PPSDM KEMNAKER RI
Jakarta, 19 Juli 2021
Ing Madya
Mangun Karsa
(di tengah)
Tut Wuri
Handayani
(di belakang)
Falsafah Pendidikan Indonesia (Ki HajarDewantara, 1922)
Ing Ngarso
Sung Tulodo
(di depan)
▪ Mengajar
▪ Menasihati
▪ Mengarahkan
▪ Memarahi
▪ Memperingati
▪ Mengancam
▪ Menghukum
▪ Menghakimi
▪ Menjadi contoh
▪ Memutuskan
▪ ….dll
Falsafah Pendidikan Indonesia (Ki HajarDewantara, 1922)
Ing Madya Mangun Karsa
(di tengah)
-
ditengah kesibukannya, harus juga
mampu membangkitkan atau Coaching dapat membantu seorang
menggugah semangat. menjadi seorang pemimpin
hebat, meningkatkan kinerja dan
❖ Karena itu seseorang juga harus produktivitas, serta mendapatkan
mampu memberikan inovasi-inovasi keterampilan dan wawasan baru seputar
di lingkungannya dengan menciptakan dunia kerja. Juga berfungsi menjadi sarana
suasana yang lebih kondusif untuk pendampingan untuk mencapai target,
keamanan dan kenyamanan. serta membantu orang mengatasi
masalah-masalah perilaku yang mereka
hadapi.
Falsafah Pendidikan Indonesia (Ki HajarDewantara, 1922)
Ing Madya
Mangun Karsa
(di tengah)
▪ Mendampingi diskusi
▪ Menjadi teman
diskusi
▪ Banyak mendengar
▪ Menyetujui dengan
catatan
▪ Tidak menyalahkan
▪ Membangun diskusi
kelompok
▪ Membangun
konsensus
▪ …dll
Falsafah Pendidikan Indonesia (Ki HajarDewantara, 1922)
Tut Wuri Handayani
(di belakang)
▪ Mengawasi
▪ Mendengar
▪ Memberi masukkan jika diminta
▪ Tidak menilai
▪ Membangun tanggung jawab
kelompok
▪ Membiarkan kelompok mandiri
▪ Membangun kepercayaan diri
kelompok
▪ Membantu lahirkan pemimpin
lapangan
▪ Melepas kelompok untuk
bertanggung jawab penuh atas
inisiatifnya
▪ Membangun kemandirian hakiki
▪ ….dll
Situasi Sekarang
Situasi Sekarang – CORONA VIRUS
Situasi Sekarang – CORONA VIRUS
Situasi Sekarang – CORONA VIRUS
UPDATE Covid -19 –Indonesia - 16 Juli 2021
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah
melaporkan penambahan 54.000 kasus
baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan kasus baru itu tersebar di 34
provinsi. Dengan demikian, hingga Jumat
(16/7/2021), total pasien Covid-19 di
Tanah Air berjumlah 2.780.803 orang.
Menurut data Satuan Tugas Penanganan
Covid-19, penambahan tertinggi ada di DKI
Jakarta sebanyak 12.415 kasus, disusul
Jawa Barat dengan 10.730 kasus dan
Jawa Timur dengan 7.832 kasus.
Sementara itu, secara kumulatif, pasien
Covid-19 yang dinyatakan sembuh
bertambah 28.079 orang, sehingga, jumlah
pasien yang sembuh setelah terinfeksi
virus corona menjadi 2.204.491 orang.
Kemudian, ada penambahan 1.205 kasus
kematian akibat Covid-19, total pasien
Covid-19 meninggal dunia jadi 71.397
orang.
UPDATE Covid -19 –Indonesia - 16 Juli 2021
Sebanyak 56 % generasi
milenial mengaku kalau mereka
suka upload foto di media sosial
untuk memamerkan
kebahagiaan, tidak peduli jika
yang diunggahnya berbanding
terbalik dengan kehidupan
mereka sebenarnya.
Situasi Sekarang - 5
Mekanisme
penanganan
untuk SEHAT
JIWA :
Segala upaya
yang dilakukan
seseorang
secara langsung
dalam
menghadapi
STRES
Peraturan Turunan UU
No. 18 Tahun 2014
tentang Kesehatan Jiwa :
❑ Peraturan Presiden
❑ Peraturan Pemerintah
❑ Peraturan Menteri
WHO – Gangguan Mental
SAKIT
SEHAT Keadaan tidak
Keadaan yang sempurna baik fisik,
sempurna baik mental, sosial, tidak
fisik, mental, sosial bebas penyakit/cacat
dan bebas dari
penyakit/cacat
Person :
Person : ❖ Ketidak mampuan
Kemampuan individu untuk
memenuhi kebutuhan
individu secara
yang diperlukannya
optimal untuk agar ia dapat
menjalankan dan berfungsi.
memfungsikan ❖ Ketidak-mampuan ini
peran dan tugasnya bersifat dinamis,
secara efektif individual dan
dipengaruhi oleh faktor
lingkungan.
WHO – Jiwa yang Sehat
❖Absence of
mental &
emotional
disorders
❖Resilience
towards stress
❖Harmonious
equilibrium
with oneself,
family and
community
WHO – Kriteria Jiwa yang Sehat
(JAHODA M) :
*Sikap positif terhadap diri sendiri
*Perkembangan dan aktualisasi diri
*Integrasi dari semua proses
kehidupan
*Otonomi atau mandiri
*Persepsi terhadap realitas atau
kenyataan
*Menguasai lingkungan
Normalitas :
Rasa bahagia dan rasa
puas diri sendiri
WHO – Ciri Mental yang Sehat
WHO – Ciri Mental yang Sehat
Cloutier, F (1968) :
Sikap yang
realistik terhadap
diri sendiri :
*Kemampuan menilai
realitas dunia luar
dengan wajar
*Kepribadian yang
cukup terintegrasi
*Kemampuan
adaptasi yang baik
terhadap lingkungan
WHO – Ciri Mental yang Sehat
Depresi
gangguan suasana hati yang
menyebabkan penderitanya terus-menerus
merasa sedih. Bisa berlangsung hingga
berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
Skizofrenia
gangguan mental yang menimbulkan
keluhan halusinasi, delusi, serta kekacauan
berpikir dan berperilaku. Penderitanya
tidak bisa membedakan antara kenyataan
dengan pikirannya sendiri.
Gangguan Kecemasan
gangguan mental yang membuat
penderitanya merasa cemas dan takut
secara berlebihan dan terus menerus
dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Jenis Gangguan Mental Dialami Banyak Orang
Gangguan Bipolar
gangguan mental yang ditandai
dengan perubahan suasana hati.
Penderita dapat merasa sangat
sedih dan putus asa dalam
periode tertentu, kemudian menjadi
sangat senang dalam periode
yang lain.
Gangguan Tidur
merupakan perubahan pada pola tidur
yang sampai mengganggu kesehatan
dan kualitas hidup penderitanya.
1. Denial (Penyangkalan) :
➢ Ini menjadi mekanisme
pertahanan ego yang paling sering
dilakukan oleh manusia.
➢ Penyangkalan ini berfungsi untuk
melindungi ego pribadi kita dari
hal-hal yang tak bisa kita atasi.
➢ Ketika melakukan penyangkalan
kita berusaha terhindar dari rasa
sakit, penolakan, hingga
kecemasan berlanjut yang
mungkin akan kita dapatkan
apabila berkata jujur.
➢ Ketika kita melakukan perbuatan
buruk dan ketahuan, kita bakal
berusaha menyangkal perbuatan
tersebut dan mencari kambing
hitam.
Beberapa Macam Mekanisme Pertahanan Diri
Dalam Hadapi Stres
2. Displacement (Pengalihan) :
❖ Berusaha memindahkan perasaan
negatif yang mengancam kepada
hal-hal yang kurang mengancam.
❖ Alih-alih mengungkapkan
kemarahan kepada objek yang
bersangkutan, kita malah menyerang
hal lain yang terasa kurang
mengancam.
4. Projection (Proyeksi) :
❖ Tanpa sadar sering dilakukan
seseorang sebagai mekanisme
pertahanan egonya.
❖ Strategi ini berusaha melibatkan
perasaan atau pemikiran kita sendiri
terhadap perasaan atau pemikiran
orang lain.
❖ Proyeksi ini bekerja dengan
mengekspresikan keinginan atau
dorongan hati kita, namun dengan
cara yang tidak dikenali oleh ego
untuk mengurangi kecemasan.
❖ Misalnya, ketika kita membenci
seseorang, kita akan melakukan
proyeksi bahwa orang tersebut juga
membenci kita.
Beberapa Macam Mekanisme Pertahanan Diri
Dalam Hadapi Stres
5. Rasionalization
(rasionalisasi) :
➢ Adalah mekanisme pertahanan
dengan menjelaskan perilaku atau
perasaan yang tidak dapat diterima
secara rasional untuk menghindari
alasan sebenarnya untuk perilaku
tersebut.
6. Repression (Represi) :
➢ Tanpa disadari sering dimiliki
seseorang.
➢ Ketika seseorang mengalami
pengalaman menyakitkan, tanpa
sadar ia berusaha untuk
menyembunyikan kenyataan
tersebut.
➢ Padahal, memori tersebut selalu
berada dalam ingatannya.
➢ Misalnya, seseorang mengalami
pengalaman buruk dalam hubungan
asmara namun ia tidak ingin
menerima kenyataan tersebut.
➢ Akhirnya, ia menjadi sulit untuk
menjalani hubungan baru di
kemudian hari.
Beberapa Macam Mekanisme Pertahanan Diri
Dalam Hadapi Stres
7. Sublimasi :
➢ Adalah bentuk
mekanisme pertahanan
ego yang menunjukkan
proses kedewasaan.
➢ Ia mengubah hal buruk
yang ia miliki menjadi hal
yang lebih bermanfaat
dan dapat diterima orang
lain.
➢ Misalnya, seseorang sadar
bahwa ia memiliki emosi tinggi.
➢ Oleh karena itu ia
melampiaskan emosinya
tersebut dengan berlatih bela
diri.
Beberapa Macam Mekanisme Pertahanan Diri
Dalam Hadapi Stres
8. Reaction Formation (Reaksi
Formasi) :
❖ Pengguna mekanisme
pertahanan ini mengenali apa
yang mereka rasakan, tetapi
mereka memilih untuk
berperilaku berlawanan dengan
naluri mereka.
❖ Seseorang yang bereaksi dengan cara
ini, merasa mereka tidak boleh
mengungkapkan emosi negatif, seperti
amarah atau frustrasi.
❖ Mereka memilih untuk bereaksi dengan
cara yang terlalu positif.
❖ Misalnya seorang wanita yang tertarik
kepada teman suaminya, akan
memperlakukan orang tersebut dengan
Beberapa Macam Mekanisme Pertahanan Diri
Dalam Hadapi Stres
9. Regression (Regresi) :
➢ Orang yang merasa terancam atau cemas
secara tidak sadar "melarikan diri" ke
tahap perkembangan awal.
➢ Jika mereka mengalami trauma atau
kehilangan, mereka akan tiba-tiba
bertindak seolah-olah menjadi lebih muda
lagi.
➢ Mekanisme pertahanan ini paling jelas
terlihat pada anak kecil.
➢ Orang dewasa yang berjuang untuk
mengatasi peristiwa atau perilaku dapat
kembali tidur dengan boneka binatang
kesayangan, makan berlebihan yang
menurut mereka nyaman, atau mulai
merokok atau mengunyah pensil atau
pena, juga menghindari aktivitas sehari-
hari karena merasa kewalahan.
Beberapa Macam Mekanisme Pertahanan Diri
Dalam Hadapi Stres
10. Suppression (Supresi) :
❑ Suatu proses pengendalian diri yang terang-
terangan ditujukan untuk menjaga agar impuls-
impuls/dorongan yang ada tetap terjaga
dengan cara menahan perasaan itu secara
pribadi, tapi mengingkarinya secara umum.
❑ Kita mengesampingkan ingatan-ingatan
menyakitkan, agar dapat fokus kepada tugas.
❑ Kita sadar akan pikiran-pikiran yang ditindas
(supresi), tapi umumnya tidak menyadari
ingatan atau dorongan yang ditekan (represi).
❑ Misalnya seseorang sadar bahwa ketika bekerja ia
terganggu oleh kencannya; maka ia memutuskan
untuk menghapus pikiran tersebut sampai ia
meninggalkan kantor.
Beberapa Macam Mekanisme Pertahanan Diri
Dalam Hadapi Stres
13. Identification
(Identifikasi):
➢ Proses dimana seseorang
mencoba menjadi orang yang
dikagumi dengan mengambil,
mengimitasi, menirukan
pikiran-pikiran, perilaku dan
selera orang tersebut.
➢ Misalnya mahasiswa
fakultas kedokteran tahun
kedua, yang membedah
mayat dalam kelas
anatominya, tanpa
terganggu oleh pikiran
tentang kematian.
Beberapa Macam Mekanisme Pertahanan Diri
Dalam Hadapi Stres
❖ Pasti kita pernah merasa bangga saat berhasil melakukan sesuatu yang
mencapai milestone, bukan?
❖ Positifnya, kita akan menghargai usaha diri sendiri dan orang lain, terutama
dalam kerja tim.
❖ Negatifnya, terkadang kita jadi terlalu arogan dan mementingkan status
serta kedudukan agar tidak kalah dari orang lain.
6. Terhibur karena HUMOR
❖ Humor adalah cara termudah untuk menjalin hubungan dengan orang lain,
sebab bisa menimbulkan ikatan sosial dan kebersamaan.
❖ Tentunya kita sadar bukan bahwa orang-orang humoris biasanya memiliki
banyak teman dan mudah beradaptasi dengan lingkungan baru?
7. Inspirasi
❖ Apakah kita pernah merasa terinspirasi karena seorang tokoh atau idola
yang melakukan tindakan hebat?
❖ Setelah mendengar kata-kata motivasional dari tokoh penting, biasanya
kita jadi terinspirasi untuk melakukan sesuatu yang sama.
❖ Inspirasi sangat penting untuk mengubah pandangan seseorang.
8. Terpesona
❖ Segala yang indah dipandang tak urung membuat kita merasa terpikat.
❖ Biasanya rasa ini muncul ketika kita melihat dan mengapresiasi sebuah
karya atau keadaan lingkungan.
9. Cinta
❖ Cinta dikenal sebagai emosi yang kuat, tapi juga kompleks.
❖ Dr. Fredrickson mengingatkan untuk memperhatikan cinta dalam berbagai
bentuk, tidak hanya dalam kehidupan asmara dan pernikahan.
❖ “Cinta adalah momen saat orang-orang membagikan emosi positif pada satu
sama lain. Bisa pada pasangan, kolega kerja, atau bahkan orang asing,” jelas
penulis buku Positivity dan Love 2.0 ini.
10. Kepuasan
❖ Kelegaan adalah perasaan yang dialami setelah kita terhindar dari ancaman. Dengan
merasa lega kita juga jadi paham bedanya rasa nyaman dan rasa tidak nyaman.
❖ Dr. Fredrickson mengatakan kalau emosi positif ini diperlukan setiap hari, terutama
bagi orang yang sangat sibuk, yang biasanya mengabaikan hal tersebut.
❖ “Kita terlalu fokus pada ‘to-do-list’, padahal kita harus juga memiliki ‘to-feel-list’.
❖ Kita juga perlu menjadwalkan kegiatan yang dapat menimbulkan energi positif.
Misalnya, menghabiskan waktu dengan teman, jalan-jalan di taman, atau mencoba
resep baru,” tutupnya.
Kelompok Dukungan/Support Group
Support is making it
happen with the help of
others who have ‘been
there, done that’
Support is learning to ask
question that you do not
even know existed
Support is the only way
you are going to get
through this
Bergabunglah dengan
kelompok support, karena
mereka memahami dan
memberdayakan
Kelompok Dukungan/Support Group
Lakukan Pencegahan
Gangguan Stres & Mental
dengan hal-hal ini :
a. Menerima dan menghargai
diri sendiri.
b. Hindari penggunaan sosial
media secara berlebihan.
c. Mendekatkan diri dengan
Tuhan.
d. Menjaga relasi dengan baik.
e. Aktif berkegiatan.
f. Mulai terbuka dengan orang
lain.
g. Sering berolahraga.
h. Istirahat cukup.
i. Konsumsi makanan dan
minuman sehat.
Kesimpulan
Keluarga dan Masyarakat Digital….
❖ Hindari KERUMUNAN
❖ Sering cuci tangan pakai sabun
❖ Gunakan masker bila batuk atau
pilek
❖ Konsumsi gizi seimbang, perbanyak
sayur dan buah
❖ Hati-hati kontak dengan hewan
❖ Rajin olahraga dan istirahat cukup
❖ Jangan konsumsi daging yang tidak
dimasak
❖ Bila batuk, pilek dan sesak napas
segera ke fasilitas kesehatan.