PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan praktikum adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui proses pembuatan selai
2. Untuk mengetahui pengaruh perbedaan penambahan konsentrasi garam pada uji
organoleptik tekstur, rasa dan aroma selai nanas.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Pengupasan
Pengecilan ukuran
Pemarutan
+ gula 50 gram
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, kesimpulan yang dapat diambil
adalah:
1. Proses pembuatan selai nanas meliputi pengecilan ukuran, penghancuran,
pencampuran, pemanasan dan pengadukan, dan penyajian.
2. Semakin banyak penambahan konsentrasi garam yaitu 7% tekstur selai semakin
lekat, rasa semakin asin, dan aroma nanas berkurang.
6.2 Saran
Praktikum selanjutnya sebaiknya menggunakan perbedaan lebih banyak agar
mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi penambahan garam yang lebih akurat.
Selain itu sebaiknya menggunakan bahan dengan kematangan berbeda atau dibedakan
dengan selai yang menggunakan pektin komersial agar diketahui pengaruh perbedaan
pektin terhadap pembuatan selai nanas.
DAFTAR PUSTAKA
Desrosier, W. N. 2008. Teknologi Pengawetan Pangan, Edisi Ketiga. Jakarta: UI-
Press.
Fatonah, W. 2002. Optimasi Produksi Selai Dengan Bahan Baku Ubi Jalar Cilembu.
Skripsi. Bogor: IPB.
Habulla. 2011. Teknologi Tepat Guna Agro Industri Kecil. Sumatera Barat.
Karseno dan R. Setyawati. 2013. Karakteristik Selai Buah Pala: Pengaruh Proporsi
Gula Pasir, Gula Kelapa, dan Nenas. Jurnal Pembangunan Pedesaan 13(2):
147-148.
Lingga, L. 2012. The Healing Power of Antioxidan. Jakarta: PT. Gramedia. Hal. 64.
Piccone, P., Rastelli, S.L., and Pittia, P. 2011. Aroma Relase and Sensory Perception
of Fruit Candies Model Systems. Procedia Food Science, 1(2011): 1509-
1515.
Purba, A. dan H. Rusmarilin, 1985. Dasar Pengolahan Pangan. Medan: FP-USU.
Pusat Studi Ketahanan Pangan. 2012. Modul Pelatihan Pembuatan Jam. Bali:
Universitas Udayana.
Qanytah, S. Budisetyaningrum, dan I, Ambarsari. 2012. Teknologi Pengolahan Dodol
dan Selai Strawberry. Jawa Tengah: BPTP Jawa Tengah (BPTP).
Rakhmat Mulyana dan Handayani Sri. 2007. Pangan dan Fungsinya. Jakarta:
PT.Gramedia. Pustaka Utama.
Rizal, M dan A. Triwidyawati. 2015. Diversifikasi Produk Olahan Nanas Untuk
Mendukung Ketahanan Pangan di Kalimantan Timur. Pros Semnas Masy
Biodiv Indon Volume 1, Nomor 8:2011-2015
Septiatin, E. 2009. Apotek Hidup dari Tanaman Buah. Bandung: CV. Yrama Widya
Hal. 81-88.
Suharto. 2008. Teknologi Pengawetan Pangan. Yogyakarta: Kanisius.
Sundari, D., Dan Komari. 2010. Formulasi Selai Pisang Raja Bulu dengan Tempe
dan Daya Simpannya. PGM. 33(1): 93-101.
Syarief, R dan A. Irawati, 1988. Pengetahuan Bahan untuk Industri Pertanian.
Jakarta: Mediyatama Sarana Perkasa.
Winarno, F. G. 2006. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
LAMPIRAN DOKUMENTASI
7. Selai nanas