Anda di halaman 1dari 11

MODUL KIMIA

SMA IPA Kelas 10

A. Massa Atom
1. Massa Atom Relatif (Ar)
Massa atom relatif (Ar) merupakan perbandingan massa atom dengan massa satu atom yang tetap. Secara
matematis dapat dirumuskan sebagai berikut.

1 sma (satuan massa atom) = 1/12 x massa atom C-12

Massa 1 atom C-12 = 1,99268 x 10-23 gram

Massa rata  rata 1 atom X


ArX 
1
x massa 1 atom C  12
2

2. Massa Molekul Relatif (Mr)


Massa molekul relatif (Mr) merupakan penjumlahan dari massa atom relatif. Secara matematis dapat
dirumuskan sebagai berikut.

Massa rata  rata 1 atom X


Mr X 
1
x massa 1 atom C  12
2

B. Persamaan Reaksi Kimia


Reaksi kimia dituliskan dalam bentuk persamaan reaksi, yang menggambarkan reaktan (zat-zat pereaksi),
produk (zat hasil reaksi), wujud reaktan dan produk, perbandingan jumlah partikel reaktan dan produk
(dinyatakan oleh koefisien), serta arah reaksi (tanda anak panah). Dalam persamaan reaksi, reaktan dituliskan di
ruas kiri, sedangkan produk di sebelah kanan. Perhatikan langkah-langkah penyetaraan perasmaan reaksi berikut
ini.

Penyerataan Persamaan Reaksi

1. Tulis persamaan kerangka dengan menggunakan lambang-lambang, yaitu rumus kimia zat dan wujud reaksi.
2. Tetapkan koefisien zat atau senyawa yang lebih rumit, yaitu satu.
3. Setarakan reaksi dengan mengatur koefisien reaktan dan hasil reaksi yang lain.

Oscas Course – Unconventional Advanced


1
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10

C. Hukum-Hukum Kimia
Hukum dasar kimia adalah rumusan atau pernyataan singkat yang diperoleh dari hasil eksperimen ilmiah
yang telah teruji kebenarannya secara berulang. Skema menunjukkan beberapa hukum dasar kimia yang sering
digunakan.

Hukum Dasar Kimia

Hukum Hukum Hukum Hukum Hipotesis Persamaan


Lavoisi Proust Dalton Gay Lussac Avogardo umum gas
er

Dalam reaksi Suatu senyawa Jika 2 unsur Pada P dan T Pada P dan T Volume gas
kimia, massa murni selalu bersenyawa sama, sama, gas-gas berbanding
zat sebelum tersusun dari membentuk perbandingan yang bervolume lurus dengan
dan sesudah unsur-unsur lebih dari 1 volume gas-gas sama jumlah mol gas
reaksi kimia yang tetap senyawa, maka reaktan dan hasil mengandung dan temperatur,
selalu sama dangan massa unsur reaksi jumlah molekul tetapi
perbandingan yang bermassa merupakan yang sama pula berbanding
massa yang tertentu akan bilangan bulat terbalik dengan
tetap berbanding dan sederhana tekanan
sebagai
bilangan bulat
sederhana

D. Konsep Mol
Mol berasal dari bahasa latin “mole” yang berarti “tumpukan:, digunakan sebagai satuan jumlah zat yang
bereaksi. Jika mol suatu zat diketahui, maka kita dapat menentukan massa, volume, dan jumlah partikel zat
tersebut. Lebih jelasnya, perhatikan skema di bawah ini.

Massa : Ar/Mr Mol x N0 Jumlah partikel


(gram) (atom/molekul)
x Ar/Mr : N0

: 22,4 x 22,4

Volume gas (STP)


(liter)

Keterangan:
Ar = massa atom relatif
Mr = massa molekul relatif
No = bilangan Avogardo = 6,02 x 1023

Oscas Course – Unconventional Advanced


2
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10

E. Kadar Zat
Kadar zat merupakan jumlah bagian zat tertentu dalam suatu campuran. Bagian zat tersebut dapat
menyatakan per 100 bagian massa campuran, per 100 bagian volume campuran, dan per 1.000.000 bagian massa
campuran.
Per 100 bagian massa ( )
campuran

Per 100 bagian ( )


volume campuran

Per 1.000.000 bagian


massa campuran
Kadar Zat
Per 1.000.000 bagian
volume campuran

Molalitas

Fraksi mol (X)


nA
Xa 
n A  nB

XA = frasi mol zat terlarut


nA = mol zat terlarut
nB = mol zat pelarut

F. Rumus Empiris dan Rumus Molekul


Rumus kimia dibedakan menjadi 2, yaitu rumus empiris dan rumus molekul. Rumus empiris merupakan
rumus paling sederhana yang memberikan perbandingan jumlah atom untuk setiap jenis atom yang ada di dalam
senyawa. Sementara rumus molekul menyatakan jumlah atom setiap unsur dalam satu molekul. Jadi, rumus
molekul merupakan kelipatan dari rumus empiris. Berikut ini hubungan antara keduanya.

Rumus Empiris Rumus Molekul


Faktor pengali RM = (RE)n

G. Perhitungan dalam Persamaan Reaksi Kimia


Dalam persamaan reaksi kimia terdapat istilah koefisien reaksi, yaitu perbandingan mol masing-masing zat
yang terlibat dalam suatu reaksi kimia. Berikut ini hubungan koefisien reaksi dengan jumlah mol zat.

Perbandingan koefisien juga dapat digunakan untuk menentukan perbandingan volume masing-masing gas,
yaitu sebagai berikut.

Oscas Course – Unconventional Advanced


3
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10

Dalam suatu reaksi kimia, terdapat istilah reaktan pembatas, yaitu reaktan yang habis bereaksi terlebih dahulu.
Berikut ini langkah-langkah menentukan reaktan pembatas.

Menentukan jumlah mol masing-masing reaktan

Membagi jumlah mol reaktan dengan koefisiennya

Membuat kesimpulan
 Hasil yang paling kecil merupakan reaktan pembatas.
 Jika hasil baginya sama, maka masing-masing reaktan sama-sama habis bereaksi.

A. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
PERSAMAAN REAKSI KIMIA B. 1 7 3 4
1. Koefisien reaksi dalam persamaan reaksi kimia C. 1 3,5 3 5
menunjukkan .... D. 1 5 3 4
A. Perbandingan massa zat-zat yang terlihat E. 1 3 4 5
dalam reaksi
B. Jumlah volume mula-mula dari masing-
masing zat 5. HCl + Na2CO3 → NaCl + CO2 + H2O
C. Perbandingan mol zat-zat yang terlibat dalam Jumlah koefisien pada keadaan setara adalah ....
reaksi A. 7
D. Jumlah mol yang sebenarnya dari zat-zat B. 8
yang terlibat dalam reaksi C. 9
E. Jumlah mol mula-mula dari masing-masing D. 10
zat E. 12
2. Pada reaksi: aFe2O3 + bH2O → cFe(OH)3, 6. Diketahui reaksi:
koefisien reaksinya adalah .... aC3H8 + bO2 → cCO2 + dH2O
jika reaksi di atas disetarakan maka harga a, b, c,
A B c
dan d berturut-turut adalah ....
A. 1 3 2
B. 1 2 3 A. 2, 5, 6, dan 2
C. 1 3 1 B. 1, 3, 3, dan 4
D. 2 3 1 C. 2, 10, 4, dan 4
E. 3 2 1 D. 1, 4, 3, dan 2
E. 1, 5, 3, dan 4
3. Sn + HNO3 → SnO2 + NO2 + H2O 7. Kalium permanganat bereaksi dengan asam
Persamaan reaksi di atas akan setara bila klorida menghasilkan kalium klorida, mangan
koefisien NO2 adalah .... klorida, klorin, dan air. Persamaan reaksi yang
A. 1 tepat untuk menggambarkan reaksi tersebut
B. 2 adalah ....
C. 3 A. KMnO4 + HCl → KCl + MnCl2 + Cl2 + H2O
D. 4 B. MnO4- + Cl- → MnCl + 2O2
E. 5 C. KMnO4 + 4HCl → KCl + MnCl2 + Cl2 +
4. Untuk reaksi aC3H8 + bO2 → cCO2 + dH2O, 4H2O
koefisien reaksinya adalah .... D. 2KMnO4 + 4HCl → 2KCl + 2MnCl2 + Cl2 +
A B c e 4H2O
A. 1 3,5 3 4

Oscas Course – Unconventional Advanced


4
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10

E. 2KMnO4 + 8HCl → 2KCl + 2MnCl2 + Cl2 +


8H2O 13.
8. Persamaan reaksi yang setara adalah ....
A. 2HCl + Na2CO3 → 2NaCl + 2CO2 + H2O + menghasilkan
B. Cu + H2SO4 → CuSO4 + H2O + SO2
C. 2ZnCO3 + 2HNO3 → 2Zn(NO3)2 + H2O +
CO2
D. Mg + 2HNO3 → Mg(NO3)2 + H2 Massa masing-masing gas reaktan adalah ....
E. 2KOH + 2H2SO4 → K2SO4 + H2O Massa Hidrogen Massa Oksigen
9. Reaksi antara Pb(NO3)2 dan H2SO4 dalam larutan A. 4 gram 14 gram
paling tepat diberikan oleh persamaan .... B. 2 gram 16 gram
C. 16 gram 2 gram
D. 44 gram 4 gram
A. Pb(NO3)2(aq) + SO42+ → PbSO4 + 2NO3-(aq)
E. 6 gram 12 gram
B. Pb(NO3)2(aq) + H2SO4 → PbSO4 +
2HNO3(aq)
PENERAPAN HUKUM PROUST
C. Pb2+(aq) + SO42-(aq) → PbSO4(s)
14. C12H22O11 mengandung : karbon 72 gram dan
D. Pb2+(aq) + H2SO4 → PbSO4 + 2H+(aq)
oksigen ... gram
E. Pb(NO3)2(aq) + SO42-(aq) → PbSO4 + 2NO3-
(Ar H = 1; C = 12; O = 16)
(aq)
Jumlah gas oksigen yang dihasilkan adalah ....
10. Reaksi antara alumunium dengan asam sulfat
A. 11 gram
akan menghasilkan garam alumunium sulfat dan
B. 12 gram
gas hidrogen. Rumus kimia dan persamaan reaksi
C. 66 gram
yang benar adalah ....
D. 72 gram
A. Al + H2SO4 → AlSO4 + H2
E. 88 gram
B. 2Al + 3H2SO4 → Al2(SO4)3 + 3H2
15. Reaksi:
C. 3Al + 2H2SO4 → Al3(SO4)2 + 2H2
Cu + S → CuS
D. 2Al + 2H2SO4 → 2AlSO4 + H2
2g ?
E. 2Al + 6H3SO4 → 2Al(SO4)3 + 9H2
(Ar Cu = 63,5; S = 32)
PENERAPAN HUKUM LAVOISIER
Belerang yang diperlukan sebanyak ....
11. Persamaan reaksi berikut mengikuti hukum
A. 0,20 gram
Lavoisier, kecuali ....
B. 0,40 gram
(1) 2C2H6(l) + 7O2(g) → 6H2O(g) + 4CO2(g)
C. 0,60 gram
(2) SiO2(s) + C(s) → Si(s) + CO2(g)
D. 0,80 gram
(3) 4PH2(g) + 8O2(g) → P4O10(s) + 6H2O(g)
E. 1,00 gram
(4) CaO(s) + 2NH4Cl(s) → 2NH3(g) + 6H2O(g)
16. Jika Ar N = 14, maka massa N (dalam gram)
+ CaCl2(s)
dalam amonium sulfat adalah ....
A. 1 dan 2
A. 56,0
B. 1 dan 3
B. 28,0
C. 3 dan 4
C. 14,0
D. 3 saja
D. 5,6
E. 4 saja
E. 2,8
12. Reaksi belum setara:
PENERAPAN HUKUM GAY LUSSAC
CH4 (g) + O2 (g) → CO2 (g) + H2O (l)
17.
xg 64 g 44 g 32 g
nilai x adalah ....
+
A. 16
B. 22
C. 26
Perbandingan mol zat reaktan adalah ....
D. 34
A. 1 : 1
E. 36
B. 1 : 2
C. 2 : 1

Oscas Course – Unconventional Advanced


5
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10

D. 2 : 2 D. NO2
E. 3 : 2 E. NO
18. C3H4 (g) + 4O2 (g) → 3CO2 (g) + 2H2O (g) 23. Massa 5 liter nitrogen adalah 5,6 gram. Pada P
Jika volume C3H4 yang bereaksi sebanyak 3 liter, dan T sama, berapa jumlah atom He yang
maka zat produk yang dihasilkan sebanyak .... terdapat dalam 10 liter gas He?
VCO2(g) VH2O(g) (tetapan Avogardo = 6 x 1023, Ar N = 14)
A. 9 liter 6 liter A. 1,2 x 1023 atom
B. 6 liter 9 liter B. 2,4 x 1023 atom
C. 3 liter 8 liter C. 2,7 x 1023 atom
D. 3 liter 6 liter
D. 4,8 x 1023 atom
E. 8 liter 6 liter
E. 10,2 x 1023 atom
24. Pada suhu dan tekanan tertentu, 0,5 liter gas NO
19. Untuk oksidasi sempurna 1 liter campuran yang
(Mr = 30) massanya 1,5 gram. Berapakah volume
terdiri atas 60% metana (CH4) dan 40% etana
gas oksigen yang dihasilkan pada suhu dan
(C2H6) dibutuhkan O2 murni sebanyak ....
tekanan yang sama, jika 49 gram KClO3 (Mr =
A. 2,4 L
122,5) dipanaskan?
B. 2,6 L
A. 2 L
C. 2,8 L
B. 4 L
D. 3,0 L
C. 6 L
E. 3,2 L
D. 8 L
20. Jika 100 cm3 suatu oksidasi nitrogen terurai dan
E. 12 L
menghasilkan 100 cm3 nitrogen (II) oksidasi dan
25. Al + H2SO4 → Al2(SO4)3 + H2
50 cm3 oksigen (semua volume diukur pada suhu
Jika 10,8 gram logam alumunium (Ar Al = 27)
dan tekanan yang sama), maka oksidasi nitrogen
bereaksi dengan asam sulfat berlebih, maka
tersebut adalah ....
volume gas hidrogen yang dihasilkan pada
A. NO
keadaan di mana 7 gram gas nitrogen (Ar N = 14)
B. NO2
bervolume 7,5 liter adalah ....
C. N2O
A. 9 L
D. N2O4
B. 18 L
E. N2O5
C. 27 L
PENERAPAN HIPOTESIS AVOGARDO
D. 36 L
21.
E. 45 L
Pernyataan
KADAR ZAT
I. Jumlah molekul dalam 1 mol senyawa
II. Jumlah ion dalam 1 mol ion 26. Persen massa kalium (Ar =
III. Jumlah atom dalam 1 mol atom 39) dalam senyawa di
IV. Jumlah partikel dalam keadaan standar samping adalah ....
Pernyataan tersebut yang tidak menunjukkan A. 13,3%
tentang bilangan Avogardo = 6,02 x 1023 adalah B. 20,1%
.... C. 26,5%
A. I dan II D. 35,4%
B. I dan III E. 40,2%
C. II dan III 27. Pupuk urea, CO(NH2)2, mengandung nitrogen
D. II dan IV 42%, Jika Mr urea = 60 dan Ar N = 14, maka
E. IV saja kemurnian pupuk urea adalah ....
22. Pada suhu dan tekanan sama: A. 45%
0,20 g gas X → volume 440 mL B. 60%
0,10 g gas CO2 → volume 320 mL C. 75%
(Ar C = 12; N = 14; O = 16; S = 32) D. 90%
Jadi, gas X tersebut adalah .... E. 98%
A. O2
B. SO2
C. SO3

Oscas Course – Unconventional Advanced


6
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10

28. Cuplikan bubuk besi sebanyak 5 gram dipanaskan 34. C(s) + 2H2(g) → CH4(g)
dengan gas klorin menghasilkan 10 gram besi(II) Jika volume H2 yang direaksikan 2,24 L pada
klorida, FeCl2. (Ar Fe = 56, Cl = 35,5). Kadar STP, maka jumlah partikel gas CH4 yang
unsur besi dalam cuplikan tersebut adalah .... dihasilkan adalah .... (NA = 6,02 x 1023)
A. 4,41% A. 3,01 x 1021 molekul
B. 14,20% B. 3,01 x 1022 molekul
C. 71,00% C. 3,01 x 1023 molekul
D. 88,20% D. 6,02 x 1022 molekul
E. 100,00% E. 6,02 x 1023 molekul
29. Jika 200 ton bijih bauksit yang mengandung 51% 35. Sebanyak 10 gram kromium bereaksi dengan
Al2O3 dimurnikan dan kemudian dielektrolisis, larutan tembaga sulfat menghasilkan 19,05 gram
maka berat maksimum logam Al yang dapat tembaga menurut reaksi:
diperoleh adalah .... 2Cr + 3CuSO4 → Cr2(SO4)3 + 3Cu
(Ar Al = 27, O =16) Jika massa atom relatif Cu adalah 63,5 maka
A. 27 ton massa atom relatif Cr adalah ....
B. 51 ton A. 23
C. 54 ton B. 26
D. 102 ton C. 35
E. 108 ton D. 50
KONSEP MOL E. 70
30. Pada STP, volume 4,25 g gas adalah 2,8 L. Massa PENERAPAN RUMUS EMPIRIS DAN RUMUS
molekul relatif gas tersebut adalah .... MOLEKUL
A. 26 36. Jika 300 g CH2O mengandung 1,0 x 1024
B. 28 molekul, maka rumus molekul senyawa tersebut
C. 30 adalah ....
D. 32 (Ar C = 12; H = 1; O = 16)
E. 34 A. C2H4O2
31. Massa 1 atom 12C yang sebenarnya adalah 2,0 x B. C3H6O3
10-23 g. Jika massa 1 atom unsur X = 2,67 x 10 -23 C. C4H8O4
g, maka massa atom relatif unsur X adalah .... D. C6H12O6
A. 16 E. C5H10O5
B. 18 37. CxHy + O2 → CO2 + H2O
C. 20 220 mg 45 mg
D. 22 (Ar H = 1; C = 12; O = 16)
E. 32 Rumus empiris senyawa hidrokarbon tersebut
32. Jumlah partikel ion yang terdapat dalam 25 gram adalah ....
CaCO3 (Ar Ca = 40, C = 12, O = 16) adalah .... A. C2H
A. 6,02 x 1023 partikel ion B. CH2
B. 3,01 x 1023 partikel ion C. CH3
C. 5,02 x 1023 partikel ion D. C2H5
D. 3,01 x 10-23 partikel ion E. CH
E. 6,02 x 10-23 partikel ion 38. Suatu cuplikan senyawa PbCO3.xPb(OH)2 yang
33. Pada reaksi: direaksikan dengan asam sulfat berlebih
Fe(CO)5 + 2PF3 + H2 → Fe (CO2)(PF3)2(H)2 + menghasilkan PbSO4(s), H2O(l), dan CO2(g). Jika
3CO gas CO2 yang dihasilkan 0,5 mol per mol PbSO4,
Berapa mol CO yang dapat dihasilkan dari 5 mol maka nilai x adalah ....
Fe(CO)5, 8 mol PF3, dan 6 mol H2? A. 1
A. 24 mol B. 2
B. 15 mol C. 3
C. 12 mol D. 4
D. 6 mol E. 5
E. 5 mol

Oscas Course – Unconventional Advanced


7
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10

39. 44. 3Ca(s) + Na(g) → Ca3N2(s)


Reaksi 27 gram kalsium dengan 5,6 gram
nitrogen menghasilkan nitrida. Massa kalsium
nitrida yang dihasilkan adalah ....
(Ar Ca = 40, N = 14)
A. 14,8 gram
(Ar H = 1; C = 12) B. 29,6 gram
Rumus hidrokarbon tersebut adalah .... C. 44,4 gram
A. C2H2 D. 68,0 gram
B. C2H4 E. 148,0 gram
C. C3H4 45. Logam alumunium larut dalam larutan KOH
D. C3H8 pekat berdasarkan reaksi:
E. C4H10 2Al(s) + 2KOH(aq) + 6H2O → 2K[Al(OH)4(aq)
40. Sebanyak 40 mL gas hidrokarbon CnH2n + 3H2(g)
memerlukan 600 mL udara (mengandung 20% Volume gas (pada STP) yang dihasilkan pada
oksigen) untuk pembakaran sempurna. Semua gas pelarutan 2,79 alumunium (AI = 27) adalah ....
diukur pada suhu dan tekanan yang sama. Rumus A. 1,12 liter
hidrokarbon tersebut adalah .... B. 2,24 liter
A. CH2 C. 3,36 liter
B. C3H6 D. 4,48 liter
C. C5H16 E. 5,60 liter
D. C2H4 46. Sebanyak 2 gram metana (Mr = 16) dibakar
E. C4H8 sempurna dengan O2 murni. Gas CO2 yang
PERHITUNGAN DALAM PERSAMAAN terbentuk dialirkan ke dalam larutan air kapur,
REAKSI KIMIA Ca(OH)2, sehingga terbentuk endapan CaCO3
41. Jika 0,56 gram logam M bereaksi dengan larutan (Mr = 100). Berat endapan yang terbentuk adalah
HCl membentuk 0,005 mol H2 dan larutan MCl2, ....
maka massa atom relatif logam M adalah .... A. 7,5 gram
A. 7 B. 10 gram
B. 14 C. 12,5 gram
C. 28 D. 15 gram
D. 56 E. 20 gram
E. 112 47. Dalam sebuah generator, sejumlah 12,6 gram
42. Mg(OH)2(aq) + HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2O(l) CaH2 direaksikan dengan air menurut persamaan
untuk menetralkan 5,8 gram senyawa Mg(OH)2 reaksi:
diperlukan massa HCl sebanyak .... CaH2(s) + 2H2O(l) → Ca(OH)2(aq) + 2H2(g)
A. 3,65 g Gas hidrogen yang dihasilkan diukur pada P dan
B. 4,21 g T di mana pada keadaan tersebut 16 gram gas
C. 7,30 g oksigen memiliki volume 10 liter. Volume gas
D. 8,90 g hidrogen yang dihasilkan dalam reaksi di atas
E. 11,70 g adalah ....
43. Reaksi: Fe + S → FeS (Ar H = 1; O = 16; Ca = 40)
Serbuk besi 28 gram direaksikan dengan 20 gram A. 0,6 L
belerang (Ar Fe = 56; S = 32). Zat yang tersisa B. 1,2 L
sesudah reaksi selesai adalah .... C. 3,0 L
A. 2 gram belerang D. 6,0 L
B. 4 gram belerang E. 12,0 L
C. 7 gram belerang
D. 8 gram belerang
E. 14 gram belerang

Oscas Course – Unconventional Advanced


8
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10

48. Urea beraksi dengan asam nitrit sebagai berikut: 50. Sebuah paduan (aliase) yang terdiri atas 90% Al
NH2CONH2(s) + 2HNO2(aq) → CO2(g) + 2N2(g) (Ar = 27) dan 10% Cu (Ar = 63,5) digunakan
+ 3H2O(aq) untuk menghasilkan gas H2 melalui reaksi dengan
Bila 0,24 gram urea direaksikan dengan HNO2 asam klorida. Untuk menghasilkan 6,72 L gas H2
berlebih, hitunglah volume gas yang dihasilkan pada temperatur dan tekanan standar, dibutuhkan
dalam reaksi tersebut! (diketahui volume 1 mol paduan sebanyak ....
gas, kondisi STP = 24 dm3). A. 5,4 gram
A. 96 cm3 B. 6,0 gram
B. 192 cm3 C. 6,6 gram
C. 200 cm3 D. 7,6 gram
D. 246 cm3 E. 8,0 gram
E. 288 cm3
49. Suatu campuran gas terdiri atas 8 gram metana,
CH4, dan 8 gram oksigen. Jika semua oksigen
yang ada digunakan untuk mengoksidasi CH4
dengan sempurna menjadi CO2, berapa gram CO2
yang terjadi? (Ar H =1, C = 12, O = 16)
A. 4,0 g
B. 5,5 g
C. 8,0 g
D. 11,0 g
E. 22,0 g

B. Isian
Lengkapilah pernyataan berikut ini dengan benar!
1. Berapa reaksi kimia yang setara adalah sebagai berikut.
a. 3Fe2O3 (. . .) + CO (g) → . . . Fe3O4 (s) + CO2 (. . .)
b. . . . HCl (. . .) + Na2CO3 (s) → 2NaCl (. . .) + CO2 (. . .) + H2O (. . .)
2. Perbandingan massa unsur dalam tiap senyawa selalu tetap. Pendapat ini dikemukakan oleh _____.
3. Hukum perbandingan volume menyatakan bahwa _________.
Mol berasal dari bahasa Latin mole, digunakan sebagai satuan jumlah zat yang bereaksi. Mol merupakan
jembatan penghubung antara massa zat dengan jumlah partikelnya. Satu mol zat didefinisikan sebagai
banyaknya zat yang mengandung jumlah partikel sebesar (4) _________, yang dikenal sebagai bilangan
Avogardo. Massa zat juga dapat ditentukan dengan cara mengalihkan mol dengan massa molekul relatif. Massa
satu mol zat dalam satuan gram disebut (5) _________. Jumlah mol zat dalam setiap liter larutan disebut (6)
_________ yang menyatakan (7) _________. Avogadro menyatakan bahwa volume setiap mol gas apa saja
pada suhu 0 °C (273K) dan tekanan 1 atm (76 cm Hg) sebesar (8) _________. Kondisi tersebut dikenal sebagai
(9) _________. Perbandingan mol dalam suatu senyawa selalu tetap. Hal tersebut sesuai dengan hukum (10)
_________. Sebagai contoh, hasil analisis senyawa gula, baik gula yang berasal dari tebu, bit, atau sirop selalu
mempunyai kadar massa unsur (11) _________, _________, dan _________ masing-masing sebanyak 42,1%,
6,5%, dan 51,4%. Rumus kimia yang menjelaskan jumlah atom setiap unsur dalam satu molekul dituliskan
sebagai rumus molekul, sedangkan perbandingan paling sederhana jumlah atom-atom dalam satu molekul
dinyatakan sebagai (12) _________.
13. Jumlah molekul yang terdapat dalam 3,36 liter gas SO 2 pada tekanan STP sebanyak _________ molekul.
14. Gas NH3 sebanyak 1,50 mol yang diukur pada suhu dan tekanan standar mempunyai volume _________
liter.
15. Jika 2,24 gram besi bereaksi dengan oksigen membentuk 32 gram oksida besi, maka rumus empiris oksida
besi tersebut adalah _________.

Oscas Course – Unconventional Advanced


9
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10

C. Esai
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas dan benar!
1. Tuliskan persamaan reaksi dari reaksi-reaksi berikut!
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________

2. Setarakan persamaan-persamaan reaksi kimia berikut!


______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
3. Jika diketahui hemoglobin (Mr = 68.000) mengandung 0,33% massa besi, maka berapa jumlah atom Fe (Ar
= 56) dalam molekul hemoglobin?
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________

4. Berapa persen kemurnian pupuk tersebut?


(Ar H = 1; C = 12; N = 14; O = 16)

______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________

5. Pada P dan T yang sama, masing-masing 100 cm3 dari gas di samping dipanaskan dalam oksigen berlebih.
Berapa volume gas CO2 yang dihasilkan dari masing-masing gas?

______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________

6. Asetilena yang digunakan sebagai bahan bakar dalam nyala las dapat dihasilkan dari reaksi antara kalsium
karbida dengan air. Berapa gram asetilena akan dibentuk dari 0,5 mol kalsium karbida? (Ar H = 1; C = 12; O
= 16; dan Ca = 40)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________

Oscas Course – Unconventional Advanced


10
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10

7. Sebanyak 3,9 gram kalium direaksikan dengan asam klorida berlebih di dalam ruang yang memiliki suhu 27
°C dan tekanan 1 atm. Berapakah volume gas H2 yang terbentuk?
(Diketahui R = 0,082 L.atm.mol-1.K-1)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
8. Sebanyak 18 g logam magnesium direaksikan dengan asam klorida menurut reaksi:
Mg(s) + 2HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2(g). Jika volume gas H2 yang dihasilkan 11,2 L pada STP, berapa
massa magnesium (Ar = 24) yang tersisa?
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________

9. Pada suhu dan tekanan tertentu, 40 mL P 2 tepat habis bereaksi dengan 100 mL Q2 menghasilkan 40 mL gas
PxQy. Tentukan harga x dan y!
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
10. Sebanyak x gram FeS (Mr = 88) direaksikan dengan asam klorida menurut reaksi: FeS + 2HCl → FeCl2 +
H2S. Pada akhir reaksi diperoleh 8 liter gas H2S. Jika pada keadaan tersebut satu mol gas H2S bervolume 20
liter, hitunglah massa x!
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________

Oscas Course – Unconventional Advanced


11
Learning

Anda mungkin juga menyukai