e.

Kebudayaan
Budaya hukum di artikan sebagai tingkat kesadaran individu dalam
mematuhi peraturan-peraturan hukum yang berlaku. Budaya
hukum masyarakat di katakan tinggi jika masyakat tidak
mempunyai kecenderungan melanggar hukum walaupun tidak ada
aparat hukum yang melihatnya. Sebaliknya budaya hukum
masyarakat di katakan rendah jika masyarakat cenderung
menghindari atau menyalahgunakan hukum dengan sengaja untuk
tujuan-tujuan tertentu
Pentingnya perlindungan dan penegakan hukum
perlindungan dan penegakan hukum merupakan indikator dari
negara hukum. Sebuah negara dapat di sebut sebagai negara hukum
jika memenuhi tiga unsur minimal sebagai berikut:
1) adanya hukum yang mengatur anggota masyarakat
sehingga dapat menikmati hak asasinya dengan damai
2) adanya suatu badan yang dapat menyelesaikan sengketa
di bidang pemerintahan.
3) adanya suatu badan untuk menyelesaikan sengeta yang
timbul di antara anggota masyarakat.
Lanjutannya

Perlindungan dan penegakan hukum sangat penting di

lakukan untuk mewujudkan hal-hal sebagai berikut:
1.tegaknya supremasi hukum
yang berarti kekuasaan tertinggi, upaya penempatkan hukum
pada posisi tertinggi tanpa adanya intervensi dari pihak ekternal
dalam rangka melindungi seluruh lapisan masyarakat. semua
tindakan warga negara dalam pemerintahan harus selalu
berlandaskan pada hukum yang berlaku.

.
2.tegaknya keadilan
keadilan merupakan sebuah perlakuan terhadap
seseorang atau pihak lain seseuai dengan haknya, yaitu
sesuai harkat dan martabatnya tanpa membedakan suku,
keturunan dan agama
Lanjutannya

3.tercipatanya kedamian dalam masyarakat

kehidupan yang damai merupakan harapan bagi setiap orang.
Kehidupan yang damai dapat terwujud jika dalam masyarakat
terdapat keteraturan sosial. Ada pun untuk menciptakan keteraturan
sosial di butuhkan norma atau peraturan. Norma atau peraturan
tersebut mampu menciptakan keteraturan jika dapat di tegakkan
dengan baik.
Lembaga penegak hukum
1.kepolisian negara Republik Indonesia
adalah kepolisian nasional di Indonesia yang bertanggung
jawab langsung di bawah Presiden. Kepolisian merupakan
alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan
ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, dan memberikan
pengayoman serta pelayanan kepada masyarakat.
2.Kejaksaan Republik Indonesia
merupakan alat negara yang berperan sebagai penegak hukum
dan penuntut umum dalam perkara pidana.
3.Hakim sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman
kekuasaan kehakiman adalah kekuasaan negara yang merdeka
untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum
dan keadilan berdasarkan Pancasilan dan UUD 1945 demi
terselenggaranya negara hukum Republik Indonesia.
Advokat dalam penegakan hukum
Advokat adalah orang yang berprofesi memberi jasa hukum
baik di dalam maupun di luar pengadilan yang memenuhi
persyaratan berdasarkan ketentuan UU No 18 tahun 2003
tentang Advokat.
2.Tujuan hukum menurut tokoh atau pakar
1.tujuan hukum nasional indonesia
ingin mengatur secara pasti hak-hak dan
kewajiban, lembaga tertinggi negara, lembaga-
lembaga tinggi negara, semua pejabat negara,
setiap warga negara indonesia agar semuanya dapat
melaksanakan kebijaksanaan-kebijaksanaan dan
tindakan-tindakan demi terwujudnya tujuan nasional
bangsa indonesia yaitu tercipta-nya masyarakat
yang terlindungi oleh hukum, cerdas,terampil, cinta
dan bangga bertanah air indonesia dalam suasana
kehidupan makmur dan adil berdasarkan falsafah
pancasila.
5.Sanksi hukum
sanksi kepada yang melanggar hukum, merupakan
bentuk nyata pelaksanaan suatu produk hukum baik
tertulis ataupun tidak tertulis oleh aparat penegak hukum
hal ini juga di maksudkan agar para pelanggar hukum
tidak mengulangi lagi perbuatannya.
Macam-macam sanksi pidana sesuai dengan pasal 10 KUHP:
a.hukuman pokok terdiri atas:
1.hukuman mati
2.hukuman penjara, terdiri dari
=hukuman seumur hidup
=hukuman sementara waktu (setinggi-tingginya 20 th,
dan sekurang-kurangnya 1 tahun)
3.hukuman kurungan (setinggi-tingginya 1 tahun
dan sekurang-kurangnya 1 hari)
 b.hukuman tambahan , yang terdiri dari
1.pencabutan hak-hak tertentu
2.prampasan( penyitaan) barang tertentu
3.pengumuman keputusan hakim.

KUHP yang berlaku terlahir zaman hindia belanda, 1 jan,

1918, yang
bersumber dari (wetboek van strafreht) sekarang banyak
mengalami penyesusian .
Menampilkan sikap tanggung jawab dalam
kehidupan sehari-hari sebagai kesadaran
terhadap hak dan kewajiban sebagai warga
negara
1.Keluarga
a)Mematuhi perintah orang tua
b)Menghormati anggota keluarga ayah,ibu,kakak,adik
c.Melaksanakan aturan yg di buat dan di sepati keluarga
2.Sekolah
a)Menghormati kepala sekolah,guru,dan karyawan lainya
b)Memakai seragam sekolah pada waktu yg telah di tentukan
c)Tidak mencontek ketika ulangan
d)Memperhatikan penjelasan guru
Lanjutannya

3.Lingkungan masy
a)Melaksanakan setiap norma yang berlaku di masy
b).Melaksnakan tugas ronda
c.Ikut serta dalam kegiatan kerja bakti
d)Tidak mabuk-mabukan, judi yang bisa meresahkan di
lingkunga
4.Lingkungan bangsa dan negara 12H
a)Tertib berlalu lintas di jaln raya
b)Memiliki ktp
c)Memiliki sim ketika mengendarai kendaraan bermotor
KESIMPULAN
1)Sebagai warga negara yang baik
kiranya kita semua harus lah menyeimbangkan antara hak
dan kewajiban, maka akan melindungi hak-hak orang lain.
2)Semua komponen bangsa harus lah berkomitmen untuk
melaksanakan tugas dengan baik dan mentaati semua
peraturan yang berlaku di RI, dengan demikian semua hak
warga negara akan terjamin dengan baik, maka akan
tercipta lah kemanan,kenyamanan, dan keharmonisan di
dalam masyarakat.