ALJABAR ABSTRAK

Teorema 1

Unsur identitas pada suatu grup bersifat tunggal.

BUKTI

Misalkan G grup, dan e 1 , e 2 ​∈ G merupakan unsur identitas pada G. Akan

ditunjukkan e =e .
1 2 Karena e1 dan e2 unsur identitas, maka untuk
sebarang a∈G berlaku:
e a=a(1)
1

ae =a(2)
2

Dengan mengganti a pada persamaan (1) dan (2) secara berturut-turut dengan e2

dan e  diperoleh
1

e 1 e 2=e 2(3)
e 1 e 2=e 1( 4)
Berdasarkan persamaan (3) dan (4), diperoleh e =e . Jadi, terbukti bahwa unsur
1 2

identitas pada grup bersifat tunggal.

Teorema 2

Invers anggota pada suatu grup bersifat tunggal.

BUKTI

Ide yang digunakan dalam membuktikan teorema ini serupa dengan ide pada
teorema sebelumnya. Tinjau sebuah anggota dari grup, misalnya x. Untuk
membuktikan bahwa invers dari x bersifat tunggal, kita dapat menunjukkan
bahwa jika dua objek merupakan invers dari x maka dua objek tersebut haruslah
sama.

Misalkan G grup, dengan unsur identitas e. Ambil sebarang a ∈G, dengan b,c

∈G merupakan invers dari a. Akan ditunjukkan b=c. Karena b dan c invers
dari a, maka berlaku:
ba=e (1)
ac=e(2)
Perhatikan bahwa
b=be [e unsur identitas]
=b(ac) [Berdasarkan (2)]
=(ba)c [Sifat asosiatif]
=ec [Berdasarkan (1)]
=c [e unsur identitas]
Diperoleh b=c. Jadi, terbukti bahwa invers anggota pada suatu grup bersifat
tunggal.

Teorema 3

Misalkan G grup. Untuk setiap a∈G berlaku (a ) = a. −1 −1

BUKTI

Misalkan G grup. Ambil sebarang a∈G. Akan dibuktikan (a ) =a. Berdasarkan

−1 −1

definisi invers suatu anggota, diperoleh a a=e dan a (a ) = e. Dari kedua

−1 −1 −1 −1

persamaan ini, diperoleh

a a= a (a )
−1 −1 −1 −1

a(a a)= a(a (a ) )

−1 −1 −1 −1
(aa )a=(aa )(a ) [Sifat asosiatif]
−1 −1 −1 −1

ea= e(a ) [a  invers dari a]

−1 −1 −1

a=(a ) [e unsur identitas]
−1 −1

Jadi, terbukti bahwa (a ) = a. −1 −1

Teorema 4

Misalkan G grup. Untuk setiap a,b∈G berlaku (ab) =b a . −1 −1 −1

BUKTI

Isi teorema ini menyatakan bahwa invers dari ab adalah b a . Sehingga, kita −1 −1

perlu menunjukkan bahwa keduanya memenuhi syarat invers suatu anggota,

yaitu (ab)(b a )=e dan (b a )(ab)=e.
−1 −1 −1 −1

Misalkan G grup. Ambil sebarang a,b∈G. Akan dibuktikan (ab) =b a . Untuk −1 −1 −1

membuktikan hal ini, kita cukup menunjukkan bahwa (ab)(b a )=e dan (b a ) −1 −1 −1 −1

(ab)=e. Perhatikan bahwa

(ab)(b a )=((ab)b )a [Sifat asosiatif]
−1 −1 −1 −1

=(a(bb ))a [Sifat asosiatif]

−1 −1

=(ae)a [b−1 invers dari b]
−1

=aa [e unsur identitas]
−1

=e [a−1 invers dari a]
Di lain pihak
(b a )(ab)=b (a (ab)) [Sifat asosiatif]
−1 −1 −1 −1

=b ((a a)b) [Sifat asosiatif]

−1 −1

=b (eb) [a  invers dari a]
−1 −1

=b b [e unsur identitas]
−1
=e [b  invers dari b]
−1

Berdasarkan definisi invers suatu anggota, diperoleh (ab) =b a .Jadi, terbukti

−1 −1 −1

bahwa (ab) =b a .
−1 −1 −1