Buletin Konstruksi 4 20
Buletin Konstruksi 4 20
KEBIJAKAN DAN
PERUBAHAN
DI SEKTOR JASA KONSTRUKSI
DI MASA PANDEMI
15
4 Hadapi Pandemi, Pembinaan
Mengintip Panduan Tenaga Kerja Konstruksi
Pengendalian COVID-19 Dengan Mengutamakan
Sektor Konstruksi Kesehatan dan
oleh OSHA Keselamatan
1
| Edisi 4 | 2020
DAFTAR
ISI
10
Strategi Pembinaan
Tenaga Kerja Konstruksi
Di Tengah Pandemi
berita terkini
13 Stay At Home If You Can, Go
To Work If You Must
18 Kesiapan Indonesia
Menghadapi New Era 5.0
Dalam Sektor Konstruksi
(Part II)
dewan redaksi
Pembina/Pelindung: Direktur Jenderal Bina Konstruksi. Dewan Redaksi: Sekretaris Direktorat
Jenderal Bina Konstruksi, Direktur Pengembangan Jasa Konstruksi, Direktur Kelembagaan
dan Sumber Daya Jasa Konstruksi, Direktur Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi, Direktur
Pengadaan Jasa Konstruksi, dan Direktur Keberlanjutan Konstruksi. Pimpinan Umum: Tri Berkah.
Edisi 4 Tahun 2020 Pimpinan Redaksi: Yosaphat Bisma Wikantyasa. Penyunting/Editor: Kristinawati Pratiwi Hadi,
Indri Eka Lestari, Hari Mahardika, Jannatin Clara Alverinna, Agus Firngadi, Anita Widyastuti, Nanang
Supriyadi. Redaksi Sekretariat: Dendy Rahadian, Utami Darma Setiawati, Arif Wicaksono, Galuh
Shinta Dewi, Maria Ulfa. Administrasi dan Distribusi: Fauzan, Aprilia Gayatri, Fotografer: Hari
Media Informasi dan Komunikasi Maradika.
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Kementerian Pekerjaan Umum dan ALAMAT REDAKSI
2 Rakyat
Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
| Edisi 4 | 2020 Gedung Utama Lt.10, Jl. Pattimura 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
SALAM
REDAKSI
P
andemi Covid-19 telah melemahkan berbagai sektor di Indonesia, tidak
terkecuali sektor konstruksi. Pembatasan interaksi sosial dan perkumpulan
manusia di tempat umum membuat berbagai pekerjaan termasuk pekerjaan
konstruksi berhenti dan tertunda sementara. Berbagai kebijakan dan perubahan
harus dilakukan agar sektor konstruksi tetap berjalan, mengingat perannya yang
penting untuk menggerakkan perekonomian negara.
Agar tetap menjamin kualitas para tenaga kerja konstruksi di tengah masa pandemi
Direktur Jenderal Bina Konstruksi mengeluarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Bina
Konstruksi Nomor 17/SE/Dk/2020 tentang Pedoman Pembinaan Kompetensi Tenaga
Kerja Konstruksi Dalam Periode Normal Baru. Pembinaan kompetensi harus tetap
berjalan di tengah masa pandemi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan
dan meminimalisir potensi penularan Covid-19.
Sementara itu berbeda dengan kebijakan yang diterapkan di Indonesia, Kota Boston di
Amerika Serikat menjadi kota metropolitan pertama di Amerika yang menghentikan
seluruh pekerjaan konstruksi pada tanggal 18 Maret 2020. Meskipun demikian, masih
terdapat beberapa pekerjaan konstruksi yang vital seperti pembangunan fasilitas
publik, dan perbaikan utilitas kota yang tetap berjalan. Ketua Asosiasi kontraktor di
Amerika Serikat (Associated General Contractors of America) berpendapat sebaliknya,
penghentian pekerjaan konstruksi tidak akan banyak membantu melindungi
kesehatan pekerja konstruksi karena seluruh pekerja telah menggunakan alat
pelindung diri (APD) memadai untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Bahkan
menurutnya, penghentian tersebut akan sangat merugikan mereka karena menjadi
tidak memiliki upah untuk kehidupan sehari-harinya.
Beberapa topik menarik tersebut akan disajikan pada Buletin edisi 4 tahun 2020 kali
ini, jangan lewatkan.
3
| Edisi 4 | 2020
BERITA
UTAMA
MENGINTIP PANDUAN
PENGENDALIAN
COVID-19
SEKTOR KONSTRUKSI
OLEH OSHA
Oleh: Ratih Fitriani
Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) mengungkapkan, dengan pembentukan satgas pencegahan Covid-
bahwa sektor konstruksi di Indonesia mengalami per 19, identifikasi potensi bahaya Covid-19 di lapangan,
lambatan selama pandemi Covid-19 dan membutuhkan penyediaan fasilitas kesehatan, pelaksanaan pen
penanganan cepat. Komitmen Kementerian PUPR untuk cegahan Covid-19 di lapangan.
tetap menyelesaikan pembangunan infrastruktur dalam 2. Tindak lanjut terhadap kontrak penyelenggaraan jasa
rangka menjaga keberlanjutan ekonomi di tengah konstruksi
pandemi covid ini diperkuat dengan terbitnya Instruksi Bagian ini memuat terkait penghentian pekerjaan
Menteri No. 02/IN/M/2020 tentang Protokol Pencegahan sementara dan mekanismenya, mekanisme pengujian
Penyebaran Corona Virus Disease 19 (Covid-19) pada 27 pemenuhan terhadap pembayaran upah tenaga kerja
maret 2020. konstruksi dan subkontraktor/produsen. Pemasok se
lama masa penghentian sementara.
Inmen tersebut merupakan bagian dari keseluruhan 3. Protokol pencegahan Covid-19 dalam pelaksanaan
kebijakan untuk mewujudkan keselamatan konstruksi pengadaan barang jasa konstruksi
pada setiap tahapan penyelenggaraan konstruksi yang Di dalam protokol ini diatur mekanisme kehadiran
di
lakukan baik oleh pemerintah, pemerintah daerah, pelaksanaan pengadaan barang dan jasa bagi tim
BUMN, maupun investasi swasta atau gabungan. Secara pokja, mekanisme pelaksanaan pembuktian kua
umum, Instruksi Menteri tersebut memuat mekanisme lifikasi secara offline dan/atau offline, mekanisme
tentang protokol pencegahan Covid-19 dalam penye pelaksanaan klarifikasi, negosiasi dan evaluasi ke
lenggaraan jasa konstruksi yaitu: wajaran harga, mekanisme pendampingan yang di
1. Protokol pencegahan Covid-19 dalam pe nyeleng laksanakan secara online.
garaan jasa konstruksi
Bagian ini memuat skema protokol pencegahan Menurut Ketua Bagian Hubungan Internasional Asosiasi
Covid-19 dalam penyelenggaraan jasa konstruksi Kontraktor Indonesia (AKI) yang juga Direktur Adhi
dan mekanismenya. Protokol tersebut diawali Karya Partha Sarathi dengan kondisi pandemi seperti ini
4
| Edisi 4 | 2020
Berita
UTAMA
sektor konstruksi tetap menjalankan Tabel 2. Pelaksanaan Uji Kompetensi (Metode Daring)
aktivitasnya, terdapat 90 proyek No Komponen INMEN PUPR 02/2020 OSHA
PT. Adhi Karya yang masih berjalan 1 Outline 1. Protokol pencegahan Covid-19 1. Analisis risiko potensi paparan
secara normal dan ada 17 proyek pengaturan dalam penyelenggaraan jasa Covid-19 (pemetaan per aktifitas
konstruksi dalam sebuah proyek)
yang ditunda karena pembiayaan 2. Tindak lanjut terhadap kontrak 2. Hierarki pengendalian Risiko
dan kondisi di lapangan (bukan ka konstruksi a. Engineering control (kontrol
3. Protokol dalam pengadaan rekayasa teknik)
rena covid). barang jasa konstruksi b. Administrative controls (kontrol
administratif)
c. Penggunaan Alat pelindung diri
Hal tersebut diperkuat juga dengan
2 Identifikasi Dilakukan di level proyek, Dilakukan di level aktifitas kegiatan
penjelasan Direktur Jenderal Bina potensi bahaya berdasarkan lokasi proyek, di dalam satu proyek, berdasarkan
Konstruksi Trisasongko Widianto, status covid salah satu pekerja, pemetaan potensi risiko paparan
peraturan kepala daerah. covid.
bahwa Kementerian PUPR menjamin
seluruh proyek konstruksi di tanah Tujuan: Untuk mengidentifikasi Tujuan: Untuk menetapkan
pekerjaan yang dapat pengendalian bahaya di setiap
air akan tetap berlanjut di tengah diberhentikan sementara. aktifitas.
pandemi Covid-19. Dengan kondisi Sumber: olahan penulis
5
| Edisi 4 | 2020
BERITA
UTAMA
dan Pencegahan Penyakit
an
(CDC), OSHA, negara bagian/te
ritorial, dan pedoman lokal untuk
mencegah penyebaran infeksi
COVID-19. Pelatihan bagi karya
wan tentang penyebaran penya
kit di wilayah geografis tempat
mereka bekerja. Memastikan lo
kasi kerja bersih dari paparan
Covid-19 sebelum pekerja me
ma suki lokasi kerja khu susnya
untuk pekerjaan indoor. Mene
rapkan Praktek Kerja yang Aman
dengan cara menseleksi semua
orang yang akan memasuki tem
pat kerja, mengadopsi jadwal
kerja bergiliran, dll.
6
| Edisi 4 | 2020
BERITA
UTAMA
UPAYA PEMENUHAN
TARGET SERTIFIKASI
TENAGA KERJA KONSTRUKSI
DALAM PERIODE TATANAN
KEHIDUPAN BARU
Oleh: Darti Tresnawati, SE, MT
Jafung Muda pada Subdit Kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi
Direktorat Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi
Meski sudah memasuki periode tatanan kehidupan baru (new normal), namun hingga
saat ini virus corona (Covid-19) seakan masih enggan untuk beranjak meninggalkan
Indonesia. Bahkan pada 15 Juli 2020 data yang dihimpun dari Kementerian Kesehatan
menyatakan terdapat 80.094 orang yang terkonfirmasi positif, 39.050 sembuh dan
3.797 dinyatakan meninggal dunia.
Kondisi ini menurut beberapa ahli akan masih terus Menghadapi kondisi peningkatan penyebaran Covid-19
meningkat, mengingat angka reproduksi atau tingkat pada periode new normal ini, tentunya perlu disusun
penularan virus masih tinggi, bahkan menurut WHO virus berbagai strategi agar target pembinaan tenaga kerja
ini telah berevolusi dan dapat menular melalui udara. konstruksi (pelatihan/sertifikasi) dapat tercapai. Pada awal
Peningkatan jumlah kasus juga tidak bisa dipungkiri tahun 2020, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi memiliki
karena faktor budaya masyarakat yang semakin tidak target pelatihan/sertifikasi tenaga kerja konstruksi sebesar
peduli pasca Pemerintah PSBB dilonggarkan dan di 243.000 orang, dengan rincian 48.000 orang melalui ke
gaungkan periode new normal. giatan pelatihan vokasional untuk lulusan perguruan
7
| Edisi 4 | 2020
BERITA
UTAMA
bagaimana pelaksanaan pelatihan
dan uji kompetensi ditengah pan
demi Covid-19, yaitu melalui me
tode daring, konvensional (tatap
muka) dan gabungan antara daring
dan konvensional (hybrid). Pemili
han metode yang digunakan dise
suaikan dengan kondisi wilayah
kerja pada masing-masing Balai Jasa
Konstruksi Wilayah dengan tetap
memperhatikan protokol kesehatan
sebagaimana tercantum dalam Ke
putusan Menteri Kesehatan Repub
lik Indonesia nomor H.01.07/Men
kes/328/2020 tentang Panduan
Pencegahan dan Pengendalian Co
rona Virus Desease 2019 (Covid-19)
ditempat Kerja Perkantoran dan In
dustri dalam Mendukung Keberlang
sungan Usaha dalam Situasi Pandemi.
8
| Edisi 4 | 2020
BERITA
UTAMA
masih menemui banyak kendala
antara lain: (1) Sulitnya merekrut
peserta sertifikasi uji terutama yang
berasal dari kalangan umum/re
guler sehingga lebih difokuskan
pada peserta yang berasal dari vo
kasional; (2) Jangkauan wilayah kerja
balai yang sangat luas sampai ke
pelosok nusantara membutuhkan
du kungan transportasi seperti pe
sawat yang belum bisa secara le
luasa dapat digunakan secara nor
mal dalam situasi pandemi; (3)
Mayoritas pelaksanaan kegiatan di
lakukan secara daring atau online,
namun terkendala masalah antara
lain peserta tidak memiliki HP an
droid atau bahkan tidak memiliki
HP, kuota internet yang terbatas
dan kondisi sinyal yang sulit; (4) Pe
laksanaan kegiatan jika dilakukan kukan terobosan agar target pe agar dapat diketahui kendala dan
secara konvensional harus mengiku latihan/sertifikasi tenaga kerja kons segera dicarikan solusinya; (4) Me
ti protokol kesehatan, sehingga jum truksi dimasa pandemi Covid-19 manfaatkan SE Ditjen Perbendaha
lah peserta pada setiap kegiatan ini bisa dipercepat, antara lain; (1) raan, Kementerian Keuangan, untuk
harus dibatasi; (5) Kesulitan dalam Memaksimalkan program SIBIMA mengatasi masalah penggantian
melakukan edukasi kepada peserta konstruksi untuk tenaga kerja kons biaya paket data kepada peserta se
pelatihan terutama untuk tenaga truksi level ahli; (2) Semua data dan hingga proses pembelajaran dapat
kerja konstruksi level terampil. Pada informasi terkait calon peserta/pe berjalan lancar.
saat pelaksanaan pelatihan/sertifikasi serta pelatihan dan sertifikasi dapat
sudah diterapkan protokol kesehatan diinput ke dalam sebuah database Dengan kondisi pandemi Covid-19 ini
dengan baik, namun ketika jam is untuk perekaman (history) aktivitas rasanya sulit untuk dapat mencapai
tirahat peserta masih berkerumun pelatihan dan sertifikasi yang ber target pelatihan/setifikasi, namun
tanpa jaga jarak, dimana hal ini sangkutan, sehingga memudahkan kondisi ini memberikan kita tantang
dapat berpotensi meningkatkan pe melakukan pelatihan secara online an untuk menciptakan hal-hal baru
nyebaran Covid-19. secara berkelanjutan; (3) Koordina agar pelatihan/sertifikasi dapat terus
si secara aktif dengan Balai Jasa berjalan. Semoga badai pandemi
Menyikapi hal tersebut perlu dila Konstruksi Wilayah dan stakeholder Covid-19 ini segera berakhir.*
9
| Edisi 4 | 2020
BERITA
TERKINI
STRATEGI PEMBINAAN
TENAGA KERJA KONSTRUKSI
DI TENGAH PANDEMI
Oleh: Ir.Nanang Handono Prasetyo, MT
(Direktur Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi)
SampaI dengan tanggal 15 Juli 2020 jumlah terinfeksi nasional. Beberapa proyek konstruksi baik yang sumber
telah mencapai 13,4 juta jiwa dan di Indonesia sendiri pembiayaannya dari APBN, APBD maupun swasta ter
sam
pai dengan tanggal 14 Juli 2020 telah mencapai paksa harus mengalami penundaan sementara atau
78.572 kasus positif. Selain menelan korban jiwa yang setidaknya mengalami penurunan produktivitas. Selain
tidak sedikit, Covid-19 juga banyak melumpuhkan per itu kebijakan lockdown atau PSBB berupa penutupan
ekonomian negara tidak terkecuali Indonesia. Banyak akses keluar dan masuk daerah tertentu serta pembatasan
sektor yang terdampak secara langsung ataupun tidak transportasi umum telah berdampak pada ketersediaan
kini berjuang sekuat tenaga untuk bertahan dan kembali dan terbatasnya mobilitas tenaga kerja dan material
pulih. konstruksi.
Salah satu sektor yang sangat merasakan dampak dari Kondisi ini tentu bukanlah kondisi ideal dan harus sege
Covid-19 adalah sektor konstruksi yang memperburuk ra dicari solusinya secara gotong royong dan terintegrasi
keadaan karena konstruksi merupakan salah satu kom oleh seluruh stakeholder atau pemangku kebijakan yang
ponen penting dalam agenda pembangunan ekonomi terkait dengan sektor jasa konstruksi di Indonesia. Salah
Sumber: https://unsplash.com/
10
| Edisi 4 | 2020
BERITA
TERKINI
Arahan Presiden
Republik INdonesia
Joko Widodo
(sumber www.kompas.com 20/11/2018)
satu tantangan utama yang dihadapi ningkatkan Sumber Daya Manusia handal dan memiliki kompetensi
sektor jasa kons truksi ditengah (SDM) yang Berkualitas dan Berdaya yang tinggi walaupun ditengah pan
pandemi ini ada lah membangun Saing. demi Covid-19.
tenaga kerja yang ber kualitas dan
memiliki kompetensi yang tinggi. Dalam rangka mewujudkan prog Komitmen itu diwujudkan dalam
ram prioritas Presiden tersebut, Ke berbagai kebijakan dan upaya stra
Upaya pengembangan dan pening menterian Pekerjaan Umum & Pe tegis dari Direktorat kompetensi &
katan kualitas sumber daya manu rumahan Rakyat berkomitmen untuk Produktifitas Konstruksi yang me
sia harus tetap berlangsung selama terus melakukan berbagai upaya miliki tugas dan fungsi untuk me
masa pandemi, tentunya dengan dalam membangun sumber daya laksanakan perumusan kebijakan,
mengikuti regulasi protokol kea manusia bidang jasa konstruksi yang penyusunan produk pengaturan,
manan yang dikeluarkan pemerintah.
Hal ini dilakukan untuk mendukung
percepatan pembangunan infrastruk
tur dan pengembangan ekonomi
serta pelayanan dasar masyarakat.
11
| Edisi 4 | 2020
BERITA
TERKINI
sional dengan melaksanakan pro
tokol kesehatan secara ketat.
12
| Edisi 4 | 2020
BERITA
TERKINI
Di tengah tekanan masyarakat dunia kepada pemerintah Inovasi di luar kebiasaan diperlukan untuk bertahan
negaranya masing-masing dalam menghadapi pandemi hidup. Dukungan fiskal untuk penanganan covid 19
Covid-19, pro kontra pasti terjadi. digelontorkan. Data dari Kementerian Keuangan, total
penanganan Covid 19 sebesar Rp 686,2 Triliun untuk
Tekanan masyarakat tersebut memerlukan titik kestabilan kesehatan, perlindungan sosial, insentif usaha, UMKM,
antara kesehatan dan ekonomi yang tentunya memiliki pembiayaan korporasi, sektoral Kementerian/Lembaga
kadar formula berbeda pada tiap negara. Formula dan Pemerintah Daerah. Dari total jumlah tersebut, Rp
kebijakan dan penerapan yang dipicu oleh latar belakang 598,65 triliun merupakan biaya Pemulihan Ekonomi
budaya, aturan setempat, kepemimpinan, kemampuan Nasional (PEN).
sumber daya dan lingkungan, bergerak dinamis sejalan
dengan temuan baru untuk menghadapi pandemi. Aktivitas ekonomi yang terus berkurang sejak kebera
daan pandemi, mengakibatkan pertumbuhan ekonomi
Protokol kesehatan yang terjadi di tiap negara di Indonesia kuartal 1 tahun 2020 turun menjadi 2,97 %.
masa vaksin belum ditemukan nyaris serupa. Physical Konstruksi yang memberi kontribusi sebesar 10,7 % ter
distancing, pemakaian masker, menghindari kerumunan, hadap PDB, pertumbuhannya menurun menjadi 2,9 %
menjaga kebersihan, rajin mencuci tangan dengan di kuartal 1 tahun 2020. Kebijakan prioritas Kementerian
benar dan penggunaan sanitizer, adalah cara hidup baru PUPR mengalami pe rubahan sejak dikeluarkannya
yang dilakukan untuk menjaga diri dan komunitasnya. Instruksi Presiden RI No. 4 tahun 2020 tentang Refocussing
Penggunaan teknologi video conference dan sistem Kegiatan, Realokasi Anggaran, serta Pengadaan Barang
aplikasi menjadi kebiasaan baru dalam bekerja dan dan Jasa dalam rangka Percepatan Penanganan Corona
bersekolah. Virus Disease 2019 (Covid-19), yang memberikan instruksi
kepada Menteri PUPR, untuk melakukan percepatan
Akan tetapi, cara hidup baru ini memiliki konsekuensi penyiapan dan pembangunan infrastruktur yang diper
tersendiri. Roda perekonomian melambat. Jumlah ke lukan dalam rangka penanganan Covid-19.
miskinan dan pengangguran meningkat, terutama bagi
yang bergerak di sektor informal. Industri penerbangan, Setelahnya, terbit Instruksi Menteri PUPR No. 2 tahun 2020
ritel, hotel, restauran, bioskop, manufaktur terpukul. tentang Protokol Pencegahan Penyebaran Covid-19 dalam
13
| Edisi 4 | 2020
BERITA
TERKINI
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi ya Inmen PUPR No. 2 tahun 2020
n an Pencegahan dan Pengenda
pada tanggal 27 Maret 2020, dengan tersebut, pelaku jasa konstruksi me lian Covid 19 di Tempat Kerja
isi antara lain: nyesuaikan diri dengan new normal Perkantoran dan Industri dalam
1. Protokol Pencegahan Covid-19 sebelum pandemi berakhir. Pekerjaan Mendukung Keberlanjutan Usaha
dalam Penyelenggaraan Jasa konstruksi harus mematuhi protokol pada situasi Pandemi, yang berisi:
Konstruksi, yang telah ditetapkan. Dampak pan aturan di tempat kerja, aturan
2. Tindak Lanjut terhadap Kontrak demi pada penyelenggaraan ja sa bagi pekerja, manajemen dugaan
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi, konstruksi sudah mulai terjadi dan Covid-19 (OTG, PDP, ODP atau
3. Protokol Pencegahan Covid-19 perlu diantisipasi, diantaranya: konfirmasi), koordinasi antara
dalam Pelaksanaaan Pengadaan 1. Pemotongan dan perubahan alo tempat kerja dan Pemerintah
Barang Jasa Konstruksi. kasi anggaran Kementerian PUPR Daerah.
untuk penanganan Covid-19, 2. Surat Edaran Menteri Perindus
Realokasi Program dan Anggaran TA 2. Keterlambatan Penyelesaian Pro trian No. 4/2020 tentang Pelak
2020 Kementerian PUPR, berdasarkan yek, yang disebabkan: sanaan Operasional Pabrik dalam
Inpres No. 4 tahun 2020 tersebut di a. Pemberhentian pekerjaan se Masa Kedaruratan Kesehatan
gunakan untuk: mentara proyek yang terletak Masyarakat Corona Virus Disea
A. Penanganan Covid 19: di zona merah, se-19, yang berisi: aturan untuk
1. Pembangunan fasilitas penam b. Kendala dalam proses mobi Kawasan Industri, aturan bagi
pungan/observasi karantina di lisasi dan ketersediaan tena pekerja, Panduan Pembersihan
Pulau Galang. ga kerja/material/peralatan dan Disinfeksi, Pan duan Sosial
2. Rehabilitasi dan Renovasi (Ope 3. Pemberlakuan status Pemba ta Distancing.
rasionalisasi) Wisma Atlet Kema san Sosial Berskala Besar (PSBB), 3. Surat Edaran Menteri Perda
yoran untuk RS darurat. dan anjuran phyical distancing gangan No. 12 tahun 2020 ten
3. Penyelesaian RS Akademisi UGM mengakibatkan peningkatan biaya tang Pemulihan Aktivitas Per
untuk RS Rujukan Penanganan pelaksanaan pada pekerjaan dagangan yang dilakukan Pada
Covid 19 di DIY. konstruksi (mobilisasi material, Masa Pandemi Corona Virus Di
4. Pembangunan Ruang Isolasi RS peralatan, tenaga kerja, pening sease 2019 (Covid-19) dan New
Lamongan dan Penanganan RS katan biaya riil) Normal, yang berisi: aturan di
Biak Numfor. 4. Penyelenggaraan jasa konstruk tempat kegiatan perdagangan,
si dalam pandemi Covid-19 ber persyaratan operasional.
B. Mitigasi dampak Covid 19: potensi lebih besar memiliki 4. Permen Perhubungan No. 41
1. Program padat karya tunai, an ma salah dan terjadi sengketa tahun 2020 tentang Perubah
tara lain: Program Percepat an konstruksi. an Permen Perhubungan No. 18
Peningkatan Tata Guna Air tahun 2020 tentang Pengenda
(P3TGAI), pembuatan Akuifer Kementerian PUPR sedang menyu lian Transportasi dalam rangka
Buatan Simpanan Air Hujan sun Standar Penyelenggaraan Jasa
Pencegahan Penyebaran Virus
(ABSAH), Preservasi Jalan, Rumah Kons truksi pada masa New Normal Covid-19, yang berisi: pengen
Swadaya, Penyediaan Air Minum dengan merujuk KMK No. HK.01.07/ dalian transportasi untuk seluruh
dan Sanitasi Berbasis Masyarakat Menkes/328/2020. Sebagai pedom wilayah, pengendalian transpor
(Pamsimas), Sanitasi Berbasis Ma- an untuk mendukung keberlanjutan tasi pada wilayah yang ditetap
syarakat (Sanimas), Tempat Pe penyelenggaraan jasa konstruksi ber kan sebagai PSBB, pengendalian
ngelolaan Sampah – Reduce, jalan dengan aman, efektif, efisien transportasi untuk kegiatan mudik
Reuse, Recycle (TPS-3R), Pengem untuk percepatan pembangunan tahun 2020.
bangan Infrastruktur Sosial Eko infrastruktur, rancangan standar/pe 5. Standar Operasional Prosedur
nomi Willayah (PISEW), Kota Tanpa doman tersebut akan memuat pro (dalam proses harmonisasi de
Kumuh (KOTAKU). tokol umum, protokol pemilihan ngan Gugus Tugas) sektor pari
2. Kegiatan reguler dengan pola penyedia, protokol pelaksanaan pe wisata dan ekonomi kreatif, yang
padat karya, antara lain: OP su ker jaan, dan penyesuaian kontrak mengatur SOP untuk hotel, pon
ngai dan saluran banjir, pengem akibat pelaksanaan protokol. dok wisata (homestay), rumah
bangan / rehab irigasi, pemeliha- makan/restoran, daya tarik wisata,
raan rutin jalan dan jembatan, OP Beberapa protokol kesehatan yang gelanggang seni, produksi film,
jalan bebas hambatan, preserva telah dan akan diterbitkan K/L lain liputan TV.
si jalan nasional, pembangunan nya dengan berkoordinasi dengan
dan rehabilitasi prasarana pendi Kepala Gugus Tugas, antara lain: Dari sekian banyak ikhtiar kita untuk
dikan. 1. Keputusan Menteri Kesehatan berkarya, dari pro kontra yang terus
(KMK) Nomor HK 01.07/Men beredar, tetap ingat untuk stay safe
Beberapa bulan setelah diterbitkan kes/328/2020 tentang Pandu and healthy. (***)
14
| Edisi 4 | 2020
BERITA
TERKINI
HADAPI PANDEMI,
PEMBINAAN TENAGA KERJA KONSTRUKSI
DENGAN MENGUTAMAKAN
KESEHATAN DAN KESELAMATAN
Oleh: Masayu Dian Rochmanti
Jafung Muda Pembina Jasa Konstruksi
Hingga pertengahan Juli 2020, angka kasus positif Covid-19 belum juga menunjukkan
tren menurun.
Hal ini, memberikan dampak yang sangat signifikan karena adanya status Pembatasan Sosial Berskala Besar
terhadap perekonomian Indonesia, termasuk sektor (PSBB) pada banyak wilayah di Indonesia, dan kurangnya
konstruksi yang memberikan kontribusi besar terhadap ketersediaan sumber daya jasa konstruksi, termasuk
perekonomian. Keterlambatan pada proyek konstruksi ketersediaan tenaga kerja konstruksi (TKK).
akibat pandemi ini disebabkan antara lain karena
kendala dalam proses mobilisasi, peningkatan biaya Untuk mengatasi gap kekurangan ketersediaan TKK
15
| Edisi 4 | 2020
BERITA
TERKINI
lakukan dengan menggunakan
metode:
1) Daring; dan
2) Konvensional.
16
| Edisi 4 | 2020
BERITA
TERKINI
jaga jarak antara lain dengan cara mencuci tangan yang antara lain dengan tidak ber
tidak berkerumun, memba benar. kerumun.
tasi jumlah orang yang • Menyediakan hand sanitizer • Mencuci tangan setiap di
masuk dalam lift, tempat dengan konsentrasi alkohol akhir sesi masa pelatihan.
duduk agar berjarak 1 (satu) minimal 70% di tempat- • Tidak menyentuh bagian
meter. tempat yang diperlukan (se wajah dengan tangan yang
• Alat praktek maksimal 1 alat perti pintu masuk, ruang ra tidak bersih.
untuk 5 orang peserta yang pat, pintu lift, dll).
di disenfektan setiap sesi • Untuk pelatihan dengan pe Dengan dilaksanakannya proto kol
praktek. nginapan, maka panitia me kesehatan tersebut diharapkan pem-
• Melakukan penyemprotan nyediakan penginapan de binaan TKK yang dilakukan pada
disinfektan secara berkala ngan ketentuan satu kamar periode normal baru ini dapat tetap
menggunakan pembersih maksimal di tempati oleh menjaga kualitas TKK yang dihasilkan,
untuk meja, kursi dan alat satu orang. serta penyebaran covid-19 pada saat
praktik. • Menyediakan makanan / pelaksanaan pembinaan dapat diken
• Segera menghubungi laya snack yang tidak bercampur dalikan. Dengan demikian, upaya
nan kesehatan terkait jika
antara makanan / snack pe un tuk menghasilkan TKK sebagai
mendapati peserta atau pa serta satu dengan yang lain, ujung tombak sektor konstruksi dapat
nitia menunjukan gejala yang dilengkapi dengan alat tetap berjalan lancar di tengah masa
COVID-19. makan sekali pakai. pandemi seperti saat ini. Yang pada
gilirannya proyek-proyek konstruksi
b. Panitia Pelaksana c. Peserta dapat berjalan dan berkontribusi
Panitia wajib menyediakan fa • Dianjurkan untuk tidak meng terhadap pemulihan perekonomian
silitas tambahan antara lain: gunakan transportasi umum Indonesia di masa pandemi.
• Menyediakan hand sanitizer, menuju tempat pelatihan /
masker, dan faceshield bagi uji kompetensi. Semoga Indonesia dapat segera
seluruh peserta dan panitia. • Menggunakan masker, dan terlepas dari masa pandemi ini, ber
• Menyediakan sarana pencuci faceshield selama pelaksana kegiatan dengan normal kembali,
tangan (sabun dan air me an kegiatan. dan perekonomian dapat bangkit
ngalir). • Melaksanakan penerapan kembali sehingga terwujud bangsa
• Memasang poster edukasi physical distancing/jaga jarak Indonesia yang sejahtera.
17
| Edisi 4 | 2020
BERITA
TERKINI
KESIAPAN INDONESIA
MENGHADAPI NEW ERA 5.0
DALAM SEKTOR KONSTRUKSI
(Part II)
Oleh: Ir.Nanang Handono Prasetyo, MT
(Direktur Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi)
Hal itu tidak bisa dihindarkan lagi, sebab jika tidak berbagai pemangku kebijakan. Konektivitas menjadi
Indonesia bisa tertinggal dari negara lain apabila meng kunci penting dalam menghadapi Society 5.0 karena im
hindari setiap perubahan yang berlangsung cepat. plementasinya harus dilaksanakan dari hulu sampai hilir
dengan melibatkan banyak stakeholder.
Untuk mempersiapkannya, banyak faktor pendukung
yang harus dibahas dan dipersiapkan secara kolektif oleh Penerapan Society 5.0 akan mempengaruhi berbagai
18
| Edisi 4 | 2020
BERITA
TERKINI
sektor kehidupan masyarakat, tidak Indonesia yang adaptif dalam era eks pektasi masyarakat atas layanan
terkecuali sektor infrastruktur. Namun Society 5.0. infrastruktur yang berkualitas ten
berbeda dengan sektor-sektor lainnya, tunya harus mampu terpenuhi se
pada sektor infrastruktur tidak akan Sebagaimana yang diamanatkan luruhnya. Maka dibutuhkan strategi
banyak terjadi perubahan pola karena dalam Undang-undang No. 02 Tahun perencanaan dan pembangunan
penerapan teknologi dalam sektor 2017 tentang Jasa Konstruksi, Ke yang efektif dan efisien dalam imple
infrastruktur di era Society 5.0 tidak menterian PUPR melalui Direkto rat mentasinya.
jauh berbeda dengan yang terjadi di Jenderal Bina Konstruksi memiliki
Industry 4.0. tu
gas dan fungsi pembinaan jasa Direktorat Kompetensi dan Pro duk
konstruksi. Perlu disadari bahwa in tivitas Konstruksi Direktorat Jenderal
Indonesia sudah cukup baik me dustri jasa konstruksi memiliki peran Bina Konstruksi Kementerian PUPR
respon Industry 4.0 khususnya dalam strategis dalam pembangunan di mempunyai tugas melaksanakan
sektor konstruksi dimana ba nyak Indonesia karena mampu menjadi perumusan kebijakan, penyusunan
dari komponennya telah banyak di katalisator pertumbuhan ekonomi produk pengaturan, pembinaan pe
aplikasikan secara massif dan kon nasional. Oleh karenanya pembinaan nerapan dan pengawasan dibidang
sisten seperti penerapan Building bagi masyarakat jasa konstruksi di kompetensi dan produktivitas tena
Information Modelling (BIM) baik itu Indonesia harus dilaksanakan secara ga kerja konstruksi.
dalam kampanye maupun implemen masif dan berkelanjutan melalui ber
tasinya dilapangan. bagai alternatif metode dan program Maka dari itu, Direktorat Kompetensi
agar semakin meningkatkan kom dan Produktivitas Konstruksi akan
Selain itu, penerapan teknologi dalam petensi serta daya saing di tingkat menjadi salah satu instrumen pen
sektor konstruksi juga di aplikasikan global. ting dalam memasuki era Society
dengan baik khususnya dalam pem 5.0 kaitannya dalam pembangunan
bangunan dan pengembangan sum Tingginya target pemerintah serta sumber daya manusia atau tenaga
ber daya manusia dimulai dari ma
hasiswa sampai dengan pengembang
an keprofesiannya seperti Distance
Learning dan kegiatan lainnya yang
memanfaatkan teknologi internet.
19
| Edisi 4 | 2020
BERITA
TERKINI
kerja konstruksi yang kuat dan handal. pembinaan tenaga kerja konstruksi secara berkala dan berkelanjutan.
Berbagai kebijakan dan program harus dilakukan secara terukur dan Tentu saja, Kementerian PUPR melalui
harus disusun dengan sebaik-baiknya sustainable dari hulu sampai ke hilir. Direktorat Kompetensi & Produktivi
dengan memperhitungkan standar Pada sektor hulu, metode pem bi tas Ditjen Bina Konstruksi harus tampil
yang sesuai dengan Indonesia demi naan digital ini akan lebih cepat sebagai katalisator antara tenaga
membangun masyarakat konstruksi menghasilkan tenaga kerja yang kom kerja dengan user. Hal tersebut dapat
khususnya tenaga kerja konstruksi peten dengan memiliki nilai yang dilakukan secara maksimal melalui
yang kompeten dan produktif. tinggi terhadap knowledge, skill dan ketersediaan data informasi tenaga
attitude nya. Sedangkan pada sektor kerja yang dapat dilakukan dengan
Industry 4.0, Society 5.0 dan New hilir, digitalisasi akan menghasilkan berbagai cara seperti meregistrasi te
Normal telah mendorong kita untuk tenaga kerja yang produktif karena naga kerja dari seluruh kategori, dan
lebih cepat, lebih kreatif dan lebih memiliki standar value yang tinggi dan harus dilaksanakan secara digital demi
inovatif dalam mengambil kebijakan. terkontrol. hasil yang maksimal.
Digitalisasi sektor konstruksi menjadi
langkah strategis dalam menghadapi Strategi ini dapat diaktualisasikan Dengan kerjasama dan keterpaduan,
era Society 5.0, digitalisasi harus di melalui program-program kerja ber kita semua optimis bahwa Indonesia
lakukan secara komprehensif dari basis penerapan teknologi digital mampu beradaptasi bahkan mengua
mulai pembangunan sumber daya seperti pelatihan dan sertifikasi te sai komponen-komponen Society 5.0
manusia sampai kepada sistem ran naga kerja jarak jauh untuk seluruh untuk kemajuan bangsa, dan muara
tai pasok konstruksi. Digitalisasi kategori tenaga kerja yang dilakukan nya adalah kesejahteraan rakyat.*
20
| Edisi 4 | 2020
BERITA
TERKINI
URGENSI REGISTRASI SUMBER DAYA
PERALATAN KONSTRUKSI DALAM
MENDUKUNG PENGELOLAAN
PERALATAN KONSTRUKSI DI
KEMENTERIAN PUPR
Oleh: Dr. Yolanda Indah Permatasari, S.E., M.M
Hal ini semakin menegaskan urgen Berangkat dari urgensi tersebut, Pemilik Alat Konstruksi Indonesia
terhadap adanya data ketersediaan
si Kementerian PUPR melalui Direktorat (APPAKSI) pada tanggal 13 Februari
dan ketersebaran alat berat konstruksi Jenderal Bina Konstruksi menggagas 2015 untuk memetakan alat berat
yang valid, akurat, dan dinamis di sebuah sistem registrasi alat berat yang digunakan pada pekerjaan kons
harapkan dapat dihimpun melalui konstruksi bersama Lembaga Pe truksi. Pada awalnya, sistem registrasi
proses registrasi sumber daya pera ngembangan Jasa Konstruksi Nasional alat berat konstruksi memiliki alamat
latan konstruksi. (LPJKN) dan Asosiasi Pengusaha dan website: regabk.com, lalu kemudian
21
| Edisi 4 | 2020
BERITA
TERKINI
sumber: mpk.binakonstruksi.pu.go.id
saat ini sistem registrasi alat berat dalam Pasal 26 ayat 2 juga me merupakan fitur yang tersedia dalam
konstruksi ini menjadi salah satu fitur nyebutkan bahwa sumber daya pe SiMPK yang dapat menghubungkan
dalam Aplikasi Informasi Material dan ralatan konstruksi yang digunakan para pengguna jasa, penyedia jasa,
Peralatan Konstruksi (SiMPK) dengan dalam pekerjaan konstruksi harus perusahaan/ perorangan pemilik alat
alamat website: mpk.binakonstruksi. teregistrasi oleh Menteri dalam Sistem berat konstruksi sehingga mem per
pu.go.id. Informasi Jasa Konstruksi Terintegrasi. mudah masyarakat jasa konstruksi
Dengan demikian, registrasi alat untuk mencari alat konstruksi sesuai
Pelaksanaan registrasi alat berat kons berat konstruksi menjadi hal yang tak dengan kebutuhan. Kedepannya, fitur
truksi ini sejalan dengan amanat dapat dipisahkan dan menjadi suatu ini dapat dikembangkan untuk ter
Undang-Undang No. 2 Tahun 2017 keharusan dalam pelaksanaan suatu integrasi dengan pelaksanaan proses
tentang Jasa Konstruksi pada Pasal 83 pekerjaan konstruksi. lelang pemerintah.
ayat (3) yang mengamanatkan bahwa
setiap pengguna jasa dan penyedia Sebagaimana amanat PP tersebut, Manfaat registrasi alat berat konstruk
jasa serta institusi yang terkait dengan pelaksanaan registrasi sumber daya si yang digunakan di lapangan adalah
jasa konstruksi harus memberikan peralatan konstruksi akan diatur lebih agar pemerintah dapat mengawasi
data dan informasi dalam rangka lanjut dengan Peraturan Menteri. alat berat konstruksi digunakan ter
tugas pembinaan dan layanan yang Artinya, terdapat 2 (dua) hal yang sebut selalu dalam kondisi yang baik
dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan masih perlu menjadi perhatian dalam dan layak pakai. Hal ini merupakan
Pemerintah Daerah. pelaksanaan registrasi sumber daya langkah preventif pemerintah untuk
peralatan konstruksi yakni kesiapan memastikan kesehatan, keselamatan
Pada awal tahun 2020, diterbitkan sistem informasi dan kesiapan regulasi kerja konstruksi berjalan dengan
Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun yang akan diwujudkan dalam bentuk baik. Ke depannya, agar pembinaan
2020 tentang Peraturan Pelaksana Peraturan Menteri tersebut. alat berat konstruksi dapat berjalan
Undang-Undang Jasa Konstruksi efektif, serta data dalam aplikasi bisa
yang semakin memperkuat urgensi Dari segi kesiapan sistem informasi, terintegrasi dengan baik, akurat dan
registrasi sumber daya peralatan kondisi eksisting pelaksanaan Re dinamis. Proses bisnis registrasi alat
konstruksi. Hal tersebut tercermin gistrasi Alat Berat Konstruksi saat ini berat konstruksi terdiri dari beberapa
22
| Edisi 4 | 2020
BERITA
TERKINI
tahapan secara umum dapat dilihat efektif dan mandiri. Mekanisme yang ABK yang sebelumnya masih meng
sebagai berikut: dijalankan saat ini hanya dilaksana gunakan server publik telah di
Sampai dengan saat ini, progres kan dengan cara mengundang dan pindahkan ke dalam server internal
registrasi alat berat konstruksi melalui mengumpulkan para perusahaan dan Kementerian PUPR, namun database
alamat website: mpk.binakonstruksi. perorangan pemilik alat berat kons belum distrukturkan; (ii) proses ve
pu.go.id adalah sebanyak 29,578 unit truksi dalam forum-forum pertemuan rifikasi dan validasi data pada fitur
dari 515 pemilik ABK yang terdaftar yang diselenggarakan di beberapa registrasi ABK belum tersedia; (iii)
dari seluruh wilayah Indonesia. daerah di Indonesia (self registration) proses pembersihan terhadap dup
Namun data dan informasi yang di dengan tujuan mensosialisasi peng likasi data (double entry) dan data akun
sajikan dalam aplikasi tersebut belum gunaan aplikasi ini. Dalam forum pemilik ABK yang bersifat dummy
lengkap dan belum dapat menjawab tersebut kemudian para peserta juga belum dilakukan; (iv) variabel data
kebutuhan masyarakat jasa kons sekaligus melakukan registrasi dan yang wajib diisi perlu ditambahkan
truksi. Dari sekian banyak alat berat input data alat berat yang me reka sehingga database menjadi lebih
yang telah diregistrasi hingga saat ini, miliki. lengkap;
pemilik alat berat masih belum merasa
wajib untuk melakukan pelengkapan Menjawab isu tersebut, Direkto Dari aspek kesiapan regulasi, Di
data maupun updating informasi ter rat Kelembagaan dan Sumber Daya rek
torat Kelembagaan dan Sum
kait alat berat yang mereka miliki. Konstruksi saat ini sedang mengem ber Daya Jasa Konstruksi sedang
Kondisi tersebut mengakibatkan ba bang kan fitur registrasi Alat Berat menyusun Rancangan Peraturan
nyaknya data identitas alat berat Konstruksi (ABK) agar seluruh infor Menteri (Rapermen) PUPR sebagai
konstruksi yang belum dilengkapi. masi terkait alat berat pada aplikasi tindak lanjut dari amanat Undang-
Selain itu informasi terkait kondisi, SiMPK dapat terpetakan dengan Undang No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa
kesediaan dan lokasi masing-masing baik. Pengembangan fitur registrasi Konstruksi dan Peraturan Pemerintah
alat hampir tidak pernah diperbaharui. ABK juga dimaksudkan untuk me No. 22 Tahun 2020 sebagaimana
nindaklanjuti beberapa isu yang yang telah dijelaskan sebelumnya.
Pelaksanaan registrasi alat berat kons perlu diselesaikan, diantaranya: (i) Rapermen ini diharapkan dapat
truksi juga belum berjalan secara pemindahan server fitur registrasi digunakan sebagai pedoman untuk
23
| Edisi 3 | 2020
BERITA
TERKINI
sumber: Dokumentasi Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Jasa Konstruksi 2019
melaksanakan registrasi sumber daya truksi dapat secara bersama-sama Sistem Pengadaan Barang Jasa, dan
peralatan konstruksi yang digunakan berpartisipasi pada penyelenggaraan Sistem Jasa Konstruksi Terintegrasi
dalam pekerjaan konstruksi. data dan informasi MPK yang akurat (SIJKT). Hal ini dimaksudkan agar data
dan dinamis. dan informasi dalam aplikasi SiMPK,
Pembahasan konsep Rapermen PUPR terkhusus Alat Berat Konstruksi Ter
tentang Registrasi Sumber Daya Per Fitur Registrasi Alat Berat Konstruksi egistrasi dapat digunakan untuk
alatan Konstruksi melibatkan Aso milik Direktorat Jenderal Bina Kons masyarakat Jasa Konstruksi seluruh
siasi terkait Peralatan Konstruksi di truksi kedepannya akan didu kung wilayah di Indonesia secara akurat dan
antaranya Asosiasi Pengusaha dan dengan sinergi data yang kuat antara dinamis dalam menunjang kebutuhan
Pemilik Alat Konstruksi Indonesia Pusat Data dan Informasi (Pusdatin), pembangunan infrastruktur nasional.*
(APPAKSI), Perhimpunan Agen Tung
gal Alat Berat Indonesia (PAABI),
Perkumpulan Industri Alat Besar In
donesia/ (HINABI), dan Asosiasi Aspal
dan Beton Indonesia (AABI).
24
| Edisi 4 | 2020
BERITA
TERKINI
ANALISIS DAMPAK COVID-19 BAGI INDUSTRI
DAN KEBUTUHAN MATERIAL SEMEN
NASIONAL TAHUN 2020
Oleh: Dr. Yolanda Indah Permatasari, S.E., M.M.
Dampak yang paling signifikan yaitu menurunnya dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono telah me
mo bilitas perdagangan dan jasa sehingga berdampak ngeluarkan Instruksi Menteri Nomor 02/IN/M/2020 ten
kepada dunia usaha dan sektor konstruksi. Dampak tang Protokol Pencegahan Penyebaran Covid-19 dalam
perekonomian di sektor konstruksi tersebut terutama Penyelenggaraan Jasa Konstruksi yang ditetapkan pada
dirasakan pada beberapa elemen pelaksanaan konstruksi 27 Maret 2020. Instruksi Menteri tersebut mendukung
seperti material, tukang, peralatan, transportasi. Dampak kebijakan penerapan PSBB, oleh karena dalam penerapan
yang dimaksud disini adalah pada waktu dan mobilitasnya, PSBB sektor konstruksi merupakan salah satu sektor yang
hal ini mengingat pada saat pandemic covid-19, mobilitas dikecualikan, sehingga sektor konstruksi dapat tetap ber
transportasi dibatasi terkait dengan pemberlakuan jalan atau tidak berhenti di tengah pandemi Covid-19.
kebijakan karantina wilayah yang diberlakukan pimpinan
daerah. Terlebih, jika materialnya harus didatangkan dari Salah satu usaha yang berkaitan dengan sektor konstru
provinsi lain. ksi adalah usaha industri material bahan bangunan, salah
satunya material semen. Industri material semen adalah
Terkait pekerjaan konstruksi yang sedang berjalan pada industri pendukung yang dibutuhkan dalam pembangun
masa pandemi, pemerintah memandang perlu untuk an infrastruktur, antara lain: jalan, jembatan, pelabuhan,
mengeluarkan payung hukum. Menteri Pekerjaan Umum bangunan, irigasi dan perumahan. Meningkatnya pertum
25
| Edisi 4 | 2020
BERITA
TERKINI
buhan industri semen hingga saat pertahun, 2) PT. Semen Kupang yang 5) PT. Semen Tonasa juga memiliki
ini masih dipengaruhi oleh tingginya memiliki kapasitas terpasang sebesar kapasitas terpasang cukup tinggi
program pembangunan oleh sektor 570 ribu ton sejak tahun 2013-2015, yaitu sebesar 7,1 juta ton per tahun
publik maupun sektor swasta serta namun menurun pada tahun 2016 dan mengalami peningkatan pada
tingginya kebutuhan perumahan bagi hingga saaat ini yaitu: sebesar 400 ribu tahun 2016 menjadi 7,4 juta ton per
masyarakat. ton per tahun, 3) PT. Semen Jawa yang tahun, 6) PT. Semen Padang memiliki
memiliki kapasitas terpasang sebesar kapasitas terpasang yang cukup va
Saat ini terdapat 13 produsen material 1,8 juta per tahun, 4) PT. Semen riatif yaitu pada tahun 2013 sebesar
semen di Indonesia, yang terdiri Bosowa Maros yang memiliki ka 6,6 juta ton dan meningkat selama 2
atas:1) PT. Sinar Tambang Artha Lestari pasitas terpasang sebesar 5,5 juta ton tahun dan pada tahun 2016 menjadi
yang memiki kapasitas terpasang pertahun dan meningkat pada tahun 8,9 juta ton per tahun, 7) PT. Semen
sejak tahun 2016 sebesar 1,8 juta ton 2016 menjadi 7,4 juta ton per tahun, Gresik memiliki kapasitas terpasang
26
| Edisi 4 | 2020
BERITA
TERKINI
sebesar 13,1 juta ton pertahun sampai Sedangkan untuk data supply materi nasional akan terkoreksi menjadi
pada tahun 2015, dan mengalami al semen dari tahun 2013 sampai
66 juta ton, penurunan tersebut di
peningkatan pada tahun 2016 menjadi dengan tahun 2019 cenderung me sampaikan oleh Asosiasi Semen In
19,2 juta ton pertahun,8) PT. Semen nunjukan peningkatan. Namun, ter donesia (ASI).
Baturaja juga mengalami peningkatan jadi penurunan di tahun 2016 yang
pada setiap tahun, sampai pada disebabkan oleh menurunnya sek Berdasarkan data yang didapatkan
tahun 2016 sampai saat ini kapasitas tor properti dan berdampak pada dari ASI, proyeksi utilisasi pabrik di
terpasangnya sebesar 3,8 juta ton per penurunan kebutuhan (demand) ma perkirakan meningkat setiap tahun
tahun, 9) PT. Lafarge Holcim Indonesia terial semen sebesar 355.607 ton. nya, dimana proyeksi ini dila
kukan
juga mengalami peningkatan pada Adanya kelonjakan komsumsi semen sebelum masa Pandemi Covid-19,
kapasitas terpasang dan pada tahun terjadi pada tahun 2017 sampai sehingga diperkirakan kenaikan uti
2016 sampai saat ini jumlah kapasitas dengan 2019, dikarenakan dengan lisasi mengikuti pertumbuhan kebu
terpasangnya sebesar 15.5 juta per meningkatnya Program Pembangu tuhan semen sebesar 3% per tahun.
tahun, 10) PT. Jui Shin Indonesia baru nan Infrastruktur Nasional di Era Kepe Proyeksi optimis utilisasi pabrik
terbentuk pada tahun 2016, memiliki mimpinan Presiden Joko Widodo. pada tahun 2024 diperkirakan akan
kapasitas terpasang mencapai 1,8 juta meningkat menjadi 71,4 juta ton.
per tahun, 11) PT. Indocement Tung Kebutuhan material semen Nasio Pada tahun 2019, Asosiasi Semen
gal Prakasa merupakan kapasitas ter nal pada tahun 2019 adalah sebe Indonesia (ASI) memproyeksi utilisasi
pasang terbesar diantara produsen sar 69,86 juta ton (Asosiasi Semen pabrik semen pada tahun 2020
semen lainnya yaitu mencapai angka Indonesia/ ASI, April 2020) dan di berada di level 63,6% atau mem
25,5 juta ton per tahun, sedangkan perkirakan terus meningkat dengan produksi 73,77 juta ton semen.
12) PT. Conch Cement Indonesia asumsi pertumbuhan kebutuhan Namun pada masa pandemi Covid-19
baru memulai produksi pada tahun semen sebesar 3% setiap tahun dan ini diprediksi utilisasi industri semen
2016 dengan kapasitas terpasang menjadi 73,77 juta ton pada tahun nasional diperkirakan hanya berada
sebesar 7,6 juta ton pertahun, dan 2020 sebelum masa pandemi Co dibawah 50%.
13) PT. Cemino Gemilang juga baru vid-19. Namun saat masa pandemi
memulai produksi pada tahun 2016 Covid-19 berlangsung maka asumsi Untuk ekspor material semen, Indo
dengan kapasitas terpasang sebesar kebutuhan semen mengalami penu nesia masih relatif kecil jika diban
7,6 juta ton per tahun. Sehingga total runan kebutuhan sebesar 10%. Se dingkan dengan negara Vietnam
kapasitas produksi material Semen mentara itu jika asumsi penurunan dan Thailand. Hal ini tentunya dapat
Nasional pada tahun 2020 mencapai tersebut berlangsung hingga akhir menjadi peluang bagi Indonesia
109.971.000 juta ton, dengan rincian tahun, maka diperkirakan kebutuh untuk meningkatkan jumlah ekspor
dapat dilihat pada tabel dibawah ini: an terhadap material semen secara semen dengan memasuki pasar re
Total Kapasitas Produksi Semen Terpasang 72.095.000 107.972.001 107.971.480 109.971.000 109.971.000
27
| Edisi 4 | 2020
BERITA
TERKINI
Supply Semen Nasional (TON)
80.000.000
69.539.442 69.728.431
66.350.823
70.000.000
61.994.899 61.639.292
59.909.508
60.000.000 58.023.626
50.000.000
40.000.000
30.000.000
20.000.000
10.000.000
-
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Artinya terbius tahap III (2015-2019) telah dilalui dan Kemudian, jika dilihat dari evaluasi terhadap progres
diperlukan evaluasi secara menyeluruh sebagai bahan fisik atau capaian kinerja, Renstra Program Pembinaan
rekomendasi dan perbaikan pada Rencana Strategis Konstruksi 2015-2019 memiliki sasaran program: “Me
(Renstra) 2020-2024. Peraturan Menteri PPN/Kepala Bap ningkatnya Kapasitas dan Pengendalian Kualitas Kons
penas Nomor 5 tahun 2019 tentang Tata Cara Penyusunan truksi Nasional”. Sasaran program ini dijabarkan ke dalam 6
Rencana Strategis Kementerian/Lembaga 2020-2024 sasaran kegiatan, yaitu:
menyatakan bahwa Renstra disiapkan untuk sektor yang 1. Peningkatan Investasi Infrastruktur dan Pasar Kons
menjadi tugas dan kewenangannya pada tahun terakhir truksi, dengan penanggungjawab kegiatan Di rek
pelaksanaan RPJMN yang sedang berjalan, diawali torat Bina Investasi Infrastruktur. Namun, karena
dengan penyusunan Rancangan Teknokratik Renstra. terdapat perubahan SOTK, mulai bulan Maret 2019
Salah satu muatan dalam Rancangan Teknokratik adalah tusi terkait investasi infrastruktur dipindahkan ke
diperlukannya evaluasi Renstra di periode sebelumnya Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan
(2015-2019). Perumahan;
2. Peningkatan Kualitas Pelaksanaan Pengadaan Barang/
Evaluasi Capaian Renstra 2015-2019 Jasa Konstruksi, dengan penanggungjawab kegiatan
Terkait capaian Renstra Program Pembinaan Konstruksi Direktorat Pengadaan Jasa Konstruksi. Kegiatan baru
2015-2019, dapat dievaluasi dari 2 pendekatan, yaitu muncul seiring perubahan SOTK pada bulan Maret
evaluasi terhadap progres keuangan dan evaluasi terhadap 2019;
progres fisik atau capaian target kinerja. Selama periode 3. Peningkatan Penerapan Manajemen Mutu, Keselama
2015-2019, Ditjen Bina Konstruksi mendapatkan alokasi tan dan Kesehatan Kerja (K3), Tertib Pengadaan dan
dana sebesar Rp 2,6 trilyun dengan pembagian per Administrasi Kontrak, dengan penanggungjawab ke
tahunnya sangat fluktuatif mengikuti perkembangan giatan Direktorat Bina Penyelenggaraan Jasa Kons
alokasi pendanaan Kementerian PUPR. Realisasi keuangan truksi;
TA 2015-2019 adalah Rp 2,31 trilyun atau 88,6%, sedikit di 4. Peningkatan Persentase Badan Usaha Jasa Konstruksi
atas rata-rata tingkat penyerapan anggaran Kementerian (BUJK) yang berkinerja baik dan Peningkatan Utilitas
PUPR sebesar 88,13%. Jika dicermati gambar 1, maka Produk Unggulan, dengan penanggungjawab kegiat
realisasi keuangan paling tinggi berada di tahun 2017- an Direktorat Bina Kelembagaan dan Sumber Daya Jasa
2018 yaitu mencapai angka lebih dari 90%. Kondisi ini Konstruksi;
justru terjadi pada saat pagu Ditjen Bina Konstruksi turun di 5. Peningkatan Sumber Daya Ma nusia Penyedia Jasa
kisaran Rp 300 milyar, sedangkan saat pagu naik di kisaran Konstruksi yang Kompeten, dengan penanggungjawab
Rp 500-600 milyar, tingkat penyerapan anggaran tidak ter kegiatan Direktorat Bina Kompetensi dan Produktivitas
lalu optimal, kurang dari 90%. Konstruksi;
29
| Edisi 4 | 2020
BERITA
TERKINI
berupa data dan informasi yang
sama sekali tidak bisa dikontrol
perkembangannya atau data dan
informasi tersebut dominan di
pengaruhi oleh faktor eksternal
organisasi dan tidak ada keter
kaitan langsung dengan organi
sasi.
2. Indikator kinerja harus meng
gambarkan kinerja organisasi
Indikator kinerja dipilih yang me
miliki hubungan pengaruh atau
hubungan sebab akibat dengan
tusi yang dilaksanakan. Ar tinya
indikator adalah alat ukur yang
mengindikasikan keberhasilan
pencapaian organisasi, setiap pe
kerjaan yang dilaksanakan pada
masing-masing unit kerja me
miliki kontribusi terhadap keter
capaian indikator.
Gambar 2. Capaian Kinerja Renstra Ditjen Bina Konstruksi 2015-2019
3. Indikator kinerja harus memiliki
cascading sesuai kerangka logis.
6. Peningkatan Kerjasama dan Pem mulai tahun 2018 dan 2019, capaian Pada masing-masing tingkat/level
berdayaan Jasa Konstruksi, de pelatihan dan sertifikasi melonjak dari struktur kinerja Renstra me
ngan penanggungjawab kegiatan drastis dalam kondisi pagu anggaran miliki indikator kinerja tertentu
Direktorat Kerja Sama dan Pem yang tidak jauh berbeda dari tahun- dan setiap indikator tesebut saling
berdayaan. tahun sebelumnya. Hal ini karena pola terkait satu sama lain (cascading).
kerjasama dengan stakeholder (cost Indikator kinerja sasaran strategis
Secara umum, hampir semua tar sharing) mulai digalakkan lebih masif, harus dapat dijabarkan kedalam
get yang ditetapkan dalam 6 sasaran sehingga dengan alokasi yang sama indikator kinerja program, dan
kegiatan tersebut di atas dapat ter dapat mencapai target lebih banyak. indikator kinerja pro gram harus
capai dengan baik, bahkan beberapa dapat dijabarkan kedalam indi
diantaranya melebihi 100%, kecuali Evaluasi Pemilihan Indikator Kinerja kator kinerja kegiatan, dan indi
pada utilitas produk unggulan, di Renstra 2015-2019 kator output kegiatan.
mana indikator ini diukur dari peng Selain evaluasi capaian target Rens
gunaan beton pra cetak. Tidak ter tra, evaluasi terhadap struktur kiner Keberhasilan pelaksanaan Renstra
capainya indikator ini bukan karena ja Renstra juga diperlukan. Evaluasi
Ditjen Bina Konstruksi 2015-2019 sa
penggunaan beton pra cetak yang yang dimaksud adalah terhadap pe ngat ditentukan oleh kesiapan ke
menurun, namun lebih kepada jumlah milihan atau penentuan Indikator lembagaan, ketatalaksanaan, sumber
data yang berhasil dihimpun Asosiasi Kinerja baik untuk Indikator Kinerja daya manusia, dukungan data dan
Perusahaan Pracetak dan Prategang Sa saran, Indikator Kinerja Program, in
formasi, sumber pendanaan serta
Indonesia (AP3I) dari produsen beton dan Indikator Kinerja Kegiatan, serta komitmen semua pihak (pimpinan
pra cetak mengalami penurunan. Output Kegiatan pada Renstra Program dan staf) di Direktorat Jenderal Bina
Pembinaan Konstruksi 2015-2019. Be Konstruksi. Berbagai catatan keber
Selanjutnya, capaian kinerja salah satu berapa catatan yang mengemuka ter hasilan maupun kekurangan ter
output kegiatan utama dalam Renstra kait hal ini adalah: kait pelaksanaan Renstra 2015-2019
adalah pelatihan dan sertifikasi yang 1. Indikator kinerja diharapkan menjadi bahan berharga untuk per
diselenggarakan oleh Balai Jasa Kons tetap dalam rentang kendali baikan Renstra 2020-2024. Semoga
truksi Wilayah. Sepanjang 2015-2019, organisasi arah pembinaan konstruksi ke depan
Balai Jasa Konstruksi Wilayah telah Penting untuk dihindari penen semakin baik sehingga dapat me
membina 467.122 orang yang tersebar tuan indikator yang seringkali wujudkan jasa konstruksi yang ber
di 34 provinsi. Terlihat pada gambar 3, menggunakan ukuran-ukuran daya saing.
30
| Edisi 4 | 2020
Selamat
Hari Raya
Idul Adha
10 Dzulhidjah 1441 H
31
| Edisi 4 | 2020