Anda di halaman 1dari 51

Grup

DEFINISI GRUP

Definisi 1
Misalkan G adalah himpunan tak kosong, dan pada G didefinisikan suatu operasi biner ∗.
Himpunan G disebut grup terhadap operasi ∗ jika memenuhi sifat:
1 (∀a, b ∈ G) a ∗ b ∈ G (aksoima tertutupa )
2 (∀a, b, c ∈ G) (a ∗ b) ∗ c = a ∗ (b ∗ c) (aksioma asosiatif )
3 (∃eG ∈ G)(∀a ∈ G) eG ∗ a = a = a ∗ eG (aksioma eks. el. identitas/netral)
4 (∀a ∈ G)(∃b ∈ G) a ∗ b = eG = b ∗ a. (aksioma eks. el. invers untuk setiap
elemen di G). Selanjutnya elemen invers dari a ∈ G dinotasikan dengan a−1
a
Pada beberapa referensi/buku, ketika operasi * sudah jelas dikatakan merupakan operasi biner,
aksioma ketertutupan ini kadang tidak dituliskan.

2
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

SIFAT-SIFAT ELEMENTER GRUP

Kembali ke grup bilangan bulat Z = {· · · , −3, −2. − 1, 0, 1, 2, 3 · · · } terhadap operasi


penjumlahan +, nampak bahwa hanya ada satu elemen netral yakni 0 (elemen netralnya
tunggal) dan setiap elemen dalam Z hanya mempuanyai satu invers (inversnya tunggal).
Akan ditunjukkan bahwa sifat tersebut juga berlaku pada sebarang grup (G, ∗)
sebagaimana dinyatakan dalam teorema sebagai berikut:

3
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

SIFAT-SIFAT ELEMENTER GRUP

Kembali ke grup bilangan bulat Z = {· · · , −3, −2. − 1, 0, 1, 2, 3 · · · } terhadap operasi


penjumlahan +, nampak bahwa hanya ada satu elemen netral yakni 0 (elemen netralnya
tunggal) dan setiap elemen dalam Z hanya mempuanyai satu invers (inversnya tunggal).
Akan ditunjukkan bahwa sifat tersebut juga berlaku pada sebarang grup (G, ∗)
sebagaimana dinyatakan dalam teorema sebagai berikut:
Teorema 1
Jika (G, ∗) merupakan grup, maka
a. elemen identitas (G, ∗) tunggal.
b. invers setiap elemen dalam (G, ∗) tunggal

3
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

Bukti Teorema 1
a. Diketahui (G, ∗) adalah grup. Sehingga terdapat elemen identitas e1 ∈ G yang
memenuhi (∀a ∈ G) e1 ∗ a = a = a ∗ e1 .

4
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

Bukti Teorema 1
a. Diketahui (G, ∗) adalah grup. Sehingga terdapat elemen identitas e1 ∈ G yang
memenuhi (∀a ∈ G) e1 ∗ a = a = a ∗ e1 .
Asumsikan terdapat elemen identitas e2 ∈ G yang memenuhi
(∀a ∈ G) e2 ∗ a = a = a ∗ e2 .
Akan ditunjukkan bahwa e1 = e2 .

4
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

Bukti Teorema 1
a. Diketahui (G, ∗) adalah grup. Sehingga terdapat elemen identitas e1 ∈ G yang
memenuhi (∀a ∈ G) e1 ∗ a = a = a ∗ e1 .
Asumsikan terdapat elemen identitas e2 ∈ G yang memenuhi
(∀a ∈ G) e2 ∗ a = a = a ∗ e2 .
Akan ditunjukkan bahwa e1 = e2 .
Karena e1 ∈ G identitas di (G, ∗), untuk e2 ∈ G diperoleh
e1 ∗ e2 = e2 . (1)

4
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

Bukti Teorema 1
a. Diketahui (G, ∗) adalah grup. Sehingga terdapat elemen identitas e1 ∈ G yang
memenuhi (∀a ∈ G) e1 ∗ a = a = a ∗ e1 .
Asumsikan terdapat elemen identitas e2 ∈ G yang memenuhi
(∀a ∈ G) e2 ∗ a = a = a ∗ e2 .
Akan ditunjukkan bahwa e1 = e2 .
Karena e1 ∈ G identitas di (G, ∗), untuk e2 ∈ G diperoleh
e1 ∗ e2 = e2 . (1)

Lebih lanjut, karena e2 ∈ G juga merupakan elemen identitas di (G, ∗), diperoleh
e1 ∗ e2 = e1 . (2)

4
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

Bukti Teorema 1
a. Diketahui (G, ∗) adalah grup. Sehingga terdapat elemen identitas e1 ∈ G yang
memenuhi (∀a ∈ G) e1 ∗ a = a = a ∗ e1 .
Asumsikan terdapat elemen identitas e2 ∈ G yang memenuhi
(∀a ∈ G) e2 ∗ a = a = a ∗ e2 .
Akan ditunjukkan bahwa e1 = e2 .
Karena e1 ∈ G identitas di (G, ∗), untuk e2 ∈ G diperoleh
e1 ∗ e2 = e2 . (1)

Lebih lanjut, karena e2 ∈ G juga merupakan elemen identitas di (G, ∗), diperoleh
e1 ∗ e2 = e1 . (2)

Berdasarkan (1) dan (2), akibatnya


e1 = e1 ∗ e1 = e1 ∗ (e1 ∗ e2 ) = (e1 ∗ e1 ) ∗ e2 = e1 ∗ e2 = e2 .
Jadi identitas di (G, ∗) tunggal.
4
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

Bukti Teorema 1

b. Diberikan sebarang a ∈ G. Diketahui G adalah grup, sehingga terdapat b ∈ G


sedemikian sehingga a ∗ b = eG = b ∗ a.

5
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

Bukti Teorema 1

b. Diberikan sebarang a ∈ G. Diketahui G adalah grup, sehingga terdapat b ∈ G


sedemikian sehingga a ∗ b = eG = b ∗ a. Asumsikan terdapat c ∈ G, sedemikian sehingga
dan a ∗ c = eG = c ∗ a.
Akan dibuktikan b = c.

5
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

Bukti Teorema 1

b. Diberikan sebarang a ∈ G. Diketahui G adalah grup, sehingga terdapat b ∈ G


sedemikian sehingga a ∗ b = eG = b ∗ a. Asumsikan terdapat c ∈ G, sedemikian sehingga
dan a ∗ c = eG = c ∗ a.
Akan dibuktikan b = c.

b = b ∗ eG Definisi elemen identitas


= b ∗ (a ∗ c) karena a ∗ c = eG
= (b ∗ a) ∗ c sifat assosiatif ∗
= eG ∗ c karena b ∗ a = eG
=c Definisi elemen identitas.

5
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

Bukti Teorema 1

b. Diberikan sebarang a ∈ G. Diketahui G adalah grup, sehingga terdapat b ∈ G


sedemikian sehingga a ∗ b = eG = b ∗ a. Asumsikan terdapat c ∈ G, sedemikian sehingga
dan a ∗ c = eG = c ∗ a.
Akan dibuktikan b = c.

b = b ∗ eG Definisi elemen identitas


= b ∗ (a ∗ c) karena a ∗ c = eG
= (b ∗ a) ∗ c sifat assosiatif ∗
= eG ∗ c karena b ∗ a = eG
=c Definisi elemen identitas.

Jadi terbukti elemen invers dari setiap elemen di G adalah tunggal

5
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

SIFAT-SIFAT ELEMENTER GRUP

Selanjutnya elemen invers dari a ∈ G, dinotasikan dengan a−1 . Berdaserkan definisi grup,
diperoleh sifat-sifat berikut.
Teorema 2
Diberikan grup (G, ∗).
a. (a ∗ b)−1 = b−1 ∗ a−1 untuk setiap a, b ∈ G
b. (a−1 )−1 = a untuk setiap a ∈ G
c. (Hukum Kanselasi) Untuk setiap a, b, c ∈ G,
jika a ∗ b = a ∗ b maka b = c (Hk. Kanselasi kiri)
jika b ∗ a = c ∗ a maka b = c (Hk. Kanselasi kanan)
d. untuk setiap a, b ∈ G, persamaan a ∗ x = b dan y ∗ a = b memiliki solusi tunggal di G
untuk x, y.

6
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

Bukti Teorema 2

a. Diberikan sebarang a, b ∈ G. Berdasarkan definisi grup (Definisi 1), terdapat


a−1 , b−1 ∈ G, sedemikian sehingga a ∗ a−1 = e = a−1 ∗ a dan b ∗ b−1 = e = b−1 ∗ b,
dengan e elemen identitas di G.
Akan dibuktikan (a ∗ b)−1 = b−1 ∗ a−1

7
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

Bukti Teorema 2

a. Diberikan sebarang a, b ∈ G. Berdasarkan definisi grup (Definisi 1), terdapat


a−1 , b−1 ∈ G, sedemikian sehingga a ∗ a−1 = e = a−1 ∗ a dan b ∗ b−1 = e = b−1 ∗ b,
dengan e elemen identitas di G.
Akan dibuktikan (a ∗ b)−1 = b−1 ∗ a−1

(a ∗ b) ∗ (b−1 ∗ a−1 ) = a ∗ (b ∗ b−1 ) ∗ a−1 (sifat assosiatif dari ∗)


−1
= a ∗ eG ∗ a (Definisi elemen invers)
= a ∗ a−1 (Definisi elemen inentitas)
= eG (Definisi elemen invers)

7
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

Bukti Teorema 2

a. Diberikan sebarang a, b ∈ G. Berdasarkan definisi grup (Definisi 1), terdapat


a−1 , b−1 ∈ G, sedemikian sehingga a ∗ a−1 = e = a−1 ∗ a dan b ∗ b−1 = e = b−1 ∗ b,
dengan e elemen identitas di G.
Akan dibuktikan (a ∗ b)−1 = b−1 ∗ a−1

(a ∗ b) ∗ (b−1 ∗ a−1 ) = a ∗ (b ∗ b−1 ) ∗ a−1 (sifat assosiatif dari ∗)


−1
= a ∗ eG ∗ a (Definisi elemen invers)
= a ∗ a−1 (Definisi elemen inentitas)
= eG (Definisi elemen invers)

Jadi b−1 ∗ a−1 merupakan elemen invers dari a ∗ b. Berdasarkan Teorema 1.b, diketahui
elemen invers dari setiap elemen di G adalah tunggal dan (a ∗ b)−1 elemen invers dari
a ∗ b. Oleh karena itu (a ∗ b)−1 = b−1 ∗ a−1
7
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

b. Diberikan sebarang a ∈ G. Akan dibuktikan (a−1 )−1 = a. Diketahui a−1 merupakan


elemen invers dari a ∈ G, sedemikina sehingga a ∗ a−1 = eG = a−1 ∗ a. Berdasarkan
definisi grup (Definisi 1), a merupakan invers dari a−1 . Diketahui juga (a−1 )−1 ∈ G
merupakan invers dari a−1 . Karena invers setiap elemen di G tunggal, akibatnya
(a−1 )−1 = a

8
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

Bukti Teorema 2

c. Diberikan sebarang a, b, c ∈ G, yang memenuhi a ∗ b = a ∗ c.


Akan dibuktikan b = c.

b=e∗b (Definisi elemen identitas)


−1
= (a ∗ a) ∗ b (Definisi elemen invers)
= a−1 ∗ (a ∗ b) (Sifat assosiatif dari ∗)
−1
=a ∗ (a ∗ c) (Diketahui a ∗ b = a ∗ c)
= (a−1 ∗ a) ∗ c (Sifat assosiatif dari ∗)
=e∗c (Definisi elemen invers)
=c (Definisi elemen identitas)

Jadi terbukti b = a.
cara yang analog dapat dibuktikan jika b ∗ a = c ∗ a maka b = c.
9
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

Bukti Teorema 2

d. Akan dibuktikan untuk setiap a, b ∈ G, persamaan a ∗ x = b dan y ∗ a = b memiliki


solusi tunggal di G untuk x, y

10
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

Bukti Teorema 2

d. Akan dibuktikan untuk setiap a, b ∈ G, persamaan a ∗ x = b dan y ∗ a = b memiliki


solusi tunggal di G untuk x, y
Diberikan sebarang a, b ∈ G. Karena G grup, maka a−1 ∗ b ∈ G.

10
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

Bukti Teorema 2

d. Akan dibuktikan untuk setiap a, b ∈ G, persamaan a ∗ x = b dan y ∗ a = b memiliki


solusi tunggal di G untuk x, y
Diberikan sebarang a, b ∈ G. Karena G grup, maka a−1 ∗ b ∈ G. substitusi x dengan
a−1 ∗ b, diperoleh

10
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

Bukti Teorema 2

d. Akan dibuktikan untuk setiap a, b ∈ G, persamaan a ∗ x = b dan y ∗ a = b memiliki


solusi tunggal di G untuk x, y
Diberikan sebarang a, b ∈ G. Karena G grup, maka a−1 ∗ b ∈ G. substitusi x dengan
a−1 ∗ b, diperoleh

a ∗ (a−1 ∗ b) = (a ∗ a−1 ) ∗ b (sifat assosiatif dari ∗)


= eG ∗ b (definisi elemen invers)
=b (definisi elemen identitas)

10
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

Bukti Teorema 2

d. Akan dibuktikan untuk setiap a, b ∈ G, persamaan a ∗ x = b dan y ∗ a = b memiliki


solusi tunggal di G untuk x, y
Diberikan sebarang a, b ∈ G. Karena G grup, maka a−1 ∗ b ∈ G. substitusi x dengan
a−1 ∗ b, diperoleh

a ∗ (a−1 ∗ b) = (a ∗ a−1 ) ∗ b (sifat assosiatif dari ∗)


= eG ∗ b (definisi elemen invers)
=b (definisi elemen identitas)

Jadi x = a−1 ∗ b merupakan solusi dari a ∗ x = b.

10
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

Bukti Teorema 2

d. Akan dibuktikan untuk setiap a, b ∈ G, persamaan a ∗ x = b dan y ∗ a = b memiliki


solusi tunggal di G untuk x, y
Diberikan sebarang a, b ∈ G. Karena G grup, maka a−1 ∗ b ∈ G. substitusi x dengan
a−1 ∗ b, diperoleh

a ∗ (a−1 ∗ b) = (a ∗ a−1 ) ∗ b (sifat assosiatif dari ∗)


= eG ∗ b (definisi elemen invers)
=b (definisi elemen identitas)

Jadi x = a−1 ∗ b merupakan solusi dari a ∗ x = b. Selanjutnya, akan dibuktikan


ketunggalan solusi.

10
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

Bukti Teorema 2

d. Akan dibuktikan untuk setiap a, b ∈ G, persamaan a ∗ x = b dan y ∗ a = b memiliki


solusi tunggal di G untuk x, y
Diberikan sebarang a, b ∈ G. Karena G grup, maka a−1 ∗ b ∈ G. substitusi x dengan
a−1 ∗ b, diperoleh

a ∗ (a−1 ∗ b) = (a ∗ a−1 ) ∗ b (sifat assosiatif dari ∗)


= eG ∗ b (definisi elemen invers)
=b (definisi elemen identitas)

Jadi x = a−1 ∗ b merupakan solusi dari a ∗ x = b. Selanjutnya, akan dibuktikan


ketunggalan solusi. Asumsikan terdapat x1 , x2 ∈ G yang merupakan solusi dari
persamaan a ∗ x = b, sehingga a ∗ x1 = b dab a ∗ x2 = b

10
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

Bukti Teorema 2

d. Akan dibuktikan untuk setiap a, b ∈ G, persamaan a ∗ x = b dan y ∗ a = b memiliki


solusi tunggal di G untuk x, y
Diberikan sebarang a, b ∈ G. Karena G grup, maka a−1 ∗ b ∈ G. substitusi x dengan
a−1 ∗ b, diperoleh

a ∗ (a−1 ∗ b) = (a ∗ a−1 ) ∗ b (sifat assosiatif dari ∗)


= eG ∗ b (definisi elemen invers)
=b (definisi elemen identitas)

Jadi x = a−1 ∗ b merupakan solusi dari a ∗ x = b. Selanjutnya, akan dibuktikan


ketunggalan solusi. Asumsikan terdapat x1 , x2 ∈ G yang merupakan solusi dari
persamaan a ∗ x = b, sehingga a ∗ x1 = b dab a ∗ x2 = b Akibatnya a ∗ x1 = a ∗ x2 .
Selanjutnya dengan menggunakan Hk. kaselasi kiri diperoleh x1 = x2 .

10
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

Bukti Teorema 2

d. Akan dibuktikan untuk setiap a, b ∈ G, persamaan a ∗ x = b dan y ∗ a = b memiliki


solusi tunggal di G untuk x, y
Diberikan sebarang a, b ∈ G. Karena G grup, maka a−1 ∗ b ∈ G. substitusi x dengan
a−1 ∗ b, diperoleh

a ∗ (a−1 ∗ b) = (a ∗ a−1 ) ∗ b (sifat assosiatif dari ∗)


= eG ∗ b (definisi elemen invers)
=b (definisi elemen identitas)

Jadi x = a−1 ∗ b merupakan solusi dari a ∗ x = b. Selanjutnya, akan dibuktikan


ketunggalan solusi. Asumsikan terdapat x1 , x2 ∈ G yang merupakan solusi dari
persamaan a ∗ x = b, sehingga a ∗ x1 = b dab a ∗ x2 = b Akibatnya a ∗ x1 = a ∗ x2 .
Selanjutnya dengan menggunakan Hk. kaselasi kiri diperoleh x1 = x2 . Jadi persamaan
a ∗ x = b selalu mempunyai solusi tunggal
10
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

Akibat dari Teorema 2 dinyatakan dalam akibat berikut.


Akibat 1
Misalkan (G, ∗) merupakan grup dan a ∈ G. Jika a ∗ a = a maka a = e dengan e elemen
identitas di G.

11
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

Akibat dari Teorema 2 dinyatakan dalam akibat berikut.


Akibat 1
Misalkan (G, ∗) merupakan grup dan a ∈ G. Jika a ∗ a = a maka a = e dengan e elemen
identitas di G.

Bukti.
Karena a ∗ a = a = a ∗ e, sehingga dengan menggunakan Hk. kanselasi kiri diperoleh a = e.

11
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

Teorema 3
Jika a adalah elemen dalam grup (G, ∗), n adalah bilangan bulat dan didefinisikan an
sebagai
a1 = a, a0 = e, dengan e adalah elemen identitas / netral pada G.
an = an−1 ∗ a untuk setiap n > 1. dan a−n sebagai invers dari an ,
maka am+n = am ∗ an dan amn = (am )n untuk setiap bialngan bulat m dan n.

12
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

Bukti Teorema 3
Akan dibuktikan am ∗ an = am+n untuk setiap m, n ∈ Z+ ∪ {0}.

13
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

Bukti Teorema 3
Akan dibuktikan am ∗ an = am+n untuk setiap m, n ∈ Z+ ∪ {0}.
Diberikan sebarang m ∈ Z

13
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

Bukti Teorema 3
Akan dibuktikan am ∗ an = am+n untuk setiap m, n ∈ Z+ ∪ {0}.
Diberikan sebarang m ∈ Z
untuk n = 0, diperoleh am ∗ a0 = am ∗ e = am = am+0 . Jadi benar untuk n = 0
berlaku

13
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

Bukti Teorema 3
Akan dibuktikan am ∗ an = am+n untuk setiap m, n ∈ Z+ ∪ {0}.
Diberikan sebarang m ∈ Z
untuk n = 0, diperoleh am ∗ a0 = am ∗ e = am = am+0 . Jadi benar untuk n = 0
berlaku
Asumsikan benar untuk n = k, berlaku am ∗ ak = am+k .
Akan dibuktikan n = k + 1 berlaku am ∗ ak+1 = am+k+1 .

13
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

Bukti Teorema 3
Akan dibuktikan am ∗ an = am+n untuk setiap m, n ∈ Z+ ∪ {0}.
Diberikan sebarang m ∈ Z
untuk n = 0, diperoleh am ∗ a0 = am ∗ e = am = am+0 . Jadi benar untuk n = 0
berlaku
Asumsikan benar untuk n = k, berlaku am ∗ ak = am+k .
Akan dibuktikan n = k + 1 berlaku am ∗ ak+1 = am+k+1 .
am ∗ ak+1 = am ∗ (ak ∗ a) (Dik. an = an−1 ∗ a, untuk n > 1)
= (am ∗ ak ) ∗ a (sifat assosatif ∗)
m+k
=a ∗a (asumsi)
m+k+1
=a (Dik. an = an−1 ∗ a untuk n > 1)

13
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

Bukti Teorema 3
Akan dibuktikan am ∗ an = am+n untuk setiap m, n ∈ Z+ ∪ {0}.
Diberikan sebarang m ∈ Z
untuk n = 0, diperoleh am ∗ a0 = am ∗ e = am = am+0 . Jadi benar untuk n = 0
berlaku
Asumsikan benar untuk n = k, berlaku am ∗ ak = am+k .
Akan dibuktikan n = k + 1 berlaku am ∗ ak+1 = am+k+1 .
am ∗ ak+1 = am ∗ (ak ∗ a) (Dik. an = an−1 ∗ a, untuk n > 1)
= (am ∗ ak ) ∗ a (sifat assosatif ∗)
m+k
=a ∗a (asumsi)
m+k+1
=a (Dik. an = an−1 ∗ a untuk n > 1)

Jadi terbukti am ∗ ak+1 = am+k+1 .

13
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

Bukti Teorema 3
Akan dibuktikan am ∗ an = am+n untuk setiap m, n ∈ Z+ ∪ {0}.
Diberikan sebarang m ∈ Z
untuk n = 0, diperoleh am ∗ a0 = am ∗ e = am = am+0 . Jadi benar untuk n = 0
berlaku
Asumsikan benar untuk n = k, berlaku am ∗ ak = am+k .
Akan dibuktikan n = k + 1 berlaku am ∗ ak+1 = am+k+1 .
am ∗ ak+1 = am ∗ (ak ∗ a) (Dik. an = an−1 ∗ a, untuk n > 1)
= (am ∗ ak ) ∗ a (sifat assosatif ∗)
m+k
=a ∗a (asumsi)
m+k+1
=a (Dik. an = an−1 ∗ a untuk n > 1)

Jadi terbukti am ∗ ak+1 = am+k+1 .


Jadi terbukti am ∗ an = am+n untuk setiap m, n ∈ Z+ ∪ {0}.
13
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

Bukti Teorema 3
Akan dibuktikan (am )n = amn untuk setiap m, n ∈ Z+ ∪ {0}.

14
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

Bukti Teorema 3
Akan dibuktikan (am )n = amn untuk setiap m, n ∈ Z+ ∪ {0}.
Diberikan sebarang m ∈ Z+ ∪ {0}

14
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

Bukti Teorema 3
Akan dibuktikan (am )n = amn untuk setiap m, n ∈ Z+ ∪ {0}.
Diberikan sebarang m ∈ Z+ ∪ {0}
untuk n = 0, diperoleh (am )0 = e = a0 = am0 . Jadi benar untuk n = 0 berlaku

14
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

Bukti Teorema 3
Akan dibuktikan (am )n = amn untuk setiap m, n ∈ Z+ ∪ {0}.
Diberikan sebarang m ∈ Z+ ∪ {0}
untuk n = 0, diperoleh (am )0 = e = a0 = am0 . Jadi benar untuk n = 0 berlaku
Asumsikan benar untuk n = k, berlaku (am )k = amk .
Akan dibuktikan n = k + 1 berlaku (am )k+1 = am(k+1) .

14
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

Bukti Teorema 3
Akan dibuktikan (am )n = amn untuk setiap m, n ∈ Z+ ∪ {0}.
Diberikan sebarang m ∈ Z+ ∪ {0}
untuk n = 0, diperoleh (am )0 = e = a0 = am0 . Jadi benar untuk n = 0 berlaku
Asumsikan benar untuk n = k, berlaku (am )k = amk .
Akan dibuktikan n = k + 1 berlaku (am )k+1 = am(k+1) .

(am )k+1 = (am )k ∗ am (Dik. an = an−1 ∗ a, untuk n > 1)


= (amk ) ∗ am (asumsi)
mk+m
=a (Dik. am ∗ an = am+n )
= am(k+1) (sifat distributif di Z).

14
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

Bukti Teorema 3
Akan dibuktikan (am )n = amn untuk setiap m, n ∈ Z+ ∪ {0}.
Diberikan sebarang m ∈ Z+ ∪ {0}
untuk n = 0, diperoleh (am )0 = e = a0 = am0 . Jadi benar untuk n = 0 berlaku
Asumsikan benar untuk n = k, berlaku (am )k = amk .
Akan dibuktikan n = k + 1 berlaku (am )k+1 = am(k+1) .

(am )k+1 = (am )k ∗ am (Dik. an = an−1 ∗ a, untuk n > 1)


= (amk ) ∗ am (asumsi)
mk+m
=a (Dik. am ∗ an = am+n )
= am(k+1) (sifat distributif di Z).

Jadi terbukti (am )k+1 = am(k+1) .

14
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

Bukti Teorema 3
Akan dibuktikan (am )n = amn untuk setiap m, n ∈ Z+ ∪ {0}.
Diberikan sebarang m ∈ Z+ ∪ {0}
untuk n = 0, diperoleh (am )0 = e = a0 = am0 . Jadi benar untuk n = 0 berlaku
Asumsikan benar untuk n = k, berlaku (am )k = amk .
Akan dibuktikan n = k + 1 berlaku (am )k+1 = am(k+1) .

(am )k+1 = (am )k ∗ am (Dik. an = an−1 ∗ a, untuk n > 1)


= (amk ) ∗ am (asumsi)
mk+m
=a (Dik. am ∗ an = am+n )
= am(k+1) (sifat distributif di Z).

Jadi terbukti (am )k+1 = am(k+1) .


Jadi terbukti (am )n = amn untuk setiap m, n ∈ Z+ ∪ {0}.
14
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

Bukti Teorema 3

Diketahui a−n invers dari an untuk setiap n ∈ Z, dan a−n = (a−1 )n .


Akan dibuktikan nm ∗ an = am+n dan (am )n = amn untuk n < 0.

15
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

Bukti Teorema 3

Diketahui a−n invers dari an untuk setiap n ∈ Z, dan a−n = (a−1 )n .


Akan dibuktikan nm ∗ an = am+n dan (am )n = amn untuk n < 0.
Diberikan sebarang m, n ∈ Z dengan m < 0 dan n < 0, sehingga terdapat r, t ∈ Z+
sedemikian sehingga m = −r dan n = −t.
Akibatnya berdasarkan pembuktian sebelumnya

15
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

Bukti Teorema 3

Diketahui a−n invers dari an untuk setiap n ∈ Z, dan a−n = (a−1 )n .


Akan dibuktikan nm ∗ an = am+n dan (am )n = amn untuk n < 0.
Diberikan sebarang m, n ∈ Z dengan m < 0 dan n < 0, sehingga terdapat r, t ∈ Z+
sedemikian sehingga m = −r dan n = −t.
Akibatnya berdasarkan pembuktian sebelumnya

am ∗ an = a−r ∗ a−t = (a−1 )r ∗ (a−1 )t = (a−1 )r+t = a−(r+t) = a−r−t = am+n ,

15
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

Bukti Teorema 3

Diketahui a−n invers dari an untuk setiap n ∈ Z, dan a−n = (a−1 )n .


Akan dibuktikan nm ∗ an = am+n dan (am )n = amn untuk n < 0.
Diberikan sebarang m, n ∈ Z dengan m < 0 dan n < 0, sehingga terdapat r, t ∈ Z+
sedemikian sehingga m = −r dan n = −t.
Akibatnya berdasarkan pembuktian sebelumnya

am ∗ an = a−r ∗ a−t = (a−1 )r ∗ (a−1 )t = (a−1 )r+t = a−(r+t) = a−r−t = am+n ,

(am )n = (a−r )−t = (((a−1 )r )−1 )t = (((a−1 )−1 )r )t = (ar )t = art


= a(−r)(−t) = amn

15
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021
Grup

Bukti Teorema 3

Diketahui a−n invers dari an untuk setiap n ∈ Z, dan a−n = (a−1 )n .


Akan dibuktikan nm ∗ an = am+n dan (am )n = amn untuk n < 0.
Diberikan sebarang m, n ∈ Z dengan m < 0 dan n < 0, sehingga terdapat r, t ∈ Z+
sedemikian sehingga m = −r dan n = −t.
Akibatnya berdasarkan pembuktian sebelumnya

am ∗ an = a−r ∗ a−t = (a−1 )r ∗ (a−1 )t = (a−1 )r+t = a−(r+t) = a−r−t = am+n ,

(am )n = (a−r )−t = (((a−1 )r )−1 )t = (((a−1 )−1 )r )t = (ar )t = art


= a(−r)(−t) = amn

Jadi terbukti am ∗ an = am+n dan (am )n = amn untuk setiap m, n ∈ Z.


15
Na’imah Hijriati Sifat Elementer Grup 24 Agustus 2021

Anda mungkin juga menyukai