Anda di halaman 1dari 457

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

SALINAN
PERATURAN
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 5 TAHUN 2021
TENTANG
PENILAIAN MATURITAS PENYELENGGARAAN
SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH TERINTEGRASI
PADA KEMENTERIAN/LEMBAGA/PEMERINTAH DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

Menimbang : a. bahwa untuk mencapai pengelolaan keuangan negara


yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel diperlukan
pengendalian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan
dengan berpedoman pada Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah;
b. bahwa Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
selaku pembina penyelenggaraan Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah, perlu menyusun pedoman yang
mengatur pelaksanaan penilaian atas penyelenggaraan
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan tentang
Penilaian Maturitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah Terintegrasi pada Kementerian/
Lembaga/Pemerintah Daerah;
-2-

Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang


Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 127, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4890);
2. Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tentang Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 400);
3. Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan Nomor PER-1326/K/LB/2009 tentang
Pedoman Teknis Penyelenggaraan Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah;
4. Peraturan Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan Nomor 1 Tahun 2019 tentang Standar Kerja
Pengawasan Intern (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 63);
5. Peraturan Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan Nomor 5 Tahun 2019 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 352);

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN
PEMBANGUNAN TENTANG PENILAIAN MATURITAS
PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN
PEMERINTAH TERINTEGRASI PADA KEMENTERIAN/
LEMBAGA/PEMERINTAH DAERAH.

Pasal 1
Dalam Peraturan Badan ini yang dimaksud dengan:
1. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan yang
selanjutnya disingkat BPKP, merupakan aparat
pengawasan intern pemerintah yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Presiden.
-3-

2. Sistem Pengendalian Intern adalah proses yang integral


pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus
menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk
memberi keyakinan memadai atas tercapainya tujuan
organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien,
keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset
negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-
undangan.
3. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah yang selanjutnya
disingkat SPIP adalah sistem pengendalian intern yang
diselenggarakan secara menyeluruh di lingkungan
pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
4. Maturitas Penyelenggaraan SPIP adalah tingkat
kematangan SPIP dalam mencapai tujuan pengendalian
yang meliputi kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan
pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan
ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
5. Penilaian atas Maturitas Penyelenggaraan SPIP adalah
penilaian atas tingkat kematangan SPIP dalam mencapai
tujuan pengendalian yang meliputi efektivitas dan
efisiensi pencapaian tujuan organisasi, keandalan
pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan
ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
6. Manajemen Risiko Indeks yang selanjutnya disingkat MRI
adalah indeks yang menggambarkan kualitas penerapan
manajemen risiko di lingkup Kementerian/Lembaga/
Pemerintah Daerah yang diperoleh dari perhitungan
parameter penilaian pengelolaan risiko.
7. Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi yang selanjutnya
disingkat IEPK adalah kerangka pengukuran atas
kemajuan segala upaya pencegahan dan penanganan
risiko korupsi di organisasi.
-4-

Pasal 2
Ruang lingkup Penilaian atas Maturitas Penyelenggaraan SPIP
terintegrasi:
a. mekanisme penilaian;
b. fokus penilaian;
c. komponen penilaian; dan
d. periode yang dinilai.

Pasal 3
Mekanisme penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
huruf a terdiri dari:
a. penilaian mandiri oleh manajemen Kementerian/
Lembaga/Pemerintah Daerah;
b. penjaminan kualitas oleh aparat pengawasan intern
pemerintah pada Kementerian/Lembaga/Pemerintah
Daerah;
c. evaluasi oleh BPKP atas hasil penilaian mandiri pada
huruf a dan penjaminan kualitas pada huruf b.

Pasal 4
(1) Fokus penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
huruf b adalah tingkat Maturitas Penyelenggaraan SPIP
secara terintegrasi.
(2) Tingkat Maturitas Penyelenggaraan SPIP secara
terintegrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mencakup unsur-unsur:
a. SPIP;
b. MRI;
c. IEPK; dan
d. kapabilitas APIP.
(3) Penilaian unsur SPIP, MRI, dan IEPK sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) huruf a, huruf b, dan huruf c
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Badan ini.
(4) Ketentuan lebih lanjut tentang penilaian unsur Kapabilitas
APIP sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf d diatur
dalam Peraturan Badan tersendiri.
-5-

Pasal 5
Komponen penilaian sebagaimana dimaksud dalam pasal 2
huruf c terdiri dari:
a. Penetapan Tujuan untuk menilai kualitas sasaran strategis
dan strategi pencapaian sasaran strategis;
b. Struktur dan Proses untuk menilai kualitas struktur dan
proses penyelenggaraan SPIP yang tercermin dari
pemenuhan 5 (lima) unsur SPIP; dan
c. Pencapaian Tujuan untuk menilai pencapaian hasil
penyelenggaraan SPIP, yang terdiri dari efektivitas dan
efisiensi pencapaian tujuan organisasi, keandalan
pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan
ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Pasal 6
(1) Periode yang dinilai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
huruf d berdasarkan:
a. penetapan tujuan dilakukan atas dokumen
perencanaan tahun berjalan;
b. struktur dan proses dilakukan atas pengendalian yang
dilaksanakan pada tahun berjalan;
c. pencapaian tujuan dilakukan atas kinerja tahun
sebelumnya.
(2) Periode yang dinilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan dalam rentang waktu 1 Juli tahun sebelumnya
sampai dengan tanggal 30 Juni tahun berjalan.

Pasal 7
Pedoman pelaksanaan Penilaian Maturitas Penyelenggaraan
SPIP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Badan ini.
-6-

Pasal 8
Pada saat Peraturan Badan ini mulai berlaku,
a. Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah;
b. Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pedoman
Penilaian dan Strategi Peningkatan Maturitas Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Tahun 489);
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 9
Pada saat Peraturan Badan ini mulai berlaku, seluruh
peraturan pelaksana yang mengatur mengenai Penilaian
Maturitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 10
Peraturan Badan ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
-7-

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan


pengundangan Peraturan Badan ini dengan penempatannya
dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 7 April 2021

KEPALA BADAN PENGAWASAN


KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
MUHAMMAD YUSUF ATEH
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 12 April 2021

DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
WIDODO EKATJAHJANA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2021 NOMOR 419

Salinan sesuai dengan aslinya


Kepala Biro Hukum dan Komunikasi,

ERI SATRIANA
-8-

LAMPIRAN
PERATURAN BADAN PENGAWASAN
KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 5 TAHUN 2021
TENTANG
PENILAIAN MATURITAS
PENYELENGGARAAN SISTEM
PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH
TERINTEGRASI PADA KEMENTERIAN/
LEMBAGA/ PEMERINTAH DAERAH

PENILAIAN MATURITAS PENYELENGGARAAN


SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH TERINTEGRASI
PADA KEMENTERIAN/LEMBAGA/PEMERINTAH DAERAH

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pasal 58 ayat 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara menyatakan bahwa Presiden selaku Kepala
Pemerintahan mengatur dan menyelenggarakan Sistem Pengendalian Intern
(SPI) di lingkungan pemerintahan secara menyeluruh untuk mendukung
peningkatan kinerja, transparansi, dan akuntabilitas pengelolaan keuangan
negara. Definisi SPI menurut pasal 1 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun
2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah adalah proses yang
integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus
oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberi keyakinan memadai
atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien,
keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan
terhadap peraturan perundang-undangan. Selanjutnya, SPIP didefinisikan
sebagai SPI yang diselenggarakan secara menyeluruh di lingkungan
pemerintah pusat dan daerah.
Pasal 47 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah mewajibkan setiap Kementerian/
Lembaga/Pemerintah Daerah (K/L/D) untuk menyelenggarakan SPIP.
-9-

Penyelenggaraan SPIP diharapkan dapat memberikan keyakinan yang


memadai bagi tercapainya efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan
organisasi, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan
ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. Penyelenggaraan SPIP
dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip-prinsip tata kelola yang
mencakup peningkatan kapabilitas APIP, pengelolaan risiko, dan
pengendalian korupsi sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Pada Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 pasal 59 ayat 2, BPKP
memiliki mandat untuk melakukan pembinaan atas penyelenggaraan SPIP
secara menyeluruh mulai dari pengenalan konsep, penyusunan pedoman
penyelenggaraan SPIP, sampai dengan pengukuran keberhasilan
penyelenggaraan SPIP dengan metodologi yang dapat mengukur peran SPIP
dalam mendukung akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.
K/L/D bertanggung jawab menyelenggarakan pengendalian intern dengan
melaksanakan identifikasi sampai pemantauan atas risiko dan perbaikan
pengendalian, termasuk pengendalian korupsi. Pengelolaan risiko dan
pengendalian korupsi yang efektif hanya dapat dilaksanakan dengan
dukungan peran APIP yang kapabel. Integrasi antara pengelolaan risiko,
pengendalian korupsi, dan APIP yang kapabel akan menjamin keberhasilan
pencapaian tujuan K/L/D.
Untuk memberi keyakinan yang memadai bahwa proses penyelenggaraan
SPIP pada K/L/D telah mendukung pencapaian tujuan K/L/D sesuai
mandat yang telah ditetapkan, BPKP menyusun pedoman penilaian
maturitas penyelenggaraan sistem pengendalian intern pada K/L/D.
Pedoman ini menjadi standar yang mengatur penilaian maturitas, yang
meliputi Penilaian Mandiri (PM) dan Penjaminan Kualitas (PK) oleh K/L/D
dan Evaluasi oleh BPKP atas hasil PM yang telah dilakukan PK.
B. Maksud dan Tujuan
Pedoman Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi pada
K/L/D disusun dengan maksud:
1. Menetapkan standar mekanisme dan proses PM, yang mencakup PM
oleh manajemen dan PK yang dilakukan oleh APIP pada K/L/D;
2. Menetapkan standar mekanisme dan proses Evaluasi oleh BPKP atas
Hasil Penilaian Mandiri yang telah dilakukan PK; dan
3. Menjadi tolok ukur bagi pemeriksa dalam menyelenggarakan
pemeriksaan terhadap pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan
negara.
- 10 -

C. Ruang Lingkup
1. Mekanisme Penilaian
Mekanisme Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP terdiri dari:
a. PM oleh manajemen K/L/D;
b. PK yang dilakukan oleh APIP pada K/L/D;
c. Evaluasi oleh BPKP atas Hasil Penilaian Mandiri yang telah dilakukan
PK.
2. Fokus Penilaian
Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP yang mencakup PM dan PK
pada K/L/D dan Evaluasi oleh BPKP mencakup penilaian secara
terintegrasi atas:
a. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP);
b. Manajemen Risiko Indeks (MRI); dan
c. Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi (IEPK).
3. Komponen Penilaian
Komponen Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP terdiri dari:
a. Penetapan Tujuan;
b. Struktur dan Proses; dan
c. Pencapaian Tujuan.
4. Periode yang Dinilai
Periode Maturitas Penyelenggaraan SPIP yang dinilai adalah sebagai
berikut:
a. Penetapan tujuan dilakukan atas dokumen perencanaan tahun
berjalan;
b. Struktur dan proses dilakukan atas pengendalian yang dilaksanakan
pada tahun berjalan; dan
c. Pencapaian tujuan dilakukan atas kinerja tahun sebelumnya.
D. Pengguna
Pengguna Peraturan ini meliputi:
1. Sekretaris Jenderal/Sekretaris Kementerian/Sekretaris Utama/
Sekretaris Daerah selaku koordinator pelaksanaan Penilaian Mandiri;
2. Inspektur Jenderal/Inspektur Utama/Inspektur selaku koordinator
Penjaminan Kualitas;
3. Asesor Manajemen selaku pelaksana Penilaian Mandiri;
4. APIP selaku Penjamin Kualitas atas Penilaian Mandiri; dan
5. BPKP selaku evaluator penilaian penyelenggaraan SPIP.
- 11 -

E. Metodologi Penyusunan
Peraturan Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP pada K/L/D disusun
dengan metodologi sebagai berikut:
1. Menganalisis prinsip-prinsip pengendalian intern dan atribut dari setiap
komponen mulai dari penetapan tujuan, struktur dan proses, maupun
pencapaian tujuan K/L/D.
2. Menetapkan faktor kunci penyelenggaraan SPIP yang efektif dengan
mengkaji dan menganalisis:
a. Peraturan perundang-undangan terkait penyusunan perencanaan
pembangunan nasional dan daerah;
b. Unsur dan subunsur SPIP serta daftar uji di dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang SPIP dan peraturan
perundang-undangan terkait yang mendukung pembangunan unsur
dan subunsur;
c. Kajian Puslitbangwas BPKP Nomor LP-34/LB/2020 tentang
pembobotan komponen penilaian maturitas penyenggaraan SPIP.
3. Merumuskan tingkat, definisi, dan karakteristik maturitas SPIP;
4. Mengembangkan kriteria, indikator dan parameter efektivitas SPIP
terkait SPIP, MRI, dan IEPK;
5. Mengidentifikasi teknik pengumpulan bukti;
6. Mengujicobakan pada K/L/D dengan menuangkan hasilnya pada lembar
Kertas Kerja (KK);
7. Meminta masukan dari stakeholder dan akademisi melalui uji publik
untuk menilai operasionalitas pedoman.
F. Kerangka Logis Pedoman
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah menjadi landasan penyelenggaraan SPIP. Peraturan
Pemerintah tersebut diturunkan menjadi Peraturan Kepala BPKP Nomor
PER-1326/K/LB/2009 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan SPIP.
Sebelumnya, penilaian maturitas sebagai bagian dari penyelenggaraan SPIP
dibagi menjadi 2 (dua) proses yaitu PM yang diatur dengan:
1. Peraturan Kepala BPKP Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan SPIP;
2. Peraturan Kepala BPKP Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pedoman Penilaian
dan Strategi Peningkatan Maturitas SPIP;
- 12 -

3. Surat Edaran Deputi Kepala BPKP Bidang PPKD Nomor SE-


001/D3/02/2018 dan SE-002/D3/02/2018 tentang Penjelasan Teknis
Parameter Pemenuhan Level Maturitas SPIP (Suplemen I Peraturan
Kepala BPKP Nomor 4 Tahun 2016); dan
4. Surat Edaran Deputi Kepala BPKP Bidang PPKD Nomor SE-
01/D3/02/2019 tentang Penjelasan Teknis Pengujian Substansi Bukti
Maturitas Penyelenggaraan SPIP (Suplemen II Peraturan Kepala BPKP
Nomor 4 Tahun 2016).
Proses selanjutnya adalah PK yang diatur dengan Peraturan Deputi Kepala
BPKP Bidang PPKD Nomor 4 Tahun 2017 tentang Pedoman Penjaminan
Kualitas Hasil Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP.
Pedoman ini mengatur PM dan PK dalam satu peraturan yang sekaligus
menggantikan peraturan-peraturan sebelumnya. Kerangka logis yang
menggambarkan hubungan pedoman ini dengan kebijakan lainnya dapat
dilihat pada Gambar I.1 berikut.
Gambar I.1 - Kerangka Logis Pedoman
PENYELENGGARAAN SPIP
PP No. 60 Tahun 2008 tentang SPIP
Diturunkan

Perka BPKP No. PER-1326/K/LB/2009 tentang


Pedoman Teknis Penyelenggaraan SPIP

PENILAIAN MATURITAS PENYELENGGARAAN SPIP


Perka BPKP Nomor 20
Tahun 2013

PROSES Perka BPKP Nomor 4


Tahun 2016
SA Peraturan BPKP Nomor 5 Tahun 2021
SE-001/D3/02/2018 dan tentang Penilaian Maturitas
SE-002/D3/02/2018 Penyelenggaraan Sistem Pengendalian
SE-01/D3/02/2019 Digantikan Intern Pemerintah Terintegrasi pada
Kementerian/Lembaga/ Pemerintah
Daerah

PROSES Perdep PPKD Nomor 4


Tahun 2017
QA

Sumber: diolah dari berbagai kebijakan


G. Sistematika Pedoman
Sistematika penyajian Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP
Terintegrasi pada K/L/D adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini memuat latar belakang, maksud dan tujuan, ruang lingkup,
pengguna, metodologi penyusunan, kerangka logis pedoman, dan
sistematika pedoman.
- 13 -

BAB II GAMBARAN UMUM


Bab ini memuat gambaran umum atas maturitas penyelenggaraan SPIP
yang meliputi definisi dan konsep maturitas penyelenggaraan SPIP,
Manajemen Risiko Indeks (MRI), dan Indeks Efektivitas Pengendalian
Korupsi (IEPK). Selain itu dalam bab ini akan diuraikan mengenai kerangka
kerja penilaian maturitas penyelenggaraan SPIP yang terdiri dari komponen
maturitas penyelenggaraan SPIP, pembobotan dan karakteristik hasil
penilaian, serta prosedur penilaian maturitas penyelenggaraan SPIP yang
meliputi rangkaian proses PM dan PK di tingkat K/L/D dan proses evaluasi
oleh BPKP atas hasil penilaian mandiri yang telah dilakukan PK.
BAB III PENILAIAN MANDIRI DAN PENJAMINAN KUALITAS
Bab ini menguraikan tentang proses penilaian mandiri dan penjaminan
kualitas yang dilaksanakan oleh K/L/D, yang meliputi pelaksana, waktu
pelaksanaan, tahapan penilaian mandiri oleh manajemen dan penjaminan
kualitas oleh APIP.
BAB IV EVALUASI ATAS HASIL PENILAIAN MANDIRI MATURITAS
PENYELENGGARAAN SPIP
Bab ini menguraikan proses evaluasi atas hasil penilaian maturitas
penyelenggaraan SPIP oleh K/L/D yang dilaksanakan oleh BPKP, yang
meliputi pelaksana, waktu pelaksanaan, alur evaluasi, serta tahapan dalam
melaksanakan evaluasi.
BAB V PENUTUP
Bab ini menutup pedoman dengan menegaskan penggunaan pedoman
secara terpadu sebagai standar bagi K/L/D dalam melakukan penilaian
maturitas penyelenggaraan SPIP.
- 14 -

BAB II
GAMBARAN UMUM

A. Definisi dan Konsep


1. Maturitas Penyelenggaraan SPIP
Andersen dan Jessen (2003) menyatakan bahwa konsep maturitas pada
organisasi bertujuan mengarahkan organisasi dalam kondisi yang
optimal untuk mencapai tujuannya. Selain itu, menurut the Institute of
Internal Auditors (2013) model maturitas menggambarkan tahapan
proses yang diyakini akan mengarah pada pencapaian Output dan
Outcome yang lebih baik. Tingkat maturitas penyelenggaraan SPIP
adalah tingkat kematangan SPIP dalam mencapai tujuan pengendalian
intern sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008.
Tingkat maturitas ini dapat digunakan sebagai dasar perbaikan
penyelenggaraan SPIP.
Proses penilaian dilakukan untuk mengukur tingkat maturitas
penyelenggaraan SPIP yang berfokus pada 3 (tiga) komponen yaitu
kualitas penetapan tujuan, penyelenggaraan struktur dan proses, serta
pencapaian tujuan yang mencerminkan hasil dari penyelenggaraan SPIP.
Penilaian atas kualitas penetapan tujuan dilakukan untuk memastikan
tujuan dan sasaran yang ditetapkan telah sesuai mandat organisasi,
berorientasi pada hasil, dan mempertimbangkan isu strategis. Penilaian
atas struktur dan proses dilakukan terhadap 5 (lima) unsur
pengendalian yang kemudian dirinci menjadi 25 (dua puluh lima)
subunsur pengendalian. Masing-masing subunsur tersebut memiliki
parameter yang menunjukkan kualitas pengendalian intern, pengelolaan
risiko, serta upaya pengendalian korupsi. Penjabaran penilaian struktur
dan proses dapat dilihat pada Gambar II.1 pada halaman berikut.
Pencapaian tujuan organisasi dinilai melalui pencapaian 4 (empat)
tujuan SPIP yaitu kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan
keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan
perundang-undangan. Kegiatan yang efektif dan efisien dinilai melalui
capaian Output dan Outcome organisasi. Keandalan pelaporan keuangan
dinilai melalui capaian opini atas laporan keuangan. Pengamanan aset
negara dinilai melalui capaian keamanan administrasi, keamanan
hukum, dan keamanan fisik terhadap aset. Ketaatan terhadap peraturan
perundang-undangan dinilai melalui jumlah temuan ketidakpatuhan
- 15 -

dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan RI dan


keterjadian kasus korupsi.
Gambar II.1- Penilaian Struktur dan Proses Maturitas Penyelenggaraan SPIP

Sumber: Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang SPIP


2. Manajemen Risiko Indeks (MRI)
Manajemen Risiko Indeks (MRI) pada K/L/D adalah indeks yang
menggambarkan kualitas penerapan manajemen risiko di lingkup K/L/D
yang diperoleh dari perhitungan parameter penilaian pengelolaan risiko.
Pada model penilaian MRI, parameter penilaian dikelompokkan menjadi
8 (delapan) area dalam 3 (tiga) komponen utama yaitu:
a. Perencanaan
Penilaian atas komponen perencanaan dilakukan untuk menilai
kualitas penetapan tujuan yang meliputi penilaian keselarasan,
ketepatan indikator, kelayakan target kinerja sasaran strategis,
program, dan kegiatan.
b. Kapabilitas
Penilaian atas komponen kapabilitas dilakukan terhadap area-area
sebagai berikut:
1) Kepemimpinan
Kepemimpinan merupakan komitmen, pendekatan, dan dorongan
pimpinan K/L/D terkait penerapan manajemen risiko;
2) Kebijakan manajemen risiko
Kebijakan manajemen risiko merupakan panduan bagi Unit
Pengelola Risiko (UPR) dalam menerapkan manajemen risiko di
lingkungan kerjanya;
- 16 -

3) Sumber Daya Manusia


Sumber daya manusia merupakan dukungan dari sisi kesadaran,
kompetensi, dan keterampilan terkait manajemen risiko;
4) Kemitraan
Kemitraan terkait dengan bagaimana K/L/D mengelola risiko yang
berhubungan dengan mitra kerja;
5) Proses pengelolaan risiko
Proses pengelolaan risiko merupakan langkah yang dilakukan
K/L/D dalam pengelolaan risiko.
c. Hasil
Komponen hasil menggambarkan hasil pengelolaan risiko dan
pencapaian tujuan K/L/D. Penilaian atas komponen hasil terbagi ke
dalam 2 (dua) area, sebagai berikut:
1) Aktivitas Penanganan Risiko
Merupakan implementasi penanganan risiko oleh K/L/D;
2) Outcome
Menunjukkan kontribusi penerapan manajemen risiko pada
pencapaian tujuan K/L/D.
Ilustrasi Model Penilaian MRI pada K/L/D dapat dilihat pada Gambar
II.2
Gambar II.2 - Model Penilaian MRI pada K/L/D

Sumber: diolah oleh penyusun


3. Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi (IEPK)
IEPK adalah kerangka pengukuran atas kemajuan segala upaya
pencegahan dan penanganan risiko korupsi di dalam organisasi. Dimensi
IEPK merupakan pengembangan dari Fraud Control Plan (FCP) yang
merupakan kerangka pengelolaan risiko korupsi dalam organisasi.
Dimensi dan indikator IEPK dikelompokkan dalam 3 (tiga) pilar, yaitu:
a. Pilar Kapabilitas Pengelolaan Risiko Korupsi
Kapabilitas pengelolaan risiko korupsi didefinisikan sebagai
karakteristik organisasional yang mengindikasikan 2 (dua) dimensi
- 17 -

kapabilitas yaitu kapasitas dan kompetensi organisasi untuk


mengelola risiko korupsi.
1) Kapasitas mencakup semua aspek kebijakan formal antikorupsi,
mulai dari pernyataan kebijakan dalam dokumen perencanaan,
penetapan struktur, SOP antikorupsi, serta standar perilaku.
Kapasitas juga ditampilkan oleh dukungan eksplisit sumber daya,
baik keuangan, personel, maupun sarana dan prasarana.
2) Kompetensi merujuk kepada gabungan pengetahuan, skill
(keterampilan), dan pengalaman yang memampukan organisasi
mengelola risiko korupsi secara efektif.
b. Pilar Penerapan Strategi Pencegahan
Penerapan strategi pencegahan didefinisikan sebagai satu-kesatuan
proses yang menyeluruh pada semua aspek penerapan strategi
pencegahan korupsi yang berfokus pada:
1) Efektivitas pencegahan dan deteksi dini yaitu menilai seberapa
konsisten asesmen risiko korupsi dilakukan dan program
pembelajaran antikorupsi telah meningkatkan kepedulian pegawai
dan stakeholder dalam mencegah dan mendeteksi perilaku
korupsi.
2) Menilai seberapa jauh budaya organisasi antikorupsi terbentuk
yang tercermin oleh terwujudnya kepemimpinan etis, integritas,
organisasional, dan iklim etis yang kondusif.
c. Pilar Penanganan Kejadian Korupsi
Pilar penanganan kejadian korupsi melihat efektivitas pengelolaan
risiko korupsi melalui 2 (dua) hal, yaitu sistem respons dan peristiwa
korupsi.
1) Efektivitas sistem respons digambarkan oleh seberapa konsisten
langkah-langkah investigatif dilaksanakan atas setiap indikasi
korupsi yang terdeteksi serta seberapa jauh pengenaan sanksi
kepada pelaku, pemulihan kerugian, dan perbaikan sistem
pengendalian dilakukan secara konsisten sebagai tindak lanjutnya;
2) Kejadian korupsi merupakan peristiwa aktual korupsi yang masih
terjadi di dalam lingkungan unit kerja yang keberadaannya
menjadi faktor pengurang efektivitas pengendalian korupsi
organisasi.
Ilustrasi Model Penilaian IEPK pada K/L/D dapat dilihat pada
Gambar II.3.
- 18 -

Gambar II.3 – Model Penilaian Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi


pada K/L/D

Sumber: diolah oleh penyusun


B. Kerangka Kerja Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP
1. Komponen Maturitas Penyelenggaraan SPIP
Komponen maturitas penyelenggaraan SPIP terdiri dari 3 (tiga)
komponen yang memengaruhi kualitas penyelenggaraan SPIP dalam
pencapaian tujuan K/L/D. Komponen tersebut meliputi penetapan
tujuan, struktur dan proses yang mencerminkan subunsur dari unsur
SPIP, serta pencapaian tujuan K/L/D. Adapun kerangka penilaian
penyelenggaraan SPIP sebagaimana disajikan pada Gambar II.4
Gambar II.4-Kerangka Kerja Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP

Sumber: diolah oleh penyusun

Rincian indikator penilaian tiap komponen untuk tiap tingkat maturitas


penyelenggaraan SPIP diuraikan lebih lanjut pada Butir I.4 Buku I
Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP pada Lampiran
Peraturan ini.
Adapun penjelasan dari setiap komponen adalah sebagai berikut:
a. Penetapan Tujuan
Penilaian atas komponen penetapan tujuan dilakukan untuk menilai
kualitas atas perencanaan kinerja, yaitu apakah sasaran strategis
- 19 -

yang ditetapkan oleh K/L/D telah mempertimbangkan mandat,


berorientasi pada hasil, mempertimbangkan isu strategis, serta telah
selaras dan diturunkan kepada satker sesuai dengan mandatnya.
Keselarasan ini dapat dilihat dari kesesuaian sasaran strategis
dengan program dan kegiatan yang dilakukan untuk mendukung
sasaran strategis tersebut. Selain itu, dalam komponen ini dilakukan
pengukuran juga terkait kualitas strategi perencanaannya. Proses
rinci dan langkah kerja untuk melakukan penilaian atas komponen
penetapan tujuan akan dijelaskan lebih lanjut pada Bab III.
b. Struktur dan Proses
Penilaian atas struktur dan proses dilakukan untuk menilai kualitas
struktur dan proses penyelenggaraan SPIP yang tercermin dari
pemenuhan parameter subunsur SPIP. Pemenuhan parameter
subunsur SPIP sekaligus merupakan pemenuhan parameter MRI dan
IEPK. Proses rinci dan langkah kerja untuk melakukan penilaian atas
komponen struktur dan proses akan dijelaskan lebih lanjut pada Bab
III.
c. Pencapaian Tujuan SPIP
Penilaian atas pencapaian tujuan SPIP dilakukan untuk menilai
pencapaian hasil penyelenggaraan SPIP pada K/L/D yang
dikelompokkan menjadi 4 (empat) yaitu efektivitas dan efisiensi
pencapaian tujuan organisasi, keandalan pelaporan keuangan,
pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan
perundang-undangan. Proses rinci dan langkah kerja untuk
melakukan penilaian komponen pencapaian tujuan K/L/D akan
dijelaskan lebih lanjut pada Bab III.
Penilaian maturitas penyelenggaraan SPIP akan mengidentifikasi
kelemahan-kelemahan pengendalian yang menjadi area perbaikan (Area
of Improvement/AoI). Sebagai dasar penyusunan rekomendasi perbaikan
atas kelemahan pengendalian tersebut dapat menggunakan pendekatan
Manajemen Kualitas Sektor Publik. Manajemen kualitas sektor publik
merupakan konsep pengembangan manajemen kualitas yang difokuskan
pada peningkatan kualitas pengelolaan aktivitas yang dilaksanakan oleh
organisasi sektor publik yang mengacu pada unsur pembentuk kualitas
manajemen yang terdiri dari Kepemimpinan (Leadership), Perencanaan
dan Strategi (Planning and Strategy), Pegawai dan Sumber Daya (People
- 20 -

and Resources), Proses (Process), Penghantaran (Delivery), dan Hasil


(Results).
2. Pembobotan dan Karakteristik Hasil Penilaian
Penilaian maturitas penyelenggaraan SPIP meliputi pembobotan
penilaian atas SPIP, MRI, dan IEPK. Rincian pembobotan untuk masing-
masing nilai disajikan pada Tabel II.1 untuk nilai maturitas
penyelenggaraan SPIP. Subunsur 1.7 Perwujudan Peran APIP yang
Efektif pada SPIP menggunakan hasil penilaian Peningkatan Kapabilitas
APIP yang dinilai dengan pedoman tersendiri. Tabel II.2 untuk MRI dan
Tabel II.3 untuk IEPK.

Tabel II.1 - Bobot Komponen, Unsur, dan Subunsur Penilaian Maturitas


Penyelenggaraan SPIP

Komponen, Unsur, dan Subunsur Bobot Bobot


Penilaian Maturitas Penyelenggaraan Unsur/ Komponen
SPIP Subunsur
PENETAPAN TUJUAN 40.00%
Kualitas Sasaran Strategis 50.00%
Kualitas Strategi Pencapaian Sasaran Strategis 50.00%
SUB JUMLAH PERENCANAAN 100.00%
STRUKTUR DAN PROSES 30.00%
Lingkungan Pengendalian
Penegakan Integritas dan Nilai Etika (1.1) 3.75%
Komitmen terhadap Kompetensi (1.2) 3.75%
Kepemimpinan yang Kondusif (1.3) 3.75%
Pembentukan Struktur Organisasi yang Sesuai 3.75%
dengan Kebutuhan (1.4)
Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab 3.75%
yang Tepat (1.5)
Penyusunan dan Penerapan Kebijakan yang 3.75%
Sehat tentang Pembinaan SDM (1.6)
Perwujudan Peran APIP yang Efektif (1.7) 3.75%
Hubungan Kerja yang Baik dengan Instansi 3.75%
Pemerintah Terkait (1.8)
Penilaian Risiko
Identifikasi Risiko (2.1) 10%
Analisis Risiko (2.2) 10%
Kegiatan Pengendalian
Reviu atas Kinerja Instansi Pemerintah (3.1) 2.27%
Pembinaan Sumber Daya Manusia (3.2) 2.27%
Pengendalian atas Pengelolaan Sistem 2.27%
Informasi (3.3)
Pengendalian Fisik atas Aset (3.4) 2.27%
Penetapan dan Reviu atas Indikator dan 2.27%
Ukuran Kinerja (3.5)
Pemisahan Fungsi (3.6) 2.27%
Otorisasi atas Transaksi dan Kejadian yang 2.27%
Penting (3.7)
Pencatatan yang Akurat dan Tepat Waktu atas 2.27%
Transaksi dan Kejadian (3.8)
Pembatasan Akses atas Sumber Daya dan 2.27%
Pencatatannya (3.9)
Akuntabilitas terhadap Sumber Daya dan 2.27%
Pencatatannya (3.10)
- 21 -

Komponen, Unsur, dan Subunsur Bobot Bobot


Penilaian Maturitas Penyelenggaraan Unsur/ Komponen
SPIP Subunsur
Dokumentasi yang Baik atas SPI serta 2.27%
Transaksi dan Kejadian Penting (3.11)
Informasi dan Komunikasi
Informasi yang Relevan (4.1) 5%
Komunikasi yang Efektif (4.2) 5%
Pemantauan
Pemantauan Berkelanjutan (5.1) 7.50%
Evaluasi Terpisah (5.2) 7.50%
SUB JUMLAH STRUKTUR DAN PROSES 100.00%
PENCAPAIAN TUJUAN 30.00%
Efektivitas dan Efisiensi Pencapaian Tujuan
Organisasi
Capaian Outcome 15%
Capaian Output 15%
Keandalan Pelaporan Keuangan
Opini LK 25%
Pengamanan atas Aset
Keamanan Administrasi 10%
Keamanan Fisik 5%
Keamanan Hukum 10%
Ketaatan pada Peraturan Perundang-undangan
Temuan Ketaatan 20%
SUB JUMLAH HASIL 100.00%
TOTAL BOBOT 100.00%

Tabel II.2 - Pembobotan Komponen dan Area Manajemen Risiko Indeks (MRI)
Bobot Bobot
Komponen/Area
Area Komponen
PERENCANAAN 40.00%
Kualitas Perencanaan 40.00%
KAPABILITAS 30.00%
Kepemimpinan 5.00%
Kebijakan Manajemen Risiko 5.00%
Sumber Daya Manusia 5.00%
Kemitraan 2.50%
Proses Manajemen Risiko 12.50%
HASIL 30.00%
Aktivitas Penanganan Risiko 18.75%
Outcomes 11.25%
TOTAL BOBOT 100.00%

Tabel II.3 - Pembobotan Pilar dan Indikator Indeks Efektivitas Pengendalian


Korupsi (IEPK)
Bobot Bobot
Pilar/Indikator
Indikator Pilar
KAPABILITAS PENGELOLAAN RISIKO KORUPSI 48%
Kebijakan Antikorupsi 9.60%
Seperangkat Sistem Antikorupsi 7.20%
Dukungan Sumber Daya 7.20%
Power (Kuasa & Wewenang) 14.40%
Pembelajaran Antikorupsi 9.60%
PENERAPAN STRATEGI PENCEGAHAN 36%
Asesmen Dan Mitigasi Risiko Korupsi 9.00%
Saluran Pelaporan Internal Yang Efektif dan 3.60%
Kredibel
Kepemimpinan Etis 9.00%
- 22 -

Integritas Organisasional 7.20%


Iklim Etis Prinsip 7.20%
PENANGANAN KEJADIAN KORUPSI 16%
Investigasi 8.00%
Tindakan Korektif 8.00%
TOTAL BOBOT 100%

Penetapan skor maturitas penyelenggaraan SPIP menggunakan skor


hasil evaluasi dengan membuat rerata tertimbang. Skor ini yang
kemudian akan digunakan untuk menentukan tingkat maturitas SPIP.
Interval skor tingkat maturitas SPIP adalah sebagaimana tercantum pada
Tabel II.4.
Tabel II.4 - Interval Skor Tingkat Maturitas Penyelenggaraan SPIP
No Tingkat Maturitas Interval Skor
1 Rintisan 1,00 ≤ Skor < 2,00
2 Berkembang 2,00 ≤ Skor < 3,00
3 Terdefinisi 3,00 ≤ Skor < 4,00
4 Terkelola dan Terukur 4,00 ≤ Skor < 4,50
5 Optimum ≥ 4,50
Setiap tingkatan maturitas SPIP mempunyai karakteristik yang
membedakan antara satu tingkat dari lainnya. Karakteristik tersebut
dapat dilihat pada Gambar II.5 berikut.
Gambar II.5 - Karakteristik Tingkat Maturitas Penyelenggaraan SPIP

Penjelasan atas karakteristik dimaksud adalah sebagai berikut:


a. Tingkat Rintisan
Tingkat maturitas “Rintisan” dalam penyelenggaraan SPIP
menunjukkan bahwa organisasi tersebut belum mampu
mendefinisikan kinerja sesuai dengan mandat, tugas, dan fungsinya,
serta belum dapat merumuskan indikator kinerja, target kinerja dan
strategi pencapaian kinerjanya dengan baik.
Kondisi tersebut memengaruhi struktur dan proses pengendalian
yang berdampak pada pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi yang
tidak efektif, pelaporan keuangan dan pengelolaan aset yang tidak
- 23 -

andal, tingkat ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-


undangan yang tinggi, serta kerentanan terjadinya korupsi pada
organisasi.
b. Tingkat Berkembang
Tingkat maturitas “Berkembang” dalam penyelenggaraan SPIP
menunjukkan bahwa organisasi telah mampu merumuskan
kinerjanya dengan baik sesuai mandat, tugas dan fungsi organisasi,
dan telah merumuskan indikator dan target kinerja yang berkualitas.
Namun demikian, organisasi belum menyusun strategi pencapaian
kinerja berupa program dan kegiatan yang efektif dalam upaya
pencapaian target kinerja tersebut. Telah terdapat pelaksanaan
pengendalian, namun masih sebatas pemenuhan dalam bentuk
komunikasi pengendalian kepada pihak-pihak terkait.
Kondisi tersebut berdampak pada pelaksanaan tugas dan fungsi
organisasi yang belum efektif, pelaporan keuangan dan pengelolaan
aset yang belum andal, ketidakpatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan, dan risiko keterjadian korupsi yang tinggi.
c. Tingkat Terdefinisi
Tingkat maturitas “Terdefinisi” menunjukkan bahwa organisasi telah
mampu mengelola kinerjanya dengan baik. Organisasi tersebut tidak
hanya mampu merumuskan kinerja beserta indikator dan targetnya
saja, tetapi juga telah mampu menyusun strategi pencapaian kinerja
berupa program dan kegiatan yang efektif dalam upaya pencapaian
target kinerja tersebut.
Pengendalian telah dibangun dan diimplementasikan pada seluruh
program dan kegiatan organisasi. Organisasi juga telah menyusun
dan mengimplementasikan kebijakan pengelolaan risiko (termasuk
risiko korupsi) pada seluruh unit kerja organisasi. Namun demikian,
belum terdapat evaluasi terhadap efektivitas pengendalian dan
pengelolaan risiko (termasuk risiko korupsi) tersebut.
Hal tersebut berdampak pada masih adanya tugas dan fungsi
organisasi yang belum berjalan secara efektif, masih adanya
permasalahan yang tidak material dalam pelaporan keuangan dan
pengelolaan aset, masih adanya ketidakpatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan, dan cukup tingginya risiko keterjadian
korupsi.
- 24 -

d. Tingkat Terkelola dan Terukur


Tingkat maturitas “Terkelola dan Terukur” dalam penyelenggaraan
SPIP menunjukkan bahwa organisasi telah memiliki pengelolaan
kinerja yang baik, dengan pengelolaan risiko dan kegiatan
pengendalian yang mampu memastikan efektivitas pencapaian tujuan
organisasi. Pengelolaan risiko korupsi telah berdampak pada
terciptanya budaya organisasi antikorupsi.
Organisasi dengan tingkat maturitas penyelenggaraan SPIP “terkelola
dan terukur” telah menjalankan tugas dan fungsinya secara efektif,
telah memiliki pelaporan keuangan dan pengelolaan aset yang baik,
telah memiliki kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
Namun demikian, organisasi belum memiliki kemampuan adaptasi
terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan organisasi, sehingga
peluang-peluang yang ada belum dapat dioptimalkan dalam upaya
peningkatan efektivitas pencapaian tujuan organisasi.
e. Tingkat Optimum
Tingkat maturitas penyelenggaraan SPIP yang “Optimum”
menunjukkan bahwa organisasi telah memiliki pengelolaan kinerja
yang baik. Sistem pengendalian yang dibangun telah berjalan dengan
efektif dan mampu beradaptasi terhadap perubahan lingkungan
organisasi. Hal tersebut berdampak pada efektivitas dan efisiensi
tugas dan fungsi organisasi, tidak adanya permasalahan dalam
pelaporan keuangan dan pengelolaan aset, serta ketaatan seluruh
bagian organisasi terhadap peraturan perundang-undangan.
Uraian karakteristik tingkat maturitas penyelenggaraan SPIP di atas
secara ringkas dirangkum dalam matriks pada Gambar II.6 berikut:
Gambar II.6 – Matriks Karakteristik Tingkat Maturitas Penyelenggaraan SPIP

Sumber: diolah oleh penyusun


- 25 -

3. Prosedur Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP


Prosedur penilaian maturitas penyelenggaraan SPIP meliputi proses PM,
PK dan Evaluasi atas Hasil Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan
SPIP. Prosedur tersebut dilakukan secara berurutan sesuai dengan
jadwal penilaian dan pelaksana kegiatan masing-masing. Prosedur ini
dapat dilihat pada Gambar II.7 berikut.
Gambar II.7 - Prosedur Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP

Sumber: diolah oleh penyusun

Proses PM dan PK oleh K/L/D serta proses evaluasi oleh BPKP secara
rinci akan dijelaskan lebih lanjut pada Bab III dan Bab IV.
- 26 -

BAB III
PENILAIAN MANDIRI DAN PENJAMINAN KUALITAS

Penilaian mandiri maturitas penyelenggaraan SPIP dilakukan secara


bertahap dimulai dari Penilaian Mandiri (PM) oleh manajemen sampai dengan
Penjaminan Kualitas (PK) oleh APIP. Detail mekanisme tersebut diatur dalam
Buku I Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP pada Lampiran
Peraturan ini.
A. Pelaksana Penilaian Mandiri dan Penjaminan Kualitas
Proses PM dilaksanakan oleh K/L/D, dengan rincian peran sebagai berikut:
1. Sekretaris Jenderal/Sekretaris Kementerian/Sekretaris Utama/
Sekretaris Daerah selaku koordinator pelaksanaan PM;
2. Inspektur Jenderal/Inspektur Utama/Inspektur selaku koordinator PK;
3. Asesor Manajemen selaku pelaksana PM; dan
4. APIP selaku penjamin kualitas atas PM.
B. Waktu Pelaksanaan Penilaian Mandiri dan Penjaminan Kualitas
PM dan PK dapat dilakukan antara rentang waktu 1 Juli tahun sebelumnya
sampai dengan tanggal 30 Juni tahun berjalan. Pembagian periode
penyelenggaraan yang dilakukan penilaian adalah sebagai berikut:
1. Penetapan tujuan dilakukan atas dokumen perencanaan tahun
berjalan;
2. Struktur dan proses dilakukan atas pengendalian yang dilaksanakan
pada tahun berjalan; dan
3. Pencapaian tujuan dilakukan atas kinerja tahun sebelumnya.
C. Tahapan Penilaian Mandiri dan Penjaminan Kualitas
1. Tahap Persiapan
a. Pembentukan Tim Asesor dan Tim Penjamin Kualitas
K/L/D menetapkan kebijakan terkait pembentukan tim asesor dan
tim penjamin kualitas. Penetapan anggota tim asesor dan tim
penjamin kualitas dilakukan dengan mempertimbangkan
kompleksitas satuan kerja (satker), serta penguasaan atas proses
bisnis satker mulai dari perencanaan sampai dengan
pertanggungjawaban. Minimal sepertiga tim asesor telah mengikuti
bimbingan teknis SPIP, sedangkan seluruh tim penjamin kualitas
telah mengikuti diklat SPIP atau pernah melaksanakan penugasan
penilaian maturitas penyelenggaraan SPIP atau penugasan lain
terkait SPIP.
- 27 -

b. Penentuan Objek
PM dilakukan terhadap seluruh satker pada K/L/D, sedangkan PK
dilakukan terhadap satker wajib berdasarkan pertimbangan
sasaran strategis terpilih dan satker penanggung jawab
perencanaan, pengelolaan keuangan, pengelolaan aset, serta
pengawasan internal. Mekanisme penetapan satker PK ini
digambarkan pada Gambar III.1.
Gambar III.1 - Mekanisme Penetapan Satker PK

Sumber: diolah oleh penyusun

1) Pemilihan Satker Wajib


Pemilihan satker wajib mempertimbangkan sasaran strategis yang
paling mendukung pencapaian visi, misi, dan tujuan K/L/D.
Jumlah sasaran strategis yang dijadikan sampel 30% dari total
sasaran strategis dengan jumlah minimal 2 (dua) sasaran strategis.
2) Pemilihan Satker Penanggung Jawab
Pemilihan satker penanggung jawab mempertimbangkan tugas
pokok dan fungsinya terkait penyelenggaraan perencanaan,
pengelolaan keuangan, pengelolaan aset, dan fungsi pengawasan
internal. Dalam proses penilaian maturitas penyelenggaraan SPIP,
- 28 -

satker penanggungjawab pada keempat fungsi tersebut berperan


sebagai koordinator penilaian untuk masing-masing aspek tujuan
SPIP dalam penilaian struktur dan proses.
Pemilihan satker wajib dan satker penanggung jawab mewakili 40%
dari total anggaran K/L/D.
c. Penyusunan dan Pemaparan Rencana Penilaian Mandiri Maturitas
Penyelenggaraan SPIP
Rencana Penilaian Mandiri Maturitas Penyelengaraan SPIP terdiri dari
rencana PM dan PK. Sekretaris Jenderal/Sekretaris
Kementerian/Sekretaris Utama/Sekretaris Daerah selaku koordinator
pelaksanaan PM dan Inspektur Jenderal/Inspektur Utama/Inspektur
selaku koordinator PK menyusun Rencana Penilaian Mandiri
Maturitas Penyelenggaraan SPIP yang setidaknya memuat:
1) Latar belakang;
2) Tujuan dan manfaat;
3) Ruang lingkup;
4) Metodologi yang digunakan;
5) Tahapan dan jadwal waktu;
6) Sistematika pelaporan;
7) Rencana kebutuhan sumber daya; dan
8) Susunan tim asesor dan tim penjamin kualitas.
Rencana Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP
dipaparkan kepada pimpinan K/L/D dan kepala satker K/L/D
tersebut untuk mendapatkan kesepakatan dan persetujuan.
Pemaparan kepada pimpinan K/L/D dan kepala satker K/L/D
tersebut didokumentasikan dengan baik. Rencana Penilaian Mandiri
Maturitas Penyelenggaraan SPIP dapat diubah sesuai dengan kondisi
yang berkembang di lapangan.
2. Tahap Pelaksanaan
a. Pengumpulan dan Pengujian Bukti
Tahap pelaksanaan terkait dengan pengumpulan dan pengujian bukti
pendukung penilaian maturitas penyelenggaraan SPIP. Pengumpulan
bukti dilakukan dengan menggunakan salah satu atau kombinasi
dari teknik pengumpulan bukti sesuai dengan pertimbangan
profesional asesor dan penjamin kualitas. Teknik pengumpulan bukti
meliputi tapi tidak terbatas pada wawancara, observasi, dan analisis
dokumen.
- 29 -

b. Penilaian atas Komponen Penetapan Tujuan


Penilaian atas komponen penetapan tujuan difokuskan pada 2 (dua)
unsur, yaitu kualitas sasaran strategis dan strategi pencapaian
sasaran strategis. Langkah PM untuk komponen penetapan tujuan
adalah sebagai berikut:
Menilai Kualitas Sasaran Strategis
1) Identifikasi seluruh sasaran strategis yang telah ditetapkan,
telusuri penjabarannya ke dalam satker yang mengampu, dan
lakukan penilaian atas kualitas sasaran strategis pada KK 1.1
untuk Kementerian/Lembaga dan KK 1.2 untuk Pemerintah
Daerah;
2) Rumuskan Area of Improvement (AoI) serta rekomendasi atas
kelemahan pada kualitas sasaran strategis.
Menilai Strategi Pencapaian Sasaran Strategis
1) Jabarkan sasaran strategis dari KK 1.1/KK 1.2 kedalam program
dan kegiatan pada KK 2.
2) Identifikasi dan lakukan penilaian atas kualitas sasaran, indikator
kinerja, dan target program yang mendukung pencapaian sasaran
strategis pada KK 2;
3) Identifikasi seluruh kegiatan beserta sasaran, indikator kinerja,
anggaran, dan target yang mendukung pencapaian program
satuan kerja, dan lakukan penilaian atas kualitas kegiatan pada
KK 2;
4) Untuk Kementerian/Lembaga, identifikasi seluruh
rincian/Output/komponen kegiatan satuan kerja beserta sasaran,
indikator kinerja, dan target, serta lakukan penilaian atas kualitas
rincian/Output/komponen pada KK 2;
5) Rumuskan AoI serta rekomendasi atas kelemahan pada kualitas
program dan satuan kerja;
6) Tuangkan hasil pengujian ke dalam draf Laporan Hasil Penilaian
Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP (LHPM).
Langkah PK untuk komponen penetapan tujuan adalah sebagai
berikut:
1) Dapatkan draf Laporan Hasil Penilaian Mandiri (LHPM), kertas
kerja penilaian penetapan tujuan (KK 1.1/KK 1.2 dan KK 2),
serta data dukung kertas kerja tersebut;
- 30 -

2) Lakukan validasi dengan menguji pelaksanaan langkah kerja pada


proses PM, termasuk substansi pengujian yang dilakukan, dan
tuangkan pada KK LEAD I;
3) Perbaiki draf LHPM sesuai hasil penjaminan kualitas;
Langkah kerja untuk melaksanakan pengujian dalam rangka
melakukan penilaian maturitas komponen penetapan tujuan
disajikan pada Butir I.3 Buku I Penilaian Mandiri Maturitas
Penyelenggaraan SPIP pada Lampiran Peraturan ini, sedangkan
contoh format kertas kerja disajikan pada Butir I.4 Buku I Penilaian
Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP pada Lampiran Peraturan
ini.
c. Penilaian atas Komponen Struktur dan Proses
Penilaian atas komponen struktur dan proses difokuskan pada 5
(lima) unsur SPIP yang mendukung pencapaian 4 (empat) tujuan
SPIP. Langkah PM untuk komponen struktur dan proses adalah
sebagai berikut:
1) Dapatkan gambaran kondisi di organisasi untuk setiap parameter,
dengan menggunakan teknik pengujian yang paling tepat
(wawancara/analisis dokumen/observasi);
2) Tuangkan hasil pengujian yang menggambarkan kondisi masing-
masing satker pada KK 3.1 (efektivitas dan efisiensi pencapaian
tujuan organisasi), KK 3.2 (keandalan pelaporan keuangan), KK
3.3 (pengamanan aset negara), dan KK 3.4 (ketaatan terhadap
peraturan perundang-undangan), dan simpulkan hasilnya;
3) Tuangkan hasil pengujian ke dalam draf Laporan Hasil Penilaian
Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP (LHPM).
Langkah PK untuk komponen struktur dan proses adalah sebagai
berikut:
1) Dapatkan draf LHPM, kertas kerja penilaian struktur dan proses
(KK 3.1, KK 3.2, KK 3.3, dan KK 3.4), serta data dukung kertas
kerja tersebut;
2) Lakukan validasi dengan menguji pelaksanaan langkah kerja pada
proses penilaian mandiri, termasuk substansi pengujian yang
dilakukan, dan tuangkan pada KK LEAD I;
3) Perbaiki draf LHPM sesuai hasil penjaminan kualitas;
- 31 -

Langkah kerja untuk melaksanakan pengujian dalam rangka


penilaian maturitas komponen struktur dan proses disajikan pada
Butir I.3 Buku I Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP
pada Lampiran Peraturan ini, sedangkan contoh format kertas kerja
disajikan pada Butir I.4 Buku I Penilaian Mandiri Maturitas
Penyelenggaraan SPIP pada Lampiran Peraturan ini.
d. Penilaian atas Komponen Pencapaian Tujuan
Penilaian atas komponen Pencapaian Tujuan difokuskan pada
capaian 4 (empat) indikator hasil yaitu efektivitas dan efisiensi
pencapaian tujuan organisasi, keandalan pelaporan keuangan,
pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan
perundang-undangan. Langkah PM untuk setiap tujuan
penyelenggaraan SPIP adalah sebagai berikut:
Tujuan I: Efektivitas dan Efisiensi Pencapaian Tujuan Organisasi
1) Identifikasi seluruh sasaran strategis K/L/D pada tahun
sebelumnya, dan berikan penilaian atas capaian sasaran strategis
K/L/D pada KK 5.1.
2) Identifikasi seluruh program dan kegiatan satker pada tahun
sebelumnya yang merupakan penjabaran dari sasaran strategis
K/L/D, dan berikan penilaian atas capaian sasaran program dan
kegiatan satker pada KK 5.2.
3) Tuangkan hasil pengujian ke dalam draf Laporan Hasil Penilaian
Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP (LHPM).
Tujuan II: Keandalan Pelaporan Keuangan
1) Identifikasi opini BPK-RI terhadap Laporan Keuangan K/L/D
dalam 5 tahun terakhir, termasuk temuan dan rekomendasi pada
KK 6.
2) Lakukan analisis dan buat simpulan terkait temuan berulang dan
penyebabnya.
3) Tuangkan hasil pengujian ke dalam draf LHPM.
Tujuan III: Pengamanan Aset Negara
1) Identifikasi opini BPK-RI terhadap Laporan Keuangan K/L/D
dalam 5 tahun terakhir, terutama catatan terkait BMN/D pada KK
7.
2) Lakukan analisis dan buat simpulan atas catatan BMN/D,
termasuk penyebab temuan, dan kondisi BMN/D.
- 32 -

3) Tuangkan hasil pengujian ke dalam draf Laporan Hasil Penilaian


Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP (LHPM).
Tujuan IV: Ketaatan terhadap Peraturan Perundang-Undangan
1) Identifikasi temuan terkait kepatuhan terhadap Peraturan
Perundang-Undangan dalam 4 tahun terakhir, termasuk penyebab
temuan yang dapat memengaruhi opini BPK-RI, dan tuangkan
pada KK 8.
2) Lakukan analisis dan identifikasi subunsur SPIP yang terkait
dengan hal-hal tersebut.
3) Tuangkan hasil pengujian ke dalam draf LHPM.
Langkah PK untuk setiap tujuan penyelenggaraan SPIP adalah
sebagai berikut:
1) Dapatkan draf LHPM, kertas kerja penilaian pencapaian tujuan
(KK 5.1, KK 5.2, KK 6, KK 7, dan KK 8), serta data dukung
kertas kerja tersebut;
2) Lakukan validasi dengan menguji pelaksanaan langkah kerja pada
proses penilaian mandiri, termasuk substansi pengujian yang
dilakukan, dan tuangkan pada KK LEAD I;
3) Perbaiki draf LHPM sesuai hasil penjaminan kualitas;
Langkah kerja untuk melaksanakan pengujian dalam rangka
penilaian maturitas komponen penetapan tujuan disajikan pada Butir
I.3 Buku I Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP pada
Lampiran Peraturan ini, sedangkan contoh format kertas kerja
disajikan pada Butir I.4 Buku I Penilaian Mandiri Maturitas
Penyelenggaraan SPIP pada Lampiran Peraturan ini.
e. Penalti Nilai Maturitas Penyelenggaraan SPIP
Penalti nilai maturitas penyelenggaraan SPIP adalah pengurangan
nilai maturitas hasil PM oleh penjamin kualitas yang dilakukan
karena pengendalian yang dilaksanakan oleh K/L/D belum efektif,
sehingga masih terdapat keterjadian kasus korupsi. Tim penjamin
kualitas melakukan analisis keterkaitan antara kasus korupsi dengan
subunsur pengendalian di komponen struktur dan proses agar dapat
segera dilakukan perbaikan. Langkah penalti adalah sebagai berikut:
1) Identifikasi Sumber Informasi
Tim penjamin kualitas dapat memanfaatkan informasi:
- 33 -

a) Aparat Penegak Hukum (APH) mengenai kasus korupsi yang


tengah dalam tahapan penyelidikan, penyidikan, penuntutan,
dan putusan pengadilan.
b) Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK.
c) Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPKP.
d) Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) APIP K/L/D.
e) Informasi tambahan dari media massa.
2) Klasifikasi dan Analisis Kasus Korupsi
Kasus korupsi yang dapat dijadikan dasar penalti atas nilai
maturitas penyelenggaraan SPIP adalah kasus korupsi yang telah
memasuki tahapan penuntutan sampai dengan putusan
pengadilan, terkecuali kasus hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT)
yang langsung dapat dijadikan dasar penalti. Dalam menentukan
kasus korupsi yang menjadi pertimbangan penalti atas nilai
maturitas penyelenggaraan SPIP, tim penjamin kualitas harus
dapat mengidentikasi secara jelas unsur kasus korupsi yang
mencakup:
a) Jenis korupsi
Yaitu mengidentifikasi substansi penyimpangan dan
mempertimbangkan signifikansi kasusnya dari aspek bentuk
perbuatan yang dilakukan dan jumlah kerugian keuangan
negara yang ditimbulkan.
b) Pihak yang terlibat
Yaitu mengidentifikasi pihak-pihak yang terlibat dalam
penyimpangan/tindak pidana korupsi untuk menentukan
apakah penyimpangan/tindak pidana korupsi terjadi secara
individual atau institusional. Suatu kasus korupsi dianggap
institusional jika penyimpangan dilakukan secara bersama-
sama dengan melibatkan pejabat dan staf K/L/D secara lintas
hierarki dan/atau lintas fungsi, sedangkan suatu kasus
korupsi bersifat individual jika dilakukan oleh satu individu
ASN tanpa melibatkan pihak lain.
c) Waktu keterjadian
Yaitu mengidentifikasi waktu terjadinya penyimpangan/ tindak
pidana korupsi untuk menentukan apakah tindakan korektif
telah dilakukan sehingga mencegah terulangnya kasus yang
- 34 -

sama, dan apakah efektivitas pengendalian pada saat periode


penilaian masih dipengaruhi oleh kasus korupsi tersebut.
d) Lokasi keterjadian
Yaitu mengidentifikasi tempat terjadinya penyimpangan/
tindak pidana korupsi (instansi/satker) untuk mengetahui
karakteristik proses bisnis dan kelemahan pengendalian di
instansi/satker tersebut.
e) Sebab keterjadian
Yaitu mengidentifikasi latar belakang dan motif pelaku
penyimpangan/tindak pidana korupsi untuk mengetahui
apakah penyimpangan/tindak pidana korupsi terjadi secara
individual atau institusional.
f) Proses keterjadian
Yaitu mengidentifikasi modus operandi dari penyimpangan/
tindak pidana korupsi untuk mengetahui kelemahan
pengendalian intern di instansi/satker.
Hasil analisis digunakan untuk mengklasifikasikan hubungan
antara subunsur pengendalian intern dan keterjadian korupsi.
Referensi hubungan tersebut dapat dilihat pada Tabel III.1

Tabel III.1 - Contoh Identifikasi Hubungan antara Subunsur


Pengendalian Intern dan Kejadian Kasus Korupsi
KASUS KORUPSI
STRUKTUR DAN PROSES
INSTITUSIONAL INDIVIDUAL
I Lingkungan Pengendalian
1.1 Penegakan Integritas dan Nilai Etika Ya Ya
1.2 Komitmen terhadap Kompetensi Tidak Tidak
1.3 Kepemimpinan yang Kondusif Ya Ya
1.4 Pembentukan Struktur Organisasi
Tidak Tidak
yang Sesuai dengan Kebutuhan
1.5 Pendelegasian Wewenang dan
Ya Tidak
Tanggung Jawab yang Tepat
1.6 Penyusunan dan Penerapan
Kebijakan yang Sehat tentang Ya Ya
Pembinaan SDM
1.7 Perwujudan Peran APIP yang Efektif Ya Tidak
1.8 Hubungan Kerja yang Baik dengan
Ya Ya
Instansi Pemerintah Terkait
II Penilaian Risiko
2.1 Identifikasi Risiko Ya Ya
2.2 Analisis Risiko Ya Ya
III Kegiatan Pengendalian
3.1 Reviu atas Kinerja Instansi
Tidak Tidak
Pemerintah
3.2 Pembinaan Sumber Daya Manusia Ya Ya
3.3 Pengendalian atas Pengelolaan
Tidak Tidak
- 35 -

KASUS KORUPSI
STRUKTUR DAN PROSES
INSTITUSIONAL INDIVIDUAL
Sistem Informasi
3.4 Pengendalian Fisik atas Aset Ya Ya
3.5 Penetapan dan Reviu atas Indikator
Tidak Tidak
dan Ukuran Kinerja
3.6 Pemisahan Fungsi Tidak Ya
3.7 Otorisasi atas Transaksi dan
Ya Ya
Kejadian yang Penting
3.8 Pencatatan yang Akurat dan Tepat
Ya Ya
Waktu atas Transaksi dan Kejadian
3.9 Pembatasan Akses atas Sumber
Ya Ya
Daya dan Pencatatannya
3.10 Akuntabilitas terhadap Sumber
Ya Tidak
Daya dan Pencatatannya
3.11 Dokumentasi yang Baik atas SPI
serta Transaksi dan Kejadian Ya Ya
Penting
IV Informasi dan Komunikasi
4.1 Informasi yang Relevan Ya Ya
4.2 Komunikasi yang Efektif Tidak Tidak
V Pemantauan
5.1 Pemantauan Berkelanjutan Ya Ya
5.2 Evaluasi Terpisah Ya Ya

Tabel di atas hanya memberikan referensi dan tidak membatasi


tim penjamin kualitas dalam menganalisis hubungan kasus
korupsi dengan kelemahan unsur pengendalian intern sebagai
dasar penalti atas nilai maturitas penyelenggaraan SPIP.
3) Pengurangan Nilai
Pengurangan nilai dilakukan melalui penurunan gradasi atas
masing-masing subunsur yang telah dinyatakan memperoleh nilai
≥ 3 (sama dengan atau lebih dari tiga) pada Komponen Struktur
dan Proses Pengendalian Intern yang terkait dengan kasus
korupsi. Penurunan dapat dilakukan sebanyak satu atau lebih
gradasi bergantung pada kelemahan pengendalian yang ditemukan
saat dilakukan analisis. Apabila dapat disimpulkan bahwa
kelemahan terletak pada proses implementasi namun dapat
diyakini bahwa seluruh pejabat dan pegawai telah memahami
kebijakan pengendalian intern yang ada, maka nilai subunsur
tersebut turun ke satu gradasi yang ada di bawahnya (level 2).
Namun apabila kelemahan pengendalian diketahui juga terletak
pada proses pengomunikasian yang belum mampu mendorong
pejabat dan pegawai memahami kebijakan pengendalian intern
yang ada, maka nilai subunsur tersebut turun ke satu gradasi
yang ada di bawahnya (level 1).
- 36 -

Terdapat 2 (dua) kemungkinan penurunan nilai pada parameter


MRI dan indikator IEPK, yaitu:
a) Apabila nilai parameter MRI dan pilar IEPK sebelum
dikurangkan adalah lebih besar dari nilai subunsur terkait
setelah diturunkan nilainya, maka nilai dari parameter MRI dan
pilar IEPK tersebut menjadi sama dengan nilai subunsur.
b) Apabila nilai parameter MRI dan pilar IEPK sebelum
dikurangkan adalah lebih kecil atau sama dengan nilai
subunsur terkait setelah diturunkan nilainya, maka nilai dari
parameter MRI dan pilar IEPK tersebut tidak berubah.
f. Perhitungan Skor Maturitas Penyelenggaraan SPIP
Skor akhir maturitas penyelenggaraan SPIP diperoleh dengan
menjumlahkan skor hasil penilaian seluruh komponen setelah
dikalikan dengan bobot masing-masing. Skor akhir berupa angka
dalam kisaran 1 sampai dengan 5, kemudian akan diterjemahkan
menjadi uraian kualitas yang sesuai dengan karakteristik maturitas
level SPIP yang dicapai. Selain itu, skor yang dihasilkan juga
menunjukkan skor MRI dan skor IEPK.
3. Tahap Pelaporan
a. Penyusunan Laporan
1) Tim asesor dan tim penjamin kualitas membahas draf Laporan
Hasil Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP (LHPM)
pada lingkup K/L/D, termasuk merumuskan AoI, rekomendasi
perbaikan, dan rencana aksi untuk menindaklanjutinya. Area of
Improvement adalah kelemahan pengendalian yang diidentifikasi
berdasarkan hasil penilaian maturitas penyelenggaran SPIP yang
diklasifikasikan menurut komponen penilaian;
2) Tim asesor dan tim penjamin kualitas menyusun berita acara hasil
pembahasan konsep LHPM dan rencana aksi;
3) Tim asesor melakukan finalisasi LHPM sesuai dengan format pada
Butir I.7 Buku I Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP
pada Lampiran Peraturan ini dengan dilampiri Pernyataan
Penjaminan Kualitas yang ditandatangani oleh Inspektur
Jenderal/Inspektur Utama/Inspektur selaku koordinator
penjaminan kualitas sesuai dengan format Butir I.6 Buku I
Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP pada Lampiran
Peraturan ini;
- 37 -

4) Laporan Hasil Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP


ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal/Sekretaris
Kementerian/Sekretaris Utama/Sekretaris Daerah selaku
koordinator pelaksanaan PM.
b. Penyampaian Laporan
1) Laporan Hasil Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP
Tingkat Kementerian/Lembaga disampaikan kepada:
a) Pimpinan Kementerian/Lembaga terkait untuk menindaklanjuti
rekomendasi dan rencana aksi perbaikan pengendalian;
b) Deputi Kepala BPKP terkait sebagai dasar untuk pelaksanaan
kegiatan evaluasi oleh BPKP.
2) Laporan Hasil Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP
Tingkat Pemerintah Daerah disampaikan kepada:
a) Kepala Daerah terkait untuk menindaklanjuti rekomendasi dan
rencana aksi perbaikan pengendalian;
b) Perwakilan BPKP Provinsi terkait sebagai dasar evaluasi oleh
BPKP.
4. Tahap Pemantauan Tindak Lanjut
Tahap pemantauan tindak lanjut atas hasil penilaian mandiri maturitas
penyelenggaraan SPIP meliputi:
a. Pengelolaan data dan informasi hasil penilaian mandiri maturitas
penyelenggaraan SPIP, rekomendasi perbaikan AoI, dan rencana
aksinya oleh tim asesor;
b. Pemantauan tindak lanjut perbaikan AoI sesuai rencana aksi secara
berkala oleh APIP K/L/D. Contoh form pemantauan terdapat dalam
Butir I.8 Buku I Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP
pada Lampiran Peraturan ini.
- 38 -

BAB IV
EVALUASI ATAS HASIL PENILAIAN MANDIRI
MATURITAS PENYELENGGARAAN SPIP

Evaluasi atas hasil penilaian mandiri maturitas penyelenggaraan SPIP


yang telah dijmain kulitasnya dilaksanakan untuk meyakinkan hasil penilaian
mandiri K/L/D dan penjaminan kualitas telah sesuai dengan pedoman,
sehingga dapat digunakan untuk menyusun rencana aksi atas Area of
Improvement (AoI). Hasil evaluasi akan digunakan untuk penetapan nilai
maturitas penyelenggaraan SPIP. Detail evaluasi atas diatur dalam Buku II
Evaluasi atas Hasil Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP pada
Lampiran Peraturan ini.
A. Pelaksana Evaluasi
Evaluasi oleh BPKP atas hasil penilaian mandiri yang telah dilakukan PK
adalah sebagai berikut:
1. Evaluasi untuk Kementerian/Lembaga dilakukan oleh tim evaluasi dan
Tim Panel Direktorat mitra, serta tim panel Kedeputian terkait secara
berjenjang;
2. Evaluasi untuk Pemerintah Daerah, dilakukan oleh tim evaluasi dan Tim
Panel Perwakilan BPKP, serta tim panel Kedeputian PPKD secara
berjenjang.
3. Berdasarkan pertimbangan strategis, Kepala BPKP dapat memimpin Tim
Panel BPKP untuk menetapkan hasil evaluasi pada K/L/D.
B. Waktu Pelaksanaan Evaluasi
Evaluasi atas hasil penilaian maturitas penyelenggaraan SPIP adalah pada
bulan Juli sampai dengan Agustus tahun berjalan.
C. Tahapan Evaluasi
1. Kementerian/Lembaga
a. Tahap Persiapan
1) Pembentukan Tim Evaluasi
Tim evaluasi pada Direktorat mitra Kementerian/Lembaga
dipersyaratkan telah mengikuti pelatihan terkait penilaian
maturitas penyelenggaraan SPIP.
2) Penentuan Satker Sampel
Proses penentuan satker sampel evaluasi atas PM dilakukan
dengan mempertimbangkan pemilihan satker sampel pada saat
- 39 -

PK. Tim evaluasi mengambil 50% dari sampel PK untuk dilakukan


analisis melalui wawancara, observasi dan reviu dokumen.
3) Pengumpulan Dokumen
Tim evaluasi mengumpulkan dokumen hasil penilaian mandiri
sesuai dengan Butir II.1 Buku II Evaluasi atas Penilaian Mandiri
Maturitas Penyelenggaraan SPIP pada Lampiran Peraturan ini dan
menyiapkan dokumen pelaksanaan evaluasi sesuai dengan daftar
pada Butir II.3 Buku II Evaluasi atas Penilaian Mandiri Maturitas
Penyelenggaraan SPIP pada Lampiran Peraturan ini.

b. Tahap Pelaksanaan
1) Evaluasi atas Proses
Pelaksanaan evaluasi atas proses berfokus pada ketaatan terhadap
langkah-langkah penilaian mandiri yang tercantum dalam
Pedoman Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi
pada K/L/D. Mekanisme evaluasi dituangkan dalam Kertas Kerja
Evaluasi (KKE) pada Butir II.2 Buku II Evaluasi atas Penilaian
Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP pada Lampiran Peraturan
ini.
Simpulan terkompilasi pada KKE-PROSES-LEAD dengan
pembobotan sebagai berikut:
No. Tahapan Bobot
1 Evaluasi atas Persiapan PM yang telah 20%
dilakukan PK
2 Evaluasi atas Pelaksanaan PM yang 60%
telah dilakukan PK
3 Evaluasi atas Pelaporan PM yang telah 20%
dilakukan PK

Proses evaluasi akan menghasilkan nilai “Sesuai”, “Kurang


Sesuai”, dan “Tidak sesuai”. Karakteristik masing-masing nilai
dapat dilihat pada Tabel IV.1.
Tabel IV.1-Gradasi dan Karakteristik Nilai Kesesuaian Evaluasi
No. Skor Gradasi
1 ≥80% ≤100 Sesuai
2 ≥56% ≤79 Kurang Sesuai
3 ≤55% Tidak Sesuai
Tahap evaluasi atas proses PM yang telah dilakukan PK diuraikan
sebagai berikut:
a) Tim evaluasi memastikan bahwa tim penjamin kualitas telah
menetapkan satker sampel sesuai dengan kriteria penetapan
- 40 -

satker sampel yang diatur dalam pedoman ini. Kesesuaian


penetapan satker dituangkan dalam KKE-P1A;
b) Tim evaluasi memastikan bahwa tim asesor dan tim penjamin
kualitas telah sesuai dengan kriteria yang diatur dalam
pedoman ini. Kesesuaian atas penyiapan tim asesor dan tim
penjamin kualitas dituangkan dalam KKE-P1B1;
c) Tim evaluasi memverifikasi profil dan informasi umum
Kementerian/Lembaga. Hasil verifikasi dituangkan dalam KKE-
Profil K/L/D;
d) Tim evaluasi memastikan bahwa Rencana Penilaian Maturitas
Penyelenggaraan SPIP dan pemaparannya telah sesuai dengan
kriteria yang diatur dalam pedoman ini dan hasilnya dituangkan
dalam KKE-P1B2;
e) Tim evaluasi menuangkan simpulan langkah a) sampai dengan
d) dalam KKE-P1;
f) Tim evaluasi memastikan bahwa kertas kerja penilaian atas
penetapan tujuan, struktur dan proses, serta pencapaian tujuan
telah diisi. Evaluasi dituangkan dalam KKE-P2;
g) Tim evaluasi memastikan bahwa LHPM telah sesuai dengan
format pelaporan yang diatur dalam pedoman ini. Evaluasi
dituangkan dalam KKE-P3.
2) Evaluasi atas Substansi
Tahap evaluasi atas substansi PM diuraikan sebagai berikut:
a) Tim evaluasi melakukan analisis dan pengujian substansi sesuai
dengan parameter dan kriteria komponen penetapan tujuan,
struktur dan proses, serta pencapaian tujuan yang ditetapkan
dalam pedoman ini. Hasil validasi dan analisis dituangkan
dalam kertas kerja KKE-H1 untuk penetapan tujuan, KKE-H2
untuk struktur dan proses, dan KKE-H3 untuk pencapaian
tujuan;
b) Tim evaluasi menyimpulkan analisis pada kertas kerja KKE-
HASIL-LEAD.
Tim evaluasi dan tim penjamin kualitas menyepakati hasil evaluasi
dalam Berita Acara Hasil Evaluasi sesuai dengan Butir II.4 Buku II
Evaluasi atas Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP
pada Lampiran Peraturan ini.
- 41 -

Tim evaluasi menyiapkan konsep Laporan Hasil Evaluasi sesuai


dengan Butir II.5 Buku II Evaluasi atas Penilaian Mandiri
Maturitas Penyelenggaraan SPIP pada Lampiran Peraturan ini.
c. Tahap Ekspos Panel
Atas hasil evaluasi Kementerian/Lembaga yang menghasilkan nilai
maturitas penyelenggaraan SPIP lebih dari atau sama dengan 3 (tiga)
akan dilakukan ekspos panel. Ekspos panel dilakukan pada tim panel
Direktorat, tim panel Kedeputian, dan dengan pertimbangan strategis
dapat dilakukan ekspos pada tim panel BPKP dengan tahapan sebagai
berikut:
1) Direktur menetapkan tim panel Direktorat dengan struktur sesuai
Butir II.8 Buku II Evaluasi atas Penilaian Mandiri Maturitas
Penyelenggaraan SPIP pada Lampiran Peraturan ini;
2) Tim evaluasi memaparkan hasil evaluasi kepada tim panel
Direktorat. Pemaparan dapat dihadiri oleh tim asesor atau
manajemen Kementerian/Lembaga;
3) Tim panel Direktorat melakukan pengujian atas proses dan
substansi penilaian maturitas penyelenggaraan SPIP dan hasilnya
dituangkan dalam notulen sesuai dengan Butir II.6, Berita Acara
Hasil Ekspos Panel Direktorat sesuai dengan Butir II.7 dan konsep
Laporan Hasil Evaluasi sesuai dengan Butir II.5 Buku II Evaluasi
atas Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP pada
Lampiran Peraturan ini;
4) Atas hasil panel Direktorat yang menghasilkan nilai maturitas
penyelenggaraan SPIP lebih dari atau sama dengan 3 (tiga) tim
evaluasi akan dilakukan ekspos panel Kedeputian;
5) Tim panel Direktorat memaparkan hasil ekspos kepada tim panel
Kedeputian dengan struktur sesuai Butir II.9 Buku II Evaluasi atas
Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP pada Lampiran
Peraturan ini. Tim panel Kedeputian dihadiri oleh perwakilan dari
Kedeputian Bidang Investigasi. Hasil ekspos panel Kedeputian
dituangkan dalam notulen sesuai dengan Butir II.6, Berita Acara
Hasil Ekspos Panel Direktorat sesuai dengan Butir II.7 dan konsep
Laporan Hasil Evaluasi sesuai dengan Butir II.5 Buku II Evaluasi
atas Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP pada
Lampiran Peraturan ini;
- 42 -

6) Tim panel Kedeputian memberikan arahan yang bersifat strategis


terkait pembinaan penyelenggaran SPIP dan berdasarkan
pertimbangan strategis dapat merekomendasikan hasil ekspos
Kedeputian untuk dibahas oleh tim panel BPKP. Jika hasil ekspos
Kedeputian tidak dibahas oleh tim panel BPKP, maka tim panel
Kedeputian menetapkan nilai maturitas penyelenggaraan SPIP pada
Kementerian/Lembaga;
7) Tim panel Kedeputian memaparkan hasil ekspos kepada tim panel
BPKP dengan struktur sesuai Butir II.12 Buku II Evaluasi atas
Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP pada Lampiran
Peraturan ini. Tim panel BPKP menetapkan nilai maturitas
penyelenggaraan SPIP dan memberikan arahan yang bersifat
strategis terkait pembinaan penyelenggaraan SPIP. Hasil ekspos
panel BPKP dituangkan dalam notulen sesuai dengan Butir II.6,
Berita Acara Hasil Ekspos Panel Direktorat sesuai dengan Butir II.7
dan konsep Laporan Hasil Evaluasi sesuai dengan Butir II.5 Buku II
Evaluasi atas Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP
pada Lampiran Peraturan ini.
d. Tahap Pelaporan
Tim evaluasi melakukan finalisasi laporan sesuai dengan Butir II.5
Buku II Evaluasi atas Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan
SPIP pada Lampiran Peraturan ini.

2. Pemerintah Daerah
a. Tahap Persiapan
1) Pembentukan Tim Evaluasi
Tim evaluasi pada Perwakilan BPKP dipersyaratkan telah
mengikuti pelatihan terkait penilaian maturitas penyelenggaraan
SPIP.
2) Penentuan Satker Sampel
Proses penentuan satker sampel evaluasi dilakukan dengan
mempertimbangkan pemilihan satker sampel pada saat PK. Tim
evaluasi mengambil 50% dari sampel PK untuk dilakukan analisis
melalui wawancara, observasi dan reviu dokumen.
3) Pengumpulan Dokumen
Tim evaluasi mengumpulkan dokumen hasil penilaian mandiri
sesuai dengan Butir II.1 Buku II Evaluasi atas Penilaian Mandiri
- 43 -

Maturitas Penyelenggaraan SPIP pada Lampiran Peraturan ini dan


menyiapkan dokumen pelaksanaan evaluasi sesuai dengan daftar
pada Butir II.3 Buku II Evaluasi atas Penilaian Mandiri Maturitas
Penyelenggaraan SPIP pada Lampiran Peraturan ini.
b. Tahap Pelaksanaan
1) Evaluasi atas Proses
Pelaksanaan evaluasi atas proses berfokus pada ketaatan terhadap
langkah-langkah penilaian mandiri yang tercantum dalam
Pedoman Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi
pada K/L/D. Mekanisme evaluasi dituangkan dalam KKE pada
Butir II.2 Buku II Evaluasi atas Penilaian Mandiri Maturitas
Penyelenggaraan SPIP pada Lampiran Peraturan ini. Simpulan
terkompilasi pada KKE-PROSES-LEAD dengan pembobotan
sebagai berikut:
No. Tahapan Bobot
1 Evaluasi atas Persiapan PM 20%
2 Evaluasi atas Pelaksanaan PM 60%
3 Evaluasi atas Pelaporan PM 20%

Proses evaluasi akan menghasilkan nilai “Sesuai”, “Kurang


Sesuai”, dan “Tidak sesuai”. Karakteristik masing-masing nilai
dapat dilihat pada Tabel IV.1.
Tahap evaluasi atas proses PM diuraikan sebagai berikut:
a) Tim evaluasi memastikan bahwa tim penjamin kualitas telah
menetapkan satker sampel sesuai dengan kriteria penetapan
satker sampel yang diatur dalam pedoman ini. Kesesuaian
penetapan satker dituangkan dalam KKE-P1A;
b) Tim evaluasi memastikan bahwa tim asesor dan tim penjamin
kualitas telah sesuai dengan kriteria yang diatur dalam pedoman
ini. Kesesuaian atas penyiapan tim asesor dan tim penjamin
kualitas dituangkan dalam KKE-P1B;
c) Tim evaluasi memverifikasi profil dan informasi umum
Pemerintah Daerah. Hasil verifikasi dituangkan dalam KKE-
Profil K/L/D;
d) Tim evaluasi memastikan bahwa Rencana Penilaian Maturitas
Penyelenggaraan SPIP dan pemaparannya telah sesuai dengan
kriteria yang diatur dalam pedoman ini dan hasilnya dituangkan
dalam KKE-P1B2;
- 44 -

e) Tim evaluasi menuangkan simpulan langkah a) sampai dengan


d) dalam KKE-P1;
f) Tim evaluasi memastikan bahwa kertas kerja penilaian atas
penetapan tujuan, struktur dan proses, serta pencapaian tujuan
telah diisi. Evaluasi dituangkan dalam KKE-P2;
g) Tim evaluasi memastikan bahwa LHPM telah sesuai dengan
format pelaporan yang diatur dalam pedoman ini. Evaluasi
dituangkan dalam KKE-P3.
2) Evaluasi atas Substansi
Tahap evaluasi atas substansi PM diuraikan sebagai berikut:
a) Tim evaluasi melakukan analisis dan pengujian substansi
sesuai dengan parameter dan kriteria komponen penetapan
tujuan, struktur dan proses, serta pencapaian tujuan yang
ditetapkan dalam pedoman ini. Hasil validasi dan analisis
dituangkan dalam kertas kerja KKE-H1 untuk penetapan
tujuan, KKE-H2 untuk struktur dan proses, dan KKE-H3
untuk pencapaian tujuan.
b) Tim evaluasi menyimpulkan analisis pada kertas kerja KKE-
HASIL-LEAD.
c) Tim evaluasi dan tim penjamin kualitas menyepakati hasil
evaluasi dalam Berita Acara Hasil Evaluasi sesuai dengan Butir
II.4 Buku II Evaluasi atas Penilaian Mandiri Maturitas
Penyelenggaraan SPIP pada Lampiran Peraturan ini.
d) Tim evaluasi menyiapkan konsep Laporan Hasil Evaluasi sesuai
dengan Butir II.5 Buku II Evaluasi atas Penilaian Mandiri
Maturitas Penyelenggaraan SPIP pada Lampiran Peraturan ini.
c. Tahap Ekspos Panel
Atas hasil evaluasi Pemerintah Daerah yang menghasilkan nilai
maturitas penyelenggaraan SPIP lebih dari atau sama dengan 3 (tiga)
akan dilakukan ekspos panel. Ekspos panel dilakukan pada tim panel
Perwakilan BPKP, tim panel Kedeputian PPKD dan dengan
pertimbangan strategis dapat dilakukan ekspos pada tim panel BPKP
dengan tahapan sebagai berikut:
1) Kepala Perwakilan BPKP menetapkan tim panel Perwakilan BPKP
dengan struktur sesuai Butir II.10 Buku II Evaluasi atas Penilaian
- 45 -

Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP pada Lampiran Peraturan


ini;
2) Tim evaluasi memaparkan hasil evaluasi kepada tim panel
Perwakilan BPKP. Pemaparan dapat dihadiri oleh tim asesor atau
manajemen Pemerintah Daerah;
3) Tim panel Perwakilan BPKP melakukan pengujian atas proses dan
substansi penilaian maturitas penyelenggaraan SPIP dan hasilnya
dituangkan dalam notulen sesuai dengan Butir II.6, Berita Acara
Hasil Ekspos Panel Perwakilan BPKP sesuai dengan Butir II.7 dan
konsep Laporan Hasil Evaluasi sesuai dengan Butir II.5 Buku II
Evaluasi atas Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP
pada Lampiran Peraturan ini;
4) Atas hasil panel Pewakilan BPKP yang menghasilkan nilai maturitas
penyelenggaraan SPIP lebih dari atau sama dengan 3 (tiga) akan
dilakukan ekspos panel Kedeputian PPKD;
5) Tim panel Perwakilan BPKP memaparkan hasil ekspos kepada tim
panel Kedeputian PPKD dengan struktur sesuai Butir II.11 Buku II
Evaluasi atas Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP
pada Lampiran Peraturan ini. Tim panel Kedeputian PPKD dihadiri
oleh perwakilan dari Kedeputian Bidang Investigasi. Hasil ekspos
panel Kedeputian PPKD dituangkan dalam notulen sesuai dengan
Butir II.6, Berita Acara Hasil Ekspos Panel Perwakilan BPKP sesuai
dengan Butir II.7 dan konsep Laporan Hasil Evaluasi sesuai dengan
Butir II.5 Buku II Evaluasi atas Penilaian Mandiri Maturitas
Penyelenggaraan SPIP pada Lampiran Peraturan ini;
6) Tim panel Kedeputian PPKD memberikan arahan yang bersifat
strategis terkait pembinaan penyelenggaran SPIP dan berdasarkan
pertimbangan strategis dapat merekomendasikan hasil ekspos
Kedeputian PPKD untuk dibahas oleh tim panel BPKP. Jika hasil
ekspos Kedeputian PPKD tidak dibahas oleh tim panel BPKP, maka
tim panel Kedeputian PPKD menetapkan nilai maturitas
penyelenggaraan SPIP pada Pemerintah Daerah;
7) Tim panel Kedeputian PPKD memaparkan hasil ekspos kepada
tim panel BPKP dengan struktur sesuai Butir II.11 Buku II
Evaluasi atas Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP
pada Lampiran Peraturan ini. Tim panel BPKP menetapkan nilai
maturitas penyelenggaraan SPIP dan memberikan arahan yang
- 46 -

bersifat strategis terkait pembinaan penyelenggaraan SPIP. Hasil


ekspos panel BPKP dituangkan dalam notulen sesuai dengan
Butir II.6, Berita Acara Hasil Ekspos Panel Perwakilan BPKP sesuai
dengan Butir II.7 dan konsep Laporan Hasil Evaluasi sesuai dengan
Butir II.5 Buku II Evaluasi atas Penilaian Mandiri Maturitas
Penyelenggaraan SPIP pada Lampiran Peraturan ini.
d. Tahap Pelaporan
Tim evaluasi melakukan finalisasi laporan sesuai dengan Butir II.5
Buku II Evaluasi atas Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan
SPIP pada Lampiran Peraturan ini.
- 47 -

BAB V
PENUTUP

Pedoman Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi pada


K/L/D menjadi acuan bagi K/L/D dalam melaksanakan proses penilaian
untuk mengukur kematangan penyelenggaraan SPIP. Pedoman ini menjadi
pembaruan terhadap fokus dan komponen pembinaan penyelenggaraan
SPIP yang mengintegrasikan SPIP, Peningkatan Kapabilitas APIP, MRI, dan
IEPK dengan mempertimbangkan penetapan tujuan, struktur dan proses,
serta pencapaian tujuan. Lebih lanjut pedoman ini memberi panduan
terkait mekanisme penilaian maturitas penyelenggaraan SPIP mulai dari
proses PM dan PK oleh K/L/D, serta Evaluasi oleh BPKP.
Seiring dengan perubahan lingkungan strategis, kondisi masing-masing
instansi pemerintah pun memiliki karakteristik dan perkembangan sesuai
kebutuhan akan pencapaian tujuan strategisnya. Untuk itu, diperlukan
pemahaman atas karakteristik dan proses bisnis instansi pemerintah agar
dapat melakukan penilaian maturitas penyelenggaraan SPIP yang mampu
menjadi bahan evaluasi, sehingga menghasilkan strategi serta rekomendasi
untuk peningkatan kualitas penyelenggaraan SPIP.
Penggunaan pedoman ini tidak terlepas dari perubahan kondisi lingkungan
entitas yang akan terus berkembang seiring perubahan waktu. Oleh karena
itu, tidak menutup kemungkinan adanya perubahan pedoman sesuai
perkembangan kebijakan pembinaan penyelenggaraan SPIP.
- 48 -

Lampiran Penilaian Maturitas Penyelenggaran SPIP


Buku I

BUKU I PENILAIAN MANDIRI MATURITAS PENYELENGGARAAN


SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH

I.1. ALUR PENILAIAN MATURITAS PENYELENGGARAAN SPIP


- 49 -

I.2. ILUSTRASI PENGUJIAN BUKTI PENILAIAN MATURITAS PENYELENGGARAAN SPIP


- 50 -

I.3. LANGKAH KERJA PENILAIAN MATURITAS PENYELENGGARAAN SPIP PADA K/L/D


I.3.1 PENETAPAN TUJUAN
No. Komponen Pelaksana Sumber Teknik Referensi Keterangan
Informasi Pengujian
I 1. UNTUK KEMENTERIAN/LEMBAGA
Tujuan:
1 Menilai Kualitas Sasaran Strategis
2 Menilai Kualitas Strategi Pencapaian
Sasaran Strategis (Program dan
Kegiatan)
A. PENILAIAN MANDIRI
Langkah Kerja:
A.1 Menilai Kualitas Sasaran Strategis
1 Identifikasi seluruh Sasaran Strategis - Asesor Perjanjian Analisis
Kementerian/Lembaga yang telah (Satker Kinerja Dokumen
ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja perencanaan) Menteri/
Menteri/Kepala Lembaga Kepala
Lembaga
2 Masukkan seluruh Sasaran Strategis - Asesor Perjanjian Analisis KK 1.1
Menteri/Kepala Lembaga ke dalam KK (Satker Kinerja Dokumen
1.1 beserta Indikator Kinerja Sasaran perencanaan) Menteri/
dan Targetnya. Berikan kode untuk Kepala
masing-masing Sasaran Strategis dan Lembaga
Indikator Kinerja Sasaran
3 Berikan penilaian atas kualitas Sasaran - Asesor Perjanjian Analisis KK 1.1 - Sasaran Strategis Tepat:
Strategis Menteri/Kepala Lembaga (Satker Kinerja Dokumen sasaran strategis K/L
dengan fokus penilaian pada ketepatan perencanaan) Menteri/ berorientasi pada hasil, dapat
Sasaran Strategis, ketepatan Indikator Kepala menjawab mandat organisasi,
Kinerja Sasaran, dan ketepatan Target Lembaga mendukung pencapaian
Kinerja Sasaran. Isikan dengan “Y” (Ya) prioritas nasional, dan
jika memenuhi kriteria atau “T” (Tidak) mempertimbangkan isu
jika tidak memenuhi kriteria strategis
- Indikator Kinerja Tepat dan
Baik: indikator kinerja sasaran
strategis K/L yang ditetapkan
jelas, spesifik, dapat diukur
- 51 -

No. Komponen Pelaksana Sumber Teknik Referensi Keterangan


Informasi Pengujian
secara obyektif, realistis,
memiliki relevansi dalam
mengukur kondisi sasaran,
cukup mengukur kondisi
sasaran, terkait langsung dan
mendukung sasaran, serta
dapat dicapai dalam satu
periode waktu tertentu serta
dievaluasi dan diperbaiki secara
berkala
- Target Kinerja Baik: target
kinerja sasaran strategis K/L
telah ditetapkan secara logis
dapat dicapai dalam satu
periode waktu tertentu, spesifik,
selaras dan sinergi dengan
target kinerja organisasi di
atasnya, proyektif, dan
mempertimbangkan capaian
kinerja tahun sebelumnya serta
sumber daya yang ada
4 Telusuri penjabaran (cascading) seluruh - Asesor - Perjanjian Analisis
Sasaran Strategis Menteri/Kepala (Satker Kinerja Dokumen
Lembaga ke dalam Perjanjian Kinerja perencanaan) Menteri/
satuan-satuan kerja yang menjadi Kepala
pengampu setiap Sasaran Strategis Lembaga
- Perjanjian
Kinerja
Kepala
Satuan
Kerja
5 Masukkan seluruh Sasaran Strategis - Asesor Perjanjian Analisis KK 1.1
satuan kerja sesuai dengan Sasaran (Satker Kinerja Dokumen
Strategis Menteri/Kepala Lembaga yang perencanaan) Kepala
terkait ke dalam KK 1.1 beserta Nama Satuan
Satuan Kerja, Indikator Kinerja Sasaran Kerja
- 52 -

No. Komponen Pelaksana Sumber Teknik Referensi Keterangan


Informasi Pengujian
dan Targetnya. Berikan kode untuk
masing-masing Sasaran Strategis dan
Indikator Kinerja Sasaran
6 Berikan penilaian atas kualitas Sasaran - Asesor - Renstra Analisis KK 1.1 - Keterkaitan dengan Sasaran
Strategis Satuan Kerja dengan fokus (Satker K/L Dokumen Strategis K/L: sasaran
penilaian pada keterkaitan dengan perencanaan) - Renstra strategis satuan kerja selaras
Sasaran Strategis Satker dan sinergi dengan sasaran
Kementerian/Lembaga, ketepatan - Perjanjian strategis K/L di atasnya
Sasaran Strategis, ketepatan Indikator Kinerja - Sasaran Strategis Tepat:
Kinerja Sasaran, dan ketepatan Target Menteri/ sasaran strategis satuan kerja
Sasaran dengan kriteria sebagaimana Kepala berorientasi pada hasil, dapat
dijelaskan di atas. Isikan dengan “Y” (Ya) Lembaga menjawab mandat organisasi,
jika memenuhi kriteria atau “T” (Tidak) - Perjanjian mendukung pencapaian
jika tidak memenuhi kriteria Kinerja prioritas nasional, tidak
Kepala tumpang tindih satu dengan
Satuan lainnya, dan
Kerja mempertimbangkan isu
strategis
- Indikator Kinerja Tepat dan
Baik: indikator kinerja sasaran
strategis satuan kerja yang
ditetapkan jelas, spesifik, dapat
diukur secara obyektif, realistis,
memiliki relevansi dalam
mengukur kondisi sasaran,
cukup mengukur kondisi
sasaran, terkait langsung dan
mendukung sasaran, serta
dapat dicapai dalam satu
periode waktu tertentu serta
dievaluasi dan diperbaiki secara
berkala
- Target Kinerja Baik: target
kinerja sasaran strategis satuan
kerja telah ditetapkan secara
logis dapat dicapai dalam satu
- 53 -

No. Komponen Pelaksana Sumber Teknik Referensi Keterangan


Informasi Pengujian
periode waktu tertentu, spesifik,
selaras dan sinergi dengan
target kinerja K/L, proyektif,
dan mempertimbangkan
capaian kinerja tahun
sebelumnya serta sumber daya
yang ada
7 Rumuskan Area of Improvement beserta - Asesor KK 1.1 Analisis
rekomendasinya terkait kelemahan pada (Satker Dokumen
kualitas Sasaran Strategis perencanaan)
Kementerian/Lembaga dan Satuan Kerja
A.2 Menilai Kualitas Strategi Pencapaian
Sasaran Strategis (Program dan
Kegiatan)
8 Identifikasi dan isikan pada KK 2 nama - Asesor - Renstra Analisis KK 2
program pada satuan-satuan kerja (seluruh Satker Dokumen
tersebut beserta Sasaran Program, satker) - Renja
Indikator Kinerja Program, dan Target Satker
Program sesuai yang ditetapkan dalam - Perjanjian
Rencana Kerja (Renja) Satuan Kerja Kinerja
yang mendukung pencapaian Sasaran Kepala
Strategis Satuan Kerja Satuan
Kerja
9 Berikan penilaian atas kualitas program - Asesor - Perjanjian Analisis KK 2 - Keterkaitan dengan Sasaran
pendukung Sasaran Program Satuan (seluruh Kinerja Dokumen Strategis K/L: program selaras
Kerja pada KK 2 dengan fokus penilaian satker) Kepala dan sinergi dengan sasaran
pada keterkaitan dengan Sasaran Satuan strategis K/L
Program Satuan Kerja, ketepatan Kerja - Sasaran Program Tepat:
Indikator Kinerja Program, dan - Perjanjian sasaran program satuan kerja
ketepatan Target Program. Isikan Kinerja berorientasi pada hasil, dapat
dengan “Y” (Ya) jika memenuhi kriteria Pengampu menjawab mandat organisasi,
atau “T” (Tidak) jika tidak memenuhi Program mendukung pencapaian
kriteria sasaran strategis K/L, tidak
tumpang tindih satu dengan
lainnya, dan
mempertimbangkan isu
- 54 -

No. Komponen Pelaksana Sumber Teknik Referensi Keterangan


Informasi Pengujian
strategis
- Indikator Kinerja Tepat dan
Baik: indikator kinerja program
ditetapkan jelas, spesifik, dapat
diukur secara obyektif, realistis,
memiliki relevansi dalam
mengukur kondisi program,
cukup mengukur kondisi
program, terkait langsung dan
mendukung sasaran strategis
K/L, serta dapat dicapai dalam
satu periode waktu tertentu
serta dievaluasi dan diperbaiki
secara berkala
- Target Kinerja Baik: target
program telah ditetapkan secara
logis dapat dicapai dalam satu
periode waktu tertentu, spesifik,
selaras dan sinergi dengan
target kinerja sasaran strategis
K/L, proyektif, dan
mempertimbangkan capaian
kinerja tahun sebelumnya serta
sumber daya yang ada.
10 Identifikasi seluruh kegiatan Satuan - Asesor - Renja Analisis
Kerja dalam Renja dan Perjanjian (seluruh Satker Dokumen
Kinerja Satuan Kerja pada tahun satker) - Perjanjian
penilaian yang mendukung pencapaian Kinerja
setiap program satuan kerja yang Pengampu
diidentifikasi pada langkah kerja 8 dan 9 Kegiatan
11 Masukkan seluruh kegiatan pendukung - Asesor - Renja Analisis KK 2
program Satuan Kerja ke dalam KK 2 (seluruh Satker Dokumen
beserta Sasaran Kegiatan, Indikator satker) - Perjanjian
Kinerja Kegiatan dan Target Kegiatan Kinerja
Pengampu
Kegiatan
- 55 -

No. Komponen Pelaksana Sumber Teknik Referensi Keterangan


Informasi Pengujian
12 Berikan penilaian atas kualitas kegiatan - Asesor - Renja Analisis KK 2 - Keterkaitan dengan Sasaran
pendukung program Satuan Kerja (seluruh Satker Dokumen Program Satuan Kerja:
dengan fokus penilaian pada keterkaitan satker) - Perjanjian kegiatan selaras dan sinergi
dengan Sasaran Program Satuan Kerja, Kinerja dengan sasaran program satuan
kualitas Sasaran Kegiatan, ketepatan Pengampu kerja
Indikator Kinerja Kegiatan, dan Kegiatan - Sasaran Kegiatan Satuan
ketepatan Target Kegiatan. Isikan Kerja Tepat: sasaran kegiatan
dengan “Y” (Ya) jika memenuhi kriteria satuan kerja berorientasi pada
atau “T” (Tidak) jika tidak memenuhi hasil, dapat menjawab mandat
kriteria organisasi, mendukung
pencapaian sasaran program,
tidak tumpang tindih satu
dengan lainnya, dan
mempertimbangkan isu
strategis
- Indikator Kinerja Tepat dan
Baik: indikator kinerja kegiatan
yang ditetapkan jelas, spesifik,
dapat diukur secara obyektif,
realistis, memiliki relevansi
dalam mengukur kondisi
kegiatan, cukup mengukur
kondisi kegiatan, terkait
langsung dan mendukung
sasaran program satuan kerja,
serta dapat dicapai dalam satu
periode waktu tertentu serta
dievaluasi dan diperbaiki secara
berkala
- Target Kinerja Baik: target
kegiatan telah ditetapkan secara
logis dapat dicapai dalam satu
periode waktu tertentu, spesifik,
selaras dan sinergi dengan
target kinerja sasaran program
satuan kerja, proyektif, dan
- 56 -

No. Komponen Pelaksana Sumber Teknik Referensi Keterangan


Informasi Pengujian
mempertimbangkan capaian
kinerja tahun sebelumnya serta
sumber daya yang ada.
13 Identifikasi seluruh - Asesor - Renja Analisis Rincian/Output/komponen
rincian/Output/komponen kegiatan (seluruh Satker Dokumen kegiatan Satuan Kerja adalah
Satuan Kerja dalam Renja dan satker) - Perjanjian aktivitas di bawah kegiatan
Perjanjian Kinerja Satuan Kerja pada Kinerja
tahun penilaian yang mendukung Pengampu
pencapaian setiap kegiatan satuan kerja Output/
yang diidentifikasi pada langkah kerja Rincian/
11 dan 12 Komponen
Kegiatan
14 Masukkan seluruh - Asesor - Renja Analisis KK 2
rincian/Output/komponen kegiatan (seluruh Satker Dokumen
satuan kerja ke dalam KK 2 beserta satker) - Perjanjian
Sasaran Rincian/Output/Komponen Kinerja
Kegiatan, Indikator Kinerja Pengampu
Rincian/Output/Komponen Kegiatan Output/
dan Target Rincian/Output/Komponen Rincian/
Kegiatan Komponen
Kegiatan
15 Berikan penilaian atas kualitas Sasaran - Asesor - Rencana Analisis KK 2 - Keterkaitan dengan Sasaran
Rincian/Output/Komponen Kegiatan (seluruh Kerja Dokumen Kegiatan Satuan Kerja:
Satuan Kerja dengan fokus penilaian satker) Tahunan kegiatan selaras dan sinergi
pada keterkaitan dengan Sasaran Satker dengan sasaran kegiatan satuan
Kegiatan Satuan Kerja, kualitas Sasaran - perjanjian kerja
Rincian/Output/Komponen Kegiatan, kinerja - Sasaran
ketepatan Indikator Kinerja pengampu Rincian/Output/Komponen
Rincian/Output/Komponen Kegiatan, kegiatan Kegiatan Satuan Kerja:
dan ketepatan target sasaran
Rincian/Output/Komponen Kegiatan. rincian/Output/komponen
Isikan dengan “Y” (Ya) jika memenuhi kegiatan satuan kerja
kriteria atau “T” (Tidak) jika tidak berorientasi pada hasil, dapat
memenuhi kriteria menjawab mandat organisasi,
mendukung pencapaian
sasaran kegiatan, tidak
- 57 -

No. Komponen Pelaksana Sumber Teknik Referensi Keterangan


Informasi Pengujian
tumpang tindih satu dengan
lainnya, dan
mempertimbangkan isu
strategis
- Indikator Kinerja Tepat dan
Baik: indikator kinerja
rincian/Output/komponen
kegiatan yang ditetapkan jelas,
spesifik, dapat diukur secara
obyektif, realistis, memiliki
relevansi dalam mengukur
kondisi
rincian/Output/komponen
kegiatan, cukup mengukur
kondisi
rincian/Output/komponen
kegiatan, terkait langsung dan
mendukung sasaran kegiatan
satuan kerja, serta dapat
dicapai dalam satu periode
waktu tertentu serta dievaluasi
dan diperbaiki secara berkala
- Target Kinerja Baik: target
rincian/Output/komponen
kegiatan telah ditetapkan secara
logis dapat dicapai dalam satu
periode waktu tertentu, spesifik,
selaras dan sinergi dengan
target kinerja sasaran kegiatan
satuan kerja, proyektif, dan
mempertimbangkan capaian
kinerja tahun sebelumnya serta
sumber daya yang ada.
- 58 -

No. Komponen Pelaksana Sumber Teknik Referensi Keterangan


Informasi Pengujian
16 Tambahkan informasi pada KK 2 terkait - Asesor - Perjanjian Analisis KK 2
ketersediaan anggaran dan jumlah (seluruh Kinerja Dokumen
anggaran pada tahun penilaian untuk satker) Pengampu
kegiatan-kegiatan yang telah Kegiatan
diidentifikasi pada langkah kerja 11 dan - DIPA
12
17 Rumuskan Area of Improvement beserta - Asesor KK 2 Analisis
rekomendasinya terkait kelemahan pada (seluruh Dokumen
kualitas Program dan Kegiatan Satuan satker)
Kerja
18 Pelaksanaan langkah-langkah kerja di - Asesor - KK 1.1 Analisis KK LEAD I
atas selanjutnya akan dikonversi secara (seluruh - KK 2 Dokumen
otomatis menjadi skor pada KK LEAD I satker)
19 Tuangkan hasil pengujian ke dalam - Asesor - KK 1.1 Draft
Draft Laporan Hasil Penilaian Mandiri (seluruh - KK 2 Laporan
Maturitas SPIP satker) Hasil
- Koordinator Penilaian
Penilaian Mandiri
Mandiri
B. PENJAMINAN KUALITAS
Langkah Kerja:
1 Dapatkan Draft Laporan Hasil Penilaian APIP Draft Analisis
Mandiri Maturitas SPIP Laporan Dokumen
Hasil
Penilaian
Mandiri
2 Dapatkan kertas kerja penilaian APIP - KK 1.1 Analisis - KK 1.1
penetapan tujuan (KK 1.1, KK 2, dan KK - KK 2 Dokumen - KK 2
LEAD I) beserta data dukung kertas - KK LEAD I - KK LEAD I
kerja tersebut
3 Lakukan validasi atas hasil Penilaian APIP - KK 1.1 Analisis - KK 1.1 Penjaminan Kualitas dilakukan
Mandiri Maturitas SPIP komponen - KK 2 Dokumen - KK 2 minimal terhadap 50% satker
penilaian penetapan tujuan dengan - KK LEAD I dan - KK LEAD I sampel dan proporsional sesuai
menguji pelaksanaan langkah kerja Wawancara kebutuhan pengujian
nomor 2 sampai dengan 19 pada
- 59 -

No. Komponen Pelaksana Sumber Teknik Referensi Keterangan


Informasi Pengujian
langkah kerja Penilaian Mandiri
4 Berdasarkan langkah kerja di atas, APIP - KK 1.1 Analisis KK LEAD I
lakukan validasi atas simpulan pada KK - KK 2 Dokumen
LEAD I - KK LEAD I
5 Perbaiki Draft Laporan Hasil Penilaian - APIP - KK 1.1 Analisis Laporan
Mandiri Maturitas SPIP sesuai hasil - Asesor - KK 2 Dokumen Hasil
Penjaminan Kualitas (seluruh - KK LEAD I Penilaian
satker) - Draft Mandiri
- Koordinator Laporan
Penilaian Hasil
Mandiri Penilaian
Mandiri
6 Susun pernyataan bahwa proses dan - APIP - KK 1.1 Analisis Surat
hasil penilaian mandiri telah dilakukan - KK 2 Dokumen Pernyataan
Penjaminan Kualitas oleh APIP - KK LEAD I Penjaminan
- Draft Kualitas
Laporan
Hasil
Penilaian
Mandiri

2. UNTUK PEMERINTAH DAERAH


Tujuan:
1 Menilai Kualitas Sasaran Strategis
2 Menilai Kualitas Strategi Pencapaian
Sasaran Strategis (Program dan
Kegiatan)
A. PENILAIAN MANDIRI
Langkah Kerja:
A.1 Menilai Kualitas Sasaran Strategis
1 Identifikasi seluruh Sasaran Strategis - Asesor Perjanjian Analisis
Pemerintah Daerah yang telah (Satker Kinerja Dokumen
ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja perencanaan) Kepala
Kepala Daerah Daerah
2 Masukkan seluruh Sasaran Strategis - Asesor Perjanjian Analisis KK 1.2
- 60 -

No. Komponen Pelaksana Sumber Teknik Referensi Keterangan


Informasi Pengujian
Pemerintah Daerah ke dalam KK 1.2 (Satker Kinerja Dokumen
beserta Indikator Kinerja Sasaran dan perencanaan) Kepala
Targetnya. Berikan kode untuk masing- Daerah
masing Sasaran Strategis dan Indikator
Kinerja Sasaran
3 Berikan penilaian atas kualitas Sasaran - Asesor Perjanjian Analisis KK 1.2 - Sasaran Strategis Tepat:
Strategis Pemerintah Daerah dengan (Satker Kinerja Dokumen sasaran strategis pemerintah
fokus penilaian pada ketepatan Sasaran perencanaan) Kepala daerah berorientasi pada hasil,
Strategis, ketepatan Indikator Kinerja Daerah dapat menjawab mandat
Sasaran, dan ketepatan Target Kinerja keberadaan Pemerintah daerah
Sasaran. Isikan dengan “Y” (Ya) jika mendukung pencapaian Visi
memenuhi kriteria atau “T” (Tidak) jika Misi Daerah dan pembangunan
tidak memenuhi kriteria nasional, dan
mempertimbangkan isu
strategis
- Indikator Kinerja Tepat dan
Baik: indikator kinerja sasaran
strategis pemerintah daerah
yang ditetapkan jelas, spesifik,
dapat diukur secara obyektif,
realistis, memiliki relevansi
dalam mengukur kondisi
sasaran, cukup mengukur
kondisi sasaran, terkait
langsung dan mendukung
sasaran, serta dapat dicapai
dalam satu periode waktu
tertentu serta dievaluasi dan
diperbaiki secara berkala
- Target Kinerja Baik: target
kinerja sasaran strategis
Pemerintah daerah telah
ditetapkan secara logis dapat
dicapai dalam satu periode
waktu tertentu, spesifik, selaras
dan sinergi dengan target
- 61 -

No. Komponen Pelaksana Sumber Teknik Referensi Keterangan


Informasi Pengujian
kinerja pembangunan nasional,
proyektif, dan
mempertimbangkan capaian
kinerja tahun sebelumnya serta
sumber daya yang ada
4 Telusuri penjabaran (cascading) seluruh - Asesor - Perjanjian Analisis KK 1.2
Sasaran Strategis Pemerintah Daerah ke (Satker Kinerja Dokumen
dalam Perjanjian Kinerja Kepala perencanaan) Kepala
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang Daerah
menjadi pengampu setiap Sasaran - Perjanjian
Strategis Kinerja
Kepala OPD
5 Masukkan seluruh Sasaran Strategis - Asesor Perjanjian Analisis KK 1.2
OPD sesuai dengan Sasaran Strategis (Satker Kinerja Dokumen
Pemerintah Daerah yang terkait ke perencanaan) Kepala OPD
dalam KK 1.2 beserta Nama OPD,
Indikator Kinerja Sasaran dan
Targetnya. Berikan kode untuk masing-
masing Sasaran Strategis dan Indikator
Kinerja Sasaran
6 Berikan penilaian atas kualitas Sasaran - Asesor Perjanjian Analisis KK 2 - Keterkaitan dengan Sasaran
Strategis OPD dengan fokus penilaian (Satker Kinerja Dokumen Strategis Pemerintah Daerah:
pada keterkaitan dengan Sasaran perencanaan) Kepala OPD sasaran strategis OPD selaras
Strategis Pemerintah Daerah, ketepatan dan sinergi dengan sasaran
Sasaran Strategis OPD, ketepatan strategis pemerintah daerah di
Indikator Kinerja Sasaran OPD, dan atasnya
ketepatan Target Sasaran OPD dengan - Sasaran Strategis Tepat:
kriteria sebagaimana dijelaskan di atas. sasaran strategis OPD
Isikan dengan “Y” (Ya) jika memenuhi berorientasi pada hasil, dapat
kriteria atau “T” (Tidak) jika tidak menjawab mandat organisasi,
memenuhi kriteria mendukung pencapaian
sasaran strategis pemerintah
daerah, tidak tumpang tindih
satu dengan lainnya, dan
mempertimbangkan isu
strategis
- 62 -

No. Komponen Pelaksana Sumber Teknik Referensi Keterangan


Informasi Pengujian
- Indikator Kinerja Tepat dan
Baik: indikator kinerja sasaran
strategis OPD yang ditetapkan
jelas, spesifik, dapat diukur
secara obyektif, realistis,
memiliki relevansi dalam
mengukur kondisi sasaran,
cukup mengukur kondisi
sasaran, terkait langsung dan
mendukung sasaran, serta
dapat dicapai dalam satu
periode waktu tertentu serta
dievaluasi dan diperbaiki secara
berkala
- Target Kinerja Baik: target
kinerja sasaran strategis satuan
kerja telah ditetapkan secara
logis dapat dicapai dalam satu
periode waktu tertentu, spesifik,
selaras dan sinergi dengan
target kinerja pemerintah
daerah, proyektif, dan
mempertimbangkan capaian
kinerja tahun sebelumnya serta
sumber daya yang ada
7 Rumuskan Area of Improvement beserta - Asesor KK 1.2 Analisis
rekomendasinya terkait kelemahan pada (Satker Dokumen
kualitas Sasaran Strategis Pemerintah perencanaan)
Daerah dan satuan kerja
A.2 Menilai Kualitas Strategi Pencapaian
Sasaran Strategis (Program dan
Kegiatan)
8 Identifikasi dan isikan pada KK 2 nama - Asesor - Renstra Analisis KK 2
program pada satuan-satuan kerja (seluruh OPD Dokumen
tersebut beserta Sasaran Program, satker) - Renja
Indikator Kinerja Program, dan Target OPD
- 63 -

No. Komponen Pelaksana Sumber Teknik Referensi Keterangan


Informasi Pengujian
Program sesuai yang ditetapkan dalam - Perjanjian
Rencana Kerja (Renja) OPD dan Kinerja
Perjanjian Kinerja Kepala Kepala
Bidang/Bagian OPD yang mendukung Bidang/
pencapaian Sasaran Strategis OPD Bagian OPD
9 Berikan penilaian atas kualitas program - Asesor - Renstra Analisis KK 2 - Keterkaitan dengan Sasaran
pendukung Sasaran Strategis OPD tema (seluruh OPD Dokumen Strategis K/L: program selaras
evaluasi pada KK 2 dengan fokus satker) - Renja dan sinergi dengan sasaran
penilaian pada keterkaitan dengan OPD strategis Pemerintah daerah
Sasaran Strategis OPD, kualitas Sasaran - Perjanjian - Kualitas Sasaran Program
Program, ketepatan Indikator Kinerja Kinerja Baik:
Program, dan ketepatan Target Program. Kepala sasaran strategis sasaran
Isikan dengan “Y” (Ya) jika memenuhi Bidang/ program berorientasi pada hasil,
kriteria atau “T” (Tidak) jika tidak Bagian OPD dapat menjawab mandat,
memenuhi kriteria Pengampu mendukung pencapaian
Program Sasaran strategis OPD, tidak
tumpang tindih satu dengan
lainnya, dan
mempertimbangkan isu
strategis
- Indikator Kinerja Tepat dan
Baik: indikator kinerja program
ditetapkan jelas, spesifik, dapat
diukur secara obyektif, realistis,
memiliki relevansi dalam
mengukur kondisi program,
cukup mengukur kondisi
program, terkait langsung dan
mendukung sasaran strategis
OPD, serta dapat dicapai dalam
satu periode waktu tertentu
serta dievaluasi dan diperbaiki
secara berkala
- Target Kinerja Baik: target
program telah ditetapkan secara
logis dapat dicapai dalam satu
- 64 -

No. Komponen Pelaksana Sumber Teknik Referensi Keterangan


Informasi Pengujian
periode waktu tertentu, spesifik,
selaras dan sinergi dengan
target kinerja sasaran strategis
OPD, proyektif, dan
mempertimbangkan capaian
kinerja tahun sebelumnya serta
sumber daya yang ada.
10 Identifikasi seluruh kegiatan OPD dalam - Asesor - Renja Analisis
Renja OPD dan Perjanjian Kinerja (seluruh OPD Dokumen
Kepala Seksi/Subbagian pada tahun satker) - Perjanjian
penilaian yang mendukung pencapaian Kinerja
setiap program OPD yang diidentifikasi Pengampu
pada langkah kerja 8 dan 9 Kegiatan
(Kepala
Seksi/
Kepala
Subbagian)
11 Masukkan seluruh kegiatan pendukung - Asesor - Renja Analisis KK 2
program ke dalam KK 2 beserta, (seluruh OPD Dokumen
Indikator Kinerja Kegiatan dan Target satker) - Perjanjian
Kegiatan Kinerja
Pengampu
Kegiatan
(Kepala
Seksi/
Kepala
Subbagian)
12 Berikan penilaian atas kualitas kegiatan - Asesor - Renja Analisis KK 2 - Keterkaitan dengan Sasaran
pendukung Program Satuan Kerja (seluruh OPD Dokumen Program Satuan Kerja:
dengan fokus penilaian pada keterkaitan satker) - Perjanjian kegiatan selaras dan sinergi
dengan Sasaran Program OPD, Kinerja dengan sasaran program OPD
ketepatan Indikator Kinerja Kegiatan, Pengampu - Indikator Kinerja Tepat dan
dan ketepatan Target Kegiatan. Isikan Kegiatan Baik: indikator kinerja kegiatan
dengan “Y” (Ya) jika memenuhi kriteria (Kepala yang ditetapkan jelas, spesifik,
atau “T” (Tidak) jika tidak memenuhi Seksi/ dapat diukur secara obyektif,
kriteria Kepala realistis, memiliki relevansi
- 65 -

No. Komponen Pelaksana Sumber Teknik Referensi Keterangan


Informasi Pengujian
Subbagian) dalam mengukur kondisi
kegiatan, cukup mengukur
kondisi kegiatan, terkait
langsung dan mendukung
sasaran program satuan kerja,
serta dapat dicapai dalam satu
periode waktu tertentu serta
dievaluasi dan diperbaiki secara
berkala
- Target Kinerja Baik: target
kegiatan telah ditetapkan secara
logis dapat dicapai dalam satu
periode waktu tertentu, spesifik,
selaras dan sinergi dengan
target kinerja sasaran program
satuan kerja, proyektif, dan
mempertimbangkan capaian
kinerja tahun sebelumnya serta
sumber daya yang ada.
- Perjanjian Kinerja: kegiatan
telah dimasukkan dalam
Perjanjian Kinerja pimpinan dan
pegawai satuan kerja untuk
tahun penilaian sebagai
pendukung pencapaian Sasaran
Program OPD
13 Tambahkan informasi pada KK 2 terkait - Asesor - Perjanjian Analisis KK 2
ketersediaan anggaran dan jumlah (seluruh Kinerja Dokumen
anggaran pada tahun penilaian untuk satker) Pengampu
kegiatan-kegiatan yang telah Kegiatan
diidentifikasi pada langkah kerja 10 dan (Kepala
11 Seksi/
Kepala
Subbagian)
- DPA
14 Rumuskan Area of Improvement beserta - Asesor - KK 2 Analisis
- 66 -

No. Komponen Pelaksana Sumber Teknik Referensi Keterangan


Informasi Pengujian
rekomendasinya terkait kelemahan pada (seluruh Dokumen
kualitas program dan kegiatan OPD satker)
15 Pelaksanaan langkah-langkah kerja di - Asesor - KK 1.2 Analisis KK LEAD I
atas selanjutnya akan dikonversi secara (seluruh - KK 2 Dokumen
otomatis menjadi skor pada KK LEAD I satker)
16 Tuangkan hasil pengujian ke dalam - Asesor - KK 1.2 Draft
Draft Laporan Hasil Penilaian Mandiri (seluruh - KK 2 Laporan
Maturitas SPIP satker) Hasil
- Koordinator Penilaian
Penilaian Mandiri
Mandiri
B. PENJAMINAN KUALITAS
Langkah Kerja:
1 Dapatkan Draft Laporan Hasil Penilaian APIP Draft Analisis
Mandiri Maturitas SPIP Laporan Dokumen
Hasil
Penilaian
Mandiri
2 Dapatkan kertas kerja penilaian APIP - KK 1.2 Analisis - KK 1.2
penetapan tujuan (KK 1.2, KK 2, dan KK - KK 2 Dokumen - KK 2
LEAD I) beserta data dukung kertas - KK LEAD I - KK LEAD I
kerja tersebut
3 Lakukan validasi atas hasil Penilaian APIP - KK 1.2 Analisis - KK 1.2 Penjaminan Kualitas dilakukan
Mandiri Maturitas SPIP komponen - KK 2 Dokumen - KK 2 minimal terhadap 50% satker
penilaian penetapan tujuan dengan - KK LEAD I dan - KK LEAD I sampel dan proporsional sesuai
menguji pelaksanaan langkah kerja Wawancara kebutuhan pengujian
nomor 2 sampai dengan 16 pada
langkah kerja Penilaian Mandiri
4 Berdasarkan langkah kerja di atas, APIP - KK 1.2 Analisis KK LEAD I
lakukan validasi atas simpulan pada KK - KK 2 Dokumen
LEAD I - KK LEAD I
5 Perbaiki Draft Laporan Hasil Penilaian - APIP - KK 1.2 Analisis Laporan
Mandiri Maturitas SPIP sesuai hasil - Asesor - KK 2 Dokumen Hasil
Penjaminan Kualitas (seluruh - Draft Penilaian
satker) Laporan Mandiri
- 67 -

No. Komponen Pelaksana Sumber Teknik Referensi Keterangan


Informasi Pengujian
- Koordinator Hasil
Penilaian Penilaian
Mandiri Mandiri
6 Susun pernyataan bahwa proses dan - APIP - KK 1.2 Analisis Surat
hasil penilaian mandiri telah dilakukan - KK 2 Dokumen Pernyataan
Penjaminan Kualitas oleh APIP - KK LEAD I Penjaminan
- Draft Kualitas
Laporan
Hasil
Penilaian
Mandiri
- 68 -

I.3.2 STRUKTUR DAN PROSES


No. Komponen Pelaksana Sumber Teknik Referensi Keterangan
Informasi Pengujian
II Struktur dan Proses
Tujuan:
Menilai struktur SPIP, Manajemen Risiko, dan
upaya pengendalian korupsi yang dibangun
serta proses pelaksanaannya dalam rangka
mencapai 4 tujuan penyelenggaraan SPIP
A. PENILAIAN MANDIRI
Langkah Kerja:
1 Penilaian struktur dan proses - Asesor - KK 3.1 - Analisis - KK 3.1 - Perhatikan setiap parameter
pengendalian intern dilakukan melalui 4 (seluruh - KK 3.2 Dokumen - KK 3.2 pada KK 3.1, KK 3.2, KK 3.3,
kertas kerja (KK 3.1, KK 3.2, KK 3.3, satker) - KK 3.3 - KK 3.3 dan KK 3.4. Secara umum
dan KK 3.4) yang dibagi berdasarkan - KK 3.4 - KK 3.4 parameternya hampir sama,
kaitannya dengan 4 tujuan SPIP. tetapi dengan substansi yang
Pahami parameter, kriteria, dan berbeda untuk setiap KK, yang
penjelasan dalam setiap pernyataan dibagi sesuai dengan 4 Tujuan
pada KK 3.1, KK 3.2, KK 3.3, dan KK 3.4 Penyelenggaraan SPIP
tersebut - Pada setiap KK selain
mengandung parameter terkait
struktur SPIP, juga dilekatkan
parameter terkait MRI, dan
khusus KK 3.4 dilekatkan juga
parameter terkait IEPK
2 Tentukan teknik pengujian yang tepat - Asesor - KK 3.1 - Analisis - KK 3.1 Pengujian dapat dilakukan
untuk membuktikan setiap parameter (seluruh - KK 3.2 Dokumen - KK 3.2 dengan wawancara, analisis
pada KK 3.1, KK 3.2, KK 3.3, dan KK 3.4 satker) - KK 3.3 - KK 3.3 dokumen, observasi dan teknik
tersebut - KK 3.4 - KK 3.4 lain yang diperlukan. Teknik
yang digunakan asesor dalam
melakukan pengujian
dituangkan pada kolom Cara
Pengujian.
3 Dengan teknik pengujian yang dipilih, - Asesor - Pegawai - - KK 3.1 - Pengujian bukti untuk menilai
dapatkan gambaran kondisi untuk (seluruh yang Wawancara - KK 3.2 efektivitas dan efisiensi
setiap parameter dengan sudut pandang satker) memahami - Analisis - KK 3.3 pencapaian tujuan organisasi,
4 tujuan penyelenggaraan SPIP yaitu proses Dokumen - KK 3.4 keandalan pelaporan keuangan,
- 69 -

No. Komponen Pelaksana Sumber Teknik Referensi Keterangan


Informasi Pengujian
efektivitas dan efisiensi pencapaian bisnis - Observasi pengamanan aset negara, dan
tujuan organisasi (KK 3.1), keandalan organisasi ketaatan terhadap peraturan
pelaporan keuangan (KK 3.2), - Dokumen perundang-undangan
pengamanan aset negara (KK 3.3), dan terkait dilakukan pada seluruh satker
ketaatan terhadap peraturan penyelengga - Apabila memilih teknik
perundang-undangan (KK 3.4) -raan wawancara, lakukan terhadap
pengendalia pegawai yang benar-benar
n intern memahami proses bisnis
- Kondisi organisasi. Catat dan
yang simpulkan hasil wawancara
terlihat - Apabila memilih teknik
dalam analisis dokumen, kumpulkan
proses dan analisis dokumen yang
penyelengga benar-benar relevan dengan
- raan substansi parameter penilaian.
pengendalia Catat dan simpulkan hasil
n intern analisis dokumen
- Apabila memilih teknik
observasi, lakukan observasi
pada obyek-obyek yang benar-
benar relevan dengan substansi
parameter penilaian. Catat dan
simpulkan hasil observasi
4 Tuangkan hasil pengujian pada setiap - Asesor - Pegawai - - KK 3.1 Terhadap kolom Hasil
satker dalam bentuk narasi pada kolom (seluruh yang Wawancara - KK 3.2 Pengujian pada KK 3.1, KK 3.2,
Hasil Pengujian yaitu pada KK 3.1 satker) memahami - Analisis - KK 3.3 KK 3.3, dan KK 3.4, Asesor
untuk tujuan efektivitas dan efisiensi proses Dokumen - KK 3.4 perlu memperhatikan:
pencapaian tujuan organisasi, KK 3.2 bisnis - Observasi - Dapatkan informasi mengenai
untuk tujuan keandalan pelaporan organisasi kondisi pada satker sampel lalu
keuangan, KK 3.3 untuk tujuan - Dokumen bandingkan kondisi tersebut
pengamanan aset negara, dan KK 3.4 terkait dengan substansi parameter
untuk tujuan ketaatan terhadap penyelengga penilaian pada kolom
peraturan perundang-undangan -raan Penjelasan
pengendalia - Untuk pengujian dengan
n intern teknik wawancara, selain
- Kondisi substansi jawaban, cantumkan
- 70 -

No. Komponen Pelaksana Sumber Teknik Referensi Keterangan


Informasi Pengujian
yang juga nama narasumber dan
terlihat jabatannya serta informasi lain
dalam yang relevan
proses - Untuk pengujian dengan
penyelengga teknik analisis dokumen,
- raan cantumkan nama dokumen
pengendalia sumber serta substansi yang
n intern relevan dengan parameter
penilaian
- Untuk pengujian dengan
teknik observasi, cantumkan
objek observasi serta hasil
observasi yang relevan dengan
parameter penilaian
- Narasi hasil wawancara,
analisis dokumen, dan
observasi harus ditulis secara
lengkap, runut, rapi, dan secara
substansi mampu menjawab
parameter, kriteria, dan
penjelasannya.

5 Atas hasil pengujian yang telah - Asesor - Pegawai - - KK 3.1 - Dalam parameter dengan kode
dituangkan dalam kolom Hasil (seluruh yang Wawancara - KK 3.2 "SPIP" saja, pilihan
Pengujian, simpulkan hasil pengujian satker) memahami - Analisis - KK 3.3 "A/B/C/D/E" menunjukkan
dengan memilih "A/B/C/D/E" setelah proses Dokumen - KK 3.4 gradasi struktur pengendalian
membandingkan kondisi hasil pengujian bisnis - Observasi intern mulai dari keberadaan
dengan penjelasan setiap kriteria organisasi dan kualitas kebijakan (E),
- Dokumen pengomunikasian kebijakan (D),
terkait implementasi kebijakan (C),
penyelengga evaluasi atas kebijakan dan
-raan implementasinya (B), dan
pengendalia perbaikan
n intern berkelanjutan/pengendalian
- Kondisi optimum (A), yang dibuktikan
yang secara berurutan dari E s.d
- 71 -

No. Komponen Pelaksana Sumber Teknik Referensi Keterangan


Informasi Pengujian
terlihat grade yang dicapai
dalam - Dalam parameter dengan kode
proses "SPIP dan MRI" serta "SPIP dan
penyelengga IEPK" dengan pilihan
- raan "A/B/C/D/E", asesor memilih
pengendalia grade yang menggambarkan
n intern kondisi yang diperoleh dari
hasil pengujian. Pilihan "A"
merupakan pilihan yang
menggambarkan kondisi
optimal hingga pilihan "E" yang
menunjukkan kondisi
pengendalian yang paling lemah
- Asesor perlu secara cermat
memperhatikan kondisi yang
ada dan membandingkannya
dengan Kriteria dan Penjelasan
yang ditetapkan sebelum
menentukan pilihan jawaban.
Dalam kondisi tidak seluruh
poin dalam setiap kolom
Penjelasan dipenuhi (hanya
sebagian dapat dipenuhi),
Asesor dapat memutuskan
memilih "A/B/C/D/E" dengan
menjadikan hal-hal yang belum
dipenuhi dalam kolom tersebut
sebagai Area of Improvement

6 Hasil pengujian seluruh satker - Asesor - KK 3.1 Analisis - KK 3.1 - Kesimpulan akhir per
selanjutnya disimpulkan menjadi nilai (seluruh - KK 3.2 Dokumen - KK 3.2 parameter diambil dari modus
subunsur sesuai modus yang diperoleh. satker) - KK 3.3 - KK 3.3 hasil pengujian semua satker
- KK 3.4 - KK 3.4 - Pada setiap subunsur terdapat
baris yang merupakan
kesimpulan parameter yang
dicapai, misal 3 berarti modus
- 72 -

No. Komponen Pelaksana Sumber Teknik Referensi Keterangan


Informasi Pengujian
Y pada pengujian di bawahnya
s.d. pilihan jawaban C
- Jika pada setiap subunsur
terdapat lebih dari satu
parameter, maka kesimpulan
per subunsur dihitung dari
jumlah capaian skor per
parameter dibagi jumlah
parameter
7 Untuk menyimpulkan skor akhir - Asesor - KK 3.1 Analisis KK LEAD II KK LEAD II akan otomatis terisi
penilaian komponen struktur dan (seluruh - KK 3.2 Dokumen sesuai pengisian pada KK 3.1,
proses, maka nilai per subunsur dari KK satker) - KK 3.3 KK 3.2, KK 3.3, dan KK 3.4
3.1, KK 3.2, KK 3.3, dan KK 3.4 tersebut - KK 3.4
akan dirata-rata dan menghasilkan skor
per subunsur untuk tingkat K/L/D.
Selanjutnya hasil akhirnya akan dibobot
menjadi hasil penilaian komponen 2
yaitu struktur dan proses pengendalian
intern pada K/L/D
8 Tuangkan hasil pengujian ke dalam - Asesor - KK 3.1 Draft
Draft Laporan Hasil Penilaian Mandiri (seluruh - KK 3.2 Laporan
Maturitas SPIP satker) - KK 3.3 Hasil
- Koordinator - KK 3.4 Penilaian
Penilaian - KK LEAD Mandiri
Mandiri II
B. PENJAMINAN KUALITAS
Langkah Kerja:
1 Dapatkan Draft Laporan Hasil Penilaian APIP Draft Analisis
Mandiri Maturitas SPIP Laporan Dokumen
Hasil
Penilaian
Mandiri
2 Dapatkan KK 3.1, KK 3.2, KK 3.3, KK APIP - KK 3.1 Analisis - KK 3.1
3.4, dan KK LEAD II beserta data - KK 3.2 Dokumen - KK 3.2
dukung kertas kerja tersebut - KK 3.3 - KK 3.3
- KK 3.4 - KK 3.4
- 73 -

No. Komponen Pelaksana Sumber Teknik Referensi Keterangan


Informasi Pengujian
- KK LEAD - KK LEAD
II II
3 Lakukan validasi atas hasil Penilaian APIP - KK 3.1 Analisis - KK 3.1 Penjaminan Kualitas dilakukan
Mandiri Maturitas SPIP komponen - KK 3.2 Dokumen - KK 3.2 minimal terhadap 50% satker
penilaian struktur dan proses dengan - KK 3.3 dan - KK 3.3 sampel dan proporsional sesuai
menguji pelaksanaan langkah kerja - KK 3.4 Wawancara - KK 3.4 kebutuhan pengujian
nomor 2 sampai dengan 8 pada langkah - KK LEAD - KK LEAD
kerja Penilaian Mandiri II II
4 Berdasarkan langkah kerja di atas, APIP - KK 3.1 Analisis KK LEAD II
lakukan validasi atas simpulan pada KK - KK 3.2 Dokumen
LEAD II - KK 3.3
- KK 3.4
- KK LEAD
II
5 Perbaiki Draft Laporan Hasil Penilaian - APIP - KK 3.1 Analisis Laporan
Mandiri Maturitas SPIP sesuai hasil - Asesor - KK 3.2 Dokumen Hasil
Penjaminan Kualitas (seluruh - KK 3.3 Penilaian
satker) - KK 3.4 Mandiri
- Koordinator - KK LEAD
Penilaian II
Mandiri - Draft
Laporan
Hasil
Penilaian
Mandiri
6 Susun pernyataan bahwa proses dan - APIP - KK 3.1 Analisis Surat
hasil penilaian mandiri telah dilakukan - KK 3.2 Dokumen Pernyataan
Penjaminan Kualitas oleh APIP - KK 3.3 Penjaminan
- KK 3.4 Kualitas
- KK LEAD
II
- Draft
Laporan
Hasil
Penilaian
Mandiri
- 74 -

I.3.3 CAPAIAN 4 TUJUAN SPIP


No. Komponen Pelaksana Sumber Teknik Referensi Keterangan
Informasi Pengujian
III 1. EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI
PENCAPAIAN TUJUAN ORGANISASI
Tujuan:
Menilai tingkat efektivitas dan efisiensi
pencapaian tujuan organisasi sesuai indikator
penilaian
A. PENILAIAN MANDIRI
1 Identifikasi seluruh Sasaran Strategis - Asesor Perjanjian Analisis
Kementerian/Lembaga/Pemerintah (Satker Kinerja Dokumen
Daerah yang telah ditetapkan dalam perencanaan) Menteri/
Perjanjian Kinerja Menteri/Kepala Kepala
Lembaga/Kepala Daerah tahun Lembaga/
sebelumnya (20xx-1) Kepala
Daerah
tahun
sebelumnya
(20xx-1)
2 Masukkan seluruh Sasaran Strategis - Asesor Perjanjian Analisis KK 5.1
Kementerian/Lembaga/Pemerintah (Satker Kinerja Dokumen
Daerah ke dalam KK 5.1 beserta perencanaan) Menteri/
Indikator Kinerja Sasarannya Kepala
Lembaga/
Kepala
Daerah
tahun
sebelumnya
(20xx-1)
3 Berikan penilaian atas kualitas Sasaran - Asesor - Perjanjian Analisis KK 5.1 - Sasaran Strategis Tepat:
Strategis Menteri/Kepala (Satker Kinerja Dokumen sasaran strategis K/L/D
Lembaga/Kepala Daerah dengan fokus perencanaan) Menteri/ berorientasi pada hasil, dapat
penilaian pada ketepatan sasaran Kepala menjawab mandat organisasi,
strategis, ketepatan indikator kinerja Lembaga/ mendukung pencapaian
sasaran, dan keandalan datanya. Isikan Kepala prioritas nasional/daerah, tidak
dengan “Y” (Ya) jika memenuhi kriteria Daerah tumpang tindih satu dengan
- 75 -

No. Komponen Pelaksana Sumber Teknik Referensi Keterangan


Informasi Pengujian
atau “T” (Tidak) jika tidak memenuhi tahun lainnya, dan
kriteria sebelumnya mempertimbangkan isu
(20xx-1) strategis
- Metode - Indikator Kinerja Tepat dan
pengukuran Baik: indikator kinerja sasaran
dan strategis K/L/D yang
pengumpul ditetapkan jelas, spesifik, dapat
an data diukur secara obyektif, realistis,
- Laporan memiliki relevansi dalam
Kinerja mengukur kondisi sasaran,
K/L/D cukup mengukur kondisi
sasaran, terkait langsung dan
mendukung sasaran, dapat
dicapai dalam satu periode
waktu tertentu serta dievaluasi
dan diperbaiki secara berkala
- Data Andal: setiap indikator
kinerja memiliki metode
pengukuran dan pengumpulan
data yang dapat dipertanggung
jawabkan dan dapat ditrasir
sampai dokumen sumber.
4 Dapatkan informasi target dan realisasi - Asesor Laporan Analisis KK 5.1 Jika jawaban pada langkah
capaian seluruh Sasaran Strategis (Satker Kinerja Dokumen kerja 3 adalah “T” (Tidak),
Menteri/Kepala Lembaga/Kepala perencanaan) K/L/D langkah 4 tidak perlu
Daerah dari Laporan Kinerja dilaksanakan.
Kementerian/Lembaga/Pemerintah
Daerah untuk tahun anggaran
sebelumnya. Isikan pada KK 5.1
5 Masukkan seluruh Sasaran Strategis - Asesor - Perjanjian Analisis KK 5.2 Khusus untuk Pemerintah
Satuan Kerja (untuk Pemerintah (seluruh Kinerja Dokumen Daerah
Daerah) dalam Perjanjian Kinerja satker) Kepala
Satuan Kerja yang mendukung Satuan
pencapaian Sasaran Strategis Kerja
Pemerintah Daerah - Perjanjian
- 76 -

No. Komponen Pelaksana Sumber Teknik Referensi Keterangan


Informasi Pengujian
Kinerja
Kepala
Daerah
- RPJMD
- Renstra
Satker
6 Berikan penilaian atas kualitas Sasaran - Asesor Perjanjian Analisis KK 5.2 Khusus untuk Pemerintah
Strategis Satuan Kerja (untuk (seluruh Kinerja Dokumen Daerah
Pemerintah Daerah) dengan fokus satker) Kepala - Keterkaitan dengan Sasaran
penilaian pada keterkaitan dengan Satuan Strategis Pemerintah Daerah:
sasaran strategis Pemerintah Daerah, Kerja sasaran strategis satuan kerja
ketepatan sasaran strategis dan selaras dan sinergi dengan
ketepatan indikator kinerja sasaran. sasaran strategis Pemerintah
Isikan dengan “Y” (Ya) jika memenuhi Daerah di atasnya
kriteria atau “T” (Tidak) jika tidak - Sasaran Strategis Tepat:
memenuhi kriteria sasaran strategis satuan kerja
berorientasi pada hasil, dapat
menjawab mandat organisasi,
mendukung pencapaian
prioritas nasional/daerah, tidak
tumpang tindih satu dengan
lainnya, dan
mempertimbangkan isu
strategis
- Indikator Kinerja Tepat dan
Baik: indikator kinerja sasaran
strategis satuan kerja yang
ditetapkan jelas, spesifik, dapat
diukur secara obyektif, realistis,
memiliki relevansi dalam
mengukur kondisi sasaran,
cukup mengukur kondisi
sasaran, terkait langsung dan
mendukung sasaran, serta
dapat dicapai dalam satu
periode waktu tertentu serta
- 77 -

No. Komponen Pelaksana Sumber Teknik Referensi Keterangan


Informasi Pengujian
dievaluasi dan diperbaiki secara
berkala
7 Identifikasi dan isikan seluruh Program - Asesor - Perjanjian Analisis KK 5.2 Jika jawaban pada langkah
pada seluruh satuan kerja yang (seluruh Kinerja Dokumen kerja 3 dan 6 adalah “T” (Tidak),
mendukung pencapaian Sasaran satker) Kepala langkah 7 dan seterusnya tidak
Strategis Kementerian/Lembaga (untuk Satuan perlu dilaksanakan
Kementerian/Lembaga) atau Sasaran Kerja
Strategis OPD (untuk Pemerintah - Perjanjian
Daerah) beserta Sasaran Program dan Kinerja
Indikator Kinerja Program Pengampu
Program
8 Berikan penilaian atas kualitas Program - Asesor - Perjanjian Analisis KK 5.2 - Keterkaitan dengan Sasaran
dengan fokus penilaian pada (seluruh Kinerja Dokumen Strategis K/L/D: program
keterkaitan/relevansi dengan Sasaran satker) Kepala selaras dan sinergi dengan
Strategis Kementerian/Lembaga (untuk Satuan sasaran strategis K/L/D
Kementerian/Lembaga) atau Sasaran Kerja - Indikator Kinerja Tepat dan
Strategis OPD (untuk Pemerintah - Perjanjian Baik: indikator kinerja program
Daerah) dan ketepatan Indikator Kinerja Kinerja ditetapkan jelas, spesifik, dapat
Program. Isikan dengan “Y” (Ya) jika Pengampu diukur secara obyektif, realistis,
memenuhi kriteria atau “T” (Tidak) jika Program memiliki relevansi dalam
tidak memenuhi kriteria mengukur kondisi program,
cukup mengukur kondisi
program, terkait langsung dan
mendukung sasaran strategis
K/L/D, serta dapat dicapai
dalam satu periode waktu
tertentu serta dievaluasi dan
diperbaiki secara berkala
9 Identifikasi seluruh Kegiatan satuan - Asesor - Renja Analisis Jika jawaban pada langkah
kerja yang mendukung pencapaian (seluruh Satker Dokumen kerja 8 adalah “T” (Tidak),
setiap Program satuan kerja yang satker) - Perjanjian langkah 9 dan seterusnya tidak
diidentifikasi pada langkah kerja 7 dan 8 Kinerja perlu dilaksanakan
Pengampu
Kegiatan
10 Masukkan seluruh Kegiatan pendukung - Asesor - Renja Analisis KK 5.2
Program satuan kerja beserta Indikator (seluruh Satker Dokumen
- 78 -

No. Komponen Pelaksana Sumber Teknik Referensi Keterangan


Informasi Pengujian
Kinerja Kegiatan dan Target Kegiatan satker) - Perjanjian
Kinerja
Pengampu
Kegiatan
11 Berikan penilaian atas kualitas Kegiatan - Asesor - Renja Analisis KK 5.2 - Keterkaitan dengan Sasaran
pendukung Program satuan kerja (seluruh Satker Dokumen Program Satuan Kerja:
dengan fokus penilaian pada satker) - Perjanjian kegiatan selaras dan sinergi
keterkaitan/relevansi dengan Sasaran Kinerja dengan sasaran program
Program satuan kerja, ketepatan Pengampu satuan kerja
Indikator Kinerja Kegiatan, dan Kegiatan - Indikator Kinerja Tepat dan
keandalan data. Isikan dengan “Y” (Ya) Baik: indikator kinerja kegiatan
jika memenuhi kriteria atau “T” (Tidak) yang ditetapkan jelas, spesifik,
jika tidak memenuhi kriteria dapat diukur secara obyektif,
realistis, memiliki relevansi
dalam mengukur kondisi
kegiatan, cukup mengukur
kondisi kegiatan, terkait
langsung dan mendukung
sasaran program satuan kerja,
serta dapat dicapai dalam satu
periode waktu tertentu serta
dievaluasi dan diperbaiki secara
berkala
- Data Andal: setiap indikator
kinerja memiliki metode
pengukuran dan pengumpulan
data yang dapat dipertanggung
jawabkan dan dapat ditrasir
sampai dokumen sumber.
12 Dapatkan informasi target dan realisasi - Asesor - Renja Analisis KK 5.2
capaian Kegiatan pendukung Program (seluruh Satker Dokumen
satuan kerja dari Laporan Kinerja satker) - Perjanjian
satuan kerja dan laporan pelaksanaan Kinerja
kegiatan untuk tahun anggaran Kepala
sebelumnya. Isikan pada KK 5.2 Satuan
Kerja
- 79 -

No. Komponen Pelaksana Sumber Teknik Referensi Keterangan


Informasi Pengujian
- Laporan
Kinerja
Satker
- Laporan
Kegiatan
13 Isikan simpulan di atas pada KK LEAD - Asesor - KK 5.1 Analisis KK LEAD III
III (Satker - KK 5.2 Dokumen
perencanaan)
- Asesor
(seluruh
satker)
14 Tuangkan hasil pengujian ke dalam - Asesor - KK 5.1 Draft
Draft Laporan Hasil Penilaian Mandiri (seluruh - KK 5.2 Laporan
Maturitas SPIP satker) - KK LEAD Hasil
- Koordinator III Penilaian
Penilaian Mandiri
Mandiri Maturitas
SPIP
B. PENJAMINAN KUALITAS
Langkah Kerja:
1 Dapatkan Draft Laporan Hasil Penilaian APIP Draft Analisis
Mandiri Maturitas SPIP Laporan Dokumen
Hasil
Penilaian
Mandiri
2 Dapatkan kertas kerja komponen APIP - KK 5.1 Analisis - KK 5.1
pencapaian tujuan Efektivitas dan - KK 5.2 Dokumen - KK 5.2
Efisiensi Pencapaian Tujuan Organisasi - KK LEAD - KK LEAD
(KK 5.1, KK 5.2, dan KK LEAD III), III III
beserta data dukung kertas kerja
tersebut
3 Lakukan validasi atas hasil Penilaian APIP - KK 5.1 Analisis - KK 5.1
Mandiri Maturitas SPIP komponen - KK 5.2 Dokumen - KK 5.2
pencapaian tujuan Efektivitas dan - KK LEAD dan - KK LEAD
Efisiensi Pencapaian Tujuan Organisasi III Wawancara III
dengan melakukan langkah kerja nomor
- 80 -

No. Komponen Pelaksana Sumber Teknik Referensi Keterangan


Informasi Pengujian
2 sampai dengan 15 pada langkah kerja
Penilaian Mandiri
4 Berdasarkan langkah kerja di atas, APIP KK LEAD III Analisis KK LEAD III
lakukan validasi atas simpulan pada Dokumen
Kertas Kerja LEAD III
5 Perbaiki Draft Laporan Hasil Penilaian - APIP - KK 5.1 Analisis Laporan
Mandiri Maturitas SPIP sesuai hasil - Asesor - KK 5.2 Dokumen Hasil
Penjaminan Kualitas (seluruh - KK LEAD Penilaian
satker) III Mandiri
- Koordinator - Draft
Penilaian Laporan
Mandiri Hasil
Penilaian
Mandiri
6 Susun pernyataan bahwa proses dan - APIP - KK 5.1 Analisis Surat
hasil penilaian mandiri telah dilakukan - KK 5.2 Dokumen Pernyataan
Penjaminan Kualitas oleh APIP - KK LEAD Penjaminan
III Kualitas
- Draft
Laporan
Hasil
Penilaian
Mandiri
2. KEANDALAN PELAPORAN KEUANGAN
Tujuan:
Menilai keandalan pelaporan keuangan K/L/D.
A. PENILAIAN MANDIRI
Langkah Kerja:
1 Dapatkan Buku I Laporan Hasil - Asesor Buku I LHP Analisis
Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa (Satker BPK-RI atas Dokumen
Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) pengawasan) LK K/L/D
atas Laporan Keuangan (LK) K/L/D, yang dinilai,
untuk 5 tahun terakhir untuk 5
tahun
terakhir
- 81 -

No. Komponen Pelaksana Sumber Teknik Referensi Keterangan


Informasi Pengujian
2 Rekapitulasikan perolehan Opini BPK- - Asesor Buku I LHP Analisis - KK 6
RI atas LK K/L/D, dalam 5 tahun (Satker BPK-RI atas Dokumen
terakhir pengawasan) LK K/L/D
yang dinilai,
untuk 5
tahun
terakhir
3 Dalam hal Opini BPK-RI atas LK K/L/D - Asesor Buku I LHP Analisis - KK 6
bukan WTP, uraikan (Satker BPK-RI atas Dokumen
penyebab/penjelasan/pengecualian/ pengawasan) LK K/L/D
ketidakwajaran tersebut yang dinilai,
untuk 5
tahun
terakhir
4 Dapatkan Buku II LHP BPK-RI atas - Asesor Buku II LHP Analisis - KK 6
Sistem Pengendalian Intern (SPI) (Satker BPK-RI atas Dokumen
K/L/D, untuk 5 tahun terakhir pengawasan) SPI K/L/D
5 Uraikan secara ringkas substansi tiap - Asesor Buku II LHP Analisis - KK 6
butir temuan dalam Buku II LHP BPK- (Satker BPK-RI atas Dokumen
RI pengawasan) SPI K/L/D
6 Uraikan secara ringkas penyebab tiap - Asesor Buku II LHP Analisis - KK 6
butir temuan dalam Buku II LHP BPK- (Satker BPK-RI atas Dokumen
RI pengawasan) SPI K/L/D
7 Lakukan analisis apakah terdapat - Asesor Buku II LHP Analisis - KK 6
penyebab temuan yang berulang dalam (Satker BPK-RI atas Dokumen
5 tahun terakhir pengawasan) SPI K/L/D
8 Berdasarkan hasil analisis pada butir 7 - Asesor Buku II LHP Analisis - KK 6
di atas, identifikasi subunsur SPIP yang (Satker BPK-RI atas Dokumen
terkait dengan penyebab temuan pengawasan) SPI K/L/D
berulang tersebut
9 Susun simpulan atas langkah kerja 1 - Asesor Analisis - KK 6
sampai dengan 8 sesuai kriteria skor (Satker Dokumen
pada Kertas Kerja LEAD III pengawasan)
10 Isikan simpulan di atas pada KK LEAD - Asesor - KK 6 Analisis KK LEAD III
III (Satker Dokumen
- 82 -

No. Komponen Pelaksana Sumber Teknik Referensi Keterangan


Informasi Pengujian
pengawasan)
11 Tuangkan hasil pengujian ke dalam - Asesor - KK 6 Draft
Draft Laporan Hasil Penilaian Mandiri (Satker - KK LEAD III Laporan
Maturitas SPIP pengawasan) Hasil
- Koordinator Penilaian
Penilaian Mandiri
Mandiri Maturitas
SPIP
B. PENJAMINAN KUALITAS
Langkah Kerja:
1 Dapatkan Draft Laporan Hasil Penilaian APIP Draft Analisis Personel APIP yang melakukan
Mandiri Maturitas SPIP Laporan Dokumen Penilaian Mandiri sebagaimana
Hasil langkah kerja 1 s.d 11 Penilaian
Penilaian Mandiri di atas tidak boleh
Mandiri sama dengan personel APIP
yang melakukan Penjaminan
Kualitas
2 Dapatkan kertas kerja komponen APIP - KK 6 Analisis - KK 6
pencapaian tujuan Keandalan - KK LEAD III Dokumen - KK LEAD
Pelaporan Keuangan (KK 6 dan KK III
LEAD III), beserta data dukung kertas
kerja tersebut
3 Lakukan validasi atas hasil Penilaian APIP - KK 6 Analisis - KK 6
Mandiri Maturitas SPIP komponen - KK LEAD III Dokumen - KK LEAD
pencapaian tujuan Keandalan dan III
Pelaporan Keuangan dengan melakukan Wawancara
langkah kerja nomor 2 sampai dengan
11 pada langkah kerja Penilaian
Mandiri
4 Berdasarkan langkah kerja di atas, APIP - KK 6 Analisis KK LEAD III
lakukan validasi atas simpulan pada - KK LEAD III Dokumen
Kertas Kerja LEAD III
5 Perbaiki Draft Laporan Hasil Penilaian - APIP - KK 6 Analisis Laporan
Mandiri Maturitas SPIP sesuai hasil - Asesor - KK LEAD Dokumen Hasil
Penjaminan Kualitas (Satker III Penilaian
- 83 -

No. Komponen Pelaksana Sumber Teknik Referensi Keterangan


Informasi Pengujian
pengawasan) - Draft Mandiri
- Koordinator Laporan
Penilaian Hasil
Mandiri Penilaian
Mandiri
6 Susun pernyataan bahwa proses dan - APIP - KK 6 Analisis Surat
hasil penilaian mandiri telah dilakukan - KK LEAD Dokumen Pernyataan
Penjaminan Kualitas oleh APIP III Penjaminan
- Draft Kualitas
Laporan
Hasil
Penilaian
Mandiri
3. PENGAMANAN ASET NEGARA
Tujuan:
Menilai pengamanan aset pada organisasi yang
menjadi obyek penilaian.
A. PENILAIAN MANDIRI
Langkah Kerja:
1 Dapatkan Buku I Laporan Hasil - Asesor
Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa (Satker
Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) pengawasan)
atas Laporan Keuangan (LK) K/L/D,
untuk 5 tahun terakhir
2 Rekapitulasikan capaian Opini BPK-RI - Asesor Buku I LHP Analisis - KK 7
atas LK K/L/D, dalam 5 tahun terakhir (Satker BPK-RI atas Dokumen
pengawasan) LK K/L/D
yang dinilai,
untuk 5
tahun
terakhir
3 Dalam hal Opini BPK-RI atas LK K/L/D - Asesor Buku I LHP Analisis - KK 7
bukan WTP, uraikan (Satker BPK-RI atas Dokumen
penyebab/penjelasan/pengecualian/ket pengawasan) LK K/L/D
idakwajaran tersebut yang dinilai,
- 84 -

No. Komponen Pelaksana Sumber Teknik Referensi Keterangan


Informasi Pengujian
untuk 5
tahun
terakhir
4 Identifikasi catatan terkait BMN/D - Asesor Buku I LHP Analisis - KK 7
dalam Opini BPK-RI atas LK K/L/D (Satker BPK-RI atas Dokumen
pengawasan) LK K/L/D
yang dinilai,
untuk 5
tahun
terakhir
5 Berdasarkan hasil analisis pada butir 4 - Asesor Buku I LHP Analisis - KK 7
di atas, identifikasi subunsur SPIP yang (Satker BPK-RI atas Dokumen
terkait dengan catatan tersebut pengawasan) LK K/L/D
yang dinilai,
untuk 5
tahun
terakhir
6 Dapatkan Buku II LHP BPK-RI atas - Asesor -
Sistem Pengendalian Intern (SPI) (Satker
K/L/D, untuk 5 tahun terakhir pengawasan)
7 Uraikan secara ringkas substansi tiap - Asesor Buku II LHP Analisis - KK 7
butir temuan terkait BMN/D dalam (Satker BPK-RI atas Dokumen
Buku II LHP BPK-RI (jika ada) pengawasan) SPI K/L/D,
untuk 5
tahun
terakhir
8 Uraikan secara ringkas penyebab tiap - Asesor Buku II LHP Analisis - KK 7
butir temuan terkait BMN/D dalam (Satker BPK-RI atas Dokumen
Buku II LHP BPK-RI (jika ada) pengawasan) SPI K/L/D,
untuk 5
tahun
terakhir
9 Lakukan analisis apakah terdapat - Asesor Buku II LHP Analisis - KK 7
temuan terkait kepemilikan BMN/D (Satker BPK-RI atas Dokumen
dalam 5 tahun terakhir pengawasan) SPI K/L/D,
untuk 5
- 85 -

No. Komponen Pelaksana Sumber Teknik Referensi Keterangan


Informasi Pengujian
tahun
terakhir
10 Berdasarkan hasil analisis pada butir 9 - Asesor Buku II LHP Analisis - KK 7
di atas, identifikasi subunsur SPIP yang (Satker BPK-RI atas Dokumen
terkait dengan penyebab temuan pengawasan) SPI K/L/D,
tersebut untuk 5
tahun
terakhir
11 Dapatkan laporan terkait kondisi - Asesor
BMN/D (Satker
pengawasan)
12 Hitung persentase BMN/D dalam - Asesor Lampiran Analisis - KK 7
kondisi "baik" dibandingkan dengan (Satker terkait Dokumen
jumlah total BMN/D pengawasan) BMN/D pada
LK K/L/D
atau Laporan
Kondisi
BMN/D
K/L/D
13 Berdasarkan hasil perhitungan pada - Asesor Kuasa Wawancara - KK 7
butir 12 di atas, dalam hal kondisi (Satker Pengguna dan
BMN/D belum 100% baik, dapatkan pengawasan) Barang atau Analisis
informasi mengenai penyebab kondisi Pengelola Dokumen
tersebut, serta upaya tindak lanjut yang BMN/D
dilakukan entitas atau upaya entitas
untuk meminimalisasi dampaknya
14 Berdasarkan informasi yang diperoleh - Asesor Hasil Analisis - KK 7
dari langkah pada butir 13, identifikasi (Satker Wawancara Dokumen
subunsur SPIP yang terkait kondisi pengawasan) dan Analisis
BMN/D tersebut Dokumen
15 Susun simpulan atas langkah kerja 1 - Asesor Analisis - KK 7
sampai dengan 14 sesuai kriteria skor (Satker Dokumen
pada Kertas Kerja LEAD III pengawasan)
16 Isikan simpulan di atas pada KK LEAD - Asesor - KK 7 Analisis KK LEAD III
III (Satker Dokumen
pengawasan)
- 86 -

No. Komponen Pelaksana Sumber Teknik Referensi Keterangan


Informasi Pengujian
17 Tuangkan hasil pengujian ke dalam - Asesor - KK 7 Draft
Draft Laporan Hasil Penilaian Mandiri (Satker - KK LEAD Laporan
Maturitas SPIP pengawasan) III Hasil
- Koordinator Penilaian
Penilaian Mandiri
Mandiri Maturitas
SPIP
B. PENJAMINAN KUALITAS
Langkah Kerja:
1 Dapatkan Draft Laporan Hasil Penilaian APIP Draft Analisis Personel APIP yang melakukan
Mandiri Maturitas SPIP Laporan Dokumen Penilaian Mandiri sebagaimana
Hasil langkah kerja 1 s.d 11 Penilaian
Penilaian Mandiri di atas tidak boleh
Mandiri sama dengan personel APIP
yang melakukan Penjaminan
Kualitas
2 Dapatkan kertas kerja komponen APIP - KK 7 Analisis - KK 7
pencapaian tujuan Pengamanan Aset - KK LEAD Dokumen - KK LEAD
Negara (KK 7 dan KK LEAD III), beserta III III
data dukung kertas kerja tersebut
3 Lakukan validasi atas hasil Penilaian APIP - KK 7 Analisis - KK 7
Mandiri Maturitas SPIP komponen - KK LEAD Dokumen - KK LEAD
pencapaian tujuan Pengamanan Aset III dan III
Negara dengan melakukan langkah Wawancara
kerja nomor 2 sampai dengan 17 pada
langkah kerja Penilaian Mandiri
4 Berdasarkan langkah kerja di atas, APIP - KK 7 Analisis - KK 7
lakukan validasi atas simpulan pada - KK LEAD Dokumen - KK LEAD
Kertas Kerja LEAD III III III
5 Perbaiki Draft Laporan Hasil Penilaian - APIP - KK 7 Analisis Laporan
Mandiri Maturitas SPIP sesuai hasil - Asesor - KK LEAD Dokumen Hasil
Penjaminan Kualitas (Satker III Penilaian
pengawasan) - Draft Mandiri
Laporan
- 87 -

No. Komponen Pelaksana Sumber Teknik Referensi Keterangan


Informasi Pengujian
Hasil
Penilaian
Mandiri
6 Susun pernyataan bahwa proses dan - APIP - KK 7 Analisis Surat
hasil penilaian mandiri telah dilakukan - KK LEAD Dokumen Pernyataan
Penjaminan Kualitas oleh APIP III Penjaminan
- Draft Kualitas
Laporan
Hasil
Penilaian
Mandiri

4. KETAATAN TERHADAP PERATURAN


PERUNDANG-UNDANGAN
Tujuan:
Menilai ketaatan terhadap peraturan
perundang-undangan pada organisasi yang
menjadi obyek penilaian.
A. PENILAIAN MANDIRI
Langkah Kerja:
1 Dapatkan Buku III Laporan Hasil - Asesor Buku III LHP Analisis
Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa (Satker BPK-RI atas Dokumen
Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) pengawasan) Kepatuhan
atas Kepatuhan terhadap Peraturan terhadap
Perundang-undangan, untuk 4 tahun Peraturan
terakhir Perundang-
undangan
yang dinilai,
untuk 4
tahun
terakhir
2 Rekapitulasikan temuan BPK-RI atas - Asesor Buku III LHP Analisis - KK 8
Kepatuhan terhadap Peraturan (Satker BPK-RI atas Dokumen
Perundang-undangan, dalam 4 tahun pengawasan) Kepatuhan
terakhir terhadap
- 88 -

No. Komponen Pelaksana Sumber Teknik Referensi Keterangan


Informasi Pengujian
Peraturan
Perundang-
undangan
yang dinilai,
untuk 4
tahun
terakhir
3 Uraikan secara ringkas substansi tiap - Asesor Buku III LHP Analisis - KK 8
butir temuan Kepatuhan terhadap (Satker BPK-RI atas Dokumen
Peraturan Perundang-undangan dalam pengawasan) Kepatuhan
Buku III LHP BPK-RI terhadap
Peraturan
Perundang-
undangan
4 Uraikan secara ringkas penyebab tiap - Asesor Buku III LHP Analisis - KK 8
butir temuan Kepatuhan terhadap (Satker BPK-RI atas Dokumen
Peraturan Perundang-undangan dalam pengawasan) Kepatuhan
Buku III LHP BPK-RI terhadap
Peraturan
Perundang-
undangan
5 Lakukan analisis apakah terdapat - Asesor Buku III LHP Analisis - KK 8
temuan Kepatuhan terhadap Peraturan (Satker BPK-RI atas Dokumen
Perundang-undangan dengan penyebab pengawasan) Kepatuhan
yang signifikan yang dapat terhadap
memengaruhi opini BPK dalam 4 tahun Peraturan
terakhir Perundang-
undangan
6 Berdasarkan hasil analisis pada butir 5 - Asesor Buku III LHP Analisis - KK 8
di atas, identifikasi subunsur SPIP yang (Satker BPK-RI atas Dokumen
terkait dengan penyebab temuan pengawasan) Kepatuhan
signifikan yang dapat memengaruhi terhadap
opini BPK tersebut Peraturan
Perundang-
undangan
7 Susun simpulan atas langkah kerja 1 - Asesor Analisis - KK 8
- 89 -

No. Komponen Pelaksana Sumber Teknik Referensi Keterangan


Informasi Pengujian
sampai dengan 6 sesuai kriteria skor (Satker Dokumen
pada KK LEAD III pengawasan)
8 Isikan simpulan di atas pada KK LEAD - Asesor - KK 8 Analisis KK LEAD III
III (Satker Dokumen
pengawasan)
9 Tuangkan hasil pengujian ke dalam - Asesor - KK 8 Draft
Draft Laporan Hasil Penilaian Mandiri (Satker - KK LEAD Laporan
Maturitas SPIP pengawasan) III Hasil
- Koordinator Penilaian
Penilaian Mandiri
Mandiri Maturitas
SPIP
B. PENJAMINAN KUALITAS
Langkah Kerja:
1 Dapatkan Draft Laporan Hasil Penilaian APIP Draft Analisis
Mandiri Maturitas SPIP Laporan Dokumen
Hasil
Penilaian
Mandiri
2 Dapatkan kertas kerja komponen APIP - KK 8 Analisis - KK 8
pencapaian tujuan Ketaatan terhadap - KK LEAD Dokumen - KK LEAD
Peraturan Perundang-undangan (KK 8 III III
dan KK LEAD III), beserta data dukung
kertas kerja tersebut
3 Lakukan validasi atas hasil Penilaian APIP - KK 8 Analisis - KK 8
Mandiri Maturitas SPIP komponen - KK LEAD Dokumen - KK LEAD
pencapaian tujuan Ketaatan terhadap III dan III
Peraturan Perundang-undangan dengan Wawancara
melakukan langkah kerja nomor 2
sampai dengan 8 pada langkah kerja
Penilaian Mandiri
4 Berdasarkan langkah kerja di atas, APIP - KK 8 Analisis KK LEAD III
lakukan validasi atas simpulan pada - KK LEAD Dokumen
Kertas Kerja LEAD III III
5 Perbaiki Draft Laporan Hasil Penilaian - APIP - KK 8 Analisis Laporan
- 90 -

No. Komponen Pelaksana Sumber Teknik Referensi Keterangan


Informasi Pengujian
Mandiri Maturitas SPIP sesuai hasil - Asesor - KK LEAD Dokumen Hasil
Penjaminan Kualitas III Penilaian
- Draft Mandiri
Laporan
Hasil
Penilaian
Mandiri
6 Susun pernyataan bahwa proses dan - APIP - KK 8 Analisis Surat
hasil penilaian mandiri telah dilakukan - KK LEAD Dokumen Pernyataan
Penjaminan Kualitas oleh APIP III Penjaminan
- Draft Kualitas
Laporan
Hasil
Penilaian
Mandiri

*KETERJADIAN TINDAK PIDANA KORUPSI


Tujuan:
Mengidentifikasi kasus korupsi yang terkait
dengan entitas, sebagai faktor pengurang skor
komponen Struktur dan Proses pada subunsur
yang terkait
Langkah Kerja:
1 Dapatkan informasi mengenai APIP − Informasi Analisis
keterjadian korupsi yang berkaitan dari Dokumen
dengan K/L/D Aparat dan
Penegak Wawancara
Hukum;
− LHP BPK;
− LHP APIP
K/L/D;
− Informasi
tambahan
dari
media
- 91 -

No. Komponen Pelaksana Sumber Teknik Referensi Keterangan


Informasi Pengujian
massa.
2 Lakukan analisis untuk APIP − Informasi Analisis - KK 8
mengidentifikasi apakah kejadian dari Dokumen
korupsi tersebut terkait dengan Aparat dan
kelemahan pengendalian yang Penegak Wawancara
diselenggarakan oleh K/L/D Hukum;
− LHP BPK;
− LHP APIP
K/L/D;
− Informasi
tambahan
dari
media
massa.
3 Berdasarkan analisis di atas, APIP - KK 8 Analisis KK LEAD III
identifikasi subunsur SPIP yang terkait - KK4 Dokumen
sebagai dasar pengurangan nilai untuk
subunsur tersebut
- 92 -

I.4. Kertas Kerja Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP


Daftar Kertas Kerja:
1. KKLEAD_SPIP PENYIMPULAN NILAI MATURITAS PENYELENGGARAAN SPIP, MRI, DAN IEPK
2. KKLEAD I_KL PENETAPAN TUJUAN K/L
3. KKLEAD I_PEMDA PENETAPAN TUJUAN PEMDA
4. KK 1.1 PENILAIAN KUALITAS SASARAN STRATEGIS K/L
5. KK 1.2 PENILAIAN KUALITAS SASARAN STRATEGIS PEMDA
6. KK 2 PENILAIAN KUALITAS STRATEGI PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS K/L/D
7. KKLEAD II STRUKTUR DAN PROSES
8. KK 3.1 PENILAIAN STRUKTUR DAN PROSES EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PENCAPAIAN TUJUAN (T1)
9. KK 3.2 PENILAIAN STRUKTUR DAN PROSES KEANDALAN PELAPORAN KEUANGAN (T2)
10. KK 3.3 PENILAIAN STRUKTUR DAN PROSES PENGAMANAN ATAS ASET NEGARA/DAERAH (T3)
11. KK 3.4 PENILAIAN STRUKTUR DAN PROSES KETAATAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN (T4)
12. KK 4 PENALTI/PENGURANGAN NILAI
13. KKLEAD III PENCAPAIAN TUJUAN
14. KK 5.1 PENILAIAN CAPAIAN OUTCOME
15. KK 5.2 PENILAIAN CAPAIAN OUTPUT
16. KK 6 PENILAIAN PENCAPAIAN TUJUAN KEANDALAN LAPORAN KEUANGAN
17. KK 7 PENILAIAN PENCAPAIAN TUJUAN PENGAMANAN ATAS ASET NEGARA/DAERAH
18. KK 8 PENILAIAN PENCAPAIAN TUJUAN KETAATAN PADA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
- 93 -

1. KK LEAD SPIP - PENYIMPULAN NILAI MATURITAS PENYELENGGARAAN


SPIP, MRI, DAN IEPK

PENILAIAN MANDIRI MATURITAS PENYELENGGARAAN SPIP


KEMENTERIAN/LEMBAGA/PEMERINTAH DAERAH …
Periode Penilaian 01 Juli 20XX-1 sampai dengan 30 Juni 20XX
PENYIMPULAN NILAI MATURITAS PENYELENGGARAAN SPIP

Bobot Bobot Nilai Nilai Nilai


Komponen, Unsur, dan Subunsur Skor
Unsur Komponen Unsur Komponen Akhir
PENETAPAN TUJUAN
Kualitas Sasaran Strategis … 50.00% 0.00
Kualitas Strategi Pencapaian Sasaran … 50.00% 0.00
Strategis
SUB JUMLAH PERENCANAAN 100.00% 0.00
BOBOT PERENCANAAN 40.00% 0.000

STRUKTUR DAN PROSES


Lingkungan Pengendalian
Penegakan Integritas dan Nilai Etika (1.1) … 3.75% 0.06
Komitmen terhadap Kompetensi (1.2) … 3.75% 0.11
Kepemimpinan yang Kondusif (1.3) … 3.75% 0.06
Pembentukan Struktur Organisasi yang … 3.75% 0.11
Sesuai dengan Kebutuhan (1.4)
Pendelegasian Wewenang dan Tanggung … 3.75% 0.08
Jawab yang Tepat (1.5)
Penyusunan dan Penerapan Kebijakan yang … 3.75% 0.08
Sehat tentang Pembinaan SDM (1.6)
Perwujudan Peran APIP yang Efektif (1.7) … 3.75% 0.08
Hubungan Kerja yang Baik dengan Instansi … 3.75% 0.07
Pemerintah Terkait (1.8)
Penilaian Risiko
Identifikasi Risiko (2.1) … 10% 0.20
Analisis Risiko (2.2) … 10% 0.18
Kegiatan Pengendalian
Reviu atas Kinerja Instansi Pemerintah (3.1) … 2.27% 0.07
Pembinaan Sumber Daya Manusia (3.2) … 2.27% 0.05
Pengendalian atas Pengelolaan Sistem … 2.27% 0.07
Informasi (3.3)
Pengendalian Fisik atas Aset (3.4) … 2.27% 0.05
Penetapan dan Reviu atas Indikator dan … 2.27% 0.07
Ukuran Kinerja (3.5)
Pemisahan Fungsi (3.6) … 2.27% 0.07
Otorisasi atas Transaksi dan Kejadian yang … 2.27% 0.05
Penting (3.7)
Pencatatan yang Akurat dan Tepat Waktu … 2.27% 0.05
atas Transaksi dan Kejadian (3.8)
Pembatasan Akses atas Sumber Daya dan … 2.27% 0.05
Pencatatannya (3.9)
Akuntabilitas terhadap Sumber Daya dan … 2.27% 0.05
Pencatatannya (3.10)
Dokumentasi yang Baik atas SPI serta … 2.27% 0.05
Transaksi dan Kejadian Penting (3.11)
Informasi dan Komunikasi
Informasi yang Relevan (4.1) … 5% 0.10
Komunikasi yang Efektif (4.2) … 5% 0.14
Pemantauan
Pemantauan Berkelanjutan (5.1) … 7.50% 0.15
Evaluasi Terpisah (5.2) … 7.50% 0.13
SUB JUMLAH STRUKTUR DAN PROSES 2.119
BOBOT STRUKTUR DAN PROSES 30.00% 0.636

PENCAPAIAN TUJUAN
Efektivitas dan Efisiensi
Capaian Outcome … 15% 0.45
Capaian Output … 15% 0.45
Keandalan Laporan Keuangan
Opini LK … 25% 0.75
Pengamanan atas Aset
Keamanan Administrasi … 10% 0.30
Keamanan Fisik … 5% 0.15
Keamanan Hukum … 10% 0.20
- 94 -

PENILAIAN MANDIRI MATURITAS PENYELENGGARAAN SPIP


KEMENTERIAN/LEMBAGA/PEMERINTAH DAERAH …
Periode Penilaian 01 Juli 20XX-1 sampai dengan 30 Juni 20XX
PENYIMPULAN NILAI MATURITAS PENYELENGGARAAN SPIP

Bobot Bobot Nilai Nilai Nilai


Komponen, Unsur, dan Subunsur Skor
Unsur Komponen Unsur Komponen Akhir
Ketaatan pada Peraturan
Temuan Ketaatan - BPK … 20% 0.40
SUB JUMLAH HASIL 100.00% 2.70
BOBOT HASIL 30.00% 0.81
NILAI MATURITAS PENYELENGGARAAN SPIP 1.446

NILAI MANAJEMEN RISIKO INDEKS (MRI) 1.24

AREA/KOMPONEN BOBOT SKOR NILAI


PERENCANAAN 40.00% 0.00
KUALITAS PERENCANAAN 40.00% 0.00 0.00
KAPABILITAS 30.00% 0.57
KEPEMIMPINAN 5.00% 1.65 0.08
KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 5.00% 2.00 0.10
SUMBER DAYA MANUSIA 5.00% 2.00 0.10
KEMITRAAN 2.50% 1.88 0.05
PROSES MANAJEMEN RISIKO 12.50% 1.90 0.24
HASIL 30.00% 0.67
AKTIVITAS PENANGANAN RISIKO 18.75% 1.77 0.33
OUTCOMES 11.25% 3 0.34
TOTAL 100.00 1.24
%

NILAI INDEKS EFEKTIVITAS PENCEGAHAN KORUPSI (IEPK) 1.56

PILAR BOBOT SKOR NILAI


KAPABILITAS PENGELOLAAN RISIKO 48% 0.73
KORUPSI
KEBIJAKAN ANTIKORUPSI 9.60% 1.50 0.14
SEPERANGKAT SISTEM ANTIKORUPSI 7.20% 1.50 0.11
DUKUNGAN SUMBER DAYA 7.20% 1.55 0.11
POWER (KUASA & WEWEWANG) 14.40% 1.55 0.22
PEMBELAJARAN ANTIKORUPSI 9.60% 1.50 0.14
PENERAPAN STRATEGI PENCEGAHAN 36% 0.59
ASESMEN DAN MITIGASI RISIKO 9.00% 1.77 0.16
KORUPSI
SALURAN PELAPORAN INTERNAL YANG 3.60% 1.95 0.07
EFEKTIF DAN KREDIBEL
KEPEMIMPINAN ETIS 9.00% 1.55 0.14
INTEGRITAS ORGANISASIONAL 7.20% 1.50 0.11
IKLIM ETIS PRINSIP 7.20% 1.50 0.11
PENANGANAN KEJADIAN KORUPSI 16% 0.24
INVESTIGASI 8.00% 1.50 0.12
TINDAKAN KOREKTIF 8.00% 1.50 0.12
TOTAL 100% 1.56

KAPABILITAS APIP 3
- 95 -

2. KK LEAD I – PENETAPAN TUJUAN K/L


PENILAIAN MANDIRI MATURITAS PENYELENGGARAAN SPIP
KEMENTERIAN/LEMBAGA …
Periode Penilaian 01 Juli 20XX-1 sampai dengan 30 Juni 20XX
Indeks KK No. :
KERTAS KERJA PENILAIAN PENETAPAN TUJUAN Disusun oleh/Tanggal :
KK LEAD I - PENETAPAN TUJUAN Direviu oleh/Tanggal :
Disetujui oleh/Tanggal :
A. Kualitas Sasaran Strategis (KK 1)

No Uraian Uraian pengukuran KK Kolom Bobot Skor Skor Akhir

1 Sasaran Stratetgis K/L


a Sasaran Strategis Tepat Sasaran Strategis berorientasi hasil, sesuai
1 G 40 …% …%
dengan isu strategis
b Indikator Kinerja Tepat Indikator kinerja jelas, terukur, dan berorientasi …% …%
1 H 30
dan Baik hasil
c Target Kinerja Baik Target kinerja yang baik, memperhatikan …% …%
1 I 30
capaian tahun lalu dan target diatasnya
Skor Akhir …%
Level …*
B. Kualitas Strategi Pencapaian Sasaran Strategis (KK 1 dan 2)
1 Kualitas Program (Outcome) Unit Kerja Eselon I 100 0.00%
a Keterkaitan dengan Mengukur cascading kinerja dari sasaran …% …%
1 S 30
Sasaran Strategis K/L strategis K/L ke sasaran program Unit kerja
b Sasaran Program Tepat Sasaran Program berorientasi hasil, sesuai …% …%
2 E 30
dengan isu strategis
c Indikator Kinerja Tepat Indikator kinerja jelas, terukur, dan berorientasi …% …%
2 F 20
dan Baik hasil
d Target Kinerja Baik Target kinerja yang baik, memperhatikan …% …%
2 G 20
capaian tahun lalu dan target diatasnya
- 96 -

No Uraian Uraian pengukuran KK Kolom Bobot Skor Skor Akhir


2 Kualitas Kegiatan (Output) Eselon II 100 …%
a Keterkaitan dengan Sasaran Strategis Satker 2 M 30 … % …%
b Kualitas sasaran Program Satker 2 N 30 … % …%
c Kualitas indikator kinerja program Satker 2 O 20 … % …%
d Kualitas target kinerja program Satker 2 P 20 … % …%
Skor Akhir …%
Level …*

*Gradasi Level
1 51,00% s.d. 60,00%
2 60,01% s.d. 70,00%
3 70,01% s.d. 80,00%
4 80,01% s.d. 90,00%
5 90,01% s.d. 100,00%

Kriteria
1 Kualitas Sasaran
a Sesuai dengan mandat, tugas, dan fungsi organisasi
b Berorientasi pada hasil
c Mempertimbangkan isu strategis
- Terkait dengan isu strategis Nasional yang dianalisis dalam RPJMN
- Menjadi bagian dari janji Presiden
- Mendukung pencapaian prioritas nasional
- Selaras dan sinergi dengan sasaran/program organisasi di atasnya
- Overlapping avoided antar sasaran/program/kegiatan

2 Kualitas Indikator Kinerja


a Spesifik (tidak bermakna ganda)
b Dapat diukur secara obyektif
c Relevan (dapat menggambarkan kondisi sasaran/program/kegiatan yang akan dicapai)
- 97 -

d Overlapping avoided antar sasaran/program/kegiatan


e Berorientasi pada hasil
f Time-bound (dapat dicapai dalam jangka tertentu)
g Continuous Improvement (dievaluasi secara berkala untuk menilai kualitas dan kuantitas indikator)

3 Kualitas Target Kinerja


a Spesifik (nilai dan satuan yang akan diukur tergambarkan secara akurat)
b Measurable (nilai dan satuan dapat terukur dan dapat dibuktikan)
c Achievable (penetapan target realistis dapat dicapai)
d Relevant (mendukung pencapaian target indikator perencanaan diatasnya)
e Time-bound (dapat dicapai dalam jangka tertentu)
f Continuous Improvement (dievaluasi secara berkala untuk menilai kualitas dan kuantitas target)
g Memperhatikan capaian tahun lalu
h Proyektif (mampu menggambarkan rencana pencapaian target per periodenya secara terukur dan relevan)
- 98 -

3. KK LEAD I – PENETAPAN TUJUAN PEMDA

A. PENILAIAN PENETAPAN TUJUAN


Untuk memastikan Program/Kegiatan/Anggaran Instansi Pemerintah dapat terlaksana secara efektif dan efisien, maka diperlukan
perencanaan yang berorientasi hasil, terukur, fokus, dan strategis.

A. Kualitas Sasaran Strategis (Kertas Kerja 1 dan 2)


Skor
No Uraian Uraian pengukuran KK Kolom Bobot Skor
Akhir
1 Sasaran Strategis Pemda 100 82.04%
a Sasaran Strategis Tepat Sasaran Strategis berorientasi hasil, sesuai dengan
1 G 40 86.67% 34.67%
isu strategis
b Indikator Kinerja Tepat dan Indikator kinerja jelas, terukur, dan berorientasi
1 H 30 78.95% 23.68%
Baik hasil
c Target Kinerja Baik Target kinerja yang baik, memperhatikan capaian
1 I 30 78.95% 23.68%
tahun lalu dan target diatasnya
2 Sasaran Stratetgis Satker
100 90.00%

a Keterkaitan dengan Sasaran Mengukur cascading kinerja dari sasaran strategis


1 S 30 100% 30.00%
Strategis Pemda Pemda ke sasaran strategis OPD
b Sasaran Strategis Tepat Sasaran Strategis berorientasi hasil, sesuai dengan
2 E 30 100% 30.00%
isu strategis
c Indikator Kinerja Tepat dan Indikator kinerja jelas, terukur, dan berorientasi
2 F 20 75% 15.00%
Baik hasil
d Target Kinerja Baik Target kinerja yang baik, memperhatikan capaian
2 G 20 75% 15.00%
tahun lalu dan target diatasnya
Skor Akhir 86.02%
Level 4
- 99 -

B. Kualitas Strategi Pencapaian Sasaran Strategis (Kertas Kerja 2)


Skor
No Uraian Uraian pengukuran KK Kolom Bobot Skor
Akhir
1 Kualitas Program 100 90.00%
a Keterkaitan dengan Sasaran 2 M 30 100.00% 30.00%
Strategis OPD
b Kualitas Sasaran Program OPD 2 N 30 100.00% 30.00%
c Kualitas indikator kinerja 2 O 20 75.00% 15.00%
program OPD
d Kualitas target kinerja program 2 P 20 75.00% 15.00%
OPD
2 Kualitas Kegiatan 100 56.00%
a Keterkaitan dengan Sasaran 2 V 40 80.00% 32.00%
Program
b Kualitas indikator kinerja 2 W 30 40.00% 12.00%
Kegiatan
c Kualitas target kinerja kegiatan 2 X 30 40.00% 12.00%
OPD
Skor Akhir 73.00%
Level 3

Kriteria
1 Kualitas Sasaran
a Sesuai dengan mandat, tugas, dan fungsi organisasi
b Berorientasi pada hasil
c Mempertimbangkan isu strategis
- Mendukung terwujudnya visi dan misi Pemda atau
- Terkait dengan isu strategis Nasional/Daerah yang dianalisis dalam RPJMD
- Menjadi bagian dari janji Kepala Daerah
- Mendukung pencapaian prioritas nasional/provinsi
- Selaras dan sinergi dengan sasaran/program organisasi di atasnya
- Overlapping avoided antar sasaran/program/kegiatan
- 100 -

2 Kualitas Indikator Kinerja


a Spesifik dan relevan (dapat menggambarkan secara akurat bagaimana sasaran/program/kegiatan dapat dicapai)
b Realistis (mempertimbangkan kemampuan organisasi)
c Overlapping avoided antar sasaran/program/kegiatan
d Berorientasi pada hasil
e Time bound (Dapat dicapai dalam jangka tertentu)
f Continuous Improvement (dievaluasi secara berkala untuk menilai kualitas dan kuantitas indikator)

3 Kualitas Target Kinerja


a Spesifik (nilai dan satuan yang akan diukur tergambarkan secara akurat)
b Measurable (nilai dan satuan dapat terukur dan dapat dibuktikan)
c Achievable (penetapan target realistis dapat dicapai)
d Relevant (mendukung pencapaian target indikator perencanaan diatasnya)
e Time-bound (dapat dicapai dalam jangka tertentu)
f Continuous Improvement (dievaluasi secara berkala untuk menilai kualitas dan kuantitas target)
g Memperhatikan capaian tahun lalu
h Proyektif (mampu menggambarkan rencana pencapaian target per periodenya secara terukur dan relevan)
- 101 -

4. KK 1.1 – KUALITAS SASARAN STRATEGIS K/L


KERTAS KERJA PENILAIAN PENETAPAN TUJUAN KEMENTERIAN/LEMBAGA
KUALITAS SASARAN PROGRAM UNIT KERJA
SASARAN STRATEGIS K/L KUALITAS SASARAN STRATEGIS SASARAN PROGRAM UNIT KERJA SAMPEL
SAMPEL
KETERKAITAN
URAIAN IK URAIAN IK
NO URAIAN KODE SASARAN TARGET NO SASARAN TARGET DENGAN
KODE INDIKATOR TARGET TEPAT KODE INDIKATOR TARGET NAMA TEPAT
SASARAN INDIKATOR STRATEGIS KINERJA URAIAN SASARAN PROGRAM KINERJA SASARAN
SASARAN KINERJA KINERJA DAN SASARAN KINERJA KINERJA SATKER DAN
STRATEGIS KINERJA TEPAT BAIK TEPAT BAIK STRATEGIS
SASARAN BAIK SASARAN BAIK
K/L

1 Persentase 77,5% Meningkatnya Penurunan jumlah kurang


partisipasi politik ketahanan dan peristiwa gangguan dari atau
masyarakat pada kewaspadaan keamanan dalam sama
saat pemilukada ideologi, wawasan negeri berlatar dengan 20
dan pemilu kebangsaan, belakang ideologi peristiwa
Y Y ekonomi dan sosial radikal, isu Y
budaya separatisme,
sumber daya
ekonomi (sengketa
lahan dan sumber
Terpeliharanya daya alam)
persatuan dan
Indeks Kinerja Skor 60 Terpeliharanya Jumlah konflik kurang
kesatuan
Ormas Y kerukunan berlatar belakang dari atau
bangsa, serta
komponen bangsa isu SARA sama
politik dalam Y Y T
guna mewujudkan dengan 5
negeri
stabilitas keamanan peristiwa
dalam negeri
Penurunan ≤ 83 Mengembangkan Prosentase 75.50%
peristiwa konflik Peristiwa kehidupan partisipasi politik
sosial setiap Y Y demokrasi dalam Y
tahunnya berdasarkan penyelenggaraan
Pancasila pemilu
Peningkatan indeks Skor 75
demokrasi Y Y
indonesia
2 Peningkatan Jumlah Pemilihan 270
kualitas Kepala Daerah daerah
penyelenggaraan yang sesuai dengan
otonomi daerah ketentuan Y Y
untuk peraturan
mewujudkan perundang-
kesejahteraan undangan
masyarakat Evaluasi Kinerja 34
penyelenggaraan Provinsi Y
T T
Pemerintahan
daerah
Penataan 34
Kelembagaan dan Provinsi
Kepegawaian
T T
Perangkat Daerah
sesuai PP 18
Tahun 2016
3 Peningkatan Peningkatkan 548 Meningkatnya Penyediaan 34 Provinsi
kualitas kualitas pelayanan Daerah Kualitas Database database dan 514
pelayanan kependudukan dan Kependudukan kependudukan Kab/Kota
Y Y Y Y
administrasi pencatatan sipil Nasional Sebagai nasional yang
kependudukan dengan database Dasar Penerbitan akurat untuk
dan pencatatan kependudukan Dokumen memenuhi semua
- 102 -

KUALITAS SASARAN PROGRAM UNIT KERJA


SASARAN STRATEGIS K/L KUALITAS SASARAN STRATEGIS SASARAN PROGRAM UNIT KERJA SAMPEL
SAMPEL
KETERKAITAN
URAIAN IK URAIAN IK
NO URAIAN KODE SASARAN TARGET NO SASARAN TARGET DENGAN
KODE INDIKATOR TARGET TEPAT KODE INDIKATOR TARGET NAMA TEPAT
SASARAN INDIKATOR STRATEGIS KINERJA URAIAN SASARAN PROGRAM KINERJA SASARAN
SASARAN KINERJA KINERJA DAN SASARAN KINERJA KINERJA SATKER DAN
STRATEGIS KINERJA TEPAT BAIK TEPAT BAIK STRATEGIS
SASARAN BAIK SASARAN BAIK
K/L
sipil, dengan nasional yang Kependudukan, kepentingan dalam
dukungan akurat Pelayanan Publik pelayanan publik,
database yang dan Pembangunan perencanaan
akurat dan Nasional serta pembangunan,
terpercaya Mendukung alokasi anggaran,
Penyelenggaraan pembangunan
Pemilu/Pemilukada. demokrasi serta
penegakan hukum
dan pencegahan
kriminal
Peningkatan 42 K/L Meningkatkan 21 K/L
pemanfaatan NIK, pemanfaatan NIK, (Komulatif)
Database Database
Kependudukan dan Y Y Kependudukan dan
KTP-el oleh KTP-el oleh
lembaga pengguna Lembaga Pengguna
Pusat Pusat
Penyediaan DP4 270 Meningkatkan 514
untuk Mendukung daerah kualitas pelayanan Kab/Kota
Penyelenggaraan kependudukan dan
Y Y
Pemilu/Pemilukada pencatatan sipil di
Serentak semua
kabupaten/kota
Penyediaan DP4 9 Provinsi
untuk Mendukung dan 260
Penyelenggaraan Kab/Kota
Pemilu/Pemilukada (Pemilukad
Serentak a)
4 Meningkatnya Jumlah daerah 34 Meningkatnya Persentase 50%
kualitas yang menerapkan Provinsi kualitas konsistensi
pelaksanaan SPM pembangunan dokumen
Urusan dalam daerah yang perencanaan
penyelenggaraan merupakan pembangunan
pembangunan perwujudan dari daerah
daerah Y T pelaksanaan
urusan
pemerintahan
daerah sebagai
bagian integral dari
pembangunan
nasional
Jumlah daerah 5 Persentase / 20% (5
Y Y
yang telah Provinsi Jumlah daerah Provinsi)
menyusun yang
dokumen menyelenggarakan
perencanaan Y T SIPD
melalui Sistem
Informasi
Pembangunan
Daerah (SIPD)
Jumlah daerah 34 Persentase 100%
yang Provinsi penyelesaian
melaksanakan perselisihan antar
Y T
Urusan susunan tingkat
Pemerintahan pemerintahan
Daerah sesuai terkait dengan
- 103 -

KUALITAS SASARAN PROGRAM UNIT KERJA


SASARAN STRATEGIS K/L KUALITAS SASARAN STRATEGIS SASARAN PROGRAM UNIT KERJA SAMPEL
SAMPEL
KETERKAITAN
URAIAN IK URAIAN IK
NO URAIAN KODE SASARAN TARGET NO SASARAN TARGET DENGAN
KODE INDIKATOR TARGET TEPAT KODE INDIKATOR TARGET NAMA TEPAT
SASARAN INDIKATOR STRATEGIS KINERJA URAIAN SASARAN PROGRAM KINERJA SASARAN
SASARAN KINERJA KINERJA DAN SASARAN KINERJA KINERJA SATKER DAN
STRATEGIS KINERJA TEPAT BAIK TEPAT BAIK STRATEGIS
SASARAN BAIK SASARAN BAIK
K/L
dengan Prioritas urusan
Urusan pemerintahan
Persentase 100% (6
Penerapan SPM)
indikator utama
SPM di daerah
Persentase 100% (32
Penerapan NSPK di Urusan)
daerah
5 Peningkatan Jumlah Provinsi 32 Y Y
kualitas yang mengesahkan Provinsi
pengelolaan APBD tepat waktu
keuangan Jumlah provinsi 284 T T
pemerintah yang capaian Daerah
daerah realisasi belanjanya
minimal 90% dari
total belanja yang
ditetapkan dalam
APBD Y
Jumlah daerah 300 Y Y
yang pendapatan Daerah
pajak dan retribusi
daerahnya
meningkat sebesar
minimal 3% pada
Provinsi dan 5%
pada
Kabupaten/Kota

5 13 10 4
5 16 16 5
100.00% 81.25% 62.50% 80.00%
- 104 -

5. KK 1.2 – KUALITAS SASARAN STRATEGIS PEMDA


KERTAS KERJA PENILAIAN PENETAPAN TUJUAN PEMDA
SASARAN STRATEGIS K/L/D KUALITAS SASARAN STRATEGIS SASARAN STRATEGIS SATKER SAMPEL KUALITAS SASARAN STRATEGIS SATKER SAMPEL
KETERKAITAN
URAIAN IK URAIAN IK
URAIAN KODE SASARAN TARGET SASARAN TARGET DENGAN
NO KODE INDIKATOR TARGET TEPAT NO KODE INDIKATOR TARGET NAMA TEPAT
SASARAN INDIKATOR STRATEGIS KINERJA URAIAN SASARAN STRATEGIS KINERJA SASARAN
SASARAN KINERJA KINERJA DAN SASARAN KINERJA KINERJA SATKER DAN
STRATEGIS KINERJA TEPAT BAIK TEPAT BAIK STRATEGIS
SASARAN BAIK SASARAN BAIK
K/L/D

1 Terwujudnya Indeks Tata 7.5 Y Y


penyelenggaraan Kelola
pemerintahan Pemerintahan
Y
daerah yang (Indonesia
berkualitas Governance
Index/IGI)
2 Terwujudnya Umur Harapan 73.6 Y Y
derajat Hidup
kesehatan Y
masyarakat
yang tinggi
3 Terwujudnya Angka Harapan 15.29 Y Y
akses dan mutu Lama sekolah
Y
pendidikan yang
berkualitas
4 Turunnya Angka 10.86 Y Y
Jumlah Kemiskinan
Y
Masyarakat
Kurang Mampu
5 Terwujudnya Pertumbuhan 5.45 Y Y
perekonomian Ekonomi
daerah yang Pemerataan 0.39 Y Y Y
berkualitas pendapatan (gini
ratio)
6 Terwujudnya Pertumbuhan 22% Meningkatnya daya Jumlah 4.445.781 Dinas Y
destinasi jumlah tarik wisata kunjungan orang Pariwisata
pariwisata yang kunjungan wisatawan
berdaya saing wisatawan Lama tinggal 2 hari Dinas
dan unggul wisatawan Pariwisata Y
Meningkatnya Jumlah Desa 14 Desa Dinas
pemberdayaan dan Budaya Kebudaya
perlindungan an
Budaya Daerah Y
Cakupan 24% Dinas Y
Perlindungan Kebudaya
Y Y Y
Warisan Budaya an
Meningkatnya Volume sampah 24.000m3 Dinas Y
Pengendalian yang tertangani Lingkunga
Kualitas Lingkungan n Hidup
Hidup
Meningkatnya Persentase jalan 74.58% Dinas PU, Y
kualitas sarana dan kabupaten dalam Perumaha
prasarana publik kondisi mantap n dan
Kawasan
Permukim
an
7 Terciptanya Cakupan industri 45
industri kreatif kreatif Y T T
yang berkualitas
- 105 -

SASARAN STRATEGIS K/L/D KUALITAS SASARAN STRATEGIS SASARAN STRATEGIS SATKER SAMPEL KUALITAS SASARAN STRATEGIS SATKER SAMPEL
KETERKAITAN
URAIAN IK URAIAN IK
URAIAN KODE SASARAN TARGET SASARAN TARGET DENGAN
NO KODE INDIKATOR TARGET TEPAT NO KODE INDIKATOR TARGET NAMA TEPAT
SASARAN INDIKATOR STRATEGIS KINERJA URAIAN SASARAN STRATEGIS KINERJA SASARAN
SASARAN KINERJA KINERJA DAN SASARAN KINERJA KINERJA SATKER DAN
STRATEGIS KINERJA TEPAT BAIK TEPAT BAIK STRATEGIS
SASARAN BAIK SASARAN BAIK
K/L/D
8 Terpenuhinya Pertumbuhan 0.102
kebutuhan produksi Y Y
pangan tanaman pangan
masyarakat Pertumbuhan 1.08
produksi
Y Y
tanaman
hortikultura
Pertumbuhan 0.25
Y
produksi
Y Y
tanaman
perkebunan
Pertumbuhan 0.8
produksi daging
(sapi, kambing, Y Y
domba, kuda,
unggas)
9 Terpenuhinya Pertumbuhan 1.4
kebutuhan produksi
Y Y Y
perikanan perikanan
masyarakat
10 Terpenuhinya Indeks Kepuasan 76
sarana Masyarakat
prasarana Terhadap
Y Y Y
publik dan Layanan
prasarana dasar Infrastruktur
masyarakat
11 Terwujudnya Indeks Kualitas 56
lingkungan Lingkungan
Y Y Y
hidup yang Hidup
kualitas
12 Terciptanya Desa Tangguh 38.66
kesadaran Bencana
masyarakat
Y Y Y
dalam
kesiapsiagaan
bencana
13 Terwujudnya Presentase 72.66
kesesuaian Kesesuaian
Y T T
pemanfaatan Pemanfaatan
ruang Ruang
14 Terwujudnya Angka 0.03
ketentraman Kriminalitas
T T T
dan ketertiban
masyarakat
15 Terwujudkan Indeks 65
pelestarian dan Pembangunan
T T T
pengembangan Kebudayaan
budaya daerah
13 15 15 6
15 19 19 6
86.67% 78.95% 78.95% 100.00%
- 106 -

6. KK 2 - SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN K/L/D


KERTAS KERJA PENILAIAN PENETAPAN TUJUAN
OPD PADA PEMERINTAH DAERAH
Dinas Pariwisata
INDIKATOR INDIKATOR
NAMA SASARAN NAMA SASARAN INDIKATOR REALISASI
KUALITAS SASARAN STRATEGIS NO KINERJA TARGET KUALITAS PROGRAM NO KINERJA KUALITAS KEGIATAN ANGGARAN
PROGRAM PROGRAM KEGIATAN KEGIATAN TARGET (OPSIONAL)
PROGRAM KEGIATAN
SASAR INDIKATOR TARGET
NO IK KETERKAITAN KETERKAITAN
AN OPD KINERJA KINERJA SASARAN TARGET SASARAN TARGET TARGET
TEPAT DENGAN IK DENGAN
STRATEGIS
DAN
KINERJA PROGRAM KINERJA IK TEPAT KINERJA
TEPAT BAIK SASARAN TEPAT SASARAN
BAIK TEPAT BAIK BAIK
STRATEGIS PROGRAM
Sasaran
Program Jumlah
Jumlah Program Pengembanga
4.445.781 pengembangan peningkatan
kunjungan Y Y Y 1 pengembanga 3 buah Y Y Y Y 1 n daerah Jumlah Kajian 4 kajian T T T
orang destinasi destinasi
wisatawan n destinasi tujuan wisata
pariwisata pariwisata
pariwisata
jumlah sarana
Lama tinggal
2 hari Y T T dan prasarana 10 buah Y Y Y
wisatawan
destinasi
Meningka
Peningkatan
tnya daya jumlah even
1 2 daya tarik 113 even Y Y Y
tarik wisata
Wisata
wisata
Program Jumlah
peningkatan peningkatan Kegiatan
2 3 mitra Y Y Y Y 1 Jumlah mitra 10 lembaga Y T T
kemitraan mitra kemitraan A
pariwisata pariwisata
Program Kegiatan Jumlah
Cakupan
pengembangan pengembanga pameran yang
3 promisi 75% Y Y Y Y 2 40 pameran Y T T
pemasaran n pemasaran dilaksanakan
pariwisata
pariwisata B dan diikuti

2 1 1 3 3 3 3 4 2 2
2 2 2 3 3 3 3 5 5 5
100.00% 50.00% 50.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 80.00% 40.00% 40.00%

Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Dan Kawasan Permukiman


REALISASI
KUALITAS SASARAN STRATEGIS KUALITAS PROGRAM KUALITAS KEGIATAN ANGGARAN
(OPSIONAL)
INDIKATOR INDIKATOR
SASARAN INDIKATOR TARGET IK NAMA SASARAN KETERKAITAN NAMA SASARAN INDIKATOR KETERKAITAN
NO SASARAN TARGET NO KINERJA SASARAN TARGET NO KINERJA TARGET
OPD KINERJA KINERJA TEPAT PROGRAM PROGRAM TARGET ERAT DENGAN IK KEGIATAN KEGIATAN TARGET ERAT DENGAN IK
STRATEGIS KINERJA PROGRAM PROGRAM KINERJA KEGIATAN KINERJA
DAN SASARAN TEPAT SASARAN TEPAT
TEPAT BAIK TEPAT BAIK BAIK
BAIK STRATEGIS PROGRAM

1 Meningkatnya Persentase 0.7458 Program C Sasaran IK Program 69% Y Y 1. Kegiatan … KM 40


kualitas jalan Program C C1 JKL
sarana dan kabupaten
Y Y Y Y T T
prasarana dalam
Y Y
publik kondisi
mantap
IK Program 73% T T 2. Kegiatan …. KM 50 Y Y
Y
C2 KLM
1 1 1 1 1 1 1 2 1 1
1 1 1 1 1 2 2 2 2 2
100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 50.00% 50.00% 100.00% 50.00% 50.00%

Nilai Total
REALISASI
KUALITAS SASARAN STRATEGIS KUALITAS PROGRAM KUALITAS KEGIATAN ANGGARAN
(OPSIONAL)
INDIKATOR INDIKATOR
SASARAN INDIKATOR TARGET IK NAMA SASARAN KETERKAITAN NAMA SASARAN INDIKATOR KETERKAITAN
NO SASARAN TARGET NO KINERJA SASARAN TARGET NO KINERJA TARGET
OPD KINERJA KINERJA TEPAT PROGRAM PROGRAM TARGET ERAT DENGAN IK KEGIATAN KEGIATAN TARGET ERAT DENGAN IK
STRATEGIS KINERJA PROGRAM PROGRAM KINERJA KEGIATAN KINERJA
DAN SASARAN TEPAT SASARAN TEPAT
TEPAT BAIK TEPAT BAIK BAIK
BAIK STRATEGIS PROGRAM
100.00% 75.00% 75.00% 100.00% 100.00% 75.00% 75.00% 80.00% 40.00% 40.00%
- 107 -

KERTAS KERJA PENILAIAN PENETAPAN TUJUAN


UNIT KERJA ESELON I PADA KEMENTERIAN/LEMBAGA
Direktorat Jenderal A
KUALITAS SASARAN PROGRAM KUALITAS KEGIATAN/AKTIVITAS KUALITAS OUTPUT
INDIKATOR
IK NAMA SASARAN KETERKAITAN KUALITAS INDIKATOR KETERKAITAN
SASARAN INDIKATOR TARGET SASARAN TARGET KINERJA TARGET NAMA SASARAN TARGET REALISASI
NO TEPAT NO KEGIATAN/ KEGIATAN/ ERAT DENGAN SASARAN IK NO KINERJA TARGET ERAT DENGAN IK ANGGARAN
PROGRAM KINERJA KINERJA PROGRAM KINERJA KEGIATAN/ TARGET KINERJA OUTPUT OUTPUT KINERJA (OPSIONAL)
DAN AKTIVITAS AKTIVITAS SASARAN KEGIATAN/ TEPAT OUTPUT SASARAN TEPAT
TEPAT BAIK AKTIVITAS BAIK BAIK
BAIK PROGRAM AKTIVITAS KEGIATAN

1 Meningkatnya Penurunan kurang Y Y


ketahanan dan jumlah peristiwa dari atau Y Y Y Y
kewaspadaan gangguan sama T T
ideologi, keamanan dengan Y T
wawasan dalam negeri 20
Y Y
kebangsaan, berlatar peristiwa
Y Y
ekonomi dan belakang
Y Y T T T
sosial budaya ideologi radikal,
isu separatisme, Y Y
sumber daya
ekonomi
(sengketa lahan
dan sumber
daya alam)
2 Terpeliharanya Jumlah konflik kurang Y Y
kerukunan berlatar dari atau Y Y Y Y
komponen belakang isu sama T T
bangsa guna SARA dengan 5 Y Y
T T T
mewujudkan peristiwa
Y Y
stabilitas Y Y
keamanan
dalam negeri
3 Mengembangkan Prosentase 75.50% T T
T T
kehidupan partisipasi T T
demokrasi politik dalam Y Y T T T
berdasarkan penyelenggaraan
Pancasila pemilu

2 2 0 4 4 9 8 0 0 0
3 3 3 5 5 15 15 0 0 0
66.67% 66.67% 0.00% 80.00% 80.00% 60.00% 53.33% #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
- 108 -

7. KK LEAD II – STRUKTUR DAN PROSES


KERTAS KERJA HASIL PENILAIAN STRUKTUR DAN PROSES
Kode Parameter
Uraian 2E KEUANGAN ASET KETAATAN KESIMPULAN PENALTI
Kode No Uraian Parameter SPIP MRI IEPK NILAI AKHIR
Subunsur NILAI NILAI NILAI NILAI NILAI (YA/TIDAK)
1.1 Penegakan 2.5
Integritas dan 2 2 3 3 YA 1.50
Nilai Etika
1.1 1 Organisasi menegakkan integritas dan SPIP - -
nilai etika dalam melaksanakan tugas
dan fungsi organisasi

Organisasi menegakkan integritas dan


nilai etika dalam pengelolaan keuangan
2 2 3 3 2.5 1.50
Organisasi menegakkan integritas dan
nilai etika dalam pengelolaan aset

Organisasi menegakkan integritas dan


nilai etika dalam pelaksanaan tugasnya
sesuai peraturan yang berlaku
1.1 2 Kebijakan eksplisit atas pengendalian SPIP - IEPK
korupsi yang mencakup pernyataan
kebijakan, penetapan struktur pengelola 3 3 1.50
risiko korupsi, serta standar perilaku
antikorupsi
1.1 3 Organisasi menetapkan dan SPIP - IEPK
melaksanakan SOP antikorupsi yang
mencakup tiga proses prinsip dalam 3 3 1.50
pengelolaan risiko korupsi, yakni cegah,
deteksi, dan respons.
1.1 4 Unit kerja sebagai lingkungan belajar SPIP - IEPK
dikelola untuk memungkinkan pegawai
di semua level berpartisipasi dalam
program antikorupsi dengan
3 3 1.50
menghindari perilaku koruptif dan
menunjukkan sikap lugas ketika
berhadapan dengan situasi yang memicu
perilaku korupsi
1.1 5 Integritas organisasional yang terwujud SPIP - IEPK
dalam transparansi dan akuntabilitas
3 3 1.50
telah tercermin dalam visi, misi, tujuan,
dan nilai-nilai organisasi/unit kerja
1.1 6 Terdapat persepsi bersama bahwa yang SPIP - IEPK 3 3 1.50
- 109 -

Kode Parameter
Uraian 2E KEUANGAN ASET KETAATAN KESIMPULAN PENALTI
Kode No Uraian Parameter SPIP MRI IEPK NILAI AKHIR
Subunsur NILAI NILAI NILAI NILAI NILAI (YA/TIDAK)
dijadikan acuan utama sebagai perilaku
etis adalah peraturan, SOP, hukum, atau
standar profesional
1.1 7 Kejadian korupsi/perilaku koruptif telah SPIP - IEPK
ditindaklanjuti oleh orang yang 3 3 1.50
kompeten dan independen
1.1 8 Atas hasil audit atau investigasi telah SPIP - IEPK
diambil langkah dalam rangka
memperbaiki kerusakan yang
ditimbulkan oleh praktik korupsi di
3 3 1.50
dalam organisasi berupa pemastian
pengenaan sanksi dan perbaikan melalui
pemulihan kerugian dan peningkatan
pengendalian.
1.2 Komitmen
terhadap 3 3 3 3 3 TIDAK 3.00
Kompetensi
1.2 1 Tugas dan jabatan dalam organisasi SPIP - -
dilaksanakan dan diisi oleh SDM yang 3 3 3 3 3 3.00
kompeten
1.3 Kepemimpinan
2.5 2.5 2.5 2.7 2.6 YA 1.55
yang Kondusif
1.3 1 Pimpinan organisasi menciptakan SPIP - -
lingkungan kerja yang kondusif untuk 3 3 3 3 3 1.55
pencapaian tujuan organisasi.
1.3 2 Pimpinan Instansi Pemerintah SPIP MRI -
mengalokasikan sumber daya untuk 2 2 2 2 2 1.55
penerapan manajemen risiko.
1.3 3 Pimpinan Instansi Pemerintah SPIP MRI -
menggunakan informasi terkait risiko 3 3 3 3 3 1.55
dalam pengambilan keputusan
1.3 4 Pimpinan Instansi Pemerintah SPIP MRI -
mendorong penerapan manajemen
risiko, melalui Penggunaan kinerja 2 2 2 2 2 1.55
penerapan manajemen risiko sebagai
indikator penilaian kinerja
5 Program antikorupsi didukung dengan SPIP - IEPK
penyediaan alokasi sumberdaya secara
3 3 1.55
eksplisit secara memadai, baik anggaran,
personel, dan sarana prasarana
6 Faktor kekuasaan dan wewenang yang SPIP - IEPK
melekat pada pimpinan unit kerja
3 3 1.55
dipakai untuk tujuan mengelola risiko
korupsi secara efektif (tidak
- 110 -

Kode Parameter
Uraian 2E KEUANGAN ASET KETAATAN KESIMPULAN PENALTI
Kode No Uraian Parameter SPIP MRI IEPK NILAI AKHIR
Subunsur NILAI NILAI NILAI NILAI NILAI (YA/TIDAK)
membiarkan/ mengabaikan)
7 Pimpinan mendorong bawahan untuk SPIP - IEPK
mengikutinya melalui atensi yang
diberikan di berbagai kesempatan,
keterbukaan dan transparansi, 3 3 1.55
reinforcement, perlakuan adil, dan
pengambilan keputusan yang
menyertakan pertimbangan etis.
1.4 Struktur
Organisasi
3 3 3 3 3 TIDAK 3.00
Sesuai
Kebutuhan
1.4 1 Struktur organisasi dibentuk dalam SPIP - -
rangka mendukung pencapaian sasaran
strategis organisasi.

Struktur organisasi dibentuk dalam


rangka mendukung pencapaian
keandalan laporan keuangan
3 3 3 3 3 3.00
Struktur organisasi dibentuk dalam
rangka mendukung pencapaian
pengamanan aset negara

Dalam Struktur organisasi terdapat unit


yang melaksanakan fungsi kepatuhan
internal.
1.5 Pendelegasian
Wewenang dan
Tanggung 3 3 3 3 3 YA 2.00
Jawab yang
Tepat
1.5 1 Wewenang dan tanggung jawab SPIP - -
diberikan kepada pegawai yang tepat
sesuai tingkatannya untuk mendukung
efektivitas dan efisiensi pelaksanaan
kegiatan dalam rangka percepatan
3 3 3 3 3 2.00
pencapaian tujuan organisasi.

Pendelegasian Wewenang dan Tanggung


Jawab memperhatikan benturan
kepentingan
1.6 Penyusunan
3 3 3 3 3 YA 2.00
dan Penerapan
- 111 -

Kode Parameter
Uraian 2E KEUANGAN ASET KETAATAN KESIMPULAN PENALTI
Kode No Uraian Parameter SPIP MRI IEPK NILAI AKHIR
Subunsur NILAI NILAI NILAI NILAI NILAI (YA/TIDAK)
Kebijakan yang
Sehat tentang
Pembinaan
SDM
1.6 1 Penerapan kebijakan manajemen dan SPIP - -
praktik pembinaan SDM sehingga dapat
3 3 3 3 3 2.00
digunakan secara maksimal untuk
mencapai tujuan organisasi
1.6 2 Pegawai telah mendapatkan fasilitas SPIP MRI -
untuk meningkatkan kompetensi dan 3 3 3 3 3 2.00
keterampilan terkait manajemen risiko
1.6 3 Pegawai memiliki kesadaran terkait SPIP MRI -
3 3 3 3 3 2.00
manajemen risiko
1.7 Perwujudan
Peran APIP 3 3 3 3 3 YA 2.00
yang Efektf
1.7 1 Pengawasan APIP telah dapat SPIP - -
memberikan nilai tambah pada 3 3 3 3 3 2.00
perbaikan pengendalian organisasi
1.8 Hubungan
Kerja yang
Baik dengan
2.5 3 3 3 2.875 YA 1.88
Instansi
Pemerintah
Terkait
1.8 1 Pimpinan organisasi menjalin hubungan SPIP - -
kerja yang baik (kemitraan) dengan
2 3 3 3 2.75 1.88
instansi lain terkait dengan upaya
pencapaian tujuan organisasi.
1.8 2 Dalam rangka menciptakan hubungan SPIP MRI -
kerja yang baik, instansi Pemerintah
telah mengidentifikasi, menilai, dan 3 3 3 3 3 1.88
mengelola risiko (termasuk implikasi dari
transfer risiko) terkait kemitraan
2.1 Identifikasi
2 2 2 2 2 YA 1.00
Risiko
2.1 1 Pemerintah Daerah telah memiliki SPIP MRI -
2 2 2 2 2 1.00
Kebijakan Manajemen Risiko.
2.1 2 Risiko telah teridentifikasi dan SPIP MRI -
2 2 2 2 2 1.00
dituangkan dalam register risiko
2.1 3 Proses manajemen risiko telah melekat SPIP MRI -
2 2 2 2 2 1.00
pada proses bisnis Instansi Pemerintah
2.2 Analisis Risiko 2.8 2.8 2.8 2.67 2.77 YA 1.77
2.2 1 Seluruh risiko telah dianalisis dampak SPIP MRI - 3 3 3 3 3 1.77
- 112 -

Kode Parameter
Uraian 2E KEUANGAN ASET KETAATAN KESIMPULAN PENALTI
Kode No Uraian Parameter SPIP MRI IEPK NILAI AKHIR
Subunsur NILAI NILAI NILAI NILAI NILAI (YA/TIDAK)
dan tingkat keterjadiannya
2.2 2 Instansi pemerintah telah menentukan SPIP MRI -
3 3 3 3 3 1.77
prioritas risiko
2.2 3 Instansi Pemerintah telah menentukan SPIP MRI -
3 3 3 3 3 1.77
rencana tindak pengendalian
2.2 4 Tindak pengendalian telah SPIP MRI -
3 3 3 3 3 1.77
diimplementasikan
2.2 5 Tindak pengendalian efektif menurunkan SPIP MRI -
2 2 2 2 2 1.77
risiko
6 Analisis dan asesmen risiko telah SPIP - IEPK
dilakukan dan menghasilkan rancangan
2 2 1.77
tindak pengendalian untuk memitigasi
risiko korupsi yang sudah terpetakan
3.1 Reviu atas
3 3 3 3 3 TIDAK 3.00
Kinerja
3.1 1 Pimpinan organisasi membandingkan SPIP - -
tolok ukur kinerja dengan capaian
kinerja secara berkala untuk mengatasi
hambatan kinerja, menetapkan strategi
3 3 3 3 3 3.00
perbaikan, dan menilai kinerja suatu
unit sampai dengan periode tertentu
dalam rangka mengawal pencapaian
tujuan organisasi.
3.2 Pembinaan
3 3 3 3 3 YA 2.00
SDM
3.2 1 Pembinaan SDM dilakukan sehingga SPIP - -
setiap pegawai dapat memberikan
3 3 3 3 3 2.00
manfaat optimal dalam pencapaian
tujuan organisasi
3.3 Pengendalian
atas
Pengelolaan 3 3 3 3 3 TIDAK 3.00
Sistem
Informasi
3.3 1 Pengendalian atas pengelolaan sistem SPIP - -
informasi dilakukan untuk memastikan
sistem informasi dapat menyajikan data 3 3 3 3 3 3.00
yang akurat dan tepat waktu untuk
digunakan oleh pengguna.
3.4 Pengendalian
3 3 3 3 3 YA 2.00
Fisik atas Aset
3.4 1 Pengelolaan BMN/D dilakukan untuk SPIP - -
menjamin aset tersedia dan dapat 3 3 3 3 3 2.00
digunakan dengan baik oleh pengguna
- 113 -

Kode Parameter
Uraian 2E KEUANGAN ASET KETAATAN KESIMPULAN PENALTI
Kode No Uraian Parameter SPIP MRI IEPK NILAI AKHIR
Subunsur NILAI NILAI NILAI NILAI NILAI (YA/TIDAK)
dalam rangka mendukung kinerja
organisasi.
3.5 Penetapan dan
Reviu atas
3 3 3 3 3 TIDAK 3.00
Indikator dan
Ukuran Kinerja
3.5 1 Kegiatan pengendalian atas penetapan SPIP - -
dan reviu atas indikator dan ukuran
kinerja dilakukan untuk menjamin
keandalan ukuran dan ketepatan 3 3 3 3 3 3.00
penetapan indikator masing-masing unit
secara berjenjang dibandingkan dengan
IKU organisasi.
3.6 Pemisahan
3 3 3 3 3 TIDAK 3.00
Fungsi
3.6 1 Terdapat pemisahan fungsi sehingga SPIP - -
seluruh aspek utama transaksi dan
3 3 3 3 3 3.00
kejadian tidak dikendalikan hanya oleh
satu orang
3.7 Otorisasi atas
Transaksi dan
3 3 3 3 3 YA 2.00
Kejadian yang
Penting
3.7 1 Terdapat proses untuk memastikan SPIP - -
transaksi dan kejadian penting hanya
dapat diotorisasi ketika memenuhi 3 3 3 3 3 2.00
persyaratan dan dilakukan oleh pihak
yang memiliki kewenangan
3.8 Pencatatan
yang Akurat
dan Tepat
3 3 3 3 3 YA 2.00
Waktu atas
Transaksi dan
Kejadian
3.8 1 Terdapat proses untuk memastikan SPIP - -
transaksi telah diklasifikasikan dengan
layak dan dikelompokkan dengan benar
3 3 3 3 3 2.00
serta dicatat dengan segera sehingga
relevan, bernilai, dan berguna bagi
manajemen
3.9 Pembatasan
Akses atas
3 3 3 3 3 YA 2.00
Sumber Daya
dan
- 114 -

Kode Parameter
Uraian 2E KEUANGAN ASET KETAATAN KESIMPULAN PENALTI
Kode No Uraian Parameter SPIP MRI IEPK NILAI AKHIR
Subunsur NILAI NILAI NILAI NILAI NILAI (YA/TIDAK)
Pencatatannya
3.9 1 Terdapat pembatasan atas kesempatan SPIP - -
dan hak untuk menggunakan, atau
3 3 3 3 3 2.00
memperoleh sumber daya dan
mengakses pencatatannya
3.10 Akuntabilitas
terhadap
Sumber Daya 3 3 3 3 3 YA 2.00
dan
Pencatatannya
3.10 1 Terdapat pertanggungjawaban seseorang SPIP - -
atau unit organisasi dalam mengelola
sumber daya yang diberikan/dikuasakan 3 3 3 3 3 2.00
kepadanya dalam rangka pencapaian
tujuan organisasi
3.11 Dokumentasi
yang Baik atas
SPI serta
3 3 3 3 3 YA 2.00
Transaksi dan
Kejadian
Penting
3.11 1 Terdapat pengelolaan, pemeliharaan, dan SPIP - -
pendokumentasian secara berkala yang
mencakup seluruh SPI serta transaksi
dan kejadian penting yang dilaksanakan 3 3 3 3 3 2.00
secara lengkap dan akurat untuk
memfasilitasi penelusuran transaksi,
kejadian, dan informasi terkait
4.1 Informasi yang
3 3 3 2.8 2.95 YA 1.95
Relevan
4.1 1 Tersedianya informasi yang relevan SPIP - -
3 3 3 3 3 1.95
untuk kebutuhan internal dan eksternal.
4.1 2 Pimpinan Instansi Pemerintah SPIP MRI -
3 3 3 3 3 1.95
membangun sistem pengaduan
4.1 3 Strategi dan kebijakan manajemen risiko SPIP MRI -
3 3 3 3 3 1.95
telah dikomunikasikan.
4.1 4 Register risiko dan rencana tindak SPIP MRI -
pengendalian telah dikomunikasikan ke 3 3 3 3 3 1.95
pihak terkait
5 Saluran pelaporan internal dikelola SPIP - IEPK
secara kredibel dalam menerima
pelaporan dan memberikan 2 2 1.95
perlindungan kepada pelapor sehingga
kepedulian meningkat dan memberikan
- 115 -

Kode Parameter
Uraian 2E KEUANGAN ASET KETAATAN KESIMPULAN PENALTI
Kode No Uraian Parameter SPIP MRI IEPK NILAI AKHIR
Subunsur NILAI NILAI NILAI NILAI NILAI (YA/TIDAK)
efek penggentar yang efektif.
4.2 Komunikasi
3 3 2 3 2.75 TIDAK 2.75
yang Efektif
4.2 1 Terlaksananya komunikasi yang efektif SPIP - -
3 3 2 3 2.75 2.75
dengan internal dan eksternal
5.1 Pemantauan
3 3 3 3 3 YA 2.00
Berkelanjutan
5.1 1 Pimpinan organisasi/penanggungjawab SPIP - -
program dan kegiatan/penanggungjawab
operasional mengevaluasi secara berkala
3 3 3 3 3 2.00
pengendalian intern yang telah
dilakukan dalam rangka mencapai
tujuan organisasi.
5.1 2 Proses manajemen risiko telah direviu SPIP MRI - 3 3 3 3 3 2.00
5.1 3 Pemantauan/monitoring terhadap risiko SPIP MRI -
3 3 3 3 3 2.00
telah dilakukan
5.2 Evaluasi
3 3 2.5 2.5 2.75 YA 1.75
Terpisah
5.2 1 Evaluasi terpisah dilakukan oleh SPIP - -
pegawai dengan keahlian tertentu yang
disyaratkan dan dapat melibatkan APIP
atau auditor eksternal untuk menilai
kinerja sistem pengendalian intern,
3 2 1 2 2 1.75
mengidentifikasi kelemahan
pengendalian, menentukan penyebab
dari kegagalan aktivitas pengendalian,
serta pengaruhnya terhadap pencapaian
tujuan instansi.
5.2 2 Terdapat reviu independen terhadap SPIP MRI -
3 3 3 3 3 1.75
proses manajemen risiko
- 116 -

8. KK 3.1 – STRUKTUR DAN PROSES T1


KERTAS KERJA HASIL PENILAIAN STRUKTUR DAN PROSES
TUJUAN 1: EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PENCAPAIAN TUJUAN ORGANISASI
Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 1 SPIP Kesimpulan
Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Cara Y/T
Kode No Grad Kriteria Penjelasan
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
1.1 Penegakan 2
Integritas
dan Nilai
Etika
1 K/L/D SPIP - - A Penegakan - Setiap individu dalam organisasi dapat W/D/O T T T T T T
menegakkan integritas dan mendorong penerapan nilai-nilai
integritas dan nilai etika telah organisasi
nilai etika diperbaiki secara - Setiap individu mendukung pencapaian
dalam berkelanjutan kinerja organisasi
melaksanakan sehingga tercipta - Keberhasilan pencapaian kinerja
tugas dan suasana kerja organisasi dapat dihubungkan dengan
fungsi organisasi yang integritas dan perilaku individu serta
organisasi kondusif yang mempengaruhi remunerasi individu
dapat mendorong
kinerja para
pegawai secara
optimal
SPIP - - B Kebijakan dan Kebijakan dan implementasi telah W/D/O T T T T T T
implementasi dievaluasi dengan ketentuan:
organisasi telah - Berkala
dievaluasi untuk - Terdokumentasi
meningkatkan - Dilakukan untuk menangani residual
integritas dan risk
nilai etika para - Hasil evaluasi telah ditindak lanjuti
pegawai - Perbaikan telah menghasilkan kinerja
yang lebih baik
SPIP - - C Penegakan - Terdapat wujud keteladanan dari W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. T T
integritas dan pimpinan atas nilai organisasi Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
nilai etika telah - Terdapat praktik pembangunan
dilaksanakan oleh integritas dan nilai etika
pegawai dalam - Terdapat praktik penegakan nilai etika
pelaksanaan - Terdapat bukti penegakan disiplin
tugas dan - Terdapat pemberian punishment bagi
fungsinya dalam pegawai yang melanggar dan reward bagi
organisasi pegawai yang menegakan integritas dan
nilai etika
- Proses tersebut di atas dilaksanakan
melalui struktur dan mekanisme yang
ditetapkan
SPIP - - D Kebijakan Kebijakan telah dikomunikasikan dan W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
penegakan dipahami oleh: Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
integritas dan - Pimpinan (struktural)
nilai etika - Penanggungjawab penegakan integritas
organisasi telah dan nilai etika
dipahami oleh - Pegawai
seluruh pegawai
SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah mengatur: W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
kebijakan - Keteladanan pimpinan Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
penegakan - Upaya pembangunan integritas
integritas dan - Nilai etika
nilai etika untuk - Penegakan disiplin
seluruh pegawai - Pemberian reward and punishment
dalam organisasi - Penetapan struktur dan mekanisme
penanganan penegakan integritas dan
nilai etika
1.2 Komitmen 3
terhadap
Kompetensi
1 Tugas dan SPIP - - A Pengelolaan - Setiap posisi dalam organisasi telah W/D/O T T T T T T
jabatan dalam kompetensi SDM diisi oleh SDM sesuai dengan standar
- 117 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 1 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Cara Y/T
Kode No Grad Kriteria Penjelasan
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
organisasi telah diperbaiki kompetensinya
dilaksanakan secara - Penerapan standar kompetensi telah
dan diisi oleh berkelanjutan dan berhasil meningkatkan kinerja yang
SDM yang secara optimal memberikan dampak bagi pencapaian
kompeten mampu tujuan organisasi
mendukung - Keberhasilan pencapaian kinerja
pencapaian organisasi dapat dihubungkan dengan
tujuan organisasi kompetensi SDM-nya
SPIP - - B Standar Standar kompetensi dan W/D/O T T T T T T
kompetensi implementasi/pemanfaatannya telah
organisasi dan dievaluasi dengan ketentuan:
implementasi/pe - Berkala
manfaatannya - Terdokumentasi
telah dievaluasi - Dilakukan untuk menangani residual
untuk mengetahui risk
efektivitasnya - Hasil evaluasi telah ditindak lanjuti
- Perbaikan telah menghasilkan kinerja
yang lebih baik
SPIP - - C Standar - Standar kompetensi dimanfaatkan W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. Y Y
kompetensi telah untuk menyusun analisis kompetensi Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
diimplementasika SDM
n/dimanfaatkan - Analisis kompetensi yang disusun
dalam berdasarkan standar kompetensi
pengelolaan/pemb dimanfaatkan untuk perencanaan
inaan SDM rekrutmen SDM
organisasi - Analisis kompetensi yang disusun
berdasarkan standar kompetensi
dimanfaatkan untuk perencanaan
pengembangan SDM
- Standar kompetensi dimanfaatkan
sebagai dasar pertimbangan pengisian
jabatan (mutasi/ promosi/ seleksi)
SPIP - - D Standar Standar kompetensi telah W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
kompetensi telah dikomunikasikan dan dipahami oleh: Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
dikomunikasikan - Pimpinan (struktural)
dan dipahami oleh - Penanggungjawab pengelolaan SDM
seluruh pegawai - Pegawai
organisasi sesuai tusinya
SPIP - - E Terdapat standar Terdapat standar kompetensi yang W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
kompetensi yang mengatur: Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
jelas untuk - Standar kompetensi SDM struktural
seluruh jabatan - Standar kompetensi SDM fungsional
dan posisi dalam - Standar kompetensi manajerial
organisasi - Standar kompetensi sosio kultural
- Standar kompetensi teknis
1.3 Kepemimpi 2.5
nan yang
Kondusif
1 Pimpinan SPIP - - A Penerapan Sudah Jelas W/D/O T T T T T T
K/L/D manajemen
menciptakan kinerja,
lingkungan pengelolaan
kerja yang keuangan,
kondusif untuk manajemen SDM,
pencapaian serta manajemen
tujuan risiko dapat
organisasi meningkatkan
efektivitas dan
efisiensi kinerja
seluruh level
pimpinan dan
pegawai
SPIP - - B Pimpinan a. K/L/D melakukan evaluasi untuk W/D/O T T T T T T
organisasi meninjau kembali relevansi kebijakan
melaksanakan beserta implementasinya dengan
evaluasi berkala ketentuan sebagai berikut:
atas kebijakan 1. Telah dilaksanakan evaluasi berkala;
pengendalian 2. Evaluasi dilaksanakan untuk
intern dan menangani residual risk;
- 118 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 1 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Cara Y/T
Kode No Grad Kriteria Penjelasan
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
berupaya 3. Tindak lanjut atas hasil evaluasi telah
mengatasi dilaksanakan;
permasalahan b. Pimpinan organisasi terbuka atas
yang berkaitan masukan dari pegawai dan adaptif
dengan terhadap perubahan.
lingkungan c. Keluhan dari pegawai atas
pengendalian keterbatasan/masalah sumberdaya
yang kondusif dukungan pelaksanaan pekerjaan dapat
diatasi.
SPIP - - C Pimpinan a. Pimpinan organisasi menerapkan W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. Y Y
organisasi manajemen berbasis kinerja dan Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
melaksanakan mempertimbangkan risiko dalam
kebijakan dan pengambilan keputusan.
didukung dengan b. Pimpinan organisasi memberikan
SDM yang bekerja keteladanan dalam beretika,
sesuai dengan berintegritas, ketaatan terhadap
kebijakan yang perundang-undangan, dan berkinerja
ditetapkan secara efektif dan efisien.
c. Pegawai mendukung pimpinan
organisasi dengan hadir dan bekerja
sesuai dengan ketentuan.
SPIP - - D Pimpinan a. Pimpinan organisasi telah memahami W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
organisasi terlibat substansi dari kebijakan yang telah Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
dalam ditetapkan.
penyusunan dan b. Pimpinan organisasi mengarahkan
penetapan pegawai agar dapat bekerja selaras
kebijakan yang dengan kebijakan, melalui:
mendukung 1. Rapat internal.
penciptaan 2. Upacara/apel pagi.
lingkungan kerja 3. Forum diskusi/jam pimpinan.
yang kondusif 4. Interaksi informal.
untuk pencapaian
tujuan organisasi
serta memahami
substansi
kebijakan
pengendalian
intern dan
mendorong
penerapan
kebijakan dalam
berbagai interaksi
kepada jajaran di
bawahnya
SPIP - - E Pimpinan Pimpinan organisasi terlibat dalam W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
organisasi terlibat penyusunan kebijakan yang mendukung Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
dalam penciptaan lingkungan kerja yang
penyusunan dan kondusif untuk pencapaian tujuan
penetapan organisasi, antara lain kebijakan terkait
kebijakan yang manajemen kinerja, manajemen
mendukung keuangan dan aset, manajemen SDM,
penciptaan serta manajemen risiko.
lingkungan kerja
yang kondusif
untuk pencapaian
tujuan organisasi
2 Pimpinan SPIP MRI - A Sudah a. Instansi Pemerintah telah W/D/O T T T T T T
K/L/D mengalokasikan menganggarkan dana implementasi
mengalokasika sumber daya manajemen risiko seperti rapat terkait
n sumber daya secara memadai manajemen risiko, identifikasi dan
untuk untuk penerapan analisis risiko, penyusunan profil risiko,
penerapan manajemen risiko implementasi RTP, kegiatan monitoring
manajemen pada tingkat dan reviu dalam rencana
risiko operasional unit kerja/DPA/DIPA dan dalam
kerja, strategis implementasi manajemen risiko tidak
unit kerja, dan terkendala kekurangan dana
strategis K/L/D implementasi ditingkat operasional
unit kerja, strategis unit kerja, dan
strategis K/L/D
b. Minimal 70% SDM yang menjadi
- 119 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 1 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Cara Y/T
Kode No Grad Kriteria Penjelasan
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
anggota UPR pada tingkat operasional
dan strategis unit kerja serta strategis
K/L/D diisi oleh orang yang
berkompeten dalam bidang manajemen
risiko
SPIP MRI - B Sudah a. Instansi Pemerintah telah W/D/O T T T T T T
mengalokasikan menganggarkan dana implementasi
sumber daya manajemen risiko seperti rapat terkait
secara memadai manajemen risiko, identifikasi dan
untuk penerapan analisis risiko, penyusunan profil risiko,
manajemen risiko implementasi RTP, kegiatan monitoring
pada tingkat dan reviu dalam rencana
operasional unit kerja/DPA/DIPA dan dalam
kerja dan strategis implementasi manajemen risiko tidak
unit kerja namun terkendala kekurangan dana
pada tingkat implementasi ditingkat operasional dan
srategis K/L/D strategis unit kerja, namun masih
belum memadai terkendala kekurangan dana pada
tingkat strategis K/L/D dan
b. Minimal 70% SDM yang menjadi
anggota UPR pada tingkat operasional
dan strategis unit kerja diisi oleh orang
yang berkompeten dalam bidang
manajemen risiko
SPIP MRI - C Sudah a. Instansi Pemerintah telah W/D/O Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. T T
mengalokasikan menganggarkan dana implementasi Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
sumber daya manajemen risiko seperti rapat terkait
secara memadai manajemen risiko, identifikasi dan
untuk penerapan analisis risiko, penyusunan profil risiko,
manajemen risiko implementasi RTP, kegiatan monitoring
pada tingkat dan reviu dalam rencana
operasional unit kerja/DPA/DIPA dan dalam
kerja dan strategis implementasi manajemen risiko tidak
unit kerja terkendala kekurangan dana
implementasi ditingkat operasional dan
strategis unit kerja, namun masih
terkendala kekurangan dana pada
tingkat strategis K/L/D dan
b. Minimal 70% SDM yang menjadi
anggota UPR pada tingkat operasional
dan strategis unit kerja diisi oleh orang
yang berkompeten dalam bidang
manajemen risiko
SPIP MRI - D Sudah a. Instansi Pemerintah telah W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
mengalokasikan menganggarkan dana implementasi Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
sumber daya manajemen risiko pada tingkat
secara memadai operasional unit kerja seperti rapat
untuk penerapan terkait manajemen risiko, identifikasi
manajemen risiko dan analisis risiko, penyusunan profil
pada tingkat risiko, implementasi RTP, kegiatan
operasional unit monitoring dan reviu dalam rencana
kerja namun pada kerja/DPA/DIPA secara memadai,
tingkat strategis namun belum memadai pada tingkat
unit kerja belum strategis unit kerja, dan/atau
memadai b. Kurang dari 70% SDM yang menjadi
anggota UPR pada tingkat operasional
Unit Kerja diisi oleh orang yang
berkompeten dalam bidang manajemen
risiko
SPIP MRI - E Sudah a. Instansi Pemerintah telah W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
mengalokasikan menganggarkan dana implementasi Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
sumber daya manajemen risiko pada tingkat
untuk penerapan operasional unit kerja seperti rapat
manajemen risiko terkait manajemen risiko, identifikasi
pada tingkat dan analisis risiko, penyusunan profil
operasional unit risiko, implementasi RTP, kegiatan
kerja namun monitoring dan reviu dalam rencana
belum memadai kerja/DPA/DIPA namun belum
memadai, dan/atau
b. Kurang dari 70% SDM yang menjadi
- 120 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 1 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Cara Y/T
Kode No Grad Kriteria Penjelasan
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
anggota UPR pada tingkat operasional
Unit Kerja diisi oleh orang yang
berkompeten dalam bidang manajemen
risiko
3 Pimpinan SPIP MRI - A Seluruh Seluruh keputusan pimpinan instansi W/D/O T T T T T T
K/L/D pengambilan maupun pimpinan unit kerja secara
menggunakan keputusan umum menggunakan informasi terkait
informasi strategis K/L/D, risiko di tingkat operasional unit kerja,
terkait risiko strategis unit strategis unit kerja, dan strategis K/L/D
dalam kerja, dan dan memberikan dampak bagi
pengambilan operasional unit pencapaian tujuan organisasi
keputusan kerja telah
mempertimbangk
an risiko dan
memberikan
dampak bagi
pencapaian
tujuan organisasi
SPIP MRI - B Seluruh Seluruh keputusan pimpinan instansi W/D/O T T T T T T
pengambilan maupun pimpinan unit kerja secara
keputusan umum menggunakan informasi terkait
strategis K/L/D, risiko di tingkat operasional unit kerja,
strategis unit strategis unit kerja, dan strategis K/L/D
kerja, dan
operasional unit
kerja telah
mempertimbangk
an risiko
SPIP MRI - C Seluruh Seluruh keputusan pimpinan instansi W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. Y Y
pengambilan maupun pimpinan unit kerja secara Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
keputusan umum menggunakan informasi terkait
strategis unit risiko di tingkat operasional dan
kerja dan strategis unit kerja
operasional unit
kerja telah
mempertimbangk
an risiko
SPIP MRI - D Seluruh Seluruh keputusan pimpinan instansi W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
pengambilan maupun pimpinan unit kerja secara Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
keputusan umum menggunakan informasi terkait
operasional unit risiko di tingkat operasional
kerja telah
mempertimbangk
an risiko
SPIP MRI - E Sebagian Sebagian keputusan pimpinan instansi W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
pengambilan maupun pimpinan unit kerja secara Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
keputusan umum menggunakan informasi terkait
operasional unit risiko di tingkat operasional
kerja telah
mempertimbangk
an risiko
4 Pimpinan SPIP MRI - A Kinerja penerapan Kinerja penerapan manajemen risiko W/D/O T T T T T T
K/L/D manajemen risiko sudah digunakan sebagai indikator
mendorong digunakan kinerja pada dokumen perencanaan UPR
penerapan sebagai dasar tingkat strategis K/L/D, seluruh UPR
manajemen penilaian kinerja tingkatan strategis unit kerja, dan
risiko, melalui pada seluruh UPR seluruh UPR tingkatan operasional unit
penggunaan tingkatan kerja secara tepat, telah diukur
kinerja operasional unit pencapaiannya, serta dievaluasi
penerapan kerja, seluruh pencapaiannya
manajemen UPR tingkatan
risiko sebagai strategis unit
indikator kerja, dan UPR
penilaian tingkat strategis
kinerja K/L/D secara
memadai dan
telah dievaluasi
pencapaiannya
SPIP MRI - B Kinerja penerapan Kinerja penerapan manajemen risiko W/D/O T T T T T T
- 121 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 1 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Cara Y/T
Kode No Grad Kriteria Penjelasan
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
manajemen risiko sudah digunakan sebagai indikator
digunakan kinerja pada dokumen perencanaan UPR
sebagai dasar tingkat strategis K/L/D, seluruh UPR
penilaian kinerja tingkatan strategis unit kerja, dan
pada seluruh UPR seluruh UPR tingkatan operasional unit
tingkatan kerja secara tepat dan telah diukur
operasional unit pencapaiannya
kerja, seluruh
UPR tingkatan
strategis unit
kerja, dan UPR
tingkat strategis
K/L/D secara
memadai
SPIP MRI - C Kinerja penerapan Kinerja penerapan manajemen risiko W/D/O Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. T T
manajemen risiko sudah digunakan sebagai indikator Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
digunakan kinerja pada dokumen perencanaan UPR
sebagai dasar tingkat strategis K/L/D, seluruh UPR
penilaian kinerja tingkatan strategis unit kerja, dan
pada seluruh UPR seluruh UPR tingkatan operasional unit
tingkatan kerja secara tepat dan telah diukur
operasional unit pencapaiannya
kerja, seluruh
UPR tingkatan
strategis unit
kerja, dan UPR
tingkat strategis
K/L/D secara
memadai
SPIP MRI - D Kinerja penerapan Kinerja penerapan manajemen risiko W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
manajemen risiko sudah digunakan sebagai indikator Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
digunakan kinerja pada dokumen perencanaan
sebagai dasar seluruh UPR tingkatan strategis unit
penilaian kinerja kerja dan seluruh UPR tingkatan
pada seluruh UPR operasional unit kerja secara tepat dan
tingkatan telah diukur pencapaiannya
operasional unit
kerja dan seluruh
UPR tingkatan
strategis unit
kerja secara
memadai
SPIP MRI - E Kinerja penerapan Kinerja penerapan manajemen risiko W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
manajemen risiko sudah digunakan sebagai indikator Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
digunakan kinerja pada dokumen perencanaan
sebagai dasar tingkatan operasional unit kerja secara
penilaian kinerja tepat dan telah diukur pencapaiannya
pada seluruh UPR
tingkatan
operasional unit
kerja secara
memadai
1.4 Struktur 3
Organisasi
Sesuai
Kebutuhan
1 Struktur SPIP - - A K/L/D memiliki Perbaikan struktur organisasi dan tata W/D/O T T T T T T
organisasi fleksibilitas untuk laksana dapat dilakukan secara
dibentuk menyesuaikan berkelanjutan dengan dukungan
dalam rangka struktur teknologi informasi yang terintegrasi
mendukung organisasi dalam untuk mengelola arus data dan
pencapaian rangka informasi dalam menjalanan fungsi-
sasaran mendukung fungsi dalam proses bisnis organisasi.
strategis perubahan proses sehingga kedudukan fungsi berada di
organisasi bisnis dan atas struktur.
perubahan
perencanaan
strategis
SPIP - - B Efisiensi dan K/L/D melakukan evaluasi atas K/SOP W/D/O T T T T T T
efektivitas terkait struktur organisasi dan tata
- 122 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 1 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Cara Y/T
Kode No Grad Kriteria Penjelasan
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
struktur laksana beserta implementasinya antara
organisasi dapat lain dengan ketentuan sebagai berikut:
dilihat secara a. Evaluasi dilaksanakan untuk
berkala melalui menangani residual risk;
pengujian atas b. Terdapat duplikasi fungsi karena
pelaksanaan struktur yang tidak efektif/efisien;
proses bisnis c. Arus data dan informasi yang tidak
organisasi dan handal dalam pelaksanaan proses bisnis;
ketepatannya d. Perubahan lingkungan strategis.
dengan
perencanaan
strategis
SPIP - - C Struktur - Struktur organisasi telah W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. Y Y
organisasi ditindaklanjuti dengan Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
dijalankan sesuai implementasi/pelaksanaan kegiatan
proses bisnis organisasi sesuai proses bisnis;
organisasi dengan - Proses bisnis telah dijabarkan dengan
SDM yang SOP
mencukupi - Organisasi telah menerapkan
kebijakan/SOP yang mengatur mengenai
hubungan dan jenjang pelaporan
intern/arus data dan informasi.
- Organisasi telah memetakan
kebutuhan pegawai untuk mendukung
proses bisnis yang diantaranya
mengatur mengenai analisis beban kerja
untuk pimpinan dan pegawai.
SPIP - - D Proses bisnis a. Struktur organisasi dan tata laksana W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
organisasi dapat sesuai dengan proses bisnis yang Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
didukung dengan ditetapkan dengan mempertimbangkan:
struktur - Ukuran dan sifat kegiatan.
organisasi yang - Faktor-faktor yang menjadi
ditetapkan dan pertimbangan sentralisasi/desentralisasi
personel pada organisasi.
setiap lini - Struktur organisasi harus mampu
mengetahui arus memfasilitasi arus informasi di dalam
data dan instansinya.
informasi yang b. Struktur organisasi dan tata laksana
diperlukan dalam telah dikomunikasikan dan dipahami.
melaksanaan
tugas dan
fungsinya
SPIP - - E Terdapat Adanya struktur organisasi dan tata W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
penetapan laksana yang disusun yang mengacu Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
struktur, tugas, kepada peraturan terkait.
dan fungsi
organisasi
1.5 Pendelegasi 3
an
Wewenang
dan
Tanggung
Jawab yang
Tepat
1 Wewenang dan SPIP - - A Pimpinan a. Terdapat tools untuk memonitor W/D/O T T T T T T
tanggung organisasi pelaksanaan wewenang dan
jawab memiliki akses tanggungjawab yang diberikan secara
diberikan untuk melihat berjenjang dan menampung pelaporan
kepada proses atas pelaksanaan wewenang dan
pegawai yang pendelegasian tanggungjawab kepada jenjang di
tepat sesuai wewenang dan atasnya.
tingkatannya tanggungjawab b. Kemudahan akses memungkinkan
untuk yang diberikan pimpinan untuk memberikan
mendukung dan memonitor teguran/arahan atas pelaksanaan
efektivitas dan pelaksanaan wewenang dan tanggung jawab
efisiensi tugas fungsi yang pelaksanaan kegiatan sebelum
pelaksanaan dijalankan untuk menyalahi prosedur yang ditetapkan;
kegiatan dalam menjamin tujuan c. penerima manfaat/stakeholder
rangka percepatan yang memberikan feedback yang baik atas
percepatan diharapkan dan kecepatan respon organisasi terhadap
- 123 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 1 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Cara Y/T
Kode No Grad Kriteria Penjelasan
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
pencapaian mendukung kebutuhan mereka.
tujuan perbaikan secara
organisasi berkelanjutan.
SPIP - - B Efisiensi dan Organisasi melakukan evaluasi atas W/D/O T T T T T T
efektivitas kebijakan/prosedur terkait
pelaksanaan pendelegasian wewenang dan tanggung
wewenang dan jawab beserta implementasinya dengan
tanggung jawab ketentuan sebagai berikut:
organisasi yang a. Telah dilaksanakan evaluasi berkala;
didelegasikan b. Evaluasi dilaksanakan untuk
dapat dilihat menangani residual risk;
melalui evaluasi c. Tindak lanjut atas hasil evaluasi telah
berkala atas dilaksanakan.
pelaksanaan d. Menindaklanjuti keluhan/kekurangan
wewenang dan kualitas pelaksanaan tugas fungsi yang
tanggungjawab disampaikan oleh stakeholder.
serta analisis
terhadap kualitas
hasil pelaksanaan
tugas/fungsi yang
dilaksanakan
(respon
stakeholder)
SPIP - - C Pelaksanaan a Tugas fungsi dan program/kegiatan W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. Y Y
tugas dan fungsi telah dilaksanakan dengan menerapkan Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
yang pendelegasian wewenang dan tanggung
didelegasikan jawab sebagaimana diatur dalam
dilaksanakan kebijakan/prosedur yang ditetapkan;
sesuai dengan b. Pihak-pihak yang menerima
kebijakan/prosed pendelegasian telah melaksanakan tugas
ur yang dan fungsinya sesuai dengan prosedur
ditetapkan dan menyampaikan pelaporan kepada
pihak yg memberikan wewenang secara
berkala sesuai kebijakan.
SPIP - - D Kegiatan/prosedu a.Kebijakan/prosedur yang mengatur W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
r yang dalam pelaksanaan pendelegasian wewenang Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
pelaksanaannya dan tanggung jawab telah dipahami oleh
telah pegawai yang berkepentingan;
didelegasikan b. Kebijakan/prosedur yang mengatur
kepada struktur pelaksanaan pendelegasian wewenang
dibawahnya telah dan tanggung jawab telah
dipahami dan dikomunikasikan kepada seluruh
diketahui oleh pegawai dan stakeholder.
pihak terkait
SPIP - - E Pimpinan Organisasi memiliki kebijakan/prosedur W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
organisasi yang mengatur pendelegasian wewenang Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
menetapkan dan tanggung jawab dalam pelaksanaan
kebijakan terkait tugas fungsi dan program/kegiatan
wewenang dan dalam rangka mendukung pencapaian
tanggung jawab tujuan organisasi yang memuat antara
pelaksanaan lain:
kegiatan kepada - Prosedur pelaksanaan wewenang dan
struktur di tanggungjawab yang didelegasikan;
bawahnya secara - Alur hubungan vertikal serta horizontal
berjenjang dan kejelasan ruang lingkup
pendelegasian wewenang dan tanggung
jawab;
- Kewajiban dan pertanggungjawaban
pihak yang diberikan wewenang kepada
pihak yang memberikan wewenang.
1.6 Penyusunan 3
dan
Penerapan
Kebijakan
yang Sehat
tentang
Pembinaan
SDM
1 Penerapan SPIP - - A Pengelolaan SDM Perbaikan berkelanjutan telah W/D/O T T T T T T
kebijakan telah diperbaiki menghasilkan:
- 124 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 1 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Cara Y/T
Kode No Grad Kriteria Penjelasan
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
manajemen secara - Pengelolaan SDM telah berhasil
dan praktik berkelanjutan dan meningkatkan kinerja yang memberikan
pembinaan secara optimal dampak bagi pencapaian tujuan
SDM sehingga mampu organisasi
dapat mendukung - Keberhasilan pencapaian kinerja
digunakan pencapaian organisasi dapat dihubungkan dengan
secara tujuan organisasi pengelolaan SDM-nya
maksimal - Pengelolaan SDM mampu
untuk meningkatkan kepuasan kerja pegawai
mencapai
tujuan
organisasi
SPIP - - B Kebijakan dan Kebijakan dan implementasi telah W/D/O T T T T T T
implementasi dievaluasi dengan ketentuan:
terkait - Berkala
pengelolaan SDM - Terdokumentasi
organisasi telah - Dilakukan untuk menangani residual
dievaluasi risk
sehingga dapat - Hasil evaluasi telah ditindak lanjuti
diketahui - Perbaikan telah menghasilkan kinerja
efektivitasnya yang lebih baik
SPIP - - C Pengelolaan SDM - Pengelolaan SDM dilakukan sesuai W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. Y Y
telah dengan kebijakan/prosedur yang Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
dilaksanakan ditetapkan
sejak rekrutmen - Pengelolaan SDM dilakukan sesuai
sampai dengan dengan perencanaan yang disusun
pemberhentian - Terdapat database kepegawaian yang
pegawai sesuai update dan handal yang dapat
kebijakan/prosed dimanfaatkan untuk perencanaan
ur yang pengelolaan SDM
ditetapkan - Pengelolaan SDM dilakukan sebagai
upaya untuk menangani risiko yang
disebabkan kelemahan SDM/Man
SPIP - - D Kebijakan terkait - Kebijakan telah dipahami oleh W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
pengelolaan SDM penanggungjawab pengelolaan SDM Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
telah - Kebijakan telah dikomunikasikan
dikomunikasikan kepada pimpinan (struktural), pegawai
dan dipahami oleh
pihak yang
berkepentingan
dalam organisasi
SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah mengatur: W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
kebijakan yang - Prosedur penerimaan pegawai Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
mengatur - Prosedur penilaian kinerja individu
pengelolaan SDM pegawai
sejak rekrutmen - Prosedur kenaikan pangkat, jabatan,
sampai dengan golongan
pemberhentian - Prosedur kenaikan gaji
pegawai - Prosedur pengembangan kompetensi
(diklat, tugas belajar, ijin belajar)
- Prosedur mutasi
- Prosedur seleksi
- Prosedur pemberhentian pegawai
- Prosedur pensiun
- Prosedur supervisi oleh pimpinan
2 Pegawai telah SPIP MRI - A Terdapat upaya A. Kriteria upaya peningkatan W/D/O T T T T T T
mendapatkan peningkatan kompetensi yang memadai:
fasilitas untuk kompetensi dan 1. Memiliki program pelatihan/sertifikasi
meningkatkan keterampilan terkait manajemen risiko baik tahunan
kompetensi terkait maupun lima tahunan baik ditingkat
dan manajemen risiko K/L/Pemerintah daerah maupun
keterampilan yang memadai Kerja/OPD;
terkait dengan cakupan 2. Unit Kerja Eselon I/OPD memiliki
manajemen seluruh pegawai program in house training tahunan;
risiko dan telah 3. Instansi Pemerintah telah
dievaluasi melaksanakan program
pencapaiannya pelatihan/sertifikasi tersebut dan
dibuktikan dengan adanya laporan
pelatihan dan bukti perolehan sertifikat
keahlian (setiap Unit Kerja Eselon I/OPD
- 125 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 1 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Cara Y/T
Kode No Grad Kriteria Penjelasan
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
terdapat pegawai yang memiliki sertifikat
keahlian);
4. In house training telah dilaksanakan
setidaknya satu kali dalam satu
semester oleh masing-masing Unit Kerja
Eselon I/OPD serta instruktur harus
orang yang telah memiliki sertifikat
keahlian;

B. Kriteria Output:
Pelatihan dan in house training untuk
meningkatkan kompetensi telah
dilakukan untuk setiap tingkatan risiko:
1. Strategis K/L/D untuk Eselon I
adalah lebih dari 90% pejabat;
2. Strategis Unit Eselon I/OPD untuk
Eselon II adalah lebih dari 90% pejabat;
3. Operasional Kerja/OPD untuk Eselon
III ke atas sampai dengan staf adalah
lebih dari 90% pejabat dan staff di level
ini.

C. Terdapat evaluasi atas dampak


peningkatan kompetensi dan
ketrampilan terhadap kualitas proses
dan hasil manajemen risiko
SPIP MRI - B Terdapat upaya A. Kriteria upaya peningkatan W/D/O T T T T T T
peningkatan kompetensi yang memadai:
kompetensi dan 1. Memiliki program pelatihan/sertifikasi
keterampilan terkait manajemen risiko baik tahunan
terkait maupun lima tahunan baik ditingkat
manajemen risiko K/L/Pemerintah daerah maupun
yang memadai Kerja/OPD;
dengan cakupan 2. Unit Kerja Eselon I/OPD memiliki
seluruh pegawai program in house training tahunan;
3. Instansi Pemerintah telah
melaksanakan program
pelatihan/sertifikasi tersebut dan
dibuktikan dengan adanya laporan
pelatihan dan bukti perolehan sertifikat
keahlian (setiap Unit Kerja Eselon I/OPD
terdapat pegawai yang memiliki sertifikat
keahlian);
4. In house training telah dilaksanakan
setidaknya satu kali dalam satu
semester oleh masing-masing Unit Kerja
Eselon I/OPD serta instruktur harus
orang yang telah memiliki sertifikat
keahlian;

B. Kriteria Output:
Pelatihan dan in house training untuk
meningkatkan kompetensi telah
dilakukan untuk setiap tingkatan risiko:
1. Strategis K/L/D untuk Eselon I
adalah lebih dari 90% pejabat;
2. Strategis Unit Eselon I/OPD untuk
Eselon II adalah lebih dari 90% pejabat;
3. Operasional Kerja/OPD untuk Eselon
III ke atas sampai dengan staf adalah
lebih dari 90% pejabat dan staff di level
ini.
SPIP MRI - C Terdapat upaya A. Kriteria upaya peningkatan W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. Y Y
peningkatan kompetensi yang memadai: Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
kompetensi dan 1. Memiliki program pelatihan/sertifikasi
keterampilan terkait manajemen risiko baik tahunan
terkait maupun lima tahunan baik ditingkat
manajemen K/L/Pemerintah daerah maupun Unit
risikoyang Kerja/OPD;
memadai dengan 2. Unit Kerja/OPD memiliki program in
- 126 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 1 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Cara Y/T
Kode No Grad Kriteria Penjelasan
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
cakupan sebagian house training tahunan;
besar pegawai 3. Instansi Pemerintah telah
melaksanakan program
pelatihan/sertifikasi tersebut dan
dibuktikan dengan adanya laporan
pelatihan dan bukti perolehan sertifikat
keahlian (setiap Unit Kerja/OPD terdapat
pegawai yang memiliki sertifikat
keahlian);
4. In house training telah dilaksanakan
setidaknya satu kali dalam satu
semester oleh masing-masing unit
Kerja/OPD serta instruktur harus orang
yang telah memiliki sertifikat keahlian;

B. Kriria Output:
Pelatihan dan in house training untuk
meningkatkan kompetensi telah
dilakukan untuk setiap tingkatan risiko:
1. Strategis Pemda untuk Eselon I
adalah 71%-90% pejabat;
2. Strategis Unit Eselon I/OPD untuk
Eselon II adalah 71%-90% pejabat;
3. Operasional Unit Eselon I/OPD untuk
Eselon III ke atas sampai dengan staf
adalah 71%-90% pejabat dan staff di
level ini.
SPIP MRI - D Terdapat upaya A. Kriteria Memadai: W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
peningkatan 1. Memiliki program pelatihan/sertifikasi Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
kompetensi dan terkait manajemen risiko baik tahunan
keterampilan maupun lima tahunan baik ditingkat
terkait K/L/Pemerintah daerah maupun Unit
manajemen risiko Kerja/OPD;
yang memadai 2. Unit Kerja/OPD memiliki program in
dengan cakupan house training tahunan;
sebagian pegawai 3. Instansi Pemerintah telah
melaksanakan program
pelatihan/sertifikasi tersebut dan
dibuktikan dengan adanya laporan
pelatihan dan bukti perolehan sertifikat
keahlian (setiap Unit Kerja/OPD terdapat
pegawai yang memiliki sertifikat
keahlian);
4. In house training telah dilaksanakan
setidaknya satu kali dalam satu
semester oleh masing2 Unit Kerja/OPD
serta instruktur harus orang yang telah
memiliki sertifikat keahlian;

B. Kriteria Output:
Pelatihan dan in house training untuk
meningkatkan kompetensi telah
dilakukan untuk setiap tingkatan risiko:
1. Strategis K/L/D untuk Eselon I
adalah 50% - 70% pejabat;
2. Strategis Unit Eselon I/OPD untuk
Eselon II adalah 50% -70% pejabat;
3. Operasional Unit Eselon I/OPD untuk
Eselon III ke atas sampai dengan staf
adalah 50% -70% pejabat dan staff di
level ini.
SPIP MRI - E Terdapat upaya Kriteria belum memadai apabila terdapat W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
peningkatan parameter point 1-4 dalam kriteria Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
kompetensi dan memadai tidak terpenuhi.
keterampilan Kriteria Memadai:
terkait 1. Memiliki program pelatihan/sertifikasi
manajemen risiko terkait manajemen risiko baik tahunan
namun belum maupun lima tahunan baik ditingkat
memadai K/L/Pemerintah daerah maupun Unit
Kerja/OPD;
- 127 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 1 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Cara Y/T
Kode No Grad Kriteria Penjelasan
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
2. Unit Kerja/OPD memiliki program in
house training tahunan;
3. Instansi Pemerintah telah
melaksanakan program
pelatihan/sertifikasi tersebut dan
dibuktikan dengan adanya laporan
pelatihan dan bukti perolehan sertifikat
keahlian (setiap Unit Kerja/OPD terdapat
pegawai yang memiliki sertifikat
keahlian);
4. In house training telah dilaksanakan
setidaknya satu kali dalam satu
semester oleh masing2 Unit Kerja/OPD
serta instruktur harus orang yang telah
memiliki sertifikat keahlian;

B. Kriteria Output:
Pelatihan dan in house training untuk
meningkatkan kompetensi telah
dilakukan untuk setiap tingkatan risiko:
1. Strategis K/L/D untuk Eselon I
adalah < 50% pejabat;
2. Strategis Unit Eselon I/OPD untuk
Eselon II adalah < 50% pejabat;
3. Operasional Unit Eselon I/OPD untuk
Eselon III ke atas sampai dengan staf
adalah < 50% pejabat dan staff di level
ini.
3 Pegawai SPIP MRI - A Seluruh pegawai 100% pegawai sampel menunjukan W/D/O T T T T T T
memiliki telah memiliki kesadaran/keaktifan dalam penerapan
kesadaran pemahaman MR
terkait terkait
manajemen manajemen risiko
risiko
SPIP MRI - B Sebagian besar 70-99% pegawai sampel menunjukan W/D/O T T T T T T
pegawai telah kesadaran/keaktifan dalam penerapan
memiliki MR
pemahaman
terkait
manajemen risiko
SPIP MRI - C Sebagian pegawai 50% - 70% pegawai sampel menunjukan W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. Y Y
telah memiliki kesadaran/keaktifan dalam penerapan Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
pemahaman MR
terkait
manajemen risiko
SPIP MRI - D Sebagian kecil 20% - 49% pegawai sampel menunjukan W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
pegawai telah kesadaran/keaktifan dalam penerapan Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
memiliki MR
pemahaman
terkait
manajemen risiko
SPIP MRI - E Beberapa pegawai < 20% pegawai sampel menunjukan W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
telah memiliki kesadaran/keaktifan dalam penerapan Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
kesadaran MR
pemahaman
terkait
manajemen risiko
1.7 Perwujudan 3
Peran APIP
yang Efektf
1 Pengawasan SPIP - - A APIP telah Mengikuti syarat Level 5 Kapabilitas APIP W/D/O T T T T T T
APIP telah menjadi unit yang (Optimizing)
dapat terus belajar baik
memberikan dari dalam
nilai tambah maupun dari luar
pada perbaikan organisasi untuk
pengendalian perbaikan
organisasi berkelanjutan
SPIP - - B APIP telah Mengikuti syarat Level 4 Kapabilitas APIP W/D/O T T T T T T
- 128 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 1 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Cara Y/T
Kode No Grad Kriteria Penjelasan
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
mengintegrasikan (Managed)
semua informasi
di seluruh
organisasi untuk
memperbaiki tata
kelola dan
manajemen risiko
SPIP - - C Praktik Mengikuti syarat Level 3 Kapabilitas APIP W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. Y Y
profesional dan (Integrated) Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
audit internal
telah ditetapkan
secara seragam
SPIP - - D Proses audit Mengikuti syarat Level 2 Kapabilitas APIP W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
dilakukan secara (Infrastructure) Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
tetap (rutin) dan
berulang
SPIP - - E Tidak ada praktik Mengikuti syarat Level 1 Kapabilitas APIP W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
yang tetap, tidak (Initial) Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
ada kapabilitas
yang berulang dan
tergantung pada
kinerja individu
1.8 Hubungan 2.5
Kerja yang
Baik dengan
Instansi
Pemerintah
Terkait
1 Pimpinan SPIP - - A Pelaksanaan Pimpinan organisasi telah menjalin W/D/O T T T T T T
K/L/D hubungan kerja hubungan kerja yang baik dengan
menjalin yang baik dengan instansi lain melalui pembagian peran
hubungan mitra kerjasama dan ukuran kinerja yang diharapkan
kerja yang baik organisasi dapat saling mendukung kepada tujuan
(kemitraan) menghasilkan masing-masing. Pembagian peran
dengan efektivitas mendukung pimpinan untuk
instansi lain pencapaian mengoptimalkan sumber daya yang ada
terkait dengan tujuan organisasi untuk melaksanakan kegiatan sesuai
upaya dan efisiensi lingkupnya.
pencapaian penggunaan
tujuan sumberdaya
organisasi. masing-masing
instansi
SPIP - - B Pelaksanaan Organisasi melakukan evaluasi atas W/D/O T T T T T T
kebijakan kebijakan/prosedur pelaksanaan
kerjasama kerjasama dan mekanisme kerja antar
organisasi unit/organisasi/mitra kerja beserta
dievaluasi secara implementasinya dengan ketentuan
berkala sebagai berikut:
a. Telah dilaksanakan evaluasi berkala;
b. Evaluasi dilaksanakan untuk
menangani hambatan
koordinasi/kerjasama;
c. Tindak lanjut atas hasil evaluasi telah
dilaksanakan dengan pembaharuan
kebijakan/perubahan pola kerjasama
yang diperlukan.
SPIP - - C Masing-masing Organisasi melaksanakan komunikasi, W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. T T
pihak koordinasi, pertukaran data dan Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
melaksanakan informasi dengan unit/organisasi/mitra
kegiatan sesuai kerja sesuai dengan kebijakan/prosedur
dengan lingkup dan kebutuhan dalam rangka
kewenangan pencapaian tujuan organisasi.
masing-masing
sesuai kebijakan
dan ukuran
kinerja yang
ditetapkan
SPIP - - D Publikasi Kebijakan/prosedur yang mengatur W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
kebijakan pelaksanaan kerjasama dan mekanisme Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
- 129 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 1 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Cara Y/T
Kode No Grad Kriteria Penjelasan
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
kerjasama kerja antar unit/organisasi/mitra kerja
organisasi kepada telah dikomunikasikan dan dipahami
para pihak yang oleh pihak yang berkepentingan.
berkepentingan
(antara lain
subjek, objek, dan
penerima manfaat
kerjasama)
SPIP - - E Pimpinan Adanya kebijakan/prosedur yang W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
organisasi mengatur pelaksanaan kerjasama dan Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
menetapkan mekanisme kerja antar
mekanisme unit/organisasi/mitra kerja dalam upaya
hubungan pencapaian tujuan organisasi.
kerja/tata cara Kebijakan/prosedur tersebut antara lain
kerjasama dengan memuat:
instansi lain - lingkup dan hasil kerjasama yang
diharapkan;
- alur komunikasi dan koordinasi;
- wewenang, tugas, fungsi, hak, dan
kewajiban masing-masing pihak;
- ukuran hasil kerjasama dalam rangka
mencapai tujuan organisasi masing-
masing.
2 Dalam rangka SPIP MRI - A Instansi A. Instansi Pemerintah telah memiliki W/D/O T T T T T T
menciptakan Pemerintah telah kebijakan pengelolaan risiko terkait
hubungan memiliki kemitraan, telah dilakukan reviu secara
kerja yang kebijakan berkala dan hasil reviu dijadikan media
baik, K/L/D pengelolaan risiko pembelajaran.
telah terkait kemitraan, B. Kriteria implementasi adalah sebagai
mengidentifika penerapannya berikut:
si, menilai, dan telah terintegrasi 1. Terintegrasi apabila penerapan
mengelola dengan proses manajemen risiko:
risiko bisnis Instansi a. Telah menyatu dalam proses
(termasuk Pemerintah, telah perencanaan kegiatan kemitraan;
implikasi dari direviu secara b. Manajemen risiko diterapkan
transfer risiko) berkala dan diseluruh kegiatan kemitraan;
terkait dijadikan bahan c. Dirancang untuk mengelola seluruh
kemitraan pembelajaran risiko yang muncul
d. Menginkorporasikan hasil dari
manajemen risiko kedalam dokumen
kinerja dan pengambilan keputusan.
2. Kriteria memadai apabila penerapan
manajemen risiko telah dilakukan
terhadap semua kemitraan yang
memiliki peran yang penting dalam
organisasi.
SPIP MRI - B Instansi A. Instansi Pemerintah telah memiliki W/D/O T T T T T T
Pemerintah telah kebijakan pengelolaan risiko terkait
memiliki kemitraan.
kebijakan B. Kriteria implementasi adalah sebagai
pengelolaan risiko berikut:
terkait kemitraan 1. Terintegrasi apabila penerapan
dan penerapannya manajemen risiko:
telah terintegrasi a. Telah menyatu dalam proses
dengan proses perencanaan kegiatan kemitraan;
bisnis Instansi b. Manajemen risiko diterapkan
Pemerintah diseluruh kegiatan kemitraan;
c. Dirancang untuk mengelola seluruh
risiko yang muncul
d. Menginkorporasikan hasil dari
manajemen risiko kedalam dokumen
kinerja dan pengambilan keputusan.
2. Kriteria memadai apabila penerapan
manajemen risiko telah dilakukan
terhadap semua kemitraan yang
memiliki peran yang penting dalam
organisasi.
SPIP MRI - C Instansi A. Instansi Pemerintah telah memiliki W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. Y Y
Pemerintah telah kebijakan pengelolaan risiko terkait Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
memiliki kemitraan.
- 130 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 1 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Cara Y/T
Kode No Grad Kriteria Penjelasan
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
kebijakan B. Kriteria implementasi secara memadai
pengelolaan risiko apabila penerapan manajemen risiko
terkait kemitraan telah dilakukan terhadap semua
dan telah kemitraan yang memiliki peran yang
diterapkan penting dalam organisasi.
dengan memadai
SPIP MRI - D Instansi A. Instansi Pemerintah telah memiliki W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
Pemerintah telah kebijakan pengelolaan risiko terkait Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
memiliki kemitraan.
kebijakan B. Kriteria implementasi secara tidak
pengelolaan risiko memadai apabila sebagian dari
terkait kemitraan kemitraan utama (yang memiliki peran
namun belum penting terhadap organisasi) yang telah
diterapkan menerapkan manajemen risiko.
dengan memadai
SPIP MRI - E Instansi Sudah Jelas W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
Pemerintah telah Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
memiliki
kebijakan
pengelolaan risiko
terkait kemitraan
namun belum
diterapkan sama
sekali
2.1 Identifikasi 2
Risiko
1 K/L/D telah SPIP MRI - A K/L/D telah Kebijakan Manajemen Risiko memiliki W/D/O T T T T T T
memiliki memiliki kriteria memadai dan dalam kebijakan
Kebijakan Kebijakan tersebut telah menjelaskan bahwa:
Manajemen Manajemen Risiko 1. Penerapan manajemen risiko oleh
Risiko yang memadai, Instansi Pemerintah telah
terintegrasi serta menyatu/menjadi pertimbangan dalam
telah direviu proses perencanaan (perumusan target
secara berkala dan strategi pencapaian tujuan Instansi
Pemerintah),
2. Manajemen risiko diterapkan
diseluruh level organisasi
3. Manajemen risiko dirancang untuk
mengelola seluruh risiko yang muncul
4. Menginkorporasikan hasil dari
manajemen risiko kedalam dokumen
kinerja dan pengambilan keputusan
5. Kebijakan tersebut telah direviu
secara berkala
SPIP MRI - B K/L/D telah Terintegrasi berarti bahwa Kebijakan W/D/O T T T T T T
memiliki Manajemen Risiko memiliki kriteria
Kebijakan memadai dan dalam kebijakan tersebut
Manajemen Risiko telah menjelaskan bahwa:
yang memadai 1. Penerapan manajemen risiko oleh
dan terintegrasi Instansi Pemerintah telah
menyatu/menjadi pertimbangan dalam
proses perencanaan (perumusan target
dan strategi pencapaian tujuan Instansi
Pemerintah),
2. Manajemen risiko diterapkan
diseluruh level organisasi
3. Manajemen risiko dirancang untuk
mengelola seluruh risiko yang muncul
4. Menginkorporasikan hasil dari
manajemen risiko kedalam dokumen
kinerja dan pengambilan keputusan
SPIP MRI - C K/L/D telah Memadai apabila Kebijakan Manajemen W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. T T
memiliki Risiko yang dibuat telah memuat: Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
Kebijakan 1. Penetapan konteks manajemen risiko
Manajemen Risiko (konteks risiko strategis dan
yang memadai Operasional)
2. Identifikasi risiko setidaknya memuat
penyebab risiko, dampak risiko, pihak
yang terkena dampak
3. Analisis risiko setidaknya memuat
- 131 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 1 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Cara Y/T
Kode No Grad Kriteria Penjelasan
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
metode prioritasisasi risiko
4. Penetapan kriteria penilaian risiko
(kriteria dampak, kriteria kemungkinan,
dan skala nilai risiko);
5. Penetapan struktur manajemen risiko
dan alur pertanggungjawaban;
6. Penetapan risk appetite/selera risiko
7. Gambaran proses manajemen risiko.
8. Pembangunan budaya risiko
SPIP MRI - D K/L/D telah Belum memadai apabila K/L/D telah W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
memiliki memiliki kebijakan terkait manajemen Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
Kebijakan risiko namun belum memenuhi seluruh
Manajemen Risiko kriteria kebijakan yang memadai (hanya
namun belum memenuhi beberapa parameter yang ada
memadai dalam kriteria memadai)
SPIP MRI - E K/L/D telah Sudah Jelas W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
memiliki Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
Kebijakan
Manajemen Risiko
namun sama
sekali belum
memuat
persyaratan
dalam kriteria
memadai
2 Risiko telah SPIP MRI - A Kualitas Kualitas Identifikasi Risiko dan Risk W/D/O T T T T T T
teridentifikasi identifikasi risiko register yang memadai bila:
dan dan register risiko 1. Proses identifikasi risiko
dituangkan memadai, serta menghasilkan risiko utama dan peluang
dalam register telah yang bisa diambil;
risiko mengidentifikasi 2. Seluruh sasaran strategis K/L/D,
peluang sasaran strategis unit kerja serta
program dan kegiatan yang telah
ditetapkan dalam penetapan konteks
telah diidentifikasi risikonya;
3. Pihak yang terlibat setidakya seluruh
pegawai unit kerja yang benar-benar
memahami proses bisnis organisasi;
4. Proses identifikasi telah sesuai dengan
kebijakan yang dibuat;
5. Risk register setidaknya memuat hal
berikut: a. uraian tujuan/sasaran
strategis/kegiatan, b. Indikator
tujuan/sasaran strategis/kegiatan, c.
Uraian Risiko, d. Pemilik risiko, e.
Uraian dan sumber penyebab, f. Uraian
dan pihak yang terdampak;
6. Pernyataan risiko, RTP, penyebab
secara umum jelas/dapat dipahami
(>90% sampling).
SPIP MRI - B Kualitas Kualitas Identifikasi Risiko dan Risk W/D/O T T T T T T
identifikasi risiko register yang memadai bila:
dan register risiko 1. Proses identifikasi risiko
memadai menghasilkan risiko utama;
2. Seluruh program dan kegiatan serta
sasaran statregis unit kerja yang telah
ditetapkan dalam penetapan konteks
telah diidentifikasi risikonya;
3. Pihak yang terlibat setidakya seluruh
pegawai unit kerja yang benar-benar
memahami proses bisnis organisasi;
4. Proses identifikasi telah sesuai dengan
kebijakan yang dibuat;
5. Risk register setidaknya memuat hal
berikut: a. uraian tujuan/sasaran
strategis/kegiatan, b. Indikator
tujuan/sasaran strategis/kegiatan, c.
Uraian Risiko, d. Pemilik risiko, e.
Uraian dan sumber penyebab, f. Uraian
dan pihak yang terdampak;
- 132 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 1 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Cara Y/T
Kode No Grad Kriteria Penjelasan
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
6. Pernyataan risiko, RTP penyebab,
secara umum jelas/dapat dipahami
(70%-90% sampling).
SPIP MRI - C Kualitas Kualitas Identifikasi Risiko dan Risk W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. T T
identifikasi risiko register cukup memadai bila: Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
dan register risiko 1. Proses identifikasi risiko
cukup memadai menghasilkan risiko utama;
2. Seluruh program dan kegiatan yang
telah ditetapkan dalam penetapan
konteks telah diidentifikasi risikonya;
3. Pihak yang terlibat setidakya 2/3
pegawai unit kerja yang benar-benar
memahami proses bisnis organisasi;
4. Proses identifikasi telah sesuai dengan
kebijakan yang dibuat;
5. Risk register setidaknya memuat hal
berikut: a. uraian tujuan/sasaran
strategis/kegiatan, b. Indikator
tujuan/sasaran strategis/kegiatan, c.
Uraian Risiko, d. Pemilik risiko, e.
Uraian dan sumber penyebab, f. Uraian
dan pihak yang terdampak;
6. Pernyataan risiko, RTP penyebab
sebagia besar jelas/dapat dipahami
(50%-70% sampling).
SPIP MRI - D Kualitas Kualitas Identifikasi Risiko dan Risk W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
identifikasi risiko register belum memadai bila: Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
dan register risiko 1. Proses identifikasi risiko
belum memadai menghasilkan daftar risiko
2. Belum seluruh program dan kegiatan
yang telah ditetapkan dalam penetapan
konteks telah diidentifikasi risikonya;
3. Pihak yang terlibat kurang dari 2/3
pegawai unit kerja yang benar-benar
memahami proses bisnis organisasi;
4. Proses identifikasi belum sesuai
dengan kebijakan yang dibuat, baru
sebatas 1-2 proses yang sesuai dengan
kebijakannya;
5. Risk register yang dibuat belum sesuai
dengan kriteria memadai yaitu masih
ada hal-hal sebagai berikut ini yang
tidak dicantumkan: a. uraian
tujuan/sasaran strategis/kegiatan, b.
Indikator tujuan/sasaran
strategis/kegiatan, c. Uraian Risiko, d.
Pemilik risiko, e. Uraian dan sumber
penyebab, f. Uraian dan pihak yang
terdampak
6. Pernyataan risiko, RTP penyebab
secara umum kurang jelas/dapat
dipahami (<50%sampling).
SPIP MRI - E Register risiko Sudah Jelas W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
telah disusun Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
3 Proses SPIP MRI - A Proses Proses manajemen risiko telah W/D/O T T T T T T
manajemen manajemen risiko terintegrasi dengan proses bisnis utama
risiko telah mendukung dari unit kerja terkait dan menjadi
melekat pada inovasi, pertimbangan dalam proses perencanaan
proses bisnis diidentifikasi strategis K/L/D dan Unit kerja Eselon
K/L/D untuk I/II/OPD maupun dalam proses
memaksimalkan perencanaan operasional unit kerja
peluang dan Eselon I/II/OPD. Proses manajemen
dijadikan bahan risiko juga dilakukan untuk
pembelajaran mengidentifikasi dan memaksimalkan
peluang-peluang yang ada serta
mendorong adanya inovasi-inovasi.
Disamping itu, hasil dari proses
manajemen risiko menjadi bahan
pembelajaran dalam pengambilan
keputusan
- 133 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 1 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Cara Y/T
Kode No Grad Kriteria Penjelasan
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
SPIP MRI - B Proses Proses manajemen risiko telah melekat W/D/O T T T T T T
manajemen risiko (terintegrasi) dengan proses bisnis utama
telah diterapkan dari unit kerja terkait dan menjadi
secara konsisten, pertimbangan dalam proses perencanaan
terintegrasi strategis K/L/D, strategis unit kerja, dan
dengan proses operasional unit kerja
bisnis dan proses
perencanaan
tingkat
operasional unit
kerja, strategis
unit kerja, dan
strategis K/L/D
SPIP MRI - C Proses Proses manajemen risiko telah W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. T T
manajemen risiko terintegrasi dengan proses bisnis utama Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
telah diterapkan dari unit kerja terkait dan menjadi
secara konsisten, pertimbangan dalam proses perencanaan
terintegrasi pada strategis K/L/D dan strategis unit
dengan proses kerja atau pada operasional unit kerja
bisnis dan proses
perencanaan
tingkat
operasional unit
kerja dan strategis
unit kerja
SPIP MRI - D Proses Proses manajemen risiko mulai W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
manajemen risiko dihubungkan dengan proses bisnis Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
telah terintegrasi utama dari unit kerja terkait dan mulai
dengan dengan diterapkan dalam proses perencanaan
proses bisnis dan unit kerja. Namun demikian
proses implementasi dari proses manajemen
perencanaan risiko ini belum dilakukan secara
tingkat konsisten oleh unit kerja
operasional unit
kerja serta telah
diterapkan secara
konsisten
SPIP MRI - E Proses Sudah Jelas W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
manajemen risiko Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
telah terintegrasi
dengan dengan
proses bisnis dan
proses
perencanaan
tingkat
operasional unit
kerja namun
belum diterapkan
secara konsisten
2.2 Analisis 2.8
Risiko
1 Seluruh risiko SPIP MRI - A Analisis risiko A. Instansi Pemerintah telah melakukan W/D/O T T T T T T
telah dianalisis telah dilakukan analisis risiko untuk hasil identifikasi
dampak dan secara memadai risiko di tingkat operasional unit kerja,
tingkat terhadap risiko strategis unit kerja, dan strategis K/L/D
keterjadiannya operasional unit secara memadai yaitu:
kerja, risiko 1. Telah sesuai dengan kebijakan
strategis unit (termasuk selera risiko dan langkah
kerja, dan risiko analisis);
strategis K/L/D 2. Kriteria yang digunakan baik dampak
maupun probabilitasnya konsisten
antara satu unit kerja dengan unit kerja
lain;
3. Proses analisis risiko dilaksanakan
setidaknya oleh orang2 yang memiliki
kompetensi.
B. Hasil dari proses ini telah
menghasilkan tren risiko.
SPIP MRI - B Analisis risiko A. Instansi Pemerintah telah melakukan W/D/O T T T T T T
telah dilakukan analisis risiko untuk hasil identifikasi
- 134 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 1 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Cara Y/T
Kode No Grad Kriteria Penjelasan
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
secara memadai risiko di tingkat operasional unit kerja
terhadap risiko dan strategis unit kerja secara memadai
operasional unit yaitu:
kerja dan risiko 1. Telah sesuai dengan kebijakan
strategis unit (termasuk selera risiko dan langkah
kerja analisis);
2. Kriteria yang digunakan baik dampak
maupun probabilitasnya konsisten
antara satu unit kerja dengan unit kerja
lain;
3. Proses analisis risiko dilaksanakan
setidaknya oleh orang2 yang memiliki
kompetensi.
B. Hasil dari proses ini telah
menghasilkan tren risiko.
SPIP MRI - C Analisis risiko A. Instansi Pemerintah telah melakukan W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. Y Y
telah dilakukan analisis risiko untuk hasil identifikasi Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
secara memadai risiko di tingkat operasional unit kerja
terhadap risiko secara memadai yaitu:
operasional unit 1. Telah sesuai dengan kebijakan
kerja (termasuk selera risiko dan langkah
analisis);
2. Kriteria yang digunakan baik dampak
maupun probabilitasnya konsisten
antara satu unit kerja dengan unit kerja
lain;
3. Proses analisis risiko dilaksanakan
setidaknya oleh orang2 yang memiliki
kompetensi.
B. Hasil dari proses ini telah
menghasilkan tren risiko.
SPIP MRI - D Analisis risiko Instansi Pemerintah telah melakukan W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
telah dilakukan proses analisis risiko terhadap seluruh Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
terhadap seluruh risiko operasional unit kerja yang telah
risiko operasional diidentifikasi. Namun demikian proses
yang analisis risiko belum dikerjakan secara
teridentifikasi memadai sesuai dengan 3 kriteria
namun belum sistematis (sebagaimana disebutkan
memadai pada kriteria C)
SPIP MRI - E Analisis risiko Analisis hanya dilakukan pada sebagian W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
telah dilakukan dari keseluruhan risiko yang Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
terhadap sebagian teridentifikasi
risiko operasional
yang
teridentifikasi.
2 K/L/D telah SPIP MRI - A Instansi 1. Instansi Pemerintah telah melakukan W/D/O T T T T T T
menentukan Pemerintah telah evaluasi risiko untuk menentukan
prioritas risiko menentukan prioritas risiko operasional unit kerja,
prioritas risiko strategis unit kerja, dan strategis K/L/D
pada seluruh terhadap seluruh hasil analisis risiko
risiko operasional yang telah dilakukan;
unit kerja, 2. Proses evaluasi risiko telah
strategis unit didokumentasikan.
kerja, strategis 3. Evaluasi risiko dilakukan sesuai
K/L/D dengan kebijakan kriteria risiko yang
telah ditetapkan sebelumnya
SPIP MRI - B Instansi 1. Instansi Pemerintah telah melakukan W/D/O T T T T T T
Pemerintah telah evaluasi risiko untuk menentukan
menentukan prioritas risiko operasional unit kerja
prioritas risiko dan strategis unit kerja terhadap seluruh
pada seluruh hasil analisis risiko yang telah
risiko operasional dilakukan;
unit kerja dan 2. Proses evaluasi risiko telah
strategis unit didokumentasikan.
kerja 3. Evaluasi risiko dilakukan sesuai
dengan kebijakan kriteria risiko yang
telah ditetapkan sebelumnya
SPIP MRI - C Instansi 1. Instansi Pemerintah telah melakukan W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. Y Y
Pemerintah telah evaluasi risiko untuk menentukan Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
menentukan prioritas seluruh risiko operasional unit
- 135 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 1 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Cara Y/T
Kode No Grad Kriteria Penjelasan
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
prioritas risiko kerja dan sebagian risiko strategis unit
pada seluruh kerja terhadap seluruh hasil analisis
risiko operasional risiko yang telah dilakukan;
unit kerja dan 2. Proses evaluasi risiko telah
sebagian risiko didokumentasikan.
strategis unit 3. Evaluasi risiko dilakukan sesuai
kerja dengan kebijakan kriteria risiko yang
telah ditetapkan sebelumnya
SPIP MRI - D Instansi 1. Instansi Pemerintah telah melakukan W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
Pemerintah telah evaluasi risiko untuk menentukan Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
menentukan prioritas risiko operasional unit kerja
prioritas risiko serta telah mendokumentasikan proses
pada seluruh evaluasi risiko tersebut evaluasi risiko
risiko operasional telah dilakukan terhadap seluruh hasil
unit kerja analis risiko yang telah dilakukan.
2. Evaluasi risiko yang dilakukan belum
sesuai dengan kebijakan kriteria risiko
yang telah ditetapkan sebelumnya
SPIP MRI - E Instansi 1. Instansi Pemerintah telah melakukan W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
Pemerintah telah evaluasi risiko untuk menentukan Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
menentukan prioritas risiko operasional unit kerja
prioritas risiko serta telah mendokumentasikan proses
pada sebagian evaluasi risiko tersebut namun demikian
risiko operasional evaluasi risiko belum dilakukan
unit kerja terhadap seluruh hasil analis risiko yang
telah dilakukan.
2. Evaluasi risiko yang dilakukan belum
sesuai dengan kebijakan kriteria risiko
yang telah ditetapkan sebelumnya
3 K/L/D telah SPIP MRI - A Instansi >60% RTP terhadap risiko operasional W/D/O T T T T T T
menentukan Pemerintah telah unit kerja, strategis unit kerja, dan
rencana tindak menentukan strategis K/L/D yang disusun
pengendalian rencana tindak (sampling) telah relevan dengan tujuan
pengendalian yang ingin dicapai, jelas target waktu,
terhadap risiko penanggung jawab, ukuran pelaksanaan,
operasional unit secara substansi dinilai dapat
kerja, strategis mengurangi dampak/menghilangkan
unit kerja, dan penyebab,realistis.
strategis K/L/D
secara memadai
SPIP MRI - B Instansi >60% RTP terhadap risiko operasional W/D/O T T T T T T
Pemerintah telah unit kerja dan strategis unit kerja yang
menentukan disusun (sampling) telah relevan dengan
rencana tindak tujuan yang ingin dicapai, jelas target
pengendalian waktu, penanggung jawab, ukuran
terhadap risiko pelaksanaan, secara substansi dinilai
operasional unit dapat mengurangi
kerja dan strategis dampak/menghilangkan
unit kerja secara penyebab,realistis.
memadai
SPIP MRI - C Instansi >60% RTP terhadap risiko operasional W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. Y Y
Pemerintah telah unit kerja dan <60% RTP terhadap risiko Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
menentukan strategis unit kerja yang disusun
rencana tindak (sampling) telah relevan dengan tujuan
pengendalian yang ingin dicapai, jelas target waktu,
terhadap seluruh penanggung jawab, ukuran pelaksanaan,
risiko operasional secara substansi dinilai dapat
unit kerja dan mengurangi dampak/menghilangkan
sebagian risiko penyebab,realistis.
strategis unit
kerja yang telah
diprioritaskan
SPIP MRI - D Instansi >60% RTP terhadap risiko operasional W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
Pemerintah telah unit kerja yang disusun (sampling) telah Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
menentukan relevan dengan tujuan yang ingin
rencana tindak dicapai, jelas target waktu, penanggung
pengendalian jawab, ukuran pelaksanaan, secara
terhadap seluruh substansi dinilai dapat mengurangi
risiko operasional dampak/menghilangkan
unit kerja yang penyebab,realistis.
- 136 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 1 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Cara Y/T
Kode No Grad Kriteria Penjelasan
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
telah
diprioritaskan
SPIP MRI - E Instansi <60% RTP terhadap risiko operasional W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
Pemerintah telah unit kerja yang disusun (sampling) telah Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
menentukan relevan dengan tujuan yang ingin
rencana tindak dicapai, jelas target waktu, penanggung
pengendalian jawab, ukuran pelaksanaan, secara
terhadap sebagian substansi dinilai dapat mengurangi
risiko operasional dampak/menghilangkan
unit kerja yang penyebab,realistis.
telah
diprioritaskan
4 Tindak SPIP MRI - A Tindak >60% RTP terhadap risiko operasional W/D/O T T T T T T
pengendalian pengendalian unit kerja, strategis unit kerja, dan
telah terhadap seluruh strategis K/L/D (sampling) yang
diimplementasi risiko operasional direncanakan telah diimplementasikan
kan unit kerja, risiko dan didukung oleh sumber daya yang
strategis unit dibutuhkan
kerja, dan risiko
strategis K/L/D
telah
diimplementasika
n
SPIP MRI - B Tindak >60% RTP terhadap risiko operasional W/D/O T T T T T T
pengendalian unit kerja dan strategis unit kerja
terhadap seluruh (sampling) yang direncanakan telah
risiko operasional diimplementasikan dan didukung oleh
unit kerja dan sumber daya yang dibutuhkan
risiko strategis
unit kerja telah
diimplementasika
n
SPIP MRI - C Tindak >60% RTP terhadap risiko operasional W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. Y Y
pengendalian unit kerja dan <60% RTP terhadap risiko Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
terhadap seluruh strategis unit kerja (sampling) yang
risiko operasional direncanakan telah diimplementasikan
unit kerja dan dan didukung oleh sumber daya yang
sebagian risiko dibutuhkan
strategis unit
kerja telah
diimplementasika
n
SPIP MRI - D Tindak >60% RTP terhadap risiko operasional W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
pengendalian unit kerja (sampling) yang direncanakan Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
terhadap seluruh telah diimplementasikan dan didukung
risiko operasional oleh sumber daya yang dibutuhkan
unit kerja telah
diimplementasika
n
SPIP MRI - E Tindak <60% RTP terhadap risiko operasional W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
pengendalian unit kerja (sampling) yang direncanakan Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
terhadap sebagian telah diimplementasikan dan didukung
risiko operasional oleh sumber daya yang dibutuhkan
unit kerja telah
diimplementasika
n
5 Tindak SPIP MRI - A Tindak RTP untuk risiko tingkat operasional W/D/O T T T T T T
pengendalian pengendalian unit kerja, tingkat strategis unit kerja,
efektif telah efektif dan tingkat strategis K/L/D mampu
menurunkan menurunkan menurunkan level risiko sebesar >60%.
risiko risiko operasional Misalnya terdapat 20 risiko yang yang
unit kerja, perlu ditangani (diluar batas risk
strategis unit tolerance), dari 20 risiko tersebut
kerja, dan ternyata terdapat 5 kejadian risiko yang
strategis K/L/D mana 2 kejadian masih dalam batas risk
tolerance sedangkan 3 kejadian diluar
batas risk tolerance. Maka efektivitas
penanganan risiko dihitung dengan cara
((20-3)/20)X100%=85%.
- 137 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 1 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Cara Y/T
Kode No Grad Kriteria Penjelasan
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
SPIP MRI - B Tindak RTP untuk risiko tingkat operasional W/D/O T T T T T T
pengendalian unit kerja dan tingkat strategis unit
telah efektif kerja mampu menurunkan level risiko
menurunkan sebesar >60%.
risiko operasional Misalnya terdapat 20 risiko yang yang
unit kerja dan perlu ditangani (diluar batas risk
strategis unit tolerance), dari 20 risiko tersebut
kerja ternyata terdapat 5 kejadian risiko yang
mana 2 kejadian masih dalam batas risk
tolerance sedangkan 3 kejadian diluar
batas risk tolerance. Maka efektivitas
penanganan risiko dihitung dengan cara
((20-3)/20)X100%=85%.
SPIP MRI - C Tindak RTP untuk risiko tingkat operasional W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. T T
pengendalian unit kerja mampu menurunkan level Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
efektif risiko sebesar >60% dan risiko tingkat
menurunkan operasional unit kerja mampu
seluruh risiko menurunkan level risiko sebesar >60%.
operasional unit Misalnya terdapat 20 risiko yang yang
kerja dan perlu ditangani (diluar batas risk
sebagian risiko tolerance), dari 20 risiko tersebut
strategis unit ternyata terdapat 5 kejadian risiko yang
kerja mana 2 kejadian masih dalam batas risk
tolerance sedangkan 3 kejadian diluar
batas risk tolerance. Maka efektivitas
penanganan risiko dihitung dengan cara
((20-3)/20)X100%=85%.
SPIP MRI - D Tindak RTP untuk risiko operasional unit kerja W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
pengendalian mampu menurunkan level risiko sebesar Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
efektif >60%
menurunkan
seluruh risiko
operasional unit
kerja
SPIP MRI - E Tindak RTP untuk risiko operasional unit kerja W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
pengendalian mampu menurunkan level risiko sebesar Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
efektif <60%.
menurunkan
sebagian risiko
operasional unit
kerja
3.1 Reviu atas 3
Kinerja
1 Pimpinan SPIP - - A Pelaksanaan reviu a. Terdapat perbaikan yang W/D/O T T T T T T
K/L/D kinerja berkelanjutan atas kinerja organisasi,
membandingka mendukung unit kerja, kegiatan, dan pegawai sebagai
n tolok ukur pencapaian akibat pelaksanaan reviu kinerja,
kinerja dengan kinerja organisasi b. Reviu kinerja memungkinkan
capaian kinerja penilaian terhadap tolok ukur kinerja
secara berkala seluruh level pimpinan dan pegawai
untuk dalam mendukung pencapaian tujuan
mengatasi organisasi.
hambatan c. Hasil reviu kinerja digunakan
kinerja, pimpinan organisasi dalam penetapan
menetapkan kebijakan pelaksanaan kegiatan,
strategi pengalokasikan sumber daya, dan
perbaikan, dan pertimbangan dalam penilaian kinerja
menilai kinerja secara individual.
suatu unit
sampai dengan
periode
tertentu dalam
rangka
mengawal
pencapaian
tujuan
organisasi
SPIP - - B Kebijakan dan K/L/D melakukan evaluasi atas W/D/O T T T T T T
pelaksanaan reviu kebijakan/prosedur reviu kinerja dengan
kinerja organisasi ketentuan sebagai berikut:
- 138 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 1 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Cara Y/T
Kode No Grad Kriteria Penjelasan
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
oleh masing- 1. Dilaksanakan secara berkala;
masing jenjang 2. Dilaksanakan untuk menangani
pimpinan telah residual risk; dan
dievaluasi secara 3. Tindak lanjut atas hasil evaluasi telah
berkala dilaksanakan.
SPIP - - C Reviu kinerja a. Reviu kinerja telah dilaksanakan W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. Y Y
organisasi secara berjenjang dengan didasarkan Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
dilaksanakan dan pada tolok ukur kinerja yang ditetapkan,
didokumentasikan b. Rekomendasi/arahan pimpinan yang
dengan baik diberikan relevan dengan kendala
untuk pencapaian kinerja yang ditemukan dan
dibandingkan tepat sasaran,
pengaruhnya c. Rekomendasi /arahan pimpinan
terhadap capaian dilaksanakan,
kinerja periode d. Perbaikan capaian kinerja dapat
berikutnya ditunjukan sebagai akibat pelaksanaan
rekomendasi perbaikan.
SPIP - - D Kewajiban Pimpinan unit dan pegawai telah W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
pelaksanaan reviu mengetahui target kinerja yang harus Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
kinerja diketahui dicapai dan seluruh kegiatan yang
oleh seluruh dilaksanakan memiliki tolok ukur
pimpinan unit kinerja dan wajib direviu secara berkala
dan pegawai sesuai jenjang tanggung jawabnya.
SPIP - - E Pimpinan Adanya kebijakan/prosedur terkait W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
organisasi dan pelaksanaan reviu kinerja organisasi, Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
jajaran di unit kerja, kegiatan, dan pegawai.
bawahnya secara
berjenjang
memiliki
tanggungjawab/k
ewajiban untuk
melaksanakan
reviu kinerja
secara berkala
3.2 Pembinaan 3
SDM
1 Pembinaan SPIP - - A Pembinaan SDM - Pembinaan SDM telah mampu W/D/O T T T T T T
SDM dilakukan organisasi telah menyesuaikan dengan perubahan
sehingga setiap diperbaiki secara lingkungan strategis
pegawai dapat berkelanjutan dan - Pembinaan SDM telah berhasil
memberikan secara optimal meningkatkan kinerja yang memberikan
manfaat mampu dampak bagi pencapaian tujuan
optimal dalam mendukung organisasi
pencapaian pencapaian - Keberhasilan pencapaian kinerja
tujuan tujuan organisasi organisasi dapat dihubungkan dengan
organisasi pembinaan SDM-nya
SPIP - - B Kebijakan dan Kebijakan dan implementasi telah W/D/O T T T T T T
implementasi dievaluasi dengan ketentuan:
terkait pembinaan - Berkala
SDM organisasi - Terdokumentasi
telah dievaluasi - Dilakukan untuk menangani residual
sehingga dapat risk
diketahui - Hasil evaluasi telah ditindak lanjuti
efektivitasnya - Perbaikan telah menghasilkan kinerja
yang lebih baik
SPIP - - C Pembinaan SDM - Pembinaan SDM dilakukan sebagai W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. Y Y
telah upaya untuk mencapai visi, misi, tujuan Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
dilaksanakan dan sasaran organisasi
sesuai - Pembinaan SDM dilakukan sesuai
kebijakan/prosed dengan perencanaan yang disusun
ur yang - Perencanaan pembinaan SDM disusun
ditetapkan dengan mempertimbangkan gap
organisasi kompetensi pegawai dan penugasan
yang akan dilaksanakannya
- Pembinaan SDM dilakukan sebagai
upaya untuk menangani risiko yang
disebabkan kelemahan SDM/Man
SPIP - - D Kebijakan terkait - Kebijakan telah dipahami oleh W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
pembinaan SDM penanggungjawab pengelolaan SDM Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
- 139 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 1 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Cara Y/T
Kode No Grad Kriteria Penjelasan
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
telah - Kebijakan telah dikomunikasikan
dikomunikasikan kepada pimpinan (struktural) dan
dan dipahami oleh pegawai
pihak yang
berkepentingan
SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah mengatur: W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
kebijakan yang - Prosedur pendidikan dan pelatihan Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
mengatur pegawai
pembinaan SDM - Rencana pengembangan karir pegawai
untuk - Sistem penilaian kinerja pegawai
mendukung - Sistem kompensasi, program
pelaksanaan kesejahteraan, dan fasilitas pegawai
tugas dan fungsi untuk seluruh pegawai baik pimpinan
organisasi maupun staf
3.3 Pengendalia 3
n atas
Pengelolaan
Sistem
Informasi
1 Pengendalian SPIP - - A Perbaikan terkait a. Terdapat sistem pengelolaan sistem W/D/O T T T T T T
atas pengelolaan informasi yang terintegrasi;
pengelolaan sistem informasi b. Terdapat perbaikan berkelanjutan
sistem organisasi atas pengelolaan sistem informasi sesuai
informasi dilakukan secara dengan perubahan lingkungan strategis;
dilakukan berkelanjutan. c. Sistem informasi menghasilkan
untuk seluruh data yang dibutuhkan untuk
memastikan pelaporan dan pengambilan keputusan
sistem oleh pimpinan.
informasi c. Pengelolaan sistem informasi telah
dapat mendukung pencapaian tujuan
menyajikan organisasi.
data yang
akurat dan
tepat waktu
untuk
digunakan oleh
pengguna
SPIP - - B Kebijakan K/L/D melakukan evaluasi atas K/SOP W/D/O T T T T T T
pengendalian atas terkait pengelolaan sistem informasi
pengelolaan beserta implementasinya dengan
sistem informasi ketentuan sebagai berikut:
organisasi telah 1. Telah dilaksanakan evaluasi berkala;
dievaluasi secara 2. Evaluasi dilaksanakan untuk
berkala. menangani residual risk;
3. Tindak lanjut atas hasil evaluasi telah
dilaksanakan.
4. Perbaikan menghasilkan perbaikan
kualitas atas informasi yang dihasilkan.
SPIP - - C Kebijakan Seluruh kebijakan/SOP tentang W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. Y Y
pengelolaan pengelolaan sistem informasi telah Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
sistem informasi diimplementasikan, antara lain:
organisasi a. Sistem informasi yang digunakan
digunakan dalam telah dianalisis kemanfaatannya bagi
analisis pencapaian tujuan organisasi;
kebutuhan b. Aset-aset yang berhubungan dengan
dukungan sistem teknologi informasi telah dipetakan dan
informasi, dicatat serta dianalisis kebutuhannya;
kemanfaatan c. Struktur organisasi pengelola sistem
sistem informasi informasi telah menjalankan proses
existing, serta bisnis yang diatur dengan SOP;
struktur pengelola d. Kewenangan dan tanggung jawab
dan pengguna pengelola sistem informasi dan pengguna
sistem informasi sistem informasi dijalankan sesuai
beserta wewenang dengan perannya masing-masing.
dan
tanggungjawabny
a.
SPIP - - D Unit pengelola Unit pengelola dan pengguna sistem W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
sistem informasi informasi memahami prosedur Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
organisasi dan pengelolaan sistem informasi dan
- 140 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 1 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Cara Y/T
Kode No Grad Kriteria Penjelasan
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
pengguna tanggung jawab sesuai dengan perannya
mengetahui masing-masing.
kebijakan
pengelolaan
sistem informasi.
SPIP - - E Pimpinan Adanya kebijakan pengelolaan sistem W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
organisasi informasi yang antara lain Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
menetapkan mempertimbangkan:
kebijakan/grand a. Risiko penggunaan sistem informasi;
design b. Prosedur otorisasi atas sistem
pengelolaan informasi;
sistem informasi. c. Penetapan aset teknologi informasi
yang perlu dikelola dan rencana
penyusunan kebijakan dan prosedur
teknologi informasi;
d. Penetapan struktur organisasi untuk
mengelola sistem informasi (termasuk
program pengamanan);
e. Kebijakan dan prosedur pemisahan
fungsi dalam pengelolaan sistem
informasi; dan
f. Pedoman rencana kontinjensi
(contingency plan).
3.4 Pengendalia 3
n Fisik atas
Aset
1 Pengelolaan SPIP - - A Perbaikan Perbaikan berkelanjutan atas W/D/O T T T T T T
BMN/D berkelanjutan pengelolaan aset didukung dengan
dilakukan atas pengelolaan sistem pengendalian atas aset yang
untuk aset organisasi terintegrasi dan menghasilkan aset yang
menjamin aset tersedia secara optimal dalam
tersedia dan mendukung kinerja organisasi; antara
dapat lain ditunjukan dengan kondisi:
digunakan a. tidak terdapat aset dengan kondisi
dengan baik rusak baik ringan maupun berat;
oleh pengguna b. tidak terdapat keluhan atas
dalam rangka penggunaan aset oleh pengguna;
mendukung c. tidak terdapat aset pribadi yang
kinerja digunakan untuk keperluan organisasi
organisasi akibat keterbatasan aset.
SPIP - - B Kebijakan/prosed K/L/D melakukan evaluasi atas K/SOP W/D/O T T T T T T
ur pengelolaan terkait pengendalian fisik atas aset
atas aset beserta implementasinya dengan
organisasi ketentuan sebagai berikut:
termasuk a. Telah dilaksanakan evaluasi berkala;
pengamanan fisik b. Evaluasi dilaksanakan untuk
atas aset menangani residual risk;
dievaluasi secara c. Tindak lanjut atas hasil evaluasi telah
berkala dilaksanakan.
d. Evaluasi meningkatkan kepuasan
penggunaan aset oleh pengguna aset
dalam mendukung pencapaian kinerja.
SPIP - - C Kebijakan/prosed a. Kebijakan pengelolaan aset W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. Y Y
ur pengelolaan diimplementasikan, antara lain: Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
atas aset - Aset yang berisiko hilang, dicuri, rusak,
organisasi digunakan tanpa hak secara fisik
termasuk diamankan dan akses ke aset tersebut
pengamanan fisik dikendalikan.
atas aset - Aset secara periodik dihitung dan
diimplementasika dibandingkan dengan catatan
n secara memadai pengendalian; setiap perbedaan
diperiksa secara teliti.
- Identitas aset dilekatkan pada masing-
masing fisik aset.
- Persediaan dan perlengkapan disimpan
di tempat yang diamankan secara fisik
dan dilindungi dari kerusakan.
b. Observasi dilakukan secara rutin oleh
pengelola aset untuk melihat secara
langsung kegiatan pengamanan dan
- 141 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 1 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Cara Y/T
Kode No Grad Kriteria Penjelasan
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
penggunaan aset sudah sesuai dengan
kebijakan/SOP yang ditetapkan.
c. Kejadian dalam penggunaan aset yang
menimbulkan risiko rusak segera
ditangani dengan pengamanan dan
perbaikan yang diperlukan agar aset
dapat segera digunakan kembali.
d. Sebagian besar pengguna aset dapat
memperoleh manfaat atas keberadaan
aset dalam mendukung kinerja
organsisasi.
SPIP - - D Kebijakan Kebijakan/SOP tentang pengelolaan aset W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
pengelolaan aset disampaikan kepada seluruh pejabat Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
organisasi dan sebagian besar pegawai serta pihak
dipahami oleh lain yang berkepentingan (eksternal).
pengelola aset dan
pengguna aset
SPIP - - E Pimpinan a. Adanya kebijakan mengenai aset yang W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
organisasi memuat antara lain perencanaan Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
menetapkan kebutuhan dan penganggaran,
kebijakan/prosed pengadaan, pengunaan, pemanfaatan,
ur pengelolaan pengamanan, dan pemeliharaan,
BMN/D penilaian, pemindahtanganan,
pemusnahan, penghapusan,
penatausahaan, dan pembinaan
pengawasan dan pengendalian.
b. Kebijakan pengelolaan aset
mempertimbangkan identifikasi,
pengamanan, dan rencana pemulihan
setelah bencana (disaster recovery plan).
3.5 Penetapan 3
dan Reviu
atas
Indikator
dan Ukuran
Kinerja
1 Kegiatan SPIP - - A Perbaikan Perbaikan berkelanjutan atas W/D/O T T T T T T
pengendalian berkelanjutan kebijakan/prosedur penetapan indikator
atas penetapan atas penetapan dan ukuran kinerja menghasilkan
dan reviu atas dan reviu atas pencapaian tujuan organisasi.
indikator dan indikator dan
ukuran kinerja ukuran kinerja
dilakukan organisasi
untuk
menjamin
keandalan
ukuran dan
ketepatan
penetapan
indikator
masing-masing
unit secara
berjenjang
dibandingkan
dengan IKU
organisasi
SPIP - - B Kebijakan/prosed a. K/L/D telah melaksanakan reviu W/D/O T T T T T T
ur penetapan dan secara berkala terhadap
reviu atas kebijakan/prosedur penetapan indikator
indikator dan dan ukuran kinerja dari organisasi, unit
ukuran kinerja kerja, kegiatan, sampai dengan pegawai.
organisasi b. Hasil reviu telah ditindaklanjuti
dievaluasi secara dengan perbaikan perumusan indikator
berkala dan ukuran kinerja.
c. Indikator dan ukuran kinerja yang
ditetapkan mencapai kriteria tepat dan
andal.
SPIP - - C Kebijakan/prosed Indikator dan ukuran kinerja direviu dan W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. Y Y
ur penetapan dan divalidasi secara periodik atas ketepatan Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
reviu atas dan keandalan ukuran dan indikator
- 142 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 1 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Cara Y/T
Kode No Grad Kriteria Penjelasan
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
indikator dan kinerja.
ukuran kinerja
organisasi
dilaksanakan
secara memadai.
SPIP - - D Kebijakan/prosed Setiap tingkatan pada organisasi sampai W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
ur penetapan dan dengan individu telah memahami Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
reviu atas prosedur penetapan indikator dan
indikator dan ukuran kinerja terutama unit/pegawai
ukuran kinerja yang menjalankan fungsi perencanaan
organisasi kinerja namun belum sepenuhnya tepat
dipahami namun dan andal.
belum
sepenuhnya
diimplementasika
n.
SPIP - - E Pimpinan Adanya kebijakan/prosedur sebagai W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
organisasi pedoman penetapan atas indikator dan Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
menetapkan ukuran kinerja untuk tingkat unit,
kebijakan/prosed kegiatan, sampai dengan individu dan
ur penetapan dan memuat bagaimana pimpinan
reviu atas melaksanaan reviu atas ketepatan
indikator dan indikator dan ukuran kinerjanya.
ukuran kinerja.
3.6 Pemisahan 3
Fungsi
1 Terdapat SPIP - - A Pemisahan fungsi - Pemisahan fungsi telah mampu W/D/O T T T T T T
pemisahan telah diperbaiki menyesuaikan dengan perubahan
fungsi sehingga secara lingkungan strategis
seluruh aspek berkelanjutan dan - Pemisahan fungsi secara efektif mampu
utama secara optimal memitigasi risiko kolusi dan
transaksi dan mampu penyalahgunaan wewenang
kejadian tidak mendukung - Pemisahan fungsi mampu membuat
dikendalikan pencapaian pelaksanaan program dan kegiatan lebih
hanya oleh tujuan organisasi efektif dalam mencapai tujuan organisasi
satu orang
SPIP - - B Kebijakan dan Kebijakan dan implementasi telah W/D/O T T T T T T
implementasi dievaluasi dengan ketentuan:
terkait pemisahan - Berkala
fungsi dalam - Terdokumentasi
proses transaksi - Dilakukan untuk menangani residual
dan kejadian telah risk
dievaluasi - Hasil evaluasi telah ditindak lanjuti
sehingga dapat - Perbaikan telah menghasilkan kinerja
diketahui yang lebih baik
efektivitasnya
SPIP - - C Pemisahan fungsi - Pemisahan fungsi dilaksanakan sesuai W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. Y Y
dalam proses ketentuan (struktur organisasi, Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
transaksi dan peraturan/keputusan, SOP, petunjuk
kejadian telah teknis/petunjuk pelaksanaan, dan/atau
dilaksanakan kebijakan lain)
sesuai - Pemisahan fungsi dilaksanakan baik
kebijakan/prosed pada kegiatan yang terkait dengan
ur yang keuangan (penerimaan/pengeluaran)
ditetapkan maupun kegiatan teknis operasional
organisasi
- Pemisahan fungsi dilakukan sebagai
upaya untuk menangani risiko yang
disebabkan kelemahan alur/prosedur
SPIP - - D Kebijakan terkait - Kebijakan telah dipahami oleh W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
pemisahan fungsi penanggungjawab pengelolaan Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
dalam proses keuangan/kegiatan
transaksi dan - Kebijakan telah dikomunikasikan
kejadian telah kepada pimpinan (struktural) dan
dikomunikasikan pegawai
dan dipahami oleh
pihak yang
berkepentingan
SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah mengatur: W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
- 143 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 1 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Cara Y/T
Kode No Grad Kriteria Penjelasan
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
kebijakan yang - Tanggung jawab dan tugas atas Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
mengatur transaksi atau kejadian telah dipisahkan
pemisahan fungsi di antara pegawai berbeda yang terkait
dalam proses dengan otorisasi, persetujuan,
transaksi dan pemrosesan dan pencatatan,
kejadian pembayaran dan penerimaan dana, reviu
dan audit, penyimpanan dan
penanganan aset
- Pelimpahan tugas dan kewenangan
secara sistematik ke sejumlah orang
untuk memastikan terdapat proses
check and balances
3.7 Otorisasi 3
atas
Transaksi
dan
Kejadian
yang
Penting
1 Terdapat SPIP - - A Proses otorisasi - Fungsi otorisasi telah mampu W/D/O T T T T T T
proses untuk atas transaksi dan menyesuaikan dengan perubahan
memastikan kejadian telah lingkungan strategis
transaksi dan diperbaiki secara - Fungsi otorisasi secara efektif mampu
kejadian berkelanjutan dan memitigasi risiko kolusi dan
penting hanya secara optimal penyalahgunaan wewenang
dapat mampu - Fungsi otorisasi mampu membuat
diotorisasi mendukung pelaksanaan program dan kegiatan lebih
ketika pencapaian efektif dalam mencapai tujuan organisasi
memenuhi tujuan organisasi
persyaratan
dan dilakukan
oleh pihak
yang memiliki
kewenangan
SPIP - - B Kebijakan dan Kebijakan dan implementasi telah W/D/O T T T T T T
implementasi dievaluasi dengan ketentuan:
terkait otorisasi - Berkala .
atas transaksi dan - Terdokumentasi
kejadian telah - Dilakukan untuk menangani residual
dievaluasi risk
sehingga dapat - Hasil evaluasi telah ditindak lanjuti
diketahui - Perbaikan telah menghasilkan kinerja
efektivitasnya yang lebih baik
SPIP - - C Otorisasi atas - Otorisasi dilaksanakan sesuai W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. Y Y
transaksi dan ketentuan (struktur organisasi, Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
kejadian telah peraturan/keputusan, SOP, petunjuk
dilaksanakan teknis/petunjuk pelaksanaan, dan/atau
sesuai kebijakan lain)
kebijakan/prosed - Fungsi otorisasi dilaksanakan baik
ur yang pada kegiatan yang terkait dengan
ditetapkan keuangan maupun kegiatan teknis
operasional organisasi
- Fungsi otorisasi dilakukan sebagai
upaya untuk menangani risiko yang
disebabkan kelemahan alur/prosedur
SPIP - - D Kebijakan terkait - Kebijakan telah dipahami oleh W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
otorisasi atas penanggungjawab pengelolaan Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
transaksi dan keuangan/kegiatan
kejadian telah - Kebijakan telah dikomunikasikan
dikomunikasikan kepada pimpinan (struktural) dan
dan dipahami oleh pegawai
pihak yang
berkepentingan
SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah mengatur: W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
kebijakan yang - Kondisi dan/atau syarat spesifik suatu Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
mengatur transaksi atau kejadian dapat diotorisasi
prosedur otorisasi - Pihak yang berwenang melakukan
atas transaksi dan otorisasi sesuai lingkup otoritasnya
kejadian
- 144 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 1 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Cara Y/T
Kode No Grad Kriteria Penjelasan
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
3.8 Pencatatan 3
yang Akurat
dan Tepat
Waktu atas
Transaksi
dan
Kejadian
1 Terdapat SPIP - - A Pencatatan atas - Proses pencatatan telah mampu W/D/O T T T T T T
proses untuk transaksi dan menyesuaikan dengan perubahan
memastikan kejadian telah lingkungan strategis
transaksi telah diperbaiki secara - Proses pencatatan secara efektif
diklasifikasika berkelanjutan dan mampu memitigasi risiko manipulasi
n dengan layak secara optimal transaksi dan penyalahgunaan
dan mampu wewenang
dikelompokkan mendukung - Proses pencatatan mampu
dengan benar pencapaian menghasilkan informasi yang relevan,
serta dicatat tujuan organisasi bernilai, dan berguna bagi manajemen
dengan segera dalam mengendalikan operasi dan
sehingga mengambil keputusan
relevan,
bernilai, dan
berguna bagi
manajemen
SPIP - - B Kebijakan dan Kebijakan dan implementasi telah W/D/O T T T T T T
implementasi dievaluasi dengan ketentuan:
terkait pencatatan - Berkala .
atas transaksi dan - Terdokumentasi
kejadian telah - Dilakukan untuk menangani residual
dievaluasi risk
sehingga dapat - Hasil evaluasi telah ditindak lanjuti
diketahui - Perbaikan telah menghasilkan kinerja
efektivitasnya yang lebih baik
SPIP - - C Pencatatan atas - Pencatatan dilaksanakan sesuai W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. Y Y
transaksi dan ketentuan (peraturan/keputusan, SOP, Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
kejadian telah petunjuk teknis/petunjuk pelaksanaan,
dilaksanakan dan/atau kebijakan lain)
sesuai - Pencatatan dilaksanakan baik pada
kebijakan/prosed kegiatan yang terkait dengan keuangan
ur yang (akuntansi keuangan dan BMN/BMD)
ditetapkan maupun kegiatan teknis operasional
organisasi
- Fungsi pencatatan dilakukan sebagai
upaya untuk menangani risiko yang
disebabkan kelemahan alur/prosedur
SPIP - - D Kebijakan terkait - Kebijakan telah dipahami oleh W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
pencatatan atas penanggungjawab pengelolaan Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
transaksi dan keuangan/kegiatan
kejadian telah - Kebijakan telah dikomunikasikan
dikomunikasikan kepada pimpinan (struktural) dan
dan dipahami oleh pegawai
pihak yang
berkepentingan
SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah mengatur: W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
kebijakan yang - Mekanisme pencatatan untuk seluruh Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
mengatur siklus transaksi dan kejadian yang
prosedur mencakup otorisasi, pelaksanaan,
pencatatan atas pemrosesan, dan klasifikasi akhir
transaksi dan - Klasifikasi yang jelas untuk seluruh
kejadian transaksi dan kejadian
- Tenggat waktu pencatatan seluruh
transaksi dan kejadian
3.9 Pembatasan 3
Akses atas
Sumber
Daya dan
Pencatatann
ya
1 Terdapat SPIP - - A Pembatasan akses - Proses pembatasan akses telah mampu W/D/O T T T T T T
pembatasan terhadap sumber menyesuaikan dengan perubahan
- 145 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 1 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Cara Y/T
Kode No Grad Kriteria Penjelasan
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
atas daya dan lingkungan strategis
kesempatan pencatatannya - Proses pembatasan akses secara efektif
dan hak untuk telah diperbaiki mampu memitigasi risiko penggunaan
menggunakan, secara secara tidak sah dan penyalahgunaan
atau berkelanjutan dan wewenang
memperoleh secara optimal - Menghasilkan zero significant
sumber daya mampu fraudulent/dangerous intrusion
dan mengakses mendukung
pencatatannya pencapaian
tujuan organisasi
SPIP - - B Kebijakan dan Kebijakan dan implementasi telah W/D/O T T T T T T
implementasi dievaluasi dengan ketentuan:
terkait - Berkala
pembatasan akses - Terdokumentasi
terhadap sumber - Dilakukan untuk menangani residual
daya dan risk
pencatatannya - Hasil evaluasi telah ditindak lanjuti
telah dievaluasi - Perbaikan telah menghasilkan kinerja
sehingga dapat yang lebih baik
diketahui
efektivitasnya
SPIP - - C Terhadap sumber - Pencatatan dilaksanakan sesuai W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. Y Y
daya dan ketentuan (peraturan/keputusan, SOP, Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
pencatatannya petunjuk teknis/petunjuk pelaksanaan,
telah dilakukan dan/atau kebijakan lain)
pembatasan akses - Pembatasan akses dilaksanakan baik
sesuai dengan pada sumber daya yang dimiliki
ketentuan organisasi maupun terhadap pencatatan
atas sumber daya tersebut
- Pembatasan akses dilakukan dengan
mempertimbangkan nilai aset,
kemudahan dipindahkan, dan
kemudahan ditukarkan
- Pembatasan akses direviu secara
periodik
- Pembatasan akses dilakukan sebagai
upaya untuk menangani risiko yang
disebabkan kelemahan alur/prosedur
SPIP - - D Kebijakan terkait - Kebijakan telah dipahami oleh W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
pembatasan akses penanggungjawab pengelolaan keuangan Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
terhadap sumber dan BMN/BMD
daya dan - Kebijakan telah dikomunikasikan
pencatatannya kepada pimpinan (struktural) dan
telah pegawai
dikomunikasikan
dan dipahami oleh
pihak yang
berkepentingan
SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah mengatur: W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
kebijakan yang - Mekanisme/desain pembatasan akses Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
mengatur yang tidak diinginkan terhadap sumber
prosedur daya
pembatasan akses - Mekanisme/desain pembatasan akses
terhadap sumber yang tidak diinginkan terhadap
daya yang dimiliki pencatatan sumber daya
organisasi beserta
pencatatannya
3.10 Akuntabilita 3
s terhadap
Sumber
Daya dan
Pencatatann
ya
1 Terdapat SPIP - - A Pertanggungjawab - Proses pertanggungjawaban telah W/D/O T T T T T T
pertanggungja an terhadap mampu menyesuaikan dengan
waban sumber daya dan perubahan lingkungan strategis
seseorang atau pencatatannya - Proses pertanggungjawaban secara
unit organisasi telah diperbaiki efektif mampu memitigasi risiko
dalam secara penggunaan secara tidak sah dan
mengelola berkelanjutan dan penyalahgunaan wewenang
- 146 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 1 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Cara Y/T
Kode No Grad Kriteria Penjelasan
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
sumber daya secara optimal - Pertanggungjawaban terhadap sumber
yang mampu daya dan pencatatannya telah dibagi
diberikan/diku mendukung habis kepada pihak/pegawai sesuai
asakan pencapaian dengan kewenangannya
kepadanya tujuan organisasi
dalam rangka
pencapaian
tujuan
organisasi
SPIP - - B Kebijakan dan Kebijakan dan implementasi telah W/D/O T T T T T T
implementasi dievaluasi dengan ketentuan:
terkait - Berkala .
akuntabilitas - Terdokumentasi
sumber daya dan - Dilakukan untuk menangani residual
pencatatannya risk
telah dievaluasi - Hasil evaluasi telah ditindak lanjuti
sehingga dapat - Perbaikan telah menghasilkan kinerja
diketahui yang lebih baik
efektivitasnya
SPIP - - C Sumber daya dan - Pertanggungjawaban dilaksanakan W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. Y Y
pencatatannya sesuai ketentuan (peraturan/keputusan, Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
telah SOP, petunjuk teknis/petunjuk
dipertanggungjaw pelaksanaan, dan/atau kebijakan lain)
abkan oleh - Dilakukan perbandingan berkala
pihak/pegawai antara sumber daya dengan
yang ditetapkan pencatatannya
sesuai - Pertanggungjawaban dilaksanakan
kebijakan/prosed baik pada kegiatan yang terkait dengan
ur yang keuangan (akuntansi keuangan dan
ditetapkan BMN/BMD) maupun kegiatan teknis
operasional organisasi
- Pertanggungjawaban terhadap sumber
daya dan pencatatannya direviu secara
periodik
- Fungsi pertanggungjawaban dilakukan
sebagai upaya untuk menangani risiko
yang disebabkan kelemahan
alur/prosedur
SPIP - - D Kebijakan terkait - Kebijakan telah dipahami oleh W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
pertanggungjawab penanggungjawab pengelolaan keuangan Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
an sumber daya dan BMN/BMD
dan - Kebijakan telah dikomunikasikan
pencatatannya kepada pimpinan (struktural) dan
telah pegawai
dikomunikasikan
dan dipahami oleh
pihak yang
berkepentingan
SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah mengatur: W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
kebijakan yang - Mekanisme pertanggungjawaban Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
mengatur penyimpanan, penggunaan, dan
prosedur pencatatan sumber daya
pertanggungjawab - Penetapan pihak/pegawai yang harus
an sumber daya bertanggungjawab
dan - Penetapan bentuk pertanggungjawaban
pencatatannya yang harus dilaksanakan/dibuat
3.11 Dokumentas 3
i yang Baik
atas SPI
serta
Transaksi
dan
Kejadian
Penting
1 Terdapat SPIP - - A Pendokumentasia - Proses pendokumentasian telah W/D/O T T T T T T
pengelolaan, n atas SPI serta mampu menyesuaikan dengan
pemeliharaan, transaksi dan perubahan lingkungan strategis
dan kejadian penting - Proses pendokumentasian mampu
pendokumenta telah diperbaiki menghasilkan dokumen yang relevan,
sian secara secara bernilai, dan berguna bagi manajemen
- 147 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 1 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Cara Y/T
Kode No Grad Kriteria Penjelasan
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
berkala yang berkelanjutan dan dan pihak lain secara realtime
mencakup secara optimal
seluruh SPI mampu
serta transaksi mendukung
dan kejadian pencapaian
penting yang tujuan organisasi
dilaksanakan
secara lengkap
dan akurat
untuk
memfasilitasi
penelusuran
transaksi,
kejadian, dan
informasi
terkait
SPIP - - B Pendokumentasia Kebijakan dan implementasi telah W/D/O T T T T T T
n atas SPI serta dievaluasi dengan ketentuan:
transaksi dan - Berkala .
kejadian penting - Terdokumentasi
telah dievaluasi - Dilakukan untuk menangani residual
sehingga dapat risk
diketahui - Hasil evaluasi telah ditindak lanjuti
efektivitasnya - Perbaikan telah menghasilkan kinerja
yang lebih baik
SPIP - - C Pendokumentasia - Pendokumentasian dilaksanakan W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. Y Y
n atas SPI serta sesuai ketentuan (peraturan/keputusan, Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
transaksi dan SOP, petunjuk teknis/petunjuk
kejadian penting pelaksanaan, dan/atau kebijakan lain)
telah - Dokumentasi dan catatan dikelola,
dilaksanakan dipelihara, dan dimutakhirkan secara
sesuai berkala
kebijakan/prosed - Pendokumentasian dilaksanakan
ur yang secara manual dan/atau elektronik
ditetapkan sesuai karakteristik dokumen dan
kebutuhan organisasi
- Pendokumentasian dilaksanakan baik
pada kegiatan yang terkait dengan
keuangan (akuntansi keuangan dan
BMN/BMD) maupun kegiatan teknis
operasional organisasi
- Fungsi pendokumentasian dilakukan
sebagai upaya untuk menangani risiko
yang disebabkan kelemahan
alur/prosedur
SPIP - - D Kebijakan terkait - Kebijakan telah dipahami oleh W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
prosedur penanggungjawab pengelolaan Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
pendokumentasia dokumen/arsip
n atas SPI serta - Kebijakan telah dikomunikasikan
transaksi dan kepada pimpinan (struktural), pegawai,
kejadian penting dan stakeholder
telah
dikomunikasikan
dan dipahami oleh
pihak yang
berkepentingan
SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah mengatur: W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
kebijakan yang - Pendokumentasian secara manual dan Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
mengatur elektronik
prosedur - Mencakup seluruh pendokumentasian
pendokumentasia pengendalian serta transaksi dan
n atas SPI serta kejadian penting
transaksi dan - Untuk pendokumentasian secara
kejadian penting elektronik mencakup sistem informasi
otomatis, pengumpulan dan penanganan
data, serta pengendalian umum dan
pengendalian aplikasi
4.1 Informasi 3
yang
Relevan
- 148 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 1 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Cara Y/T
Kode No Grad Kriteria Penjelasan
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
1 Tersedianya SPIP - - A Informasi yang - Informasi produk, standar, prosedur W/D/O T T T T T T
informasi yang disajikan relevan layanan/pelaksanaan tugas fungsi dan
relevan untuk dan memenuhi pengaduan telah memenuhi ekspektasi
kebutuhan ekspektasi stakeholder;
internal dan stakeholder - Informasi layanan internal (keuangan,
eksternal kepegawaian, umum, dsb.) telah
memenuhi ekspektasi stakeholder;
- Informasi manajemen kinerja (rencana
kinerja, capaian kinerja, dsb.) telah
memenuhi ekspektasi stakeholder.
SPIP - - B Klasifikasi - Informasi produk, standar, prosedur W/D/O T T T T T T
informasi telah layanan/pelaksanaan tugas fungsi dan
dievaluasi dan pengaduan telah dievaluasi dan
ditindaklanjuti ditindaklanjuti sehingga:
sehingga dapat a. Jelas klasifikasi informasi;
disajikan dengan b. Jelas prosedur pengelolaan informasi;
tepat waktu, c. Disajikan tepat waktu, andal, dan
andal, dan relevan relevan.

- Informasi layanan internal (keuangan,


kepegawaian, umum, dsb.) telah
dievaluasi dan ditindaklanjuti sehingga:
a. Jelas klasifikasi informasi;
b. Jelas prosedur pengelolaan informasi;
c. Disajikan tepat waktu, andal, dan
relevan.

- Informasi manajemen kinerja (rencana


kinerja, capaian kinerja, dsb.) telah
dievaluasi dan ditindaklanjuti sehingga:
a. Jelas klasifikasi informasi;
b. Jelas prosedur pengelolaan informasi;
c. Disajikan tepat waktu, andal, dan
relevan.
SPIP - - C Informasi yang - Informasi produk, standar, prosedur W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. Y Y
relevan untuk layanan/pelaksanaan tugas fungsi dan Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
mendukung pengaduan tersedia secara lengkap dan
pengendalian mudah diakses;
intern tersedia - Informasi layanan internal (keuangan,
secara lengkap kepegawaian, umum, dsb.) tersedia
dan mudah untuk secara lengkap dan mudah diakses;
diperoleh - Informasi manajemen kinerja (rencana
kinerja, capaian kinerja, dsb.) tersedia
secara lengkap dan mudah diakses.
SPIP - - D Informasi yang - Informasi produk, standar, prosedur W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
relevan untuk layanan/pelaksanaan tugas fungsi dan Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
mendukung pengaduan tersedia secara lengkap,
pengendalian namun tidak mudah diakses;
intern tersedia - Informasi layanan internal (keuangan,
secara lengkap kepegawaian, umum, dsb.) tersedia
namun tidak secara lengkap, namun tidak mudah
mudah diakses.
diperoleh/akses - Informasi manajemen kinerja (rencana
terbatas kinerja, capaian kinerja, dsb.) tersedia
secara lengkap, namun tidak mudah
diakses
SPIP - - E Ketersediaan - Informasi produk, standar, prosedur W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
informasi yang layanan/pelaksanaan tugas fungsi dan Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
relevan untuk pengaduan belum tersedia secara
mendukung lengkap;
pengendalian - Informasi layanan internal (keuangan,
intern tidak kepegawaian, umum, dsb.) belum
lengkap tersedia secara lengkap;
- Informasi manajemen kinerja (rencana
kinerja, capaian kinerja, dsb.) belum
tersedia secara lengkap;
2 Pimpinan SPIP MRI - A Sistem pengaduan Perbaikan berkelanjutan antara lain W/D/O T T T T T T
K/L/D berdampak pada berdampak pada peningkatan kinerja,
membangun perbaikan perbaikan pelayanan publik, dan
sistem berkelanjutan kepuasan stakeholder.
- 149 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 1 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Cara Y/T
Kode No Grad Kriteria Penjelasan
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
pengaduan
SPIP MRI - B Sistem pengaduan Kebijakan dan implementasi telah W/D/O T T T T T T
telah dievaluasi dievaluasi dengan ketentuan:
- Berkala
- Terdokumentasi
- Dilakukan untuk menangani residual
risk
- Hasil evaluasi telah ditindak lanjuti
- Perbaikan telah menghasilkan kinerja
yang lebih baik
SPIP MRI - C Sistem pengaduan Sudah Jelas W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. Y Y
telah diterapkan Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
dan
ditindaklanjuti
sesuai
Kebijakan/SOP
SPIP MRI - D Keberadaan Sudah Jelas W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
sistem pengaduan Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
telah
disosialisasikan
kepada
masyarakat/stake
holder
SPIP MRI - E Telah terdapat Sudah Jelas W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
kebijakan Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
penerapan sistem
pengaduan
3 Strategi dan SPIP MRI - A Strategi dan >60% pegawai sampel pada tingkat W/D/O T T T T T T
kebijakan kebijakan operasional unit kerja, strategis unit
manajemen manajemen risiko kerja, dan strategis K/L/D menunjukan
risiko telah telah pengetahuan akan strategi dan
dikomunikasik dikomunikasikan kebijakan yang telah ditetapkan
an. pada seluruh
pegawai pada
tingkat
operasional unit
kerja, tingkat
strategis unit
kerja, dan tingkat
strategis K/L/D
SPIP MRI - B Strategi dan >60% pegawai sampel pada tingkat W/D/O T T T T T T
kebijakan operasional unit kerja dan strategis unit
manajemen risiko kerja menunjukan pengetahuan akan
telah strategi dan kebijakan yang telah
dikomunikasikan ditetapkan
pada seluruh
pegawai pada
tingkat
operasional unit
kerja dan tingkat
strategis unit
kerja
SPIP MRI - C Strategi dan >60% pegawai sampel pada tingkat W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. Y Y
kebijakan operasional unit kerja dan <60% pada Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
manajemen risiko tingkat strategis unit kerja menunjukan
telah pengetahuan akan strategi dan
dikomunikasikan kebijakan yang telah ditetapkan
pada seluruh
pegawai pada
tingkat
operasional unit
kerja dan
sebagian pegawai
pada tingkat
strategis unit
kerja
SPIP MRI - D Strategi dan >60% pegawai sampel pada tingkat W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
kebijakan operasional unit kerja menunjukan Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
manajemen risiko pengetahuan akan strategi dan
- 150 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 1 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Cara Y/T
Kode No Grad Kriteria Penjelasan
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
telah kebijakan yang telah ditetapkan
dikomunikasikan
pada seluruh
pegawai pada
tingkat
operasional unit
kerja
SPIP MRI - E Strategi dan <60% pegawai sampel pada tingkat W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
kebijakan operasional unit kerja menunjukan Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
manajemen risiko pengetahuan akan strategi dan
telah kebijakan yang telah ditetapkan
dikomunikasikan
pada sebagian
pegawai pada
tingkat
operasional unit
kerja
4 Register risiko SPIP MRI - A Register risiko dan Komunikasi Register risiko dan rencana W/D/O T T T T T T
dan rencana rencana tindak tindak pengendalian tingkat operasional
tindak pengendalian Unit Kerja/OPD, dan strategis Unit
pengendalian tingkat Kerja/OPD telah dilakukan kepada
telah operasional Unit semua pihak yang telah diidentifikasi
dikomunikasik Kerja/OPD, dalam rencana komunikasi sebagaimana
an ke pihak strategis Unit tertuang dalam dokumen RTP yang telah
terkait Kerja/OPD dan disusun sebelumnya dan dijadikan
Strategis K/L/D bahan pembuatan keputusan oleh
telah pihak-pihak tersebut serta menjadi
dikomunikasikan bahan pembelajaran dan inovasi bagi
kepada seluruh K/L/D
pihak terkait dan
dijadikan bahan
dalam
pengambilan
keputusan serta
menjadi bahan
pembelajaran dan
inovasi
SPIP MRI - B Register risiko dan Komunikasi Register risiko dan rencana W/D/O T T T T T T
rencana tindak tindak pengendalian tingkat operasional
pengendalian Unit Kerja/OPD, dan strategis Unit
tingkat Kerja/OPD telah dilakukan kepada
operasional Unit semua pihak yang telah diidentifikasi
Kerja/OPD, dalam rencana komunikasi sebagaimana
strategis Unit tertuang dalam dokumen RTP yang telah
Kerja/OPD dan disusun sebelumnya dan dijadikan
Strategis K/L/D bahan pembuatan keputusan oleh
telah pihak-pihak tersebut.
dikomunikasikan
kepada seluruh
pihak terkait dan
dijadikan bahan
dalam
pengambilan
keputusan
SPIP MRI - C Register risiko dan Komunikasi Register risiko dan rencana W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. Y Y
rencana tindak tindak pengendalian tingkat operasional Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
pengendalian Unit Kerja/OPD, strategis Unit
operasional Unit Kerja/OPD dan strategis K/L/D telah
Kerja/OPD, dilakukan kepada semua pihak yang
strategis Unit telah diidentifikasi dalam rencana
Kerja/OPD dan komunikasi sebagaimana tertuang
Strategis K/L/D dalam dokumen RTP yang telah disusun
telah sebelumnya.
dikomunikasikan
kepada seluruh
pihak terkait
SPIP MRI - D Register risiko dan Komunikasi Register risiko dan rencana W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
rencana tindak tindak pengendalian tingkat operasional Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
pengendalian Unit Kerja/OPD dan strategis Unit
tingkat Kerja/OPD telah dilakukan kepada
- 151 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 1 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Cara Y/T
Kode No Grad Kriteria Penjelasan
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
operasional unit semua pihak yang telah diidentifikasi
kerja/OPD dan dalam rencana komunikasi sebagaimana
strategis unit tertuang dalam dokumen RTP yang telah
kerja/OPD telah disusun sebelumnya.
dikomunikasikan
kepada seluruh
pihak terkait
SPIP MRI - E Register risiko dan Komunikasi Register risiko dan rencana W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
rencana tindak tindak pengendalian tingkat operasional Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
pengendalian Unit Kerja/OPD tidak dilakukan kepada
tingkat semua pihak yang telah diidentifikasi
operasional unit dalam rencana komunikasi sebagaimana
kerja telah tertuang dalam dokumen RTP yang telah
dikomunikasikan disusun sebelumnya.
kepada sebagian
pihak terkait
4.2 Komunikasi 3
yang Efektif
1 Terlaksananya SPIP - - A Perbaikan Perbaikan berkelanjutan atas W/D/O T T T T T T
komunikasi berkelanjutan komunikasi yang efektif menghasilkan:
yang efektif atas metodologi - Upaya promosi/sosialisasi tentang
dengan komunikasi yang produk/layanan/ pelaksanaan tugas
internal dan efektif fungsi yang telah berhasil meningkatkan
eksternal kepercayaan publik/stakeholder;
- Upaya komunikasi dengan
publik/stakeholder yang telah berhasil
memperbaiki citra instansi.
SPIP - - B Komunikasi yang - Telah dilakukan evaluasi terhadap W/D/O T T T T T T
efektif telah upaya promosi/sosialisasi tentang
dilakukan kepada produk/layanan/ pelaksanaan tugas
internal dan fungsi yang menghasilkan perbaikan.
eksternal secara Contohnya: melalui evaluasi kepuasan
terstruktur dan layanan, survei citra instansi di mata
berkala dan telah stakeholder
dievaluasi - Telah dilakukan evaluasi terhadap
upaya komunikasi dengan
publik/stakeholder untuk mengatasi isu
negatif, yang menghasilkan perbaikan
SPIP - - C Komunikasi yang - Upaya promosi/sosialisasi tentang W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. Y Y
efektif telah produk/layanan/ pelaksanaan tugas Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
dilakukan kepada fungsi dalam rangka meningkatkan
internal dan kepercayaan publik/stakeholder telah
eksternal secara dilakukan secara terstruktur dan
terstruktur dan berkala;
berkala - Upaya komunikasi dengan
publik/stakeholder untuk mengatasi isu
negatif telah dilakukan secara
terstruktur dan berkala;
- Seluruh pegawai telah memahami visi,
misi, tujuan, sasaran strategis, fokus
dan prioritas secara terstruktur dan
berkala;
- Seluruh pegawai telah memahami
risiko dan kegiatan pengendalian.
SPIP - - D Komunikasi yang - Upaya promosi/sosialisasi tentang W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
efektif telah produk/layanan/ pelaksanaan tugas Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
dilakukan kepada fungsi dalam rangka meningkatkan
internal dan kepercayaan publik/stakeholder telah
eksternal namun dilakukan;
belum terstruktur - Upaya komunikasi dengan
dan berkala publik/stakeholder untuk mengatasi isu
negatif telah dilakukan;
- Telah dilakukan pengomunikasian
pengarahan tentang visi, misi, tujuan,
sasaran strategis, fokus dan prioritas
namun belum dilakukan secara
terstruktur dan berkala;
- Telah dilakukan komunikasi terkait
risiko dan kegiatan pengendalian namun
belum dilakukan secara terstruktur dan
- 152 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 1 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Cara Y/T
Kode No Grad Kriteria Penjelasan
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
berkala.
SPIP - - E Komunikasi yang - Upaya promosi/sosialisasi tentang W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
efektif dengan produk/layanan/ pelaksanaan tugas Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
eksternal belum fungsi dalam rangka meningkatkan
dilakukan kepercayaan publik/stakeholder belum
dilakukan;
- Upaya komunikasi dengan
publik/stakeholder untuk mengatasi isu
negatif belum dilakukan;
- Telah dilakukan pengomunikasian
pengarahan tentang visi, misi, tujuan,
sasaran strategis, fokus dan prioritas
namun belum terstruktur dan berkala;
- Telah dilakukan komunikasi terkait
risiko dan kegiatan pengendalian namun
belum terstruktur dan berkala.
5.1 Pemantauan 3
Berkelanjut
an
1 Pimpinan SPIP - - A Perbaikan a. Pemantauan atas pelaksanaan W/D/O T T T T T T
K/L/D/penang berkelanjutan pengendalian telah efektif mengurangi
gungjawab atas pemantauan dampak dan frekuensi keterjadian risiko;
program dan pengendalian b. Terdapat sistem informasi terintegrasi
kegiatan/pena intern untuk memantau pengendalian untuk
nggungjawab dilaksanakan dan seluruh proses bisnis secara realtime.
operasional berdampak pada c. Pemantauan kinerja digunakan
mengevaluasi kualitas sebagai dasar dalam reward and
secara berkala pengendalian punishment;
pengendalian intern d. Didukung oleh sistem informasi
intern yang pemantauan kinerja yang terintegrasi.
telah
dilakukan
dalam rangka
mencapai
tujuan
organisasi.
SPIP - - B Seluruh hasil Seluruh hasil pemantauan dikelola dan W/D/O T T T T T T
pemantauan ditindaklanjuti.
berkelanjutan Pemantauan dilaksanakan:
dikelola dan a. Secara berkala;
ditindaklanjuti b. Pemantauan menilai pelaksanaan
pengendalian (membandingkan rencana
tindak pengendalian dengan
pelaksanaan dan memberikan
rekomendasi perbaikan);
c. Hasil pemantauan dikomunikasikan
kepada seluruh anggota organisasi.

Pemantauan atas kinerja K/L/D, unit


level I, unit level II, unit level III dan
pemantauan kinerja individu membahas:
a. Capaian pelaksanaan rincana aksi;
b. Hambatan;
c. Rencana ke depan.
SPIP - - C Pemantauan Pemantauan dilakukan pada seluruh W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. Y Y
pelaksanaan aktivitas pengendalian. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
pengendalian Pemantauan dilaksanakan:
telah a. Secara berkala;
dilaksanakan b. Pemantauan menilai pelaksanaan
pada seluruh pengendalian (membandingkan rencana
aktivitas tindak pengendalian dengan
pengendalian dan pelaksanaan dan memberikan
terkait rekomendasi perbaikan);
pemantauan c. Hasil pemantauan dikomunikasikan
kinerja telah kepada seluruh anggota organisasi.
dilaksanakan
pada level Pemantauan atas kinerja K/L/D, unit
program, level I, unit level II, unit level III dan
kegiatan, unit pemantauan kinerja individu membahas:
kerja level a. Capaian pelaksanaan rincana aksi;
- 153 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 1 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Cara Y/T
Kode No Grad Kriteria Penjelasan
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
dibawahnya b. Hambatan;
sampai dengan c. Rencana ke depan.
pemantauan
kinerja individu,
namun hasil
pemantauan
belum dikelola
(tidak lanjut tidak
termonitor)
SPIP - - D Pemantauan Pemantauan dilakukan pada sebagian W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
pelaksanaan aktivitas pengendalian. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
pengendalian Pemantauan dilaksanakan:
telah a. Secara berkala;
dilaksanakan b. Pemantauan menilai pelaksanaan
pada sebagian pengendalian (membandingkan rencana
aktivitas tindak pengendalian dengan
pengendalian dan pelaksanaan dan memberikan
terkait rekomendasi perbaikan);
pemantauan c. Hasil pemantauan dikomunikasikan
kinerja telah kepada seluruh anggota organisasi.
dilaksanakan
pada level Pemantauan atas kinerja K/L/D, unit
program dan level I, unit level II, unit level III dan
kegiatan pemantauan kinerja individu membahas:
a. Capaian pelaksanaan rincana aksi;
b. Hambatan;
c. Rencana ke depan.
SPIP - - E Pemantauan - Pemantauan pelaksanaan pengendalian W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
pelaksanaan telah dilaksanakan; Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
pengendalian - Pemantauan pelaksanaan kinerja telah
telah dilaksanakan.
dilaksanakan
2 Proses SPIP MRI - A Sudah dilakukan Kebijakan, framework, metode, tahapan, W/D/O T T T T T T
manajemen reviu atas seluruh proses, dan praktik yang dijalankan
risiko telah risiko operasional terkait dengan proses manajemen risiko
direviu unit kerja, telah direviu oleh pihak internal dari
strategis unit Instansi Pemerintah (oleh APIP maupun
kerja, dan komite manajemen risiko) untuk semua
strategis K/L/D risiko operasional unit kerja, strategis
dan hasil reviu unit kerja, strategis K/L/D. Hasil reviu
dijadikan bahan telah seluruhnya ditindaklanjuti dan
perbaikan sudah ada implementasi perbaikan atas
organisasi hasil reviu tersebut.
SPIP MRI - B Sudah dilakukan Kebijakan, framework, metode, tahapan, W/D/O T T T T T T
reviu atas seluruh proses, dan praktik yang dijalankan
risiko operasional terkait dengan proses manajemen risiko
unit kerja, telah direviu oleh pihak internal dari
strategis unit Instansi Pemerintah (oleh APIP maupun
kerja, dan komite manajemen risiko) untuk semua
strategis K/L/D risiko operasional unit kerja, strategis
unit kerja, strategis K/L/D
SPIP MRI - C Sudah dilakukan Kebijakan, framework, metode, tahapan, W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. Y Y
reviu atas seluruh proses, dan praktik yang dijalankan Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
risiko operasional terkait dengan proses manajemen risiko
unit kerja dan telah direviu oleh pihak internal dari
strategis unit Instansi Pemerintah (oleh APIP maupun
kerja komite manajemen risiko) tetapi hanya
atas risiko operasional unit kerja dan
strategis unit kerja
SPIP MRI - D Sudah dilakukan Kebijakan, framework, metode, tahapan, W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
reviu atas seluruh proses, dan praktik yang dijalankan Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
risiko operasional terkait dengan proses manajemen risiko
unit kerja telah direviu oleh pihak internal dari
Instansi Pemerintah (oleh APIP maupun
komite manajemen risiko) tetapi hanya
atas risiko operasional unit kerja
SPIP MRI - E Sudah dilakukan Kebijakan, framework, metode, tahapan, W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
reviu atas proses, dan praktik yang dijalankan Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
sebagian risiko terkait dengan proses manajemen risiko
- 154 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 1 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Cara Y/T
Kode No Grad Kriteria Penjelasan
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
operasional unit belum direviu oleh pihak internal dari
kerja Instansi Pemerintah (oleh APIP maupun
komite manajemen risiko) dan hanya
atas sebagian risiko operasional unit
kerja
3 Pemantauan/ SPIP MRI - A Monitoring Memadai berarti: W/D/O T T T T T T
monitoring terhadap risiko 1.Telah ada langkah Monitoring sesuai
terhadap risiko dan tindak kebijakan;
telah pengendalian 2. Monitoring dilakukan sesuai dengan
dilakukan dilakukan jadwal yang ditetapkan sesuai kebijakan;
terhadap risiko 3. Monitoring dilakukan oleh unit
operasional unit kepatuhan dan dilaksanakan minimal
kerja, strategis satu kali per semester atau sesuai
unit kerja, dan dengan kebutuhan;
strategis K/L/D 4. Proses dan hasil Monitoring telah
secara memadai didokumentasikan;
dan menjadi 5. Monitoring sepenuhnya dilakukan
bahan terhadap:
pembelajaran bagi a. implementasi pengendalian;
unit kerja b. kejadian risiko (termasuk mekanisme
dan implementasi pelaporan segera);
c. Memantau pelaksanaan tiap tahapan
pengelolaan risiko.
6. Hasil monitoring menunjukkan
kondisi yang baik;
7. Hasil Monitoring seluruhnya telah
ditindaklanjuti.
8. Terdapat implementasi perbaikan atas
hasil monitoring
SPIP MRI - B Monitoring Memadai berarti: W/D/O T T T T T T
terhadap risiko 1.Telah ada langkah Monitoring sesuai
dan tindak kebijakan;
pengendalian 2. Monitoring dilakukan sesuai dengan
dilakukan jadwal yang ditetapkan sesuai kebijakan;
terhadap risiko 3. Monitoring dilakukan oleh unit
operasional unit kepatuhan dan dilaksanakan minimal
kerja/OPD, satu kali per semester atau sesuai
strategis unit dengan kebutuhan;
kerja/OPD dan 4. Proses dan hasil Monitoring telah
strategis K/L/D didokumentasikan;
secara memadai 5. Monitoring sepenuhnya dilakukan
terhadap:
a. implementasi pengendalian;
b. kejadian risiko (termasuk mekanisme
dan implementasi pelaporan segera);
c. Memantau pelaksanaan tiap tahapan
pengelolaan risiko.
6. Hasil monitoring menunjukkan
kondisi yang baik;
7. Hasil Monitoring sebagian telah
ditindaklanjuti.
SPIP MRI - C Monitoring Memadai berarti: W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. Y Y
terhadap risiko 1.Telah ada langkah Monitoring sesuai Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
dan tindak kebijakan;
pengendalian 2. Monitoring dilakukan sesuai dengan
dilakukan jadwal yang ditetapkan sesuai kebijakan;
terhadap risiko 3. Monitoring dilakukan oleh unit
operasional unit kepatuhan dan dilaksanakan minimal
kerja/OPD dan satu kali per semester atau sesuai
strategis unit dengan kebutuhan;
kerja/OPD secara 4. Proses dan hasil Monitoring telah
memadai didokumentasikan;
5. Monitoring sepenuhnya dilakukan
terhadap:
a. implementasi pengendalian;
b. kejadian risiko (termasuk mekanisme
dan implementasi pelaporan segera);
c. Memantau pelaksanaan tiap tahapan
pengelolaan risiko.
6. Hasil monitoring menunjukkan
- 155 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 1 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Cara Y/T
Kode No Grad Kriteria Penjelasan
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
kondisi yang baik;
7. Hasil Monitoring sebagian telah
ditindaklanjuti.
SPIP MRI - D Monitoring Memadai berarti: W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
terhadap risiko 1.Telah ada langkah Monitoring sesuai Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
dan tindak kebijakan;
pengendalian 2. Monitoring dilakukan sesuai dengan
dilakukan jadwal yang ditetapkan sesuai kebijakan;
terhadap risiko 3. Monitoring dilakukan oleh unit
operasional unit kepatuhan dan dilaksanakan minimal
kerja/OPD secara satu kali per semester atau sesuai
memadai dengan kebutuhan;
4. Proses dan hasil Monitoring telah
didokumentasikan;
5. Monitoring sepenuhnya dilakukan
terhadap:
a. implementasi pengendalian;
b. kejadian risiko (termasuk mekanisme
dan implementasi pelaporan segera);
c. Memantau pelaksanaan tiap tahapan
pengelolaan risiko.
6. Hasil monitoring menunjukkan
kondisi yang baik;
7. Hasil Monitoring sebagian telah
ditindaklanjuti.
SPIP MRI - E Monitoring Belum memadai berarti: W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
terhadap risiko 1. Monitoring dilakukan tidak sesuai Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
dan tindak jadwal yang ditetapkan;
pengendalian 2. Monitoring dilakukan oleh atasan
dilakukan langsung unit UPR dan dilaksanakan
terhadap risiko minimal satu kali dalam satu tahun;
operasional unit 3. Proses dan hasil Monitoring tidak
kerja/OPD namun didokumentasikan;
belum memadai 4. Monitoring belum sepenuhnya
dilakukan terhadap:
a. implementasi pengendalian;
b. kejadian risiko (termasuk mekanisme
dan implementasi pelaporan segera);
c. Memantau pelaksanaan tiap tahapan
pengelolaan risiko.
5. Hasil monitoring menunjukkan
kondisi yang belum baik;
6. Hasil Monitoring tidak ditindaklanjuti.
5.2 Evaluasi 3
Terpisah
1 Evaluasi SPIP - - A Perbaikan - Hasil tindak lanjut mampu mengurangi W/D/O T T T T T T
terpisah berkelanjutan dampak dan frekuensi risiko.
dilakukan oleh atas pelaksanaan - Hasil tindak lanjut mampu
pegawai evaluasi terpisah mengakselerasi pencapaian indikator
dengan berdampak pada program dan kegiatan.
keahlian peningkatan
tertentu yang kualitas
disyaratkan pengendalian
dan dapat intern dan
melibatkan pencapaian
APIP atau tujuan organisasi
auditor
eksternal
untuk menilai
kinerja sistem
pengendalian
intern,
mengidentifika
si kelemahan
pengendalian,
menentukan
penyebab dari
kegagalan
aktivitas
pengendalian,
- 156 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 1 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Cara Y/T
Kode No Grad Kriteria Penjelasan
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
serta
pengaruhnya
terhadap
pencapaian
tujuan
instansi.
SPIP - - B Seluruh hasil Seluruh hasil evaluasi terpisah dikelola W/D/O T T T T T T
evaluasi terpisah dan ditindaklanjuti. Pengelolaan hasil
dikelola dan antara lain dilakukan dengan
ditindaklanjuti dokumentasi yang baik dan monitoring
atas penyelesaian tindak lanjut hasil
evaluasi terpisah.
SPIP - - C Evaluasi terpisah - Evaluasi dilakukan pada seluruh W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. Y Y
telah aktivitas pengendalian. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
dilaksanakan Evaluasi dianggap dilaksanakan jika:
pada seluruh a. Dilaksanakan oleh pihak yang
aktivitas kompeten dan independen;
pengendalian dan b. Evaluasi menilai kecukupan
seluruh program pelaksanaan pengendalian (maturitas
dan kegiatan serta dan efektifitas pengendalian);
dilaksanakan oleh c. Memberikan rekomendasi yang
pihak yang relevan;
kompeten dan d. Rekomendasi perbaikan telah
dengan ditindaklanjuti sebagian.
metodologi yang
tepat, namun - Evaluasi dilakukan pada seluruh
hasil evaluasi program kegiatan.
terpisah belum Evaluasi dianggap dilaksanakan jika:
ditindaklanjuti a. Dilaksanakan oleh pihak yang
seluruhnya kompeten dan independen;
b. Evaluasi menilai keselarasan prgram
dan program dengan sasaran;
c. Memberikan rekomendasi yang
relevan;
d. Rekomendasi perbaikan telah
ditindaklanjuti sebagian.
SPIP - - D Evaluasi terpisah - Evaluasi dilakukan pada sebagian W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
telah aktivitas pengendalian. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
dilaksanakan Evaluasi dianggap dilaksanakan jika:
pada sebagian a. Dilaksanakan oleh pihak yang
aktivitas kompeten dan independen;
pengendalian dan b. Evaluasi menilai kecukupan
seluruh program pelaksanaan pengendalian (maturitas
dan kegiatan serta dan efektifitas pengendalian);
dilaksanakan oleh c. Memberikan rekomendasi yang
pihak yang relevan.
kompeten dengan
metodologi yang - Evaluasi dilakukan pada sebagian
tepat program kegiatan.
a. Dilaksanakan oleh pihak yang
kompeten dan independen;
b. Evaluasi menilai keselarasan prgram
dan program dengan sasaran;
c. Memberikan rekomendasi yang
relevan.
SPIP - - E Evaluasi terpisah - Evaluasi atas pelaksanaan W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
atas pengendalian pengendalian intern telah dilaksanakan; Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
intern dan - Evaluasi atas pelaksanaan
pelaksanaan program/kegiatan telah dilaksanakan.
program/kegiatan
telah
dilaksanakan
2 Terdapat reviu SPIP MRI - A Reviu terhadap Sangat memadai berarti: W/D/O T T T T T T
independen proses tindak 1.Telah ada pedoman reviu yang
terhadap pengendalian terstandar yang merunjuk pada best
proses risiko tingkat practice;
manajemen operasional unit 2. Reviu dilakukan sesuai dengan jadwal
risiko kerja/OPD, yang ditetapkan dan sesuai dengan
strategis unit pedoman;
kerja/OPD, dan 3. Reviu dilakukan oleh APIP minimal
- 157 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 1 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Cara Y/T
Kode No Grad Kriteria Penjelasan
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
strategis K/L/D satu kali per tahun;
sangat memadai 4. Proses dan hasil reviu telah
didokumentasikan serta dapat
disimpulkan baik;
5. Reviu dilakukan untuk mereviu
rencana dan implementasi pengendalian
serta kejadian risiko serta respon yang
dilakukan
6. Hasil reviu menunjukkan kondisi yang
seluruhnya telah sesuai dengan standar
dan kebijakan serta dapat disimpulkan
baik;
7. Hasil reviu seluruhnya telah
ditindaklanjuti;
8. Terdapat implementasi perbaikan atas
hasil reviu.
SPIP MRI - B Reviu terhadap Memadai berarti: W/D/O T T T T T T
proses tindak 1.Telah ada pedoman reviu yang
pengendalian terstandar yang merujuk pada best
untuk risiko practice;
tingkat 2. Reviu dilakukan sesuai dengan jadwal
operasional unit yang ditetapkan dan sesuai dengan
kerja/OPD, pedoman;
strategis unit 3. Reviu dilakukan oleh APIP minimal
kerja/OPD, dan satu kali per tahun;
strategis K/L/D 4. Proses dan hasil reviu telah
memadai didokumentasikan;
5. Reviu dilakukan untuk mereviu
rencana dan implementasi pengendalian
serta kejadian risiko serta respon yang
dilakukan
6. Hasil reviu menunjukkan sebagian
besar kondisi yang ada telah sesuai
dengan standar dan kebijakan serta
dapat disimpulkan baik;
7. Hasil reviu sebagian besar telah
ditindaklanjuti.
SPIP MRI - C Reviu terhadap Memadai berarti: W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. T Bahwa ….. T Bahwa ….. Y Y
proses tindak 1.Telah ada pedoman reviu yang Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah …..
pengendalian terstandar;
untuk risiko 2. Reviu dilakukan sesuai dengan jadwal
tingkat yang ditetapkan dan pedoman yang
operasional unit terstandar;
kerja/OPD dan 3. Reviu dilakukan oleh APIP dan
strategis unit dilaksanakan minimal satu kali per
kerja/OPD tahun;
memadai 4. Proses dan hasil reviu telah
didokumentasikan;
5. Reviu dilakukan untuk mereviu
rencana dan implementasi pengendalian
serta kejadian risiko serta respon yang
dilakukan
6. Hasil reviu menunjukkan sebagian
besar kondisi yang ada telah sesuai
dengan standar dan kebijakan serta
dapat disimpulkan baik;
7. Hasil reviu sebagian besar telah
ditindaklanjuti.
SPIP MRI - D Reviu terhadap Cukup memadai berarti: W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
proses tindak 1. Reviu dilakukan tidak sesuai jadwal Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
pengendalian yang ditetapkan;
untuk risiko 2. Belum ada pedoman reviu yang
tingkat terstandar
operasional unit 3. Reviu dilakukan oleh APIP dan
kerja/OPD cukup dilaksanakan minimal satu kali per
memadai tahun;
4. Proses dan hasil reviu telah
didokumentasikan;
5. Reviu dilakukan untuk mereviu
rencana dan implementasi pengendalian
- 158 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 1 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Cara Y/T
Kode No Grad Kriteria Penjelasan
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
serta kejadian risiko serta respon yang
dilakukan
6. Hasil reviu menunjukkan sebagian
kondisi yang ada sesuai dengan standar
dan kebijakan;
7. Hasil reviu sebagian kecil
ditindaklanjuti;
SPIP MRI - E Reviu terhadap Belum memadai berarti: W/D/O Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Bahwa ….. Y Y
proses tindak 1. Reviu dilakukan tidak sesuai jadwal Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah …..
pengendalian yang ditetapkan;
untuk risiko 2. Belum ada pedoman reviu yang
tingkat terstandar
operasional unit 3. Reviu dilakukan oleh APIP dan
kerja/OPD belum dilaksanakan minimal satu kali per
memadai tahun;
4. Proses dan hasil reviu telah
didokumentasikan;
5. Reviu dilakukan untuk mereviu
rencana dan implementasi pengendalian
serta kejadian risiko serta respon yang
dilakukan
6. Hasil reviu menunjukkan sebagian
kecil kondisi yang ada sesuai dengan
standar dan kebijakan;
7. Hasil reviu belum ditindaklanjuti;
- 159 -

9. KK 3.2 – STRUKTUR DAN PROSES T2


KERTAS KERJA HASIL PENILAIAN STRUKTUR DAN PROSES
TUJUAN 2: KEANDALAN LAPORAN KEUANGAN
Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
1.1 Penegakan 2
Integritas
dan Nilai
Etika
1 K/L/D SPIP - - A Penegakan - Setiap individu dalam W/D/O T T T T T T
menegakkan integritas dan organisasi dapat
integritas nilai etika telah mendorong penerapan
dan nilai diperbaiki nilai-nilai organisasi
etika dalam secara - Setiap individu
pengelolaan berkelanjutan mendukung pencapaian
keuangan sehingga kinerja organisasi
tercipta - Keberhasilan
suasana kerja pencapaian kinerja
organisasi yang organisasi dapat
kondusif yang dihubungkan dengan
dapat integritas dan perilaku
mendorong individu serta
kinerja para mempengaruhi
pegawai secara remunerasi individu
optimal
SPIP - - B Kebijakan dan Kebijakan dan W/D/O T T T T T T
implementasi implementasi telah
organisasi telah dievaluasi dengan
dievaluasi ketentuan:
untuk - Berkala
meningkatkan - Terdokumentasi
integritas dan - Dilakukan untuk
nilai etika para menangani residual risk
pegawai - Hasil evaluasi telah
ditindak lanjuti
- Perbaikan telah
menghasilkan kinerja
yang lebih baik
SPIP - - C Penegakan - Terdapat wujud W/D/O Bahwa T Bahwa T Bahwa T Bahwa T Bahwa Y T
integritas dan keteladanan dari ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
nilai etika telah pimpinan atas nilai ….. ….. ….. ….. …..
dilaksanakan organisasi
oleh pegawai - Terdapat praktik
dalam pembangunan integritas
pelaksanaan dan nilai etika
tugas dan - Terdapat praktik
fungsinya penegakan nilai etika
dalam - Terdapat bukti
organisasi penegakan disiplin
- Terdapat pemberian
punishment bagi
pegawai yang melanggar
dan reward bagi
pegawai yang
menegakan integritas
dan nilai etika
- 160 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
- Proses tersebut di atas
dilaksanakan melalui
struktur dan
mekanisme yang
ditetapkan
SPIP - - D Kebijakan Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
penegakan dikomunikasikan dan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
integritas dan dipahami oleh: ….. ….. ….. ….. …..
nilai etika - Pimpinan (struktural)
organisasi telah - Penanggungjawab
dipahami oleh penegakan integritas
seluruh dan nilai etika
pegawai - Pegawai
SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kebijakan mengatur: ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
penegakan - Keteladanan pimpinan ….. ….. ….. ….. …..
integritas dan - Upaya pembangunan
nilai etika integritas
untuk seluruh - Nilai etika
pegawai dalam - Penegakan disiplin
organisasi - Pemberian reward and
punishment
- Penetapan struktur
dan mekanisme
penanganan penegakan
integritas dan nilai etika
1.2 Komitmen 3
terhadap
Kompetens
i
1 Tugas dan SPIP - - A Pengelolaan - Setiap posisi dalam W/D/O T T T T T T
jabatan kompetensi organisasi telah diisi
dalam SDM telah oleh SDM sesuai
struktur diperbaiki dengan standar
pengelolaan secara kompetensinya
keuangan berkelanjutan - Penerapan standar
dilaksanaka dan secara kompetensi telah
n dan diisi optimal mampu berhasil meningkatkan
oleh SDM mendukung kinerja yang
yang pencapaian memberikan dampak
kompeten tujuan bagi pencapaian tujuan
organisasi organisasi
- Keberhasilan
pencapaian kinerja
organisasi dapat
dihubungkan dengan
kompetensi SDM-nya
SPIP - - B Standar Standar kompetensi W/D/O T T T T T T
kompetensi dan
organisasi dan implementasi/pemanfaa
implementasi/p tannya telah dievaluasi
emanfaatannya dengan ketentuan:
telah dievaluasi - Berkala
untuk - Terdokumentasi
mengetahui - Dilakukan untuk
efektivitasnya menangani residual risk
- Hasil evaluasi telah
ditindak lanjuti
- Perbaikan telah
- 161 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
menghasilkan kinerja
yang lebih baik
SPIP - - C Standar - Standar kompetensi W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
kompetensi dimanfaatkan untuk ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
telah menyusun analisis ….. ….. ….. ….. …..
diimplementasi kompetensi SDM
kan/dimanfaat - Analisis kompetensi
kan dalam yang disusun
pengelolaan/pe berdasarkan standar
mbinaan SDM kompetensi
organisasi dimanfaatkan untuk
perencanaan rekrutmen
SDM
- Analisis kompetensi
yang disusun
berdasarkan standar
kompetensi
dimanfaatkan untuk
perencanaan
pengembangan SDM
- Standar kompetensi
dimanfaatkan sebagai
dasar pertimbangan
pengisian jabatan
(mutasi/ promosi/
seleksi)
SPIP - - D Standar Standar kompetensi W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kompetensi telah dikomunikasikan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
telah dan dipahami oleh: ….. ….. ….. ….. …..
dikomunikasika - Pimpinan (struktural)
n dan dipahami - Penanggungjawab
oleh seluruh pengelolaan SDM
pegawai - Pegawai
organisasi sesuai tusinya
SPIP - - E Terdapat Terdapat standar W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
standar kompetensi yang ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
kompetensi mengatur: ….. ….. ….. ….. …..
yang jelas - Standar kompetensi
untuk seluruh SDM struktural
jabatan dan - Standar kompetensi
posisi dalam SDM fungsional
organisasi - Standar kompetensi
manajerial
- Standar kompetensi
sosio kultural
- Standar kompetensi
teknis
1.3 Kepemimpi 2.5
nan yang
Kondusif
1 Pimpinan SPIP - - A Penerapan Sudah Jelas W/D/O T T T T T T
K/L/D manajemen
menciptakan kinerja,
lingkungan pengelolaan
kerja yang keuangan,
kondusif manajemen
dalam SDM, serta
pengelolaan manajemen
keuangan risiko dapat
- 162 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
meningkatkan
efektivitas dan
efisiensi kinerja
seluruh level
pimpinan dan
pegawai
SPIP - - B Pimpinan a. K/L/D melakukan W/D/O T T T T T T
organisasi evaluasi untuk
melaksanakan meninjau kembali
evaluasi berkala relevansi kebijakan
atas kebijakan beserta
pengendalian implementasinya
intern dan dengan ketentuan
berupaya sebagai berikut:
mengatasi 1. Telah dilaksanakan
permasalahan evaluasi berkala;
yang berkaitan 2. Evaluasi
dengan dilaksanakan untuk
lingkungan menangani residual
pengendalian risk;
yang kondusif 3. Tindak lanjut atas
hasil evaluasi telah
dilaksanakan;
b. Pimpinan organisasi
terbuka atas masukan
dari pegawai dan
adaptif terhadap
perubahan.
c. Keluhan dari pegawai
atas
keterbatasan/masalah
sumberdaya dukungan
pelaksanaan pekerjaan
dapat diatasi.
SPIP - - C Pimpinan a. Pimpinan organisasi W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
organisasi menerapkan ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
melaksanakan manajemen berbasis ….. ….. ….. ….. …..
kebijakan dan kinerja dan
didukung mempertimbangkan
dengan SDM risiko dalam
yang bekerja pengambilan
sesuai dengan keputusan.
kebijakan yang b. Pimpinan organisasi
ditetapkan memberikan
keteladanan dalam
beretika, berintegritas,
ketaatan terhadap
perundang-undangan,
dan berkinerja secara
efektif dan efisien.
c. Pegawai mendukung
pimpinan organisasi
dengan hadir dan
bekerja sesuai dengan
ketentuan.
SPIP - - D Pimpinan a. Pimpinan organisasi W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
organisasi telah memahami ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
terlibat dalam substansi dari ….. ….. ….. ….. …..
penyusunan kebijakan yang telah
- 163 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
dan penetapan ditetapkan.
kebijakan yang b. Pimpinan organisasi
mendukung mengarahkan pegawai
penciptaan agar dapat bekerja
lingkungan selaras dengan
kerja yang kebijakan, melalui:
kondusif untuk 1. Rapat internal.
pencapaian 2. Upacara/apel pagi.
tujuan 3. Forum diskusi/jam
organisasi serta pimpinan.
memahami 4. Interaksi informal.
substansi
kebijakan
pengendalian
intern dan
mendorong
penerapan
kebijakan
dalam berbagai
interaksi
kepada jajaran
di bawahnya
SPIP - - E Pimpinan Pimpinan organisasi W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
organisasi terlibat dalam ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
terlibat dalam penyusunan kebijakan ….. ….. ….. ….. …..
penyusunan yang mendukung
dan penetapan penciptaan lingkungan
kebijakan yang kerja yang kondusif
mendukung untuk pencapaian
penciptaan tujuan organisasi,
lingkungan antara lain kebijakan
kerja yang terkait manajemen
kondusif untuk kinerja, manajemen
pencapaian keuangan dan aset,
tujuan manajemen SDM, serta
organisasi manajemen risiko.
2 Pimpinan SPIP MRI - A Sudah a. Instansi Pemerintah W/D/O T T T T T T
K/L/D mengalokasikan telah menganggarkan
mengalokasi sumber daya dana implementasi
kan sumber secara memadai manajemen risiko
daya untuk untuk seperti rapat terkait
penerapan penerapan manajemen risiko,
manajemen manajemen identifikasi dan analisis
risiko risiko pada risiko, penyusunan
tingkat profil risiko,
operasional unit implementasi RTP,
kerja, strategis kegiatan monitoring dan
unit kerja, dan reviu dalam rencana
strategis K/L/D kerja/DPA/DIPA dan
dalam implementasi
manajemen risiko tidak
terkendala kekurangan
dana implementasi
ditingkat operasional
unit kerja, strategis
unit kerja, dan
strategis K/L/D
b. Minimal 70% SDM
yang menjadi anggota
- 164 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
UPR pada tingkat
operasional dan
strategis unit kerja
serta strategis K/L/D
diisi oleh orang yang
berkompeten dalam
bidang manajemen
risiko
SPIP MRI - B Sudah a. Instansi Pemerintah W/D/O T T T T T T
mengalokasikan telah menganggarkan
sumber daya dana implementasi
secara memadai manajemen risiko
untuk seperti rapat terkait
penerapan manajemen risiko,
manajemen identifikasi dan analisis
risiko pada risiko, penyusunan
tingkat profil risiko,
operasional unit implementasi RTP,
kerja dan kegiatan monitoring dan
strategis unit reviu dalam rencana
kerja namun kerja/DPA/DIPA dan
pada tingkat dalam implementasi
srategis K/L/D manajemen risiko tidak
belum memadai terkendala kekurangan
dana implementasi
ditingkat operasional
dan strategis unit
kerja, namun masih
terkendala kekurangan
dana pada tingkat
strategis K/L/D dan
b. Minimal 70% SDM
yang menjadi anggota
UPR pada tingkat
operasional dan
strategis unit kerja diisi
oleh orang yang
berkompeten dalam
bidang manajemen
risiko
SPIP MRI - C Sudah a. Instansi Pemerintah W/D/O Bahwa T Bahwa T Bahwa T Bahwa T Bahwa T T
mengalokasikan telah menganggarkan ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
sumber daya dana implementasi ….. ….. ….. ….. …..
secara memadai manajemen risiko
untuk seperti rapat terkait
penerapan manajemen risiko,
manajemen identifikasi dan analisis
risiko pada risiko, penyusunan
tingkat profil risiko,
operasional unit implementasi RTP,
kerja dan kegiatan monitoring dan
strategis unit reviu dalam rencana
kerja kerja/DPA/DIPA dan
dalam implementasi
manajemen risiko tidak
terkendala kekurangan
dana implementasi
ditingkat operasional
dan strategis unit
- 165 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
kerja, namun masih
terkendala kekurangan
dana pada tingkat
strategis K/L/D dan
b. Minimal 70% SDM
yang menjadi anggota
UPR pada tingkat
operasional dan
strategis unit kerja diisi
oleh orang yang
berkompeten dalam
bidang manajemen
risiko
SPIP MRI - D Sudah a. Instansi Pemerintah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
mengalokasikan telah menganggarkan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
sumber daya dana implementasi ….. ….. ….. ….. …..
secara memadai manajemen risiko pada
untuk tingkat operasional
penerapan unit kerja seperti rapat
manajemen terkait manajemen
risiko pada risiko, identifikasi dan
tingkat analisis risiko,
operasional unit penyusunan profil
kerja namun risiko, implementasi
pada tingkat RTP, kegiatan
strategis unit monitoring dan reviu
kerja belum dalam rencana
memadai kerja/DPA/DIPA secara
memadai, namun
belum memadai pada
tingkat strategis unit
kerja, dan/atau
b. Kurang dari 70%
SDM yang menjadi
anggota UPR pada
tingkat operasional Unit
Kerja diisi oleh orang
yang berkompeten
dalam bidang
manajemen risiko
SPIP MRI - E Sudah a. Instansi Pemerintah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
mengalokasikan telah menganggarkan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
sumber daya dana implementasi ….. ….. ….. ….. …..
untuk manajemen risiko pada
penerapan tingkat operasional
manajemen unit kerja seperti rapat
risiko pada terkait manajemen
tingkat risiko, identifikasi dan
operasional unit analisis risiko,
kerja namun penyusunan profil
belum memadai risiko, implementasi
RTP, kegiatan
monitoring dan reviu
dalam rencana
kerja/DPA/DIPA
namun belum
memadai, dan/atau
b. Kurang dari 70%
SDM yang menjadi
- 166 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
anggota UPR pada
tingkat operasional Unit
Kerja diisi oleh orang
yang berkompeten
dalam bidang
manajemen risiko
3 Pimpinan SPIP MRI - A Seluruh Seluruh keputusan W/D/O T T T T T T
K/L/D pengambilan pimpinan instansi
menggunaka keputusan maupun pimpinan unit
n informasi strategis kerja secara umum
terkait risiko K/L/D, menggunakan informasi
dalam strategis unit terkait risiko di tingkat
pengambilan kerja, dan operasional unit kerja,
keputusan operasional unit strategis unit kerja, dan
kerja telah strategis K/L/D dan
mempertimban memberikan dampak
gkan risiko dan bagi pencapaian tujuan
memberikan organisasi
dampak bagi
pencapaian
tujuan
organisasi
SPIP MRI - B Seluruh Seluruh keputusan W/D/O T T T T T T
pengambilan pimpinan instansi
keputusan maupun pimpinan unit
strategis kerja secara umum
K/L/D, menggunakan informasi
strategis unit terkait risiko di tingkat
kerja, dan operasional unit kerja,
operasional unit strategis unit kerja, dan
kerja telah strategis K/L/D
mempertimban
gkan risiko
SPIP MRI - C Seluruh Seluruh keputusan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
pengambilan pimpinan instansi ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
keputusan maupun pimpinan unit ….. ….. ….. ….. …..
strategis unit kerja secara umum
kerja dan menggunakan informasi
operasional unit terkait risiko di tingkat
kerja telah operasional dan
mempertimban strategis unit kerja
gkan risiko
SPIP MRI - D Seluruh Seluruh keputusan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
pengambilan pimpinan instansi ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
keputusan maupun pimpinan unit ….. ….. ….. ….. …..
operasional unit kerja secara umum
kerja telah menggunakan informasi
mempertimban terkait risiko di tingkat
gkan risiko operasional
SPIP MRI - E Sebagian Sebagian keputusan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
pengambilan pimpinan instansi ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
keputusan maupun pimpinan unit ….. ….. ….. ….. …..
operasional unit kerja secara umum
kerja telah menggunakan informasi
mempertimban terkait risiko di tingkat
gkan risiko operasional
4 Pimpinan SPIP MRI - A Kinerja Kinerja penerapan W/D/O T T T T T T
K/L/D penerapan manajemen risiko
mendorong manajemen sudah digunakan
- 167 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
penerapan risiko sebagai indikator
manajemen digunakan kinerja pada dokumen
risiko, sebagai dasar perencanaan UPR
melalui penilaian tingkat strategis K/L/D,
penggunaan kinerja pada seluruh UPR tingkatan
kinerja seluruh UPR strategis unit kerja, dan
penerapan tingkatan seluruh UPR tingkatan
manajemen operasional unit operasional unit kerja
risiko kerja, seluruh secara tepat, telah
sebagai UPR tingkatan diukur pencapaiannya,
indikator strategis unit serta dievaluasi
penilaian kerja, dan UPR pencapaiannya
kinerja tingkat strategis
K/L/D secara
memadai dan
telah dievaluasi
pencapaiannya
SPIP MRI - B Kinerja Kinerja penerapan W/D/O T T T T T T
penerapan manajemen risiko
manajemen sudah digunakan
risiko sebagai indikator
digunakan kinerja pada dokumen
sebagai dasar perencanaan UPR
penilaian tingkat strategis K/L/D,
kinerja pada seluruh UPR tingkatan
seluruh UPR strategis unit kerja, dan
tingkatan seluruh UPR tingkatan
operasional unit operasional unit kerja
kerja, seluruh secara tepat dan telah
UPR tingkatan diukur pencapaiannya
strategis unit
kerja, dan UPR
tingkat strategis
K/L/D secara
memadai
SPIP MRI - C Kinerja Kinerja penerapan W/D/O Bahwa T Bahwa T Bahwa T Bahwa T Bahwa T T
penerapan manajemen risiko ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
manajemen sudah digunakan ….. ….. ….. ….. …..
risiko sebagai indikator
digunakan kinerja pada dokumen
sebagai dasar perencanaan UPR
penilaian tingkat strategis K/L/D,
kinerja pada seluruh UPR tingkatan
seluruh UPR strategis unit kerja, dan
tingkatan seluruh UPR tingkatan
operasional unit operasional unit kerja
kerja, seluruh secara tepat dan telah
UPR tingkatan diukur pencapaiannya
strategis unit
kerja, dan UPR
tingkat strategis
K/L/D secara
memadai
SPIP MRI - D Kinerja Kinerja penerapan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
penerapan manajemen risiko ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
manajemen sudah digunakan ….. ….. ….. ….. …..
risiko sebagai indikator
digunakan kinerja pada dokumen
sebagai dasar perencanaan seluruh
- 168 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
penilaian UPR tingkatan strategis
kinerja pada unit kerja dan seluruh
seluruh UPR UPR tingkatan
tingkatan operasional unit kerja
operasional unit secara tepat dan telah
kerja dan diukur pencapaiannya
seluruh UPR
tingkatan
strategis unit
kerja secara
memadai
SPIP MRI - E Kinerja Kinerja penerapan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
penerapan manajemen risiko ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
manajemen sudah digunakan ….. ….. ….. ….. …..
risiko sebagai indikator
digunakan kinerja pada dokumen
sebagai dasar perencanaan tingkatan
penilaian operasional unit kerja
kinerja pada secara tepat dan telah
seluruh UPR diukur pencapaiannya
tingkatan
operasional unit
kerja secara
memadai
1.4 Pembentuk 3
an Struktur
Organisasi
yang
Sesuai
dengan
Kebutuhan
1 Struktur SPIP - - A K/L/D memiliki Perbaikan struktur W/D/O T T T T T T
organisasi fleksibilitas organisasi dan tata
dibentuk untuk laksana dapat
dalam menyesuaikan dilakukan secara
rangka struktur berkelanjutan dengan
mendukung organisasi dukungan teknologi
pencapaian dalam rangka informasi yang
keandalan mendukung terintegrasi untuk
laporan perubahan mengelola arus data
keuangan proses bisnis dan informasi dalam
dan perubahan menjalanan fungsi-
perencanaan fungsi dalam proses
strategis bisnis organisasi.
sehingga kedudukan
fungsi berada di atas
struktur.
SPIP - - B Efisiensi dan K/L/D melakukan W/D/O T T T T T T
efektivitas evaluasi atas K/SOP
struktur terkait struktur
organisasi organisasi dan tata
dapat dilihat laksana beserta
secara berkala implementasinya antara
melalui lain dengan ketentuan
pengujian atas sebagai berikut:
pelaksanaan a. Evaluasi
proses bisnis dilaksanakan untuk
organisasi dan menangani residual
ketepatannya risk;
- 169 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
dengan b. Terdapat duplikasi
perencanaan fungsi karena struktur
strategis yang tidak
efektif/efisien;
c. Arus data dan
informasi yang tidak
handal dalam
pelaksanaan proses
bisnis;
d. Perubahan
lingkungan strategis.
SPIP - - C Struktur - Struktur organisasi W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
organisasi telah ditindaklanjuti ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
dijalankan dengan ….. ….. ….. ….. …..
sesuai proses implementasi/pelaksan
bisnis aan kegiatan organisasi
organisasi sesuai proses bisnis;
dengan SDM - Proses bisnis telah
yang dijabarkan dengan SOP
mencukupi - Organisasi telah
menerapkan
kebijakan/SOP yang
mengatur mengenai
hubungan dan jenjang
pelaporan intern/arus
data dan informasi.
- Organisasi telah
memetakan kebutuhan
pegawai untuk
mendukung proses
bisnis yang diantaranya
mengatur mengenai
analisis beban kerja
untuk pimpinan dan
pegawai.
SPIP - - D Proses bisnis a. Struktur organisasi W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
organisasi dan tata laksana sesuai ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
dapat didukung dengan proses bisnis ….. ….. ….. ….. …..
dengan yang ditetapkan dengan
struktur mempertimbangkan:
organisasi yang - Ukuran dan sifat
ditetapkan dan kegiatan.
personel pada - Faktor-faktor yang
setiap lini menjadi pertimbangan
mengetahui sentralisasi/desentralis
arus data dan asi organisasi.
informasi yang - Struktur organisasi
diperlukan harus mampu
dalam memfasilitasi arus
melaksanaan informasi di dalam
tugas dan instansinya.
fungsinya b. Struktur organisasi
dan tata laksana telah
dikomunikasikan dan
dipahami.
SPIP - - E Terdapat Adanya struktur W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
penetapan organisasi dan tata ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
struktur, tugas, laksana yang disusun ….. ….. ….. ….. …..
dan fungsi yang mengacu kepada
- 170 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
organisasi peraturan terkait.
1.5 Pendelegasi 3
an
Wewenang
dan
Tanggung
Jawab yang
Tepat
1 Wewenang SPIP - - A Pimpinan a. Terdapat tools untuk W/D/O T T T T T T
dan organisasi memonitor pelaksanaan
tanggung memiliki akses wewenang dan
jawab untuk melihat tanggungjawab yang
pengelolaan proses diberikan secara
keuangan pendelegasian berjenjang dan
diberikan wewenang dan menampung pelaporan
kepada tanggungjawab atas pelaksanaan
pegawai yang diberikan wewenang dan
yang tepat dan memonitor tanggungjawab kepada
sesuai pelaksanaan jenjang di atasnya.
tingkatanny tugas fungsi b. Kemudahan akses
a untuk yang dijalankan memungkinkan
mendukung untuk pimpinan untuk
efektivitas menjamin memberikan
dan efisiensi tujuan teguran/arahan atas
pelaksanaan percepatan pelaksanaan wewenang
kegiatan dan yang dan tanggung jawab
memperhati diharapkan dan pelaksanaan kegiatan
kan mendukung sebelum menyalahi
benturan perbaikan prosedur yang
kepentingan secara ditetapkan;
berkelanjutan. c. penerima
manfaat/stakeholder
memberikan feedback
yang baik atas
kecepatan respon
organisasi terhadap
kebutuhan mereka.
SPIP - - B Efisiensi dan Organisasi melakukan W/D/O T T T T T T
efektivitas evaluasi atas
pelaksanaan kebijakan/prosedur
wewenang dan terkait pendelegasian
tanggung jawab wewenang dan
organisasi yang tanggung jawab beserta
didelegasikan implementasinya
dapat dilihat dengan ketentuan
melalui evaluasi sebagai berikut:
berkala atas a. Telah dilaksanakan
pelaksanaan evaluasi berkala;
wewenang dan b. Evaluasi
tanggungjawab dilaksanakan untuk
serta analisis menangani residual
terhadap risk;
kualitas hasil c. Tindak lanjut atas
pelaksanaan hasil evaluasi telah
tugas/fungsi dilaksanakan.
yang d. Menindaklanjuti
dilaksanakan keluhan/kekurangan
(respon kualitas pelaksanaan
stakeholder) tugas fungsi yang
- 171 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
disampaikan oleh
stakeholder.
SPIP - - C Pelaksanaan a Tugas fungsi dan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
tugas dan program/kegiatan telah ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
fungsi yang dilaksanakan dengan ….. ….. ….. ….. …..
didelegasikan menerapkan
dilaksanakan pendelegasian
sesuai dengan wewenang dan
kebijakan/pros tanggung jawab
edur yang sebagaimana diatur
ditetapkan dalam
kebijakan/prosedur
yang ditetapkan;
b. Pihak-pihak yang
menerima
pendelegasian telah
melaksanakan tugas
dan fungsinya sesuai
dengan prosedur dan
menyampaikan
pelaporan kepada pihak
yg memberikan
wewenang secara
berkala sesuai
kebijakan.
SPIP - - D Kegiatan/prose a.Kebijakan/prosedur W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
dur yang dalam yang mengatur ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pelaksanaanny pelaksanaan ….. ….. ….. ….. …..
a telah pendelegasian
didelegasikan wewenang dan
kepada tanggung jawab telah
struktur dipahami oleh pegawai
dibawahnya yang berkepentingan;
telah dipahami b. Kebijakan/prosedur
dan diketahui yang mengatur
oleh pihak pelaksanaan
terkait pendelegasian
wewenang dan
tanggung jawab telah
dikomunikasikan
kepada seluruh pegawai
dan stakeholder.
SPIP - - E Pimpinan Organisasi memiliki W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
organisasi kebijakan/prosedur ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
menetapkan yang mengatur ….. ….. ….. ….. …..
kebijakan pendelegasian
terkait wewenang dan
wewenang dan tanggung jawab dalam
tanggung jawab pelaksanaan tugas
pelaksanaan fungsi dan
kegiatan program/kegiatan
kepada dalam rangka
struktur di mendukung pencapaian
bawahnya tujuan organisasi yang
secara memuat antara lain:
berjenjang - Prosedur pelaksanaan
wewenang dan
tanggungjawab yang
didelegasikan;
- 172 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
- Alur hubungan
vertikal serta horizontal
dan kejelasan ruang
lingkup pendelegasian
wewenang dan
tanggung jawab;
- Kewajiban dan
pertanggungjawaban
pihak yang diberikan
wewenang kepada pihak
yang memberikan
wewenang.
1.6 Penyusuna 3
n dan
Penerapan
Kebijakan
yang Sehat
tentang
Pembinaan
SDM
1 Penerapan SPIP - - A Pengelolaan Perbaikan W/D/O T T T T T T
kebijakan SDM telah berkelanjutan telah
manajemen diperbaiki menghasilkan:
dan praktik secara - Pengelolaan SDM telah
pembinaan berkelanjutan berhasil meningkatkan
SDM dan secara kinerja yang
sehingga optimal mampu memberikan dampak
dapat mendukung bagi pencapaian tujuan
digunakan pencapaian organisasi
secara tujuan - Keberhasilan
maksimal organisasi pencapaian kinerja
untuk organisasi dapat
mengelola dihubungkan dengan
keuangan pengelolaan SDM-nya
- Pengelolaan SDM
mampu meningkatkan
kepuasan kerja pegawai
SPIP - - B Kebijakan dan Kebijakan dan W/D/O T T T T T T
implementasi implementasi telah
terkait dievaluasi dengan
pengelolaan ketentuan:
SDM organisasi - Berkala
telah dievaluasi - Terdokumentasi
sehingga dapat - Dilakukan untuk
diketahui menangani residual risk
efektivitasnya - Hasil evaluasi telah
ditindak lanjuti
- Perbaikan telah
menghasilkan kinerja
yang lebih baik
SPIP - - C Pengelolaan - Pengelolaan SDM W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
SDM telah dilakukan sesuai ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
dilaksanakan dengan ….. ….. ….. ….. …..
sejak kebijakan/prosedur
rekrutmen yang ditetapkan
sampai dengan - Pengelolaan SDM
pemberhentian dilakukan sesuai
pegawai sesuai dengan perencanaan
kebijakan/pros yang disusun
- 173 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
edur yang - Terdapat database
ditetapkan kepegawaian yang
update dan handal yang
dapat dimanfaatkan
untuk perencanaan
pengelolaan SDM
- Pengelolaan SDM
dilakukan sebagai
upaya untuk
menangani risiko yang
disebabkan kelemahan
SDM/Man
SPIP - - D Kebijakan - Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
terkait dipahami oleh ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pengelolaan penanggungjawab ….. ….. ….. ….. …..
SDM telah pengelolaan SDM
dikomunikasika - Kebijakan telah
n dan dipahami dikomunikasikan
oleh pihak yang kepada pimpinan
berkepentingan (struktural), pegawai
dalam
organisasi
SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kebijakan yang mengatur: ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
mengatur - Prosedur penerimaan ….. ….. ….. ….. …..
pengelolaan pegawai
SDM sejak - Prosedur penilaian
rekrutmen kinerja individu pegawai
sampai dengan - Prosedur kenaikan
pemberhentian pangkat, jabatan,
pegawai golongan
- Prosedur kenaikan gaji
- Prosedur
pengembangan
kompetensi (diklat,
tugas belajar, ijin
belajar)
- Prosedur mutasi
- Prosedur seleksi
- Prosedur
pemberhentian pegawai
- Prosedur pensiun
- Prosedur supervisi
oleh pimpinan
2 Pegawai SPIP MRI - A Terdapat upaya A. Kriteria upaya W/D/O T T T T T T
telah peningkatan peningkatan
mendapatka kompetensi dan kompetensi yang
n fasilitas keterampilan memadai:
untuk terkait 1. Memiliki program
meningkatka manajemen pelatihan/sertifikasi
n risiko yang terkait manajemen
kompetensi memadai risiko baik tahunan
dan dengan maupun lima tahunan
keterampilan cakupan baik ditingkat
terkait seluruh K/L/Pemerintah daerah
manajemen pegawai dan maupun Kerja/OPD;
risiko telah dievaluasi 2. Unit Kerja Eselon
pencapaiannya I/OPD memiliki
program in house
- 174 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
training tahunan;
3. Instansi Pemerintah
telah melaksanakan
program
pelatihan/sertifikasi
tersebut dan dibuktikan
dengan adanya laporan
pelatihan dan bukti
perolehan sertifikat
keahlian (setiap Unit
Kerja Eselon I/OPD
terdapat pegawai yang
memiliki sertifikat
keahlian);
4. In house training
telah dilaksanakan
setidaknya satu kali
dalam satu semester
oleh masing-masing
Unit Kerja Eselon
I/OPD serta instruktur
harus orang yang telah
memiliki sertifikat
keahlian;

B. Kriteria Output:
Pelatihan dan in house
training untuk
meningkatkan
kompetensi telah
dilakukan untuk setiap
tingkatan risiko:
1. Strategis K/L/D
untuk Eselon I adalah
lebih dari 90% pejabat;
2. Strategis Unit Eselon
I/OPD untuk Eselon II
adalah lebih dari 90%
pejabat;
3. Operasional
Kerja/OPD untuk
Eselon III ke atas
sampai dengan staf
adalah lebih dari 90%
pejabat dan staff di level
ini.

C. Terdapat evaluasi
atas dampak
peningkatan
kompetensi dan
ketrampilan terhadap
kualitas proses dan
hasil manajemen risiko
SPIP MRI - B Terdapat upaya A. Kriteria upaya W/D/O T T T T T T
peningkatan peningkatan
kompetensi dan kompetensi yang
keterampilan memadai:
terkait 1. Memiliki program
- 175 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
manajemen pelatihan/sertifikasi
risiko yang terkait manajemen
memadai risiko baik tahunan
dengan maupun lima tahunan
cakupan baik ditingkat
seluruh K/L/Pemerintah daerah
pegawai maupun Kerja/OPD;
2. Unit Kerja Eselon
I/OPD memiliki
program in house
training tahunan;
3. Instansi Pemerintah
telah melaksanakan
program
pelatihan/sertifikasi
tersebut dan dibuktikan
dengan adanya laporan
pelatihan dan bukti
perolehan sertifikat
keahlian (setiap Unit
Kerja Eselon I/OPD
terdapat pegawai yang
memiliki sertifikat
keahlian);
4. In house training
telah dilaksanakan
setidaknya satu kali
dalam satu semester
oleh masing-masing
Unit Kerja Eselon
I/OPD serta instruktur
harus orang yang telah
memiliki sertifikat
keahlian;

B. Kriteria Output:
Pelatihan dan in house
training untuk
meningkatkan
kompetensi telah
dilakukan untuk setiap
tingkatan risiko:
1. Strategis K/L/D
untuk Eselon I adalah
lebih dari 90% pejabat;
2. Strategis Unit Eselon
I/OPD untuk Eselon II
adalah lebih dari 90%
pejabat;
3. Operasional
Kerja/OPD untuk
Eselon III ke atas
sampai dengan staf
adalah lebih dari 90%
pejabat dan staff di level
ini.
SPIP MRI - C Terdapat upaya A. Kriteria upaya W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
peningkatan peningkatan ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
kompetensi dan kompetensi yang ….. ….. ….. ….. …..
- 176 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
keterampilan memadai:
terkait 1. Memiliki program
manajemen pelatihan/sertifikasi
risikoyang terkait manajemen
memadai risiko baik tahunan
dengan maupun lima tahunan
cakupan baik ditingkat
sebagian besar K/L/Pemerintah daerah
pegawai maupun Unit
Kerja/OPD;
2. Unit Kerja/OPD
memiliki program in
house training tahunan;
3. Instansi Pemerintah
telah melaksanakan
program
pelatihan/sertifikasi
tersebut dan dibuktikan
dengan adanya laporan
pelatihan dan bukti
perolehan sertifikat
keahlian (setiap Unit
Kerja/OPD terdapat
pegawai yang memiliki
sertifikat keahlian);
4. In house training
telah dilaksanakan
setidaknya satu kali
dalam satu semester
oleh masing-masing
unit Kerja/OPD serta
instruktur harus orang
yang telah memiliki
sertifikat keahlian;

B. Kriria Output:
Pelatihan dan in house
training untuk
meningkatkan
kompetensi telah
dilakukan untuk setiap
tingkatan risiko:
1. Strategis Pemda
untuk Eselon I adalah
71%-90% pejabat;
2. Strategis Unit Eselon
I/OPD untuk Eselon II
adalah 71%-90%
pejabat;
3. Operasional Unit
Eselon I/OPD untuk
Eselon III ke atas
sampai dengan staf
adalah 71%-90%
pejabat dan staff di level
ini.
SPIP MRI - D Terdapat upaya A. Kriteria Memadai: W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
peningkatan 1. Memiliki program ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
kompetensi dan pelatihan/sertifikasi ….. ….. ….. ….. …..
- 177 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
keterampilan terkait manajemen
terkait risiko baik tahunan
manajemen maupun lima tahunan
risiko yang baik ditingkat
memadai K/L/Pemerintah daerah
dengan maupun Unit
cakupan Kerja/OPD;
sebagian 2. Unit Kerja/OPD
pegawai memiliki program in
house training tahunan;
3. Instansi Pemerintah
telah melaksanakan
program
pelatihan/sertifikasi
tersebut dan dibuktikan
dengan adanya laporan
pelatihan dan bukti
perolehan sertifikat
keahlian (setiap Unit
Kerja/OPD terdapat
pegawai yang memiliki
sertifikat keahlian);
4. In house training
telah dilaksanakan
setidaknya satu kali
dalam satu semester
oleh masing2 Unit
Kerja/OPD serta
instruktur harus orang
yang telah memiliki
sertifikat keahlian;

B. Kriteria Output:
Pelatihan dan in house
training untuk
meningkatkan
kompetensi telah
dilakukan untuk setiap
tingkatan risiko:
1. Strategis K/L/D
untuk Eselon I adalah
50% - 70% pejabat;
2. Strategis Unit Eselon
I/OPD untuk Eselon II
adalah 50% -70%
pejabat;
3. Operasional Unit
Eselon I/OPD untuk
Eselon III ke atas
sampai dengan staf
adalah 50% -70%
pejabat dan staff di level
ini.
SPIP MRI - E Terdapat upaya Kriteria belum memadai W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
peningkatan apabila terdapat ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
kompetensi dan parameter point 1-4 ….. ….. ….. ….. …..
keterampilan dalam kriteria memadai
terkait tidak terpenuhi.
manajemen Kriteria Memadai:
- 178 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
risiko namun 1. Memiliki program
belum memadai pelatihan/sertifikasi
terkait manajemen
risiko baik tahunan
maupun lima tahunan
baik ditingkat
K/L/Pemerintah daerah
maupun Unit
Kerja/OPD;
2. Unit Kerja/OPD
memiliki program in
house training tahunan;
3. Instansi Pemerintah
telah melaksanakan
program
pelatihan/sertifikasi
tersebut dan dibuktikan
dengan adanya laporan
pelatihan dan bukti
perolehan sertifikat
keahlian (setiap Unit
Kerja/OPD terdapat
pegawai yang memiliki
sertifikat keahlian);
4. In house training
telah dilaksanakan
setidaknya satu kali
dalam satu semester
oleh masing2 Unit
Kerja/OPD serta
instruktur harus orang
yang telah memiliki
sertifikat keahlian;

B. Kriteria Output:
Pelatihan dan in house
training untuk
meningkatkan
kompetensi telah
dilakukan untuk setiap
tingkatan risiko:
1. Strategis K/L/D
untuk Eselon I adalah <
50% pejabat;
2. Strategis Unit Eselon
I/OPD untuk Eselon II
adalah < 50% pejabat;
3. Operasional Unit
Eselon I/OPD untuk
Eselon III ke atas
sampai dengan staf
adalah < 50% pejabat
dan staff di level ini.
3 Pegawai SPIP MRI - A Seluruh 100% pegawai sampel W/D/O T T T T T T
memiliki pegawai telah menunjukan
kesadaran memiliki kesadaran/keaktifan
terkait pemahaman dalam penerapan MR
manajemen terkait
risiko manajemen
- 179 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
risiko
SPIP MRI - B Sebagian besar 70-99% pegawai sampel W/D/O T T T T T T
pegawai telah menunjukan
memiliki kesadaran/keaktifan
pemahaman dalam penerapan MR
terkait
manajemen
risiko
SPIP MRI - C Sebagian 50% - 70% pegawai W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
pegawai telah sampel menunjukan ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
memiliki kesadaran/keaktifan ….. ….. ….. ….. …..
pemahaman dalam penerapan MR
terkait
manajemen
risiko
SPIP MRI - D Sebagian kecil 20% - 49% pegawai W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
pegawai telah sampel menunjukan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
memiliki kesadaran/keaktifan ….. ….. ….. ….. …..
pemahaman dalam penerapan MR
terkait
manajemen
risiko
SPIP MRI - E Beberapa < 20% pegawai sampel W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
pegawai telah menunjukan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
memiliki kesadaran/keaktifan ….. ….. ….. ….. …..
kesadaran dalam penerapan MR
pemahaman
terkait
manajemen
risiko
1.7 Perwujudan 3
Peran APIP
yang Efektf
1 Pengawasan SPIP - - A APIP telah Mengikuti syarat Level 5 W/D/O T T T T T T
APIP telah menjadi unit Kapabilitas APIP
dapat yang terus (Optimizing)
memberikan belajar baik
nilai tambah dari dalam
pada maupun dari
perbaikan luar organisasi
pengendalia untuk
n organisasi perbaikan
berkelanjutan
SPIP - - B APIP telah Mengikuti syarat Level 4 W/D/O T T T T T T
mengintegrasik Kapabilitas APIP
an semua (Managed)
informasi di
seluruh
organisasi
untuk
memperbaiki
tata kelola dan
manajemen
risiko
SPIP - - C Praktik Mengikuti syarat Level 3 W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
profesional dan Kapabilitas APIP ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
audit internal (Integrated) ….. ….. ….. ….. …..
telah
- 180 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
ditetapkan
secara seragam
SPIP - - D Proses audit Mengikuti syarat Level 2 W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
dilakukan Kapabilitas APIP ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
secara tetap (Infrastructure) ….. ….. ….. ….. …..
(rutin) dan
berulang
SPIP - - E Tidak ada Mengikuti syarat Level 1 W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
praktik yang Kapabilitas APIP (Initial) ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
tetap, tidak ada ….. ….. ….. ….. …..
kapabilitas
yang berulang
dan tergantung
pada kinerja
individu
1.8 Hubungan 3
Kerja yang
Baik
dengan
Instansi
Pemerintah
Terkait
1 Pimpinan SPIP - - A Pelaksanaan Pimpinan organisasi W/D/O T T T T T T
K/L/D hubungan kerja telah menjalin
menjalin yang baik hubungan kerja yang
hubungan dengan mitra baik dengan instansi
kerja yang kerjasama lain melalui pembagian
baik organisasi peran dan ukuran
(kemitraan) menghasilkan kinerja yang diharapkan
dengan efektivitas dapat saling
instansi lain pencapaian mendukung kepada
terkait tujuan tujuan masing-masing.
dengan organisasi dan Pembagian peran
pengelolaan efisiensi mendukung pimpinan
keuangan penggunaan untuk mengoptimalkan
sumberdaya sumber daya yang ada
masing-masing untuk melaksanakan
instansi kegiatan sesuai
lingkupnya.
SPIP - - B Pelaksanaan Organisasi melakukan W/D/O T T T T T T
kebijakan evaluasi atas
kerjasama kebijakan/prosedur
organisasi pelaksanaan kerjasama
dievaluasi dan mekanisme kerja
secara berkala antar
unit/organisasi/mitra
kerja beserta
implementasinya
dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. Telah dilaksanakan
evaluasi berkala;
b. Evaluasi
dilaksanakan untuk
menangani hambatan
koordinasi/kerjasama;
c. Tindak lanjut atas
hasil evaluasi telah
dilaksanakan dengan
- 181 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
pembaharuan
kebijakan/perubahan
pola kerjasama yang
diperlukan.
SPIP - - C Masing-masing Organisasi W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
pihak melaksanakan ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
melaksanakan komunikasi, koordinasi, ….. ….. ….. ….. …..
kegiatan sesuai pertukaran data dan
dengan lingkup informasi dengan
kewenangan unit/organisasi/mitra
masing-masing kerja sesuai dengan
sesuai kebijakan/prosedur dan
kebijakan dan kebutuhan dalam
ukuran kinerja rangka pencapaian
yang ditetapkan tujuan organisasi.
SPIP - - D Publikasi Kebijakan/prosedur W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kebijakan yang mengatur ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
kerjasama pelaksanaan kerjasama ….. ….. ….. ….. …..
organisasi dan mekanisme kerja
kepada para antar
pihak yang unit/organisasi/mitra
berkepentingan kerja telah
(antara lain dikomunikasikan dan
subjek, objek, dipahami oleh pihak
dan penerima yang berkepentingan.
manfaat
kerjasama)
SPIP - - E Pimpinan Adanya W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
organisasi kebijakan/prosedur ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
menetapkan yang mengatur ….. ….. ….. ….. …..
mekanisme pelaksanaan kerjasama
hubungan dan mekanisme kerja
kerja/tata cara antar
kerjasama unit/organisasi/mitra
dengan instansi kerja dalam upaya
lain pencapaian tujuan
organisasi.
Kebijakan/prosedur
tersebut antara lain
memuat:
- lingkup dan hasil
kerjasama yang
diharapkan;
- alur komunikasi dan
koordinasi;
- wewenang, tugas,
fungsi, hak, dan
kewajiban masing-
masing pihak;
- ukuran hasil
kerjasama dalam
rangka mencapai
tujuan organisasi
masing-masing.
2 Dalam SPIP MRI - A Instansi A. Instansi Pemerintah W/D/O T T T T T T
rangka Pemerintah telah memiliki
menciptakan telah memiliki kebijakan pengelolaan
hubungan kebijakan risiko terkait kemitraan,
kerja yang pengelolaan telah dilakukan reviu
- 182 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
baik, K/L/D risiko terkait secara berkala dan hasil
telah kemitraan, reviu dijadikan media
mengidentifi penerapannya pembelajaran.
kasi, telah B. Kriteria implementasi
menilai, dan terintegrasi adalah sebagai berikut:
mengelola dengan proses 1. Terintegrasi apabila
risiko bisnis Instansi penerapan manajemen
(termasuk Pemerintah, risiko:
implikasi telah direviu a. Telah menyatu dalam
dari transfer secara berkala proses perencanaan
risiko) dan dijadikan kegiatan kemitraan;
terkait bahan b. Manajemen risiko
kemitraan pembelajaran diterapkan diseluruh
kegiatan kemitraan;
c. Dirancang untuk
mengelola seluruh
risiko yang muncul
d. Menginkorporasikan
hasil dari manajemen
risiko kedalam
dokumen kinerja dan
pengambilan
keputusan.
2. Kriteria memadai
apabila penerapan
manajemen risiko telah
dilakukan terhadap
semua kemitraan yang
memiliki peran yang
penting dalam
organisasi.
SPIP MRI - B Instansi A. Instansi Pemerintah W/D/O T T T T T T
Pemerintah telah memiliki
telah memiliki kebijakan pengelolaan
kebijakan risiko terkait kemitraan.
pengelolaan B. Kriteria implementasi
risiko terkait adalah sebagai berikut:
kemitraan dan 1. Terintegrasi apabila
penerapannya penerapan manajemen
telah risiko:
terintegrasi a. Telah menyatu dalam
dengan proses proses perencanaan
bisnis Instansi kegiatan kemitraan;
Pemerintah b. Manajemen risiko
diterapkan diseluruh
kegiatan kemitraan;
c. Dirancang untuk
mengelola seluruh
risiko yang muncul
d. Menginkorporasikan
hasil dari manajemen
risiko kedalam
dokumen kinerja dan
pengambilan
keputusan.
2. Kriteria memadai
apabila penerapan
manajemen risiko telah
dilakukan terhadap
- 183 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
semua kemitraan yang
memiliki peran yang
penting dalam
organisasi.
SPIP MRI - C Instansi A. Instansi Pemerintah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
Pemerintah telah memiliki ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
telah memiliki kebijakan pengelolaan ….. ….. ….. ….. …..
kebijakan risiko terkait kemitraan.
pengelolaan B. Kriteria implementasi
risiko terkait secara memadai apabila
kemitraan dan penerapan manajemen
telah risiko telah dilakukan
diterapkan terhadap semua
dengan kemitraan yang
memadai memiliki peran yang
penting dalam
organisasi.
SPIP MRI - D Instansi A. Instansi Pemerintah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
Pemerintah telah memiliki ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
telah memiliki kebijakan pengelolaan ….. ….. ….. ….. …..
kebijakan risiko terkait kemitraan.
pengelolaan B. Kriteria implementasi
risiko terkait secara tidak memadai
kemitraan apabila sebagian dari
namun belum kemitraan utama (yang
diterapkan memiliki peran penting
dengan terhadap organisasi)
memadai yang telah menerapkan
manajemen risiko.
SPIP MRI - E Instansi Sudah Jelas W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
Pemerintah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
telah memiliki ….. ….. ….. ….. …..
kebijakan
pengelolaan
risiko terkait
kemitraan
namun belum
diterapkan
sama sekali
2.1 Identifikasi 2
Risiko
1 K/L/D telah SPIP MRI - A K/L/D telah Kebijakan Manajemen W/D/O T T T T T T
memiliki memiliki Risiko memiliki kriteria
Kebijakan Kebijakan memadai dan dalam
Manajemen Manajemen kebijakan tersebut telah
Risiko Risiko yang menjelaskan bahwa:
memadai, 1. Penerapan
terintegrasi manajemen risiko oleh
serta telah Instansi Pemerintah
direviu secara telah menyatu/menjadi
berkala pertimbangan dalam
proses perencanaan
(perumusan target dan
strategi pencapaian
tujuan Instansi
Pemerintah),
2. Manajemen risiko
diterapkan diseluruh
level organisasi
- 184 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
3. Manajemen risiko
dirancang untuk
mengelola seluruh
risiko yang muncul
4. Menginkorporasikan
hasil dari manajemen
risiko kedalam
dokumen kinerja dan
pengambilan keputusan
5. Kebijakan tersebut
telah direviu secara
berkala
SPIP MRI - B K/L/D telah Terintegrasi berarti W/D/O T T T T T T
memiliki bahwa Kebijakan
Kebijakan Manajemen Risiko
Manajemen memiliki kriteria
Risiko yang memadai dan dalam
memadai dan kebijakan tersebut telah
terintegrasi menjelaskan bahwa:
1. Penerapan
manajemen risiko oleh
Instansi Pemerintah
telah menyatu/menjadi
pertimbangan dalam
proses perencanaan
(perumusan target dan
strategi pencapaian
tujuan Instansi
Pemerintah),
2. Manajemen risiko
diterapkan diseluruh
level organisasi
3. Manajemen risiko
dirancang untuk
mengelola seluruh
risiko yang muncul
4. Menginkorporasikan
hasil dari manajemen
risiko kedalam
dokumen kinerja dan
pengambilan keputusan
SPIP MRI - C K/L/D telah Memadai apabila W/D/O Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa T Bahwa T T
memiliki Kebijakan Manajemen ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
Kebijakan Risiko yang dibuat telah ….. ….. ….. ….. …..
Manajemen memuat:
Risiko yang 1. Penetapan konteks
memadai manajemen risiko
(konteks risiko strategis
dan Operasional)
2. Identifikasi risiko
setidaknya memuat
penyebab risiko,
dampak risiko, pihak
yang terkena dampak
3. Analisis risiko
setidaknya memuat
metode prioritasisasi
risiko
4. Penetapan kriteria
- 185 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
penilaian risiko (kriteria
dampak, kriteria
kemungkinan, dan
skala nilai risiko);
5. Penetapan struktur
manajemen risiko dan
alur
pertanggungjawaban;
6. Penetapan risk
appetite/selera risiko
7. Gambaran proses
manajemen risiko.
8. Pembangunan
budaya risiko
SPIP MRI - D K/L/D telah Belum memadai apabila W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
memiliki K/L/D telah memiliki ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
Kebijakan kebijakan terkait ….. ….. ….. ….. …..
Manajemen manajemen risiko
Risiko namun namun belum
belum memadai memenuhi seluruh
kriteria kebijakan yang
memadai (hanya
memenuhi beberapa
parameter yang ada
dalam kriteria memadai)
SPIP MRI - E K/L/D telah Sudah Jelas W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
memiliki ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
Kebijakan ….. ….. ….. ….. …..
Manajemen
Risiko namun
sama sekali
belum memuat
persyaratan
dalam kriteria
memadai
2 Risiko telah SPIP MRI - A Kualitas Kualitas Identifikasi W/D/O T T T T T T
teridentifikas identifikasi Risiko dan Risk register
i dan risiko dan yang memadai bila:
dituangkan register risiko 1. Proses identifikasi
dalam memadai, serta risiko menghasilkan
register telah risiko utama dan
risiko mengidentifikas peluang yang bisa
i peluang diambil;
2. Seluruh sasaran
strategis K/L/D,
sasaran strategis unit
kerja serta program dan
kegiatan yang telah
ditetapkan dalam
penetapan konteks
telah diidentifikasi
risikonya;
3. Pihak yang terlibat
setidakya seluruh
pegawai unit kerja yang
benar-benar memahami
proses bisnis
organisasi;
4. Proses identifikasi
- 186 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
telah sesuai dengan
kebijakan yang dibuat;
5. Risk register
setidaknya memuat hal
berikut: a. uraian
tujuan/sasaran
strategis/kegiatan, b.
Indikator
tujuan/sasaran
strategis/kegiatan, c.
Uraian Risiko, d.
Pemilik risiko, e. Uraian
dan sumber penyebab,
f. Uraian dan pihak
yang terdampak;
6. Pernyataan risiko,
RTP, penyebab secara
umum jelas/dapat
dipahami (>90%
sampling).
SPIP MRI - B Kualitas Kualitas Identifikasi W/D/O T T T T T T
identifikasi Risiko dan Risk register
risiko dan yang memadai bila:
register risiko 1. Proses identifikasi
memadai risiko menghasilkan
risiko utama;
2. Seluruh program dan
kegiatan serta sasaran
statregis unit kerja yang
telah ditetapkan dalam
penetapan konteks
telah diidentifikasi
risikonya;
3. Pihak yang terlibat
setidakya seluruh
pegawai unit kerja yang
benar-benar memahami
proses bisnis
organisasi;
4. Proses identifikasi
telah sesuai dengan
kebijakan yang dibuat;
5. Risk register
setidaknya memuat hal
berikut: a. uraian
tujuan/sasaran
strategis/kegiatan, b.
Indikator
tujuan/sasaran
strategis/kegiatan, c.
Uraian Risiko, d.
Pemilik risiko, e. Uraian
dan sumber penyebab,
f. Uraian dan pihak
yang terdampak;
6. Pernyataan risiko,
RTP penyebab, secara
umum jelas/dapat
dipahami (70%-90%
- 187 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
sampling).
SPIP MRI - C Kualitas Kualitas Identifikasi W/D/O Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa T Bahwa T T
identifikasi Risiko dan Risk register ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
risiko dan cukup memadai bila: ….. ….. ….. ….. …..
register risiko 1. Proses identifikasi
cukup memadai risiko menghasilkan
risiko utama;
2. Seluruh program dan
kegiatan yang telah
ditetapkan dalam
penetapan konteks
telah diidentifikasi
risikonya;
3. Pihak yang terlibat
setidakya 2/3 pegawai
unit kerja yang benar-
benar memahami
proses bisnis
organisasi;
4. Proses identifikasi
telah sesuai dengan
kebijakan yang dibuat;
5. Risk register
setidaknya memuat hal
berikut: a. uraian
tujuan/sasaran
strategis/kegiatan, b.
Indikator
tujuan/sasaran
strategis/kegiatan, c.
Uraian Risiko, d.
Pemilik risiko, e. Uraian
dan sumber penyebab,
f. Uraian dan pihak
yang terdampak;
6. Pernyataan risiko,
RTP penyebab sebagia
besar jelas/dapat
dipahami (50%-70%
sampling).
SPIP MRI - D Kualitas Kualitas Identifikasi W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
identifikasi Risiko dan Risk register ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
risiko dan belum memadai bila: ….. ….. ….. ….. …..
register risiko 1. Proses identifikasi
belum memadai risiko menghasilkan
daftar risiko
2. Belum seluruh
program dan kegiatan
yang telah ditetapkan
dalam penetapan
konteks telah
diidentifikasi risikonya;
3. Pihak yang terlibat
kurang dari 2/3
pegawai unit kerja yang
benar-benar memahami
proses bisnis
organisasi;
4. Proses identifikasi
- 188 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
belum sesuai dengan
kebijakan yang dibuat,
baru sebatas 1-2 proses
yang sesuai dengan
kebijakannya;
5. Risk register yang
dibuat belum sesuai
dengan kriteria
memadai yaitu masih
ada hal-hal sebagai
berikut ini yang tidak
dicantumkan: a. uraian
tujuan/sasaran
strategis/kegiatan, b.
Indikator
tujuan/sasaran
strategis/kegiatan, c.
Uraian Risiko, d.
Pemilik risiko, e. Uraian
dan sumber penyebab,
f. Uraian dan pihak
yang terdampak
6. Pernyataan risiko,
RTP penyebab secara
umum kurang
jelas/dapat dipahami
(<50%sampling).
SPIP MRI - E Register risiko Sudah Jelas W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
telah disusun ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
….. ….. ….. ….. …..
3 Proses SPIP MRI - A Proses Proses manajemen W/D/O T T T T T T
manajemen manajemen risiko telah terintegrasi
risiko telah risiko dengan proses bisnis
melekat mendukung utama dari unit kerja
pada proses inovasi, terkait dan menjadi
bisnis diidentifikasi pertimbangan dalam
K/L/D untuk proses perencanaan
memaksimalka strategis K/L/D dan
n peluang dan Unit kerja Eselon
dijadikan I/II/OPD maupun
bahan dalam proses
pembelajaran perencanaan
operasional unit kerja
Eselon I/II/OPD. Proses
manajemen risiko juga
dilakukan untuk
mengidentifikasi dan
memaksimalkan
peluang-peluang yang
ada serta mendorong
adanya inovasi-inovasi.
Disamping itu, hasil
dari proses manajemen
risiko menjadi bahan
pembelajaran dalam
pengambilan keputusan
SPIP MRI - B Proses Proses manajemen W/D/O T T T T T T
manajemen risiko telah melekat
risiko telah (terintegrasi) dengan
- 189 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
diterapkan proses bisnis utama
secara dari unit kerja terkait
konsisten, dan menjadi
terintegrasi pertimbangan dalam
dengan proses proses perencanaan
bisnis dan strategis K/L/D,
proses strategis unit kerja, dan
perencanaan operasional unit kerja
tingkat
operasional unit
kerja, strategis
unit kerja, dan
strategis K/L/D
SPIP MRI - C Proses Proses manajemen W/D/O Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa T Bahwa T T
manajemen risiko telah terintegrasi ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
risiko telah dengan proses bisnis ….. ….. ….. ….. …..
diterapkan utama dari unit kerja
secara terkait dan menjadi
konsisten, pertimbangan dalam
terintegrasi proses perencanaan
dengan proses pada strategis K/L/D
bisnis dan dan strategis unit kerja
proses atau pada operasional
perencanaan unit kerja
tingkat
operasional unit
kerja dan
strategis unit
kerja
SPIP MRI - D Proses Proses manajemen W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
manajemen risiko mulai ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
risiko telah dihubungkan dengan ….. ….. ….. ….. …..
terintegrasi proses bisnis utama
dengan dengan dari unit kerja terkait
proses bisnis dan mulai diterapkan
dan proses dalam proses
perencanaan perencanaan unit kerja.
tingkat Namun demikian
operasional unit implementasi dari
kerja serta telah proses manajemen
diterapkan risiko ini belum
secara dilakukan secara
konsisten konsisten oleh unit
kerja
SPIP MRI - E Proses Sudah Jelas W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
manajemen ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
risiko telah ….. ….. ….. ….. …..
terintegrasi
dengan dengan
proses bisnis
dan proses
perencanaan
tingkat
operasional unit
kerja namun
belum
diterapkan
secara
konsisten
- 190 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
2.2 Analisis 2.8
Risiko
1 Seluruh SPIP MRI - A Analisis risiko A. Instansi Pemerintah W/D/O T T T T T T
risiko telah telah dilakukan telah melakukan
dianalisis secara memadai analisis risiko untuk
dampak dan terhadap risiko hasil identifikasi risiko
tingkat operasional unit di tingkat operasional
keterjadiann kerja, risiko unit kerja, strategis unit
ya strategis unit kerja, dan strategis
kerja, dan K/L/D secara memadai
risiko strategis yaitu:
K/L/D 1. Telah sesuai dengan
kebijakan (termasuk
selera risiko dan
langkah analisis);
2. Kriteria yang
digunakan baik dampak
maupun
probabilitasnya
konsisten antara satu
unit kerja dengan unit
kerja lain;
3. Proses analisis risiko
dilaksanakan
setidaknya oleh orang2
yang memiliki
kompetensi.
B. Hasil dari proses ini
telah menghasilkan tren
risiko.
SPIP MRI - B Analisis risiko A. Instansi Pemerintah W/D/O T T T T T T
telah dilakukan telah melakukan
secara memadai analisis risiko untuk
terhadap risiko hasil identifikasi risiko
operasional unit di tingkat operasional
kerja dan risiko unit kerja dan strategis
strategis unit unit kerja secara
kerja memadai yaitu:
1. Telah sesuai dengan
kebijakan (termasuk
selera risiko dan
langkah analisis);
2. Kriteria yang
digunakan baik dampak
maupun
probabilitasnya
konsisten antara satu
unit kerja dengan unit
kerja lain;
3. Proses analisis risiko
dilaksanakan
setidaknya oleh orang2
yang memiliki
kompetensi.
B. Hasil dari proses ini
telah menghasilkan tren
risiko.
SPIP MRI - C Analisis risiko A. Instansi Pemerintah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
telah dilakukan telah melakukan ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
- 191 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
secara memadai analisis risiko untuk ….. ….. ….. ….. …..
terhadap risiko hasil identifikasi risiko
operasional unit di tingkat operasional
kerja unit kerja secara
memadai yaitu:
1. Telah sesuai dengan
kebijakan (termasuk
selera risiko dan
langkah analisis);
2. Kriteria yang
digunakan baik dampak
maupun
probabilitasnya
konsisten antara satu
unit kerja dengan unit
kerja lain;
3. Proses analisis risiko
dilaksanakan
setidaknya oleh orang2
yang memiliki
kompetensi.
B. Hasil dari proses ini
telah menghasilkan tren
risiko.
SPIP MRI - D Analisis risiko Instansi Pemerintah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
telah dilakukan telah melakukan proses ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
terhadap analisis risiko terhadap ….. ….. ….. ….. …..
seluruh risiko seluruh risiko
operasional operasional unit kerja
yang yang telah
teridentifikasi diidentifikasi. Namun
namun belum demikian proses
memadai analisis risiko belum
dikerjakan secara
memadai sesuai dengan
3 kriteria sistematis
(sebagaimana
disebutkan pada
kriteria C)
SPIP MRI - E Analisis risiko Analisis hanya W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
telah dilakukan dilakukan pada ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
terhadap sebagian dari ….. ….. ….. ….. …..
sebagian risiko keseluruhan risiko yang
operasional teridentifikasi
yang
teridentifikasi.
2 K/L/D telah SPIP MRI - A Instansi 1. Instansi Pemerintah W/D/O T T T T T T
menentukan Pemerintah telah melakukan
prioritas telah evaluasi risiko untuk
risiko menentukan menentukan prioritas
prioritas risiko risiko operasional unit
pada seluruh kerja, strategis unit
risiko kerja, dan strategis
operasional unit K/L/D terhadap
kerja, strategis seluruh hasil analisis
unit kerja, risiko yang telah
strategis K/L/D dilakukan;
2. Proses evaluasi risiko
telah
- 192 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
didokumentasikan.
3. Evaluasi risiko
dilakukan sesuai
dengan kebijakan
kriteria risiko yang telah
ditetapkan sebelumnya
SPIP MRI - B Instansi 1. Instansi Pemerintah W/D/O T T T T T T
Pemerintah telah melakukan
telah evaluasi risiko untuk
menentukan menentukan prioritas
prioritas risiko risiko operasional unit
pada seluruh kerja dan strategis unit
risiko kerja terhadap seluruh
operasional unit hasil analisis risiko
kerja dan yang telah dilakukan;
strategis unit 2. Proses evaluasi risiko
kerja telah
didokumentasikan.
3. Evaluasi risiko
dilakukan sesuai
dengan kebijakan
kriteria risiko yang telah
ditetapkan sebelumnya
SPIP MRI - C Instansi 1. Instansi Pemerintah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
Pemerintah telah melakukan ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
telah evaluasi risiko untuk ….. ….. ….. ….. …..
menentukan menentukan prioritas
prioritas risiko seluruh risiko
pada seluruh operasional unit kerja
risiko dan sebagian risiko
operasional unit strategis unit kerja
kerja dan terhadap seluruh hasil
sebagian risiko analisis risiko yang
strategis unit telah dilakukan;
kerja 2. Proses evaluasi risiko
telah
didokumentasikan.
3. Evaluasi risiko
dilakukan sesuai
dengan kebijakan
kriteria risiko yang telah
ditetapkan sebelumnya
SPIP MRI - D Instansi 1. Instansi Pemerintah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
Pemerintah telah melakukan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
telah evaluasi risiko untuk ….. ….. ….. ….. …..
menentukan menentukan prioritas
prioritas risiko risiko operasional unit
pada seluruh kerja serta telah
risiko mendokumentasikan
operasional unit proses evaluasi risiko
kerja tersebut evaluasi risiko
telah dilakukan
terhadap seluruh hasil
analis risiko yang telah
dilakukan.
2. Evaluasi risiko yang
dilakukan belum sesuai
dengan kebijakan
kriteria risiko yang telah
- 193 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
ditetapkan sebelumnya
SPIP MRI - E Instansi 1. Instansi Pemerintah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
Pemerintah telah melakukan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
telah evaluasi risiko untuk ….. ….. ….. ….. …..
menentukan menentukan prioritas
prioritas risiko risiko operasional unit
pada sebagian kerja serta telah
risiko mendokumentasikan
operasional unit proses evaluasi risiko
kerja tersebut namun
demikian evaluasi risiko
belum dilakukan
terhadap seluruh hasil
analis risiko yang telah
dilakukan.
2. Evaluasi risiko yang
dilakukan belum sesuai
dengan kebijakan
kriteria risiko yang telah
ditetapkan sebelumnya
3 K/L/D telah SPIP MRI - A Instansi >60% RTP terhadap W/D/O T T T T T T
menentukan Pemerintah risiko operasional unit
rencana telah kerja, strategis unit
tindak menentukan kerja, dan strategis
pengendalia rencana tindak K/L/D yang disusun
n pengendalian (sampling) telah relevan
terhadap risiko dengan tujuan yang
operasional unit ingin dicapai, jelas
kerja, strategis target waktu,
unit kerja, dan penanggung jawab,
strategis K/L/D ukuran pelaksanaan,
secara memadai secara substansi dinilai
dapat mengurangi
dampak/menghilangka
n penyebab,realistis.
SPIP MRI - B Instansi >60% RTP terhadap W/D/O T T T T T T
Pemerintah risiko operasional unit
telah kerja dan strategis unit
menentukan kerja yang disusun
rencana tindak (sampling) telah relevan
pengendalian dengan tujuan yang
terhadap risiko ingin dicapai, jelas
operasional unit target waktu,
kerja dan penanggung jawab,
strategis unit ukuran pelaksanaan,
kerja secara secara substansi dinilai
memadai dapat mengurangi
dampak/menghilangka
n penyebab,realistis.
SPIP MRI - C Instansi >60% RTP terhadap W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
Pemerintah risiko operasional unit ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
telah kerja dan <60% RTP ….. ….. ….. ….. …..
menentukan terhadap risiko strategis
rencana tindak unit kerja yang disusun
pengendalian (sampling) telah relevan
terhadap dengan tujuan yang
seluruh risiko ingin dicapai, jelas
operasional unit target waktu,
kerja dan penanggung jawab,
- 194 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
sebagian risiko ukuran pelaksanaan,
strategis unit secara substansi dinilai
kerja yang telah dapat mengurangi
diprioritaskan dampak/menghilangka
n penyebab,realistis.
SPIP MRI - D Instansi >60% RTP terhadap W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
Pemerintah risiko operasional unit ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
telah kerja yang disusun ….. ….. ….. ….. …..
menentukan (sampling) telah relevan
rencana tindak dengan tujuan yang
pengendalian ingin dicapai, jelas
terhadap target waktu,
seluruh risiko penanggung jawab,
operasional unit ukuran pelaksanaan,
kerja yang telah secara substansi dinilai
diprioritaskan dapat mengurangi
dampak/menghilangka
n penyebab,realistis.
SPIP MRI - E Instansi <60% RTP terhadap W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
Pemerintah risiko operasional unit ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
telah kerja yang disusun ….. ….. ….. ….. …..
menentukan (sampling) telah relevan
rencana tindak dengan tujuan yang
pengendalian ingin dicapai, jelas
terhadap target waktu,
sebagian risiko penanggung jawab,
operasional unit ukuran pelaksanaan,
kerja yang telah secara substansi dinilai
diprioritaskan dapat mengurangi
dampak/menghilangka
n penyebab,realistis.
4 Tindak SPIP MRI - A Tindak >60% RTP terhadap W/D/O T T T T T T
pengendalia pengendalian risiko operasional unit
n telah terhadap kerja, strategis unit
diimplement seluruh risiko kerja, dan strategis
asikan operasional unit K/L/D (sampling) yang
kerja, risiko direncanakan telah
strategis unit diimplementasikan dan
kerja, dan didukung oleh sumber
risiko strategis daya yang dibutuhkan
K/L/D telah
diimplementasi
kan
SPIP MRI - B Tindak >60% RTP terhadap W/D/O T T T T T T
pengendalian risiko operasional unit
terhadap kerja dan strategis unit
seluruh risiko kerja (sampling) yang
operasional unit direncanakan telah
kerja dan risiko diimplementasikan dan
strategis unit didukung oleh sumber
kerja telah daya yang dibutuhkan
diimplementasi
kan
SPIP MRI - C Tindak >60% RTP terhadap W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
pengendalian risiko operasional unit ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
terhadap kerja dan <60% RTP ….. ….. ….. ….. …..
seluruh risiko terhadap risiko strategis
operasional unit unit kerja (sampling)
kerja dan yang direncanakan
- 195 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
sebagian risiko telah
strategis unit diimplementasikan dan
kerja telah didukung oleh sumber
diimplementasi daya yang dibutuhkan
kan
SPIP MRI - D Tindak >60% RTP terhadap W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
pengendalian risiko operasional unit ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
terhadap kerja (sampling) yang ….. ….. ….. ….. …..
seluruh risiko direncanakan telah
operasional unit diimplementasikan dan
kerja telah didukung oleh sumber
diimplementasi daya yang dibutuhkan
kan
SPIP MRI - E Tindak <60% RTP terhadap W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
pengendalian risiko operasional unit ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
terhadap kerja (sampling) yang ….. ….. ….. ….. …..
sebagian risiko direncanakan telah
operasional unit diimplementasikan dan
kerja telah didukung oleh sumber
diimplementasi daya yang dibutuhkan
kan
5 Tindak SPIP MRI - A Tindak RTP untuk risiko W/D/O T T T T T T
pengendalia pengendalian tingkat operasional unit
n efektif telah efektif kerja, tingkat strategis
menurunkan menurunkan unit kerja, dan tingkat
risiko risiko strategis K/L/D mampu
operasional unit menurunkan level risiko
kerja, strategis sebesar >60%.
unit kerja, dan Misalnya terdapat 20
strategis K/L/D risiko yang yang perlu
ditangani (diluar batas
risk tolerance), dari 20
risiko tersebut ternyata
terdapat 5 kejadian
risiko yang mana 2
kejadian masih dalam
batas risk tolerance
sedangkan 3 kejadian
diluar batas risk
tolerance. Maka
efektivitas penanganan
risiko dihitung dengan
cara ((20-
3)/20)X100%=85%.
SPIP MRI - B Tindak RTP untuk risiko W/D/O T T T T T T
pengendalian tingkat operasional unit
telah efektif kerja dan tingkat
menurunkan strategis unit kerja
risiko mampu menurunkan
operasional unit level risiko sebesar
kerja dan >60%.
strategis unit Misalnya terdapat 20
kerja risiko yang yang perlu
ditangani (diluar batas
risk tolerance), dari 20
risiko tersebut ternyata
terdapat 5 kejadian
risiko yang mana 2
kejadian masih dalam
- 196 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
batas risk tolerance
sedangkan 3 kejadian
diluar batas risk
tolerance. Maka
efektivitas penanganan
risiko dihitung dengan
cara ((20-
3)/20)X100%=85%.
SPIP MRI - C Tindak RTP untuk risiko W/D/O Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa T Bahwa T T
pengendalian tingkat operasional unit ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
efektif kerja mampu ….. ….. ….. ….. …..
menurunkan menurunkan level risiko
seluruh risiko sebesar >60% dan risiko
operasional unit tingkat operasional unit
kerja dan kerja mampu
sebagian risiko menurunkan level risiko
strategis unit sebesar >60%.
kerja Misalnya terdapat 20
risiko yang yang perlu
ditangani (diluar batas
risk tolerance), dari 20
risiko tersebut ternyata
terdapat 5 kejadian
risiko yang mana 2
kejadian masih dalam
batas risk tolerance
sedangkan 3 kejadian
diluar batas risk
tolerance. Maka
efektivitas penanganan
risiko dihitung dengan
cara ((20-
3)/20)X100%=85%.
SPIP MRI - D Tindak RTP untuk risiko W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
pengendalian operasional unit kerja ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
efektif mampu menurunkan ….. ….. ….. ….. …..
menurunkan level risiko sebesar
seluruh risiko >60%
operasional unit
kerja
SPIP MRI - E Tindak RTP untuk risiko W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
pengendalian operasional unit kerja ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
efektif mampu menurunkan ….. ….. ….. ….. …..
menurunkan level risiko sebesar
sebagian risiko <60%.
operasional unit
kerja
3.1 Reviu atas 3
Kinerja
Instansi
Pemerintah
1 Pimpinan SPIP - - A Pelaksanaan a. Terdapat perbaikan W/D/O T T T T T T
K/L/D reviu kinerja yang berkelanjutan atas
membanding mendukung kinerja organisasi, unit
kan tolok pencapaian kerja, kegiatan, dan
ukur kinerja pegawai sebagai akibat
keuangan organisasi pelaksanaan reviu
dengan kinerja,
capaian b. Reviu kinerja
- 197 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
kinerja memungkinkan
secara penilaian terhadap tolok
berkala ukur kinerja seluruh
untuk level pimpinan dan
mengatasi pegawai dalam
hambatan mendukung pencapaian
kinerja, tujuan organisasi.
menetapkan c. Hasil reviu kinerja
strategi digunakan pimpinan
perbaikan, organisasi dalam
dan menilai penetapan kebijakan
kinerja pelaksanaan kegiatan,
suatu unit pengalokasikan sumber
sampai daya, dan pertimbangan
dengan dalam penilaian kinerja
periode secara individual.
tertentu SPIP - - B Kebijakan dan K/L/D melakukan W/D/O T T T T T T
dalam pelaksanaan evaluasi atas
rangka reviu kinerja kebijakan/prosedur
mengawal organisasi oleh reviu kinerja dengan
pencapaian masing-masing ketentuan sebagai
tujuan jenjang berikut:
organisasi. pimpinan telah 1. Dilaksanakan secara
dievaluasi berkala;
secara berkala 2. Dilaksanakan untuk
menangani residual
risk; dan
3. Tindak lanjut atas
hasil evaluasi telah
dilaksanakan.
SPIP - - C Reviu kinerja a. Reviu kinerja telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
organisasi dilaksanakan secara ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
dilaksanakan berjenjang dengan ….. ….. ….. ….. …..
dan didasarkan pada tolok
didokumentasik ukur kinerja yang
an dengan baik ditetapkan,
untuk b. Rekomendasi/arahan
dibandingkan pimpinan yang
pengaruhnya diberikan relevan
terhadap dengan kendala
capaian kinerja pencapaian kinerja yang
periode ditemukan dan tepat
berikutnya sasaran,
c. Rekomendasi
/arahan pimpinan
dilaksanakan,
d. Perbaikan capaian
kinerja dapat
ditunjukan sebagai
akibat pelaksanaan
rekomendasi perbaikan.
SPIP - - D Kewajiban Pimpinan unit dan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
pelaksanaan pegawai telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
reviu kinerja mengetahui target ….. ….. ….. ….. …..
diketahui oleh kinerja yang harus
seluruh dicapai dan seluruh
pimpinan unit kegiatan yang
dan pegawai dilaksanakan memiliki
tolok ukur kinerja dan
- 198 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
wajib direviu secara
berkala sesuai jenjang
tanggung jawabnya.
SPIP - - E Pimpinan Adanya W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
organisasi dan kebijakan/prosedur ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
jajaran di terkait pelaksanaan ….. ….. ….. ….. …..
bawahnya reviu kinerja organisasi,
secara unit kerja, kegiatan,
berjenjang dan pegawai.
memiliki
tanggungjawab
/kewajiban
untuk
melaksanakan
reviu kinerja
secara berkala
3.2 Pembinaan 3
SDM
1 Pembinaan SPIP - - A Pembinaan - Pembinaan SDM telah W/D/O T T T T T T
SDM terkait SDM organisasi mampu menyesuaikan
pengelolaan telah diperbaiki dengan perubahan
keuangan secara lingkungan strategis
dilakukan berkelanjutan - Pembinaan SDM telah
sehingga dan secara berhasil meningkatkan
setiap optimal mampu kinerja yang
pegawai mendukung memberikan dampak
dapat pencapaian bagi pencapaian tujuan
memberikan tujuan organisasi
manfaat organisasi - Keberhasilan
optimal pencapaian kinerja
dalam organisasi dapat
pencapaian dihubungkan dengan
tujuan pembinaan SDM-nya
organisasi SPIP - - B Kebijakan dan Kebijakan dan W/D/O T T T T T T
implementasi implementasi telah
terkait dievaluasi dengan
pembinaan ketentuan:
SDM organisasi - Berkala
telah dievaluasi - Terdokumentasi
sehingga dapat - Dilakukan untuk
diketahui menangani residual risk
efektivitasnya - Hasil evaluasi telah
ditindak lanjuti
- Perbaikan telah
menghasilkan kinerja
yang lebih baik
SPIP - - C Pembinaan - Pembinaan SDM W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
SDM telah dilakukan sebagai ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
dilaksanakan upaya untuk mencapai ….. ….. ….. ….. …..
sesuai visi, misi, tujuan dan
kebijakan/pros sasaran organisasi
edur yang - Pembinaan SDM
ditetapkan dilakukan sesuai
organisasi dengan perencanaan
yang disusun
- Perencanaan
pembinaan SDM
disusun dengan
mempertimbangkan gap
- 199 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
kompetensi pegawai
dan penugasan yang
akan dilaksanakannya
- Pembinaan SDM
dilakukan sebagai
upaya untuk
menangani risiko yang
disebabkan kelemahan
SDM/Man
SPIP - - D Kebijakan - Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
terkait dipahami oleh ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pembinaan penanggungjawab ….. ….. ….. ….. …..
SDM telah pengelolaan SDM
dikomunikasika - Kebijakan telah
n dan dipahami dikomunikasikan
oleh pihak yang kepada pimpinan
berkepentingan (struktural) dan pegawai
SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kebijakan yang mengatur: ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
mengatur - Prosedur pendidikan ….. ….. ….. ….. …..
pembinaan dan pelatihan pegawai
SDM untuk - Rencana
mendukung pengembangan karir
pelaksanaan pegawai
tugas dan - Sistem penilaian
fungsi kinerja pegawai
organisasi - Sistem kompensasi,
program kesejahteraan,
dan fasilitas pegawai
untuk seluruh pegawai
baik pimpinan maupun
staf
3.3 Pengendali 3
an atas
Pengelolaa
n Sistem
Informasi
1 Pengendalia SPIP - - A Perbaikan a. Terdapat sistem W/D/O T T T T T T
n atas terkait pengelolaan sistem
pengelolaan pengelolaan informasi yang
sistem sistem terintegrasi;
informasi informasi b. Terdapat perbaikan
keuangan organisasi berkelanjutan atas
dilakukan dilakukan pengelolaan sistem
untuk secara informasi sesuai dengan
memastikan berkelanjutan. perubahan lingkungan
sistem strategis;
informasi c. Sistem informasi
dapat menghasilkan seluruh
menyajikan data yang dibutuhkan
data yang untuk pelaporan dan
akurat dan pengambilan keputusan
tepat waktu oleh pimpinan.
untuk c. Pengelolaan sistem
digunakan informasi telah
oleh mendukung pencapaian
pengguna. tujuan organisasi.
SPIP - - B Kebijakan K/L/D melakukan W/D/O T T T T T T
pengendalian evaluasi atas K/SOP
- 200 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
atas terkait pengelolaan
pengelolaan sistem informasi beserta
sistem implementasinya
informasi dengan ketentuan
organisasi telah sebagai berikut:
dievaluasi 1. Telah dilaksanakan
secara berkala. evaluasi berkala;
2. Evaluasi
dilaksanakan untuk
menangani residual
risk;
3. Tindak lanjut atas
hasil evaluasi telah
dilaksanakan.
4. Perbaikan
menghasilkan
perbaikan kualitas atas
informasi yang
dihasilkan.
SPIP - - C Kebijakan Seluruh kebijakan/SOP W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
pengelolaan tentang pengelolaan ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
sistem sistem informasi telah ….. ….. ….. ….. …..
informasi diimplementasikan,
organisasi antara lain:
digunakan a. Sistem informasi
dalam analisis yang digunakan telah
kebutuhan dianalisis
dukungan kemanfaatannya bagi
sistem pencapaian tujuan
informasi, organisasi;
kemanfaatan b. Aset-aset yang
sistem berhubungan dengan
informasi teknologi informasi
existing, serta telah dipetakan dan
struktur dicatat serta dianalisis
pengelola dan kebutuhannya;
pengguna c. Struktur organisasi
sistem pengelola sistem
informasi informasi telah
beserta menjalankan proses
wewenang dan bisnis yang diatur
tanggungjawab dengan SOP;
nya. d. Kewenangan dan
tanggung jawab
pengelola sistem
informasi dan pengguna
sistem informasi
dijalankan sesuai
dengan perannya
masing-masing.
SPIP - - D Unit pengelola Unit pengelola dan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
sistem pengguna sistem ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
informasi informasi memahami ….. ….. ….. ….. …..
organisasi dan prosedur pengelolaan
pengguna sistem informasi dan
mengetahui tanggung jawab sesuai
kebijakan dengan perannya
pengelolaan masing-masing.
sistem
- 201 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
informasi.
SPIP - - E Pimpinan Adanya kebijakan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
organisasi pengelolaan sistem ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
menetapkan informasi yang antara ….. ….. ….. ….. …..
kebijakan/gran lain
d design mempertimbangkan:
pengelolaan a. Risiko penggunaan
sistem sistem informasi;
informasi. b. Prosedur otorisasi
atas sistem informasi;
c. Penetapan aset
teknologi informasi yang
perlu dikelola dan
rencana penyusunan
kebijakan dan prosedur
teknologi informasi;
d. Penetapan struktur
organisasi untuk
mengelola sistem
informasi (termasuk
program pengamanan);
e. Kebijakan dan
prosedur pemisahan
fungsi dalam
pengelolaan sistem
informasi; dan
f. Pedoman rencana
kontinjensi (contingency
plan).
3.4 Pengendali 3
an Fisik
atas Aset
1 Pengelolaan SPIP - - A Perbaikan Perbaikan W/D/O T T T T T T
BMN/D berkelanjutan berkelanjutan atas
dilakukan atas pengelolaan aset
untuk pengelolaan didukung dengan
menjamin aset organisasi sistem pengendalian
aset tersedia atas aset yang
dan dapat terintegrasi dan
digunakan menghasilkan aset yang
dengan baik tersedia secara optimal
oleh dalam mendukung
pengguna kinerja organisasi;
dalam antara lain ditunjukan
rangka dengan kondisi:
melakukan a. tidak terdapat aset
pengelolaan dengan kondisi rusak
keuangan baik ringan maupun
berat;
b. tidak terdapat
keluhan atas
penggunaan aset oleh
pengguna;
c. tidak terdapat aset
pribadi yang digunakan
untuk keperluan
organisasi akibat
keterbatasan aset.
SPIP - - B Kebijakan/pros K/L/D melakukan W/D/O T T T T T T
- 202 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
edur evaluasi atas K/SOP
pengelolaan terkait pengendalian
atas aset fisik atas aset beserta
organisasi implementasinya
termasuk dengan ketentuan
pengamanan sebagai berikut:
fisik atas aset a. Telah dilaksanakan
dievaluasi evaluasi berkala;
secara berkala b. Evaluasi
dilaksanakan untuk
menangani residual
risk;
c. Tindak lanjut atas
hasil evaluasi telah
dilaksanakan.
d. Evaluasi
meningkatkan
kepuasan penggunaan
aset oleh pengguna aset
dalam mendukung
pencapaian kinerja.
SPIP - - C Kebijakan/pros a. Kebijakan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
edur pengelolaan aset ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
pengelolaan diimplementasikan, ….. ….. ….. ….. …..
atas aset antara lain:
organisasi - Aset yang berisiko
termasuk hilang, dicuri, rusak,
pengamanan digunakan tanpa hak
fisik atas aset secara fisik diamankan
diimplementasi dan akses ke aset
kan secara tersebut dikendalikan.
memadai - Aset secara periodik
dihitung dan
dibandingkan dengan
catatan pengendalian;
setiap perbedaan
diperiksa secara teliti.
- Identitas aset
dilekatkan pada
masing-masing fisik
aset.
- Persediaan dan
perlengkapan disimpan
di tempat yang
diamankan secara fisik
dan dilindungi dari
kerusakan.
b. Observasi dilakukan
secara rutin oleh
pengelola aset untuk
melihat secara langsung
kegiatan pengamanan
dan penggunaan aset
sudah sesuai dengan
kebijakan/SOP yang
ditetapkan.
c. Kejadian dalam
penggunaan aset yang
menimbulkan risiko
- 203 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
rusak segera ditangani
dengan pengamanan
dan perbaikan yang
diperlukan agar aset
dapat segera digunakan
kembali.
d. Sebagian besar
pengguna aset dapat
memperoleh manfaat
atas keberadaan aset
dalam mendukung
kinerja organsisasi.
SPIP - - D Kebijakan Kebijakan/SOP tentang W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
pengelolaan pengelolaan aset ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
aset organisasi disampaikan kepada ….. ….. ….. ….. …..
dipahami oleh seluruh pejabat dan
pengelola aset sebagian besar pegawai
dan pengguna serta pihak lain yang
aset berkepentingan
(eksternal).
SPIP - - E Pimpinan a. Adanya kebijakan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
organisasi mengenai aset yang ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
menetapkan memuat antara lain ….. ….. ….. ….. …..
kebijakan/pros perencanaan
edur kebutuhan dan
pengelolaan penganggaran,
BMN/D pengadaan, pengunaan,
pemanfaatan,
pengamanan, dan
pemeliharaan,
penilaian,
pemindahtanganan,
pemusnahan,
penghapusan,
penatausahaan, dan
pembinaan pengawasan
dan pengendalian.
b. Kebijakan
pengelolaan aset
mempertimbangkan
identifikasi,
pengamanan, dan
rencana pemulihan
setelah bencana
(disaster recovery plan).
3.5 Penetapan 3
dan Reviu
atas
Indikator
dan Ukuran
Kinerja
1 Kegiatan SPIP - - A Perbaikan Perbaikan W/D/O T T T T T T
pengendalia berkelanjutan berkelanjutan atas
n atas atas penetapan kebijakan/prosedur
penetapan dan reviu atas penetapan indikator
dan reviu indikator dan dan ukuran kinerja
atas ukuran kinerja menghasilkan
indikator organisasi pencapaian tujuan
dan ukuran organisasi.
- 204 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
kinerja SPIP - - B Kebijakan/pros a. K/L/D telah W/D/O T T T T T T
keuangan edur penetapan melaksanakan reviu
dilakukan dan reviu atas secara berkala terhadap
untuk indikator dan kebijakan/prosedur
menjamin ukuran kinerja penetapan indikator
keandalan organisasi dan ukuran kinerja dari
ukuran dan dievaluasi organisasi, unit kerja,
ketepatan secara berkala kegiatan, sampai
penetapan dengan pegawai.
indikator b. Hasil reviu telah
masing- ditindaklanjuti dengan
masing unit perbaikan perumusan
secara indikator dan ukuran
berjenjang kinerja.
dibandingka c. Indikator dan ukuran
n dengan kinerja yang ditetapkan
IKU mencapai kriteria tepat
organisasi. dan andal.
SPIP - - C Kebijakan/pros Indikator dan ukuran W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
edur penetapan kinerja direviu dan ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
dan reviu atas divalidasi secara ….. ….. ….. ….. …..
indikator dan periodik atas ketepatan
ukuran kinerja dan keandalan ukuran
organisasi dan indikator kinerja.
dilaksanakan
secara
memadai.
SPIP - - D Kebijakan/pros Setiap tingkatan pada W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
edur penetapan organisasi sampai ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
dan reviu atas dengan individu telah ….. ….. ….. ….. …..
indikator dan memahami prosedur
ukuran kinerja penetapan indikator
organisasi dan ukuran kinerja
dipahami terutama unit/pegawai
namun belum yang menjalankan
sepenuhnya fungsi perencanaan
diimplementasi kinerja namun belum
kan. sepenuhnya tepat dan
andal.
SPIP - - E Pimpinan Adanya W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
organisasi kebijakan/prosedur ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
menetapkan sebagai pedoman ….. ….. ….. ….. …..
kebijakan/pros penetapan atas
edur penetapan indikator dan ukuran
dan reviu atas kinerja untuk tingkat
indikator dan unit, kegiatan, sampai
ukuran kinerja. dengan individu dan
memuat bagaimana
pimpinan melaksanaan
reviu atas ketepatan
indikator dan ukuran
kinerjanya.
3.6 Pemisahan 3
Fungsi
1 Terdapat SPIP - - A Pemisahan - Pemisahan fungsi W/D/O T T T T T T
pemisahan fungsi telah telah mampu
fungsi dalam diperbaiki menyesuaikan dengan
pengelolaan secara perubahan lingkungan
keuangan berkelanjutan strategis
- 205 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
sehingga dan secara - Pemisahan fungsi
seluruh optimal mampu secara efektif mampu
aspek utama mendukung memitigasi risiko kolusi
transaksi pencapaian dan penyalahgunaan
dan kejadian tujuan wewenang
tidak organisasi - Pemisahan fungsi
dikendalikan mampu membuat
hanya oleh pelaksanaan program
satu orang dan kegiatan lebih
efektif dalam mencapai
tujuan organisasi
SPIP - - B Kebijakan dan Kebijakan dan W/D/O T T T T T T
implementasi implementasi telah
terkait dievaluasi dengan
pemisahan ketentuan:
fungsi dalam - Berkala
proses - Terdokumentasi
transaksi dan - Dilakukan untuk
kejadian telah menangani residual risk
dievaluasi - Hasil evaluasi telah
sehingga dapat ditindak lanjuti
diketahui - Perbaikan telah
efektivitasnya menghasilkan kinerja
yang lebih baik
SPIP - - C Pemisahan - Pemisahan fungsi W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
fungsi dalam dilaksanakan sesuai ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
proses ketentuan (struktur ….. ….. ….. ….. …..
transaksi dan organisasi,
kejadian telah peraturan/keputusan,
dilaksanakan SOP, petunjuk
sesuai teknis/petunjuk
kebijakan/pros pelaksanaan, dan/atau
edur yang kebijakan lain)
ditetapkan - Pemisahan fungsi
dilaksanakan baik pada
kegiatan yang terkait
dengan keuangan
(penerimaan/pengeluar
an) maupun kegiatan
teknis operasional
organisasi
- Pemisahan fungsi
dilakukan sebagai
upaya untuk
menangani risiko yang
disebabkan kelemahan
alur/prosedur
SPIP - - D Kebijakan - Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
terkait dipahami oleh ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pemisahan penanggungjawab ….. ….. ….. ….. …..
fungsi dalam pengelolaan
proses keuangan/kegiatan
transaksi dan - Kebijakan telah
kejadian telah dikomunikasikan
dikomunikasika kepada pimpinan
n dan dipahami (struktural) dan pegawai
oleh pihak yang
berkepentingan
SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
- 206 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
kebijakan yang mengatur: ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
mengatur - Tanggung jawab dan ….. ….. ….. ….. …..
pemisahan tugas atas transaksi
fungsi dalam atau kejadian telah
proses dipisahkan di antara
transaksi dan pegawai berbeda yang
kejadian terkait dengan otorisasi,
persetujuan,
pemrosesan dan
pencatatan,
pembayaran dan
penerimaan dana, reviu
dan audit,
penyimpanan dan
penanganan aset
- Pelimpahan tugas dan
kewenangan secara
sistematik ke sejumlah
orang untuk
memastikan terdapat
proses check and
balances
3.7 Otorisasi 3
atas
Transaksi
dan
Kejadian
yang
Penting
1 Terdapat SPIP - - A Proses otorisasi - Fungsi otorisasi telah W/D/O T T T T T T
proses atas transaksi mampu menyesuaikan
untuk dan kejadian dengan perubahan
memastikan telah diperbaiki lingkungan strategis
transaksi secara - Fungsi otorisasi secara
keuangan berkelanjutan efektif mampu
dan kejadian dan secara memitigasi risiko kolusi
penting optimal mampu dan penyalahgunaan
hanya dapat mendukung wewenang
diotorisasi pencapaian - Fungsi otorisasi
ketika tujuan mampu membuat
memenuhi organisasi pelaksanaan program
persyaratan dan kegiatan lebih
dan efektif dalam mencapai
dilakukan tujuan organisasi
oleh pihak SPIP - - B Kebijakan dan Kebijakan dan W/D/O T T T T T T
yang implementasi implementasi telah
memiliki terkait otorisasi dievaluasi dengan
kewenangan atas transaksi ketentuan:
dan kejadian - Berkala .
telah dievaluasi - Terdokumentasi
sehingga dapat - Dilakukan untuk
diketahui menangani residual risk
efektivitasnya - Hasil evaluasi telah
ditindak lanjuti
- Perbaikan telah
menghasilkan kinerja
yang lebih baik
SPIP - - C Otorisasi atas - Otorisasi W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
transaksi dan dilaksanakan sesuai ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
- 207 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
kejadian telah ketentuan (struktur ….. ….. ….. ….. …..
dilaksanakan organisasi,
sesuai peraturan/keputusan,
kebijakan/pros SOP, petunjuk
edur yang teknis/petunjuk
ditetapkan pelaksanaan, dan/atau
kebijakan lain)
- Fungsi otorisasi
dilaksanakan baik pada
kegiatan yang terkait
dengan keuangan
maupun kegiatan teknis
operasional organisasi
- Fungsi otorisasi
dilakukan sebagai
upaya untuk
menangani risiko yang
disebabkan kelemahan
alur/prosedur
SPIP - - D Kebijakan - Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
terkait otorisasi dipahami oleh ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
atas transaksi penanggungjawab ….. ….. ….. ….. …..
dan kejadian pengelolaan
telah keuangan/kegiatan
dikomunikasika - Kebijakan telah
n dan dipahami dikomunikasikan
oleh pihak yang kepada pimpinan
berkepentingan (struktural) dan pegawai
SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kebijakan yang mengatur: ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
mengatur - Kondisi dan/atau ….. ….. ….. ….. …..
prosedur syarat spesifik suatu
otorisasi atas transaksi atau kejadian
transaksi dan dapat diotorisasi
kejadian - Pihak yang berwenang
melakukan otorisasi
sesuai lingkup
otoritasnya
3.8 Pencatatan 3
yang
Akurat dan
Tepat
Waktu atas
Transaksi
dan
Kejadian
1 Terdapat SPIP - - A Pencatatan atas - Proses pencatatan W/D/O T T T T T T
proses transaksi dan telah mampu
untuk kejadian telah menyesuaikan dengan
memastikan diperbaiki perubahan lingkungan
transaksi secara strategis
keuangan berkelanjutan - Proses pencatatan
telah dan secara secara efektif mampu
diklasifikasi optimal mampu memitigasi risiko
kan dengan mendukung manipulasi transaksi
layak dan pencapaian dan penyalahgunaan
dikelompokk tujuan wewenang
an dengan organisasi - Proses pencatatan
benar serta mampu menghasilkan
- 208 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
dicatat informasi yang relevan,
dengan bernilai, dan berguna
segera bagi manajemen dalam
sehingga mengendalikan operasi
relevan, dan mengambil
bernilai, dan keputusan
berguna bagi SPIP - - B Kebijakan dan Kebijakan dan W/D/O T T T T T T
manajemen implementasi implementasi telah
terkait dievaluasi dengan
pencatatan atas ketentuan:
transaksi dan - Berkala .
kejadian telah - Terdokumentasi
dievaluasi - Dilakukan untuk
sehingga dapat menangani residual risk
diketahui - Hasil evaluasi telah
efektivitasnya ditindak lanjuti
- Perbaikan telah
menghasilkan kinerja
yang lebih baik
SPIP - - C Pencatatan atas - Pencatatan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
transaksi dan dilaksanakan sesuai ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
kejadian telah ketentuan ….. ….. ….. ….. …..
dilaksanakan (peraturan/keputusan,
sesuai SOP, petunjuk
kebijakan/pros teknis/petunjuk
edur yang pelaksanaan, dan/atau
ditetapkan kebijakan lain)
- Pencatatan
dilaksanakan baik pada
kegiatan yang terkait
dengan keuangan
(akuntansi keuangan
dan BMN/BMD)
maupun kegiatan teknis
operasional organisasi
- Fungsi pencatatan
dilakukan sebagai
upaya untuk
menangani risiko yang
disebabkan kelemahan
alur/prosedur
SPIP - - D Kebijakan - Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
terkait dipahami oleh ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pencatatan atas penanggungjawab ….. ….. ….. ….. …..
transaksi dan pengelolaan
kejadian telah keuangan/kegiatan
dikomunikasika - Kebijakan telah
n dan dipahami dikomunikasikan
oleh pihak yang kepada pimpinan
berkepentingan (struktural) dan pegawai
SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kebijakan yang mengatur: ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
mengatur - Mekanisme ….. ….. ….. ….. …..
prosedur pencatatan untuk
pencatatan atas seluruh siklus transaksi
transaksi dan dan kejadian yang
kejadian mencakup otorisasi,
pelaksanaan,
pemrosesan, dan
- 209 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
klasifikasi akhir
- Klasifikasi yang jelas
untuk seluruh
transaksi dan kejadian
- Tenggat waktu
pencatatan seluruh
transaksi dan kejadian
3.9 Pembatasa 3
n Akses
atas
Sumber
Daya dan
Pencatatan
nya
1 Terdapat SPIP - - A Pembatasan - Proses pembatasan W/D/O T T T T T T
pembatasan akses terhadap akses telah mampu
atas sumber daya menyesuaikan dengan
kesempatan dan perubahan lingkungan
dan hak pencatatannya strategis
untuk telah diperbaiki - Proses pembatasan
menggunaka secara akses secara efektif
n, atau berkelanjutan mampu memitigasi
memperoleh dan secara risiko penggunaan
sumber daya optimal mampu secara tidak sah dan
dan mendukung penyalahgunaan
mengakses pencapaian wewenang
pencatatan tujuan - Menghasilkan zero
keuangan organisasi significant
fraudulent/dangerous
intrusion
SPIP - - B Kebijakan dan Kebijakan dan W/D/O T T T T T T
implementasi implementasi telah
terkait dievaluasi dengan
pembatasan ketentuan:
akses terhadap - Berkala
sumber daya - Terdokumentasi
dan - Dilakukan untuk
pencatatannya menangani residual risk
telah dievaluasi - Hasil evaluasi telah
sehingga dapat ditindak lanjuti
diketahui - Perbaikan telah
efektivitasnya menghasilkan kinerja
yang lebih baik
SPIP - - C Terhadap - Pencatatan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
sumber daya dilaksanakan sesuai ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
dan ketentuan ….. ….. ….. ….. …..
pencatatannya (peraturan/keputusan,
telah dilakukan SOP, petunjuk
pembatasan teknis/petunjuk
akses sesuai pelaksanaan, dan/atau
dengan kebijakan lain)
ketentuan - Pembatasan akses
dilaksanakan baik pada
sumber daya yang
dimiliki organisasi
maupun terhadap
pencatatan atas sumber
daya tersebut
- Pembatasan akses
- 210 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
dilakukan dengan
mempertimbangkan
nilai aset, kemudahan
dipindahkan, dan
kemudahan ditukarkan
- Pembatasan akses
direviu secara periodik
- Pembatasan akses
dilakukan sebagai
upaya untuk
menangani risiko yang
disebabkan kelemahan
alur/prosedur
SPIP - - D Kebijakan - Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
terkait dipahami oleh ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pembatasan penanggungjawab ….. ….. ….. ….. …..
akses terhadap pengelolaan keuangan
sumber daya dan BMN/BMD
dan - Kebijakan telah
pencatatannya dikomunikasikan
telah kepada pimpinan
dikomunikasika (struktural) dan pegawai
n dan dipahami
oleh pihak yang
berkepentingan
SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kebijakan yang mengatur: ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
mengatur - Mekanisme/desain ….. ….. ….. ….. …..
prosedur pembatasan akses yang
pembatasan tidak diinginkan
akses terhadap terhadap sumber daya
sumber daya - Mekanisme/desain
yang dimiliki pembatasan akses yang
organisasi tidak diinginkan
beserta terhadap pencatatan
pencatatannya sumber daya
3.10 Akuntabilit 3
as terhadap
Sumber
Daya dan
Pencatatan
nya
Terdapat SPIP - - A Pertanggungjaw - Proses W/D/O T T T T T T
pertanggungj aban terhadap pertanggungjawaban
awaban sumber daya telah mampu
seseorang dan menyesuaikan dengan
atau unit pencatatannya perubahan lingkungan
organisasi telah diperbaiki strategis
dalam secara - Proses
mengelola berkelanjutan pertanggungjawaban
sumber daya dan secara secara efektif mampu
keuangan optimal mampu memitigasi risiko
yang mendukung penggunaan secara
diberikan/di pencapaian tidak sah dan
kuasakan tujuan penyalahgunaan
kepadanya organisasi wewenang
dalam - Pertanggungjawaban
rangka terhadap sumber daya
pencapaian dan pencatatannya
- 211 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
tujuan telah dibagi habis
organisasi kepada pihak/pegawai
sesuai dengan
kewenangannya
SPIP - - B Kebijakan dan Kebijakan dan W/D/O T T T T T T
implementasi implementasi telah
terkait dievaluasi dengan
akuntabilitas ketentuan:
sumber daya - Berkala .
dan - Terdokumentasi
pencatatannya - Dilakukan untuk
telah dievaluasi menangani residual risk
sehingga dapat - Hasil evaluasi telah
diketahui ditindak lanjuti
efektivitasnya - Perbaikan telah
menghasilkan kinerja
yang lebih baik
SPIP - - C Sumber daya - Pertanggungjawaban W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
dan dilaksanakan sesuai ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
pencatatannya ketentuan ….. ….. ….. ….. …..
telah (peraturan/keputusan,
dipertanggungja SOP, petunjuk
wabkan oleh teknis/petunjuk
pihak/pegawai pelaksanaan, dan/atau
yang ditetapkan kebijakan lain)
sesuai - Dilakukan
kebijakan/pros perbandingan berkala
edur yang antara sumber daya
ditetapkan dengan pencatatannya
- Pertanggungjawaban
dilaksanakan baik pada
kegiatan yang terkait
dengan keuangan
(akuntansi keuangan
dan BMN/BMD)
maupun kegiatan teknis
operasional organisasi
- Pertanggungjawaban
terhadap sumber daya
dan pencatatannya
direviu secara periodik
- Fungsi
pertanggungjawaban
dilakukan sebagai
upaya untuk
menangani risiko yang
disebabkan kelemahan
alur/prosedur
SPIP - - D Kebijakan - Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
terkait dipahami oleh ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pertanggungjaw penanggungjawab ….. ….. ….. ….. …..
aban sumber pengelolaan keuangan
daya dan dan BMN/BMD
pencatatannya - Kebijakan telah
telah dikomunikasikan
dikomunikasika kepada pimpinan
n dan dipahami (struktural) dan pegawai
oleh pihak yang
berkepentingan
- 212 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kebijakan yang mengatur: ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
mengatur - Mekanisme ….. ….. ….. ….. …..
prosedur pertanggungjawaban
pertanggungjaw penyimpanan,
aban sumber penggunaan, dan
daya dan pencatatan sumber
pencatatannya daya
- Penetapan
pihak/pegawai yang
harus
bertanggungjawab
- Penetapan bentuk
pertanggungjawaban
yang harus
dilaksanakan/dibuat
3.11 Dokumenta 3
si yang
Baik atas
SPI serta
Transaksi
dan
Kejadian
Penting
1 Terdapat SPIP - - A Pendokumentas - Proses W/D/O T T T T T T
pengelolaan, ian atas SPI pendokumentasian
pemeliharaa serta transaksi telah mampu
n, dan dan kejadian menyesuaikan dengan
pendokumen penting telah perubahan lingkungan
tasian diperbaiki strategis
secara secara - Proses
berkala yang berkelanjutan pendokumentasian
mencakup dan secara mampu menghasilkan
seluruh SPI optimal mampu dokumen yang relevan,
serta mendukung bernilai, dan berguna
transaksi pencapaian bagi manajemen dan
keuangan tujuan pihak lain secara
dan kejadian organisasi realtime
penting yang SPIP - - B Pendokumentas Kebijakan dan W/D/O T T T T T T
dilaksanaka ian atas SPI implementasi telah
n secara serta transaksi dievaluasi dengan
lengkap dan dan kejadian ketentuan:
akurat penting telah - Berkala .
untuk dievaluasi - Terdokumentasi
memfasilitas sehingga dapat - Dilakukan untuk
i diketahui menangani residual risk
penelusuran efektivitasnya - Hasil evaluasi telah
transaksi, ditindak lanjuti
kejadian, - Perbaikan telah
dan menghasilkan kinerja
informasi yang lebih baik
terkait SPIP - - C Pendokumentas - Pendokumentasian W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
ian atas SPI dilaksanakan sesuai ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
serta transaksi ketentuan ….. ….. ….. ….. …..
dan kejadian (peraturan/keputusan,
penting telah SOP, petunjuk
dilaksanakan teknis/petunjuk
sesuai pelaksanaan, dan/atau
kebijakan/pros kebijakan lain)
- 213 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
edur yang - Dokumentasi dan
ditetapkan catatan dikelola,
dipelihara, dan
dimutakhirkan secara
berkala
- Pendokumentasian
dilaksanakan secara
manual dan/atau
elektronik sesuai
karakteristik dokumen
dan kebutuhan
organisasi
- Pendokumentasian
dilaksanakan baik pada
kegiatan yang terkait
dengan keuangan
(akuntansi keuangan
dan BMN/BMD)
maupun kegiatan teknis
operasional organisasi
- Fungsi
pendokumentasian
dilakukan sebagai
upaya untuk
menangani risiko yang
disebabkan kelemahan
alur/prosedur
SPIP - - D Kebijakan - Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
terkait prosedur dipahami oleh ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pendokumentas penanggungjawab ….. ….. ….. ….. …..
ian atas SPI pengelolaan
serta transaksi dokumen/arsip
dan kejadian - Kebijakan telah
penting telah dikomunikasikan
dikomunikasika kepada pimpinan
n dan dipahami (struktural), pegawai,
oleh pihak yang dan stakeholder
berkepentingan
SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kebijakan yang mengatur: ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
mengatur - Pendokumentasian ….. ….. ….. ….. …..
prosedur secara manual dan
pendokumentas elektronik
ian atas SPI - Mencakup seluruh
serta transaksi pendokumentasian
dan kejadian pengendalian serta
penting transaksi dan kejadian
penting
- Untuk
pendokumentasian
secara elektronik
mencakup sistem
informasi otomatis,
pengumpulan dan
penanganan data, serta
pengendalian umum
dan pengendalian
aplikasi
4.1 Informasi 3
- 214 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
yang
Relevan
1 Tersedianya SPIP - - A Informasi yang - Informasi produk, W/D/O T T T T T T
informasi disajikan standar, prosedur
keuangan relevan dan layanan/pelaksanaan
yang relevan memenuhi tugas fungsi dan
untuk ekspektasi pengaduan telah
kebutuhan stakeholder memenuhi ekspektasi
internal dan stakeholder;
eksternal - Informasi layanan
internal (keuangan,
kepegawaian, umum,
dsb.) telah memenuhi
ekspektasi stakeholder;
- Informasi manajemen
kinerja (rencana
kinerja, capaian kinerja,
dsb.) telah memenuhi
ekspektasi stakeholder.
SPIP - - B Klasifikasi - Informasi produk, W/D/O T T T T T T
informasi telah standar, prosedur
dievaluasi dan layanan/pelaksanaan
ditindaklanjuti tugas fungsi dan
sehingga dapat pengaduan telah
disajikan dievaluasi dan
dengan tepat ditindaklanjuti
waktu, andal, sehingga:
dan relevan a. Jelas klasifikasi
informasi;
b. Jelas prosedur
pengelolaan informasi;
c. Disajikan tepat
waktu, andal, dan
relevan.

- Informasi layanan
internal (keuangan,
kepegawaian, umum,
dsb.) telah dievaluasi
dan ditindaklanjuti
sehingga:
a. Jelas klasifikasi
informasi;
b. Jelas prosedur
pengelolaan informasi;
c. Disajikan tepat
waktu, andal, dan
relevan.

- Informasi manajemen
kinerja (rencana
kinerja, capaian kinerja,
dsb.) telah dievaluasi
dan ditindaklanjuti
sehingga:
a. Jelas klasifikasi
informasi;
b. Jelas prosedur
pengelolaan informasi;
- 215 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
c. Disajikan tepat
waktu, andal, dan
relevan.
SPIP - - C Informasi yang - Informasi produk, W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
relevan untuk standar, prosedur ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
mendukung layanan/pelaksanaan ….. ….. ….. ….. …..
pengendalian tugas fungsi dan
intern tersedia pengaduan tersedia
secara lengkap secara lengkap dan
dan mudah mudah diakses;
untuk diperoleh - Informasi layanan
internal (keuangan,
kepegawaian, umum,
dsb.) tersedia secara
lengkap dan mudah
diakses;
- Informasi manajemen
kinerja (rencana
kinerja, capaian kinerja,
dsb.) tersedia secara
lengkap dan mudah
diakses.
SPIP - - D Informasi yang - Informasi produk, W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
relevan untuk standar, prosedur ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
mendukung layanan/pelaksanaan ….. ….. ….. ….. …..
pengendalian tugas fungsi dan
intern tersedia pengaduan tersedia
secara lengkap secara lengkap, namun
namun tidak tidak mudah diakses;
mudah - Informasi layanan
diperoleh/akses internal (keuangan,
terbatas kepegawaian, umum,
dsb.) tersedia secara
lengkap, namun tidak
mudah diakses.
- Informasi manajemen
kinerja (rencana
kinerja, capaian kinerja,
dsb.) tersedia secara
lengkap, namun tidak
mudah diakses
SPIP - - E Ketersediaan - Informasi produk, W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
informasi yang standar, prosedur ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
relevan untuk layanan/pelaksanaan ….. ….. ….. ….. …..
mendukung tugas fungsi dan
pengendalian pengaduan belum
intern tidak tersedia secara lengkap;
lengkap - Informasi layanan
internal (keuangan,
kepegawaian, umum,
dsb.) belum tersedia
secara lengkap;
- Informasi manajemen
kinerja (rencana
kinerja, capaian kinerja,
dsb.) belum tersedia
secara lengkap;
2 Pimpinan SPIP MRI - A Sistem Perbaikan W/D/O T T T T T T
K/L/D pengaduan berkelanjutan antara
- 216 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
membangun berdampak lain berdampak pada
sistem pada perbaikan peningkatan kinerja,
pengaduan berkelanjutan perbaikan pelayanan
publik, dan kepuasan
stakeholder.
SPIP MRI - B Sistem Kebijakan dan W/D/O T T T T T T
pengaduan implementasi telah
telah dievaluasi dievaluasi dengan
ketentuan:
- Berkala
- Terdokumentasi
- Dilakukan untuk
menangani residual risk
- Hasil evaluasi telah
ditindak lanjuti
- Perbaikan telah
menghasilkan kinerja
yang lebih baik
SPIP MRI - C Sistem Sudah Jelas W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
pengaduan ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
telah ….. ….. ….. ….. …..
diterapkan dan
ditindaklanjuti
sesuai
Kebijakan/SOP
SPIP MRI - D Keberadaan Sudah Jelas W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
sistem ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pengaduan ….. ….. ….. ….. …..
telah
disosialisasikan
kepada
masyarakat/sta
keholder
SPIP MRI - E Telah terdapat Sudah Jelas W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kebijakan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
penerapan ….. ….. ….. ….. …..
sistem
pengaduan
3 Strategi dan SPIP MRI - A Strategi dan >60% pegawai sampel W/D/O T T T T T T
kebijakan kebijakan pada tingkat
manajemen manajemen operasional unit kerja,
risiko telah risiko telah strategis unit kerja, dan
dikomunikas dikomunikasika strategis K/L/D
ikan. n pada seluruh menunjukan
pegawai pada pengetahuan akan
tingkat strategi dan kebijakan
operasional unit yang telah ditetapkan
kerja, tingkat
strategis unit
kerja, dan
tingkat strategis
K/L/D
SPIP MRI - B Strategi dan >60% pegawai sampel W/D/O T T T T T T
kebijakan pada tingkat
manajemen operasional unit kerja
risiko telah dan strategis unit kerja
dikomunikasika menunjukan
n pada seluruh pengetahuan akan
pegawai pada strategi dan kebijakan
- 217 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
tingkat yang telah ditetapkan
operasional unit
kerja dan
tingkat strategis
unit kerja
SPIP MRI - C Strategi dan >60% pegawai sampel W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
kebijakan pada tingkat ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
manajemen operasional unit kerja ….. ….. ….. ….. …..
risiko telah dan <60% pada tingkat
dikomunikasika strategis unit kerja
n pada seluruh menunjukan
pegawai pada pengetahuan akan
tingkat strategi dan kebijakan
operasional unit yang telah ditetapkan
kerja dan
sebagian
pegawai pada
tingkat strategis
unit kerja
SPIP MRI - D Strategi dan >60% pegawai sampel W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kebijakan pada tingkat ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
manajemen operasional unit kerja ….. ….. ….. ….. …..
risiko telah menunjukan
dikomunikasika pengetahuan akan
n pada seluruh strategi dan kebijakan
pegawai pada yang telah ditetapkan
tingkat
operasional unit
kerja
SPIP MRI - E Strategi dan <60% pegawai sampel W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kebijakan pada tingkat ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
manajemen operasional unit kerja ….. ….. ….. ….. …..
risiko telah menunjukan
dikomunikasika pengetahuan akan
n pada strategi dan kebijakan
sebagian yang telah ditetapkan
pegawai pada
tingkat
operasional unit
kerja
4 Register SPIP MRI - A Register risiko Komunikasi Register W/D/O T T T T T T
risiko dan dan rencana risiko dan rencana
rencana tindak tindak pengendalian
tindak pengendalian tingkat operasional Unit
pengendalia tingkat Kerja/OPD, dan
n telah operasional strategis Unit
dikomunikas Unit Kerja/OPD telah
ikan ke Kerja/OPD, dilakukan kepada
pihak terkait strategis Unit semua pihak yang telah
Kerja/OPD dan diidentifikasi dalam
Strategis K/L/D rencana komunikasi
telah sebagaimana tertuang
dikomunikasika dalam dokumen RTP
n kepada yang telah disusun
seluruh pihak sebelumnya dan
terkait dan dijadikan bahan
dijadikan pembuatan keputusan
bahan dalam oleh pihak-pihak
pengambilan tersebut serta menjadi
- 218 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
keputusan bahan pembelajaran
serta menjadi dan inovasi bagi K/L/D
bahan
pembelajaran
dan inovasi
SPIP MRI - B Register risiko Komunikasi Register W/D/O T T T T T T
dan rencana risiko dan rencana
tindak tindak pengendalian
pengendalian tingkat operasional Unit
tingkat Kerja/OPD, dan
operasional strategis Unit
Unit Kerja/OPD telah
Kerja/OPD, dilakukan kepada
strategis Unit semua pihak yang telah
Kerja/OPD dan diidentifikasi dalam
Strategis K/L/D rencana komunikasi
telah sebagaimana tertuang
dikomunikasika dalam dokumen RTP
n kepada yang telah disusun
seluruh pihak sebelumnya dan
terkait dan dijadikan bahan
dijadikan pembuatan keputusan
bahan dalam oleh pihak-pihak
pengambilan tersebut.
keputusan
SPIP MRI - C Register risiko Komunikasi Register W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
dan rencana risiko dan rencana ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
tindak tindak pengendalian ….. ….. ….. ….. …..
pengendalian tingkat operasional Unit
operasional Kerja/OPD, strategis
Unit Unit Kerja/OPD dan
Kerja/OPD, strategis K/L/D telah
strategis Unit dilakukan kepada
Kerja/OPD dan semua pihak yang telah
Strategis K/L/D diidentifikasi dalam
telah rencana komunikasi
dikomunikasika sebagaimana tertuang
n kepada dalam dokumen RTP
seluruh pihak yang telah disusun
terkait sebelumnya.
SPIP MRI - D Register risiko Komunikasi Register W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
dan rencana risiko dan rencana ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
tindak tindak pengendalian ….. ….. ….. ….. …..
pengendalian tingkat operasional Unit
tingkat Kerja/OPD dan
operasional unit strategis Unit
kerja/OPD dan Kerja/OPD telah
strategis unit dilakukan kepada
kerja/OPD semua pihak yang telah
telah diidentifikasi dalam
dikomunikasika rencana komunikasi
n kepada sebagaimana tertuang
seluruh pihak dalam dokumen RTP
terkait yang telah disusun
sebelumnya.
SPIP MRI - E Register risiko Komunikasi Register W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
dan rencana risiko dan rencana ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
tindak tindak pengendalian ….. ….. ….. ….. …..
pengendalian tingkat operasional Unit
- 219 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
tingkat Kerja/OPD tidak
operasional unit dilakukan kepada
kerja telah semua pihak yang telah
dikomunikasika diidentifikasi dalam
n kepada rencana komunikasi
sebagian pihak sebagaimana tertuang
terkait dalam dokumen RTP
yang telah disusun
sebelumnya.
4.2 Komunikas 3
i yang
Efektif
1 Terlaksanan SPIP - - A Perbaikan Perbaikan W/D/O T T T T T T
ya berkelanjutan berkelanjutan atas
komunikasi atas metodologi komunikasi yang efektif
yang efektif komunikasi menghasilkan:
dengan yang efektif - Upaya
internal dan promosi/sosialisasi
eksternal tentang
terkait produk/layanan/
pengelolaan pelaksanaan tugas
keuangan fungsi yang telah
berhasil meningkatkan
kepercayaan
publik/stakeholder;
- Upaya komunikasi
dengan
publik/stakeholder yang
telah berhasil
memperbaiki citra
instansi.
SPIP - - B Komunikasi - Telah dilakukan W/D/O T T T T T T
yang efektif evaluasi terhadap upaya
telah dilakukan promosi/sosialisasi
kepada internal tentang
dan eksternal produk/layanan/
secara pelaksanaan tugas
terstruktur dan fungsi yang
berkala dan menghasilkan
telah dievaluasi perbaikan.
Contohnya: melalui
evaluasi kepuasan
layanan, survei citra
instansi di mata
stakeholder
- Telah dilakukan
evaluasi terhadap upaya
komunikasi dengan
publik/stakeholder
untuk mengatasi isu
negatif, yang
menghasilkan
perbaikan
SPIP - - C Komunikasi - Upaya W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
yang efektif promosi/sosialisasi ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
telah dilakukan tentang ….. ….. ….. ….. …..
kepada internal produk/layanan/
dan eksternal pelaksanaan tugas
secara fungsi dalam rangka
- 220 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
terstruktur dan meningkatkan
berkala kepercayaan
publik/stakeholder
telah dilakukan secara
terstruktur dan berkala;
- Upaya komunikasi
dengan
publik/stakeholder
untuk mengatasi isu
negatif telah dilakukan
secara terstruktur dan
berkala;
- Seluruh pegawai telah
memahami visi, misi,
tujuan, sasaran
strategis, fokus dan
prioritas secara
terstruktur dan berkala;
- Seluruh pegawai telah
memahami risiko dan
kegiatan pengendalian.
SPIP - - D Komunikasi - Upaya W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
yang efektif promosi/sosialisasi ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
telah dilakukan tentang ….. ….. ….. ….. …..
kepada internal produk/layanan/
dan eksternal pelaksanaan tugas
namun belum fungsi dalam rangka
terstruktur dan meningkatkan
berkala kepercayaan
publik/stakeholder
telah dilakukan;
- Upaya komunikasi
dengan
publik/stakeholder
untuk mengatasi isu
negatif telah dilakukan;
- Telah dilakukan
pengomunikasian
pengarahan tentang
visi, misi, tujuan,
sasaran strategis, fokus
dan prioritas namun
belum dilakukan secara
terstruktur dan berkala;
- Telah dilakukan
komunikasi terkait
risiko dan kegiatan
pengendalian namun
belum dilakukan secara
terstruktur dan berkala.
SPIP - - E Komunikasi - Upaya W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
yang efektif promosi/sosialisasi ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
dengan tentang ….. ….. ….. ….. …..
eksternal belum produk/layanan/
dilakukan pelaksanaan tugas
fungsi dalam rangka
meningkatkan
kepercayaan
publik/stakeholder
- 221 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
belum dilakukan;
- Upaya komunikasi
dengan
publik/stakeholder
untuk mengatasi isu
negatif belum
dilakukan;
- Telah dilakukan
pengomunikasian
pengarahan tentang
visi, misi, tujuan,
sasaran strategis, fokus
dan prioritas namun
belum terstruktur dan
berkala;
- Telah dilakukan
komunikasi terkait
risiko dan kegiatan
pengendalian namun
belum terstruktur dan
berkala.
5.1 Pemantaua 3
n
Berkelanjut
an
1 Pimpinan SPIP - - A Perbaikan a. Pemantauan atas W/D/O T T T T T T
organisasi/p berkelanjutan pelaksanaan
enanggungja atas pengendalian telah
wab program pemantauan efektif mengurangi
dan pengendalian dampak dan frekuensi
kegiatan/pe intern keterjadian risiko;
nanggungja dilaksanakan b. Terdapat sistem
wab dan berdampak informasi terintegrasi
operasional pada kualitas untuk memantau
mengevaluas pengendalian pengendalian untuk
i secara intern seluruh proses bisnis
berkala secara realtime.
pengendalia c. Pemantauan kinerja
n intern digunakan sebagai
pengelolaan dasar dalam reward
keuangan and punishment;
yang telah d. Didukung oleh sistem
dilakukan informasi pemantauan
dalam kinerja yang
rangka terintegrasi.
mencapai SPIP - - B Seluruh hasil Seluruh hasil W/D/O T T T T T T
tujuan pemantauan pemantauan dikelola
organisasi. berkelanjutan dan ditindaklanjuti.
dikelola dan Pemantauan
ditindaklanjuti dilaksanakan:
a. Secara berkala;
b. Pemantauan menilai
pelaksanaan
pengendalian
(membandingkan
rencana tindak
pengendalian dengan
pelaksanaan dan
memberikan
- 222 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
rekomendasi
perbaikan);
c. Hasil pemantauan
dikomunikasikan
kepada seluruh anggota
organisasi.

Pemantauan atas
kinerja K/L/D, unit
level I, unit level II, unit
level III dan
pemantauan kinerja
individu membahas:
a. Capaian pelaksanaan
rincana aksi;
b. Hambatan;
c. Rencana ke depan.
SPIP - - C Pemantauan Pemantauan dilakukan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
pelaksanaan pada seluruh aktivitas ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
pengendalian pengendalian. ….. ….. ….. ….. …..
telah Pemantauan
dilaksanakan dilaksanakan:
pada seluruh a. Secara berkala;
aktivitas b. Pemantauan menilai
pengendalian pelaksanaan
dan terkait pengendalian
pemantauan (membandingkan
kinerja telah rencana tindak
dilaksanakan pengendalian dengan
pada level pelaksanaan dan
program, memberikan
kegiatan, unit rekomendasi
kerja level perbaikan);
dibawahnya c. Hasil pemantauan
sampai dengan dikomunikasikan
pemantauan kepada seluruh anggota
kinerja organisasi.
individu,
namun hasil Pemantauan atas
pemantauan kinerja K/L/D, unit
belum dikelola level I, unit level II, unit
(tidak lanjut level III dan
tidak pemantauan kinerja
termonitor) individu membahas:
a. Capaian pelaksanaan
rincana aksi;
b. Hambatan;
c. Rencana ke depan.
SPIP - - D Pemantauan Pemantauan dilakukan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
pelaksanaan pada sebagian aktivitas ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pengendalian pengendalian. ….. ….. ….. ….. …..
telah Pemantauan
dilaksanakan dilaksanakan:
pada sebagian a. Secara berkala;
aktivitas b. Pemantauan menilai
pengendalian pelaksanaan
dan terkait pengendalian
pemantauan (membandingkan
kinerja telah rencana tindak
- 223 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
dilaksanakan pengendalian dengan
pada level pelaksanaan dan
program dan memberikan
kegiatan rekomendasi
perbaikan);
c. Hasil pemantauan
dikomunikasikan
kepada seluruh anggota
organisasi.

Pemantauan atas
kinerja K/L/D, unit
level I, unit level II, unit
level III dan
pemantauan kinerja
individu membahas:
a. Capaian pelaksanaan
rincana aksi;
b. Hambatan;
c. Rencana ke depan.
SPIP - - E Pemantauan - Pemantauan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
pelaksanaan pelaksanaan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pengendalian pengendalian telah ….. ….. ….. ….. …..
telah dilaksanakan;
dilaksanakan - Pemantauan
pelaksanaan kinerja
telah dilaksanakan.
2 Proses SPIP MRI - A Sudah Kebijakan, framework, W/D/O T T T T T T
manajemen dilakukan reviu metode, tahapan,
risiko telah atas seluruh proses, dan praktik
direviu risiko yang dijalankan terkait
operasional unit dengan proses
kerja, strategis manajemen risiko telah
unit kerja, dan direviu oleh pihak
strategis K/L/D internal dari Instansi
dan hasil reviu Pemerintah (oleh APIP
dijadikan maupun komite
bahan manajemen risiko)
perbaikan untuk semua risiko
organisasi operasional unit kerja,
strategis unit kerja,
strategis K/L/D. Hasil
reviu telah seluruhnya
ditindaklanjuti dan
sudah ada
implementasi perbaikan
atas hasil reviu
tersebut.
SPIP MRI - B Sudah Kebijakan, framework, W/D/O T T T T T T
dilakukan reviu metode, tahapan,
atas seluruh proses, dan praktik
risiko yang dijalankan terkait
operasional unit dengan proses
kerja, strategis manajemen risiko telah
unit kerja, dan direviu oleh pihak
strategis K/L/D internal dari Instansi
Pemerintah (oleh APIP
maupun komite
manajemen risiko)
- 224 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
untuk semua risiko
operasional unit kerja,
strategis unit kerja,
strategis K/L/D
SPIP MRI - C Sudah Kebijakan, framework, W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
dilakukan reviu metode, tahapan, ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
atas seluruh proses, dan praktik ….. ….. ….. ….. …..
risiko yang dijalankan terkait
operasional unit dengan proses
kerja dan manajemen risiko telah
strategis unit direviu oleh pihak
kerja internal dari Instansi
Pemerintah (oleh APIP
maupun komite
manajemen risiko)
tetapi hanya atas risiko
operasional unit kerja
dan strategis unit kerja
SPIP MRI - D Sudah Kebijakan, framework, W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
dilakukan reviu metode, tahapan, ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
atas seluruh proses, dan praktik ….. ….. ….. ….. …..
risiko yang dijalankan terkait
operasional unit dengan proses
kerja manajemen risiko telah
direviu oleh pihak
internal dari Instansi
Pemerintah (oleh APIP
maupun komite
manajemen risiko)
tetapi hanya atas risiko
operasional unit kerja
SPIP MRI - E Sudah Kebijakan, framework, W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
dilakukan reviu metode, tahapan, ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
atas sebagian proses, dan praktik ….. ….. ….. ….. …..
risiko yang dijalankan terkait
operasional unit dengan proses
kerja manajemen risiko
belum direviu oleh
pihak internal dari
Instansi Pemerintah
(oleh APIP maupun
komite manajemen
risiko) dan hanya atas
sebagian risiko
operasional unit kerja
3 Pemantauan SPIP MRI - A Monitoring Memadai berarti: W/D/O T T T T T T
/monitoring terhadap risiko 1.Telah ada langkah
terhadap dan tindak Monitoring sesuai
risiko telah pengendalian kebijakan;
dilakukan dilakukan 2. Monitoring dilakukan
terhadap risiko sesuai dengan jadwal
operasional unit yang ditetapkan sesuai
kerja, strategis kebijakan;
unit kerja, dan 3. Monitoring dilakukan
strategis K/L/D oleh unit kepatuhan
secara memadai dan dilaksanakan
dan menjadi minimal satu kali per
bahan semester atau sesuai
pembelajaran dengan kebutuhan;
- 225 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
bagi unit kerja 4. Proses dan hasil
Monitoring telah
didokumentasikan;
5. Monitoring
sepenuhnya dilakukan
terhadap:
a. implementasi
pengendalian;
b. kejadian risiko
(termasuk mekanisme
dan implementasi
pelaporan segera);
c. Memantau
pelaksanaan tiap
tahapan pengelolaan
risiko.
6. Hasil monitoring
menunjukkan kondisi
yang baik;
7. Hasil Monitoring
seluruhnya telah
ditindaklanjuti.
8. Terdapat
implementasi perbaikan
atas hasil monitoring
SPIP MRI - B Monitoring Memadai berarti: W/D/O T T T T T T
terhadap risiko 1.Telah ada langkah
dan tindak Monitoring sesuai
pengendalian kebijakan;
dilakukan 2. Monitoring dilakukan
terhadap risiko sesuai dengan jadwal
operasional unit yang ditetapkan sesuai
kerja/OPD, kebijakan;
strategis unit 3. Monitoring dilakukan
kerja/OPD dan oleh unit kepatuhan
strategis K/L/D dan dilaksanakan
secara memadai minimal satu kali per
semester atau sesuai
dengan kebutuhan;
4. Proses dan hasil
Monitoring telah
didokumentasikan;
5. Monitoring
sepenuhnya dilakukan
terhadap:
a. implementasi
pengendalian;
b. kejadian risiko
(termasuk mekanisme
dan implementasi
pelaporan segera);
c. Memantau
pelaksanaan tiap
tahapan pengelolaan
risiko.
6. Hasil monitoring
menunjukkan kondisi
yang baik;
7. Hasil Monitoring
- 226 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
sebagian telah
ditindaklanjuti.
SPIP MRI - C Monitoring Memadai berarti: W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
terhadap risiko 1.Telah ada langkah ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
dan tindak Monitoring sesuai ….. ….. ….. ….. …..
pengendalian kebijakan;
dilakukan 2. Monitoring dilakukan
terhadap risiko sesuai dengan jadwal
operasional unit yang ditetapkan sesuai
kerja/OPD dan kebijakan;
strategis unit 3. Monitoring dilakukan
kerja/OPD oleh unit kepatuhan
secara memadai dan dilaksanakan
minimal satu kali per
semester atau sesuai
dengan kebutuhan;
4. Proses dan hasil
Monitoring telah
didokumentasikan;
5. Monitoring
sepenuhnya dilakukan
terhadap:
a. implementasi
pengendalian;
b. kejadian risiko
(termasuk mekanisme
dan implementasi
pelaporan segera);
c. Memantau
pelaksanaan tiap
tahapan pengelolaan
risiko.
6. Hasil monitoring
menunjukkan kondisi
yang baik;
7. Hasil Monitoring
sebagian telah
ditindaklanjuti.
SPIP MRI - D Monitoring Memadai berarti: W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
terhadap risiko 1.Telah ada langkah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
dan tindak Monitoring sesuai ….. ….. ….. ….. …..
pengendalian kebijakan;
dilakukan 2. Monitoring dilakukan
terhadap risiko sesuai dengan jadwal
operasional unit yang ditetapkan sesuai
kerja/OPD kebijakan;
secara memadai 3. Monitoring dilakukan
oleh unit kepatuhan
dan dilaksanakan
minimal satu kali per
semester atau sesuai
dengan kebutuhan;
4. Proses dan hasil
Monitoring telah
didokumentasikan;
5. Monitoring
sepenuhnya dilakukan
terhadap:
a. implementasi
- 227 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
pengendalian;
b. kejadian risiko
(termasuk mekanisme
dan implementasi
pelaporan segera);
c. Memantau
pelaksanaan tiap
tahapan pengelolaan
risiko.
6. Hasil monitoring
menunjukkan kondisi
yang baik;
7. Hasil Monitoring
sebagian telah
ditindaklanjuti.
SPIP MRI - E Monitoring Belum memadai berarti: W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
terhadap risiko 1. Monitoring dilakukan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
dan tindak tidak sesuai jadwal ….. ….. ….. ….. …..
pengendalian yang ditetapkan;
dilakukan 2. Monitoring dilakukan
terhadap risiko oleh atasan langsung
operasional unit unit UPR dan
kerja/OPD dilaksanakan minimal
namun belum satu kali dalam satu
memadai tahun;
3. Proses dan hasil
Monitoring tidak
didokumentasikan;
4. Monitoring belum
sepenuhnya dilakukan
terhadap:
a. implementasi
pengendalian;
b. kejadian risiko
(termasuk mekanisme
dan implementasi
pelaporan segera);
c. Memantau
pelaksanaan tiap
tahapan pengelolaan
risiko.
5. Hasil monitoring
menunjukkan kondisi
yang belum baik;
6. Hasil Monitoring
tidak ditindaklanjuti.
5.2 Evaluasi 3
Terpisah
1 Evaluasi SPIP - - A Perbaikan - Hasil tindak lanjut W/D/O T T T T T T
terpisah berkelanjutan mampu mengurangi
dilakukan atas dampak dan frekuensi
oleh pegawai pelaksanaan risiko.
dengan evaluasi - Hasil tindak lanjut
keahlian terpisah mampu mengakselerasi
tertentu berdampak pencapaian indikator
yang pada program dan kegiatan.
disyaratkan peningkatan
dan dapat kualitas
melibatkan pengendalian
- 228 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
APIP atau intern dan
auditor pencapaian
eksternal tujuan
untuk organisasi
menilai SPIP - - B Seluruh hasil Seluruh hasil evaluasi W/D/O T T T T T T
kinerja evaluasi terpisah dikelola dan
sistem terpisah ditindaklanjuti.
pengendalia dikelola dan Pengelolaan hasil
n intern, ditindaklanjuti antara lain dilakukan
mengidentifi dengan dokumentasi
kasi yang baik dan
kelemahan monitoring atas
pengendalia penyelesaian tindak
n, lanjut hasil evaluasi
menentukan terpisah.
penyebab SPIP - - C Evaluasi - Evaluasi dilakukan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
dari terpisah telah pada seluruh aktivitas ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
kegagalan dilaksanakan pengendalian. ….. ….. ….. ….. …..
aktivitas pada seluruh Evaluasi dianggap
pengendalia aktivitas dilaksanakan jika:
n terkait pengendalian a. Dilaksanakan oleh
pengelolaan dan seluruh pihak yang kompeten
keuangan, program dan dan independen;
serta kegiatan serta b. Evaluasi menilai
pengaruhny dilaksanakan kecukupan pelaksanaan
a terhadap oleh pihak yang pengendalian (maturitas
pencapaian kompeten dan dan efektifitas
tujuan dengan pengendalian);
instansi metodologi yang c. Memberikan
tepat, namun rekomendasi yang
hasil evaluasi relevan;
terpisah belum d. Rekomendasi
ditindaklanjuti perbaikan telah
seluruhnya ditindaklanjuti
sebagian.

- Evaluasi dilakukan
pada seluruh program
kegiatan.
Evaluasi dianggap
dilaksanakan jika:
a. Dilaksanakan oleh
pihak yang kompeten
dan independen;
b. Evaluasi menilai
keselarasan prgram dan
program dengan
sasaran;
c. Memberikan
rekomendasi yang
relevan;
d. Rekomendasi
perbaikan telah
ditindaklanjuti
sebagian.
SPIP - - D Evaluasi - Evaluasi dilakukan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
terpisah telah pada sebagian aktivitas ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
dilaksanakan pengendalian. ….. ….. ….. ….. …..
pada sebagian Evaluasi dianggap
- 229 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
aktivitas dilaksanakan jika:
pengendalian a. Dilaksanakan oleh
dan seluruh pihak yang kompeten
program dan dan independen;
kegiatan serta b. Evaluasi menilai
dilaksanakan kecukupan pelaksanaan
oleh pihak yang pengendalian (maturitas
kompeten dan efektifitas
dengan pengendalian);
metodologi yang c. Memberikan
tepat rekomendasi yang
relevan.

- Evaluasi dilakukan
pada sebagian program
kegiatan.
a. Dilaksanakan oleh
pihak yang kompeten
dan independen;
b. Evaluasi menilai
keselarasan prgram dan
program dengan
sasaran;
c. Memberikan
rekomendasi yang
relevan.
SPIP - - E Evaluasi - Evaluasi atas W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
terpisah atas pelaksanaan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pengendalian pengendalian intern ….. ….. ….. ….. …..
intern dan telah dilaksanakan;
pelaksanaan - Evaluasi atas
program/kegiat pelaksanaan
an telah program/kegiatan telah
dilaksanakan dilaksanakan.
2 Terdapat SPIP MRI - A Reviu terhadap Sangat memadai W/D/O T T T T T T
reviu proses tindak berarti:
independen pengendalian 1.Telah ada pedoman
terhadap risiko tingkat reviu yang terstandar
proses operasional unit yang merunjuk pada
manajemen kerja/OPD, best practice;
risiko strategis unit 2. Reviu dilakukan
kerja/OPD, dan sesuai dengan jadwal
strategis K/L/D yang ditetapkan dan
sangat sesuai dengan
memadai pedoman;
3. Reviu dilakukan oleh
APIP minimal satu kali
per tahun;
4. Proses dan hasil
reviu telah
didokumentasikan serta
dapat disimpulkan baik;
5. Reviu dilakukan
untuk mereviu rencana
dan implementasi
pengendalian serta
kejadian risiko serta
respon yang dilakukan
6. Hasil reviu
- 230 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
menunjukkan kondisi
yang seluruhnya telah
sesuai dengan standar
dan kebijakan serta
dapat disimpulkan baik;
7. Hasil reviu
seluruhnya telah
ditindaklanjuti;
8. Terdapat
implementasi perbaikan
atas hasil reviu.
SPIP MRI - B Reviu terhadap Memadai berarti: W/D/O T T T T T T
proses tindak 1.Telah ada pedoman
pengendalian reviu yang terstandar
untuk risiko yang merujuk pada best
tingkat practice;
operasional unit 2. Reviu dilakukan
kerja/OPD, sesuai dengan jadwal
strategis unit yang ditetapkan dan
kerja/OPD, dan sesuai dengan
strategis K/L/D pedoman;
memadai 3. Reviu dilakukan oleh
APIP minimal satu kali
per tahun;
4. Proses dan hasil
reviu telah
didokumentasikan;
5. Reviu dilakukan
untuk mereviu rencana
dan implementasi
pengendalian serta
kejadian risiko serta
respon yang dilakukan
6. Hasil reviu
menunjukkan sebagian
besar kondisi yang ada
telah sesuai dengan
standar dan kebijakan
serta dapat disimpulkan
baik;
7. Hasil reviu sebagian
besar telah
ditindaklanjuti.
SPIP MRI - C Reviu terhadap Memadai berarti: W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
proses tindak 1.Telah ada pedoman ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
pengendalian reviu yang terstandar; ….. ….. ….. ….. …..
untuk risiko 2. Reviu dilakukan
tingkat sesuai dengan jadwal
operasional unit yang ditetapkan dan
kerja/OPD dan pedoman yang
strategis unit terstandar;
kerja/OPD 3. Reviu dilakukan oleh
memadai APIP dan dilaksanakan
minimal satu kali per
tahun;
4. Proses dan hasil
reviu telah
didokumentasikan;
5. Reviu dilakukan
- 231 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
untuk mereviu rencana
dan implementasi
pengendalian serta
kejadian risiko serta
respon yang dilakukan
6. Hasil reviu
menunjukkan sebagian
besar kondisi yang ada
telah sesuai dengan
standar dan kebijakan
serta dapat disimpulkan
baik;
7. Hasil reviu sebagian
besar telah
ditindaklanjuti.
SPIP MRI - D Reviu terhadap Cukup memadai W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
proses tindak berarti: ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pengendalian 1. Reviu dilakukan ….. ….. ….. ….. …..
untuk risiko tidak sesuai jadwal
tingkat yang ditetapkan;
operasional unit 2. Belum ada pedoman
kerja/OPD reviu yang terstandar
cukup memadai 3. Reviu dilakukan oleh
APIP dan dilaksanakan
minimal satu kali per
tahun;
4. Proses dan hasil
reviu telah
didokumentasikan;
5. Reviu dilakukan
untuk mereviu rencana
dan implementasi
pengendalian serta
kejadian risiko serta
respon yang dilakukan
6. Hasil reviu
menunjukkan sebagian
kondisi yang ada sesuai
dengan standar dan
kebijakan;
7. Hasil reviu sebagian
kecil ditindaklanjuti;
SPIP MRI - E Reviu terhadap Belum memadai berarti: W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
proses tindak 1. Reviu dilakukan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pengendalian tidak sesuai jadwal ….. ….. ….. ….. …..
untuk risiko yang ditetapkan;
tingkat 2. Belum ada pedoman
operasional unit reviu yang terstandar
kerja/OPD 3. Reviu dilakukan oleh
belum memadai APIP dan dilaksanakan
minimal satu kali per
tahun;
4. Proses dan hasil
reviu telah
didokumentasikan;
5. Reviu dilakukan
untuk mereviu rencana
dan implementasi
pengendalian serta
- 232 -

Kode Parameter Grad Cara Hasil Pengujian terkait Tujuan 2 SPIP Kesimpulan
SPIP MRI IEPK Pengujian Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Uraian Y/T
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur Parameter
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
kejadian risiko serta
respon yang dilakukan
6. Hasil reviu
menunjukkan sebagian
kecil kondisi yang ada
sesuai dengan standar
dan kebijakan;
7. Hasil reviu belum
ditindaklanjuti;
- 233 -

10. KK 3.3 – STRUKTUR DAN PROSES T3


KERTAS KERJA HASIL PENILAIAN STRUKTUR DAN PROSES
TUJUAN 3: PENGAMANAN ASET NEGARA
Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan
Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
1.1 Penegakan 3
Integritas
dan Nilai
Etika
1 K/L/D SPIP - - A Penegakan - Setiap individu dalam W/D/O T T T T T T
menegakkan integritas dan nilai organisasi dapat
integritas dan etika telah mendorong penerapan
nilai etika diperbaiki secara nilai-nilai organisasi
dalam berkelanjutan - Setiap individu
pengelolaan sehingga tercipta mendukung pencapaian
aset suasana kerja kinerja organisasi
organisasi yang - Keberhasilan
kondusif yang pencapaian kinerja
dapat mendorong organisasi dapat
kinerja para dihubungkan dengan
pegawai secara integritas dan perilaku
optimal individu serta
mempengaruhi
remunerasi individu
SPIP - - B Kebijakan dan Kebijakan dan W/D/O T T T T T T
implementasi implementasi telah
organisasi telah dievaluasi dengan
dievaluasi untuk ketentuan:
meningkatkan - Berkala
integritas dan nilai - Terdokumentasi
etika para pegawai - Dilakukan untuk
menangani residual risk
- Hasil evaluasi telah
ditindak lanjuti
- Perbaikan telah
menghasilkan kinerja
yang lebih baik
SPIP - - C Penegakan - Terdapat wujud W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
integritas dan nilai keteladanan dari ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
etika telah pimpinan atas nilai ….. ….. ….. ….. …..
dilaksanakan oleh organisasi
pegawai dalam - Terdapat praktik
pelaksanaan tugas pembangunan integritas
dan fungsinya dan nilai etika
dalam organisasi - Terdapat praktik
penegakan nilai etika
- Terdapat bukti
penegakan disiplin
- Terdapat pemberian
punishment bagi pegawai
yang melanggar dan
reward bagi pegawai yang
menegakan integritas dan
nilai etika
- Proses tersebut di atas
dilaksanakan melalui
- 234 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
struktur dan mekanisme
yang ditetapkan
SPIP - - D Kebijakan Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
penegakan dikomunikasikan dan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
integritas dan nilai dipahami oleh: ….. ….. ….. ….. …..
etika organisasi - Pimpinan (struktural)
telah dipahami - Penanggungjawab
oleh seluruh penegakan integritas dan
pegawai nilai etika
- Pegawai
SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kebijakan mengatur: ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
penegakan - Keteladanan pimpinan ….. ….. ….. ….. …..
integritas dan nilai - Upaya pembangunan
etika untuk integritas
seluruh pegawai - Nilai etika
dalam organisasi - Penegakan disiplin
- Pemberian reward and
punishment
- Penetapan struktur dan
mekanisme penanganan
penegakan integritas dan
nilai etika
1.2 Komitmen 3
terhadap
Kompetensi
1 Tugas dan SPIP - - A Pengelolaan - Setiap posisi dalam W/D/O T T T T T T
jabatan dalam kompetensi SDM organisasi telah diisi oleh
struktur telah diperbaiki SDM sesuai dengan
pengelolaan secara standar kompetensinya
aset berkelanjutan dan - Penerapan standar
dilaksanakan secara optimal kompetensi telah berhasil
dan diisi oleh mampu meningkatkan kinerja
SDM yang mendukung yang memberikan
kompeten pencapaian tujuan dampak bagi pencapaian
organisasi tujuan organisasi
- Keberhasilan
pencapaian kinerja
organisasi dapat
dihubungkan dengan
kompetensi SDM-nya
SPIP - - B Standar Standar kompetensi dan W/D/O T T T T T T
kompetensi implementasi/pemanfaat
organisasi dan annya telah dievaluasi
implementasi/ dengan ketentuan:
pemanfaatannya - Berkala
telah dievaluasi - Terdokumentasi
untuk mengetahui - Dilakukan untuk
efektivitasnya menangani residual risk
- Hasil evaluasi telah
ditindak lanjuti
- Perbaikan telah
menghasilkan kinerja
yang lebih baik
SPIP - - C Standar - Standar kompetensi W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
kompetensi telah dimanfaatkan untuk ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
diimplementasikan menyusun analisis ….. ….. ….. ….. …..
/dimanfaatkan kompetensi SDM
dalam - Analisis kompetensi
- 235 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
pengelolaan/pemb yang disusun
inaan SDM berdasarkan standar
organisasi kompetensi dimanfaatkan
untuk perencanaan
rekrutmen SDM
- Analisis kompetensi
yang disusun
berdasarkan standar
kompetensi dimanfaatkan
untuk perencanaan
pengembangan SDM
- Standar kompetensi
dimanfaatkan sebagai
dasar pertimbangan
pengisian jabatan
(mutasi/ promosi/
seleksi)
SPIP - - D Standar Standar kompetensi telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kompetensi telah dikomunikasikan dan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
dikomunikasikan dipahami oleh: ….. ….. ….. ….. …..
dan dipahami oleh - Pimpinan (struktural)
seluruh pegawai - Penanggungjawab
organisasi pengelolaan SDM
- Pegawai
sesuai tusinya
SPIP - - E Terdapat standar Terdapat standar W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kompetensi yang kompetensi yang ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
jelas untuk mengatur: ….. ….. ….. ….. …..
seluruh jabatan - Standar kompetensi
dan posisi dalam SDM struktural
organisasi - Standar kompetensi
SDM fungsional
- Standar kompetensi
manajerial
- Standar kompetensi
sosio kultural
- Standar kompetensi
teknis
1.3 Kepemimpi 2.5
nan yang
Kondusif
1 Pimpinan SPIP - - A Penerapan Sudah Jelas W/D/O T T T T T T
K/L/D manajemen
menciptakan kinerja,
lingkungan pengelolaan
kerja yang keuangan,
kondusif dalam manajemen SDM,
pengelolaan serta manajemen
aset risiko dapat
meningkatkan
efektivitas dan
efisiensi kinerja
seluruh level
pimpinan dan
pegawai
SPIP - - B Pimpinan a. K/L/D melakukan W/D/O T T T T T T
organisasi evaluasi untuk meninjau
melaksanakan kembali relevansi
evaluasi berkala kebijakan beserta
- 236 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
atas kebijakan implementasinya dengan
pengendalian ketentuan sebagai
intern dan berikut:
berupaya 1. Telah dilaksanakan
mengatasi evaluasi berkala;
permasalahan 2. Evaluasi dilaksanakan
yang berkaitan untuk menangani
dengan residual risk;
lingkungan 3. Tindak lanjut atas
pengendalian yang hasil evaluasi telah
kondusif dilaksanakan;
b. Pimpinan organisasi
terbuka atas masukan
dari pegawai dan adaptif
terhadap perubahan.
c. Keluhan dari pegawai
atas
keterbatasan/masalah
sumberdaya dukungan
pelaksanaan pekerjaan
dapat diatasi.
SPIP - - C Pimpinan a. Pimpinan organisasi W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
organisasi menerapkan manajemen ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
melaksanakan berbasis kinerja dan ….. ….. ….. ….. …..
kebijakan dan mempertimbangkan
didukung dengan risiko dalam pengambilan
SDM yang bekerja keputusan.
sesuai dengan b. Pimpinan organisasi
kebijakan yang memberikan keteladanan
ditetapkan dalam beretika,
berintegritas, ketaatan
terhadap perundang-
undangan, dan berkinerja
secara efektif dan efisien.
c. Pegawai mendukung
pimpinan organisasi
dengan hadir dan bekerja
sesuai dengan ketentuan.
SPIP - - D Pimpinan a. Pimpinan organisasi W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
organisasi terlibat telah memahami ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
dalam substansi dari kebijakan ….. ….. ….. ….. …..
penyusunan dan yang telah ditetapkan.
penetapan b. Pimpinan organisasi
kebijakan yang mengarahkan pegawai
mendukung agar dapat bekerja
penciptaan selaras dengan kebijakan,
lingkungan kerja melalui:
yang kondusif 1. Rapat internal.
untuk pencapaian 2. Upacara/apel pagi.
tujuan organisasi 3. Forum diskusi/jam
serta memahami pimpinan.
substansi 4. Interaksi informal.
kebijakan
pengendalian
intern dan
mendorong
penerapan
kebijakan dalam
berbagai interaksi
- 237 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
kepada jajaran di
bawahnya
SPIP - - E Pimpinan Pimpinan organisasi W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
organisasi terlibat terlibat dalam ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
dalam penyusunan kebijakan ….. ….. ….. ….. …..
penyusunan dan yang mendukung
penetapan penciptaan lingkungan
kebijakan yang kerja yang kondusif
mendukung untuk pencapaian tujuan
penciptaan organisasi, antara lain
lingkungan kerja kebijakan terkait
yang kondusif manajemen kinerja,
untuk pencapaian manajemen keuangan
tujuan organisasi dan aset, manajemen
SDM, serta manajemen
risiko.
2 Pimpinan SPIP MR - A Sudah a. Instansi Pemerintah W/D/O T T T T T T
K/L/D I mengalokasikan telah menganggarkan
mengalokasikan sumber daya dana implementasi
sumber daya secara memadai manajemen risiko seperti
untuk untuk penerapan rapat terkait manajemen
penerapan manajemen risiko risiko, identifikasi dan
manajemen pada tingkat analisis risiko,
risiko operasional unit penyusunan profil risiko,
kerja, strategis implementasi RTP,
unit kerja, dan kegiatan monitoring dan
strategis K/L/D reviu dalam rencana
kerja/DPA/DIPA dan
dalam implementasi
manajemen risiko tidak
terkendala kekurangan
dana implementasi
ditingkat operasional
unit kerja, strategis
unit kerja, dan strategis
K/L/D
b. Minimal 70% SDM
yang menjadi anggota
UPR pada tingkat
operasional dan strategis
unit kerja serta strategis
K/L/D diisi oleh orang
yang berkompeten dalam
bidang manajemen risiko
SPIP MR - B Sudah a. Instansi Pemerintah W/D/O T T T T T T
I mengalokasikan telah menganggarkan
sumber daya dana implementasi
secara memadai manajemen risiko seperti
untuk penerapan rapat terkait manajemen
manajemen risiko risiko, identifikasi dan
pada tingkat analisis risiko,
operasional unit penyusunan profil risiko,
kerja dan strategis implementasi RTP,
unit kerja namun kegiatan monitoring dan
pada tingkat reviu dalam rencana
srategis K/L/D kerja/DPA/DIPA dan
belum memadai dalam implementasi
manajemen risiko tidak
terkendala kekurangan
- 238 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
dana implementasi
ditingkat operasional
dan strategis unit kerja,
namun masih terkendala
kekurangan dana pada
tingkat strategis K/L/D
dan
b. Minimal 70% SDM
yang menjadi anggota
UPR pada tingkat
operasional dan strategis
unit kerja diisi oleh orang
yang berkompeten dalam
bidang manajemen risiko
SPIP MR - C Sudah a. Instansi Pemerintah W/D/O Bahwa T Bahwa T Bahwa T Bahwa T Bahwa T T
I mengalokasikan telah menganggarkan ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
sumber daya dana implementasi ….. ….. ….. ….. …..
secara memadai manajemen risiko seperti
untuk penerapan rapat terkait manajemen
manajemen risiko risiko, identifikasi dan
pada tingkat analisis risiko,
operasional unit penyusunan profil risiko,
kerja dan strategis implementasi RTP,
unit kerja kegiatan monitoring dan
reviu dalam rencana
kerja/DPA/DIPA dan
dalam implementasi
manajemen risiko tidak
terkendala kekurangan
dana implementasi
ditingkat operasional
dan strategis unit kerja,
namun masih terkendala
kekurangan dana pada
tingkat strategis K/L/D
dan
b. Minimal 70% SDM
yang menjadi anggota
UPR pada tingkat
operasional dan strategis
unit kerja diisi oleh orang
yang berkompeten dalam
bidang manajemen risiko
SPIP MR - D Sudah a. Instansi Pemerintah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I mengalokasikan telah menganggarkan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
sumber daya dana implementasi ….. ….. ….. ….. …..
secara memadai manajemen risiko pada
untuk penerapan tingkat operasional unit
manajemen risiko kerja seperti rapat terkait
pada tingkat manajemen risiko,
operasional unit identifikasi dan analisis
kerja namun pada risiko, penyusunan profil
tingkat strategis risiko, implementasi RTP,
unit kerja belum kegiatan monitoring dan
memadai reviu dalam rencana
kerja/DPA/DIPA secara
memadai, namun belum
memadai pada tingkat
strategis unit kerja,
- 239 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
dan/atau
b. Kurang dari 70% SDM
yang menjadi anggota
UPR pada tingkat
operasional Unit Kerja
diisi oleh orang yang
berkompeten dalam
bidang manajemen risiko
SPIP MR - E Sudah a. Instansi Pemerintah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I mengalokasikan telah menganggarkan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
sumber daya dana implementasi ….. ….. ….. ….. …..
untuk penerapan manajemen risiko pada
manajemen risiko tingkat operasional unit
pada tingkat kerja seperti rapat terkait
operasional unit manajemen risiko,
kerja namun identifikasi dan analisis
belum memadai risiko, penyusunan profil
risiko, implementasi RTP,
kegiatan monitoring dan
reviu dalam rencana
kerja/DPA/DIPA namun
belum memadai,
dan/atau
b. Kurang dari 70% SDM
yang menjadi anggota
UPR pada tingkat
operasional Unit Kerja
diisi oleh orang yang
berkompeten dalam
bidang manajemen risiko
3 Pimpinan SPIP MR - A Seluruh Seluruh keputusan W/D/O T T T T T T
K/L/D I pengambilan pimpinan instansi
menggunakan keputusan maupun pimpinan unit
informasi strategis K/L/D, kerja secara umum
terkait risiko strategis unit menggunakan informasi
dalam kerja, dan terkait risiko di tingkat
pengambilan operasional unit operasional unit kerja,
keputusan kerja telah strategis unit kerja, dan
mempertimbangka strategis K/L/D dan
n risiko dan memberikan dampak bagi
memberikan pencapaian tujuan
dampak bagi organisasi
pencapaian tujuan
organisasi
SPIP MR - B Seluruh Seluruh keputusan W/D/O T T T T T T
I pengambilan pimpinan instansi
keputusan maupun pimpinan unit
strategis K/L/D, kerja secara umum
strategis unit menggunakan informasi
kerja, dan terkait risiko di tingkat
operasional unit operasional unit kerja,
kerja telah strategis unit kerja, dan
mempertimbangka strategis K/L/D
n risiko
SPIP MR - C Seluruh Seluruh keputusan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
I pengambilan pimpinan instansi ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
keputusan maupun pimpinan unit ….. ….. ….. ….. …..
strategis unit kerja kerja secara umum
dan operasional menggunakan informasi
- 240 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
unit kerja telah terkait risiko di tingkat
mempertimbangka operasional dan strategis
n risiko unit kerja
SPIP MR - D Seluruh Seluruh keputusan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I pengambilan pimpinan instansi ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
keputusan maupun pimpinan unit ….. ….. ….. ….. …..
operasional unit kerja secara umum
kerja telah menggunakan informasi
mempertimbangka terkait risiko di tingkat
n risiko operasional
SPIP MR - E Sebagian Sebagian keputusan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I pengambilan pimpinan instansi ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
keputusan maupun pimpinan unit ….. ….. ….. ….. …..
operasional unit kerja secara umum
kerja telah menggunakan informasi
mempertimbangka terkait risiko di tingkat
n risiko operasional
4 Pimpinan SPIP MR - A Kinerja penerapan Kinerja penerapan W/D/O T T T T T T
K/L/D I manajemen risiko manajemen risiko sudah
mendorong digunakan sebagai digunakan sebagai
penerapan dasar penilaian indikator kinerja pada
manajemen kinerja pada dokumen perencanaan
risiko, melalui seluruh UPR UPR tingkat strategis
penggunaan tingkatan K/L/D, seluruh UPR
kinerja operasional unit tingkatan strategis unit
penerapan kerja, seluruh UPR kerja, dan seluruh UPR
manajemen tingkatan strategis tingkatan operasional
risiko sebagai unit kerja, dan unit kerja secara tepat,
indikator UPR tingkat telah diukur
penilaian strategis K/L/D pencapaiannya, serta
kinerja secara memadai dievaluasi pencapaiannya
dan telah
dievaluasi
pencapaiannya
SPIP MR - B Kinerja penerapan Kinerja penerapan W/D/O T T T T T T
I manajemen risiko manajemen risiko sudah
digunakan sebagai digunakan sebagai
dasar penilaian indikator kinerja pada
kinerja pada dokumen perencanaan
seluruh UPR UPR tingkat strategis
tingkatan K/L/D, seluruh UPR
operasional unit tingkatan strategis unit
kerja, seluruh UPR kerja, dan seluruh UPR
tingkatan strategis tingkatan operasional
unit kerja, dan unit kerja secara tepat
UPR tingkat dan telah diukur
strategis K/L/D pencapaiannya
secara memadai
SPIP MR - C Kinerja penerapan Kinerja penerapan W/D/O Bahwa T Bahwa T Bahwa T Bahwa T Bahwa T T
I manajemen risiko manajemen risiko sudah ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
digunakan sebagai digunakan sebagai ….. ….. ….. ….. …..
dasar penilaian indikator kinerja pada
kinerja pada dokumen perencanaan
seluruh UPR UPR tingkat strategis
tingkatan K/L/D, seluruh UPR
operasional unit tingkatan strategis unit
kerja, seluruh UPR kerja, dan seluruh UPR
tingkatan strategis tingkatan operasional
unit kerja, dan unit kerja secara tepat
- 241 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
UPR tingkat dan telah diukur
strategis K/L/D pencapaiannya
secara memadai
SPIP MR - D Kinerja penerapan Kinerja penerapan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I manajemen risiko manajemen risiko sudah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
digunakan sebagai digunakan sebagai ….. ….. ….. ….. …..
dasar penilaian indikator kinerja pada
kinerja pada dokumen perencanaan
seluruh UPR seluruh UPR tingkatan
tingkatan strategis unit kerja dan
operasional unit seluruh UPR tingkatan
kerja dan seluruh operasional unit kerja
UPR tingkatan secara tepat dan telah
strategis unit kerja diukur pencapaiannya
secara memadai
SPIP MR - E Kinerja penerapan Kinerja penerapan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I manajemen risiko manajemen risiko sudah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
digunakan sebagai digunakan sebagai ….. ….. ….. ….. …..
dasar penilaian indikator kinerja pada
kinerja pada dokumen perencanaan
seluruh UPR tingkatan operasional
tingkatan unit kerja secara tepat
operasional unit dan telah diukur
kerja secara pencapaiannya
memadai
1.4 Pembentuk 3
an Struktur
Organisasi
yang Sesuai
dengan
Kebutuhan
1 Struktur SPIP - - A K/L/D memiliki Perbaikan struktur W/D/O T T T T T T
organisasi fleksibilitas untuk organisasi dan tata
dibentuk dalam menyesuaikan laksana dapat dilakukan
rangka struktur secara berkelanjutan
mendukung organisasi dalam dengan dukungan
pencapaian rangka teknologi informasi yang
pengamanan mendukung terintegrasi untuk
aset perubahan proses mengelola arus data dan
bisnis dan informasi dalam
perubahan menjalanan fungsi-fungsi
perencanaan dalam proses bisnis
strategis organisasi. sehingga
kedudukan fungsi berada
di atas struktur.
SPIP - - B Efisiensi dan K/L/D melakukan W/D/O T T T T T T
efektivitas evaluasi atas K/SOP
struktur terkait struktur
organisasi dapat organisasi dan tata
dilihat secara laksana beserta
berkala melalui implementasinya antara
pengujian atas lain dengan ketentuan
pelaksanaan sebagai berikut:
proses bisnis a. Evaluasi dilaksanakan
organisasi dan untuk menangani
ketepatannya residual risk;
dengan b. Terdapat duplikasi
perencanaan fungsi karena struktur
strategis yang tidak efektif/efisien;
- 242 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
c. Arus data dan
informasi yang tidak
handal dalam
pelaksanaan proses
bisnis;
d. Perubahan lingkungan
strategis.
SPIP - - C Struktur - Struktur organisasi W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
organisasi telah ditindaklanjuti ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
dijalankan sesuai dengan ….. ….. ….. ….. …..
proses bisnis implementasi/pelaksanaa
organisasi dengan n kegiatan organisasi
SDM yang sesuai proses bisnis;
mencukupi - Proses bisnis telah
dijabarkan dengan SOP
- Organisasi telah
menerapkan
kebijakan/SOP yang
mengatur mengenai
hubungan dan jenjang
pelaporan intern/arus
data dan informasi.
- Organisasi telah
memetakan kebutuhan
pegawai untuk
mendukung proses bisnis
yang diantaranya
mengatur mengenai
analisis beban kerja
untuk pimpinan dan
pegawai.
SPIP - - D Proses bisnis a. Struktur organisasi W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
organisasi dapat dan tata laksana sesuai ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
didukung dengan dengan proses bisnis ….. ….. ….. ….. …..
struktur yang ditetapkan dengan
organisasi yang mempertimbangkan:
ditetapkan dan - Ukuran dan sifat
personel pada kegiatan.
setiap lini - Faktor-faktor yang
mengetahui arus menjadi pertimbangan
data dan informasi sentralisasi/desentralisas
yang diperlukan i organisasi.
dalam - Struktur organisasi
melaksanaan harus mampu
tugas dan memfasilitasi arus
fungsinya informasi di dalam
instansinya.
b. Struktur organisasi
dan tata laksana telah
dikomunikasikan dan
dipahami.
SPIP - - E Terdapat Adanya struktur W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
penetapan organisasi dan tata ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
struktur, tugas, laksana yang disusun ….. ….. ….. ….. …..
dan fungsi yang mengacu kepada
organisasi peraturan terkait.
1.5 Pendelegasi 3
an
Wewenang
- 243 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
dan
Tanggung
Jawab yang
Tepat
1 Wewenang dan SPIP - - A Pimpinan a. Terdapat tools untuk W/D/O T T T T T T
tanggung jawab organisasi memonitor pelaksanaan
pengelolaan memiliki akses wewenang dan
aset diberikan untuk melihat tanggungjawab yang
kepada pegawai proses diberikan secara
yang tepat pendelegasian berjenjang dan
sesuai wewenang dan menampung pelaporan
tingkatannya tanggungjawab atas pelaksanaan
untuk yang diberikan wewenang dan
mendukung dan memonitor tanggungjawab kepada
efektivitas dan pelaksanaan tugas jenjang di atasnya.
efisiensi fungsi yang b. Kemudahan akses
pelaksanaan dijalankan untuk memungkinkan pimpinan
kegiatan dan menjamin tujuan untuk memberikan
memperhatikan percepatan yang teguran/arahan atas
benturan diharapkan dan pelaksanaan wewenang
kepentingan mendukung dan tanggung jawab
perbaikan secara pelaksanaan kegiatan
berkelanjutan. sebelum menyalahi
prosedur yang
ditetapkan;
c. penerima
manfaat/stakeholder
memberikan feedback
yang baik atas kecepatan
respon organisasi
terhadap kebutuhan
mereka.
SPIP - - B Efisiensi dan Organisasi melakukan W/D/O T T T T T T
efektivitas evaluasi atas
pelaksanaan kebijakan/prosedur
wewenang dan terkait pendelegasian
tanggung jawab wewenang dan tanggung
organisasi yang jawab beserta
didelegasikan implementasinya dengan
dapat dilihat ketentuan sebagai
melalui evaluasi berikut:
berkala atas a. Telah dilaksanakan
pelaksanaan evaluasi berkala;
wewenang dan b. Evaluasi dilaksanakan
tanggungjawab untuk menangani
serta analisis residual risk;
terhadap kualitas c. Tindak lanjut atas
hasil pelaksanaan hasil evaluasi telah
tugas/fungsi yang dilaksanakan.
dilaksanakan d. Menindaklanjuti
(respon keluhan/kekurangan
stakeholder) kualitas pelaksanaan
tugas fungsi yang
disampaikan oleh
stakeholder.
SPIP - - C Pelaksanaan tugas a Tugas fungsi dan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
dan fungsi yang program/kegiatan telah ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
didelegasikan dilaksanakan dengan ….. ….. ….. ….. …..
dilaksanakan menerapkan
- 244 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
sesuai dengan pendelegasian wewenang
kebijakan/prosedu dan tanggung jawab
r yang ditetapkan sebagaimana diatur
dalam
kebijakan/prosedur yang
ditetapkan;
b. Pihak-pihak yang
menerima pendelegasian
telah melaksanakan
tugas dan fungsinya
sesuai dengan prosedur
dan menyampaikan
pelaporan kepada pihak
yg memberikan
wewenang secara berkala
sesuai kebijakan.
SPIP - - D Kegiatan/prosedur a.Kebijakan/prosedur W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
yang dalam yang mengatur ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pelaksanaannya pelaksanaan ….. ….. ….. ….. …..
telah pendelegasian wewenang
didelegasikan dan tanggung jawab telah
kepada struktur dipahami oleh pegawai
dibawahnya telah yang berkepentingan;
dipahami dan b. Kebijakan/prosedur
diketahui oleh yang mengatur
pihak terkait pelaksanaan
pendelegasian wewenang
dan tanggung jawab telah
dikomunikasikan kepada
seluruh pegawai dan
stakeholder.
SPIP - - E Pimpinan Organisasi memiliki W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
organisasi kebijakan/prosedur yang ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
menetapkan mengatur pendelegasian ….. ….. ….. ….. …..
kebijakan terkait wewenang dan tanggung
wewenang dan jawab dalam pelaksanaan
tanggung jawab tugas fungsi dan
pelaksanaan program/kegiatan dalam
kegiatan kepada rangka mendukung
struktur di pencapaian tujuan
bawahnya secara organisasi yang memuat
berjenjang antara lain:
- Prosedur pelaksanaan
wewenang dan
tanggungjawab yang
didelegasikan;
- Alur hubungan vertikal
serta horizontal dan
kejelasan ruang lingkup
pendelegasian wewenang
dan tanggung jawab;
- Kewajiban dan
pertanggungjawaban
pihak yang diberikan
wewenang kepada pihak
yang memberikan
wewenang.
1.6 Penyusuna 3
n dan
- 245 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
Penerapan
Kebijakan
yang Sehat
tentang
Pembinaan
SDM
1 Penerapan SPIP - - A Pengelolaan SDM Perbaikan berkelanjutan W/D/O T T T T T T
kebijakan telah diperbaiki telah menghasilkan:
manajemen dan secara - Pengelolaan SDM telah
praktik berkelanjutan dan berhasil meningkatkan
pembinaan secara optimal kinerja yang memberikan
SDM sehingga mampu dampak bagi pencapaian
dapat mendukung tujuan organisasi
digunakan pencapaian tujuan - Keberhasilan
secara organisasi pencapaian kinerja
maksimal untuk organisasi dapat
mengelola aset dihubungkan dengan
pengelolaan SDM-nya
- Pengelolaan SDM
mampu meningkatkan
kepuasan kerja pegawai
SPIP - - B Kebijakan dan Kebijakan dan W/D/O T T T T T T
implementasi implementasi telah
terkait pengelolaan dievaluasi dengan
SDM organisasi ketentuan:
telah dievaluasi - Berkala
sehingga dapat - Terdokumentasi
diketahui - Dilakukan untuk
efektivitasnya menangani residual risk
- Hasil evaluasi telah
ditindak lanjuti
- Perbaikan telah
menghasilkan kinerja
yang lebih baik
SPIP - - C Pengelolaan SDM - Pengelolaan SDM W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
telah dilaksanakan dilakukan sesuai dengan ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
sejak rekrutmen kebijakan/prosedur yang ….. ….. ….. ….. …..
sampai dengan ditetapkan
pemberhentian - Pengelolaan SDM
pegawai sesuai dilakukan sesuai dengan
kebijakan/prosedu perencanaan yang
r yang ditetapkan disusun
- Terdapat database
kepegawaian yang update
dan handal yang dapat
dimanfaatkan untuk
perencanaan pengelolaan
SDM
- Pengelolaan SDM
dilakukan sebagai upaya
untuk menangani risiko
yang disebabkan
kelemahan SDM/Man
SPIP - - D Kebijakan terkait - Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
pengelolaan SDM dipahami oleh ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
telah penanggungjawab ….. ….. ….. ….. …..
dikomunikasikan pengelolaan SDM
dan dipahami oleh - Kebijakan telah
pihak yang dikomunikasikan kepada
- 246 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
berkepentingan pimpinan (struktural),
dalam organisasi pegawai
SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kebijakan yang mengatur: ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
mengatur - Prosedur penerimaan ….. ….. ….. ….. …..
pengelolaan SDM pegawai
sejak rekrutmen - Prosedur penilaian
sampai dengan kinerja individu pegawai
pemberhentian - Prosedur kenaikan
pegawai pangkat, jabatan,
golongan
- Prosedur kenaikan gaji
- Prosedur
pengembangan
kompetensi (diklat, tugas
belajar, ijin belajar)
- Prosedur mutasi
- Prosedur seleksi
- Prosedur
pemberhentian pegawai
- Prosedur pensiun
- Prosedur supervisi oleh
pimpinan
2 Pegawai telah SPIP MR - A Terdapat upaya A. Kriteria upaya W/D/O T T T T T T
mendapatkan I peningkatan peningkatan kompetensi
fasilitas untuk kompetensi dan yang memadai:
meningkatkan keterampilan 1. Memiliki program
kompetensi dan terkait manajemen pelatihan/sertifikasi
keterampilan risiko yang terkait manajemen risiko
terkait memadai dengan baik tahunan maupun
manajemen cakupan seluruh lima tahunan baik
risiko pegawai dan telah ditingkat
dievaluasi K/L/Pemerintah daerah
pencapaiannya maupun Kerja/OPD;
2. Unit Kerja Eselon
I/OPD memiliki program
in house training
tahunan;
3. Instansi Pemerintah
telah melaksanakan
program
pelatihan/sertifikasi
tersebut dan dibuktikan
dengan adanya laporan
pelatihan dan bukti
perolehan sertifikat
keahlian (setiap Unit
Kerja Eselon I/OPD
terdapat pegawai yang
memiliki sertifikat
keahlian);
4. In house training telah
dilaksanakan setidaknya
satu kali dalam satu
semester oleh masing-
masing Unit Kerja Eselon
I/OPD serta instruktur
harus orang yang telah
memiliki sertifikat
- 247 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
keahlian;

B. Kriteria Output:
Pelatihan dan in house
training untuk
meningkatkan
kompetensi telah
dilakukan untuk setiap
tingkatan risiko:
1. Strategis K/L/D untuk
Eselon I adalah lebih dari
90% pejabat;
2. Strategis Unit Eselon
I/OPD untuk Eselon II
adalah lebih dari 90%
pejabat;
3. Operasional
Kerja/OPD untuk Eselon
III ke atas sampai dengan
staf adalah lebih dari
90% pejabat dan staff di
level ini.

C. Terdapat evaluasi atas


dampak peningkatan
kompetensi dan
ketrampilan terhadap
kualitas proses dan hasil
manajemen risiko
SPIP MR - B Terdapat upaya A. Kriteria upaya W/D/O T T T T T T
I peningkatan peningkatan kompetensi
kompetensi dan yang memadai:
keterampilan 1. Memiliki program
terkait manajemen pelatihan/sertifikasi
risiko yang terkait manajemen risiko
memadai dengan baik tahunan maupun
cakupan seluruh lima tahunan baik
pegawai ditingkat
K/L/Pemerintah daerah
maupun Kerja/OPD;
2. Unit Kerja Eselon
I/OPD memiliki program
in house training
tahunan;
3. Instansi Pemerintah
telah melaksanakan
program
pelatihan/sertifikasi
tersebut dan dibuktikan
dengan adanya laporan
pelatihan dan bukti
perolehan sertifikat
keahlian (setiap Unit
Kerja Eselon I/OPD
terdapat pegawai yang
memiliki sertifikat
keahlian);
4. In house training telah
dilaksanakan setidaknya
- 248 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
satu kali dalam satu
semester oleh masing-
masing Unit Kerja Eselon
I/OPD serta instruktur
harus orang yang telah
memiliki sertifikat
keahlian;

B. Kriteria Output:
Pelatihan dan in house
training untuk
meningkatkan
kompetensi telah
dilakukan untuk setiap
tingkatan risiko:
1. Strategis K/L/D untuk
Eselon I adalah lebih dari
90% pejabat;
2. Strategis Unit Eselon
I/OPD untuk Eselon II
adalah lebih dari 90%
pejabat;
3. Operasional
Kerja/OPD untuk Eselon
III ke atas sampai dengan
staf adalah lebih dari
90% pejabat dan staff di
level ini.
SPIP MR - C Terdapat upaya A. Kriteria upaya W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
I peningkatan peningkatan kompetensi ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
kompetensi dan yang memadai: ….. ….. ….. ….. …..
keterampilan 1. Memiliki program
terkait manajemen pelatihan/sertifikasi
risikoyang terkait manajemen risiko
memadai dengan baik tahunan maupun
cakupan sebagian lima tahunan baik
besar pegawai ditingkat
K/L/Pemerintah daerah
maupun Unit Kerja/OPD;
2. Unit Kerja/OPD
memiliki program in
house training tahunan;
3. Instansi Pemerintah
telah melaksanakan
program
pelatihan/sertifikasi
tersebut dan dibuktikan
dengan adanya laporan
pelatihan dan bukti
perolehan sertifikat
keahlian (setiap Unit
Kerja/OPD terdapat
pegawai yang memiliki
sertifikat keahlian);
4. In house training telah
dilaksanakan setidaknya
satu kali dalam satu
semester oleh masing-
masing unit Kerja/OPD
- 249 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
serta instruktur harus
orang yang telah memiliki
sertifikat keahlian;

B. Kriria Output:
Pelatihan dan in house
training untuk
meningkatkan
kompetensi telah
dilakukan untuk setiap
tingkatan risiko:
1. Strategis Pemda untuk
Eselon I adalah 71%-90%
pejabat;
2. Strategis Unit Eselon
I/OPD untuk Eselon II
adalah 71%-90% pejabat;
3. Operasional Unit
Eselon I/OPD untuk
Eselon III ke atas sampai
dengan staf adalah 71%-
90% pejabat dan staff di
level ini.
SPIP MR - D Terdapat upaya A. Kriteria Memadai: W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I peningkatan 1. Memiliki program ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
kompetensi dan pelatihan/sertifikasi ….. ….. ….. ….. …..
keterampilan terkait manajemen risiko
terkait manajemen baik tahunan maupun
risiko yang lima tahunan baik
memadai dengan ditingkat
cakupan sebagian K/L/Pemerintah daerah
pegawai maupun Unit
Kerja/OPD;
2. Unit Kerja/OPD
memiliki program in
house training tahunan;
3. Instansi Pemerintah
telah melaksanakan
program
pelatihan/sertifikasi
tersebut dan dibuktikan
dengan adanya laporan
pelatihan dan bukti
perolehan sertifikat
keahlian (setiap Unit
Kerja/OPD terdapat
pegawai yang memiliki
sertifikat keahlian);
4. In house training telah
dilaksanakan setidaknya
satu kali dalam satu
semester oleh masing2
Unit Kerja/OPD serta
instruktur harus orang
yang telah memiliki
sertifikat keahlian;

B. Kriteria Output:
Pelatihan dan in house
- 250 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
training untuk
meningkatkan
kompetensi telah
dilakukan untuk setiap
tingkatan risiko:
1. Strategis K/L/D untuk
Eselon I adalah 50% -
70% pejabat;
2. Strategis Unit Eselon
I/OPD untuk Eselon II
adalah 50% -70%
pejabat;
3. Operasional Unit
Eselon I/OPD untuk
Eselon III ke atas sampai
dengan staf adalah 50% -
70% pejabat dan staff di
level ini.
SPIP MR - E Terdapat upaya Kriteria belum memadai W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I peningkatan apabila terdapat ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
kompetensi dan parameter point 1-4 ….. ….. ….. ….. …..
keterampilan dalam kriteria memadai
terkait manajemen tidak terpenuhi.
risiko namun Kriteria Memadai:
belum memadai 1. Memiliki program
pelatihan/sertifikasi
terkait manajemen risiko
baik tahunan maupun
lima tahunan baik
ditingkat
K/L/Pemerintah daerah
maupun Unit
Kerja/OPD;
2. Unit Kerja/OPD
memiliki program in
house training tahunan;
3. Instansi Pemerintah
telah melaksanakan
program
pelatihan/sertifikasi
tersebut dan dibuktikan
dengan adanya laporan
pelatihan dan bukti
perolehan sertifikat
keahlian (setiap Unit
Kerja/OPD terdapat
pegawai yang memiliki
sertifikat keahlian);
4. In house training telah
dilaksanakan setidaknya
satu kali dalam satu
semester oleh masing2
Unit Kerja/OPD serta
instruktur harus orang
yang telah memiliki
sertifikat keahlian;

B. Kriteria Output:
Pelatihan dan in house
- 251 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
training untuk
meningkatkan
kompetensi telah
dilakukan untuk setiap
tingkatan risiko:
1. Strategis K/L/D untuk
Eselon I adalah < 50%
pejabat;
2. Strategis Unit Eselon
I/OPD untuk Eselon II
adalah < 50% pejabat;
3. Operasional Unit
Eselon I/OPD untuk
Eselon III ke atas sampai
dengan staf adalah < 50%
pejabat dan staff di level
ini.
3 Pegawai SPIP MR - A Seluruh pegawai 100% pegawai sampel W/D/O T T T T T T
memiliki I telah memiliki menunjukan
kesadaran pemahaman kesadaran/keaktifan
terkait terkait manajemen dalam penerapan MR
manajemen risiko
risiko
SPIP MR - B Sebagian besar 70-99% pegawai sampel W/D/O T T T T T T
I pegawai telah menunjukan
memiliki kesadaran/keaktifan
pemahaman dalam penerapan MR
terkait manajemen
risiko
SPIP MR - C Sebagian pegawai 50% - 70% pegawai W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
I telah memiliki sampel menunjukan ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
pemahaman kesadaran/keaktifan ….. ….. ….. ….. …..
terkait manajemen dalam penerapan MR
risiko
SPIP MR - D Sebagian kecil 20% - 49% pegawai W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I pegawai telah sampel menunjukan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
memiliki kesadaran/keaktifan ….. ….. ….. ….. …..
pemahaman dalam penerapan MR
terkait manajemen
risiko
SPIP MR - E Beberapa pegawai < 20% pegawai sampel W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I telah memiliki menunjukan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
kesadaran kesadaran/keaktifan ….. ….. ….. ….. …..
pemahaman dalam penerapan MR
terkait manajemen
risiko
1.7 Perwujudan 3
Peran APIP
yang Efektf
1 Pengawasan SPIP - - A APIP telah menjadi Mengikuti syarat Level 5 W/D/O T T T T T T
APIP telah dapat unit yang terus Kapabilitas APIP
memberikan belajar baik dari (Optimizing)
nilai tambah dalam maupun
pada perbaikan dari luar
pengendalian organisasi untuk
organisasi perbaikan
berkelanjutan
SPIP - - B APIP telah Mengikuti syarat Level 4 W/D/O T T T T T T
- 252 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
mengintegrasikan Kapabilitas APIP
semua informasi (Managed)
di seluruh
organisasi untuk
memperbaiki tata
kelola dan
manajemen risiko
SPIP - - C Praktik profesional Mengikuti syarat Level 3 W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
dan audit internal Kapabilitas APIP ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
telah ditetapkan (Integrated) ….. ….. ….. ….. …..
secara seragam
SPIP - - D Proses audit Mengikuti syarat Level 2 W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
dilakukan secara Kapabilitas APIP ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
tetap (rutin) dan (Infrastructure) ….. ….. ….. ….. …..
berulang
SPIP - - E Tidak ada praktik Mengikuti syarat Level 1 W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
yang tetap, tidak Kapabilitas APIP (Initial) ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
ada kapabilitas ….. ….. ….. ….. …..
yang berulang dan
tergantung pada
kinerja individu
1.8 Hubungan 3
Kerja yang
Baik
dengan
Instansi
Pemerintah
Terkait
1 Pimpinan SPIP - - A Pelaksanaan Pimpinan organisasi telah W/D/O T T T T T T
K/L/D menjalin hubungan kerja menjalin hubungan kerja
hubungan kerja yang baik dengan yang baik dengan
yang baik mitra kerjasama instansi lain melalui
(kemitraan) organisasi pembagian peran dan
dengan instansi menghasilkan ukuran kinerja yang
lain terkait efektivitas diharapkan dapat saling
dengan pencapaian tujuan mendukung kepada
pengelolaan organisasi dan tujuan masing-masing.
aset efisiensi Pembagian peran
penggunaan mendukung pimpinan
sumberdaya untuk mengoptimalkan
masing-masing sumber daya yang ada
instansi untuk melaksanakan
kegiatan sesuai
lingkupnya.
SPIP - - B Pelaksanaan Organisasi melakukan W/D/O T T T T T T
kebijakan evaluasi atas
kerjasama kebijakan/prosedur
organisasi pelaksanaan kerjasama
dievaluasi secara dan mekanisme kerja
berkala antar
unit/organisasi/mitra
kerja beserta
implementasinya dengan
ketentuan sebagai
berikut:
a. Telah dilaksanakan
evaluasi berkala;
b. Evaluasi dilaksanakan
untuk menangani
- 253 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
hambatan
koordinasi/kerjasama;
c. Tindak lanjut atas
hasil evaluasi telah
dilaksanakan dengan
pembaharuan
kebijakan/perubahan
pola kerjasama yang
diperlukan.
SPIP - - C Masing-masing Organisasi melaksanakan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
pihak komunikasi, koordinasi, ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
melaksanakan pertukaran data dan ….. ….. ….. ….. …..
kegiatan sesuai informasi dengan
dengan lingkup unit/organisasi/mitra
kewenangan kerja sesuai dengan
masing-masing kebijakan/prosedur dan
sesuai kebijakan kebutuhan dalam rangka
dan ukuran pencapaian tujuan
kinerja yang organisasi.
ditetapkan
SPIP - - D Publikasi Kebijakan/prosedur yang W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kebijakan mengatur pelaksanaan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
kerjasama kerjasama dan ….. ….. ….. ….. …..
organisasi kepada mekanisme kerja antar
para pihak yang unit/organisasi/mitra
berkepentingan kerja telah
(antara lain dikomunikasikan dan
subjek, objek, dan dipahami oleh pihak yang
penerima manfaat berkepentingan.
kerjasama)
SPIP - - E Pimpinan Adanya W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
organisasi kebijakan/prosedur yang ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
menetapkan mengatur pelaksanaan ….. ….. ….. ….. …..
mekanisme kerjasama dan
hubungan mekanisme kerja antar
kerja/tata cara unit/organisasi/mitra
kerjasama dengan kerja dalam upaya
instansi lain pencapaian tujuan
organisasi.
Kebijakan/prosedur
tersebut antara lain
memuat:
- lingkup dan hasil
kerjasama yang
diharapkan;
- alur komunikasi dan
koordinasi;
- wewenang, tugas,
fungsi, hak, dan
kewajiban masing-masing
pihak;
- ukuran hasil kerjasama
dalam rangka mencapai
tujuan organisasi
masing-masing.
2 Dalam rangka SPIP MR - A Instansi A. Instansi Pemerintah W/D/O T T T T T T
menciptakan I Pemerintah telah telah memiliki kebijakan
hubungan kerja memiliki kebijakan pengelolaan risiko terkait
yang baik, pengelolaan risiko kemitraan, telah
- 254 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
K/L/D telah terkait kemitraan, dilakukan reviu secara
mengidentifikasi penerapannya berkala dan hasil reviu
, menilai, dan telah terintegrasi dijadikan media
mengelola risiko dengan proses pembelajaran.
(termasuk bisnis Instansi B. Kriteria implementasi
implikasi dari Pemerintah, telah adalah sebagai berikut:
transfer risiko) direviu secara 1. Terintegrasi apabila
terkait berkala dan penerapan manajemen
kemitraan dijadikan bahan risiko:
pembelajaran a. Telah menyatu dalam
proses perencanaan
kegiatan kemitraan;
b. Manajemen risiko
diterapkan diseluruh
kegiatan kemitraan;
c. Dirancang untuk
mengelola seluruh risiko
yang muncul
d. Menginkorporasikan
hasil dari manajemen
risiko kedalam dokumen
kinerja dan pengambilan
keputusan.
2. Kriteria memadai
apabila penerapan
manajemen risiko telah
dilakukan terhadap
semua kemitraan yang
memiliki peran yang
penting dalam organisasi.
SPIP MR - B Instansi A. Instansi Pemerintah W/D/O T T T T T T
I Pemerintah telah telah memiliki kebijakan
memiliki kebijakan pengelolaan risiko terkait
pengelolaan risiko kemitraan.
terkait kemitraan B. Kriteria implementasi
dan penerapannya adalah sebagai berikut:
telah terintegrasi 1. Terintegrasi apabila
dengan proses penerapan manajemen
bisnis Instansi risiko:
Pemerintah a. Telah menyatu dalam
proses perencanaan
kegiatan kemitraan;
b. Manajemen risiko
diterapkan diseluruh
kegiatan kemitraan;
c. Dirancang untuk
mengelola seluruh risiko
yang muncul
d. Menginkorporasikan
hasil dari manajemen
risiko kedalam dokumen
kinerja dan pengambilan
keputusan.
2. Kriteria memadai
apabila penerapan
manajemen risiko telah
dilakukan terhadap
semua kemitraan yang
memiliki peran yang
- 255 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
penting dalam organisasi.
SPIP MR - C Instansi A. Instansi Pemerintah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
I Pemerintah telah telah memiliki kebijakan ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
memiliki kebijakan pengelolaan risiko terkait ….. ….. ….. ….. …..
pengelolaan risiko kemitraan.
terkait kemitraan B. Kriteria implementasi
dan telah secara memadai apabila
diterapkan dengan penerapan manajemen
memadai risiko telah dilakukan
terhadap semua
kemitraan yang memiliki
peran yang penting dalam
organisasi.
SPIP MR - D Instansi A. Instansi Pemerintah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I Pemerintah telah telah memiliki kebijakan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
memiliki kebijakan pengelolaan risiko terkait ….. ….. ….. ….. …..
pengelolaan risiko kemitraan.
terkait kemitraan B. Kriteria implementasi
namun belum secara tidak memadai
diterapkan dengan apabila sebagian dari
memadai kemitraan utama (yang
memiliki peran penting
terhadap organisasi) yang
telah menerapkan
manajemen risiko.
SPIP MR - E Instansi Sudah Jelas W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I Pemerintah telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
memiliki kebijakan ….. ….. ….. ….. …..
pengelolaan risiko
terkait kemitraan
namun belum
diterapkan sama
sekali
2.1 Identifikasi 2
Risiko
1 K/L/D telah SPIP MR - A K/L/D telah Kebijakan Manajemen W/D/O T T T T T T
memiliki I memiliki Risiko memiliki kriteria
Kebijakan Kebijakan memadai dan dalam
Manajemen Manajemen Risiko kebijakan tersebut telah
Risiko yang memadai, menjelaskan bahwa:
terintegrasi serta 1. Penerapan manajemen
telah direviu risiko oleh Instansi
secara berkala Pemerintah telah
menyatu/menjadi
pertimbangan dalam
proses perencanaan
(perumusan target dan
strategi pencapaian
tujuan Instansi
Pemerintah),
2. Manajemen risiko
diterapkan diseluruh
level organisasi
3. Manajemen risiko
dirancang untuk
mengelola seluruh risiko
yang muncul
4. Menginkorporasikan
hasil dari manajemen
- 256 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
risiko kedalam dokumen
kinerja dan pengambilan
keputusan
5. Kebijakan tersebut
telah direviu secara
berkala
SPIP MR - B K/L/D telah Terintegrasi berarti W/D/O T T T T T T
I memiliki bahwa Kebijakan
Kebijakan Manajemen Risiko
Manajemen Risiko memiliki kriteria
yang memadai dan memadai dan dalam
terintegrasi kebijakan tersebut telah
menjelaskan bahwa:
1. Penerapan manajemen
risiko oleh Instansi
Pemerintah telah
menyatu/menjadi
pertimbangan dalam
proses perencanaan
(perumusan target dan
strategi pencapaian
tujuan Instansi
Pemerintah),
2. Manajemen risiko
diterapkan diseluruh
level organisasi
3. Manajemen risiko
dirancang untuk
mengelola seluruh risiko
yang muncul
4. Menginkorporasikan
hasil dari manajemen
risiko kedalam dokumen
kinerja dan pengambilan
keputusan
SPIP MR - C K/L/D telah Memadai apabila W/D/O Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa T Bahwa T T
I memiliki Kebijakan Manajemen ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
Kebijakan Risiko yang dibuat telah ….. ….. ….. ….. …..
Manajemen Risiko memuat:
yang memadai 1. Penetapan konteks
manajemen risiko
(konteks risiko strategis
dan Operasional)
2. Identifikasi risiko
setidaknya memuat
penyebab risiko, dampak
risiko, pihak yang
terkena dampak
3. Analisis risiko
setidaknya memuat
metode prioritasisasi
risiko
4. Penetapan kriteria
penilaian risiko (kriteria
dampak, kriteria
kemungkinan, dan skala
nilai risiko);
5. Penetapan struktur
manajemen risiko dan
- 257 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
alur
pertanggungjawaban;
6. Penetapan risk
appetite/selera risiko
7. Gambaran proses
manajemen risiko.
8. Pembangunan budaya
risiko
SPIP MR - D K/L/D telah Belum memadai apabila W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I memiliki K/L/D telah memiliki ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
Kebijakan kebijakan terkait ….. ….. ….. ….. …..
Manajemen Risiko manajemen risiko namun
namun belum belum memenuhi seluruh
memadai kriteria kebijakan yang
memadai (hanya
memenuhi beberapa
parameter yang ada
dalam kriteria memadai)
SPIP MR - E K/L/D telah Sudah Jelas W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I memiliki ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
Kebijakan ….. ….. ….. ….. …..
Manajemen Risiko
namun sama
sekali belum
memuat
persyaratan dalam
kriteria memadai
2 Risiko telah SPIP MR - A Kualitas Kualitas Identifikasi W/D/O T T T T T T
teridentifikasi I identifikasi risiko Risiko dan Risk register
dan dituangkan dan register risiko yang memadai bila:
dalam register memadai, serta 1. Proses identifikasi
risiko telah risiko menghasilkan
mengidentifikasi risiko utama dan peluang
peluang yang bisa diambil;
2. Seluruh sasaran
strategis K/L/D, sasaran
strategis unit kerja serta
program dan kegiatan
yang telah ditetapkan
dalam penetapan konteks
telah diidentifikasi
risikonya;
3. Pihak yang terlibat
setidakya seluruh
pegawai unit kerja yang
benar-benar memahami
proses bisnis organisasi;
4. Proses identifikasi
telah sesuai dengan
kebijakan yang dibuat;
5. Risk register
setidaknya memuat hal
berikut: a. uraian
tujuan/sasaran
strategis/kegiatan, b.
Indikator
tujuan/sasaran
strategis/kegiatan, c.
Uraian Risiko, d. Pemilik
- 258 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
risiko, e. Uraian dan
sumber penyebab, f.
Uraian dan pihak yang
terdampak;
6. Pernyataan risiko, RTP,
penyebab secara umum
jelas/dapat dipahami
(>90% sampling).
SPIP MR - B Kualitas Kualitas Identifikasi W/D/O T T T T T T
I identifikasi risiko Risiko dan Risk register
dan register risiko yang memadai bila:
memadai 1. Proses identifikasi
risiko menghasilkan
risiko utama;
2. Seluruh program dan
kegiatan serta sasaran
statregis unit kerja yang
telah ditetapkan dalam
penetapan konteks telah
diidentifikasi risikonya;
3. Pihak yang terlibat
setidakya seluruh
pegawai unit kerja yang
benar-benar memahami
proses bisnis organisasi;
4. Proses identifikasi
telah sesuai dengan
kebijakan yang dibuat;
5. Risk register
setidaknya memuat hal
berikut: a. uraian
tujuan/sasaran
strategis/kegiatan, b.
Indikator
tujuan/sasaran
strategis/kegiatan, c.
Uraian Risiko, d. Pemilik
risiko, e. Uraian dan
sumber penyebab, f.
Uraian dan pihak yang
terdampak;
6. Pernyataan risiko, RTP
penyebab, secara umum
jelas/dapat dipahami
(70%-90% sampling).
SPIP MR - C Kualitas Kualitas Identifikasi W/D/O Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa T Bahwa T T
I identifikasi risiko Risiko dan Risk register ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
dan register risiko cukup memadai bila: ….. ….. ….. ….. …..
cukup memadai 1. Proses identifikasi
risiko menghasilkan
risiko utama;
2. Seluruh program dan
kegiatan yang telah
ditetapkan dalam
penetapan konteks telah
diidentifikasi risikonya;
3. Pihak yang terlibat
setidakya 2/3 pegawai
unit kerja yang benar-
- 259 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
benar memahami proses
bisnis organisasi;
4. Proses identifikasi
telah sesuai dengan
kebijakan yang dibuat;
5. Risk register
setidaknya memuat hal
berikut: a. uraian
tujuan/sasaran
strategis/kegiatan, b.
Indikator
tujuan/sasaran
strategis/kegiatan, c.
Uraian Risiko, d. Pemilik
risiko, e. Uraian dan
sumber penyebab, f.
Uraian dan pihak yang
terdampak;
6. Pernyataan risiko, RTP
penyebab sebagia besar
jelas/dapat dipahami
(50%-70% sampling).
SPIP MR - D Kualitas Kualitas Identifikasi W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I identifikasi risiko Risiko dan Risk register ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
dan register risiko belum memadai bila: ….. ….. ….. ….. …..
belum memadai 1. Proses identifikasi
risiko menghasilkan
daftar risiko
2. Belum seluruh
program dan kegiatan
yang telah ditetapkan
dalam penetapan konteks
telah diidentifikasi
risikonya;
3. Pihak yang terlibat
kurang dari 2/3 pegawai
unit kerja yang benar-
benar memahami proses
bisnis organisasi;
4. Proses identifikasi
belum sesuai dengan
kebijakan yang dibuat,
baru sebatas 1-2 proses
yang sesuai dengan
kebijakannya;
5. Risk register yang
dibuat belum sesuai
dengan kriteria memadai
yaitu masih ada hal-hal
sebagai berikut ini yang
tidak dicantumkan: a.
uraian tujuan/sasaran
strategis/kegiatan, b.
Indikator
tujuan/sasaran
strategis/kegiatan, c.
Uraian Risiko, d. Pemilik
risiko, e. Uraian dan
sumber penyebab, f.
- 260 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
Uraian dan pihak yang
terdampak
6. Pernyataan risiko, RTP
penyebab secara umum
kurang jelas/dapat
dipahami
(<50%sampling).
SPIP MR - E Register risiko Sudah Jelas W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I telah disusun ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
….. ….. ….. ….. …..
3 Proses SPIP MR - A Proses manajemen Proses manajemen risiko W/D/O T T T T T T
manajemen I risiko mendukung telah terintegrasi dengan
risiko telah inovasi, proses bisnis utama dari
melekat pada diidentifikasi unit kerja terkait dan
proses bisnis untuk menjadi pertimbangan
K/L/D memaksimalkan dalam proses
peluang dan perencanaan strategis
dijadikan bahan K/L/D dan Unit kerja
pembelajaran Eselon I/II/OPD maupun
dalam proses
perencanaan operasional
unit kerja Eselon
I/II/OPD. Proses
manajemen risiko juga
dilakukan untuk
mengidentifikasi dan
memaksimalkan peluang-
peluang yang ada serta
mendorong adanya
inovasi-inovasi.
Disamping itu, hasil dari
proses manajemen risiko
menjadi bahan
pembelajaran dalam
pengambilan keputusan
SPIP MR - B Proses manajemen Proses manajemen risiko W/D/O T T T T T T
I risiko telah telah melekat
diterapkan secara (terintegrasi) dengan
konsisten, proses bisnis utama dari
terintegrasi unit kerja terkait dan
dengan proses menjadi pertimbangan
bisnis dan proses dalam proses
perencanaan perencanaan strategis
tingkat K/L/D, strategis unit
operasional unit kerja, dan operasional
kerja, strategis unit kerja
unit kerja, dan
strategis K/L/D
SPIP MR - C Proses manajemen Proses manajemen risiko W/D/O Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa T Bahwa T T
I risiko telah telah terintegrasi dengan ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
diterapkan secara proses bisnis utama dari ….. ….. ….. ….. …..
konsisten, unit kerja terkait dan
terintegrasi menjadi pertimbangan
dengan proses dalam proses
bisnis dan proses perencanaan pada
perencanaan strategis K/L/D dan
tingkat strategis unit kerja atau
operasional unit pada operasional unit
kerja dan strategis kerja
- 261 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
unit kerja
SPIP MR - D Proses manajemen Proses manajemen risiko W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I risiko telah mulai dihubungkan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
terintegrasi dengan proses bisnis ….. ….. ….. ….. …..
dengan dengan utama dari unit kerja
proses bisnis dan terkait dan mulai
proses diterapkan dalam proses
perencanaan perencanaan unit kerja.
tingkat Namun demikian
operasional unit implementasi dari proses
kerja serta telah manajemen risiko ini
diterapkan secara belum dilakukan secara
konsisten konsisten oleh unit kerja
SPIP MR - E Proses manajemen Sudah Jelas W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I risiko telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
terintegrasi ….. ….. ….. ….. …..
dengan dengan
proses bisnis dan
proses
perencanaan
tingkat
operasional unit
kerja namun
belum diterapkan
secara konsisten
2.2 Analisis 2.8
Risiko
1 Seluruh risiko SPIP MR - A Analisis risiko A. Instansi Pemerintah W/D/O T T T T T T
telah dianalisis I telah dilakukan telah melakukan analisis
dampak dan secara memadai risiko untuk hasil
tingkat terhadap risiko identifikasi risiko di
keterjadiannya operasional unit tingkat operasional unit
kerja, risiko kerja, strategis unit kerja,
strategis unit dan strategis K/L/D
kerja, dan risiko secara memadai yaitu:
strategis K/L/D 1. Telah sesuai dengan
kebijakan (termasuk
selera risiko dan langkah
analisis);
2. Kriteria yang
digunakan baik dampak
maupun probabilitasnya
konsisten antara satu
unit kerja dengan unit
kerja lain;
3. Proses analisis risiko
dilaksanakan setidaknya
oleh orang2 yang
memiliki kompetensi.
B. Hasil dari proses ini
telah menghasilkan tren
risiko.
SPIP MR - B Analisis risiko A. Instansi Pemerintah W/D/O T T T T T T
I telah dilakukan telah melakukan analisis
secara memadai risiko untuk hasil
terhadap risiko identifikasi risiko di
operasional unit tingkat operasional unit
kerja dan risiko kerja dan strategis unit
strategis unit kerja kerja secara memadai
- 262 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
yaitu:
1. Telah sesuai dengan
kebijakan (termasuk
selera risiko dan langkah
analisis);
2. Kriteria yang
digunakan baik dampak
maupun probabilitasnya
konsisten antara satu
unit kerja dengan unit
kerja lain;
3. Proses analisis risiko
dilaksanakan setidaknya
oleh orang2 yang
memiliki kompetensi.
B. Hasil dari proses ini
telah menghasilkan tren
risiko.
SPIP MR - C Analisis risiko A. Instansi Pemerintah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
I telah dilakukan telah melakukan analisis ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
secara memadai risiko untuk hasil ….. ….. ….. ….. …..
terhadap risiko identifikasi risiko di
operasional unit tingkat operasional unit
kerja kerja secara memadai
yaitu:
1. Telah sesuai dengan
kebijakan (termasuk
selera risiko dan langkah
analisis);
2. Kriteria yang
digunakan baik dampak
maupun probabilitasnya
konsisten antara satu
unit kerja dengan unit
kerja lain;
3. Proses analisis risiko
dilaksanakan setidaknya
oleh orang2 yang
memiliki kompetensi.
B. Hasil dari proses ini
telah menghasilkan tren
risiko.
SPIP MR - D Analisis risiko Instansi Pemerintah telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I telah dilakukan melakukan proses ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
terhadap seluruh analisis risiko terhadap ….. ….. ….. ….. …..
risiko operasional seluruh risiko
yang teridentifikasi operasional unit kerja
namun belum yang telah diidentifikasi.
memadai Namun demikian proses
analisis risiko belum
dikerjakan secara
memadai sesuai dengan 3
kriteria sistematis
(sebagaimana disebutkan
pada kriteria C)
SPIP MR - E Analisis risiko Analisis hanya dilakukan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I telah dilakukan pada sebagian dari ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
terhadap sebagian keseluruhan risiko yang ….. ….. ….. ….. …..
risiko operasional teridentifikasi
- 263 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
yang
teridentifikasi.
2 K/L/D telah SPIP MR - A Instansi 1. Instansi Pemerintah W/D/O T T T T T T
menentukan I Pemerintah telah telah melakukan evaluasi
prioritas risiko menentukan risiko untuk menentukan
prioritas risiko prioritas risiko
pada seluruh operasional unit kerja,
risiko operasional strategis unit kerja, dan
unit kerja, strategis K/L/D terhadap
strategis unit seluruh hasil analisis
kerja, strategis risiko yang telah
K/L/D dilakukan;
2. Proses evaluasi risiko
telah didokumentasikan.
3. Evaluasi risiko
dilakukan sesuai dengan
kebijakan kriteria risiko
yang telah ditetapkan
sebelumnya
SPIP MR - B Instansi 1. Instansi Pemerintah W/D/O T T T T T T
I Pemerintah telah telah melakukan evaluasi
menentukan risiko untuk menentukan
prioritas risiko prioritas risiko
pada seluruh operasional unit kerja
risiko operasional dan strategis unit kerja
unit kerja dan terhadap seluruh hasil
strategis unit kerja analisis risiko yang telah
dilakukan;
2. Proses evaluasi risiko
telah didokumentasikan.
3. Evaluasi risiko
dilakukan sesuai dengan
kebijakan kriteria risiko
yang telah ditetapkan
sebelumnya
SPIP MR - C Instansi 1. Instansi Pemerintah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
I Pemerintah telah telah melakukan evaluasi ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
menentukan risiko untuk menentukan ….. ….. ….. ….. …..
prioritas risiko prioritas seluruh risiko
pada seluruh operasional unit kerja
risiko operasional dan sebagian risiko
unit kerja dan strategis unit kerja
sebagian risiko terhadap seluruh hasil
strategis unit kerja analisis risiko yang telah
dilakukan;
2. Proses evaluasi risiko
telah didokumentasikan.
3. Evaluasi risiko
dilakukan sesuai dengan
kebijakan kriteria risiko
yang telah ditetapkan
sebelumnya
SPIP MR - D Instansi 1. Instansi Pemerintah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I Pemerintah telah telah melakukan evaluasi ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
menentukan risiko untuk menentukan ….. ….. ….. ….. …..
prioritas risiko prioritas risiko
pada seluruh operasional unit kerja
risiko operasional serta telah
unit kerja mendokumentasikan
- 264 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
proses evaluasi risiko
tersebut evaluasi risiko
telah dilakukan terhadap
seluruh hasil analis risiko
yang telah dilakukan.
2. Evaluasi risiko yang
dilakukan belum sesuai
dengan kebijakan kriteria
risiko yang telah
ditetapkan sebelumnya
SPIP MR - E Instansi 1. Instansi Pemerintah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I Pemerintah telah telah melakukan evaluasi ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
menentukan risiko untuk menentukan ….. ….. ….. ….. …..
prioritas risiko prioritas risiko
pada sebagian operasional unit kerja
risiko operasional serta telah
unit kerja mendokumentasikan
proses evaluasi risiko
tersebut namun demikian
evaluasi risiko belum
dilakukan terhadap
seluruh hasil analis risiko
yang telah dilakukan.
2. Evaluasi risiko yang
dilakukan belum sesuai
dengan kebijakan kriteria
risiko yang telah
ditetapkan sebelumnya
3 K/L/D telah SPIP MR - A Instansi >60% RTP terhadap W/D/O T T T T T T
menentukan I Pemerintah telah risiko operasional unit
rencana tindak menentukan kerja, strategis unit kerja,
pengendalian rencana tindak dan strategis K/L/D yang
pengendalian disusun (sampling) telah
terhadap risiko relevan dengan tujuan
operasional unit yang ingin dicapai, jelas
kerja, strategis target waktu,
unit kerja, dan penanggung jawab,
strategis K/L/D ukuran pelaksanaan,
secara memadai secara substansi dinilai
dapat mengurangi
dampak/menghilangkan
penyebab,realistis.
SPIP MR - B Instansi >60% RTP terhadap risiko W/D/O T T T T T T
I Pemerintah telah operasional unit kerja
menentukan dan strategis unit kerja
rencana tindak yang disusun (sampling)
pengendalian telah relevan dengan
terhadap risiko tujuan yang ingin
operasional unit dicapai, jelas target
kerja dan strategis waktu, penanggung
unit kerja secara jawab, ukuran
memadai pelaksanaan, secara
substansi dinilai dapat
mengurangi
dampak/menghilangkan
penyebab,realistis.
SPIP MR - C Instansi >60% RTP terhadap risiko W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
I Pemerintah telah operasional unit kerja ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
menentukan dan <60% RTP terhadap ….. ….. ….. ….. …..
- 265 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
rencana tindak risiko strategis unit kerja
pengendalian yang disusun (sampling)
terhadap seluruh telah relevan dengan
risiko operasional tujuan yang ingin
unit kerja dan dicapai, jelas target
sebagian risiko waktu, penanggung
strategis unit kerja jawab, ukuran
yang telah pelaksanaan, secara
diprioritaskan substansi dinilai dapat
mengurangi
dampak/menghilangkan
penyebab,realistis.
SPIP MR - D Instansi >60% RTP terhadap risiko W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I Pemerintah telah operasional unit kerja ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
menentukan yang disusun (sampling) ….. ….. ….. ….. …..
rencana tindak telah relevan dengan
pengendalian tujuan yang ingin
terhadap seluruh dicapai, jelas target
risiko operasional waktu, penanggung
unit kerja yang jawab, ukuran
telah pelaksanaan, secara
diprioritaskan substansi dinilai dapat
mengurangi
dampak/menghilangkan
penyebab,realistis.
SPIP MR - E Instansi <60% RTP terhadap risiko W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I Pemerintah telah operasional unit kerja ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
menentukan yang disusun (sampling) ….. ….. ….. ….. …..
rencana tindak telah relevan dengan
pengendalian tujuan yang ingin
terhadap sebagian dicapai, jelas target
risiko operasional waktu, penanggung
unit kerja yang jawab, ukuran
telah pelaksanaan, secara
diprioritaskan substansi dinilai dapat
mengurangi
dampak/menghilangkan
penyebab,realistis.
4 Tindak SPIP MR - A Tindak >60% RTP terhadap risiko W/D/O T T T T T T
pengendalian I pengendalian operasional unit kerja,
telah terhadap seluruh strategis unit kerja, dan
diimplementasik risiko operasional strategis K/L/D
an unit kerja, risiko (sampling) yang
strategis unit direncanakan telah
kerja, dan risiko diimplementasikan dan
strategis K/L/D didukung oleh sumber
telah daya yang dibutuhkan
diimplementasikan
SPIP MR - B Tindak >60% RTP terhadap risiko W/D/O T T T T T T
I pengendalian operasional unit kerja
terhadap seluruh dan strategis unit kerja
risiko operasional (sampling) yang
unit kerja dan direncanakan telah
risiko strategis diimplementasikan dan
unit kerja telah didukung oleh sumber
diimplementasikan daya yang dibutuhkan
SPIP MR - C Tindak >60% RTP terhadap risiko W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
I pengendalian operasional unit kerja ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
terhadap seluruh dan <60% RTP terhadap ….. ….. ….. ….. …..
- 266 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
risiko operasional risiko strategis unit kerja
unit kerja dan (sampling) yang
sebagian risiko direncanakan telah
strategis unit kerja diimplementasikan dan
telah didukung oleh sumber
diimplementasikan daya yang dibutuhkan
SPIP MR - D Tindak >60% RTP terhadap risiko W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I pengendalian operasional unit kerja ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
terhadap seluruh (sampling) yang ….. ….. ….. ….. …..
risiko operasional direncanakan telah
unit kerja telah diimplementasikan dan
diimplementasikan didukung oleh sumber
daya yang dibutuhkan
SPIP MR - E Tindak <60% RTP terhadap risiko W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I pengendalian operasional unit kerja ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
terhadap sebagian (sampling) yang ….. ….. ….. ….. …..
risiko operasional direncanakan telah
unit kerja telah diimplementasikan dan
diimplementasikan didukung oleh sumber
daya yang dibutuhkan
5 Tindak SPIP MR - A Tindak RTP untuk risiko tingkat W/D/O T T T T T T
pengendalian I pengendalian telah operasional unit kerja,
efektif efektif tingkat strategis unit
menurunkan menurunkan kerja, dan tingkat
risiko risiko operasional strategis K/L/D mampu
unit kerja, menurunkan level risiko
strategis unit sebesar >60%.
kerja, dan Misalnya terdapat 20
strategis K/L/D risiko yang yang perlu
ditangani (diluar batas
risk tolerance), dari 20
risiko tersebut ternyata
terdapat 5 kejadian risiko
yang mana 2 kejadian
masih dalam batas risk
tolerance sedangkan 3
kejadian diluar batas risk
tolerance. Maka
efektivitas penanganan
risiko dihitung dengan
cara ((20-
3)/20)X100%=85%.
SPIP MR - B Tindak RTP untuk risiko tingkat W/D/O T T T T T T
I pengendalian telah operasional unit kerja
efektif dan tingkat strategis unit
menurunkan kerja mampu
risiko operasional menurunkan level risiko
unit kerja dan sebesar >60%.
strategis unit kerja Misalnya terdapat 20
risiko yang yang perlu
ditangani (diluar batas
risk tolerance), dari 20
risiko tersebut ternyata
terdapat 5 kejadian risiko
yang mana 2 kejadian
masih dalam batas risk
tolerance sedangkan 3
kejadian diluar batas risk
tolerance. Maka
- 267 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
efektivitas penanganan
risiko dihitung dengan
cara ((20-
3)/20)X100%=85%.
SPIP MR - C Tindak RTP untuk risiko tingkat W/D/O Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa T Bahwa T T
I pengendalian operasional unit kerja ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
efektif mampu menurunkan ….. ….. ….. ….. …..
menurunkan level risiko sebesar >60%
seluruh risiko dan risiko tingkat
operasional unit operasional unit kerja
kerja dan sebagian mampu menurunkan
risiko strategis level risiko sebesar >60%.
unit kerja Misalnya terdapat 20
risiko yang yang perlu
ditangani (diluar batas
risk tolerance), dari 20
risiko tersebut ternyata
terdapat 5 kejadian risiko
yang mana 2 kejadian
masih dalam batas risk
tolerance sedangkan 3
kejadian diluar batas risk
tolerance. Maka
efektivitas penanganan
risiko dihitung dengan
cara ((20-
3)/20)X100%=85%.
SPIP MR - D Tindak RTP untuk risiko W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I pengendalian operasional unit kerja ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
efektif mampu menurunkan ….. ….. ….. ….. …..
menurunkan level risiko sebesar >60%
seluruh risiko
operasional unit
kerja
SPIP MR - E Tindak RTP untuk risiko W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I pengendalian operasional unit kerja ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
efektif mampu menurunkan ….. ….. ….. ….. …..
menurunkan level risiko sebesar <60%.
sebagian risiko
operasional unit
kerja
3.1 Reviu atas 3
Kinerja
Instansi
Pemerintah
1 Pimpinan SPIP - - A Pelaksanaan reviu a. Terdapat perbaikan W/D/O T T T T T T
K/L/D kinerja yang berkelanjutan atas
membandingka mendukung kinerja organisasi, unit
n tolok ukur pencapaian kinerja kerja, kegiatan, dan
kinerja organisasi pegawai sebagai akibat
pengelolaan pelaksanaan reviu
aset dengan kinerja,
capaian kinerja b. Reviu kinerja
secara berkala memungkinkan penilaian
untuk terhadap tolok ukur
mengatasi kinerja seluruh level
hambatan pimpinan dan pegawai
kinerja, dalam mendukung
menetapkan pencapaian tujuan
- 268 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
strategi organisasi.
perbaikan, dan c. Hasil reviu kinerja
menilai kinerja digunakan pimpinan
suatu unit organisasi dalam
sampai dengan penetapan kebijakan
periode tertentu pelaksanaan kegiatan,
dalam rangka pengalokasikan sumber
mengawal daya, dan pertimbangan
pencapaian dalam penilaian kinerja
tujuan secara individual.
organisasi. SPIP - - B Kebijakan dan K/L/D melakukan W/D/O T T T T T T
pelaksanaan reviu evaluasi atas
kinerja organisasi kebijakan/prosedur reviu
oleh masing- kinerja dengan ketentuan
masing jenjang sebagai berikut:
pimpinan telah 1. Dilaksanakan secara
dievaluasi secara berkala;
berkala 2. Dilaksanakan untuk
menangani residual risk;
dan
3. Tindak lanjut atas
hasil evaluasi telah
dilaksanakan.
SPIP - - C Reviu kinerja a. Reviu kinerja telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
organisasi dilaksanakan secara ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
dilaksanakan dan berjenjang dengan ….. ….. ….. ….. …..
didokumentasikan didasarkan pada tolok
dengan baik untuk ukur kinerja yang
dibandingkan ditetapkan,
pengaruhnya b. Rekomendasi/arahan
terhadap capaian pimpinan yang diberikan
kinerja periode relevan dengan kendala
berikutnya pencapaian kinerja yang
ditemukan dan tepat
sasaran,
c. Rekomendasi /arahan
pimpinan dilaksanakan,
d. Perbaikan capaian
kinerja dapat ditunjukan
sebagai akibat
pelaksanaan
rekomendasi perbaikan.
SPIP - - D Kewajiban Pimpinan unit dan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
pelaksanaan reviu pegawai telah mengetahui ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
kinerja diketahui target kinerja yang harus ….. ….. ….. ….. …..
oleh seluruh dicapai dan seluruh
pimpinan unit dan kegiatan yang
pegawai dilaksanakan memiliki
tolok ukur kinerja dan
wajib direviu secara
berkala sesuai jenjang
tanggung jawabnya.
SPIP - - E Pimpinan Adanya W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
organisasi dan kebijakan/prosedur ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
jajaran di terkait pelaksanaan reviu ….. ….. ….. ….. …..
bawahnya secara kinerja organisasi, unit
berjenjang kerja, kegiatan, dan
memiliki pegawai.
tanggungjawab/ke
- 269 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
wajiban untuk
melaksanakan
reviu kinerja
secara berkala
3.2 Pembinaan 3
SDM
1 Pembinaan SPIP - - A Pembinaan SDM - Pembinaan SDM telah W/D/O T T T T T T
SDM terkait organisasi telah mampu menyesuaikan
pengelolaan diperbaiki secara dengan perubahan
aset dilakukan berkelanjutan dan lingkungan strategis
sehingga setiap secara optimal - Pembinaan SDM telah
pegawai dapat mampu berhasil meningkatkan
memberikan mendukung kinerja yang memberikan
manfaat optimal pencapaian tujuan dampak bagi pencapaian
dalam organisasi tujuan organisasi
pencapaian - Keberhasilan
tujuan pencapaian kinerja
organisasi organisasi dapat
dihubungkan dengan
pembinaan SDM-nya
SPIP - - B Kebijakan dan Kebijakan dan W/D/O T T T T T T
implementasi implementasi telah
terkait pembinaan dievaluasi dengan
SDM organisasi ketentuan:
telah dievaluasi - Berkala
sehingga dapat - Terdokumentasi
diketahui - Dilakukan untuk
efektivitasnya menangani residual risk
- Hasil evaluasi telah
ditindak lanjuti
- Perbaikan telah
menghasilkan kinerja
yang lebih baik
SPIP - - C Pembinaan SDM - Pembinaan SDM W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
telah dilaksanakan dilakukan sebagai upaya ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
sesuai untuk mencapai visi, ….. ….. ….. ….. …..
kebijakan/prosedu misi, tujuan dan sasaran
r yang ditetapkan organisasi
organisasi - Pembinaan SDM
dilakukan sesuai dengan
perencanaan yang
disusun
- Perencanaan
pembinaan SDM disusun
dengan
mempertimbangkan gap
kompetensi pegawai dan
penugasan yang akan
dilaksanakannya
- Pembinaan SDM
dilakukan sebagai upaya
untuk menangani risiko
yang disebabkan
kelemahan SDM/Man
SPIP - - D Kebijakan terkait - Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
pembinaan SDM dipahami oleh ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
telah penanggungjawab ….. ….. ….. ….. …..
dikomunikasikan pengelolaan SDM
dan dipahami oleh - Kebijakan telah
- 270 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
pihak yang dikomunikasikan kepada
berkepentingan pimpinan (struktural) dan
pegawai
SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kebijakan yang mengatur: ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
mengatur - Prosedur pendidikan ….. ….. ….. ….. …..
pembinaan SDM dan pelatihan pegawai
untuk mendukung - Rencana pengembangan
pelaksanaan tugas karir pegawai
dan fungsi - Sistem penilaian kinerja
organisasi pegawai
- Sistem kompensasi,
program kesejahteraan,
dan fasilitas pegawai
untuk seluruh pegawai
baik pimpinan maupun
staf
3.3 Pengendalia 3
n atas
Pengelolaan
Sistem
Informasi
1 Pengendalian SPIP - - A Perbaikan terkait a. Terdapat sistem W/D/O T T T T T T
atas pengelolaan sistem pengelolaan sistem
pengelolaan informasi informasi yang
sistem informasi organisasi terintegrasi;
aset dilakukan dilakukan secara b. Terdapat perbaikan
untuk berkelanjutan. berkelanjutan atas
memastikan pengelolaan sistem
sistem informasi informasi sesuai dengan
dapat perubahan lingkungan
menyajikan strategis;
data yang c. Sistem informasi
akurat dan menghasilkan seluruh
tepat waktu data yang dibutuhkan
untuk untuk pelaporan dan
digunakan oleh pengambilan keputusan
pengguna. oleh pimpinan.
c. Pengelolaan sistem
informasi telah
mendukung pencapaian
tujuan organisasi.
SPIP - - B Kebijakan K/L/D melakukan W/D/O T T T T T T
pengendalian atas evaluasi atas K/SOP
pengelolaan sistem terkait pengelolaan
informasi sistem informasi beserta
organisasi telah implementasinya dengan
dievaluasi secara ketentuan sebagai
berkala. berikut:
1. Telah dilaksanakan
evaluasi berkala;
2. Evaluasi dilaksanakan
untuk menangani
residual risk;
3. Tindak lanjut atas
hasil evaluasi telah
dilaksanakan.
4. Perbaikan
menghasilkan perbaikan
- 271 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
kualitas atas informasi
yang dihasilkan.
SPIP - - C Kebijakan Seluruh kebijakan/SOP W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
pengelolaan sistem tentang pengelolaan ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
informasi sistem informasi telah ….. ….. ….. ….. …..
organisasi diimplementasikan,
digunakan dalam antara lain:
analisis a. Sistem informasi yang
kebutuhan digunakan telah
dukungan sistem dianalisis
informasi, kemanfaatannya bagi
kemanfaatan pencapaian tujuan
sistem informasi organisasi;
existing, serta b. Aset-aset yang
struktur pengelola berhubungan dengan
dan pengguna teknologi informasi telah
sistem informasi dipetakan dan dicatat
beserta wewenang serta dianalisis
dan kebutuhannya;
tanggungjawabnya c. Struktur organisasi
. pengelola sistem
informasi telah
menjalankan proses
bisnis yang diatur dengan
SOP;
d. Kewenangan dan
tanggung jawab pengelola
sistem informasi dan
pengguna sistem
informasi dijalankan
sesuai dengan perannya
masing-masing.
SPIP - - D Unit pengelola Unit pengelola dan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
sistem informasi pengguna sistem ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
organisasi dan informasi memahami ….. ….. ….. ….. …..
pengguna prosedur pengelolaan
mengetahui sistem informasi dan
kebijakan tanggung jawab sesuai
pengelolaan sistem dengan perannya masing-
informasi. masing.
SPIP - - E Pimpinan Adanya kebijakan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
organisasi pengelolaan sistem ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
menetapkan informasi yang antara ….. ….. ….. ….. …..
kebijakan/grand lain mempertimbangkan:
design pengelolaan a. Risiko penggunaan
sistem informasi. sistem informasi;
b. Prosedur otorisasi atas
sistem informasi;
c. Penetapan aset
teknologi informasi yang
perlu dikelola dan
rencana penyusunan
kebijakan dan prosedur
teknologi informasi;
d. Penetapan struktur
organisasi untuk
mengelola sistem
informasi (termasuk
program pengamanan);
- 272 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
e. Kebijakan dan
prosedur pemisahan
fungsi dalam pengelolaan
sistem informasi; dan
f. Pedoman rencana
kontinjensi (contingency
plan).
3.4 Pengendalia 3
n Fisik atas
Aset
1 Pengelolaan SPIP - - A Perbaikan Perbaikan berkelanjutan W/D/O T T T T T T
BMN/D berkelanjutan atas atas pengelolaan aset
dilakukan pengelolaan aset didukung dengan sistem
untuk organisasi pengendalian atas aset
menjamin aset yang terintegrasi dan
tersedia dan menghasilkan aset yang
dapat tersedia secara optimal
digunakan dalam mendukung
dengan baik kinerja organisasi; antara
oleh pengguna lain ditunjukan dengan
dalam rangka kondisi:
pencapaian a. tidak terdapat aset
tujuan dengan kondisi rusak
organisasi baik ringan maupun
berat;
b. tidak terdapat keluhan
atas penggunaan aset
oleh pengguna;
c. tidak terdapat aset
pribadi yang digunakan
untuk keperluan
organisasi akibat
keterbatasan aset.
SPIP - - B Kebijakan/prosed K/L/D melakukan W/D/O T T T T T T
ur pengelolaan evaluasi atas K/SOP
atas aset terkait pengendalian fisik
organisasi atas aset beserta
termasuk implementasinya dengan
pengamanan fisik ketentuan sebagai
atas aset berikut:
dievaluasi secara a. Telah dilaksanakan
berkala evaluasi berkala;
b. Evaluasi dilaksanakan
untuk menangani
residual risk;
c. Tindak lanjut atas
hasil evaluasi telah
dilaksanakan.
d. Evaluasi
meningkatkan kepuasan
penggunaan aset oleh
pengguna aset dalam
mendukung pencapaian
kinerja.
SPIP - - C Kebijakan/prosed a. Kebijakan pengelolaan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
ur pengelolaan aset diimplementasikan, ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
atas aset antara lain: ….. ….. ….. ….. …..
organisasi - Aset yang berisiko
termasuk hilang, dicuri, rusak,
- 273 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
pengamanan fisik digunakan tanpa hak
atas aset secara fisik diamankan
diimplementasikan dan akses ke aset
secara memadai tersebut dikendalikan.
- Aset secara periodik
dihitung dan
dibandingkan dengan
catatan pengendalian;
setiap perbedaan
diperiksa secara teliti.
- Identitas aset
dilekatkan pada masing-
masing fisik aset.
- Persediaan dan
perlengkapan disimpan di
tempat yang diamankan
secara fisik dan
dilindungi dari
kerusakan.
b. Observasi dilakukan
secara rutin oleh
pengelola aset untuk
melihat secara langsung
kegiatan pengamanan
dan penggunaan aset
sudah sesuai dengan
kebijakan/SOP yang
ditetapkan.
c. Kejadian dalam
penggunaan aset yang
menimbulkan risiko
rusak segera ditangani
dengan pengamanan dan
perbaikan yang
diperlukan agar aset
dapat segera digunakan
kembali.
d. Sebagian besar
pengguna aset dapat
memperoleh manfaat atas
keberadaan aset dalam
mendukung kinerja
organsisasi.
SPIP - - D Kebijakan Kebijakan/SOP tentang W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
pengelolaan aset pengelolaan aset ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
organisasi disampaikan kepada ….. ….. ….. ….. …..
dipahami oleh seluruh pejabat dan
pengelola aset dan sebagian besar pegawai
pengguna aset serta pihak lain yang
berkepentingan
(eksternal).
SPIP - - E Pimpinan a. Adanya kebijakan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
organisasi mengenai aset yang ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
menetapkan memuat antara lain ….. ….. ….. ….. …..
kebijakan/prosedu perencanaan kebutuhan
r pengelolaan dan penganggaran,
BMN/D pengadaan, pengunaan,
pemanfaatan,
pengamanan, dan
- 274 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
pemeliharaan, penilaian,
pemindahtanganan,
pemusnahan,
penghapusan,
penatausahaan, dan
pembinaan pengawasan
dan pengendalian.
b. Kebijakan pengelolaan
aset mempertimbangkan
identifikasi, pengamanan,
dan rencana pemulihan
setelah bencana (disaster
recovery plan).
3.5 Penetapan 3
dan Reviu
atas
Indikator
dan Ukuran
Kinerja
1 Kegiatan SPIP - - A Perbaikan Perbaikan berkelanjutan W/D/O T T T T T T
pengendalian berkelanjutan atas atas kebijakan/prosedur
atas penetapan penetapan dan penetapan indikator dan
dan reviu atas reviu atas ukuran kinerja
indikator dan indikator dan menghasilkan
ukuran kinerja ukuran kinerja pencapaian tujuan
keuangan organisasi organisasi.
dilakukan SPIP - - B Kebijakan/prosed a. K/L/D telah W/D/O T T T T T T
untuk ur penetapan dan melaksanakan reviu
menjamin reviu atas secara berkala terhadap
keandalan indikator dan kebijakan/prosedur
ukuran dan ukuran kinerja penetapan indikator dan
ketepatan organisasi ukuran kinerja dari
penetapan dievaluasi secara organisasi, unit kerja,
indikator berkala kegiatan, sampai dengan
masing-masing pegawai.
unit secara b. Hasil reviu telah
berjenjang ditindaklanjuti dengan
dibandingkan perbaikan perumusan
dengan IKU indikator dan ukuran
organisasi. kinerja.
c. Indikator dan ukuran
kinerja yang ditetapkan
mencapai kriteria tepat
dan andal.
SPIP - - C Kebijakan/prosed Indikator dan ukuran W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
ur penetapan dan kinerja direviu dan ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
reviu atas divalidasi secara periodik ….. ….. ….. ….. …..
indikator dan atas ketepatan dan
ukuran kinerja keandalan ukuran dan
organisasi indikator kinerja.
dilaksanakan
secara memadai.
SPIP - - D Kebijakan/prosed Setiap tingkatan pada W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
ur penetapan dan organisasi sampai dengan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
reviu atas individu telah memahami ….. ….. ….. ….. …..
indikator dan prosedur penetapan
ukuran kinerja indikator dan ukuran
organisasi kinerja terutama
dipahami namun unit/pegawai yang
- 275 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
belum sepenuhnya menjalankan fungsi
diimplementasikan perencanaan kinerja
. namun belum
sepenuhnya tepat dan
andal.
SPIP - - E Pimpinan Adanya W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
organisasi kebijakan/prosedur ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
menetapkan sebagai pedoman ….. ….. ….. ….. …..
kebijakan/prosedu penetapan atas indikator
r penetapan dan dan ukuran kinerja
reviu atas untuk tingkat unit,
indikator dan kegiatan, sampai dengan
ukuran kinerja. individu dan memuat
bagaimana pimpinan
melaksanaan reviu atas
ketepatan indikator dan
ukuran kinerjanya.
3.6 Pemisahan 3
Fungsi
1 Terdapat SPIP - - A Pemisahan fungsi - Pemisahan fungsi telah W/D/O T T T T T T
pemisahan telah diperbaiki mampu menyesuaikan
fungsi dalam secara dengan perubahan
pengelolaan berkelanjutan dan lingkungan strategis
aset sehingga secara optimal - Pemisahan fungsi
seluruh aspek mampu secara efektif mampu
utama transaksi mendukung memitigasi risiko kolusi
dan kejadian pencapaian tujuan dan penyalahgunaan
tidak organisasi wewenang
dikendalikan - Pemisahan fungsi
hanya oleh satu mampu membuat
orang pelaksanaan program
dan kegiatan lebih efektif
dalam mencapai tujuan
organisasi
SPIP - - B Kebijakan dan Kebijakan dan W/D/O T T T T T T
implementasi implementasi telah
terkait pemisahan dievaluasi dengan
fungsi dalam ketentuan:
proses transaksi - Berkala
dan kejadian telah - Terdokumentasi
dievaluasi - Dilakukan untuk
sehingga dapat menangani residual risk
diketahui - Hasil evaluasi telah
efektivitasnya ditindak lanjuti
- Perbaikan telah
menghasilkan kinerja
yang lebih baik
SPIP - - C Pemisahan fungsi - Pemisahan fungsi W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
dalam proses dilaksanakan sesuai ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
transaksi dan ketentuan (struktur ….. ….. ….. ….. …..
kejadian telah organisasi,
dilaksanakan peraturan/keputusan,
sesuai SOP, petunjuk
kebijakan/prosedu teknis/petunjuk
r yang ditetapkan pelaksanaan, dan/atau
kebijakan lain)
- Pemisahan fungsi
dilaksanakan baik pada
kegiatan yang terkait
- 276 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
dengan keuangan
(penerimaan/pengeluara
n) maupun kegiatan
teknis operasional
organisasi
- Pemisahan fungsi
dilakukan sebagai upaya
untuk menangani risiko
yang disebabkan
kelemahan alur/prosedur
SPIP - - D Kebijakan terkait - Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
pemisahan fungsi dipahami oleh ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
dalam proses penanggungjawab ….. ….. ….. ….. …..
transaksi dan pengelolaan
kejadian telah keuangan/kegiatan
dikomunikasikan - Kebijakan telah
dan dipahami oleh dikomunikasikan kepada
pihak yang pimpinan (struktural) dan
berkepentingan pegawai
SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kebijakan yang mengatur: ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
mengatur - Tanggung jawab dan ….. ….. ….. ….. …..
pemisahan fungsi tugas atas transaksi atau
dalam proses kejadian telah dipisahkan
transaksi dan di antara pegawai
kejadian berbeda yang terkait
dengan otorisasi,
persetujuan, pemrosesan
dan pencatatan,
pembayaran dan
penerimaan dana, reviu
dan audit, penyimpanan
dan penanganan aset
- Pelimpahan tugas dan
kewenangan secara
sistematik ke sejumlah
orang untuk memastikan
terdapat proses check
and balances
3.7 Otorisasi 3
atas
Transaksi
dan
Kejadian
yang
Penting
1 Terdapat proses SPIP - - A Proses otorisasi - Fungsi otorisasi telah W/D/O T T T T T T
untuk atas transaksi dan mampu menyesuaikan
memastikan kejadian telah dengan perubahan
transaksi dan diperbaiki secara lingkungan strategis
kejadian berkelanjutan dan - Fungsi otorisasi secara
penting terkait secara optimal efektif mampu memitigasi
aset hanya mampu risiko kolusi dan
dapat mendukung penyalahgunaan
diotorisasi pencapaian tujuan wewenang
ketika organisasi - Fungsi otorisasi mampu
memenuhi membuat pelaksanaan
persyaratan dan program dan kegiatan
dilakukan oleh lebih efektif dalam
- 277 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
pihak yang mencapai tujuan
memiliki organisasi
kewenangan SPIP - - B Kebijakan dan Kebijakan dan W/D/O T T T T T T
implementasi implementasi telah
terkait otorisasi dievaluasi dengan
atas transaksi dan ketentuan:
kejadian telah - Berkala .
dievaluasi - Terdokumentasi
sehingga dapat - Dilakukan untuk
diketahui menangani residual risk
efektivitasnya - Hasil evaluasi telah
ditindak lanjuti
- Perbaikan telah
menghasilkan kinerja
yang lebih baik
SPIP - - C Otorisasi atas - Otorisasi dilaksanakan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
transaksi dan sesuai ketentuan ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
kejadian telah (struktur organisasi, ….. ….. ….. ….. …..
dilaksanakan peraturan/keputusan,
sesuai SOP, petunjuk
kebijakan/prosedu teknis/petunjuk
r yang ditetapkan pelaksanaan, dan/atau
kebijakan lain)
- Fungsi otorisasi
dilaksanakan baik pada
kegiatan yang terkait
dengan keuangan
maupun kegiatan teknis
operasional organisasi
- Fungsi otorisasi
dilakukan sebagai upaya
untuk menangani risiko
yang disebabkan
kelemahan alur/prosedur
SPIP - - D Kebijakan terkait - Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
otorisasi atas dipahami oleh ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
transaksi dan penanggungjawab ….. ….. ….. ….. …..
kejadian telah pengelolaan
dikomunikasikan keuangan/kegiatan
dan dipahami oleh - Kebijakan telah
pihak yang dikomunikasikan kepada
berkepentingan pimpinan (struktural) dan
pegawai
SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kebijakan yang mengatur: ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
mengatur - Kondisi dan/atau syarat ….. ….. ….. ….. …..
prosedur otorisasi spesifik suatu transaksi
atas transaksi dan atau kejadian dapat
kejadian diotorisasi
- Pihak yang berwenang
melakukan otorisasi
sesuai lingkup
otoritasnya
3.8 Pencatatan 3
yang
Akurat dan
Tepat
Waktu atas
Transaksi
- 278 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
dan
Kejadian
1 Terdapat proses SPIP - - A Pencatatan atas - Proses pencatatan telah W/D/O T T T T T T
untuk transaksi dan mampu menyesuaikan
memastikan kejadian telah dengan perubahan
transaksi terkait diperbaiki secara lingkungan strategis
aset telah berkelanjutan dan - Proses pencatatan
diklasifikasikan secara optimal secara efektif mampu
dengan layak mampu memitigasi risiko
dan mendukung manipulasi transaksi dan
dikelompokkan pencapaian tujuan penyalahgunaan
dengan benar organisasi wewenang
serta dicatat - Proses pencatatan
dengan segera mampu menghasilkan
sehingga informasi yang relevan,
relevan, bernilai, dan berguna
bernilai, dan bagi manajemen dalam
berguna bagi mengendalikan operasi
manajemen dan mengambil
keputusan
SPIP - - B Kebijakan dan Kebijakan dan W/D/O T T T T T T
implementasi implementasi telah
terkait pencatatan dievaluasi dengan
atas transaksi dan ketentuan:
kejadian telah - Berkala .
dievaluasi - Terdokumentasi
sehingga dapat - Dilakukan untuk
diketahui menangani residual risk
efektivitasnya - Hasil evaluasi telah
ditindak lanjuti
- Perbaikan telah
menghasilkan kinerja
yang lebih baik
SPIP - - C Pencatatan atas - Pencatatan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
transaksi dan dilaksanakan sesuai ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
kejadian telah ketentuan ….. ….. ….. ….. …..
dilaksanakan (peraturan/keputusan,
sesuai SOP, petunjuk
kebijakan/prosedu teknis/petunjuk
r yang ditetapkan pelaksanaan, dan/atau
kebijakan lain)
- Pencatatan
dilaksanakan baik pada
kegiatan yang terkait
dengan keuangan
(akuntansi keuangan dan
BMN/BMD) maupun
kegiatan teknis
operasional organisasi
- Fungsi pencatatan
dilakukan sebagai upaya
untuk menangani risiko
yang disebabkan
kelemahan alur/prosedur
SPIP - - D Kebijakan terkait - Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
pencatatan atas dipahami oleh ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
transaksi dan penanggungjawab ….. ….. ….. ….. …..
kejadian telah pengelolaan
dikomunikasikan keuangan/kegiatan
- 279 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
dan dipahami oleh - Kebijakan telah
pihak yang dikomunikasikan kepada
berkepentingan pimpinan (struktural) dan
pegawai
SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kebijakan yang mengatur: ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
mengatur - Mekanisme pencatatan ….. ….. ….. ….. …..
prosedur untuk seluruh siklus
pencatatan atas transaksi dan kejadian
transaksi dan yang mencakup otorisasi,
kejadian pelaksanaan,
pemrosesan, dan
klasifikasi akhir
- Klasifikasi yang jelas
untuk seluruh transaksi
dan kejadian
- Tenggat waktu
pencatatan seluruh
transaksi dan kejadian
3.9 Pembatasan 3
Akses atas
Sumber
Daya dan
Pencatatan
nya
1 Terdapat SPIP - - A Pembatasan akses - Proses pembatasan W/D/O T T T T T T
pembatasan terhadap sumber akses telah mampu
atas daya dan menyesuaikan dengan
kesempatan dan pencatatannya perubahan lingkungan
hak untuk telah diperbaiki strategis
menggunakan, secara - Proses pembatasan
atau berkelanjutan dan akses secara efektif
memperoleh secara optimal mampu memitigasi risiko
sumber daya mampu penggunaan secara tidak
dan mengakses mendukung sah dan penyalahgunaan
pencatatan atas pencapaian tujuan wewenang
aset organisasi - Menghasilkan zero
significant
fraudulent/dangerous
intrusion
SPIP - - B Kebijakan dan Kebijakan dan W/D/O T T T T T T
implementasi implementasi telah
terkait dievaluasi dengan
pembatasan akses ketentuan:
terhadap sumber - Berkala
daya dan - Terdokumentasi
pencatatannya - Dilakukan untuk
telah dievaluasi menangani residual risk
sehingga dapat - Hasil evaluasi telah
diketahui ditindak lanjuti
efektivitasnya - Perbaikan telah
menghasilkan kinerja
yang lebih baik
SPIP - - C Terhadap sumber - Pencatatan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
daya dan dilaksanakan sesuai ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
pencatatannya ketentuan ….. ….. ….. ….. …..
telah dilakukan (peraturan/keputusan,
pembatasan akses SOP, petunjuk
sesuai dengan teknis/petunjuk
- 280 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
ketentuan pelaksanaan, dan/atau
kebijakan lain)
- Pembatasan akses
dilaksanakan baik pada
sumber daya yang
dimiliki organisasi
maupun terhadap
pencatatan atas sumber
daya tersebut
- Pembatasan akses
dilakukan dengan
mempertimbangkan nilai
aset, kemudahan
dipindahkan, dan
kemudahan ditukarkan
- Pembatasan akses
direviu secara periodik
- Pembatasan akses
dilakukan sebagai upaya
untuk menangani risiko
yang disebabkan
kelemahan alur/prosedur
SPIP - - D Kebijakan terkait - Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
pembatasan akses dipahami oleh ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
terhadap sumber penanggungjawab ….. ….. ….. ….. …..
daya dan pengelolaan keuangan
pencatatannya dan BMN/BMD
telah - Kebijakan telah
dikomunikasikan dikomunikasikan kepada
dan dipahami oleh pimpinan (struktural) dan
pihak yang pegawai
berkepentingan
SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kebijakan yang mengatur: ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
mengatur - Mekanisme/desain ….. ….. ….. ….. …..
prosedur pembatasan akses yang
pembatasan akses tidak diinginkan terhadap
terhadap sumber sumber daya
daya yang dimiliki - Mekanisme/desain
organisasi beserta pembatasan akses yang
pencatatannya tidak diinginkan terhadap
pencatatan sumber daya
3.10 Akuntabilit 3
as terhadap
Sumber
Daya dan
Pencatatan
nya
1 Terdapat SPIP - - A Pertanggungjawab - Proses W/D/O T T T T T T
pertanggungjaw an terhadap pertanggungjawaban
aban seseorang sumber daya dan telah mampu
atau unit pencatatannya menyesuaikan dengan
organisasi telah diperbaiki perubahan lingkungan
dalam secara strategis
mengelola aset berkelanjutan dan - Proses
yang secara optimal pertanggungjawaban
diberikan/dikua mampu secara efektif mampu
sakan mendukung memitigasi risiko
kepadanya pencapaian tujuan penggunaan secara tidak
- 281 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
dalam rangka organisasi sah dan penyalahgunaan
pencapaian wewenang
tujuan - Pertanggungjawaban
organisasi terhadap sumber daya
dan pencatatannya telah
dibagi habis kepada
pihak/pegawai sesuai
dengan kewenangannya
SPIP - - B Kebijakan dan Kebijakan dan W/D/O T T T T T T
implementasi implementasi telah
terkait dievaluasi dengan
akuntabilitas ketentuan:
sumber daya dan - Berkala .
pencatatannya - Terdokumentasi
telah dievaluasi - Dilakukan untuk
sehingga dapat menangani residual risk
diketahui - Hasil evaluasi telah
efektivitasnya ditindak lanjuti
- Perbaikan telah
menghasilkan kinerja
yang lebih baik
SPIP - - C Sumber daya dan - Pertanggungjawaban W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
pencatatannya dilaksanakan sesuai ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
telah ketentuan ….. ….. ….. ….. …..
dipertanggungjawa (peraturan/keputusan,
bkan oleh SOP, petunjuk
pihak/pegawai teknis/petunjuk
yang ditetapkan pelaksanaan, dan/atau
sesuai kebijakan lain)
kebijakan/prosedu - Dilakukan
r yang ditetapkan perbandingan berkala
antara sumber daya
dengan pencatatannya
- Pertanggungjawaban
dilaksanakan baik pada
kegiatan yang terkait
dengan keuangan
(akuntansi keuangan dan
BMN/BMD) maupun
kegiatan teknis
operasional organisasi
- Pertanggungjawaban
terhadap sumber daya
dan pencatatannya
direviu secara periodik
- Fungsi
pertanggungjawaban
dilakukan sebagai upaya
untuk menangani risiko
yang disebabkan
kelemahan alur/prosedur
SPIP - - D Kebijakan terkait - Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
pertanggungjawab dipahami oleh ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
an sumber daya penanggungjawab ….. ….. ….. ….. …..
dan pengelolaan keuangan
pencatatannya dan BMN/BMD
telah - Kebijakan telah
dikomunikasikan dikomunikasikan kepada
dan dipahami oleh pimpinan (struktural) dan
- 282 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
pihak yang pegawai
berkepentingan
SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kebijakan yang mengatur: ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
mengatur - Mekanisme ….. ….. ….. ….. …..
prosedur pertanggungjawaban
pertanggungjawab penyimpanan,
an sumber daya penggunaan, dan
dan pencatatan sumber daya
pencatatannya - Penetapan
pihak/pegawai yang
harus bertanggungjawab
- Penetapan bentuk
pertanggungjawaban
yang harus
dilaksanakan/dibuat
3.11 Dokumenta 3
si yang
Baik atas
SPI serta
Transaksi
dan
Kejadian
Penting
1 Terdapat SPIP - - A Pendokumentasia - Proses W/D/O T T T T T T
pengelolaan, n atas SPI serta pendokumentasian telah
pemeliharaan, transaksi dan mampu menyesuaikan
dan kejadian penting dengan perubahan
pendokumentas telah diperbaiki lingkungan strategis
ian secara secara - Proses
berkala yang berkelanjutan dan pendokumentasian
mencakup secara optimal mampu menghasilkan
seluruh SPI mampu dokumen yang relevan,
serta transaksi mendukung bernilai, dan berguna
dan kejadian pencapaian tujuan bagi manajemen dan
penting terkait organisasi pihak lain secara realtime
aset yang SPIP - - B Pendokumentasia Kebijakan dan W/D/O T T T T T T
dilaksanakan n atas SPI serta implementasi telah
secara lengkap transaksi dan dievaluasi dengan
dan akurat kejadian penting ketentuan:
untuk telah dievaluasi - Berkala .
memfasilitasi sehingga dapat - Terdokumentasi
penelusuran diketahui - Dilakukan untuk
transaksi, efektivitasnya menangani residual risk
kejadian, dan - Hasil evaluasi telah
informasi ditindak lanjuti
terkait - Perbaikan telah
menghasilkan kinerja
yang lebih baik
SPIP - - C Pendokumentasia - Pendokumentasian W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
n atas SPI serta dilaksanakan sesuai ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
transaksi dan ketentuan ….. ….. ….. ….. …..
kejadian penting (peraturan/keputusan,
telah dilaksanakan SOP, petunjuk
sesuai teknis/petunjuk
kebijakan/prosedu pelaksanaan, dan/atau
r yang ditetapkan kebijakan lain)
- Dokumentasi dan
catatan dikelola,
- 283 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
dipelihara, dan
dimutakhirkan secara
berkala
- Pendokumentasian
dilaksanakan secara
manual dan/atau
elektronik sesuai
karakteristik dokumen
dan kebutuhan
organisasi
- Pendokumentasian
dilaksanakan baik pada
kegiatan yang terkait
dengan keuangan
(akuntansi keuangan dan
BMN/BMD) maupun
kegiatan teknis
operasional organisasi
- Fungsi
pendokumentasian
dilakukan sebagai upaya
untuk menangani risiko
yang disebabkan
kelemahan alur/prosedur
SPIP - - D Kebijakan terkait - Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
prosedur dipahami oleh ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pendokumentasia penanggungjawab ….. ….. ….. ….. …..
n atas SPI serta pengelolaan
transaksi dan dokumen/arsip
kejadian penting - Kebijakan telah
telah dikomunikasikan kepada
dikomunikasikan pimpinan (struktural),
dan dipahami oleh pegawai, dan stakeholder
pihak yang
berkepentingan
SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kebijakan yang mengatur: ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
mengatur - Pendokumentasian ….. ….. ….. ….. …..
prosedur secara manual dan
pendokumentasia elektronik
n atas SPI serta - Mencakup seluruh
transaksi dan pendokumentasian
kejadian penting pengendalian serta
transaksi dan kejadian
penting
- Untuk
pendokumentasian
secara elektronik
mencakup sistem
informasi otomatis,
pengumpulan dan
penanganan data, serta
pengendalian umum dan
pengendalian aplikasi
4.1 Informasi 3
yang
Relevan
1 Tersedianya SPIP - - A Informasi yang - Informasi produk, W/D/O T T T T T T
informasi disajikan relevan standar, prosedur
- 284 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
terkait aset dan memenuhi layanan/pelaksanaan
yang relevan ekspektasi tugas fungsi dan
untuk stakeholder pengaduan telah
kebutuhan memenuhi ekspektasi
internal dan stakeholder;
eksternal - Informasi layanan
internal (keuangan,
kepegawaian, umum,
dsb.) telah memenuhi
ekspektasi stakeholder;
- Informasi manajemen
kinerja (rencana kinerja,
capaian kinerja, dsb.)
telah memenuhi
ekspektasi stakeholder.
SPIP - - B Klasifikasi - Informasi produk, W/D/O T T T T T T
informasi telah standar, prosedur
dievaluasi dan layanan/pelaksanaan
ditindaklanjuti tugas fungsi dan
sehingga dapat pengaduan telah
disajikan dengan dievaluasi dan
tepat waktu, ditindaklanjuti sehingga:
andal, dan relevan a. Jelas klasifikasi
informasi;
b. Jelas prosedur
pengelolaan informasi;
c. Disajikan tepat waktu,
andal, dan relevan.

- Informasi layanan
internal (keuangan,
kepegawaian, umum,
dsb.) telah dievaluasi dan
ditindaklanjuti sehingga:
a. Jelas klasifikasi
informasi;
b. Jelas prosedur
pengelolaan informasi;
c. Disajikan tepat waktu,
andal, dan relevan.

- Informasi manajemen
kinerja (rencana kinerja,
capaian kinerja, dsb.)
telah dievaluasi dan
ditindaklanjuti sehingga:
a. Jelas klasifikasi
informasi;
b. Jelas prosedur
pengelolaan informasi;
c. Disajikan tepat waktu,
andal, dan relevan.
SPIP - - C Informasi yang - Informasi produk, W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
relevan untuk standar, prosedur ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
mendukung layanan/pelaksanaan ….. ….. ….. ….. …..
pengendalian tugas fungsi dan
intern tersedia pengaduan tersedia
secara lengkap secara lengkap dan
dan mudah untuk mudah diakses;
- 285 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
diperoleh - Informasi layanan
internal (keuangan,
kepegawaian, umum,
dsb.) tersedia secara
lengkap dan mudah
diakses;
- Informasi manajemen
kinerja (rencana kinerja,
capaian kinerja, dsb.)
tersedia secara lengkap
dan mudah diakses.
SPIP - - D Informasi yang - Informasi produk, W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
relevan untuk standar, prosedur ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
mendukung layanan/pelaksanaan ….. ….. ….. ….. …..
pengendalian tugas fungsi dan
intern tersedia pengaduan tersedia
secara lengkap secara lengkap, namun
namun tidak tidak mudah diakses;
mudah - Informasi layanan
diperoleh/akses internal (keuangan,
terbatas kepegawaian, umum,
dsb.) tersedia secara
lengkap, namun tidak
mudah diakses.
- Informasi manajemen
kinerja (rencana kinerja,
capaian kinerja, dsb.)
tersedia secara lengkap,
namun tidak mudah
diakses
SPIP - - E Ketersediaan - Informasi produk, W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
informasi yang standar, prosedur ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
relevan untuk layanan/pelaksanaan ….. ….. ….. ….. …..
mendukung tugas fungsi dan
pengendalian pengaduan belum
intern tidak tersedia secara lengkap;
lengkap - Informasi layanan
internal (keuangan,
kepegawaian, umum,
dsb.) belum tersedia
secara lengkap;
- Informasi manajemen
kinerja (rencana kinerja,
capaian kinerja, dsb.)
belum tersedia secara
lengkap;
2 Pimpinan SPIP MR - A Sistem pengaduan Perbaikan berkelanjutan W/D/O T T T T T T
K/L/D I berdampak pada antara lain berdampak
membangun perbaikan pada peningkatan
sistem berkelanjutan kinerja, perbaikan
pengaduan pelayanan publik, dan
kepuasan stakeholder.
SPIP MR - B Sistem pengaduan Kebijakan dan W/D/O T T T T T T
I telah dievaluasi implementasi telah
dievaluasi dengan
ketentuan:
- Berkala
- Terdokumentasi
- Dilakukan untuk
- 286 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
menangani residual risk
- Hasil evaluasi telah
ditindak lanjuti
- Perbaikan telah
menghasilkan kinerja
yang lebih baik
SPIP MR - C Sistem pengaduan Sudah Jelas W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
I telah diterapkan ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
dan ….. ….. ….. ….. …..
ditindaklanjuti
sesuai
Kebijakan/SOP
SPIP MR - D Keberadaan sistem Sudah Jelas W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I pengaduan telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
disosialisasikan ….. ….. ….. ….. …..
kepada
masyarakat/stake
holder
SPIP MR - E Telah terdapat Sudah Jelas W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I kebijakan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
penerapan sistem ….. ….. ….. ….. …..
pengaduan
3 Strategi dan SPIP MR - A Strategi dan >60% pegawai sampel W/D/O T T T T T T
kebijakan I kebijakan pada tingkat operasional
manajemen manajemen risiko unit kerja, strategis unit
risiko telah telah kerja, dan strategis
dikomunikasika dikomunikasikan K/L/D menunjukan
n. pada seluruh pengetahuan akan
pegawai pada strategi dan kebijakan
tingkat yang telah ditetapkan
operasional unit
kerja, tingkat
strategis unit
kerja, dan tingkat
strategis K/L/D
SPIP MR - B Strategi dan >60% pegawai sampel W/D/O T T T T T T
I kebijakan pada tingkat operasional
manajemen risiko unit kerja dan strategis
telah unit kerja menunjukan
dikomunikasikan pengetahuan akan
pada seluruh strategi dan kebijakan
pegawai pada yang telah ditetapkan
tingkat
operasional unit
kerja dan tingkat
strategis unit kerja
SPIP MR - C Strategi dan >60% pegawai sampel W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
I kebijakan pada tingkat operasional ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
manajemen risiko unit kerja dan <60% pada ….. ….. ….. ….. …..
telah tingkat strategis unit
dikomunikasikan kerja menunjukan
pada seluruh pengetahuan akan
pegawai pada strategi dan kebijakan
tingkat yang telah ditetapkan
operasional unit
kerja dan sebagian
pegawai pada
tingkat strategis
unit kerja
- 287 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
SPIP MR - D Strategi dan >60% pegawai sampel W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I kebijakan pada tingkat operasional ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
manajemen risiko unit kerja menunjukan ….. ….. ….. ….. …..
telah pengetahuan akan
dikomunikasikan strategi dan kebijakan
pada seluruh yang telah ditetapkan
pegawai pada
tingkat
operasional unit
kerja
SPIP MR - E Strategi dan <60% pegawai sampel W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I kebijakan pada tingkat operasional ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
manajemen risiko unit kerja menunjukan ….. ….. ….. ….. …..
telah pengetahuan akan
dikomunikasikan strategi dan kebijakan
pada sebagian yang telah ditetapkan
pegawai pada
tingkat
operasional unit
kerja
4 Register risiko SPIP MR - A Register risiko dan Komunikasi Register W/D/O T T T T T T
dan rencana I rencana tindak risiko dan rencana tindak
tindak pengendalian pengendalian tingkat
pengendalian tingkat operasional Unit
telah operasional Unit Kerja/OPD, dan strategis
dikomunikasika Kerja/OPD, Unit Kerja/OPD telah
n ke pihak strategis Unit dilakukan kepada semua
terkait Kerja/OPD dan pihak yang telah
Strategis K/L/D diidentifikasi dalam
telah rencana komunikasi
dikomunikasikan sebagaimana tertuang
kepada seluruh dalam dokumen RTP
pihak terkait dan yang telah disusun
dijadikan bahan sebelumnya dan
dalam dijadikan bahan
pengambilan pembuatan keputusan
keputusan serta oleh pihak-pihak tersebut
menjadi bahan serta menjadi bahan
pembelajaran dan pembelajaran dan inovasi
inovasi bagi K/L/D
SPIP MR - B Register risiko dan Komunikasi Register W/D/O T T T T T T
I rencana tindak risiko dan rencana tindak
pengendalian pengendalian tingkat
tingkat operasional Unit
operasional Unit Kerja/OPD, dan strategis
Kerja/OPD, Unit Kerja/OPD telah
strategis Unit dilakukan kepada semua
Kerja/OPD dan pihak yang telah
Strategis K/L/D diidentifikasi dalam
telah rencana komunikasi
dikomunikasikan sebagaimana tertuang
kepada seluruh dalam dokumen RTP
pihak terkait dan yang telah disusun
dijadikan bahan sebelumnya dan
dalam dijadikan bahan
pengambilan pembuatan keputusan
keputusan oleh pihak-pihak
tersebut.
SPIP MR - C Register risiko dan Komunikasi Register W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
- 288 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
I rencana tindak risiko dan rencana tindak ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
pengendalian pengendalian tingkat ….. ….. ….. ….. …..
operasional Unit operasional Unit
Kerja/OPD, Kerja/OPD, strategis Unit
strategis Unit Kerja/OPD dan strategis
Kerja/OPD dan K/L/D telah dilakukan
Strategis K/L/D kepada semua pihak
telah yang telah diidentifikasi
dikomunikasikan dalam rencana
kepada seluruh komunikasi sebagaimana
pihak terkait tertuang dalam dokumen
RTP yang telah disusun
sebelumnya.
SPIP MR - D Register risiko dan Komunikasi Register W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I rencana tindak risiko dan rencana tindak ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pengendalian pengendalian tingkat ….. ….. ….. ….. …..
tingkat operasional Unit
operasional unit Kerja/OPD dan strategis
kerja/OPD dan Unit Kerja/OPD telah
strategis unit dilakukan kepada semua
kerja/OPD telah pihak yang telah
dikomunikasikan diidentifikasi dalam
kepada seluruh rencana komunikasi
pihak terkait sebagaimana tertuang
dalam dokumen RTP
yang telah disusun
sebelumnya.
SPIP MR - E Register risiko dan Komunikasi Register W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I rencana tindak risiko dan rencana tindak ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pengendalian pengendalian tingkat ….. ….. ….. ….. …..
tingkat operasional Unit
operasional unit Kerja/OPD tidak
kerja telah dilakukan kepada semua
dikomunikasikan pihak yang telah
kepada sebagian diidentifikasi dalam
pihak terkait rencana komunikasi
sebagaimana tertuang
dalam dokumen RTP
yang telah disusun
sebelumnya.
4.2 Komunikasi 2
yang
Efektif
1 Terlaksananya SPIP - - A Perbaikan Perbaikan berkelanjutan W/D/O T T T T T T
komunikasi berkelanjutan atas atas komunikasi yang
yang efektif metodologi efektif menghasilkan:
dengan internal komunikasi yang - Upaya
dan eksternal efektif promosi/sosialisasi
terkait tentang produk/layanan/
pengelolaan pelaksanaan tugas fungsi
aset yang telah berhasil
meningkatkan
kepercayaan
publik/stakeholder;
- Upaya komunikasi
dengan
publik/stakeholder yang
telah berhasil
memperbaiki citra
- 289 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
instansi.
SPIP - - B Komunikasi yang - Telah dilakukan W/D/O T T T T T T
efektif telah evaluasi terhadap upaya
dilakukan kepada promosi/sosialisasi
internal dan tentang produk/layanan/
eksternal secara pelaksanaan tugas fungsi
terstruktur dan yang menghasilkan
berkala dan telah perbaikan.
dievaluasi Contohnya: melalui
evaluasi kepuasan
layanan, survei citra
instansi di mata
stakeholder
- Telah dilakukan
evaluasi terhadap upaya
komunikasi dengan
publik/stakeholder untuk
mengatasi isu negatif,
yang menghasilkan
perbaikan
SPIP - - C Komunikasi yang - Upaya W/D/O Bahwa T Bahwa T Bahwa T Bahwa T Bahwa Y T
efektif telah promosi/sosialisasi ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
dilakukan kepada tentang produk/layanan/ ….. ….. ….. ….. …..
internal dan pelaksanaan tugas fungsi
eksternal secara dalam rangka
terstruktur dan meningkatkan
berkala kepercayaan
publik/stakeholder telah
dilakukan secara
terstruktur dan berkala;
- Upaya komunikasi
dengan
publik/stakeholder untuk
mengatasi isu negatif
telah dilakukan secara
terstruktur dan berkala;
- Seluruh pegawai telah
memahami visi, misi,
tujuan, sasaran strategis,
fokus dan prioritas
secara terstruktur dan
berkala;
- Seluruh pegawai telah
memahami risiko dan
kegiatan pengendalian.
SPIP - - D Komunikasi yang - Upaya W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
efektif telah promosi/sosialisasi ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
dilakukan kepada tentang produk/layanan/ ….. ….. ….. ….. …..
internal dan pelaksanaan tugas fungsi
eksternal namun dalam rangka
belum terstruktur meningkatkan
dan berkala kepercayaan
publik/stakeholder telah
dilakukan;
- Upaya komunikasi
dengan
publik/stakeholder untuk
mengatasi isu negatif
telah dilakukan;
- 290 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
- Telah dilakukan
pengomunikasian
pengarahan tentang visi,
misi, tujuan, sasaran
strategis, fokus dan
prioritas namun belum
dilakukan secara
terstruktur dan berkala;
- Telah dilakukan
komunikasi terkait risiko
dan kegiatan
pengendalian namun
belum dilakukan secara
terstruktur dan berkala.
SPIP - - E Komunikasi yang - Upaya W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
efektif dengan promosi/sosialisasi ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
eksternal belum tentang produk/layanan/ ….. ….. ….. ….. …..
dilakukan pelaksanaan tugas fungsi
dalam rangka
meningkatkan
kepercayaan
publik/stakeholder belum
dilakukan;
- Upaya komunikasi
dengan
publik/stakeholder untuk
mengatasi isu negatif
belum dilakukan;
- Telah dilakukan
pengomunikasian
pengarahan tentang visi,
misi, tujuan, sasaran
strategis, fokus dan
prioritas namun belum
terstruktur dan berkala;
- Telah dilakukan
komunikasi terkait risiko
dan kegiatan
pengendalian namun
belum terstruktur dan
berkala.
5.1 Pemantaua 3
n
Berkelanjut
an
1 Pimpinan SPIP - - A Perbaikan a. Pemantauan atas W/D/O T T T T T T
organisasi/pena berkelanjutan atas pelaksanaan
nggungjawab pemantauan pengendalian telah efektif
program dan pengendalian mengurangi dampak dan
kegiatan/penan intern frekuensi keterjadian
ggungjawab dilaksanakan dan risiko;
operasional berdampak pada b. Terdapat sistem
mengevaluasi kualitas informasi terintegrasi
secara berkala pengendalian untuk memantau
pengendalian intern pengendalian untuk
intern seluruh proses bisnis
pengelolaan secara realtime.
aset yang telah c. Pemantauan kinerja
dilakukan digunakan sebagai dasar
- 291 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
dalam rangka dalam reward and
mencapai punishment;
tujuan d. Didukung oleh sistem
organisasi. informasi pemantauan
kinerja yang terintegrasi.
SPIP - - B Seluruh hasil Seluruh hasil W/D/O T T T T T T
pemantauan pemantauan dikelola dan
berkelanjutan ditindaklanjuti.
dikelola dan Pemantauan
ditindaklanjuti dilaksanakan:
a. Secara berkala;
b. Pemantauan menilai
pelaksanaan
pengendalian
(membandingkan
rencana tindak
pengendalian dengan
pelaksanaan dan
memberikan rekomendasi
perbaikan);
c. Hasil pemantauan
dikomunikasikan kepada
seluruh anggota
organisasi.

Pemantauan atas kinerja


K/L/D, unit level I, unit
level II, unit level III dan
pemantauan kinerja
individu membahas:
a. Capaian pelaksanaan
rincana aksi;
b. Hambatan;
c. Rencana ke depan.
SPIP - - C Pemantauan Pemantauan dilakukan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
pelaksanaan pada seluruh aktivitas ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
pengendalian telah pengendalian. ….. ….. ….. ….. …..
dilaksanakan pada Pemantauan
seluruh aktivitas dilaksanakan:
pengendalian dan a. Secara berkala;
terkait b. Pemantauan menilai
pemantauan pelaksanaan
kinerja telah pengendalian
dilaksanakan pada (membandingkan
level program, rencana tindak
kegiatan, unit pengendalian dengan
kerja level pelaksanaan dan
dibawahnya memberikan rekomendasi
sampai dengan perbaikan);
pemantauan c. Hasil pemantauan
kinerja individu, dikomunikasikan kepada
namun hasil seluruh anggota
pemantauan organisasi.
belum dikelola
(tidak lanjut tidak Pemantauan atas kinerja
termonitor) K/L/D, unit level I, unit
level II, unit level III dan
pemantauan kinerja
individu membahas:
- 292 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
a. Capaian pelaksanaan
rincana aksi;
b. Hambatan;
c. Rencana ke depan.
SPIP - - D Pemantauan Pemantauan dilakukan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
pelaksanaan pada sebagian aktivitas ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pengendalian telah pengendalian. ….. ….. ….. ….. …..
dilaksanakan pada Pemantauan
sebagian aktivitas dilaksanakan:
pengendalian dan a. Secara berkala;
terkait b. Pemantauan menilai
pemantauan pelaksanaan
kinerja telah pengendalian
dilaksanakan pada (membandingkan
level program dan rencana tindak
kegiatan pengendalian dengan
pelaksanaan dan
memberikan rekomendasi
perbaikan);
c. Hasil pemantauan
dikomunikasikan kepada
seluruh anggota
organisasi.

Pemantauan atas kinerja


K/L/D, unit level I, unit
level II, unit level III dan
pemantauan kinerja
individu membahas:
a. Capaian pelaksanaan
rincana aksi;
b. Hambatan;
c. Rencana ke depan.
SPIP - - E Pemantauan - Pemantauan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
pelaksanaan pelaksanaan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pengendalian telah pengendalian telah ….. ….. ….. ….. …..
dilaksanakan dilaksanakan;
- Pemantauan
pelaksanaan kinerja telah
dilaksanakan.
2 Proses SPIP MR - A Sudah dilakukan Kebijakan, framework, W/D/O T T T T T T
manajemen I reviu atas seluruh metode, tahapan, proses,
risiko telah risiko operasional dan praktik yang
direviu unit kerja, dijalankan terkait dengan
strategis unit proses manajemen risiko
kerja, dan telah direviu oleh pihak
strategis K/L/D internal dari Instansi
dan hasil reviu Pemerintah (oleh APIP
dijadikan bahan maupun komite
perbaikan manajemen risiko) untuk
organisasi semua risiko operasional
unit kerja, strategis unit
kerja, strategis K/L/D.
Hasil reviu telah
seluruhnya
ditindaklanjuti dan
sudah ada implementasi
perbaikan atas hasil reviu
tersebut.
- 293 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
SPIP MR - B Sudah dilakukan Kebijakan, framework, W/D/O T T T T T T
I reviu atas seluruh metode, tahapan, proses,
risiko operasional dan praktik yang
unit kerja, dijalankan terkait dengan
strategis unit proses manajemen risiko
kerja, dan telah direviu oleh pihak
strategis K/L/D internal dari Instansi
Pemerintah (oleh APIP
maupun komite
manajemen risiko) untuk
semua risiko operasional
unit kerja, strategis unit
kerja, strategis K/L/D
SPIP MR - C Sudah dilakukan Kebijakan, framework, W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
I reviu atas seluruh metode, tahapan, proses, ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
risiko operasional dan praktik yang ….. ….. ….. ….. …..
unit kerja dan dijalankan terkait dengan
strategis unit kerja proses manajemen risiko
telah direviu oleh pihak
internal dari Instansi
Pemerintah (oleh APIP
maupun komite
manajemen risiko) tetapi
hanya atas risiko
operasional unit kerja
dan strategis unit kerja
SPIP MR - D Sudah dilakukan Kebijakan, framework, W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I reviu atas seluruh metode, tahapan, proses, ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
risiko operasional dan praktik yang ….. ….. ….. ….. …..
unit kerja dijalankan terkait dengan
proses manajemen risiko
telah direviu oleh pihak
internal dari Instansi
Pemerintah (oleh APIP
maupun komite
manajemen risiko) tetapi
hanya atas risiko
operasional unit kerja
SPIP MR - E Sudah dilakukan Kebijakan, framework, W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I reviu atas metode, tahapan, proses, ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
sebagian risiko dan praktik yang ….. ….. ….. ….. …..
operasional unit dijalankan terkait dengan
kerja proses manajemen risiko
belum direviu oleh pihak
internal dari Instansi
Pemerintah (oleh APIP
maupun komite
manajemen risiko) dan
hanya atas sebagian
risiko operasional unit
kerja
3 Pemantauan/m SPIP MR - A Monitoring Memadai berarti: W/D/O T T T T T T
onitoring I terhadap risiko 1.Telah ada langkah
terhadap risiko dan tindak Monitoring sesuai
telah dilakukan pengendalian kebijakan;
dilakukan 2. Monitoring dilakukan
terhadap risiko sesuai dengan jadwal
operasional unit yang ditetapkan sesuai
kerja, strategis kebijakan;
- 294 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
unit kerja, dan 3. Monitoring dilakukan
strategis K/L/D oleh unit kepatuhan dan
secara memadai dilaksanakan minimal
dan menjadi satu kali per semester
bahan atau sesuai dengan
pembelajaran bagi kebutuhan;
unit kerja 4. Proses dan hasil
Monitoring telah
didokumentasikan;
5. Monitoring
sepenuhnya dilakukan
terhadap:
a. implementasi
pengendalian;
b. kejadian risiko
(termasuk mekanisme
dan implementasi
pelaporan segera);
c. Memantau
pelaksanaan tiap tahapan
pengelolaan risiko.
6. Hasil monitoring
menunjukkan kondisi
yang baik;
7. Hasil Monitoring
seluruhnya telah
ditindaklanjuti.
8. Terdapat implementasi
perbaikan atas hasil
monitoring
SPIP MR - B Monitoring Memadai berarti: W/D/O T T T T T T
I terhadap risiko 1.Telah ada langkah
dan tindak Monitoring sesuai
pengendalian kebijakan;
dilakukan 2. Monitoring dilakukan
terhadap risiko sesuai dengan jadwal
operasional unit yang ditetapkan sesuai
kerja/OPD, kebijakan;
strategis unit 3. Monitoring dilakukan
kerja/OPD dan oleh unit kepatuhan dan
strategis K/L/D dilaksanakan minimal
secara memadai satu kali per semester
atau sesuai dengan
kebutuhan;
4. Proses dan hasil
Monitoring telah
didokumentasikan;
5. Monitoring
sepenuhnya dilakukan
terhadap:
a. implementasi
pengendalian;
b. kejadian risiko
(termasuk mekanisme
dan implementasi
pelaporan segera);
c. Memantau
pelaksanaan tiap tahapan
pengelolaan risiko.
- 295 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
6. Hasil monitoring
menunjukkan kondisi
yang baik;
7. Hasil Monitoring
sebagian telah
ditindaklanjuti.
SPIP MR - C Monitoring Memadai berarti: W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
I terhadap risiko 1.Telah ada langkah ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
dan tindak Monitoring sesuai ….. ….. ….. ….. …..
pengendalian kebijakan;
dilakukan 2. Monitoring dilakukan
terhadap risiko sesuai dengan jadwal
operasional unit yang ditetapkan sesuai
kerja/OPD dan kebijakan;
strategis unit 3. Monitoring dilakukan
kerja/OPD secara oleh unit kepatuhan dan
memadai dilaksanakan minimal
satu kali per semester
atau sesuai dengan
kebutuhan;
4. Proses dan hasil
Monitoring telah
didokumentasikan;
5. Monitoring
sepenuhnya dilakukan
terhadap:
a. implementasi
pengendalian;
b. kejadian risiko
(termasuk mekanisme
dan implementasi
pelaporan segera);
c. Memantau
pelaksanaan tiap tahapan
pengelolaan risiko.
6. Hasil monitoring
menunjukkan kondisi
yang baik;
7. Hasil Monitoring
sebagian telah
ditindaklanjuti.
SPIP MR - D Monitoring Memadai berarti: W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I terhadap risiko 1.Telah ada langkah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
dan tindak Monitoring sesuai ….. ….. ….. ….. …..
pengendalian kebijakan;
dilakukan 2. Monitoring dilakukan
terhadap risiko sesuai dengan jadwal
operasional unit yang ditetapkan sesuai
kerja/OPD secara kebijakan;
memadai 3. Monitoring dilakukan
oleh unit kepatuhan dan
dilaksanakan minimal
satu kali per semester
atau sesuai dengan
kebutuhan;
4. Proses dan hasil
Monitoring telah
didokumentasikan;
5. Monitoring
- 296 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
sepenuhnya dilakukan
terhadap:
a. implementasi
pengendalian;
b. kejadian risiko
(termasuk mekanisme
dan implementasi
pelaporan segera);
c. Memantau
pelaksanaan tiap tahapan
pengelolaan risiko.
6. Hasil monitoring
menunjukkan kondisi
yang baik;
7. Hasil Monitoring
sebagian telah
ditindaklanjuti.
SPIP MR - E Monitoring Belum memadai berarti: W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I terhadap risiko 1. Monitoring dilakukan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
dan tindak tidak sesuai jadwal yang ….. ….. ….. ….. …..
pengendalian ditetapkan;
dilakukan 2. Monitoring dilakukan
terhadap risiko oleh atasan langsung unit
operasional unit UPR dan dilaksanakan
kerja/OPD namun minimal satu kali dalam
belum memadai satu tahun;
3. Proses dan hasil
Monitoring tidak
didokumentasikan;
4. Monitoring belum
sepenuhnya dilakukan
terhadap:
a. implementasi
pengendalian;
b. kejadian risiko
(termasuk mekanisme
dan implementasi
pelaporan segera);
c. Memantau
pelaksanaan tiap tahapan
pengelolaan risiko.
5. Hasil monitoring
menunjukkan kondisi
yang belum baik;
6. Hasil Monitoring tidak
ditindaklanjuti.
5.2 Evaluasi 2.5
Terpisah
1 Evaluasi SPIP - - A Perbaikan - Hasil tindak lanjut W/D/O T T T T T T
terpisah berkelanjutan atas mampu mengurangi
dilakukan oleh pelaksanaan dampak dan frekuensi
pegawai dengan evaluasi terpisah risiko.
keahlian berdampak pada - Hasil tindak lanjut
tertentu yang peningkatan mampu mengakselerasi
disyaratkan dan kualitas pencapaian indikator
dapat pengendalian program dan kegiatan.
melibatkan APIP intern dan
atau auditor pencapaian tujuan
eksternal untuk organisasi
- 297 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
menilai kinerja SPIP - - B Seluruh hasil Seluruh hasil evaluasi W/D/O T T T T T T
sistem evaluasi terpisah terpisah dikelola dan
pengendalian dikelola dan ditindaklanjuti.
intern, ditindaklanjuti Pengelolaan hasil antara
mengidentifikasi lain dilakukan dengan
kelemahan dokumentasi yang baik
pengendalian, dan monitoring atas
menentukan penyelesaian tindak
penyebab dari lanjut hasil evaluasi
kegagalan terpisah.
aktivitas SPIP - - C Evaluasi terpisah - Evaluasi dilakukan W/D/O Bahwa T Bahwa T Bahwa T Bahwa T Bahwa Y T
pengendalian telah dilaksanakan pada seluruh aktivitas ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
terkait pada seluruh pengendalian. ….. ….. ….. ….. …..
pengelolaan aktivitas Evaluasi dianggap
aset, serta pengendalian dan dilaksanakan jika:
pengaruhnya seluruh program a. Dilaksanakan oleh
terhadap dan kegiatan serta pihak yang kompeten dan
pencapaian dilaksanakan oleh independen;
tujuan instansi pihak yang b. Evaluasi menilai
kompeten dan kecukupan pelaksanaan
dengan metodologi pengendalian (maturitas
yang tepat, namun dan efektifitas
hasil evaluasi pengendalian);
terpisah belum c. Memberikan
ditindaklanjuti rekomendasi yang
seluruhnya relevan;
d. Rekomendasi
perbaikan telah
ditindaklanjuti sebagian.

- Evaluasi dilakukan
pada seluruh program
kegiatan.
Evaluasi dianggap
dilaksanakan jika:
a. Dilaksanakan oleh
pihak yang kompeten dan
independen;
b. Evaluasi menilai
keselarasan prgram dan
program dengan sasaran;
c. Memberikan
rekomendasi yang
relevan;
d. Rekomendasi
perbaikan telah
ditindaklanjuti sebagian.
SPIP - - D Evaluasi terpisah - Evaluasi dilakukan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
telah dilaksanakan pada sebagian aktivitas ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pada sebagian pengendalian. ….. ….. ….. ….. …..
aktivitas Evaluasi dianggap
pengendalian dan dilaksanakan jika:
seluruh program a. Dilaksanakan oleh
dan kegiatan serta pihak yang kompeten dan
dilaksanakan oleh independen;
pihak yang b. Evaluasi menilai
kompeten dengan kecukupan pelaksanaan
metodologi yang pengendalian (maturitas
tepat dan efektifitas
- 298 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
pengendalian);
c. Memberikan
rekomendasi yang
relevan.

- Evaluasi dilakukan
pada sebagian program
kegiatan.
a. Dilaksanakan oleh
pihak yang kompeten dan
independen;
b. Evaluasi menilai
keselarasan prgram dan
program dengan sasaran;
c. Memberikan
rekomendasi yang
relevan.
SPIP - - E Evaluasi terpisah - Evaluasi atas W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
atas pengendalian pelaksanaan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
intern dan pengendalian intern telah ….. ….. ….. ….. …..
pelaksanaan dilaksanakan;
program/kegiatan - Evaluasi atas
telah dilaksanakan pelaksanaan
program/kegiatan telah
dilaksanakan.
2 Terdapat reviu SPIP MR - A Reviu terhadap Sangat memadai berarti: W/D/O T T T T T T
independen I proses tindak 1.Telah ada pedoman
terhadap proses pengendalian reviu yang terstandar
manajemen risiko tingkat yang merunjuk pada best
risiko operasional unit practice;
kerja/OPD, 2. Reviu dilakukan sesuai
strategis unit dengan jadwal yang
kerja/OPD, dan ditetapkan dan sesuai
strategis K/L/D dengan pedoman;
sangat memadai 3. Reviu dilakukan oleh
APIP minimal satu kali
per tahun;
4. Proses dan hasil reviu
telah didokumentasikan
serta dapat disimpulkan
baik;
5. Reviu dilakukan untuk
mereviu rencana dan
implementasi
pengendalian serta
kejadian risiko serta
respon yang dilakukan
6. Hasil reviu
menunjukkan kondisi
yang seluruhnya telah
sesuai dengan standar
dan kebijakan serta
dapat disimpulkan baik;
7. Hasil reviu seluruhnya
telah ditindaklanjuti;
8. Terdapat implementasi
perbaikan atas hasil
reviu.
SPIP MR - B Reviu terhadap Memadai berarti: W/D/O T T T T T T
- 299 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
I proses tindak 1.Telah ada pedoman
pengendalian reviu yang terstandar
untuk risiko yang merujuk pada best
tingkat practice;
operasional unit 2. Reviu dilakukan sesuai
kerja/OPD, dengan jadwal yang
strategis unit ditetapkan dan sesuai
kerja/OPD, dan dengan pedoman;
strategis K/L/D 3. Reviu dilakukan oleh
memadai APIP minimal satu kali
per tahun;
4. Proses dan hasil reviu
telah didokumentasikan;
5. Reviu dilakukan untuk
mereviu rencana dan
implementasi
pengendalian serta
kejadian risiko serta
respon yang dilakukan
6. Hasil reviu
menunjukkan sebagian
besar kondisi yang ada
telah sesuai dengan
standar dan kebijakan
serta dapat disimpulkan
baik;
7. Hasil reviu sebagian
besar telah
ditindaklanjuti.
SPIP MR - C Reviu terhadap Memadai berarti: W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
I proses tindak 1.Telah ada pedoman ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
pengendalian reviu yang terstandar; ….. ….. ….. ….. …..
untuk risiko 2. Reviu dilakukan sesuai
tingkat dengan jadwal yang
operasional unit ditetapkan dan pedoman
kerja/OPD dan yang terstandar;
strategis unit 3. Reviu dilakukan oleh
kerja/OPD APIP dan dilaksanakan
memadai minimal satu kali per
tahun;
4. Proses dan hasil reviu
telah didokumentasikan;
5. Reviu dilakukan untuk
mereviu rencana dan
implementasi
pengendalian serta
kejadian risiko serta
respon yang dilakukan
6. Hasil reviu
menunjukkan sebagian
besar kondisi yang ada
telah sesuai dengan
standar dan kebijakan
serta dapat disimpulkan
baik;
7. Hasil reviu sebagian
besar telah
ditindaklanjuti.
SPIP MR - D Reviu terhadap Cukup memadai berarti: W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
- 300 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 3 SPIP Kesimpulan


Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Akhir
Uraian Cara Y/T
Kode No Uraian Parameter Grade Kriteria Penjelasan Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T Uraian Y/T
Subunsur SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
I proses tindak 1. Reviu dilakukan tidak ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pengendalian sesuai jadwal yang ….. ….. ….. ….. …..
untuk risiko ditetapkan;
tingkat 2. Belum ada pedoman
operasional unit reviu yang terstandar
kerja/OPD cukup 3. Reviu dilakukan oleh
memadai APIP dan dilaksanakan
minimal satu kali per
tahun;
4. Proses dan hasil reviu
telah didokumentasikan;
5. Reviu dilakukan untuk
mereviu rencana dan
implementasi
pengendalian serta
kejadian risiko serta
respon yang dilakukan
6. Hasil reviu
menunjukkan sebagian
kondisi yang ada sesuai
dengan standar dan
kebijakan;
7. Hasil reviu sebagian
kecil ditindaklanjuti;
SPIP MR - E Reviu terhadap Belum memadai berarti: W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I proses tindak 1. Reviu dilakukan tidak ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pengendalian sesuai jadwal yang ….. ….. ….. ….. …..
untuk risiko ditetapkan;
tingkat 2. Belum ada pedoman
operasional unit reviu yang terstandar
kerja/OPD belum 3. Reviu dilakukan oleh
memadai APIP dan dilaksanakan
minimal satu kali per
tahun;
4. Proses dan hasil reviu
telah didokumentasikan;
5. Reviu dilakukan untuk
mereviu rencana dan
implementasi
pengendalian serta
kejadian risiko serta
respon yang dilakukan
6. Hasil reviu
menunjukkan sebagian
kecil kondisi yang ada
sesuai dengan standar
dan kebijakan;
7. Hasil reviu belum
ditindaklanjuti;
- 301 -

11. KK 3.4 – STRUKTUR DAN PROSES


KERTAS KERJA HASIL PENILAIAN STRUKTUR DAN PROSES
TUJUAN : KETAATAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP
Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
1.1 Penegakan 3
Integritas
dan Nilai
Etika
1.1 1 K/L/D SPIP - - A Penegakan - Setiap individu dalam W/D/O T T T T T T
menegakkan integritas dan organisasi dapat
integritas nilai etika telah mendorong penerapan
dan nilai diperbaiki secara nilai-nilai organisasi
etika dalam berkelanjutan - Setiap individu
pelaksanaan sehingga tercipta mendukung pencapaian
tugasnya suasana kerja kinerja organisasi
sesuai organisasi yang - Keberhasilan pencapaian
peraturan kondusif yang kinerja organisasi dapat
yang berlaku dapat mendorong dihubungkan dengan
kinerja para integritas dan perilaku
pegawai secara individu serta
optimal mempengaruhi remunerasi
individu
1.1 SPIP - - B Kebijakan dan Kebijakan dan W/D/O T T T T T T
implementasi implementasi telah
organisasi telah dievaluasi dengan
dievaluasi untuk ketentuan:
meningkatkan - Berkala
integritas dan - Terdokumentasi
nilai etika para - Dilakukan untuk
pegawai menangani residual risk
- Hasil evaluasi telah
ditindak lanjuti
- Perbaikan telah
menghasilkan kinerja yang
lebih baik
1.1 SPIP - - C Penegakan - Terdapat wujud W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
integritas dan keteladanan dari pimpinan ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
nilai etika telah atas nilai organisasi ….. ….. ….. ….. …..
dilaksanakan - Terdapat praktik
oleh pegawai pembangunan integritas
dalam dan nilai etika
pelaksanaan - Terdapat praktik
tugas dan penegakan nilai etika
fungsinya dalam - Terdapat bukti penegakan
organisasi disiplin
- Terdapat pemberian
punishment bagi pegawai
yang melanggar dan
reward bagi pegawai yang
menegakan integritas dan
nilai etika
- Proses tersebut di atas
dilaksanakan melalui
struktur dan mekanisme
yang ditetapkan
- 302 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
1.1 SPIP - - D Kebijakan Kebijakan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
penegakan dikomunikasikan dan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
integritas dan dipahami oleh: ….. ….. ….. ….. …..
nilai etika - Pimpinan (struktural)
organisasi telah - Penanggungjawab
dipahami oleh penegakan integritas dan
seluruh pegawai nilai etika
- Pegawai
1.1 SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah mengatur: W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kebijakan - Keteladanan pimpinan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
penegakan - Upaya pembangunan ….. ….. ….. ….. …..
integritas dan integritas
nilai etika untuk - Nilai etika
seluruh pegawai - Penegakan disiplin
dalam organisasi - Pemberian reward and
punishment
- Penetapan struktur dan
mekanisme penanganan
penegakan integritas dan
nilai etika
1.1 2 Kebijakan SPIP - IEP A Kebijakan - Komite/satgas/unit/tim W/D/O T T T T T T
eksplisit atas K antikorupsi yang ditetapkan dengan
pengendalia menjangkau kewenangan dan tanggung
n korupsi semua kegiatan jawab yang memadai
yang dan terevaluasi untuk membantu
mencakup terus-menerus pimpinan meyakini
pernyataan oleh struktur kepatuhan internal dan
kebijakan, pengelola risiko pengelolaan risiko korupsi
penetapan korupsi yang melaksanakan agenda
struktur bekerja efektif rutin dan kontinu untuk
pengelola dengan mereviu dan mengevaluasi
risiko kewenangan dan kebijakan antikorupsi.
korupsi, tanggung jawab - Pengembangan kebijakan
serta standar yang memadai antikorupsi berkelanjutan
perilaku sehingga mencakup perbaikan
antikorupsi pengembangan struktur,standar perilaku,
kebijakan dan pernyataan kebijakan
antikorupsi yang benar-benar dilakukan
berkelanjutan pimpinan sebagai hasil dari
benar-benar reviu dan evaluasi berkala.
dilakukan.
1.1 SPIP - IEP B Kebijakan - Komite/satgas/unit/tim W/D/O T T T T T T
K antikorupsi telah yang ditetapkan untuk
nyata membantu pimpinan
diimplementasika meyakini kepatuhan
n pada semua internal dan pengelolaan
kegiatan, namun risiko korupsi telah bekerja
belum ada reviu dengan wewenang dan
dan evaluasi tanggung jawab yang
terhadap diberikan.
efektivitasnya - Standar perilaku telah
yang dilakukan dipromosikan dalam
secara formal dan berbagai cara, termasuk
terjadwal. melalui keteladanan
pimpinan, konsisten sesuai
dengan pernyataan
kebijakan antikorupsi yang
dicanangkan.
1.1 SPIP - IEP C Kebijakan - Kebijakan antikorupsi W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
- 303 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
K antikorupsi telah yang termanifestasi pada ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
diimplementasika penetapan struktur ….. ….. ….. ….. …..
n, tetapi belum pengelolaan risiko korupsi
menjangkau dan penegakan standar
semua kegiatan perilaku telah mulai
utama organisasi diimplementasikan, tetapi
dengan belum untuk semua
wewenang dan kegiatan utama dan
tanggung jawab kegiatan pendukung.
pengelolaan risiko -
korupsi belum Komite/pokja/satgas/unit
ditetapkan secara yang diberi tanggung jawab
permanen di dalam Pengelolaan risiko
dalam struktur korupsi telah berusaha
organisasi bekerja sesuai kewenangan
yang diberikan.
- Standar perilaku
antikorupsi telah dipromosi
dalam berbagai cara,
antara lain. terdapat bukti
adanya tindakan
penegakan standar
perilaku oleh pimpinan.
1.1 SPIP - IEP D Kebijakan - Ada pernyataan kebijakan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
K antikorupsi yang antikorupsi secara eksplisit ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
terwujud dalam yang ditetapkan. ….. ….. ….. ….. …..
penetapan - Ada
struktur komite/pokja/satgas/unit
pengelolaan risiko yang diberi tanggung jawab
korupsi dan dalam pengelolaan risiko
standar perilaku korupsi dengan
antikorupsi baru kewenangan yang memadai
pada tataran - Ada Standar perilaku
terdiseminasi dan antikorupsi yang spesifik
masih diterapkan dan jelas mengatur
secara parsial perilaku yang boleh dan
saja dan terbatas tidak boleh dilakukan,
lingkupnya. namun kebijakan dan
standar perilaku baru
sebatas terdiseminasi dan
diterapkan secara parsial
dan terbatas lingkupnya.
Struktur yang dibentuk
belum bekerja secara
efektif sesuai tanggung
jawab dan kewenangan
yang diberikan.
1.1 SPIP - IEP E Kebijakan yang Kebijakan antikorupsi yang W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
K eksplisit untuk mencakup pernyataan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
antikorupsi tidak kebijakan, penetapan ….. ….. ….. ….. …..
ditetapkan, atau struktur pengelolaan risiko
kalaupun ada, korupsi dan standar
tidak berjalan perilaku tidak dilakukan.
sama sekali atau Kalaupun ada, tidak
sekadar berjalan sehingga
formalitas. kebijakan antikorupsi
sekadar formalitas
1.1 3 Organisasi SPIP - IEP A SOP yang - SOP mencakup aspek W/D/O T T T T T T
menetapkan K mencakup prinsip edukasi, asesmen risiko,
- 304 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
dan cegah deteksi dan atau tematik seperti
melaksanaka respons telah pengendalian gratifikasi,
n SOP diterapkan secara penyuapan, WBS, dan
antikorupsi konsisten pada investigasi
yang seluruh kegiatan - SOP efektif dilaksanakan
mencakup dan ada evaluasi secara komprehensif
tiga proses terjadwal dan menjangkau semua
prinsip dilakukan kegiatan utama dan
dalam perbaikan pendukung.
pengelolaan berkelanjutan - SOP direviu dan
risiko sehingga dievaluasi secara berkala
korupsi, membawa dan hasil reviu/evaluasi
yakni cegah, perubahan nyata ditindaklanjuti dengan
deteksi, dan pada organisasi. perbaikan berkelanjutan.
respons - Hambatan atas
pelaksanaan SOP tidak
pernah dibiarkan.
1.1 SPIP - IEP B Penetapan SOP - SOP mencakup aspek W/D/O T T T T T T
K mencakup proses edukasi, asesmen risiko,
cegah deteksi dan atau tematik seperti
respons telah pengendalian gratifikasi,
dilaksanakan penyuapan, WBS, dan
semuanya secara investigasi
konsisten, - SOP efektif dilaksanakan
meskipun reviu secara komprehensif
dan evaluasi atas menjangkau semua
pelaksanaan SOP kegiatan utama dan
masih dilakukan pendukung.
secara - Reviu dan evaluasi atas
insindentil. SOP belum ada atau
insindentil saja sifatnya
hanya jika terdapat
hambatan atau
rekomendasi hasil audit
eksternal
1.1 SPIP - IEP C Penetapan SOP SOP mencakup aspek W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
K mencakup proses edukasi, asesmen risiko, ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
cegah deteksi dan atau tematik seperti ….. ….. ….. ….. …..
respons telah pengendalian gratifikasi,
dilaksanakan penyuapan, WBS, dan
semuanya, investigasi
meskipun masih - SOP dilaksanakan tetapi
kurang konsisten belum secara konsisten
dan tidak ada untuk semua SOP atau
reviu dan dari segi jangkauan
evaluasi atas lingkup penerapannya
efektivitas - Reviu dan evaluasi atas
kegiatannya. SOP belum pernah ada.
1.1 SPIP - IEP D Penetapan SOP - SOP anti korupsi tidak W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
K antikorupsi mencakup cegah deteksi ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
belum mencakup respons, misalnya SOP ….. ….. ….. ….. …..
tiga proses yang ada hanya aspek
prinsip, atau cegah dan deteksi, tetapi
mencakup minus aspek respons
ketiganya tetapi (investigasi)
hanya berjalan - SOP dilaksanakan untuk
sebagian saja, lingkup yang terbatas
atau masih - Pelaksanaan SOP masih
berfungsi secara cenderung seremonial dan
- 305 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
terbatas terhadap hambatan tidak
lingkupnya, terlaksananya SOP tidak
pelaksanaan SOP diatasi.
masih cenderung
seremonial.
1.1 SPIP - IEP E Tidak ada Tidak ada penetapan SOP W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
K penetapan SOP antikorupsi spesifik. ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
antikorupsi Kalaupun ada, tidak ….. ….. ….. ….. …..
spesifik. berfungsi sama sekali
Kalaupun ada, sehingga formalitas belaka.
tidak berfungsi
sehingga
formalitas belaka.
1.1 4 Unit kerja SPIP - IEP A Kegiatan - Ada kegiatan W/D/O T T T T T T
sebagai K pembelajaran anti edukasi/pembelajaran
lingkungan korupsi telah yang dilaksanakan secara
belajar diberikan kepada terstruktur dan terjadwal
dikelola pihak internal - Sasaran edukasi seluruh
untuk dan eksternal. pegawai pada semua level
memungkink Penyelenggaraan plus stakeholder (penyedia
an pegawai dilakukan dengan dan pengguna layanan)
di semua terencana dan - Kegiatan pembelajaran
level terstruktur. dievaluasi secara berkala
berpartisipas Kegiatan tersebut - Perbaikan benar-benar
i dalam dipantau dilakukan sebagai tindak
program pelaksanaannya lanjut hasil reviu dan
antikorupsi dan dievaluasi evaluasi pembelajaran.
dengan efektivitasnya.
1.1 menghindari SPIP - IEP B Kegiatan - Ada kegiatan W/D/O T T T T T T
perilaku K pembelajaran anti edukasi/pembelajaran
koruptif dan korupsi telah yang dilaksanakan secara
menunjukka melibatkan pihak terstruktur dan terjadwal
n sikap internal dan - Sasaran edukasi seluruh
lugas ketika eksternal serta pegawai pada semua level
berhadapan penyelenggaraan plus stakeholder (penyedia
dengan dilakukan secara dan pengguna layanan)
situasi yang terjadwal
1.1 memicu SPIP - IEP C Unit kerja telah - Ada kegiatan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
perilaku K melaksanakan edukasi/pembelajaran ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
korupsi kegiatan yang dilaksanakan secara ….. ….. ….. ….. …..
pembelajaran anti terstruktur dan terjadwal
korupsi kepada - Sasaran edukasi seluruh
pihak internal. pegawai pada semua level
Penyelenggaraan - Stakeholder (penyedia
telah dilakukan dan pengguna layanan)
secara terencana belum dilibatkan.
dan terstruktur
1.1 SPIP - IEP D Unit kerja telah - Kegiatan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
K melaksanakan edukasi/pembelajaran ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
kegiatan dilaksanakan insindentil ….. ….. ….. ….. …..
pembelajaran anti dan tidak kontinu
korupsi kepada - Sasaran edukasi seluruh
pihak internal pegawai pada semua level
dan - Stakeholder (penyedia
penyelenggaraan dan pengguna layanan)
bersifat insidentil belum dilibatkan.
dan tidak kontinu
1.1 SPIP - IEP E Tidak terdapat Tidak terdapat kegiatan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
K kegiatan pembelajaran anti korupsi ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
- 306 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
pembelajaran anti yang terencana, sistematis ….. ….. ….. ….. …..
korupsi yang dan terstruktur.
terencana,
sistematis dan
terstruktur.
1.1 5 Integritas SPIP - IEP A Visi, misi, dan Komitmen pemberantasan W/D/O T T T T T T
organisasion K tujuan serta nilai- korupsi telah secara jelas
al yang nilai formal dinyatakan dalam visi,
terwujud organisasi misi, tujuan dan nilai-nilai
dalam mencerminkan formal organisasi. Selain
transparansi komitmen itu, dalam praktik
dan pemberantasan keseharian, unit kerja
akuntabilitas korupsi. Hasil menunjukkan integritas
telah survei organisasional tinggi
tercermin menunjukkan ditandai dengan:
dalam visi, unit kerja 1.Proses pengelolaan
misi, tujuan, mempunyai anggaran telah berjalan
dan nilai- integritas sesuai ketentuan
nilai organisasional 2.Proses rekrutmen,
organisasi/u yang tinggi dan mutasi, & promosi pegawai
nit kerja tidak terdapat telah menghindari
bukti yang favoritisme dan percaloan
menunjukkan 3.Transparansi telah
ketidaksesuaian diwujudkan secara luas.
praktik aktual 4.Praktik suap/percaloan
sehari-hari di lingkungan kantor
dengan nilai-nilai sudah dihindari
anti korupsi. 5.Praktik gratifikasi di
lingkungan kantor ini
sudah dihindari
6.Praktik jamuan mewah di
lingkungan kantor ini
sudah dihindari.
7. Konflik kepentingan di
kantor ini tidak dibiarkan.
1.1 SPIP - IEP B Komitmen Komitmen pemberantasan W/D/O T T T T T T
K pemberantasan korupsi telah secara jelas
korupsi secara dinyatakan dalam visi,
formal misi, tujuan dan nilai-nilai
dinyatakan dalam formal organisasi namun
visi, misi, dan terdapat ketidaksesuaian
tujuan organisasi dengan praktik aktual
dan terdapat sehari-hari misalnya
bukti yang ditandai dengan:
menunjukkan 1. adanya temuan
ketidaksesuaian mengenai praktik-praktik
praktik aktual koruptif yang terjadi
sehari-hari misalnya praktek
dengan nilai-nilai suap/percaloan dalam
anti korupsi. pelayanan, atau gratifikasi
kepada pegawai
2. proses pelayanan yang
tidak transparan
3. pengelolaan keuangan
yang tidak akuntabel
1.1 SPIP - IEP C Visi, misi, dan Komitmen pemberantasan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
K tujuan serta nilai- korupsi secara formal ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
nilai formal dinyatakan dalam visi, ….. ….. ….. ….. …..
organisasi misi, tujuan dan nilai-nilai
- 307 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
mencerminkan yang dianut unit kerja ,
komitmen namun praktik yang
pemberantasan berjalan dalam organisasi
korupsi namun menunjukkan integritas
hasil survei organisasional yang kurang
menunjukkan memadai sehingga terdapat
unit kerja temuan yang cukup
mempunyai banyak yang menunjukkan
integritas bahwa praktek koruptif
organisasional telah banyak terjadi
sedang
1.1 SPIP - IEP D Komitmen Unit kerja tidak W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
K pemberantasan menyatakan komitmen ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
korupsi tidak pemberantasan korupsi ….. ….. ….. ….. …..
secara formal secara formal dalam visi,
dinyatakan dalam misi, tujuan dan nilai-nilai
visi, misi, dan organisasi namun secara
tujuan organisasi, umum telah terdapat
tetapi hasil survei penerapan intgritas
menunjukkan organisasional yang
integritas tercermin dalam proses
organisasional pelayanan yang transparan
cenderung dan pengelolaan keuangan
rendah. yang akuntabel. Integritas
organisasional tidak
tercermin secara
menyeluruh dalam
organisasi karena tidak
ada pernyataan formal
sebagai pedoman dalam
praktek sehari-hari.
1.1 SPIP - IEP E Komitmen Unit kerja tidak W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
K pemberantasan menyatakan komitmen ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
korupsi tidak pemberantasan korupsi ….. ….. ….. ….. …..
secara formal secara formal dalam visi,
dinyatakan dalam misi, tujuan dan nilai-nilai
Misi dan tujuan organisasi yang berdampak
organisasi dan pada suburnya praktik
hasil survei koruptif di organisasi.
menunjukkan Pegawai tidak mengetahui
unit kerja adanya komitmen anti
mempunyai korupsi sehingga tak acuh
integritas terhadap perilaku koruptif
organisasional yang terjadi di unit kerja
yang rendah atau atau praktik koruptif
sangat rendah. seperti suap/gratifikasi
menjadi hal yang sulit
dihindari. Proses
pelayanan yang tidak
transparan dan
pengelolaan keuangan
yang tidak akuntabel.
1.1 6 Terdapat SPIP - IEP A Unit kerja Unit kerja mempunyai W/D/O T T T T T T
persepsi K menunjukkan seperangkat peraturan
bersama iklim etis prinsip kepatuhan, kode etik, SOP
bahwa yang tinggi dan iklim etis prinsip di
dijadikan unit kerja ditunjukkan
acuan utama dengan
sebagai 1.Pegawai menempatkan
- 308 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
perilaku etis kepatuhan kepada aturan
adalah di atas pertimbangan lain
peraturan, 2.Pegawai menaati kode
SOP, etik organisasi dan standar
hukum, atau profesi yang berlaku atas
standar pekerjaannya
profesional 3.Pegawai patuh kepada
aturan & SOP dianggap
sangat penting oleh
pegawai
4. Dalam membuat
keputusan, pertimbangan
paling utama adalah
apakah keputusan tersebut
tidak bertentangan dengan
hukum dan peraturan
5. Penerapan etika prinsip
dilaksanakan secara
bersama dalam unit kerja
6. Terdapat bukti-bukti
yang nyata bahwa praktik
aktual sehari-hari dalam
unit kerja telah sesuai
dengan iklim etis prinsip
yang dibangun.
1.1 SPIP - IEP B Unit kerja Unit kerja mempunyai W/D/O T T T T T T
K menunjukkan seperangkat peraturan
iklim etis prinsip kepatuhan, kode etik, SOP
yang cukup tinggi dan iklim etis prinsip di
unit kerja ditunjukkan
dengan
1.Pegawai menempatkan
kepatuhan kepada aturan
di atas pertimbangan lain
2.Pegawai menaati kode
etik organisasi dan standar
profesi yang berlaku atas
pekerjaannya
3.Pegawai patuh kepada
aturan & SOP dianggap
sangat penting oleh
pegawai
Namun penerapan etika
prinsip lebih dominan
terletak sisi individual atau
belum tercermin dalam
keseluruhan praktik unit
kerja.
1.1 SPIP - IEP C Unit kerja Secara umum terdapat W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
K menunjukkan aturan kepatuhan dan ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
iklim etis prinsip kode etik maupun standar ….. ….. ….. ….. …..
yang sedang profesi namun tidak
terimplementasikan atau
tersampaikan kepada
pegawai. Pegawai tidak
memahami aturan
kepatuhan, standar etika
dan standar profesi yang
berlaku di unit kerjanya.
- 309 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
Penerapan iklim etis
prinsip mengandalkan
moralitas pribadi sebagai
acuan utama dalam
menilai benar dan salah
dan terdapat bukti bahwa
moralitas pribadi sesuai
dengan praktik aktual
pegawai. Penerapan etika
prinsip akan dilakukan
dipatuhi apabila sejalan
dengan moral pribadi.
1.1 SPIP - IEP D Unit kerja Secara umum terdapat W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
K menunjukkan aturan kepatuhan dan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
iklim etis prinsip kode etik maupun standar ….. ….. ….. ….. …..
yang cenderung profesi namun tidak
rendah terimplementasikan atau
tersampaikan kepada
pegawai. Sehingga pegawai
tidak memahami aturan
kepatuhan, standar etika
dan standar profesi yang
berlaku di unit kerjanya,
SOP tidak dipatuhi, dan
pegawai cenderung acuh
tak acuh terhadap kejadian
korupsi dan perilaku
koruptif
1.1 SPIP - IEP E Unit kerja Pegawai tidak memahami W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
K menunjukkan aturan kepatuhan, standar ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
iklim etis prinsip etika dan standar profesi ….. ….. ….. ….. …..
yang rendah yang berlaku di unit
kerjanya, SOP tidak
dipatuhi, dan pegawai
cenderung mengedepankan
egoisme pribadi yang
menyuburkan praktek-
praktek koruptif
1.1 7 Kejadian SPIP - IEP A Seluruh kejadian Unit kerja telah W/D/O T T T T T T
korupsi/peril K korupsi/perilaku melaksanakan semua
aku koruptif koruptif yang tindak lanjut audit dan
telah ditemukan satu pengawasan lainnya yang
ditindaklanj tahun terakhir dilakukan oleh oleh orang
uti oleh telah selesai yang yang kompeten dan
orang yang ditindaklanjuti independen sehingga
kompeten oleh orang/tim pelaksanaan tindak lanjut
dan yang kompeten telah secara efektif
independen dengan menyelesaikan kejadian
investigasi, audit, korupsi/perilaku koruptif,
atau bentuk tindak lanjut sesuai
pengawasan dengan rekomendasi
lainnya dan tidak auditor, serta dokumentasi
terdapat penyelesaian tindak lanjut
permasalahan menjelaskan secara
konflik memadai tindak lanjut
kepentingan yang telah dilakukan. Hal
dalam ini ditandai dengan:
penyelesaiaan 1. kejadian
tindak lanjut korupsi/perilaku korupsi
- 310 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
sesuai dengan hasil
temuan audit tidak terlihat
2. Indikasi korupsi
terdeteksi direspons segera
1.1 SPIP - IEP B Tindak lanjut Unit kerja telah W/D/O T T T T T T
K dalam bentuk melaksanakan sebagian
investigasi, audit, besar tindak lanjut audit
atau bentuk dan pengawasan lainnya
pengawasan yang dilakukan oleh oleh
lainnya telah orang yang yang kompeten
dilakukan oleh dan independen sehingga
orang/tim yang pelaksanaan tindak lanjut
kompeten dan telah secara efektif
independen menyelesaikan kejadian
terhadap korupsi/perilaku koruptif,
sebagian besar tindak lanjut sesuai
temuan atas dengan rekomendasi
kejadian auditor, serta dokumentasi
korupsi/perilaku penyelesaian tindak lanjut
korektif menjelaskan secara
memadai tindak lanjut apa
saja yang telah dilakukan.
1.1 SPIP - IEP C Kejadian Unit kerja telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
K korupsi/perilaku melaksanakan tindak ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
koruptif yang lanjut atas temuan ….. ….. ….. ….. …..
ditemukan satu kejadian korupsi/perilaku
tahun terakhir koruptif yang ditemukan
ditindaklanjuti dalam satu tahun terakhir
oleh orang/tim oleh orang yang
yang kompeten mempunyai kompetensi,
namun namun pelaksanaannya
berpotensi dilakukan oleh orang yang
memiliki konflik mempunyai konfilik
kepentingan kepentingan yang ditandai
dengan:
1.pelaksanaan tindak
lanjut oleh pihak yang
melakukan atau
bertanggung jawab
terhadap kejadian
korupsi/perilaku koruptif
(seharusnya tindak lanjut
menjadi tanggung jawab
pejabat di atas pihak yang
menjadi pelaku korupsi)
2. pelaksanaan tindak
lanjut tidak secara efektif
menghilangkan kejadian
korupsi/perilaku koruptif
di unit kerja.
1.1 SPIP - IEP D Kejadian Unit kerja telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
K korupsi/perilaku melaksanakan tindak ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
koruptif yang lanjut atas temuan ….. ….. ….. ….. …..
ditemukan satu kejadian korupsi/perilaku
tahun terakhir koruptif, namun
ditindaklanjuti pelaksanaannya tidak
oleh orang/tim dilakukan oleh orang yang
yang tidak mempunyai kompetensi
kompeten dan serta bebas dari konfilik
- 311 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
berpotensi kepentingan yang ditandai
memiliki konflik dengan:
kepentingan 1. tindak lanjut yang
dilakukan tidak
menghilangkan kejadian
korupsi/perilaku koruptif
di unit kerja
2. tindak lanjut yang
dilakukan tidak sesuai
dengan rekomendasi yang
disampaikan auditor
3. dokumentasi
penyelesaian tindak lanjut
tidak disusun secara
memadai
1.1 SPIP - IEP E Kejadian Unit kerja tidak W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
K korupsi/perilaku menindaklanjuti temuan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
koruptif yang atas perilaku koruptif yang ….. ….. ….. ….. …..
ditemukan satu terjadi di lingkungan
tahun terakhir kerjanya dan/atau tidak
tidak mempunyai dan
ditindaklanjuti melaksanakan monitoring
dan evaluasi penyelesaian
tindak lanjut.
1.1 8 Atas hasil SPIP - IEP A Terhadap hasil Tindak lanjut dan tindakan W/D/O T T T T T T
audit atau K investigasi, korektif atas hasil audit
investigasi sanksi diberikan dan investigasi
telah diambil sepadan, ada mencerminkan upaya
langkah pemulihan perbaikan yang memadai
dalam kerugian yang ditandai dengan
rangka keuangan negara, 1.Upaya pemulihan
memperbaiki dan perbaikan kerugian akibat korupsi
kerusakan pengendalian. dijadikan prioritas untuk
yang Terdapat bukti dilakukan
ditimbulkan kejadian 2.Penegakan sanksi kepada
oleh praktik korupsi/perilaku pelaku korupsi dilakukan
korupsi di koruptif tidak secara konsisten
dalam terulang karena 3. Hasil investigasi selalu
organisasi penguatan diikuti aksi perbaikan
berupa pengendalian. pengendalian
pemastian 4. adanya evaluasi berkala
pengenaan atas tindakan perbaikan
sanksi dan untuk memastikan bahwa
perbaikan tindakan korektif berfungsi
melalui secara efektif dan kejadian
pemulihan korupsi/perilaku koruptif
kerugian dan tidak berulang
1.1 peningkatan SPIP - IEP B Terhadap hasil Tindak lanjut dan tindakan W/D/O T T T T T T
pengendalia K investigasi, audit, korektif atas hasil audit
n atau bentuk dan investigasi
pengawasan mencerminkan upaya
lainnya perbaikan yang memadai
ditindaklanjuti yang ditandai dengan
dengan upaya 1.Upaya pemulihan
pemulihan kerugian akibat korupsi
kerugian dijadikan prioritas untuk
keuangan negara dilakukan
dan perbaikan 2.Penegakan sanksi kepada
pengendalian pelaku korupsi dilakukan
- 312 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
secara konsisten
3. Hasil investigasi diikuti
aksi perbaikan
pengendalian
Namun belum terlihat
adanya evaluasi berkala
atas tindakan perbaikan
untuk memastikan bahwa
tindakan korektif berfungsi
secara efektif dan kejadian
korupsi/perilaku koruptif
tidak berulang
1.1 SPIP - IEP C Terhadap hasil Tindak lanjut berupa W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
K investigasi, telah sanksi yang dikenakan ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
ditindaklanjuti sepadan dengan tindakan ….. ….. ….. ….. …..
dalam bentuk korupsi yang dilakukan
sanksi yang serta pengembalian
sesuai dengan kerugian keuangan negara
nilai korupsi dan telah sepadan dengan
pemulihan kerugian yang diderita unit
kerugian organisasi atau
keuangan negara negara/daerah, namun
namun belum tidak dilakukan perbaikan
ada perbaikan pengendalian dan tindak
pengendalian. lanjut tidak dilaksanakan
sesuai dengan rekomendasi
sehingga kejadian
korupsi/perilaku koruptif
sesuai dengan temuan
hasil audit tetap
ditemukan dalam
organisasi
1.1 SPIP - IEP D Terhadap hasil Terdapat upaya W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
K investigasi, ada pengembalian atau ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
sanksi namun pemulihan kerugian ….. ….. ….. ….. …..
tidak sepadan keuangan namun:
dan tidak ada 1. sanksi yang dikenakan
pemulihan tidak sepadan dengan
kerugian tindakan koruptif yang
keuangan negara dilakukan
serta perbaikan 2. pengembalian kerugian
pengendalian. keuangan neara tidak
sepadan dengan kerugian
yang diderita unit
organisasi atau
negara/daerah
3. perbaikan pengendalian
dan tindak lanjut tidak
dilaksanakan
1.1 SPIP - IEP E Terhadap hasil Tidak ada upaya dari unit W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
K investigasi, tidak organisasi maupun unit ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
ada sanksi terkait misalnya unsur ….. ….. ….. ….. …..
kepada pelaku, penegak hukum terkait
tidak ada dengan tindakan
perbaikan korupsi/perilaku koruptif
pengendalian, 1. pelaku tetap bertugas
dan tidak ada seperti biasa dan tidak
pemulihan dikenakan sanksi
kerugian (misalnya penurunan
- 313 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
keuangan negara jabatan), denda maupun
atas tindakan kurungan
korupsi 2. tidak ada pengembalian
kerugian keuangan negara
yang disebabkan oleh
kejadian korupsi
3. laporan hasil investigasi
tidak disampaikan kepada
pihak penegak hukum
4. kejadian
korupsi/perilaku koruptif
tetap berjalan dalam
organisasi
1.2 Komitmen 3
terhadap
Kompetensi
1.2 1 Tugas dan SPIP - - A Pengelolaan - Setiap posisi dalam W/D/O T T T T T T
jabatan kompetensi SDM organisasi telah diisi oleh
dalam telah diperbaiki SDM sesuai dengan
organisasi secara standar kompetensinya
dilaksanaka berkelanjutan - Penerapan standar
n dan diisi dan secara kompetensi telah berhasil
oleh SDM optimal mampu meningkatkan kinerja yang
yang mendukung memberikan dampak bagi
kompeten pencapaian pencapaian tujuan
tujuan organisasi organisasi
- Keberhasilan pencapaian
kinerja organisasi dapat
dihubungkan dengan
kompetensi SDM-nya
1.2 SPIP - - B Standar Standar kompetensi dan W/D/O T T T T T T
kompetensi implementasi/pemanfaatan
organisasi dan nya telah dievaluasi
implementasi/pe dengan ketentuan:
manfaatannya - Berkala
telah dievaluasi - Terdokumentasi
untuk - Dilakukan untuk
mengetahui menangani residual risk
efektivitasnya - Hasil evaluasi telah
ditindak lanjuti
- Perbaikan telah
menghasilkan kinerja yang
lebih baik
1.2 SPIP - - C Standar - Standar kompetensi W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
kompetensi telah dimanfaatkan untuk ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
diimplementasika menyusun analisis ….. ….. ….. ….. …..
n/dimanfaatkan kompetensi SDM
dalam - Analisis kompetensi yang
pengelolaan/pem disusun berdasarkan
binaan SDM standar kompetensi
organisasi dimanfaatkan untuk
perencanaan rekrutmen
SDM
- Analisis kompetensi yang
disusun berdasarkan
standar kompetensi
dimanfaatkan untuk
perencanaan
pengembangan SDM
- 314 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
- Standar kompetensi
dimanfaatkan sebagai
dasar pertimbangan
pengisian jabatan (mutasi/
promosi/ seleksi)
1.2 SPIP - - D Standar Standar kompetensi telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kompetensi telah dikomunikasikan dan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
dikomunikasikan dipahami oleh: ….. ….. ….. ….. …..
dan dipahami - Pimpinan (struktural)
oleh seluruh - Penanggungjawab
pegawai pengelolaan SDM
organisasi - Pegawai
sesuai tusinya
1.2 SPIP - - E Terdapat standar Terdapat standar W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kompetensi yang kompetensi yang ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
jelas untuk mengatur: ….. ….. ….. ….. …..
seluruh jabatan - Standar kompetensi SDM
dan posisi dalam struktural
organisasi - Standar kompetensi SDM
fungsional
- Standar kompetensi
manajerial
- Standar kompetensi sosio
kultural
- Standar kompetensi
teknis
1.3 Kepemimpin 2.714286
an yang
Kondusif

1.3 1 Pimpinan SPIP - - A Penerapan Sudah Jelas W/D/O T T T T T T


K/L/D manajemen
menciptakan kinerja,
lingkungan pengelolaan
kerja yang keuangan,
kondusif manajemen SDM,
untuk serta manajemen
mendukung risiko dapat
ketaatan meningkatkan
terhadap efektivitas dan
peraturan efisiensi kinerja
yang berlaku seluruh level
pimpinan dan
pegawai
1.3 SPIP - - B Pimpinan a. K/L/D melakukan W/D/O T T T T T T
organisasi evaluasi untuk meninjau
melaksanakan kembali relevansi
evaluasi berkala kebijakan beserta
atas kebijakan implementasinya dengan
pengendalian ketentuan sebagai berikut:
intern dan 1. Telah dilaksanakan
berupaya evaluasi berkala;
mengatasi 2. Evaluasi dilaksanakan
permasalahan untuk menangani residual
yang berkaitan risk;
dengan 3. Tindak lanjut atas hasil
lingkungan evaluasi telah
pengendalian dilaksanakan;
yang kondusif b. Pimpinan organisasi
- 315 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
terbuka atas masukan dari
pegawai dan adaptif
terhadap perubahan.
c. Keluhan dari pegawai
atas keterbatasan/masalah
sumberdaya dukungan
pelaksanaan pekerjaan
dapat diatasi.
1.3 SPIP - - C Pimpinan a. Pimpinan organisasi W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
organisasi menerapkan manajemen ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
melaksanakan berbasis kinerja dan ….. ….. ….. ….. …..
kebijakan dan mempertimbangkan risiko
didukung dengan dalam pengambilan
SDM yang keputusan.
bekerja sesuai b. Pimpinan organisasi
dengan kebijakan memberikan keteladanan
yang ditetapkan dalam beretika,
berintegritas, ketaatan
terhadap perundang-
undangan, dan berkinerja
secara efektif dan efisien.
c. Pegawai mendukung
pimpinan organisasi
dengan hadir dan bekerja
sesuai dengan ketentuan.
1.3 SPIP - - D Pimpinan a. Pimpinan organisasi W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
organisasi terlibat telah memahami substansi ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
dalam dari kebijakan yang telah ….. ….. ….. ….. …..
penyusunan dan ditetapkan.
penetapan b. Pimpinan organisasi
kebijakan yang mengarahkan pegawai agar
mendukung dapat bekerja selaras
penciptaan dengan kebijakan, melalui:
lingkungan kerja 1. Rapat internal.
yang kondusif 2. Upacara/apel pagi.
untuk 3. Forum diskusi/jam
pencapaian pimpinan.
tujuan organisasi 4. Interaksi informal.
serta memahami
substansi
kebijakan
pengendalian
intern dan
mendorong
penerapan
kebijakan dalam
berbagai interaksi
kepada jajaran di
bawahnya
1.3 SPIP - - E Pimpinan Pimpinan organisasi W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
organisasi terlibat terlibat dalam penyusunan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
dalam kebijakan yang ….. ….. ….. ….. …..
penyusunan dan mendukung penciptaan
penetapan lingkungan kerja yang
kebijakan yang kondusif untuk pencapaian
mendukung tujuan organisasi, antara
penciptaan lain kebijakan terkait
lingkungan kerja manajemen kinerja,
yang kondusif manajemen keuangan dan
- 316 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
untuk aset, manajemen SDM,
pencapaian serta manajemen risiko.
tujuan organisasi
1.3 2 Pimpinan SPIP MR - A Sudah a. Instansi Pemerintah W/D/O T T T T T T
K/L/D I mengalokasikan telah menganggarkan dana
mengalokasi sumber daya implementasi manajemen
kan sumber secara memadai risiko seperti rapat terkait
daya untuk untuk penerapan manajemen risiko,
penerapan manajemen risiko identifikasi dan analisis
manajemen pada tingkat risiko, penyusunan profil
risiko operasional unit risiko, implementasi RTP,
kerja, strategis kegiatan monitoring dan
unit kerja, dan reviu dalam rencana
strategis K/L/D kerja/DPA/DIPA dan
dalam implementasi
manajemen risiko tidak
terkendala kekurangan
dana implementasi
ditingkat operasional unit
kerja, strategis unit kerja,
dan strategis K/L/D
b. Minimal 70% SDM yang
menjadi anggota UPR pada
tingkat operasional dan
strategis unit kerja serta
strategis K/L/D diisi oleh
orang yang berkompeten
dalam bidang manajemen
risiko
1.3 SPIP MR - B Sudah a. Instansi Pemerintah W/D/O T T T T T T
I mengalokasikan telah menganggarkan dana
sumber daya implementasi manajemen
secara memadai risiko seperti rapat terkait
untuk penerapan manajemen risiko,
manajemen risiko identifikasi dan analisis
pada tingkat risiko, penyusunan profil
operasional unit risiko, implementasi RTP,
kerja dan kegiatan monitoring dan
strategis unit reviu dalam rencana
kerja namun kerja/DPA/DIPA dan
pada tingkat dalam implementasi
srategis K/L/D manajemen risiko tidak
belum memadai terkendala kekurangan
dana implementasi
ditingkat operasional dan
strategis unit kerja,
namun masih terkendala
kekurangan dana pada
tingkat strategis K/L/D
dan
b. Minimal 70% SDM yang
menjadi anggota UPR pada
tingkat operasional dan
strategis unit kerja diisi
oleh orang yang
berkompeten dalam bidang
manajemen risiko
1.3 SPIP MR - C Sudah a. Instansi Pemerintah W/D/O Bahwa T Bahwa T Bahwa T Bahwa T Bahwa T T
I mengalokasikan telah menganggarkan dana ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
- 317 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
sumber daya implementasi manajemen ….. ….. ….. ….. …..
secara memadai risiko seperti rapat terkait
untuk penerapan manajemen risiko,
manajemen risiko identifikasi dan analisis
pada tingkat risiko, penyusunan profil
operasional unit risiko, implementasi RTP,
kerja dan kegiatan monitoring dan
strategis unit reviu dalam rencana
kerja kerja/DPA/DIPA dan
dalam implementasi
manajemen risiko tidak
terkendala kekurangan
dana implementasi
ditingkat operasional dan
strategis unit kerja,
namun masih terkendala
kekurangan dana pada
tingkat strategis K/L/D
dan
b. Minimal 70% SDM yang
menjadi anggota UPR pada
tingkat operasional dan
strategis unit kerja diisi
oleh orang yang
berkompeten dalam bidang
manajemen risiko
1.3 SPIP MR - D Sudah a. Instansi Pemerintah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I mengalokasikan telah menganggarkan dana ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
sumber daya implementasi manajemen ….. ….. ….. ….. …..
secara memadai risiko pada tingkat
untuk penerapan operasional unit kerja
manajemen risiko seperti rapat terkait
pada tingkat manajemen risiko,
operasional unit identifikasi dan analisis
kerja namun risiko, penyusunan profil
pada tingkat risiko, implementasi RTP,
strategis unit kegiatan monitoring dan
kerja belum reviu dalam rencana
memadai kerja/DPA/DIPA secara
memadai, namun belum
memadai pada tingkat
strategis unit kerja,
dan/atau
b. Kurang dari 70% SDM
yang menjadi anggota UPR
pada tingkat operasional
Unit Kerja diisi oleh orang
yang berkompeten dalam
bidang manajemen risiko
1.3 SPIP MR - E Sudah a. Instansi Pemerintah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I mengalokasikan telah menganggarkan dana ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
sumber daya implementasi manajemen ….. ….. ….. ….. …..
untuk penerapan risiko pada tingkat
manajemen risiko operasional unit kerja
pada tingkat seperti rapat terkait
operasional unit manajemen risiko,
kerja namun identifikasi dan analisis
belum memadai risiko, penyusunan profil
risiko, implementasi RTP,
- 318 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
kegiatan monitoring dan
reviu dalam rencana
kerja/DPA/DIPA namun
belum memadai, dan/atau
b. Kurang dari 70% SDM
yang menjadi anggota UPR
pada tingkat operasional
Unit Kerja diisi oleh orang
yang berkompeten dalam
bidang manajemen risiko
1.3 3 Pimpinan SPIP MR - A Seluruh Seluruh keputusan W/D/O T T T T T T
K/L/D I pengambilan pimpinan instansi maupun
menggunaka keputusan pimpinan unit kerja secara
n informasi strategis K/L/D, umum menggunakan
terkait risiko strategis unit informasi terkait risiko di
dalam kerja, dan tingkat operasional unit
pengambilan operasional unit kerja, strategis unit kerja,
keputusan kerja telah dan strategis K/L/D dan
mempertimbangk memberikan dampak bagi
an risiko dan pencapaian tujuan
memberikan organisasi
dampak bagi
pencapaian
tujuan organisasi
1.3 SPIP MR - B Seluruh Seluruh keputusan W/D/O T T T T T T
I pengambilan pimpinan instansi maupun
keputusan pimpinan unit kerja secara
strategis K/L/D, umum menggunakan
strategis unit informasi terkait risiko di
kerja, dan tingkat operasional unit
operasional unit kerja, strategis unit kerja,
kerja telah dan strategis K/L/D
mempertimbangk
an risiko
1.3 SPIP MR - C Seluruh Seluruh keputusan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
I pengambilan pimpinan instansi maupun ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
keputusan pimpinan unit kerja secara ….. ….. ….. ….. …..
strategis unit umum menggunakan
kerja dan informasi terkait risiko di
operasional unit tingkat operasional dan
kerja telah strategis unit kerja
mempertimbangk
an risiko
1.3 SPIP MR - D Seluruh Seluruh keputusan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I pengambilan pimpinan instansi maupun ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
keputusan pimpinan unit kerja secara ….. ….. ….. ….. …..
operasional unit umum menggunakan
kerja telah informasi terkait risiko di
mempertimbangk tingkat operasional
an risiko
1.3 SPIP MR - E Sebagian Sebagian keputusan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I pengambilan pimpinan instansi maupun ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
keputusan pimpinan unit kerja secara ….. ….. ….. ….. …..
operasional unit umum menggunakan
kerja telah informasi terkait risiko di
mempertimbangk tingkat operasional
an risiko
1.3 4 Pimpinan SPIP MR - A Kinerja Kinerja penerapan W/D/O T T T T T T
K/L/D I penerapan manajemen risiko sudah
- 319 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
mendorong manajemen risiko digunakan sebagai
penerapan digunakan indikator kinerja pada
manajemen sebagai dasar dokumen perencanaan
risiko, penilaian kinerja UPR tingkat strategis
melalui pada seluruh K/L/D, seluruh UPR
penggunaan UPR tingkatan tingkatan strategis unit
kinerja operasional unit kerja, dan seluruh UPR
penerapan kerja, seluruh tingkatan operasional unit
manajemen UPR tingkatan kerja secara tepat, telah
risiko strategis unit diukur pencapaiannya,
sebagai kerja, dan UPR serta dievaluasi
indikator tingkat strategis pencapaiannya
penilaian K/L/D secara
kinerja memadai dan
telah dievaluasi
pencapaiannya
1.3 SPIP MR - B Kinerja Kinerja penerapan W/D/O T T T T T T
I penerapan manajemen risiko sudah
manajemen risiko digunakan sebagai
digunakan indikator kinerja pada
sebagai dasar dokumen perencanaan
penilaian kinerja UPR tingkat strategis
pada seluruh K/L/D, seluruh UPR
UPR tingkatan tingkatan strategis unit
operasional unit kerja, dan seluruh UPR
kerja, seluruh tingkatan operasional unit
UPR tingkatan kerja secara tepat dan
strategis unit telah diukur
kerja, dan UPR pencapaiannya
tingkat strategis
K/L/D secara
memadai
1.3 SPIP MR - C Kinerja Kinerja penerapan W/D/O Bahwa T Bahwa T Bahwa T Bahwa T Bahwa T T
I penerapan manajemen risiko sudah ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
manajemen risiko digunakan sebagai ….. ….. ….. ….. …..
digunakan indikator kinerja pada
sebagai dasar dokumen perencanaan
penilaian kinerja UPR tingkat strategis
pada seluruh K/L/D, seluruh UPR
UPR tingkatan tingkatan strategis unit
operasional unit kerja, dan seluruh UPR
kerja, seluruh tingkatan operasional unit
UPR tingkatan kerja secara tepat dan
strategis unit telah diukur
kerja, dan UPR pencapaiannya
tingkat strategis
K/L/D secara
memadai
1.3 SPIP MR - D Kinerja Kinerja penerapan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I penerapan manajemen risiko sudah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
manajemen risiko digunakan sebagai ….. ….. ….. ….. …..
digunakan indikator kinerja pada
sebagai dasar dokumen perencanaan
penilaian kinerja seluruh UPR tingkatan
pada seluruh strategis unit kerja dan
UPR tingkatan seluruh UPR tingkatan
operasional unit operasional unit kerja
kerja dan seluruh secara tepat dan telah
UPR tingkatan diukur pencapaiannya
- 320 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
strategis unit
kerja secara
memadai
1.3 SPIP MR - E Kinerja Kinerja penerapan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I penerapan manajemen risiko sudah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
manajemen risiko digunakan sebagai ….. ….. ….. ….. …..
digunakan indikator kinerja pada
sebagai dasar dokumen perencanaan
penilaian kinerja tingkatan operasional unit
pada seluruh kerja secara tepat dan
UPR tingkatan telah diukur
operasional unit pencapaiannya
kerja secara
memadai
1.3 5 Program SPIP - IEP A Sumber daya Anggaran untuk W/D/O T T T T T T
antikorupsi K keuangan, SDM, pengelolaan risiko korupsi
didukung dan sarana- dialokasikan secara
dengan prasarana untuk eksplisit dalam dokumen
penyediaan melaksanakan anggaran
alokasi kegiatan Personel/petugas untuk
sumberdaya pengelolaan risiko pengelolaan risiko korupsi
secara korupsi pada ditetapkan dalam jumlah
eksplisit semua kegiatan dan kualitas yang
secara telah tersedia memadai.
memadai, dalam jumlah Sarana dan prasarana
baik dan kualitas yang untuk memastikan
anggaran, memadai. Tidak kegiatan pengelolaan risiko
personel, ada informasi korupsi berjalan
dan sarana yang disediakan.
prasarana memperlihatkan Tidak ditemukan kegiatan
kegiatan antikorupsi yang
antikorupsi terhambat karena faktor
terhambat karena sumberdaya.
masalah SDM,
keuangan, dan
sarana
prasarana.
1.3 SPIP - IEP B SDM dan - Anggaran untuk W/D/O T T T T T T
K anggaran untuk pengelolaan risiko korupsi
kegiatan dialokasikan secara
pengelolaan risiko eksplisit dalam dokumen
korupsi pada anggaran
kegiatan utama - Personel/petugas untuk
telah tersedia pengelolaan risiko korupsi
dalam jumlah ditetapkan dan dalam
dan kualitas yang jumlah dan kualitas yang
memadai. Tidak memadai.
ditemukan - Masih ditemukan
informasi yang kegiatan antikorupsi yang
memperlihatkan terhambat karena faktor
kegiatan sarana dan prasarana yang
antikorupsi masih kurang memadai
terhambat karena meskipun sudah ada
masalah SDM upaya kompensatif untuk
dan keuangan. mengatasinya.
1.3 SPIP - IEP C SDM untuk - Alokasi anggaran untuk W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
K melaksanakan aktivitas pengelolaan risiko ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
kegiatan korupsi kurang memadai ….. ….. ….. ….. …..
pengelolaan risiko - Personel/petugas untuk
- 321 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
korupsi pada pengelolaan risiko korupsi
kegiatan utama ditetapkan dalam jumlah
telah tersedia yang cukup meskipun
dalam jumlah kualitas masih kurang
yang memadai. memadai.
Tidak ditemukan - Sarana dan prasarana
informasi yang untuk memastikan
memperlihatkan kegiatan pengelolaan risiko
kegiatan korupsi berjalan belum
antikorupsi disediakan.
terhambat karena - Ditemukan kegiatan
masalah SDM. antikorupsi yang
terhambat karena faktor
anggaran dan sarana dan
prasarana.

1.3 SPIP - IEP D Terdapat data - Alokasi anggaran untuk W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
K yang aktivitas pengelolaan risiko ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
mengisyaratkan korupsi kurang memadai ….. ….. ….. ….. …..
kegiatan - Personel/petugas untuk
pengelolaan risiko pengelolaan risiko korupsi
korupsi tidak ditetapkan dan/atau
terhambat secara jumlah dan kualitasnya
signifikan karena tidak memadai
masalah - Sarana dan prasarana
ketersediaan untuk memastikan
SDM, keuangan, kegiatan pengelolaan risiko
atau sarpras, korupsi berjalan tidak
tetapi sudah ada disediakan.
upaya - Terdapat kegiatan
kompensatif antikorupsi yang
untuk mengatasi terhambat karena faktor
permasalahan. anggaran, SDM, dan
sarana dan prasarana,
tetapi sudah ada upaya
kompensatif untuk
mengatasi permasalahan
sumberdaya.
1.3 SPIP - IEP E Terdapat data - Alokasi anggaran, SDM, W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
K yang dan sarana prasana untuk ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
mengisyaratkan aktivitas pengelolaan risiko ….. ….. ….. ….. …..
kegiatan korupsi tidak ada atau
pengelolaan risiko sangat kurang
korupsi - Kegiatan antikorupsi
terhambat secara terhambat secara
signifikan karena signifikan karena faktor
masalah anggaran, SDM, dan
ketersediaan sarana dan prasarana, dan
SDM, keuangan, tidak ada upaya
dan sarana kompensatif untuk
prasarana dan mengatasi permasalahan.
tidak ada
kegiatan
kompensatif
untuk mengatasi
permasalahan
tersebut.
1.3 6 Faktor SPIP - IEP A Keputusan formal Sikap antikorupsi dalam W/D/O T T T T T T
kekuasaan K pimpinan dalam penggunaan kuasa dan
- 322 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
dan pelaksanaan wewenang diperlihatkan
wewenang tugas dan fungsi antara lain.:
yang melekat unit kerja secara - Memilih kebijakan yang
pada nyata telah tidak berisiko korupsi
pimpinan mempertimbangk - Mendiskusikan perilaku
unit kerja an risiko korupsi, korupsi internal sebagai
dipakai disusun secara pembelajaran
untuk partisipatif dan - Terbuka menerima
tujuan kegiatan yang kritikan, masukan, laporan
mengelola bersifat pegawai terkait korupsi
risiko kemitraan dan - Tidak membiarkan
korupsi kolaboratif telah potensi benturan
secara efektif berdampak nyata kepentingan
(tidak pada efektivitas - Aktif terlibat dalam
membiarkan pengelolaan risiko kegiatan edukatif, internal
/ korupsi. dan eksternal
mengabaika - Berinisiatif menjalin
n) kerjasama dengan lembaga
lain dalam kegiatan cegah-
deteksi-respons
- Sikap antikorupsi
termanifestasi dalam
keputusan formal dan
dipatuhi bawahan.
- Terjadi perubahan nyata
pada organisasi dan
peningkatan kinerja
pelayanan publik.
1.3 SPIP - IEP B Pimpinan telah Sikap antikorupsi dalam W/D/O T T T T T T
K menampilkan penggunaan kuasa dan
sikap antikorupsi wewenang diperlihatkan
dalam setiap antara lain.:
pengambilan - Memilih kebijakan yang
keputusan untuk tidak berisiko korupsi
pelaksanaan - Mendiskusikan perilaku
tugas dan fungsi korupsi internal sebagai
unit kerja dan pembelajaran
terwujud dalam - Terbuka menerima
keputusan kritikan, masukan, laporan
formal. Pimpinan pegawai terkait korupsi
selalu terbuka - Tidak membiarkan
membahas risiko potensi benturan
korupsi dengan kepentingan
bawahan dan - Aktif terlibat dalam
secara aktif kegiatan edukatif, internal
mengupayakan dan eksternal
kerjasama - Berinisiatif menjalin
dengan berbagai kerjasama dengan lembaga
pihak dalam lain dalam kegiatan cegah-
aktivitas cegah- deteksi-respons
deteksi-respons. - Sikap antikorupsi
termanifestasi dalam
keputusan formal dan
dipatuhi bawahan.

1.3 SPIP - IEP C Pimpinan telah Pimpinan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
K mempertontonka mempertontonkan sikap ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
n sikap antikorupsi dalam proses ….. ….. ….. ….. …..
- 323 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
antikorupsi pengambilan keputusan
dalam proses sehari-hari, dan
pengambilan melibatkan diri dalam
keputusan kegiatan-kegiatan edukatif,
sehari-hari, dan serta melaksanakan
melibatkan diri upaya-upaya pengelolaan
dalam kegiatan- risiko korupsi yang bersifat
kegiatan edukatif, kemitraan dan kolaboratif
serta dan telah cukup
melaksanakan substansial meskipun
upaya-upaya lingkupnya masih terbatas
pengelolaan risiko (tidak semua kegiatan) dan
korupsi yang belum konsisten.
bersifat
kemitraan dan
kolaboratif dan
telah cukup
substansial
meskipun
lingkupnya masih
terbatas (tidak
semua kegiatan)
dan belum
konsisten.
1.3 SPIP - IEP D Pimpinan telah Pimpinan telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
K mempertontonka mempertontonkan sikap ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
n sikap antikorupsi dalam proses ….. ….. ….. ….. …..
antikorupsi pengambilan keputusan
dalam proses sehari-hari, dan
pengambilan melibatkan diri dalam
keputusan kegiatan-kegiatan edukatif,
sehari-hari, dan serta melaksanakan
melibatkan diri kegiatan antikorupsi
dalam kegiatan- bekerjasama dengan
kegiatan edukatif, lembaga lain tetapi banyak
serta aktivitas masih cenderung
melaksanakan seremonial.
kegiatan
antikorupsi
bekerjasama
dengan lembaga
lain tetapi banyak
aktivitas masih
cenderung
seremonial.
1.3 SPIP - IEP E Pimpinan tidak Pimpinan tidak W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
K menggunakan mempertontonkan sikap ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
kuasa dan antikorupsi dalam proses ….. ….. ….. ….. …..
wewenangnya pengambilan
untuk mendorong keputusannya sehari-hari,
sikap antikorupsi antara lain tampak dari
dalam tidak pernah
pengambilan mendiskusikan risiko
keputusan, tidak korupsi secara terbuka
menampilkan dengan bawahan, dan
sikap untuk tidak membuat pilihan
memberdayakan kebijakan atas dasar
diri dan pertimbangan antikorupsi.
melakukan upaya Pimpinan tidak aktif dalam
- 324 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
yang bersifat kegiatan-kegiatan edukasi
kemitraan dan antikorupsi baik internal
kolaboratif agar maupun eksternal
mampu Pimpinan cenderung
mengelola risiko melakukan pembiaran
korupsi secara terhadap keberadaan atau
efektif. potensi perilaku koruptif di
unit kerja sendiri, antara
lain. membiarkan potensi
benturan kepentingan,
bersikap negatif terhadap
pelapor korupsi, tidak
mengambil tindakan atas
informasi perilaku koruptif,
dsb..
1.3 7 Pimpinan SPIP - IEP A Kepemimpinan Pimpinan unit kerja W/D/O T T T T T T
mendorong K etis tinggi membangun,
bawahan ditandai dengan mengembangkan dan
untuk perilaku etis menerapkan prinsip –
mengikutiny terwujud dalam prinsip keadilan (fairness),
a melalui praktik aktual integritas, keteladanan
atensi yang sehari-hari (Tone at the Top),
diberikan di akuntabilitas dan
berbagai tranparansi. Perilaku
kesempatan, kepemimpinan etis
keterbukaan tersebut terwujud dalam
dan praktik aktual sehari –
transparansi hari. Tidak terdapat bukti
, yang menunjukkan adanya
reinforcemen perilaku koruptif yang
t, perlakuan disebabkan oleh faktor
adil, dan kepemimpinan
1.3 pengambilan SPIP - IEP B Kepemimpinan Pimpinan unit kerja W/D/O T T T T T T
keputusan K etis cukup tinggi membangun,
yang ditandai dengan mengembangkan dan
menyertakan perilaku etis menerapkan prinsip –
pertimbanga terwujud dalam prinsip keadilan (fairness),
n etis sebagian besar integritas, keteladanan
prkatik aktual (Tone at the Top),
sehari-hari akuntabilitas dan
tranparansi. Perilaku
kepemimpinan etis
tersebut terwujud dalam
sebagian besar praktik
aktual sehari – hari dan
pimpinan hanya sesekali
menunjukkan perilaku
tidak etis.
1.3 SPIP - IEP C Kepemimpinan Pimpinan unit kerja W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
K etis sedang mengemukakan ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
ditandai dengan pentingnya membangun, ….. ….. ….. ….. …..
perilaku etis yang mengembangkan dan
tidak konsisten menerapkan prinsip –
diterapkan prinsip keadilan (fairness),
integritas, keteladanan
(Tone at the Top),
akuntabilitas dan
tranparansi. Namun,
perilaku kepemimpinan
- 325 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
etis tersebut terwujud
dalam praktik aktual
sehari – hari secara tidak
konsisten. Tidak terdapat
bukti yang menunjukkan
adanya perilaku koruptif
yang disebabkan oleh
faktor kepemimpinan

1.3 SPIP - IEP D Kepemimpinan Pimpinan unit kerja W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
K etis cukup mengemukakan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
rendah ditandai pentingnya membangun, ….. ….. ….. ….. …..
dengan perilaku mengembangkan dan
yang berlawanan menerapkan prinsip –
dengan etika prinsip keadilan (fairness),
integritas, keteladanan
(Tone at the Top),
akuntabilitas dan
tranparansi dalam
pencegahan korupsi.
Namun, terdapat bukti
bahwa pimpinan unit kerja
berperilaku berlawanan
dengan karakteristik
kepemimpinan etis
tersebut. Terdapat bukti
yang menunjukkan adanya
perilaku koruptif
disebabkan oleh faktor
kepemimpinan yang tidak
etis
1.3 SPIP - IEP E Kepemimpinan Pimpinan unit kerja tidak W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
K etis rendah menyadari pentingnya ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
ditandai dengan membangun, ….. ….. ….. ….. …..
perilaku mengembangkan dan
pimpinan yang menerapkan prinsip –
membiarkan, prinsip keadilan (fairness),
mendorong, dan integritas, keteladanan
memfasilitasi (Tone at the Top),
perilaku koruptif akuntabilitas dan
tranparansi dalam
pencegahan korupsi.
Terdapat bukti yang
menunjukkan pimpinan
unit kerja menbiarkan,
memfasilitasi atau
mendorong pegawai
berperilaku koruptif
1.4 Struktur 3
Organisasi
Sesuai
Kebutuhan
1.4 1 Dalam SPIP - - A K/L/D memiliki Perbaikan struktur W/D/O T T T T T T
struktur fleksibilitas untuk organisasi dan tata laksana
organisasi menyesuaikan dapat dilakukan secara
terdapat unit struktur berkelanjutan dengan
yang organisasi dalam dukungan teknologi
melaksanaka rangka informasi yang terintegrasi
n fungsi mendukung untuk mengelola arus data
- 326 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
kepatuhan perubahan proses dan informasi dalam
internal. bisnis dan menjalanan fungsi-fungsi
perubahan dalam proses bisnis
perencanaan organisasi. sehingga
strategis kedudukan fungsi berada
di atas struktur.

1.4 SPIP - - B Efisiensi dan K/L/D melakukan evaluasi W/D/O T T T T T T


efektivitas atas K/SOP terkait
struktur struktur organisasi dan
organisasi dapat tata laksana beserta
dilihat secara implementasinya antara
berkala melalui lain dengan ketentuan
pengujian atas sebagai berikut:
pelaksanaan a. Evaluasi dilaksanakan
proses bisnis untuk menangani residual
organisasi dan risk;
ketepatannya b. Terdapat duplikasi
dengan fungsi karena struktur
perencanaan yang tidak efektif/efisien;
strategis c. Arus data dan informasi
yang tidak handal dalam
pelaksanaan proses bisnis;
d. Perubahan lingkungan
strategis.
1.4 SPIP - - C Struktur - Struktur organisasi telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
organisasi ditindaklanjuti dengan ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
dijalankan sesuai implementasi/pelaksanaan ….. ….. ….. ….. …..
proses bisnis kegiatan organisasi sesuai
organisasi dengan proses bisnis;
SDM yang - Proses bisnis telah
mencukupi dijabarkan dengan SOP
- Organisasi telah
menerapkan
kebijakan/SOP yang
mengatur mengenai
hubungan dan jenjang
pelaporan intern/arus data
dan informasi.
- Organisasi telah
memetakan kebutuhan
pegawai untuk mendukung
proses bisnis yang
diantaranya mengatur
mengenai analisis beban
kerja untuk pimpinan dan
pegawai.
1.4 SPIP - - D Proses bisnis a. Struktur organisasi dan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
organisasi dapat tata laksana sesuai dengan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
didukung dengan proses bisnis yang ….. ….. ….. ….. …..
struktur ditetapkan dengan
organisasi yang mempertimbangkan:
ditetapkan dan - Ukuran dan sifat
personel pada kegiatan.
setiap lini - Faktor-faktor yang
mengetahui arus menjadi pertimbangan
data dan sentralisasi/desentralisasi
informasi yang organisasi.
diperlukan dalam - Struktur organisasi harus
- 327 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
melaksanaan mampu memfasilitasi arus
tugas dan informasi di dalam
fungsinya instansinya.
b. Struktur organisasi dan
tata laksana telah
dikomunikasikan dan
dipahami.
1.4 SPIP - - E Terdapat Adanya struktur organisasi W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
penetapan dan tata laksana yang ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
struktur, tugas, disusun yang mengacu ….. ….. ….. ….. …..
dan fungsi kepada peraturan terkait.
organisasi
1.5 Pendelegasia 3
n Wewenang
dan
Tanggung
Jawab yang
Tepat
1.5 1 Pendelegasia SPIP - - A Pimpinan a. Terdapat tools untuk W/D/O T T T T T T
n wewenang organisasi memonitor pelaksanaan
dan memiliki akses wewenang dan
tanggung untuk melihat tanggungjawab yang
jawab dalam proses diberikan secara berjenjang
pelaksanaan pendelegasian dan menampung pelaporan
tugas dan wewenang dan atas pelaksanaan
fungsi telah tanggungjawab wewenang dan
memperhatik yang diberikan tanggungjawab kepada
an benturan dan memonitor jenjang di atasnya.
kepentingan pelaksanaan b. Kemudahan akses
tugas fungsi yang memungkinkan pimpinan
dijalankan untuk untuk memberikan
menjamin tujuan teguran/arahan atas
percepatan yang pelaksanaan wewenang
diharapkan dan dan tanggung jawab
mendukung pelaksanaan kegiatan
perbaikan secara sebelum menyalahi
berkelanjutan. prosedur yang ditetapkan;
c. penerima
manfaat/stakeholder
memberikan feedback yang
baik atas kecepatan respon
organisasi terhadap
kebutuhan mereka.
1.5 SPIP - - B Efisiensi dan Organisasi melakukan W/D/O T T T T T T
efektivitas evaluasi atas
pelaksanaan kebijakan/prosedur terkait
wewenang dan pendelegasian wewenang
tanggung jawab dan tanggung jawab
organisasi yang beserta implementasinya
didelegasikan dengan ketentuan sebagai
dapat dilihat berikut:
melalui evaluasi a. Telah dilaksanakan
berkala atas evaluasi berkala;
pelaksanaan b. Evaluasi dilaksanakan
wewenang dan untuk menangani residual
tanggungjawab risk;
serta analisis c. Tindak lanjut atas hasil
terhadap kualitas evaluasi telah
hasil pelaksanaan dilaksanakan.
- 328 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
tugas/fungsi d. Menindaklanjuti
yang keluhan/kekurangan
dilaksanakan kualitas pelaksanaan tugas
(respon fungsi yang disampaikan
stakeholder) oleh stakeholder.
1.5 SPIP - - C Pelaksanaan a Tugas fungsi dan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
tugas dan fungsi program/kegiatan telah ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
yang dilaksanakan dengan ….. ….. ….. ….. …..
didelegasikan menerapkan pendelegasian
dilaksanakan wewenang dan tanggung
sesuai dengan jawab sebagaimana diatur
kebijakan/prosed dalam kebijakan/prosedur
ur yang yang ditetapkan;
ditetapkan b. Pihak-pihak yang
menerima pendelegasian
telah melaksanakan tugas
dan fungsinya sesuai
dengan prosedur dan
menyampaikan pelaporan
kepada pihak yg
memberikan wewenang
secara berkala sesuai
kebijakan.
1.5 SPIP - - D Kegiatan/prosedu a.Kebijakan/prosedur yang W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
r yang dalam mengatur pelaksanaan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pelaksanaannya pendelegasian wewenang ….. ….. ….. ….. …..
telah dan tanggung jawab telah
didelegasikan dipahami oleh pegawai
kepada struktur yang berkepentingan;
dibawahnya telah b. Kebijakan/prosedur
dipahami dan yang mengatur
diketahui oleh pelaksanaan pendelegasian
pihak terkait wewenang dan tanggung
jawab telah
dikomunikasikan kepada
seluruh pegawai dan
stakeholder.
1.5 SPIP - - E Pimpinan Organisasi memiliki W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
organisasi kebijakan/prosedur yang ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
menetapkan mengatur pendelegasian ….. ….. ….. ….. …..
kebijakan terkait wewenang dan tanggung
wewenang dan jawab dalam pelaksanaan
tanggung jawab tugas fungsi dan
pelaksanaan program/kegiatan dalam
kegiatan kepada rangka mendukung
struktur di pencapaian tujuan
bawahnya secara organisasi yang memuat
berjenjang antara lain:
- Prosedur pelaksanaan
wewenang dan
tanggungjawab yang
didelegasikan;
- Alur hubungan vertikal
serta horizontal dan
kejelasan ruang lingkup
pendelegasian wewenang
dan tanggung jawab;
- Kewajiban dan
pertanggungjawaban pihak
- 329 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
yang diberikan wewenang
kepada pihak yang
memberikan wewenang.
1.6 Penyusunan 3
dan
Penerapan
Kebijakan
yang Sehat
tentang
Pembinaan
SDM
1.6 1 Penerapan SPIP - - A Pengelolaan SDM Perbaikan berkelanjutan W/D/O T T T T T T
kebijakan telah diperbaiki telah menghasilkan:
manajemen secara - Pengelolaan SDM telah
dan praktik berkelanjutan berhasil meningkatkan
pembinaan dan secara kinerja yang memberikan
SDM telah optimal mampu dampak bagi pencapaian
sesuai mendukung tujuan organisasi
dengan pencapaian - Keberhasilan pencapaian
peraturan tujuan organisasi kinerja organisasi dapat
yang berlaku dihubungkan dengan
pengelolaan SDM-nya
- Pengelolaan SDM mampu
meningkatkan kepuasan
kerja pegawai
1.6 SPIP - - B Kebijakan dan Kebijakan dan W/D/O T T T T T T
implementasi implementasi telah
terkait dievaluasi dengan
pengelolaan SDM ketentuan:
organisasi telah - Berkala
dievaluasi - Terdokumentasi
sehingga dapat - Dilakukan untuk
diketahui menangani residual risk
efektivitasnya - Hasil evaluasi telah
ditindak lanjuti
- Perbaikan telah
menghasilkan kinerja yang
lebih baik
1.6 SPIP - - C Pengelolaan SDM - Pengelolaan SDM W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
telah dilakukan sesuai dengan ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
dilaksanakan kebijakan/prosedur yang ….. ….. ….. ….. …..
sejak rekrutmen ditetapkan
sampai dengan - Pengelolaan SDM
pemberhentian dilakukan sesuai dengan
pegawai sesuai perencanaan yang disusun
kebijakan/prosed - Terdapat database
ur yang kepegawaian yang update
ditetapkan dan handal yang dapat
dimanfaatkan untuk
perencanaan pengelolaan
SDM
- Pengelolaan SDM
dilakukan sebagai upaya
untuk menangani risiko
yang disebabkan
kelemahan SDM/Man
1.6 SPIP - - D Kebijakan terkait - Kebijakan telah dipahami W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
pengelolaan SDM oleh penanggungjawab ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
telah pengelolaan SDM ….. ….. ….. ….. …..
- 330 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
dikomunikasikan - Kebijakan telah
dan dipahami dikomunikasikan kepada
oleh pihak yang pimpinan (struktural),
berkepentingan pegawai
dalam organisasi
1.6 SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah mengatur: W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kebijakan yang - Prosedur penerimaan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
mengatur pegawai ….. ….. ….. ….. …..
pengelolaan SDM - Prosedur penilaian
sejak rekrutmen kinerja individu pegawai
sampai dengan - Prosedur kenaikan
pemberhentian pangkat, jabatan, golongan
pegawai - Prosedur kenaikan gaji
- Prosedur pengembangan
kompetensi (diklat, tugas
belajar, ijin belajar)
- Prosedur mutasi
- Prosedur seleksi
- Prosedur pemberhentian
pegawai
- Prosedur pensiun
- Prosedur supervisi oleh
pimpinan
1.6 2 Pegawai SPIP MR - A Terdapat upaya A. Kriteria upaya W/D/O T T T T T T
telah I peningkatan peningkatan kompetensi
mendapatka kompetensi dan yang memadai:
n fasilitas keterampilan 1. Memiliki program
untuk terkait pelatihan/sertifikasi terkait
meningkatka manajemen risiko manajemen risiko baik
n yang memadai tahunan maupun lima
kompetensi dengan cakupan tahunan baik ditingkat
dan seluruh pegawai K/L/Pemerintah daerah
keterampilan dan telah maupun Kerja/OPD;
terkait dievaluasi 2. Unit Kerja Eselon I/OPD
manajemen pencapaiannya memiliki program in house
risiko training tahunan;
3. Instansi Pemerintah
telah melaksanakan
program
pelatihan/sertifikasi
tersebut dan dibuktikan
dengan adanya laporan
pelatihan dan bukti
perolehan sertifikat
keahlian (setiap Unit Kerja
Eselon I/OPD terdapat
pegawai yang memiliki
sertifikat keahlian);
4. In house training telah
dilaksanakan setidaknya
satu kali dalam satu
semester oleh masing-
masing Unit Kerja Eselon
I/OPD serta instruktur
harus orang yang telah
memiliki sertifikat
keahlian;

B. Kriteria Output:
- 331 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
Pelatihan dan in house
training untuk
meningkatkan kompetensi
telah dilakukan untuk
setiap tingkatan risiko:
1. Strategis K/L/D untuk
Eselon I adalah lebih dari
90% pejabat;
2. Strategis Unit Eselon
I/OPD untuk Eselon II
adalah lebih dari 90%
pejabat;
3. Operasional Kerja/OPD
untuk Eselon III ke atas
sampai dengan staf adalah
lebih dari 90% pejabat dan
staff di level ini.

C. Terdapat evaluasi atas


dampak peningkatan
kompetensi dan
ketrampilan terhadap
kualitas proses dan hasil
manajemen risiko
1.6 SPIP MR - B Terdapat upaya A. Kriteria upaya W/D/O T T T T T T
I peningkatan peningkatan kompetensi
kompetensi dan yang memadai:
keterampilan 1. Memiliki program
terkait pelatihan/sertifikasi terkait
manajemen risiko manajemen risiko baik
yang memadai tahunan maupun lima
dengan cakupan tahunan baik ditingkat
seluruh pegawai K/L/Pemerintah daerah
maupun Kerja/OPD;
2. Unit Kerja Eselon I/OPD
memiliki program in house
training tahunan;
3. Instansi Pemerintah
telah melaksanakan
program
pelatihan/sertifikasi
tersebut dan dibuktikan
dengan adanya laporan
pelatihan dan bukti
perolehan sertifikat
keahlian (setiap Unit Kerja
Eselon I/OPD terdapat
pegawai yang memiliki
sertifikat keahlian);
4. In house training telah
dilaksanakan setidaknya
satu kali dalam satu
semester oleh masing-
masing Unit Kerja Eselon
I/OPD serta instruktur
harus orang yang telah
memiliki sertifikat
keahlian;
- 332 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
B. Kriteria Output:
Pelatihan dan in house
training untuk
meningkatkan kompetensi
telah dilakukan untuk
setiap tingkatan risiko:
1. Strategis K/L/D untuk
Eselon I adalah lebih dari
90% pejabat;
2. Strategis Unit Eselon
I/OPD untuk Eselon II
adalah lebih dari 90%
pejabat;
3. Operasional Kerja/OPD
untuk Eselon III ke atas
sampai dengan staf adalah
lebih dari 90% pejabat dan
staff di level ini.
1.6 SPIP MR - C Terdapat upaya A. Kriteria upaya W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
I peningkatan peningkatan kompetensi ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
kompetensi dan yang memadai: ….. ….. ….. ….. …..
keterampilan 1. Memiliki program
terkait pelatihan/sertifikasi terkait
manajemen manajemen risiko baik
risikoyang tahunan maupun lima
memadai dengan tahunan baik ditingkat
cakupan sebagian K/L/Pemerintah daerah
besar pegawai maupun Unit Kerja/OPD;
2. Unit Kerja/OPD memiliki
program in house training
tahunan;
3. Instansi Pemerintah
telah melaksanakan
program
pelatihan/sertifikasi
tersebut dan dibuktikan
dengan adanya laporan
pelatihan dan bukti
perolehan sertifikat
keahlian (setiap Unit
Kerja/OPD terdapat
pegawai yang memiliki
sertifikat keahlian);
4. In house training telah
dilaksanakan setidaknya
satu kali dalam satu
semester oleh masing-
masing unit Kerja/OPD
serta instruktur harus
orang yang telah memiliki
sertifikat keahlian;

B. Kriria Output:
Pelatihan dan in house
training untuk
meningkatkan kompetensi
telah dilakukan untuk
setiap tingkatan risiko:
1. Strategis Pemda untuk
- 333 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
Eselon I adalah 71%-90%
pejabat;
2. Strategis Unit Eselon
I/OPD untuk Eselon II
adalah 71%-90% pejabat;
3. Operasional Unit Eselon
I/OPD untuk Eselon III ke
atas sampai dengan staf
adalah 71%-90% pejabat
dan staff di level ini.
1.6 SPIP MR - D Terdapat upaya A. Kriteria Memadai: W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I peningkatan 1. Memiliki program ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
kompetensi dan pelatihan/sertifikasi terkait ….. ….. ….. ….. …..
keterampilan manajemen risiko baik
terkait tahunan maupun lima
manajemen risiko tahunan baik ditingkat
yang memadai K/L/Pemerintah daerah
dengan cakupan maupun Unit Kerja/OPD;
sebagian pegawai 2. Unit Kerja/OPD
memiliki program in house
training tahunan;
3. Instansi Pemerintah
telah melaksanakan
program
pelatihan/sertifikasi
tersebut dan dibuktikan
dengan adanya laporan
pelatihan dan bukti
perolehan sertifikat
keahlian (setiap Unit
Kerja/OPD terdapat
pegawai yang memiliki
sertifikat keahlian);
4. In house training telah
dilaksanakan setidaknya
satu kali dalam satu
semester oleh masing2
Unit Kerja/OPD serta
instruktur harus orang
yang telah memiliki
sertifikat keahlian;

B. Kriteria Output:
Pelatihan dan in house
training untuk
meningkatkan kompetensi
telah dilakukan untuk
setiap tingkatan risiko:
1. Strategis K/L/D untuk
Eselon I adalah 50% - 70%
pejabat;
2. Strategis Unit Eselon
I/OPD untuk Eselon II
adalah 50% -70% pejabat;
3. Operasional Unit Eselon
I/OPD untuk Eselon III ke
atas sampai dengan staf
adalah 50% -70% pejabat
dan staff di level ini.
- 334 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
1.6 SPIP MR - E Terdapat upaya Kriteria belum memadai W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I peningkatan apabila terdapat parameter ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
kompetensi dan point 1-4 dalam kriteria ….. ….. ….. ….. …..
keterampilan memadai tidak terpenuhi.
terkait Kriteria Memadai:
manajemen risiko 1. Memiliki program
namun belum pelatihan/sertifikasi terkait
memadai manajemen risiko baik
tahunan maupun lima
tahunan baik ditingkat
K/L/Pemerintah daerah
maupun Unit Kerja/OPD;
2. Unit Kerja/OPD
memiliki program in house
training tahunan;
3. Instansi Pemerintah
telah melaksanakan
program
pelatihan/sertifikasi
tersebut dan dibuktikan
dengan adanya laporan
pelatihan dan bukti
perolehan sertifikat
keahlian (setiap Unit
Kerja/OPD terdapat
pegawai yang memiliki
sertifikat keahlian);
4. In house training telah
dilaksanakan setidaknya
satu kali dalam satu
semester oleh masing2
Unit Kerja/OPD serta
instruktur harus orang
yang telah memiliki
sertifikat keahlian;

B. Kriteria Output:
Pelatihan dan in house
training untuk
meningkatkan kompetensi
telah dilakukan untuk
setiap tingkatan risiko:
1. Strategis K/L/D untuk
Eselon I adalah < 50%
pejabat;
2. Strategis Unit Eselon
I/OPD untuk Eselon II
adalah < 50% pejabat;
3. Operasional Unit Eselon
I/OPD untuk Eselon III ke
atas sampai dengan staf
adalah < 50% pejabat dan
staff di level ini.
1.6 3 Pegawai SPIP MR - A Seluruh pegawai 100% pegawai sampel W/D/O T T T T T T
memiliki I telah memiliki menunjukan
kesadaran pemahaman kesadaran/keaktifan
terkait terkait dalam penerapan MR
manajemen manajemen risiko
risiko
- 335 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
1.6 SPIP MR - B Sebagian besar 70-99% pegawai sampel W/D/O T T T T T T
I pegawai telah menunjukan
memiliki kesadaran/keaktifan
pemahaman dalam penerapan MR
terkait
manajemen risiko
1.6 SPIP MR - C Sebagian pegawai 50% - 70% pegawai sampel W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
I telah memiliki menunjukan ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
pemahaman kesadaran/keaktifan ….. ….. ….. ….. …..
terkait dalam penerapan MR
manajemen risiko
1.6 SPIP MR - D Sebagian kecil 20% - 49% pegawai sampel W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I pegawai telah menunjukan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
memiliki kesadaran/keaktifan ….. ….. ….. ….. …..
pemahaman dalam penerapan MR
terkait
manajemen risiko
1.6 SPIP MR - E Beberapa pegawai < 20% pegawai sampel W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I telah memiliki menunjukan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
kesadaran kesadaran/keaktifan ….. ….. ….. ….. …..
pemahaman dalam penerapan MR
terkait
manajemen risiko
1.7 Perwujudan 3
Peran APIP
yang Efektf
1.7 1 Pengawasan SPIP - - A APIP telah Mengikuti syarat Level 5 W/D/O T T T T T T
APIP telah menjadi unit yang Kapabilitas APIP
dapat terus belajar baik (Optimizing)
memberikan dari dalam
nilai tambah maupun dari luar
pada organisasi untuk
perbaikan perbaikan
pengendalia berkelanjutan
1.7 n organisasi SPIP - - B APIP telah Mengikuti syarat Level 4 W/D/O T T T T T T
mengintegrasikan Kapabilitas APIP (Managed)
semua informasi
di seluruh
organisasi untuk
memperbaiki tata
kelola dan
manajemen risiko
1.7 SPIP - - C Praktik Mengikuti syarat Level 3 W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
profesional dan Kapabilitas APIP ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
audit internal (Integrated) ….. ….. ….. ….. …..
telah ditetapkan
secara seragam
1.7 SPIP - - D Proses audit Mengikuti syarat Level 2 W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
dilakukan secara Kapabilitas APIP ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
tetap (rutin) dan (Infrastructure) ….. ….. ….. ….. …..
berulang
1.7 SPIP - - E Tidak ada praktik Mengikuti syarat Level 1 W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
yang tetap, tidak Kapabilitas APIP (Initial) ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
ada kapabilitas ….. ….. ….. ….. …..
yang berulang
dan tergantung
pada kinerja
individu
- 336 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
1.8 Hubungan 3
Kerja yang
Baik dengan
Instansi
Pemerintah
Terkait
1.8 1 Pimpinan SPIP - - A Pelaksanaan Pimpinan organisasi telah W/D/O T T T T T T
K/L/D hubungan kerja menjalin hubungan kerja
menjalin yang baik dengan yang baik dengan instansi
hubungan mitra kerjasama lain melalui pembagian
kerja yang organisasi peran dan ukuran kinerja
baik menghasilkan yang diharapkan dapat
(kemitraan) efektivitas saling mendukung kepada
dengan pencapaian tujuan masing-masing.
instansi lain tujuan organisasi Pembagian peran
terkait dan efisiensi mendukung pimpinan
pencegahan penggunaan untuk mengoptimalkan
dan sumberdaya sumber daya yang ada
pengendalia masing-masing untuk melaksanakan
n instansi kegiatan sesuai
kecurangan/ lingkupnya.
1.8 fraud SPIP - - B Pelaksanaan Organisasi melakukan W/D/O T T T T T T
kebijakan evaluasi atas
kerjasama kebijakan/prosedur
organisasi pelaksanaan kerjasama
dievaluasi secara dan mekanisme kerja antar
berkala unit/organisasi/mitra
kerja beserta
implementasinya dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Telah dilaksanakan
evaluasi berkala;
b. Evaluasi dilaksanakan
untuk menangani
hambatan
koordinasi/kerjasama;
c. Tindak lanjut atas hasil
evaluasi telah
dilaksanakan dengan
pembaharuan
kebijakan/perubahan pola
kerjasama yang
diperlukan.
1.8 SPIP - - C Masing-masing Organisasi melaksanakan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
pihak komunikasi, koordinasi, ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
melaksanakan pertukaran data dan ….. ….. ….. ….. …..
kegiatan sesuai informasi dengan
dengan lingkup unit/organisasi/mitra
kewenangan kerja sesuai dengan
masing-masing kebijakan/prosedur dan
sesuai kebijakan kebutuhan dalam rangka
dan ukuran pencapaian tujuan
kinerja yang organisasi.
ditetapkan
1.8 SPIP - - D Publikasi Kebijakan/prosedur yang W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kebijakan mengatur pelaksanaan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
kerjasama kerjasama dan mekanisme ….. ….. ….. ….. …..
organisasi kepada kerja antar
para pihak yang unit/organisasi/mitra
- 337 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
berkepentingan kerja telah
(antara lain dikomunikasikan dan
subjek, objek, dipahami oleh pihak yang
dan penerima berkepentingan.
manfaat
kerjasama)
1.8 SPIP - - E Pimpinan Adanya W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
organisasi kebijakan/prosedur yang ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
menetapkan mengatur pelaksanaan ….. ….. ….. ….. …..
mekanisme kerjasama dan mekanisme
hubungan kerja antar
kerja/tata cara unit/organisasi/mitra
kerjasama kerja dalam upaya
dengan instansi pencapaian tujuan
lain organisasi.
Kebijakan/prosedur
tersebut antara lain
memuat:
- lingkup dan hasil
kerjasama yang
diharapkan;
- alur komunikasi dan
koordinasi;
- wewenang, tugas, fungsi,
hak, dan kewajiban
masing-masing pihak;
- ukuran hasil kerjasama
dalam rangka mencapai
tujuan organisasi masing-
masing.
1.8 2 Dalam SPIP MR - A Instansi A. Instansi Pemerintah W/D/O T T T T T T
rangka I Pemerintah telah telah memiliki kebijakan
menciptakan memiliki pengelolaan risiko terkait
hubungan kebijakan kemitraan, telah dilakukan
kerja yang pengelolaan risiko reviu secara berkala dan
baik, K/L/D terkait kemitraan, hasil reviu dijadikan media
telah penerapannya pembelajaran.
mengidentifi telah terintegrasi B. Kriteria implementasi
kasi, dengan proses adalah sebagai berikut:
menilai, dan bisnis Instansi 1. Terintegrasi apabila
mengelola Pemerintah, telah penerapan manajemen
risiko direviu secara risiko:
(termasuk berkala dan a. Telah menyatu dalam
implikasi dijadikan bahan proses perencanaan
dari transfer pembelajaran kegiatan kemitraan;
risiko) b. Manajemen risiko
terkait diterapkan diseluruh
kemitraan kegiatan kemitraan;
c. Dirancang untuk
mengelola seluruh risiko
yang muncul
d. Menginkorporasikan
hasil dari manajemen
risiko kedalam dokumen
kinerja dan pengambilan
keputusan.
2. Kriteria memadai
apabila penerapan
manajemen risiko telah
- 338 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
dilakukan terhadap semua
kemitraan yang memiliki
peran yang penting dalam
organisasi.
1.8 SPIP MR - B Instansi A. Instansi Pemerintah W/D/O T T T T T T
I Pemerintah telah telah memiliki kebijakan
memiliki pengelolaan risiko terkait
kebijakan kemitraan.
pengelolaan risiko B. Kriteria implementasi
terkait kemitraan adalah sebagai berikut:
dan 1. Terintegrasi apabila
penerapannya penerapan manajemen
telah terintegrasi risiko:
dengan proses a. Telah menyatu dalam
bisnis Instansi proses perencanaan
Pemerintah kegiatan kemitraan;
b. Manajemen risiko
diterapkan diseluruh
kegiatan kemitraan;
c. Dirancang untuk
mengelola seluruh risiko
yang muncul
d. Menginkorporasikan
hasil dari manajemen
risiko kedalam dokumen
kinerja dan pengambilan
keputusan.
2. Kriteria memadai
apabila penerapan
manajemen risiko telah
dilakukan terhadap semua
kemitraan yang memiliki
peran yang penting dalam
organisasi.
1.8 SPIP MR - C Instansi A. Instansi Pemerintah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
I Pemerintah telah telah memiliki kebijakan ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
memiliki pengelolaan risiko terkait ….. ….. ….. ….. …..
kebijakan kemitraan.
pengelolaan risiko B. Kriteria implementasi
terkait kemitraan secara memadai apabila
dan telah penerapan manajemen
diterapkan risiko telah dilakukan
dengan memadai terhadap semua kemitraan
yang memiliki peran yang
penting dalam organisasi.
1.8 SPIP MR - D Instansi A. Instansi Pemerintah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I Pemerintah telah telah memiliki kebijakan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
memiliki pengelolaan risiko terkait ….. ….. ….. ….. …..
kebijakan kemitraan.
pengelolaan risiko B. Kriteria implementasi
terkait kemitraan secara tidak memadai
namun belum apabila sebagian dari
diterapkan kemitraan utama (yang
dengan memadai memiliki peran penting
terhadap organisasi) yang
telah menerapkan
manajemen risiko.
1.8 SPIP MR - E Instansi Sudah Jelas W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I Pemerintah telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
- 339 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
memiliki ….. ….. ….. ….. …..
kebijakan
pengelolaan risiko
terkait kemitraan
namun belum
diterapkan sama
sekali
2.1 Identifikasi 2
Risiko
2.1 1 K/L/D telah SPIP MR - A K/L/D telah Kebijakan Manajemen W/D/O T T T T T T
memiliki I memiliki Risiko memiliki kriteria
Kebijakan Kebijakan memadai dan dalam
Manajemen Manajemen kebijakan tersebut telah
Risiko Risiko yang menjelaskan bahwa:
memadai, 1. Penerapan manajemen
terintegrasi serta risiko oleh Instansi
telah direviu Pemerintah telah
secara berkala menyatu/menjadi
pertimbangan dalam
proses perencanaan
(perumusan target dan
strategi pencapaian tujuan
Instansi Pemerintah),
2. Manajemen risiko
diterapkan diseluruh level
organisasi
3. Manajemen risiko
dirancang untuk mengelola
seluruh risiko yang muncul
4. Menginkorporasikan
hasil dari manajemen
risiko kedalam dokumen
kinerja dan pengambilan
keputusan
5. Kebijakan tersebut telah
direviu secara berkala
2.1 SPIP MR - B K/L/D telah Terintegrasi berarti bahwa W/D/O T T T T T T
I memiliki Kebijakan Manajemen
Kebijakan Risiko memiliki kriteria
Manajemen memadai dan dalam
Risiko yang kebijakan tersebut telah
memadai dan menjelaskan bahwa:
terintegrasi 1. Penerapan manajemen
risiko oleh Instansi
Pemerintah telah
menyatu/menjadi
pertimbangan dalam
proses perencanaan
(perumusan target dan
strategi pencapaian tujuan
Instansi Pemerintah),
2. Manajemen risiko
diterapkan diseluruh level
organisasi
3. Manajemen risiko
dirancang untuk mengelola
seluruh risiko yang muncul
4. Menginkorporasikan
hasil dari manajemen
- 340 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
risiko kedalam dokumen
kinerja dan pengambilan
keputusan
2.1 SPIP MR - C K/L/D telah Memadai apabila Kebijakan W/D/O Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa T Bahwa T T
I memiliki Manajemen Risiko yang ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
Kebijakan dibuat telah memuat: ….. ….. ….. ….. …..
Manajemen 1. Penetapan konteks
Risiko yang manajemen risiko (konteks
memadai risiko strategis dan
Operasional)
2. Identifikasi risiko
setidaknya memuat
penyebab risiko, dampak
risiko, pihak yang terkena
dampak
3. Analisis risiko
setidaknya memuat metode
prioritasisasi risiko
4. Penetapan kriteria
penilaian risiko (kriteria
dampak, kriteria
kemungkinan, dan skala
nilai risiko);
5. Penetapan struktur
manajemen risiko dan alur
pertanggungjawaban;
6. Penetapan risk
appetite/selera risiko
7. Gambaran proses
manajemen risiko.
8. Pembangunan budaya
risiko
2.1 SPIP MR - D K/L/D telah Belum memadai apabila W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I memiliki K/L/D telah memiliki ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
Kebijakan kebijakan terkait ….. ….. ….. ….. …..
Manajemen manajemen risiko namun
Risiko namun belum memenuhi seluruh
belum memadai kriteria kebijakan yang
memadai (hanya
memenuhi beberapa
parameter yang ada dalam
kriteria memadai)
2.1 SPIP MR - E K/L/D telah Sudah Jelas W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I memiliki ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
Kebijakan ….. ….. ….. ….. …..
Manajemen
Risiko namun
sama sekali
belum memuat
persyaratan
dalam kriteria
memadai
2.1 2 Risiko telah SPIP MR - A Kualitas Kualitas Identifikasi Risiko W/D/O T T T T T T
teridentifikas I identifikasi risiko dan Risk register yang
i dan dan register risiko memadai bila:
dituangkan memadai, serta 1. Proses identifikasi risiko
dalam telah menghasilkan risiko utama
register mengidentifikasi dan peluang yang bisa
risiko peluang diambil;
- 341 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
2. Seluruh sasaran
strategis K/L/D, sasaran
strategis unit kerja serta
program dan kegiatan yang
telah ditetapkan dalam
penetapan konteks telah
diidentifikasi risikonya;
3. Pihak yang terlibat
setidakya seluruh pegawai
unit kerja yang benar-
benar memahami proses
bisnis organisasi;
4. Proses identifikasi telah
sesuai dengan kebijakan
yang dibuat;
5. Risk register setidaknya
memuat hal berikut: a.
uraian tujuan/sasaran
strategis/kegiatan, b.
Indikator tujuan/sasaran
strategis/kegiatan, c.
Uraian Risiko, d. Pemilik
risiko, e. Uraian dan
sumber penyebab, f.
Uraian dan pihak yang
terdampak;
6. Pernyataan risiko, RTP,
penyebab secara umum
jelas/dapat dipahami
(>90% sampling).
2.1 SPIP MR - B Kualitas Kualitas Identifikasi Risiko W/D/O T T T T T T
I identifikasi risiko dan Risk register yang
dan register risiko memadai bila:
memadai 1. Proses identifikasi risiko
menghasilkan risiko
utama;
2. Seluruh program dan
kegiatan serta sasaran
statregis unit kerja yang
telah ditetapkan dalam
penetapan konteks telah
diidentifikasi risikonya;
3. Pihak yang terlibat
setidakya seluruh pegawai
unit kerja yang benar-
benar memahami proses
bisnis organisasi;
4. Proses identifikasi telah
sesuai dengan kebijakan
yang dibuat;
5. Risk register setidaknya
memuat hal berikut: a.
uraian tujuan/sasaran
strategis/kegiatan, b.
Indikator tujuan/sasaran
strategis/kegiatan, c.
Uraian Risiko, d. Pemilik
risiko, e. Uraian dan
sumber penyebab, f.
- 342 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
Uraian dan pihak yang
terdampak;
6. Pernyataan risiko, RTP
penyebab, secara umum
jelas/dapat dipahami
(70%-90% sampling).
2.1 SPIP MR - C Kualitas Kualitas Identifikasi Risiko W/D/O Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa T Bahwa T T
I identifikasi risiko dan Risk register cukup ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
dan register risiko memadai bila: ….. ….. ….. ….. …..
cukup memadai 1. Proses identifikasi risiko
menghasilkan risiko
utama;
2. Seluruh program dan
kegiatan yang telah
ditetapkan dalam
penetapan konteks telah
diidentifikasi risikonya;
3. Pihak yang terlibat
setidakya 2/3 pegawai unit
kerja yang benar-benar
memahami proses bisnis
organisasi;
4. Proses identifikasi telah
sesuai dengan kebijakan
yang dibuat;
5. Risk register setidaknya
memuat hal berikut: a.
uraian tujuan/sasaran
strategis/kegiatan, b.
Indikator tujuan/sasaran
strategis/kegiatan, c.
Uraian Risiko, d. Pemilik
risiko, e. Uraian dan
sumber penyebab, f.
Uraian dan pihak yang
terdampak;
6. Pernyataan risiko, RTP
penyebab sebagia besar
jelas/dapat dipahami
(50%-70% sampling).
2.1 SPIP MR - D Kualitas Kualitas Identifikasi Risiko W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I identifikasi risiko dan Risk register belum ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
dan register risiko memadai bila: ….. ….. ….. ….. …..
belum memadai 1. Proses identifikasi risiko
menghasilkan daftar risiko
2. Belum seluruh program
dan kegiatan yang telah
ditetapkan dalam
penetapan konteks telah
diidentifikasi risikonya;
3. Pihak yang terlibat
kurang dari 2/3 pegawai
unit kerja yang benar-
benar memahami proses
bisnis organisasi;
4. Proses identifikasi belum
sesuai dengan kebijakan
yang dibuat, baru sebatas
1-2 proses yang sesuai
- 343 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
dengan kebijakannya;
5. Risk register yang dibuat
belum sesuai dengan
kriteria memadai yaitu
masih ada hal-hal sebagai
berikut ini yang tidak
dicantumkan: a. uraian
tujuan/sasaran
strategis/kegiatan, b.
Indikator tujuan/sasaran
strategis/kegiatan, c.
Uraian Risiko, d. Pemilik
risiko, e. Uraian dan
sumber penyebab, f.
Uraian dan pihak yang
terdampak
6. Pernyataan risiko, RTP
penyebab secara umum
kurang jelas/dapat
dipahami (<50%sampling).
2.1 SPIP MR - E Register risiko Sudah Jelas W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I telah disusun ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
….. ….. ….. ….. …..
2.1 3 Proses SPIP MR - A Proses Proses manajemen risiko W/D/O T T T T T T
manajemen I manajemen risiko telah terintegrasi dengan
risiko telah mendukung proses bisnis utama dari
melekat inovasi, unit kerja terkait dan
pada proses diidentifikasi menjadi pertimbangan
bisnis untuk dalam proses perencanaan
K/L/D memaksimalkan strategis K/L/D dan Unit
peluang dan kerja Eselon I/II/OPD
dijadikan bahan maupun dalam proses
pembelajaran perencanaan operasional
unit kerja Eselon I/II/OPD.
Proses manajemen risiko
juga dilakukan untuk
mengidentifikasi dan
memaksimalkan peluang-
peluang yang ada serta
mendorong adanya inovasi-
inovasi. Disamping itu,
hasil dari proses
manajemen risiko menjadi
bahan pembelajaran dalam
pengambilan keputusan
2.1 SPIP MR - B Proses Proses manajemen risiko W/D/O T T T T T T
I manajemen risiko telah melekat (terintegrasi)
telah diterapkan dengan proses bisnis
secara konsisten, utama dari unit kerja
terintegrasi terkait dan menjadi
dengan proses pertimbangan dalam
bisnis dan proses proses perencanaan
perencanaan strategis K/L/D, strategis
tingkat unit kerja, dan operasional
operasional unit unit kerja
kerja, strategis
unit kerja, dan
strategis K/L/D
2.1 SPIP MR - C Proses Proses manajemen risiko W/D/O Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa T Bahwa T T
- 344 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
I manajemen risiko telah terintegrasi dengan ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
telah diterapkan proses bisnis utama dari ….. ….. ….. ….. …..
secara konsisten, unit kerja terkait dan
terintegrasi menjadi pertimbangan
dengan proses dalam proses perencanaan
bisnis dan proses pada strategis K/L/D dan
perencanaan strategis unit kerja atau
tingkat pada operasional unit kerja
operasional unit
kerja dan
strategis unit
kerja
2.1 SPIP MR - D Proses Proses manajemen risiko W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I manajemen risiko mulai dihubungkan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
telah terintegrasi dengan proses bisnis ….. ….. ….. ….. …..
dengan dengan utama dari unit kerja
proses bisnis dan terkait dan mulai
proses diterapkan dalam proses
perencanaan perencanaan unit kerja.
tingkat Namun demikian
operasional unit implementasi dari proses
kerja serta telah manajemen risiko ini
diterapkan secara belum dilakukan secara
konsisten konsisten oleh unit kerja
2.1 SPIP MR - E Proses Sudah Jelas W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I manajemen risiko ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
telah terintegrasi ….. ….. ….. ….. …..
dengan dengan
proses bisnis dan
proses
perencanaan
tingkat
operasional unit
kerja namun
belum diterapkan
secara konsisten
2.2 Analisis 2.666667
Risiko
2.2 1 Seluruh SPIP MR - A Analisis risiko A. Instansi Pemerintah W/D/O T T T T T T
risiko telah I telah dilakukan telah melakukan analisis
dianalisis secara memadai risiko untuk hasil
dampak dan terhadap risiko identifikasi risiko di tingkat
tingkat operasional unit operasional unit kerja,
keterjadiann kerja, risiko strategis unit kerja, dan
ya strategis unit strategis K/L/D secara
kerja, dan risiko memadai yaitu:
strategis K/L/D 1. Telah sesuai dengan
kebijakan (termasuk selera
risiko dan langkah
analisis);
2. Kriteria yang digunakan
baik dampak maupun
probabilitasnya konsisten
antara satu unit kerja
dengan unit kerja lain;
3. Proses analisis risiko
dilaksanakan setidaknya
oleh orang2 yang memiliki
kompetensi.
- 345 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
B. Hasil dari proses ini
telah menghasilkan tren
risiko.
2.2 SPIP MR - B Analisis risiko A. Instansi Pemerintah W/D/O T T T T T T
I telah dilakukan telah melakukan analisis
secara memadai risiko untuk hasil
terhadap risiko identifikasi risiko di tingkat
operasional unit operasional unit kerja dan
kerja dan risiko strategis unit kerja secara
strategis unit memadai yaitu:
kerja 1. Telah sesuai dengan
kebijakan (termasuk selera
risiko dan langkah
analisis);
2. Kriteria yang digunakan
baik dampak maupun
probabilitasnya konsisten
antara satu unit kerja
dengan unit kerja lain;
3. Proses analisis risiko
dilaksanakan setidaknya
oleh orang2 yang memiliki
kompetensi.
B. Hasil dari proses ini
telah menghasilkan tren
risiko.
2.2 SPIP MR - C Analisis risiko A. Instansi Pemerintah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
I telah dilakukan telah melakukan analisis ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
secara memadai risiko untuk hasil ….. ….. ….. ….. …..
terhadap risiko identifikasi risiko di tingkat
operasional unit operasional unit kerja
kerja secara memadai yaitu:
1. Telah sesuai dengan
kebijakan (termasuk selera
risiko dan langkah
analisis);
2. Kriteria yang digunakan
baik dampak maupun
probabilitasnya konsisten
antara satu unit kerja
dengan unit kerja lain;
3. Proses analisis risiko
dilaksanakan setidaknya
oleh orang2 yang memiliki
kompetensi.
B. Hasil dari proses ini
telah menghasilkan tren
risiko.
2.2 SPIP MR - D Analisis risiko Instansi Pemerintah telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I telah dilakukan melakukan proses analisis ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
terhadap seluruh risiko terhadap seluruh ….. ….. ….. ….. …..
risiko operasional risiko operasional unit
yang kerja yang telah
teridentifikasi diidentifikasi. Namun
namun belum demikian proses analisis
memadai risiko belum dikerjakan
secara memadai sesuai
dengan 3 kriteria
sistematis (sebagaimana
- 346 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
disebutkan pada kriteria C)
2.2 SPIP MR - E Analisis risiko Analisis hanya dilakukan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I telah dilakukan pada sebagian dari ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
terhadap keseluruhan risiko yang ….. ….. ….. ….. …..
sebagian risiko teridentifikasi
operasional yang
teridentifikasi.
2.2 2 K/L/D telah SPIP MR - A Instansi 1. Instansi Pemerintah W/D/O T T T T T T
menentukan I Pemerintah telah telah melakukan evaluasi
prioritas menentukan risiko untuk menentukan
risiko prioritas risiko prioritas risiko operasional
pada seluruh unit kerja, strategis unit
risiko operasional kerja, dan strategis K/L/D
unit kerja, terhadap seluruh hasil
strategis unit analisis risiko yang telah
kerja, strategis dilakukan;
K/L/D 2. Proses evaluasi risiko
telah didokumentasikan.
3. Evaluasi risiko
dilakukan sesuai dengan
kebijakan kriteria risiko
yang telah ditetapkan
sebelumnya
2.2 SPIP MR - B Instansi 1. Instansi Pemerintah W/D/O T T T T T T
I Pemerintah telah telah melakukan evaluasi
menentukan risiko untuk menentukan
prioritas risiko prioritas risiko operasional
pada seluruh unit kerja dan strategis
risiko operasional unit kerja terhadap
unit kerja dan seluruh hasil analisis risiko
strategis unit yang telah dilakukan;
kerja 2. Proses evaluasi risiko
telah didokumentasikan.
3. Evaluasi risiko
dilakukan sesuai dengan
kebijakan kriteria risiko
yang telah ditetapkan
sebelumnya
2.2 SPIP MR - C Instansi 1. Instansi Pemerintah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
I Pemerintah telah telah melakukan evaluasi ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
menentukan risiko untuk menentukan ….. ….. ….. ….. …..
prioritas risiko prioritas seluruh risiko
pada seluruh operasional unit kerja dan
risiko operasional sebagian risiko strategis
unit kerja dan unit kerja terhadap
sebagian risiko seluruh hasil analisis risiko
strategis unit yang telah dilakukan;
kerja 2. Proses evaluasi risiko
telah didokumentasikan.
3. Evaluasi risiko
dilakukan sesuai dengan
kebijakan kriteria risiko
yang telah ditetapkan
sebelumnya
2.2 SPIP MR - D Instansi 1. Instansi Pemerintah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I Pemerintah telah telah melakukan evaluasi ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
menentukan risiko untuk menentukan ….. ….. ….. ….. …..
prioritas risiko prioritas risiko operasional
pada seluruh unit kerja serta telah
- 347 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
risiko operasional mendokumentasikan
unit kerja proses evaluasi risiko
tersebut evaluasi risiko
telah dilakukan terhadap
seluruh hasil analis risiko
yang telah dilakukan.
2. Evaluasi risiko yang
dilakukan belum sesuai
dengan kebijakan kriteria
risiko yang telah
ditetapkan sebelumnya
2.2 SPIP MR - E Instansi 1. Instansi Pemerintah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I Pemerintah telah telah melakukan evaluasi ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
menentukan risiko untuk menentukan ….. ….. ….. ….. …..
prioritas risiko prioritas risiko operasional
pada sebagian unit kerja serta telah
risiko operasional mendokumentasikan
unit kerja proses evaluasi risiko
tersebut namun demikian
evaluasi risiko belum
dilakukan terhadap
seluruh hasil analis risiko
yang telah dilakukan.
2. Evaluasi risiko yang
dilakukan belum sesuai
dengan kebijakan kriteria
risiko yang telah
ditetapkan sebelumnya
2.2 3 K/L/D telah SPIP MR - A Instansi >60% RTP terhadap risiko W/D/O T T T T T T
menentukan I Pemerintah telah operasional unit kerja,
rencana menentukan strategis unit kerja, dan
tindak rencana tindak strategis K/L/D yang
pengendalia pengendalian disusun (sampling) telah
n terhadap risiko relevan dengan tujuan
operasional unit yang ingin dicapai, jelas
kerja, strategis target waktu, penanggung
unit kerja, dan jawab, ukuran
strategis K/L/D pelaksanaan, secara
secara memadai substansi dinilai dapat
mengurangi
dampak/menghilangkan
penyebab,realistis.
2.2 SPIP MR - B Instansi >60% RTP terhadap risiko W/D/O T T T T T T
I Pemerintah telah operasional unit kerja dan
menentukan strategis unit kerja yang
rencana tindak disusun (sampling) telah
pengendalian relevan dengan tujuan
terhadap risiko yang ingin dicapai, jelas
operasional unit target waktu, penanggung
kerja dan jawab, ukuran
strategis unit pelaksanaan, secara
kerja secara substansi dinilai dapat
memadai mengurangi
dampak/menghilangkan
penyebab,realistis.
2.2 SPIP MR - C Instansi >60% RTP terhadap risiko W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
I Pemerintah telah operasional unit kerja dan ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
menentukan <60% RTP terhadap risiko ….. ….. ….. ….. …..
rencana tindak strategis unit kerja yang
- 348 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
pengendalian disusun (sampling) telah
terhadap seluruh relevan dengan tujuan
risiko operasional yang ingin dicapai, jelas
unit kerja dan target waktu, penanggung
sebagian risiko jawab, ukuran
strategis unit pelaksanaan, secara
kerja yang telah substansi dinilai dapat
diprioritaskan mengurangi
dampak/menghilangkan
penyebab,realistis.
2.2 SPIP MR - D Instansi >60% RTP terhadap risiko W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I Pemerintah telah operasional unit kerja yang ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
menentukan disusun (sampling) telah ….. ….. ….. ….. …..
rencana tindak relevan dengan tujuan
pengendalian yang ingin dicapai, jelas
terhadap seluruh target waktu, penanggung
risiko operasional jawab, ukuran
unit kerja yang pelaksanaan, secara
telah substansi dinilai dapat
diprioritaskan mengurangi
dampak/menghilangkan
penyebab,realistis.
2.2 SPIP MR - E Instansi <60% RTP terhadap risiko W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I Pemerintah telah operasional unit kerja yang ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
menentukan disusun (sampling) telah ….. ….. ….. ….. …..
rencana tindak relevan dengan tujuan
pengendalian yang ingin dicapai, jelas
terhadap target waktu, penanggung
sebagian risiko jawab, ukuran
operasional unit pelaksanaan, secara
kerja yang telah substansi dinilai dapat
diprioritaskan mengurangi
dampak/menghilangkan
penyebab,realistis.
2.2 4 Tindak SPIP MR - A Tindak >60% RTP terhadap risiko W/D/O T T T T T T
pengendalia I pengendalian operasional unit kerja,
n telah terhadap seluruh strategis unit kerja, dan
diimplement risiko operasional strategis K/L/D (sampling)
asikan unit kerja, risiko yang direncanakan telah
strategis unit diimplementasikan dan
kerja, dan risiko didukung oleh sumber
strategis K/L/D daya yang dibutuhkan
telah
diimplementasika
n
2.2 SPIP MR - B Tindak >60% RTP terhadap risiko W/D/O T T T T T T
I pengendalian operasional unit kerja dan
terhadap seluruh strategis unit kerja
risiko operasional (sampling) yang
unit kerja dan direncanakan telah
risiko strategis diimplementasikan dan
unit kerja telah didukung oleh sumber
diimplementasika daya yang dibutuhkan
n
2.2 SPIP MR - C Tindak >60% RTP terhadap risiko W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
I pengendalian operasional unit kerja dan ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
terhadap seluruh <60% RTP terhadap risiko ….. ….. ….. ….. …..
risiko operasional strategis unit kerja
unit kerja dan (sampling) yang
- 349 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
sebagian risiko direncanakan telah
strategis unit diimplementasikan dan
kerja telah didukung oleh sumber
diimplementasika daya yang dibutuhkan
n
2.2 SPIP MR - D Tindak >60% RTP terhadap risiko W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I pengendalian operasional unit kerja ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
terhadap seluruh (sampling) yang ….. ….. ….. ….. …..
risiko operasional direncanakan telah
unit kerja telah diimplementasikan dan
diimplementasika didukung oleh sumber
n daya yang dibutuhkan
2.2 SPIP MR - E Tindak <60% RTP terhadap risiko W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I pengendalian operasional unit kerja ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
terhadap (sampling) yang ….. ….. ….. ….. …..
sebagian risiko direncanakan telah
operasional unit diimplementasikan dan
kerja telah didukung oleh sumber
diimplementasika daya yang dibutuhkan
n
2.2 5 Tindak SPIP MR - A Tindak RTP untuk risiko tingkat W/D/O T T T T T T
pengendalia I pengendalian operasional unit kerja,
n efektif telah efektif tingkat strategis unit kerja,
menurunkan menurunkan dan tingkat strategis
risiko risiko operasional K/L/D mampu
unit kerja, menurunkan level risiko
strategis unit sebesar >60%.
kerja, dan Misalnya terdapat 20
strategis K/L/D risiko yang yang perlu
ditangani (diluar batas risk
tolerance), dari 20 risiko
tersebut ternyata terdapat
5 kejadian risiko yang
mana 2 kejadian masih
dalam batas risk tolerance
sedangkan 3 kejadian
diluar batas risk tolerance.
Maka efektivitas
penanganan risiko dihitung
dengan cara ((20-
3)/20)X100%=85%.
2.2 SPIP MR - B Tindak RTP untuk risiko tingkat W/D/O T T T T T T
I pengendalian operasional unit kerja dan
telah efektif tingkat strategis unit kerja
menurunkan mampu menurunkan level
risiko operasional risiko sebesar >60%.
unit kerja dan Misalnya terdapat 20
strategis unit risiko yang yang perlu
kerja ditangani (diluar batas risk
tolerance), dari 20 risiko
tersebut ternyata terdapat
5 kejadian risiko yang
mana 2 kejadian masih
dalam batas risk tolerance
sedangkan 3 kejadian
diluar batas risk tolerance.
Maka efektivitas
penanganan risiko dihitung
dengan cara ((20-
- 350 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
3)/20)X100%=85%.
2.2 SPIP MR - C Tindak RTP untuk risiko tingkat W/D/O Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa T Bahwa T T
I pengendalian operasional unit kerja ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
efektif mampu menurunkan level ….. ….. ….. ….. …..
menurunkan risiko sebesar >60% dan
seluruh risiko risiko tingkat operasional
operasional unit unit kerja mampu
kerja dan menurunkan level risiko
sebagian risiko sebesar >60%.
strategis unit Misalnya terdapat 20
kerja risiko yang yang perlu
ditangani (diluar batas risk
tolerance), dari 20 risiko
tersebut ternyata terdapat
5 kejadian risiko yang
mana 2 kejadian masih
dalam batas risk tolerance
sedangkan 3 kejadian
diluar batas risk tolerance.
Maka efektivitas
penanganan risiko dihitung
dengan cara ((20-
3)/20)X100%=85%.
2.2 SPIP MR - D Tindak RTP untuk risiko W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I pengendalian operasional unit kerja ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
efektif mampu menurunkan level ….. ….. ….. ….. …..
menurunkan risiko sebesar >60%
seluruh risiko
operasional unit
kerja
2.2 SPIP MR - E Tindak RTP untuk risiko W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I pengendalian operasional unit kerja ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
efektif mampu menurunkan level ….. ….. ….. ….. …..
menurunkan risiko sebesar <60%.
sebagian risiko
operasional unit
kerja
2.2 6 Analisis dan SPIP - IEP A Rencana tindak - Analisis risiko korupsi W/D/O T T T T T T
asesmen K pengendalian (identifikasi dan asesmen)
risiko telah hasil asesmen telah dilakukan oleh unit
dilakukan risiko korupsi organisasi atau unit
dan baik pada manajemen risiko.
menghasilka kegiatan utama - Peta risiko korupsi telah
n rancangan maupun kegiatan disusun.
tindak pendukung telah - Rencana mitigasi dan
pengendalia dilaksanakan dan rencana tindak
n untuk updating register pengendalian risiko
memitigasi risiko korupsi korupsi telah disusun dan
risiko dilakukan secara diputuskan.
korupsi yang periodik dan - Unit kerja secara berkala
sudah konsisten mencatat dan
terpetakan mengevaluasi pelaksanaan
rencana tindak
pengendalian apakah telah
efektif menghilangkan
risiko korupsi atau
mengurangi keterjadian
maupun dampak risiko
korupsi.
- 351 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
- Unit kerja secara berkala
melakukan pemutakhiran
risiko korupsi berdasarkan
hasil evaluasi risiko
korupsi.
2.2 SPIP - IEP B Asesmen risiko - Analisis risiko korupsi W/D/O T T T T T T
K korupsi pada (identifikasi dan asesmen)
kegiatan utama telah dilakukan oleh unit
telah organisasi atau unit
menghasilkan manajemen risiko.
peta risiko - Peta risiko korupsi telah
korupsi dan disusun.
rencana tindak - Rencana mitigasi dan
pengendalian dan rencana tindak
terjadwal. Ada pengendalian risiko
bukti RTP korupsi telah disusun dan
dilaksanakan. diputuskan.
- Unit kerja secara berkala
mencatat dan
mengevaluasi pelaksanaan
rencana tindak
pengendalian apakah telah
efektif menghilangkan
risiko korupsi atau
mengurangi keterjadian
maupun dampak risiko
korupsi.
2.2 SPIP - IEP C Asesmen risiko - Analisis risiko korupsi W/D/O Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa T Bahwa T T
K korupsi pada (identifikasi dan asesmen) ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
beberapa telah dilakukan oleh unit ….. ….. ….. ….. …..
kegiatan utama organisasi atau unit
telah manajemen risiko.
menghasilkan - Peta risiko korupsi telah
peta risiko disusun.
korupsi dan - Rencana mitigasi dan
rencana tindak rencana tindak
pengendalian dan pengendalian risiko
terjadwal korupsi telah disusun dan
diputuskan.
- Belum terdapat evaluasi
atas rencana pengendalian
risiko korupsi tersebut
apakah telah efektif
menghilangkan risiko
korupsi atau mengurangi
keterjadian maupun
dampak risiko korupsi.
2.2 SPIP - IEP D Unit kerja telah Unit kerja telah melakukan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
K melakukan identifikasi risiko korupsi ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
identifikasi namun belum dilakukan ….. ….. ….. ….. …..
skenario/modus penilaian atas risiko
dan penyebab tersebut sehingga belum
korupsi namun diketahui risiko korupsi
belum dilakukan mana yang mempunyai
penilaian atas tingkat keterjadian dan
risiko korupsi dampak yang tinggi
yang (prioritas) maupun yang
teridentifikasi rendah.
2.2 SPIP - IEP E Penilaian risiko Unit kerja tidak pernah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
- 352 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
K korupsi tidak melakukan penilaian risiko ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
berjalan korupsi yang dapat ….. ….. ….. ….. …..
digunakan dalam rangka
mitigasi risiko korupsi dan
penyusunan kebijakan.
3.1 Reviu atas 3
Kinerja
1 Pimpinan SPIP - - A Pelaksanaan a. Terdapat perbaikan yang W/D/O T T T T T T
K/L/D reviu kinerja berkelanjutan atas kinerja
membanding mendukung organisasi, unit kerja,
kan tolok pencapaian kegiatan, dan pegawai
ukur kinerja kinerja organisasi sebagai akibat pelaksanaan
dengan reviu kinerja,
capaian b. Reviu kinerja
kinerja memungkinkan penilaian
secara terhadap tolok ukur kinerja
berkala seluruh level pimpinan dan
untuk pegawai dalam mendukung
mengatasi pencapaian tujuan
hambatan organisasi.
kinerja, c. Hasil reviu kinerja
menetapkan digunakan pimpinan
strategi organisasi dalam
perbaikan, penetapan kebijakan
dan menilai pelaksanaan kegiatan,
kinerja pengalokasikan sumber
suatu unit daya, dan pertimbangan
sampai dalam penilaian kinerja
dengan secara individual.
periode SPIP - - B Kebijakan dan K/L/D melakukan evaluasi W/D/O T T T T T T
tertentu pelaksanaan atas kebijakan/prosedur
dalam reviu kinerja reviu kinerja dengan
rangka organisasi oleh ketentuan sebagai berikut:
mengawal masing-masing 1. Dilaksanakan secara
pencapaian jenjang pimpinan berkala;
tujuan telah dievaluasi 2. Dilaksanakan untuk
organisasi secara berkala menangani residual risk;
dan
3. Tindak lanjut atas hasil
evaluasi telah
dilaksanakan.
SPIP - - C Reviu kinerja a. Reviu kinerja telah W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
organisasi dilaksanakan secara ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
dilaksanakan dan berjenjang dengan ….. ….. ….. ….. …..
didokumentasika didasarkan pada tolok
n dengan baik ukur kinerja yang
untuk ditetapkan,
dibandingkan b. Rekomendasi/arahan
pengaruhnya pimpinan yang diberikan
terhadap capaian relevan dengan kendala
kinerja periode pencapaian kinerja yang
berikutnya ditemukan dan tepat
sasaran,
c. Rekomendasi /arahan
pimpinan dilaksanakan,
d. Perbaikan capaian
kinerja dapat ditunjukan
sebagai akibat pelaksanaan
rekomendasi perbaikan.
- 353 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
SPIP - - D Kewajiban Pimpinan unit dan pegawai W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
pelaksanaan telah mengetahui target ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
reviu kinerja kinerja yang harus dicapai ….. ….. ….. ….. …..
diketahui oleh dan seluruh kegiatan yang
seluruh pimpinan dilaksanakan memiliki
unit dan pegawai tolok ukur kinerja dan
wajib direviu secara
berkala sesuai jenjang
tanggung jawabnya.
SPIP - - E Pimpinan Adanya W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
organisasi dan kebijakan/prosedur terkait ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
jajaran di pelaksanaan reviu kinerja ….. ….. ….. ….. …..
bawahnya secara organisasi, unit kerja,
berjenjang kegiatan, dan pegawai.
memiliki
tanggungjawab/k
ewajiban untuk
melaksanakan
reviu kinerja
secara berkala
3.2 Pembinaan 3
SDM
1 Pembinaan SPIP - - A Pembinaan SDM - Pembinaan SDM telah W/D/O T T T T T T
SDM organisasi telah mampu menyesuaikan
dilakukan diperbaiki secara dengan perubahan
sesuai berkelanjutan lingkungan strategis
peraturan dan secara - Pembinaan SDM telah
perundanga optimal mampu berhasil meningkatkan
n yang mendukung kinerja yang memberikan
berlaku pencapaian dampak bagi pencapaian
sehingga tujuan organisasi tujuan organisasi
setiap - Keberhasilan pencapaian
pegawai kinerja organisasi dapat
dapat dihubungkan dengan
memberikan pembinaan SDM-nya
manfaat SPIP - - B Kebijakan dan Kebijakan dan W/D/O T T T T T T
optimal implementasi implementasi telah
dalam terkait dievaluasi dengan
pencapaian pembinaan SDM ketentuan:
tujuan organisasi telah - Berkala
organisasi dievaluasi - Terdokumentasi
sehingga dapat - Dilakukan untuk
diketahui menangani residual risk
efektivitasnya - Hasil evaluasi telah
ditindak lanjuti
- Perbaikan telah
menghasilkan kinerja yang
lebih baik
SPIP - - C Pembinaan SDM - Pembinaan SDM W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
telah dilakukan sebagai upaya ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
dilaksanakan untuk mencapai visi, misi, ….. ….. ….. ….. …..
sesuai tujuan dan sasaran
kebijakan/prosed organisasi
ur yang - Pembinaan SDM
ditetapkan dilakukan sesuai dengan
organisasi perencanaan yang disusun
- Perencanaan pembinaan
SDM disusun dengan
mempertimbangkan gap
- 354 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
kompetensi pegawai dan
penugasan yang akan
dilaksanakannya
- Pembinaan SDM
dilakukan sebagai upaya
untuk menangani risiko
yang disebabkan
kelemahan SDM/Man
SPIP - - D Kebijakan terkait - Kebijakan telah dipahami W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
pembinaan SDM oleh penanggungjawab ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
telah pengelolaan SDM ….. ….. ….. ….. …..
dikomunikasikan - Kebijakan telah
dan dipahami dikomunikasikan kepada
oleh pihak yang pimpinan (struktural) dan
berkepentingan pegawai
SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah mengatur: W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kebijakan yang - Prosedur pendidikan dan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
mengatur pelatihan pegawai ….. ….. ….. ….. …..
pembinaan SDM - Rencana pengembangan
untuk karir pegawai
mendukung - Sistem penilaian kinerja
pelaksanaan pegawai
tugas dan fungsi - Sistem kompensasi,
organisasi program kesejahteraan,
dan fasilitas pegawai
untuk seluruh pegawai
baik pimpinan maupun
staf
3.3 Pengendalian 3
atas
Pengelolaan
Sistem
Informasi
1 Pengendalia SPIP - - A Perbaikan terkait a. Terdapat sistem W/D/O T T T T T T
n atas pengelolaan pengelolaan sistem
pengelolaan sistem informasi informasi yang terintegrasi;
sistem organisasi b. Terdapat perbaikan
informasi dilakukan secara berkelanjutan atas
dilakukan berkelanjutan. pengelolaan sistem
untuk informasi sesuai dengan
memastikan perubahan lingkungan
tidak terjadi strategis;
kecurangan/ c. Sistem informasi
fraud menghasilkan seluruh data
yang dibutuhkan untuk
pelaporan dan
pengambilan keputusan
oleh pimpinan.
c. Pengelolaan sistem
informasi telah mendukung
pencapaian tujuan
organisasi.
SPIP - - B Kebijakan K/L/D melakukan evaluasi W/D/O T T T T T T
pengendalian atas K/SOP terkait
atas pengelolaan pengelolaan sistem
sistem informasi informasi beserta
organisasi telah implementasinya dengan
dievaluasi secara ketentuan sebagai berikut:
berkala. 1. Telah dilaksanakan
- 355 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
evaluasi berkala;
2. Evaluasi dilaksanakan
untuk menangani residual
risk;
3. Tindak lanjut atas hasil
evaluasi telah
dilaksanakan.
4. Perbaikan menghasilkan
perbaikan kualitas atas
informasi yang dihasilkan.
SPIP - - C Kebijakan Seluruh kebijakan/SOP W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
pengelolaan tentang pengelolaan sistem ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
sistem informasi informasi telah ….. ….. ….. ….. …..
organisasi diimplementasikan, antara
digunakan dalam lain:
analisis a. Sistem informasi yang
kebutuhan digunakan telah dianalisis
dukungan sistem kemanfaatannya bagi
informasi, pencapaian tujuan
kemanfaatan organisasi;
sistem informasi b. Aset-aset yang
existing, serta berhubungan dengan
struktur teknologi informasi telah
pengelola dan dipetakan dan dicatat serta
pengguna sistem dianalisis kebutuhannya;
informasi beserta c. Struktur organisasi
wewenang dan pengelola sistem informasi
tanggungjawabny telah menjalankan proses
a. bisnis yang diatur dengan
SOP;
d. Kewenangan dan
tanggung jawab pengelola
sistem informasi dan
pengguna sistem informasi
dijalankan sesuai dengan
perannya masing-masing.
SPIP - - D Unit pengelola Unit pengelola dan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
sistem informasi pengguna sistem informasi ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
organisasi dan memahami prosedur ….. ….. ….. ….. …..
pengguna pengelolaan sistem
mengetahui informasi dan tanggung
kebijakan jawab sesuai dengan
pengelolaan perannya masing-masing.
sistem informasi.
SPIP - - E Pimpinan Adanya kebijakan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
organisasi pengelolaan sistem ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
menetapkan informasi yang antara lain ….. ….. ….. ….. …..
kebijakan/grand mempertimbangkan:
design a. Risiko penggunaan
pengelolaan sistem informasi;
sistem informasi. b. Prosedur otorisasi atas
sistem informasi;
c. Penetapan aset teknologi
informasi yang perlu
dikelola dan rencana
penyusunan kebijakan dan
prosedur teknologi
informasi;
d. Penetapan struktur
- 356 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
organisasi untuk mengelola
sistem informasi (termasuk
program pengamanan);
e. Kebijakan dan prosedur
pemisahan fungsi dalam
pengelolaan sistem
informasi; dan
f. Pedoman rencana
kontinjensi (contingency
plan).
3.4 Pengendalian 3
Fisik atas
Aset
1 Pengelolaan SPIP - - A Perbaikan Perbaikan berkelanjutan W/D/O T T T T T T
BMN/D berkelanjutan atas pengelolaan aset
dilakukan atas pengelolaan didukung dengan sistem
untuk aset organisasi pengendalian atas aset
menjamin yang terintegrasi dan
BMN/D menghasilkan aset yang
digunakan tersedia secara optimal
sesuai dalam mendukung kinerja
peraturan organisasi; antara lain
yang berlaku ditunjukan dengan kondisi:
(tidak terjadi a. tidak terdapat aset
pelanggaran dengan kondisi rusak baik
hukum ringan maupun berat;
terkait b. tidak terdapat keluhan
penggunaan atas penggunaan aset oleh
BMN/D) oleh pengguna;
pimpinan c. tidak terdapat aset
dan pegawai) pribadi yang digunakan
untuk keperluan organisasi
akibat keterbatasan aset.
SPIP - - B Kebijakan/prosed K/L/D melakukan evaluasi W/D/O T T T T T T
ur pengelolaan atas K/SOP terkait
atas aset pengendalian fisik atas
organisasi aset beserta
termasuk implementasinya dengan
pengamanan fisik ketentuan sebagai berikut:
atas aset a. Telah dilaksanakan
dievaluasi secara evaluasi berkala;
berkala b. Evaluasi dilaksanakan
untuk menangani residual
risk;
c. Tindak lanjut atas hasil
evaluasi telah
dilaksanakan.
d. Evaluasi meningkatkan
kepuasan penggunaan aset
oleh pengguna aset dalam
mendukung pencapaian
kinerja.
SPIP - - C Kebijakan/prosed a. Kebijakan pengelolaan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
ur pengelolaan aset diimplementasikan, ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
atas aset antara lain: ….. ….. ….. ….. …..
organisasi - Aset yang berisiko hilang,
termasuk dicuri, rusak, digunakan
pengamanan fisik tanpa hak secara fisik
atas aset diamankan dan akses ke
- 357 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
diimplementasika aset tersebut dikendalikan.
n secara - Aset secara periodik
memadai dihitung dan dibandingkan
dengan catatan
pengendalian; setiap
perbedaan diperiksa secara
teliti.
- Identitas aset dilekatkan
pada masing-masing fisik
aset.
- Persediaan dan
perlengkapan disimpan di
tempat yang diamankan
secara fisik dan dilindungi
dari kerusakan.
b. Observasi dilakukan
secara rutin oleh pengelola
aset untuk melihat secara
langsung kegiatan
pengamanan dan
penggunaan aset sudah
sesuai dengan
kebijakan/SOP yang
ditetapkan.
c. Kejadian dalam
penggunaan aset yang
menimbulkan risiko rusak
segera ditangani dengan
pengamanan dan
perbaikan yang diperlukan
agar aset dapat segera
digunakan kembali.
d. Sebagian besar
pengguna aset dapat
memperoleh manfaat atas
keberadaan aset dalam
mendukung kinerja
organsisasi.
SPIP - - D Kebijakan Kebijakan/SOP tentang W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
pengelolaan aset pengelolaan aset ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
organisasi disampaikan kepada ….. ….. ….. ….. …..
dipahami oleh seluruh pejabat dan
pengelola aset sebagian besar pegawai
dan pengguna serta pihak lain yang
aset berkepentingan (eksternal).
SPIP - - E Pimpinan a. Adanya kebijakan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
organisasi mengenai aset yang ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
menetapkan memuat antara lain ….. ….. ….. ….. …..
kebijakan/prosed perencanaan kebutuhan
ur pengelolaan dan penganggaran,
BMN/D pengadaan, pengunaan,
pemanfaatan,
pengamanan, dan
pemeliharaan, penilaian,
pemindahtanganan,
pemusnahan,
penghapusan,
penatausahaan, dan
pembinaan pengawasan
- 358 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
dan pengendalian.
b. Kebijakan pengelolaan
aset mempertimbangkan
identifikasi, pengamanan,
dan rencana pemulihan
setelah bencana (disaster
recovery plan).
3.5 Penetapan 3
dan Reviu
atas
Indikator dan
Ukuran
Kinerja
1 Kegiatan SPIP - - A Perbaikan Perbaikan berkelanjutan W/D/O T T T T T T
pengendalia berkelanjutan atas kebijakan/prosedur
n atas atas penetapan penetapan indikator dan
penetapan dan reviu atas ukuran kinerja
dan reviu indikator dan menghasilkan pencapaian
atas ukuran kinerja tujuan organisasi.
indikator organisasi
dan ukuran SPIP - - B Kebijakan/prosed a. K/L/D telah W/D/O T T T T T T
kinerja ur penetapan dan melaksanakan reviu secara
dilakukan reviu atas berkala terhadap
untuk indikator dan kebijakan/prosedur
menjamin ukuran kinerja penetapan indikator dan
keandalan organisasi ukuran kinerja dari
ukuran dan dievaluasi secara organisasi, unit kerja,
ketepatan berkala kegiatan, sampai dengan
penetapan pegawai.
indikator b. Hasil reviu telah
masing- ditindaklanjuti dengan
masing unit perbaikan perumusan
secara indikator dan ukuran
berjenjang kinerja.
dibandingka c. Indikator dan ukuran
n dengan kinerja yang ditetapkan
IKU mencapai kriteria tepat dan
organisasi. andal.
SPIP - - C Kebijakan/prosed Indikator dan ukuran W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
ur penetapan dan kinerja direviu dan ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
reviu atas divalidasi secara periodik ….. ….. ….. ….. …..
indikator dan atas ketepatan dan
ukuran kinerja keandalan ukuran dan
organisasi indikator kinerja.
dilaksanakan
secara memadai.
SPIP - - D Kebijakan/prosed Setiap tingkatan pada W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
ur penetapan dan organisasi sampai dengan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
reviu atas individu telah memahami ….. ….. ….. ….. …..
indikator dan prosedur penetapan
ukuran kinerja indikator dan ukuran
organisasi kinerja terutama
dipahami namun unit/pegawai yang
belum menjalankan fungsi
sepenuhnya perencanaan kinerja
diimplementasika namun belum sepenuhnya
n. tepat dan andal.
SPIP - - E Pimpinan Adanya W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
organisasi kebijakan/prosedur ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
- 359 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
menetapkan sebagai pedoman ….. ….. ….. ….. …..
kebijakan/prosed penetapan atas indikator
ur penetapan dan dan ukuran kinerja untuk
reviu atas tingkat unit, kegiatan,
indikator dan sampai dengan individu
ukuran kinerja. dan memuat bagaimana
pimpinan melaksanaan
reviu atas ketepatan
indikator dan ukuran
kinerjanya.
3.6 Pemisahan 3
Fungsi
1 Terdapat SPIP - - A Pemisahan fungsi - Pemisahan fungsi telah W/D/O T T T T T T
pemisahan telah diperbaiki mampu menyesuaikan
fungsi secara dengan perubahan
sehingga berkelanjutan lingkungan strategis
seluruh dan secara - Pemisahan fungsi secara
aspek utama optimal mampu efektif mampu memitigasi
transaksi mendukung risiko kolusi dan
dan kejadian pencapaian penyalahgunaan wewenang
tidak tujuan organisasi - Pemisahan fungsi mampu
dikendalikan membuat pelaksanaan
hanya oleh program dan kegiatan lebih
satu orang efektif dalam mencapai
tujuan organisasi
SPIP - - B Kebijakan dan Kebijakan dan W/D/O T T T T T T
implementasi implementasi telah
terkait pemisahan dievaluasi dengan
fungsi dalam ketentuan:
proses transaksi - Berkala
dan kejadian - Terdokumentasi
telah dievaluasi - Dilakukan untuk
sehingga dapat menangani residual risk
diketahui - Hasil evaluasi telah
efektivitasnya ditindak lanjuti
- Perbaikan telah
menghasilkan kinerja yang
lebih baik
SPIP - - C Pemisahan fungsi - Pemisahan fungsi W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
dalam proses dilaksanakan sesuai ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
transaksi dan ketentuan (struktur ….. ….. ….. ….. …..
kejadian telah organisasi,
dilaksanakan peraturan/keputusan,
sesuai SOP, petunjuk
kebijakan/prosed teknis/petunjuk
ur yang pelaksanaan, dan/atau
ditetapkan kebijakan lain)
- Pemisahan fungsi
dilaksanakan baik pada
kegiatan yang terkait
dengan keuangan
(penerimaan/pengeluaran)
maupun kegiatan teknis
operasional organisasi
- Pemisahan fungsi
dilakukan sebagai upaya
untuk menangani risiko
yang disebabkan
kelemahan alur/prosedur
- 360 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
SPIP - - D Kebijakan terkait - Kebijakan telah dipahami W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
pemisahan fungsi oleh penanggungjawab ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
dalam proses pengelolaan ….. ….. ….. ….. …..
transaksi dan keuangan/kegiatan
kejadian telah - Kebijakan telah
dikomunikasikan dikomunikasikan kepada
dan dipahami pimpinan (struktural) dan
oleh pihak yang pegawai
berkepentingan
SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah mengatur: W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kebijakan yang - Tanggung jawab dan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
mengatur tugas atas transaksi atau ….. ….. ….. ….. …..
pemisahan fungsi kejadian telah dipisahkan
dalam proses di antara pegawai berbeda
transaksi dan yang terkait dengan
kejadian otorisasi, persetujuan,
pemrosesan dan
pencatatan, pembayaran
dan penerimaan dana,
reviu dan audit,
penyimpanan dan
penanganan aset
- Pelimpahan tugas dan
kewenangan secara
sistematik ke sejumlah
orang untuk memastikan
terdapat proses check and
balances
3.7 Otorisasi atas 3
Transaksi
dan Kejadian
yang Penting
1 Terdapat SPIP - - A Proses otorisasi - Fungsi otorisasi telah W/D/O T T T T T T
proses untuk atas transaksi mampu menyesuaikan
memastikan dan kejadian dengan perubahan
transaksi telah diperbaiki lingkungan strategis
dan kejadian secara - Fungsi otorisasi secara
penting berkelanjutan efektif mampu memitigasi
hanya dapat dan secara risiko kolusi dan
diotorisasi optimal mampu penyalahgunaan wewenang
ketika mendukung - Fungsi otorisasi mampu
memenuhi pencapaian membuat pelaksanaan
persyaratan tujuan organisasi program dan kegiatan lebih
dan efektif dalam mencapai
dilakukan tujuan organisasi
oleh pihak SPIP - - B Kebijakan dan Kebijakan dan W/D/O T T T T T T
yang implementasi implementasi telah
memiliki terkait otorisasi dievaluasi dengan
kewenangan atas transaksi ketentuan:
dan kejadian - Berkala .
telah dievaluasi - Terdokumentasi
sehingga dapat - Dilakukan untuk
diketahui menangani residual risk
efektivitasnya - Hasil evaluasi telah
ditindak lanjuti
- Perbaikan telah
menghasilkan kinerja yang
lebih baik
SPIP - - C Otorisasi atas - Otorisasi dilaksanakan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
- 361 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
transaksi dan sesuai ketentuan (struktur ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
kejadian telah organisasi, ….. ….. ….. ….. …..
dilaksanakan peraturan/keputusan,
sesuai SOP, petunjuk
kebijakan/prosed teknis/petunjuk
ur yang pelaksanaan, dan/atau
ditetapkan kebijakan lain)
- Fungsi otorisasi
dilaksanakan baik pada
kegiatan yang terkait
dengan keuangan maupun
kegiatan teknis operasional
organisasi
- Fungsi otorisasi
dilakukan sebagai upaya
untuk menangani risiko
yang disebabkan
kelemahan alur/prosedur
SPIP - - D Kebijakan terkait - Kebijakan telah dipahami W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
otorisasi atas oleh penanggungjawab ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
transaksi dan pengelolaan ….. ….. ….. ….. …..
kejadian telah keuangan/kegiatan
dikomunikasikan - Kebijakan telah
dan dipahami dikomunikasikan kepada
oleh pihak yang pimpinan (struktural) dan
berkepentingan pegawai
SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah mengatur: W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kebijakan yang - Kondisi dan/atau syarat ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
mengatur spesifik suatu transaksi ….. ….. ….. ….. …..
prosedur otorisasi atau kejadian dapat
atas transaksi diotorisasi
dan kejadian - Pihak yang berwenang
melakukan otorisasi sesuai
lingkup otoritasnya
3.8 Pencatatan 3
yang Akurat
dan Tepat
Waktu atas
Transaksi
dan Kejadian
1 Terdapat SPIP - - A Pencatatan atas - Proses pencatatan telah W/D/O T T T T T T
proses untuk transaksi dan mampu menyesuaikan
memastikan kejadian telah dengan perubahan
transaksi diperbaiki secara lingkungan strategis
telah berkelanjutan - Proses pencatatan secara
diklasifikasik dan secara efektif mampu memitigasi
an dengan optimal mampu risiko manipulasi transaksi
layak dan mendukung dan penyalahgunaan
dikelompokk pencapaian wewenang
an dengan tujuan organisasi - Proses pencatatan
benar serta mampu menghasilkan
dicatat informasi yang relevan,
dengan bernilai, dan berguna bagi
segera manajemen dalam
sehingga mengendalikan operasi dan
relevan, mengambil keputusan
bernilai, dan SPIP - - B Kebijakan dan Kebijakan dan W/D/O T T T T T T
berguna bagi implementasi implementasi telah
manajemen terkait dievaluasi dengan
- 362 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
pencatatan atas ketentuan:
transaksi dan - Berkala .
kejadian telah - Terdokumentasi
dievaluasi - Dilakukan untuk
sehingga dapat menangani residual risk
diketahui - Hasil evaluasi telah
efektivitasnya ditindak lanjuti
- Perbaikan telah
menghasilkan kinerja yang
lebih baik
SPIP - - C Pencatatan atas - Pencatatan dilaksanakan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
transaksi dan sesuai ketentuan ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
kejadian telah (peraturan/keputusan, ….. ….. ….. ….. …..
dilaksanakan SOP, petunjuk
sesuai teknis/petunjuk
kebijakan/prosed pelaksanaan, dan/atau
ur yang kebijakan lain)
ditetapkan - Pencatatan dilaksanakan
baik pada kegiatan yang
terkait dengan keuangan
(akuntansi keuangan dan
BMN/BMD) maupun
kegiatan teknis operasional
organisasi
- Fungsi pencatatan
dilakukan sebagai upaya
untuk menangani risiko
yang disebabkan
kelemahan alur/prosedur
SPIP - - D Kebijakan terkait - Kebijakan telah dipahami W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
pencatatan atas oleh penanggungjawab ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
transaksi dan pengelolaan ….. ….. ….. ….. …..
kejadian telah keuangan/kegiatan
dikomunikasikan - Kebijakan telah
dan dipahami dikomunikasikan kepada
oleh pihak yang pimpinan (struktural) dan
berkepentingan pegawai
SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah mengatur: W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kebijakan yang - Mekanisme pencatatan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
mengatur untuk seluruh siklus ….. ….. ….. ….. …..
prosedur transaksi dan kejadian
pencatatan atas yang mencakup otorisasi,
transaksi dan pelaksanaan, pemrosesan,
kejadian dan klasifikasi akhir
- Klasifikasi yang jelas
untuk seluruh transaksi
dan kejadian
- Tenggat waktu
pencatatan seluruh
transaksi dan kejadian
3.9 Pembatasan 3
Akses atas
Sumber Daya
dan
Pencatatanny
a
1 Terdapat SPIP - - A Pembatasan - Proses pembatasan akses W/D/O T T T T T T
pembatasan akses terhadap telah mampu
atas sumber daya dan menyesuaikan dengan
- 363 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
kesempatan pencatatannya perubahan lingkungan
dan hak telah diperbaiki strategis
untuk secara - Proses pembatasan akses
menggunaka berkelanjutan secara efektif mampu
n, atau dan secara memitigasi risiko
memperoleh optimal mampu penggunaan secara tidak
sumber daya mendukung sah dan penyalahgunaan
dan pencapaian wewenang
mengakses tujuan organisasi - Menghasilkan zero
pencatatann significant
ya fraudulent/dangerous
intrusion
SPIP - - B Kebijakan dan Kebijakan dan W/D/O T T T T T T
implementasi implementasi telah
terkait dievaluasi dengan
pembatasan ketentuan:
akses terhadap - Berkala
sumber daya dan - Terdokumentasi
pencatatannya - Dilakukan untuk
telah dievaluasi menangani residual risk
sehingga dapat - Hasil evaluasi telah
diketahui ditindak lanjuti
efektivitasnya - Perbaikan telah
menghasilkan kinerja yang
lebih baik
SPIP - - C Terhadap sumber - Pencatatan dilaksanakan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
daya dan sesuai ketentuan ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
pencatatannya (peraturan/keputusan, ….. ….. ….. ….. …..
telah dilakukan SOP, petunjuk
pembatasan teknis/petunjuk
akses sesuai pelaksanaan, dan/atau
dengan ketentuan kebijakan lain)
- Pembatasan akses
dilaksanakan baik pada
sumber daya yang dimiliki
organisasi maupun
terhadap pencatatan atas
sumber daya tersebut
- Pembatasan akses
dilakukan dengan
mempertimbangkan nilai
aset, kemudahan
dipindahkan, dan
kemudahan ditukarkan
- Pembatasan akses direviu
secara periodik
- Pembatasan akses
dilakukan sebagai upaya
untuk menangani risiko
yang disebabkan
kelemahan alur/prosedur
SPIP - - D Kebijakan terkait - Kebijakan telah dipahami W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
pembatasan oleh penanggungjawab ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
akses terhadap pengelolaan keuangan dan ….. ….. ….. ….. …..
sumber daya dan BMN/BMD
pencatatannya - Kebijakan telah
telah dikomunikasikan kepada
dikomunikasikan pimpinan (struktural) dan
dan dipahami pegawai
- 364 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
oleh pihak yang
berkepentingan
SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah mengatur: W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kebijakan yang - Mekanisme/desain ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
mengatur pembatasan akses yang ….. ….. ….. ….. …..
prosedur tidak diinginkan terhadap
pembatasan sumber daya
akses terhadap - Mekanisme/desain
sumber daya pembatasan akses yang
yang dimiliki tidak diinginkan terhadap
organisasi beserta pencatatan sumber daya
pencatatannya
3.10 Akuntabilitas 3
terhadap
Sumber Daya
dan
Pencatatanny
a
1 Terdapat SPIP - - A Pertanggungjawa - Proses W/D/O T T T T T T
pertanggungj ban terhadap pertanggungjawaban telah
awaban sumber daya dan mampu menyesuaikan
seseorang pencatatannya dengan perubahan
atau unit telah diperbaiki lingkungan strategis
organisasi secara - Proses
dalam berkelanjutan pertanggungjawaban
mengelola dan secara secara efektif mampu
sumber daya optimal mampu memitigasi risiko
yang mendukung penggunaan secara tidak
diberikan/di pencapaian sah dan penyalahgunaan
kuasakan tujuan organisasi wewenang
kepadanya - Pertanggungjawaban
dalam terhadap sumber daya dan
rangka pencatatannya telah dibagi
pencapaian habis kepada
tujuan pihak/pegawai sesuai
organisasi dengan kewenangannya
SPIP - - B Kebijakan dan Kebijakan dan W/D/O T T T T T T
implementasi implementasi telah
terkait dievaluasi dengan
akuntabilitas ketentuan:
sumber daya dan - Berkala .
pencatatannya - Terdokumentasi
telah dievaluasi - Dilakukan untuk
sehingga dapat menangani residual risk
diketahui - Hasil evaluasi telah
efektivitasnya ditindak lanjuti
- Perbaikan telah
menghasilkan kinerja yang
lebih baik
SPIP - - C Sumber daya dan - Pertanggungjawaban W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
pencatatannya dilaksanakan sesuai ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
telah ketentuan ….. ….. ….. ….. …..
dipertanggungjaw (peraturan/keputusan,
abkan oleh SOP, petunjuk
pihak/pegawai teknis/petunjuk
yang ditetapkan pelaksanaan, dan/atau
sesuai kebijakan lain)
kebijakan/prosed - Dilakukan perbandingan
ur yang berkala antara sumber
- 365 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
ditetapkan daya dengan
pencatatannya
- Pertanggungjawaban
dilaksanakan baik pada
kegiatan yang terkait
dengan keuangan
(akuntansi keuangan dan
BMN/BMD) maupun
kegiatan teknis operasional
organisasi
- Pertanggungjawaban
terhadap sumber daya dan
pencatatannya direviu
secara periodik
- Fungsi
pertanggungjawaban
dilakukan sebagai upaya
untuk menangani risiko
yang disebabkan
kelemahan alur/prosedur
SPIP - - D Kebijakan terkait - Kebijakan telah dipahami W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
pertanggungjawa oleh penanggungjawab ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
ban sumber daya pengelolaan keuangan dan ….. ….. ….. ….. …..
dan BMN/BMD
pencatatannya - Kebijakan telah
telah dikomunikasikan kepada
dikomunikasikan pimpinan (struktural) dan
dan dipahami pegawai
oleh pihak yang
berkepentingan
SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah mengatur: W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kebijakan yang - Mekanisme ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
mengatur pertanggungjawaban ….. ….. ….. ….. …..
prosedur penyimpanan,
pertanggungjawa penggunaan, dan
ban sumber daya pencatatan sumber daya
dan - Penetapan pihak/pegawai
pencatatannya yang harus
bertanggungjawab
- Penetapan bentuk
pertanggungjawaban yang
harus dilaksanakan/dibuat
3.11 Dokumentasi 3
yang Baik
atas SPI serta
Transaksi
dan Kejadian
Penting
1 Terdapat SPIP - - A Pendokumentasia - Proses W/D/O T T T T T T
pengelolaan, n atas SPI serta pendokumentasian telah
pemeliharaa transaksi dan mampu menyesuaikan
n, dan kejadian penting dengan perubahan
pendokumen telah diperbaiki lingkungan strategis
tasian secara secara - Proses
berkala yang berkelanjutan pendokumentasian mampu
mencakup dan secara menghasilkan dokumen
seluruh SPI optimal mampu yang relevan, bernilai, dan
serta mendukung berguna bagi manajemen
transaksi pencapaian dan pihak lain secara
- 366 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
dan kejadian tujuan organisasi realtime
penting yang SPIP - - B Pendokumentasia Kebijakan dan W/D/O T T T T T T
dilaksanaka n atas SPI serta implementasi telah
n secara transaksi dan dievaluasi dengan
lengkap dan kejadian penting ketentuan:
akurat telah dievaluasi - Berkala .
untuk sehingga dapat - Terdokumentasi
memfasilitasi diketahui - Dilakukan untuk
penelusuran efektivitasnya menangani residual risk
transaksi, - Hasil evaluasi telah
kejadian, ditindak lanjuti
dan - Perbaikan telah
informasi menghasilkan kinerja yang
terkait lebih baik
SPIP - - C Pendokumentasia - Pendokumentasian W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
n atas SPI serta dilaksanakan sesuai ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
transaksi dan ketentuan ….. ….. ….. ….. …..
kejadian penting (peraturan/keputusan,
telah SOP, petunjuk
dilaksanakan teknis/petunjuk
sesuai pelaksanaan, dan/atau
kebijakan/prosed kebijakan lain)
ur yang - Dokumentasi dan catatan
ditetapkan dikelola, dipelihara, dan
dimutakhirkan secara
berkala
- Pendokumentasian
dilaksanakan secara
manual dan/atau
elektronik sesuai
karakteristik dokumen dan
kebutuhan organisasi
- Pendokumentasian
dilaksanakan baik pada
kegiatan yang terkait
dengan keuangan
(akuntansi keuangan dan
BMN/BMD) maupun
kegiatan teknis operasional
organisasi
- Fungsi
pendokumentasian
dilakukan sebagai upaya
untuk menangani risiko
yang disebabkan
kelemahan alur/prosedur
SPIP - - D Kebijakan terkait - Kebijakan telah dipahami W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
prosedur oleh penanggungjawab ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pendokumentasia pengelolaan ….. ….. ….. ….. …..
n atas SPI serta dokumen/arsip
transaksi dan - Kebijakan telah
kejadian penting dikomunikasikan kepada
telah pimpinan (struktural),
dikomunikasikan pegawai, dan stakeholder
dan dipahami
oleh pihak yang
berkepentingan
SPIP - - E Terdapat Kebijakan telah mengatur: W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
kebijakan yang - Pendokumentasian secara ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
- 367 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
mengatur manual dan elektronik ….. ….. ….. ….. …..
prosedur - Mencakup seluruh
pendokumentasia pendokumentasian
n atas SPI serta pengendalian serta
transaksi dan transaksi dan kejadian
kejadian penting penting
- Untuk pendokumentasian
secara elektronik
mencakup sistem informasi
otomatis, pengumpulan
dan penanganan data,
serta pengendalian umum
dan pengendalian aplikasi
4.1 Informasi 2.8
yang Relevan
4.1 1 Tersedianya SPIP - - A Informasi yang - Informasi produk, W/D/O T T T T T T
informasi disajikan relevan standar, prosedur
yang relevan dan memenuhi layanan/pelaksanaan
untuk ekspektasi tugas fungsi dan
kebutuhan stakeholder pengaduan telah
internal dan memenuhi ekspektasi
eksternal stakeholder;
dalam upaya - Informasi layanan
pencegahan internal (keuangan,
dan kepegawaian, umum, dsb.)
pengendalia telah memenuhi ekspektasi
n stakeholder;
kecurangan/ - Informasi manajemen
fraud kinerja (rencana kinerja,
capaian kinerja, dsb.) telah
memenuhi ekspektasi
stakeholder.
4.1 SPIP - - B Klasifikasi - Informasi produk, W/D/O T T T T T T
informasi telah standar, prosedur
dievaluasi dan layanan/pelaksanaan
ditindaklanjuti tugas fungsi dan
sehingga dapat pengaduan telah dievaluasi
disajikan dengan dan ditindaklanjuti
tepat waktu, sehingga:
andal, dan a. Jelas klasifikasi
relevan informasi;
b. Jelas prosedur
pengelolaan informasi;
c. Disajikan tepat waktu,
andal, dan relevan.
- Informasi layanan
internal (keuangan,
kepegawaian, umum, dsb.)
telah dievaluasi dan
ditindaklanjuti sehingga:
a. Jelas klasifikasi
informasi;
b. Jelas prosedur
pengelolaan informasi;
c. Disajikan tepat waktu,
andal, dan relevan.

- Informasi manajemen
kinerja (rencana kinerja,
- 368 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
capaian kinerja, dsb.) telah
dievaluasi dan
ditindaklanjuti sehingga:
a. Jelas klasifikasi
informasi;
b. Jelas prosedur
pengelolaan informasi;
c. Disajikan tepat waktu,
andal, dan relevan.
4.1 SPIP - - C Informasi yang - Informasi produk, W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
relevan untuk standar, prosedur ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
mendukung layanan/pelaksanaan ….. ….. ….. ….. …..
pengendalian tugas fungsi dan
intern tersedia pengaduan tersedia secara
secara lengkap lengkap dan mudah
dan mudah diakses;
untuk diperoleh - Informasi layanan
internal (keuangan,
kepegawaian, umum, dsb.)
tersedia secara lengkap
dan mudah diakses;
- Informasi manajemen
kinerja (rencana kinerja,
capaian kinerja, dsb.)
tersedia secara lengkap
dan mudah diakses.
4.1 SPIP - - D Informasi yang - Informasi produk, W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
relevan untuk standar, prosedur ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
mendukung layanan/pelaksanaan ….. ….. ….. ….. …..
pengendalian tugas fungsi dan
intern tersedia pengaduan tersedia secara
secara lengkap lengkap, namun tidak
namun tidak mudah diakses;
mudah - Informasi layanan
diperoleh/akses internal (keuangan,
terbatas kepegawaian, umum, dsb.)
tersedia secara lengkap,
namun tidak mudah
diakses.
- Informasi manajemen
kinerja (rencana kinerja,
capaian kinerja, dsb.)
tersedia secara lengkap,
namun tidak mudah
diakses
4.1 SPIP - - E Ketersediaan - Informasi produk, W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
informasi yang standar, prosedur ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
relevan untuk layanan/pelaksanaan ….. ….. ….. ….. …..
mendukung tugas fungsi dan
pengendalian pengaduan belum tersedia
intern tidak secara lengkap;
lengkap - Informasi layanan
internal (keuangan,
kepegawaian, umum, dsb.)
belum tersedia secara
lengkap;
- Informasi manajemen
kinerja (rencana kinerja,
capaian kinerja, dsb.)
- 369 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
belum tersedia secara
lengkap;
4.1 2 Pimpinan SPIP MR - A Sistem Perbaikan berkelanjutan W/D/O T T T T T T
K/L/D I pengaduan antara lain berdampak
membangun berdampak pada pada peningkatan kinerja,
sistem perbaikan perbaikan pelayanan
pengaduan berkelanjutan publik, dan kepuasan
stakeholder.
4.1 SPIP MR - B Sistem Kebijakan dan W/D/O T T T T T T
I pengaduan telah implementasi telah
dievaluasi dievaluasi dengan
ketentuan:
- Berkala
- Terdokumentasi
- Dilakukan untuk
menangani residual risk
- Hasil evaluasi telah
ditindak lanjuti
- Perbaikan telah
menghasilkan kinerja yang
lebih baik
4.1 SPIP MR - C Sistem Sudah Jelas W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
I pengaduan telah ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
diterapkan dan ….. ….. ….. ….. …..
ditindaklanjuti
sesuai
Kebijakan/SOP
4.1 SPIP MR - D Keberadaan Sudah Jelas W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I sistem ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pengaduan telah ….. ….. ….. ….. …..
disosialisasikan
kepada
masyarakat/stak
eholder
4.1 SPIP MR - E Telah terdapat Sudah Jelas W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I kebijakan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
penerapan sistem ….. ….. ….. ….. …..
pengaduan

4.1 3 Strategi dan SPIP MR - A Strategi dan >60% pegawai sampel W/D/O T T T T T T
kebijakan I kebijakan pada tingkat operasional
manajemen manajemen risiko unit kerja, strategis unit
risiko telah telah kerja, dan strategis K/L/D
dikomunikas dikomunikasikan menunjukan pengetahuan
ikan. pada seluruh akan strategi dan
pegawai pada kebijakan yang telah
tingkat ditetapkan
operasional unit
kerja, tingkat
strategis unit
kerja, dan tingkat
strategis K/L/D
4.1 SPIP MR - B Strategi dan >60% pegawai sampel W/D/O T T T T T T
I kebijakan pada tingkat operasional
manajemen risiko unit kerja dan strategis
telah unit kerja menunjukan
dikomunikasikan pengetahuan akan strategi
pada seluruh dan kebijakan yang telah
pegawai pada ditetapkan
- 370 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
tingkat
operasional unit
kerja dan tingkat
strategis unit
kerja
4.1 SPIP MR - C Strategi dan >60% pegawai sampel W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
I kebijakan pada tingkat operasional ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
manajemen risiko unit kerja dan <60% pada ….. ….. ….. ….. …..
telah tingkat strategis unit kerja
dikomunikasikan menunjukan pengetahuan
pada seluruh akan strategi dan
pegawai pada kebijakan yang telah
tingkat ditetapkan
operasional unit
kerja dan
sebagian pegawai
pada tingkat
strategis unit
kerja
4.1 SPIP MR - D Strategi dan >60% pegawai sampel W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I kebijakan pada tingkat operasional ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
manajemen risiko unit kerja menunjukan ….. ….. ….. ….. …..
telah pengetahuan akan strategi
dikomunikasikan dan kebijakan yang telah
pada seluruh ditetapkan
pegawai pada
tingkat
operasional unit
kerja
4.1 SPIP MR - E Strategi dan <60% pegawai sampel W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I kebijakan pada tingkat operasional ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
manajemen risiko unit kerja menunjukan ….. ….. ….. ….. …..
telah pengetahuan akan strategi
dikomunikasikan dan kebijakan yang telah
pada sebagian ditetapkan
pegawai pada
tingkat
operasional unit
kerja
4.1 4 Register SPIP MR - A Register risiko Komunikasi Register risiko W/D/O T T T T T T
risiko dan I dan rencana dan rencana tindak
rencana tindak pengendalian tingkat
tindak pengendalian operasional Unit
pengendalia tingkat Kerja/OPD, dan strategis
n telah operasional Unit Unit Kerja/OPD telah
dikomunikas Kerja/OPD, dilakukan kepada semua
ikan ke strategis Unit pihak yang telah
pihak terkait Kerja/OPD dan diidentifikasi dalam
Strategis K/L/D rencana komunikasi
telah sebagaimana tertuang
dikomunikasikan dalam dokumen RTP yang
kepada seluruh telah disusun sebelumnya
pihak terkait dan dan dijadikan bahan
dijadikan bahan pembuatan keputusan oleh
dalam pihak-pihak tersebut serta
pengambilan menjadi bahan
keputusan serta pembelajaran dan inovasi
menjadi bahan bagi K/L/D
pembelajaran dan
- 371 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
inovasi
4.1 SPIP MR - B Register risiko Komunikasi Register risiko W/D/O T T T T T T
I dan rencana dan rencana tindak
tindak pengendalian tingkat
pengendalian operasional Unit
tingkat Kerja/OPD, dan strategis
operasional Unit Unit Kerja/OPD telah
Kerja/OPD, dilakukan kepada semua
strategis Unit pihak yang telah
Kerja/OPD dan diidentifikasi dalam
Strategis K/L/D rencana komunikasi
telah sebagaimana tertuang
dikomunikasikan dalam dokumen RTP yang
kepada seluruh telah disusun sebelumnya
pihak terkait dan dan dijadikan bahan
dijadikan bahan pembuatan keputusan oleh
dalam pihak-pihak tersebut.
pengambilan
keputusan
4.1 SPIP MR - C Register risiko Komunikasi Register risiko W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
I dan rencana dan rencana tindak ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
tindak pengendalian tingkat ….. ….. ….. ….. …..
pengendalian operasional Unit
operasional Unit Kerja/OPD, strategis Unit
Kerja/OPD, Kerja/OPD dan strategis
strategis Unit K/L/D telah dilakukan
Kerja/OPD dan kepada semua pihak yang
Strategis K/L/D telah diidentifikasi dalam
telah rencana komunikasi
dikomunikasikan sebagaimana tertuang
kepada seluruh dalam dokumen RTP yang
pihak terkait telah disusun sebelumnya.
4.1 SPIP MR - D Register risiko Komunikasi Register risiko W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I dan rencana dan rencana tindak ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
tindak pengendalian tingkat ….. ….. ….. ….. …..
pengendalian operasional Unit
tingkat Kerja/OPD dan strategis
operasional unit Unit Kerja/OPD telah
kerja/OPD dan dilakukan kepada semua
strategis unit pihak yang telah
kerja/OPD telah diidentifikasi dalam
dikomunikasikan rencana komunikasi
kepada seluruh sebagaimana tertuang
pihak terkait dalam dokumen RTP yang
telah disusun sebelumnya.
4.1 SPIP MR - E Register risiko Komunikasi Register risiko W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I dan rencana dan rencana tindak ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
tindak pengendalian tingkat ….. ….. ….. ….. …..
pengendalian operasional Unit
tingkat Kerja/OPD tidak dilakukan
operasional unit kepada semua pihak yang
kerja telah telah diidentifikasi dalam
dikomunikasikan rencana komunikasi
kepada sebagian sebagaimana tertuang
pihak terkait dalam dokumen RTP yang
telah disusun sebelumnya.
4.1 5 Saluran SPIP - IEP A Unit kerja - Pegawai memahami W/D/O T T T T T T
pelaporan K menyelenggaraka keberadaan saluran
internal n sistem whistleblowing internal
- 372 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
dikelola whistleblowing - Intensi whistleblowing
secara secara mandiri pada pegawai tinggi.
kredibel dan telah - Sikap pegawai terhadap
dalam dimanfaatkan tindakan pelapor
menerima secara (whistleblower) sangat
pelaporan konstruktif oleh positif.
dan pegawai dan - Pegawai mempersepsi
memberikan stakeholder. saluran pelaporan
perlindunga Informasi terpercaya (laporan
n kepada whistleblowing ditindaklanjuti).
pelapor ditangani sesuai - Pegawai mempersepsi
sehingga prosedur dan perlindungan pelapor
kepedulian keandalan sistem terpercaya
meningkat whistleblowing - Ada bukti saluran
dan dipantau dan pelaporan berfungsi dan
memberikan dievaluasi dimanfaatkan
efek efektivitasnya pegawai/stakeholder.
penggentar sebagai bahan - Evaluasi dan perbaikan
yang efektif perbaikan yang atas sistem whistleblowing
berkelanjutan telah dilakukan secara
berkala
4.1 SPIP - IEP B Unit kerja - Pegawai memahami W/D/O T T T T T T
K menyelenggaraka keberadaan saluran
n sistem whistleblowing internal
whistleblowing - Intensi whistleblowing
internal secara pada pegawai cukup tinggi.
mandiri, telah - Sikap pegawai terhadap
dimanfaatkan tindakan pelapor
secara (whistleblower) positif.
konstruktif oleh - Pegawai mempersepsi
pegawai dengan saluran pelaporan
tumbuhnya terpercaya (laporan
intensi ditindaklanjuti).
whistleblowing - Pegawai mempersepsi
yang cukup tinggi perlindungan pelapor
dan sikap positif terpercaya
kepada pelapor, - Ada bukti saluran
serta mekanisme pelaporan berfungsi dan
perlindungan dimanfaatkan
kepada pelapor pegawai/stakeholder.
berfungsi. - Tidak ada evaluasi
berkala dan perbaikan
secara berkelanjutan atas
sistem whistleblowing
4.1 SPIP - IEP C Unit kerja - Pegawai memahami W/D/O Bahwa T Bahwa T Bahwa T Bahwa T Bahwa T T
K menyelenggaraka keberadaan saluran ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
n sistem whistleblowing internal ….. ….. ….. ….. …..
whistleblowing - Intensi whistleblowing
internal dan pegawai pada tingkat
cukup berfungsi, sedang.
secara umum - Sikap pegawai terhadap
sikap terhadap tindakan pelapor
pelapor cukup (whistleblower) cukup
positif dan niat positif.
whistleblowing - Pegawai mempersepsi
pada tataran saluran pelaporan kurang
sedang. Pegawai terpercaya (laporan
tidak ditindaklanjuti).
memanfaatkan - Pegawai mempersepsi
- 373 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
saluran perlindungan pelapor
whistleblowing kurang terpercaya
karena masih - Tidak ada bukti saluran
tidak percaya pelaporan berfungsi dan
mekanisme dimanfaatkan
perlindungan pegawai/stakeholder.
pelapor berjalan.
4.1 SPIP - IEP D Unit kerja - Pegawai memahami W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
K menyelenggaraka keberadaan saluran ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
n sistem whistleblowing internal ….. ….. ….. ….. …..
whistleblowing - Intensi whistleblowing
internal namun pegawai cenderung rendah.
tidak ada bukti - Sikap pegawai terhadap
saluran tindakan pelapor
pelaporan (whistleblower) cenderung
berfungsi dan negatif.
dimanfaatkan, - Pegawai mempersepsi
dan sikap saluran pelaporan tidak
terhadap pelapor terpercaya (laporan
masih cenderung ditindaklanjuti).
negatif dan niat - Pegawai mempersepsi
whistleblowing perlindungan pelapor tidak
cenderung terpercaya
rendah. - Tidak ada bukti saluran
pelaporan berfungsi dan
dimanfaatkan
pegawai/stakeholder.
4.1 SPIP - IEP E Unit kerja tidak - Pegawai tidak paham W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
K menyelenggaraka keberadaan saluran ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
n sistem whistleblowing internal ….. ….. ….. ….. …..
whistleblowing - Intensi whistleblowing
dan adanya sikap pegawai sangat rendah.
negative terhadap - Sikap pegawai terhadap
pelapor tindakan pelapor
(whistleblower) sangat
negatif.
- Saluran pelaporan yang
ada tidak bekerja sama
sekali
4.2 Komunikasi 3
yang Efektif
1 Terlaksanan SPIP - - A Perbaikan Perbaikan berkelanjutan W/D/O T T T T T T
ya berkelanjutan atas komunikasi yang
komunikasi atas metodologi efektif menghasilkan:
yang efektif komunikasi yang - Upaya
dengan efektif promosi/sosialisasi tentang
internal dan produk/layanan/
eksternal pelaksanaan tugas fungsi
dalam upaya yang telah berhasil
pencegahan meningkatkan kepercayaan
dan publik/stakeholder;
pengendalia - Upaya komunikasi
n dengan publik/stakeholder
kecurangan/ yang telah berhasil
fraud memperbaiki citra instansi.
SPIP - - B Komunikasi yang - Telah dilakukan evaluasi W/D/O T T T T T T
efektif telah terhadap upaya
dilakukan kepada promosi/sosialisasi tentang
internal dan produk/layanan/
- 374 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
eksternal secara pelaksanaan tugas fungsi
terstruktur dan yang menghasilkan
berkala dan telah perbaikan.
dievaluasi Contohnya: melalui
evaluasi kepuasan
layanan, survei citra
instansi di mata
stakeholder
- Telah dilakukan evaluasi
terhadap upaya
komunikasi dengan
publik/stakeholder untuk
mengatasi isu negatif, yang
menghasilkan perbaikan
SPIP - - C Komunikasi yang - Upaya W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
efektif telah promosi/sosialisasi tentang ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
dilakukan kepada produk/layanan/ ….. ….. ….. ….. …..
internal dan pelaksanaan tugas fungsi
eksternal secara dalam rangka
terstruktur dan meningkatkan kepercayaan
berkala publik/stakeholder telah
dilakukan secara
terstruktur dan berkala;
- Upaya komunikasi
dengan publik/stakeholder
untuk mengatasi isu
negatif telah dilakukan
secara terstruktur dan
berkala;
- Seluruh pegawai telah
memahami visi, misi,
tujuan, sasaran strategis,
fokus dan prioritas secara
terstruktur dan berkala;
- Seluruh pegawai telah
memahami risiko dan
kegiatan pengendalian.
SPIP - - D Komunikasi yang - Upaya W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
efektif telah promosi/sosialisasi tentang ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
dilakukan kepada produk/layanan/ ….. ….. ….. ….. …..
internal dan pelaksanaan tugas fungsi
eksternal namun dalam rangka
belum terstruktur meningkatkan kepercayaan
dan berkala publik/stakeholder telah
dilakukan;
- Upaya komunikasi
dengan publik/stakeholder
untuk mengatasi isu
negatif telah dilakukan;
- Telah dilakukan
pengomunikasian
pengarahan tentang visi,
misi, tujuan, sasaran
strategis, fokus dan
prioritas namun belum
dilakukan secara
terstruktur dan berkala;
- Telah dilakukan
komunikasi terkait risiko
- 375 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
dan kegiatan pengendalian
namun belum dilakukan
secara terstruktur dan
berkala.
SPIP - - E Komunikasi yang - Upaya W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
efektif dengan promosi/sosialisasi tentang ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
eksternal belum produk/layanan/ ….. ….. ….. ….. …..
dilakukan pelaksanaan tugas fungsi
dalam rangka
meningkatkan kepercayaan
publik/stakeholder belum
dilakukan;
- Upaya komunikasi
dengan publik/stakeholder
untuk mengatasi isu
negatif belum dilakukan;
- Telah dilakukan
pengomunikasian
pengarahan tentang visi,
misi, tujuan, sasaran
strategis, fokus dan
prioritas namun belum
terstruktur dan berkala;
- Telah dilakukan
komunikasi terkait risiko
dan kegiatan pengendalian
namun belum terstruktur
dan berkala.
5.1 Pemantauan 3
Berkelanjuta
n
1 Pimpinan SPIP - - A Perbaikan a. Pemantauan atas W/D/O T T T T T T
organisasi/p berkelanjutan pelaksanaan pengendalian
enanggungja atas pemantauan telah efektif mengurangi
wab program pengendalian dampak dan frekuensi
dan intern keterjadian risiko;
kegiatan/pe dilaksanakan dan b. Terdapat sistem
nanggungjaw berdampak pada informasi terintegrasi
ab kualitas untuk memantau
operasional pengendalian pengendalian untuk
mengevaluas intern seluruh proses bisnis
i secara secara realtime.
berkala c. Pemantauan kinerja
pengendalia digunakan sebagai dasar
n intern dalam reward and
yang telah punishment;
dilakukan d. Didukung oleh sistem
dalam informasi pemantauan
rangka kinerja yang terintegrasi.
mencapai SPIP - - B Seluruh hasil Seluruh hasil pemantauan W/D/O T T T T T T
tujuan pemantauan dikelola dan
organisasi berkelanjutan ditindaklanjuti.
dikelola dan Pemantauan dilaksanakan:
ditindaklanjuti a. Secara berkala;
b. Pemantauan menilai
pelaksanaan pengendalian
(membandingkan rencana
tindak pengendalian
dengan pelaksanaan dan
- 376 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
memberikan rekomendasi
perbaikan);
c. Hasil pemantauan
dikomunikasikan kepada
seluruh anggota organisasi.
Pemantauan atas kinerja
K/L/D, unit level I, unit
level II, unit level III dan
pemantauan kinerja
individu membahas:
a. Capaian pelaksanaan
rincana aksi;
b. Hambatan;
c. Rencana ke depan.
SPIP - - C Pemantauan Pemantauan dilakukan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
pelaksanaan pada seluruh aktivitas ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
pengendalian pengendalian. ….. ….. ….. ….. …..
telah Pemantauan dilaksanakan:
dilaksanakan a. Secara berkala;
pada seluruh b. Pemantauan menilai
aktivitas pelaksanaan pengendalian
pengendalian dan (membandingkan rencana
terkait tindak pengendalian
pemantauan dengan pelaksanaan dan
kinerja telah memberikan rekomendasi
dilaksanakan perbaikan);
pada level c. Hasil pemantauan
program, dikomunikasikan kepada
kegiatan, unit seluruh anggota organisasi.
kerja level Pemantauan atas kinerja
dibawahnya K/L/D, unit level I, unit
sampai dengan level II, unit level III dan
pemantauan pemantauan kinerja
kinerja individu, individu membahas:
namun hasil a. Capaian pelaksanaan
pemantauan rincana aksi;
belum dikelola b. Hambatan;
(tidak lanjut tidak c. Rencana ke depan.
termonitor)
SPIP - - D Pemantauan Pemantauan dilakukan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
pelaksanaan pada sebagian aktivitas ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pengendalian pengendalian. ….. ….. ….. ….. …..
telah Pemantauan dilaksanakan:
dilaksanakan a. Secara berkala;
pada sebagian b. Pemantauan menilai
aktivitas pelaksanaan pengendalian
pengendalian dan (membandingkan rencana
terkait tindak pengendalian
pemantauan dengan pelaksanaan dan
kinerja telah memberikan rekomendasi
dilaksanakan perbaikan);
pada level c. Hasil pemantauan
program dan dikomunikasikan kepada
kegiatan seluruh anggota organisasi.

Pemantauan atas kinerja


K/L/D, unit level I, unit
level II, unit level III dan
pemantauan kinerja
- 377 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
individu membahas:
a. Capaian pelaksanaan
rincana aksi;
b. Hambatan;
c. Rencana ke depan.
SPIP - - E Pemantauan - Pemantauan pelaksanaan W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
pelaksanaan pengendalian telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pengendalian dilaksanakan; ….. ….. ….. ….. …..
telah - Pemantauan pelaksanaan
dilaksanakan kinerja telah dilaksanakan.
2 Proses SPIP MR - A Sudah dilakukan Kebijakan, framework, W/D/O T T T T T T
manajemen I reviu atas metode, tahapan, proses,
risiko telah seluruh risiko dan praktik yang
direviu operasional unit dijalankan terkait dengan
kerja, strategis proses manajemen risiko
unit kerja, dan telah direviu oleh pihak
strategis K/L/D internal dari Instansi
dan hasil reviu Pemerintah (oleh APIP
dijadikan bahan maupun komite
perbaikan manajemen risiko) untuk
organisasi semua risiko operasional
unit kerja, strategis unit
kerja, strategis K/L/D.
Hasil reviu telah
seluruhnya ditindaklanjuti
dan sudah ada
implementasi perbaikan
atas hasil reviu tersebut.
SPIP MR - B Sudah dilakukan Kebijakan, framework, W/D/O T T T T T T
I reviu atas metode, tahapan, proses,
seluruh risiko dan praktik yang
operasional unit dijalankan terkait dengan
kerja, strategis proses manajemen risiko
unit kerja, dan telah direviu oleh pihak
strategis K/L/D internal dari Instansi
Pemerintah (oleh APIP
maupun komite
manajemen risiko) untuk
semua risiko operasional
unit kerja, strategis unit
kerja, strategis K/L/D
SPIP MR - C Sudah dilakukan Kebijakan, framework, W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
I reviu atas metode, tahapan, proses, ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
seluruh risiko dan praktik yang ….. ….. ….. ….. …..
operasional unit dijalankan terkait dengan
kerja dan proses manajemen risiko
strategis unit telah direviu oleh pihak
kerja internal dari Instansi
Pemerintah (oleh APIP
maupun komite
manajemen risiko) tetapi
hanya atas risiko
operasional unit kerja dan
strategis unit kerja
SPIP MR - D Sudah dilakukan Kebijakan, framework, W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I reviu atas metode, tahapan, proses, ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
seluruh risiko dan praktik yang ….. ….. ….. ….. …..
operasional unit dijalankan terkait dengan
kerja proses manajemen risiko
- 378 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
telah direviu oleh pihak
internal dari Instansi
Pemerintah (oleh APIP
maupun komite
manajemen risiko) tetapi
hanya atas risiko
operasional unit kerja
SPIP MR - E Sudah dilakukan Kebijakan, framework, W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I reviu atas metode, tahapan, proses, ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
sebagian risiko dan praktik yang ….. ….. ….. ….. …..
operasional unit dijalankan terkait dengan
kerja proses manajemen risiko
belum direviu oleh pihak
internal dari Instansi
Pemerintah (oleh APIP
maupun komite
manajemen risiko) dan
hanya atas sebagian risiko
operasional unit kerja
3 Pemantauan SPIP MR - A Monitoring Memadai berarti: W/D/O T T T T T T
/monitoring I terhadap risiko 1.Telah ada langkah
terhadap dan tindak Monitoring sesuai
risiko telah pengendalian kebijakan;
dilakukan dilakukan 2. Monitoring dilakukan
terhadap risiko sesuai dengan jadwal yang
operasional unit ditetapkan sesuai
kerja, strategis kebijakan;
unit kerja, dan 3. Monitoring dilakukan
strategis K/L/D oleh unit kepatuhan dan
secara memadai dilaksanakan minimal satu
dan menjadi kali per semester atau
bahan sesuai dengan kebutuhan;
pembelajaran 4. Proses dan hasil
bagi unit kerja Monitoring telah
didokumentasikan;
5. Monitoring sepenuhnya
dilakukan terhadap:
a. implementasi
pengendalian;
b. kejadian risiko
(termasuk mekanisme dan
implementasi pelaporan
segera);
c. Memantau pelaksanaan
tiap tahapan pengelolaan
risiko.
6. Hasil monitoring
menunjukkan kondisi yang
baik;
7. Hasil Monitoring
seluruhnya telah
ditindaklanjuti.
8. Terdapat implementasi
perbaikan atas hasil
monitoring
SPIP MR - B Monitoring Memadai berarti: W/D/O T T T T T T
I terhadap risiko 1.Telah ada langkah
dan tindak Monitoring sesuai
pengendalian kebijakan;
- 379 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
dilakukan 2. Monitoring dilakukan
terhadap risiko sesuai dengan jadwal yang
operasional unit ditetapkan sesuai
kerja/OPD, kebijakan;
strategis unit 3. Monitoring dilakukan
kerja/OPD dan oleh unit kepatuhan dan
strategis K/L/D dilaksanakan minimal satu
secara memadai kali per semester atau
sesuai dengan kebutuhan;
4. Proses dan hasil
Monitoring telah
didokumentasikan;
5. Monitoring sepenuhnya
dilakukan terhadap:
a. implementasi
pengendalian;
b. kejadian risiko
(termasuk mekanisme dan
implementasi pelaporan
segera);
c. Memantau pelaksanaan
tiap tahapan pengelolaan
risiko.
6. Hasil monitoring
menunjukkan kondisi yang
baik;
7. Hasil Monitoring
sebagian telah
ditindaklanjuti.
SPIP MR - C Monitoring Memadai berarti: W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
I terhadap risiko 1.Telah ada langkah ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
dan tindak Monitoring sesuai ….. ….. ….. ….. …..
pengendalian kebijakan;
dilakukan 2. Monitoring dilakukan
terhadap risiko sesuai dengan jadwal yang
operasional unit ditetapkan sesuai
kerja/OPD dan kebijakan;
strategis unit 3. Monitoring dilakukan
kerja/OPD secara oleh unit kepatuhan dan
memadai dilaksanakan minimal satu
kali per semester atau
sesuai dengan kebutuhan;
4. Proses dan hasil
Monitoring telah
didokumentasikan;
5. Monitoring sepenuhnya
dilakukan terhadap:
a. implementasi
pengendalian;
b. kejadian risiko
(termasuk mekanisme dan
implementasi pelaporan
segera);
c. Memantau pelaksanaan
tiap tahapan pengelolaan
risiko.
6. Hasil monitoring
menunjukkan kondisi yang
baik;
- 380 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
7. Hasil Monitoring
sebagian telah
ditindaklanjuti.
SPIP MR - D Monitoring Memadai berarti: W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I terhadap risiko 1.Telah ada langkah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
dan tindak Monitoring sesuai ….. ….. ….. ….. …..
pengendalian kebijakan;
dilakukan 2. Monitoring dilakukan
terhadap risiko sesuai dengan jadwal yang
operasional unit ditetapkan sesuai
kerja/OPD secara kebijakan;
memadai 3. Monitoring dilakukan
oleh unit kepatuhan dan
dilaksanakan minimal satu
kali per semester atau
sesuai dengan kebutuhan;
4. Proses dan hasil
Monitoring telah
didokumentasikan;
5. Monitoring sepenuhnya
dilakukan terhadap:
a. implementasi
pengendalian;
b. kejadian risiko
(termasuk mekanisme dan
implementasi pelaporan
segera);
c. Memantau pelaksanaan
tiap tahapan pengelolaan
risiko.
6. Hasil monitoring
menunjukkan kondisi yang
baik;
7. Hasil Monitoring
sebagian telah
ditindaklanjuti.
SPIP MR - E Monitoring Belum memadai berarti: W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I terhadap risiko 1. Monitoring dilakukan ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
dan tindak tidak sesuai jadwal yang ….. ….. ….. ….. …..
pengendalian ditetapkan;
dilakukan 2. Monitoring dilakukan
terhadap risiko oleh atasan langsung unit
operasional unit UPR dan dilaksanakan
kerja/OPD minimal satu kali dalam
namun belum satu tahun;
memadai 3. Proses dan hasil
Monitoring tidak
didokumentasikan;
4. Monitoring belum
sepenuhnya dilakukan
terhadap:
a. implementasi
pengendalian;
b. kejadian risiko
(termasuk mekanisme dan
implementasi pelaporan
segera);
c. Memantau pelaksanaan
tiap tahapan pengelolaan
- 381 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
risiko.
5. Hasil monitoring
menunjukkan kondisi yang
belum baik;
6. Hasil Monitoring tidak
ditindaklanjuti.
5.2 Evaluasi 2.5
Terpisah
1 Evaluasi SPIP - - A Perbaikan - Hasil tindak lanjut W/D/O T T T T T T
terpisah berkelanjutan mampu mengurangi
dilakukan atas pelaksanaan dampak dan frekuensi
oleh pegawai evaluasi terpisah risiko.
dengan berdampak pada - Hasil tindak lanjut
keahlian peningkatan mampu mengakselerasi
tertentu kualitas pencapaian indikator
yang pengendalian program dan kegiatan.
disyaratkan intern dan
dan dapat pencapaian
melibatkan tujuan organisasi
APIP atau SPIP - - B Seluruh hasil Seluruh hasil evaluasi W/D/O T T T T T T
auditor evaluasi terpisah terpisah dikelola dan
eksternal dikelola dan ditindaklanjuti.
untuk ditindaklanjuti Pengelolaan hasil antara
menilai lain dilakukan dengan
ketaatan dokumentasi yang baik
terhadap dan monitoring atas
peraturan penyelesaian tindak lanjut
perundang- hasil evaluasi terpisah.
undangan SPIP - - C Evaluasi terpisah - Evaluasi dilakukan pada W/D/O Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa T Bahwa T T
telah seluruh aktivitas ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
dilaksanakan pengendalian. ….. ….. ….. ….. …..
pada seluruh Evaluasi dianggap
aktivitas dilaksanakan jika:
pengendalian dan a. Dilaksanakan oleh pihak
seluruh program yang kompeten dan
dan kegiatan independen;
serta b. Evaluasi menilai
dilaksanakan kecukupan pelaksanaan
oleh pihak yang pengendalian (maturitas
kompeten dan dan efektifitas
dengan pengendalian);
metodologi yang c. Memberikan
tepat, namun rekomendasi yang relevan;
hasil evaluasi d. Rekomendasi perbaikan
terpisah belum telah ditindaklanjuti
ditindaklanjuti sebagian.
seluruhnya - Evaluasi dilakukan pada
seluruh program kegiatan.
Evaluasi dianggap
dilaksanakan jika:
a. Dilaksanakan oleh pihak
yang kompeten dan
independen;
b. Evaluasi menilai
keselarasan prgram dan
program dengan sasaran;
c. Memberikan
rekomendasi yang relevan;
d. Rekomendasi perbaikan
- 382 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
telah ditindaklanjuti
sebagian.
SPIP - - D Evaluasi terpisah - Evaluasi dilakukan pada W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
telah sebagian aktivitas ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
dilaksanakan pengendalian. ….. ….. ….. ….. …..
pada sebagian Evaluasi dianggap
aktivitas dilaksanakan jika:
pengendalian dan a. Dilaksanakan oleh pihak
seluruh program yang kompeten dan
dan kegiatan independen;
serta b. Evaluasi menilai
dilaksanakan kecukupan pelaksanaan
oleh pihak yang pengendalian (maturitas
kompeten dengan dan efektifitas
metodologi yang pengendalian);
tepat c. Memberikan
rekomendasi yang relevan.
- Evaluasi dilakukan pada
sebagian program kegiatan.
a. Dilaksanakan oleh pihak
yang kompeten dan
independen;
b. Evaluasi menilai
keselarasan prgram dan
program dengan sasaran;
c. Memberikan
rekomendasi yang relevan.
SPIP - - E Evaluasi terpisah - Evaluasi atas W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
atas pelaksanaan pengendalian ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pengendalian intern telah dilaksanakan; ….. ….. ….. ….. …..
intern dan - Evaluasi atas
pelaksanaan pelaksanaan
program/kegiatan program/kegiatan telah
telah dilaksanakan.
dilaksanakan
2 Terdapat SPIP MR - A Reviu terhadap Sangat memadai berarti: W/D/O T T T T T T
reviu I proses tindak 1.Telah ada pedoman reviu
independen pengendalian yang terstandar yang
terhadap risiko tingkat merunjuk pada best
proses operasional unit practice;
manajemen kerja/OPD, 2. Reviu dilakukan sesuai
risiko strategis unit dengan jadwal yang
kerja/OPD, dan ditetapkan dan sesuai
strategis K/L/D dengan pedoman;
sangat memadai 3. Reviu dilakukan oleh
APIP minimal satu kali per
tahun;
4. Proses dan hasil reviu
telah didokumentasikan
serta dapat disimpulkan
baik;
5. Reviu dilakukan untuk
mereviu rencana dan
implementasi pengendalian
serta kejadian risiko serta
respon yang dilakukan
6. Hasil reviu
menunjukkan kondisi yang
seluruhnya telah sesuai
- 383 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
dengan standar dan
kebijakan serta dapat
disimpulkan baik;
7. Hasil reviu seluruhnya
telah ditindaklanjuti;
8. Terdapat implementasi
perbaikan atas hasil reviu.
SPIP MR - B Reviu terhadap Memadai berarti: W/D/O T T T T T T
I proses tindak 1.Telah ada pedoman reviu
pengendalian yang terstandar yang
untuk risiko merujuk pada best practice;
tingkat 2. Reviu dilakukan sesuai
operasional unit dengan jadwal yang
kerja/OPD, ditetapkan dan sesuai
strategis unit dengan pedoman;
kerja/OPD, dan 3. Reviu dilakukan oleh
strategis K/L/D APIP minimal satu kali per
memadai tahun;
4. Proses dan hasil reviu
telah didokumentasikan;
5. Reviu dilakukan untuk
mereviu rencana dan
implementasi pengendalian
serta kejadian risiko serta
respon yang dilakukan
6. Hasil reviu
menunjukkan sebagian
besar kondisi yang ada
telah sesuai dengan
standar dan kebijakan
serta dapat disimpulkan
baik;
7. Hasil reviu sebagian
besar telah ditindaklanjuti.
SPIP MR - C Reviu terhadap Memadai berarti: W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa T Bahwa T Bahwa Y Y
I proses tindak 1.Telah ada pedoman reviu ….. Telah ….. Telah ….. Belum ….. Belum ….. Telah
pengendalian yang terstandar; ….. ….. ….. ….. …..
untuk risiko 2. Reviu dilakukan sesuai
tingkat dengan jadwal yang
operasional unit ditetapkan dan pedoman
kerja/OPD dan yang terstandar;
strategis unit 3. Reviu dilakukan oleh
kerja/OPD APIP dan dilaksanakan
memadai minimal satu kali per
tahun;
4. Proses dan hasil reviu
telah didokumentasikan;
5. Reviu dilakukan untuk
mereviu rencana dan
implementasi pengendalian
serta kejadian risiko serta
respon yang dilakukan
6. Hasil reviu
menunjukkan sebagian
besar kondisi yang ada
telah sesuai dengan
standar dan kebijakan
serta dapat disimpulkan
baik;
- 384 -

Kode Parameter Hasil Pengujian terkait Tujuan 4 SPIP


Grad. Unit/OPD 1 Unit/OPD 2 Unit/OPD 3 Unit/OPD 4 Unit/OPD…. (n) Kesimpulan
Uraian Uraian Cara
Kode No Kriteria Penjelasan Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian Akhir
Subunsur Parameter SPIP MRI IEPK Pengujian
Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Hasil Y/T Y/T
Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian
7. Hasil reviu sebagian
besar telah ditindaklanjuti.
SPIP MR - D Reviu terhadap Cukup memadai berarti: W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I proses tindak 1. Reviu dilakukan tidak ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pengendalian sesuai jadwal yang ….. ….. ….. ….. …..
untuk risiko ditetapkan;
tingkat 2. Belum ada pedoman
operasional unit reviu yang terstandar
kerja/OPD cukup 3. Reviu dilakukan oleh
memadai APIP dan dilaksanakan
minimal satu kali per
tahun;
4. Proses dan hasil reviu
telah didokumentasikan;
5. Reviu dilakukan untuk
mereviu rencana dan
implementasi pengendalian
serta kejadian risiko serta
respon yang dilakukan
6. Hasil reviu
menunjukkan sebagian
kondisi yang ada sesuai
dengan standar dan
kebijakan;
7. Hasil reviu sebagian
kecil ditindaklanjuti;
SPIP MR - E Reviu terhadap Belum memadai berarti: W/D/O Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Bahwa Y Y
I proses tindak 1. Reviu dilakukan tidak ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah ….. Telah
pengendalian sesuai jadwal yang ….. ….. ….. ….. …..
untuk risiko ditetapkan;
tingkat 2. Belum ada pedoman
operasional unit reviu yang terstandar
kerja/OPD belum 3. Reviu dilakukan oleh
memadai APIP dan dilaksanakan
minimal satu kali per
tahun;
4. Proses dan hasil reviu
telah didokumentasikan;
5. Reviu dilakukan untuk
mereviu rencana dan
implementasi pengendalian
serta kejadian risiko serta
respon yang dilakukan
6. Hasil reviu
menunjukkan sebagian
kecil kondisi yang ada
sesuai dengan standar dan
kebijakan;
7. Hasil reviu belum
ditindaklanjuti;
- 385 -

12. KK 4 – PENALTI/PENGURANGAN NILAI


KERTAS KERJA PENALTI/PENGURANGAN NILAI
PENGURANGAN
STRUKTUR DAN PROSES
NILAI
I Lingkungan Pengendalian
Penegakan Integritas dan Nilai Etika (1.1) YA
Komitmen terhadap Kompetensi (1.2) TIDAK
Kepemimpinan yang Kondusif (1.3) YA
Pembentukan Struktur Organisasi yang Sesuai dengan
Kebutuhan (1.4) TIDAK
Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab yang
Tepat (1.5) YA
Penyusunan dan Penerapan Kebijakan yang Sehat
tentang Pembinaan SDM (1.6) YA
Perwujudan Peran APIP yang Efektif (1.7) YA
Hubungan Kerja yang Baik dengan Instansi Pemerintah
Terkait (1.8) YA
II Penilaian Risiko
Identifikasi Risiko (2.1) YA
Analisis Risiko (2.2) YA
III Kegiatan Pengendalian
Reviu atas Kinerja Instansi Pemerintah (3.1) TIDAK
Pembinaan Sumber Daya Manusia (3.2) YA
Pengendalian atas Pengelolaan Sistem Informasi (3.3) TIDAK
Pengendalian Fisik atas Aset (3.4) YA
Penetapan dan Reviu atas Indikator dan Ukuran Kinerja
(3.5) TIDAK
Pemisahan Fungsi (3.6) TIDAK
Otorisasi atas Transaksi dan Kejadian yang Penting (3.7) YA
Pencatatan yang Akurat dan Tepat Waktu atas Transaksi
dan Kejadian (3.8) YA
Pembatasan Akses atas Sumber Daya dan Pencatatannya
(3.9) YA
Akuntabilitas terhadap Sumber Daya dan Pencatatannya
(3.10) YA
Dokumentasi yang Baik atas SPI serta Transaksi dan
Kejadian Penting (3.11) YA
IV Informasi dan Komunikasi
Informasi yang Relevan (4.1) YA
Komunikasi yang Efektif (4.2) TIDAK
V Pemantauan
Pemantauan Berkelanjutan (5.1) YA
Evaluasi Terpisah (5.2) YA
- 386 -

Kasus Korupsi Institusional


Subunsur Terkait
1.1 3.4
1.3 3.7
1.5 3.8
1.6 3.9
1.7 3.10
1.8 3.11
2.1 4.1
2.2 5.1
3.2 5.2

Kasus Korupsi Individual


Subunsur Terkait
1.1 3.6
1.3 3.7
1.6 3.8
1.8 3.9
2.1 3.11
2.2 4.1
3.2 5.1
3.4 5.2

Tabel di atas dapat digunakan sebagai referensi namun tidak membatasi Tim
Penjamin Kualitas dalam menganalisis hubungan kausalitas dan melakukan
pengurangan nilai pada subunsur.
- 387 -

13. KK LEAD III – PENCAPAIAN TUJUAN


KERTAS KERJA HASIL PENILAIAN PENCAPAIAN TUJUAN SPIP
Pencapaian Tujuan Capaian
No.
Indikator Definisi Indikator Cara Pengukuran K/L/D
A Efektivitas dan Efisiensi Pencapaian Tujuan Organisasi
1. Capaian Outcome Mengukur efektivitas pencapaian tujuan organisasi Menghitung rata-rata pencapaian indikator 1/2/3/4/5
kinerja utama dari sasaran strategis K/L/D
2. Capaian Output Mengukur efisiensi pencapaian tujuan kegiatan Menghitung rata-rata pencapaian indikator 1/2/3/4/5
Output dari kegiatan satuan kerja
B Keandalan Pelaporan Keuangan
Opini atas Laporan Penilaian atas kewajaran penyajian Laporan Dapatkan informasi Opini Laporan Keuangan 1/2/3/4/5
Keuangan – BPK RI Keuangan Instansi Pemerintah oleh BPK RI dalam 5 tahun terakhir. Opini Laporan Keuangan
yaitu:
- TMP
- TW
- WDP
- WTP-DPP
- WTP
C Pengamanan atas Aset Negara/Daerah
1. Keamanan Penilaian kualitas penatausahaan BMN/BMD dalam Mengidentifikasi catatan pada LHP BPK terkait 1/2/3/4/5
Administrasi rangka mengamankan BMN/BMD dari sisi permasalahan administrasi aset dalam 5 tahun
administrasi terakhir
2. Keamanan Hukum Penilaian atas upaya menjaga/melindungi BMN/ Mengidentifikasi catatan pada LHP BPK terkait 1/2/3/4/5
BMD dari persengketaan, gugatan, dan beralihnya permasalahan hukum aset dalam 5 tahun
kepemilikan kepada pihak lain secara tidak sah terakhir
3. Keamanan Fisik Penilaian atas upaya mengatasi penurunan fungsi, Menghitung persentase BMN/BMD dalam kondisi 1/2/3/4/5
jumlah, serta hilangnya barang berfungsi baik dan aman dalam 5 tahun terakhir
D Ketaatan terhadap Peraturan Perundang-undangan
1. Jumlah Temuan Banyaknya temuan yang dilaporkan dalam LHP BPK Menghitung jumlah butir temuan dalam LHP BPK 1/2/3/4/5
atas Ketidakpatuhan RI pada subbab Temuan atas Ketidakpatuhan RI terkait Ketidakpatuhan Terhadap Peraturan
dalam LHP BPK RI Terhadap Peraturan Perundang-undangan. Perundang-undangan.
2. Keterjadian Tindak Keterjadian tindak pidana korupsi pejabat politik Mengidentifikasi kasus korupsi yang melibatkan Ya/Tidak
Pidana Korupsi atau minimal pejabat eselon II dalam tahun pejabat politik atau minimal pejabat eselon II
dan/atau saat penilaian dalam tahun dan/atau saat penilaian
- 388 -

14. KK 5.1 – CAPAIAN OUTCOME


KERTAS KERJA KOMPONEN PENCAPAIAN TUJUAN SPIP
T.1 – EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PENCAPAIAN TUJUAN
KERTAS KERJA CAPAIAN OUTCOME
KRITERIA OUTCOME CAPAIAN
NO SASARAN STRATEGIS K/L/D INDIKATOR KINERJA SASARAN IK DATA PERSENTASE
TARGET REALISASI
TEPAT TEPAT ANDAL REALISASI
KINERJA OUTCOME
1 50% Y/T
50% Y/T
Y/T Y/T
Y/T 40%
Y/T Y/T
2 Y Y/T Y/T
Y/T Y/T
Y/T Y/T
Y/T Y/T
Y/T Y/T
3 Y/T Y/T Y/T
Y/T Y/T
Y/T Y/T
Y/T Y/T
Y/T Y/T
4 Y/T Y/T Y/T
Y/T Y/T
Y/T Y/T
Y/T Y/T
Y/T Y/T

RATA-RATA CAPAIAN …%
KINERJA OUTCOME
A/B/C/D/E
- 389 -

15. KK 5.2 – CAPAIAN OUTPUT


KERTAS KERJA CAPAIAN OUTPUT
KRITERIA KUALITAS KRITERIA KUALITAS
KRITERIA KUALITAS OUTPUT CAPAIAN
INDIKATOR OUTCOME PROGRAM INDIKATOR
SASARAN INDIKATOR
KINERJA NAMA RELEVAN NAMA KINERJA RELEVAN
NO STRATEGIS INDIKATOR NO KINERJA INDIKATOR NO
SASARAN SASARAN PROGRAM MENCAPAI KEGIATAN KEGIATAN MENCAPAI IK DATA PERSENTASE
K/L KINERJA PROGRAM KINERJA TARGET REALISASI
(OUTCOME) TEPAT SASARAN (OUTPUT) SASARAN TEPAT ANDAL REALISASI
TEPAT TEPAT
STRATEGIS PROGRAM
KINERJA OUTCOME KINERJA OUTPUT
1 Y/T Y/T Y/T Y/T Y/T Y/T
Y/T Y/T Y/T Y/T
Y/T Y/T Y/T Y/T Y/T
Y/T Y/T Y/T Y/T
Y/T Y/T Y/T Y/T
2 Y/T Y/T Y/T Y/T Y/T Y/T
Y/T Y/T Y/T Y/T
Y/T Y/T Y/T Y/T Y/T
Y/T Y/T Y/T Y/T
Y/T Y/T Y/T Y/T
3 Y/T Y/T Y/T Y/T Y/T Y/T
Y/T Y/T Y/T Y/T
Y/T Y/T Y/T Y/T Y/T
Y/T Y/T Y/T Y/T
Y/T Y/T Y/T Y/T
4 Y/T Y/T Y/T Y/T Y/T Y/T
Y/T Y/T Y/T Y/T
Y/T Y/T Y/T Y/T Y/T
Y/T Y/T Y/T Y/T
Y/T Y/T Y/T Y/T
5 Y/T Y/T Y/T Y/T Y/T Y/T
Y/T Y/T Y/T Y/T
Y/T Y/T Y/T Y/T Y/T
Y/T Y/T Y/T Y/T
Y/T Y/T Y/T Y/T

Nilai pada
….%
Kriteria
A/B/C/D/E
- 390 -

16. KK 6 – KEANDALAN PELAPORAN KEUANGAN


KERTAS KERJA KOMPONEN PENCAPAIAN TUJUAN SPIP
T.2 - KEANDALAN PELAPORAN KEUANGAN
No Parameter T T-1 T-2 T-3 T-4
I Opini WTP WTP WTP WTP WTP
Penyebab Opini Tidak WTP: Penyebab Opini Tidak WTP: Penyebab Opini Tidak WTP: Penyebab Opini Tidak WTP: Penyebab Opini Tidak WTP:
- - - - -
II Temuan
a Ringkasan 1. Pengelolaan Piutang Pajak Bumi 1. Pengelolaan Piutang Pajak Bumi 1. Penatausahaan Kas pada 1. Kebijakan Akuntansi 1. Pembayaran SP2D LS Kepada
dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Bendahara Penerimaan FKTP Pemerintah Kota Magang Belum Pihak Ketiga sebesar
dan Perkotaan Pemerintah Kota Perkotaan Pemerintah Kota Magang Belum Sesuai Ketentuan; Sepenuhnya Sesuai Dengan Rp83.199.699.514,00 Tidak
Magang Tahun 2018 Hasil Belum Tertib; Ketentuan; Dilakukan Melalui Rekening
Pelimpahan dari Kantor Pelayanan Perantara yang Tepat dan
Pajak Belum Seluruhnya Ketidaktertiban Pendebetan RKUD
Diverifikasi; oleh Bank Jatim;
2. Pengelolaan dan 2. Pengelolaan Jasa Giro dan 2. Pelaksanaan Penyerapan dan 2. Penganggaran Belanja Modal 2. Kendaraan Dinas pada Empat
Penatausahaan Aset Tetap Penyajian Sisa Dana Jaminan Pelaporan Dana Alokasi Khusus Perbaikan Mesin dan Peralatan SKPD Senilai Rp7.460.857.400,00
Pemerintah Kota Magang Tahun Kesehatan Nasional pada 16 Tahun Anggaran 2016 Belum Sebesar Rp1.195.301.000,00 Tidak Diketahui
2018 Belum Dilaksanakan Secara Rekening Jaminan Kesehatan Optimal; Tidak Tepat; Keberadaannya;
Memadai; Nasional Puskesmas Pemerintah Kota
Magang Tidak Sesuai Ketentuan;
3. Penatausahaan dan 3. Serah Terima Sarana dan 3. Pengelolaan Uang Jaminan 3. Penatausahaan Pendapatan 3. Pengelolaan Dana Kepesertaan
Pengelolaan Ijin Pemakaian Tanah Prasarana Sebagai Dampak Bongkar atas Penyelenggaraan Retribusi pada BPKAD dan Dinas Penyelenggaraan Pendidikan
kepada Pihak Ketiga oleh Badan Pengalihan Urusan Pemerintahan Reklame Tidak Sesuai Ketentuan; Pasar Tidak Memadai; dan/atau Pelatihan oleh Dinas
Pengelola Keuangan dan Aset Sesuai Amanat UU Nomor 23 Tahun Pendidikan Kota Magang Tidak
Daerah Kota Magang belum 2014 dari Pemerintah Kota Magang Tertib;
Dilaksanakan Secara Memadai; Kepada Pemerintah Provinsi Jawa
Timur Belum Optimal;
4. Potensi Pajak Reklame Minimal 4. Penerbitan SKRD Retribusi IMB 4. Pemerintah Kota Magang Belum 4. Pemerintah Kota Magang Belum 4. Kesalahan Penganggaran atas
Sebesar Rp1.477.084.477,00 Tidak Sesuai Ketentuan dan Menatausahakan dan Mengelola Menatausahakan Aset Tetap Belanja Daerah pada Dinas
Belum Ditetapkan; Terdapat Potensi Piutang Retribusi Aset Tetap Secara Memadai; Secara Memadai; Pendidikan Sebesar
IMB TA 2017 Sebesar Rp1.855.620.000,00 dan
Rp174.742.400,00 dan Pemakaian Aset Tanah serta
Potensi Denda yang Tidak Dapat Gedung dan Bangunan oleh
Ditagihkan Minimal Sebesar Politeknik Kota Magang Belum
Rp41.938.176,00; Didukung Perikatan.
5. Pemanfaatan Aset Pemerintah 5. Pengelolaan Retribusi Pelayanan 5. Pemungutan Retribusi Pasar 5. Pertanggungjawaban
Kota Magang TA 2018 Belum Pasar Belum Sesuai Ketentuan dan Tidak Sesuai Ketentuan. Pembayaran Uang Lembur Bagi
Optimal serta Terdapat Terdapat Potensi Pendapatan Pegawai Negeri Sipil di
Kekurangan Penerimaan Sebesar Retribusi Berjualan yang Tidak Lingkungan Pemerintah Kota
Rp1.610.097.963,13 atas Terealisasi Minimal Sebesar Magang Belum Sesuai Ketentuan;
Pemanfaatan Kekayaan Daerah Rp7.938.750,00;
yang Dikerjasamakan dengan
Pihak Ketiga yaitu PT CGA;
6. Pengelolaan Jasa Giro pada 195 6. Pengelolaan dan Penatausahaan
Rekening BOS Sekolah Dasar dan Aset Tetap Pemerintah Kota Magang
27 Rekening BOS SMP pada Belum Optimal;
Pemerintah Kota Magang Tidak
Sesuai Ketentuan;
7. Realisasi Belanja Barang dan 7. Pemanfaatan Aset Pemerintah Kota
- 391 -

No Parameter T T-1 T-2 T-3 T-4


Jasa Kelurahan Kasin Tidak Magang TA 2017 Belum Tertib dan
Didukung Bukti Belum Memberikan Hasil yang
Pertanggungjawaban yang Optimal bagi Pemerintah Kota
Senyatanya Sebesar Magang Serta Potensi Penerimaan
Rp31.030.000,00; Belum Tertagih Sebesar
Rp2.423.387.962,50;
8. Pembayaran Belanja Jasa 8. Hilangnya Potensi Penerimaan
Listrik Dinas Perumahan dan atas Penyalahgunaan Ijin Pemakaian
Kawasan Permukiman Belum Tempat Tempat Tertentu Milik
Menunjukkan Kondisi yang Pemerintah Kota Magang
Sebenarnya;
9. Mekanisme Penganggaran dan
Pertanggungjawaban Belanja
Hibah Pemerintah Kota Magang
belum Berjalan Sesuai Ketentuan.
b Penyebab 1. Kurang optimalnya pengawasan 1. Kurang optimalnya pengawasan 1. Kelemahan dalam pengelolaan 1. Kelemahan dalam pelaksanaan
dan pengendalian atas upaya dan pengendalian atas upaya dana kapitasi; anggaran belanja;
penagihan Piutang; penagihan Piutang;
2. Verifikasi dan inventarisasi 2. Verifikasi dan inventarisasi atas 2. Kelemahan Kepala SKPD dalam 2. Kebijakan akuntansi belum
atas subjek/objek pajak piutang subjek/objek pajak piutang PBB-P2 pengendalaian pengelolaan dana diperbaharui;
PBB-P2 belum memadai; belum memadai; DAK;
3. Pengelola Barang belum optimal 3. Pengelola Barang belum optimal 3. Pengelola Barang belum optimal 3. Kelemahan dalam
dalam pengawasan dan dalam pengawasan dan dalam pengawasan dan pengendalain proses perencaaan
pengendalian pengelolaan BMN; pengendalian pengelolaan BMN; pengendalian pengelolaan BMN; dan penganggaran;
4. Pengguna Barang belum 4. Pengguna Barang belum 4. Pengguna Barang belum 4. Lemahnya pengendalian dalam
melaksanakan penatausahaan melaksanakan penatausahaan BMD; melaksanakan penatausahaan pengelolaan retribusi;
BMD; BMD;
5. Pengurus Barang belum optimal 5. Lemahnya pengendalian dalam 5. Lemahnya pengendalian dalam 5. Pengelola Barang belum
dalam pencatatan BMD; pengelolaan retribusi; pengelolaan retribusi; optimal dalam pengawasan dan
pengendalian pengelolaan BMN;
6. Kebijakan dan Prosedur 6. Pengurus Barang belum optimal 6. Pengguna Barang belum
pemanfaatan BMD belum dalam pencatatan BMD; melaksanakan penatausahaan
memadai; BMD;
7. Lemahnya pengendalian dan
koordinasi dalam pengelolaan
pajak reklame;
8. Lemahnya pengendalian dalam
pengelolaan rekening BOS;

Analisis
1. a. Temuan terkait dengan Pengelolaan PBB yang disebabkan oleh lemahnya pengendalian dalam penagihan dan lemahnya verifikasi dan inventarisasi subjek/objek PBB, terjadi pada TA 2018 dan 2017;
b. Temuan terkait dengan Pengelolaan BMD yang disebabkan oleh lemahnya pengawasan dan pengendalian oleh Pengelola Barang dan lemahnya penatausahaan BMD oleh pengguna Barang, terjadi pada TA 2018,
2017, 2016 dan 2015;
c. Temuan terkait dengan Pengelolaan Retribusi yang disebabkan lemahnya pengendalian dalam pengelolaan retribusi, terjadi pada TA 2017, 2016 dan 2015.
2. Subunsur SPIP yang terkait dengan penyebab temuan di atas adalah subunsur 3.7, 3.8, 3.9, dan 3.10.
Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dokumen, Pemerintah Kota Magang memperoleh opini WTP dari BPK-RI untuk TA 2014 sampai dengan 2018 (5 tahun berturut-turut). Namun demikian, pada periode tersebut, terdapat penyebab
temuan yang berulang (belum ditindaklanjuti dengan tuntas) terkait dengan pendelolaan PBB dan pengelolaan BMD.
Capaian komponen Pencapaian Tujuan Keandalan Pelaporan Keuangan adalah C
- 392 -

17. KK 7 – PENGAMANAN ATAS ASET


KERTAS KERJA KOMPONEN PENCAPAIAN TUJUAN SPIP
T.3 – PENGAMANAN ATAS ASET
Parameter T T-1 T-2 T-3 T-4 Analisis
I Keamanan WTP WTP WTP WTP WTP
Administrasi Penyebab Opini Penyebab Opini Tidak WTP: Penyebab Opini Penyebab Opini Tidak WTP: Penyebab Opini Tidak WTP: 1. LK Pemkot Magang
Tidak WTP: - Tidak WTP: - - memperoleh opini WTP lima
- - tahun berturut-turut, namun
Catatan terkait Catatan terkait Aset (jika Catatan terkait Catatan terkait Aset (jika Catatan terkait Aset (jika pada tahun anggaran 2017,
Aset (jika ada): ada): Aset (jika ada): ada): ada): terdapat catatan terkait aset
- Pengelolaan Aset Tetap - Pemerintah Kota Magang Pemerintah Kota pada opini BPK-RI;
Tanah milik Pemerintah menerapkan akuntansi Magang menyajikan Aset 2. Subunsur SPIP yang terkait
Kota Magang, khususnya berbasis akrual pertama kali Tetap Peralatan dan Mesin, dengan penyebab catatan
yang dimanfaatkan/ sebagai pelaksanaan PP Gedung dan Bangunan, adalah subunsur 3.7, 3.8, 3.9,
dikerjasamakan dengan Nomor 71 Jalan Irigasi dan 3.10.
pihak ketiga melalui tentang SAP. Pemerintah dan Jaringan, serta Aset
mekanisme pemberian ijin Kota Magang tidak Tetap Lainnya sebesar
pemakaian tempat-tempat menyajikan kembali Rp3,10 triliun. Atas nilai
tertentu berpotensi Laporan Keuangan Tahun tersebut, Pemerintah Kota
merugikan karena adanya 2014 berbasis Kas Menuju Magang belum menerapkan
pengalihan hak, Akrual menjadi Laporan metode penyusutan Aset
penyalahgunaan izin, dan Keuangan Tahun 2014 Tetap. Penyusutan
lepasnya aset tanah yang berbasis Akrual. Dampak merupakan penyesuaian nilai
tidak dikelola dengan baik kumulatif yang disebabkan sehubungan dengan
sebagaimana terjadi atas oleh perubahan penerapan penurunan kapasitas dan
66 bidang (persil) tanah. akuntansi berbasis akrual manfaat dari suatu aset
disajikan pada LPE dan sebagaimana telah
diungkapkan dalam CaLK ditetapkan dalam SAP pada
Lampiran 1 Pernyataan
Nomor 07 tentang Akuntansi
Aset Tetap. Penundaan
pemberlakuan penyusutan
atas Aset Tetap tersebut
dapat dilakukan untuk
laporan keuangan atas
pertanggungjawaban
pelaksanaan anggaran
sampai dengan Tahun
Anggaran 2014.
II Keamanan Catatan atau Catatan atau Temuan Catatan atau Catatan atau Temuan terkait Catatan atau Temuan terkait 1. Terdapat aset yang
Hukum Temuan terkait terkait Kepemilikan Aset: Temuan terkait Kepemilikan Aset: Kepemilikan Aset: bermasalah hukum dalam
Kepemilikan Kepemilikan catatan LHP BPK untuk LK
Aset: Aset: Tahun 2017;
Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada 2. Subunsur SPIP yang terkait
- 393 -

Parameter T T-1 T-2 T-3 T-4 Analisis


Pengelolaan Aset Tetap dengan penyebab catatan
Tanah milik Pemerintah adalah subunsur 3.7, 3.8, 3.9,
Kota Magang, khususnya dan 3.10.
yang dimanfaatkan/
dikerjasamakan dengan
pihak ketiga melalui
mekanisme pemberian ijin
pemakaian tempat-tempat
tertentu berpotensi
merugikan karena adanya
pengalihan hak,
penyalahgunaan izin, dan
lepasnya aset tanah yang
tidak dikelola dengan baik
sebagaimana terjadi atas
66 bidang (persil) tanah.
III Keamanan Persentase Persentase BMN/D dalam Persentase Persentase BMN/D dalam Persentase BMN/D dalam 1. Analisis berdasarkan kriteria
Fisik BMN/D dalam kondisi aman dan berfungsi BMN/D dalam kondisi aman dan berfungsi kondisi aman dan berfungsi skor indikator pencapaian tujuan
kondisi aman baik:(Jumlah BMN/D dalam kondisi aman baik:(Jumlah BMN/D dalam baik:(Jumlah BMN/D dalam Keamanan Fisik;2. Identifikasi
dan berfungsi kondisi "baik" dibandingkan dan berfungsi kondisi "baik" dibandingkan kondisi "baik" dibandingkan subunsur SPIP yang terkait
baik:(Jumlah dengan jumlah total BMN baik:(Jumlah dengan jumlah total BMN dengan jumlah total BMN dengan penyebab temuan
BMN/D dalam dalam Laporan BMN/D) BMN/D dalam dalam Laporan BMN/D) dalam Laporan BMN/D) berulang tersebut.
kondisi "baik" kondisi "baik"
dibandingkan dibandingkan
dengan jumlah dengan jumlah
total BMN dalam total BMN dalam
Laporan BMN/D) Laporan BMN/D)

Simpulan:
Berdasarkan hasil analisis dokumen, meskipun Pemerintah Kota Magang memperoleh opini WTP dari BPK-RI untuk TA 2014 sampai dengan 2018 (5 tahun berturut-turut), pada periode tersebut,
terdapat catatan terkait aset dalam opini BPK-RI atas LK Pemkot Magang. Dari sisi pengamanan hukum, terdapat temuan terkait kepemilikan aset yang berasal dari pemanfaatan BMD oleh
pihak ketiga pada tahun anggaran 2017. Dari sisi pengamanan fisik, berdasarkan hasil analisis, pada periode 2014 sampai dengan 2018 belum seluruh BMD Pemkot Magang berada pada
kondisi aman dan berfungsi baik.
Capaian komponen pencapaian tujuan Pengamanan Barang Milik
Negara/Daerah adalah:
1 Keamanan C
Administrasi
2 Keamanan C
Fisik
3 Keamanan D
Hukum
- 394 -

18. KK 8 – KETAATAN PADA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN


KERTAS KERJA KOMPONEN PENCAPAIAN TUJUAN SPIP
T.4 – KETAATAN PADA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
No Parameter T T-1 T-2 T-3 T-4 Analisis
I Temuan Ketidakpatuhan dalam LHP BPK
a Ringkasan 1. Kekurangan volume 1. Kelebihan pembayaran 1. Dua Paket Pekerjaan 1. Kelebihan Pembayaran 1. Kekurangan Penerimaan 1. Temuan Ketidakpatuhan
pada dua paket pekerjaan atas realisasi tunjangan Peningkatan Jalan pada Sebesar Rp744.149.116,02 Pajak Restoran atas Belanja dalam Buku III LHP BPK-RI
belanja modal jalan irigasi komunikasi intensif, Dinas Pekerjaan Umum pada Pekerjaan Makanan dan Minuman selama empat tahun
dan jaringan di Dinas tunjangan reses, serta dana dan Penataan Ruang Pembangunan/Peningkatan SKPD TA 2014 Sebesar berturut-turut tidak lebih dari
Pekerjaan Umum dan operasional pimpinan DPRD Kekurangan Volume Jalan di Dinas Pekerjaan Rp796.584.728,18 lima dan tidak memengaruhi
Penataan Ruang sebesar Kota Magang sebesar Sebesar Umum Perumahan dan opini BPK
Rp59.704.026,14. Rp994.456.000,00. Rp147.287.567,53 Pengawasan Bangunan 2. Subunsur SPIP yang
2. Kekurangan volume 2. Kekurangan volume atas 2. Pelaksanaan Empat 2. Kelebihan Pembayaran 2. Kekurangan Penerimaan terkait dengan penyebab
pada enam paket sembilan paket pekerjaan Paket Pekerjaan Belanja Perjalanan Dinas Pajak Hotel Sebesar temuan tersebut adalah 1.3,
pekerjaan belanja modal pada Dinas Pekerjaan Peningkatan Jalan Luar Daerah pada SKPD Rp623.611.917,27 atas 1.5, 1.7, 3.1, 3.7, 3.8, 3.10,
gedung dan bangunan di Umum dan Penataan Ruang Tidak Sesuai Kontrak Pemerintah Kota Magang Kegiatan yang Dilaksanakan 3.11, 4.1, 4.2, 5.1, 5.2
lima Organisasi Perangkat sebesar Sebesar sebesar Rp493.432.926,00 SKPD Pemerintah Kota
Daerah/Satuan Perangkat Rp1.136.230.487,67. Rp215.698.376,36 Magang
Kerja Daerah sebesar
Rp153.232.687,44.
3. Kelebihan pembayaran 3. Dinas Pendapatan 3. Bagian Pendapatan yang 3. Pembayaran Sewa Sarana
belanja jasa konsultansi Belum Mengenakan Menjadi Hak Pemerintah Mobilitas Darat Sebesar
pada lima SKPD sebesar Sanksi Denda Kota Magang atas Rp21.265.565,90 Melebihi
Rp919.166.603,64. Administrasi kepada Pengelolaan Kawasan Ketentuan dan Pembayaran
PPAT/Notaris yang Pasar Terpadu Dinoyo Sewa Gedung/Ruang
Melanggar Ketentuan Belum Tertagih Pertemuan Sebesar
Minimal Sebesar Rp307.400.503,20 Tidak
Rp502.500.000,00 Didukung Aspek Legalitas
yang Memadai
4. Penggunaan Dana 4. Pertanggungjawaban 4. Pelaksanaan Delapan
Cadangan Umum PDAM Penggunaan Belanja Hibah Paket Pekerjaan Dinas
Sebesar dan Bantuan Sosial Pekerjaan Umum,
Rp33.034.859.729,00 Sebesar Perumahan dan Pengawasan
Tidak Didukung dengan Rp20.348.802.400,00 Bangunan Tidak Sesuai
Keputusan Walikota Belum Seluruhnya Kontrak Sebesar
Magang Disampaikan Kepada Rp239.636.218,26
Walikota
b Penyebab 1. Kurang optimalnya 1. TAPD dalam menghitung 1. Kurang optimalnya 1. Kurang optimalnya 1. Kepala Bidang Pajak
pengawasan dan KKD tidak mengacu pada pengawasan dan pengawasan dan Daerah Lainnya Dinas
pengendalian atas dua peraturan dan surat edaran pengendalian atas dua pengendalian atas paket Pendapatan Daerah kurang
paket pekerjaan belanja yang mengatur. paket pekerjaan belanja pekerjaan belanja modal optimal dalam
modal jalan irigasi dan modal peningkatan peningkatan jalan melaksanakan penetapan,
jaringan jalan penagihan, dan pengawasan
pengelolaan Pajak Restoran
- 395 -

No Parameter T T-1 T-2 T-3 T-4 Analisis


kepada wajib pajak.
2. Kurang optimalnya 2. Kurang optimalnya 2. Kurang optimalnya 2. Kurang selektif dalam 2. Kepala Bidang Pajak
pengawasan dan pengawasan dan pengawasan dan membeli tiket pesawat; Daerah Lainnya Dinas
pengendalian atas enam pengendalian atas sembilan pengendalian atas kurang teliti dalam Pendapatan Daerah kurang
paket pekerjaan belanja paket pekerjaan belanja empat paket pekerjaan memverifikasi dokumen optimal dalam
modal gedung dan modal pengembangan jalan, belanja modal pertanggungjawaban; dan melaksanakan penetapan,
bangunan pembangunan plengsengan, peningkatan jalan kurang optimalnya penagihan, dan pengawasan
dan pembangunan sarana pengawasan dan pengelolaan Pajak Hotel
dan prasarana air bersih pengendalian pelaksanaan kepada wajib pajak.
perjalanan dinas
3. Kurang optimalnya 3. Kurang optimalnya 3. PPKD tidak optimal 3. Kurang patuh batasan
pengawasan dan pengawasan dan dalam menagih bagian tertinggi pengeluaran
pengendalian atas belanja pengendalian atas pendapatan parkir yang pembayaran sewa yang
jasa konsultansi pelaksanaan menjadi hak Pemerintah ditetapkan Walikota; dan
pemungutan BPHTB Kota Magang. lalai untuk memproses
perubahan penetapan SSH
dalam Peraturan Walikota
4. Direktur Administrasi 4. PPKD kurang optimal 4. Kurang optimalnya
dan Keuangan PDAM dalam menghimpun pengawasan dan
Kota Magang dalam laporan pengendalian atas
menggunakan Dana pertanggungjawaban hibah pelaksanaan delapan paket
Cadangan Umum tidak dan bantuan sosial dari pekerjaan belanja modal
sepenuhnya penerima hibah dan
memperhatikan bantuan sosial.
peraturan daerah yang
berlaku.
II Keterjadian Tindak Pidana Korupsi
1. Sebanyak 41 anggota DPRD Kota Magang dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan terjerat kasus korupsi terkait dugaan suap pembahasan APBD-P Pemkot Magang Tahun Anggaran 2015.
Kasus tersebut mulai dilimpahkan ke penuntutan pada bulan Juli 2018. Selain itu, pada awal 2019 Mantan Sekretaris Daerah Kota Magang juga ditetapkan tersangka atas pengembangan kasus
suap ini. Dugaan penyuapan tersebut dalam rangka untuk memuluskan pembahasan APBD perubahan Pemerintah Kota Magang untuk Tahun Anggaran 2015.2. Subunsur SPIP yang terkait dengan
kejadian tersebut adalah 1.1, 1.3, 1.7, 2.1, 3.1, 3.4, 3.7, 3.10

Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dokumen, selama empat tahun berturut-turut temuan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan oleh BPK-RI tidak lebih dari lima temuan serta tidak
memengaruhi opini BPK
Capaian komponen pencapaian tujuan Ketaatan terhadap Perundang-undangan adalah:
1 Temuan Ketidakpatuhan dalam LHP BPK A
2 Keterjadian Ya
Korupsi
- 396 -

I.5. Format Daftar Periksa (Checklist) Penjaminan Kualitas


Berikut adalah contoh Format Daftar Periksa (Checklist) Penjaminan Kualitas oleh APIP. Pihak APIP dapat menyesuaikan format sesuai
kebutuhan penjaminan kualitas dengan tidak mengurangi substansi pernyataan.

FORM PENJAMINAN KUALITAS ATAS PENILAIAN PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH
(SPIP) PADA KEMENTERIAN/LEMBAGA/PEMERINTAH DAERAH TAHUN 20XX

CHECKLIST
NO ASPEK PENILAIAN PERNYATAAN KETERANGAN
(√/X)
A. Tahap Persiapan
1. Pembentukan Tim Tim Asesor telah mendapatkan Tim PK harus memastikan bahwa asesor
Asesor pengetahuan dan keterampilan yang pernah mengikuti sosialisasi/bimtek atau
cukup dalam rangka melakukan pernah mengikuti penugasan terkait SPIP
penilaian maturitas SPIP. dan jumlahnya memadai untuk
Jumlah tim Asesor mencukupi. melaksanakan penilaian.
2. Penetapan Satuan Sampel yang diambil telah sesuai Tim PK harus memastikan kesuaian
Kerja Sampel dengan sasaran strategis yang dipilih satker yang dijadikan sampel. Tim PK
dan telah melibatkan semua unit dapat merekomendasikan penambahan
pendukung pencapaian tujuan. jumlah satker sampel penanggung jawab
sasaran strategis sehingga total anggaran
seluruh satker sampel sebesar 40% dari
anggaran K/L/D.
3. Penetapan Rencana Tim Asesor telah menyiapkan Tim PK harus memastikan rencana kerja
Tindak Penilaian paparan entry meeting, rencana kerja penilaian telah disusun dan secara
penilaian, dan hari penilaian serta substansi sudah memadai/mendukung
anggaran yang dibutuhkan telah pelaksanaan penilaian. Tim PK dapat
ditetapkan. merekomendasikan agar hari penilaian
disesuaikan agar dapat melakukan
penilaian secara komprehensif.
- 397 -

CHECKLIST
NO ASPEK PENILAIAN PERNYATAAN KETERANGAN
(√/X)
B. Tahap Pelaksanaan
1. Penilaian atas Sumber data (Perjanjian Kinerja) Tim PK melakukan cek validitas data
Komponen Penetapan dapat diyakini validitasnya dan sesuai input yang dimasukan ke dalam aplikasi
Tujuan dengan dokumen Rencana Kinerja di penilaian.
atasnya (RPJMN/D, Renstra K/L/D,
dan Renja Satker/OPD)
2. Penilaian atas Hasil wawancara, analisis dokumen, Tim PK menguji bukti-bukti dari hasil
Komponen Struktur dan dokumen yang disajikan oleh Tim wawancara, analisis dokumen dan
dan Proses Asesor dianalisis lebih lanjut dan observasi. Terhadap bukti-bukti yang
dibandingkan dengan uraian tidak relevan dengan kriteria parameter,
parameter serta kriteria di dalam maka hasil penilaian dapat disesuaikan.
kertas kerja penilaian.
3. Penilaian atas Hasil perhitungan komponen Outcome Tim PK melakukan cek validitas data
Komponen dan Output, observasi lapangan dan input yang dimasukan ke dalam aplikasi
Pencapaian Tujuan dokumen/laporan yang disajikan oleh penilaian. Terhadap bukti-bukti yang
Penyelenggaraan SPIP Tim Asesor dianalisis lebih lanjut dan tidak relevan dengan kriteria, maka hasil
dibandingkan dengan kriteria di penilaian dapat disesuaikan.
dalam kertas kerja penilaian.
4. Validasi atas Validasi nilai telah dilakukan melalui Tim PK memvalidasi nilai per subunsur
Perhitungan Skor per aplikasi penilaian atas nilai per dan menyesuaikan nilai dengan bukti-
Subunsur SPIP subunsur. bukti yang diperoleh.
C. Tahap Pelaporan
1. Penyusunan Laporan Sampai dengan selesainya Tim PK mengecek format dan substansi
Penilaian Mandiri penjaminan kualitas, laporan masih laporan hasil penilaian dan memastikan
dalam tahap reviu oleh Sekretaris nilai hasil penilaian telah disesuaikan
Jenderal/Utama/Daerah (belum sesuai hasil PK. Tim PK harus memantau
ditanda tangani). sampai dengan laporan ditandatangani
oleh Sekretaris Jenderal/Utama/Daerah.
- 398 -

CHECKLIST
NO ASPEK PENILAIAN PERNYATAAN KETERANGAN
(√/X)
2. Penyusunan Area of Area-area yang perlu ditingkatkan Tim PK harus mengecek substansi
Improvement (AoI) telah diuraikan di dalam laporan laporan dan memastikan laporan telah
sesuai dengan komponen penilaian. memuat Area of Improvement dan
rekomendasi perbaikannya. Area of
Improvement dan rekomendasi
perbaikannya akan dimonitoring oleh
APIP dan dimasukan ke dalam sistem
pemantauan hasil pengawasan (SIMHP)
sebagai area pembinaan dan pengawasan
oleh APIP.
3. Penyusunan Rencana Rencana aksi telah disusun dengan Tim PK harus memastikan rencana aksi
Aksi Peningkatan Nilai timeline yang jelas dan rinci. telah disusun sesuai hasil penilaian, Area
SPIP of Improvement dan rekomendasi
perbaikannya. Pelaksanaan rencana aksi
harus dimonitoring oleh APIP.

dan informasi lain


yang diperlukan.
- 399 -

I.6. Format Laporan Hasil Penilaian Mandiri Maturitas


Penyelenggaraan SPIP
Berikut adalah contoh Format Pelaporan Penilaian Maturitas Penyelenggaraan
SPIP. Asesor dapat menyesuaikan format pelaporan sesuai standar pelaporan
masing-masing dengan tidak mengubah substansi pelaporan.

KOP SURAT INSTANSI PENILAI MATURITAS

Nomor : LAP-…./…./202X …………202X


Lampiran : …
Hal : Laporan Hasil Penilaian Mandiri
Maturitas Penyelenggaraan SPIP
Kementerian/
Lembaga/Provinsi/Kabupaten/Kota
… Tahun 202X-1/202X

Yth. Menteri/Kepala Lembaga/Gubernur/Walikota/Bupati…………..


di ……….

Dengan ini kami sampaikan Laporan Hasil Penilaian Mandiri Maturitas


Penyelenggaraan SPIP Kementerian/Lembaga/Provinsi/Kabupaten/Kota
… Tahun 202X-1/202X dengan uraian sebagai berikut:
A. SIMPULAN DAN SARAN
1. Simpulan
Simpulan hasil penilaian mandiri maturitas penyelenggaraan SPIP
Kementerian/Lembaga/Provinsi/Kabupaten/Kota … Tahun 202X-
1/202X menunjukkan bahwa tingkat maturitas penyelenggaraan
SPIP berada pada level “rintisan/berkembang/terdefinisi/terkelola
dan terukur/optimum” atau tingkat … dari 5 (lima) tingkat
maturitas penyelenggaraan SPIP. Pengukuran terhadap 3 (tiga)
komponen penilaian menghasilkan nilai maturitas penyelenggaraan
SPIP sebesar “X,XXXX”
Lebih lanjut, hasil penilaian terhadap 3 (tiga) komponen penilaian
menunjukkan kondisi sebagai berikut:
No. Komponen Penilaian Level Skor
1. Penetapan Tujuan … X,XXXX
2. Struktur dan Proses … X,XXXX
3. Pencapaian Tujuan Penyelenggaraan SPIP … X,XXXX
Nilai Maturitas Penyelenggaraan SPIP … X,XXXX
-MRI … …
-IEPK … …
- 400 -

Dengan tingkat maturitas “rintisan/berkembang/terdefinisi/


terkelola dan terukur/optimum”, maka karakteristik
penyelenggaraan SPIP secara umum menunjukkan bahwa
Kementerian/Lembaga/Provinsi/Kabupaten/Kota …: (pilih kondisi
yang paling sesuai dengan hasil penilaian)
1) Telah mampu mendefiniskan kinerjanya termasuk strategi
pencapaian kinerja dan pengendaliannya;
2) Telah mampu mendefinisikan kinerjanya dengan baik, namun
strategi pencapaian kinerjanya masih belum relevan, serta
pelaksanaan pengendalian masih sebatas pemenuhan;
3) Telah mampu mendefinisikan kinerjanya dengan baik dan strategi
pencapaian kinerjanya telah relevan dan terintegrasi, serta
pelaksanaan pengendalian telah dilaksanakan namun belum
efektif;
4) Telah mampu mendefinisikan kinerjanya dengan baik dan strategi
pencapaian kinerjanya telah relevan dan terintegrasi, struktur dan
proses pengendalian telah efektif, namun belum adaptif terhadap
perubahan lingkungan organisasi;
5) Telah mampu mendefinisikan kinerjanya dengan baik dan strategi
pencapaian kinerjanya telah relevan dan terintegrasi, struktur dan
proses pengendalian telah efektif, serta adaptif terhadap
perubahan lingkungan organisasi.
Sehingga K/L/D …… telah berada pada level 1/2/3/4/5
(rintisan/berkembang/terdefinisi/terkelola dan terukur/optimum).
2. Saran Peningkatan Maturitas Penyelenggaraan SPIP
Untuk meningkatkan maturitas penyelenggaraan SPIP, maka hal
yang perlu diperbaiki secara umum pada tingkat
“rintisan/berkembang/terdefinisi/terkelola dan terukur/
optimum” adalah perlu melakukan “finalisasi penyusunan
kebijakan dan prosedur/sosialisasi atau diseminasi kebijakan dan
prosedur kepada seluruh pegawai/mengintegrasikan dan
menginternalisasikan pengendalian intern sebagai proses yang
melekat/integral dengan proses kegiatan lainnya/evaluasi secara
berkala atas efektivitas prosedur pengendalian/pemantauan yang
terintegrasi dalam kegiatan secara otomatis”.
Rincian kondisi maturitas per komponen dan saran perbaikannya
diuraikan pada bagian berikutnya di uraian penilaian.
- 401 -

B. URAIAN PENILAIAN
1. Dasar Penilaian
Dasar hukum penilaian maturitas penyelenggaraan SPIP
Kementerian/Lembaga/Provinsi/Kabupaten/Kota … adalah
sebagai berikut:
1) Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, di mana untuk mencapai
pengelolaan keuangan negara yang efektif, efisien, transparan, dan
akuntabel, menteri/pimpinan lembaga, gubernur, dan
bupati/walikota wajib menyelenggarakan SPIP dalam rangka
memberi keyakinan memadai bagi tercapainya efektivitas dan
efisiensi pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan,
keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan
ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan;
2) Pasal 3 Peraturan BPKP Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penilaian
Maturitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah Terintegrasi pada Kementerian/Lembaga/Pemerintah
Daerah, di mana Kementerian/Lembaga, Provinsi, dan
Kabupaten/Kota sebagai entitas penyelenggara SPIP wajib
melakukan penilaian atas maturitas penyelenggaraan SPIP;
3) Surat Tugas ……… Nomor……….Tanggal……….. tentang penilaian
maturitas penyelenggaraan SPIP pada
Kementerian/Lembaga/Provinsi/Kabupaten/Kota …;
4) Dst.

2. Tujuan Penilaian
Penilaian tingkat maturitas dilakukan dengan tujuan:
1) Menentukan tingkat maturitas penyelenggaraan SPIP pada
Kementerian/Lembaga/Provinsi/Kabupaten/Kota …;
2) Memberikan saran peningkatan tingkat maturitas
penyelenggaraan SPIP pada
Kementerian/Lembaga/Provinsi/Kabupaten/Kota….

3. Ruang Lingkup Penilaian


Penilaian maturitas penyelenggaraan SPIP meliputi komponen sebagai
berikut:
1) Penetapan Tujuan, yang meliputi 2 (dua) unsur penilaian;
- 402 -

2) Struktur dan Proses, yang meliputi 5 (lima) unsur penilaian


dengan 25 (duapuluh lima) subunsur penilaian; dan
3) Pencapaian Tujuan Penyelenggaraan SPIP, yang meliputi 4 (empat)
unsur penilaian yang terdiri dari 11 (sebelas) subunsur penilaian.
Penilaian maturitas penyelenggaraan SPIP pada
Kementerian/Lembaga/Provinsi/Kabupaten/Kota … dilakukan
pada ….. buah Unit Kerja Eselon I (untuk K/L), yaitu:
1) Sekretariat Jenderal;
2) Direktorat Jenderal/Deputi…;
3) Inspektorat Jenderal;
4) …dst.
atau
….. buah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) (untuk Pemerintah
Provinsi/Kabupaten/Kota), yaitu:
1) Sekretaris Daerah;
2) Inspektorat Daerah;
3) Badan Perencanaan Daerah;
4) …dst.
Periode penilaian adalah penyelenggaraan SPIP mulai dari Juli 20X-1
sampai dengan Juni 20XX.
4. Metodologi Penilaian dan Teknik Pengumpulan Data
Penilaian maturitas penyelenggaraan SPIP
Kementerian/Lembaga/Provinsi/Kabupaten/Kota … dilakukan
dengan pendekatan kuantitatif pada 3 (tiga) komponen maturitas
penyelenggaraan SPIP yaitu:
No. Komponen Penilaian Jumlah Bobot
Fokus Komponen
1. Penetapan Tujuan 2 40%
a. Kualitas Sasaran Strategis 1
b. Kualitas Strategi Pencapaian Sasaran 1
Strategis (Program dan Kegiatan)
2. Struktur dan Proses 25 30%
a. Lingkungan Pengendalian 8
b. Penilaian Risiko 2
c. Kegiatan Pengendalian 11
d. Informasi dan Komunikasi 2
e. Pemantauan 2
3. Pencapaian Tujuan SPIP 7 30%
a. Efektivitas dan Efisiensi Pencapaian 2
Tujuan Organisasi 1
b. Keandalan Pelaporan Keuangan 3
c. Pengamanan atas Aset Negara 1
- 403 -

d. Ketaatan terhadap Peraturan Perundang-


undangan
Total Bobot 100%
Setiap komponen terbagi menjadi beberapa unsur dan subunsur yang
menunjukkan karakter level maturitas mulai dari rintisan (nilai 1),
berkembang (nilai 2), terdefinisi (nilai 3), terkelola dan terukur (nilai
4), dan optimum (nilai 5). Penentuan nilai ditetapkan berdasar modus
dari nilai masing-masing karakter fokus maturitas.
Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik wawancara,
analisis dokumen, dan observasi. Responden yang menjadi rujukan
pengumpulan data dipilih dari pejabat/pelaksana pada
Kementerian/Lembaga/Provinsi/Kabupaten/Kota…. .
Pengumpulan data dilakukan dengan bantuan aplikasi penilaian
maturitas penyelenggaraan SPIP.
Simpulan hasil penilaian dituangkan dalam bentuk skor level
maturitas sesuai dengan hasil nilai akhir untuk masing-masing fokus
penilaian dengan gradasi sebagai berikut:
Tingkat Maturitas Klasifikasi Nilai Interval Nilai
Rintisan 1 1,0 ≤ Nilai < 2,0
Berkembang 2 2,0 ≤ Nilai < 3,0
Terdefinisi 3 3,0 ≤ Nilai < 4,0
Terkelola dan Terukur 4 4,0 ≤ Nilai < 4,5
Optimum 5 ≥ 4,5

5. Hasil Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP


Dari hasil penilaian maturitas penyelenggaraan SPIP
Kementerian/Lembaga/Provinsi/Kabupaten/Kota … Tahun 20XX-
1/20XX, disimpulkan bahwa secara umum penyelenggaraan SPIP
Kementerian/Lembaga/Provinsi/Kabupaten/Kota … telah
memenuhi kriteria pada tingkat “rintisan/berkembang/terdefinisi/
terkelola dan terukur/optimum” dengan skor sebesar X,XXXX,
dengan rincian sebagai berikut:
Komponen, Unsur, dan Subunsur
Bobot
Penilaian Maturitas Skor Nilai
Unsur
Penyelenggaraan SPIP
PENETAPAN TUJUAN
Kualitas Sasaran Strategis 50% … …
Kualitas Strategi Pencapaian 50% … …
Sasaran Strategis
- 404 -

Komponen, Unsur, dan Subunsur


Bobot
Penilaian Maturitas Skor Nilai
Unsur
Penyelenggaraan SPIP
SUB JUMLAH PERENCANAAN 100.00% … …
BOBOT PERENCANAAN 40.00% x,xxxx

STRUKTUR DAN PROSES


Lingkungan Pengendalian 30.00% … …
Penilaian Risiko 20.00% … …
Kegiatan Pengendalian 25.00% … …
Informasi dan Komunikasi 10.00% … …
Pemantauan 15.00% … …
SUB JUMLAH STRUKTUR DAN 100.00%
PROSES
BOBOT STRUKTUR DAN PROSES 30.00% x,xxxx
PENCAPAIAN TUJUAN
PENYELENGGARAAN SPIP
Efektivitas dan Efisiensi … …
Pencapaian Tujuan Organisasi
Capaian Outcome 15.00% … …
Capaian Output 15.00% … …
Keandalan Pelaporan Keuangan … …
Opini LK 25.00% … …
Pengamanan atas Aset Negara … …
Keamanan Administrasi 10.00% … …
Keamanan Fisik 5.00% … …
Keamanan Hukum 10.00% … …
Ketaatan terhadap Peraturan … …
Perundang-undangan
Temuan Ketaatan - BPK 20.00% … …
SUB JUMLAH PENCAPAIAN TUJUAN 100.00%
SPIP
BOBOT HASIL 30.00% x,xxxx
TOTAL NILAI MATURITAS
X,XXXX
PENYELENGGARAAN SPIP
Uraian lebih lanjut hasil penilaian maturitas penyelenggaraan SPIP
Kementerian/Lembaga/Provinsi/Kabupaten/Kota … Tahun 20XX-
1/20XX adalah sebagai berikut:
1) Karakteristik maturitas penyelenggaraan SPIP
Kementerian/Lembaga/Provinsi/Kabupaten/Kota … Tahun
20XX-1/20XX mencapai level “rintisan/berkembang/
terdefinisi/terkelola dan terukur/optimum”
Seperti diuraikan sebelumnya, dengan tingkat maturitas
“rintisan/berkembang/terdefinisi/terkelola dan terukur/
optimum”, maka karakteristik penyelenggaraan SPIP secara
- 405 -

umum menunjukkan bahwa Kementerian/Lembaga/Provinsi/


Kabupaten/Kota … telah ……….. (jabarkan karakteristik yang
relevan sesuai dengan level maturitas penyelenggaraan SPIP yang
dicapai)
Sedangkan dari sisi manajemen risiko, menunjukkan bahwa
Kementerian/Lembaga/Provinsi/Kabupaten/Kota … telah ……..
(jabarkan karakteristik yang relevan sesuai dengan level MRI yang
dicapai)
Selanjutnya dilihat dari efektivitas pengendalian korupsi,
menunjukkan bahwa Kementerian/Lembaga/Provinsi/
Kabupaten/Kota … telah …. dengan karakteristik ……. (jabarkan
karakteristik yang relevan sesuai dengan skor IEPK yang dicapai)
2) Penilaian atas Komponen Penetapan Tujuan
Penilaian atas komponen penetapan tujuan dilakukan terhadap 2
(dua) fokus penilaian sebagai berikut:
a. Kualitas Sasaran Strategis
(uraikan hasil penilaian atas kualitas sasaran strategis, dengan
penjabaran pada tingkat maturitas yang dicapai kualitas
sasaran strategis dan kondisi serta kelemahan atas kualitas
sasaran strategis)
b. Kualitas Strategi Pencapaian Sasaran Strategis
(uraikan hasil penilaian atas kualitas program dan kegiatan,
dengan penjabaran pada tingkat maturitas yang dicapai kualitas
program dan kegiatan, dan kondisi serta kelemahan atas
kualitas program dan kegiatan)
3) Penilaian atas Komponen Struktur dan Proses
Peniaian atas struktur dan proses dilakukan terhadap 5 (lima)
unsur penilaian sebagai berikut:
a. Lingkungan Pengendalian
(uraikan hasil penilaian atas unsur lingkungan pengendalian,
yang meliputi 8 subunsur dengan penjabaran pada tingkat
maturitas masing-masing subunsur dan kondisi serta kelemahan
atas masing-masing subunsur)
b. Penilaian Risiko
(uraikan hasil penilaian atas unsur penilaian risiko, yang
meliputi 2 subunsur dengan penjabaran pada tingkat maturitas
- 406 -

masing-masing subunsur dan kondisi serta kelemahan atas


masing-masing subunsur)
c. Kegiatan Pengendalian
(uraikan hasil penilaian atas unsur kegiatan pengendalian, yang
meliputi 11 subunsur dengan penjabaran pada tingkat maturitas
masing-masing subunsur dan kondisi serta kelemahan atas
masing-masing subunsur)
d. Informasi dan Komunikasi
(uraikan hasil penilaian atas unsur informasi dan komunikasi,
yang meliputi 2 subunsur dengan penjabaran pada tingkat
maturitas masing-masing subunsur dan kondisi serta kelemahan
atas masing-masing subunsur)
e. Pemantauan
(uraikan hasil penilaian atas unsur pemantauan, yang meliputi 2
subunsur dengan penjabaran pada tingkat maturitas masing-
masing subunsur dan kondisi serta kelemahan atas masing-
masing subunsur)
4) Penilaian atas Komponen Pencapaian Tujuan
Penilaian atas hasil/pencapaian tujuan penyelenggaraan SPIP
dilakukan terhadap 4 (empat) fokus penilaian sebagai berikut:
a. Efektivitas dan Efisiensi Pencapaian Tujuan Organisasi
(uraikan hasil penilaian atas unsur efektivitas dan efisiensi
pencapaian tujuan organisasi, yang meliputi 2 subunsur dengan
penjabaran pada tingkat maturitas masing-masing subunsur dan
kondisi serta kelemahan atas masing-masing subunsur)
b. Keandalan Pelaporan Keuangan
(uraikan hasil penilaian atas unsur keandalan pelaporan
keuangan, yang meliputi 1 subunsur dengan penjabaran pada
tingkat maturitas masing-masing subunsur dan kondisi serta
kelemahan atas masing-masing subunsur)
c. Pengamanan atas Aset Negara
(uraikan hasil penilaian atas unsur pengamanan atas aset
negara, yang meliputi 3 subunsur dengan penjabaran pada
tingkat maturitas masing-masing subunsur dan kondisi serta
kelemahan atas masing-masing subunsur)
- 407 -

d. Ketaatan terhadap Peraturan Perundang-undangan


(uraikan hasil penilaian atas unsur ketaatan terhadap peraturan
perundang-undangan, yang meliputi 1 subunsur dengan
penjabaran pada tingkat maturitas masing-masing subunsur dan
kondisi serta kelemahan atas masing-masing subunsur)

6. Saran Peningkatan Maturitas Penyelenggaraan SPIP


Untuk meningkatkan maturitas penyelenggaraan SPIP
Kementerian/Lembaga/Provinsi/Kabupaten/Kota … ke tingkat
…….., disarankan agar:
1) Untuk meningkatkan kualitas penetapan tujuan,
Kementerian/Lembaga/Provinsi/Kabupaten/Kota
…………………….. harus melakukan…………. (saran dikaitkan
dengan perbaikan atas kelemahan pada masing-masing fokus
penilaian di komponen penetapan tujuan, yang meliputi 2 unsur)
2) Untuk meningkatkan kualitas struktur dan proses,
Kementerian/Lembaga/Provinsi/Kabupaten/Kota
…………………….. harus melakukan…………. (saran dikaitkan
dengan perbaikan atas kelemahan pada masing-masing fokus
penilaian di komponen struktur dan proses, yang meliputi 25
subunsur pada 5 unsur)
3) Untuk meningkatkan kualitas hasil/pencapaian tujuan
penyelenggaraan SPIP, Kementerian/Lembaga/Provinsi/
Kabupaten/Kota …………………….. harus melakukan………….
(saran dikaitkan dengan perbaikan atas kelemahan pada masing-
masing fokus penilaian di komponen hasil/pencapaian tujuan SPIP,
yang meliputi 12 subunsur pada 3 unsur)

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerja sama yang baik, kami
ucapkan terima kasih.
Sekretaris Jenderal/Utama/Daerah

……………………………………
NIP……………………………….

Tembusan Yth.:
1. Deputi Kepala BPKP Bidang……./Kepala Perwakilan BPKP Provinsi……..
2. Inspektur Jenderal/Inspektur Utama/Inspektur………
- 408 -

I.7. Contoh Format Pernyataan Penjaminan Kualitas


Berikut adalah contoh Format Pernyataan Penjaminan Kualitas oleh APIP.
Pihak APIP dapat menyesuaikan format pernyataan sesuai standar masing-
masing dengan tidak mengubah substansi pernyataan.

LOGO KOP INSPEKTORAT


KEMENTERIAN/LEMBAGA/INSPEKTORAT
K/L/D
PROVINSI/INSPEKTORAT KABUPATEN/KOTA

PERNYATAAN TELAH DILAKUKAN PENJAMINAN KUALITAS ATAS HASIL


PENILAIAN MANDIRI MATURITAS PENYELENGGARAAN SISTEM
PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP) PADA
KEMENTERIAN/LEMBAGA/PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA ….
TAHUN 20XX

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem


Pengendalian Intern Pemerintah, kami selaku Aparat Pengawasan Intern
Pemerintah (APIP) pada Kementerian/Lembaga/Provinsi/Kabupaten/Kota …
melakukan penjaminan kualitas atas penilaian mandiri maturitas penyelenggaraan
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).

Penjaminan kualitas dilakukan dengan tujuan untuk memastikan bahwa proses


pelaksanaan penilaian dan hasil penilaian telah sesuai dengan Peraturan BPKP
Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penilaian Maturitas Penyelenggaraan Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah Terintegrasi pada Kementerian/Lembaga/
Pemerintah Daerah.

Penjaminan kualitas dilakukan secara profesional sehingga terhadap kondisi yang


tidak sesuai dengan pedoman dapat langsung diperbaiki secara berkelanjutan
sampai dengan penilaian selesai dilakukan.

Berdasarkan penjaminan kualitas yang kami lakukan, baik proses penilaian


maupun hasil penilaian telah sesuai dengan pedoman yang ditetapkan, dengan
catatan koreksi selama proses penjaminan kualitas terlampir.
Tempat, Tanggal …. 20XX
Inspektur Jenderal/Inspektur
Utama/ Inspektur

…………………………………………
NIP ……………………………………
- 409 -

I.8. Contoh Format Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Penilaian Mandiri


Berikut adalah contoh Format Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Penilaian Maturitas SPIP. Pihak manajemen K/L/D dapat menyesuaikan dan
mengembangkan format pemantauan sesuai standar masing-masing dengan tidak mengubah substansi minimal pemantauan.

PEMANTAUAN RENAKSI ATAS HASIL PENILAIAN MANDIRI MATURITAS PENYELENGGARAAN SPIP


PADA K/L/D…... TAHUN 20XX-1/20XX
Area of
Rencana Penanggung Target Keterangan
No. Komponen/Unsur/Subunsur No. Improvement Status
Aksi Jawab Waktu (Status/Kendala/Hambatan)
(AoI)
1 PENETAPAN TUJUAN
1.1 Kualitas Sasaran Strategis
1.3 Kualitas Strategi Pencapaian Sasaran
Strategis (Program dan Kegiatan)
2 STRUKTUR DAN PROSES
2.1 Lingkungan Pengendalian
2.1.1 Penegakan Integritas dan Nilai Etika (1.1)
2.1.2 Komitmen terhadap Kompetensi (1.2)
2.1.3 Kepemimpinan yang Kondusif (1.3)
2.1.4 Pembentukan Struktur Organisasi yang
Sesuai dengan Kebutuhan (1.4)
2.1.5 Pendelegasian Wewenang dan Tanggung
Jawab yang Tepat (1.5)
2.1.6 Penyusunan dan Penerapan Kebijakan
yang Sehat tentang Pembinaan SDM (1.6)
2.1.7 Perwujudan Peran APIP yang Efektif (1.7)
2.1.8 Hubungan Kerja yang Baik dengan
Instansi Pemerintah Terkait (1.8)
2.2 Penilaian Risiko
2.2.1 Identifikasi Risiko (2.1)
2.2.2 Analisis Risiko (2.2)
2.3 Kegiatan Pengendalian
2.3.1 Reviu atas Kinerja Instansi Pemerintah
(3.1)
- 410 -

Area of
Rencana Penanggung Target Keterangan
No. Komponen/Unsur/Subunsur No. Improvement Status
Aksi Jawab Waktu (Status/Kendala/Hambatan)
(AoI)
2.3.2 Pembinaan Sumber Daya Manusia (3.2)
2.3.3 Pengendalian atas Pengelolaan Sistem
Informasi (3.3)
2.3.4 Pengendalian Fisik atas Aset (3.4)
2.3.5 Penetapan dan Reviu atas Indikator dan
Ukuran Kinerja (3.5)
2.3.6 Pemisahan Fungsi (3.6)
2.3.7 Otorisasi atas Transaksi dan Kejadian
yang Penting (3.7)
2.3.8 Pencatatan yang Akurat dan Tepat Waktu
atas Transaksi dan Kejadian (3.8)
2.3.9 Pembatasan Akses atas Sumber Daya dan
Pencatatannya (3.9)
2.3.10 Akuntabilitas terhadap Sumber Daya dan
Pencatatannya (3.10)
2.3.11 Dokumentasi yang Baik atas SPI serta
Transaksi dan Kejadian Penting (3.11)
2.4 Informasi dan Komunikasi
2.4.1 Informasi yang Relevan (4.1)
2.4.2 Komunikasi yang Efektif (4.2)
2.5 Pemantauan
2.5.1 Pemantauan Berkelanjutan (5.1)
2.5.2 Evaluasi Terpisah (5.2)
3 PENCAPAIAN TUJUAN SPIP
3.1 Efektivitas dan Efisiensi Pencapaian
Tujuan Organisasi
3.1.1 Capaian Outcome
3.1.2 Capaian Output
3.2 Keandalan Pelaporan Keuangan
3.2.1 Opini LK
3.3 Pengamanan atas Aset Negara
3.3.1 Keamanan Administrasi
- 411 -

Area of
Rencana Penanggung Target Keterangan
No. Komponen/Unsur/Subunsur No. Improvement Status
Aksi Jawab Waktu (Status/Kendala/Hambatan)
(AoI)
3.3.2 Keamanan Fisik
3.3.3 Keamanan Hukum
Ketaatan terhadap Peraturan
3.4 Perundang-undangan
3.4.1 Temuan Ketaatan - BPK

Keterangan:
Area of Improvement (AoI) : (diisi dengan kelemahan yang masih harus diperbaiki)
Rencana Aksi : (diisi dengan rencana ak.si untuk mengatasi kelemahan yang masih harus diperbaiki)
Penanggung Jawab : (diisi dengan pegawai/unit/satker yang bertanggung jawab untuk melaksanakan renaksi)
Target Waktu : (diisi dengan waktu target penyelesaian renaksi)
Status : Belum (jika tindak lanjut belum dilakukan)
Proses (jika sedang dalam proses untuk ditindaklanjuti)
Selesai (jika tindak lanjut telah tuntas dilakukan)
Keterangan : (diisi dengan keterangan yang harus diungkap terkait status renaksi, serta hambatan/kendala yang menjadi tantangan renaksi)
- 412 -

Lampiran Penilaian Maturitas Penyelenggaran


SPIP
Buku II

BUKU II EVALUASI ATAS HASIL PENILAIAN MANDIRI


MATURITAS PENYELENGGARAAN
SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH

II.1. Daftar Dokumen Pendukung Hasil Penilaian Mandiri oleh K/L/D:


1. Surat Tugas Kegiatan Penilaian Mandiri Maturitas
Penyelenggaraan SPIP;
2. Rencana Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP
beserta dokumentasi kegiatan pemaparannya;
3. Laporan Hasil Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP;
4. Seluruh Kertas Kerja sesuai dengan Pedoman Penilaian Maturitas
Penyelenggaraan SPIP;
5. Dokumen Bukti Penilaian Mandiri yang telah terdigitalisasi dan
disusun rapi.
Semua data tersebut agar diunggah ke dalam virtual cloud storage
atau disimpan ke dalam Compact Disk (CD).

II.2. KERTAS KERJA EVALUASI


II.2.1. LANGKAH KERJA EVALUASI ATAS PROSES
1. Isi Sheet "Profil K/L/D" dan Sheet "Pemilihan Satker";
2. Lakukan evaluasi atas kesesuaian proses penilaian mandiri
dengan pedoman berdasarkan isian pada semua kertas
kerja evaluasi atas proses;
3. Hasil evaluasi akan terkompilasi dalam KKE-PROSES-LEAD.
II.2.2. LANGKAH KERJA EVALUASI ATAS HASIL (PENGUJIAN
SUBSTANSI)
1. Buat salinan Kertas Kerja Hasil Penilaian Mandiri;
2. Lakukan validasi sesuai dengan hasil pengujian yang
dilakukan (pengujian melalui wawancara/observasi/reviu
dokumen), sehingga dapat dihasilkan nilai/skor "Versi
Evaluasi";
3. Tuangkan hasil validasi ke dalam Kertas Kerja Evaluasi,
Nilai/skor yang diinput kedalam Kertas Kerja Evaluasi
diambil dari semua KKLEAD kertas kerja penilaian mandiri;
- 413 -

4. Hasil pengisian sebagian akan terkompilasi pada KKE-


HASIL-LEAD, sebagian diinput manual.
- 414 -

KK Evaluasi 1: KK Pemilihan Satker

Profil K/L/D
K/L/D : Dummy
Tahun : 20xx
Tanggal : ………………..
Disusun Oleh : ………………..
Direviu Oleh : ………………..

PENJAMINAN KUALITAS EVALUASI (50%)


Satker Wajib : 1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
Satker : 1 1
Penanggung 2 2
Jawab 3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
- 415 -

KK Evaluasi 2: KKE-PROSES-LEAD

KKE_Lead1
K/L/D : Dummy
Tahun : 20xx
Tanggal : ______________
Disusun Oleh : ______________
Direviu Oleh : ______________
Evaluasi
Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP
K/L/D : Dummy
Kesesuaian
Tahap dengan Bobot Ref Keterangan
Standar

Persiapan 76,90% 20,00% 15,38% KKE-P1

Pelaksanaan 100,00% 60,00% 60,00% KKE-P2

Penyusunan Laporan
72,58% 20,00% 14,52% KKE-P3
Penilaian

Rata-Rata Skor 89,90% Sesuai

Simpulan Umum atas Hasil Evaluasi

Hal-Hal yang perlu Diperhatikan


- 416 -

KK Evaluasi 3: KKE-P1

KKE_P1
K/L/D : Dummy
Tahun : 20xx
Tanggal : _________
Disusun oleh : _________
Direviu Oleh : _________

Evaluasi
Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP
Tahap Persiapan

Kesesuaian
Tahap Ref
dengan standar
Penetapan satuan kerja sebagai sampel KKE-P1A 53,41%
% Kesesuaian Anggaran Satker Sampel dengan Pedoman 100%
% Kesesuaian Satker Sampel dibanding Total Satker 50%
% Kesesuaian Satker yang Mendukung Sasaran Strategis
55%
dibanding Total Satker
% Kesesuaian Satker yang Mendukung 4 Tujuan SPIP
9,09%
dibanding Total Satker
Penyiapan tim assessor dan tim penjamin kualitas KKE-P1B1 62,14%
Penetapan dan pemaparan RPMMP KKE-P1B2 91,67%
Total Skor Evaluasi Tahap Persiapan 76,90%

Simpulan Tahap Persiapan

hal-hal yang perlu diperhatikan


- 417 -

KK Evaluasi 4: KKE-P1A

KKE_P1A
K/L/D : Dummy
Tahun : 20xx
Tanggal : _________
Disusun oleh : _________
Direviu Oleh : _________

Evaluasi
Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP
Tahap Persiapan
Kriteria
Anggaran OPD Mendukung Mendukung 4
Satker Sampel dalam
No Sampel Sasaran Tujuan SPIP
penjaminan Kualitas
Strategis (Satker Penanggung
(Satker Wajib) Jawab)
1 2 3 3

1 Satker 1 Rp200.000
2 Satker 2 Rp200.000 1
3 Satker 3 Rp200.000
4 Satker 4 Rp200.000 1
5 Satker 5 Rp200.000 1
6 Satker 6 Rp200.000
7 Satker 7 Rp200.000 1
8 Satker 8 Rp200.000
9 Satker 9 Rp200.000 1
10 Satker 10 Rp200.000
11 Satker 11 Rp200.000 1 1
Jumlah Rp2.200.000 6 1
Total Anggaran K/L/P 5.000.000,00

% Anggaran Satker Sampel 44%


dibandingkan total
Anggaran
1 % Kesesuaian Anggaran 100%
Satker Sampel dengan
Pedoman
Satker yang disampel dalam 11
penjaminan kualitas
Jumlah Satker/Unit pada 39
K/L/D : Dummy
% Satker Sampel 28,21%
dibandingkan total Satker
2 % Kesesuaian Satker 50%
Sampel dibanding Total
Satker
3 % Kesesuaian Satker yang 55%
Mendukung Sasaran
Strategis dibanding Total
4 Satker
% Kesesuaian Satker yang 9,091%
Mendukung 4 Tujuan SPIP
dibanding Total Satker

SKOR Evaluasi Tahap 53,409%


Persiapan - Penentuan
Capaian kesesuaian dengan standar penentuan sampel adalah sbb:
% Satker terkait Tujuan Utama K/L/P yang menjadi sampel
% Satker Sampel dibandingkan total Satker
% keterwakilan fungsi
Capaian kesesuaian dengan standar pada tahap persiapan - penentuan
sampel (di luar tahap penyiapan tim assessor s.d Entry Meeting) sebesar
54,729% menunjukkan bahwa penentuan sampel cukup memadai.
- 418 -

KK Evaluasi 5: Profil K/L/D

Profil K/L/D
K/L/D : Dummy
Tahun : 20xx
Tanggal : ______________
Disusun oleh : ______________
Direviu Oleh : ______________

Nama Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah:

PROFIL KEMENTERIAN/LEMBAGA/PEMERINTAH DAERAH


Karakteristik :

Isu Strategis :
(Kekuatan, kelemahan, peluang,
dan tantangan organisasi/daerah)

Penghargaan yang Diterima :

Sistem Informasi yang Digunakan :

Kasus Hukum :

CAPAIAN DALAM 3 TAHUN TERAKHIR:


Kriteria 20XX 20XX 20XX
1. Opini BPK atas Laporan Keuangan
2. Nilai Evaluasi SAKIP
3. Nilai Evaluasi Reformasi Birokrasi
4. Nilai EKPPD (untuk Pemerintah Daerah)

Penjelasan:
Karakteristik : Diisi karakterisitik dari K/L/D
Isu Strategis : Diisi kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan K/L/D
Penghargaan yang Diterima : Diisi penghargaan yang diterima K/L/D dalam masa penilaian
Sistem Informasi yang Digunakan : Diisi sistem informasi yang digunakan untuk mendukung penyelenggaraan SP
Kasus Hukum : Diisi kasus hukum yang dilakukan oleh Eselon II atau ke atas dalam 3
tahun terakhir
- 419 -

KK Evaluasi 6: KKE-P1B
KKE-P1B1

KKE_P1B
K/L/D : Dummy
Tahun : 20xx
Tanggal : ______________
Disusun oleh : ______________
Direviu oleh : ______________

Evaluasi
Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP
Tahap Persiapan

Kesesuaian dengan
Tahapan Penjelasan
standar*
1 2 3
Penyiapan Tim KKE-P1B1
Penyiapan Tim Assessor
a) ada surat tugas/SK/Satgas SPIP
Administrasi Penugasan A/B b 0,5
b) tidak ada
a) Minimal Sepertiga tim asesor telah
mengikuti bimtek SPIP
b) Kurang dari sepertiga tim asesor telah
Pemahaman Tim Terkait SPIP A/B/C c 0,4
mengikuti bimtek SPIP
c) Seluruh tim belum pernah mengikuti
bimtek SPIP
Penyiapan Tim Penjamin Kualitas
a) ada surat tugas berdasarkan
PKPT/Jakwas
Administrasi Penugasan A/B/C b 0,7
b) ada surat tugas
c) tidak ada
a) Minimal Sepertiga tim pernah
mengikuti diklat SPIP dan diklat penilaian
maturitas penyelenggaraan SPIP
b) Minimal Sepertiga tim pernah
mengikuti diklat penilaian maturitas
Pemahaman Tim Terkait SPIP A/B/C/D c 0,5
penyelenggaraan SPIP
c) Minimal sepertiga tim pernah mengikuti
diklat SPIP
d) Seluruh tim belum pernah mengikuti
diklat/sosialisasi SPIP

a) 4 assessor menilai 1 satker


b) 1 assessor menilai 2 satker
Jumlah Asesor A/B/C/D b 0,75
c) 1 assessor menilai 3 satker
d) 1 assessor menilai 4 satker
a) Memadai (> 30 hr)
b) Cukup memadai (> 20 hr, < 29 hr)
Kecukupan Hari Penugasan A/B/C/D b 0,75 c) Kurang memadai (> 10 hr, < 19 hr)
d) Tidak memadai/tidak sesuai rencana (<
10 hr)
Skor Evaluasi atas Penyiapan Tim Asesor dan Tim Penjamin Kualitas 60,00%

……… kertas kerja bersambung di halaman selanjutnya.


- 420 -

KK Evaluasi 6: KKE-P1B
KKE-P1B2
KKE_P1B
K/L/D : Dummy
Tahun : 20xx
Tanggal : ______________
Disusun oleh : ______________
Direviu oleh : ______________

Evaluasi
Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP
Tahap Persiapan

Kesesuaian dengan
Tahapan Penjelasan
standar*
1 2 3

Penetapan Rencana Penilaian Maturitas SPIP (RPM) KKE-P1B2


Kelengkapan Unsur
Latar belakang perlunya pelaksanaan penilaian Y/T y 1 "y" jika ada, "t" jika tidak ada
Tujuan dan manfaat penilaian Y/T y 1 "y" jika ada, "t" jika tidak ada
Ruang lingkup penilaian Y/T y 1 "y" jika ada, "t" jika tidak ada
Metodologi penilaian yang digunakan Y/T y 1 "y" jika ada, "t" jika tidak ada
Tahapan dan jadwal waktu penilaian Y/T y 1 "y" jika ada, "t" jika tidak ada
Sistematika pelaporan Y/T y 1 "y" jika ada, "t" jika tidak ada
Rencana kebutuhan sumber daya Y/T y 1 "y" jika ada, "t" jika tidak ada
pembahasan bersama di antara tim penilaian dan tim cou Y/T t 0 "y" jika ada, "t" jika tidak ada
Paparan atas RPM Y/T y 1 "y" jika dilaksanakan, "t" jika tidak
a) Seluruh satker Sampel
b) sebagian besar Satker sampel
Kehadiran Pejabat yang Berwenang A/B/C/D d 1
c) sebagian kecil Satker sampel
d) Tidak ada
a) terdapat foto, daftar hadir dan notulen
b) terdapat daftar hadir dan notulen
Dokumentasi Paparan atas RPM A/B/C/D d 1
c) terdapat daftar hadir
d) Tidak ada
Persetujuan atas RPM Y/T y 1 "y" jika disetujui, "t" jika tidak disetujui
Skor Evaluasi Kualitas RPMMP 0 91,67%

Simpulan Tahap Persiapan

Capaian kesesuaian dengan standar pada tahap persiapan di luar penentuan sampel menunjukkan bahwa tahap persiapan di luar
penentuan sampel telah cukup memadai, terdiri dari:
- Skor Evaluasi Penyiapan Tim Assessor dan Tim Penjamin Kualitas 62,14%
- Skor Evaluasi Kualitas RPM 91,67%

Hal-hal yang perlu diperhatikan


- 421 -

KK Evaluasi 7: KKE-P2
KKE_P2
K/L/D : Dummy
Tahun : 20xx
Tanggal : ______________
Disusun oleh : ______________
Direviu Oleh : ______________

Evaluasi
Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP
Tahap Persiapan

No. Elemen, Unsur, Parameter/Indikator Cara Pengukuran oleh Asesor Telah Kesesuaian Jenis Pengujian Jumlah Nama Satker Referensi/Nama Penjelasan/
dan Sub Unsur Dilakukan Pengujian dgn yang dilakukan Satker yang yang Diuji Dokumen Bukti Keterangan
Result-Based SPIP oleh Asesor Pedoman oleh Asesor diuji
A. Evaluasi atas Penetapan Tujuan
1 Sasaran Strategis Tujuan dan sasaran yang akan diwujudkan oleh organisasi: Menilai ketepatan sasaran strategis Y Wawancara/ Nama Dokumen/
Organisasi - menjawab mandat organisasi organisasi, ketepatan indikator kinerja Observasi/ Jenis Dokumentasi
- Sasaran Strategis berorientasi hasil, sesuai dengan isu masing-masing sasaran, dan kecukupan Reviu Dokumen (Foto)/
strategis target indikator kinerja Rekaman/Script
- Indikator kinerja jelas, terukur, & berorientasi hasil Wawancara
- Target kinerja yang baik, memperhatikan capaian tahun lalu
dan target diatasnya

2 Sasaran Strategis Tujuan dan sasaran yang akan diwujudkan oleh Satker: Menilai ketepatan sasaran strategis satker, Y Reviu Dokumen
Satker - Mengukur cascading kinerja dari sasaran strategis Pemda ke ketepatan indikator kinerja masing-masing
sasaran strategis OPD sasaran, dan kecukupan target indikator
- Sasaran Strategis berorientasi hasil, sesuai dengan isu kinerja
strategis
- Indikator kinerja jelas, terukur, & berorientasi hasil
- Target kinerja yang baik, memperhatikan capaian tahun lalu
dan target diatasnya
3 Evaluasi Kualitas Strategi Pencapaian Sasaran Strategis Y
Kualitas Program Program yang dilakukan oleh organisasi merupakan cara yang Menilai Keterkaitan antara substansi
paling efektif dan efisien dalam mencapai sasaran strategis program dengan sasaran strategis,
organisasi, maka perlu diukur: Ketepatan indikator kinerja masing-masing
- Keterkaitan dengan Sasaran Strategis OPD program dan kecukupan indikator kinerja
- Kualitas sasaran Program OPD program
- Kualitas indikator kinerja program OPD
- Kualitas target kinerja program OPD

Kualitas Kegiatan Atas Kegiatan yang dilakukan oleh organisasi, maka perlu Menilai Keterkaitan antara substansi
diukur: kegiatan dengan program, Ketepatan
- Keterkaitan dengan Sasaran Program indikator kinerja masing-masing kegiatan
- Kualitas indikator kinerja kegiatan OPD dan kecukupan indikator kinerja kegiatan
- Kualitas target kinerja kegiatan OPD

……… kertas kerja bersambung di halaman selanjutnya.


- 422 -

No. Elemen, Unsur, Parameter/Indikator Cara Pengukuran oleh Asesor Telah Kesesuaian Jenis Pengujian Jumlah Nama Satker Referensi/Nama Penjelasan/
dan Sub Unsur Dilakukan Pengujian dgn yang dilakukan Satker yang yang Diuji Dokumen Bukti Keterangan
Result-Based SPIP oleh Asesor Pedoman oleh Asesor diuji
B Evaluasi atas Struktur dan Proses
1 Lingkungan
Pengendalian
Penegakan Integritas Pegawai menegakan integritas dan nilai etika dalam Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
dan Nilai Etika (1.1) melaksanakan tugas dan fungsi organisasi

Komitmen terhadap Tugas dan jabatan dalam organisasi dilaksanakan dan diisi Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
Kompetensi (1.2) oleh SDM yang kompeten
Kepemimpinan yang Pimpinan organisasi mendukung penerapan pengendalian Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
Kondusif (1.3) intern dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif
untuk meningkatkan kinerja pegawai dalam upaya pencapaian
tujuan organisasi.
Pembentukan Struktur organisasi dibentuk dalam rangka mendukung Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
Struktur Organisasi pelaksanaan proses bisnis organisasi dan masing-masing unit
yang Sesuai dengan sebagai bagian dari organisasi memiliki fungsi dan ukuran
Kebutuhan (1.4) kinerja yang mendukung pencapaian sasaran strategis
organisasi.
Pendelegasian Wewenang dan tanggung jawab diberikan kepada pegawai Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
Wewenang dan yang tepat sesuai tingkatannya untuk mendukung efektivitas
Tanggung Jawab dan efisiensi pelaksanaan kegiatan dalam rangka percepatan
yang Tepat (1.5) pencapaian tujuan organisasi.

Penyusunan dan Penerapan kebijakan manajemen dan praktik pembinaan SDM Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
Penerapan Kebijakan sehingga dapat digunakan secara maksimal untuk mencapai
yang Sehat tentang tujuan organisasi
Pembinaan SDM (1.6)

Perwujudan Peran Menguji Efektifitas Sub Unsur Y


APIP yang Efektif
(1.7)
Hubungan Kerja yang Pimpinan organisasi menjalin hubungan kerja yang baik Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
Baik dengan Instansi (kemitraan) dengan instansi lain terkait dengan upaya
Pemerintah Terkait pencapaian tujuan organisasi.
(1.8)
2 Penilaian Risiko
Identifikasi Risiko Risko-risiko utama telah teridentifikasi dan dapat digunakan Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
(2.1) untuk secara tepat menentukan risiko-risiko prioritas atas:
a. pencapaian tujuan organisasi
b. keandalan pelaporan keuangan, keamanan aset negara,
dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan

Analisis Risiko (2.2) Risiko-risiko prioritas dan Rencana Tindak pengendalian yang Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
tepat telah dapat ditentukan atas:
a. pencapaian tujuan organisasi;
b. keandalan pelaporan keuangan, keamanan aset negara,
dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

……… kertas kerja bersambung di halaman selanjutnya.


- 423 -

No. Elemen, Unsur, Parameter/Indikator Cara Pengukuran oleh Asesor Telah Kesesuaian Jenis Pengujian Jumlah Nama Satker Referensi/Nama Penjelasan/
dan Sub Unsur Dilakukan Pengujian dgn yang dilakukan Satker yang yang Diuji Dokumen Bukti Keterangan
Result-Based SPIP oleh Asesor Pedoman oleh Asesor diuji
3 Kegiatan
Pengendalian
Reviu atas Kinerja Pimpinan organisasi membandingkan tolok ukur kinerja Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
Instansi Pemerintah dengan capaian kinerja secara berkala untuk mengatasi
(3.1) hambatan kinerja, menetapkan strategi perbaikan, dan
menilai kinerja suatu unit sampai dengan periode tertentu
dalam rangka mengawal pencapaian tujuan organisasi.

Pembinaan Sumber Pembinaan SDM dilakukan sehingga setiap pegawai dapat Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
Daya Manusia (3.2) memberikan manfaat optimal dalam pencapaian tujuan
organisasi
Pengendalian atas Pengendalian atas pengelolaan sistem informasi dilakukan Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
Pengelolaan Sistem untuk memastikan sistem informasi dapat menyajikan data
Informasi (3.3) yang akurat dan tepat waktu untuk digunakan oleh
pengguna.
Pengendalian Fisik Pengendalian fisik atas aset dilakukan untuk menjamin aset Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
atas Aset (3.4) tersedia dan dapat digunakan dengan baik oleh pengguna
dalam rangka mendukung kinerja organisasi.
Penetapan dan Reviu Kegiatan pengendalian atas penetapan dan reviu atas Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
atas Indikator dan indikator dan ukuran kinerja dilakukan untuk menjamin
Ukuran Kinerja (3.5) keandalan ukuran dan ketepatan penetapan indikator masing-
masing unit secara berjenjang dibandingkan dengan IKU
organisasi.
Pemisahan Fungsi Terdapat pemisahan fungsi sehingga seluruh aspek utama Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
(3.6) transaksi dan kejadian tidak dikendalikan hanya oleh satu
orang
Otorisasi atas Terdapat proses untuk memastikan transaksi dan kejadian Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
Transaksi dan penting hanya dapat diotorisasi ketika memenuhi persyaratan
Kejadian yang dan dilakukan oleh pihak yang memiliki kewenangan
Penting (3.7)
Pencatatan yang Terdapat proses untuk memastikan transaksi telah Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
Akurat dan Tepat diklasifikasikan dengan layak dan dikelompokkan dengan
Waktu atas benar serta dicatat dengan segera sehingga relevan, bernilai,
Transaksi dan dan berguna bagi manajemen
Kejadian (3.8)
Pembatasan Akses Terdapat pembatasan atas kesempatan dan hak untuk Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
atas Sumber Daya menggunakan, atau memperoleh sumber daya dan mengakses
dan Pencatatannya pencatatannya
(3.9)
Akuntabilitas Terdapat pertanggungjawaban seseorang atau unit organisasi Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
terhadap Sumber dalam mengelola sumber daya yang diberikan/dikuasakan
Daya dan kepadanya dalam rangka pencapaian tujuan organisasi
Pencatatannya (3.10)
Dokumentasi yang Terdapat pengelolaan, pemeliharaan, dan pendokumentasian Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
Baik atas SPI serta secara berkala yang mencakup seluruh SPI serta transaksi
Transaksi dan dan kejadian penting yang dilaksanakan secara lengkap dan
Kejadian Penting akurat untuk memfasilitasi penelusuran transaksi, kejadian,
(3.11) dan informasi terkait

……… kertas kerja bersambung di halaman selanjutnya.


- 424 -

No. Elemen, Unsur, Parameter/Indikator Cara Pengukuran oleh Asesor Telah Kesesuaian Jenis Pengujian Jumlah Nama Satker Referensi/Nama Penjelasan/
dan Sub Unsur Dilakukan Pengujian dgn yang dilakukan Satker yang yang Diuji Dokumen Bukti Keterangan
Result-Based SPIP oleh Asesor Pedoman oleh Asesor diuji
4 Informasi dan
Komunikasi
Informasi yang Tersedianya informasi yang relevan untuk kebutuhan internal Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
Relevan (4.1) dan eksternal.
Komunikasi yang Terlaksananya komunikasi yang efektif dengan internal dan Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
Efektif (4.2) eksternal
5 Pemantauan
Pemantauan Pimpinan organisasi/penanggungjawab program dan Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
Berkelanjutan (5.1) kegiatan/penanggungjawab operasional mengevaluasi secara
berkala pengendalian intern yang telah dilakukan dalam
rangka mencapai tujuan organisasi.
Evaluasi Terpisah Evaluasi terpisah dilakukan oleh pegawai dengan keahlian Menguji Efektifitas Sub Unsur Y
(5.2) tertentu yang disyaratkan dan dapat melibatkan APIP atau
auditor eksternal untuk menilai kinerja sistem pengendalian
intern, mengidentifikasi kelemahan pengendalian,
menentukan penyebab dari kegagalan aktivitas pengendalian,
serta pengaruhnya terhadap pencapaian tujuan instansi.

C Evaluasi atas Capaian Tujuan SPIP


1 Efektivitas dan
Efisiensi
Capaian Outcome Efektivitas pencapaian tujuan organisasi Menghitung rata-rata pencapaian indikator Y
kinerja utama dari sasaran strategis K/L/D

Capaian Output Efisiensi pencapaian tujuan kegiatan Menghitung rata-rata pencapaian indikator Y
output dari kegiatan satuan kerja

2 Keandalan Laporan Keuangan


Opini LK Kewajaran penyajian Laporan Keuangan Instansi Pemerintah Mengkategorikan pencapaian opini laporan Y
oleh BPK RI keuangan sesuai gradasi skor yang
ditetapkan
3 Pengamanan atas
Aset
Keamanan Kualitas penatausahaan BMN/BMD dalam rangka Mengidentifikasi catatan pada LHP BPK Y
Administrasi mengamankan BMN/BMD dari sisi administrasi terkait permasalahan administrasi aset
dalam 5 tahun terakhir
Keamanan Fisik Upaya menjaga/melindungi BMN/ BMD dari persengketaan, Mengidentifikasi catatan pada LHP BPK Y
gugatan, dan beralihnya kepemilikan kepada pihak lain secara terkait permasalahan hukum aset dalam 5
tidak sah tahun terakhir
Keamanan Hukum Upaya mengatasi penurunan fungsi, jumlah, serta hilangnya Menghitung persentase BMN/BMD dalam Y
barang kondisi berfungsi baik dan aman dalam 5
tahun terakhir
4 Ketaatan pada
Peraturan
Jumlah Temuan atas Banyaknya temuan yang dilaporkan dalam LHP BPK RI pada Menghitung jumlah butir temuan dalam Y
ketidakpatuhan subbab Temuan atas Ketidakpatuhan Terhadap Peraturan LHP BPK RI terkait Ketidakpatuhan
dalam LHP BPK RI Perundang-undangan. terhadap Peraturan PerUUan
keterjadian Tindak Signifikansi temuan APIP dari pengawasan intern berbentuk Menghitung jumlah butir temuan LHA APIP Y
Pidana Korupsi audit yang berkaitan dengan integritas baik individu maupun terkait ketidakpatuhan terhadap peraturan
secara organisasional PerUUan

JUMLAH 36
KESESUAIAN LANGKAH KERJA 100%
- 425 -

KK Evaluasi 8: KKE-P3

KKE_P3
K/L/D : Dummy
Tahun : 20xx
Tanggal : ______________
Disusun oleh : ______________
Direviu Oleh : ______________

Evaluasi
Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP
Tahap Pelaporan
Kesesuaian
Tahapan dengan Keterangan
standar*
Penentuan Area of Improvement
Evaluasi atas Penetapan Tujuan
Evaluasi Kualitas Sasaran Strategis Y/T y 1 "y" jika ada, "t" jika tidak ada

Evaluasi Kualitas Strategi Pencapaian Sasaran Strategis Y/T t 0,5 "y" jika ada, "t" jika tidak ada

Evaluasi atas Struktur dan Proses

Evaluasi Lingkungan Pengendalian Y/T y 1 "y" jika ada, "t" jika tidak ada

Evaluasi Penilaian Risiko Y/T y 1 "y" jika ada, "t" jika tidak ada

Evaluasi Aktivitas Pengendalian Y/T y 1 "y" jika ada, "t" jika tidak ada

Evaluasi Proses Informasi dan Komunikasi Y/T y 1 "y" jika ada, "t" jika tidak ada

Evaluasi Proses Pemantauan Berkelanjutan dan Evaluasi Terpisah. Y/T y 1 "y" jika ada, "t" jika tidak ada

Evaluasi atas Capaian Tujuan SPIP

Evaluasi atas Efektivitas dan Efisiensi Pencapaian Tujuan Organisasi Y/T y 1 "y" jika ada, "t" jika tidak ada

Evaluasi atas Keandalan Laporan Keuangan Y/T y 1 "y" jika ada, "t" jika tidak ada

Evaluasi atas Pengamanan Aset Y/T y 1 "y" jika ada, "t" jika tidak ada

Evaluasi atas Ketaatan Peraturan Perundang-undangan Y/T y 1 "y" jika ada, "t" jika tidak ada

Skor Evaluasi Kualitas Penentuan AOI 0 95,45%

Pembuatan Rekomendasi
Evaluasi atas Penetapan Tujuan
Evaluasi Kualitas Sasaran Strategis a/b/c c 0,4 a) Terdapat rekomendasi s.d.
level yang diinginkan atau satu
level di atasnya
b) Terdapat rekomendasi
c) Tidak ada rekomendasi
Evaluasi Kualitas Strategi Pencapaian Sasaran Strategis a/b/c b 0,7 a) Terdapat rekomendasi s.d.
level yang diinginkan atau satu
level di atasnya
b) Terdapat rekomendasi
c) Tidak ada rekomendasi
Evaluasi atas Struktur dan Proses
Evaluasi Lingkungan Pengendalian a/b/c b 0,7 a) Terdapat rekomendasi s.d.
level yang diinginkan atau satu
level di atasnya
b) Terdapat rekomendasi
c) Tidak ada rekomendasi
Evaluasi Penilaian Risiko a/b/c b 0,7 a) Terdapat rekomendasi s.d.
level yang diinginkan atau satu
level di atasnya
b) Terdapat rekomendasi
c) Tidak ada rekomendasi
Evaluasi Aktivitas Pengendalian a/b/c b 0,7 a) Terdapat rekomendasi s.d.
level yang diinginkan atau satu
level di atasnya
b) Terdapat rekomendasi
c) Tidak ada rekomendasi
Evaluasi Proses Informasi dan Komunikasi a/b/c b 0,7 a) Terdapat rekomendasi s.d.
level yang diinginkan atau satu
level di atasnya
b) Terdapat rekomendasi
c) Tidak ada rekomendasi
Evaluasi Proses Pemantauan Berkelanjutan dan Evaluasi Terpisah. a/b/c b 0,7 a) Terdapat rekomendasi s.d.
level yang diinginkan atau satu
level di atasnya
b) Terdapat rekomendasi
c) Tidak ada rekomendasi

……… kertas kerja bersambung di halaman selanjutnya.


- 426 -

Kesesuaian
Tahapan dengan Keterangan
standar*
Evaluasi atas Pencapaian Tujuan SPIP
Evaluasi atas Efektivitas dan Efisiensi Pencapaian Tujuan Organisasi a/b/c b 0,7 a) Terdapat rekomendasi s.d.
level yang diinginkan atau satu
level di atasnya
b) Terdapat rekomendasi
c) Tidak ada rekomendasi
Evaluasi atas Keandalan Laporan Keuangan a/b/c b 0,7 a) Terdapat rekomendasi s.d.
level yang diinginkan atau satu
level di atasnya
b) Terdapat rekomendasi
c) Tidak ada rekomendasi
Evaluasi atas Pengamanan Aset a/b/c b 0,7 a) Terdapat rekomendasi s.d.
level yang diinginkan atau satu
level di atasnya
b) Terdapat rekomendasi
c) Tidak ada rekomendasi
Evaluasi atas Ketaatan Peraturan Perundang-undangan a/b/c b 0,7 a) Terdapat rekomendasi s.d.
level yang diinginkan atau satu
level di atasnya
b) Terdapat rekomendasi
c) Tidak ada rekomendasi
Skor Evaluasi atas Pembuatan Rekomendasi 0 67,27%

Penyusunan laporan

Kelengkapan Kertas Kerja Penilaian Maturitas a/b/c/d d 0,25 a) ada, lengkap, rapi dan
terdigitalisasi
b) ada, lengkap dan rapih
c) ada, namun tidak lengkap
d) Tidak ada kertas kerja
Pembahasan bersama di antara tim asesor dan tim counterpart Y/T y 1 "y" jika ada, "t" jika tidak ada

Administrasi Laporan a/b/c c 0,4 a) ada laporan formal


b) ada dalam bentuk draft
c) belum ada laporan

Skor Evaluasi atas Penyusunan laporan 0 55,00%

Rata-Rata Tertimbang 72,58%

Simpulan Tahap Pelaporan


Rata-rata capaian kesesuaian dengan standar pada tahap pelaporan sebesar 80,83% , menunjukkan bahwa tahap pelaporan telah cukup memadai,
terdiri dari:
- Tahap Penentuan Area of Improvement, kesesuaian dengan standar tercapai sebesar 100% .

- Tahap Pembuatan Rekomendasi, kesesuaian dengan standar tercapai hanya sebesar 50% .

- Tahap Penyusunan laporan, kesesuaian dengan standar tercapai hanya sebesar 92,50% .

Kesesuaian dengan standar Tahap Pembuatan Rekomendasi tercapai sebesar 50% , karena belum seluruhnya rekomendasi yang disampaikan hanya
untuk mencapai 1 level di atasnya.
Sedangkan kesesuaian dengan standar Tahap Penyusunan laporan hanya tercapai sebesar 66,67% , karena proses pembuatan laporan tidak dibahas
- 427 -

KK Evaluasi 9: KKE-HASIL
KERTAS KERJA PENYIMPULAN NILAI MATURITAS PENYELANGGARAAN SPIP KERTAS KERJA EVALUASI

Elemen, Unsur, dan Sub Unsur Bobot Bobot Nilai Nilai Nilai Elemen, Unsur, dan Sub Unsur Bobot Bobot Nilai Nilai Nilai
Skor Unsur Kompone Unsur Kompone Skor Unsur Kompone Unsur Kompone
Result-Based SPIP Akhir Result-Based SPIP Akhir
PENETAPAN TUJUAN n n PENETAPAN TUJUAN n n
Kualitas Sasaran Strategis 50,00% 0,00 Kualitas Sasaran Strategis 50,00% 0,00
Kualitas Strategi Pencapaian Sasaran 50,00% 0,00 Kualitas Strategi Pencapaian Sasaran 50,00% 0,00
Strategis Strategis
SUB JUMLAH PERENCANAAN 100,00% 0,00 SUB JUMLAH PERENCANAAN 100,00% 0,00
BOBOT PERENCANAAN 40,00% 0,000 BOBOT PERENCANAAN 40,00% 0,000

STRUKTUR DAN PROSES STRUKTUR DAN PROSES


Lingkungan Pengendalian Lingkungan Pengendalian
Penegakan Integritas dan Nilai Etika (1.1) 3,75% 0,00 Penegakan Integritas dan Nilai Etika (1.1) 3,75% 0,00
Komitmen terhadap Kompetensi (1.2) 3,75% 0,00 Komitmen terhadap Kompetensi (1.2) 3,75% 0,00
Kepemimpinan yang Kondusif (1.3) 3,75% 0,00 Kepemimpinan yang Kondusif (1.3) 3,75% 0,00
Pembentukan Struktur Organisasi yang 3,75% 0,00 Pembentukan Struktur Organisasi yang 3,75% 0,00
Sesuai dengan Kebutuhan (1.4) Sesuai dengan Kebutuhan (1.4)
Pendelegasian Wewenang dan Tanggung 3,75% 0,00 Pendelegasian Wewenang dan Tanggung 3,75% 0,00
Jawab yang Tepat (1.5) Jawab yang Tepat (1.5)
Penyusunan dan Penerapan Kebijakan yang 3,75% 0,00 Penyusunan dan Penerapan Kebijakan yang 3,75% 0,00
Sehat tentang Pembinaan SDM (1.6) Sehat tentang Pembinaan SDM (1.6)
Perwujudan Peran APIP yang Efektif (1.7) 3,75% 0,00 Perwujudan Peran APIP yang Efektif (1.7) 3,75% 0,00
Hubungan Kerja yang Baik dengan Instansi 3,75% 0,00 Hubungan Kerja yang Baik dengan Instansi 3,75% 0,00
Pemerintah Terkait (1.8) Pemerintah Terkait (1.8)
Penilaian Risiko Penilaian Risiko
Identifikasi Risiko (2.1) 10% 0,00 Identifikasi Risiko (2.1) 10% 0,00
Analisis Risiko (2.2) 10% 0,00 Analisis Risiko (2.2) 10% 0,00
Kegiatan Pengendalian Kegiatan Pengendalian
Reviu atas Kinerja Instansi Pemerintah (3.1) 2,27% 0,00 Reviu atas Kinerja Instansi Pemerintah (3.1) 2,27% 0,00
Pembinaan Sumber Daya Manusia (3.2) 2,27% 0,00 Pembinaan Sumber Daya Manusia (3.2) 2,27% 0,00
Pengendalian atas Pengelolaan Sistem 2,27% 0,00 Pengendalian atas Pengelolaan Sistem 2,27% 0,00
Informasi (3.3) Informasi (3.3)
Pengendalian Fisik atas Aset (3.4) 2,27% 0,00 Pengendalian Fisik atas Aset (3.4) 2,27% 0,00
Penetapan dan Reviu atas Indikator dan 2,27% 0,00 Penetapan dan Reviu atas Indikator dan 2,27% 0,00
Ukuran Kinerja (3.5) Ukuran Kinerja (3.5)
Pemisahan Fungsi (3.6) 2,27% 0,00 Pemisahan Fungsi (3.6) 2,27% 0,00
Otorisasi atas Transaksi dan Kejadian yang 2,27% 0,00 Otorisasi atas Transaksi dan Kejadian yang 2,27% 0,00
Penting (3.7) Penting (3.7)
Pencatatan yang Akurat dan Tepat Waktu 2,27% 0,00 Pencatatan yang Akurat dan Tepat Waktu 2,27% 0,00
atas Transaksi dan Kejadian (3.8) atas Transaksi dan Kejadian (3.8)
Pembatasan Akses atas Sumber Daya dan 2,27% 0,00 Pembatasan Akses atas Sumber Daya dan 2,27% 0,00
Pencatatannya (3.9) Pencatatannya (3.9)
Akuntabilitas terhadap Sumber Daya dan 2,27% 0,00 Akuntabilitas terhadap Sumber Daya dan 2,27% 0,00
Pencatatannya (3.10) Pencatatannya (3.10)
Dokumentasi yang Baik atas SPI serta 2,27% 0,00 Dokumentasi yang Baik atas SPI serta 2,27% 0,00
Transaksi dan Kejadian Penting (3.11) Transaksi dan Kejadian Penting (3.11)
Informasi dan Komunikasi Informasi dan Komunikasi
Informasi yang Relevan (4.1) 5% 0,00 Informasi yang Relevan (4.1) 5% 0,00
Komunikasi yang Efektif (4.2) 5% 0,00 Komunikasi yang Efektif (4.2) 5% 0,00
Pemantauan Pemantauan
Pemantauan Berkelanjutan (5.1) 7,50% 0,00 Pemantauan Berkelanjutan (5.1) 7,50% 0,00
Evaluasi Terpisah (5.2) 7,50% 0,00 Evaluasi Terpisah (5.2) 7,50% 0,00
SUB JUMLAH STRUKTUR DAN PROSES 30,00% 0,000 0,000 SUB JUMLAH STRUKTUR DAN PROSES 30,00% 0,000 0,000
BOBOT STRUKTUR DAN PROSES BOBOT STRUKTUR DAN PROSES

… kertas kerja bersambung di halaman selanjutnya.


- 428 -

PENCAPAIAN TUJUAN SPIP PENCAPAIAN TUJUAN SPIP


Efektivitas dan Efisiensi Efektivitas dan Efisiensi
Capaian Outcome 15% 0,00 Capaian Outcome 15% 0,00
Capaian Output 15% 0,00 Capaian Output 15% 0,00
Keandalan Laporan Keuangan Keandalan Laporan Keuangan
Opini LK 25% 0,00 Opini LK 25% 0,00
Pengamanan atas Aset Pengamanan atas Aset
Keamanan Administrasi 10% 0,00 Keamanan Administrasi 10% 0,00
Keamanan Fisik 5% 0,00 Keamanan Fisik 5% 0,00
Keamanan Hukum 10% 0,00 Keamanan Hukum 10% 0,00
Ketaatan pada Peraturan Ketaatan pada Peraturan
Temuan Ketaatan - BPK 20% 0,00 Temuan Ketaatan - BPK 20% 0,00
SUB JUMLAH HASIL 100,00% 0,00 SUB JUMLAH HASIL 100,00% 0,00
BOBOT HASIL 30,00% 0 BOBOT HASIL 30,00% 0
NILAI MATURITAS RESULT-BASED SPIP 0,000 NILAI MATURITAS RESULT-BASED SPIP 0,000

NILAI MANAJEMEN RISIKO INDEKS 0,00 NILAI MANAJEMEN RISIKO INDEKS 0,00

AREA/KOMPONEN BOBOT SKOR NILAI AREA/KOMPONEN BOBOT SKOR NILAI


PERENCANAAN 40,00% 0,00 PERENCANAAN 40,00% 0,00
KUALITAS PERENCANAAN 40,00% 0,00 0,00 KUALITAS PERENCANAAN 40,00% 0,00 0,00
KAPABILITAS 30,00% 0,00 KAPABILITAS 30,00% 0,00
KEPEMIMPINAN 5,00% 0,00 KEPEMIMPINAN 5,00% 0,00
KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 5,00% 0,00 KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 5,00% 0,00
SUMBER DAYA MANUSIA 5,00% 0,00 SUMBER DAYA MANUSIA 5,00% 0,00
KEMITRAAN 2,50% 0,00 KEMITRAAN 2,50% 0,00
PROSES MANAJEMEN RISIKO 12,50% 0,00 PROSES MANAJEMEN RISIKO 12,50% 0,00
HASIL 30,00% 0,00 HASIL 30,00% 0,00
AKTIVITAS PENANGANAN RISIKO 18,75% 0,00 AKTIVITAS PENANGANAN RISIKO 18,75% 0,00
OUTCOMES 11,25% 0,00 OUTCOMES 11,25% 0,00
TOTAL 100,00% 0,00 TOTAL 100,00% 0,00

NILAI INDEKS PENGENDALIAN KORUPSI 0,00 NILAI INDEKS PENGENDALIAN KORUPSI 0,00

PILAR BOBOT SKOR NILAI PILAR BOBOT SKOR NILAI


KAPABILITAS PENGELOLAAN RISIKO 48% 0,00 KAPABILITAS PENGELOLAAN RISIKO 48% 0,00
KORUPSI KORUPSI
KEBIJAKAN ANTIKORUPSI 9,60% 0,00 KEBIJAKAN ANTIKORUPSI 9,60% 0,00
SEPERANGKAT SISTEM ANTIKORUPSI 7,20% 0,00 SEPERANGKAT SISTEM ANTIKORUPSI 7,20% 0,00
DUKUNGAN SUMBER DAYA 7,20% 0,00 DUKUNGAN SUMBER DAYA 7,20% 0,00
POWER (KUASA & WEWEWANG) 14,40% 0,00 POWER (KUASA & WEWEWANG) 14,40% 0,00
PEMBELAJARAN ANTIKORUPSI 9,60% 0,00 PEMBELAJARAN ANTIKORUPSI 9,60% 0,00
PENERAPAN STRATEGI PENCEGAHAN 36% 0,00 PENERAPAN STRATEGI PENCEGAHAN 36% 0,00
ASESMEN DAN MITIGASI RISIKO KORUPSI 9,00% 0,00 ASESMEN DAN MITIGASI RISIKO KORUPSI 9,00% 0,00
SALURAN PELAPORAN INTERNAL YANG 3,60% 0,00 SALURAN PELAPORAN INTERNAL YANG 3,60% 0,00
EFEKTIF DAN KREDIBEL EFEKTIF DAN KREDIBEL
KEPEMIMPINAN ETIS 9,00% 0,00 KEPEMIMPINAN ETIS 9,00% 0,00
INTEGRITAS ORGANISASIONAL 7,20% 0,00 INTEGRITAS ORGANISASIONAL 7,20% 0,00
IKLIM ETIS PRINSIP 7,20% 0,00 IKLIM ETIS PRINSIP 7,20% 0,00
PENANGANAN KEJADIAN KORUPSI 16% 0,00 PENANGANAN KEJADIAN KORUPSI 16% 0,00
INVESTIGASI 8,00% 0,00 INVESTIGASI 8,00% 0,00
TINDAKAN KOREKTIF 8,00% 0,00 TINDAKAN KOREKTIF 8,00% 0,00
TOTAL 100% 0,00 TOTAL 100% 0,00
KAPABILITAS APIP KAPABILITAS APIP
- 429 -

KK Evaluasi 10: KKE-H1-KL


- 430 -

KK Evaluasi 11: KKE-H1-Pemda


- 431 -

KK Evaluasi 12: KKE-H2


KKE_H2
K/L/D : Dummy
Tahun : 20xx
Tanggal : ______________
Disusun oleh : ______________
Direviu Oleh : ______________

Evaluasi
Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP
Struktur dan Proses

HASIL PENILAIAN MANDIRI HASIL EVALUASI


ANALISIS
4 TUJUAN SPIP 4 TUJUAN SPIP
Kode Uraian Subunsur KESIMPULAN VETO KESIMPULAN VETO HASIL
2E KEUANGAN ASET KETAATAN NILAI AKHIR 2E KEUANGAN ASET KETAATAN NILAI AKHIR
NILAI (YA/TIDAK) NILAI (YA/TIDAK) EVALUASI
NILAI NILAI NILAI NILAI NILAI NILAI NILAI NILAI

1.1 Penegakan Integritas dan Nilai Etika 2 2 2 2 2 YA 1,00 YA

1.2 Komitmen terhadap Kompetensi 2 2 2 2 2 YA 1,00 YA

1.3 Kepemimpinan yang Kondusif 2 2 2 2 2 YA 1,00 YA

1.4 Struktur Organisasi Sesuai Kebutuhan 2 2 2 2 2 YA 1,00 YA

Pendelegasian Wewenang dan Tanggung


1.5 2 2 2 2 2 YA 1,00 YA
Jawab yang Tepat

Penyusunan dan Penerapan Kebijakan


1.6 2 2 2 2 2 YA 1,00 YA
yang Sehat tentang Pembinaan SDM

1.7 Perwujudan Peran APIP yang Efektf 2 2 2 2 2 YA 1,00 YA

Hubungan Kerja yang Baik dengan


1.8 2 2 2 2 2 YA 1,00 YA
Instansi Pemerintah Terkait

2.1 Identifikasi Risiko 2 2 2 2 2 YA 1,00 YA

2.2 Analisis Risiko 2 2 2 2 2 YA 1,00 YA

3.1 Reviu atas Kinerja 2 2 2 2 2 YA 1,00 YA


3.2 Pembinaan SDM 2 2 2 2 2 YA 1,00 YA

Pengendalian atas Pengelolaan Sistem


3.3 2 2 2 2 2 YA 1,00 YA
Informasi

3.4 Pengendalian Fisik atas Aset 2 2 2 2 2 YA 1,00 YA

Penetapan dan Reviu atas Indikator dan


3.5 2 2 2 2 2 YA 1,00 YA
Ukuran Kinerja
3.6 Pemisahan Fungsi 2 2 2 2 2 YA 1,00 YA
Otorisasi atas Transaksi dan Kejadian
3.7 2 2 2 2 2 YA 1,00 YA
yang Penting

Pencatatan yang Akurat dan Tepat


3.8 2 2 2 2 2 YA 1,00 YA
Waktu atas Transaksi dan Kejadian

Pembatasan Akses atas Sumber Daya


3.9 2 2 2 2 2 YA 1,00 YA
dan Pencatatannya

Akuntabilitas terhadap Sumber Daya


3.10 2 2 2 2 2 YA 1,00 YA
dan Pencatatannya

Dokumentasi yang Baik atas SPI serta


3.11 2 2 2 2 2 YA 1,00 YA
Transaksi dan Kejadian Penting

4.1 Informasi yang Relevan 2 2 2 2 2 YA 1,00 YA

4.2 Komunikasi yang Efektif 2 2 2 2 2 YA 1,00 YA

5.1 Pemantauan Berkelanjutan 2 2 2 2 2 YA 1,00 YA

5.2 Evaluasi Terpisah 2 2 2 2 2 YA 1,00 YA


- 432 -

KK Evaluasi 13: KKE-H3


Hasil Hasil Analisis Hasil
Pencapaian Tujuan
No. PM Evaluasi Evaluasi
Indikator Definisi Indikator Cara Pengukuran
A Efektivitas dan Efisiensi
1. Capaian Outcome Mengukur efektivitas pencapaian Menghitung rata-rata pencapaian
tujuan organisasi indikator kinerja utama dari sasaran
strategis K/L/D
2. Capaian Output Mengukur efisiensi pencapaian Menghitung rata-rata pencapaian
tujuan kegiatan indikator Output dari kegiatan satuan
kerja
B Keandalan Pelaporan Keuangan
Opini atas Laporan Penilaian atas kewajaran Dapatkan informasi Opini Laporan
Keuangan – BPK RI penyajian Laporan Keuangan Keuangan dalam 5 tahun terakhir, yang
Instansi Pemerintah oleh BPK RI terdiri dari:
- TMP
- TW
- WDP
- WTP-DPP
- WTP
C Pengamanan atas Aset Negara
1. Keamanan Administrasi Penilaian kualitas penatausahaan Mengidentifikasi catatan pada LHP BPK
BMN/BMD dalam rangka terkait permasalahan administrasi aset
mengamankan BMN/BMD dari sisi dalam 5 tahun terakhir
administrasi
2. Keamanan Hukum Penilaian atas upaya Mengidentifikasi catatan pada LHP BPK
menjaga/melindungi BMN/ BMD terkait permasalahan hukum aset dalam
dari persengketaan, gugatan, dan 5 tahun terakhir
beralihnya kepemilikan kepada
pihak lain secara tidak sah
3. Keamanan Fisik Penilaian atas upaya mengatasi Menghitung persentase BMN/BMD dalam
penurunan fungsi, jumlah, serta kondisi berfungsi baik dan aman dalam 5
hilangnya barang tahun terakhir
- 433 -

Hasil Hasil Analisis Hasil


Pencapaian Tujuan
No. PM Evaluasi Evaluasi
Indikator Definisi Indikator Cara Pengukuran

D Ketaatan terhadap Peraturan Perundang-undangan


1. Jumlah Temuan atas Banyaknya temuan yang Menghitung jumlah butir temuan dalam
Ketidakpatuhan dalam LHP dilaporkan dalam LHP BPK RI LHP BPK RI terkait Ketidakpatuhan
BPK RI pada subbab Temuan atas Terhadap Peraturan Perundang-
Ketidakpatuhan Terhadap undangan.
Peraturan Perundang-undangan.
2. Keterjadian Tindak Pidana Keterjadian tindak pidana korupsi Mengidentifikasi kasus korupsi yang
Korupsi pejabat politik atau minimal melibatkan pejabat politik atau minimal
pejabat eselon II dalam tahun pejabat eselon II dalam tahun dan/atau
dan/atau saat penilaian saat penilaian
- 434 -

II.3. DAFTAR DOKUMEN HASIL EVALUASI ATAS PENILAIAN MANDIRI


MATURITAS PENYELENGGARAAN SPIP
1. Dokumen kronologis pembinaan penyelenggaraan SPIP, mulai dari
initial assessment, kegiatan bimbingan dan konsultasi yang
pernah dilaksanakan oleh Perwakilan BPKP/Direktorat Mitra K/L
sampai dengan kegiatan penilaian mandiri yang diajukan
Evaluasinya (Surat tugas dan laporan).
2. Data dukung terkait capaian indikator governance K/L/D (opini
laporan keuangan, nilai LAKIP, level kapabilitas APIP, data kasus
hukum yang pernah terjadi, penghargaan,
keunggulan/karakteristik K/L/D);
3. Kertas Kerja Hasil Evaluasi (KKE)
Format kertas kerja Evaluasi terdapat pada Lampiran II.2.
4. Paparan untuk ekspos.
5. Berita Acara (BA) Hasil Evaluasi
*Berita Acara hasil Evaluasi ditandatangani oleh tim Evaluasi dan
Tim Penjamin Kualitas (APIP K/L/D) pada saat exit meeting. Hasil
Evaluasi belum bersifat final dan akan diputuskan melalui
mekanisme ekspos kepada Tim Panel.
Format BA terdapat pada Lampiran II.5.
6. Draf Laporan Hasil Evaluasi
*Laporan difinalkan setelah diputuskan nilai akhir hasil penilaian
oleh Tim Panel.
Format Laporan Hasil Evaluasi terdapat pada Lampiran II.6.
- 435 -

II.4. FORMAT BERITA ACARA HASIL EVALUASI

BERITA ACARA
HASIL EVALUASI ATAS PENILAIAN MANDIRI MATURITAS
PENYELENGGARAAN SPIP PADA … (NAMA K/L/D)

Berdasarkan pembahasan hasil evaluasi atas penilaian mandiri maturitas


penyelenggaraan SPIP pada …. (nama K/L/D), maka diperoleh hasil sebagai
berikut:
1. Kesesuaian atas Proses Penilaian Mandiri Maturitas
Penyelenggaraan SPIP (Evaluasi atas Proses)
Hasil Evaluasi menunjukkan bahwa secara umum proses penilaian
mandiri maturitas penyelenggaraan SPIP pada ….(nama K/L/D)
tahun 20XX telah sesuai/kurang sesuai/tidak sesuai dengan
langkah-langkah proses penilaian mandiri maturitas penyelenggaraan
SPIP, sebagaimana ditetapkan dalam pedoman (Peraturan BPKP
Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penilaian Maturitas Penyelenggaraan
SPIP Terintegrasi pada K/L/D), sebagai berikut:
Tahapan Rata Kesim-
Persiapan Pelaksanaan Pelaporan
Tertimbang pulan
K/L/D :
Tahap Persiapan 20% ……% …….% Sesuai/
Kurang
Tahap Pelaksanaan 60% …….% …….% Sesuai/

Tahap Pelaporan 20% ………% …….% Tidak Sesuai

Skor ……..% ………% ……..% ……….%

Catatan Evaluasi atas Proses:


a. Tahap persiapan mendapatkan skor …. (sebutkan skor) karena
……...
b. Tahap pelaksanaan mendapatkan skor …. (sebutkan skor) karena
……..
c. Tahap pelaporan mendapatkan skor …. (sebutkan skor)
karena……..
2. Kesesuaian atas Hasil Penilaian Mandiri Maturitas
Penyelenggaraan SPIP (Evaluasi atas Hasil)
Hasil Evaluasi atas penilaian mandiri maturitas penyelenggaraan
SPIP pada K/L/D, dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Nilai untuk Maturitas Penyelenggaraan SPIP adalah……. atau telah
memenuhi karakteristik maturitas penyelenggaraan SPIP pada
Level … (………..)
- 436 -

b. Nilai untuk Manajemen Risiko Indeks (MRI) adalah…… atau telah


memenuhi karakteristik Manajemen Risiko Indeks (MRI) pada
Level ... (………..)
c. Nilai untuk Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi (IEPK) adalah
……
Hasil
Hasil
No. Fokus Penilaian Penilaian Naik/Turun
Evaluasi
Mandiri
1 Maturitas
Penyelenggaraan SPIP
2 MRI
3 IEPK
Demikian berita acara hasil evaluasi ini dibuat untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

………….., dd mmmm 20XX


Tim Penjamin Kualitas K/L/D Tim Evaluasi
1. ………….……. 1. ……….……..
2. …..…………… 2. ...................
dst
- 437 -

II.5. FORMAT LAPORAN HASIL EVALUASI

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN


PEMBANGUNAN
.....................................................................

Nomor : LAP- /…../……20XX Bulan 20XX


Lampiran : Satu berkas
Hal : Laporan Hasil Evaluasi Penilaian
Mandiri Maturitas Penyelenggaraan
SPIP pada …. (nama K/L/D)

Yth. Pimpinan K/L/D


di ………………..

Sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan Evaluasi atas Hasil Penilaian


Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP pada …. (nama K/L/D), dapat
kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:
A. Dasar Penugasan
1. Peraturan BPKP Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penilaian Maturitas
Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi pada K/L/D;
2. Surat Tugas ……….. Nomor ST- /…./…./20xx Tanggal .. ……..
perihal Evaluasi atas Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan
SPIP pada …. (nama K/L/D).
B. Waktu Penugasan
Kegiatan Evaluasi atas Hasil Penilaian Mandiri Maturitas
Penyelenggaraan SPIP …. (nama K/L/D) dilaksanakan selama …(……)
hari kerja, mulai tanggal ….dengan ………….
C. Tujuan Penugasan
Kegiatan Evaluasi bertujuan untuk memastikan bahwa pelaksanaan
penilaian mandiri maturitas penyelenggaraan SPIP telah mengacu pada
Peraturan BPKP Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penilaian Maturitas
Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi pada K/L/D dan memutuskan nilai
akhir atas Maturitas Penyelenggaraan SPIP, Manajemen Risiko Indeks
(MRI) dan Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi (IEPK).
- 438 -

D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Evaluasi adalah atas penilaian mandiri maturitas
penyelenggaraan SPIP pada K/L/D pada Tahun 20xx, meliputi:
1. Evaluasi atas proses maupun substansi hasil penilaian mandiri
maturitas penyelenggaraan SPIP, yang meliputi aspek:
a. Tahap persiapan yang terdiri dari penetapan satuan kerja,
pembentukan tim assessor dan tim penjamin kualitas, dan
menilai penetapan rencana penilaian mandiri maturitas
penilaian SPIP beserta pemaparannya;
b. Tahap pelaksanaan yang terdiri dari kelengkapan langkah kerja
penilaian termasuk substansi atas hasil penilaian mandiri
maturitas penyelenggaraan SPIP, manajemen risiko indeks dan
indeks;
c. Tahap pelaporan meliputi penentuan area of improvement,
pembuatan rekomendasi, serta penyusunan laporan yang
dibuat Assessor.
2. Evaluasi dilakukan sesuai dengan bukti-bukti yang telah diperoleh
sejak terbitnya surat tugas evaluasi sampai dengan penerbitan
laporan evaluasi.
E. Tanggung Jawab
Tanggung jawab atas kebenaran formal dalam dokumen yang diterima
dan digunakan dalam evaluasi sepenuhnya berada pada ….. (nama
K/L/D) Tanggung jawab kami terbatas pada data dan informasi yang
telah disampaikan.
F. Metodologi
Metodologi evaluasi meliputi analisis atas hasil penilaian mandiri
melalui wawancara, observasi dan reviu dokumen.
G. Hasil Evaluasi
1. Informasi Umum Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan
SPIP yang dilaksanakan oleh ….(nama K/L/D)
Informasi umum terkait penilaian mandiri maturitas
penyelenggaraan SPIP pada K/L/D sebagai berikut:
Nama K/L/D :
No. dan Tanggal ST PM :
Tanggal mulai dan selesai : s.d.
No. dan Tanggal ST PK :
Tanggal mulai dan selesai : s.d.
- 439 -

Periode waktu penilaian : Bulan Juli 20xx-1 s.d. Juni 20xx


No. dan Tanggal LHPM :
2. Kesesuaian atas Proses Penilaian Mandiri Maturitas
Penyelenggaraan SPIP
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa secara umum proses penilaian
mandiri maturitas penyelenggaraan SPIP pada …. (nama K/L/D)
tahun 20XX telah sesuai/kurang sesuai/tidak sesuai dengan
langkah-langkah proses penilaian mandiri maturitas
penyelenggaraan SPIP, sebagaimana ditetapkan dalam pedoman
(Peraturan BPKP Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penilaian Maturitas
Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi pada K/L/D), sebagai berikut:
Rata-Rata
Tahapan Persiapan Pelaksanaan Pelaporan Kesimpulan
Tertimbang
K/L/D :
Tahap
20% ……% …….%
Persiapan Sesuai/
Tahap Kurang
60% …….% …….%
Pelaksanaan Sesuai/
Tahap Tidak Sesuai
20% ………% …….%
Pelaporan
Skor ……..% ………% ……..% ……….%

Catatan Evaluasi atas Proses:


a. Tahap persiapan mendapatkan skor …. (sebutkan skor) karena
……...
b. Tahap pelaksanaan mendapatkan skor …. (sebutkan skor)
karena ……..
c. Tahap pelaporan mendapatkan skor …. (sebutkan skor)
karena……..
3. Kesesuaian atas Hasil Penilaian Mandiri Maturitas
Penyelenggaraan SPIP (Evaluasi atas Hasil)
Hasil evaluasi atas penilaian mandiri maturitas penyelenggaraan
SPIP pada K/L/D, dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Nilai untuk Maturitas Penyelenggaraan SPIP adalah ……. atau
telah memenuhi karakteristik maturitas penyelenggaraan SPIP
pada Level … (………..)
b. Nilai untuk Manajemen Risiko Indeks (MRI) adalah …… atau
telah memenuhi karakteristik manajemen risiko indeks (MRI)
pada Level ... (………..)
c. Nilai untuk Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi (IEPK)
adalah ……
- 440 -

Hasil
Hasil Naik/
No. Fokus Penilaian Penilaian
Evaluasi Turun
Mandiri
1 Maturitas
Penyelenggaraan SPIP
2 Manajemen Risiko
Indeks (MRI)
3 Indeks Efektivitas
Pengendalian Korupsi
(IEPK)
Perubahan nilai dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Perubahan Nilai Maturitas Penyelenggaraan SPIP
(Jelaskan berdasarkan hasil analisis dan pengujian yang
dilakukan)
2. Perubahan Nilai Manajemen Risiko Indeks (MRI)
(Jelaskan berdasarkan hasil analisis dan pengujian yang
dilakukan)
3. Perubahan Nilai Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi (IEPK)
(Jelaskan berdasarkan hasil analisis dan pengujian yang
dilakukan)
H. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Jelaskan kondisi yang perlu mendapat perhatian khusus dari
K/L/D
2. Dst.
(AOI atas hasil penilaian kualitas penetapan tujuan, struktur dan
proses, dan pencapaian tujuan)
I. Saran
Sehubungan dengan hal sebagaimana tersebut di atas, disarankan
kepada Pimpinan K/L/D, agar:
1. ….
2. Dst.
Demikian laporan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja
samanya, kami ucapkan terima kasih.
………………….,

………………………..
NIP

Tembusan Yth.:
- 441 -

II.6. FORMAT NOTULEN HASIL EKSPOS

NOTULEN EKSPOS TIM PANEL


PERWAKILAN/DIREKTORAT/KEDEPUTIAN PPKD/KEDEPUTIAN
TERKAIT/ BPKP ATAS HASIL EVALUASI PENILAIAN MANDIRI
MATURITAS PENYELENGGARAAN SPIP PADA …(NAMA K/L/D)

Hari/Tanggal : ………………………….
Waktu : …………….. WIB
Tempat : Ruang ………………………..
Penyaji : Tim
Tim Panel : 1. nama……(jabatan………..)

2. nama……(jabatan………..)

Notulis : ……………………….

A. Arahan Tim Panel


1. …
2. …

B. Hasil Pengujian
1. Maturitas Penyelenggaraan SPIP :

2. Manajemen Risiko Indeks :

3. Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi

C. Tanya Jawab dan Arahan


Pertanyaan 1 :
Jawaban :
Arahan :
Pertanyaan 2 :
Jawaban :
Arahan :
- 442 -

D. Saran Tim Panel


1. …
2. …

Mengetahui
Ketua Tim Panel Notulis

…………… …………..
- 443 -

II.7. FORMAT BERITA ACARA HASIL EKSPOS

BERITA ACARA EKSPOS TIM PANEL


PERWAKILAN/DIREKTORAT/KEDEPUTIAN PPKD/KEDEPUTIAN
TERKAIT/BPKP ATAS HASIL EVALUASI PENILAIAN MANDIRI
MATURITAS PENYELENGGARAAN SPIP PADA …….(K/L/D)
Berdasarkan ekspos tim panel Perwakilan/Direktorat/Kedeputian
PPKD/Kedeputian Terkait/BPKP hasil evaluasi atas penilaian
mandiri maturitas penyelenggaraan SPIP pada..., maka diperoleh hasil
sebagai berikut:
1. Kesesuaian atas Proses Penilaian Mandiri Maturitas
Penyelenggaraan SPIP
Berdasarkan ekspos hasil evaluasi dapat disimpulkan bahwa
secara umum proses penilaian mandiri maturitas penyelenggaraan
SPIP pada ….. tahun 20XX telah sesuai dengan langkah-langkah
proses penilaian mandiri maturitas penyelenggaraan SPIP,
sebagaimana ditetapkan dalam pedoman (Peraturan BPKP Nomor
…. Tahun 2020), sebagai berikut:
Rata-Rata
Tahapan Persiapan Pelaksanaan Pelaporan Kesimpulan
Tertimbang
K/L/D :
Tahap
20% ……% …….%
Persiapan Sesuai/
Tahap Kurang
60% …….% …….%
Pelaksanaan Sesuai/
Tahap Tidak Sesuai
20% ………% …….%
Pelaporan
Skor ……..% ………% ……..% ……….%

Catatan Ekspos terhadap Penilaian atas Proses:


a. Tahap persiapan tidak mendapatkan skor maksimal karena
……...
b. Tahap pelaksanaan tidak mendapatkan skor maksimal karena
……..
c. Tahap pelaporan tidak mendapatkan skor maksimal
karena……..

2. Kesesuaian atas Hasil Penilaian Mandiri Maturitas


Penyelenggaraan SPIP (Evaluasi atas Hasil)
Berdasarkan ekspos hasil Evaluasi dapat disimpulkan bahwa:
a. Nilai untuk Maturitas Penyelenggaraan SPIP sebesar ……. atau
- 444 -

telah memenuhi karakteristik maturitas penyelenggaraan SPIP


pada Level … (………..)
b. Nilai untuk Manajemen Risiko Indeks (MRI) sebesar …… atau
telah memenuhi karakteristik manajemen risiko indeks (MRI)
pada Level ... (………..)
c. Nilai untuk Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi (IEPK)
sebesar ……atau telah memenuhi xxxxx (…………….)
Hasil
Hasil Naik/
No. Fokus Penilaian Penilaian
Evaluasi Turun
Mandiri
1 Maturitas
Penyelenggaraan SPIP
2 Manajemen Risiko
Indeks (MRI)
3 Indeks Efektivitas
Pengendalian Korupsi
(IEPK)
3. Catatan Hasil Ekspos
(Uraikan jika terdapat catatan lainnya hasil ekspos)

Dengan berita acara hasil ekspos ini dibuat.


…………, dd mmmm 20xx
Tim Panel,
Ketua Tim Panel
……………………………

…………………..
NIP …………………………

Anggota I Anggota II
…………………… …………………………
………………….. ..………………

…………………………… …………………………
NIP …………………… NIP ………………………..
Dst….

Menyetujui,
Penanggung Jawab
…………………………..

……………………
NIP ………………………
- 445 -

II.8. STRUKTUR TIM PANEL DIREKTORAT

NO. JABATAN JABATAN DALAM SK


U A. PENANGGUNG JAWAB SEKALIGUS KETUA
1. Direktur terkait Penanggung Jawab
B. ANGGOTA PANEL
1. Auditor Utama Anggota I
2. Koordinator terkait Anggota II
3. Koordinator lainnya pada Anggota III
Direktorat terkait

Uraian Tugas dan Struktur Tim Panel Hasil Evaluasi

Penanggung jawab : 1. Menentukan fokus pengujian yang akan


sekaligus Ketua Tim diuji pada saat ekspos;
2. Memberikan pertanyaan pengujian
kepada Tim Evaluasi;
3. Menetapkan kesimpulan ekspos hasil
evaluasi jika tidak terdapat kesepakatan
antar anggota panel;
4. Memberikan persetujuan atas hasil
ekspos;
5. Menandatangani berita acara hasil
ekspos.
Anggota : 1. Memberikan pertanyaan pengujian
kepada Tim Evaluasi;
2. Memberikan catatan ekspos hasil
evaluasi atas penilaian mandiri
maturitas penyelenggaraan SPIP;
3. Memberikan kesimpulan ekspos hasil
evaluasi.
4. Menandatangani berita acara hasil
ekspos.
- 446 -

II.9. STRUKTUR TIM PANEL EKSPOS KEDEPUTIAN

STRUKTUR TIM PANEL KEDEPUTIAN


ATAS PENILAIAN MANDIRI MATURITAS PENYELENGGARAAN SPIP
PADA KEMENTERIAN/LEMBAGA

NO. JABATAN JABATAN DALAM SK


U
A. PENANGGUNG JAWAB
1. Deputi terkait Penanggung Jawab
B. KETUA TIM PANEL
1. Direktur yang ditunjuk Ketua
C. ANGGOTA PANEL
1. Direktur …. Anggota I
2. Direktur …. Anggota II
3. Direktur …. Anggota III
4. Auditor Utama Anggota IV
D. ADVISOR
1. Deputi Bidang Investigasi Advisor

Uraian Tugas dan Struktur Tim Panel Hasil Evaluasi

Penanggung jawab : 1. Menginstruksikan Tim Panel untuk


memberikan penjelasan terkait
kesimpulan ekspos;
2. Menguji kembali hasil evaluasi atas
penilaian mandiri maturitas
penyelengaraan SPIP sebagaimana uraian
tugas Ketua Tim Panel (jika diperlukan);
3. Memberikan persetujuan atas hasil
ekspos;
4. Berdasarkan pertimbangan strategis, tim
panel kedeputian dapat
merekomendasikan hasil ekspos
kedeputian untuk dibahas oleh Tim Panel
BPKP. Jika Tim Panel Kedeputian tidak
merekomendasikan hasil ekspos
- 447 -

kedeputian untuk dibahas oleh Tim Panel


BPKP, maka Tim Panel Kedeputian
menetapkan nilai maturitas
penyelenggaraan SPIP kepada K/L sesuai
dengan hasil ekspos;
5. Memberikan arahan yang bersifat
strategis terkait pembinaan
penyelenggaraan SPIP;
6. Menandatangani berita acara hasil
ekspos.
Ketua Tim Panel : 1. Menentukan fokus pengujian yang akan
diuji pada saat ekspos;
2. Memberikan pertanyaan pengujian
kepada Tim Panel Direktorat;
3. Memberikan kesimpulan ekspos hasil
evaluasi atas penilaian mandiri maturitas
penyelenggaraan SPIP;
4. Menetapkan kesimpulan ekspos hasil
evaluasi jika tidak terdapat kesepakatan
antar anggota panel.
5. Menandatangani berita acara hasil
ekspos.
6. Menyampaikan berita acara ekspos hasil
evaluasi atas penilaian mandiri maturitas
penyelenggaraan SPIP.
Anggota : 1. Memberikan pertanyaan pengujian
kepada Tim Panel Direktorat
2. Memberikan catatan ekspos hasil
evaluasi atas penilaian mandiri maturitas
penyelenggaraan SPIP;
3. Memberikan kesimpulan ekspos hasil
evaluasi;
4. Menandatangani berita acara hasil
ekspos.
- 448 -

II.10. STRUKTUR TIM PANEL PERWAKILAN BPKP

STRUKTUR TIM PANEL EKSPOS INTERNAL PERWAKILAN BPKP

NO. JABATAN JABATAN DALAM SK


A. PENANGGUNG JAWAB & KETUA TIM
1. Kepala Perwakilan Penanggung Jawab
B. ANGGOTA PANEL
1. Korwas Bidang APD Anggota I
2. Korwas Bidang Investigasi Anggota II
3. Korwas….. Anggota III

Penanggung Jawab : 1. Memberikan persetujuan atas hasil


sekaligus Ketua Tim ekspos;
2. Menentukan fokus pengujian;
3. Memberikan pertanyaan pengujian
kepada Tim Evaluasi;
4. Memberikan kesimpulan ekspos hasil
evaluasi atas penilaian mandiri
maturitas penyelenggaraan SPIP;
5. Menetapkan kesimpulan ekspos hasil
evaluasi jika tidak terdapat
kesepakatan antar anggota Panel;
6. Menandatangani berita acara hasil
ekspos.
Anggota Tim Panel : 1. Memberikan pertanyaan pengujian
kepada Tim Evaluasi
2. Memberikan catatan ekspos hasil
evaluasi;
3. Memberikan kesimpulan ekspos hasil
evaluasi;
4. Menandatangani berita acara hasil
ekspos.
- 449 -

II.11. STRUKTUR TIM PANEL KEDEPUTIAN UNTUK PEMDA

STRUKTUR TIM PANEL KEDEPUTIAN - HASIL EVALUASI


ATAS PENILAIAN MANDIRI MATURITAS PENYELENGGARAAN SPIP
PADA PEMERINTAH DAERAH

NO. JABATAN JABATAN DALAM SK


A. PENANGGUNG JAWAB
1. Deputi Kepala BPKP Bidang PPKD Penanggung Jawab
B. KETUA TIM PANEL
1. Direktur Pengawasan Tata Kelola Ketua
Pemerintah Daerah
C. ANGGOTA PANEL
1. Auditor Utama Anggota I
2. Kaordinator Pembinaan Penyelenggaraan Anggota II
SPIP Daerah
3. Koordinator Pembinaan Peningkatan Anggota III
Kapabilitas APIP Daerah
4 Kasubdit Perencanaan, Analisis, Anggota IV
Evaluasi, dan Pelaporan
D. ADVISOR
1. Deputi Bidang Investigasi atau Direktur Advisor
pada Deputi Bidang Investigasi yang
ditunjuk

Penanggung jawab : 1. Menginstruksikan Tim Panel untuk


memberikan penjelasan terkait kesimpulan
ekspos atas hasil evaluasi atas penilaian
mandiri maturitas penyelenggaraan SPIP;
2. Menguji kembali hasil evaluasi atas
penilaian mandiri maturitas penyelengaraan
SPIP sebagaimana uraian tugas Ketua Tim
Panel (jika diperlukan);
3. Memberikan persetujuan atas hasil ekspos;
4. Berdasarkan pertimbangan strategis, tim
panel kedeputian dapat merekomendasikan
hasil ekspos kedeputian untuk dibahas oleh
Tim Panel BPKP. Jika Tim Panel Kedeputian
tidak merekomendasikan hasil ekspos
kedeputian untuk dibahas oleh Tim Panel
BPKP, maka Tim Panel Kedeputian
- 450 -

menetapkan nilai maturitas


penyelenggaraan SPIP kepada Pemda sesuai
dengan hasil ekspos.
Ketua Tim Panel : 1. Menentukan fokus pengujian yang akan
diuji pada saat ekspos;
2. Memberikan pertanyaan pengujian kepada
Tim Panel Perwakilan BPKP;
3. Memberikan kesimpulan ekspos hasil
evaluasi atas penilaian mandiri maturitas
penyelenggaraan SPIP;
4. Menetapkan kesimpulan ekspos hasil
evaluasi jika tidak terdapat kesepakatan
antar anggota panel.
5. Menandatangani berita acara hasil ekspos.
6. Menyampaikan berita acara ekspos hasil
evaluasi atas penilaian mandiri maturitas
penyelenggaraan SPIP.
Anggota : 1. Memberikan pertanyaan pengujian kepada
Tim Panel Perwakilan BPKP;
2. Memberikan catatan ekspos hasil evaluasi
atas penilaian mandiri maturitas
penyelenggaraan SPIP;
3. Memberikan kesimpulan ekspos hasil
evaluasi;
4. Menandatangani berita acara hasil ekspos.
- 451 -

II.12. STRUKTUR TIM PANEL BPKP

STRUKTUR TIM PANEL BPKP


NO. JABATAN JABATAN DALAM SK
A. PENANGGUNG JAWAB
1. Kepala BPKP Penanggung Jawab
B. KETUA TIM PANEL
1. Deputi yang ditunjuk Ketua
C. ANGGOTA PANEL
1. Sekretaris Utama Anggota I
2. Deputi…. Anggota II
3. Deputi…. Anggota III
4. Deputi…. Anggota IV
5 Deputi…. Anggota V

Penanggung Jawab : 1. Menginstruksikan Tim Panel untuk


memberikan penjelasan terkait
kesimpulan ekspos atas hasil evaluasi
atas penilaian mandiri maturitas
penyelenggaraan SPIP;
2. Menguji kembali hasil evaluasi atas
penilaian mandiri maturitas
penyelengaraan SPIP sebagaimana
uraian tugas Ketua Tim Panel (jika
diperlukan);
3. Memberikan persetujuan atas hasil
ekspos;
4. Menetapkan nilai maturitas
penyelenggaraan SPIP kepada K/L/D
sesuai dengan hasil ekspos
Ketua Tim Panel : 1. Menentukan fokus pengujian yang akan
diuji pada saat ekspos;
2. Memberikan pertanyaan pengujian
kepada Tim Panel Kedeputian;
3. Memberikan kesimpulan ekspos hasil
- 452 -

evaluasi atas penilaian mandiri


maturitas penyelenggaraan SPIP;
4. Menetapkan kesimpulan ekspos hasil
evaluasi jika tidak terdapat kesepakatan
antar anggota panel;
5. Menandatangani berita acara hasil
ekspos;
6. Menyampaikan berita acara ekspos hasil
evaluasi atas penilaian mandiri
maturitas penyelenggaraan SPIP.
Anggota : 1. Memberikan pertanyaan pengujian
kepada Tim Panel Kedeputian;
2. Memberikan catatan ekspos hasil
evaluasi atas penilaian mandiri
maturitas penyelenggaraan SPIP;
3. Memberikan kesimpulan ekspos hasil
evaluasi;
4. Menandatangani berita acara hasil
ekspos.
- 453 -

II.13. FORMAT SK TIM PANEL

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN


PEMBANGUNAN
.....................................................................

KEPUTUSAN ……………….
NOMOR: KEP- …………..
TENTANG
TIM PANEL HASIL EVALUASI ATAS PENILAIAN MANDIRI MATURITAS
PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH PADA
KEMENTERIAN/LEMBAGA/PEMERINTAH DAERAH
DI LINGKUNGAN BPKP/DEPUTI BIDANG …………
/PERWAKILAN BPKP PROVINSI………….

Menimbang : a. bahwa sesuai dengan pasal 47 Peraturan Pemerintah


Nomor 60 Tahun 2008, untuk memperkuat dan
menunjang efektivitas Sistem Pengendalian Intern
dilakukan pengawasan intern atas penyelenggaraan
tugas dan fungsi Instansi Pemerintah termasuk
akuntabilitas keuangan negara dan pembinaan
penyelenggaraan SPIP;
b. bahwa sesuai dengan pasal 59 Peraturan Pemerintah
Nomor 60 Tahun 2008, BPKP berkewajiban untuk
melakukan pembinaan penyelenggaraan Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah;
c. bahwa sesuai dengan Bab I Lampiran Peraturan
BPKP Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penilaian
Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi pada
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah, Pedoman
tersebut digunakan sebagai acuan bagi
Kementerian/Lembaga/ Pemerintah Daerah dalam
melakukan penilaian mandiri maturitas
penyelenggaraan SPIP;
d. bahwa sesuai dengan Bab IV Lampiran Peraturan
BPKP Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penilaian
Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi pada
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah, dalam
melakukan evaluasi atas penilaian mandiri maturitas
penyelenggaraan SPIP dilakukan ekspos kepada
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi……../Deputi………;
e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a, b, c, dan d, perlu untuk
menetapkan Tim Panel Hasil Evaluasi Atas Penilaian
Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP pada
Kementerian/Lembaga/ Pemerintah Daerah di
- 454 -

Lingkungan BPKP/Deputi Bidang…../Perwakilan


BPKP Provinsi ……..;

Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang


Sistem Pengendalian Intern Pemerintah;
2. Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tentang
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan;
3. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2014 tentang
Peningkatan Kualitas Sistem Pengendalian Intern dan
Keandalan Penyelenggaraan Fungsi Pengawasan
Intern dalam Rangka Mewujudkan Kesejahteraan
Rakyat;
4. Peraturan BPKP Nomor 5 Tahun 2021 tentang
Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP
Terintegrasi pada Kementerian/Lembaga/Pemerintah
Daerah.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Pertama : Membentuk Tim Panel Hasil Evaluasi Atas Penilaian
Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP pada
Kementerian/Lembaga/Pemerintah/Daerah di
Lingkungan BPKP/Deputi Bidang…../Perwakilan BPKP
Provinsi ……..dengan struktur tercantum dalam
Lampiran 1 yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Keputusan ini.
Kedua : Mengangkat pejabat/pegawai yang tercantum dalam
Lampiran 1 Keputusan ini sebagai Tim Panel Hasil
Evaluasi Atas Penilaian Mandiri Maturitas
Penyelenggaraan SPIP pada Kementerian/Lembaga/
Pemerintah Daerah di Lingkungan BPKP/Deputi
Bidang…../Perwakilan BPKP Provinsi ……..
Ketiga : Tim Panel Hasil Evaluasi Atas Penilaian Mandiri
Maturitas Penyelenggaraan SPIP pada Kementerian/
Lembaga/Pemerintah Daerah di Lingkungan
BPKP/Deputi Bidang…../Perwakilan BPKP Provinsi
……..bertanggung jawab dalam melaksanaan Evaluasi
dan menyimpulkan nilai hasil penilaian mandiri
maturitas penyelenggaraan SPIP untuk kemudian
mendapatkan persetujuan Kepala BPKP/Deputi Kepala
BPKP Bidang…./Kepala Perwakilan BPKP ……dengan
uraian tugas tercantum dalam Lampiran 2 yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan
ini.
Keempat : Penyimpulan hasil evaluasi atas penilaian mandiri
maturitas penyelenggaraan SPIP dilaksanakan melalui
mekanisme ekspos hasil evaluasi atas penilaian mandiri
maturitas penyelenggaraan SPIP dari Tim Evaluasi
kepada Tim Panel.
Kelima : Kesimpulan Tim Panel terhadap hasil Evaluasi atas
penilaian mandiri maturitas penyelenggaraan SPIP pada
Kementerian/Lembaga/ Pemerintah Daerah di
Lingkungan BPKP/Deputi Bidang…../Perwakilan BPKP
- 455 -

Provinsi ……..dituangkan di dalam Berita Acara Hasil


Evaluasi.

Keenam : Berita Acara yang telah disepakati oleh Tim Panel


(minimal 3 orang termasuk ketua) selanjutnya
disampaikan kepada Kepala BPKP /Deputi Kepala BPKP
Bidang ……./Kepala Perwakilan BPKP …… untuk
mendapatkan persetujuan.
Ketujuh : Tanggung jawab atas kebenaran formal dokumen yang
diterima dan digunakan dalam penilaian dan Evaluasi
atas hasil penilaian mandiri maturitas penyelenggaraan
SPIP sepenuhnya berada pada Inspektorat
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah selaku
assessor.
Kedelapan : Seluruh biaya yang timbul untuk pelaksanaan kegiatan
Tim Panel Hasil Evaluasi atas Penilaian Mandiri
Maturitas Penyelenggaraan SPIP pada Kementerian/
Lembaga/Pemerintah Daerah di Lingkungan
BPKP/Deputi Bidang…../Perwakilan BPKP Provinsi
……..dibebankan pada DIPA Deputi
Bidang…../Perwakilan BPKP Provinsi ……..
Kesepuluh : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di ………….
Pada tanggal ………….

KEPALA BPKP/DEPUTI KEPALA BPKP


BIDANG/ KEPALA PERWAKILAN
BPKP
…………………..,

ttd.
- 456 -

Lampiran 1
Keputusan ……………….
Nomor : Kep-……………
Tanggal : …………………

STRUKTUR TIM PANEL HASIL EVALUASI ATAS PENILAIAN MATURITAS PENYELENGGARAAN SPIP
PADA KEMENTERIAN/LEMBAGA/PEMERINTAH DAERAH
DI LINGKUNGAN BPKP/DEPUTI BIDANG…../PERWAKILAN BPKP PROVINSI ……..

KEPALA BPKP/DEPUTI KEPALA BPKP


BIDANG……./KEPALA PERWAKILAN
BPKP……,
ttd.
…………………………..
- 457 -

Lampiran 2
Keputusan ……………….
Nomor : Kep-……………
Tanggal : …………………

URAIAN TUGAS TIM PANEL HASIL EVALUASI ATAS PENILAIAN MATURITAS PENYELENGGARAAN SPIP
PADA KEMENTERIAN/LEMBAGA/PEMERINTAH DAERAH DI LINGKUNGAN BPKP/DEPUTI BIDANG…../PERWAKILAN BPKP PROVINSI
……..

……..
……..
……..
KEPALA BPKP/DEPUTI KEPALA BPKP
BIDANG………/ KEPALA PERWAKILAN
BPKP….,
ttd.
……………………

KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN


DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd
MUHAMMAD YUSUF ATEH
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Biro Hukum dan Komunikasi,

ERI SATRIANA

Anda mungkin juga menyukai