II
2 JP (90 menit)
PENGANTAR
KOMPETENSI DASAR:
Peserta didik memahami bentuk-bentuk naskah dinas Polri :
MATERI POKOK
Bentuk-bentuk naskah dinas
1. Bentuk-bentuk naskah dinas
2. Pengertian dari bentuk-bentuk naskah dinas
3. Wewenang pembuatan dan penandatanganan naskah dinas
METODA PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Brain Storning
4. Penugasan
2. Alat
a. Media E-Learning
b. White Board
c. Flipchart
d. Kertas Flipchart
PROSES PEMBELAJARAN
TAGIHAN / TUGAS
LEMBAR KEGIATAN
BAHAN BACAAN
1. Peraturan.
a. Peraturan adalah ketentuan yang ditetapkan oleh Kepala
Kepolisian yang berwenang dan memuat kebijakan yang
2. Keputusan.
Keputusan adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh
Kepala Kepolisian yang berwenang yang menimbulkan akibat
hukum bagi seseorang atau organisasi Polri.
a. Ciri-ciri keputusan adalah:
1) Berlaku sekali selesai/ final. yaitu sudah definitive
dan karenaya dapat menimbulkan akibat hukum.
2) Bersifat penetapan.
3. Intruksi.
Intruksi adalah suatu bentuk naskah dinas yang memuat arahan
pelaksanaan suatu kebijaksanaan pokok yang tertuang dalam
peraturan keputusan.
a. Intruksi berisi petunjuk atau arahan pelaksanaan suatu
keputusan.
b. Intruksi selalu berinduk pada keputusan tertentu dan tidak
dapat ditetapkan tanpa adanya keputusan yang
mendahului.
c. Intruksi dapat di jabarkan lebih lanjut dengan petunjuk.
d. Wewenang pembuatan dan penandatanganan intruksi
hanya ada pada Kapolri dan tidak dapat dilimpahkan.
5. Surat edaran.
a. Surat edaran adalah suatu bentuk naskah dinas yang
memuat pemberitahuan tentang tata cara yang berlaku
ataupun ketentuan yang harus diperhatikan berdasarkan
7. Laporan.
a. Laporan adalah suatu bentuk naskah dinas yang memuat
pemberitahuan tentang hasil pelaksanaan suatu kegiatan
atau suatu kejadian secara kronologis.
b. Laporan dibuat oleh setiap pejabat yang diserahi tugas
jabatan, baik rutin maupun khusus atau kegiatan lain yang
berhubungan dengan kedinasan.
8. Surat
a. Surat adalah bentuk naskah dinas yang dibuat secara
tertulis oleh seoarang pejabat dalam melaksanakan tugas
jabatanya guna menyampaikan pemberitahuan,
pernyataan ataupun permintaan kepada pejabat lain di luar
intansi atau satuannya sendiri.
b. Surat dapat dibuat oleh pimpinan/ Kepala satuan sesuai
dengan lingkup tugas, wewenang dan tanggung jawabnya.
9. Nota dinas
a. Nota dinas adalah bentuk naskah dinas yang dibuat guna
menyampaikan pemberitahuan, pernyataan, ataupun
permintaan kepada pejabat lain didalam lingkungan Mabes
Polri, Mapolda, Mapolwiltabes, Mapoltabes, Mapolres/
Polresta atau kesatuanya sendiri.
b. Nota Dinas dibuat oleh para pejabat didalam satu
11. Maklumat.
a. Maklumat adalah suatu pemberitahuan mengenai
berlakunya peraturan yang didalamnya dapat memuat
sanksi menurut hukum yang berlaku bagi mereka yang
tidak menjalankan atau mentaati apa yang di maksud
dalam peraturan itu.
b. Maklumat dikeluarkan oleh kepala satuan organisasi
sesuai tugas dan kewenangannya yang disebarkan
melalui daftar distribusi sesuai dengan daerah yang
bersangkutan, dengan ketentuan :
1) Maklumat Kapolri berlaku untuk seluruh jajaran
Kepolisian.
2) Maklumat Kapolda beralaku untuk Polda yang
bersangkuatan.
3) Maklumat Polwil/ Tabes/ Kapolres/ Kapolresta
berlaku untuk daerah yang bersangkutan.
12. Pengumuman.
a. Pengumuman adalah suatu bentuk naskah dinas yang
memuat pemberitahuan yang di tujukan kepada umum,
kepada pejabat atau para pejabat tertentu, termasuk
anggota Polri/ PNS Polri dan atau masyarakat.
b. Wewenang pembuatan dan penandatanganan
pengumuman berada pada pimpinan/ Kepala kesatuan
sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing.
RANGKUMAN
LATIHAN