Anda di halaman 1dari 12

KONSEP BISNIS

WARALABA
Pengertian Waralaba
Kata waralaba merupakan terjemahan dari kata
franchise yang berasal dari dialek kuno bahasa
Perancis yang berarti privilege (keistimewaan) atau
freedom (kemerdekaan)
Waralaba adalah sistem pendistribusian
barang/jasa, dimana pemilik merek (Franchisor)
memberikan hak kepada individu atau perusahaan
untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama,
sistem, prosedur dan cara-cara yang telah
ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu
meliputi area tertentu
(Asosiasi Franchise Indonesia)
Jenis waralaba
Scarborough et al (2009) membagi waralaba ke dalam tiga tipe
dasar.
 Waralaba nama dagang (tradename franchising),
 Waralaba distribusi produk (product distribution franchising),
 Waralaba murni (pure franchising) atau waralaba
komprehensif (comprehensive franchising) atau dikenal juga
dengan sebutan waralaba format bisnis (business format
franchising).
Keunggulan dan Kelemahan
Waralaba
Keunggulan:

 Manajemen bisnis telah terbangun


 Merk atau brand sudah dikenal masyarakat
 Kerjasama yang telah terbangun sejak awal
 Peluang sukses lebih cepat
 Manajemen finansial lebih mudah
Kelemahan:

 Kurangnya kendali dari pembeli waralaba terhadap bisnisnya sendiri


 Pembeli terjebak dalam trend pasar
 Ketergantungan pada reputasi waralaba lainnya
 Membutuhkan modal yang relatif banyak
 Adanya potongan keuntungan
Sebelum Menjalankan Bisnis
Waralaba
 Pilihlah waralaba yang mudah digeluti atau dijalankan.
 Pilihlah waralaba yang produknya akan terus bertahan dan
dibutuhkan oleh konsumen.
 Pilihlah waralaba dengan harga produk yang terjangkau, namun
tetap yang memiliki kualitas prima.
 Tentukan waralaba yang banyak diminati atau dicari oleh
konsumen.
 Jalankan bisnis waralaba dengan pelayanan yang ramah dan
baik.
 Pilihlah waralaba yang dekat dengan rumah Anda, untuk
memudahkan dalam mencari informasi tentang bisnis tersebut.
 Pilihlah lokasi bisnis yang strategis. lokasi juga menentukan
kesuksesan bisnis Anda.
Peluang Bisnis Waralaba
Perkembangan waralaba di Indonesia dewasa ini cukup
berkembang dengan pesat dan sangat menguntungkan.

Beberapa contoh waralaba berkembang diantaranya:


 Bidang kuliner seperti Thai Tea, Boba Tea, Sabana, Kebab
Baba Rafi dan berbagai merek atau brand lainnya.
 Waralaba juga dapat berbentuk retail mini outlet seperti
Indomaret, Yomart, Alfamart dan lain sebagainya.
Prosedur pembukaan waralaba

Bayar sisa Pelajari Buku


Pembayaran Konfirmasi Pengiriman Promosi dan Pelatihan Pembukaan
Survei lokasi pembayaran Manual/
DP 80% Transfer Outlet Rekrutmen Karyawan Usaha
20% Panduan
Tertarik untuk ikut jaringan waralaba?
Hal ini yang harus diperhatikan..

 Sesuaikan dengan passion anda


 Cari lokasi strategis
 Pilihlah brand waralaba yang sudah dikenal masyarakat,
 Kenali latar belakang perusahaan atau sang pengusaha,
 Selidiki kondisi keuangan pewaralaba,
 Jangan pertaruhkan semua kekayaan anda pada pebisnis
yang ingin anda masuki
 Pelajari dan cermati kontrak sebaik-baiknya.
Syarat bisnis layak diwaralabakan

Pada umumnya semua bisnis bisa diwaralabakan,


asalkan memenuhi syarat sbb:

 Usaha yang digeluti sudah berjalan minimal 5


tahun (sesuai PP No.10), sudah terbukti
menguntungkan (proven) dan jelas berapa lama
balik modalnya serta memiliki tingkat pendapatan
omset yang stabil.
 Usaha yang dijalani telah dipatenkan, hal ini guna
menghindari masalah tuntutan hukum dari pihak lain.
 Produk atau jasa yang ditawarkan memiliki keunikan atau
tidak gampang ditiru.
 Memiliki SOP (Standard Operating Procedure) dan
petunjuk teknis

Anda mungkin juga menyukai