Pengelolaan warisan budaya ini perlu menganut prinsip berkelanjutan. Berkelanjutan ini
diperuntukkan agar kelestarian dari warisan tersebut dapat terus terjaga. Dalam mencapai prinsip
berkelanjutan, pendekatan secara holistik diperlukan. Pendekatan berkelanjutan dapat dilakukan dari
sisi lingkungan, sosial budaya dan ekonomi. Semua prinsip ini berkisar pada tiga kriteria utama untuk
keberlanjutan yang menurut Organisasi Pariwisata Dunia (McIntyre et al., 1993) adalah:
Diluar konsep keberlanjutan, pengelolaan warisan budaya membutuhkan adanya sebuah integrasi dari
dua pendekatan yaitu preservasi warisan budaya dan wisata sejarah. Kebutuhan adanya integrasi
antara pariwisata dan preservasi ini merupakan salah satu tantangan bagi pengelola warisan budaya.
Baik preservasi warisan budaya dan wisata sejarah, keduanya memiliki pendekatannya masing-
masing. Berikut merupakan pendekatan yang perlu dilakukan demi teciptanya preservasi warisan
budaya dan wisata sejarah yang terintegrasi.