01
Pendahuluan
Penganggaran perusahaan (Budgeting) merupakan suatu proses perencanaan
dan pengendalian kegiatan operasi perusahaan yang dinyatakan dalam satuan
kegiatan dan satuan uang, yang bertujuan untuk memproyeksikan operasi
perusahaan tersebut dalam proyeksilaporan keuangan (laporan laba_rugi, neraca,
perubahan modal), dan aliran kas.
A. Pengertian Anggaran
1
Disamping beberapa manfaat yang telah disebutkan diatas, terdapat pula
keuntungan-keuntungan yang lain dengan diterapkannya anggaran sebagai alat
bantu manajemen . Perlu diakui bahwa bagi manajemen perusahaan yang belum
terbiasa mengadakan penyusunan anggaran dalam perusahaannya, akan
menggangap bahwa penyusunan anggaran ini akan merupakan pekerjaan dan
beban tambahan bagi perusahaan yang bersangkutan.
D. Jenis-Jenis Anggaran
1. Anggaran Parsial
Anggaran yang ruang lingkupnya terbatas, misalnya anggaran
untuk bidang produksi atau bidangkeuangan saja.
2. Anggaran Komprehensi
Anggaran dengan ruang lingkup menyeluruh, karena jenis
kegiatannya meliputi seluruh aktivitas perusahaan di bidang
marketing, produksi, keuangan, personalia dan administrasi
2
1. Anggaran Tetap (Fixed Budget)
Anggaran yang disusun untuk periode waktu tertentu dengan
volume yang sudah tertentu berdasarkan volume tersebut disusun
rencana mengenai revenue, cost dan expenses
2. Anggaran Kontinyu (Continuous Budget)
Anggaran yang disusun untuk periode waktu tertentu, dengan
volume tertentu dan berdasarkan volume tersebut diperkirakan
besarnya revenue, cost dan expenses, namun secara periodic
dilakukan dilakukan penilaian kembali.
E. Penyusunan Anggaran
3
Bagian. 02
Budget Komprehensif
A. Pengertian Anggaran Komprehensif
Tabel 2.1
PERUSAHAAN ANASTASYA ANDIEN PUTRI
ANGGARAN PENJUALAN
PERIODE 2021
Tabel 2.2
PERUSAHAAN ANASTASYA ANDIEN PUTRI
ANGGARAN PERSEDIAAN PRODUK AWAL, AKHIR DAN PERUBAHAN PRODUK AKHIR
PERIODE 2021
PERSEDIAAN PERSEDIAAN
NO PRODUK PERUBAHAN
AWAL AKHIR
1 FAA.021 2.000 3.000 1.000
2 AMD.066 3.000 2.000 (1.000)
3 JML.072 1.000 2.000 1.000
4 SMN.088 1.500 1.500 -
5 ERH.085 3.000 4.000 1.000
JUMLAH 10.500 12.500 2.000
4
Tabel 2.3
PERUSAHAAN ANASTASYA ANDIEN PUTRI
ANGGARAN PRODUKSI
PERIODE 2021
PERUBAHAN
NO PRODUK PENJUALAN PRODUKSI
PERSEDIAN
1 FAA.021 8.000 1000 9.000
2 AMD.066 6.000 -1000 5.000
3 JML.072 4.000 1000 5.000
4 SMN.088 5.000 0 5.000
5 ERH.085 7.000 1000 8.000
JUMLAH 30.000 2.000 32.000
Tabel 2.4
PERUSAHAAN ANASTASYA ANDIEN PUTRI
STANDAR PENGGUNAAN BAHAN UNTUK PROSES PRODUKSI
PERIODE 2021
NO PRODUK abb.008 acc.001 add.007 aff.04
1 FAA.021 2 1 1 1
2 AMD.066 1 2 2 1
3 JML.072 2 3 3 1
4 SMN.088 1 1 2 2
5 ERH.085 3 2 4 4
JUMLAH 9 9 12 9
Tabel 2.5
PERUSAHAAN ANASTASYA ANDIEN PUTRI
ANGGARAN PENGGUNAAN BAHAN UNTUK PROSES PRODUKSI
PERIODE 2021
NO PRODUK abb.008 acc.001 add.007 aff.004
1 FAA.021 18.000 9.000 9.000 9.000
2 AMD.066 5.000 10.000 10.000 5.000
3 JML.072 10.000 15.000 15.000 5.000
4 SMN.088 5.000 5.000 10.000 10.000
5 ERH.085 24.000 16.000 32.000 32.000
JUMLAH 62.000 55.000 76.000 61.000
Tabel 2.6
PERUSAHAAN ANASTASYA ANDIEN PUTRI
ANGGARAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DAN PERUBAHAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU
PERIODE 2021
N
PRODUK PERSEDIAAN AWAL PERSEDIAAN AKHIR PERUBAHAN
O
1 abb.008 10.000 20.000 10.000
2 acc.001 9.000 25.000 16.000
3 add.007 30.000 25.000 (5.000)
4 aff.004 5.000 15.000 10.000
JUMLAH 54.000 85.000 31.000
5
Tabel 2.7
PERUSAHAAN ANASTASYA ANDIEN PUTRI
ANGGARAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DAN PERUBAHAN PERSEDIAN BAHAN BAKU
PERIODE 2021
NO PRODUK PERSEDIAAN AWAL PERSEDIAAN AKHIR PERUBAHAN
1 abb.008 62.000 10.000 72.000
2 acc.001 55.000 16.000 71.000
3 add.007 76.000 (5.000) 71.000
4 aff.004 61.000 10.000 71.000
JUMLAH 254.000 31.000 285.000
Tabel 2.8
PERUSAHAAN ANASTASYA ANDIEN PUTRI
STANDAR HARGA BELI BAHAN BAKU
PERIODE 2021
HARGA/UNIT
NO PRODUK
(Rp)
1 abb.008 15,00
2 acc.001 12,50
3 add.007 16,00
4 aff.004 17,50
Tabel 2.9
PERUSAHAAN ANASTASYA ANDIEN PUTRI
ANGGARAN PEMBELIAN BAHAN BAKU
PERIODE 2021
NO PRODUK UNIT HARGA/UNIT JUMLAH
1 abb.008 72.000 15,00 1.080.000
2 acc.001 71.000 12,50 887.500
3 add.007 71.000 16,00 1.136.000
4 aff.004 71.000 17,50 1.242.500
JUMLAH 285.000 61 4.346.000
Tabel 2.10
PERUSAHAAN ANASTASYA ANDIEN PUTRI
ANGGARAN TENAGA KERJA LANGSUNG
PERIODE 2021
NO PRODUK UNIT HARGA/UNIT JUMLAH
1 FAA.021 9.000 1,00 9.000
2 AMD.066 5.000 1,50 7.500
3 JML.072 5.000 2,00 10.000
4 SMN.088 5.000 1,50 7.500
5 ERH.085 8.000 3,00 24.000
JUMLAH 32.000 9 58.000
Tabel 2.11
6
PERUSAHAAN ANASTASYA ANDIEN PUTRI
ANGGARAN JAM TENAGA KERJA LANGSUNG
PERIODE 2021
NO PRODUK JAM KERJA UPAH/JAM JUMLAH
1 FAA.021 9.000 125,00 1.125.000
2 AMD.066 7.500 125,00 937.500
3 JML.072 10.000 125,00 1.250.000
4 SMN.088 7.500 125,00 937.500
5 ERH.085 24.000 125,00 3.000.000
JUMLAH 58.000 625 7.250.000
Tabel 2.12
PERUSAHAAN ANASTASYA ANDIEN PUTRI
ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK
PERIODE 2021
N
PRODUK JUMLAH (Rp)
O
1 Gaji Pengawas 600.000,00
2 Upah Tenaga Kerja Langsung 120.000,00
3 Biaya Administrasi Pabrik 250.000,00
4 Perlengkapan 140.000,00
5 Reparasi dan Pemeliharan 170.000,00
6 Penyusutan 120.000,00
7 Listrik 230.000,00
8 Lain-Lain 80.000,00
Jumlah 1.710.000,00
Tabel 2.13
PERUSAHAAN ANASTASYA ANDIEN PUTRI
PERHITUNGAN BIAYA BAHAN BAKU
PERIODE 2021
N
Produk abb.008 acc.001 add.007 aff.04 Jumlah
o
1 FAA.021 30,00 12,50 16,00 17,50 76,00
2 AMD.066 15,00 25,00 32,00 17,50 89,50
3 JML.072 30,00 37,50 48,00 17,50 133,00
4 SMN.088 15,00 12,50 32,00 35,00 94,50
5 ERH.085 45,00 25,00 64,00 70,00 204,00
Jumlah 135,00 112,50 192,00 157,50 597,00
Tabel 2.14
7
PERUSAHAAN ANASTASYA ANDIEN PUTRI
PERHITUNGAN TENAGA KERJA/PRODUK
PERIODE 2021
N JAM
PRODUK UPAH/JAM JUMLAH
O TKL
1 FAA.021 1,00 125,00 125,00
2 AMD.066 1,50 125,00 187,50
3 JML.072 2,00 125,00 250,00
4 SMN.088 1,50 125,00 187,50
5 ERH.085 3,00 125,00 375,00
JUMLAH 9 625 1.125
Tabel 2.15
PERUSAHAAN ANASTASYA ANDIEN PUTRI
PERHITUNGAN BIAYA OVERHEAD PABRIK/PRODUK
PERIODE 2021
N JAM
O PRODUK TKL BOP/JAM JUMLAH
1 FAA.021 1,00 29,48 29,48
2 AMD.066 1,50 29,48 44,22
3 JML.072 2,00 29,48 58,97
4 SMN.088 1,50 29,48 44,22
5 ERH.085 3,00 29,48 88,45
JUMLAH 9 147 265
Tabel 2.16
PERUSAHAAN ANASTASYA ANDIEN PUTRI
BIAYA PRODUKSI/UNIT PRODUK
PERIODE 2021
N PRODU
O K BAHAN BAKU BTKL BOP JUMLAH
Tabel 2.17
PERUSAHAAN ANASTASYA ANDIEN PUTRI
PENILAIAN PERSEDIAAN AWAL PRODUK
PERIODE 2021
N
O PRODUK JAM TKL BOP/JAM JUMLAH
1 FAA.021 2.000,00 230,48 460.965,52
8
2 AMD.066 3.000,00 321,22 963.672,41
3 JML.072 1.000,00 441,97 441.965,52
4 SMN.088 1.500,00 326,22 489.336,21
5 ERH.085 3.000,00 667,45 2.002.344,83
JUMLAH 10.500,00 1.987,34 4.358.284,48
Tabel 2.18
PERUSAHAAN ANASTASYA ANDIEN PUTRI
PENILAIAN PERSEDIAAN AKHIR PRODUK
PERIODE 2021
N
O PRODUK JAM TKL BOP/JAM JUMLAH
1 FAA.021 3.000,00 230,48 691.448,28
2 AMD.066 2.000,00 321,22 642.448,28
3 JML.072 2.000,00 441,97 883.931,03
4 SMN.088 1.500,00 326,22 489.336,21
5 ERH.085 4.000,00 667,45 2.669.793,10
JUMLAH 12.500,00 1.987,34 5.376.956,90
Tabel 2.19
PERUSAHAAN ANASTASYA ANDIEN PUTRI
ANGGARAN PERSEDIAAN AWAL BAHAN BAKU
PERIODE 2021
N
O PRODUK UNIT HARGA/UNIT JUMLAH
1 abb.008 10.000,00 15,00 150.000,00
2 acc.001 9.000,00 12,50 112.500,00
3 add.007 30.000,00 16,00 480.000,00
4 aff.004 5.000,00 17,50 87.500,00
JUMLAH 54.000,00 61,00 830.000,00
Tabel 2.20
PERUSAHAAN ANASTASYA ANDIEN PUTRI
ANGGARAN PERSEDIAAN AKHIR BAHAN BAKU
PERIODE 2021
N
O PRODUK UNIT HARGA/UNIT JUMLAH
1 abb.008 20.000,00 15,00 300.000,00
2 acc.001 25.000,00 12,50 312.500,00
3 add.007 25.000,00 16,00 400.000,00
4 aff.004 15.000,00 17,50 262.500,00
JUMLAH 85.000,00 61,00 1.275.000,00
Tabel 2.21
PERUSAHAAN ANASTASYA ANDIEN PUTRI
ANGGARAN PERSEDIAAN AKHIR
PERIODE 2021
N JUMLAH
JENIS PERSEDIAAN
O (Rp)
1 Persediaan Produk Akhir 5.376.956,90
2 Persediaan Bahan Baku 1.275.000,00
9
Jumlah 6.651.956,90
Tabel 2.22
PERUSAHAAN ANASTASYA ANDIEN PUTRI
ANGGARAN BIAYA ADMINISTRASI DAN UMUM
PERIODE 2021
N JUMLAH
KETERANGAN
O (Rp)
1 Gaji Staff Direksi 3.500.000,00
2 Gaji Konsultan Perusahaan 1.500.000,00
3 Gaji Pegawai Perusahaan 5.000.000,00
4 Perjalanan Dinas 2.000.000,00
5 Sewa 1.000.000,00
6 Perlengkapan 3.000.000,00
7 Listrik 1.000.000,00
8 Pemeliharaan 2.000.000,00
9 Penyusutan 1.000.000,00
Jumlah 20.000.000,00
Tabel 2.23
PERUSAHAAN ANASTASYA ANDIEN PUTRI
ANGGARAN BIAYA ADMINISTRASI PENJUALAN
PERIODE 2021
JUMLAH
NO KETERANGAN
(Rp)
1 Gaji Pegawai bag.Penjualan 800.000,00
2 Biaya Promosi 1.000.000,00
3 Perjalanan Dinas 400.000,00
4 Perlengkapan 600.000,00
5 Listrik 300.000,00
6 Pemeliharaan 550.000,00
7 Penyusutan 350.000,00
Jumlah 4.000.000,00
Tabel 2.24
PERUSAHAAN ANASTASYA ANDIEN PUTRI
ANGGARAN PENGELUARAN MODAL
PERIODE 2021
JUMLAH
NO JENIS PERSEDIAAN
(Rp)
1 Bangunan Gedung 2.000.000,00
2 Mesin MXX-33033 1.200.000,00
3 Mesin MXX-12323 650.000,00
Jumlah 3.850.000,00
Tabel 2.25
10
PERUSAHAAN ANASTASYA ANDIEN PUTRI
ANGGARAN PENGELUARAN MODAL
PERIODE 2021
JUMLAH
NO JENIS PERSEDIAAN
(Rp)
1 Bahan Baku
Persediaan awal 830.000,00
Pembelian 4.346.000,00
Bahan siap diproses 5.176.000,00
Persediaan akhir 1.275.000,00
Jumlah 3.901.000,00
2 Tenaga Kerja Langsung 7.250.000,00
3 Biaya Overhead Pabrik 1.710.000,00
4 Total Biaya Produksi 12.861.000,00
5 Persediaan Awal Produk 4.358.284,48
6 Produk Siap Dijual 17.219.284,48
7 Persediaan Ahir Produk 5.376.956,90
8 Harga Pokok Penjualan 11.842.327,59
Tabel 2.26
PERUSAHAAN ANASTASYA ANDIEN PUTRI
ANGGARAN PENDAPATAN LAIN LAIN
PERIODE 2021
JUMLAH
NO JENIS PERSEDIAAN
(Rp)
1 Pendapatan Lain-lain
Pendapatan Bunga 2.600.000,00
Pendapatan Rupa-Rupa 640.000,00
Jumlah 3.240.000,00
2 Biaya Lain Lain 2.280.000,00
3 Pendapatan Bersih 960.000,00
Tabel 2.27
PERUSAHAAN ANASTASYA ANDIEN PUTRI
ANGGARAN LABA RUGI
PERIODE 2021
JUMLAH
NO JENIS PERSEDIAAN
(Rp)
1 Penjualan 54.400.000,00
2 Harga Pokok Penjualan 11.842.327,59
3 Pendapatan Kotor 42.557.672,41
4 Biaya Administrasi & Umum 20.000.000,00
5 Biaya Administrasi Penjualan 4.000.000,00
6 Jumlah 24.000.000,00
7 Pendapatan Operasional 18.557.672,41
8 Pendapatan Lain-Lain 960.000,00
9 Jumlah Pendapatan Sebelum Pajak 19.517.672,41
10 Pajak Penghasilan 2.927.650,86
11 Pendapatan Bersih Setelah Pajak 16.590.021,55
11
Bagian. 03
Budget Penjualan
A. Pengertian Budget Penjualan
Yang dimaksud dengan budget penjualan (sales budget) adalah budget yang
merencanakan lebih terperinci tentang penjualan perusahaan selama periode yang
akan datang yang dalamnya meliputi rencana tentang jenis (kualitas) barang yang
akan dijual, jumlah (kualitas) barang yang akan dijual, harga barang yang akan
dijual, waktu penjualan serta daerah penjualannya.
Sebagai ilustrasi, berikut ini diberikan sebuah contoh Budget Penjualan, agar
dapat memberikan gambaran yang jelas.
Tabel 3.1
12
Balikpapan 100.000 430 43.000.000 133.500 260 34.710.000 77.710.000
Tenggarong 96.000 430 41.280.000 69.000 270 18.630.000 59.910.000
Jumlah 317.500 132.880.000 292.500 74.940.000 207.820.000
MARET
Samarinda 135.000 400 54.000.000 120.000 240 28.800.000 82.800.000
Balikpapan 198.000 430 85.140.000 153.000 260 39.780.000 124.920.000
Tenggarong 108.000 420 45.360.000 93.000 270 25.110.000 70.470.000
Jumlah 441.000 184.500.000 366.000 93.690.000 278.190.000
APRIL
Samarinda 144.000 400 57.600.000 141.000 240 33.840.000 91.440.000
Balikpapan 219.000 430 94.170.000 171.000 260 44.460.000 138.630.000
Tenggarong 114.000 420 47.880.000 114.000 270 30.780.000 78.660.000
Jumlah 477.000 199.650.000 426.000 109.080.000 308.730.000
MEI
Samarinda 144.000 410 59.040.000 135.000 240 32.400.000 91.440.000
Balikpapan 219.000 440 96.360.000 162.000 260 42.120.000 138.480.000
Tenggarong 114.000 430 49.020.000 108.000 270 29.160.000 78.180.000
Jumlah 477.000 204.420.000 405.000 103.680.000 308.100.000
JUNI
Samarinda 138.000 410 56.580.000 129.900 240 31.176.000 87.756.000
Balikpapan 210.000 440 92.400.000 153.000 260 39.780.000 132.180.000
Tenggarong 108.000 430 46.440.000 99.000 270 26.730.000 73.170.000
Jumlah 456.000 195.420.000 381.900 97.686.000 293.106.000
JANUARI
Samarinda 1.125.600 603.000 1.728.600 672.000 134.400 806.400 2.535.000
13
FEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JUNI
14
Bagian. 04
Budget Produksi
A. Bentuk Budget Unit yang Akan Diproduksi
Sebagaimana halnya dengan budget-budget yang lain, bagi budget unit yang
akan diproduksikan ini juga tidak ada sesuatu untuk standar yang harus
digunakan. Ini berarti bahwa masing-maing perusahaan mempunyaiu kebebasan
untuk menentukan bentuk serta pormatnya, sesuai dengan keadaan persuahaan
masing-masing.
Sebagai ilustrasi, berikut ini diberikan sebuah contoh budget unit yang akan
diproduksikan, agar dapat memberikan gambaran yang lebih jelas :
Misalnya dari budget penjualan dan PT "Anastasya Andien Putri”
sebagaimana telah dimuka, perusahaan menetapkan pola produksi yang
bergelombang secara lebih moderat daripada gelombang dari pola penjualan, baik
bagi produk X maupun produk Y, sebagai berikut :
Tabel 4.1
PT. ANASTASYA ANDIEN PUTRI
BUDGET UNIT YANG AKAN DIPRODUKSI
JANUARI 2021 - 2022
Keteranga
Penjualan Persediaan Awal Kekurangan Produksi Persediaan Akhir
n
PRODUK X
Januari 340.500 47.100 293.400 360.000 66.600
Februari 317.500 66.600 250.900 405.000 154.100
Maret 441.000 154.100 286.900 450.000 163.100
April 477.000 163.100 313.900 495.000 181.100
Mei 477.000 181.100 295.900 486.000 190.100
Juni 456.000 190.100 265.900 465.000 199.100
Keteranga
Penjualan Persediaan Awal Kekurangan Produksi Persediaan Akhir
n
PRODUK Y
Januari 232.000 36.000 196.000 270.000 74.000
Februari 292.500 74.000 218.500 315.000 96.500
Maret 366.000 96.500 269.500 375.000 105.500
April 426.000 105.500 320.500 399.000 78.500
Mei 405.000 78.500 326.500 405.000 78.500
Juni 381.900 78.500 303.400 390.000 86.600
15
Bagian. 05
Budget Bahan Mentah
A. Pengertian budget unit kebutuhan bahan mentah
Budget unit kebutuhan bahan mentah ialah budget yang merencanakan
secara lebih terperincitentang jumlah unit bahan mentah yang diperlukan untuk
menyelenggarakan proses produksi selama periode yang akan datang, yang
didalamnya meliputi rencana tentang jenis (kualitas) bahan mentah yang
dibutuhkan, jumlah (kuantitas) bahan mentah yang dibutuhkan yang masing-
masing dikaitkan dengan jenis barang jadi (produk) yang membutuhkan bahan
mentah tersebut, serta tempatatau departemen dimana bahan mentah tersebut akan
diolah.
16
Jenis Bahan Mentah Dept.I Dept. II Dept. III
Jenis. A 100 % - -
Jenis. B - 60 % 40 %
Jenis. C 50 % 50 %
Tabel 5.1
17
Dept II 697.500 216.000
Dept III 581.250 270.000
Jumlah 1.447.500 1.278.750 486.000
April
Produk X 891.000 742.500 594.000
Produk Y 678.300 518.700
Jumlah 1.569.300 1.261.200 594.000
Dept I 1.569.300
Dept II 756.720 237.600
Dept III 630.600 297.000
Jumlah 1.569.300 1.387.320 534.600
Mei
Produk X 874.800 729.000 583.200
Produk Y 688.500 526.500
Jumlah 1.563.300 1.255.500 583.200
Dept I 1.563.300
Dept II 753.300 233.280
Dept III 627.750 291.600
Jumlah 1.563.300 1.381.050 524.880
Juni
Produk X 837.000 697.500 558.000
Produk Y 663.000 507.000
Jumlah 1.500.000 1.204.500 558.000
Dept I 1.500.000
Dept II 722.700 223.200
Dept III 602.250 279.000
Jumlah 1.500.000 1.324.950 502.200
Tabel 5.2
18
Kekurangan 961.020 759.420 243.160
Persediaan Akhir 221.400 178.200 73.440
Pembelian 1.182.420 937.620 316.600
Harga Beli (Rp) 20 30 15
Jumlah Pembelian (Rp) 23.648.400 28.128.600 4.749.000
Februari
Kebutuhan 1.264.500 1.017.000 486.000
Persediaan Awal 221.400 178.200 73.440
Kekurangan 1.043.100 838.800 412.560
Persediaan Akhir 252.900 203.400 82.620
Pembelian 1.296.000 1.042.200 495.180
Harga Beli (Rp) 20 30 15
Jumlah Pembelian (Rp) 25.920.000 31.266.000 7.427.700
Maret
Kebutuhan 1.447.500 1.162.500 540.000
Persediaan Awal 252.900 203.400 82.620
Kekurangan 1.194.600 959.100 457.380
Persediaan Akhir 289.500 232.500 91.800
Pembelian 1.484.100 1.191.600 549.180
Harga Beli (Rp) 20 30 15
Jumlah Pembelian (Rp) 29.682.000 35.748.000 8.237.700
April
Kebutuhan 1.569.300 1.261.200 594.000
Persediaan Awal 289.500 232.500 91.800
Kekurangan 1.279.800 1.028.700 502.200
Persediaan Akhir 313.860 252.240 100.980
Pembelian 1.593.660 1.280.940 603.180
Harga Beli (Rp) 20 30 15
Jumlah Pembelian (Rp) 31.873.200 38.428.200 9.047.700
Mei
Kebutuhan 1.563.300 1.255.500 583.200
Persediaan Awal 313.860 252.240 100.980
Kekurangan 1.249.440 1.003.260 482.220
Persediaan Akhir 312.660 251.100 99.144
Pembelian 1.562.100 1.254.360 581.364
Harga Beli (Rp) 20 30 15
Jumlah Pembelian (Rp) 31.242.000 37.630.800 8.720.460
Juni
Kebutuhan 1.500.000 1.204.500 558.000
Persediaan Awal 312.660 251.100 99.144
19
Kekurangan 1.187.340 953.400 458.856
Persediaan Akhir 300.000 240.900 94.860
Pembelian 1.487.340 1.194.300 553.716
Harga Beli (Rp) 20 30 15
Jumlah Pembelian (Rp) 29.746.800 35.829.000 8.305.740
Tabel 5.3
PT. ANASTASYA ANDIEN PUTRI
BUDGET BIAYA BAHAN MENTAH
JANUARI 2021 - 2022
Produk X Produk Y
Keterangan
Kebutuhan Harga Jumlah Biaya Kebutuhan Harga Jumlah Biaya
Januari
Jenis A 648.000 Rp 20 Rp 12.960.000 459.000 Rp 20 Rp 9.180.000
Jenis B 540.000 Rp 30 Rp 16.200.000 351.000 Rp 30 Rp 10.530.000
Jenis C 432.000 Rp 15 Rp 6.480.000 Rp 15 Rp -
Jumlah 1.620.000 Rp 35.640.000 Rp 810.000 Rp 19.710.000
Februari
Jenis A 729.000 Rp 20 Rp 14.580.000 535.500 Rp 20 Rp 10.710.000
Jenis B 607.500 Rp 30 Rp 18.225.000 409.500 Rp 30 Rp 12.285.000
Jenis C 486.000 Rp 15 Rp 7.290.000 Rp 15 Rp -
Jumlah 1.822.500 Rp 40.095.000 Rp 945.000 Rp 22.995.000
Maret
Jenis A 810.000 Rp 20 Rp 16.200.000 637.500 Rp 20 Rp 12.750.000
Jenis B 675.000 Rp 30 Rp 20.250.000 487.500 Rp 30 Rp 14.625.000
Jenis C 540.000 Rp 15 Rp 8.100.000 Rp 15 Rp -
Jumlah 2.025.000 Rp 44.550.000 Rp 1.125.000 Rp 27.375.000
April
Jenis A 891.000 Rp 20 Rp 17.820.000 678.300 Rp 20 Rp 13.566.000
Jenis B 742.500 Rp 30 Rp 22.275.000 518.700 Rp 30 Rp 15.561.000
Jenis C 594.000 Rp 15 Rp 8.910.000 Rp 15 Rp -
Jumlah 2.227.500 Rp 49.005.000 Rp 1.197.000 Rp 29.127.000
Mei
Jenis A 874.800 Rp 20 Rp 17.496.000 688.500 Rp 20 Rp 13.770.000
Jenis B 729.000 Rp 30 Rp 21.870.000 526.500 Rp 30 Rp 15.795.000
Jenis C 583.200 Rp 15 Rp 8.748.000 Rp 15 Rp -
Jumlah 2.187.000 Rp 48.114.000 Rp 1.215.000 Rp 29.565.000
Juni
20
Jenis A 837.000 Rp 20 Rp 16.740.000 663.000 Rp 20 Rp 13.260.000
Jenis B 697.500 Rp 30 Rp 20.925.000 507.000 Rp 30 Rp 15.210.000
Jenis C 558.000 Rp 15 Rp 8.370.000 Rp 15 Rp -
Jumlah 2.092.500 Rp 46.035.000 Rp 1.170.000 Rp 28.470.000
Bagian. 06
Budget BTKL
21
A. Pengertian Budget Upah Tenaga Kerja Langsung
Sebagai ilustrasi, berikut ini diberikan sebuah contoh budget upah tenaga
kerja langsung agar dapat memberikan gambaran yang jelas.
Misalkan dari hasil penelitian khusus yang telah diadakan, Perseroan
Terbatas “Anastasya Andien Putri” menetapkan standard waktu untuk
menyelesaikan satu unit produk X sebesar 0.3 jam dan untuk menyelesaikan satu
unit produk Y sebesar 0.2 jam. Disamping itu sesuai dengan tahap-tahap proses
produksinya dan harus melalui departemen I, departemen II, dan departemen III
maka diketahui bahwa dari seluruh jam kerja dibutuhkan untuk menghasilkan
produk X dan produk Y sebanyak 50% dikerjakan di departemen I, sebanyak 30%
didepartemen II dan sebanyak 20%, dikerjakan didepartemen 3. Dimana upah per
jamnya adalah Rp 400 dan setiap 4 bulan naik 10%.
Dengan berdasar kepada standart waktu dan komposisi jumlah jam kerja
dimasing-masing departemen tersebut, serta dengan mengingat system
Pembayaran Upah tenaga Kerja Langsung yang berlaku di Perusahaan, maka
Perseroan Terbatas “Anastasya Andien Putri” menyusun Budget Upah Tenaga
Kerja Langsung sebagai berikut :
Tabel 6.1
PT. ANASTASYA ANDIEN PUTRI
BUDGET TENAGA KERJA LANGSUNG
JANUARI 2021 - 2022
Keterangan Produksi Standar Jumlah Upah Perjam Jumlah Upah
22
waktu
Unit Jam Jam Rp Rp
Januari
Produk X 360.000 0,3 108.000 Rp 400 Rp 43.200.000
Produk Y 270.000 0,2 54.000 Rp 400 Rp 21.600.000
Jumlah 630.000 0,5 162.000 Rp 800 Rp 64.800.000
Departement. 01 315.000 81.000 Rp 400 Rp 32.400.000
Departement. 02 189.000 48.600 Rp 400 Rp 19.440.000
Departement. 03 126.000 32.400 Rp 400 Rp 12.960.000
Jumlah 630.000 162.000 1.200 64.800.000
Februari
Produk X 405.000 0,3 121.500 Rp 400 Rp 48.600.000
Produk Y 315.000 0,2 63.000 Rp 400 Rp 25.200.000
Jumlah 720.000 0,5 184.500 Rp 800 Rp 73.800.000
Departement. 01 360.000 92.250 Rp 400 Rp 36.900.000
Departement. 02 216.000 55.350 Rp 400 Rp 22.140.000
Departement. 03 144.000 36.900 Rp 400 Rp 14.760.000
Jumlah 720.000 184.500 1.200 73.800.000
Maret
Produk X 450.000 0,3 135.000 Rp 400 Rp 54.000.000
Produk Y 375.000 0,2 75.000 Rp 400 Rp 30.000.000
Jumlah 825.000 0,5 210.000 Rp 800 Rp 84.000.000
Departement. 01 412.500 105.000 Rp 400 Rp 42.000.000
Departement. 02 247.500 63.000 Rp 400 Rp 25.200.000
Departement. 03 165.000 42.000 Rp 400 Rp 16.800.000
Jumlah 825.000 210.000 1.200 84.000.000
April
Produk X 495.000 0,3 148.500 Rp 400 Rp 59.400.000
Produk Y 399.000 0,2 79.800 Rp 400 Rp 31.920.000
Jumlah 894.000 0,5 228.300 Rp 800 Rp 91.320.000
Departement. 01 447.000 114.150 Rp 400 Rp 45.660.000
Departement. 02 268.200 68.490 Rp 400 Rp 27.396.000
Departement. 03 178.800 45.660 Rp 400 Rp 18.264.000
Jumlah 894.000 228.300 1.200 91.320.000
Mei
Produk X 486.000 0,3 145.800 Rp 440 Rp 58.320.000
Produk Y 405.000 0,2 81.000 Rp 440 Rp 32.400.000
Jumlah 891.000 0,5 226.800 Rp 880 Rp 90.720.000
Departement. 01 445.500 113.400 Rp 440 Rp 49.896.000
Departement. 02 267.300 68.040 Rp 440 Rp 29.937.600
Departement. 03 178.200 45.360 Rp 440 Rp 19.958.400
23
Jumlah 891.000 226.800 1.320 99.792.000
Juni
Produk X 465.000 0,3 139.500 Rp 440 Rp 55.800.000
Produk Y 390.000 0,2 78.000 Rp 440 Rp 31.200.000
Jumlah 855.000 0,5 217.500 Rp 880 Rp 87.000.000
Departement. 01 427.500 108.750 Rp 440 Rp 47.850.000
Departement. 02 256.500 65.250 Rp 440 Rp 28.710.000
Departement. 03 171.000 43.500 Rp 440 Rp 19.140.000
Jumlah 855.000 217.500 1.320 95.700.000
Bagian. 07
Budget BOP
A. Pengertian Budget Biaya Overhead Pabrik
24
Dimaksudkan dengan Budget Biaya Pabrik Tidak Langsung (Factory
Overhead Budget) ialah budget yang merencanakan secara lebih terperinci tentang
beban biaya pabrik tidak langsung selama periode yang akan datang, yang
didalamnya meliputi rencana tentang jenis biaya pabrik tidak langsung tersebut
dibebankan. Yang masing-masing dikaitkan dengan tempat (departemen) dimana
biaya pabrik tidak langsung tersebut terjadi.
Sedangkan yang dimaksud dengan biaya pabrik tidak langsung ialah semua
biaya yang terdapat serta terjadi di dalam lingkungan pabrik, tetapi tidak secara
langsung berhubungan dengan kegiatan proses produksi yaitu proses mengubah
bahan mentah menjadi bahan lain yang akan dijual.
Sebagai ilustrasi di bawah ini akan diberikan sebuah contoh Budget Biaya
Pabrik Tidak langsung, agar dapat memberikan gambaran yang lebih jelas.
Sesuai dengan Struktur Organisasi Perseroan Terbatas “Anastasya Andien
Putri” membagi Bagian Produksinya menjadi dua bagian (departemen) utama,
yaitu Departemen Pembantu (Service Departemen) yang terdiri dari bagian
Administrasi Pabrik, bagian bengkel dan bagian Tenaga Diesel, serta Departemen
Produksi (Producing Departemen) yang terdiri dari Departemen I, Departemen II
dan Departemen III. Untuk keperluan penyusunan Budget Biaya Pabrik Tidak
Langsung tahun 2021. Adapun berbagai standar biaya beserta alokasinya tersebut
adalah :
1. Besarnya Gaji Tenaga kerja Tidak Langsung ditetapkan dalam
jumlah tertentu untuk satu bulan dan tidak dipengaruhi oleh besar
kecilnya proses produksi pada bulan yang bersangkutan. Selama
tahun 2021 direncanakan akan diadakan dua kali kenaikan gaji yaitu
pada bulan Mei 2021 dan pada bulan Oktober 2021 sebesar 10%.
2. Besarnya biaya bahan pembantu ditetapkan berdasarkan Jam Kerja
tenaga Kerja Langsung (JTKL), yaitu waktu (jam) lamanya para
Tenaga Kerja Langsung bekerja selama bulan yang bersangkutan.
Dari Budget Upah tenaga kerja langsung yang telah disusun,
sebagimana telah diutarakan dimuka, misalnya dapat diketahui
bahwa Tenaga kerja langsung akan bekerja selama 162.000 JTKI
pada bulan Januari 2021.
Dari data tersebut diatas perusahaan menetapkan kebijaksanaan adalah
bahwa perusahaan mempunyai 3 departemen pembantu, yaitu masing-masing
bagian administrasi, bengkel dan tenaga diesel dengan ketentuan tariff
administrasi Rp. 0,17 per unit, bengkel 0,25 per unit dan bagian tenaga diesel Rp.
1,50 per unit. Untuk tariff tersebut tiap 4 bulan dinaikan sebesar Rp. 0,25 per unit
25
dan akan dialokasikan ke departemen produksi secara langsung dengan komposisi
Dept I 50%, Dept II 30%, Dept III 20%.
Sedangkan di Departemen Produksi biaya overhead pabrik yang dikeluarkan
tiap bulan adalah sebagai berikut :
Depresiasi Gedung Rp. 250.000,-
Depresiasi Alat-alat Rp. 2.100.000,-
Gaji tenaga Kerja Rp. 2.997.000,-
Pemeliharaan gedung Rp. 0,8 per unit
Pemeliharaan alat-alatRp. 12,2 per jam
Bahan pembantu Rp. 14,0 per jam
Listrik Rp. 275.000,-
Untuk biaya di dept. produksi akan dinaikan pada bulan Mei dan September
sebesar 10 % kecuali biaya depresiasi gedung dan alat-alat, dan biaya tersebut
juga dipergunakan di tiga dept produksi dengan komposisi Dept I 50%, Dept II
30%, dan di Dept III 20 %.
Tabel 7.1
26
Depresiasi Gedung Rp 250.000 Rp 125.000 Rp 75.000 Rp 50.000
Depresiasi Alat-Alat Rp 2.100.000 Rp 1.050.000 Rp 630.000 Rp 420.000
Gaji Tenaga Kerja Rp 2.997.000 Rp 1.498.500 Rp 899.100 Rp 599.400
Pemeliharaan Gedung Rp 504.000 Rp 252.000 Rp 151.200 Rp 100.800
Pemeliharaan Alat-Alat Rp 1.976.400 Rp 988.200 Rp 592.920 Rp 395.280
Bahan Pembantu Rp 2.268.000 Rp 1.134.000 Rp 680.400 Rp 453.600
Listrik Rp 275.000 Rp 137.500 Rp 82.500 Rp 55.000
Alokasi Departemen
Rp 1.209.600 Rp 604.800 Rp 362.880 Rp 241.920
Pembantu
Jumlah Rp 11.580.000 Rp 5.790.000 Rp 3.474.000 Rp 2.316.000
Februari
Depresiasi Gedung Rp 250.000 Rp 125.000 Rp 75.000 Rp 50.000
Depresiasi Alat-Alat Rp 2.100.000 Rp 1.050.000 Rp 630.000 Rp 420.000
Gaji Tenaga Kerja Rp 2.997.000 Rp 1.498.500 Rp 899.100 Rp 599.400
Pemeliharaan Gedung Rp 576.000 Rp 288.000 Rp 172.800 Rp 115.200
Pemeliharaan Alat-Alat Rp 2.250.900 Rp 1.125.450 Rp 675.270 Rp 450.180
Bahan Pembantu Rp 2.583.000 Rp 1.291.500 Rp 774.900 Rp 516.600
Listrik Rp 275.000 Rp 137.500 Rp 82.500 Rp 55.000
Alokasi Departemen
Rp 1.382.400 Rp 691.200 Rp 414.720 Rp 276.480
Pembantu
Jumlah Rp 12.414.300 Rp 6.207.150 Rp 3.724.290 Rp 2.482.860
Maret
Depresiasi Gedung Rp 250.000 Rp 125.000 Rp 75.000 Rp 50.000
Depresiasi Alat-Alat Rp 2.100.000 Rp 1.050.000 Rp 630.000 Rp 420.000
Gaji Tenaga Kerja Rp 2.997.000 Rp 1.498.500 Rp 899.100 Rp 599.400
Pemeliharaan Gedung Rp 660.000 Rp 330.000 Rp 198.000 Rp 132.000
Pemeliharaan Alat-Alat Rp 2.562.000 Rp 1.281.000 Rp 768.600 Rp 512.400
Bahan Pembantu Rp 2.940.000 Rp 1.470.000 Rp 882.000 Rp 588.000
Listrik Rp 275.000 Rp 137.500 Rp 82.500 Rp 55.000
Alokasi Departemen
Rp 1.584.000 Rp 792.000 Rp 475.200 Rp 316.800
Pembantu
Jumlah Rp 13.368.000 Rp 6.684.000 Rp 4.010.400 Rp 2.673.600
April
Depresiasi Gedung Rp 250.000 Rp 125.000 Rp 75.000 Rp 50.000
Depresiasi Alat-Alat Rp 2.100.000 Rp 1.050.000 Rp 630.000 Rp 420.000
Gaji Tenaga Kerja Rp 2.997.000 Rp 1.498.500 Rp 899.100 Rp 599.400
Pemeliharaan Gedung Rp 715.200 Rp 357.600 Rp 214.560 Rp 143.040
Pemeliharaan Alat-Alat Rp 2.785.260 Rp 1.392.630 Rp 835.578 Rp 557.052
Bahan Pembantu Rp 3.196.200 Rp 1.598.100 Rp 958.860 Rp 639.240
Listrik Rp 275.000 Rp 137.500 Rp 82.500 Rp 55.000
Alokasi Departemen
Rp 1.716.480 Rp 858.240 Rp 514.944 Rp 343.296
Pembantu
Jumlah Rp 14.035.140 Rp 7.017.570 Rp 4.210.542 Rp 2.807.028
Mei
Depresiasi Gedung Rp 250.000 Rp 125.000 Rp 75.000 Rp 50.000
27
Depresiasi Alat-Alat Rp 2.100.000 Rp 1.050.000 Rp 630.000 Rp 420.000
Gaji Tenaga Kerja Rp 3.296.700 Rp 1.648.350 Rp 989.010 Rp 659.340
Pemeliharaan Gedung Rp 784.080 Rp 392.040 Rp 235.224 Rp 156.816
Pemeliharaan Alat-Alat Rp 3.043.656 Rp 1.521.828 Rp 913.097 Rp 608.731
Bahan Pembantu Rp 3.492.720 Rp 1.746.360 Rp 1.047.816 Rp 698.544
Listrik Rp 302.500 Rp 151.250 Rp 90.750 Rp 60.500
Alokasi Departemen
Rp 1.710.720 Rp 855.360 Rp 513.216 Rp 342.144
Pembantu
Jumlah Rp 14.980.376 Rp 7.490.188 Rp 4.494.113 Rp 2.996.075
Juni
Depresiasi Gedung Rp 250.000 Rp 125.000 Rp 75.000 Rp 50.000
Depresiasi Alat-Alat Rp 2.100.000 Rp 1.050.000 Rp 630.000 Rp 420.000
Gaji Tenaga Kerja Rp 3.296.700 Rp 1.648.350 Rp 989.010 Rp 659.340
Pemeliharaan Gedung Rp 752.400 Rp 376.200 Rp 225.720 Rp 150.480
Pemeliharaan Alat-Alat Rp 2.918.850 Rp 1.459.425 Rp 875.655 Rp 583.770
Bahan Pembantu Rp 3.349.500 Rp 1.674.750 Rp 1.004.850 Rp 669.900
Listrik Rp 302.500 Rp 151.250 Rp 90.750 Rp 60.500
Alokasi Departemen
Rp 1.641.600 Rp 820.800 Rp 492.480 Rp 328.320
Pembantu
Jumlah Rp 14.611.550 Rp 7.305.775 Rp 4.383.465 Rp 2.922.310
Bagian. 08
Budget Biaya Penjualan
A. Pengertian Budget Biaya Penjualan
28
yang dilaksanakan oleh bagian penjualan, yang didalamnya meliputi rencana
tentang jenis biaya penjualan. Dan waktu biaya penjulan tersebut terjadi dan
dibebankan, yang masing-masing dikaitkan dengan tempat dimana biaya
penjualan tersebut terjadi.
Sebagai ilustrasi, berikut ini diberikan sebuah contoh budget biaya penjualan
agar dapat memberikan gambaran yang lebih jelas.
Sesuai dengan sruktur organisasinya Perseroan Terbatas " Anastasya
Andien Putri" membagi bagian penjulan menjadi tiga bagian yaitu Bagian
Promosi, Bagian Transaksi, dan Bagian Ekspedisi. Untuk keperluan penyusun
budget Biaya Penjualan tahun 2021 perusahaan telah menetapakan berbagai
standard biaya beserta alokasinya. Adalah sebagai berikut:
1. Besarnya gaji karyawan ditetapkan dalam jumlah tertentu untuk satu
bulan dan tidak dipengaruhi oleh besar kecilnya jumlah penjualan
pada bulan yang bersangkutan. Selama bulan januari tahun 2021
direncanakan sebesar Rp. 5.100.000,- yang akan dinaikkan dua kali
yaitu pada bulan Mei dan Oktober 2021 yaitu sebesar 10% dan
masing-masing bagian Promosi Rp. 1.400.000,- Bagian Transaksi
Rp. 2.000.000,- Bagian Ekspedisi Rp. 1.700.000,-.
2. Besarnya biaya bahan untuk keperluan masing-masing bad\gian di
dalam bagian penjualan, telah ditetapkan sebagai berikut:
Bagian Promosi ebesar Rp. 180.000,- setiap bulan ditambah
dengan Rp. 0,5 pper unit produk X dan Rp. 0,40 per unit produk
Y yang terjual.
Bagian Transaksi sebesar Rp. 60.000,- setiap bulan, ditambah
Rp. 0,40 per unit produk X yang terjual dan Rp. 0,30 per unit
produk Y yang terjual.
Bagian Ekspedisi sebesar Rp. 180.000,- setiap bulan, ditambah
dengan Rp. 0,70 per unit produk X yang terjual dan Rp. 0,60 per
unit produk Y yang terjual.
3. Besarnya biaya pemeliharaan Gedung untuk bulan Januari 2021
sampai bulan Deember 2021 ditetapakan Rp. 100.000,- setiap bulan
ditambah dengan Rp. 5,00 per JTKL pada setiap bulan yang
bersangkutan. Dan untuk setiap empat bulan periode berikutnya
dinaikkan sebesar Rp. 1,-
per JTKL. Sedangkan biaya tersebut dibagi ke bagain promosi 30%,
bagian transaksi 20% dan bagian ekspedisi 50%.
29
4. Besarnyaa biaya pemeliharaan alat untuk masing-masing bagain di
dalam bagian penjualan telah ditetapakn sebagai berikut. Untuk
bulan Januari 2021 sampai Desember 2021.
Bagian Promosi sebesar Rp. 30.000,- setiap bulan ditambah
dengan Rp. 0,3 per unit produk X dan Rp. 0,25 per unit produk Y
yang terjual.
Bagian Transaksi sebesar Rp. 30.000,- setiap bulan, ditambah
dengan Rp. 0,20 per unit produk X yang terjual dan Rp. 0,10 per
unit produk Y yang terjual.
Bagian Ekspedisi sebesar Rp. 60.000,- setiap bulan, ditambah
Rp. 0,50 per unit produk X yang terjual dan Rp. 0,30 per unit
produk Y yang terjual.
Sedangkan untuk periode berikutnya setiap empat bulan akan
dinaikkan tiap unitnya produk yang terjual sebesar Rp. 0,10.
5. Bagian Listrik yang ditanggung perusahaan adalah biaya yang
dibayarkan kepada perusahaan Listrik Negara, untuk keperluan
penerangan dan untuk penggerak peralatan ruangan. Oleh karena itu
untuk tahun 1995 perusahaan menetapkan besarnya biaya listri dari
bulan ke bulan selalu sama yaitu sebesar Rp. 250.000,- khususnya
biaya listrik yang menjadi baban bagian penjualan sendiri, harus pula
dialokasikan menjadi beban dari masing-masing bagian departemen
yang ada di dalam lingkungan bagian penjualan. Dengan berdasarkan
perbandingan luas lantai, maka ditetapkan alokasi tersebut sebagai
berikut:
a. Bagian Promosi sebesar 60%
b. Bagian Transaksi sebesar 20%
c. Bagian Ekspedisi sebesar 20%
6. Dengan menggunakan metode depresiasi secara garis lurus
ditetapakan bahwa depresiasi gedung untuk tahun 2021 sebesar Rp.
900.000,- setiap bulannya. Biaya depresiasi gedung ini merupakan
biaya bersama karena mencakup semua gedung yang dimiliki
perusahaan sehingga harus dialokasikan menjadi beban bagian
pabrik, beban bagian administrasi, dan beban bagian penjualan.
Dengan berdasarkan paa lus lantai maka ditetapkan bahwa bagian
penjualan memikul beban sebesar 20%. Khusus bagian penjualan
yang menjadi beban bagian penjualan dan harus dialokasikan
menjadi beban dari masing-masing bagian yang ada di dalam
lingkungan bagian penjualan. Dengan perbandingan luas lantai maka
ditetapkan alokasi tersebut sebagai berikut:
a. Bagian Promosi sebesar 30%
30
b. Bagian Transaksi sebesar 30%
c. Bagian Ekspedisi sebesar 40%
7. Dengan menggunakan metode depresiasi secara garis lurus
ditetapakan pula depresiasi alat-alat yang terdapat dan dipergunakan
dimasing-masing bagian di dalam lingkungan bagian penjualan
sebagai berikut:
a. Bagian Promosi sebesar Rp. 175.000,-
b. Bagian Transaksi sebesar Rp. 125.000,-
c. Bagian Ekspedisi sebesar Rp. 190.000,-
8. Biaya promosi yang merupakan biaya periklanan dan biaya promosi
penjualan hanya terdapat di bagian promosi saja dan tidak terdapat di
bagian tranaksi maupun di bagian ekspidisi. Untuk bulan Januari
2021 sampai April 2021 besarnya biaya promosi ditetapkan sebesar
Rp. 200.000,- setiap bulan ditambah dengan Rp. 10,- per unit produk
X yang terjual dan Rp. 7,50 per unit produk Y yang terjual.
Sedangkan untuk periode berikutnya setiap empat bulan akan
dinaikkan tiap unitnya produk yang terjual sebesar Rp. 2,50.
Dengan berdasarkan pada berbagai standard biaya beserta alokasi ebenarnya
telah disebutkan satu demi satu di muka, dan dengan mengingat pula rencana
aktivitas perusahaan yang dinyatakan dalam bentuk Jam Tenaga Kerja Langsung
serta aktivitas penjualan sebagaiman ayang terlihat dalam bentuk budget
penjualan, maka perseroan terbatas dapat menyusun bdget biaya penjualan untuk
tahun 2021, sebagai berikut:
Tabel 8.1
PT. ANASTASYA ANDIEN PUTRI
BUDGET BIAYA PENJUALAN
JANUARI 2021 - 2022
Keterangan Promosi Transaksi Ekspedisi Jumlah
Januari
Gaji Karyawan Rp 1.400.000 Rp 2.000.000 Rp 1.700.000 Rp 5.100.000
Bahan-Bahan Rp 443.050 Rp 265.800 Rp 557.550 Rp 1.266.400
Pemeliharaan Gedung Rp 273.000 Rp 182.000 Rp 455.000 Rp 910.000
Pemeliharaan Alat-Alat Rp 190.150 Rp 121.300 Rp 299.850 Rp 611.300
31
Lsitrik Rp 150.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 250.000
Depresiasi Gedung Rp 54.000 Rp 54.000 Rp 72.000 Rp 180.000
Depresiasi Alat-Alat Rp 175.000 Rp 125.000 Rp 190.000 Rp 490.000
Promosi Rp 5.345.000 Rp 5.345.000
Jumlah Rp 8.030.200 Rp 2.798.100 Rp 3.324.400 Rp 14.152.700
Februari
Gaji Karyawan Rp 1.400.000 Rp 2.000.000 Rp 1.700.000 Rp 5.100.000
Bahan-Bahan Rp 455.750 Rp 274.750 Rp 577.750 Rp 1.308.250
Pemeliharaan Gedung Rp 306.750 Rp 204.500 Rp 511.250 Rp 1.022.500
Pemeliharaan Alat-Alat Rp 198.375 Rp 122.750 Rp 306.500 Rp 627.625
Lsitrik Rp 150.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 250.000
Depresiasi Gedung Rp 54.000 Rp 54.000 Rp 72.000 Rp 180.000
Depresiasi Alat-Alat Rp 175.000 Rp 125.000 Rp 190.000 Rp 490.000
Promosi Rp 5.568.750 Rp 5.568.750
Jumlah Rp 8.308.625 Rp 2.831.000 Rp 3.407.500 Rp 14.547.125
Maret
Gaji Karyawan Rp 1.400.000 Rp 2.000.000 Rp 1.700.000 Rp 5.100.000
Bahan-Bahan Rp 546.900 Rp 346.200 Rp 708.300 Rp 1.601.400
Pemeliharaan Gedung Rp 345.000 Rp 230.000 Rp 575.000 Rp 1.150.000
Pemeliharaan Alat-Alat Rp 253.800 Rp 154.800 Rp 390.300 Rp 798.900
Lsitrik Rp 150.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 250.000
Depresiasi Gedung Rp 54.000 Rp 54.000 Rp 72.000 Rp 180.000
Depresiasi Alat-Alat Rp 175.000 Rp 125.000 Rp 190.000 Rp 490.000
Promosi Rp 7.355.000 Rp 7.355.000
Jumlah Rp 10.279.700 Rp 2.960.000 Rp 3.685.600 Rp 16.925.300
April
Gaji Karyawan Rp 1.400.000 Rp 2.000.000 Rp 1.700.000 Rp 5.100.000
Bahan-Bahan Rp 588.900 Rp 378.600 Rp 769.500 Rp 1.737.000
Pemeliharaan Gedung Rp 372.450 Rp 248.300 Rp 620.750 Rp 1.241.500
Pemeliharaan Alat-Alat Rp 279.600 Rp 168.000 Rp 426.300 Rp 873.900
Lsitrik Rp 150.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 250.000
Depresiasi Gedung Rp 54.000 Rp 54.000 Rp 72.000 Rp 180.000
Depresiasi Alat-Alat Rp 175.000 Rp 125.000 Rp 190.000 Rp 490.000
Promosi Rp 8.165.000 Rp 8.165.000
Jumlah Rp 11.184.950 Rp 3.023.900 Rp 3.828.550 Rp 18.037.400
Mei
Gaji Karyawan Rp 1.540.000 Rp 2.200.000 Rp 1.870.000 Rp 5.610.000
Bahan-Bahan Rp 580.500 Rp 372.300 Rp 756.900 Rp 1.709.700
Pemeliharaan Gedung Rp 438.240 Rp 292.160 Rp 730.400 Rp 1.460.800
Pemeliharaan Alat-Alat Rp 362.550 Rp 254.100 Rp 508.200 Rp 1.124.850
32
Lsitrik Rp 150.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 250.000
Depresiasi Gedung Rp 54.000 Rp 54.000 Rp 72.000 Rp 180.000
Depresiasi Alat-Alat Rp 175.000 Rp 125.000 Rp 190.000 Rp 490.000
Promosi Rp 10.212.500 Rp 10.212.500
Jumlah Rp 13.512.790 Rp 3.347.560 Rp 4.177.500 Rp 21.037.850
Juni
Gaji Karyawan Rp 1.400.000 Rp 2.000.000 Rp 1.700.000 Rp 5.100.000
Bahan-Bahan Rp 560.760 Rp 356.970 Rp 728.340 Rp 1.646.070
Pemeliharaan Gedung Rp 421.500 Rp 281.000 Rp 702.500 Rp 1.405.000
Pemeliharaan Alat-Alat Rp 346.065 Rp 243.180 Rp 486.360 Rp 1.075.605
Lsitrik Rp 150.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 250.000
Depresiasi Gedung Rp 54.000 Rp 54.000 Rp 72.000 Rp 180.000
Depresiasi Alat-Alat Rp 175.000 Rp 125.000 Rp 190.000 Rp 490.000
Promosi Rp 9.719.000 Rp 9.719.000
Jumlah Rp 12.826.325 Rp 3.110.150 Rp 3.929.200 Rp 19.865.675
Tabel 8.2
PT. ANASTASYA ANDIEN PUTRI
SKEDUL PEMBEBANAN BIAYA PENJUALAN
JANUARI 2021 - 2022
Keterangan Jumlah Produk X Produk Y
Januari
Promosi Rp 8.030.200 Rp 4.776.040,35 Rp 3.254.159,65
Transaksi Rp 2.798.100 Rp 1.664.197,47 Rp 1.133.902,53
Ekspedisi Rp 3.324.400 Rp 1.977.219,56 Rp 1.347.180,44
Jumlah Rp 14.152.700 Rp 8.417.457,38 Rp 5.735.242,62
Februari
Promosi Rp 8.308.625 Rp 4.324.571,21 Rp 3.984.053,79
Transaksi Rp 2.831.000 Rp 1.473.512,30 Rp 1.357.487,70
Ekspedisi Rp 3.407.500 Rp 1.773.575,82 Rp 1.633.924,18
Jumlah Rp 14.547.125 Rp 7.571.659,32 Rp 6.975.465,68
Maret
Promosi Rp 10.279.700 Rp 5.617.531,23 Rp 4.662.168,77
Transaksi Rp 2.960.000 Rp 1.617.546,47 Rp 1.342.453,53
Ekspedisi Rp 3.685.600 Rp 2.014.063,94 Rp 1.671.536,06
Jumlah Rp 16.925.300 Rp 9.249.141,64 Rp 7.676.158,36
April
Promosi Rp 11.184.950 Rp 5.908.329,07 Rp 5.276.620,93
33
Transaksi Rp 3.023.900 Rp 1.597.342,52 Rp 1.426.557,48
Ekspedisi Rp 3.828.550 Rp 2.022.390,20 Rp 1.806.159,80
Jumlah Rp 18.037.400 Rp 9.528.061,79 Rp 8.509.338,21
Mei
Promosi Rp 13.512.790 Rp 7.307.937,45 Rp 6.204.852,55
Transaksi Rp 3.347.560 Rp 1.810.415,10 Rp 1.537.144,90
Ekspedisi Rp 4.177.500 Rp 2.259.260,20 Rp 1.918.239,80
Jumlah Rp 21.037.850 Rp 11.377.612,76 Rp 9.660.237,24
Juni
Promosi Rp 12.826.325 Rp 6.980.312,93 Rp 5.846.012,07
Transaksi Rp 3.110.150 Rp 1.692.598,64 Rp 1.417.551,36
Ekspedisi Rp 3.929.200 Rp 2.138.340,14 Rp 1.790.859,86
Jumlah Rp 19.865.675 Rp 10.811.251,70 Rp 9.054.423,30
Bagian. 09
Budget Biaya Administrasi
A. Pengertian Budget Biaya Administrasi
34
tersebut terjadi dan dibebankan, yang masing-masing dikaitkan dengan tempat
atau departemen dimana biaya administrasi tersebut terjadi.
35
5) Biaya listrik yang ditanggung perusahaan adalah biaya yang
bayarkan perusahaan kepada perusahaan Listrik Negara, untuk
keperluan penerangan ruangan dan untuk penggerak beberapa
peralatan ruangan (seperti untuk pendingin ruangan ). Oleh karena
itu biaya listrik bagian administrasi untuk bulan Januari perusahaan
menetapkan sebesar Rp. 350.000,- yang akan dibagi kemasing-
masing bagian sekretaris 40% , Keuangan 30% dan Rumah Tangga
30%.
6) Dengan menggunakan metode depresiasi secara garis lurus
ditetapkan bahwa depresiasi gedung untuk tahun 2021 sebesar Rp.
900.000,- setiap bulan Biaya depresiasi gedung ini merupakan "biaya
bersama" kerena mencakup seluruh gedung yang dipakai perusahaan,
sehingga harus dialokasikan menjadi beban bagian pabrik, beban
bagian administrasi dan beban bagian penjualan. Dengan
berdasarkan perbandingan luas lantai, maka ditetapkan bahwa bagian
administrasi memikul beban sebesar 15% dari jumlah penyusutan
dan didistribusikan kemasing-masing bagian sekretaris 40%, bagian
keuangan 30% dan bagian rumah tangga 30%.
7) Dengan menggunakan metode depresiasi secara garis lurus,
ditetapkan pula depresiasi alat-alat yang terdapat dan dipergunakan
masing-masing bagian (departemen) di dalam lingkungan kantor
administrasi setiap bulan sebesar Rp. 595.000,- yang akan
didistribusikan ke bagian-bagian sebagai berikut :
a. Bagian Sekretaris sebesar 20% setiap bulan
b. Bagian Keuangan sebesar 55% setiap bulan
c. Bagian rumah tangga sebesar 25% setiap bulan
Dengan berdasarkan pada berbagai standard biaya beserta alokasinya
sebagaimana telah disebutkan satu demi satu dimuka dan dengan demikian
mengingat pula rencana aktivitas perusahaan diwaktu yang akan datang
dinyatakan dalam bentuk Jam Kerja Tenaga Kerja Langsung (JKTKL)
sebagaimana terlihat dalam Budget Upah Tenaga Kerja Langsung, maka
Perseroan Terbatas "Anastasya Andien Putri" dapat menyusun Budget Biaya
Administrasi untuk Tahun 2021 sebagai
berikut :
Tabel 9.1
PT. ANASTASYA ANDIEN PUTRI
BUDGET BIAYA ADMINISTRASI
JANUARI 2021 - 2022
Keterangan Sekertaris Keuangan Rumah Tangga Jumlah
36
Januari
Gaji Karyawan Rp 3.600.000 Rp 3.300.000 Rp 3.000.000 Rp 9.900.000
Bahan-Bahan Rp 540.000 Rp 495.000 Rp 540.000 Rp 1.575.000
Pemeliharan Gedung Rp 72.400 Rp 54.300 Rp 54.300 Rp 181.000
Pemeliharaan Alat-
Rp 64.000 Rp 64.000 Rp 64.000 Rp 192.000
Alat
Listrik Rp 140.000 Rp 105.000 Rp 105.000 Rp 350.000
Depresiasi Gedung Rp 54.000 Rp 40.500 Rp 40.500 Rp 135.000
Depresiasi Alat-Alat Rp 119.000 Rp 327.250 Rp 148.750 Rp 595.000
Jumlah Rp 4.589.400 Rp 4.386.050 Rp 3.952.550 Rp 12.928.000
Februari
Gaji Karyawan Rp 3.600.000 Rp 3.300.000 Rp 3.000.000 Rp 9.900.000
Bahan-Bahan Rp 585.000 Rp 540.000 Rp 585.000 Rp 1.710.000
Pemeliharan Gedung Rp 76.900 Rp 57.675 Rp 57.675 Rp 192.250
Pemeliharaan Alat-
Rp 71.500 Rp 71.500 Rp 71.500 Rp 214.500
Alat
Listrik Rp 140.000 Rp 105.000 Rp 105.000 Rp 350.000
Depresiasi Gedung Rp 54.000 Rp 40.500 Rp 40.500 Rp 135.000
Depresiasi Alat-Alat Rp 119.000 Rp 327.250 Rp 148.750 Rp 595.000
Jumlah Rp 4.646.400 Rp 4.441.925 Rp 4.008.425 Rp 13.096.750
Maret
Gaji Karyawan Rp 3.600.000 Rp 3.300.000 Rp 3.000.000 Rp 9.900.000
Bahan-Bahan Rp 637.500 Rp 592.500 Rp 637.500 Rp 1.867.500
Pemeliharan Gedung Rp 82.000 Rp 61.500 Rp 61.500 Rp 205.000
Pemeliharaan Alat-
Rp 80.000 Rp 80.000 Rp 80.000 Rp 240.000
Alat
Listrik Rp 140.000 Rp 105.000 Rp 105.000 Rp 350.000
Depresiasi Gedung Rp 54.000 Rp 40.500 Rp 40.500 Rp 135.000
Depresiasi Alat-Alat Rp 119.000 Rp 327.250 Rp 148.750 Rp 595.000
Jumlah Rp 4.712.500 Rp 4.506.750 Rp 4.073.250 Rp 13.292.500
April
Gaji Karyawan Rp 3.600.000 Rp 3.300.000 Rp 3.000.000 Rp 9.900.000
Bahan-Bahan Rp 672.000 Rp 627.000 Rp 672.000 Rp 1.971.000
Pemeliharan Gedung Rp 85.660 Rp 64.245 Rp 64.245 Rp 214.150
Pemeliharaan Alat-
Rp 86.100 Rp 86.100 Rp 86.100 Rp 258.300
Alat
Listrik Rp 140.000 Rp 105.000 Rp 105.000 Rp 350.000
Depresiasi Gedung Rp 54.000 Rp 40.500 Rp 40.500 Rp 135.000
Depresiasi Alat-Alat Rp 119.000 Rp 327.250 Rp 148.750 Rp 595.000
Jumlah Rp 4.756.760 Rp 4.550.095 Rp 4.116.595 Rp 13.423.450
Mei
Gaji Karyawan Rp 4.050.000 Rp 3.712.500 Rp 3.375.000 Rp 11.137.500
Bahan-Bahan Rp 670.500 Rp 625.500 Rp 670.500 Rp 1.966.500
37
Pemeliharan Gedung Rp 221.440 Rp 166.080 Rp 166.080 Rp 553.600
Pemeliharaan Alat-
Rp 85.600 Rp 85.600 Rp 85.600 Rp 256.800
Alat
Listrik Rp 140.000 Rp 105.000 Rp 105.000 Rp 350.000
Depresiasi Gedung Rp 54.000 Rp 40.500 Rp 40.500 Rp 135.000
Depresiasi Alat-Alat Rp 119.000 Rp 327.250 Rp 148.750 Rp 595.000
Jumlah Rp 5.340.540 Rp 5.062.430 Rp 4.591.430 Rp 14.994.400
Juni
Gaji Karyawan Rp 4.050.000 Rp 3.712.500 Rp 3.375.000 Rp 11.137.500
Bahan-Bahan Rp 652.500 Rp 607.500 Rp 652.500 Rp 1.912.500
Pemeliharan Gedung Rp 214.000 Rp 160.500 Rp 160.500 Rp 535.000
Pemeliharaan Alat-
Rp 82.500 Rp 82.500 Rp 82.500 Rp 247.500
Alat
Listrik Rp 140.000 Rp 105.000 Rp 105.000 Rp 350.000
Depresiasi Gedung Rp 54.000 Rp 40.500 Rp 40.500 Rp 135.000
Depresiasi Alat-Alat Rp 119.000 Rp 327.250 Rp 148.750 Rp 595.000
Jumlah Rp 5.312.000 Rp 5.035.750 Rp 4.564.750 Rp 14.912.500
Tabel 9.2
PT. ANASTASYA ANDIEN PUTRI
SKEDUL PEMBEBANAN BIAYA ADMINISTRASI
JANUARI 2021 - 2022
Keterangan Jumlah Produk X Produk Y
Januari
Sekertaris Rp 4.589.400 Rp 2.622.514,29 Rp 1.966.885,71
Keuangan Rp 4.386.050 Rp 2.506.314,29 Rp 1.879.735,71
Rumah Tangga Rp 3.952.550 Rp 2.258.600,00 Rp 1.693.950,00
Jumlah Rp 12.928.000 Rp 7.387.428,57 Rp 5.540.571,43
Februari
Sekertaris Rp 4.646.400 Rp 2.613.600,00 Rp 2.032.800,00
Keuangan Rp 4.441.925 Rp 2.498.582,81 Rp 1.943.342,19
Rumah Tangga Rp 4.008.425 Rp 2.254.739,06 Rp 1.753.685,94
Jumlah Rp 13.096.750 Rp 7.366.921,88 Rp 5.729.828,13
Maret
Sekertaris Rp 4.712.500 Rp 2.570.454,55 Rp 2.142.045,45
Keuangan Rp 4.506.750 Rp 2.458.227,27 Rp 2.048.522,73
Rumah Tangga Rp 4.073.250 Rp 2.221.772,73 Rp 1.851.477,27
Jumlah Rp 13.292.500 Rp 7.250.454,55 Rp 6.042.045,45
April
Sekertaris Rp 4.756.760 Rp 2.633.776,51 Rp 2.122.983,49
Keuangan Rp 4.550.095 Rp 2.519.347,90 Rp 2.030.747,10
Rumah Tangga Rp 4.116.595 Rp 2.279.322,73 Rp 1.837.272,27
38
Jumlah Rp 13.423.450 Rp 7.432.447,15 Rp 5.991.002,85
Mei
Sekertaris Rp 5.340.540 Rp 2.913.021,82 Rp 2.427.518,18
Keuangan Rp 5.062.430 Rp 2.761.325,45 Rp 2.301.104,55
Rumah Tangga Rp 4.591.430 Rp 2.504.416,36 Rp 2.087.013,64
Jumlah Rp 14.994.400 Rp 8.178.763,64 Rp 6.815.636,36
Juni
Sekertaris Rp 5.312.000 Rp 2.888.982,46 Rp 2.423.017,54
Keuangan Rp 5.035.750 Rp 2.738.741,23 Rp 2.297.008,77
Rumah Tangga Rp 4.564.750 Rp 2.482.583,33 Rp 2.082.166,67
Jumlah Rp 14.912.500 Rp 8.110.307,02 Rp 6.802.192,98
Bagian. 10
Budget Kas
A. Pengertian Budget Kas
Sebagai ilustrasi, berikut ini diberikan sebuah contoh Budget Kas, agar dapat
memberikan gambaran yang lebih jelas.
1) Skedule Penerimaan Kas
39
a. Dari Budget Penjualan, Budget Potongan Penjualan dan Budget
piutang yang telah disusun. Untuk dapat mengetahui jumlah
penjualan tunai dan kredit (piutang) beserta tahap-tahap
pelunasannya dari waktu ke waktu selama periode yang akan
dating. Dari Budget tersebut misalnya dapat diketahui bahwa
penjualan produk x dengan syarat pembayaran (Term Of Payment)
sebesar 4/10, n/30 diperkirakan sebanyak 40 % dari transaksi
penjualan akan secara tunai, sehinggan akan diberikan potongan
penjualan (discount). Dengan demikian dari penjualan produk x
bulan januari sebesar. Rp. 144.360.00,- sebanyak 40% nya
dilakukan secara tunai, yaitu:
Sebanyak = 40% x Rp. 44.360.000,- = Rp .57.744.000,-
Potongan = 4 x Rp. 57.744.000,- = Rp. 2.309.760,-
Penerimaan kas bulan januari = Rp. 55.434.240,-
Dengan cara yang sama, akan dapat pula diketahui besarnya
penerimaan kas dari sumber penjualan tunai produk x dari bulan ke
bulan selama tahun 1995 yang akan datang. Dari Budget-budget
tersebut dapat pula diketahui bahwa misalnya penjualan produk Y
dengan syarat pembayaran (Term of payment) 5/10,n/30
diperkirakan sebanyak 50% dari transaksi penjualan akan
dilakukan secara tunai, sehiungga akan diberikan potongan
pembelian (discount). Dengan demikian dari penjualan Produk Y
selama bulan januari 2005 sebesar RP. 61.290.000,- sebanyak
50%nya dilakukan secara tunai, yaitu :
Sebanyak = 50% x Rp. 61.290.000 = Rp. 30.645.000,-
Potongan = 5 % x Rp. 30.645.000 = Rp. 1.532.250,-
Penerimaan kas bulan januari = Rp. 29.112.750,-
Dengan cara yang sama, akan dapat pula diketahui besarnya
penerimaan kas dari sumber penjualan tunai produk Y dari bulan
ke bulan selama tahun 2005 yang akan datang.
b. Dari budget piutang, untuk dapat mengetahui besarnya penerimaan
kas dari sumber penagihan piutang dari bulan ke bulan selama
tahun 2005 yang akan datang.
60% secara kredit dan pembayarannya diterima sebelum habis
masa batas waktu potongan diberikan.
30% secara kredit dan pembayarannya diterima pada bulan
yang bersangkutan tetapi tidak mendapat potongan.
10% secara kredit pelunasan dilakukan pada bulan berikutnya.
c. Dari Budget perubahan Aktiva Tetap, untuk dapat mengetahui
besarnya penerimaan kas dari sumber pengeluaran aktiva tetap dari
40
bulan ke bulan selam tahun 2005 10 unit mesin dengan harga jual
Rp. 90.000.000,- dimana Rp. 60.000.000,- diterima pada bulan
januari dan sisanya diterima pada bulan Februari. Kemudian pada
bulan maret 2005 dijual mesin Foto copy dengan harga jual Rp.
15.000.000,- tunai.
d. Untuk penerimaan kas dari sumber lain-lain (Non Operating)
perusahaan memperkirakan bahwa selam tahum 2005 yang akan
dating akan diterima penghasilan bunga sebesar Rp. 510.000.000,-
setiap bulan, serta penghasulan sewa diterima sebesar Rp.
1.080.000,- pada bulan Februari 2005 dan sebesar Rp. 1.080.000,-
pada bulan agustus 2005.
Dengan berdasarkan pada rencana-rencana tersebut, maka untuk dapat
menyusun skedule penerimaan kas,sebagai berikut:
Tabel 10.1
PT. ANASTASYA ANDIEN PUTRI
SKEDULE PENERIMAAN PIUTANG
JANUARI 2021 - 2022
PRODUK X
KETERANGAN JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
Juni Rp 55.694.700
41
PRODUK Y
KETERANGAN JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
Januari Rp14.248.800 Rp 8.905.500 Rp 5.937.000
Juni Rp 23.444.640
42
Pengeluaran Kas bulan januari = Rp. 22.448.800,-
Tabel 10.3
43
SKEDULE PEMBAYARAN HUTANG
JANUARI 2021 - 2022
Juni Rp 32.360.115
Tabel 10.4
PT. ANASTASYA ANDIEN PUTRI
SKEDULE PENGELUARAN KAS
JANUARI 2021 - 2022
Penggunaan Kas Januari Februari Maret April Mei
Pembelian Tunai B.Mentah Rp 24.294.751
44
Tabel 10.5
PT. ANASTASYA ANDIEN PUTRI
SKEDULE PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS
JANUARI 2021 - 2022
Keterangan Januari Februari Maret April Mei Juni
Kas awal bulan Rp 39.600.000 Rp 86.414.668 Rp 149.293.253 Rp 247.402.045 Rp 350.660.144 Rp 452.305.245
Penerimaan Kas Rp 200.320.920 Rp 210.506.460 Rp 265.103.100 Rp 283.329.150 Rp 295.787.940 Rp 289.084.740
Rp 239.920.920 Rp296.921.128 Rp 414.396.353 Rp 530.731.195 Rp 646.448.084 Rp 741.389.985
Pengeluaran Kas Rp 153.506.252 Rp 147.627.876 Rp 166.994.308 Rp 180.071.051 Rp 194.142.839 Rp 185.342.129
Kas akhir bulan Rp 86.414.668 Rp 149.293.253 Rp 247.402.045 Rp 350.660.144 Rp 452.305.245 Rp 556.047.857
KASUS
DAN
45
JAWABAN
KASUS 01
Perusahaan Anastasya Andien Putri memiliki data sebagai berikut:
1. Data penjualan
46
Sulawesi 15
Sumatera 25
3. Tingkat harga tahun 2026 direncanakan akan dinaikkan 12,5% dari rata-
rata antara tahun 2021 sampai dengan 2025.
4. Penjualan tersebut dilakukan dengan tunai dan kredit dengan pola
penjualan sebagai yaitu 17,5% tunai dimana potongan yang diberikan 8%
dan sisanya kredit. Dimana syarat penjualan adalah (5/10, n/30). Dari
persyaratan tersebut 2,5% melakukan pembayaran dalam masa potongan
dan sisanya lewat potongan.
5. Jumlah penjualan industri untuk tahun 2021 dan tahun 2025 diperkirakan
sebesar unit 44.470 unit dan 45.883 unit.
Diminta:
a) Tentukan penjualan perusahaan tahun 2021 dengan tahun 2025 apabila
perusahaan menginginkan dengan market share rata-rata tahun 2020-2025
ditambah 2,5%.
b) Buatlah Budget Penjualan dan Budget Potongan Penjualan untuk tahun
2026 dan tahun 2027 secara terperinci.
c) Tentukan Standar Kesalahan Peramalan apabila diketahui nilai (trend
moment) a= 35.992,86 b= 1.412,86
JAWABAN
Tahun
KASUS 01
Penjualan Industri (Unit) Y X
Penjualan Perusahaan
Harga/Unit (Rp) Market Share
(Unit)
2015 35.700 0 2.580 2.000 7,23
2016 37.200 1 2.580 2.700 6,94
2017 39.000 2 2.900 2.900 7,44
2018 41.600 3 3.460 3.000 8,32
2019 40.650 4 3.120 3.100 7,68
2020 43.000 5 3.500 3.250 8,14
2021 44.470 6 4.501
2022 45.883 7 4.644
2023 47.296 8 4.787
2024 48.709 9 4.930
2025 50.121 10 5.073
Rata - Rata Market Share 7,62
Tambahan Market Share 2,5
Market Share yang Diinginkan 10,12
47
Harga Rata- Rata 2.825
Harga Rata-Rata yang diinginkan 3.178
POTOGAN JUMLAH
KETERANGAN UNIT HARGA/UNIT JUMLAH POTONGAN TUNAI
TUNAI POTONGAN
KASUS 02
Perusahaan Anastasya Andien Putri menentukan target penjualannya
berdasarkan perkembangan industri dengan cara menilai market share dari tahu ke
tahun. Data permintaan untuk industri dan omset penjualan perusahan selama 7
tahun terakhir adalah sebagai berikut:
48
Penjualan dilakukan dengan cara tunai dan kredit (7/10, n/30) dimana 25%
tunai pembayaran 12% tunai pembayaran 12% sedangkan sisanya kredit dengan
pola pembayaran 35% pembayaran diterima pada waktu potongan dan sisanya
lewat batas waktu potongan.
Diminta:
JAWABAN
KASUS 02
PERUSAHAAN ANASTASYA ANDIEN PUTRI
Permintaan Industri
Omset Perusahaan
Tahun Permintaan Industri X Market Share
(ton)
2014 12.000 0 1.200 10,00
49
2023 17.714 9 2.118,33
SUMMARY OUTPUT
Regression
Statistics
Multiple R 0,89802651
R Square 0,80645161
Adjusted R
0,76774194
Square
Observations 7
ANOVA
Significance
df SS MS F
F
14285714, 14285714,
Regression 1 20,8 0,0
3 3
17714285,
Total 6
7
Standard P- Upper Lower Upper
Coefficients t Stat Lower 95%
Error value 95% 95,0% 95,0%
50
%
2022 (dalam rupiah)
51
Berau 17% 389,16 1.550.000 603.195.417 18.095.863 11.083.716 29.179.578
100
JUMLAH 2.289,17 8.480.000 3.244.893.750 97.346.813 59.624.923 156.971.735
%
KASUS 03
Perusahaan Anastasya Andien Putri sedang merencanakan target penjualan
tahun 2006 dan sekaligus dijabarkan menjadi schedule produksi per triwulan dan
yang tersedia sebagal berikut :
1. Volume penjualan yang dicapai selama delapan tahun adalah
52
2015 1.350 unit 2019 1.470 unit
2016 1.200 unit 2020 1.600 unit
2017 1.400 unit 2021 1.750 unit
JAWABAN
a. Garis trend moment penjualan
y = a + bx
KASUS 03
53
SUMMARY OUTPUT
Regression Statistics
Multiple R 0,925906
R Square 0,8573019
Adjusted R
Square 0,8335189
Standard
Error 77,230073
Observations 8
ANOVA
Significance
df SS MS F
F
0,00096125
Regression 1 215000,5952 215000,5952 36,04680483 3
Residual 6 35786,90476 5964,484127
Total 7 250787,5
Volume Penjualan
2023 1.827 9
2024 1.899 10
Budget penjualan
54
Keterangan Unit Hrg/Unit Jumlah
2022
2023
2024
Volume Produksi
55
Produksi 1.821
56
KASUS 04
Berikut ini data yang diperoleh dari perusahaan Anastasya Andien Putri,
yang memproduksi barang "ADW" sedangkan dalam penentuan rencana
penjualan perusahaan berpedoman pada usaha untuh, mempertahankan market
shere dari waktu ke waktu.
57
3. Kapasitas mesin yang ada dengan bekeda dengan tiga shif adalah sebesar
15.000 Ton setahun.
4. Kebijaksanaan persediaan yang dianut adalah setiap awal tahun harus
diusahakan jumlah persediaan sebesar 10 % dari jumlah penjualan tahun
itu, sedangkan tingkat produksi bulanan/triwulan diusahakan stabil dari
waktu ke waktu.
5. Pola jumlah, bulan/triwulan adalah :
Index Penjualan
Periode
Januari 10 %
Februari 10 %
Maret 10 %
Triwulan. II 20 %
Triwulan III 20 %
Triwulan IV 30 %
A) Menentukan demand industri tahun 2020 dan 2021 atas dasar metode
trend momen.
B) Menentukan target penjualan perusahaan tahun 2020 dan tahun 2021 atas
dasar tingkat market share yang dikehendaki.
C) Menentukan volume produksi tahun 2020.
D) Menyusun schedule produksi bulan/triwulanan dengan menggunakan
E) kebijaksanaan persediaan dan kebijaksanaan produksi yang telah
ditentukan.
SUMMARY
OUTPUT
JAWABAN KASUS 04
Regression Statistics
Multiple R 0,94025615
R Square 0,88408163
Adjusted R
0,85510204
Square
Standard
3289,23207
Error
Observation
6
s
ANOVA
Significanc
df SS MS F
eF
30,507042
Regression 1 330057143 330057143 0,0052474
3
43276190, 10819047,
Residual 4
5 6
58
Total 5 373333333
Volume Produksi
Ket 2020 2.021 2022
Persediaan Awal adalah hasil dari 10% dari penjualan Tahun itu juga
59
Produksi 978 978 978 2.935 2.935 2.935
Pers Akhir 978 788 597 1.195 1.792 1.221
KASUS 05
PT. Anastasya Andien Putri adalah salah satu perusahaan di Kaltim yang
memproduksi barang RTM, dalam melakukan penjualan perusahaan tersebut
selalu memperhatikan persaingan yang terjadi di pasar. Untuk itu perusahaan
selalu berpedoman pada usaha untuk mempertahankan Market Share dari waktu
kewaktu.
Data yang tersedia adalah sebagai berikut :
A. Rencana penjualan industri selama empat bulan
Bulan Penjualan Industri
Juli 225.000 Bungkus
Agustus 216.000 Bungkus
September 234.000 Bungkus
Oktober 243.000 Bungkus
Selama satu tahun terakhir Market Share perusahaan selalu meningkat,
untuk penjualan bulan Juli, Agustus, September, dan Oktober perusahaan cukup
puas dengan Market Share yang diperoleh bulan Juni yaitu sebesar 15,7%.
60
B. Menurut pengalaman dari penjualan yang telah dilakukan 40% secara
tunai dengan potongan 7% dan 60% penjualan kredit dengan syarat
(5/10,n/30). 50% dari penjualan kredit menggunakan hak-haknya
memperoleh discount sedangkan sisanya membayar pada batas waktu
kredit.
C. Penjualan dilakukan di wilayah :
Balikpapan 45%
Samarinda 30%
Kutai 25%
Untuk harga jual barang tersebut di semua wilayah adalah sama yaitu Rp.
175.5,- perbungkus.
D. Untuk persediaan barang jadi perusahaan menetapkan kebijaksanaan
persediaan yang stabil yaitu 3.500 bungkus. Sedangkan tingkat produksi
yang bergelombang sesuai dan setingkat dengan gelombang dari pola
penjualan.
E. Kebutuhan bahan mentah untuk membuat produk tersebut masing-masing
sebagai berikut :
R = 3,7 kg T = 2,4 kg M = 0,6 liter
Harga bahan mentah tersebut :
R = Rp. 5,5,-/kg T = Rp. 3,25,-/kg M = Rp. 17,5,-
F. Persediaan bahan mentah tersebut :
R = 10% T = 12% dan M = 13%
dari kebutuhan bulan tersebut, sedangkan persediaan akhir untuk bahan
RTM adalah sama besar 10% dari kebutuhan yang bersangkutan.
Diminta :
1) Anggaran penjualan barang secara terperinci menurut daerah dan bulan.
2) Anggaran potangan penjualan
3) Anggaran produksi
4) Anggaran kebutuhan dan biaya bahan mentah
5) Anggaran pembelian bahan mentah M perbulan
JAWABAN KASUS 05
Data Penjualan
Market
Penjualan Perusahaan
Tahun Penjualan Industri (Y) (Ton) X Share
(Ton)
(%)
15,70%
Juli 225.000 - 35.325
Agustus 216.000 1 33.912
61
Septembe
234.000 2 36.738
r
Oktober 243.000 3 38.151
Anggaran Produksi
Juli
Balikpapan 15.896 175,5 2.789.792 45%
Samarinda 10.598 175,5 1.859.861 30%
Kutai 8.831 175,5 1.549.884 25%
jumlah 35.325 6.199.538
Agustus
Balikpapan 15.260 175,5 2.678.200 45%
Samarinda 10.174 175,5 1.785.467 30%
Kutai 8.478 175,5 1.487.889 25%
jumlah 33.912 5.951.556
September
Balikpapan 16.532 175,5 2.901.384 45%
Samarinda 11.021 175,5 1.934.256 30%
Kutai 9.185 175,5 1.611.880 25%
jumlah 36.738 6.447.519
62
Keterangan Unit Harga/Unit Jumlah %
Oktober
Balikpapan 17.168 175,5 3.012.975 45%
Samarinda 11.445 175,5 2.008.650 30%
Kutai 9.538 175,5 1.673.875 25%
jumlah 38.151 6.695.501
63
PT ANASTASYA ANDIEN PUTRI
ANGGARAN KEBUTUHAN DAN BIAYA BAHAN MENTAH
Produk X
Keterangan
Kebutuhan Harga Jumlah Biaya
Juli
Agustus
September
Oktober
64
R 3,7 Jenis R Jenis T Jenis M
T 2,4 Juli
M 0,6 Kebutuhan 130.703 84.780 21.195
Persediaan Awal 13.070 10.174 2.755
R 5,5 117.632 74.606 18.440
T 3,3 Persediaan Akhir 13.070 8.478 2.120
M 17,5 Pembelian 130.703 83.084 20.559
Harga Beli (Rp) 5,5 3,3 17,5
Jumlah Pembelian (Rp) 718.864 270.024 359.785
Agustus
Kebutuhan 125.474 81.389 20.347
Persediaan Awal 13.070 8.478 2.120
112.404 72.911 18.228
Persediaan Akhir 12.547 8.139 2.035
Pembelian 124.952 81.050 20.262
Harga Beli (Rp) 5,5 3,3 17,5
Jumlah Pembelian (Rp) 687.234 263.411 354.592
September
Kebutuhan 135.931 88.171 22.043
Persediaan Awal 12.547 8.139 2.035
123.383 80.032 20.008
Persediaan Akhir 13.593 8.817 2.204
Pembelian 136.976 88.849 22.212
Harga Beli (Rp) 5,5 3,3 17,5
Jumlah Pembelian (Rp) 753.369 288.761 388.716
Oktober
Kebutuhan 141.159 91.562 22.891
Persediaan Awal 13.593 8.817 2.204
127.566 82.745 20.686
Persediaan Akhir 14.116 9.156 2.289
Pembelian 141.682 91.902 22.975
Harga Beli (Rp) 5,5 3,3 17,5
Jumlah Pembelian (Rp) 779.248 298.680 402.069
KASUS 06
Rencana penjualan barang AA selama 7 bulan pertama tahun 2005 untuk
PT. Anastasya Andien Putri adalah sebagai berikut :
65
Bulan Jumlah
Januari 2.400 Buah
Februari 2.600 Buah
Maret 2.600 Buah
April 2.800 Buah
Mei 2.400 Buah
Juni 2.500 Buah
Juli 3.000 Buah
Distribusi penjualan adalah daerah Kalimantan Selatan 40% dan Kalimantan
Timur 60% dan harga jual untuk Kalsel Rp. 75.500,- perbuah dan Kaltim Rp.
74.300,- perbuah.
Persediaan akhir bulanan yang dikehendaki paling tidak 25% dari taksiran
penjualan bulan berikutnya, sedangkan persediaan barang jadi pada tanggal 1
Januari 2005 adalah 550 buah.
Kebutuhan bahan mentah untuk membuat satu buah produk AAA adalah:
Bahan mentah X 5,0 kg
Bahan mentah Y 3,0 liter
Bahan mentah Z 7,5 kg
Harga bahan mentah tersebut adalah :
Bahan mentah X Rp. 15.000 / kg
Bahan mentah Y Rp. 20.000 / liter
Bahan mentah Z Rp. 25.000 / kg
Persediaan bahan mentah per 1 Januari 12005
Bahan mentah X 61.000 kg
Bahan mentah Y 70.000 liter
Bahan mentah Z 77.000 kg
Persediaan bahan mentah pada akhir bulan adalah :
Bulan Bahan X Bahan Y Bahan Z
Januari 60.000 kg 75.000 ltr 95.000 kg
Februari 60.000 kg 69.000 ltr 100.000 kg
Maret 62.000 kg 74.000 ltr 96.000 kg
April 65.000 kg 77.000 ltr 95.000 kg
Mei 64.000 kg 70.000 ltr 90.000 kg
Juni 63.000 kg 71.000 ltr 90.000 kg
66
JAWABAN KASUS 06
PT ANASTASYA ANDIEN PUTRI
Tahun Penjualan Industri (Y) (Ton) X
Januari 2.400 -
Februari 2.600 1
Maret 2.600 2
April 2.800 3
Mei 2.400 4
Juni 2.500 5
Juli 3.000 5
ANGGARAN PENJUALAN
Keterangan Unit Harga/Unit Jumlah Persentase
Januari
Kalsel 960 75.500 72.480.000 40%
Kaltim 1.440 74.300 106.992.000 60%
jumlah 2.400 179.472.000
Keterangan Unit Harga/Unit Jumlah Persentase
Februari
Kalsel 1.040 75.500 78.520.000 40%
Kaltim 1.560 74.300 115.908.000 60%
jumlah 2.600 194.428.000
Keterangan Unit Harga/Unit Jumlah Persentase
Maret
Kalsel 1.040 75.500 78.520.000 40%
Kaltim 1.560 74.300 115.908.000 60%
jumlah 2.600 194.428.000
Keterangan Unit Harga/Unit Jumlah Persentase
April
Kalsel 1.120 75.500 84.560.000 40%
Kaltim 1.680 74.300 124.824.000 60%
jumlah 2.800 209.384.000
Keterangan Unit Harga/Unit Jumlah Persentase
Mei
Kalsel 960 75.500 72.480.000 40%
Kaltim 1.440 74.300 106.992.000 60%
67
jumlah 2.400 179.472.000
Keterangan Unit Harga/Unit Jumlah Persentase
Juni
Kalsel 1.000 75.500 75.500.000 40%
Kaltim 1.500 74.300 111.450.000 60%
jumlah 2.500 186.950.000
Keterangan Unit Harga/Unit Jumlah Persentase
Juli
Kalsel 1.200 75.500 90.600.000 40%
Kaltim 1.800 74.300 133.740.000 60%
jumlah 3.000 224.340.000
Anggaran Produksi
Ket Januari Februari Maret April Mei Juni Juli
Penjualan 2.400 2.600 2.600 2.800 2.400 2.500 3.000
Pers Awal 550 650 650 700 600 625 750
Kekuranga
1.850 1.950 1.950 2.100 1.800 1.875 2.250
n
Produksi 2.500 2.600 2.650 2.700 2.425 2.625 2.250
Pers Akhir 650 650 700 600 625 750 -
Januari
Februari
68
Maret
April
Mei
Juni
Juli
69
Periode Januari s/d Juli 2005
KASUS 07
PT. Anastasya Andien Putri menyajikan data sebagai berikut :
70
Januari 8 6 6 2
Februari 10 9 5 3
Maret 20 18 10 6
Triwulan II 22 18 14 12
Triwulan III 25 20 19 18
Triwulan IV 30 25 20 22
Diminta :
JAWABAN KASUS 07
1.Jumlah yang diproduksi selama setahun masing-masing produksi
Keterangan
Almari
Toilet
Meja Kursi Tamu
Meja Kursi Makan
Penjualan
1.420
780
340
560
71
Persediaan Awal
120
300
-
10
1.300
480
340
550
Produksi
1.700
540
340
690
Persediaan Akhir
400
60
-
140
Keterangan
Januari
Februari
Maret
Triwulan II
Triwulan III
Triwulan IV
Almari
Penjualan
100
80
120
340
380
400
Persediaan Awal
120
162
223
72
245
330
375
20
82
103
(95)
(50)
(25)
Produksi
142
142
142
425
425
425
Persediaan Akhir
162
223
245
330
375
400
Toilet
Penjualan
40
60
50
180
200
250
Persediaan Awal
300
305
290
285
240
175
73
260
245
240
105
40
(75)
Produksi
45
45
45
135
135
135
Persediaan Akhir
305
290
285
240
175
60
Penjualan
20
40
20
70
90
100
Persediaan Awal
-
8
(3)
5
20
15
(20)
(32)
(23)
(65)
(70)
(85)
74
Produksi
28
28
28
85
85
85
Persediaan Akhir
8
(3)
5
20
15
-
Penjualan
30
30
50
110
160
180
Persediaan Awal
10
38
65
73
135
148
(20)
8
15
(38)
(25)
(33)
Produksi
58
58
58
75
173
173
173
Persediaan Akhir
38
65
73
135
148
140
76
Triwulan III
Almari 3.825 1.275 - -
Toilet 675 405 - 270
Meja Kursi Tamu 1.445 85 1.700 -
Meja Kursi Makan 1.725 - - 2.415
Jumlah 7.670 1.765 1.700 2.685
Triwulan IV
Almari 3.825 1.275 - -
Toilet 675 405 - 270
Meja Kursi Tamu 1.445 85 1.700 -
Meja Kursi Makan 1.725 - - 2.415
Jumlah 7.670 1.765 1.700 2.685
77
Pembelian 2.567 597 572 898
Harga beli (Rp) 800.000 650.500 11.000 14.000
Jumlah (Rp) 2.053.333.333 388.565.333 6.288.333 12.572.000
Triwulan II
Kebutuhan 7.670 1.765 1.700 2.685
Persediaan Awal 20 18 10 6
Kekurangan 7.650 1.747 1.690 2.679
Persediaan
22 18 14 12
Akhir
Pembelian 7.672 1.765 1.704 2.691
Harga beli (Rp) 800.000 650.500 11.000 14.000
Jumlah (Rp) 6.137.600.000 1.148.132.500 18.744.000 37.674.000
Triwulan III
Kebutuhan 7.670 1.765 1.700 2.685
Persediaan Awal 22 18 14 12
Kekurangan 7.648 1.747 1.686 2.673
Persediaan
25 20 19 18
Akhir
Pembelian 7.673 1.767 1.705 2.691
Harga beli (Rp) 800.000 650.500 11.000 14.000
Jumlah (Rp) 6.138.400.000 1.149.433.500 18.755.000 37.674.000
Triwulan IV
Kebutuhan 7.670 1.765 1.700 2.685
Persediaan Awal 25 20 19 18
Kekurangan 7.645 1.745 1.681 2.667
Persediaan
30 25 20 22
Akhir
Pembelian 7.675 1.770 1.701 2.689
Harga beli (Rp) 800.000 650.500 11.000 14.000
Jumlah (Rp) 6.140.000.000 1.151.385.000 18.711.000 37.646.000
78
Kayu 2.557 800.000 2.045.333.333
Kaca 588 650.500 382.710.833
Rotan 567 11.000 6.233.333
Spon 895 14.000 12.530.000
Jumlah 4.607 1.475.500 2.446.807.500
Maret
Kayu 2.557 800.000 2.045.333.333
Kaca 588 650.500 382.710.833
Rotan 567 11.000 6.233.333
Spon 895 14.000 12.530.000
Jumlah 4.607 1.475.500 2.446.807.500
Triwulan II
Kayu 7.670 800.000 6.136.000.000
Kaca 1.765 650.500 1.148.132.500
Rotan 1.700 11.000 18.700.000
Spon 2.685 14.000 37.590.000
Jumlah 13.820 1.475.500 7.340.422.500
Triwulan III
Kayu 7.670 800.000 6.136.000.000
Kaca 1.765 650.500 1.148.132.500
Rotan 1.700 11.000 18.700.000
Spon 2.685 14.000 37.590.000
Jumlah 13.820 1.475.500 7.340.422.500
Triwulan IV
Kayu 7.670 800.000 6.136.000.000
Kaca 1.765 650.500 1.148.132.500
Rotan 1.700 11.000 18.700.000
Spon 2.685 14.000 37.590.000
Jumlah 13.820 1.475.500 7.340.422.500
6 & 7. Anggaran Jam Tenaga Kerja Langsung dan Upah Tenaga Kerja Langsung
Standar Waktu
Keterangan Unit Produksi Jumlah Jam Upah Per Jam Jumlah Upah
Jam
Januari
Almari 141,67 12,2 1.728,33 4.600 7.950.333
Toilet 45,00 12,5 562,50 4.600 2.587.500
Meja Kursi Tamu 28,33 13,7 388,17 4.600 1.785.567
Meja Kursi Makan 57,50 14,1 810,75 4.600 3.729.450
79
Jumlah 16.052.850
Februari
Almari 141,67 12,2 1.728,33 4.600 7.950.333
Toilet 45,00 12,5 562,50 4.600 2.587.500
Meja Kursi Tamu 28,33 13,7 388,17 4.600 1.785.567
Meja Kursi Makan 57,50 14,1 810,75 4.600 3.729.450
Jumlah 16.052.850
Maret
Almari 141,67 12,2 1.728,33 4.600 7.950.333
Toilet 45,00 12,5 562,50 4.600 2.587.500
Meja Kursi Tamu 28,33 13,7 388,17 4.600 1.785.567
Meja Kursi Makan 57,50 14,1 810,75 4.600 3.729.450
Jumlah 16.052.850
Triwulan II
Almari 425,00 12,2 5.185,00 4.600 23.851.000
Toilet 135,00 12,5 1.687,50 4.600 7.762.500
Meja Kursi Tamu 85,00 13,7 1.164,50 4.600 5.356.700
Meja Kursi Makan 172,50 14,1 2.432,25 4.600 11.188.350
Jumlah 48.158.550
Triwulan III
Almari 425,00 12,2 5.185,00 4.600 23.851.000
Toilet 135,00 12,5 1.687,50 4.600 7.762.500
Meja Kursi Tamu 85,00 13,7 1.164,50 4.600 5.356.700
Meja Kursi Makan 172,50 14,1 2.432,25 4.600 11.188.350
Jumlah 48.158.550
Triwulan IV
Almari 425,00 12,2 5.185,00 4.600 23.851.000
Toilet 135,00 12,5 1.687,50 4.600 7.762.500
Meja Kursi Tamu 85,00 13,7 1.164,50 4.600 5.356.700
Meja Kursi Makan 172,50 14,1 2.432,25 4.600 11.188.350
Jumlah 48.158.550
80
KASUS 08
Data yang diketahui dari PT. Anastasya Andien Putri adalah :
a. Rencana BOP setahun
Bagian Biaya
Produksi 1 Rp. 2.000.000,-
Produksi 2 Rp. 1.500.000,-
Jasa X Rp. 500.000,-
Jasa Y Rp. 400.000,-
b. Penggunaan Jasa dari bagian jasa :
Bagian Jasa X Jasa Y
Bagian Produksi 1 50% 40%
Bagian Produksi 2 40% 40%
Bagian Jasa X 0 20%
Bagian Jasa Y 10% 0
81
c. Luas Kegiatan yang direncanakan :
Bagian Produksi 1 50.000 jam setahun
Bagian Produksi 2 25.000 jam setahun
Ditanyakan :
1. Menentukan besarnya BOP masing-masing bagian jasa setelah saling
memberi dan menerima jasa masing-masing.
2. Menentukan besarnya BOP masing-masing bagian produksi setelah
menyerap BOP dari bagian jasa.
3. Menentukan tariff BOP masing-masing bagian produksi.
JAWABAN KASUS 08
Keterangan X Y 1 2
X 0% 10% 50% 40%
Y 20% 0% 40% 40%
X= 500000 + 0,2 Y
Y= 400000 + 0,1 X
82
KASUS 09
Data perencanaan Perusahaan Anastasya Andien Putri yang berhasil dikumpulkan
adalah sebagai berikut :
A. Biaya Overhead Pabrik setahun dari departemen.
Departemen Kegiatan Jumlah Biaya
Produksi 1 Prosesing Rp. 16.000.000,-
Produksi 2 Finishing Rp. 8.000.000,-
Jasa 1 Diesel & listrik Rp. 2.000.000,-
Jasa 2 Bengkel & Gudang Rp. 3.000.000,-
B. Penggunaan Jasa dari dept. jasa 1 dan 2 adalah :
Keterangan Produksi 1 Produksi 2 Jasa 1 Jasa 2
Dept. Jasa 1 45% 45% - 10%
Dept. Jasa 2 50% 40% 10% -
C. Waktu Kerja :
83
Dept. Produksi 1 = 10.000 jam
Dept. Produksi 2 = 5.000 jam
D. Rencana produksi 10.000 unit produk jadi setahun, dengan harga jual per
unit Rp. 10.000,- semua unit yang diproduksi dapat habis.
E. Biaya-biaya produksi lainnya :
Biaya bahan baku langsung Rp. 36.000.000,-
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 18.000.000,-
Biaya Penjualan Rp. 5.000.000,-
Biaya Administrasi Rp. 3.000.000,-
F. Pajak keuntungan 40%.
JAWABAN KASUS 09
Keterangan a b 1 2
a - 10 45 45
b 10 - 50 40
Keterangan a b 1 2
84
Saldo Awal 2.000.000 3.000.000 16.000.000 8.000.000
Alokasi a ke
(2.323.232,32) 232.323,23 1.045.454,55 1.045.454,55
Departemen Lain
Alokasi b ke
323.232,32 1.616.161,62 1.292.929,29
Departemen Lain (3.232.323,23)
Jumlah (0) 0 18.661.616,16 10.338.383,84
10.000,00 5.000,00
= 1.866,16 = 2.067,68
Harga Pokok Produksi
Biaya Bahan Baku 36.000.000
Biaya Tenaga Kerja
18.000.000
Langsung
Biaya Overhead Pabrik 29.000.000 = Rp. 16.000.000 + Rp. 8.000.000 + Rp. 2.000.000 + Rp. 3.000.000
Harga Pokok Produksi 83.000.000
Tarif per Unit 8.300
KASUS 10
Dalam rangka penyusunan kas budget perusahaan anastasya andien putri
mempunyai data dan berbagai perkiraan sebagai berikut :
A. Perkiraan penjualan untuk tahun 2018 adalah :
o Januari Rp. 2.000.000,-
o Februari Rp. 2.500.000,-
o Maret Rp. 3.000.000,-
o Triwulan II Rp. 8.000.000,-
85
o Triwulan III Rp. 7.000.000,-
o Triwulan IV Rp. 7.500.000,-
50% dari penjualan merupakan penjualan tunai
B. Kerugian piutang karena piutang tak tertagih berdasarkan pengalaman
sebesar 1% dari penjualan kredit.
C. Pola pengumpulan piutang dagang diperkirakan :
Untuk bulanan :
80% pada bulan terjadinya penjualan
20% satu bulan setelah terjadinya penjualan
Untuk triwulan :
90% pada Triwulan Penjualan
10% pada Triwulan berikutnya
D. Berbagai pengeluaran yang membutuhkan pengeluaran kas adalah :
1. pembelian Material
Januari Rp. 450.000,- Triwulan II Rp.
1.250.000,-
Februari Rp. 400.000,- Triwulan III Rp.
1.250.000,-
Maret Rp. 1.250.000,- Triwulan IV Rp.
1.250.000,-
2. Pembayaran Upah dan Gaji :
Januari Rp. 390.000,- Triwulan II Rp. 975.000,-
Februari Rp. 300.000,- Triwulan III Rp. 900.000,-
Maret Rp. 300.000,- Triwulan IV Rp. 925.000,-
3. Pembayaran Hutang :
Januari Rp. 100.000,-
Februari Rp. 4.000.000,-
Maret Rp. 4.000.000,-
4. Pembayaran Deviden
Triwulan II Rp. 300.000,-
Triwulan IV Rp. 300.000,-
5. Macam – macam Biaya :
Januari Rp. 150.000,- Triwulan II Rp. 450.000,-
Februari Rp. 150.000,- Triwulan III Rp. 450.000,-
Maret Rp. 150.000,- Triwulan IV Rp. 450.000,-
Dari data tersebut diats saudara diminta untuk :
a.Skedul Pengumpulan piutang
b. Skedul penerimaan kas
c.Skedul pengeluaran kas
86
d. Anggaran kas : ketentuan bahan saldo awal Januari 2018 adalah Rp.
1.500.000,-
JAWABAN KASUS 10
87
Kas Awal Bulan 1.500.000 2.202.000 (210.000 ) (2.974.500) 1.911.500 6.326.000
Kas Akhir
2.202.000 ( 210.000 ) ( 2.974.500 ) 1.911.500 6.326.000 10.838.750
Bulan
Triwulan Triwulan
Keterangan Januari Februari Maret Triwulan IV
II III
Saldo awal 1.500.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000
Penjualan Tunai 1.000.000 1.250.000 1.500.000 4.000.000 3.500.000 3.750.000
Penerimaan Piutang
Januari 792.000 198.000
Februari 990.000 247.500
Maret 1.188.000 297.000
Triwulan II 3.564.000 396.000
Triwulan III 3.118.500 346.500
Triwulan IV 3.341.250
Jumlah Piutang 792.000 1.188.000 1.435.500 3.861.000 3.514.500 3.687.750
Jumlah Penerimaan Kas 3.292.000 4.438.000 4.935.500 9.861.000 9.014.500 9.437.750
Pengeluaran Kas
Pembelian Material 450.000 400.000 1.250.000 1.250.000 1.250.000 1.250.000
Pembayaran Upah dan Gaji 390.000 300.000 300.000 975.000 900.000 925.000
(5.176.500
Pembayaran Utang 100.000 4.000.000 4.000.000 - -
)
Pembayaran Deviden - - - 300.000 - 300.000
Macam-Macam Biaya 150.000 150.000 150.000 450.000 450.000 450.000
Jumlah Pengeluaran 1.090.000 4.850.000 5.700.000 (2.201.500) 2.600.000 2.925.000
Surplus/ Defisit 2.202.000 ( 412.000 ) (764.500 ) 12.062.500 6.414.500 6.512.750
Simpan (Pinjam) 202.000 ( 2.412.000 ) (2.764.500 ) 10.062.500 4.414.500 4.512.750
Saldo Akhir 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000
KASUS 11
88
Perusahaan Anastasya Andien Putri mempersiapkan kas untuk tahun 2018, data
yang tersedia sebagai berikut :
1. Rencana penjualan ( 50% dibayar tunai )
Januari Rp. 12.500.000,- Triwulan II Rp. 40.000.000,-
Februari Rp. 13.125.000,- Triwulan III Rp. 48.750.000,-
Maret Rp. 13.750.000,- Triwulan IV Rp. 49.375.000,-
2. Pola pengumpulan piutang :
Bulanan
75% Pada bulan penjualan
15% Pada sebulan sebelumnya
6% Dua bulan sebelumnya
4% Tiga bulan sesudahnya
Triwulanan
80% pada triwulan penjualan
20% pada triwulan sesudahnya
3. Pengeluaran Kas :
a. Deviden
Triwulan II Rp. 1.375.000,-
Triwulan IV Rp. 1.650.000,-
b. Pembelian material
Januari Rp. 1.562.500,- Triwlan II Rp. 2.500.000,-
Februari Rp. – Triwulan III Rp. 2.562.500,-
Maret Rp. 1.500.000,- Triwulan IV Rp. 2.562.500,-
c. Pembayaran utang
Januari Rp. 1.250.000,- Triwlan II Rp. –
Februari Rp. 3.000.000,- Triwulan III Rp. 1.250.000,-
Maret Rp. 2.000.000,- Triwulan IV Rp. –
d. Pembayaran Upah dan Gaji
Januari Rp. 1.487.500,- Triwlan II Rp. 2.218.000,-
Februari Rp. 1.375.000,- Triwulan III Rp. 2.125.000,-
Maret Rp. 1.375.000,- Triwulan IV Rp. 2.562.000,-
e. Pengeluaran lain - lain
Januari Rp. 587.500,- Triwlan II Rp. 1.562.500,-
Februari Rp. 587.500,- Triwulan III Rp. 1.562.500,-
Maret Rp. 587.500,- Triwulan IV Rp. 1.562.500,-
4. Lain – lain penghasilan
Januari Rp. 2.150.000,- Triwulan II Rp. –
Februari Rp. – Triwulan III Rp. 2.350.000,-
Maret Rp. 2.100.000,- Triwulan IV Rp. 2.550.000,-
5. Saldo kas awal tahun Rp. 1.875.000,-
89
Dari data diatas, buatlah :
1. Daftar penerimaan piutang
2. Daftar penerimaan kas
3. Daftar pengeluaran kas
4. Anggaran kas
JAWABAN KASUS 11
90
Triwulan Triwulan Triwulan
Penggunaan Kas Januari Februari Maret
II III IV
Pembayaran Deviden - - - 375.000 - 650.000
Pembelian Material 562.500 - 500.000 1.500.000 1.562.500 1.562.500
Pembayaran Utang 250.000 - - 5.000.000 5.000.000 -
Pembayaran Upah dan
487.500 375.000 375.000 1.218.000 1.125.000 1.562.000
Gaji
Pengeluaran Lain-Lain 187.500 187.500 187.500 562.500 562.500 562.500
Jumlah 1.487.500 562.500 1.062.500 8.655.500 8.250.000 4.337.000
91