Anda di halaman 1dari 4

TUGAS FARMOLOGI

DOSEN PENGAMPU
FINA RATIH WIRA PUTRI FITRI YANI, M.Sc.,Apt

DI SUSUN OLEH:
GLORIA NATALINA KORNEDI
PO.62.20.1.20.123

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN


PALANGKA RAYA PROGRAM STUDI DIPLOMA IV
KEPERAWATAN
TAHUN AKADEMIK 2020/2020
NAMA : GLORIA NATALINA KORNEDI

JURUSAN : SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN

MATA KULIAH : FARMOLOGI

DOSEN PENGAJAR : FINA RATIH WIRA PUTRI FITRI YANI, M.Sc.,Apt

1. Sebutkan 5 tahapan pengujian obat

a. Penemua dan perkembangan obat baru


b. Pengujian Pra-Klinik
c. Pengujian Klinik
d. Persetujuan FDA
e. Monitoring keamanan obat di pasaran

2. Sebutkan subjek uji dari uji praklinik dan klinik ?

a. Praklinik
pada uji praklinik adalah pengujian ikatan obat pada reseptor dengan kultur sel terisolasi atau organ
terisolasi yang disebut uji in vitro, selanjutnya dipandang perlu menguji pada hewan utuh yang
disebut uji in vivo. Hewan yang baku digunakan adalah galur tertentu dari mencit, tikus, kelinci,
marmot, hamster, anjing atau beberapa uji menggunakan primata, hewan-hewan ini sangat berjasa
bagi pengembangan obat
b. Uji Klinik
Uji klinik terdiri dari 4 fase yaitu :
1) Fase I , calon obat diuji pada sukarelawan sehat untuk mengetahui apakah sifat yang diamati
pada hewan percobaan juga terlihat pada manusia. Pada fase ini ditentukan hubungan dosis
denganefek yang ditimbulkannya dan profil farmakokinetik obat pada manusia.
2) . Fase II, calon obat diuji pada pasien tertentu, diamati efikasi pada penyakit yang diobati.
Yan diharapkan dari obat adalah mempunyai efek yang potensial dengan efek samping
rendah atau tidak toksik. Pada fase ini mulai dilakukan pengembangan dan uji stabilitas
bentuk sediaan obat.
3) Fase III melibatkan kelompok besar pasien, di sini obat baru dibandingkan efek dan
keamanannya terhadap obat pembanding yang sudah diketahui. Selama uji klinik banyak
senyawa calon obat dinyatakan tidak dapat digunakan. Akhirnya obat baru hanya lolos 1 dari
lebih kurang 10.000 senyawa yang disintesis karena risikonya lebih besar dari manfaatnya
atau kemanfaatannya lebih kecil dariobat yang sudah ada.
4) Fase IV, setelah obat dipasarkan masih dilakukan studi pasca pemasaran (post marketing
surveillance) yang diamati pada pasien dengan berbagai kondisi, berbagai usia dan ras, studi
ini dilakukan dalam jangka waktu lama untuk melihat nilai terapeutik dan pengalaman
jangka panjang dalam menggunakan obat.
3. Sebutkan dua jenis uji praklinik

a. Uji toksisitas akut

b.Uji toksisitas sub kronis

4. Sebutkan 4 jenis uji klinik dan masing-masing fokus tujuan uji?

a. Fase I , calon obat diuji pada sukarelawan sehat untuk mengetahui apakah sifat yang diamati pada

hewan percobaan juga terlihat pada manusia. Pada fase ini ditentukan hubungan dosis dengan

efek yang ditimbulkannya dan profil farmakokinetik obat pada manusia.

b. Fase II, calon obat diuji pada pasien tertentu, diamati efikasi pada penyakit yang diobati. Yang

diharapkan dari obat adalah mempunyai efek yang potensial dengan efek samping rendah atau

tidak toksik. Pada fase ini mulai dilakukan pengembangan dan uji stabilitas bentuk sediaan obat.

c. Fase III melibatkan kelompok besar pasien, di sini obat baru dibandingkan efek dan keamanannya

terhadap obat pembanding yang sudah diketahui. Selama uji klinik banyak senyawa calon obat

dinyatakan tidak dapat digunakan. Akhirnya obat baru hanya lolos 1 dari lebih kurang 10.000

senyawa yang disintesis karena risikonya lebih besar dari manfaatnya atau kemanfaatannya lebih

kecil dariobat yang sudah ada.

d. Fase IV, setelah obat dipasarkan masih dilakukan studi pasca pemasaran (post marketing

surveillance) yang diamati pada pasien dengan berbagai kondisi, berbagai usia dan ras, studi ini

dilakukan dalam jangka waktu lama untuk melihat nilai terapeutik dan pengalaman jangka

panjang dalam menggunakan obat.

5. Ilmu yang mempelajari perjalanan obat didalam tubuh

Farmakokinetika adalah cabang ilmu dari farmakologi yang mempelajari tentang perjalanan obat
mulai sejak diminum hingga keluar melalui organ ekskresi di tubuh manusia.

6. Ilmu yang mempelajari sumber-sumber obat dari tumbuhan

Farmakognosi adalah ilmu yang mempelajari tentang sumber sumber bahanobat alam,terutama dari
tumbuh tumbuhan (bentuk makroskopis. ... Tanaman merupakan sumber bahan obat serta sumber
inspirasi bagi pembuatan prototipe obat baru melalui pengetahuan tentang senyawa kimia
kandungannya.

7. Sebutkan contoh obat yang bersumber dari ?

a. Tumbuhan : digitalis

b. Hewan : albumin
c. Mineral : sangobion (suplemen zat besi)
d. Proses sintetik : asam mefenamat
e. Mikroorganisme : penisilin
f. Bioteknologi : insulin

8. Sebutkan contoh obat berdasarkan tujuan pengeobatan ?


a. Tujuan 1. bertujuan untuk mengembangkan sistem imun tubuh untuk mencegah infeksi
mikrorganisme. Contoh: vaksin.”•Pencegahan (preventif)”.

b. Tujuan 2. digunakan dalam tindakan radiografi pada pemeriksaan saluran pencernaan. Contoh:
barium sulfat”•Penetapan diagnosa”.

c. Tujuan 3. salah atau jenis obat golongan antibiotik spektrum luas yang digunakan untuk
mengobati infeksi yang disebabkan bakteri gram positif dan gram negatif. Contoh : Amoksisilin”
•Penyembuhan (kuratif)”.

d. Tujuan 4. memperbaiki kondisi metabolisme tubuh terganggu akibat serangan penyakit. .


Contoh: Pemberian vitamin dan mineral “•Pemulihan kembali (rehabilitatif)”.

e. Tujuan 5. guna menjaga dan meningkatkan kesehatan kulit pada proses produksi collagen.contoh:
vitamin c”•Peningkatan kesehatan (promotif)”.

f. Tujuan 6. guna mencegah terjadinya ovulasi maupun implantasi sel telur. Contoh: preparat
hormon”•Kontraseps”.

Anda mungkin juga menyukai