Anda di halaman 1dari 5

ANALISA KARAKTERISTIK MINYAK PLASTIK HASIL DUA KALI PROSES PIROLISIS

Untung Surya Dharma1), Dwi Irawan2)


Jurusan Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Metro1)2)
Jl. Ki Hajar Dewantara No. 116 Iringmulyo Kota Metro ( 0725 ) 42445-42454
Email : Untungsdh@yahoo.co.id
Abstrak
Limbah plastik dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku minyak plastik dengan menggunakan
proses pirolisis. Minyak plastik yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sebagai zat aditif atau campuran
bahan bakar pada mesin. Pada Penelitian ini, proses pembuatan minyak plastik menggunakan dua kali
proses pirolisis. Suhu reaktor pada proses pirolisis yang pertama dan kedua berbeda berturut-turut
yaitu 200 oC dan 150 oC. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa pada proses pirolisis pertama
dengan suhu reaktor 200 oC, dari 25 kg bahan baku menghasilkan 15,5 liter minyak plastik dalam
waktu 80 jam. Sedangkan pada proses pirolisis kedua dengan suhu reaktor 150 oC, dari 15 liter minyak
plastik dari hasil proses pirolisis pertama menghasilkan 11,6 liter minyak plastik dalam waktu 3,33
Jam. Adapun karakter minyak plastik yang dihasilkan adalah massa jenis 771,4 kg/m 3, Viskositas
0,501 m2/s dan Nilai kalor 10518 kJ/kg
Kata kunci : Minyak Plastik, Proses Dua Kali Pirolisis, Karakteristik Minyak Plastik

PENDAHULUAN dapat terdekomposisi [4], selain temperatur juga


Bahan bakar minyak plastik merupakan dipengaruhi oleh komposisi dan degradasi katalis
minyak sintetis yang terbuat dari senyawa [5].
hidrokarbon cair melalui proses pirolisis. Pirolisis Penelitian lebih lanjut tentang pembuatan
minyak plastik adalah teknik pembakaran limbah minyak plastik dengan proses dua kali pirolisis
plastik tanpa O2 dan dilakukan pada suhu tinggi. dimana pada proses pirolisis yang pertama akan
Produk utama dari pirolisis adalah senyawa- menggunakan temperatur 200 oC dan yang kedua
senyawa hidrokarbon cair mulai dari C1 hingga 150 oC dari limbah plastik diharapkan dapat
C4 dan senyawa rantai panjang seperti parafin dan menghasilkan produk minyak plastik dengan
olefin [1]. Minyak plastik yang dihasilkan dapat kualitas yang baik namun diharapkan dapat
digunakan sebagai zat additif atau campuran mengefisienkan energi yang akan digunakan
dalam bahan bakar. Keuntungan proses pirolisa dalam proses pirolisis tersebut.
adalah untuk menghasilkan bahan bakar minyak
TINJAUAN PUSTAKA
plastik dengan nilai kalor pembakaran yang baik.
Bahan Bakar
Penelitian tentang minyak plastik sebagai Bahan bakar adalah suatu bahan (Material)
bahan bakar alternatif telah banyak dilakukan dan yang apabila dibakar akan menghasilkan energi
hasilnya menunjukan bahwa minyak yang berasal panas. Setiap bahan bakar memiliki karakteristik
dari limbah plastik ini sangat baik untuk
dan nilai pembakaranyang berbeda–beda.
dikembangkan karena selain mereduksi limbah Karakteristik inilah yang menentukan sifat–sifat
plastik hingga 60% juga dapat menjadi sumber dalam proses pembakaran [6 & 7]. Sifat yang
bahan bakar alternatif [2]. Dari penelitian lain kurang menguntungkan dapat disempurnakan
bahkan menunjukan bahwa 75% limbah plastik dengan jalan menambah bahan-bahan kimia
dapat menghasilkan minyak plastik [3]. kedalam bahan bakar tersebut. Sebagai contoh,
Adapun penelitian tentang sifat-sifat minyak batu bara nilai kalornya sangat bervariasi
plastik berbahan baku polietilina yang dibuat bergantung kandungan karbonnya. Dengan alasan
dengan menggunakan proses pirolisis ini tersebut, sekarang banyak metode yang
diketahui bahwa densitas minyak yang dihasilkan digunakan untuk menaikkan nilaikalor bahan
adalah 939 kg/m3 dan ignition point 30,4 OC bakar dengan proses penambahan kandungan
sehingga lebih mudah dinyalakan. karbon ataudengan cara pengurangan unsur-unsur
Penelitian lain juga menunjukan bahwa
pengotornya. Untuk bahan bakar cair, khususnya
proses pirolisis plastik sangat dipengaruhi bensin atau solar biasanya ditambahkan bahan-
temperatur yaitu kisaran 420 oC hingga 500 oC bahan aditif dengan harapan akan mempengaruhi
karena pada temperatur tersebut plastik baru daya anti knocking atau daya letup dari bahan
TURBO ISSN 2301-6663 Vol. 4 No. 1 7
bakar, dan dalam hal ini menunjuk apa yang Keterangan :
dinamakan dengan bilangan oktan (octane 𝜌 : Massa jenis (kg/l)
number) atau angka cetan pada solar (cetane 𝑚 : Massa minyak (kg)
number). Proses pembakaran bahan bakar dalam 𝑉 : Volume (liter)
motor bensin atau mesin pembakaran dalam b. Viskositas
sangat di pengaruhi oleh bilangan tersebut [8,9, Fluida yang mengalir melalui sebuah pipa
10]. dapat dipandang terdiri atas lapisan–lapisan tipis
Minyak Plastik zat alir yang bergerak dengan laju berbeda–beda
Penggunaan plastik didalam kehidupan sebagai akibat adanya gaya kohesi maupun
masyarakat sangat luas. Hal ini karena plastik adhesi. Gesekan internal di dalam
memiliki banyak kelebihan dibandingkan bahan fluidadinyatakan dengan besaran viskositas atau
lainnya.Sebagian besar plastik yang digunakan kekentalan dengan satuan poise.Viskositas dapat
masyarakat merupakan jenis plastik diketahui dengan membandingkan satu fluida
polietilena.Ada dua jenis polietilena, yaitu high yaitu minyak hasil pirolisis dengan fluida lain
density polyethylene (HDPE) danlow density yaitu air, dengan persamaan berikut:
𝑡𝑥 𝜌𝑥
polyethylene (LDPE).HDPE banyak digunakan 𝜐𝑥 = 𝜐
𝑡𝑎 𝜌𝑎 𝑎
sebagai botol plastik minuman, sedangkan LDPE Dimana :
untuk kantong plastik. Sehingga tidak 𝜐𝑥 = 𝑣𝑖𝑠𝑘𝑜𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑚𝑖𝑛𝑦𝑎𝑘 (𝑚2 /𝑠)
mengherankan jika limbah plastik sangat banyak 𝑡𝑥 = 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑎𝑙𝑖𝑟 𝑚𝑖𝑛𝑦𝑎𝑘 (𝑠)
dan sulit untuk ditanggulangi, sehingga 𝑘𝑔
diharapkan limbah plastic ini dapat didaur ulang 𝜌𝑥 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑚𝑖𝑛𝑦𝑎𝑘 ( 3 )
𝑚
menjadi bahan yang lebih bermanfaat. 𝑡𝑎 = 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑎𝑙𝑖𝑟 𝑎𝑖𝑟 (𝑠)
Salah satu perusahaan di Indonesia yaitu PT. 𝑘𝑔
𝜌𝑎 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑎𝑖𝑟 ( 3 )
Artha Teknindo – Artech [11] mengatakan bahwa 𝑚
limbah plastik dapat menjadi BBM. Dalam 𝜐𝑎 = 𝑣𝑖𝑠𝑘𝑜𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑎𝑖𝑟 (𝑚2 /𝑠)
mengolah limbah plastik menjadi BBM, limbah c. Nilai Kalor Bahan Bakar Minyak Plastik
plastik tidak diperlukan perlakuan pre‐sortir dan Nilai kalor bahan bakar dapat diketahui
tidak pula diperlukan kondisi yang harus bersih dengan menggunakan kalorimeter, dengan
dari kotoran seperti pasir, abu, kaca, logam, persamaan sebagai berikut :
tekstil, air, minyak bekas dan lain-lain. Setiap 𝑄𝑠 = 𝑄𝑤 + 𝑄𝑐
satuan berat plastik, dapat menghasilkan 70% Keterangan :
Minyak, 16% Gas, 6% Carbon Solid dan 8% Air. 𝑄𝑠 : Energi panas (Kalori)
Adapun karakteristik dari minyak plastic yaitu 𝑄𝑤 : Energi panas yang diserap oleh air (Kalori)
antara lain massa jenis 0,73 kg/L dengan nilai 𝑄𝑐 : Energi panas yang diserap oleh kalorimeter
kalor sebesar 10498 kJ/kg. Menurut penelitian (Kalori)
Joko Santoso [12], 2010, masa jenis minyak TUJUAN PENELITIAN
plastik dengan suhu reaktor pada antara 350 oC Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui
sampai 450 oC, menghasilkan massa jenis rata- karakteristik minyak plastik yang dihasilkandari
rata sebesar 0,74 kg/L, viskositas 0,51 m2/s dan limbah plastikmenggunakan proses pembuatan
nilai kalor sebesar 43,33 MJ/kg. dengan cara dua kali proses pirolisis.
Karakteritik Minyak Plastik Adapun manfaat dari penelitian ini adalah
Karakteristik minyak plastik yang akan sebagai dasar untuk penelitian-penelitian lebih
dibahas dalam penelitian ini hanya tiga lanjut baik tentang metode dalam menghasilkan
parameter, yaitu massa jenis, viskositas dan nilai minyak plastik dari limbah plastik maupun
kalor. penggunaannya sebagai bahan bakar minyak,
a. Massa Jenis Minyak Plastik sehingga minyak plastik dapat menjadi salah satu
Massa jenis diukur manual yaitu dengan cara sumber energi baru yang bersih dan ekonomis.
menimbang dengan volume tertentu, dengan METODE PENELITIAN
menggunakan persamaan berikut : Tahapan Penelitian
𝑚 Adapun metode yang digunakan dalam
𝜌=
𝑉 penelitian ini adalah metode eksperimental,
TURBO ISSN 2301-6663 Vol. 4 No. 1 8
dengan tahapan-tahapan penelitian adalah sebagai mendapatkan minyak plastik dengan dua kali
berikut: proses pirolisis yang warnanya kuning terang.
a. Tahap Persiapan 6. Lanjutkan secara berulang (5 kali) untuk
Tahapan persiapan meliputi pembuatan alat mendapatkan nilai rata-rata dari data-data yang
pirolisis dan penyediaan bahan baku yaitu limbah yang dibutuhkan.
plastik jenis LDPE (kantong plastik bekas) dan
jenis HDPE (botol plastik kemasan bekas).
b. Tahap Pembuatan Minyak Plastik
Metode yang digunakan dalam pembuatan
minyak plastik adalah dengan metode dua kali
proses pirolisis. Pada proses pirolisis pertama,
suhu reactor yang digunakan adalah 200 oC.
Dengan bahan baku limbah plastik berupa
kantong plastic bekas dan botol plastic kemasan
bekas (campuran jenis LDPE dan HDPE)
sebanyak 5 kg selama 16 jam. Setelah didapat
minyak dari proses pertama kemudian dilanjutkan Gambar 1. Skema Alat Pirolisi
dengan proses pirolisis kedua.
Pada proses pirolisis yang kedua, suhu HASIL DAN PEMBAHASAN
reactor yang digunakan adalah 150 oC, bahan Data Hasil Penelitian
Tabel 1. Hasil Pembuatan Minyak Plastik pada Proses
baku minyak plastic hasil pirolisis pertama
Pirolisis Pertama
sebanyak 3000 ml yang diproses selama 40
menit.
c. Tahap Pengujian Minyak Plastik
Pengujian minyak plastik yang dihasilkan
dilakukan untuk mengetahui karakteristik dari
minyak itu sendiri dengan parameter yaitu massa
jenis, viskositas dan nilai kalor.
d. TahapAnalisa Data dan Kesimpulan
Setelaha pengujian akan dilakukan analisa Tabel 2. Hasil Pembuatan Minyak Plastik pada Proses
data yang didapat dan ditarik kesimpulan. Pirolisis Kedua
Prosedur Pembuatan Minyak Plastik
Prosedur pembuatan minyak plastik adalah
sebagai berikut :
1. Cacah plastik bekas LDPE (kantong plastik
bekas) dan jenis HDPE (botol plastik kemasan
bekas) kemudian cuci bersih dan keringkan
untuk mempermudah proses pirolisis.
2. Masukan cacahan limbah plastik kedalam alat PEMBAHASAN
pirolisis sebanyak 5 kg untuk proses pirolisis Hasil Pembuatan Minyak Plastik
pertama selama 960 menit atau 16 jam Sebelum dilakukan proses pirolisis, Bahan
3. Jaga suhu didalam alat pirolisis konstan pada baku limbah plastikyang akan digunakan harus
suhu 200 0C untuk mendapatkan minyak dicuci bersih terlebih dahulu hingga bersih agar
plastik yang berwarna kuning gelap. terbebas dari kotoran. Proses pencucian ini
4. Minyak plastik yang didapat dalam proses dilakukan lebih kurang tiga kali dengan air yang
pirolis pertama ini selanjutnya dipanaskan mengalir. Setelah itu dilanjutkan dengan proses
kembali kedalam alat pirolis untuk proses pencacahan untuk mempermudah pada saat
pirolisis yang kedua. proses pirolis dilakukan. Proses pembuatan
5. Jaga suhu didalam alat pirolisis konstan pada minyak plastik dalam penelitian ini dilakukan
suhu 150 0C selama 40 menit untuk dengan proses pirolisis sebanyak dua kali, dengan
tujuan memaksimalkan kemurnian hasil minyak
plastik.
TURBO ISSN 2301-6663 Vol. 4 No. 1 9
Pada hari pertama pembuatan minyak plastic, Dari Tabel 3 diatas dapat diketahui bahwa
untuk proses pirolisis pertama, suhu proses pirolis massa jenis minyak plastik dengan dua kali
yang digunakan adalah 200 oC, dimana dengan proses pirolis adalah sebesar 0,7714kg/L atau
bahan baku 5 kg limbah plastik didapat 3100 ml setara dengan 771,4 kg/m3. Nilai yang dihasilkan
minyak plastik dalam waktu 16 jam atau 960 ini tidak berbeda jauh dengan penelitian
menit. Kemudian dilanjutkan dengan proses terdahulu yang telah dilakukan oleh Joko
pirolisi yang kedua, dengan menggunakan suhu Santoso, 2010, yaitu pembuatan minyak plastik
150 oC, dalam waktu 40 menit didapat minyak berbahan baku plastic jenis LDPE dengan suhu
plastik sebanyak 1920 ml. proses pirolisis 450 oC didapat 0,77 kg/L.
Tabel 1 dan 2adalah table data hasil Artinya proses dua kali pirolisis ini cukup baik
pembuatan minyak plastik berbahan baku limbah digunakan apabila sumber kalor untuk
plastik yang merupakan campuran dari plastik menghasilkan suhu diatas 400 oC tidak terpenuhi.
jenis LDPE dan HDPE yang berupa kantong b. Viskositas Minyak Plastik
plastik bekas dan botol plastik kemasan bekas Viskositas minyak plastik dalam penelitian
pada proses pirolisis pertama dan kedua. ini dengan cara membandingkan dengan
viskositas air, dengan rumus sebagai berikut :
Karakteristik Minyak Plastik 𝑡𝑥 𝜌𝑥
Adapun parameter dari karakter minyak 𝜐𝑥 = 𝜐
plastik yang dihasilkan akan dilihat dari tiga 𝑡𝑎 𝜌𝑎 𝑎
parameter yaitu massa jenis, viskositas dan nilai Diketahui:
𝑡𝑥 = 5 𝑠
kalor yang dikandung oleh minyak plastik. 𝑘𝑔
a. Massa Jenis Minyak Plastik 𝜌𝑥 = 771,4
𝑚3
Untuk mengetahui massa jenis minyak 𝑡𝑎 = 6,22 𝑠
plastik yang dihasilkan dari proses pirolisis, 𝑘𝑔
𝜌𝑎 = 995,7
dilakukan dengan cara memasukan minyak 𝑚3
𝜐𝑎 = 0,801 𝑚2 /𝑠
kedalam gelas ukur sebanyak 10 ml kemudian
Maka :
menimbang massa minyak pada timbangan
5,1 𝑠 𝑥 771,4 𝑘𝑔/𝑚3
digital. Pengukuran ini dilakukan masing-masing 𝜂𝑥 = 0,801 𝑚2 /𝑠
sebanyak 5 kali, kemudian dilakukan 6, 22 𝑠 𝑥 995,7 𝑘𝑔/𝑚3
perhitungandengan menggunakan rumus 𝜂𝑥 = 0,51 𝑚2 /𝑠
sebagaiberikut : Dari rumus diatas, diketahui bahwa pada
𝑚
𝜌= massa jenis 995,7 kg/m3 maka waktu alir air
𝑉 adalah sebesar 6,22 detik dengan viskositas air
Dimana : sebesar 0,801 m2/s. Sehingga untuk menghitung
m = 7,65 gr
V = 10 ml viskositas maka dibutuhkan pengujian untuk
Maka : mengetahui waktu alir minyak plastik. Tabel hasil
𝜌=
7,65 𝑔𝑟 perhitungan dari hasil pengujian waktu alir
10 𝑚𝑙
𝜌 = 0,765 𝑔𝑟/𝑚𝑙
minyak plastik dapat dilihat seperti pada Tabel 4
di bawah ini.
Pada Tabel 3 Berikut akan menyajikan
Tabel 4. Data Hasil Viskositas Minyak Plastik yang
tentang hasil perhitungan massa jenis dari
dihasilkan
minyak yang dihasilkan.
Tabel 3. Massa Jenis Minyak Plastik Pada Proses
Pirolisis Kedua

Dari Tabel 4 diatas diketahui bahwa viskositas


minyak plastik yang dihasilkan dalam penelitian
ini adalah sebesar 0,501 m2/s. Nilai ini juga
mendekati nilai rata-rata viskositas minyak
TURBO ISSN 2301-6663 Vol. 4 No. 1 10
plastik yang telah diteliti oleh Joko Santoso, 2010 plastik dapat digunakan sebagai bahan bakar bagi
yaitu 0,51 m2/s. mesin motor, sehingga kelanjutan penelitian ini
c. Nilai kalor Minyak Plastik dalam mengaplikasikan minyak plastik untuk
Pengujian nilai kalor dari minyak plastik yang campuran bahan bakar premium layak untuk
dihasilkan dalam penelitian ini diketahui seperti dilanjutkan.
pada Tabel 5 dibawah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Tabel 5. Data Hasil Pengujian kalor Minyak Plastik [1] Rahyani Ermawati, 2011, Konversi Limbah
Plastik Sebagai Sumber Energi Alternatif,
Jurnal Riset Industri, Vol. V, No.3.
[2] Miller, S.J. Shah, N. Hufman, G.P., 2005,
Conversion of waste plastic to lubricant base
oil, American Chemical Society, 19 (4) :
1580 – 1586
[3] Purwanti Ani, Sumarni, 2008, Kinetika
Reaksi Pirolisis Plastik Low Density
Dari Tabel 5 diatas didapatkan nilai kalor dari polyethylene (LDPE), AKPRIND.
minyak plastik yang di proses dengan cara dua Yogyakarta.
kali proses pirolisis memiliki nilai kalor sebesar [4] Caglar, A., Aydinli, B. 2009, Isothermal Co-
10517,6 kJ/kg atau dibulatkan menjadi 10518 Pyrolisis of Hazelnut Shell and Ultra High
kJ/kg.Hasil ini tidak berbeda jauh dengan hasil Molecular Weight polyethylene : The effect
minyak plastik untuk bahan bakar yang telah of Temperature and composition on the
dipublikasikan oleh PT. Artha Teknindo – amount of pyrolisis product, Journal of
Artech, 2013 yaitu sebesar 10498 kJ/kg. analytical and applied pyrolisis, vol. 86 : 304
– 309.
KESIMPULAN DAN SARAN [5] Sakata, Y., Uddin, M.A., Muto, A., Narazaki,
Kesimpulan K., Murata, K., Kaji, M., 1996, Thermal and
Dari penelitian awal yang telah dilakukan Catalytic Degradation of municipal waste
disimpulkan bahwa: plastic into fuel oil, Polym Recyccling, 2 (4),
1. Pada proses pirolisis pertamadengan suhu 200 309.
o
C, dari 25 kg bahan baku menghasilkan 15,5 [6] Cengel, Yunus A. 2005. Thermodynamic.
liter minyak plastik dalam waktu 80 jam. Fifthh edition, E-book.
2. Pada proses pirolisis kedua dengan suhu 150 [7] Culp, Archie W. Sitompul, Darwin. 1996.
o
C, dari 15 liter minyak plastik dari hasil Prinsip-prinsip konversi energi, Penerbit
proses pirolisis pertama menghasilkan 11,6 Airlangga.
liter minyak plastik dalam waktu 3,33 Jam. [8] Kuo, K. Kenneth, 2005, Principles of
3. Massa jenis minyak plastik yang dihasilkan Combustion, second edition, John Wiley &
adalah 771,4 kg/m3. Son, inc, USA.
4. Viskositas minyak plastik yang dihasilkan [9] Turns, Stephen R. 2000, An Introduction to
adalah 0,501 m2/s Combustion, second edition, Mc.GrawHill,
5. Nilai kalor dari minyak plastik yang dihasilkan USA.
sebesar 10518 kJ/kg [10]Arismunandar,wiranto.(1980). Penggerak
6. Dengan didapatkannya karakter minyak plastik Mula Motor Bakar Torak.Bandung : ITB.
yang dihasilkan diketahui bahwa minyak [11]PT. Artha teknindo – artech, Mengolah
plastik ini layak untuk dijadikan campuran Limbah Plastik Menjadi
bahan bakar, sehingga penelitian dapat Energi.www.artech.co.id , bekasi. Akses
dilanjutkan ketahap pengaplikasian minyak tanggal 22 juni 2014.
plastik sebagai campuran bahan bakar [12]Santoso, Joko, 2010, Uji Sifat minyak plastic
premium. Pirolisis dan Uji Perormasi Kompor
Saran Berbahan Bakar Minyak Pirolisis dari
Dari hasil penelitian tentang pembuatan Sampah Plastik.
minyak plastik ini, menunjukan bahwa minyak

TURBO ISSN 2301-6663 Vol. 4 No. 1 11

Anda mungkin juga menyukai