Anda di halaman 1dari 17

BAHASA INDONESIA DAN

BERBAGAI RAGAMNYA
OLEH :

IsnuWahyono, M.Pd
Pengertian Ragam Bahasa
Ragam bahasa adalah variasi bahasa
yang pemakaiannya berbeda-beda
menurut topik yang dibicarakan menurut
hubungan pembicara, lawan bicara.
Penyebab Munculnya Ragam Bahasa
 PENYEBAB MUNCULNYA RAGAM BAHASA
 Perbedaan wilayah
 Perbedaan demografi
 Perbedaan adat istiadat
Penting atau Tidaknya Bahasa
Indonesia

Dipandang dari Jumlah


Penutur
Dipandang dari Luas
Penyebaran

Dipandang dari
Dipakainya Sebagai
Sarana Ilmu, Budaya, dan
Susastra
Dipandang Dari Jumlah Penutur
Ada 3 Bahasa Di Indonesia:
1. Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu tidak banyak
2. Bahasa Daerah
Bahasa Daerah sebagai bahasa ibu banyak
3. Bahasa Asing
Bahasa Asing sebagai bahasa ibu sedikit sekali
Dipandang Dari Luas Penyebaran
Penutur bahasa Indonesia yang berjumlah 240 juta
lebih itu tersebar dalam daerah yang luas, yaitu dari
Sabang sampai Merauke. Derah ini masih harus
ditambah dengan (disamping Malaysia dan Brunei)
dan daerah-daerah lain.
Keadaan daerah penyebarannya ini akan
membuktikan bahwa bahasa Indonesia amat penting
kedudukannya di antara bahasa-bahasa dunia
Dipandang dari Dipakainya
Sebagai
Sarana Ilmu, Budaya, dan Susastra
Sejalan dengan jumlah penutur dan luas
penyebarannya, pemakaian suatu bahasa sebagai
sarana ilmu, budaya, dan susastra dapat dijadikan pula
ukuran penting atau tidaknya bahasa itu
Sarana ilmu pengetahuan, budaya, dan susastra telah
dijalankan oleh bahasa indonesia dengan sangat
sempurna dan baik. Hal ini membuktikan bahwa
bahasa Indonesia adalah bahasa yang penting
RAGAM BAHASA INDONESIA
BAKU DAERAH SOSIAL

LISAN

TIDAK BAKU
NASIONAL FUNGSIONAL

BI Komunikasi
BAKU
Kedokteran
Kemantapan
Keagamaan
TULIS Dinamis

Cendekia dll
TIDAK BAKU

Seragam
Ragam Lisan dan Tulis
1. Ragam Lisan
 Ada orang kedua: teman bicara
 Unsur gramatikal (subjek, predikat, objek) tidak selalu
dinyatakan
 Terikat pada sikon, ruang, waktu
 Dibantu intonasi, gerak, mimik.
2. Ragam Tulis
 Tidak ada teman bicara, tetapi pembaca
 Unsur gramatikal (subjek, predikat, objek) selalu
dinyatakan
 Tidak terikat pada sikon, ruang, waktu
 Dibantu ejaan dan tanda baca
Contoh Ragam Lisan
Penggunaan Bentuk Kata
 Kendaraan yang ditumpanginya nabrak pohon mohoni.
 Bila tak sanggup, tak perlu lanjutkan pekerjaan itu.
 Fotokopi ijazah harus dilegalisir dulu oleh pimpinan akademi.
Penggunaan Kosakata
 Saya sudah kasih tahu mereka tentang hal itu.
 Mereka lagi bikin denah buat pameran buat pameran entar.
 Pekerjaan itu agak macet disebabkan karena keterlambatan dana yang
diterima.
Penggunaan Struktur Kalimat
 Rencana ini saya sudah sampaikan kepada Direktur.
 Dalam “Asah Terampil” ini dihadiri juga Gubernur Daerah Istimewa
Aceh.
 Karena terlalu banyak saran berbeda-beda sehingga ia makin bingung
untuk menyelesaikan peekerjaan itu
Contoh Ragam Tulis
Penggunaan Bentuk Kata
 Kendaraan yang ditumpanginya menabrak pohon mahoni.
 Apabila tidak sanggup, engkau tidak perlu melanjutkan pekerjaan itu.
 Fotokopi ijazah harus dilegalisasi dahulu oleh pimpinan akademi.
Penggunaan Kosakata
 Saya sudah memberi tahu mereka tentang hal itu.
 Mereka sedang membuat denah untuk pemeran nanti.
 Pekerjaan itu agak macet disebabkan oleh keterlambatan dana yang
diterima.
Penggunaan Struktur Kalimat
 Rencana ini sudah saya sampaikan kepada Direktur.
 “Asah Terampil” ini dihadiri juga oleh Gubernur Daerah Istimewa Aceh.
 Karena terlalu banyak saran yang berbeda-beda, ia makin bingung
untuk menyelesaikan pekerjaan itu
Ragam Baku dan Ragam Tidak Baku
Sifat-sifat ragam baku:
 Mantap
Mantap artinya sesuai dengan kaidah bahasa.
 Dinamis
Dinamis artinya tidak statis, tidak kaku. Bahasa baku tidak menghendaki
adanya bentuk mati.
 Cendekia
Ragam baku bersifat cendekia karena ragam baku dipakai pada tempat-
tempat resmi. Pewujud ragam baku ini adalah orang-orang yang terpelajar.
 Seragam
Ragam baku bersifat seragam. Pada hakikatnya, proses pembakuan bahasa
ialah proses penyeragaman bahasa. Dengan kata lain, pembakuan bahasa
adalah pencarian titik-titik keseragaman.
Ragam tidak baku adalah ragam yang tidak dikembangkan dan
ditandai oleh ciri-ciri yang menyimpang norma ragam baku
Ragam Baku Tulis dan Ragam Baku Lisan
Ragam baku tulis adalah ragam yang dipakai dengan
resmi dalam buku-buku pelajaran atau buku-buku ilmiah
lainnya.
Bagaimana dengan masalah ragam baku lisan? Ukuran
dan nilai ragam baku lisan ini bergantung pada besar atau
kecilnya ragam daerah yang terdengar dalam ucapan.
Seseorang dapat dikatakan berbahasa lisan yang baku kalau
dalam pembicaraannya tidak terlalu menonjol pengaruh
logat dialek daerahnya.
Ragam Sosial dan Ragam Fungsional
Ragam sosial yaitu ragam bahasa yang sebagian norma
dan kaidahnya didasarkan atas kesepakatan bersama dalam
lingkungan sosial yang lebih kecil dalam masyarakat.
Ragam fungsional, yang kadang-kadang disebut juga
ragam profesional, adalah ragam bahasa yang dikaitkan
dengan profesi, lembaga, lingkungan kerja, atau kegiatan
tertentu lainnya. Ragam fungsional juga dikaitkan dengan
keresmian keadaan penggunaannya. Dalam kenyataan,
ragam fungsional menjelma sebagai bahasa negara dan
bahasa teknis keprofesian, seperti bahasa lingkungan
keilmuan/teknologi, kedokteran, dan keagamaan.
Bahasa Indonesia Yang Baik dan Benar
Bahasa Indonesia yang baik adalah Bahasa
Indonesia yang digunakan sesuai dengan
sikon, siapa teman bicara.
BI yang benar adalah Bahasa Indonesia
yang digunakan sesuai dengan
kaidah/norma bahasa (diksi, ejaan, sturtur).
Bahasa Indonesia yang baik dan benar
adalah Bahasa Indonesia yang baku.
Kesimpulan
Ragam bahasa Indonesia adalah variasi bahasa Indonesia
yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan.
Ragam bahasa Indonesia sangat banyak, yaitu ragam baku,
tidak baku, hormat, kasar, lisan, resmi, tulis, bahasa
perseorangan, bahasa bidang tertentu, bahasa pada
kelompok anggota masyarakat suatu wilayah, bahasa pada
kelompok anggota masyarakat suatu golongan sosial,
bahasa pada kelompok anggota masyarakat suatu
golongan sosial.
Pengertian benar pada suatu kata atau suatu kalimat
adalah pandangan yang diarahkan dari segi kaidah bahasa.

Anda mungkin juga menyukai