14%
- Skor Evaluasi Kualitas RPM 91,67%
KK Evaluasi 7: KKE-P2
KKE_P2
K/L/D : Dummy
Tahun : 20xx
Tanggal : ______________
Disusun oleh : ______________
Direviu Oleh : ______________
Evaluasi
Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP
Tahap Persiapan
No. Elemen, Unsur, Parameter/Indikator Cara Pengukuran oleh Asesor Telah Kesesuaian Jenis Pengujian Jumlah Nama Satker Referensi/Nama Penjelasan/
dan Sub Unsur Dilakukan Pengujian dgn yang dilakukan Satker yang yang Diuji Dokumen Bukti Keterangan
Result-Based SPIP oleh Asesor Pedoman oleh Asesor diuji
A. Evaluasi atas Penetapan Tujuan
1 Sasaran Strategis Tujuan dan sasaran yang akan diwujudkan oleh organisasi: Menilai ketepatan sasaran strategis Y Wawancara/ Nama Dokumen/
Organisasi - menjawab mandat organisasi organisasi, ketepatan indikator kinerja Observasi/ Jenis Dokumentasi
- Sasaran Strategis berorientasi hasil, sesuai dengan isu masing-masing sasaran, dan kecukupan Reviu Dokumen (Foto)/
strategis target indikator kinerja Rekaman/Script
- Indikator kinerja jelas, terukur, & berorientasi hasil Wawancara
- Target kinerja yang baik, memperhatikan capaian tahun lalu
dan target diatasnya
2 Sasaran Strategis Tujuan dan sasaran yang akan diwujudkan oleh Satker: Menilai ketepatan sasaran strategis satker, Y Reviu Dokumen
Satker - Mengukur cascading kinerja dari sasaran strategis Pemda ke ketepatan indikator kinerja masing-masing
sasaran strategis OPD sasaran, dan kecukupan target indikator
- Sasaran Strategis berorientasi hasil, sesuai dengan isu kinerja
strategis
- Indikator kinerja jelas, terukur, & berorientasi hasil
- Target kinerja yang baik, memperhatikan capaian tahun lalu
dan target diatasnya
3 Evaluasi Kualitas Strategi Pencapaian Sasaran Strategis Y
Kualitas Program Program yang dilakukan oleh organisasi merupakan cara yang Menilai Keterkaitan antara substansi
paling efektif dan efisien dalam mencapai sasaran strategis program dengan sasaran strategis,
organisasi, maka perlu diukur: Ketepatan indikator kinerja masing-masing
- Keterkaitan dengan Sasaran Strategis OPD program dan kecukupan indikator kinerja
- Kualitas sasaran Program OPD program
- Kualitas indikator kinerja program OPD
- Kualitas target kinerja program OPD
Kualitas Kegiatan Atas Kegiatan yang dilakukan oleh organisasi, maka perlu Menilai Keterkaitan antara substansi
diukur: kegiatan dengan program, Ketepatan
- Keterkaitan dengan Sasaran Program indikator kinerja masing-masing kegiatan
- Kualitas indikator kinerja kegiatan OPD dan kecukupan indikator kinerja kegiatan
- Kualitas target kinerja kegiatan OPD
No. Elemen, Unsur, Parameter/Indikator Cara Pengukuran oleh Asesor Telah Kesesuaian Jenis Pengujian Jumlah Nama Satker Referensi/Nama Penjelasan/
dan Sub Unsur Dilakukan Pengujian dgn yang dilakukan Satker yang yang Diuji Dokumen Bukti Keterangan
Result-Based SPIP oleh Asesor Pedoman oleh Asesor diuji
B Evaluasi atas Struktur dan Proses
1 Lingkungan
Pengendalian
Penegakan Integritas Pegawai menegakan integritas dan nilai etika dalam Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
dan Nilai Etika (1.1) melaksanakan tugas dan fungsi organisasi
Komitmen terhadap Tugas dan jabatan dalam organisasi dilaksanakan dan diisi Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
Kompetensi (1.2) oleh SDM yang kompeten
Kepemimpinan yang Pimpinan organisasi mendukung penerapan pengendalian Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
Kondusif (1.3) intern dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif
untuk meningkatkan kinerja pegawai dalam upaya pencapaian
tujuan organisasi.
Pembentukan Struktur organisasi dibentuk dalam rangka mendukung Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
Struktur Organisasi pelaksanaan proses bisnis organisasi dan masing-masing unit
yang Sesuai dengan sebagai bagian dari organisasi memiliki fungsi dan ukuran
Kebutuhan (1.4) kinerja yang mendukung pencapaian sasaran strategis
organisasi.
Pendelegasian Wewenang dan tanggung jawab diberikan kepada pegawai Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
Wewenang dan yang tepat sesuai tingkatannya untuk mendukung efektivitas
Tanggung Jawab dan efisiensi pelaksanaan kegiatan dalam rangka percepatan
yang Tepat (1.5) pencapaian tujuan organisasi.
Penyusunan dan Penerapan kebijakan manajemen dan praktik pembinaan SDM Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
Penerapan Kebijakan sehingga dapat digunakan secara maksimal untuk mencapai
yang Sehat tentang tujuan organisasi
Pembinaan SDM (1.6)
Analisis Risiko (2.2) Risiko-risiko prioritas dan Rencana Tindak pengendalian yang Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
tepat telah dapat ditentukan atas:
a. pencapaian tujuan organisasi;
b. keandalan pelaporan keuangan, keamanan aset negara,
dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
No. Elemen, Unsur, Parameter/Indikator Cara Pengukuran oleh Asesor Telah Kesesuaian Jenis Pengujian Jumlah Nama Satker Referensi/Nama Penjelasan/
dan Sub Unsur Dilakukan Pengujian dgn yang dilakukan Satker yang yang Diuji Dokumen Bukti Keterangan
Result-Based SPIP oleh Asesor Pedoman oleh Asesor diuji
3 Kegiatan
Pengendalian
Reviu atas Kinerja Pimpinan organisasi membandingkan tolok ukur kinerja Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
Instansi Pemerintah dengan capaian kinerja secara berkala untuk mengatasi
(3.1) hambatan kinerja, menetapkan strategi perbaikan, dan
menilai kinerja suatu unit sampai dengan periode tertentu
dalam rangka mengawal pencapaian tujuan organisasi.
Pembinaan Sumber Pembinaan SDM dilakukan sehingga setiap pegawai dapat Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
Daya Manusia (3.2) memberikan manfaat optimal dalam pencapaian tujuan
organisasi
Pengendalian atas Pengendalian atas pengelolaan sistem informasi dilakukan Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
Pengelolaan Sistem untuk memastikan sistem informasi dapat menyajikan data
Informasi (3.3) yang akurat dan tepat waktu untuk digunakan oleh
pengguna.
Pengendalian Fisik Pengendalian fisik atas aset dilakukan untuk menjamin aset Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
atas Aset (3.4) tersedia dan dapat digunakan dengan baik oleh pengguna
dalam rangka mendukung kinerja organisasi.
Penetapan dan Reviu Kegiatan pengendalian atas penetapan dan reviu atas Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
atas Indikator dan indikator dan ukuran kinerja dilakukan untuk menjamin
Ukuran Kinerja (3.5) keandalan ukuran dan ketepatan penetapan indikator masing-
masing unit secara berjenjang dibandingkan dengan IKU
organisasi.
Pemisahan Fungsi Terdapat pemisahan fungsi sehingga seluruh aspek utama Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
(3.6) transaksi dan kejadian tidak dikendalikan hanya oleh satu
orang
Otorisasi atas Terdapat proses untuk memastikan transaksi dan kejadian Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
Transaksi dan penting hanya dapat diotorisasi ketika memenuhi persyaratan
Kejadian yang dan dilakukan oleh pihak yang memiliki kewenangan
Penting (3.7)
Pencatatan yang Terdapat proses untuk memastikan transaksi telah Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
Akurat dan Tepat diklasifikasikan dengan layak dan dikelompokkan dengan
Waktu atas benar serta dicatat dengan segera sehingga relevan, bernilai,
Transaksi dan dan berguna bagi manajemen
Kejadian (3.8)
Pembatasan Akses Terdapat pembatasan atas kesempatan dan hak untuk Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
atas Sumber Daya menggunakan, atau memperoleh sumber daya dan mengakses
dan Pencatatannya pencatatannya
(3.9)
Akuntabilitas Terdapat pertanggungjawaban seseorang atau unit organisasi Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
terhadap Sumber dalam mengelola sumber daya yang diberikan/dikuasakan
Daya dan kepadanya dalam rangka pencapaian tujuan organisasi
Pencatatannya (3.10)
Dokumentasi yang Terdapat pengelolaan, pemeliharaan, dan pendokumentasian Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
Baik atas SPI serta secara berkala yang mencakup seluruh SPI serta transaksi
Transaksi dan dan kejadian penting yang dilaksanakan secara lengkap dan
Kejadian Penting akurat untuk memfasilitasi penelusuran transaksi, kejadian,
(3.11) dan informasi terkait
No. Elemen, Unsur, Parameter/Indikator Cara Pengukuran oleh Asesor Telah Kesesuaian Jenis Pengujian Jumlah Nama Satker Referensi/Nama Penjelasan/
dan Sub Unsur Dilakukan Pengujian dgn yang dilakukan Satker yang yang Diuji Dokumen Bukti Keterangan
Result-Based SPIP oleh Asesor Pedoman oleh Asesor diuji
4 Informasi dan
Komunikasi
Informasi yang Tersedianya informasi yang relevan untuk kebutuhan internal Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
Relevan (4.1) dan eksternal.
Komunikasi yang Terlaksananya komunikasi yang efektif dengan internal dan Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
Efektif (4.2) eksternal
5 Pemantauan
Pemantauan Pimpinan organisasi/penanggungjawab program dan Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
Berkelanjutan (5.1) kegiatan/penanggungjawab operasional mengevaluasi secara
berkala pengendalian intern yang telah dilakukan dalam
rangka mencapai tujuan organisasi.
Evaluasi Terpisah Evaluasi terpisah dilakukan oleh pegawai dengan keahlian Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
(5.2) tertentu yang disyaratkan dan dapat melibatkan APIP atau
auditor eksternal untuk menilai kinerja sistem pengendalian
intern, mengidentifikasi kelemahan pengendalian,
menentukan penyebab dari kegagalan aktivitas pengendalian,
serta pengaruhnya terhadap pencapaian tujuan instansi.
Capaian Output Efisiensi pencapaian tujuan kegiatan Menghitung rata-rata pencapaian indikator Y
output dari kegiatan satuan kerja
JUMLAH 36
KESESUAIAN LANGKAH KERJA 100%
- 425 -
KK Evaluasi 8: KKE-P3
KKE_P3
K/L/D : Dummy
Tahun : 20xx
Tanggal : ______________
Disusun oleh : ______________
Direviu Oleh : ______________
Evaluasi
Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP
Tahap Pelaporan
Kesesuaian
Tahapan dengan Keterangan
standar*
Penentuan Area of Improvement
Evaluasi atas Penetapan Tujuan
Evaluasi Kualitas Sasaran Strategis Y/T y 1 "y" jika ada, "t" jika tidak ada
Evaluasi Kualitas Strategi Pencapaian Sasaran Strategis Y/T t 0,5 "y" jika ada, "t" jika tidak ada
Evaluasi Lingkungan Pengendalian Y/T y 1 "y" jika ada, "t" jika tidak ada
Evaluasi Penilaian Risiko Y/T y 1 "y" jika ada, "t" jika tidak ada
Evaluasi Aktivitas Pengendalian Y/T y 1 "y" jika ada, "t" jika tidak ada
Evaluasi Proses Informasi dan Komunikasi Y/T y 1 "y" jika ada, "t" jika tidak ada
Evaluasi Proses Pemantauan Berkelanjutan dan Evaluasi Terpisah. Y/T y 1 "y" jika ada, "t" jika tidak ada
Evaluasi atas Efektivitas dan Efisiensi Pencapaian Tujuan Organisasi Y/T y 1 "y" jika ada, "t" jika tidak ada
Evaluasi atas Keandalan Laporan Keuangan Y/T y 1 "y" jika ada, "t" jika tidak ada
Evaluasi atas Pengamanan Aset Y/T y 1 "y" jika ada, "t" jika tidak ada
Evaluasi atas Ketaatan Peraturan Perundang-undangan Y/T y 1 "y" jika ada, "t" jika tidak ada
Pembuatan Rekomendasi
Evaluasi atas Penetapan Tujuan
Evaluasi Kualitas Sasaran Strategis a/b/c c 0,4 a) Terdapat rekomendasi s.d.
level yang diinginkan atau satu
level di atasnya
b) Terdapat rekomendasi
c) Tidak ada rekomendasi
Evaluasi Kualitas Strategi Pencapaian Sasaran Strategis a/b/c b 0,7 a) Terdapat rekomendasi s.d.
level yang diinginkan atau satu
level di atasnya
b) Terdapat rekomendasi
c) Tidak ada rekomendasi
Evaluasi atas Struktur dan Proses
Evaluasi Lingkungan Pengendalian a/b/c b 0,7 a) Terdapat rekomendasi s.d.
level yang diinginkan atau satu
level di atasnya
b) Terdapat rekomendasi
c) Tidak ada rekomendasi
Evaluasi Penilaian Risiko a/b/c b 0,7 a) Terdapat rekomendasi s.d.
level yang diinginkan atau satu
level di atasnya
b) Terdapat rekomendasi
c) Tidak ada rekomendasi
Evaluasi Aktivitas Pengendalian a/b/c b 0,7 a) Terdapat rekomendasi s.d.
level yang diinginkan atau satu
level di atasnya
b) Terdapat rekomendasi
c) Tidak ada rekomendasi
Evaluasi Proses Informasi dan Komunikasi a/b/c b 0,7 a) Terdapat rekomendasi s.d.
level yang diinginkan atau satu
level di atasnya
b) Terdapat rekomendasi
c) Tidak ada rekomendasi
Evaluasi Proses Pemantauan Berkelanjutan dan Evaluasi Terpisah. a/b/c b 0,7 a) Terdapat rekomendasi s.d.
level yang diinginkan atau satu
level di atasnya
b) Terdapat rekomendasi
c) Tidak ada rekomendasi
Kesesuaian
Tahapan dengan Keterangan
standar*
Evaluasi atas Pencapaian Tujuan SPIP
Evaluasi atas Efektivitas dan Efisiensi Pencapaian Tujuan Organisasi a/b/c b 0,7 a) Terdapat rekomendasi s.d.
level yang diinginkan atau satu
level di atasnya
b) Terdapat rekomendasi
c) Tidak ada rekomendasi
Evaluasi atas Keandalan Laporan Keuangan a/b/c b 0,7 a) Terdapat rekomendasi s.d.
level yang diinginkan atau satu
level di atasnya
b) Terdapat rekomendasi
c) Tidak ada rekomendasi
Evaluasi atas Pengamanan Aset a/b/c b 0,7 a) Terdapat rekomendasi s.d.
level yang diinginkan atau satu
level di atasnya
b) Terdapat rekomendasi
c) Tidak ada rekomendasi
Evaluasi atas Ketaatan Peraturan Perundang-undangan a/b/c b 0,7 a) Terdapat rekomendasi s.d.
level yang diinginkan atau satu
level di atasnya
b) Terdapat rekomendasi
c) Tidak ada rekomendasi
Skor Evaluasi atas Pembuatan Rekomendasi 0 67,27%
Penyusunan laporan
Kelengkapan Kertas Kerja Penilaian Maturitas a/b/c/d d 0,25 a) ada, lengkap, rapi dan
terdigitalisasi
b) ada, lengkap dan rapih
c) ada, namun tidak lengkap
d) Tidak ada kertas kerja
Pembahasan bersama di antara tim asesor dan tim counterpart Y/T y 1 "y" jika ada, "t" jika tidak ada
- Tahap Pembuatan Rekomendasi, kesesuaian dengan standar tercapai hanya sebesar 50% .
- Tahap Penyusunan laporan, kesesuaian dengan standar tercapai hanya sebesar 92,50% .
Kesesuaian dengan standar Tahap Pembuatan Rekomendasi tercapai sebesar 50% , karena belum seluruhnya rekomendasi yang disampaikan hanya
untuk mencapai 1 level di atasnya.
Sedangkan kesesuaian dengan standar Tahap Penyusunan laporan hanya tercapai sebesar 66,67% , karena proses pembuatan laporan tidak dibahas
- 427 -
KK Evaluasi 9: KKE-HASIL
KERTAS KERJA PENYIMPULAN NILAI MATURITAS PENYELANGGARAAN SPIP KERTAS KERJA EVALUASI
Elemen, Unsur, dan Sub Unsur Bobot Bobot Nilai Nilai Nilai Elemen, Unsur, dan Sub Unsur Bobot Bobot Nilai Nilai Nilai
Skor Unsur Kompone Unsur Kompone Skor Unsur Kompone Unsur Kompone
Result-Based SPIP Akhir Result-Based SPIP Akhir
PENETAPAN TUJUAN n n PENETAPAN TUJUAN n n
Kualitas Sasaran Strategis 50,00% 0,00 Kualitas Sasaran Strategis 50,00% 0,00
Kualitas Strategi Pencapaian Sasaran 50,00% 0,00 Kualitas Strategi Pencapaian Sasaran 50,00% 0,00
Strategis Strategis
SUB JUMLAH PERENCANAAN 100,00% 0,00 SUB JUMLAH PERENCANAAN 100,00% 0,00
BOBOT PERENCANAAN 40,00% 0,000 BOBOT PERENCANAAN 40,00% 0,000
NILAI MANAJEMEN RISIKO INDEKS 0,00 NILAI MANAJEMEN RISIKO INDEKS 0,00
NILAI INDEKS PENGENDALIAN KORUPSI 0,00 NILAI INDEKS PENGENDALIAN KORUPSI 0,00
Evaluasi
Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP
Struktur dan Proses
BERITA ACARA
HASIL EVALUASI ATAS PENILAIAN MANDIRI MATURITAS
PENYELENGGARAAN SPIP PADA … (NAMA K/L/D)
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Evaluasi adalah atas penilaian mandiri maturitas
penyelenggaraan SPIP pada K/L/D pada Tahun 20xx, meliputi:
1. Evaluasi atas proses maupun substansi hasil penilaian mandiri
maturitas penyelenggaraan SPIP, yang meliputi aspek:
a. Tahap persiapan yang terdiri dari penetapan satuan kerja,
pembentukan tim assessor dan tim penjamin kualitas, dan
menilai penetapan rencana penilaian mandiri maturitas
penilaian SPIP beserta pemaparannya;
b. Tahap pelaksanaan yang terdiri dari kelengkapan langkah kerja
penilaian termasuk substansi atas hasil penilaian mandiri
maturitas penyelenggaraan SPIP, manajemen risiko indeks dan
indeks;
c. Tahap pelaporan meliputi penentuan area of improvement,
pembuatan rekomendasi, serta penyusunan laporan yang
dibuat Assessor.
2. Evaluasi dilakukan sesuai dengan bukti-bukti yang telah diperoleh
sejak terbitnya surat tugas evaluasi sampai dengan penerbitan
laporan evaluasi.
E. Tanggung Jawab
Tanggung jawab atas kebenaran formal dalam dokumen yang diterima
dan digunakan dalam evaluasi sepenuhnya berada pada ….. (nama
K/L/D) Tanggung jawab kami terbatas pada data dan informasi yang
telah disampaikan.
F. Metodologi
Metodologi evaluasi meliputi analisis atas hasil penilaian mandiri
melalui wawancara, observasi dan reviu dokumen.
G. Hasil Evaluasi
1. Informasi Umum Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan
SPIP yang dilaksanakan oleh ….(nama K/L/D)
Informasi umum terkait penilaian mandiri maturitas
penyelenggaraan SPIP pada K/L/D sebagai berikut:
Nama K/L/D :
No. dan Tanggal ST PM :
Tanggal mulai dan selesai : s.d.
No. dan Tanggal ST PK :
Tanggal mulai dan selesai : s.d.
- 439 -
Hasil
Hasil Naik/
No. Fokus Penilaian Penilaian
Evaluasi Turun
Mandiri
1 Maturitas
Penyelenggaraan SPIP
2 Manajemen Risiko
Indeks (MRI)
3 Indeks Efektivitas
Pengendalian Korupsi
(IEPK)
Perubahan nilai dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Perubahan Nilai Maturitas Penyelenggaraan SPIP
(Jelaskan berdasarkan hasil analisis dan pengujian yang
dilakukan)
2. Perubahan Nilai Manajemen Risiko Indeks (MRI)
(Jelaskan berdasarkan hasil analisis dan pengujian yang
dilakukan)
3. Perubahan Nilai Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi (IEPK)
(Jelaskan berdasarkan hasil analisis dan pengujian yang
dilakukan)
H. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Jelaskan kondisi yang perlu mendapat perhatian khusus dari
K/L/D
2. Dst.
(AOI atas hasil penilaian kualitas penetapan tujuan, struktur dan
proses, dan pencapaian tujuan)
I. Saran
Sehubungan dengan hal sebagaimana tersebut di atas, disarankan
kepada Pimpinan K/L/D, agar:
1. ….
2. Dst.
Demikian laporan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja
samanya, kami ucapkan terima kasih.
………………….,
………………………..
NIP
Tembusan Yth.:
- 441 -
Hari/Tanggal : ………………………….
Waktu : …………….. WIB
Tempat : Ruang ………………………..
Penyaji : Tim
Tim Panel : 1. nama……(jabatan………..)
2. nama……(jabatan………..)
Notulis : ……………………….
B. Hasil Pengujian
1. Maturitas Penyelenggaraan SPIP :
Mengetahui
Ketua Tim Panel Notulis
…………… …………..
- 443 -
…………………..
NIP …………………………
Anggota I Anggota II
…………………… …………………………
………………….. ..………………
…………………………… …………………………
NIP …………………… NIP ………………………..
Dst….
Menyetujui,
Penanggung Jawab
…………………………..
……………………
NIP ………………………
- 445 -
KEPUTUSAN ……………….
NOMOR: KEP- …………..
TENTANG
TIM PANEL HASIL EVALUASI ATAS PENILAIAN MANDIRI MATURITAS
PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH PADA
KEMENTERIAN/LEMBAGA/PEMERINTAH DAERAH
DI LINGKUNGAN BPKP/DEPUTI BIDANG …………
/PERWAKILAN BPKP PROVINSI………….
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Membentuk Tim Panel Hasil Evaluasi Atas Penilaian
Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP pada
Kementerian/Lembaga/Pemerintah/Daerah di
Lingkungan BPKP/Deputi Bidang…../Perwakilan BPKP
Provinsi ……..dengan struktur tercantum dalam
Lampiran 1 yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Keputusan ini.
Kedua : Mengangkat pejabat/pegawai yang tercantum dalam
Lampiran 1 Keputusan ini sebagai Tim Panel Hasil
Evaluasi Atas Penilaian Mandiri Maturitas
Penyelenggaraan SPIP pada Kementerian/Lembaga/
Pemerintah Daerah di Lingkungan BPKP/Deputi
Bidang…../Perwakilan BPKP Provinsi ……..
Ketiga : Tim Panel Hasil Evaluasi Atas Penilaian Mandiri
Maturitas Penyelenggaraan SPIP pada Kementerian/
Lembaga/Pemerintah Daerah di Lingkungan
BPKP/Deputi Bidang…../Perwakilan BPKP Provinsi
……..bertanggung jawab dalam melaksanaan Evaluasi
dan menyimpulkan nilai hasil penilaian mandiri
maturitas penyelenggaraan SPIP untuk kemudian
mendapatkan persetujuan Kepala BPKP/Deputi Kepala
BPKP Bidang…./Kepala Perwakilan BPKP ……dengan
uraian tugas tercantum dalam Lampiran 2 yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan
ini.
Keempat : Penyimpulan hasil evaluasi atas penilaian mandiri
maturitas penyelenggaraan SPIP dilaksanakan melalui
mekanisme ekspos hasil evaluasi atas penilaian mandiri
maturitas penyelenggaraan SPIP dari Tim Evaluasi
kepada Tim Panel.
Kelima : Kesimpulan Tim Panel terhadap hasil Evaluasi atas
penilaian mandiri maturitas penyelenggaraan SPIP pada
Kementerian/Lembaga/ Pemerintah Daerah di
Lingkungan BPKP/Deputi Bidang…../Perwakilan BPKP
- 455 -
Ditetapkan di ………….
Pada tanggal ………….
ttd.
- 456 -
Lampiran 1
Keputusan ……………….
Nomor : Kep-……………
Tanggal : …………………
STRUKTUR TIM PANEL HASIL EVALUASI ATAS PENILAIAN MATURITAS PENYELENGGARAAN SPIP
PADA KEMENTERIAN/LEMBAGA/PEMERINTAH DAERAH
DI LINGKUNGAN BPKP/DEPUTI BIDANG…../PERWAKILAN BPKP PROVINSI ……..
Lampiran 2
Keputusan ……………….
Nomor : Kep-……………
Tanggal : …………………
URAIAN TUGAS TIM PANEL HASIL EVALUASI ATAS PENILAIAN MATURITAS PENYELENGGARAAN SPIP
PADA KEMENTERIAN/LEMBAGA/PEMERINTAH DAERAH DI LINGKUNGAN BPKP/DEPUTI BIDANG…../PERWAKILAN BPKP PROVINSI
……..
……..
……..
……..
KEPALA BPKP/DEPUTI KEPALA BPKP
BIDANG………/ KEPALA PERWAKILAN
BPKP….,
ttd.
……………………
ERI SATRIANA