RUMAH KABEL
BAB III
RUMAH KABEL
3.1 Tujuan
Pedoman ini menguraikan cara Pemasangan dan Penempatan Rumah Kabel beserta
Instalasi Blok Terminalnya pada Kabel Tanah Tanam Langsung dan Kabel Duct,
dengan tujuan supaya pelaksanaan pekerjaan menjadi Bersih Indah dan Rapih (BIR).
Selain dari itu Pedoman ini dimaksudkan untuk menyeragamkan/standarisasi cara
Pemasangan dan Penempatan Rumah Kabel dan Instalasi Blok Terminal.
3.2 Penggunaan
Pedoman ini disusun untuk dipakai sebagai petunjuk dalam pelaksanaan pekerjaan
pemasangan dan penempatan Rumah Kabel beserta Instalasi Blok Terminalnya pada
jaringan Kabel Tanah Tanam Langsung dan Kabel Duct, baik yang dikerjakan oleh
Petugas/Karyawan PT. TELKOM maupun oleh Mitra PT. TELKOM.
3.3 Definisi
3.3.1 Rumah Kabel (RK)
Rumah Kabel (RK) adalah bagian yang penting dari struktur jaringan kabel yang
berfungsi sebagai:
a. Titik terminasi akhir dari jaringan Kabel Primer.
b. Titik terminasi awal dari jaringan Kabel Sekunder.
c. Titik terminasi awal/akhir dari Kabel Tie Line.
d. Titik koneksi (menggunakan kabel jumper) yang fleksibel antara jaringan Kabel
Primer dan jaringan Kabel Sekunder.
e. Titik koneksi (menggunakan kabel jumper) yang fleksible antara kabel Primer
dengan kabel Tie line .
f. Kabel Tie Line diterminasi pada Blok Terminal Primer.
3.3.2 Kapasitas RK
Kapasitas RK ditentukan oleh jumlah pasangan Kabel Primer dan Sekunder
maksimum yang dapat diterminasikan di RK tersebut.
50 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RUMAH KABEL
Gambar 3- 01. Rumah Kabel Kap. 800 Pair Satu Pintu Depan
51 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RUMAH KABEL
1445 350
1324 152
1100
1025
1364 160
1424 320
UKURAN DALAM : MM
Gambar 3- 02. Rumah Kabel KAP 1.600 Pair Dua Pintu Depan
(Model Lama)
52 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RUMAH KABEL
Gambar 3- 03. Contoh Rumah Kabel Kap. 2400 Pair Dua Pintu, Satu Depan dan
Satu Belakang
53 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RUMAH KABEL
4) RK kapasitas > 2400 pasang/pair dengan 2 pintu depan dan 2 pintu belakang
(belum ada STEL) seperti Gambar 3-04 berikut ini.
Gambar 3- 04. Contoh RK Kap. 4.800 sampai dengan 6.000 pair, Dua Pintu
Depan dan Dua Pintu Belakang
54 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RUMAH KABEL
c. Rumah Kabel dibuat dari bahan isolasi tahan panas yang diperkuat dengan fiber
glass warna abu-abu/krem dan harus memenuhi persyaratan teknis sebagai
berikut:
1) Mempunyai ketahanan yang tinggi terhadap korosi.
2) Mempunyai daya isolasi yang baik terhadap panas
3) Mempunyai bobot yang relatif ringan.
4) Kedap terhadap air hujan.
5) Mempunyai ventilasi yang cukup, sehingga dapat mencegah terjadinya
penggembunan (kondensasi) di dalam RK.
d. Pondasi Rumah Kabel terbuat dari beton cor dengan perbandingan semen, pasir,
batu pecahan (1:2:3) dan ukurannya disesuaikan dengan ukuran Rumah Kabel.
Pembuatan pondasi selain dilakukan pada waktu yang bersamaan dengan RK,
dapat juga dibuat lebih dahulu (precast).
Contoh bentuk pondasi berikut ukurannya dapat dilihat pada Gambar 3-05 dan
Gambar 3-06 di bawah ini.
55 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RUMAH KABEL
400
700
100
1624
UKURAN DALAM : mm
80 1464 80
50
520
320
220
50
56 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RUMAH KABEL
57 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RUMAH KABEL
58 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RUMAH KABEL
59 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RUMAH KABEL
150 Kuning
500 - 600 150 Hitam 600 600 600
150
100
450
300
Beton 1 : 3 : 5
UKURAN DALAM : mm
c. Penempatan RK harus mendapatkan ijin dari dari PEMDA atau Instansi terkait
setempat.
60 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RUMAH KABEL
90
Gambar 3- 13. Contoh Pemasangan Patok Pengaman dan Lantai Kerja Rumah
Kabel
61 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RUMAH KABEL
a. Sistem/Pola SPPS
Blok Terminal Kabel Primer ditempatkan di bagian tengah, Blok Terminal Kabel
Sekunder ditempatkan di bagian kiri dan kanan Blok Terminal Kabel Primer,
(Sekunder – Primer – Primer – Sekunder), seperti Gambar 3-14 berikut ini.
Depan Belakang
001 001 301 101 001 601 101. 101
S P P S S P P S
100 100 400 200 100 700 200 200
101 101 401 001 101 701 201 001
S P P S S P P S
200 200 500 100 200 800 300 100
S P P S S P P S
100 300 600 200 100 100 400 200
b. Sistem/Pola PSPS
Blok Terminal Kabel Primer ditempatkan di sebelah kiri terminal Sekunder, (Primer
– Sekunder – Primer – Sekunder), seperti Gambar 3-15 berikut ini:
62 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RUMAH KABEL
63 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RUMAH KABEL
a) Pemasangan Pondasi RK
(1) Bila dibuat setempat, seperti Gambar 3-17 di bawah ini.
64 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RUMAH KABEL
65 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RUMAH KABEL
66 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RUMAH KABEL
67 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RUMAH KABEL
Batu Pelindung/Deksteen
68 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RUMAH KABEL
c. Cara Terminasi
Jenis Kabel yang diterminasikan antara lain:
1) Kabel tanah tanpa perisai, berisolasi dan berselubung PE (Polietielen) berisi
Petro jelly (STEL-K-008).
2) Kabel tanah jelly berperisai, (spesifikasi No. STEL-K-007)
1,75-3,00
b) Setelah penarikan kabel selesai, ujung kabel yang rusak karena penarikan
dipotong dengan alat pemotong kabel. Dari ujung baru sepanjang 1 meter
kabel diikat dengan pita isolasi plastik.
69 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RUMAH KABEL
c) Dimuka ikatan pita isolasi plastik tersebut kabel dikupas dengan hati-hati
sampai ke selubung almunium. Kemudian selubung PE berikut pelindung
almunium ditarik cukup kuat sampai terlepas dari bundel kabel, seperti terlihat
pada Gambar 3-23 berikut.
70 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RUMAH KABEL
71 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RUMAH KABEL
Gambar 3- 26. Cara Terminasi Pasang Urat Kabel pada Rumah Kabel
72 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RUMAH KABEL
d. Pekerjaan selanjutnya adalah pemasangan cincin (Ring Guide) untuk alur kawat
sambung (Jumper Wire) pada tempat yang telah ditentukan.
73 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RUMAH KABEL
74 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RUMAH KABEL
75 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RUMAH KABEL
b. Tahanan tanah yang dihasilkan harus diusahakan tidak lebih dari 3 ohm.;
e. Setiap kawat tanah yang disambung dari screen Kabel Primer dan Sekunder harus
disambungkan pada bar pentanahan secara individual dengan mempergunakan
sepatu kabel seperti Gambar 3-31 berikut.
76 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RUMAH KABEL
Sepatu Kabel
(Skun)
BAR
PERTAHANAN
BCC
GROUNDING
77 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RUMAH KABEL
Contoh:
1) RA untuk Rumah Kabel A;
2) RB untuk Rumah Kabel B dan seterusnya sampai dengan RZ;
3) RAA untuk Rumah Kabel urutan setelah RZ dan seterusnya RAZ.
78 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RUMAH KABEL
79 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RUMAH KABEL
c. Untuk membedakan antara satu RK dengan yang lain di Wilayah multi exchange,
selain penulisan nomor RK di atas, perlu dituliskan juga nama STO/Switching
pencatunya (tiga huruf kapital), seperti Bandung Centrum ditulis STO - CTR dan di
tempatkan di atas nama Rumah Kabel. Ukuran huruf label RK mengacu pada
KR/KD/kebijakan terkait dengan Pelabelan/penamaan RK.
80 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RUMAH KABEL
81 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RUMAH KABEL
Alamat DP memuat informasi tentang Nama DP, Nomor kabel sekunder, urat awal-
urat akhir dan alamat DP sesuai Tabel 3-02.
82 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RUMAH KABEL
83 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RUMAH KABEL
84 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RUMAH KABEL
3.12 Shelterisasi RK
Shelterisasi adalah menempatkan fungsi RK ke dalam Shelter Perangkat Aktif di suatu
lokasi tertentu dengan maksud untuk meningkatkan keamanan, kemudahan
operasional/pemeliharaan dan pengelolaan kabel jumper.
Dalam implementasinya bangunan Shelter diklasifikasikan dalam tiga tipe, yaitu tipe A,
tipe B dan tipe C. Secara detail bangunan Shelter, seperti gambar berikut.
85 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RUMAH KABEL
86 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RUMAH KABEL
87 - 328