DISUSUN OLEH:
17021103010
Kevin G. Manopo
17021103011
MANADO
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang oleh
penyertaan-Nya kami boleh menyelesaikan laporan kerja praktek ini dengan judul
“Pemasangan dan Pengoperasian Gardu Portal di Kelurahan Ketang Baru,
Kecamatan Singkil, Kota Manado”.
Kegiatan kerja praktek bahkan penyusunan laporan ini tidak akan berjalan
dengan baik tanpa bantuan dari banyak pihak. Oleh sebab itu, kami mengucapkan
banyak terima kasih kepada pihak perusahaan, para dosen bahkan teman-teman
sekalian yang telah membantu sehingga kami dapat menyelesaikannya dengan baik.
Selain itu, kami juga memohon maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan
dalam penyusunan laporan kerja praktek ini., dan semoga laporan kerja praktek ini
dapat memberikan manfaat dan menambah pengetahuan bagi kami para mahasiswa
maupun bagi pembaca.
Penulis.
i
BAB I
PENDAHULUAN
Untuk itu laporan kerja praktek ini kami mengambil topik tentang Pemasangan
Dan Pengoperasian Gardu di kelurahan Ketang Baru, kecamatan Singkil, kota
manado. Pada kegiatan kerja praktek ini kami melaksanakan pekerjaan mengenai
pemasangan transformator 160 kVA di kelurahan Ketang Baru, kecamatan Singkil,
kota manado. Pemasangan transformator tersebut dikarenakan transformator yang
ada di kelurahan tersebut telah melebihi beban yang ada, sehingga diperlukan
penambahan daya untuk memenuhi pemakaian listrik di kelurahan tersebut.
2
1.2 Tujuan Kerja Praktek
3
BAB II
PT. Jago Elfah Anugerah di dirikan pada tahun 1997. Manado 2011,
perusahaan yang bergerak di bidang jasa instalasi listrik berkembang
menjadi kontraktor Mekanikal Elektrikal yang bekeja sama dengan PLN
sebagai patner untuk membangun dan menepemarangi wilayah
SULUTTENGGO.
Perusahaan yang telah mengerjakan proyek meliputi dari BUMN
maupun swasta termasuk tegangan menengah, pemasangan Gardu
Distribusi, dan juga pemanfaatan Gardu JTR
PT.Jago Elfa Anugerah juga termasuk dalam keanggotaan asosiasi
AKLI, juga bersertifikasi K3, ISO: 9001, ISO: 14001, OHSAS: 18001.
2.2.1 Visi
2.2.2 Misi
4
2.3 Profil
5
2.4 Bagan Organisasi PT. Jago Eelfah Anugerah
6
Ruang lingkup pekerjaan dari perusahaan ini meliputi :
1. Komisaris
Komisaris bertugas untuk mengawasi kegiatan suatu organisasi atau
perusahaan.
2. Direktur
Direktur di bawah naungan Komisaris dimana Direktur bertugas sebagai
pimpinan perusahaan, direktur juga berhak menerapkan kebijakan-kebijakan,
menetapkan, mengawasi tugas dari kariawan-kariawannya.
3. Manajer
2. Chief Admin
Bertugas untuk mengurus atau mengatasi surat- menyurat suatu perusahaan
tersebut baik itu online ataupun tidak online.
3. Warehouse / Gudang
Bertugas unutuk mengatur dan mengurus barang atau alat-alat yang masuk
untuk menunjang suatu proyek ataupun bahan-bahan yang akan diproduksi.
7
5. Penanggung Jawab Teknik
Yaitu bertanggung jawab untuk mengawasi jalannya semua proyek yang
ada. Dimana proyek-proyek ini ada terbagi menjadi beberapa TIM:
TIM KUBIKEL
Tim ini berfokus pada proyek kubikel yang akan dikerjakan baik itu
perbaikan, pemeliharaan, ataupun pembuatan kubikel baru sesuai
dengan permintaan pelanggan. Kubikel ini biasanya ada di gedung-
gedung besar ataupun perusahaan.
TIM GARDU
Tim ini berfokus pada proyek gardu yang akan dikerjakan baik itu
pmeliharaan, perbaikan, ataupun pembuatan gardu baru sesui
dengan permintaan pelanggan. Secara garis besar jenis Gardu
distribusi ada dua:
a. Gardu pasang luar : Gardu portal dan gardu control
b. Gardu pasang dalam : Gardu beton, gardu kios.
TIM JTR
Tm ini berfokus pada proyek Jaringa Tegangan Rendah dengan
tegangan 220 volt atau 380 volt. Pengerjaan proyek ini juga
tergantung dari permintaan konsumen melalu PLN.
TIM JTM
Tim ini berfokus pada pengerjaan proyek Jaringan Tegangan
Menengah baik itu pemeliharaan, penarikan/pembuatan jaringan
baru, atau pun penambahan daya sesui dengan permintaan
pelanggan.
TIM SIPIL
Tim sipil ini memiliki proyek tersendiri dimana tim ini bekerja pada
saat penggalian pondasi tiang, pengecoran dasar tiang diatas tanah,
dan juga boloh bertugas untuk pembuatan gardu beton, gardu kios,
dan juga bertugas untuk penebangan ranting atau pohon yang
menghalangi suatu kegiatan proyek yang dilakukan. Ini juga sesui
permintaan pelanggan.
8
Tim-tim di atas memiliki masing-masing supervisor, chief, dan tenaga
(pekerja).
Chief tim merupakan kepala dari pengerjaan sutau proyek tersebut ( dia
yang turun tangan langsung).
9
2.5 Dasar-dasar Gardu
Gardu Distribusi Tenaga Listrik secara umum adalah suatu bangunan Gardu
Listrik berisi atau terdiri dari instalasi Perlengkapan Hubung Bagi Tegangan
Menengah (PHB-TM), Transformator Distribusi (TD), dan Perlengkapan Hubung
Bagi Tegangan Rendah (PHB-TR) untuk memasok kebutuhan tenaga listrik bagi
pelanggan baik dengan Tegangan Menengah (TM-20 kV) maupun Tegangan
Rendah (TR-220 V).
a. Jenis pemasangannya:
a) Gardu pasangan luar: Gardu Portal, Gardu Cantol.
b) Gardu pasangan dalam: Gardu Beton, Gardu Kios.
b. Jenis konstruksinya:
a) Gardu Beton (bangunan sipil: batu, beton).
b) Gardu Tiang: Gardu Portal, Gardu Cantol.
c) Gardu Kios.
c. Jenis penggunaannya:
a) Gardu Pelanggan Umum.
b) Gardu Pelanggan Khusus.
10
2.5.2.1 Gardu Beton atau Gardu Tembok
Gambar 2.5.2.1
Yaitu Gardu Distribusi Tenaga Listrik yang kontruksi pembuatanya terbuat dari bahan
kontruksi baja, fiberglas atau kombinasinya. Gardu ini dibangun di lokasi yang tidak
memungkinkan didirikanya Gardu Beton atau Gardu tembok. Karna Sifatnya Mobilitas,
maka kapasitas Transformator yang terpasang terbatas yakni maksimum 400 Kva.
Gambar 2.5.2.2
(Sumber: Buku PLN Jilid 4; Standar Konstruksi Gardu Distribusi dan Gardu
Hubung Tenaga Listrik.)
11
2.5.2.3 Gardu Tiang
Gardu tiang terdiri dari 2 macam yaitu, Gardu Portal dan Gardu Cantol.
12
2.5.3 Komponen Utama Gardu Portal
Gambar 2.5.3.1
Berfungsi sebagai alat proteksi atau pengaman pada Trafo Distribusi dari
tegangan lebih akibat surja petir.
Gambar 2.5.3.2
Berfungsi sebagai alat pengaman pada Trafo Distribusi dari arus hubung
singkat. Proteksi pada FCO ini dipasang dalam bentuk Fuse Link (kawat bentuk
sikring) yang dapat disesuaikan dengan arus nominal pada Trafo yang terpasang.
13
2.5.3.3 Dudukan Fuse Cut Out dan Arrester.
Gambar 2.5.3.3
Gambar 2.5.3.4
(Sumber: Buku PLN Jilid 4; Standar Konstruksi Gardu Distribusi dan Gardu
Hubung Tenaga Listrik.)
14
2.5.3.5 Konektor
Gambar 2.5.3.5.1
Gambar 2.5.3.5.2
Gambar 2.5.3.5.3
15
2.5.3.6 Tiang
Gambar 2.5.3.6
Tiang yang digunakan untuk Gardu Distribusi jenis ini bias berupa tiang
beton maupun tiang besi dengan tinggi 11 sampai 12 meter.
16
2.5.3.7 Transformator Distribusi 3 Fasa
Gambar 2.5.3.7
(Transformator Distribusi.)
17
Tabel 6.1 Vektor Group dan Daya Transformator.
Gambar 2.5.3.8
(Dudukan trafo.)
18
2.5.3.9 Panel Hubung Bagi Tegangan Rendah (PHB-TR)
Gambar 2.5.3.9
Merupakan suatu kombinasi dari satu atau lebih perlengkapan hubung bagi
tegangan rendah dengan peralatan kontrol, peralatan ukur, pengaman dan kendali
yang saling berhubungan.
Gambar 2.5.3.9.1
(NH-Fuse)
19
- Rel Tembaga atau Rel Jurusan, berfungsi untuk menghubungkan tegangan
dari beberapa komponen pada PHB-TR.
Gambar 2.5.3.9.2
(Rel Tembaga/Rel Jurusan.)
- Saklar utama, sebagai pemutus dan penghubung saluran sirkuit masuk.
Gambar 2.5.3.9.3
- Kabel Turun (Kabel penghubung dari Trafo ke PHB-TR) bisa berupa kabel
NYY atau NYFGBY dengan ukuran disesuaikan dengan kebutuhan dan
Trafo Distribusi yang terpasang.
Gambar 2.5.3.9.4
(Kabel Penghubung dari Trafo ke PHB-TR.)
20
- Trafo Arus atau Current Transformer (CT), berfungsi untuk mengkonversi
arus besar ke arus kecil guna pengukuran sesuai batas alat ukur, juga sebagai
proteksi dan isolasi dari sirkuit sekunder dari sisi primernya.
Gambar 2.5.3.9.5
(Sumber: Rahmad Azly; Ampere Meter, CT (Current Transformer) dan
Perhitungannya.)
- Kabel naik atau kabel jurusan (bisa berupa NYY atau NYFGBY) dengan
ukuran sesuai dengan kebutuhan.
Gambar 2.5.3.9.6
(Kabel jurusan.)
21
BAB III
Gardu Portal adalah Gardu Listrik tipe terbuka (out door) dengan memakai
konstruksi dua tiang atau lebih. Tempat dudukan Trafo sekurang-kurangnnya 3
meter di atas tanah dan ditambahkan platform sebagai fasilitas kemudahan kerja
teknisi operasi dan pemeliharaan. Transformator dipasang pada bagian atas dan
lemari panel atau Panel Hubung Bagi Tegangan Rendah (PHB-TR) pada bagian
bawah.
22
3.1.2 Persiapan Konstruksi dan Proses Perizinan
1. Packing Transformator.
2. Periksa assesoris Transformator, apakah sudah sesuai dengan syarat
kontrak yang disepakati, misalnya Thermometer, Oil Level, Bucholz
Relay, Breather (silica gel).
3. Periksa volume minyak (oil level) pada gelas duga ada kebocoran minyak
pada Transformator.
4. Periksa Name Plate serta Sertifikat Transformator, apakah sesuai dengan
permintaan
Gambar 3.1.2
(Name Plate Transformator).
23
5. Pengujian ketahanan isolasi antara:
Sisi Tegagangan Rendah (TR) dengan sisi Tegagangan Menengah (TM).
Sisi Tegagangan Rendah (TR) dengan bodi (E).
Sisi Tegagangan Menengah (TM) dengan bodi (E).
Gambar 3.1.3
Penggunaan alat bantu Rope Sling dan Wire Sling hanya direkomendasikan
untuk Tranformator berdaya < 100 kVA, dan posisi sling diletakkan di bawah atau
pada dasar dan melingkar pada Transformator yang akan ditarik, karena tumpuan
beratnya berada di dasar packing Transformator.
24
Pelaksaan penaikkan/penurunan Transformator ke atau dari truck harus
diperhatikan dengan seksama untuk memastikan tidak terjadinya kerusakan pada
tangki Transformator (bila menggunakan forklift) atau kerusakan isolator
(umumnya bila menggunakan crane atau Tripot). Pengangkutan Transformator dari
gudang penyimpanan ke lokasi gardu dipersyaratan/tidak diperbolehkan adanya
guncangan-guncangan pada saat dibawa dengan kendaraan.
25
Seluruh terminal pembumian tersebut disambungkan pada ikatan penyama
potensial pembumian dan selanjutnya dihubungkan ke elektroda pembumian. Nilai
tahanan pembumian tidak boleh melebihi 1 Ohm (Ω). Titik netral Transformator
dibumikan sendiri.
Gambar 3.2.2
(Sumber: Buku PLN Jilid 4; Standar Konstruksi Gardu Distribusi dan Gardu
Hubung Tenaga Listrik.)
26
3.2.4 Penandaan Gardu Tiang
1. Nomor Gardu.
2. Tanda peringatan (antara lain: lambang kilat, tulisan tanda bahaya, dll).
27
BAB IV
Pengoperasian Gardu Portal di Kelurahan Ketang Baru,
Kecamatan Singkil, Kota Manado
1. Tujuan :
2. Lokasi pekeerjaan :
3. Peralatan Kerja:
a. Alat Pelindung Diri (APD)
- Helm
- Sabuk Pengaman
- Sepatu Safety
- Sarung Tangan Isolasi
b. Single Line Diagram.
28
c. Peralatan Pengoprasian:
- Tangga
- Tongkat/stock FCO
- Grounding
29
- Tool Kit
- Tang Ampere
Peralatan Comissioning
- Phase Sequence, digunakan untuk memeriksa urutan fasa.
30
Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum Pengoprasian Gardu
a) Keamanan
Aman bagi manusia, peralatan dan lingkungan.
Syarat-syarat Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3):
- Kondisi instalasi memenuhi persyaratan.
- Pemeliharaan instalasi sesuai jadwal.
- Alat kerja dan peralatan keselamatan kerja memenuhi syarat.
- Koordinasi kerja baik.
- Sikap dan cara kerja memperhatikan aturan K3.
b) Mutu
Harus sesuai kriteria dan standar yang ditentukan, karena Perusahaan Listrik
Negara (PLN) selalu dituntut menyediakan Energi Listrik ke pelanggan
dengan mutu yang baik.
c) Pemeriksaan (Comissioning)
Comissioning perlu dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui apakah
pemasangan dan penyetelan dari tiap-tiap peralatan telah baik.
d) Macam-macam Pemeriksaan atau Pengujian
- Pemeriksaan secara visual
Ditujukan untuk melihat apakah semua perlengkapan dan peralatan kerja
dalam kondisi baik, secara fisik tidak ada kelainan, misalnya berkarat, pecah
ataupun retak.
- Pemeriksaan secara pengukuran atau pengujian
a. Pengukuran Pentanahan (Grounding), merupakan suatu mekanisme
dimana daya listrik dihubungkan langsung ke tanah. Dilaksanakan
pengukuran tahanan tanah bertujuan untuk mengecek apakah seluruh
perlengkapan dan peralatan telah ditanahkan dengan baik. Keadaan
pentanahan yang baik apabila tahanan bernilai < 1 Ω, semakin mendekati 0
maka semakin baik, stik arde ditanam dengan kedalaman 2 meter dengan
diameter 16 mm. Sistem pentanahan (grounding) ada 2 macam, yaitu:
31
Gambar 4.1.1
(Sumber: Simon Patabang; Sistem Pentanahan, Pemanfaatan Energi
Listrik.)
Peralatan yang digunakan:
1. Earth Resistance Tester.
2. Elektroda bantu.
3. Kabel hubung secukupnya.
Bagian-bagian yang ditanahkan:
1. Semua bagian instalasi yang terbuat dari logam (yang bias
menghantarkan listrik) dan yang mudah disentuh manusia.
2. Bagian pembuangan muatan listrik (bagian bawah) dari lightning
arrester.
32
Posisi Tap Changer Hasil Pengukuran
F–F 441 v
7
F-N 255 v
F–F 431 v
6
F-N 249 v
F–F 419 v
5
F-N 241,6 v
F–F:
R–S 397,8 v
R–T 398,5 v
S- T 397,8 v
3
F–N:
R–N 229,7 v
S–N 229,2 v
T-N 229,6 v
……………………………………………………………………….
33
c. Pengujian Tahanan Isolasi, kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui
apakah bahan-bahan atau material dari isolasi masih memenuhi persyaratan
yang telah diterapkan.
Table 4.1.1
34
Prosedur pengukuran tahanan isolasi:
I. Persiapan:
- Persiapkan peralatan dan alat ukur (Megger) yang dibutuhkan, jangan lupa
untuk memeriksa sumber tegangan / baterai pada alat ukur.
- Lepaskan konduktor/kabel pada terminal peralatan yang akan diukur serta
beri tanda konduktor/kabel yang dilepas.
- Referensi hasil pengukuran tahanan isolasi adalah 1 MOhm/kV (SE
PLN No.032/PST/1984 dan Suplemennya.
II. Pelasanaan:
35
1. Langkah Kerja
- Penanggung Jawab Teknik K3 berkoordinasi dengan Penanggung jawab
teknik peralatan dan material apa saja dibutuhkan di lapangan.
- Penanggung jawab Teknik berkoordinasi dengan werehouse (staff gudang)
untuk peralatan dan material yang akan dinaikkan ke mobil, berkoordinasi
dengan operator crane dan driver yang akan mengemudi kendaraan, juga
memerintahkan kepada supervisor atau Chief TIM Gardu untuk
mengumpulkan anggota/ tenaga kerja TIM Pemasangan Gardu, jika sudah
terkumpul maka Tim Pemasangan Gardu siap berangkat untuk menuju
kantor cabang PLN terdekat dengan tempat penarikan/pemasangan
jaringan.
- Pengawas PLN memberikan arahan kepada semua TIM yang akan bekerja
di lapangan dan mengarahan untuk menuju ke lapangan tempat pemasangan
Gardu Distribusi.
36
- Memastikan bahwa surat perintah kerja dapat dilaksanakan sesuai
SOP.
- Memahami dan dapat melaksanakan prosedur dan peraturan K3.
37
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
5.2 SARAN
38
DAFTAR PUSTAKA
39
Lampiran
40
41
42
43
44
45