Tabel berikut ini merupakan hasil penghitungan jumlah bakteri secara langsung yaitu
menggunakan counting chamber dengan haemocytometer, pada sampel tempe,
jamu, saos dan susu. Pada metode ini, sampel diencerkan dengan pengenceran 10-
2, 10-3, 10-4, 10-5, maka jumlah bakteri per satuan volume dapat diketahui dan
dapat digunakan sebagai data dalam rumus untuk mengetahui jumlah sel mikrobia
tiap ml sebagai berikut :
1
∑ bakteri total = jumlah bakteri rata-rata × 25 × 10 × 103 × faktor pengenceran
Tabel : Hasil Perhitungan Langsung Jumlah bakteri pada Yoghur, Nata de Coco,
Tape, dan Yakul.
Rata-rata bakteri Sel bakteri sel/ml
Ulangan
Sampel 10 -3
10-4 10-5 10 -3
10-4 10-5
1 152,8 140,2 115 ……. ……. …….
Yoghur
t 2 152,8 140,2 115 ……. ……. …….
Hitunglah jumlah sel bakteri pada masing-masing sampel pada tabel diatas dan
urutkan secara berurutan pada sampel apa yang memiliki jumlah sel mikrobia tiap
ml untuk setiap pengenceran yang tertinggi dan sertakan angkanya.
Latihan
1. Jelaskan prinsip dari metode penghitungan mikroba dengan cara hitungan cawan
(Total plate count)!
2. Jelaskan kelebihan dari penghitungan jumlah mikroba menggunakan
Haemocytometer!
3. Jelaskan perbedaan spread plate method dan pour plate method pada metode
hitungan cawan!
4. Pada uji TPC, bagaimanakah cara menghitung jumlah koloni apabila terdapat
cawan dari dua tingkat pengenceran berurutan berjumlah 25-250 koloni?
5. Jelaskan kelemahan dari metode hitung TPC!