(Revisi 2) A5 Pedoman Pelayanan Antenatal, Persalinan, Nifas, Dan BBL Di Era Adaptasi Kebiasaan Baru
(Revisi 2) A5 Pedoman Pelayanan Antenatal, Persalinan, Nifas, Dan BBL Di Era Adaptasi Kebiasaan Baru
58
Ind
p
REVISI 2
i
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
2020
Katalog Dalam Terbitan. Kementerian Kesehatan RI
614.58
Ind Indonesia. Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal
p Kesehatan Masyarakat
Pedoman Pelayanan Antenatal, Persalinan, Nifas dan Bayi
Baru Lahir di Era Adaptasi Kebiasaan Baru.— Jakarta :
Kementerian Kesehatan RI.2020
ISBN 978-602-416-991-6
ii
PEDOMAN PELAYANAN ANTENATAL,
PERSALINAN, NIFAS, DAN
BAYI BARU LAHIR
Di Era Adaptasi Kebiasaan Baru
Penasehat:
dr. Kirana Pritasari, MQIH
(Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat)
Penanggung Jawab:
dr. Erna Mulati, M.Sc., CMFM
(Direktur Kesehatan Keluarga)
Penyunting :
Subdit Kesehatan Maternal dan Neonatal
Direktorat Kesehatan Keluarga
Tim Penyusun:
dr. Ari Kusuma Januarto, Sp.OG(K)
Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, Sp.OG(K)
Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, Sp.OG(K), MPH
Prof. Dr. dr. Noroyono Wibowo, Sp.OG(K)
Prof. Dr. Aryati, dr.,MS, Sp.PK(K)
Dr. dr. M. Alamsyah Aziz, Sp.OG(K), KIC, M.Kes
dr. R. Soerjo Hadijono, Sp.OG-DTRM&B(CH)
Dr. dr. Didi Danukusumo, Sp.OG(K)
Dr. dr. Muhammad Adrianes Bachnas, Sp.OG(K)FM
iv
dr. Muhammad Ilhamy, Sp.OG(K)
Dr. dr. Maisuri T. Chalid, Sp.OG(K)
dr. Yudianto Budi Saroyo, Sp.OG(K), MPH
dr. Anak Agung Gede Raka Budayasa, Sp.OG(K)
Dr. dr. Rima Irwinda, Sp.OG(K)
dr. Julian Dewantiningrum, MSi. Med, Sp.OG(K)
Dr. dr. Muhammad Ilham Aldika Akbar, Sp.OG(K)
Dr. dr. Toto Wisnu Hendrarto, Sp.A(K), DTM&H
Dr. dr. Rinawati Rohsiswatmo, Sp.A(K)
dr. Rosalina Dewi Roeslani, Sp.A(K)
dr. Agnes Yunie Purwita Sari, Sp.A(K)
dr. Elizabeth Yohmi, Sp.A
Dr. dr. Andi Nanis Sacharina Marzuki, Sp.A(K)
dr. Akira Prayudijanto, Sp.A
dr. Ni Sayu Dewi Budhiyani, Sp.PK, M.Kes
Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes
Dr. Nani Nurhaeni, S.Kp., M.N
dr. Nida Rohmawati, MPH
dr. Mularsih Restianingrum, MKM
dr. Rima Damayanti, M.Kes
dr. Stefani Christanti
dr. Ima Nuraina
dr. Muhammad Yusuf, MKM
dr. Yunita Rina Sari, MKM
dr. Rizki Ekananda, MKM
Maylan Wulandari, SST, MKM
Esti Katerini Adhi, SST, MKM
Sandy Dwi Waseso, SKM
Rian Anggraini, SKM, MKM
WHO Indonesia
UNICEF
UNFPA
USAID Jalin
v
Diterbitkan Oleh :
Kementerian Kesehatan RI
vi
Kata Pengantar
Direktur Kesehatan Keluarga
vii
dapat dikenali secara dini serta mendapatkan akses
pertolongan kegawatdaruratan dan tenaga kesehatan
mendapatkan perlindungan dari penularan COVID-19.
Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak,
terutama PP POGI, PP IDAI, dan PP IBI, dan PP IPANI yang
telah memberikan dukungan, pendampingan dan kontribusi
dalam penyusunan dan penyempurnaan pedoman ini.
Kami juga berharap Dinas Kesehatan Provinsi dan
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dapat menjalankan proses
monitoring dan evaluasi pelayanan walaupun dalam kondisi
pandemi. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa
melindungi dan meridhoi kerja keras kita semua dalam
memberikan pelayanan yang tetap berkualitas di masa
pandemi ini. Kami menyadari bahwa pedoman ini belum
sempurna, untuk itu masukan dan saran sangat kami
harapkan untuk kesempurnaan buku ini di masa yang akan
datang.
Jakarta, 16 September 2020
viii
Daftar Isi
Halaman Sampul……………………………………………. i
Katalog Dalam Terbitan……………………………………. ii
Halaman Judul…………….………………………………… iii
Daftar Penyusun……………………………………………. iv
Kata Pengantar……………………………………………… vii
Daftar Isi……………………………………………………… ix
Daftar Gambar………………………………………………. xi
Daftar Tabel………………………………………………….. xii
Bab I Pendahuluan………………………………………. 1
A. Latar Belakang………………………………… 1
B. Tujuan Pedoman……………………………… 3
C. Sasaran Pedoman……………………………. 4
Bab II Definisi Operasional………………………………. 6
Bab III Pencegahan Umum.……………………..……..… 19
A. Prinsip Umum Pencegahan………………….. 19
B. Upaya Pencegahan Umum yang Dapat
Dilakukan oleh Ibu Hamil, Bersalin, dan
Nifas……………………………………..……… 19
Bab IV Kesiapan Fasilitas Pelayanan Kesehatan………. 25
A. Penyediaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan... 26
ix
B. Rekomendasi Utama untuk Tenaga
Kesehatan yang Menangani Pasien
COVID-19 Khususnya Ibu Hamil, Bersalin,
Nifas, dan Bayi Baru Lahir…………………… 26
Bab V Pelayanan Kesehatan Ibu di Era Adaptasi
Kebiasaan Baru…………………………………... 32
A. Pelayanan Kesehatan Ibu di FKTP………… 32
B. Pelayanan Kesehatan Ibu di Rumah Sakit… 47
Bab VI Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir di Era
Adaptasi Kebiasaan Baru………………………... 57
A. Pelayanan Bayi Baru Lahir Secara Umum…. 57
B. Pelayanan Bayi Baru Lahir di Rumah Sakit… 59
Bab VII Penutup…………………………………………….. 85
Referensi……………………….……………………………… 88
Lampiran 1 Surat Edaran Kesiapsiagaan RS Rujukan… 91
Lampiran 2 Media KIE “Lindungi dari COVID-19” …….. 94
x
Daftar Gambar
xi
Daftar Tabel
xii
xiii
Bab I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pedoman
A. Kasus Suspek
Catatan:
B. Kasus Probable
C. Kasus Konfirmasi
E. Pelaku Perjalanan
F. Discarded
G. Selesai Isolasi
H. Kematian
Masker 4 ≤ OI 8 ≤ OI OI ≥
full face ≤8 ≤ 16 16
ventilasi
bi-level
atau
CPAP ≥
*) Bila ada pemeriksaan membuka mulut atau yang menimbulkan aerosol, gunakan masker N95.
Pedoman Pelayanan Antenatal, Persalinan, Nifas, dan Bayi Baru Lahir di Era Adaptasi Kebiasaan Baru | 29
**) Tindakan yang dapat menimbulkan aerosol (aerosol generated) yaitu :
√ Intubasi √ Terapi oksigen nasal kanul dengan oksigen lebih dari 2 lpm
√ Penghisapan saluran napas √ Terapi oksigen non-invasif (CPAP, NIPPV, HFN) dan invasif
√ Inhalasi (tidak dianjurkan) (ventilator mekanik, HFO)
Pedoman Pelayanan Antenatal, Persalinan, Nifas, dan Bayi Baru Lahir di Era Adaptasi Kebiasaan Baru | 30
Pedoman Pelayanan Antenatal, Persalinan, Nifas, dan Bayi Baru Lahir
di Era Adaptasi Kebiasaan Baru | 31
Bab V
PELAYANAN KESEHATAN IBU
DI ERA ADAPTASI BARU
1. Pelayanan Antenatal
a. Pelaksanaan program berdasarkan zona wilayah.
Negatif Positif
Rujuk ke RS untuk
Pelayanan ANC
tatalaksana lebih
sesuai Pedoman ANC Terpadu
lanjut
2. Pelayanan Persalinan
a. Semua persalinan dilakukan di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.
b. Pemilihan tempat pertolongan persalinan
ditentukan berdasarkan:
Kondisi ibu yang ditetapkan pada saat
skrining risiko persalinan.
Kondisi ibu saat inpartu.
Status ibu dikaitkan dengan COVID-19.
√ Persalinan di RS Rujukan COVID-19
untuk ibu dengan status: suspek,
probable, dan terkonfirmasi COVID-
19 (penanganan tim multidisiplin).
√ Persalinan di RS non rujukan
COVID-19 untuk ibu dengan status:
suspek, probable, dan terkonfirmasi
MEOWS Score 3 2 1 0 1 2 3
Saturasi O2 (%) ≤ 85 86-89 90-95 ≥ 96
Laju Nafas (x/menit) < 10 10-14 15-20 21-29 ≥ 30
Nadi (x/menit) < 40 41-50 51-100 101-110 110-129 ≥ 130
Tekanan Darah
≤ 70 71-80 81-100 101-139 140-149 150-159 ≥ 160
Sistolik (mmHg)
Tekanan Darah
≤ 49 50-89 90-99 100-109 ≥ 110
Diastolik (mmHg)
Diuresis (ml/jam) 0 ≤ 20 ≤ 35 35-200 ≥ 200
Suhu (oC) ≤ 35 35-36 36-37,4 37,5-38,4 ≥ 38,5
Sistem Saraf Pusat Respon Respon
hanya hanya Tidak
Agitasi Sadar terhadap terhadap ada
stimulus stimulus respon
verbal nyeri
MEOWS 0-1 Normal
MEOWS 2-3 Normal dan stabil, laporan kondisi pasien bisa dalam 1 hari
MEOWS 4-5 Abnormal dan tidak stabil, harus dievaluasi dalam 30 menit
MEOWS ≥ 6 Abnormal dan tidak stabil, harus dievaluasi dalam 10 menit
Pedoman Pelayanan Antenatal, Persalinan, Nifas, dan Bayi Baru Lahir di Era Adaptasi Kebiasaan Baru | 48
c. Penggunaan pengobatan di luar penelitian
harus mempertimbangkan analisis riskbenefit
dengan menimbang potensi keuntungan
bagi ibu dan keamanan bagi janin. Saat ini
tidak ada obat antivirus yang disetujui oleh
FDA untuk pengobatan COVID-19, walaupun
antivirus spektrum luas digunakan pada
hewan model MERS sedang dievaluasi untuk
aktivitas terhadap COVID-19.
d. Alur pelayanan antenatal bagi ibu hamil di
Rumah Sakit dapat dilihat pada Gambar 5.2
(halaman 50).
e. Alur pelayanan ibu hamil yang datang ke
Rumah Sakit melalui IGD dapat dilihat pada
Gambar 5.3 (halaman 51).
Ya Tidak
Triage IGD
Skrining COVID-19:
1. Gejala klinis (batuk, demam, sesak nafas)
2. Riwayat kontak/riwayat perjalanan
3. Tes serologis (darah lengkap & rapid test)
4. CT Scan Toraks atau Foto Toraks
Positif Negatif
6. Manajemen Laktasi
a. Menyusui sangat bermanfaat bagi
kesehatan dan kelangsungan hidup anak.
Efek perlindungan ASI sangat kuat dalam
*) swab ulang dilakukan setiap 3 – 7 hari atau tergantung kapasitas Fasilitas Kesehatan
Gambar 6.1 Alur Pemulangan Bayi Baru Lahir Tanpa Gejala dari
Ibu Suspek, Probable, dan Terkonfirmasi COVID-19
Pedoman Pelayanan Antenatal, Persalinan, Nifas, dan Bayi Baru Lahir
di Era Adaptasi Kebiasaan Baru | 82
Ibu Suspek, Probable, Terkonfirmasi COVID-19
Ada fasilitas
Bayi Bayi Gejala swab ulang
Gejala Ringan/
Berat Sedang Pemeriksaan
ulang Swab RT- Tidak
PCR sampai ada
hasil negatif 2x fasilitas
Pemeriksaan ulang
berturut-turut swab
Swab RT-PCR pada
hari ke-7 dengan interval ulang
minimal 24 jam
Pertimbangkan
Bayi dapat dipulangkan / alih rawat non isolasi
CT value dan
untuk tatalaksana penyakit non COVID-19
kondisi klinis bayi
Gambar 6.2 Alur Pemulangan Bayi Baru Lahir Dengan Gejala dari
Ibu Suspek, Probable, dan Terkonfirmasi COVID-19
Pedoman Pelayanan Antenatal, Persalinan, Nifas, dan Bayi Baru Lahir
di Era Adaptasi Kebiasaan Baru | 83
Pedoman Pelayanan Antenatal, Persalinan, Nifas, dan Bayi Baru Lahir
di Era Adaptasi Kebiasaan Baru | 84
Bab VII
PENUTUP