Fungsi Konveks
Daerah layak dalam program linear adalah konveks apabila untuk setiap dua titik pada
daerah layak X , semua kombinasi konveks titik-titik dalam X juga dalam daerah
layak X.
Daerah layak F dikatakan tidak konveks apabila kombinasi konveks dari sebarang dua titik
dalam F tidak dalam daerah layak F.
Teorema :
Misal x adalah minimum lokal pada program konveks, maka x juga minimum global.
Dalam masalah program konveks, dengan penambahan asumsi bahwa f dan g adalah
fungsi konveks. Biasanya, bila masalah tidak diasumsikan pada masalah konveks, maka masalah
mempunyai solusi optimum lokal . Hasil yang diperoleh berdasarkan penggunaan metode eksak
dapat menemukan solusi global, disebut metode optimisasi global.
Titik puncak dari himpunan konveks S adalah titik S yang bukan merupakan setengah jumlah
dari y + z / 2 dari dua titik yang berbeda y, z dalam S.
Untuk x = a
Maka y ≥ a, z ≥ a
contoh 2 Kotak
{ (x,y). 0 ≤ x ≤ 1, 0 ≤ y ≤ 1 }
4 sudut
Dalam kajian pada program linear, titik ekstrim sangat berperan dalam menentukan nilai
optimum suatu masalah. Sebuah titik dalam himpunan konveks X disebut titik ekstrem dari
himpunan X, jika titik x tersebut tidak dapat dinyatakan dengan kombinasi konveks sempurna
dari dua titik yang berbeda dalam X. Dengan kata lain jika x titik ekstrim dan x = λx1 + (1- λ)x2,
dengan λ ∈(0 , 1) dan x1, x2 ∈ X, maka x = x1 = x2. Gambar berikut memperlihatkan titik
ekstrim dan bukan titik ekstrim. Gambar 1. 2. Titik-titik pada himpunan konveks X. Titik x1
adalah titik ekstrimdari X, sedangkan x2 dan x3 bukan titik ekstrim dari X
Teorema 1 :
Untuk pemrograman linear, titik dari daerah layak adalah titik puncak jika dan hanya jika ini
adalah solusi layak dasar untuk beberapa bentuk kanonik dari program linier yang sama.
Buktikan: feasible basic solution adalah puncak LP dalam bentuk kanonik dengan solusi
x͂ = (x͂1, ..., n )
x̅ = ( x̅1, ..., n )
0 = ½ ( x͂ + x̅ ), i = m+1, ..., n
Definisi Tepi
Tepi adalah garis yang menghubungkan 2 sudut dan titik x lainnya pada tepi, dan dapat
dituliskan sebagai x = y + z / 2. Jika untuk y , z di tepi yang sama
Teorema 2 :
Dua sudut di dalam linear program, dimana hanya satu variable dasar yang diubah adalah sebuah
tepi
Asumsikan x = ½ ( x’ + x’’ ) dimana x’ = ( x’l,..., x’n ) , x’’ = ( x’’l,..., x’’n ) adalah solusi feasible