DISUSUN OLEH:
Jumirawati
Rizka Fadhilah
Hasian Nauli Siregar
Devi Zahara
M. Yudha Pratama
Arif Ardiansyah Harahap
Dengan memanjatkan Puji dan Syukur atas limpahan berkat dan Rahmat-Nya
dari TuhanYang Maha Esa karena atas izinnyalah saya masih diberikan kesempatan atas
selesainya penyusunan makalah ini sebagai tambahan ilmu, tugas dan pedoman mengen
ai Pelanggaran- pelanggaran hukum Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) di Indonesia.
Dalam penyusunan makalah ini saya mengumpulkan dari berbagai sumber buku-
bukudan sumber lainnya yang berhubungan dengan Pelanggaran-pelanggaran hukum
Hak AtasKekayaan Intelektual (HAKI) di Indonesia yang memudahkan saya
dalam menyelesaikan tugasini.Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk
memberikan pemahaman danmenambah wawasan bagi orang yang
membacanya.Penulis menyadari akibat keterbatasan waktu dan pengalaman penulis,
maka tulisan inimasih banyak kekurangan.
Untuk itu dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkankritik dan saran
yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan penulisan ini.Harapan
penulis semoga tulisan yang penuh kesederhanaan ini dapat bermanfaat bagisemua
pihak yang membacanya tentang Pelanggaran-pelanggaran hukum Hak Atas
KekayaanIntelektual (HAKI) di Indonesia.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………………….i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………………ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang…………………………………………………………………………………………………..1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………………………………..2
1.3 Tujuan Penulisan…………………………………………………………………………………………2
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian HaKi………………………………………………………………………………………………3
2.1.1 Sejarah
HaKi………………………………………………………………………………………………………………3
2.1.2 Tujuan dan Alasan Perlindungan HaKi…………………………………………………………4
2.1.3 Jenis Jenis HaKi…………………………………………………………………………………………….4-5
BAB III PENUTUP
Kesimpulan……………………………………………………………………………………………………….6
Daftar Pustaka…………………………………………………………………………………………………..7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Hak atas Kekayaan Intelektual (haki) merupakan terjemahan atas istilah "Intellectual
Property Right (IPR). Istilah tersebut terdiri dari tiga kata kunci yaitu: Hak, Kekayaan dan
Intelektual Kekayaan merupakan abstraksi yang dapat: dimiliki, dialihkan, dibeli, maupun
dijual. Sedangkan "Kekayaan Intelektual" merupakan kekayaan atas segala hasil produksi
kecerdasan daya pikir seperti teknologi, pengetahuan, seni, sastra, gubahan lagu, karya tulis,
karikatur, dan seterusnya. Terakhir, "Hak atas Kekayaan Intelektual" (haki) merupakan hak-
hak (wewenang/kekuasaan) untuk berbuat sesuatu atas Kekayaan Intelektual tersebut, yang
diatur oleh norma-norma atau hukum-hukum yang berlaku.
Hak itu sendiri dapat dibagi menjadi dua. Pertama, Hak Dasar (Azasi)" yang merupakan
hak mutlak yang tidak dapat diganggu gugat Umpama, hak untuk hidup, hak untuk
mendapatkan keadilan, dan sebagainya. Kedua, "Hak Amanat Peraturan" yaitu hak karena
diberikan oleh masyarakat melalui peraturan perundangan. Di berbagai negara, termasuk
Amerika dan Indonesia, haki merupakan "Hak Amanat Peraturan", sehingga masyarakatlah
yang menentukan, seberapa besar haki yang diberikan kepada individu dan kelompok.
Sesuai dengan hakekatnya pula, haki dikelompokkan sebagai hak milik perorangan yang
sifatnya tidak berwujud (intangible). Terlihat bahwa haki merupakan Hak Pemberian dari
Umum (Publik) yang dijamin olch Undang-undang. Haki bukan merupakan Hak Azazi,
sehingga kriteria pemberian haki merupakan hal yang dapat diperdebatkan oleh publik
Demikian pula terhadap pelanggaran-pelanggaran terhadap hak-hak milik yang menjadi
pemberian dari Umum (Publik) yang dijamin oleh Undang-undang, maka penulis melalui
makalah ini mencoba untuk mengangkat permasalahan tersebut.
1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka perumusan masalah
yang dapat dikemukakan dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
Dari kajian yang akan dilakukan dalam makalah ini, penulis bertujuan untuk :
a. Mengetahui Apa yang dimaksud dengan HaKI atau HKI dan klasifikasinya.
b. Mengetahui dan memahami Dasar hukum Hakl atau HKI dan Pelanggaran-
pelanggaran terhadap HaKI atau HKI di Indonesia.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.1.2 Tujuan dan Alasan Perlindungan HaKi
Perlindungan terhadap hak kekayaan intelektual berujuan untuk memberikan
perlindungan atas hak cipta dan untuk mendukung serta memberikan penghargaan atas buah
kreativitas. Perlindungan ini diberikan agar tumbuh inovasi-inovasi baru baik dibidang
perindustrian maupun seni dan ilmu pengetahuan. Adanya perlindungan terhadap hak
kekayaan intelektual juga menjadi suatu aset yang bernilai karena memberikan hak-hak
keekonomian yang besar. Adanya hak kekayaan intelektual ini bahkan dapat menjadi suatu
katalis bagi pertumbuhan perekonomian suatu negara. Karena sifatnya yang universal,
perlindungan hak kekayaan intelektual haruslah didukung dan diakui oleh negara-negara di
dunia.
5
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Kekayaan intelektual adalah kekeyaan yang timbul dari kemampuan intelektual manusia yang
dapat berupa karya di bidang teknologi,ilmu pengetahuan,seni,dan sastra.Kata“intelektual”
tecermin bahwa obyek kekeyaan intelektual tesebut adalah kecerdasan daya pikir,atau produk
pemikiran manusia (the creations of the human mind) (WIPO,1983:3). Secara substantive
pengertian HAKI dapat dideskripsikan sebagai hak atas kekeyaan yang timbul atau lahir
karena kemampuan intelektual manusia.Tumbuhnya konsepsi kekeyaan atau karya-karya
intelektual pada akhirnya juga digunakan untuk melindungi atau mempertahankan kekeyaan
intelektual. HAKI dikelompokkan sebagai hak milik perorangan yang sifatnya tidak
terwujud. Banyak jenis-jenis HAKI diantaranya yaitu hak cipta (copyright), paten (patent),
merk dagang (tredmark), dan rahasia dagang (tred secret).
6
DAFTAR PUSTAKA
Halaman Situs:
https://www.scribd.com/document/170068148/Makalah-HAKI
https://repo.undiksha.ac.id/1373/3/1614101016-BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf
https://www.academia.edu/24346637/Makalah_Hak_Atas_Kekayaan_Intelektual_HaKI_