Anda di halaman 1dari 13

22/04/2017

SET DASAR PEMBEDAHAN & TEHNIK Tujuan Pembelajaran Umum


ISYARAT TANGAN
Peserta pelatihan dapat
memahami jenis, fungsi dan
isyarat tangan serta cara

Ns. Suatmaji, SKep penyusunan instrumen


diatas meja mayo secara
baik dan benar

Tujuan Pembelajaran Sejarah


Khusus
Peserta Dapat : :
• Tahun 1700 dibuat
1. Memahami kelompok/jenis instrumen
2. Memahami fungsi dari tiap kelompok
oleh pandai
instrumen besi,pembuat pisau
3. Dapat mengerti dan memahami beberapa dan gudang senjata.
isyarat tangan
4. Dapat mengerti dan memahami cara
• Tahun 1800 perak,
memberikan instrumen secara baik dan kayu, tembaga dan
benar baja
5. Dapat menyusun alat dimeja mayo secara
baik dan benar

1
22/04/2017

Sejarah
• Tahun 1900 mulai
berkembang pesat hingga
sekarang. Mayoritas terbuat
dari stainless steel titanium,
vitallium dan metal lainnya
(kuningan, perak dan
aluminium). Set dasar pembedahan adalah suatu kelompok
• Sekarang bedah minimal instrument bedah, yang digunakan untuk membuka
invasif menggunakan sampai dengan menutup insisi, saat proses pembedahan
endoscopy, laparoscopy dan
berlangsung
robotic

KELOMPOK TAJAM
Kelompok Kelompok
Penjepit Tajam Fungsi :

(Sharps) •
(Klem) Untuk insisi jaringan
• Untuk diseksi tulang
Contoh :
Kelompok Instrumen Pisau bedah, gunting,
bone cutter, rongeur,
Kelompok
Pemegang Kelompok pahat, gergaji, kuret dan

(Grasping/ Penarik dermatom.

Holding) (Retractor)

2
22/04/2017

Pisau Bedah

Ukuran :

• Mata pisau ukuran besar


(No: 20, 21, 22, 23 dan
24)
• Mata pisau ukuran kecil
(No: 11, 12, 15) Fungsi Pisau Bedah :
• Untuk insisi
• Untuk memotong jaringan.
• Untuk memisahkan jaringan dengan trauma sekecil
mungkin terhadap jaringan sekitarnya.

Cara memasang dan melepas

Gunting Bedah

3
22/04/2017

Jenis – jenis Gunting

a. Gunting diseksi
Fungsinya :
Untuk memotong jaringan, benang dan juga balutan
luka.

Dibuat dengan bervariasi ukuran dan juga bervariasi


bentuk ujungnya.
b. Gunting benang

Gunting
verband

Metzembaum

4
22/04/2017

Cara Memegang Gunting yang Baik


Hal - hal yang harus diperhatikan pada saat
menggunting benang
Ibu jari dan jari manis
dimasukkan kedalam
• Posisi berdiri harus dalam keadaan baik
lubang gunting, jari tengah
diletakkan di depan jari • Dapat mengendalikan gunting dengan baik
manis dan jari telunjuk di • Dapat melihat benang yang akan digunting.
samping mata gunting /
• Pastikan bahwa pada saat menggunting
pada badan gunting
tidak mengenai struktur lain.
sehingga dapat
mengendalikan gunting
dengan baik

Kelompok Penjepit / Clamp Penjepit duk (towel clip/ towel holding forceps)

Digunakan untuk menjepit


pembuluh darah, namun
suatu saat dapat pula
digunakan sebagai
pemegang (grasper) atau
sebagai penarik
(retraktor).
Untuk menahan tepi duk / duk pada tempatnya
Digunakan saat tindakan draping

5
22/04/2017

KLEM HEMOSTATIK
(HEMOSTATIK FORCEPS)

Hemostatik forceps kocher

Babcock
Macam – macam penjepit Allis forcep Lung Forcep
Forcep

6
22/04/2017

Kelompok Pemegang
(Grasping / Holding Instrumen )
Digunakan
untuk
memegang
jaringan,
diseksi tulang,
retraksi atau
Cara Memegang Pinset
memegang
Dipegang diantara ibu jari, jari tengah dan
jaringan saat
Pinset telunjuk untuk memberikan kekuatan
menjahit cauter tambahan saat memegang

Kelompok Pemegang Needle Holder


Kelompok Pemegang
(Grasping / Holding Instrumen ) (Grasping/Holding)
Fungsi :
• Memegang kassa
saat melakukan
tindakan persiapan
daerah operasi
• Memegang kassa
saat melakukan
tindakan menyerap Untuk memegang
air/ darah dari jarum, saat menjahit
rongga dalam tubuh. luka
Sponge holding Forcep • Sebagai retraktor

7
22/04/2017

Needle Holder Kelompok Penarik (Retraktor)


Kelompok Pemegang
(Grasping/Holding) Untuk
menarik tepi

Bentuk dan sangat bervariasi luka agar


tergantung daerah / lokasi lapangan
yang akan dijahiukuran t
operasi
menjadi lebih
luas

Retraktor Mekanik
(Self-Retaining Retraktor)

Retractor Malleable
retractor
deaver Retraktor Balfour Retraktor Finochieto

8
22/04/2017

Lain-lain Diagnosa Keperawatan :


1. Risiko terjadinya infeksi berhubungan
Alat penghisap
dengan penggunaan instrumen
(suction
bedah
apparatus)
2. Potensial cedera berhubungan
Jenis kerokan
dengan tertinggalnya patahan
Kateter logam
/retaknya instrumen dalam tubuh
klien
3. Risiko terjadinya infeksi berhubungan
reprosesing instrumen yang tidak
optimal
4. Cemas berhubungan dengan
penundaan jadwal operasi

Penataan Instrumen di Meja Mayo Langkah penyusunan Instrumen di meja


mayo
Tujuan :
1. Bersihkan tray Mayo dan standar dengan menggunakan
1. Alat tersusun sesuai urutan
desinfektan
penggunaan
2. Pasang sarung mayo dengan memperhatikan tehnik dan
2. Memudahkan dalam melayani
prinsip steril
kebutuhan operator
3. Pasang perlak dan duk kecil sesuai dengan ukuran meja mayo
3. Safety bagi scrub nurse
4. Buat dan Pasang gulungan duk dengan arah terjauh dari
4. Jiwa seni dari scrub nurse
schrub nurse atau sejajar dengan standar mayo
5. Susun haemostatic forsep diatas rol duk sesuai dengan
tahapan penggunaan

9
22/04/2017

Penataan Instrumen di Meja


6. Pasang mata pisau secara perlahan dengan
Mayo

menggunakan needle holder dan diletakkan


diatas piala ginjal (bengkok), letakkan diatas
meja mayo paling dekat dengan scrub nurse
7. Letakkan secara berurutan pinset cirugis, pinset
anatomis, gunting jaringan, gunting benang,
kemudian berbagai retractor
8. Letakkan kassa sesuai dengan kebutuhan

MEMBERIKAN INSTRUMEN
HAEMOSTATIC
FORSEP

10
22/04/2017

GUNTING Skalpel

PINSET BENANG LEPAS


UNTUK IKAT

11
22/04/2017

 Perlu diperhatikan bahwa untuk


memberikan semua jenis
instrumen tajam,
 Perawat instrumentator harus
memperhatikan kesehatan dan
keselamatan kerja dengan
melakukan serta menciptakan
kondisi dan tindakan yang
Needle holder aman.

Untuk Menjahit

Daftar Pustaka
1. Renee Nimitz, Surgical Instrumentation: an Interactive Approach (Saunders,
2010) 1416037020, pxiii
2. AORN. 2008, Standard Recommended Practices & Guidelines, AORN, INC.
DENVER.
3. ACORN. 2003, Standard, Guidelines and Policy Statements, ACORN, Australia.
4. Dixon E, 2000, Theatre Technique, 6 Edition, Baillere. Tindall, London.
• Penggunaan Instrumen harus sesuai dengan 5. Atkinson L J, and Louise Kohn M, 1995, Barry and Kohn’s Introduction to
Operating Room Technique. Six th Edition. Mc. Grow-Hill Book Company,
fungsinya
Singapore.

• Perlunya penataan instrument dengan baik untuk 6. Nealon and Nealon, 1994, Fundamental Skills In Surgery, W.B. Saunders
Company, Philadelphia, Pennsylvania.
memudahkan dalam melayani kebutuhan operator 7. Tim Departemen Kesehatan RI, 1993, Pedoman Kerja Perawat Kamar
Operasi. Cetakan Pertama, Jakarta.
juga safety bagi scrub nurse

12
22/04/2017

13

Anda mungkin juga menyukai