FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, dan tak lupa salawat beriring salam
kita hanturkan kepada Nabi besar Muhammad SAW, sehingga Penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah pada mata kuliah Hukum Bisnis ini.
Makalah dengan judul “Hak Atas Kekayaan Intelektual” ini disusun untuk
memenuhi nilai tugas mata kuliah Hukum Bisnis. Penulis mengucapkan banyak
terimakasih kepada dosen, selaku Pengajar mata kuliah Hukum Bisnis serta pihak-
pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan makalah ini. Penulis
menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini, dengan kerendahan hati,
Penulis memohon maaf. Semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi
pembaca sekalian.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
A. Latar Belakang..........................................................................................4
BAB II......................................................................................................................5
PEMBAHASAN......................................................................................................5
A. Pengertian Systems Kekayaan Intelektual (HaKI)....................................5
B. Dasar Hukum HAK KEKAYAAN INTLEKTUAL DI INDONESIA.....6
C. Pentingnya HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HaKI)...........7
PENUTUP................................................................................................................8
A. Kesimpulan................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap ide-ide yang cemerlang dan kreatif yang tercipta dari seseorang atau
sekelompok orang sebagai bentuk dari kemampuan intelektual manusia yang
berguna dan memberi dampak baik dari berbagai aspek perlu di akui dan perlu
dilindungi, agar ide-ide cemerlang dan kreatif yang telah diciptakan tidak diklaim
atau di bajak oleh pihak lain. Untuk itu diperlukan wadah yang dapat membantu
dan menaungi ide-ide cemerlang dan kreatif tersebut. Untuk tingkat internasional
organisasi yang mewadahi bidang HaKI (ystems Kekayaan Intelektual) adalah
WIPO (World Intellectual Property Organization).
Di Indonesia sendiri untuk mendorong dan melindungi penciptaan,
penyebarluasan hasil kebudayaan di bidang karya ilmu pengetahuan, seni, dan
sastra serta mempercepat pertumbuhan kecerdasan kehidupan bangsa, maka
dirasakan perlunya perlindungan hukum terhadap hak cipta. Perlindungan hukum
tersebut dimaksudkan sebagai upaya untuk mewujudkan iklim yang lebih baik
untuk tumbuh dan berkembangnya gairah mencipta di bidang ilmu pengetahuan,
seni dan sastra di tengah-tengah masyarakat Indonesia.
Di Indonesia, Undang-undang yang melindungi karya cipta adalah
Undang-undang nomor 6 tahun 1982 tentang hak cipta, dan telah melalui
beberapa perubahan dan telah diundangkan Undang-Undang yang terbaru yaitu
Undang-Undang No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta yang mulai berlaku 12
(dua belas) bulan sejak diundangkan. Tidak hanya karya cipta, invensi di bidang
teknologi (hak paten) dan kreasi tentang penggabungan antara unsur bentuk,
warna, garis (desain produk ystems) serta tanda yang digunakan untuk kegiatan
perdagangan dan jasa (merek) juga perlu diakui dan dilindungi dibawah
perlindungan hukum. Dengan kata lain ystems Kekayaan Intelektual (HaKI) perlu
didokumentasikan agar kemungkinan dihasilkannya teknologi atau karya lainnya
yang sama dapat dihindari atau dicegah.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Setiap karya-karya yang lahir dari buah pikir yang cemerlang yang berguna bagi
manusia perlu di akui dan dilindungi. Untuk itu sistem HaKI diperlukan sebagai
bentuk penghargaan atas hasil karya. Disamping itu sistem HaKI menunjang
diadakannya sistem dokumentasi yang baik atas segala bentuk kreativitas manusia
sehingga kemungkinan dihasilkannya teknologi atau karya lainnya yang sama
dapat dihindari atau dicegah. Dengan dukungan dokumentasi yang baik tersebut,
diharapkan masyarakat dapat memanfaatkannya dengan maksimal untuk
keperluan hidupnya atau mengembangkannya lebih lanjut untuk memberikan nilai
tambah yang lebih tinggi lagi.