Banjar,
Mengetahui,
Preseptor Akademik Preseptor Klinik
(Jika ada CI)
1. Pengertian
Tindakan Pertolongan :
cepat dan keras. Setelah selesai untuk beberapa saat pasien tidak
dengan segera sendi tersebut akan menjadi kaku kelak. Sendi jari
tangan.
Tindakan Pertolongan :
Jari yang cedera dengan tarikan yang cukup kuat tapi tidak
ibu jari dan telunjuk. Akan terasa bahwa sendi itu kembali ke tempat
jari.
akan menyebabkan gerakan yang terbatas dan rasa nyeri yang hebat
Tindakan Pertolongan :
dan semakin lama semakin kuat, hal itu untuk menghidarkan rasa
menit, dengan hati – hati lengan atas diputar ke luar (arah menjauhi
tubuh). Hal ini sebaiknya dilakukan dengan siku terlipat dengan cara
tempat semula.
ini dan umumnya dislokasi ini terjadi akibat kecelakaan lalu lintas
umum dan pemasangan gips selama enam minggu atau tirah baring
c. Traksi Kulit
Traksi kulit terjadi apabila beban menarik kulit, spon karet, atau
x BB
d. Traksi Skelet
BB.
e. Traksi Manual
pemasangan gibs.
4. Anatomi Fisiologi
yaitu tulang sakrum dan koksigis bersendi antara satu dengan yang
terminalis.
Sendi – sendi pelvis antara lain : sendi sakro iliaka adalah sendi
antara ilium yang disebut aurikuler dan kedua sisi sakrum, gerakan ini
a. Trauma
b. Kongenital
sendi pangkal paha secara klinik tungkai yang satu lebih pendek
dibanding tungkai yang lainnya dan pantat bagian kiri serta kanan
c. Patologis
Kalau sebuah tulang diraba secara sering akan terdapat suatu celah.
2. Gangguan gerakan
Otot – otot tidak dapat bekerja dengan baik pada tulang tersebut.
3. Pembengkakan
menutupi deformitas.
paha servikal.
8. Patofisiologi
Abdukasi
Posisi Ekstensi
Akstra Traumatik
Kekakuan Sendi
Karena
Terjadi “Dislokasi”
Dengan tanda :
- N
yeri
- B
engkak
- K
aku sendi
9. Penatalaksanaan
a. Dislokasi
pada fase syok), sislokasi bahu, siku atau jari dapat direposisi
umum.
b. Traksi
kerusakan kulit.
bahwa bila ada aksi maka akan terjadi reaksi dengan besar yang sama
namun arahnya berlawanan). Umumnya berat badan pasien pengaturan
dimaksudkan intermiten.
4. Tubuh pasien harus dalam keadaan sejajar dengan pusat tempat tidur
7. simpul pada tali atau telapak kaki tidak boleh menyentuh katrol atau
dan latcher (exercise) yang aktif dapat diawali secara dini untuk
penderita sebagai makluk hidup yang holistik dan juga akan berpegaruh
aktifitas seksualnya.
Immobilisasi
dipersatukan.
13. Komplikasi
a) Fraktur.
b) Kontraktur.
c) Trauma jaringan.
a) Dekubitus
c) Konstipasi
d) Anoreksia