Anda di halaman 1dari 4

Witjaksono Pengusaha Muda Asal Pati

Hai….. Sobat Abiwara mau tau gak perjuangan tokoh kita pengusaha muda yang ada di kota kita
ini. Jika kita bertemu dengan seorang Pengusaha Muda Sukses yang berasal dari keluarga kaya,
tentu bukan hal yang aneh. Tapi jika ada seorang anak muda asal desa kecil di Jawa Tengah anak
seorang buruh Pabrik yang kemudian berhasil memiliki lebih dari 20 perusahaan berskala
nasional, nah ini baru cerita menarik. Mau tau kan sekilas tentang pengusaha muda yang
bernama Witjaksono dari seorang anak buruh Pabrik lho Sobat Abiwara hal yang sangat luar
biasa lho dengan perjuangannya untuk mencapai sebuah kesuksesan pastilah membuat kita
menggebu-gebu untuk lebih tau lagi kan tentang sodara kita yang sukses ini simak yuk….
Witjaksono, seorang Pengusaha Muda yang lahir pada tanggal 20 September 1981 di
Pati – Jawa Tengah, dibesarkan oleh Ayah yang seorang Pegawai Negeri Golongan 2A dan Ibu
yang hanya bekerja sebagai Buruh Pabrik. Bahkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,
sepulang kerja sang Ayah harus menyambi sebagai tukang batu. Meski berasal dari keluarga
tidak mampu, Witjaksono memiliki mimpi yang sangat besar. Sejak duduk di bangku SD,
Witjaksono kecil telah punya cita-cita besar. “Suatu saat nanti saya harus punya Pabrik, agar
ibu tidak perlu bekerja pada orang lain“. Sebuah cita-cita yang saat itu terkesan sangat muluk.
Bahkan hampir seluruh anggota keluarganya menganggap Witjaksono hanya bermimpi di siang
bolong. Usai menyelesaikan S1 nya di Universitas Diponegoro Semarang, Tanggal 19 Desember
2004 Witjaksono menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di Jakarta. Kedatangannya ke Jakarta
untuk mengikuti Test guna mendapatkan Bea Siswa untuk melanjutkan studi di Australia. Namun
sayang, Witjaksono gagal berangkat ke Australia karena tidak mampu membayar biaya Deposit.
Kegagalannya mendapatkan bea siuswa tidak membuat Witjaksono pulang kampung.
Witjaksono memutuskan untuk mengadu nasib di Jakarta. Nasib baik membawanya untuk
bekerja di salah satu Bank Swasta terkemuka di Indonesia. Dalam waktu yang relatif singkat
Witjaksono berhasil menduduki posisi penting di Bank tempatnya bekerja. Namun mimpi
Witjaksono untuk memiliki pabrik sendiri tidak pernah pupus. Hasil kerja keras, Tekad,
Keyakinan dan tentu saja Do’a yang tak putus-putus pada tahun 2009 Witjaksono berhasil
menguasai sebagian saham sebuah Pabrik Percetakan besar yang berlokasi di Tangerang.
Saat ini di usianya yang baru menginjak 33 tahun, Witjaksono telah layak disebut
sebagai Pengusaha Sukses yang memiliki tidak kurang dari 24 entitas bisnis dari berbagai
bidang dan menyerap ribuan tenaga kerja. Salah satu perusahaannya, PT. Dwi Aneka Jaya
Kemasindo telah berhasil tercatat sebagai Perusahaan Go Public (tbk) pada bulan Maret 2014
yang lalu. Salah satu Quote dari Witjaksono yang selalu saya ingat adalah : “Mulailah dengan
bermimpi, lalu yakini bahwa mimpi itu akan tercapai, kemudian lakukan yang terbaik dan
jangan lupa berdo’a, maka kita pasti bisa“.
Sobat Abiwara selain belau memiliki bisnis yang banyak beliau juga sangat sibuk dengan
beberapa kegiatan yang beliau ikuti, semangatnya yang luar biasa sangat menginspirasi kita
untuk terus berjuang sepanjang hidup kita tanpa menyerah, jika kita merasa gagal coba lagi dan
terus coba lagi jangan pernah menyerah. Nah Selain bisnis, Wasekjen Ikatan Alumni Univeritas
Diponegoro ini juga konsen dengan pengembangam potensi dari daya anak muda Indonesia.
Beliau lalu mendirikan Indonesia Milenial Institut yang mana menjadi wadah buat menghasilkan
generasi milenial yg mandiri serta memiliki semangat tinggi buat kemajuan bangsa serta negara
Indonesia. Di tengah kesibukannya, Witjaksono tetap produktif menulis. pada tahun 2017 beliau
merilis buku "Reborn Maritim Indonesia". butir pemikirannya perihal strategi pembangunan
potensi kelautan Indonesia. Witjaksono merupakan ketua   Dewan Pembina Asosiasi Pemuda
Maritim Indonesia.

Kegiatan Witjaksono Saat Ini

·         Penasihat Komunitas bisnis “Tangan Di Atas (TDA)”


·         koordinator Dewan Penasihat Maritim Indonesia belia (APMI)
·         Dewan Penasihat Asosiasi Petani muda Indonesia  (HTMI)
·         Dewan Penasihat Asosiasi bisnis Pelajar Indonesia  (ASWIMDO)
·         Penulis buku Reborn Maritim Indonesia
·         Iniator Penanaman Jagung Nasional sang PBNU dan Kementerian Pertanian
·         Wakil koordinator Kamar Dagang dan  Industri Jawa Tengah
·         Pemilik Puluhan Perusahaan Lainnya
Mencatatkan Perusahaan di BEI

Bagaimana caranya mencatatkan perusahaan di BEI (Bursa Efek Indonesia), selama ini menjadi
rahasia yang tertutup rapat untuk segelintir orang saja. Sementara itu ada anak muda yang sudah
berhasil mencatatkan perusahaan di BEI dan meraup dana triliunan serta membuat bisnis nya
menjadi raksasa di bidangnya. Dia juga memiliki rencana setiap tahun minimal ada 1 perusahaan
dari lebih 20 perusahaan miliknya bisa melantai di bursa.

Walaupun Witjaksono gagal tidak bisa mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan


pendidikannya ke Austrlia karena depositnya kurang, namun beliau tidak putus asa dan pulang
kampung, Witjaksono memutuskan untuk tetap tinggal di Jakarta dan memulai karirnya dengan
bekerja di salah satu Bank Swasta terkemuka di Indonesia. Dengan tekad, keyakinan, kerja
keras dan tentu saja doa yang tak putus-putus pada tahun 2009 Witjaksono berhasil menguasai
sebagian besar saham sebuah pabrik percetakan besar yang berlokasi di Tangerang. Nah
Sobat Abiwara, belajar dari perjuangan Witjaksono untuk selalu berjuang dan tidak akan pernah
menyerah dalam menjalani hidup kita apa lagi Sobat Abiwara masa depan kalian sangat-sangat
masih panjang maka jangan pernah putus asa dan menyerah dalam menghadapi segala
rintangan yang ada. Jika Sobat Abiwara mengalami kegagalan teruslah untuk berjuang dan
jangan pernah menyerah maka kesuksesan akan menyambut dengan baik.
“Mulailah dengan bermimpi, lalu yakini bahwa mimpi itu akan tercapai, kemudian lakukan
yang terbaik dan jangan lupa berdoa, maka kita pasti bisa“.

Anda mungkin juga menyukai