BAB II Isi
BAB II Isi
Menurut Goff dan Hartel (dalam Latifah, 2015:1) terdapat perbedaan lain
antara es krim dan gelato, yaitu kandungan gula gelato dapat dikatakan lebih
tinggi yaitu 16%-25% sementara gula pada es krim hanya 15%-16%. Nilai
krim. Gelato juga memiliki kerapatan yang lebih tinggi, kekokohan yang lebih
rendah dan waktu leleh yang lebih lama apabila dibandingkan dengan es krim.
lembut. Selain itu gelato dapat disajikan pada temperatur yang lebih hangat dan
diproduksi pada skala lebih kecil jika dibandingkan es krim. Salah satu bahan
yang digunakan dalam pembuatan gelato dan es krim adalah gula yang dapat
13
1. Susu
krim.
2. Krim.
3. Kuning Telur
4. Corn syrup
pembuatan gelato adalah susu, dan tidak menggunakan krim sebagai halnya yang
3. Tidak ada bumbu atau bahan khusus yang digunakan untuk membuat
gelato. Resep yang digunakan sangat mendasar yakni dengan menggunakan susu,
gelato dalam jumlah banyak. Hal ini karena gula yang digunakan sebagian besar
14
dalam bentuk sakarosa (terdiri dari glukosa dan fruktosa) yang tidak menaikkan
5. Ada manfaat kesehatan yang lain dari gelato. Bahan yang kami gunakan
penting untuk anak-anak, manula, ibu hamil dan bahkan seorang atlet.
2.2 Seafood
Seafood is a source of energy and protein with high biological value, and
2.2.1 Udang
Menurut Ngginak, dkk. (2013:128) udang adalah salah satu organisme dari
kelompok crustacea yang kaya senyawa aktif, penting bagi kesehatan manusia.
mencegah penyakit pada tubuh serta dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Omega-3 dan astaksantin misalnya adalah dua senyawa aktif yang sebagian besar
penangkal radikal bebas, sebagai suplemen penting untuk ibu hamil dan bayi.
Omega-3 dan astaksantin tersedia dalam berbagai jenis udang serta ikan. Dengan
adanya senyawa aktif yang tersedia terutama dalam udang maka dalam
15
pengembangan produk pangan, senyawa dan organisme ini diambil untuk
2.2.2 Ikan
berbagai senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan antara lain protein lemak
dengan omega 3, vitamin, mineral, dan taurine. Protein yang mengandung asam
amino mempunyai daya cerna yang tinggi dan berkualitas tinggi, peptida dari
organ pencernaan ikan bermanfaat bagi kesehatan, demikian juga vitamin dan
mineral.
lima dasar rasa. Dalam kasus memadukan makanan manis dan asin, alasan inilah
penting dalam keseimbangan air di dalam tubuh dan peredaran darah. Oleh karena
itu saat rasa dikombinasikan, respon biologis meningkat dan tubuh mendeteksi
makanan sebagai makanan ekstra lezat. Bahkan setelah lidah merasakan molekul
manis dan asin, perut akan terus mencicipi molekul dan mengirim sinyal ke otak.
'Sinyal post-oral' ini juga dapat berkontribusi pada respons manis dan asin yang
16
2.4 Inovasi
salah satu karakter yang sangat penting dari sebuah bisnis adalah kemampuannya
berinovasi. Tanpa adanya inovasi perusahaan tidak akan dapat bertahan lama. Hal
akan mencari produk lain dari perusahaan lain yang dirasakan dapat memuaskan
dianggap baru oleh seorang individu atau unit pengguna lainnya. Inovasi sendiri
dibagi menjadi dua, yaitu inovasi produk dan inovasi proses. Namun penulis lebih
1. Inovasi produk
jasa baru yang diperkenalkan ke pasar untuk memenuhi kebutuhan pasar. Lukas
dan Farel membedakan inovasi produk atas tiga kategori dasar, yaitu “product line
a. Product line extensions adalah produk yang relatif baru di pasar namun
b. Meet to product adalah produk yang relatif baru bagi perusahaan namun
c. New to the world product adalah produk baru baik bagi perusahaan
17
2.5 Perilaku Konsumen
sebagai studi tentang unit pembelian dan proses pertukaran yang melibatkan
yang diberikan oleh para ahli pemasaran, maka dapat disimpulkan, yaitu:
menghabiskan produk.
yang dibelanjakan, kapan, dengan siapa, siapa saja, dan bagaimana barang yang
Selain itu juga terdapat variabel-variabel yang tidak dapat diamati, seperti
18
2.6 Keputusan Pembelian
2.6.1 Pengertian
dua atau lebih perilaku alternatif sehingga menghasilkan suatu pilihan yang
disajikan secara kognitif sebagai keinginan berperilaku untuk memilih salah satu
alternatif pilihan yang ada. Menurut Kanuk (dalam Maharani, 2012:7) keputusan
pembelian adalah proses penyeleksian terhadap dua pilihan alternatif atau lebih
proses dimana konsumen memutuskan merek mana yang akan dibeli. Konsumen
akan membeli merek yang paling disukai, tetapi dapat dipengaruhi oleh dua faktor
yang berada antara niat pembelian dan keputusan pembelian yaitu sikap orang lain
dan situasi yang tidak diharapkan. Niat pembelian dapat berubah apabila situasi
pembelian atau 8 beralih kepada alternatif pilihan yang lain. Preferensi dan niat
pembelian adalah sutau sistem yang terdiri dari masukan, proses dan keluaran.
19
penilaian terhadap alternatif. Proses tersebut dipengaruhi oleh usaha yang
konsumen.
solusi dari kebutuhan dan keinginan konsumen tersebut. Jadi inti dari
lebih, dan memilih salah satu di antaranya. Hasil dari proses pengintegrasian ini
adalah suatu pilihan yang disajikan secara kognitif sebagai keinginan berperilaku.
menghasilkan suatu pilihan sebagai keinginan untuk memilih salah satu alternatif
pilihan yang ada atau menghasilkan keputusan untuk membeli atau tidak membeli
Fahmi (2016:57) berpendapat lagi bahwa ada catatan yang harus diingat
bahwa sebuah keputusan konsumen berlaku yang namanya proses artinya tidak
setiap keputusan bisa terjadi begitu saja tanpa sebab yang di latar belakangi oleh
suatu keadaan dan dasar tertentu. Dimana semua itu hanya konsumen tersebut
20
a. Produk
1) Warna
sedemikian rupa supaya tidak terlihat pucat atau warnanya tidak serasi.
2) Penampilan
untuk dinikmati.
3) Porsi
4) Tekstur
Ada banyak tekstur makanan antara lain halus atau tidak, cair atau
5) Aroma
22
6) Rasa
waktu ke waktu.
b. Harga
penetapan harga agar produk tersebut dapat bersaing, karena harga merupakan
c. Promosi
melalui promosi yang dilakukan, maka produk tersebut akan kesulitan dalam
proses penjualanya.
d. Lokasi
23
Faktor-faktor eksternal menurut Swastha dan Handoko (dalam Tjandra dan
a. Kebudayaan
kepercayaan, kesenian, moral, dan adat istiadat, yang didapat manusia sebagai
anggota masyarakat.
b. Kelas sosial
Yang termasuk dalam kelas ini adalah para pengusaha dan pejabat-
pejabat tinggi.
c. Kelompok Referensi
laku.
24
d. Keluarga
Orientasi keluarga terdiri dari orang tua seseorang. Dari orang tua seseorang
memperoleh suatu orientasi terhadap sesuatu. Bahkan ketika seseorang tidak lagi
berinteraksi dengan orang tuanya, pengaruh orang tua terhadap pola pembelian
masih signifikan.
2. Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor yang timbul dari dalam diri konsumen
(Kanuk, 2008:8).
a. Persepsi
dengan yang lama sehingga akan menghasilkan suatu pemecahan masalah dalam
dan teman. Perilaku konsumen dapat dipelajari karena sangat dipengaruhi oleh
25
pengalaman belajar yang menentukan tindakan dan pengambilan keputusan
c. Gaya hidup
Gaya hidup adalah fungsi dari karakteristik seseorang yang telah terbentuk
individu didasari oleh konsep dirinya yaitu sikap yang dianut seseorang dalam
penggunaaan produk.
kenikmatan yang dirasakan, rasa tertarik akibat pandangan mata (visual appealed)
dan rasa lega (escapism). Perasaan tersebut membuat seseorang senang atau
petualangan pembelian
suasana kebersamaan.
26
4) Idea shopping, konsumen berbelanja untuk mendapatkan
pengalaman baru.
d. Sikap
beberapa aspek lingkungan. Ada tiga komponen sikap, yaitu kognitif, afektif, dan
perilaku.
maka kepribadian akan mengarahkan perilaku yang dipilih untuk mencapai tujuan
individu unik dan berbeda dengan semua individu yang lain. Konsumen akan
memilih produk berdasarkan pada apa yang paling dibutuhkannya dan memilih.
27
2.7 Kerangka Pemikiran
Item x1
Item x2
Item x3
Item x4
Item x5
F1 Item x6
F2 Item x7
Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Keputusan Item x8
Pembelian Konsumen terhadap F3
Seafood Gelato di Surabaya
Item x9
F4
Item x10
Fn
Item x11
Item x12
Item x13
Item x14
Item x...
Item x29
29