Anda di halaman 1dari 4

Ringkasan

Menyusun Strategi Pengembangan


Bisnis Baru bagi Manajer Penjualan
UMKM

Belajar dari Pelaku Bisnis


Bagaimana Zenius
Dimulai
Modal awal Zenius didapat dari model
bisnis OPC (Other People’s Customer)
atau bisnis yang menjual produknya pada
pelanggan bisnis lain.

Saat itu Zenius bekerja sama dengan


bimbel tradisional SSC. Dari hasil kerja
sama ini, Zenius mendapat keuntungan.

Keuntungan ini kemudian dipakai untuk


bereksperimen. Eksperimen dilakukan
untuk membangun bisnis dalam jangka
panjang. Seperti misalnya mulai
membuat konten dan mencoba model
bisnis baru yaitu berjualan CD.
Bagaimana Tim Zenius
Dibentuk
Saat awal Zenius membangun tim, yang
dicari bukanlah keterampilan spesifik, tapi
kesamaan visi, budaya dan nilai-nilai.
Sehingga orang yang dicari adalah orang
yang sama-sama ingin membuat
Indonesia menjadi Cerdas, Cerah, dan Asik
(CCA).

Hal ini penting karena pada fase awal,


bentuk pekerjaan pada bisnis akan
sangat cair. Anggota tim bisa
berganti-ganti jenis pekerjaan. Untuk itu,
yang lebih diperlukan adalah
kemampuan dasar, yang nantinya dapat
dikembangkan ke dalam hal yang lebih
spesifik.
Bagaimana jika gagal?
Rohan Monga, CEO Zenius, mengutip Ray
Dalio, berpendapat bahwa tujuan suatu
bisnis memang dapat berujung menjadi
kegagalan. Namun, selama kegagalan
berubah menjadi pelajaran, maka kita
bisa membuat tujuan yang lebih besar.

Hal yang perlu dilakukan ketika


mengalami kegagalan adalah Pivoting.

Pivoting adalah perubahan/penyesuaian


terhadap model bisnis kita agar bisnis kita
bisa tetap berkembang.

Anda mungkin juga menyukai