Pemanfaatan keanekaragaman hayati tanpa merusak sumber daya alam itu sendiri.
Relatif tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kegiatannya
bersifat ramah lingkungan.
Memperhatikan kondisi ekologi/lingkungan.
Memperhatikan daya tarik, keunikan alam dan prospek pemasaran daya tarik tersebut.
Memperhatikan kondisi sosial, budaya dan ekonomi.
Melakukan analisis potensi dan hambatan yang meliputi analisis terhadap potensi
sumberdaya dan keunikan alam, analisis usaha, analisis dampak lingkungan, analisis
ekonomi (cost & benefit), analisis sosial dan analisis pemanfaatan ruang
Menyusun Action Plan/Rancang Tindak Terintegrasi atas dasar analisis yang telah
dilakukan
https://studipariwisata.com/referensi/definisi-pembangunan-pariwisata-berkelanjutan-olehunwto/
ciri pariwisata berkelanjutan adalah sebagai berikut:
1. Memanfaatkan secara optimal sumber daya lingkungan yang merupakan elemen kunci
dalam pengembangan pariwisata, mempertahankan proses ekologi dan turut andil dalam
melestarikan warisan alam dan keanekaragaman hayati di suatu destinasi wisata.
2. Memastikan kegiatan ekonomi jangka panjang yang layak, memberikan manfaat sosial
ekonomi kepada semua stakeholder dengan adil, seperti pekerjaan tetap, kesempatan
mendapatkan penghasilan (membuka usaha) dan pelayanan sosial kepada masyarakat lokal,
serta membantu mengurangi kemiskinan.