Sistem Pasar
Sistem Pasar
Teori Ekonomi
Disusun oleh:
Dosen Pembimbing:
M.Dliyaul Mufliin,.ME
2020
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang
kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas mata kuliah Teori Ekonomi yang berjudul
“Sistem Pasar”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak khususnya kepada Dosen Teori Ekonomi yang telah membimbing dan menulis
makalah ini.
Penulis
(Kelompok 11)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semula, pasar merupakan suatu tempat di mana para penjual dan pembeli
dapat bertemu untuk melakukan jual beli barang.Penjual menawarkan
barang dagangannya dengan harapan dapat laku terjual dan memperoleh uang
sebagai gantinya. Adapun para konsumen (pembeli) akan datang ke pasar
untuk berbelanja dengan membawa uang untuk membayar sejumlah barang
yang dibelinya. Penjual dan p e m b e l i a k a n m e l a k u k a n t a w a r - m e n a w a r
h a r g a h i n g g a t e r j a d i kesepakatan harga. Setelah kesepakatan harga dapat
dilakukan, barangakan berpindah dari tangan penjual ke tangan pembeli. Pembeli
akan m e n e r i m a b a r a n g d a n p e n j u a l a k a n m e n e r i m a u a n g . H a l
i n i merupakan pengertian pasar secara konkrit, artinya pengertian pasar dalam
kehidupan sehari – har i, yaitu tempat orang – orang bertemu untuk melakukan
suatu transaksi jual beli barang.Seiring berkembangnya zaman dan
teknologi, pasar tidak hanya terbatas pada pertemuan antara penjual dan
pembeli, tetapi memiliki arti yang lebih luas. Transaksi jual beli tidak
lagi hanya dilakukan di pasar tetapi bisa dit o k o , kios, pusat
p e r b e l a n j a a n , s u p e r m a r k e t , m a l l , d a n l a i n sebagainya. Barang
yang di butuhkannya pun dapat juga dipesan melalui telepon, surat atau e-
mail, sehingga pertemuan antara penjual dan pembeli untuk jual beli barang
tidak lagi terbatas pada suatu t e m p a t t e r t e n t u s a j a . O l e h k a r e n a i t u
p a s a r m e r u p a k a n s u a t u pertemuan antara orang yang mau menjual
dan orang yang mau m e m b e l i s u a t u b a r a n g a t a u j a s a t e r t e n t u d e n g a n
harga tertentu pula.Pengertian tersebut merupakan pengertian pasar
menurut ilmu ekonomi (abstrak).
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan pengertian dari pasar ?
2. Jelaskan fungsi dari pasar ?
3. Jelaskan penggolongan pasar berdasarkan strukturnya ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari pasar
2. Untuk mengetahui fungsi dari pasar
3. Untuk mengetahui penggolongan pasar berdasarkan strukturnya
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian
Menurut Mankiw (2007) pasar adalah sekumpulan pembeli dan penjual dari
sebuah barang atau jasa tertentu. Para pembeli sebagai sebuah kelompok yang
menentukan permintaan terhadap produk dan para penjual sebagai kelompok yang
menentukan penawaran terhadap produk (Zayinul Fata, 2010).
Pasar dalam pengertian teori ekonomi adalah suatu situasi dimana pembeli
(konsumen) dan penjual (produsen dan pedagang) melakukan transaksi setelah kedua
pihak telah mengambil kata sepakat tentang harga terhadap sejumlah (kuantitas) barang
dengan kuantitas tertentu yang mejadi objek transaksi. Kedua pihak, pembeli dan
penjual, mendapatkan manfaat dari adanya transaksi atau pasar. Pihak pembeli
hestanto.web.id mendapatkan barang yang diinginkan untuk memenuhi dan
memuaskan kebutuhannya sedangkan penjual mendapatkan imbalan pendapatan untuk
selanjutnya digunakan untuk membiayai aktivitasnya sebagai pelaku ekonomi produksi
atau pedagang.
1
Ahmad Afan, “Pasar Persaingan Sempurna Dalam Perspektif Ekonomi Islam” . Jurnal Ummul Qura. Vol. IV
No.2, Agustus 2014, 95.
2
Ibid,hal 101.
3
Sadono Sukirno, MIKROEKONOMI Teori Pengantar edisi ke-3,(Jakarta: PT. Grafindo Persada,2013), hal.231.
c) Adanya kebebasan keluar masuk industri (freeentry dan freeexit) baik bagi
konsumen maupun bagi produsen. Artinya bila menguntungkan pengusaha bebas
membuka pabrik baru tetapi bila rugi mereka bisa menutup usahanya.
d) Informasi mengenai pasar (seperti perubahan harga dan permintaan) mudah
didapat.4
4
Ahmad Afan, “Pasar Persaingan Sempurna Dalam Perspektif Ekonomi Islam” . Jurnal Ummul Qura. Vol. IV
No.2, Agustus 2014, 92.
Grafik Keseimbangan Perusahaan
Pada pasar persaingan sempurna, grafik keseimbangan dapat
digambarkan dalam dua macam. Pertama, grafik keseimbangan pada
perusahaan yang menghasilkan keuntungan maksimum dan grafik yang
menggambarkan adanya kerugian minimum. Untuk menggambarkan grafik
keseimbangan perusahaan yang menghasilkan laba maksimum/keuntungan
maksimum harus memperhatikan syarat-syarat yaitu Kurva AR = MR dan
sejajar dengan sumbu OQ, Kurva AC (Average Cost) selalu berada di bawah
kurva AR dan MR., Kurva MC (Marginal Cost) selalu memotong kurva AC
minimum yang menunjukkan bahwa produksi pada saat itu terjadi efisiensi
produksi.
Dalam pasar persaingan tidak sempurna terdapat lima bentuk pasar, yaitu pasar
monopoli, pasar monopolistik, pasar oligopoli, pasar monopsoni dan pasar
oligopsoni6. Selanjutnya kita akan membahas satu per satu bentuk pasar tersebut.
Pasar Monopoli
Monopoli secara harfiah berarti di pasar hanya ada satu penjual.
(A.Karim,2007:173) Frank Fisher menjelaskan kekuatan monopoli sebagai “the
ability toact in unconstrain edway” ( kemampuan bertindak dalam menentukan
harga dengan cara sendiri), sedangkan Besanko menjelaskan monopoli sebagai
penjual yang menghadapi “little orno competition (kecil atau tidak ada pesaing)
di pasar7. Pasar monopoli dibedakan menjadi tiga yaitu :
1. Monopoli usaha/monopoli absolut
Monopoli usaha adalah monopoli yang dilakukan oleh perusahaan
karena menguasai produk dan penjualan suatu produk atau jasa secara sendiri
tanpa saingan dari luar. Contohnya: kasus di Indonesia sebelum tahun 1997 PT
Bogasari adalah perusaaan yang monopoli usaha tepung terigu.
2. Monopoli perusahaan
Monopoli yang berasal dari satu kemlompok usaha yang terdiri atas
beberapa perusahaanyang menghasilkan produk yang relatif sama atau
generik. Misalnya indofood yang menghasilkan dan menjual produk mie
instan di Indonesia terdiri atas beberapa perusahaan yang mengasilkan
Indomie, Supermi dan Sarimi .
3. Monopoli pangsa pasar
Monopoli jenis ini biasanya berasal dari monopoli perusahaan , akan
tetapi apabila apabila perusahaan yang bersangkutan telah ,menguasai pangsa
pasar absolut diatas 50% dan perusahaaan tersebut menjadi market leader.
Ciri – ciri
a) Di dalam pasar hanya terdapat satu penjual.
6
Heribertus Trijokos,”Struktur Pasar”,diakses dari https://www.slideshare.net/heribertusTrijokos/struktur-
pasar-44239923 ,pada tanggal 20 April 2020 pukul 15.00
7
Abdul Gani, dan Abdullah Syafei, Dkk., “Wahana Kajian Hukum Islam dan Pranata Sosial”. Media Syariah.
Vol.14 No. 1, Januari-Juni 2012, 251.
b) Jenis barang yang diproduksi tidak ada penggantinya (no substitutes) “yang
mirip”.
c) Ada hambatan atau rintangan (barriers) bagi perusahaan baru yang akan
masuk dalam pasar monopoli.
d) Penjual tunggal ini tidak dipengaruhi dan tidak mempengaruhi harga serta
output dari produk-produk lain yang dijual dalam perekonomian.8
Kelebihan
a) Bisa melakukan suatu penelitian dan pengembanagan produk agar tetap
terjaga kekuasaannya.
b) Lebih mudah untuk melakukan kontrol karena kekuasaan hanya dipegang
satu pihak.
c) Keuntungan yang diperoleh sangat melimpah, karena tidak ada pesaing
yang berarti.
d) Mendorong terciptanya inovasi-inovasi dengan tujuan melindungi
kekuasaan yang ada.
e) Pengembangan perusahaan cepat karena tidak ada pesaing.
Kelemahan
a) Ketidakadilan terasa di dalamnya karena hanya satu pihak yang untung.
b) Sering terjadi pemborosan karena pihak yang berkuasa tidak mempedulikan
pengoptimalan dan penghematan biaya produksi yang penting untung.
c) Tidak adanya pilihan bagi konsumen karena tidak ada produk yang lain.
d) Terkesan sering terjadi pemaksaan karena mau tidak mau konsumen harus
membeli produk tersebut.
Pasar Monopolistik
Bentuk pasar persaingan monopolistik ini adalah merupakan bentuk pasar
menengah lainnya selain oligopoli. Pasar persaingan monopolistik ini merupakan
perpaduan antara bentuk persaingan sempurna dengan monopoli.
Ciri – ciri
a) Jumlah penjual atau produsen banyak
b) Produk yang beredar dan diperjualbelikan bersifat heterogen (beraneka
ragam)
8
Ahmad Afan, “Pasar Persaingan Sempurna Dalam Perspektif Ekonomi Islam” . Jurnal Ummul Qura. Vol. IV
No.2, Agustus 2014, 93.
c) Promosi dan iklan aktif dilakukan
d) Mudah untuk keluar masuk pasar
e) Keberadaan produsen bisa mempengaruhi harga
Kelebihan
a) Konsumen mendapatkan kebebasan memilih produk sesuai kebutuhan dan
keinginannya, karena produk yang dijual banyak dan bersifat heterogen.
b) Kemudahan dan kebebasan keluar masuk pasar, mendorong produsen untuk
selalu menghasilkan produk baru dan menimbulkan kreatifitas.
c) Deferensiasi produk membuat konsumen lebih selektif dalam memilih
produk dan cenderung loyal terhadap produk yang disukainya.
Kelemahan
a) Rentan terjadi persaingan yang tidak sehat, karena semua produsen
berlomba-lomba mendapatkan pelanggan dengan tujuan mendapat
keuntungan maksimal.
b) Pihak yang tidak memiliki skill atau dana yang lebih akan mudah tergusur
dari pasar ini karena tingkat persaingan yang ada sangatlah tinggi baik dari
segi kualitas, harga serta pelayanan.
c) Cenderung terjadi kenaikan harga karena adanya inovasi dalam
menciptakan produk yang lebih baik dan baik lagi.
Kurva
Pasar Oligopoli
Istilah oligopoli berasal dari bahasa Yunani yakni Oligos dan Polein yang
artinya sedikit penjual atau beberapa penjual. Pasar oligopoli adalah sebuah pasar
dimana terdapat beberapa penjual atau produsen yang menjadi pemilik saham
atau panguasa pasar terbesar. Pasar oligopoli bisa terbentuk karena dua faktor
penting yakni efisiensi skala yang besar dan komplektisitas manajemen. Pasar
oligopoli terbagi mejadi dua, yaitu
1. Oligopoli murni
Pada pasar oligopoli jenis pertama, atau oligopoli murni, produk yang dijual
bersifat homogen dan identik . Pasar oligopoli jenis ini biasanya ditemui pada
industri-industri yang menghasilkan bahan-bahan mentah. Contohnya industri
semen atau produk mineral kemasan.
2. Oligopoli pembedaan
Berbeda dengan oligopoli murni yang produk yang dijual bersifat homogen,
dalam pasar oligopoli jenis pembeda produk-produknya bersifat heterogen,
dan bisa dibedakan oleh konsumen. Contohnya industri motor di Indonesia
yang telah dikuasai oleh merk-merk terkenal seperti Honda, Yanaha, Suzuki
dan lainnya.
Ciri – ciri
a) Menghasilkan dua jenis produk (homogen dan heterogen)
b) Promosi dan iklan sangat diperlukan
c) Keberadaan perusahaan atau produsen jumlahnya sedikit
d) Kompetisi non harga
e) Pihak baru sulit untuk masuk ke dalam pasar
f) Harga konsisten tidak berubah-ubah
Kelebihan
a) Para pembeli mendapatkan kebebasan dan keleluasaan dalam memilih
produk.
b) Penelitian dan pengembangan produk sering dilakukan.
c) Penerapan teknologi yang dipadukan dengan inovasi para produsen akan
menghasilkan sesuatu hal yang baru.
d) Efisiensi dalam produksi sangat diperhatikan.
e) Kepuasan konsumen menjadi prioritas.
Kelemahan
a) Rentan menimbulkan ketimpangan atau ketidakrataan dalam hal
pendapatan.
b) Sering terjadi eksploitasi terhadap pembeli serta pemiliki faktor produksi.
c) Bisa menimbulkan inflasi.
d) Rentan terjadi persaingan yang tidak sehat dalam hal harga dan lainnya
dengan tujuan mendapatkan pelanggan
Pasar Monopsoni
Pasar persaingan tidak sempurna jenis monopsoni ini terjadi dalam
kondisi ketika terdapat banyak penjual dan pembelinya hanya tunggal. Bisa
dibilang pasar ini dikuasi oleh satu pihak konsumen atau pembeli. Pasar
monopsoni diartikan sebagai pasar dimana terdapat banyak penjual namun
jumlah pembelinya hanya ada satu saja.
Pada pasar ini pembeli yang menjadi pemegang kekuasaan tertinggi
sehingga karena pembeli lebih diuntungkan. Harga produk bisa menjadi seperti
apa yang diinginkan konsumen (pembeli), namun meskipun seperti itu penjual
akan tetap berusaha memperoleh untung yang sebesar-besarnya. Kualitas dari
produk yang dijual produsen juga terjamin karena pada dasarnya setiap pedagang
selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk konsumen agar tidak kalah saing
dengan produsen yang lain.
Ciri – ciri
a) Pembeli menjadi pihak sentral yang menentukan harga.
b) Barang yang beredar berfokus pada bahan mentah.
c) Terdapat satu pembeli atau konsumen saja.
Kelebihan
a) Kualitas dari produk yang dijual terjamin, baik dari segi keamanan maupun
kesehatannya.
b) Lebih hemat biaya, dengan menekan biaya produksi yang tinggi.
Kelemahan
a) Dengan adanya satu pembeli maka akan lebih banyak tekanan yang
dirasakan oleh produsen.
b) Produk yang tidak sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen akan
dibuang atau diletakkan di gudang.
Pasar Oligopsoni
Pasar oligopsoni adalah suatu jenis pasar dimana terdapat banyak
penjual dan beberapa pembeli. Harga barang atau jasa dalam pasar oligopsoni ini
cenderung lebih stabil. Harga produk di pasar oligopsi ini lebih ditentukan oleh
konsumen (pembeli), akan tetapi penjual tidak juga tidak sampai mengalami
kerugian atau tak berdaya dalam penentuan harga pasar. Kebanyakan barang yang
dijual adalah bahan-bahn mentah atau hasil dari alam. Konsumen pada pasar
oligopsoni kebanyakan merupakan pedagang yang akan mengolah lagi barang
pada pasar tersebut menjadi barang jadi.
Ciri – ciri
a) Ada beberapa pembeli di dalamnya.
b) Harga pasar yang berlaku cenderung stabil tidak fluktuatif.
c) Barang atau produk yang beredar adalah bahan setengah jadi.
Kelebihan
a) Penjual mendapatkan keuntungan banyak, karena bisa lebih dari satu
pembeli yang membeli barangnya.
b) Tekanan dari pembeli kepada penjual tidak begitu terlihat, karena adanya
sebuah perlindungan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pasar atau market adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk
melakukan transaksi ekonomi yaitu membeli atau menjual barang dan jasa atau
sumber daya ekonomi atau faktor-faktor produksi lainnya. Pada dasarnya pasar
tidak menunjuk pada suatu lokasi atau tempat tertentu, karena pasar tidak
mempunyai batas-batas geografis. Sistem jaringan komunikasi modern telah
mampu meniadakan hambatan atau batasan goegrafis, sehingga memungkinkan
pembeli dan penjual dapat bertemu atau bertransaksi tanpa harus saling melihat
wajah masing-masing.
Pasar terbagi menjadi dua yaitu pasar persaingan sempurna dan tidak
sempurna. Pasar Persaingan Sempurna adalah struktur ekonomi di mana tingkat
persaingan antara perusahaan berada pada titik sempurna.sedangkan pasar
persaingan tidak sempurna Pasa persaingan tidak sempurna dapat digambarkan
dengan situasi dimana hanya ada beberapa penjual atau bahkan penjual tunggal,
namun memiliki pembeli yang masif. Pasar persaingan tidak sempurna biasanya
memiliki produk tunggal atau tidak ada produk penggantinya. Pasar persaingan
tidak sempurna terbagi menjadi 5 yaitu monopoli, oligopoli, monopolistik,
monopsoni dan oligopsoni yang memiliki ciri – ciri masing – masing .
B. Saran
Banyaknya model pasar yang berbeda – beda membuat kita paham. Semoga
kita menjadi pembeli yang komunikatif.
DAFTAR PUSTAKA
Trijorkos,Heribertus.2015.StrukturPasar.https://www.slideshare.net/heribertusTrijokos/
struktur-pasar-44239923 .( 20 April 2020)