Anda di halaman 1dari 7

ISSN:26145154

Volume3No.2Juli2019

PENELITIAN PRODUK: INOVASI PEMBUATAN GELATO SECARA HOMEMADE


DENGAN BAHAN KOMBINASI BUNGA DAN BUAH SEGAR
Nonot Yuliantoro
FakultasPariwisata UniversitasPelitaHarapan
e-mail : nonot.yuliantoro@uph.edu

ABSTRAK

Pembuatan Gelato homemade dengan kombinasi rasa bunga dan buah segar adalah sebuah inovasi dari
produk gelato yang menghasilkan citarasa dan aroma bunga dan buah alami tanpa perisa dan pewarna
buatan sehingga memperkaya varian dari gelato yang ada saat ini. Gelato merupakan makanan sejenis
es krim yang dibuat dari bahan dasar susu dan dikombinasikan dengan berbagai bahan lain guna
menghasilkan cita rasa berbeda seperti buah, kacang, coklat, dan lain sebagainya. Seiring
perkembangan dalam bidang kuliner, jenis edible flower digunakan sebagai salah satu jenis garnish
makanan atau minuman yang digemari. Jenis bunga ini juga memiliki aroma, rasa dan warna yang
beragam. Terdapat berbagai cara mengolah bunga agar aroma, rasa, dan warna yang terdapat pada
bunga tersebut layak dikonsumsi serta memberikan nilai lebih pada produk ysng dihasilkan. Pada
dasarnya, pembuatan gelato diproses dengan menggunakan mesin gelato, akan tetapi dalam penelitian
produk yang dilakukan dengan menggunakan metode homemade yang mengandalkan ketrampilan dan
kemampuan khusus dalam proses pembuatannya. Homemade yang dimaksud ialah, pembuatan gelato
yang dilakukan dirumah, dengan menggunakan alat-alat dapur yang sederhana dan tidak diproses
dengan menggunakan mesin gelato.

Kata Kunci: Gelato, bunga, buah

Pendahuluan Italia gelare yang berarti to freeze atau


Seiring dengan perkembangan teknologi, dibekukan (Torrance, 2009:12). Pada dasarnya
industri makanan dan minuman khususnya gelato memang berbeda dengan es krim, gelato
bidang kuliner berkembang dengan signifikan cenderung memiliki tekstur yang lebih padat,
sehingga banyak bermunculan inovasi baru memiliki kandungan susu yang lebih banyak dari
dalam upaya pengembangan produk-produk pada es krim, teknik pengadukan juga lebih
yang sudah ada. Mengkreasikan sebuah lambat dibandingkan dengan es krim(Amy,
hidangan yang dimaksud ialah membuat sebuah 2014:536).
hidangan yang baru atau memodifikasi dengan Gelato dapat didefinisikan sebagai makanan
menambah atau menggantikan bahan dasar agar beku yang dibuat dari bahan dasar susu dan
dapat menghasilkan sebuah hidangan kuliner dikombinasikan dengan bahan lainnya seperti
baru yang dapat mengundang ketertarikan buah, kacang, coklat, dan lain sebagainya.
konsumen. Tentunya tuntutan dalam berkreasi Penggunaan jenis edible flower menjadi sebuah
ini sangat tinggi, selain harus bervariasi dan alternative di industri makanan dan minuman.
unik, pastinya juga harus berbeda agar Seiring berkembang bisnis makanan dan
mendapatkan tempat dihati konsumen, baik itu minuman, saat ini banyak restoran yang
dari segi rasa, tekstur dan juga tampilan. menggunakan bunga edible dalam upaya
Perkembangan gaya kehidupan yang terjadi menambah warna, aroma dan rasa yang unik
pada masyarakat dipengaruhi oleh perkemba- pada makanan pembuka hingga makanan
ngan budaya secara global, sehingga berpegaruh penutup (Johnson, 2015).
terhadap trend makanan dan minuman yang Trend perkembangan industri kuliner secara
dikonsumsi oleh masyarakat. Dalam budaya global membuat masyarakat luas berkeinginan
barat terdapat beberapa macam hidangan untuk mencoba membuat gelato secara manual
makanan, pertama ialah makanan pembuka yaitu di rumah atau disebut dengan homemade. Bagi
appetizer, soup, salad, main course yang juga masyarakat luas, hal ini di percayakan lebih
disebut sebagai (entrée), dan dessert (Cheryl, higienis dan sehat jika dibuat sendiri dengan
2005: 65). Gelato merupakan makanan beku bahan baku yang alami tanpa pengawet dan
yang berasal dari Italia dengan kata kerja bahasa pewarna. Selain itu, biayanya juga lebih murah

Jurnal Ilmiah Skylandsea 1


ISSN:26145154
Volume3No.2Juli2019

dikarenakan pada umumnya proses pembuatan untuk menjaga produk dengan kualitas yang
gelato dilakukan dengan menggunakan teknologi terbaik.
mesin pengaduk, yaitu mesin gelato yang
harganya sangat mahal, sedangkan membuat
gelato secara homemade cukup membutuhkan
peralatan rumah tangga yang sederhana.
Edible flower sudah menjadi bagian crusial
dalam industri kuliner. Selain membuat
keindahan secara visual, edible flowers juga
memiliki rasa, aroma dan juga nutrisi yang
terkandung dalam masing – masing edible
flowers. Secara keseluruhan dari segi nutrisi,
edible flower memiliki kandungan nutrisi, rata –
rata dari mereka adalah kandungan vitamin A
dan C, dan juga potasium (Susan, 2013). Edible
flowers yang dipakai dalam pembuatan gelato
homemade ialah edible flowers yang sudah
ditentukan sebanyak lima macam, yaitu:
lavender, rose, jasmine, lilac, dan kecombrang,
sedangkan buah yang sudah dibatasi jenis buah
blueberry, stroberi, leci, anggur, dan kiwi.
Adapun pemilihan jenis bunga dan buah di atas
adalah pembatasan dari berbagai jenis bunga Pembuatan gelato di rumah tentunya sangat
edible dan buah-buahan yang ada dengan berbeda dari pembuatan gelato dengan meng-
harapan untuk mendapatkan rasa, warna, tekstur gunakan mesin profesional. Itu merupakan salah
dan aroma yang diharapkan. satu faktor mengapa gelato yang di produksi
Tujuan penelitian dalam pembuatan gelato rumahan berbeda dengan gelato yang dijual.
homemade guna membantu masyarakat luas agar Homemade juga dapat diartikan sebagai
mampu membuat gelato dirumah dengan pengelolahan makanan dengan menggunakan
mengombinasikan bahan bunga dan buah yang alat dan bahan – bahan yang mudah ditemukan
alami guna menghasilkan warna dan cita rasa di rumah (Parkin, 2006). Dalam pembuatan
yang berbeda dengan gelato yang ada di pasaran. gelato ini terdapat berbagai macam bahan yang
Menurut Luciano Ferrari (2011), gelato adalah akan digunakan. Berikut merupakan komposisi
makanan beku yang dibuat dari bahan dasar susu dari gelato homemade dengan rasa bunga dan
dan dikombinasikan dengan perasa lainnya buah: Susu dianggap sebagai makanan yang
seperti buah, kacang, coklat, dan lain dibutuhkan untuk manusia, bukan hanya untuk
sebagainya. Selain gelato, adapun makanan anak – anak namun juga untuk orang dewasa.
beku lainnya yang hampir sama dengan gelato, Susu memiliki kandungan yang baik bagi tubuh
yaitu es krim. Menurut Susan (2012:18) es krim seperti vitamin, zat besi, enzim dan protein yang
adalah campuran beku antara kombinasi dan dibutuhkan oleh tubuh (Miller et al. 2007).
komponen susu, pemanis, stabilizers, emulsifiers Dalam pembuatan gelato homemade ini, susu
dan perasa. Biasanya juga ditambahkan bahan yang digunakan adalah susu segar hasil
lain seperti telur, pewarna dan strarch pasteurisasi. Berikut merupakan kandungan gizi
hydrolysates. Dalam pembuatan gelato adonan yang terdapat dari susu segar.
dasar dibuat dengan menggunakan bahan seperti Dapat dilihat dari tabel 2, susu segar ini
3 cups atau 750 ml susu , 1 cup atau 250 ml mengandung protein, karbohidrat, vitamin A,
krim, 6 butir telur kuning, 1 cup atau 224 gram vitamin B1, Vitamin B2, kalsium yang baik bagi
gula pasir (Susan, 2012:80). Berdasarkan tubuh. Namun susu segar juga mengandung
pemaparan diatas dijelaskan bahwa didapatkan lemak
perbedaan antara gelato dan es krim. Berikut
perbedaan gelato dengan es krim, yaitu: dengan
mengidentifikasi asal negara produk tersebut
berasal, perbedaan bahan utama yang digunakan,
karakteristik tekstur dari produk, kandungan
lemak yang ada, suhu penyimpanan produk

Jurnal Ilmiah Skylandsea 2


ISSN:26145154
Volume3No.2Juli2019

Stroberi (Fragaria Spp) memiliki


kandungan vitamin C yang tinggi. Selain vitamin
C buah ini juga mengandung fosfor, kalsium,
vitamin A, asam folat dan lain- lain. Stroberi
merupakan salah satu buah yang membantu pada
proses diet dan buah ini juga dikonsumsi untuk
mencegah terjadinya keriput pada kulit wajah.
(Abigail, 2014: 81)
Anggur (Vitis Vinivera ) merupakan salah
satu buah yang kaya akan kandungan gizi.
Terdapat berbagai warna dari buah anggur yang
sering ditemui seperti merah, biru tua dan hijau.
Rasa dari buah anggur biasanya manis dan untuk
anggur hijau memiliki rasa manis asem. Pada
buah anggur terdapat vitamin B, Vitamin C,
vitamin K, magnesium fosfor, kalsium, zat besi,
Krim merupakan cara yang paling dasar potasium, dan sodium. Beberapa manfaat dari
untuk menambahkan kadar lemak pada gelato. buah ini yaitu; menjaga kesehatan mata,
Terdapat berberapa jenis krim seperti light menyembuhkan migrain, menghilangkan
cream, heavy cream, dan whipping cream. Light gangguan pada sistem pencernaan dan lain-lain.
cream mengandung 18% - 30% lemak , heavy (Redaksi Sehat, 2016: 14).
cream mengandung t 36% lemak dan whipping
cream mengandung 30% - 36% lemak Blueberry (Vaccinium Corymbosum). Buah
(Torrance, 2009:64). berwarna biru tua ini mengandung banyak
Dalam pembuatan gelato, gula memiliki manfaat dan rasa dari buah ini adalah manis
peran untuk membuat gelato tetap lembap, asam. Blueberry merupakan salah satu dari
bertahan lama dan teksturnya tetap stabil. sekian banyak makanan yang baik dikonsumsi
Semakin banyak gula yang digunakan maka untuk kesehatan otak manusia karena buah ini
diperlukan temperatur yang semakin dingin melindungi dari penyakit Alzheimer. Buah ini
untuk membekukan gelato (Jan & Klas, memiliki banyak kandungan seperti vitamin C,
2012:68). vitamin A, vitamin K, mangan dan zat besi
Pengunaan kuning telur pada pembuatan (Abigail, 2014: 46).
gelato memberi rasa yang kaya dan membuat Leci (Litchi Chinensis) merupakan buah tropis
tekstur dari gelato menjadi semakin lembut. yang berasal dari dataran China yang memiliki
Selain itu kuning telur juga menjadi pengental rasa yang manis dan digemari secara global. Leci
alami dalam pembuatan gelato ini (Jan & Klas, memiliki berbagai kandungan gizi yang baik
2012:44). untuk tubuh seperti protein, vitamin C, vitamin
Dalam pembuatan gelato ini buah yang A, kalsium, fosfor, zat besi dan serta potasium.
digunakan adalah buah matang hingga buah Selain itu buah ini memiliki manfaat bagi
yang sangat matang karena semakin buah kesehatan adalah menurunkan demam, kanker
tersebut matang maka aroma dari buah akan dan meningkatkan stamina tubuh.
semakin kuat (Torrance, 2009:64). Terdapat Di China dan Jepang, edible flower telah
beberapa jenis buah yang digunakan dalam lama dikonsumsi dengan cara diseduh untuk
pembuatan gelato ini, yaitu sebagai berikut: diminum seperti halnya teh. Terdapat berbagai
Kiwi (Actinidia Chinesis) yang dapat ditemui jenis edible flower yang dapat dimakan secara
adalah kiwi berwarna hijau dan kiwi kuning langsung maupun harus diolah terlebih dahulu.
keemasan. Kandungan vitamin pada buah ini Untuk mengawetkan bunga dapat dilakukan
tergolong lengkap seperti vitamin A, vitamin B1, dengan cara mengeringkan ataupun merendam-
vitamin B6, vitamin C serta mineral penting nya dengan air gula. Menurut Cyndi & Lucy
seperti kalsium, mangan, magnesium dan lain- (2014), terdapat beberapa cara untuk mengetahui
lainnya (Lely & Farida , 2016: 9). Kiwi bunga yang layak konsumsi. Cara yang
berkhasiat untuk mencegah influenza, sariawan, dilakukan seperti tidak secara langsung membeli
kanker serta meningkatkan daya tahan tubuh bunga yang dijual oleh toko bunga karena bunga
(Redaksi Sehat, 2016: 14). yang dijual dapat mengandung parfum ataupun
pestisida dalam proses penumbuhannya, namun

Jurnal Ilmiah Skylandsea 3


ISSN:26145154
Volume3No.2Juli2019

jika terdapat label food grade quality maka di kombinasikan menjadi beberapa varian rasa.
bunga tersebut aman untuk dimakan. Selain itu, Berikut merupakan penjabaran dari varian rasa
cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan yang diteliti:
menanam sendiri edible flower yang akan Gelato dengan varian rasa lavender dan
digunakan namun tanah yang digunakan blueberry dibuat dengan menggunakan bunga
dianjurkan untuk tidak tersentuh oleh binatang lavender yang telah dikeringkan dan blueberry
minimal 4 bulan (Cyndi & Lucy, 2014). Dalam segar. Penggunaan bunga lavender kering pada
penelitian ini, digunakan beberapa jenis bunga, gelato homemade adalah sebanyak satu sendok
yaitu: teh dan buah blueberry yang digunakan adalah
Rose (Rosa spp.) yaitu bunga mawar yang sebanyak 180 gram.
identik dengan warna putih, merah dan merah Lilac dan Grape dalam pengelolaan varian
muda, namun terdapat banyak warna lain seperti rasa ini, bunga lilac yang telah dicuci bersih
kuning, ungu, oranye, merah anggur, merah ditimbang sebanyak 22 gram dan untuk
seperti karang, dan masih banyak lagi. Mawar mendapatkan aroma, warna serta rasa dari bunga
memiliki rasa yang manis dan aroma yang kuat. ini diproses dengan teknik ditumbuk, sedangkan
Warna dari mawar tidak mempengaruhi rasa dari untuk buah anggur sebanyak 200 gram di proses
bunga tersebut, tetapi mempengaruhi aroma dari dengan menggunakan blender.
mawar tersebut. Bagian mawar yang dapat Pada varian rasa Jasmine dan Lychee,
dimakan adalah kelopaknya (Miche, 2013) pengelolaan melati dilakukan dengan cara
Lilac (Syringa Vulgaris) rasa asem lemon yang merendam kelopak bunga melati segar ke dalam
sedikit pahit. Bunga ini memiliki aroma yang gula cair selama minimal 2 minggu untuk
segar dan manis. Lilac memiliki banyak bunga memperoleh hasil yang maksimal dari aroma
kecil pada satu tangkai bunga dan bagian yang bunga tersebut. Takaran bunga melati yang
digunakan dalam pembuatan makanan adalah digunakan adalah sebanyak 2 sendok makan dan
bunga – bunga kecil tersebut. Pada makanan buah leci yang akan di blender adalah sebanyak
biasanya digunakan dalam penyajian salad 150 gram.
(Cyndi & Lucy, 2014) Gelato dengan varian rasa Rose Strawberry
Lavender (Lavendula spp.) memiliki rasa dibuat dengan menggunakan bunga mawar yang
dan aroma yang kuat dimana bunga ini memiliki telah dikeringkan sebanyak 3 sendok makan dan
rasa manis dan sedikit pedas. Bunga ini juga buah stroberi yang akan di blender adalah
dapat menjadi pengganti rosemary dalam sebanyak 100 gram.
pembuatan roti. Bagian dari tumbuhan ini yang Dalam varian rasa yang terakhir yaitu bunga
dapat dikonsumsi secara langsung adalah bagian kecombrang dan buah kiwi, bunga kecombrang
bunga dan batangnya selain itu, kuncup dari sebanyak 60 gram yang telah dibersihkan
bunga ini juga dapat dikeringkan dan kemudian direndam dengan air panas selama 15 menit
diolah.(Cyndi & Lucy, 2014) untuk menghilangkan getah yang terdapat pada
Kecombrang (Nicolaia speciose Horan) bunga ini. Setelah itu bunga kecombrang akan
merupakan salah satu jenis tanaman rempah diproses dengan teknik ditumbuk dan buah kiwi
yang sejak lama dikenal dan dimanfaatkan oleh sebanyak 200 gram akan diproses dengan
manusia sebagai bahan obat-obatan. Bunga ini menggunakan blender.
juga dapat dipakai untuk menambahkan cita rasa
pada makanan. Selain itu kecombrang memiliki Metode Penelitian
bau yang segar dan mirip lengkuas (Yasa, 2016). Penelitian ini menggunakan analisa des-
Salah satu jenis makanan yang biasanya kriptif dengan metode trial and error dan
mengandung bunga kecombrang adalah sambal pengumpulan sampel dilakukan dengan
khas Bali yang dikenal dengan sambal matah. menggunakan teknik purposive sampling.
Jasmine ( Jasmine officinale) sudah tidak asing Purposive sampling merupakan metode
lagi untuk dikonsumsi karena dapat ditemukan penetapan responden yang dijadikan sampel
sebagai salah satu rasa dari teh. Teh melati pada kriteria tertentu (Siregar, 2012). Responden
dipercaya dapat menurunkan kadar gula di dalam dari penelitian ini adalah 8 panelis terlatih
darah. Bagian dari bunga ini yang dapat dibidang kuliner khususnya gelato. Menurut
dikonsumsi adalah kelopak bunga. Sekaran dan Bougie (2013 : 197), pengukuran
Pada penelitian ini, pembuatan gelato secara variabel ialah pemberian nomor atau simbol
homemade menggunakan bahan dasar seperti lainnya terhadap karakteristik sebuah objek
susu, gula, kuning telur dan krim yang kemudian sesuai dengan aturan yang telah ditentukan.

Jurnal Ilmiah Skylandsea 4


ISSN:26145154
Volume3No.2Juli2019

Terdapat empat macam skala dalam pengukuran Percobaan keenam merupakan percobaan
variabel, yaitu skala nominal, skala ordinal, terakhir dengan takaran yang paling sesuai untuk
skala interval dan skala rasio. memperolah rasa , aroma, warna dan tekstur
Dalam uji organoleptik yang dilakukan, yang diinginkan diatur sedemikian mungkin
pengukuran variabel yang digunakan ialah skala sehingga memperoleh nilai uji organoleptik yang
interval. Dalam skala interval mengukur jarak hampir mendekati angka maksimal.
antara dua titik yang terdapat dalam skala Uji Organoleptik dilakukan setelah enam kali
tersebut (Sekaran & Bougie, 2013 : 214). percobaan secara terbatas dan dilakukan
Kuesioner dengan skala interval yang digunakan sebanyak tiga kali uji panelis kepada 8 panelis
dalam uji organoleptik terhadap gelato terlatih dengan skala interval 1 - 5, setiap
homemade dengan kombinasi rasa bunga dan percobaan dapat dideskripsikan sebagai berikut:
buah. Berikut merupakan proses trial and error Uji organoleptik pertama dilakukan pada saat
yang dilakukan. melakukan percobaan ketiga. Pada varian rasa
Percobaan pertama dengan melakukan Lavender Blueberry memperoleh rata – rata
penelitian terhadap berbagai bunga untuk sebesar 2,75 sedangkan varian rasa Lilac Grape
mengetahui karakteristik dari segi rasa dan memiliki nilai rata – rata yang lebih tinggi yaitu
aroma dari bunga begonia, dianthus, butterfly sebesar 3,09. Varian rasa Jasmine Lychee
pea, kosmos, lilac, marigold, pansy, starflower, memperoleh nilai rata – rata sebesar 3,56.
melati, lavenderkering, mawar kering. Pada Selanjutnya untuk varian rasa Rose Strawberry
percobaan ini, untuk memanaskan bunga yang memperoleh nilai rata – rata sebesar 3,06.
telah diproses ke dalam campuran susu dan krim Uji organoleptik kedua dengan hasil pada
melakukan teknik bain marie. Maksud dari varian rasa Lavender Blueberry mengalami
menggunakan teknik tersebut agar adonan gelato kenaikan dibandingkan pada percobaan pertama
homemade ini tidak terlalu panas dan mudah yang memperoleh rata – rata sebesar 3,72
didinginkan. Buah yang akan digunakan pun sedangkan varian rasa Lilac Grape juga
tidak diblender, melainkan hanya dipotong mengalami kenaikan dengan nilai rata – rata
halus. Sehingga, hasil yang didapatkan pada yaitu sebesar 4,00. Varian rasa Jasmine Lychee
percobaan pertama ini tidaklah bagus, karena memperoleh nilai rata – rata sebesar 4,19.
tekstur yang dihasilkan sangat keras. Salah satu Selanjutnya untuk varian rasa Rose Strawberry
hasil campuran bunga dan buah yang gagal ialah memperoleh nilai rata – rata sebesar 3,16. Pada
campuran antara bunga lilac dan buah blueberry. percobaan kedua ditambahkan satu varian rasa
Percobaan kedua dilakukan dengan yaitu Kecombrang Kiwi yang mendapatkan
menggabungkan bunga dan buah yang diuji coba respon baik dari para panelis dengan nilai rata –
adalah lavender blueberry, lilac anggur, begonia rata 3,50. Hasil uji organoleptik yang dilakukan
kiwi, marigold melon, melati leci, mawar stoberi dapat dilihat dari tabel dibawah
dan raspberry. Pada percobaan ini mengalami
sedikit peningkatan, rasa campuran dan buah Uji organoleptik ketiga
sudah cocok, dan juga warna yang dihasilkan Pada percobaan terakhir yang dilakukan
relatif bagus. Akan tetapi, tekstur yang sama dengan melakukan pengujian organoleptik
didapatkan masih perlu ditingkatkan lagi. terakhir. Pada varian rasa Lavender Blueberry
Percobaan ketiga telah ditentukan bahwa mengalami kenaikan dibandingkan pada
masing – masing bunga dan buah yang akan percobaan pertama dan kedua yang memperoleh
dipakai hanya sebanyak lima. Sehingga ada satu rata – rata sebesar 4,38 sedangkan varian rasa
macam campuran bunga dan buah yang Lilac Grape juga mengalami kenaikan dengan
dihilangkan dari daftar percobaan ketiga dan nilai rata – rata yaitu sebesar 4,06. Varian rasa
juga selanjutnya. Kombinasi bunga dan buah Jasmine Lychee memperoleh nilai yang paling
yang digunakan adalah lavender blueberry, lilac tinggi yaitu sebesar 4,78 namun untuk varian
anggur, marigold melon, melati leci dan mawar rasa Marigold Melon karena mengalami
stoberi dan raspberry. kenaikan maka varian rasa tersebut ditiadakan.
Percobaan keempat adalah melakukan uji Selanjutnya untuk varian rasa Rose Strawberry
organoleptik jenis bunga yang bernama “ginger memperoleh nilai rata – rata sebesar 4,81 dan
torch”, yaitu kecombrang. Oleh karena itu, pada varian rasa Kecombrang Kiwi memperoleh nilai
percobaan keempat ini menambahkan kombinasi rata – rata 4,09. Hasil uji organoleptik yang
gelato kecombrang kiwi. dilakukan dapat dilihat dari tabel dibawah.

Jurnal Ilmiah Skylandsea 5


ISSN:26145154
Volume3No.2Juli2019

merah muda tersebut dihasilkan dari bunga


kecombrang.
Rasa pada sebuah makanan diukur oleh
indera pengecap atau yang disebut juga lidah.
Indera pengecap dapat merasakan sebuah
makanan yang masuk ke dalam mulut dan
menghasilkan rasa yang berbeda-beda dari satu
makanan dengan makanan lainnya. Setiap varian
rasa gelato homemade menghasilkan rasa yang
lebih dominan namun bunga menghasilkan
aroma yang lebih dominan.
Aroma pada hasil gelato homemade ini
didapatkan dari bunga yang digunakan dalam
setiap varian rasa gelato. Selain itu, aroma gelato
bisa terdeteksi saat proses gelato tersebut ditelan.
Bahan yang digunakan akan sangat berpengaruh
pada hasil aroma yang terkandung didalam
gelato. Hasil percobaan aroma, bunga yang
Hasil Trial and Error digunakan dalam gelato ini memberi pengaruh
Tekstur pada bagian gelato dapat dipe- terhadap aroma yang dihasilkan. Untuk
ngaruhi dari beberapa faktor di antaranya bahan- mendapatkan aroma yang sesuai, maka
bahan yang digunakan, proses pembuatan, serta diperlukan takaran yang tepat agar aroma yang
kondisi penyimpanan dalam proses pembekuan. dihasilkan tidak berlebihan, serta kualitas dan
Buah dan bunga yang gunakan dapat kesegaran bunga juga memiliki peran penting
berpengaruh pada hasil karakteristik tekstur dalam menghasilkan karakteristik aroma secara
gelato. Terdapat juga hasil yang berbeda di mana maksimal pada varian rasa gelato.
gelato yang berada pada cup mengalami proses Dapat disimpulkan dari penelitian yang
pengadukan sebanyak tiga kali dan mengha- dilakukan, gelato homemade yang dihasilkan
silkan gelato yang keras. Sedangkan gelato yang memiliki tekstur yang lembut. Selain itu rasa dan
berada pada mangkuk mengalami proses penga- warna diperoleh dari perpaduan bunga dan buah
dukan sebanyak enam kali yang menghasilkan yang digunakan. Aroma dari gelato didapatkan
tekstur lembut. Proses pengkristalan terbentuk dari bunga yang digunakan. Proses pembuatan
pada saat proses pembekuan yang dapat adonan gelato menentukan hasil akhir pada
menentukan tekstur gelato. Semakin banyak tekstur, warna, rasa, dan aroma. Adonan gelato
kristal es di dalam gelato maka teksturnya akan yang cair akan menghasilkan tekstur gelato yang
keras dan tidak lembut, begitu juga sebaliknya keras dan kasar, sedangkan adonan gelato yang
jika tidak ada kristal es di dalam gelato maka lebih kental akan menghasilkan tekstur yang
akan menghasilkan tekstur gelato yang lembut. lembut dan padat. Setelah lewat dari dua hari,
Setiap varian rasa gelato menghasilkan warna gelato homemade tidak dianjurkan untuk di-
alami dari buah dan bunga yang digunakan konsumsi karena telah terjadi perubahan tekstur
dalam setiap varian rasa. Warna yang dihasilkan menjadi lebih keras dan memiliki kristal es.
oleh varian rasa Lavender Blueberry adalah Nilai rata-rata uji organoleptik gelato
warna ungu yang didapat dari buah blueberry. homemade yang diperoleh dari 8 panelis,
Varian rasa Rose Strawberry menghasilkan memperoleh nilai rata – rata yang tertinggi pada
warna merah muda yang didapat dari buah varian rasaRose Strawberry sebesar 4,81. Lalu
stroberi. Lalu varian rasa Lilac Grape pada peringkat kedua yaitu Jasmine Lychee
menghasilkan warna hijau dari batang bunga dengan nilai sebesar 4,78. Varian rasa Lavender
lilac dan buah anggur hijau. Selanjutnya varian Blueberry memperoleh peringkat ketiga dengan
rasa Jasmine Lychee menghasilkan warna putih nilai rata – rata sebesar 4,38. Pada peringkat
karena bunga melati dan buah leci memiliki keempat Kecombrang Kiwi memperoleh nilai
warna yang sama yaitu putih. Varian rasa yang rata – rata sebesar 4,09 dan pada peringkat
terakhir adalah Kecombrang Kiwi menghasilkan terakhir Lilac Grape memperoleh nilai rata –
warna merah muda yang lebih lembut rata 4,06.
dibandingkan rasa rose strawberry. Warna

Jurnal Ilmiah Skylandsea 6


ISSN:26145154
Volume3No.2Juli2019

Referensi Nooemindhawati, Lely dan N. Wahyu,


Farida.(2016). Jus Sehat Untuk
Boga, Yasa (2016). Dapur Indonesia : 300 Resep Sembuhkan Berbagai Penyakit. Jakarta:
Masakan Populer Nusantara, 3rd ed. Dua Media.
Gramedia Pustaka Utama. Jakarta: PT Parkin, (2006). Food is Love. University od
Gramedia Pustaka Utama. Pennyslvania Press. Philadelphia
Bacher, Miche (2013).Cooking with Flowers : Sehat, Redaksi (2016). Kitab Jus Buah & Sayur,
Sweet and Savory Recipers with Rose 4th ed. Second Hope. Yogyakarta: Second
Petals, Lilacs, Lavender, and Other Hope.
Edible Flowers. Philadelphia: Quirk Sekaran, Uma and Bougie, Roger
Books. (2013).Research Methods for Business : A
Brown, Amy (2014). Understanding Food Skill-Building Approach, 6th ed. United
Principle and Preparation.United Stated: Kingdom : Wiley
Cengage Learning. Siregar, Syofian. (2012). Metode Penelitian
Ferrari(2011). Gelato and Gourmet Frozen Kuantitatif Dilengkapi Dengan
Dessert – A Professional Learning Guide, Perbandingan Perhitungan Manual dan
Luciano Ferrari SPSS.Jakarta : Prenadamedia Group.
Gehring, Abigail R (2014). The Complete Whetzel, Susan (2013). The Everything Ice
Juicer: A Healthy Guide to Making Cream, Gelato, and Frozen Desserts
Delicious, Nutritious Juice and Growing Cookbook. Massachussetts: Adams Media.
Your Own Fruits and Vegetables. New
York: Skyhorse Publishing Ucapan Terima Kasih:
Hedth, Jan and Andersson, Klas (2012).The Ucapan terima kasih kepada LPPM UPH yang
Ultimate Guide To Homemade Ice Cream. telah memfasilitasi penelitian ini dan semua
New York: Skyhorse Publishing. pihak yang telah membantu dalam proses
Hidayat S.S. dan J.R. Hutapea(1991).Inventaris penulisan artikel ini, kiranya artikel ini bisa
Tanaman Obat Indonesia. Edisi I: 440- berguna bagi semua orang yang membacanya.
441. Badan Penelitian dan Pengembangan Terima kasih
Departemen Kesehatan Republik
Indonesia.
Johnson, County (2015). Edible Flowers.Kansas
: Johnson County Extension Master
Gardeners.
Kopfer, Torrance (2009). Making Artisan
Gelato: 45 Recipes and Techniques for
Crafting Flavor – Infused Gelato and
Sorbet at Home. Massachusetts: Quary
Books.
Lauderdale, Cyndi and Bradley, Lucy
(2014).Choosing and Using Edible
Flower. Diperoleh pada tanggal 12
September 2017 dari
https://content.ces.ncsu.edu/static/publicat
ion/js/pdf_js/web/viewer.html?slug=choos
ing-and-using-edible-flowers-ag-790
Mendelson, Cheryl (2005). Home Comfort :The
Art and Science of Keeping House. United
Stated: Scribner.
Miller, G.D., Jarvis, J.K., and McBean, L.D.
(2007). Contribution of Dairy Foods to
Health Throughout The Life Cycle In:
Handbook of Dairy Foods and Nutrition,
3rd ed. eds. G.D. Miller, J.K. Jarvis, and
L.D. McBean, Florida : CRC Press.

Jurnal Ilmiah Skylandsea 7

Anda mungkin juga menyukai