Anda di halaman 1dari 7

22/04/2017

Tujuan umum
PPI DI
KAMAR Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu menjelaskan PPI di
BEDAH Kamar Bedah sesuai dengan
Aisyahtul Ranie standar Pedoman PPI
Yulianti, Skep. Ns

Tujuan khusus POKOK BAHASAN


Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu 1. Pendahuluan
menjelaskan :
2. Kewaspadaan isolasi
3. Penatalaksanaan pasien terkait PPI
1. Menjelaskan pentingnya PPI di kamar bedah
2. Menjelaskan isi kewaspadaan isolasi 4. Penatalaksanaan petugas terkait PPI
3. PPI di kamar bedah terkait pasien 5. Penatalaksanaan lingkungan
4. PPI di kamar bedah terkait petugas 6. Penatalaksanaan peralatan
5. PPI di kamar bedah terkait lingkungan
6. PPI di kamar bedah terkait peralatan

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

Risiko Tinggi Infeksius: IDO merupakan HAIs yang paling umum ditemui,
1. Ruang khusus dimana segala tindakan invasif sebanyak 31% dari keseluruhan angka HAIs di AS
dilakukan (CDC, 2011)

2. Kontak lama dengan luka/area pembedahan


3. Banyak penggunaan benda tajam 27 juta pembedahan setiap tahun di AS dan terdapat
290.000 pasien dengan IDO dan 8.000 diantaranya
4. Ekspose dengan darah dalam kuantitas yang banyak meninggal dunia (CDC, 2008)
dan jangka waktu yang lama

PPI di kamar bedah bertujuan mencegah terjadinya Kejadian HAIs meningkatkan lama hari rawat inap,
HAIs pada pasien dan petugas biaya, pemakaian AB, angka mortalitas dan morbiditas

1
22/04/2017

PENDAHULUAN CARA PENCEGAHAN DAN


PENGENDALIANNYA

Tindakan Pembedahan
Prosedur pemasangan alat – alat Invasif

Memberi peluang terjadinya transmisi


mikroorganisme

Infeksi ( IDO, IADP, ISK, VAP)

Manajemen PPI di kamar bedah


Standar akreditasi

PENERAPAN PPI DI KAMAR BEDAH

KEWASPADAAN
STANDAR
KEWASAPADAAN
ISOLASI
KEWASPADAAN
TRANSMISI

PENERAPAN PENATALAKSANAAN PPI DI KAMAR BEDAH

Pasien

Petugas

Lingkungan

Peralatan

2
22/04/2017

• Jika menemukan ada tanda-tanda infeksi, • Bila diperlukan mencukur rambut, lakukan di kamar bedah
sembuhkan terlebih dahulu infeksinya sebelum beberapa saat sebelum operasi dan sebaiknya menggunakan
hari operasi elektif, dan jika perlu tunda hari pencukur Elektric Clippers
operasi sampai infeksi tersebut sembuh. (Kategori (Bila tidak ada pencukur listrik gunakan silet baru)
IA)

• Tidak mencukur rambut, kecuali bila rambut • Mengendalikan kadar gula darah pada pasien diabetes
terdapat pada sekitar daerah operasi dan atau
dan menghindari kadar gula darah yang terlalu rendah
akan menggangu jalannya operasi (Kategori IA)
sebelum operasi.

Desinfeksi Kulit pasien


Intra operative

PENERAPAN BUNDLE IDO : Pembersihan pembedahan


C : Clipper , pencukuran di lakukan di awal kulit ( Desinfeksi )
pasien itu dengan
kamar persiapan operasi dalam waktu menggunakan desinfektan
1 jam sebelum insisi, dilakukan hanya bila chlorhexidine - alkohol
diperlukan, harus menggunakan clipper dgn single lebih superior dan
use blade memberikan keuntungan
antimikroba maksimum
A : Antibiotika, antibiotika profilaksis diberikan di dari pada iodine -
kamar persiapan operasi dalam waktu 1 jam povidone untuk mencegah
sebelum insisi infeksi daerah operasi
terutama pada jenis operasi
T : Temperatur, suhu pasien normotermi : bersih terkontaminasi
S : Sugar, kadar gula darah normal

Pastikan kondisi kesehatan tim bedah


Mendidik dan biasakan anggota tim bedah agar melapor
Menjaga agar kuku selalu pendek dan jangan memakai Jika mempunyai tanda dan gejala penyakit infeksi dan
kuku palsu (Kategori I B) segera melapor kepada petugas pelayan kesehatan
karyawan.
Membersihkan sela-sela dibawah kuku setiap hari
sebelum cuci tangan bedah yang pertama. (Kategori IB) Larangan bekerja
Tidak memakai perhiasan di tangan atau lengan. untuk anggota tim bedah yang memiliki luka pada kulit,
(Kategori IB) hingga infeksi sembuh atau menerima
terapi yang memadai.
Tidak ada rekomendasi mengenai pemakaian cat kuku,
namun sebaiknya tidak memakai.

3
22/04/2017

Pastikan kebersihan tangan tim bedah

Menyusun satu kebijakan mengenai perawatan pasien bila 1. Kebersihan tangan petugas :
Terutama operator, Dokter
karyawan mengidap infeksi yang kemungkinan dapat menular. Anastesi, perawat yang kontak
(Kategori II) langsung dengan pasien
Kebijakan ini mencakup:
2. Dengan melakukan kebersihan
Tanggung jawab karyawan untuk melaporkan penyakitnya. tangan yang tepat dan benar
Pelarangan bekerja untuk yang sakit dapat menurunkan infeksi 50 %
Ijin untuk kembali bekerja setelah sembuh penyakitnya.
Petugas yang berwewenang untuk melakukan pelarangan 3. Catatan : penggunaan sarung
bekerja tangan bersih tidak menjadi
jaminan mencegah transmisi
mikroorganisme

Petugas..cont

Pastikan pemakaian APD tim bedah tepat dan benar

Pakai Tutup kepala,


• Pembatasan jumlah dan semua rambut harus
tertutup,Gaun, Masker,
mobilitas personil Sarung tangan
• OK Besar maksimal 10
Segera lepas alat
orang
pelindung diri jika tidak
• OK Kecil 7 Orang diperlukan lagi
Catatan :
Tidak di rekomendasikan
mengalungkan masker di
leher

3. LINGKUNGAN

• Sarung tangan bisa Pastikan lingkungan kamar benar


digunakan double sudah tepat dan benar
• Gunakan warna yg • Pertahankan tekanan udara positif dalam kamar
berbeda bedah dibandingkan dengan koridor dan ruangan di
sekitarnya
• Pada pasien dengan • Pertahankan minimun 20 - 25 kali pergantian udara
transmisi airborne per jam (ACH)
gunakan masker • Menjaga dan mempertahankan suhu 20-24 derajat,
khusus N95 kelembaban 60-
• Semua udara harus disaring, baik udara segar
maupun udara hasil resirkulasi.
• Semua udara masuk harus melalui langit-langit dan
keluar melalui dekat lantai

4
22/04/2017

MANAJEMEN LINGKUNGAN
HOW DOES AIRBORNE CONTAMINATION
MANAJEMEN
AND LINGKUNGAN
INFECTION OCCUR

• Jangan menggunakan Fogging dan sinar ultra


violet di kamar bedah untuk mencegah infeksi
IDO, gunakan HEPA Filter
• Pintu kamar bedah harus selalu tertutup, kecuali
bila di butuhkan untuk lewatnya peralatan,
petugas dan pasien.
• Batasi jumlah orang yang masuk dalam kamar
bedah

HOW DOES AIRBORNE CONTAMINATION


MANAJEMEN LINGKUNGAN MANAJEMEN
AND LINGKUNGAN
INFECTION OCCUR

• Bila tampak kotoran atau darah atau cairan tubuh • Bersihkan dan keringkan lantai kamar bedah dan desinfeksi
lainnya pada permukaan benda atau peralatan, permukaan lingkungan atau peralatan dalam kamar bedah
gunakan desinfektan untuk membersihkannya setelah selesai operasi terakhir setiap harinya dengan
desinfektan
sebelum operasi dimulai.
• Tidak ada rekomendasi mengenai desinfeksi permukaan
• Tidak perlu mengadakan pembersihan khusus atau lingkungan atau peralatan dalam kamar bedah di antara dua
penutupan kamar bedah setelah selesai operasi operasi bila tidak tampak adanya kotoran.
kotor. • Tidak ada rekomendasi untuk kultur lingkungan secara rutin
• Jangan menggunakan keset berserabut untuk (dilakukan hanya untuk epidemiologi study)
kamar bedah ataupun daerah sekitarnya

Pastikan penanganan limbah Pastikan penanganan limbah


tepat dan benar tepat dan benar
• Tidak menyarungkan kembali jarum • Tidak menekuk atau
suntik habis pakai
mematahkan benda tajam
• Kontainer benda tajam diletakkan
dekat lokasi tindakan • Tidak meletakkan limbah benda
• Resiko penularan HIV,HBV,HCV di tajam sembarang tempat
kamar operasi terjadi akibat tertusuk
benda tajam habis pakai. • Segera buang limbah benda
• Instumentator setiap memberikan tajam ke kontainer yang
instrumen tajam kepada operator
harus selalu menggunakan tray, tidak tersedia
boleh langsung • Selalu buang sendiri oleh
sipemakai

5
22/04/2017

Tata Cara Membersihkan Percikan Waktu Pembersihan


Darah
Kegiatan Periode

Gunakan Spill Kit Pembersihan lantai Setiap pergantian pasien


dan bila terlihat kotor
 Serap darah dengan bahan yang
dapat menyerap cairan Pembersihan dinding Setiap minggu dan bila
terlihat kotor
 Semprot lantai dengan  Desinfekatan
Pembersihan dinding Setiap hari dan bila
 Segera bersihkan lantai kaca terlihat kotor
Pembersihan alat –alat Setiap hari setelah
monitoring selesai operasi dan bila
terlihat kotor

4. PERALATAN PERAWATAN
Steriisasi Alat Bedah
PASIEN
Pastikan penanganan linen Pastikan penanganan peralatan
di kamar bedah tepat dan benar perawatan pasien tepat dan benar

• Pemisahan linen kotor terkontaminasi darah • Sterilkan semua instrumen bedah


atau cairan tubuh dengan linen kotor tidak sesuai petunjuk (Kategori II)
terkontaminasi..(Kategori II) • Pelaksanaan sterilisasi kilat hanya untuk
• Tidak menempatkan linen di lantai instrumen yang harus segera digunakan.
• Semua linen infeksius dimasukan ke Tidak melaksanakan sterilisasi kilat
dalam kantong dengan kode infeksius dengan alasan kepraktisan, untuk
(kantong kuning) menghemat pembelian instrumen baru
• Linen yang terkontaminasi cairan tubuh atau untuk menghemat waktu
dibersihkan sebelum proses selanjutnya (Kategori II)

PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA
YANG RASIONAL PENDIDIKAN DAN LATIHAN
Pastikan tim bedah sudah
• Pemberian profilaksis antimikroba hanya bila di mendapatkan pelatihan
indikasikan, dan pilihlah jenis antimikroba yang paling
efektif terhadap patogen yang umum menyebabkan ILO tentang PPI
pada operasi jenis tersebut atau sesuai dengan
rekomendasi. (Kategori IA)
Berikan pendidikan dan latihan
• Berikan dosis propilaksis awal melalui intravena pada saat tentang pencegahan dan
yang sesuai sehingga pada saat operasi dimulai penggendalian infeksi Rumah
konsentrasi bakterisida pada serum dan jaringan
maksimal konsentrasinya. Pertahankan kadarnya dalam Sakit pada setiap individu
serum dan jaringan selama berlangsungnya operasi dan yang bekerja di kamar bedah
maksimum sampai beberapa jam setelah insisi ditutup.
(Kategori IA)

6
22/04/2017

Kebiasaan yang salah


SURVEILENS dalam penggunaan APD

Lakukan surveilens aktif:

– Infeksi luka operasi


– Penggunaan antimikroba
– Pola kuman infeksi luka operasi
– Karyawan yang tertusuk jarum
– Kepatuhan melaksanakan kewaspadaan standar

• Setiap individu yang bertugas di kamar bedah

• Petugas kebersihan , perawat ,dokter individu


yang ada di kamar bedah

KESIMPULAN

• PPI di kamar bedah akan berpengaruh


secara signifikan terhadap angka
morbiditas, mortalitas, kualitas dan biaya
rawat kamar bedah
• Pengetahuan yang komprehensif
mengenai semua aspek pencegahan
infeksi di kamar bedah merupakan suatu
keharusan bagi seluruh staf
• Pemberian dan penyegaran materi PPI
haus dilaksanakan secara berkala

Anda mungkin juga menyukai