0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan5 halaman
Penelitian ini menganalisis karakteristik minyak plastik hasil dari dua kali proses pirolisis dengan suhu yang berbeda, yaitu 200°C dan 150°C. Hasilnya menunjukkan bahwa proses pertama menghasilkan 15,5 liter minyak dalam 80 jam, sedangkan proses kedua menghasilkan 11,6 liter dalam 3,33 jam. Karakteristik minyak yang dihasilkan adalah massa jenis 771,4 kg/m3, viskositas 0
Penelitian ini menganalisis karakteristik minyak plastik hasil dari dua kali proses pirolisis dengan suhu yang berbeda, yaitu 200°C dan 150°C. Hasilnya menunjukkan bahwa proses pertama menghasilkan 15,5 liter minyak dalam 80 jam, sedangkan proses kedua menghasilkan 11,6 liter dalam 3,33 jam. Karakteristik minyak yang dihasilkan adalah massa jenis 771,4 kg/m3, viskositas 0
Penelitian ini menganalisis karakteristik minyak plastik hasil dari dua kali proses pirolisis dengan suhu yang berbeda, yaitu 200°C dan 150°C. Hasilnya menunjukkan bahwa proses pertama menghasilkan 15,5 liter minyak dalam 80 jam, sedangkan proses kedua menghasilkan 11,6 liter dalam 3,33 jam. Karakteristik minyak yang dihasilkan adalah massa jenis 771,4 kg/m3, viskositas 0
ANALISA KARAKTERISTIK MINYAK PLASTIK HASIL DUA KALI PROSES PIROLISIS
Untung Surya Dharma1), Dwi Irawan2)
Jurusan Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Metro1)2) Jl. Ki Hajar Dewantara No. 116 Iringmulyo Kota Metro ( 0725 ) 42445-42454 Email : Untungsdh@yahoo.co.id Abstrak Limbah plastik dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku minyak plastik dengan menggunakan proses pirolisis. Minyak plastik yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sebagai zat aditif atau campuran bahan bakar pada mesin. Pada Penelitian ini, proses pembuatan minyak plastik menggunakan dua kali proses pirolisis. Suhu reaktor pada proses pirolisis yang pertama dan kedua berbeda berturut-turut yaitu 200 oC dan 150 oC. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa pada proses pirolisis pertama dengan suhu reaktor 200 oC, dari 25 kg bahan baku menghasilkan 15,5 liter minyak plastik dalam waktu 80 jam. Sedangkan pada proses pirolisis kedua dengan suhu reaktor 150 oC, dari 15 liter minyak plastik dari hasil proses pirolisis pertama menghasilkan 11,6 liter minyak plastik dalam waktu 3,33 Jam. Adapun karakter minyak plastik yang dihasilkan adalah massa jenis 771,4 kg/m 3, Viskositas 0,501 m2/s dan Nilai kalor 10518 kJ/kg Kata kunci : Minyak Plastik, Proses Dua Kali Pirolisis, Karakteristik Minyak Plastik
PENDAHULUAN dapat terdekomposisi [4], selain temperatur juga
Bahan bakar minyak plastik merupakan dipengaruhi oleh komposisi dan degradasi katalis minyak sintetis yang terbuat dari senyawa [5]. hidrokarbon cair melalui proses pirolisis. Pirolisis Penelitian lebih lanjut tentang pembuatan minyak plastik adalah teknik pembakaran limbah minyak plastik dengan proses dua kali pirolisis plastik tanpa O2 dan dilakukan pada suhu tinggi. dimana pada proses pirolisis yang pertama akan Produk utama dari pirolisis adalah senyawa- menggunakan temperatur 200 oC dan yang kedua senyawa hidrokarbon cair mulai dari C1 hingga 150 oC dari limbah plastik diharapkan dapat C4 dan senyawa rantai panjang seperti parafin dan menghasilkan produk minyak plastik dengan olefin [1]. Minyak plastik yang dihasilkan dapat kualitas yang baik namun diharapkan dapat digunakan sebagai zat additif atau campuran mengefisienkan energi yang akan digunakan dalam bahan bakar. Keuntungan proses pirolisa dalam proses pirolisis tersebut. adalah untuk menghasilkan bahan bakar minyak TINJAUAN PUSTAKA plastik dengan nilai kalor pembakaran yang baik. Bahan Bakar Penelitian tentang minyak plastik sebagai Bahan bakar adalah suatu bahan (Material) bahan bakar alternatif telah banyak dilakukan dan yang apabila dibakar akan menghasilkan energi hasilnya menunjukan bahwa minyak yang berasal panas. Setiap bahan bakar memiliki karakteristik dari limbah plastik ini sangat baik untuk dan nilai pembakaranyang berbeda–beda. dikembangkan karena selain mereduksi limbah Karakteristik inilah yang menentukan sifat–sifat plastik hingga 60% juga dapat menjadi sumber dalam proses pembakaran [6 & 7]. Sifat yang bahan bakar alternatif [2]. Dari penelitian lain kurang menguntungkan dapat disempurnakan bahkan menunjukan bahwa 75% limbah plastik dengan jalan menambah bahan-bahan kimia dapat menghasilkan minyak plastik [3]. kedalam bahan bakar tersebut. Sebagai contoh, Adapun penelitian tentang sifat-sifat minyak batu bara nilai kalornya sangat bervariasi plastik berbahan baku polietilina yang dibuat bergantung kandungan karbonnya. Dengan alasan dengan menggunakan proses pirolisis ini tersebut, sekarang banyak metode yang diketahui bahwa densitas minyak yang dihasilkan digunakan untuk menaikkan nilaikalor bahan adalah 939 kg/m3 dan ignition point 30,4 OC bakar dengan proses penambahan kandungan sehingga lebih mudah dinyalakan. karbon ataudengan cara pengurangan unsur-unsur Penelitian lain juga menunjukan bahwa pengotornya. Untuk bahan bakar cair, khususnya proses pirolisis plastik sangat dipengaruhi bensin atau solar biasanya ditambahkan bahan- temperatur yaitu kisaran 420 oC hingga 500 oC bahan aditif dengan harapan akan mempengaruhi karena pada temperatur tersebut plastik baru daya anti knocking atau daya letup dari bahan TURBO ISSN 2301-6663 Vol. 4 No. 1 7 bakar, dan dalam hal ini menunjuk apa yang Keterangan : dinamakan dengan bilangan oktan (octane 𝜌 : Massa jenis (kg/l) number) atau angka cetan pada solar (cetane 𝑚 : Massa minyak (kg) number). Proses pembakaran bahan bakar dalam 𝑉 : Volume (liter) motor bensin atau mesin pembakaran dalam b. Viskositas sangat di pengaruhi oleh bilangan tersebut [8,9, Fluida yang mengalir melalui sebuah pipa 10]. dapat dipandang terdiri atas lapisan–lapisan tipis Minyak Plastik zat alir yang bergerak dengan laju berbeda–beda Penggunaan plastik didalam kehidupan sebagai akibat adanya gaya kohesi maupun masyarakat sangat luas. Hal ini karena plastik adhesi. Gesekan internal di dalam memiliki banyak kelebihan dibandingkan bahan fluidadinyatakan dengan besaran viskositas atau lainnya.Sebagian besar plastik yang digunakan kekentalan dengan satuan poise.Viskositas dapat masyarakat merupakan jenis plastik diketahui dengan membandingkan satu fluida polietilena.Ada dua jenis polietilena, yaitu high yaitu minyak hasil pirolisis dengan fluida lain density polyethylene (HDPE) danlow density yaitu air, dengan persamaan berikut: 𝑡𝑥 𝜌𝑥 polyethylene (LDPE).HDPE banyak digunakan 𝜐𝑥 = 𝜐 𝑡𝑎 𝜌𝑎 𝑎 sebagai botol plastik minuman, sedangkan LDPE Dimana : untuk kantong plastik. Sehingga tidak 𝜐𝑥 = 𝑣𝑖𝑠𝑘𝑜𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑚𝑖𝑛𝑦𝑎𝑘 (𝑚2 /𝑠) mengherankan jika limbah plastik sangat banyak 𝑡𝑥 = 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑎𝑙𝑖𝑟 𝑚𝑖𝑛𝑦𝑎𝑘 (𝑠) dan sulit untuk ditanggulangi, sehingga 𝑘𝑔 diharapkan limbah plastic ini dapat didaur ulang 𝜌𝑥 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑚𝑖𝑛𝑦𝑎𝑘 ( 3 ) 𝑚 menjadi bahan yang lebih bermanfaat. 𝑡𝑎 = 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑎𝑙𝑖𝑟 𝑎𝑖𝑟 (𝑠) Salah satu perusahaan di Indonesia yaitu PT. 𝑘𝑔 𝜌𝑎 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑎𝑖𝑟 ( 3 ) Artha Teknindo – Artech [11] mengatakan bahwa 𝑚 limbah plastik dapat menjadi BBM. Dalam 𝜐𝑎 = 𝑣𝑖𝑠𝑘𝑜𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑎𝑖𝑟 (𝑚2 /𝑠) mengolah limbah plastik menjadi BBM, limbah c. Nilai Kalor Bahan Bakar Minyak Plastik plastik tidak diperlukan perlakuan pre‐sortir dan Nilai kalor bahan bakar dapat diketahui tidak pula diperlukan kondisi yang harus bersih dengan menggunakan kalorimeter, dengan dari kotoran seperti pasir, abu, kaca, logam, persamaan sebagai berikut : tekstil, air, minyak bekas dan lain-lain. Setiap 𝑄𝑠 = 𝑄𝑤 + 𝑄𝑐 satuan berat plastik, dapat menghasilkan 70% Keterangan : Minyak, 16% Gas, 6% Carbon Solid dan 8% Air. 𝑄𝑠 : Energi panas (Kalori) Adapun karakteristik dari minyak plastic yaitu 𝑄𝑤 : Energi panas yang diserap oleh air (Kalori) antara lain massa jenis 0,73 kg/L dengan nilai 𝑄𝑐 : Energi panas yang diserap oleh kalorimeter kalor sebesar 10498 kJ/kg. Menurut penelitian (Kalori) Joko Santoso [12], 2010, masa jenis minyak TUJUAN PENELITIAN plastik dengan suhu reaktor pada antara 350 oC Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui sampai 450 oC, menghasilkan massa jenis rata- karakteristik minyak plastik yang dihasilkandari rata sebesar 0,74 kg/L, viskositas 0,51 m2/s dan limbah plastikmenggunakan proses pembuatan nilai kalor sebesar 43,33 MJ/kg. dengan cara dua kali proses pirolisis. Karakteritik Minyak Plastik Adapun manfaat dari penelitian ini adalah Karakteristik minyak plastik yang akan sebagai dasar untuk penelitian-penelitian lebih dibahas dalam penelitian ini hanya tiga lanjut baik tentang metode dalam menghasilkan parameter, yaitu massa jenis, viskositas dan nilai minyak plastik dari limbah plastik maupun kalor. penggunaannya sebagai bahan bakar minyak, a. Massa Jenis Minyak Plastik sehingga minyak plastik dapat menjadi salah satu Massa jenis diukur manual yaitu dengan cara sumber energi baru yang bersih dan ekonomis. menimbang dengan volume tertentu, dengan METODE PENELITIAN menggunakan persamaan berikut : Tahapan Penelitian 𝑚 Adapun metode yang digunakan dalam 𝜌= 𝑉 penelitian ini adalah metode eksperimental, TURBO ISSN 2301-6663 Vol. 4 No. 1 8 dengan tahapan-tahapan penelitian adalah sebagai mendapatkan minyak plastik dengan dua kali berikut: proses pirolisis yang warnanya kuning terang. a. Tahap Persiapan 6. Lanjutkan secara berulang (5 kali) untuk Tahapan persiapan meliputi pembuatan alat mendapatkan nilai rata-rata dari data-data yang pirolisis dan penyediaan bahan baku yaitu limbah yang dibutuhkan. plastik jenis LDPE (kantong plastik bekas) dan jenis HDPE (botol plastik kemasan bekas). b. Tahap Pembuatan Minyak Plastik Metode yang digunakan dalam pembuatan minyak plastik adalah dengan metode dua kali proses pirolisis. Pada proses pirolisis pertama, suhu reactor yang digunakan adalah 200 oC. Dengan bahan baku limbah plastik berupa kantong plastic bekas dan botol plastic kemasan bekas (campuran jenis LDPE dan HDPE) sebanyak 5 kg selama 16 jam. Setelah didapat minyak dari proses pertama kemudian dilanjutkan Gambar 1. Skema Alat Pirolisi dengan proses pirolisis kedua. Pada proses pirolisis yang kedua, suhu HASIL DAN PEMBAHASAN reactor yang digunakan adalah 150 oC, bahan Data Hasil Penelitian Tabel 1. Hasil Pembuatan Minyak Plastik pada Proses baku minyak plastic hasil pirolisis pertama Pirolisis Pertama sebanyak 3000 ml yang diproses selama 40 menit. c. Tahap Pengujian Minyak Plastik Pengujian minyak plastik yang dihasilkan dilakukan untuk mengetahui karakteristik dari minyak itu sendiri dengan parameter yaitu massa jenis, viskositas dan nilai kalor. d. TahapAnalisa Data dan Kesimpulan Setelaha pengujian akan dilakukan analisa Tabel 2. Hasil Pembuatan Minyak Plastik pada Proses data yang didapat dan ditarik kesimpulan. Pirolisis Kedua Prosedur Pembuatan Minyak Plastik Prosedur pembuatan minyak plastik adalah sebagai berikut : 1. Cacah plastik bekas LDPE (kantong plastik bekas) dan jenis HDPE (botol plastik kemasan bekas) kemudian cuci bersih dan keringkan untuk mempermudah proses pirolisis. 2. Masukan cacahan limbah plastik kedalam alat PEMBAHASAN pirolisis sebanyak 5 kg untuk proses pirolisis Hasil Pembuatan Minyak Plastik pertama selama 960 menit atau 16 jam Sebelum dilakukan proses pirolisis, Bahan 3. Jaga suhu didalam alat pirolisis konstan pada baku limbah plastikyang akan digunakan harus suhu 200 0C untuk mendapatkan minyak dicuci bersih terlebih dahulu hingga bersih agar plastik yang berwarna kuning gelap. terbebas dari kotoran. Proses pencucian ini 4. Minyak plastik yang didapat dalam proses dilakukan lebih kurang tiga kali dengan air yang pirolis pertama ini selanjutnya dipanaskan mengalir. Setelah itu dilanjutkan dengan proses kembali kedalam alat pirolis untuk proses pencacahan untuk mempermudah pada saat pirolisis yang kedua. proses pirolis dilakukan. Proses pembuatan 5. Jaga suhu didalam alat pirolisis konstan pada minyak plastik dalam penelitian ini dilakukan suhu 150 0C selama 40 menit untuk dengan proses pirolisis sebanyak dua kali, dengan tujuan memaksimalkan kemurnian hasil minyak plastik. TURBO ISSN 2301-6663 Vol. 4 No. 1 9 Pada hari pertama pembuatan minyak plastic, Dari Tabel 3 diatas dapat diketahui bahwa untuk proses pirolisis pertama, suhu proses pirolis massa jenis minyak plastik dengan dua kali yang digunakan adalah 200 oC, dimana dengan proses pirolis adalah sebesar 0,7714kg/L atau bahan baku 5 kg limbah plastik didapat 3100 ml setara dengan 771,4 kg/m3. Nilai yang dihasilkan minyak plastik dalam waktu 16 jam atau 960 ini tidak berbeda jauh dengan penelitian menit. Kemudian dilanjutkan dengan proses terdahulu yang telah dilakukan oleh Joko pirolisi yang kedua, dengan menggunakan suhu Santoso, 2010, yaitu pembuatan minyak plastik 150 oC, dalam waktu 40 menit didapat minyak berbahan baku plastic jenis LDPE dengan suhu plastik sebanyak 1920 ml. proses pirolisis 450 oC didapat 0,77 kg/L. Tabel 1 dan 2adalah table data hasil Artinya proses dua kali pirolisis ini cukup baik pembuatan minyak plastik berbahan baku limbah digunakan apabila sumber kalor untuk plastik yang merupakan campuran dari plastik menghasilkan suhu diatas 400 oC tidak terpenuhi. jenis LDPE dan HDPE yang berupa kantong b. Viskositas Minyak Plastik plastik bekas dan botol plastik kemasan bekas Viskositas minyak plastik dalam penelitian pada proses pirolisis pertama dan kedua. ini dengan cara membandingkan dengan viskositas air, dengan rumus sebagai berikut : Karakteristik Minyak Plastik 𝑡𝑥 𝜌𝑥 Adapun parameter dari karakter minyak 𝜐𝑥 = 𝜐 plastik yang dihasilkan akan dilihat dari tiga 𝑡𝑎 𝜌𝑎 𝑎 parameter yaitu massa jenis, viskositas dan nilai Diketahui: 𝑡𝑥 = 5 𝑠 kalor yang dikandung oleh minyak plastik. 𝑘𝑔 a. Massa Jenis Minyak Plastik 𝜌𝑥 = 771,4 𝑚3 Untuk mengetahui massa jenis minyak 𝑡𝑎 = 6,22 𝑠 plastik yang dihasilkan dari proses pirolisis, 𝑘𝑔 𝜌𝑎 = 995,7 dilakukan dengan cara memasukan minyak 𝑚3 𝜐𝑎 = 0,801 𝑚2 /𝑠 kedalam gelas ukur sebanyak 10 ml kemudian Maka : menimbang massa minyak pada timbangan 5,1 𝑠 𝑥 771,4 𝑘𝑔/𝑚3 digital. Pengukuran ini dilakukan masing-masing 𝜂𝑥 = 0,801 𝑚2 /𝑠 sebanyak 5 kali, kemudian dilakukan 6, 22 𝑠 𝑥 995,7 𝑘𝑔/𝑚3 perhitungandengan menggunakan rumus 𝜂𝑥 = 0,51 𝑚2 /𝑠 sebagaiberikut : Dari rumus diatas, diketahui bahwa pada 𝑚 𝜌= massa jenis 995,7 kg/m3 maka waktu alir air 𝑉 adalah sebesar 6,22 detik dengan viskositas air Dimana : sebesar 0,801 m2/s. Sehingga untuk menghitung m = 7,65 gr V = 10 ml viskositas maka dibutuhkan pengujian untuk Maka : mengetahui waktu alir minyak plastik. Tabel hasil 𝜌= 7,65 𝑔𝑟 perhitungan dari hasil pengujian waktu alir 10 𝑚𝑙 𝜌 = 0,765 𝑔𝑟/𝑚𝑙 minyak plastik dapat dilihat seperti pada Tabel 4 di bawah ini. Pada Tabel 3 Berikut akan menyajikan Tabel 4. Data Hasil Viskositas Minyak Plastik yang tentang hasil perhitungan massa jenis dari dihasilkan minyak yang dihasilkan. Tabel 3. Massa Jenis Minyak Plastik Pada Proses Pirolisis Kedua
Dari Tabel 4 diatas diketahui bahwa viskositas
minyak plastik yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah sebesar 0,501 m2/s. Nilai ini juga mendekati nilai rata-rata viskositas minyak TURBO ISSN 2301-6663 Vol. 4 No. 1 10 plastik yang telah diteliti oleh Joko Santoso, 2010 plastik dapat digunakan sebagai bahan bakar bagi yaitu 0,51 m2/s. mesin motor, sehingga kelanjutan penelitian ini c. Nilai kalor Minyak Plastik dalam mengaplikasikan minyak plastik untuk Pengujian nilai kalor dari minyak plastik yang campuran bahan bakar premium layak untuk dihasilkan dalam penelitian ini diketahui seperti dilanjutkan. pada Tabel 5 dibawah ini. DAFTAR PUSTAKA Tabel 5. Data Hasil Pengujian kalor Minyak Plastik [1] Rahyani Ermawati, 2011, Konversi Limbah Plastik Sebagai Sumber Energi Alternatif, Jurnal Riset Industri, Vol. V, No.3. [2] Miller, S.J. Shah, N. Hufman, G.P., 2005, Conversion of waste plastic to lubricant base oil, American Chemical Society, 19 (4) : 1580 – 1586 [3] Purwanti Ani, Sumarni, 2008, Kinetika Reaksi Pirolisis Plastik Low Density Dari Tabel 5 diatas didapatkan nilai kalor dari polyethylene (LDPE), AKPRIND. minyak plastik yang di proses dengan cara dua Yogyakarta. kali proses pirolisis memiliki nilai kalor sebesar [4] Caglar, A., Aydinli, B. 2009, Isothermal Co- 10517,6 kJ/kg atau dibulatkan menjadi 10518 Pyrolisis of Hazelnut Shell and Ultra High kJ/kg.Hasil ini tidak berbeda jauh dengan hasil Molecular Weight polyethylene : The effect minyak plastik untuk bahan bakar yang telah of Temperature and composition on the dipublikasikan oleh PT. Artha Teknindo – amount of pyrolisis product, Journal of Artech, 2013 yaitu sebesar 10498 kJ/kg. analytical and applied pyrolisis, vol. 86 : 304 – 309. KESIMPULAN DAN SARAN [5] Sakata, Y., Uddin, M.A., Muto, A., Narazaki, Kesimpulan K., Murata, K., Kaji, M., 1996, Thermal and Dari penelitian awal yang telah dilakukan Catalytic Degradation of municipal waste disimpulkan bahwa: plastic into fuel oil, Polym Recyccling, 2 (4), 1. Pada proses pirolisis pertamadengan suhu 200 309. o C, dari 25 kg bahan baku menghasilkan 15,5 [6] Cengel, Yunus A. 2005. Thermodynamic. liter minyak plastik dalam waktu 80 jam. Fifthh edition, E-book. 2. Pada proses pirolisis kedua dengan suhu 150 [7] Culp, Archie W. Sitompul, Darwin. 1996. o C, dari 15 liter minyak plastik dari hasil Prinsip-prinsip konversi energi, Penerbit proses pirolisis pertama menghasilkan 11,6 Airlangga. liter minyak plastik dalam waktu 3,33 Jam. [8] Kuo, K. Kenneth, 2005, Principles of 3. Massa jenis minyak plastik yang dihasilkan Combustion, second edition, John Wiley & adalah 771,4 kg/m3. Son, inc, USA. 4. Viskositas minyak plastik yang dihasilkan [9] Turns, Stephen R. 2000, An Introduction to adalah 0,501 m2/s Combustion, second edition, Mc.GrawHill, 5. Nilai kalor dari minyak plastik yang dihasilkan USA. sebesar 10518 kJ/kg [10]Arismunandar,wiranto.(1980). Penggerak 6. Dengan didapatkannya karakter minyak plastik Mula Motor Bakar Torak.Bandung : ITB. yang dihasilkan diketahui bahwa minyak [11]PT. Artha teknindo – artech, Mengolah plastik ini layak untuk dijadikan campuran Limbah Plastik Menjadi bahan bakar, sehingga penelitian dapat Energi.www.artech.co.id , bekasi. Akses dilanjutkan ketahap pengaplikasian minyak tanggal 22 juni 2014. plastik sebagai campuran bahan bakar [12]Santoso, Joko, 2010, Uji Sifat minyak plastic premium. Pirolisis dan Uji Perormasi Kompor Saran Berbahan Bakar Minyak Pirolisis dari Dari hasil penelitian tentang pembuatan Sampah Plastik. minyak plastik ini, menunjukan bahwa minyak