Anda di halaman 1dari 12

Gangguan jin nasab adalah gangguan jin terbanyak dalam kasus ruqyah setelah Ain.

Gangguan jin
jenis ini lebih banyak dibandingkan kasus sihir dan variasinya juga lebih banyak dibandingkan dengan
gangguan sihir.

Hal-hal yang sering terjadi dalam kasus Jin Nasab :

Pertama, Jin nasab bersifat menurun hingga beberapa generasi dalam keluarga

Kedua, Jin nasab cenderung berkelompok dan menyebar secara acak dalam keluarga besar, tidak
hanya dalam 1 keluarga inti

Ketiga, Jin nasab saling terikat, terkait satu sama lain, maksudnya keberadaan dan kekuatan jin
tersebut terkait dengan jin yg lain dalam tubuh anggota keluarga yang lain. Sehingga kadang saat
diruqyah, jin tersebut seolah tidak terusik, tapi baru “tersentuh” dalam proses ruqyah saat anggota
keluarga yang lain dihadirkan.

Keempat, Jin nasab lah yang paling bertanggung jawab dalam hampir semua kasus gangguan jin,
termasuk sihir sekalipun. Keberadaan jin nasab tersebut telah membuat “pintu” dalam
tubuh seseorang terbuka. Kondisi “pintu terbuka”
itulah yang menyebabkan gangguan-gangguan jin, berikutnya menjadi lebih mudah datang.

Misalnya, jika ada anak kesurupan disekolah sebenarnya yang sedang terjadi ada 2 hal : ada jin nasab
dalam diri anak tersebut dan jin di sekolah yang mengganggunya.

Dari mana asal jin nasab dan Sejak kapan jin tersebut ada?

Jin nasab berasal dari leluhur kita. Biasanya diantara mereka (orang tua, kakek, buyut dst) pernah
“bekerjasama’ dengan bangsa jin. Kerja sama berupa kesaktian, ilmu kanuragan, pusakan dan lain-
lain. Jin memberikan sesuatu pada leluhur kita

Dalam interaksi dan kerjasama tersebut ada 1 hal yang PASTI diminta oleh jin, baik disampaikan
maupun tidak disampaikan, yakni jin tersebut akan ikut dalam tubuh keturunannya.

Secara umum keturunan yang akan diikuti oleh jin nasab adalah
Labil secara mental.
Pertumbuhan fisik tidak normal dan lebih lambat, sering ada masalah kesehatan pada sebagian kasus
Anak kesayangan

Hal-hal yang biasa terjadi dalam gangguan jin nasab :

Akan ada lebih dari 1 orang dalam 1 keluarga inti yang mengalami gejala-gejala gangguan jin
Beberapa orang dalam 1 keluarga inti atau keluarga besar mengalami sakit atau problem yang hampir
sama meski dengan intensitas berbeda

Organ tubuh yang sakit ada kaitannya dengan tingkah laku ritual yang dilakukan lelehurnya, misalnya,
jika leluhurnya ahli tirakat puasa (puasa bid’ah), maka salah satu atau beberapa keturunanya akan sakit
di daerah lambung, usus, dan pankreas (penyebabkan diabetes)

Gangguan jin nasab biasanya sudah nampak sejak anak-anak atau balita. Gejala-gejala gangguan jin
sudah terjadi sejak balita, kemudian menghilang gangguannya saat usia TK dan muncul kembali saat
usia SMP keatas salah satu bentuk contoh ikrar yang wajib dibacakan

(Pemutus perjanjian dengan bangsa jin)

jika pasien yang anda tangani memiliki jin karena sengaja mengundang jin tsb untuk masuk ke
tubuhnya dengan berbagai amalan bid’ah atau jin tsb merupakan jin peliharaan leluhurnya maka
pasien, sebelum di ruqyah harus mengucapkan ikrar pemutusan hubungan dengan jin. kalimat ikrar itu
bisa seperti di bawah ini atau anda bisa membuat kalimat lain yang maksudnya sama.

Audzubillahiminassayyitoonirrajiim..

Ya Allah wahai Engkau yang maha menyaksikan, saksikan ikrar kami!


Bahwasannya…

Saya, mewakili keluarga saya, leluhur saya dan seluruh keturunan saya, dengan mengucapkan…

Bismillaahirrahmaanirrahiim….

Saya putuskan seluruh perjanjian, ikatan-ikatan, sumpah antara kami dan bangsa jin baik sadar atau
tidak…
Ya Allah yang maha mengambil sumpah, ambilah sumpah kami…

Dengan memohon kekuatan dan perlindungan saya ikrarkan, saya nyatakan bahwasannya iblis dan
seluruh balatentaranya adalah musuh saya…

Ya Rabb, oleh karena kami telah bersumpah diatas namaM…

Maka masukanlah kami kedalam bentengMu yang kokoh…

Lindungilah saat kami lalai

Bimbing kami dan ampuni kami saat kami melakukan maksiat lagi

Jangan matikan kami sebelum kami mampu bertaubat…

Jangan matikan kami kecuali dalam keadaan khusnul khatimah…


Atau syahid dijalanMu, membela agamaMu atau memerangi musuhMu.

Ust. Zubair Ruqyah Tangerang.

Allahuakbar !!!

CARA TERAPI AUDIO MANDIRI

Berikut ini prosedur pelaksanaannya :

A. Persiapan Tempat
1. Pastikan tempat anda melakukan terapi tidak ada gambar/patung makhluk bernyawa (jika ada
turunkan dan simpan dahulu)
2. Pastikan lokasi tidak bising, tidak ada suara musik
3. Pastikan tempatnya bersih, rapi dan harum
4. Bentengi tempat anda melakukan terapi dengan membacakan Ayat Kursi sebanyak 7 x dengan niat
membentengi tempat dari semua energi negatif/ serangan jin/sihir.

B. Persiapan Lahir Bathin

1. Mandi terlebih dahulu, pakailah pakaian yang bersih dan gunakan minyak wangi untuk
pengharum badan
2. Shalat 2 rakaat, lalu lakukan dzikir yang biasa kita lakukan setelah sholat, lalu bacalah
shalawat nabi 3 kali lalu ta’awudz dan ucapkan doa ( JIKA ANDA SAKIT KARENA
GANGGUAN SIHIR/JIN) :”” Ya hakiimu Ya ‘aliimu Ya ‘Aliyyu Ya ‘Azhiimu !” 3x. “ya
Allah Ya Tuhanku, hambamu memohon untuk diberi pertolongan dan kekuatan untuk
membakar habis semua benda-benda sihir, semua ikatan sihir, semua kotoran-kotoran sihir,
semua makhluk-makhluk negatif pembawa sihir, hingga tidak punya daya kekuatan lagi untuk
menyakiti hambamu ini dan lindungilah hambamu ini dari kembalinya sihir pada diriku ini.
Tiada daya upaya kecuali pertolongan Engkau Ya Allah Ya Robbal’alamiin…….”
3. JIKA ANDA SAKIT FISIK ucapkan doa :”” Ya hakiimu Ya ‘aliimu Ya ‘Aliyyu Ya ‘Azhiimu
!”3 x.”Ya Allah Ya Tuhanku, hambamu ini memohon untuk diberi pertolongan dan kekuatan
untuk menyembuhkan sakit ………………….. (sebutkan sakit apa), Sembuhkanla secara
sempurna ya Allah, kesembuhan tanpa meninggalkan penyakit. Tiada daya upaya kecuali
pertolongan Engkau Ya Allah Ya Robbal’alamiin…….”
4. Baca doa pembentengan diri, dengan membacakan 3 Qul (Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas 3
x) di kedua telapak tangan lalu usapkan keseluruh tubuh 3 kali)
5. Pastikan kondisi kejiwaan dalam keadaan stabil (tidak dalam keadaan marah, stress dll)

Terapi ini memerlukan kesadaran penuh, konsentrasi dari pasien, maka jika ada pasien yang tidak
dapat mengontrol dirinya (tidak sadar/kesurupan) ketika mendengarkan lebih baik tidak melakukan
tekhnik ini dan harus diruqyah oleh praktisi ruqyah yang berpengalaman.

C. PELAKSANAAN TERAPI
1. Download File yang berisi audio RUQYAH
2. Sesudah mendownload lalu instal MP3 di HP atau VCD. jika didalam HP kenakan headset dan
jika di VCD Player dekatkan speaker di tubuh kita.
3. Berbaringlah secara nyaman, kepala dialasi bantal dengan tubuh terlentang (tangan dan kaki
luruskan) bacalah TA’AWUDZ dan doa:

َ َ‫نِ ْع َم ْال َم ُول‬،ُ‫َح ْسبُنَاهللاُ َونِ ْع َم ْال َو ِك ْيل‬


ِ َّ‫ىونِ ْع َم الن‬
‫صي ُْر‬

“Cukuplah Allah bagi kami dan dia sebaik-baik pemimpin, sebaik-baik pelindung, sebaik penolong.”

4. Lemaskan seluruh tubuh, tariklah nafas dalam-dalam lalu lepaskan pelan-pelan beberapa kali
sampai merasa tenang dan rileks, lalu putarkan audio ruqyah MP3, dengarkan selama 15-30 menit.

5. Dengarkan dengan khusyuk dan waspadai jika ada reaksi/sensasi pada tubuh kita

D. JIKA ADA REAKSI / SENSASI

1. KASUS SIHIR / GANGGUAN JIN


Untuk kasus sihir yang berat biasanya ada reaksi keras selama mendengarkan audio MP3 ruqyah ini,
dalam keadaan berbaring, pasien bisa bergetar/kesemutan/kedutan/menusuk pada salah satu bagian
tubuhnya. Ketika ada reaksi bergetar/kesemutan/kedutan/menusuk pada salah satu bagian tubuh maka
dibagian tersebut sudah terkumpul semua penyakit, energi negatif, benda-benda sihir, makhluk-
makhluk negatif (jin/setan).

Jika ada yang bergetar/kesemutan/kedutan/menusuk konsentrasikan fikiran kita untuk fokus pada
bagian tubuh yang bergetar/kesemutan/kedutan/menusuk itu dan niatkan agar energi ruqyah
terfokus/terproyeksi ke bagian tubuh yang bergetar/kesemutan/kedutan/menusuk.

Contoh : Selama mendengarkan tangan kiri kesemutan maka fokuskan fikiran kita ke tangan
kiri lalu niatkan agar energi ruqyah terproyeksi ketangan kiri untuk membakar habis energi
negatif yang ada ditangan kiri kita. terus fokuskan fikiran sampai
rasabergetar/kesemutan/kedutan/menusuk itu hilang.
2. KASUS PENYAKIT FISIK

Pusatkan fikiran/fokus pada lokasi dimana anda menderita penyakit niatkan agar getaran energi ruqyah
membakar habis seluruh segala hal yang menjadi penyebab sakit dan menyembuhkan seluruh tubuh
fisik dan eterik kita. WASPADAI JIKA ada sensasi kesemutan, kedutan, sakit menusuk dll jika
ada perkuat lagi konsentrasi kita pada bagian yang bereaksi tersebut.

Contoh : Anda menderita kanker payudara, maka pusatkan titik konsentrasi pada payudara kita.
Gunanya memusatkan titik konsentrasi agar energi ruqyah terfokus kekuatannya untuk mematikan
semua sel kanker tersebut. Jika payudara anda terasa panas, sakit menusuk itu proses penyembuhan
tetap fokus dan konsentrasi.

KESIMPULAN

Semua memerlukan kesadaran penuh dari pasien sebab jika pasien lalai dan mengantuk, atau
fikirannya melayang-layang, tidak fokus/khusyuk maka hasilnya akan sia-sia, begitu pula jika pasien
langsung hilang kesadarannya seperti kesurupan maka hasilnya tidak akan maksimal. Ada banyak
kasus tidak berhasilnya terapi ruqyah mandiri lewat audio ruqyah disebabkan karena hal diatas atau
tidak melakukan fokus konsentrasi dengan baik pada daerah yang bereaksi keras.

Jika terasa perut mual dan mau muntah duduklah dan siapkan plastik lalu fokuskan konsentrasi fikiran
pada wilayah perut dengan pinggang lurus tidak membungkuk, niatkan agar seluruh penyakit keluar
lewat muntahan.

Setelah melakukan tekhnik penyembuhan dengan audio ruqyah, duduklah dan bacakan 3 qul ( A-
Ikhlas, Al-Falaq dan An-naas 3 x) ditelapak tangan lalu tiup. Setelah itu lakukan tekhnik
usapan/sapuan membuang penyakit (lagi saya susun) untuk membuang sisa-sisa
pembakaran/penyembuhan penyakit agar keluar dari tubuh fisik dan eterik. Sebab jika tidak
dikeluarkan akan menjadi penyakit bagi diri kita.

Istiqamahlah melakukan tekhnik ini setiap hari sampai sakit anda sembuh…….
Sumber : www.quranic-healing.com

‫اما بعد‬.‫الحمد هلل رب العالمين والصالة والسالم على محمد وآله وصحبه وسلم‬:

Saya berharap tulisan ini bisa membantu semua yang merasakan sakit karena ‘ain atau hasad untuk
melakukan ruqyah mandiri dirumah tampa harus susah-susah atau di pusingkan dengan meminta
bantuan peruqyah.Ruqyah mandiri ini tentu tidak berbeda dengan cara ruqyah mandiri pada
umumnya,tapi ruqyah mandiri untuk ‘ain dan hasad,saya berikan cara bacaan yang diulang-ulang pada
kalimat tertentu yang memiliki makna sama dengan keluhan yang sedang dialami.

Dengan cara mengulang-ulang ini akan menimbulkan rasa butuh kita kepada Allah semakin
difokuskan dan akan meningkatkan pengaruh yang semakin dahsyat pada penyakit,dan menyebabkan
terbukanya ikatan ‘ain dan hasad lebih cepat,juga mengeluarkan jin khodam ‘ain dan hasadnya dari
tubuh kita.

Perlu kita sadari bahwa kita semua tidak akan luput dari terkena ‘ain atau hasad,karna kita semua bisa
saling menimpakan ‘ain dan hasad satu sama lain.Kita sebenarnya setiap hari terkena ‘ain dan hasad
karena semua orang memiliki rasa iri dan dengki pada sesuatu yang dimiliki orang lain.Kita setiap hari
memandang seseorang lalu mengaguminya tampa memberkahinya dan pada akhirnya yang kita
pandang dan kagumi itu tiba-tiba merasakan perubahan kesehatan pada tubuhnya.

Jelasnya kita semua sebenarnya tidak bisa luput dari yang namanya sakit karena ‘ain dan hasad.Untuk
itu saya sarankan pada semua orang untuk melakukan ruqyah mandiri dengan cara yang,in syaa
Allah,segera saya berikan.Inilah cara-caranya dan dianjurkan dilakukan setiap hari sebelum tidur:

1.Dalam keadaan suci/wudhu


2.Menghadap kiblat
3.Lintaskan niat dalam hati untuk menyembuhkan penyakit ‘ain dan hasad
4.Lalu baca ini:

‫الحمد هلل رب العالمين والصالة والسالم على محمد وأله وصحبه وسلم‬

Alhamdulillahi Robbil’aalamiiiin was sholatu was salaamu ‘ala Muhammad wa aalihi wa shohbihi wa
sallam
5.Baca istiqfar 3x atau 100x
6.Tanamkan rasa lemah anda dengan membaca Alhauqalah 3x yaitu:
‫ال حول وال قوة اال باهللا‬
Laa haula wa laa quwwata illa billah
“Tiada daya dan upaya selain kekuatan Allah”.
7.Berdo’a dengan do’a berikut 3x

‫يا حي يا قيوم برحمتك استغيث‬

Ya Hayyu Ya Qoyyum birahmatika astagist


“Wahai Zat Yang Maha Hidup dan terus menerus mengurus makhluk-Nya,dengan rahmat-Mu aku
mohon pertolongan”.

8.Mulailah baca ayat-ayat berikut dengan khusyu’ dan penuh harap bantuan Allah SWT.Saya sarankan
membacanya lewat musyhaf yang terjemahan agar mengerti apa yang dibaca.Inilah ayat-ayatnya dan
ulang-ulang kalimat yang didalam kurung sekurang-kurangnya 7x:

1.Alfatihah 7x
2.Albaqarah:1-5 (1x)
3.Albaqarah:7
‫ع ِظي ٌم‬ َ ‫َاوة ٌ ۖ َولَ ُه ْم‬
َ ٌ‫عذَاب‬ َ ‫ارهِم(ْ ِغش‬
ِ ‫ص‬َ ‫علَ ٰى أَ ْب‬
َ ‫)و‬
َ ۖ ‫س ْم ِع ِه ْم‬ َ ‫علَ ٰى قُلُو ِب ِه ْم َو‬
َ ‫علَ ٰى‬ َّ ‫َخت ََم‬
َ ُ‫َّللا‬

4.Albaqarah:17-20

‫ص ٌّم بُ ْك ٌم‬
ُ ( َ‫ْص ُرون‬ َ ‫ت‬
ِ ‫)ال يُب‬ ٍ ‫ظلُ َما‬
ُ ‫ور ِه ْم َوت ََر َك ُه ْم فِي‬
ِ ُ‫َّللاُ بِن‬
َّ ‫َب‬َ ‫ت َما َح ْولَهُ ذَه‬ َ َ‫َارا فَلَ َّما أ‬
ْ ‫ضا َء‬ ً ‫َمثَلُ ُه ْم َك َمثَ ِل الَّذِي ا ْست َْوقَدَ ن‬
َ‫صابِعَ ُه ْم فِي آذَانِ ِه ْم ِمن‬َ َ‫ظلُ َماتٌ َو َر ْعدٌ َوبَ ْر ٌق يَجْ عَلُونَ أ‬
ُ ‫اء فِي ِه‬ ِ ‫س َم‬
َّ ‫ب ِمنَ ال‬ٍ ِ‫صي‬ َ ‫ي فَ ُه ْم َال يَ ْر ِجعُونَ * أَ ْو َك‬ ٌ ‫ع ْم‬ ُ
َ َ‫ارهُم(ْ ۖ ُكلَّ َما أ‬
‫ضا َء لَ ُه ْم َمش َْوا فِي ِه َوإِذَا‬ َ ‫ص‬َ ‫ف أَ ْب‬
ُ ‫ط‬َ ‫ط بِ ْالكَافِ ِرينَ * يَكَادُ ْالبَ ْر ُق )يَ ْخ‬ٌ ‫َّللاُ ُم ِحي‬ ِ ‫ق َحذَ َر ْال َم ْو‬
َّ ‫ت ۚ َو‬ ِ ‫ص َوا ِع‬ َّ ‫ال‬
‫ش ْيءقدير‬ َ ‫علَ ٰى ُك ِل‬ َّ ‫ار ِه ْم( ۚ إِ َّن‬
َ َ‫َّللا‬ ِ ‫ص‬ َ ‫)وأَ ْب‬
َ ‫س ْم ِع ِه ْم‬ َ ‫َّللاُ لَذَه‬
َ ِ‫َب ب‬ َّ ‫علَ ْي ِه ْم قَا ُموا ۚ َولَ ْو شَا َء‬
َ ‫ظلَ َم‬ْ َ ‫أ‬.
6.Albaqarah:50
ُ ‫)وأَ ْنت ُ ْم تَن‬
(‫ظ ُرون‬ َ ‫وإِ ْذ فَ َر ْقنَا بِ ُك ْم ْالبَحْ َر فَأ َ ْن َج ْينَا ُك ْم َوأَ ْغ َر ْقنَا آ َل فِ ْر‬.
َ َ‫ع ْون‬ َ
7.Albaqarah:60
ٍ ‫ع ِل َم ُك ُّل أُن‬
‫َاس َم ْش َربَ ُه ْم‬ َ ‫ت ِم ْنهُ اثْنَتَا‬
َ ) َ‫ع ْش َرة‬
َ ‫ع ْينًا( قَ ْد‬ ْ ‫صاكَ ْال َح َج َر فَانفَ َج َر‬ َ ‫سى ِلقَ ْو ِم ِه فَقُ ْلنَا اض ِْربْ ِب َع‬
َ ‫َو ِإ ْذ ا ْستَ ْسقَى ُمو‬
َ‫ض ُم ْف ِسدِين‬ ِ ‫َّللا َوالَ تَ ْعثَ ْوا فِي األ َ ْر‬
ِ َّ ‫ق‬ ِ ‫ ُكلُوا َوا ْش َربُوا ِم ْن ِر ْز‬.
‫‪8.Albaqarah:69‬‬
‫س ُّر النَّ ِ‬
‫اظ ِرين(َ‬ ‫‪.‬قَالُوا ا ْدعُ لَنَا َربَّكَ يُبَيِ ْن لَنَا َما لَ ْونُ َها قَا َل ِإنَّهُ يَقُو ُل ِإنَّ َها بَقَ َرة ٌ َ‬
‫ص ْف َرا ُء فَاقِ ٌع لَ ْونُ َها )تَ ُ‬
‫‪9.Albaqarah:109‬‬
‫سدًا( ِم ْن ِع ْن ِد أَنفُ ِس ِه ْم ِم ْن بَ ْع ِد َما تَبَيَّنَ لَ ُه ْم‬ ‫ير ِم ْن أَ ْه ِل ْال ِكتَا ِ‬
‫ب لَ ْو يَ ُردُّونَ ُك ْم ِم ْن بَ ْع ِد ِإي َمانِ ُك ْم ) ُكفَّ ً‬
‫ارا َح َ‬ ‫َودَّ َكثِ ٌ‬
‫ع َلى ُك ِل َ‬ ‫َّللاُ ِبأ َ ْم ِر ِه ِإ َّن َّ‬ ‫ْ‬ ‫‪ْ .‬ال َح ُّق فَا ْعفُوا َوا ْ‬
‫ش ْيءٍ قَد ٌ‬
‫ِير‬ ‫َّللاَ َ‬ ‫ي َّ‬ ‫صفَ ُحوا َحتَّى يَأتِ َ‬
‫×‪10.Albaqarah:255(Ayat kursi) 1‬‬
‫ي ْالقَيُّو ُم ۚ َال تَأ ْ ُخذُهُ ِسنَةٌ َو َال ن َْو ٌم ۚ لَهُ َما ِفي ال َّ‬ ‫ٰ‬
‫ض ۗ َم ْن ذَا الَّذِي َي ْشفَ ُع ِع ْن َدهُ‬ ‫ت َو َما ِفي ْاأل َ ْر ِ‬ ‫اوا ِ‬ ‫س َم َ‬ ‫َّللاُ َال ِإلَهَ ِإ َّال ه َُو ْال َح ُّ‬
‫َّ‬
‫ت‬‫س َم َاوا ِ‬ ‫ش ْيءٍ ِم ْن ِع ْل ِم ِه ِإ َّال ِب َما َ‬
‫شا َء ۚ َو ِس َع ُك ْر ِسيُّهُ ال َّ‬ ‫طونَ ِب َ‬ ‫ِإ َّال ِبإِ ْذ ِن ِه ۚ َي ْعلَ ُم َما َبيْنَ أَ ْيدِي ِه ْم َو َما خ َْلفَ ُه ْم ۖ َو َال ي ُِحي ُ‬
‫ي ْالعَ ِظي ُم(‬
‫ظ ُه َما ۚ َوه َُو ْالعَ ِل ُّ‬
‫)و َال يَئُودُهُ ِح ْف ُ‬ ‫َو ْاأل َ ْر َ‬
‫ضۖ َ‬
‫×‪11.Albaqarah:285-286 1‬‬
‫س ِل ِه َال نُف َِر ُق بَيْنَ أَ َح ٍد ِم ْن ُر ُ‬
‫س ِل ِه‬ ‫سو ُل بِ َما أ ُ ْن ِز َل إِلَ ْي ِه ِم ْن َربِ ِه َو ْال ُمؤْ ِمنُونَ ۚ ُك ٌّل آ َمنَ بِ َّ ِ‬
‫اَّلل َو َم َالئِ َكتِ ِه َو ُكتُبِ ِه َو ُر ُ‬ ‫الر ُ‬
‫ۚآ َمنَ َّ‬
‫علَ ْي َها َما‬
‫ت َو َ‬ ‫سا إِ َّال ُو ْسعَ َها ۚ لَ َها َما َك َ‬
‫سبَ ْ‬ ‫َّللاُ نَ ْف ً‬
‫ف َّ‬ ‫ير * َال يُك َِل ُ‬ ‫ص ُ‬ ‫غ ْف َرانَكَ َربَّنَا َوإِلَيْكَ ْال َم ِ‬ ‫ط ْعنَا ۖ ُ‬ ‫س ِم ْعنَا َوأَ َ‬
‫َوقَالُوا َ‬
‫علَى الَّذِينَ ِم ْن قَ ْب ِلنَا ۚ َربَّنَا‬ ‫ص ًرا َك َما َح َم ْلتَهُ َ‬‫علَ ْينَا إِ ْ‬
‫َحْم ْل َ‬ ‫طأْنَا ۚ َربَّنَا َو َال ت ِ‬‫اخ ْذنَا إِ ْن نَسِينَا أَ ْو أَ ْخ َ‬
‫ت ۗ َربَّنَا َال ت ُ َؤ ِ‬ ‫ا ْكتَ َ‬
‫سبَ ْ‬
‫علَى ْالقَ ْو ِم ْالكَافِ ِرينَ‬
‫ص ْرنَا َ‬ ‫ار َح ْمنَا ۚ أَ ْنتَ َم ْو َالنَا فَا ْن ُ‬
‫عنَّا َوا ْغ ِف ْر لَنَا َو ْ‬
‫ْف َ‬ ‫طاقَةَ لَنَا بِ ِه ۖ َواع ُ‬ ‫َو َال ت ُ َح ِم ْلنَا َما َال َ‬
‫‪12.Al-Mulk:1-4‬‬

‫ع َم ًال ۚ َو ُه َو ِ‬
‫سنُ َ‬ ‫ِير * الَّذِي َخ َلقَ ْال َم ْوتَ َو ْال َحيَاةَ ِليَ ْبلُ َو ُك ْم أَيُّ ُك ْم أَحْ َ‬ ‫ع َل ٰى ُك ِل َ‬
‫ش ْيءٍ َقد ٌ‬ ‫اركَ الَّذِي ِبيَ ِد ِه ْال ُم ْلكُ َوه َُو َ‬
‫تَبَ َ‬
‫ص َر ه َْل ت ََر ٰى‬ ‫ار ِج ِع ْالبَ َ‬
‫ت ۖ فَ ْ‬ ‫َاو ٍ‬ ‫الرحْ ٰ َم ِن ِم ْن تَف ُ‬ ‫ق َّ‬‫ت ِطبَاقًا ۖ َما ت ََر ٰى فِي خ َْل ِ‬
‫س َم َاوا ٍ‬
‫س ْب َع َ‬‫ور * الَّذِي َخلَقَ َ‬ ‫يز ْالغَفُ ُ‬
‫ْال َع ِز ُ‬
‫ص َر ك ََّرتَي ِْن )يَ ْنقَلِبْ ِإلَيْكَ ْالبَ َ‬
‫ص ُر( خَا ِسئًا َوه َُو َحس ٌ‬
‫ِير‬ ‫ار ِج ِع ْالبَ َ‬
‫ور * ث ُ َّم ْ‬
‫ط ٍ‬‫‪.‬م ْن فُ ُ‬
‫ِ‬
‫‪13.Al-Qolam:51‬‬
‫الذ ْك َر َو َيقُولُونَ ِإنَّهُ لَ َمجْ نُ ٌ‬
‫ون‬ ‫ارهِم(ْ لَ َّما َ‬
‫س ِمعُوا ِ‬ ‫ص ِ‬‫َو ِإ ْن َيكَادُ الَّذِينَ َكف َُروا )لَي ُْز ِلقُونَكَ ِبأ َ ْب َ‬
‫‪14.likhlas 3x‬‬
‫‪15.Alfalaq:7× atau lebih dan khusus ayat terakhir diulang-ulang terus.‬‬
‫×‪16.An-Nas:3‬‬
‫‪17.Baca zikir berikut dan ulang-ulang kalimat didalam kurungnya:‬‬
‫أعوذ بكلمات هللا التمة من كل شيطان وهمة )ومن كل عين لمة(‬

‫‪A’udzu bikalimaatillahi tammah min kulli syaithonin wa hammah wa min kulli ‘ainin lammah‬‬
‫‪“Aku mohon perlindungan dengan kalimat Allah yang sempurna dari setan dan binatang berbisa dan‬‬
‫‪dari pandangan mata jahat”.‬‬

‫بسم هللا أرقيني من كل شيء يؤذيني ومن كل نفس او )عين حاسد( هللا يشفيني بسم هللا أرقيني‬
Bismillahi arqiini min kulli syai’in yukdzini wa min kulli nafsin auw ‘ainin haasid Allohu yasyfiini
bismillahi arqiini

“Dengan nama Allah aku menjampi diriku dari segala yang menyakitiku,dari segala jiwa atau
pandangan dan dengki Allah lah yang menyembuhkanku dengan nama Allah aku menjampi diriku”.

17.Tutup dengan shalawat dan hamdalah.


Demikia semoga bermamfaat.Aamiiiin

Ust. Salahuddin.

‫وهللا اعلى واعلم‬.‫ والحمد هلل رب العالمين‬.‫وصل هللا على محمد وأله وصحبه وسلم‬.

10 dampak buruk orang yang peminta sihir

[1] Terancam menjadi musyrik , musnah Amal Sholehnya , Jika wafat tanpa bertaubat, maka tidak
akan diampuni dosanya dan Neraka untuknya selama-lamanya.

[2] Mencerminkan harta yang tidak berkah, bahkan kepemilikannya adalah laknat karena dipakai
untuk kesyirikan.

[3] Dalam kasus memintakan dukun untuk menyihir seseorang: dosa dukun dalam perbuatan itu akan
kembali juga kepadanya berlipat. Beban semakin berat. Karena dukun tersebut tidak melakukannya
kecuali karena diminta oleh orang tersebut dan diberi mahar.

[4] Seseorang akan dibalas karena perbuatannya sendiri. Semisal ia memintakan dukun menyantet
seseorang, semakin sengsara yang disantet, maka sangat mungkin kelak dirinya akan diperlakukan
semacamnya. Atau suaminya, atau istrinya, atau anaknya. Dan sebagian perkara santet sangat
menyakitkan korban.

[5] Kezaliman pasti ada balasannya. Bisa jadi orang yang disantet atau disihir akan mendoakan si
dukun dan orang yang menyuruhnya. Dan doa pihak terzalimi mustajab. Jika ketika diruqyah
kemudian korban dan peruqyahnya berdoa agar si dukun dan pelakunya dihancurkan jantungnya
hingga muntah darah maka bukan impossible jika itu terjadi.
[6] Ketergantungan pada dukun dan setan. Dan jauh dari Islam, meskipun si pelaku adalah yang bolak-
balik kajian. Bahkan, meskipun yang bolak-balik kajian Salafi sekalipun. Jika ada, berarti ada.
Jangankan ikhwan dan akhwat majelis, setan kuntilanak yang sudah taubat dan Allah beri hidayah pun
menceritakan dahulu dirinya ada rasa heran ternyata ada akhwat berjilbab lebar bermain dukun dan
membayar santet.

Ketergantungan pada dukun dan setan, bisa berupa pengasihan, susuk dan semacamnya.

Jika masa tenggang sudah habis, pengasihan akan melemah. Hubungan retak. Lalu di-charge lagi ke
dukun. Bayar lagi agar koneksi tidak putus. Jika masa tenggang sudah habis, susuk tak berfungsi lagi.
Yang tadinya cantik atau ganteng atau berwibawa, jadi jelek. Harus ke dukun lagi agar kembali cakep.

[7] Doanya tidak mustajab.

[8] Su’ul khatimah. Bisa jadi mati dalam keadaan buruk, atau tersiksa, atau kufur.

[9] Hidup dipenuhi gusar, terlebih ternyata di tengah kalangan orang baik. Berusaha menutup-nutupi
kesyirikan dalam dirinya. Membenci di balik layar para asatidzah Ahlus Sunnah namun bisa juga
memperalat mereka, yang kita semua yakin:

[10] Kedoknya suatu saat akan terbongkar.


Maka, sebelum kedok terbongkar, bertaubatlah. Bersimpuhlah di hadapan Allah Ta’ala. Akuilah
kesalahan itu. Bersihkan kesemua jaring setan yang sudah hinggap di jiwa dan kulit. Jangan lagi
tersenyum manis di depan, sementara di belakang meradang.

Bahwa engkau adalah makhluk Allah, hamba Allah, yang dirizkikan air mata untuk dikucurkan
sebagai penyesalan.

Maka, bertaubatlah, sebelum semua berakhir. Jika ada pihak atasan yang ternyata memang
memaksamu, karena ‘itulah’ memang job-mu, maka ingatlah Siapa Dia di atas Arsy, tiada yang ada di
atas-Nya.

Ini nasehat.

Sebelum semuanya terlambat.


Kaum muslimin masih menginginkan darimu kebaikan.
Maka, kembalilah sebelum kematian datang,

Namun, jika masih diulangi, kami semua akan mendoakan kesengsaraan karena kezaliman yang tak
dihentikan..

Anda mungkin juga menyukai