Review Jurnal Kolagen
Review Jurnal Kolagen
Review Jurnal
3. M E T O D E
2. T U J U A N
Setelah selaras fibril kemudian dibentuk dengan menunjukkan bahwa ikatan silang saja
replikasi tropocollagen untuk membentuk merupakan sumber utama kekuatan mekanik
silinder berdiameter 20 nm. dalam jaringan ikat. Model molekuler yang
dikembangkan di sini memungkinkan kita untuk
3.2 Pembentukan Ikatan-silang
mengeksplorasi mekanisme di balik perilaku tiga
Dari hasill analisis penelitian eksperimental fase yang diamati secara eksperimental selama
ikatan-silang enzimatik antarmolekul uji tarik kolagen fibril.
berkembang pada lysine atau hydroxylysine
Penelitian ini juga membuktikan bahwa
pada ujung molekul tropokolagen. Ikatan silang
pematangan ikatan silang enzimatik
enzimatik membentuk ikatan kovalen antara
meningkatkan kemampuan mekanik dari
rantai samping residu dua molekul
fibrils. Dibandingkan dengan ikatan silang yang
tropokolagen.
belum matang, bentuk yang matang
3.3 Metode pengukuran menyebabkan peningkatan kekuatan dua kali
lipat dan peningkatan ketangguhan tiga kali
Ada dua struktur representatif dari ikatan silang
lipat untuk strain yang sebanding. Di sisi lain,
divalen dan trivalen (dehydro-lysino-norleucine
fibril yang diperkuat dengan ikatan silang trivalen
dan Lysyl-pyridinoline (Eyre dan Wu, 2005.
menampilkan perilaku yang lebih getas. Valensi
Perilaku mekanik tautan silang telah dinilai oleh
ikatan silang dapat digunakan untuk
dinamika molekul yang diarahkan di LAMMPS
memodulasi sifat mekanik jaringan. Misalnya,
(Plimpton, 1995). Menggunakan medan gaya
kulit janin sebagian besar terdiri dari ikatan
ReaxFF reaktif, kami dapat mengevaluasi
silang yang belum matang karena pergantian
perilaku mekanis tautan silang sampai kegagalan
yang tinggi ketika lebih besar diperlukan
Untuk ikatan silang trivalen, uji tarik telah
eksibilitas. Selama pertumbuhan, jaringan
dilakukan dalam tiga kemungkinan arah
distabilkan dengan ikatan silang yang lebih
menggunakan Material studi 4.4. Karena perilaku
trivalen dengan peningkatan yang sesuai dalam
yang sangat mirip, respons mekanis tautan
sifat mekaniknya
silang telah dirata-ratakan ke satu set parameter
ikatan dalam representasi coars-grained nya.
Tanggapan dari crosslinks telah diasumsikan
5. K E S I M P U L A N
bilinear. Kemudian akan dilakukan simulasi
dinamika molekul pengujian menggunakan
LAMMPS code.
Dari penelitian ini kita mendevelop model 3
dimensi kolagen fibril butir kasar. Melanjutkan
penelitan sebelumnya yang masih dalam
4. H A S I L & D I S K U S I
bentuk dua dimensi. Ini memungkinkan kita
untuk mempelajari banyak sifat-sifat lain seperti
bending atau torsion.
Respon dan karakteristik kolagen fibril diperoleh
dari kurva tegangan regangan setelah Kita juga dapat memahami lebih dalam
melakukan simulasi uji tarik yang dibagi menjadi pengaruh ikatan-silang terhadap sifat mekanik
lima area. Nilai ketangguhan fibril diperoleh kolagen fibril. Ikat-silang melewati tiga fase
dengan menghitung luas wilayah dibawah kurva utama dimana pada fase kedua dan ketiga ini
tegangan regangan. Yielding terjadi pada kekakuan ditentukan oleh konektivitas
regangan sekitar 10-15%. Melewati titik hasil, antarmolekul yang bergantung pada jenis
fibril menunjukkan kedua. Sekitar 30% ikatan-silang dan densitas nya.
deformasi, fibrils mencapai tegangan
Secara keseluruhan penelitian ini jelas dapat
maksimumnya ketika cross-link pertama putus.
menunjukkan hubungan yang jelas antara sifat
eksperimen
mekanik dari ikatan-silang pada respon
mekanik dari fibril.