Anda di halaman 1dari 20

 

Kementerian Kesehatan, RI 

Pedoman Penggunaan 
Aplikasi Silacak- ​Data 
Manager/Supervisor  
November 11, 2020 Ver 1 

Aplikasi Silacak 1 

Supervisor dan Manajer Data 2 


Mengakses Aplikasi Dashboard Silacak 2 
Menu “Pemantauan Kontak Erat” 3 
Menu “Petugas Pemantau Kontak Erat” 6 
Menu “Situasi Harian Pemantauan Kontak Erat COVID-19” 7 
Melihat dan Mengunduh Data Individu Kasus Konfirmasi dan Kontak Erat 9 
Melakukan Filter dan Sort di Dashboard 11 
Melihat Kontak Erat yang Sedang dalam Pemantauan Per Puskesmas 12 
Membuat Pohon Tracing dan Interpretasinya 13 
Alternatif Melihat Pohon Tracing di Tingkat Puskesmas 16 
Melengkapi Data Petugas Pelacakan (tracer) 17 
Panduan Reopen: Jika Tracer Salah Klik “SELESAI” pada Kasus Konfirmasi padahal belum 
selesai 18 

Aplikasi Silacak 
Aplikasi  Silacak  merupakan  aplikasi  berbasis  DHIS2  yang  khusus  untuk  membantu  kegiatan 
pelacakan kontak (​contact tracing​) COVID-19. Aplikasi ini memiliki 2 fungsi yaitu, 

1. Memasukkan  data  pelacakan  kontak  seperti  kasus  indeks,  kontak  erat  dan  hasil 
pemantauan harian. 

 
2  
2. Dashboard  pemantauan  yang  menampilkan  capaian  indikator  pelacakan  kontak  dan 
data-data individu kasus indeks, kontak erat dan hasil pemantauan. 

Dalam  buku  pedoman  ini  akan  diberikan  panduan  untuk  menggunakan  aplikasi  tersebut  baik 
untuk  petugas  pelacakan  kontak  (tracer)  dan  juga  manajer  data  dan  supervisor  di 
masing-masing wilayah. 

Supervisor dan Manajer Data 


Mengakses Aplikasi Dashboard Silacak 
Dashboard  Silacak  dibuka  dengan  menggunakan  laptop/komputer  yang  terhubung  dengan 
koneksi  internet.  Sistem  ini  berbasis  DHIS2  yang  telah  dilakukan  pengaturan  agar dapat secara 
otomatis  menghitung  dan  menampilkan  indikator-indikator  pelacakan  kontak.  Terdapat  2  data 
yang  dapat  diakses  melalui  aplikasi  ini  yaitu  data  agregat  dan  data  individu.  Oleh  karena  itu 
kerahasiaan data sangat penting bagi siapapun yang memiliki akses terhadap aplikasi ini. 

Langkah ​Log in​ Silacak 

Tahap-tahap untuk masuk ke dalam aplikasi Silacak dashboard monitoring 

1. Buka browser, dianjurkan untuk menggunakan google chrome. 


2. Masukkan  alamat  ​http://silacak.kemkes.go.id/  ,  kemudian  masukkan  username  dan 
password sesuai dengan wilayah penempatan. 

Fitur-Fitur yang Ada di Halaman Utama 

Pada saat pertama kali membuka maka tampilan dashboard yang muncul adalah seperti 
dibawah ini, 

 
3  

Gambar 1. Dashboard utama setelah login ke dalam sistem Silacak 

Ada 3 pilihan utama pada dashboard yaitu, 

1. Pemantauan Kontak Erat:  


2. Petugas Pemantau Kontak Erat : 
3. Situasi Harian Pemantauan Kontak Erat COVID-19 : 

Menu “Pemantauan Kontak Erat” 


Menu ini dapat diakses oleh petugas pelacak, petugas dinas kesehatan provinsi, dinas 
kesehatan kabupaten dan data manager. Informasi yang terdapat dalam menu ini antara lain : 

1. Informasi terkait kasus konfirmasi/kasus indeks (jumlah total, kasus indeks dengan 
kontak erat dan kasus indeks tanpa kontak erat). 
2. Informasi terkait kontak erat (jumlah total, kontak erat dalam pemantauan/aktif, kontak 
erat selesai pemantauan). 

 
4  

Gambar 2. Dashboard agregat pemantauan kontak erat 

3. Grafik tentang informasi jumlah kontak erat DALAM PEMANTAUAN periode 14 hari 
terakhir (2 minggu) beserta hasil pemantauannya (Sehat, Bergejala, Rujuk RS, Meninggal 
dan Tidak terpantau). 

Gambar 3. Grafik situasi pemantauan harian selama 14 hari terakhir (periode dapat 
diubah sesuai kebutuhan) 

4. Tabel yang berisi data individu kontak erat dan kontak erat yang telah masuk kategori 
Suspek dalam 14 hari terakhir (tabel 1). Variabel dalam tabel terdiri atas nama kontak 
erat/suspek, hasil pemantauan terakhir, dan jenis karantina yang dilakukan. Petugas 

 
5  
pelacak dan data manager diharapkan untuk dapat melihat kembali kasus yang 
sudah dilaporkan dan melakukan validasi data dan data cleaning untuk : 
a. Informasi yang masih belum lengkap 
b. Double  entry  data  pemantauan  dan  jenis  karantina  untuk kasus kontak pada hari 
yang sama. 
c. Proses  perbaikan  data  oleh  petugas  puskesmas,  petugas  pelacak,  petugas 
provinsi dan kabupaten dapat dilakukan melalui aplikasi SILacak 
d. Proses  menghapus  data  hasil  pemantauan  yang  tidak  sesuai  hanya  dilakukan 
data manager melalui Modul ​Tracker Capture​ di DHIS2 
e. Klik  tanda  titik 3 di kanan atas tabel untuk menampilkan tabel dalam ukuran yang 
lebih besar 

Tabel 1. Daftar data individu kontak erat yang dipantau beserta kondisinya. 

5. Tabel 2 yang berisi jumlah kunjungan/pemantauan harian kontak erat yang dilakukan 
oleh petugas pelacak (tracer). 

Tabel 2. Jumlah kunjungan yang telah dilakukan terhadap kontak erat 

 
6  

6. Grafik kontak erat baru dalam 14 hari terakhir yang digunakan untuk memantau kasus 
konfirmasi harian dan kontak erat baru yang teridentifikasi. 

Gambar 4. Grafik kasus konfirmasi (indeks) dan kontak erat baru dalam 14 hari terakhir (periode 
dapat diatur sesuai kebutuhan) 

Menu “Petugas Pemantau Kontak Erat” 


Menu ini dapat diakses oleh puskesmas, dinas kesehatan provinsi, kesehatan kabupaten, data 
manager dan Pusat. Data Manager berkoordinasi dengan supervisor wilayah dalam melakukan 
update data petugas yang bertugas di wilayah kerjanya. Data petugas relawan dapat dientri 
melalui melalui modul Tracker Capture data petugas pemantau. 

Menu “Petugas Pemantau Kontak Erat” berisikan jumlah petugas pemantau, kelompok umur 
petugas pemantau dan peta sebaran. Peta hanya dapat menampilkan informasi jika petugas 
melengkapi data titik koordinat lokasi bertugas. 

 
7  

Untuk menambahkan dan melengkapi data petugas dapat dilakukan melalui menu T
​ racker 
Capture​. Data entri data petugas hanya dilakukan satu kali saat mulai bertugas dan melengkapi 
hasil pemantauan saat masa akhir selesai bertugas. 

Gambar 5. Dashboard petugas pemantau kontak erat. 

Menu “Situasi Harian Pemantauan Kontak Erat COVID-19” 


Menu  ini  dapat  diakses oleh  Puskesmas, dinas kesehatan provinsi, dinas kesehatan kabupaten, 
data  manager  dan  Pusat.  Menampilkan  informasi  indikator  pelacakan  kontak  dan  analisis 
sederhana data-data pelacakan kontak dalam bentuk angka dan grafik. 

1. Tampilan indikator pelaksanaan kegiatan pelacakan kontak. 

Gambar 6. Tampilan dashboard indikator pelacakan kontak 

 
8  

2. Tampilan  status  kontak  erat  dan  jenis  karantina  untuk  kontak  erat  dalam 
pemantauan  dan  selesai  pemantauan.  Diagram  lingkaran  (​pie  chart​)  menampilkan 
secara  kumulatif  kondisi  kontak  erat  yang  telah  selesai  pemantauan  dan  jenis 
karantinanya.  Diagram  batang  menunjukkan  kondisi  kontak  erat  yang  masih  dalam 
pemantauan dan jenis karantina selama periode 14 hari terakhir.  

 
Gambar 7. Tampilan data dengan diagram pie dan diagram batang untuk situasi kontak erat dan 
karantina kontak erat yang dipantau. 

3. Informasi terkait kelompok umur dan jenis kelamin kontak erat ditampilkan dalam 
diagram lingkaran dan batang (stacked). 

 
9  

 
Gambar 8. Tampilan data jenis kelamin dan kelompok umur kontak erat 

4. Peta  kontak  erat  dalam  pemantauan  (aktif)  hari  ini  ditampilkan  dalam  bentuk  peta  titik 
sebaran  kasus.  Informasi  peta  sebaran  ini  hanya  dapat  tampil  dengan  baik  jika  data 
koordinat kasus dilengkapi pada saat petugas pelacak (​tracer​) memasukkan data. 

Gambar 9. Peta lokasi kontak erat dalam pemantauan (pastikan petugas tracer mengisi lokasi 
koordinat dengan benar) 

Melihat dan Mengunduh Data Individu Kasus Konfirmasi dan 


Kontak Erat 
Data  individu kontak erat dapat dapat dilihat melalui Dashboard “Pemantauan Kontak Erat”  atau 
melalui  modul  Event  Reports.  Data  kasus  konfirmasi  hanya  dapat diakses melalui modul Event 
Reports 

 
10  

1. Pada dashboard “Pemantauan Kontak Erat”, pilih Tabel kasus kontak erat 14 hari 
terakhir atau suspek 14 hari terakhir.  

2. Klik tanda titik 3 di kanan atas tabel dan pilih Open in Event Reports 

Gambar 9. Tahapan membuka “Open in event Reports app” 

3. Pada bagian kiri layar, tersedia pilihan jenis data yang ditampilkan, periode waktu dan 
lokasi pelaporan yang akan ditampilkan. Pada bagian kanan layar merupakan tampilan 
hasil analisa dalam bentuk tabel daftar kasus. 

Gambar 10. Langkah untuk men-download data individu kontak erat 

4. Untuk  menampilkan  data  kasus  konfirmasi  dan  data  petugas,  gunakan  pilihan  Data  di 
kanan  layar.  Pilih  Program  COVID-19  Kasus  untuk  kasus  konfirmasi  dan  COVID-19 
Petugas pemantauan untuk data petugas kontak erat 

 
11  

Gambar 11. Memilih data yang akan ditampilkan untuk di download. 

 
Melakukan Filter dan Sort di Dashboard 
Data yang ditampilkan di dashboard dapat dilakukan analisa dalam periode waktu tertentu dan 
lokasi pelaporan. Fungsi filter data dapat diakses di bagian atas dashboard. 

1. Pilih menu “Add filter” 


2. Pilih  periode  waktu  pelaporan  atau  lokasi  yang  akan  ditampilkan.  Dashboard  akan 
menampilkan informasi sesuai pilihan.  

 
12  

Melihat Kontak Erat yang Sedang dalam Pemantauan Per 


Puskesmas 
 

Untuk  mengetahui  data  ini  sangat  diperlukan  koordinasi  antara  data  manager  dengan  petugas 
pelacak (​tracer​). Berikut adalah langkah-langkahnya. 

1. Dalam menu dashboard di atas, maka pilih “tabel kontak erat menurut puskesmas”. Jika 
belum muncul maka bisa diklik “show more”. 

2. Pada tabel, klik ikon titik 3 “​...​” kemudian pilih “Open in Data Visualizer”. 
3. Klik “option” pada pilihan menu di atas. Kemudian di-scroll down untuk memilih “hide 
empty rows”. Klik “Update”. 
4. Maka akan terlihat tabel jumlah kontak erat, kontak erat dalam pemantauan dan selesai 
pemantauan. 

 
13  

Buka tabel kontak erat menurut puskesmas, klik “...”, buka “Open in Data Visualizer”, klik 
“option”, scroll “hide empty rows”. Klik “update”. Akan terlihat tabel jumlah kontak erat, dalam 
pemantauan, dan selesai pemantauan. 

Hubungi tracer sesuai dengan puskesmasnya untuk melihat kembali daftar yang belum 
dipantau. 

Membuat Pohon Tracing dan Interpretasinya 


Pohon tracing dapat diakses melalui modul Relationship Tracing. 

1. Pilih modul “Relationship Tracing” 

2. Pilih “New Visualization”  

 
14  
3. Beri nama tampilan sesuai periode waktu yang akan ditampilkan.  

4. Pilih “kontak dengan kasus konfirmasi” untuk jenis relationships 

5. Pilih  dua  kali  “+Add  template”  untuk  mempersiapkan  template  data  kasus  konfirmasi 
dan kontak erat 

6. Lengkapi informasi kasus konfirmasi dan kontak erat seperti gambar dibawah. 

 
15  

7. Hubungkan data kasus konfirmasi dengan data kontak erat. Pada bagian “From” pilih 
kasus konfirmasi dan pada bagian “to” pilih kontak erat 

8. Kita dapat menentukan tampilan apakah tidak akan menampilkan kasus yang tidak ada 
hubungan dan gambar tanda panah yang menghubungkan kasus. Klik Save jika sudah 
selesai melakukan konfigurasi tampilan 

 
16  

9. Tentukan periode tanggal pelaporan sesuai dengan pilihan tanggal yang sudah diberikan 
pada langkah 3. Klik Update untuk melihat tampilan data 

Alternatif Melihat Pohon Tracing di Tingkat Puskesmas 


Untuk melihat pohon tracing pada tingkat puskesmas, berikut ini adalah langkah-langkahnya, 

1. Buka Dashboard Silacak dengan menggunakan akun data manager. 

2. Pilih tombol , kemudian pilih menu “lacak-covid-dashboard”. 


3. Pilih nama puskesmas yang ingin dilihat pohon tracingnya, dan klik “Tampilkan Data”. 

 
17  

4. Pada tabel akan terlihat nama kasus konfirmasi, dan yang memiliki tanda berwarna 
merah dengan angka itu menunjukkan bahwa kasus konfirmasi tersebut memiliki kontak 
erat. 
5. Klik tanda plus “+” untuk melihat nama dan detail kontak erat. 

6. Klik tanda “ ” untuk melihat pohon tracingnya. 

Melengkapi Data Petugas Pelacakan (​tracer​) 


Kegiatan  ini  dilakukan  hanya  satu  kali  saat  sudah  ditentukan  lokasi  petugas  pelacak  (​tracer​) 
akan  bekerja.  Pada  saat  akhir  masa  tugas,  petugas  pemantau  dapat  melengkapi  jumlah  kasus 
kontak  yang  sudah  dipantau  setelah  berkoordinasi  dengan  supervisor  Data  Manager 
berkoordinasi  dengan  supervisor  wilayah  untuk  meminta  petugas  melengkapi  data  petugas 
pemantau  melalui  modul  Data  Tracker  Capture  program  Petugas  Pemantau.  Berikut 
langkah-langkahnya.  

1. Pada  halaman  utama,  pilih  tombol  “  ”  yang  terletak  di  kanan  atas.  Kemudian  pilih 
menu “Tracker Capture”. 
2. Pilih  wilayah  yang  akan  ditambahkan  petugas  pemantauannya  dengan  memilih  lokasi 
yang ada di kotak sebelah kiri. 
3. Pada  kolom  “List”  pilih  menu  dropdown  “COVID-19  Petugas  Pemantauan”.  Nanti  akan 
langsung muncul tabel berisi daftar nama petugas tracer. 

 
18  
4. Untuk  menambahkan,  klik  “Register”.  Maka  akan ada kolom-kolom yang diisi dengan 
identitas petugas tracer. 

5. Ketika  semua  informasi  (terutama  yang  bertanda  ​*)​   telah  terisi,  maka  klik  “Save  and 
Continue” atau jika akan menambahkan petugas yang baru lagi, maka klik “Save and Add 
new”. 

Panduan Reopen: Jika Tracer Salah Klik “SELESAI” pada Kasus 


Konfirmasi padahal belum selesai 
Kasus  konfirmasi  bisa  diubah  statusnya  menjadi  “SELESAI”  jika  seluruh  kontak  eratnya  telah 
SELESAI  DIPANTAU  SELAMA  14  HARI.  Jika  kasus  konfirmasi  dinyatakan  selesai  maka  akan 
hilang dari beranda aplikasi SILACAK.  

Jika  petugas  tracer  salah  dengan  mengubah  status  “SELESAI”  padahal  belum  selesai,  maka 
berikut ini adalah cara REOPEN kasus konfirmasinya. 

1. Pada aplikasi Silacak Data Manager, pilih menu “TRACKER CAPTURE”. 


2. Pada  kotak  sebelah  kanan  terdapat  simbol  SEARCH  berwarna  hijau.  Masukkan  asal 
puskesmas kasus konfirmasi yang akan di-reopen dan pilih. 
3. Pilih “SEARCH” pada menu di atas. Sehingga akan muncul tampilan seperti dibawah ini, 

 
19  

4. Masukkan  NIK  dan  kemudian  klik  search  di  kanan  bawah  kolom  tersebut.  Maka  akan 
muncul nama yang dicari. Kemudian pilih. Nanti akan muncul halaman seperti ini. 

5. Klik  nama  puskesmasnya  (dibawah  kolom  “​enrolling  organization  unit​”),  maka  akan 
terbuka halaman yang berisi data pribadi kasus konfirmasi. Dan pilih “REOPEN”. 

 
20  

Kontributor: 

Kementerian Kesehatan, Republik Indonesia 

Satuan Tugas COVID-19, Sub bidang Tracing 

World Health Organization, Indonesia 

Food and Agriculture Organization, Indonesia 

Anda mungkin juga menyukai