Anda di halaman 1dari 8

Dari Pemanfaatan Digital Marketing,

Pemasaran Produk UMKM Bidang Kuliner di Sidrap Bisa!


Muhammad Syahrizal Mansur

Di era yang serba canggih ini, kita dihadapkan dengan berbagai teknologi
yang memiliki dampak yang luar biasa dalam kehidupan sehari-hari masyarakat,
salah satunya yaitu dalam mengakses informasi dan komunikasi yang saat ini
begitu efektif dan efisien disebabkan hadirnya teknologi dalam bidang informasi
dan komunikasi.

Siapa yang saat ini yang belum tersentuh teknologi khususnya bidang
informasi dan komunikasi ? pastinya sebagian besar dari kita telah memiliki
teknologi tersebut dalam kehidupan sehari-hari kita, kita juga melihat bahwa
dahulu alat komunikasi itu bisa dikatakan sebagai kebutuhan sekunder, dan yang
terjadi saat ini perangkat berupa smartphone yang berupa alat untuk mengakses
informasi dan melakukan komunikasi merupakan suatu perangkat yang penting
dimiliki atau telah menjadi kebutuhan primer masyarakat saat ini.

Melihat pembelian Smartphone yang terus mengalami peningkatan saat


ini, bahkan kalangan remaja sekalipun telah memlikinya dan nampaknya telah
menjadi keharusan, apalagi ditambah pandemi saat ini menjadikan kita lebih
berjarak lagi maka sepertinya alat ini sangat penting untuk dimiliki semua
kalangan, agar tetap mampu berkomunikasi dan mengakses informasi dengan
lebih mudah dan cepat.

Dengan melihat fenomena yang ada, setiap smartphone yang dimiliki


pastinya memliki akses untuk menggunakan aplikasi media social, minimal
Whatsapp, Facebook, Instagram, dan Youtube ini sangat sering dijumpai
digunakan dalam kehidupan sehari-hari dalam mengakses informasi dan
melakukan komunikasi ke orang lain, dari aplikasi tersebut terdapat berbagai
macam fitur-fitur yang membuat kita tambah mudah dalam memanfaatkannya.
Foto: Indonesiabaik.id
Dari data dari Puslitbang Aptika IKP Kominfo (indonesiabaik.id) diatas
menyebutkan bahwa kalangan yang paling mendominasi pengunaan media

sosoal yaitu 20-29 tahun yang dimana masuk dalam lingkaran generasi
millennial, walaupun pengguna sosial rata disetiap rentang kelompok usia.

Adapun riset yang telah dirilis pada Tahun 2020 oleh platform
manajemen media sosial HootSuite dan agensi marketing sosial We Are Social

bertajuk "Global Digital Reports 2020", menyebutkan dari 272,1 juta populasi
atau penduduk di Indonesia ada 175,4 juta yang menggunakan internet dan

untuk media sosialnya ada 160 juta pengguna media sosial aktif.

Foto: We Are Social dan Hootsuite

Adapun untuk waktu dalam menggunakan media sosial dan internet

cukup bervariasi, untuk rata-rata setiap hari waktu untuk internet yaitu 7 jam,
59 menit, dan media sosial 3 jam, 25 menit.
Foto: We Are Social dan Hootsuite

Lebih dalam lagi untuk pengguna media sosial tertentu, dimana youtube
saat ini berada pada puncak pengguna aplikasi media sosial dari jumlah
populasi yaitu 88%, kemudian Whatsapp 84%, lanjut Facebook 82%, dan
selanjutnya keempat Instagram 79 %,.

Foto: We Are Social dan Hootsuite

Jika diperhatikan dari riset yang telah dilakukan oleh oleh platform
manajemen media sosial HootSuite dan agensi marketing sosial We Are Social
bertajuk "Global Digital Reports 2020", ini menandakan partisipasi masyarakat
Indonesia berselanjar di dunia maya sangalah besar.
Foto: Badan Pusat Statistik

Masyarakat Sidrap pada tahun 2014 berpenduduk 283,307


(https://www.bps.go.id), dan Akun Instagram @sidrapinfo,id menjadi ssalah

satu penyebar informasi di media sosial saat ini telah memiliki followers 31,5
rb,

Melihat hal tersebut UMKM bidang Kuliner yang ada di Sidrap saat ini
dipandang perlu langkah yang tepat dalam memudahkan promosi produk-

produk UMKM, dari banyaknya masyarakat yang saat ini berselanjar dalam
media sosial merupakan peluang untuk mempromosikan produk UMKM

melalui media sosial, namun dengan masih kurangnya sumber daya yang
dimiliki oleh pelaku UMKM Kuliner di Sidrap dalam mengelola masing-masing

outletnya untuk muncul di media sosial seperti Instagram dan Facebook, kita
liat saja hanya beberapa UMKM yang cukup berhasil dalam mengelola Media

Sosialnya namun saat ini masih bahyak belum mampu eksis

kita ketahui juga bahwa sebenarnya rasa dari produk UMKM tak kalah

dari produk industry yang saat ini memiliki brand yang kuat, yang jadi
permasalahan bagaimana kita mengangkat produk-prdouk dari UMKM bisa

Nampak atau dilihat oleh masyarakat luas


Oleh karena itu, maka perlu adanya solusi praktis berupa platform

media sosial yang khusus menjembatani antara seluruh pelaku UMKM bidang
Kuliner yang ada di Sidrap dengan masyarakat sidrap yakni sebagai pengguna

media sosial, tinggal platform yang menjadi jembatan ini melakukan suatu
gebrakan atau cara agar masyarakat sidrap selaku pengguna media sosial

tertarik untuk melihat atau memperhatikan produk-produk kuliner buatan


UMKM yang diperkenalkan melalui platform tersebut,

Manfaat juga dari sisi biaya yang dikeluarkan, diketahui saat ini jika
mengiklankan produk secara offline,, seperti memasang baliho, beriklan di

surat kabar, beriklan di channel tv daerah, ataupun membagikan brosur,


semuanya pasti memerlukan tenaga dan biaya yang tak sedikit untuk sekelas

UMKM.

Jika platform media sosial yang khusus menjembatani pelaku-pelaku

UMKM dengan calon customer ini mampu professional dan maksimal dalam
mengelola platform, maka bukan tidak mungkin setiap produk yang
diiklankan oleh platform tersebut mampu meningkatkan penjualan UMKM,
bahkan UMKM yang baru launching pun sudah sangat mudah dikenal atau

diketahui oleh masyarakat luas dengan sangat cepat.


DAFTAR PUSTAKA

https://indonesiabaik.id

https://www.bps.go.id

https://instagram.com

HootSuite We Are Social. Global Digital Reports 2020. 2020

Anda mungkin juga menyukai