Anda di halaman 1dari 3

Argya Pradana (03)

XII IPA 4

Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia


Perlindungan Hukum adalah bahwa dalam proses penegakan hukum, hukum berperan untuk
melindungi, menjamin, serta memelihara seluruh kepentingan masyarakat yang heterogen.
Penegakan Hukum adalah bahwa dalam proses penegakan hukum, hukum berperan untuk
menegakan dan memastikan berfungsinya norma-norma hukum agar setiap bentuk pelanggaran
memiliki pedoman khusus untuk dapat diselesaikan dan ditangani.

PERLINDUNGAN HUKUM

 Maksud perlindungan hukum yaitu, bahwa dalam proses penegakan hukum, hukum berguna
untuk melindungi masyarakat. Sehingga seluruh kepentingan masyarakat yang heterogen
dapat terjamin dan terpelihara.
PENEGAKAN HUKUM

 Maksud penegakan hukum yaitu, bahwa dalam proses penegakan hukum, hukum berguna
untuk menegakan atau memastikan berfungsinya norma-norma hukum secara nyata.
Sehingga setiap bentuk pelanggaran dapat memiliki pedoman khusus dalam penanganannya
dan penyelesaiannya.

Hakikat Perlindungan dan Penegakan Hukum

Perlindungan dan Penegakan Hukum pada hakikatnya adalah hal yg mutlak dalam menjaga
sebuah keutuhan negara karena tanpa adanya penegakan hukum bisa dipastikan negara tersebut
akan mengalami kehancuran dalam sistim tatanan bermasyarakat serta dalam menjalalankan proses
pemerintahan.

Peran lembaga hukum dalam keadilan dan kedamaian


1.) Kepolisian :

 melakukan penangkapan, penyitaan dan penyidikan


 melakukan pemeriksaan surat - surat yang diterbitkan kepolisian
 mendatangkan ahli yang dapat membantu menyelesaikan perkara

2.) Kejaksaan :

 melakukan penuntutan terhadap terdakwa


 melakukan pengawasan terhadap tuntutan pidana
 melengkapi berkas perkara yang diperlukan
3.) Kehakiman :

 mengadili perkara sesuai undang - undang


 memutuskan perkara hukum
 menyelenggarakan proses peradilan

4.) Advokat atau Pengacara :

 membuat dan mengajukan gugatan ke pengadilan


 membantu hakim dalam mencari kebenaran dalam perkara
 melakukan pembelaan kepada klien secara adil di peradilan

Dinamika Pelanggaran Hukum

a. Contoh Pelanggaran Hukum disekitar kita

Dalam lingkungan keluarga, di antaranya:


1. Mengabaikan perintah orang tua
2. Mengganggu kakak atau adik yang sedang belajar
3. Menonton tayangan yang tidak boleh ditonton oleh anak-anak
Dalam lingkungan sekolah, di antaranya:
1. Menyontek ketika ulangan
2. Datang ke sekolah terlambat
3. Bolos mengikuti pelajaran
Dalam lingkungan masyarakat, di antaranya:
1. Main hakim sendiri
2. Melakukan tindakan diskriminasi kepada orang lain
3. Melakukan perjudian
Dalam lingkungan bangsa dan negara, di antaranya:
1. Tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas
2. Tidak berpartisipasi pada kegiatan pemilihan umum
3. Merusak fasilitas negara dengan sengaja.

b. Macam-Macam Sanksi atas Pelanggaran Hukum


1.) Tegas berarti adanya aturan yang telah dibuat secara material telah diatur dalam
peraturan perundang-undangan. Misalnya, hukum pidana mengenai sanksi diatur dalam
Pasal 10 KUHP. Dalam pasal tersebut, ditegaskan bahwa sanksi pidana berbentuk hukuman
yang mencakup:

(i) Hukuman pokok, yang terdiri atas:


a) hukuman mati; dan
b) hukuman penjara yang terdiri atas hukuman seumur hidup dan hukuman sementara
waktu (setinggi-tingginya 20 tahun dan sekurang-kurangnya 1 tahun).

(ii) Hukuman tambahan, yang terdiri atas:


a) pencabutan hak-hak tertentu;
b) perampasan (penyitaan) barang-barang tertentu; dan
c) pengumuman keputusan hakim.
2.) Nyata berarti adanya aturan yang secara material telah ditetapkan kadar hukuman
berdasarkan perbuatan yang dilanggarnya. Contoh: Pasal 338 KUHP, menyebutkan “barang
siapa sengaja merampas nyawa orang lain, diancam, karena pembunuhan, dengan pidana
penjara paling lama lima belas tahun”.

c. Partisipasi dalam Perlindungan dan Penegakan Hukum

Dalam Kehidupan di Lingkungan Keluarga.


1. Mematuhi perintah orang tua.
2. Menghormati anggota keluarga yang lain seperti ayah, ibu, kakak, adik dan
sebagainya.
3. Melaksanakan aturan yang dibuat dan disepakati keluarga.
Dalam kehidupan di Lingkungan Sekolah.
1. Memakai pakaian seragam yang telah ditentukan.
2. Tidak menyontek ketika ulangan.
3. Memperhatikan penjelasan guru.
Dalam Kehidupan di Lingkungan Masyarakat.
1. Bertugas ronda.
2. Ikut serta dalam kegiatan kerja bakti.
3. Menghormati keberadaan tetangga disekitar rumah.
Dalam kehidupan di Lingkungan Bangsa dan Negara.
1. Bersikap tertib ketika berlalu lintas di jalan raya.
2. Ikut serta dalam kegiatan pemilihan umum.
3. Membayar pajak.

Anda mungkin juga menyukai