Dsusun Oleh :
1. Ema Hernita (P07124217139)
2. Febry Marantika (P07124216146)
3. Inayaturrahmi (P07124217145)
4. Mardiah (P07124217147)
5. Novianty (P07124217155)
6. Siti Marowiah (P07124217165)
i
DAFTAR ISI
ABSTRAK..................................................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL.....................................................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan masalah............................................................................................3
C. Tujuan penelitian.................................................................................................3
D. Manfaat penelitian..............................................................................................4
E. Keaslian penelitian............................................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah pustaka...................................................................................................6
B. Landasan teori.....................................................................................................35
C. Kerangka konsep................................................................................................36
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian...................................................................................................37
B. Tempat dan waktu penelitian.......................................................................37
C. Populasi dan sampel.........................................................................................37
D. Defenisi operasional dan Kriteria Objektif..............................................38
E. Jenis dan sumber data....................................................................................40
F. Pengolahan dan penyajian Data...............................................................40
ii
G. Analisis Data.........................................................................................................42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. HASIL PENELITIAN.........................................................................................43
B. PEMBAHASAN...................................................................................................50
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN.....................................................................................................54
B. SARAN....................................................................................................................55
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
DAFTAR TABEL
Halaman
Masa Nifas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Kuesioner
PoasiaKota Kendari
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
penyebab terjadinya infeksi nifas bisa berasal dari perlukaan jalan lahir
yang merupakan faktor yang baik untuk perkembangannya kuman. Hal ini
kurang baik seperti tidak mencuci luka perineum dengan air sabun, tidak
mengeringkan genitalia setelah BAK dan BAB dan tidak melakukan cebok
2009).
1
2
yang semakin tinggi pula karena terbentuk oleh pengalaman yang di alami
tahun 2013 adalah 230 per 100.000 kelahiran hidup dibanding 16 per
kematian ibu di 115 negara menunjukan ibu hamil sudah memiliki riwayat
parah 27%, tekanan darah tinggi 14%, infeksi luka perineum 11%,
2012, AKI sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup (Kemenkes RI, 2014).
infeksi dengan proporsi 20-30%, dan kasus ini 25-55% disebabkan oleh
atau 60% melakukan vulva hygiene dengan benar dan 4 orang atau 40%
Data dari puskesmas Poasia tahun 2015 yaitu 535 ibu nifas yang di
rawat, dari jumlah ibu yang di rawat tersebut sekitar 85 orang ibu yang
yang benar dan pada tahun 2016 dari jumlah 356 ibu nifas yang kurang
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penilitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
2017.
tahun 2017.
2017.
D. Manfaat penelitian
2. Bagi peneliti
3. Bagi institusi
berikutnya.
5
E. Keaslian Penelitian
akan di teliti ini sama dengan yang telah di teliti oleh RIRIN YULIANA.
akan di teliti ini hampir sama dengan yang telah di teliti oleh SALVINA
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaa Pustaka
a. Pengertian Pengetahuan
(Notoatmodjo, 2010).
b. Tingkat Pengetahuan
1) Tahu (Know)
paling rendah.
6
7
2) Memahami (Comprehension)
3) Aplikasi (Application)
4) Analisis (Analysis)
5) Sintesis (Synthesis)
6) Evaluasi (Evaluation
1. Pendidikan
2. Pengalaman
(Notoatmodjo, 2010).
3. Informasi
4. Umur
5. Lingkungan budaya
2007).
ini disebut trial(coba) and error (gagal atau salah) atau metode
salah coba-coba.
10
2. Secara kebetulan
sendiri
mendidik anak.
bersangkutan.
pengetahuannya.
9. Induksi
ke hal abstrak.
10. Deduksi
kira 6 minggu.
(Saleha, 2009).
(Ambarwati, 2010).
psikologis.
maupun bayi.
mempunyai komplikasi.
1. Tanda-Tanda Vital
a. Suhu badan
O
Suhu badan pada 24 jam post partum akan naik 37,5 C-
O
38 C sebagai akibat kerja keras waktu melahirkan,
kehilangan cairan dan kelelahan, apabila keadaan normal
suhu badan akan biasa lagi.
b. Nadi
c. Tekanan darah
d. Pernafasan
(Wulandari, 2010).
2. Sistem Reproduksi
gr
1) pusat dan
simpisis
2)
2010).
3. Lochea
dan mekonium.
post partum.
a. Vagina
6. Perubahan perkemihan
Urin dalam jumlah yang besar akan dihasilkan dalam waktu 12-
1. Nutrisi
(Wulandari, 2010).
2. Mobilisasi
kekiri, pada hari kedua ibu dapat melakukan duduk, hari ketiga
perkemihan.
metabolisme.
(Marmi, 2012).
3. Eliminasi
spingter uretra tertekan oleh oleh kepala janin dan spasme oleh
atau keempat ibu belum buang air besar maka dilakukan klisma
4. Perawatan mammae
susu.
menyusui.
lunak.
(Marmi, 2012).
(Rukiyah, 2011)
a. Perdarahan
23
uteri.
b. Infeksi
b. Luka Perineum
atau persalinan dengan alat, dapat terjadi tanpa luka pada kulit
ani.
(Sulistyawati, 2010).
Gambar,Robekan Perineum
1) Pengertian
yang dibatasi vulva dan anus pada ibu yang dalam masa antara
partum.
tanda-tanda infeksi.
3) Lingkup Perawatan
trauma,
bau.
perineum.
(Rukiyah, 2011).
sebagai berikut:
bahkan tahunan.
sebelum luka.
a. Persiapan
b. Penatalaksanaan
Mencuci tangan
(Rukiyah, 2011)
1. Umur
Handayani, 2007).
2. Pendidikan
(Arikunto, 2010).
3. Sumber Informasi
B. Landasan Teori
dan biasanya hanya menyisakan jaringan parut tipis, yang dengan cepat
dapat memudar dari warna merah muda menjadi putih. Sedangkan intensi
yang signifikan.
pula karena terbentuk oleh pengalaman yang di alami oleh ibu tersebut
C. Kerangka Konsep
Umur
Pengetahuan ibu
Pendidikan
nifas tentang
perawatan luka
perineum
Sumber
Informasi
Keterangan :
perineum
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
(Notoatmodjo, 2010).
Penelitian ini akan dilakukan pada bulan maret s/d april 2017.
Penelitian ini dilakukan pada ibu nifas di Puskesmas Poasia.
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu nifas yang mengalami
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu nifas di ruang nifas
jumlah populasi lebih dari 100 maka jumlah sampel yang di ambil
37
38
n=
n=
n=
n = 36
pengambilan data.
(Sugiyono, 2011).
2. Umur
Umur ibu adalah lama waktu hidup atau sejak dilahirkan sampai ibu
tersebut hamil.
Kriteria objektif:
a. <20 tahun
b. 20-35 tahun
3. Pendidikan
Kriteria objektif:
a. Pendidikan dasar : SD
(Sulistyawati 2009)
4. Sumber Informasi
Kriteria objektif:
(Suryani, 2011)
Data dalam penelitian ini terdiri dari primer, yaitu data yang
informasi yang dicari (Badriah, 2006). Data primer diperoleh dengan cara
digambarkan oleh dan bukan yang ikut mengalami atau yang hadir pada
1. Pengolahan Data
a. Editing
b. Coding
kode 1, kurang baik diberi kode 2, cukup baik diberi kode 3 dan
c. Scoring
d. Tabulating
2. Penyajian Data
Data dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel dan tekstural
atau narasi.
42
G. Analisis data
A. Hasil Penelitian
a. Letak geografis
43
44
2
atau 44.75. KM atau 15,12 % dari luas daratan Kota Kendari
2 2
orang/m atau 490 orang/KM , dengan tingkat kepadatan hunian
b. Demografis
kelurahan.
c. Sarana Puskesmas
1. Pustu Anggoeya
2. Pustu Batumarupa
Kelurahan:
1. Kelurahan Anduonohu
2. Kelurahan Matabubu
j. Apotek sebanyak
Tata Usaha, Poliklinik KIA dan KB, Ruang Apotik, Ruang Anak (Poli
sebagai berikut :
Tabel 2.2. Pengetahuan ibu nifas tentang perawatan luka perineum di ruang bersalin
puskesmas Poasia kota Kendari tahun 2017
Pengetahuan n (%)
Baik 14 38,9
Cukup 18 50
Kurang 4 11,1
Total 36 100
Sumber: data primer diolah tahun 2017
Tabel 2.3. Distribusi pengetahuan ibu nifas tentang perawatan luka perineum berdasarkan
umur di ruang bersalin puskesmas Poasia kota Kendari tahun 2017
Pengetahuan Jumlah
Umur Baik Cukup Kurang Total
Ibu N (%) n (%) n (%) Juml (%)
ah
< 20 1 20 1 20 3 60 5 100
thn
20–35 13 44,83 15 51,72 1 3,45 29 100
thn
>35 thn 0 0 2 100 0 0 2 100
Sumber: data primer diolah tahun 2017
Tabel 2.4. Distribusi pengetahuan ibu nifas tentang perawatan luka perineum berdasarkan
pendidikan di ruang bersalin puskesmas Poasia kota Kendari tahun 2017
Pengetahuan Jumlah
Pendid Baik Cukup Kurang Total
ikan N (%) n (%) n (%) Jumla (%)
Ibu h
Dasar 0 0,0 2 33,3 4 66,7 6 100
Menen 9 42,9 12 57,1 0 0,0 21 100
gah
Tinggi 5 55,6 4 44,4 0 0,0 9 100
Sumber: data primer diolah tahun 2017
responden (12,5%)
B. Pembahasan
responden.
ini, ibu nifas yang berumur lebih tua cenderung akan lebih matang dan
51
yang dihadapi.
(Mubarak, 2010).
(2012), menunjukkan hasil yang sama, bahwa ibu nifas yang berumur
<20/>35 tahun.
baik dan cukup adalah tingkat pendidikan menengah (SMP dan SMA)
52
sebanyak 4 responden.
perawatan luka yang lebih baik, dengan sumber informasi yang lebih
A. Kesimpulan
sebanyak 4 responden.
pada umur 20-35 tahun dan kategori kurang adalah pada umur < 20
tahun.
pendidikan SD.
adalah Nakes dan kategori kurang adalah media elektronik dan media
cetak.
54
55
B. Saran
2. Untuk ibu nifas sebaiknya menjaga kebersihan diri agar terhindar dari
IDENTITAS IBU
Nama :
Umur :
Pendidikan :
DATA KEHAMILAN
Kehamilan ke- :
Jumlah anak :
PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN LUKA PERINEUM
Pilihlah jawaban yang dianggap benar seseuai pengetahuan ibu tanpa
melihat catatan atau bertanya pada responden lain dengan cara
memberikan tanda checklist (√) pada salah satu kolom benar atau
salah
NO PERNYATAAN Benar Salah
1. Ibu nifas harus mengganti pembalut setiap kali
basah
2. Saat selesai BAK/BAB alat genitalia harus
di keringkan
3. Berpengaruh jika ibu nifas mencuci vagina
menggunakan air rebusan daun sirih
4. Sebelum menyentuh vagina terlebih dahulu ibu
harus mencuci tangan
5. Dapat digunakan waslap atau handuk
kecil untuk mengeringkan vagina
6. Dengan menggunakan pembalut yang baik dan
celana dalam yang mudah menyerap keringat
dapat membuat ibu nifas senantiasa nyaman
7. Alat kelamin ibu nifas harus di cuci dengan air
hangat
8. Saat mencuci alat kelamin harus membasuhnya
dari arah depan kearah belakang
9. Disaat melepas pembalut harus dengan gerakan
kebawah mengarah ke rectum
10. Ketika memasang pembalut harus dari arah
depan ke belakang
11. Luka dikatakan kering jika perineum tertutup dan
tidak ada tanda-tanda infeksi
12. Pengeluaran cairan dengan bau busuk
merupakan tanda bahaya masa nifas
13. Dalam melakukan perawatan payudara dapat
memperlancar pengeluaran ASI
14. Memberikan pendidikan kesehatan tentang KB
dan manfaat menyusui merupakan asuhan
masa nifas
15. Masa nifas dalam agama islam dianggap telah
bersih dan boleh bekerja setelah 40 hari
16. Dampak perawatan luka perineum yang tidak
benar dapat terjadi infeksi
17. Jika payudara bengkak akibat bendungan ASI
harus dilakukan pengompresan dengan air
hangat
18. Dengan membiarkan perineum basah setelah
BAB/BAK dapat meningkatkan penyembuhan
19. Infeksi nifas disebabkan oleh kuman yang
masuk dalam organ genital
20. Jika penenganan komplikasi masa nifas yang
lambat dapat menyebabkan terjadinya
kematian pada ibu
2. Sumber Informasi