Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN

DIKLAT TATA NASKAH DINAS DAN KEARSIPAN


INSTASI PEMERINTAH

DISUSUN OLEH:

TIM DIKLAT

POLTEKKES KEMENKES TERNATE


DESEMBER 2017

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan karunia dan rahmat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan pelatihan ini dengan baik.
Laporan pelatihan ini disusun sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban
Panitia pelaksana kegiatan. Laporan pelatihan ini diharapkan dapat menjadi
gambaran pelaksanaan kegiatan pelatihan Managing Team Performance di
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate.
Penyusunan Laporan Pelatihan ini tidak terlepas dari bantuan berbagai
pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Rusny Muhammad, S.Pd, M.Kes selaku Direktur Poltekkes Kemenkes
Ternate yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan
pelatihan.
2. Ibu Kartini M.Ali, S.Pd, M.Kesselaku Wakil Direktur II Poltekkes Kemenkes
Ternate yang telah memberikan arahan dan bimbingan selama kegiatan
pelatihan.
3. Bapak Muhammad Noer, SE, CIPD yang telah memberikan bimbingan dan
mencurahkan ilmunya kepada peserta dalam pelatihan ini
4. Bapak Tediansyah, SP yang telah memberikan bimbingan dan
mencurahkan ilmunya kepada peserta dalam pelatihan ini
5. Rekan-rekan panitia yang telah menyukseskan kegiatan pelatihan.

Semoga Laporan pelatihan ini bermanfaat untuk semua pihak.

Penulis

Panitia Pelatihan

ii
DAFTAR ISI

Halaman
Halaman Sampul i
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
Daftar Lampiran iv
A. Pendahuluan 1
B. Tujuan 4
C. Peserta Kegiatan 4
D. Pendanaan 5
E. Pelaksanaan 5
F. Metode Pelatihan 5
Lampiran 7

DAFTAR LAMPIRAN

iii
Halaman
Lampiran Jadwal Pelatihan
1
Lampiran MoU Pelatihan
2
Lampiran Berita Acara Pelatihan
3
Lampiran Surat Tugas Peserta Pelatihan
4
Lampiran Daftar Hadir Peserta Pelatihan
5
Lampiran Materi Pelatihan
6
Lampiran 7 Dokumentasi

iv
v
A. PENDAHULUAN

2. Peningkatan kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi bagian penting dalam reformasi birokrasi. ASN memiliki
peran penting dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pencapaian sasaran pembangunan nasional. Kunci
efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dan birokrasi, sangat tergantung pada kompetensi, kualitas dan kinerja para
Aparatur Sipil Negara, yang saat ini jumlahnya sekitar 4,18 juta PNS
3. Perkembangan teknologi informasi sudah mencapai taraf sebagai kebutuhan, sehingga semua lapisan masyarakat
tergerak untuk maju dan menggunakannya. Perkembangan teknologi informasi dapat meningkatkan efektifitas dan
efisiensi kerja. Salah satu contoh adalah kinerja bagian arsip Poltekkes Kemenkes Ternate yang kurang efisien karena
masih menerapkan sistem pengarsipan yang konvensional/Manual. Arsip yang tersimpan ada bermacam-macam
diantaranya surat masuk umum, surat keluar seperti penugasan, surat permohonan dan lain-lain.
4. Catatan surat masuk dan surat keluar dilakukan dengan mencatat aktifitas keluar masuk surat secara manual dan
dengan cara mencatat aktifitas pada buku catatan arsip. Pengarsipan surat masuk dan keluar dilakukan secara manual
dengan mengelompokan dokumen-dokumen yang sejenis. Dengan penyimpanan manual secara mengelompok dapat
memungkinkan data hilang, rusak dan menyulitkan dalam melakukan pencarian data jika suatu waktu diperlukan.
Dengan adanya masalah diatas, maka dibutuhkan suatu sistem informasi yang dapat membantu dalam melakukan
pengarsipan dokumen tersebut.
5. Sistem informasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, ketepatan dan keamanan dokumen yang diarsipkan.
Diharapkan dengan adanya Sistem Informasi untuk pengarsipan ini dapat memudahkan dalam mengetahui surat yang
masuk dan surat yang akan keluar telah di setujui atau belum tanpa harus bertatap muka dengan bagian arsip.
Program Sistem Informasi Arsip Surat Menyurat ini merupakan sebuah program yang diolah untuk mempermudah

1
dalam pencarian data dari surat masuk dan surat keluar, dengan memasukkan tanggal dan jenis surat kita sudah bisa
melihat data surat yang kita inginkan.
6.

A. TUJUAN

Tujuan dilaksanakannya Pelatihan Ini adalah sebagai berikut:

1) Melalui pelatihan ini peserta diharapkan dapat mengelola kinerja tim dengan baik untuk mencapai target yang

ditetapkan

2) Melalui pelatihan ini peserta mampu menerapkan langkah-langkah pengelolaan kinerja dengan efektif dalam

mencapai target kinerja 

B. PESERTA KEGIATAN

Peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan terdiri dari Pimpinan Poltekkes Ternate terdiri dari Direktur, Wakil Direktur I, II

dan III, Satuan Pengawas Internal, Kepala Subbagian, Kepala Unit dan Ketua jurusan dilingkungan Poltekeks Kemenkes

Ternate. Peserta terdiri dari 26 orang (Daftar Hadir Terlampir).

2
C. PENDANAAN

Pendanaan kegiatan Pelatihan bersumber dari DIPA Poltekkes Kemenkes Ternate.

D. PELAKSANAAN

1) Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan pelatihan dilaksanakan dari tanggal 26 Desember s/d 27 Desember 2019.

2) Narasumber

Narasumber berasal dari PT Presenta Edukreasi Jakarta. Narasumber terdiri dari:

a) Muhammad Noer, SE, CIPD

b) Tediansyah, SP

E. METODE PELATIHAN

Kegiatan Pelatihan menggunakan Metode Partisipatif yang terdiri dari:

1) Pemaparan Materi Pelatihan

3
Penyampaian gambaran umum tentang materi yang diberikan oleh narasumber dimaksudkan untuk memberikan

gambaran kepada peserta pelatihan kemudian para peserta dituntun untuk lebih aktif (partisipatif) dalam mengulas

dan membahas materi yang diberikan.

2) Penugasan

Untuk lebih membangun partisipasi peserta dalam pelatihan, para peserta diberi tugas secara berkelompok terkait

managing team performance.

3) Diskusi kelompok

Dalam diskusi kelompok yang diberikan oleh narasumber dimaksudkan untuk menjalin kerjasama team dan

mengenal satu sama lain dan melatih peserta untuk dapat menyampaikan pendapat dalam forum.

4) Presentasi

Peserta diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok untuk memperoleh feed back dari

kelompok lain dan menemukan masalah yang terjadi di tempat kerja terkait managing team performance.

5) Role Play

4
Role play adalah suatu aktifitas pembelajaran terencana yang dirancang untuk mencapai tujuan-tujuan spesifik.

Dalam kegiatan ini Role Play igunakan untuk melatih peserta bagaimana melakukan managing team yang baik

ditempat kerja.

5
LAMPIRAN

6
Lampiran I Jadwal Kegiatan

JADWAL KEGIATAN PELATIHAN


KAMIS - JUMAT, 26 – 27 DESEMBER 2019

WAKTU KEGIATAN PENYAJI KETERANGAN


Managing Team Performance For Future Leaders

7
08:30 - 10:00 Sesi I Pemateri
10:00 - 10:15 Coffe Break Panitia
Kamis 26 Muhammad
10:15 - 12:00 Sesi II Pemateri
Desember 12:00 - 13:00 Ishoma Noer, SE, Panitia
2019 13:00 - 15:00 Sesi III CIPD Pemateri
15:00 - 15:30 Coffe Break Panitia
15:30 - 16:00 Sesi IV Pemateri
   
08:30 - 10:00 Sesi I   Pemateri
10:00 - 10:15 Coffe Break   Panitia
10:15 - 12:00 Sesi II Pemateri
12:00 - 13:00 Ishoma Muhammad Panitia
Jumat 27
13:00 - 15:00 Sesi III Noer, SE, Pemateri
Desember
15:00 - 15:30 Coffe Break CIPD Panitia
2019
 
 
15:30 - 16:00 Sesi IV   Pemateri

Lampiran 7. Dokumentasi

8
9
10

Anda mungkin juga menyukai