A. Judul Modul : Teori Belajar Behavioristik dan Kognitif dan
Penerapannya dalam pembelajaran B. Kegiatan Belajar : Meresume materi (KB 1)
C. Refleksi
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
1 Peta Konsep (Beberapa 1. Menurut teori behavioristik, belajar adalah perubahan istilah dan definisi) di modul tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi antara bidang studi stimulus dan respon 2. STIMULUS adalah apa saja yang diberikan guru kepada siswa misalnya daftar perkalian, alat peraga, pedoman kerja, atau cara-cara tertentu, untuk membantu belajar siswa 3. RESPON adalah reaksi atau tanggapan siswa terhadap stimulus yang diberikan oleh guru 4. Penguatan adalah apa saja yang dapat memperkuat timbulnya respon 5. respon menurut Edward Lee Thorndike yaitu reaksi yang dimunculkan siswa ketika belajar, yang juga dapat berupa pikiran, perasaan, atau gerakan/tindakan. 6. Menurut J.B. Watson belajar adalah proses interaksi antara stimulus dan respon, namun stimulus dan respon yang dimaksud harus berbentuk tingkah laku yang dapat diamati (observabel) dan dapat diukur. 7. Penguatan positif (positive reinforcement) bisa diberikan dalam bentuk pujian, dukungan, atau hadiah dengan tujuan untuk menguatkan hubungan antara S-R. 8. penguatan negative (negative reinforcement) bertujuan untuk melemahkan hubungan antara S-R yang bisa diberikan dalam bentuk pengurangan bahkan sampai penghilangan stimulus menyenangkan yang pada awalnya diterima oleh siswa. 9. Para penganut aliran kognitif mengatakan bahwa belajar tidak sekedar melibatkan hubungan antara stimulus dan respon, tetapi lebih dari itu belajar dengan teori kognitif melibatkan proses berpikir yang sangat kompleks 10. Teori kognitif berpandangan bahwa belajar merupakan suatu proses internal yang mencakup ingatan, retensi, pengolahan informasi, emosi, dan aspek-aspek kejiwaan lainnya. 11. Bagi kognitivisme, belajar merupakan interaksi antara individu dan lingkungan, dan hal itu terjadi terus menerus sepanjang hayatnya. 12. Menurut Piaget, perkembangan kognitif merupakan suatu proses genetik, yaitu suatu proses yang didasarkan atas mekanisme biologis perkembangan sistem syaraf. 13. Asimilasi adalah proses perubahan apa yang dipahami sesuai dengan struktur kognitif yang ada sekarang 14. akomodasi adalah proses perubahan struktur kognitif sehingga dapat dipahami 15. Menurut Piaget, proses belajar akan terjadi jika mengikuti tahap-tahap asimilasi, akomodasi, dan ekuilibrasi (penyeimbangan). 16. Proses penyeimbangan yaitu menyeimbangkan antara lingkungan luar dengan struktur kognitif yang ada dalam dirinya. 17. Model berpikir ilmiah dengan tipe hipothetico-deductive dan inductive sudah mulai dimiliki anak, dengan kemampuan menarik kesimpulan, menafsirkan dan mengembangkan hipotesa. 18. semakin tinggi tahap perkembangan kognitif seseorang akan semakin teratur dan semakin abstrak cara berpikirnya 19. Jika Piaget menyatakan bahwa perkembangan kognitif sangat berpengaruh terhadap perkembangan bahasa seseorang, maka Bruner menyatakan bahwa perkembangan bahasa besar pengaruhnya terhadap perkembangan kognitif seseorang. 20. Dalam tingkat ke dua siswa menghubungkan atau mengaitkan informasi itu pada pengetahuan yang telah dimilikinya berdasarkan pengalaman dalam hidupnya, maka dalam hal ini akan terjadi belajar bermakna. 21. Bagi Ausebel belajar bermakna merupakan suatu proses dikaitkannya informasi baru pada konsep-konsep yang relevan yang terdapat dalam struktur kognitif seseorang. 22. Terkait dengan hasil belajar, Gagne mengemukakan ada lima macam hasil belajar, tiga di antaranya bersifat kognitif, satu bersifat afektif, dan satu lagi bersifat psikomotorik. 2 Daftar materi bidang studi 1. Bagaimana mengukur respon dan stimulus yang tidak yang sulit dipahami pada dapat diamati seperti pikiran atau perasaan menurut teori modul belajar behavioristik menurut Edward Lee Thorndike padahal teori ini sangat menekankan pentingnya pengukuran. 2. Apa perbedaan prinsiipil antara hukuman (punishment) yang dikemukakan oleh Edwin Guthrie dalam pembelajran dan penguatan negatif (reinforcemant) yang dikemukakan Skinner dalam teorinya 3. menurut J Piaget semakin tinggi tahap perkembangan kognitif seseorang akan semakin teratur dan semakin abstrak cara berpikirnya. Tapi bagaimana kita memberikan pembelajran pada anak-anak dalam suatu kelas yang justru beragam tingkat perkembangannya. 4. Menurut teori kognitif, perkembangan berpikir anak akan selalu bertahap. Tapi bagaimana jika dia sudah dewasa apakah perkembagan kognitifnya masih berjalan ataukah justru sudah selesai sehingga pembelajran yang dilakukan orang dewas tidak perlu mengikuti tahap-tahap perkembangan kognif. 1. Seringnya kita memberikan hukuman yang sama kepada siswa akan berdampak efek hukuman itu berkurang karena anak sudah kebal terhadap hukumannya. 2. Banyak guru yang masih banyak menekankan banyaknya Daftar materi yang sering melakukan latihan atau pengulangan materi dengan 3 mengalami miskonsepsi harapan anak akan semakin giat belajar, tapi justru hal itu dalam pembelajaran akan membuat anak tidak berpikir kreatif, kritis, dan produktif. 3. Masih sering anak selalu dicekoki banyak informasi tanpa melakukan asosiasi atau mengaitkan informasi yang dia peroleh dengan dirinya atau lingkungan sekitarnya.