Anda di halaman 1dari 12

SASI

Volume 24 Nomor 2, Juli - Desember 2018: hal. 138 - 149


Fakultas Hukum Universitas Pattimura
p-ISSN: 1693-0061 | e-ISSN: 2614-2961

Aspek Hukum Hak Cipta Terhadap


Buku Elektronik (E-Book) Sebagai
Karya Kekayaan Intelektual

Muchtar Anshary Hamid Labetubun


Fakultas Hukum Universitas Pattimura, Ambon, Indonesia
E-mail: mahlabetubun@gmail.com

Abstract: Intellectual Property Rights basically have economic value. Therefore it is not
excessive if the results of human intellectual work are given adequate legal protection.
Through this way Intellectual Property Rights will get a decent place as one form of
rights that has economic value. E-Book is included as a protected work because it is an
adaptation of the initial creation in the form of a book that each has its own copyright
after being realized in a real form.

Keywords: Legal aspects, Copyright, Electronic Books.

A. PENDAHULUAN. mempunyai nilai ekonomi. 1 Sifat dari


HKI adalah hak kebendaan, yaitu hak
Hak Kekayaan Intelektual atas sesuatu benda yang bersumber dari
(selanjutnya disingkat HKI) berawal dan hasil kerja otak atau hasil kerja rasio,
berkembang dari adanya pemahaman atas dimana hasil kerja tersebut dirumuskan
perlunya suatu bentuk penghargaan sebagai intelektualitas, sehingga ketika
khusus terhadap karya intelektual sesuatu tercipta berdasarkan hasil kerja
seseorang dan hak yang muncul dari otak maka dirumuskan sebagai HKI.
karya itu. HKI ini baru ada bila Menurut sifatnya hak dalam
kemampuan intekelektual manusia itu HKI dapat digolongkan menjadi
telah membetuk sesuatu yang bisa dilihat, dua yaitu Hak Ekonomi (Economic
didengar, dibaca, maupun digunakan Rights) dan Hak Moral (Moral Rights).
secara praktis. HKI merupakan hak yang Hak Ekonomi adalah Hak untuk
berasal dari hasil kegiatan kreatif suatu memperoleh keuntungan atas
kemampuan daya pikir manusia yang kekayaan intelektual. Dikatakan Hak
dieksepsikan kepada khalayak umum Ekonomi karena HKI adalah benda yang
dalam berbagai bentuknya, yang
memiliki manfaat serta berguna dalam 1
Djumhana, Muhammad dan
menunjang kehidupan manusia, juga Djubaedillah, R. (2003). Hak Milik Intelektual
(Sejarah Teori dan Prakteknya di Indonesia),
Bandung: Citra Aditya Bakti, h. 21-22

138 | S A S I V o l . 2 4 N o . 2 , J a n u a r i - J u n i 2 0 1 8
dapat dinilai dengan uang. Hak ekonomi International Serial Book Number (yang
tersebut berupa keuntungan sejumlah selanjutnya disebut ISBN). Dengan
uang yang diperoleh karena memiliki ISBN, buku cetak masih
penggunaan oleh pihak lain terpercaya untuk menjadi acuan
berdasarkan lisensi. Hak ekonomi itu akademisi sebagai referensi dalam
diperhitungkan karena HKI dapat menyusun karya ilmiahnya.4
digunakan / dimanfaatkan oleh pihak lain Buku (apapun jenisnya, baik itu
dalam perindustrian atau perdagangan majalah, koran, buku, kitab dan
yang mendatangkan keuntungan.2 sebagainya) yang selama ini kita jadikan
Tidak semua orang dapat dan sebagai gudang dari berbagai macam
mampu memperkerjakan otak (nalar, ilmu pengetahuan dan informasi tidak
rasio, intelektual) secara maksimal. Oleh bisa mengelak dari imbas yang
karena itu, tidak semua orang dapat diakibatkan dari efek digitalisasi
menghasilkan HKI, namun hanya orang informasi. Imbas dari era digitalisasi
yang mampu memperkerjakan otaknya informasi terhadap buku, lebih ke arah
saja yang dapat menghasilkan hak munculnya versi baru dari buku dalam
kebendaan yang disebut sebagai HKI. bentuk digital, yang lebih dikenal dengan
Hasil kerja otak yang membuahkan sebutan e-book (electronic book atau
HKI bersifat eksklusif, dimana hanya buku elektronik).
orang tertentu saja yang dapat melahirkan E-book adalah versi elektronik dari
hak semacam itu. HKI yang bersifat suatu buku yang memerlukan suatu
eksklusif tersebut, merupakan suatu media elektronik (komputer/laptop,
bentuk penghargaan atas hasil smartphone, tablet dsb) agar bisa
intelektualitas manusia (dalam hal dibaca. Karena e-book adalah benda
ini hasil kerja otak manusia), baik elektronik (lebih tepatnya benda digital),
dalam bentuk penemuan-penemuan secara otomatis e-book memiliki
maupun hasil karya cipta dan seni, sifat-sifat dari benda digital. Salah satu
terutama ketika hasil kerja otak manusia contoh karakteristik utama yang
itu digunakan untuk tujuan komersial.3 mendukung reproduksi dan persebaran
Salah satu jenis HKI yang secara dari benda digital adalah kemudahannya
nyata telah memberikan kontribusi bagi untuk digandakan dan disebarkan
peningkatan kualitas sumber daya (terutama dengan pesatnya penggunaan
manusia adalah karya ilmiah khususnya teknologi internet), karakteristik ini
dalam bentuk buku. Hasil karya ilmiah menyebabkan suatu kondisi dimana
tersebut dapat ditulis dalam bentuk buku jumlah peredaran e-book saat ini sangat
cetak (printed Book) atau pun dalam jauh melampaui jumlah peredaran versi
bentuk buku digital (e-Book) yang berupa cetak.
file (pdf, doc, txt) dan dapat diunduh serta Memasuki zaman yang serba digital
dibaca melalui perangkat elektronik. dan tingginya kebutuhan masyarakat
Bentuk buku tersebut masing-masing untuk memperoleh serta berbagi ilmu
mempunyai keunggulan dan kelemahan. pengetahuan, maka sudah tidak dapat
Salah satu keunggulan buku cetak yang dihindarkan lagi apabila masyarakat
beredar di toko buku besar adalah dengan bebas saling berbagi buku
memiliki dan mencantumkan elektronik, baik secara interpersonal
maupun secara terbuka kepada publik
melalui website, weblog, atau media
2
Muhammad, Abdul Kadir. (2007).
sosial pada jaringan Internet, kenyataan
Kajian Hukum Ekonomi Hak Kekayaan
Intelektual, Bandung: Citra Aditya Bakti, h. 23
3
Saidin, OK. (2015). Aspek Hukum Hak 4
Kusmawan, Denny. (2014).
Kekayaan Intelektual (Intellectual Property Perlindungan Hak Cipta Atas Buku, Jurnal
Rights), Jakarta: Raja Grafindo Perkasa, h. 10 Perspektif, Volume XIX No. 2 , h. 137.

139 | S A S I V o l . 2 4 N o . 2 , J a n u a r i - J u n i 2 0 1 8
ini terjadi karena pandangan sebagian peristiwa hukum yang merugikan
masyarakat yang menganggap bahwa pencipta.7
kepentingan masyarakat untuk Dalam Pasal 40 UUHC, Ciptaan
memperoleh akses ilmu pengetahuan yang dilindungi meliputi Ciptaan dalam
seyogianya lebih diprioritaskan dari pada bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra,
hak-hak pemilik hak cipta, khususnya terdiri atas :
hak ekonomi. Muncul pendapat bahwa a) Buku, pamflet, perwajahan karya
pada dasarnya hak moral yang tulis yang diterbitkan, dan semua
sesungguhnya lebih utama diinginkan hasil karya tulis lainnya.
oleh pencipta dari pada hak ekonomi, b) Ceramah, kuliah, pidato, dan
seperti pendapat Catherine Colston dalam Ciptaan sejenis lainnya.
Ignatius Haryanto berikut:5 c) Alat peraga yang dibuat
“ Dalam konsep hak cipta sebagai untuk kepentingan
bagian dari hak kekayaan pendidikan dan ilmu
intelektual dikenal adanya insentif pengetahuan.
ekonomi ataupun imbalan atas d) Lagu dan/atau musik dengan atau
hasil karya seseorang, namun tanpa teks
lebih utama yang diinginkan oleh e) Drama, drama musikal, tari,
seorang pencipta adalah reputasi koreografi, pewayangan, dan
dan integritas karya yang pantomime
dihasilkan. Ketika sebuah karya f) Karya seni rupa dalam
ditampilkan kepada publik, sang segala bentuk seperti
pencipta ingin agar namanya lukisan, gambar, ukiran,
dilekatkan terus dengan karya kaligrafi, seni pahat, patung, atau
yang telah dihasilkan”. kolase
g) Karya seni terapan.
Adapun tujuan perlindungan h) Peta.
hukum dalam upaya perlindungan hak i) Karya seni batik atau seni motif
cipta adalah dalam meningkatkan lain.
pendapatan ekonomi sekaligus j) Karya fotografi.
menumbuh kembangkan kreatifitas k) Potret.
pencipta di dalam menciptakan dan l) Karya arsitektur.
menjamin perklindungan karya cipta m) Karya sinematografi..
seseorang terutama dalam bentuk n) Terjemahan, tafsir, saduran,
pelanggaran atas karya cipta. Hukum bunga rampai, basis
mengakui bahwa hak cipta lahir sejak data, adaptasi, aransemen,
saat ciptaan selesai diwujudkan. Ciptaan modifikasi dan karya lain dari
sebagaimana ditegaskan dalam hasil transformasi.
Undang-Undang Hak Cipta adalah hasil o) Terjemahan, adaptasi, aransemen,
setiap karya pencipta dalam bentuk yang transformasi, atau modihkasi
khas dan menunjukkan keasliannya ekspresi budaya tradisional.
dalam lapangan ilmu pengetahuan, seni p) Kompilasi Ciptaan atau data,
dan sastra. 6 Sesuai dengan tujuan baik dalam format yang
dari perlindungan hukum hak cipta dapat dibaca dengan Program
yaitu untuk mencegah terjadinya suatu Komputer maupun media lainnya.

5
Haryanto, Ignatius. (2014). Sesat Pikir 7
Kantaadmadja, Mieke Komar dan Ramli,
Kekayaan Intelektual, Jakarta: KPG, , h. 80. Ahmad M. (2007). Perlindungan Atas Hak
6
Rosidi, Ajib. (2002). Undang-Undang Kekayaan Intelektual Masa Kini Dan Tantangan
Hak Cipta Pandangan Awam, Jakarta: Djambatan, Menghadapi Era Globalisasi Abad 21, Bandung:
h.18. Alumni, h. 40

140 | S A S I V o l . 2 4 N o . 2 , J a n u a r i - J u n i 2 0 1 8
q) Kompilasi ekspresi budaya di Instagram. Ebook yang mudah dan
tradisional selama bisa didapatkan dengan simple di tangan
kompilasi tersebut merupakan para penikmat ebook dan gratis selama
karya yang asli. seumur hidup.8
r) Permainan video. Tidak dapat dipungkiri harga buku
s) Program Komputer. di toko saat ini memang terbilang mahal
bahkan jarang ada diskon atau potongan
Melihat pada uraian mengenai apa harga. Kalaupun ada itupun jika toko
saja yang termasuk ciptaan sebagaimana tersebut sedang ada bazar atau cuci
disebut di atas, dapat dilihat bahwa gudang. Akan tetapi para remaja zaman
buku merupakan salah satu sekarang lebih senang mendapatkan apa
ciptaan yang dilindungi, begitupula pun secara instan (gratis) tanpa
adaptasi. Dalam bagian Penjelasan Pasal memikirkan dampak untuk para penulis
40 ayat (1) huruf n UUHC 2014 yang berjuang demi menerbitkan sebuah
disebutkan yang dimaksud karya.
dengan “adaptasi” adalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas
mengalih wujudkan suatu ciptaan maka penulis tertarik untuk mengkaji
menjadi bentuk lain. Buku Elektronik permasalahan yang dikaji “Bagaimana
(E-Book) juga merupakan Ciptaan yang pengaturan buku elektronik (e-book)
dilindungi karena merupakan adaptasi sebagai hak cipta menurut
dari ciptaan awal berbentuk buku yang Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014
masing-masing memiliki hak cipta tentang Hak Cipta”.
sendiri setelah diwujudkan dalam
bentuk nyata. Hal ini juga
sebagaimana disebutkan dalam Pasal 40 B. PEMBAHASAN
ayat (2) UUHC 2014 yang
menyatakan: Ciptaan sebagaimana Perkembangan teknologi informasi
dimaksud pada ayat (1) dilindungi khususnya program komputer dan
sebagai Ciptaan tersendiri dengan tidak internet yang demikian pesat telah
mengurangi Hak Cipta atas Ciptaan asli. memberi pengaruh sangat besar terhadap
Meskipun Undang-Undang Nomor hukum khususnya yang berkaitan dengan
28 tahun 2014 tentang Hak Cipta telah industry dan hak cipta. Pada
memberikan perlindungan hukum kenyataannya, kesiapan dan pemahaman
terhadap hak cipta, tetapi di dalam hukum masyarakat saat ini tampaknya
pelaksanaannya banyak terjadi tidak dapat secara penuh mengimbangi
pelanggaran-pelanggaran hak cipta dan akses-akses yang ditimbulkan akibat
bagi pelanggaran hak tersebut dapat pemanfaatan teknologi informasi itu.9
dituntut atas perbuatannya. Salah satu Buku elektronik (disingkat
contoh terjadinya pelanggaran terhadap Buku elektronik atau ebook) atau
E-book yaitu dengan cara di bajak dan buku digital adalah versi elektronik dari
dijual mulai 2000 di dua akun Instagram buku. Jika buku pada umumnya terdiri
ebook_indo dan ebook_novelmurahbngt. dari kumpulan kertas yang dapat
Ada beberapa novel terbitan Stiletto berisikan teks atau gambar, maka
Book Group yang juga dijual dan banyak
novel-novel best seller dari penerbit lain. 8
http://headlinebogor.com / uncategorized
Buku e-book bajakkan itu sendiri dihargai / pembajakan – merajalela – gramedia – enggan -
berkomentar. (Diakses Tanggal 4 April 2017).
Rp. 20.000,- hingga Rp. 100.000,- 9
Labetubun, Muchtar A Hamid. (2011).
dengan cara membayar pulsa untuk bisa Perlindungan Hukum Desain Industri Di Dunia
join di salah satun akun media mereka. Maya ( Kajian Overlaping antara Hak Cipta
Biasanya para resseler e-book berjualan Dengan Hak Desain Industri ). Jurnal Sasi Vol. 17
No. 4. h. 1.

141 | S A S I V o l . 2 4 N o . 2 , J a n u a r i - J u n i 2 0 1 8
buku elektronik berisikan informasi membaca jenis format tersebut
digital yang juga dapat berwujud diperoleh: 12

teks atau gambar. Buku elektronik 1) Teks Polos adalah format


diminati karena ukurannya yang kecil paling sederhana yang dapat
bila dibandingkan dengan buku, dan juga dilihat hampir dalam setiap
umumnya memiliki fitur pencarian, piranti lunak menggunakan
sehingga kata-kata dalam buku elektronik komputer personal. Untuk
dapat dengan cepat dicari dan ditemukan. beberapa devais mobil format
Terdapat berbagai format buku dapat dibaca menggunakan
elektronik yang populer, antara lain piranti lunak yang harus
adalah teks polos, pdf, jpeg, doc lit dan lebih dahulu diinstal.
html. Masing-masing format memiliki 2) PDF memiliki kelebihan dalam
kelebihan dan kekurangan hal format yang siap untuk
masing-masing, dan juga dicetak. Bentuknya mirip
bergantung dari alat yang dengan bentuk buku
digunakan untuk membaca buku sebenarnya. Selain itu terdapat
elektronik tersebut. Salah satu usaha pula fitur pencarian, daftar isi,
untuk melestarikan literature berbentuk memuat gambar, pranala luar
buku yang banyak jumlahnya dan dan juga multimedia.
memerlukan biaya perawatan yang 3) JPEG Seperti halnya format
mahal adalah dengan melakukan transfer gambar lainnya, format JPEG
dari bentuk buku ke bentuk buku memliki ukuran yang besar
elektronik. Dalam hal ini akan dibandingkan informasi teks
banyak ruang dan juga upaya yang dikandungnya, oleh
yang dihemat untuk merawat karena itu format ini
literatur-literatur tersebut.10 umumnya populer bukan
Amazon menjadi salah satu untuk buku elektronik
perusahaan yang mengembangkan Buku yang memilki banyak teks
elektronik ini, mereka menggunakan akan tetapi untuk jenis buku
buku elektronik semakin populer karena komik atau manga yang
dapat dibaca kapan saja di mana saja proporsinya lebih didominasi
dengan Kindle, salah satu tablet luncuran oleh gambar.
mereka. Buku elektronik dapat dibuka 4) LIT Format LIT merupakan
dengan berbagai macam software format dari Microsoft Reader
diantaranya Adobe Acrobat, Microsoft yang memungkinkan teks
Word dan masih banyak lagi dalam buku elektronik
tergantung format yang dimiliki. 11
disesuaikan dengan lebar
Terdapat berbagai format buku layar mobile device yang
elektronik yang banyak digunakan. digunakan untuk
Popularitas umumnya bergantung pada mebacanya. Format ini
ketersediaan berbagai buku elektronik memiliki kelebihan bentuk
dalam format tersebut dan mudahnya huruf yang nyaman untuk
piranti lunak yang digunakan untuk dibaca.
5) Docx Format Docx merupakan
10
https://id.wikipedia.org / wiki / format dari Microsoft Word
Buku_elektronik. (Diakses pada tanggal 18 yang sangat banyak ditemui
Agustus 2017)
sekarang dan tersebar di
11
Karmawan, I Gusti Made. (2014).
Dampak Peningkatan Kepuasan Pelanggan
Dalam Proses Bisnis E-Commerce Pada 12
https://id.wikipedia.org / wiki /
Perusahaan Amazon.Com, Jurnal, ComTech Vol. Buku_elektronik. (Diakses pada tanggal 17
5 No. 2. h. 748- 762, Agustus 2017).

142 | S A S I V o l . 2 4 N o . 2 , J a n u a r i - J u n i 2 0 1 8
Internet, format ini sangat dari buku cetak yang dapat dibaca pada
banyak digunakan karena komputer pribadi atau perangkat
banyaknya pengguna MS genggam yang dirancang khusus untuk
Word dan file keluaran tujuan ini”. “E-Book adalah
yang cukup kecil, selain itu representasi elektronik dari sebuah
huruf yang lebih variatif buku yang biasanya diterbitkan
membuatnya sangat digemari. dalam bentuk tercetak namun ini
6) HTML Dalam format HTML berbentuk digital”. E-Book memiliki
ini gambar dan teks dapat dua sifat penting yaitu pertama, E-Book
diakomodasi. Layout tulisan berbentuk digital. Kedua, E-Book
dan gambar dapat diatur, akan membutuhkan alat baca khusus. E-book
tetapi hasil dalam layar kadang didedikasikan bagi mereka para
tidak sesuai apabila dicetak. pembaca media elektronik atau
7) Format Open Electronic Book perangkat E-book baik melalui komputer
Package Format ini dikenal atau bisa juga melalui ponsel yang dapat
pula sebagai OPF FlipBook. digunakan untuk membaca buku
OPF adalah suatu elekronik ini. 13

format buku Buku elektronik menawarkan


elektronik yang kemungkinan kreasi untuk perluasan
berbasis pada XML yang akses sebagai halnya dengan perubahan
dibuat oleh sistem buku perilaku pembelajaran dan
elektronik. Buku elektronik penelitian akademik. Konten E-book
dalam format ini dikenal saat dapat selalu diakses tanpa menghiraukan
FlipBooks sebagai piranti waktu dan tempat, dapat dibaca pada
lunak penyaji menampilkan PC (personal computer) atau
buku dalam format 3D melalui alat baca buku yang
yang bisa dibuka-buka mudah dibawa-bawa (portable). E-book
(flipping). Terdapat suatu memiliki kelebihan dalam hal
proyek yang sedang berjalan accessibility, functionality, and
yang berupaya agar format cost-effectiveness. Oleh karena
OPF ini dapat dibaca kelebihan yang ada pada e-book, maka
menggunakan penjelajah tidak mengherankan jika saat ini
Internet standar (semisal: banyak di kalangan kaum
Mozilla, Firefox, atau akademisi menjadikan E-book sebagai
Microsoft Internet Explorer), salah satu ke dalam pengalaman
tanpa perlu adanya informasi dan kebiasaan penelitian
perlengkapan (piranti lunak, mereka. Hal ini dibuktikan melalui
plugin) tambahan. Saat ini survey yang dilakukan oleh pihak
untuk melihat buku elektronik Springer pada tahun 2008 dilaporkan
dalam format OPF bahwa pengguna kebanyakan mengakses
sehingga diperoleh rasa E-book untuk tujuan penelitian
benar-benar membuka buku dan kajian dan jenis eBook
(flipping experience) yang sering digunakan adalah
diperlukan piranti lunak karya-karya rujukan (reference works)
penyaji pada sisi klien atau dan buku teks (textbooks). Dan
pengguna.
13
T.K.N, Diah. (2011). Pelayanan
Sebuah E-book, sebagaimana Informasi pada Perpustakaan Badan
didefinisikan oleh Oxford Kamus Kepegawaian Negara (BKN), Skripsi, Jurusan
bahasa Inggris, adalah “versi elektronik Ilmu Perpustakaan, Jakarta: UIN Syarif
Hidayatullah, h. 32.

143 | S A S I V o l . 2 4 N o . 2 , J a n u a r i - J u n i 2 0 1 8
kebanyakan pengguna mendapatkan mulai memanfaatkan pula teknologi
E-book melalui mesin penelusuran umum temu-kembali sehingga e-book
seperti Google dan juga melalui catalog memiliki kelebihan daripada buku cetak
perpustakaan online. Di antara pengguna dalam hal kemudahan mencari kata
ada yang menyukai E-book, tetapi tertentu atau berpindah-pindah halaman.
di sisi lain juga masih banyak Namun, antarmuka dari e-book ini tetap
pengguna yang lebih menyukai kurang menarik dan menyulitkan
pemakaian buku tercetak (print pembaca menikmati isi buku senikmat
books) karena memiliki kelebihan dalam kalau mereka membaca buku tercetak.
kemudahan dan kenikmatan dalam Ketika kecepatan transfer di Internet
membaca (ease and enjoyability of meningkat, maka e-books pun
reading), di samping itu pengguna tidak disebarkan lewat “jalur cepat‟ ini.
memiliki keahlian. Perkembangan teknologi e-books ini
Michael Hart dan Proyek tentu saja memerlukan berbagai praktik
Gutenberg-nya adalah pionir yang baru dalam kepustakawanan. Walau
mengupayakan penggunaan teknologi bagaimanapun, pustakawan harus
digital untuk bahan-bahan tekstual. Dia seksama memperhatikan perkembangan
memulai proyeknya tahun 1971 dengan e-journal dan e-books agar dapat
mendigitalkan Declaration of menyusun rencana antisipatif jika suatu
Independence (proklamasi kemerdekaan saat kebutuhannya semakin meningkat.
AS) memakai standar yang dikenal Pemerintah Indonesia
dengan nama American Standard Code mengharapkan masyarakat Indonesia
for Information Interchange (ASCII). adalah masyarakat berbasis pengetahuan
Teknologinya masih sederhana dan karena hal ini merupakan misi kebijakan
tanpa pertimbangan keindahan tampilan strategi nasional yaitu dalam rangka
seperti yang sekarang dapat dilakukan mewujudkan masyarakat Indonesia yang
dengan berbagai program pengolah kata. cerdas, kreatif, dan kompetitif dalam
Tujuannya memang juga sederhana: peradaban berbasis pengetahuan.
menyediakan sebanyak mungkin Tahap implementasinya antara lain
teks digital kepada masyarakat lewat penguasaan pengetahuan,
umum. Buku yang dibuat menjadi peningkatan kemampuan pengambil
digital kepada katagori: (a) buku keputusan untuk menyerap pengetahuan,
sastra “ringan‟ seperti Alice in menambah anggaran pendidikan,
Wonderland, (b) buku sastra berat meningkatkan kurikulum pro -
seperti karya-karya Shakespeare, pengetahuan, dan membangun sistem
dan (c) buku-buku rujukan seperti birokrasi yang merangsang masyarakat
almanak, ensiklopedia, dan kamus. berkreasi dan berinovasi. Faktor-faktor
Setelah teknologi scanner yang mendukung harapan pemerintah
berkembang, kepustakawanan dapat tersebut mulai di tandai dengan
memesan replica dari buku-buku yang banyaknya lembaga/instansi maupun
sudah tidak dicetak lagi perorangan yang muncul dengan
(out-of-print). Beberapa perusahan menyediakan layanan sumber data untuk
penerbitan, seperti Replica Books dan berbagai kebutuhan akan referensi ilmu
Ingram’s Lighting Source lalu mulai pengetahuan, dalam hal ini berupa
menyediakan teks digital atau hasil referensi ilmiah tentulah sangat
scan dari halaman-halaman buku membantu bagi siapa saja yang butuh
yang sudah tidak dicetak lagi. Sewaktu akan suatu referensi untuk menambah
teknoogi CD - ROM telah stabil, pengetahuannya mengenai suatu hal.
maka semakin banyak tersedia teks Sumber buku elektronik yang sah
digital dari keseluruhan buku. Produsen di Indonesia, antara lain dirilis oleh

144 | S A S I V o l . 2 4 N o . 2 , J a n u a r i - J u n i 2 0 1 8
Departemen Pendidikan Nasional dengan keterlambatan untuk tiba di
dibukanya Buku Sekolah Elektronik negara-negara Asia dan Afrika. Microsoft
(BSE). BSE adalah buku elektronik sah sebenarnya bukanlah pemain pertama
dengan lisensi terbuka yang meliputi yang melansir buku elektronik. Sekitar
buku teks mulai dari tingkatan dasar akhir tahun sembilanpuluhan menjelang
sampai lanjut. Buku-buku di BSE telah tahun 2000, ebookcentral.com, Nuvo
dibeli hak ciptanya oleh pemerintah Media, dan Soft Book Press sudah
Indonesia melalui Depdiknas, sehingga memulai bahkan menerbitkan
bebas diunduh, direproduksi, direvisi perangkat Buku Elektronik. Tetapi karena
serta diperjualbelikan tetapi dengan batas pada saat itu banyak penerbit yang tidak
atas harga yang telah ditentukan. Lebih tertarik membuat buku edisi digital
dari itu, seluruh buku ini telah membuat Nuvo Media dan Soft Book
dinilai dan lolos saringan dari Press harus menjual Rocket Book yang
penilai di Pusat Kurikulum dan menjadi perangkat pembaca Buku
Perbukuan, Badan Penelitian dan Elektronik seharga US$ 199 dari harga
Pengembangan, Kementerian Pendidikan awalnya. US$ 300, tidak hanya itu
dan Kebudayaan. keberadaan dua perusahaan tersebut
Lembaga Ilmu Pengetahuan terpaksa harus dibeli Gemstar
Indonesia juga menyediakan sarana bagi International dari TV Guide. 15

penulis dan publik untuk membuka akses Pada perkembangan berikutnya,


atas aneka buku elektronik dengan lisensi Adobe, yang terkenal dengan perangkat
terbuka. Sarana ini telah dibuka dengan Fotosoft untuk mengatur tampilan
nama Buku elektronik. Selain untuk foto, mengeluarkan Acrobat Reader.
buku-buku ilmiah, buku elektronik juga Perangkat baca ini bisa diperoleh di
ditujukan untuk buku 'pembelajaran homepage-nya Adobe.com secara gratis.
ilmiah', seperti diktat, buku teks, dll. Adobe juga telah mengembangkan fitur
Di awal tahun 2000 ketika Raksasa tambahan bernama CoolType, dengan
teknologi Amerika, Microsoft mulai fasilitas ini memungkinkan tampilan
mengalihkan seluruh buku di buku bisa dibaca pada layar LCD (liquid
Perpustakaan Kongres Amerika ke dalam central display). Layar inilah yang kini
bentuk digital. Perpustakaan terbesar di digunakan banyak penyedia komputer
dunia ini memiliki 115 juta koleksi buku, genggam. Saat ini pengguna Android
majalah, jurnal, dalam 450 bahasa. Hal juga ikut dimanjakan dengan aplikasi
ini tentu saja menjadi terobosan yang untuk membaca buku yang bernama
membuat orang tak perlu berlelah-lelah Aldiko Book Reader. Bahkan kini Aldiko
menuju perpustakaan untuk mengkaji dan telah mencapai versi ke 2. Pada Aldiko
mencari referensi. Keputusan Microsoft Book Reader 2.0, diperubahan dilakukan
ini cukup beralasan karena minat terutama di bagian user interface, dimana
“membaca” buku, yang mempertemukan pengguna dapat dengan mudah
penerbit dan konsumen, kian membesar.14 melakukan akses ke buku-buku terbaru
Namun, disisi lain mendatangkan dan best-sellers, pilihan font yang lebih
buku secara fisik selalu menjadi masalah. baik, rendering teks dan tipografi yang
Misalnya, buku hilang, atau rusak. Tidak lebih baik, dan masih banyak kenyaman
hanya itu penyebaran informasi dan yang diperoleh bagi pengguna android.16
pengetahuan yang berasal dari Ada tiga catatan yang patut dibuka
buku-buku dari belahan Eropa dan untuk melihat perkembangan Buku
Amerika sering mengalami
15
http://www.buku-e.lipi.go.id / utama.cgi
14
http://www.buku-e.lipi.go.id / utama.cgi ? artikel&1321295564&&1. (Diakses pada
? artikel&1321295564&&1. (Diakses pada tanggal 18 Agustus 2017).
tanggal 18 Agustus 2017). 16
Ibid

145 | S A S I V o l . 2 4 N o . 2 , J a n u a r i - J u n i 2 0 1 8
Elektronik di dunia, tidak hanya rintisan Hukum berfungsi sebagai alat
awal tetapi sejumlah keberhasilan yang perlindungan kepentingan manusia, agar
telah dilakukan pada tiga tempat berikut kepentingan manusia itu terlindungi,
ini: Project Gutenberg, merupakan sehingga hokum harus dilaksanakan.
layanan buku digital terbesar dan tertua Pelaksanaan hukum dapat berlangsung
yang mendukung free Buku Elektronik. secara normal, damai, tetapi dapat juga
Hingga saat ini terdapat lebih dari 25.000 dapat terjadi karena pelanggaran hukum.
buku digital yang dengan mudah Hukum yang telah dilanggar itu harus
ditemukan dalam katalog onlinenya. Lalu ditegakkan, melalui penegakan hukum
arXiV yang terdapat di Universitas inilah hukum itu menjadi kenyataan.18
Cornell. Fasilitas ini memberikan akses Hak cipta merupakan hasil atau
secara terbuka terhadap 368.128 referensi penemuan yang merupakan kreativitas
elektronik dalam bidang fisika, manusia di bidang seni, sastra dan ilmu
matematika, sains komputer dan biologi pengetahuan. Masalah hak cipta adalah
kuantitatif. Hal ini didasarkan pada niat masalah yang sangat luas, karena tidak
sejumlah ilmuwan yang peduli saja menyangkut hak-hak individu yang
dengan penyebaran ilmu pengetahuan berada dalam lingkungan nasional, namun
untuk masyarakat umum secara bebas. ia sudah merupakan masalah yang sudah
Dahulu para ilmuwan tersebut menyebar dan pembahasan dalam
menyajikan karyanya dalam jurnal lingkungan internasionai. 19 Pengaturan
elektronik bergengsi dan berbayar, namun hukum terhadap hak cipta sesungguhnya
kini telah digratiskan begitu juga merupakan pengakuan terhadap hak
dengan buku-buku hasil terbitan para eksklusif, yaitu hak untuk menikmati
ilmuwan tersebut. Kemudian adanya sendiri manfaat ekonomi pada ciptaan,
proyek sejuta buku atau yang dikenal dengan mengecualikan orang lain yang
dengan The Million Book Project. Proyek tanpa persetujuannya untuk turut
ini dikembangkan oleh Universal Library, menikmatinya. Hukum melindungi
yang merupakan sebuah perpustaaan monopoli serupa itu dan mencegah
digital dengan dipelopori oleh orang lain mengambil manfaat dari
Universitas Carnegie Mellon di Amerika ciptaannya secara tidak adil. Pencipta
Serikat, universitas Zhejiang di China, dapat menikmati sendiri hasil jerih
Institut Sains di India, dan perpustakaan payahnya tanpa gangguan apapun yang
Alexandria di Mesir. Proyek ini memuat dapat merugikan kepentingannya dengan
referensi dalam 16 bahasa dan koleksi monopoli. Kekuatan proteksi monopoli
bukunya sudah ada sejak terbitan abad itu yang diharapkan menjadi insentif
16.17 untuk memacu kreativitas dan
Hingga saat ini industri buku berkembangnya daya inovasi masyarakat,
elektronik di seluruh penjuru dunia sehingga dapat melahirkan
belumlah semapan buku konvensional ciptaan-ciptaan baru yang lebih banyak
walaupun penjualan Buku Elektronik di dan beragam. Setidaknya ada beberapa
Amerika Serikat menunjukkan alasan mengapa begitu pentingnya bagi
keunggulan di bandingkan buku cetak. seluruh pihak di Indonesia untuk
Tren positif ini ternyata mampu
membawa jaringan penerbit dan 18
Hasibuan, Otto. (2008). Hak Cipta Di
penyedia jasa buku elektronik Indonesia, Tinjauan Khusus Hak Cipta Lagu,
yang dulunya seringkali kurang Neighbouring Rights, dan Collecting Society,
responsif terhadap pembeli kini mulai Bandung: Alumni, h. 250.
menunjukkan keseriusannya.
19
Labetubun, Muchtar A H dan Fataruba,
Sabri. (2016). Peralihan Hak Cipta Kepada Ahli
Waris Menurut Hukum Perdata, Jurnal Sasi Vol.
17
Ibid 22 No. 2. h. 2.

146 | S A S I V o l . 2 4 N o . 2 , J a n u a r i - J u n i 2 0 1 8
memberi perhatian serius terhadap hak berkembang di Indonesia. Jika
cipta, yaitu:20 budaya mencipta tidak
1) Hak cipta mengandung berkembang, seterusnya
budaya berpikir rasional, bangsa kita hanya menjadi
budaya berpikir kreatif, budaya pembeli atau konsumen
bekerja dan berkarya, dan produk-produk asing (Eropa,
budaya menghormati karya Amerika, Jepang, Korea, dan
atau jerih payah orang lain. lain-lain) seperti selama ini.
Macam-macam budaya itu
sangat diperlukan jika ingin Berlakunya UUHC 2014
membangun masyarakat atau merupakan suatu penyempurnaan
negara maju. yang dilakukan terhadap undang-undang
2) Perkembangan dunia telah sebelumnya. Tujuan dari penyempurnaan
memasuki babak baru bahwa ini tentunya diarahkan pada perlindungan
barang-barang ber HKI yang lebih baik yang diberikan terhadap
umumnya dan ber-hak cipta pencipta dan ciptaannya. Perkembangan
khususnya sudah menjadi yang semakin pesat dalam bidang ilmu
komoditi yang bernilai tinggi pengetahuan, teknologi, seni dan sastra
secara ekonomi. Semakin menimbulkan kebutuhan akan adanya
banyak negara menghasilkan peningkatan perlindungan dan jaminan
barang ber-hak cipta semakin kepastian hukum bagi pencipta,
besar peluang meningkatkan pemegang hak cipta, dan juga pemilik
devisa negara. Pada masa hak terkait. Turut sertanya Indonesia
sekarang maupun yang akan dalam berbagai perjanjian internasional
datang, Indonesia tidak dapat di bidang hak cipta dan hak terkait juga
lagi hanya mengandalkan mendorong Indonesia untuk
komoditi ekspor yang mengaplikasikannya secara lebih lanjut
bersumber dari (hasil) dalam sistem hukum nasional, agar para
alam. Sumber daya alam itu pencipta dan kreator nasional mampu
terbatas dan suatu saat akan berkompetisi dalam jangkauan
habis. internasional. Hal ini juga termasuk
3) Lahirnya WTO yang diikuti dalam beberapa latar belakang lahirnya
dengan TRIPs merupakan UUHC 2014 menggantikan
genderang persaingan bebas, Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002
bahkan pertarungan satu lawan tentang Hak Cipta. Dari penjelasan
satu antarnegara, dan secara riil tersebut dapat dilihat bahwa tujuan dari
adalah persaingan antar lahirnya undang-undang tersebut secara
manusia. Kecerdasan, nyata adalah untuk memberi
kreativitas, dan kecepatan perlindungan yang lebih baik terhadap
bertindak manusia adalah pencipta. Hal ini dapat dilihat
kunci memenangkan dari pasal-pasal dalam
persaingan. Apabila bangsa undang-undang tersebut yang
kita tetap tidak concern dengan menunjukkan keseriusan perlindungan
budaya hak cipta, selamanya yang diberikan terhadap pencipta,
budaya mencipta (yang pemegang hak cipta dan pemilik hak
membutuhkan kecerdasan, terkait.
kreativitas, dan kecepatan Implementasi dari UUHC 2014
bertindak) tidak akan belum banyak yang dapat dilihat secara
nyata dalam penegakan hukum di
Indonesia. Hal ini disebabkan
20
Hasibuan, Otto. Op. Cit, h. 261.

147 | S A S I V o l . 2 4 N o . 2 , J a n u a r i - J u n i 2 0 1 8
undang-undang ini masih baru DAFTAR PUSTAKA
diberlakukan sejak akhir tahun 2014.
Namun secara teori dapat dilihat Djumhana, Muhammad dan
gambaran dari pemberlakuan Djubaedillah, R. (2003). Hak
undang-undang ini dalam melindungi Milik Intelektual (Sejarah Teori
hak-hak para pihak dalam hak cipta di dan Prakteknya di Indonesia),
Indonesia. Terdapat beberapa perubahan Bandung: Citra Aditya Bakti.
dalam UUHC 2014 antara lain adanya Hasibuan, Otto. (2008). Hak Cipta Di
perlindungan hak ekonomi dan hukum Indonesia, Tinjauan Khusus Hak
pencipta serta industri teknologi Cipta Lagu, Neighbouring Rights,
informasi dan komunikasi, dimana pada dan Collecting Society, Bandung:
undang-undang terdahulu masalah hak Alumni.
ekonomi diletakan pada bagian umum Haryanto, Ignatius. (2014). Sesat Pikir
penjelasan. Sedang dalam UUHC 2014 Kekayaan Intelektual, Jakarta:
ini, hak ekonomi pencipta atau pemegang KPG.
hak cipta diatur dalam pasal khusus yakni Kantaadmadja, Mieke Komar dan Ramli,
Pasal 8-11 UUHC 2014, hak ekonomi Ahmad M. (2007). Perlindungan
dalam Pasal 12-15 UUHC 2014 yang Atas Hak Kekayaan Intelektual
pengalihannya diatur dalam Pasal 16-19 Masa Kini Dan Tantangan
UUHC 2014. Demikian dalam jangka Menghadapi Era Globalisasi Abad
perlindungan, juga mengalami perubahan 21, Bandung: Alumni.
yang signifikan dimana dalam UUHC Muhammad, Abdul Kadir. (2007).
2014 diberikan seumur hidup dan 70 Kajian Hukum Ekonomi Hak
tahun sesudah meninggal, sedangkan Kekayaan Intelektual, Bandung:
dalam Undang- Undang Nomor 19 Tahun Citra Aditya Bakti.
2002 tentang Hak Cipta hanya diberikan Rosidi, Ajib. (2002). Undang-Undang
tambahan selama 50 tahun setelah Hak Cipta Pandangan Awam,
meninggal. Jakarta: Djambatan.
Saidin, OK. (2015). Aspek Hukum Hak
Kekayaan Intelektual (Intellectual
C. P E N U T U P Property Rights), Jakarta: Raja
Grafindo Perkasa.
Berdasarkan permasalahan yang
dikaji mengenai pengaturan buku
elektronik (e-book) sebagai hak cipta
Lain-Lain
menurut Undang-Undang Nomor 28
Tahun 2014 tentang Hak Cipta, maka Kusmawan, Denny. (2014). Perlindungan
kesimpulannya bahwa buku elektronik Hak Cipta Atas Buku, Jurnal
atau e-book merupakan karya kekayaan Perspektif, Volume XIX No. 2.
intelektual yang dilindungi sebagai hak Karmawan, I Gusti Made. (2014).
ekslusif pencipta sebagaimana yang Dampak Peningkatan Kepuasan
diatur di dalam Undang-Undang Hak Pelanggan Dalam Proses Bisnis
Cipta Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak E-Commerce Pada Perusahaan
Cipta, apabila terdapat pihak yang Amazon.Com, Jurnal, ComTech Vol.
melakukan pelanggaran hak eksklusif 5 No. 2.
maka pemegang hak cipta dapat Labetubun, Muchtar A Hamid. (2011).
menggugat pihak yang melanggar UUHC Perlindungan Hukum Desain
ke Pengadilan Niaga. Industri Di Dunia Maya ( Kajian
Overlaping antara Hak Cipta
Dengan Hak Desain Industri ).

148 | S A S I V o l . 2 4 N o . 2 , J a n u a r i - J u n i 2 0 1 8
Jurnal Sasi Vol. 17 No. 4.
Labetubun, Muchtar A H dan Fataruba,
Sabri. (2016). Peralihan Hak Cipta
Kepada Ahli Waris Menurut Hukum
Perdata, Jurnal Sasi Vol. 22 No. 2.
T.K.N, Diah. (2011). Pelayanan
Informasi pada Perpustakaan
Badan Kepegawaian Negara
(BKN), Skripsi, Jurusan Ilmu
Perpustakaan, Jakarta: UIN Syarif
Hidayatullah.
http://headlinebogor.com / uncategorized
/ pembajakan – merajalela –
gramedia – enggan - berkomentar.
https://id.wikipedia.org / wiki /
Buku_elektronik.
https://id.wikipedia.org / wiki /
Buku_elektronik.
http://www.buku-e.lipi.go.id / utama.cgi ?
artikel&1321295564&&1.

149 | S A S I V o l . 2 4 N o . 2 , J a n u a r i - J u n i 2 0 1 8

Anda mungkin juga menyukai