Anda di halaman 1dari 13

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori
1. Aplikasi
a. Pengertian Aplikasi
Aplikasi berasal dari bahasa inggris “application” yang berarti
penerapan, penggunaan, pemakaian. Aplikasi adalah program yang sudah
berpengalaman dan dapat melakukan tugasnya tanpa harus dibimbing secara
langsung. (Jogiyanto, 2005: 67). Ada pula pengertian aplikasi adalah
kumpulan perintah program yang dibuat untuk melakukan pekerjaan-
pekerjaan tertentu (khusus). (Hendrayudi, 2009: 143). Selain itu pengertian
lain dari aplikasi adalah penggunaan dan penerapan suatu konsep yang
menjadi suatu pokok pembahasan. (Noviansyah, 2008:4).
Pengertian aplikasi dari ketiga penjelasan diatas yaitu aplikasi
merupakan suatu program yang diciptakan guna memudahkan pekerjaan
manusia, aplikasi juga sering disebut sebagai perangkat lunak (software)
terletak di dalam komputer yang cara kerjanya yaitu menjalankan perintah-
perintah dari pengguna disesuaikan dengan fitur yang tersedia dalam
aplikasi tersebut.

b. Jenis-jenis Aplikasi
Aplikasi atau perangkat lunak (software) bekerja di dalam
komputer saling berkesinambungan dengan perangakat keras (hardware).
Pendapat dari Hasibuan (2015), aplikasi komputer mempunyai beberapa
jenis yaitu:
1) Aplikasi Internet
Aplikasi internet adalah aplikasi yang memberikan layanan
agar memudahkan pengguna di seluruh dunia untuk saling terhubung
serta saling bertukar informasi. Contoh aplikasi internet yaitu E-mail,
Google, Yahoo dan sebagainya.

5
6

2) Aplikasi Grafis
Aplikasi grafis adalah aplikasi yang berfungsi membuat
gambar, desain maupun mengedit foto dan gambar. Contoh aplikasi
grafis antara lain CorelDraw, Adobe Photoshop dan sebagainya.
3) Aplikasi Programming
Aplikasi programming adalah aplikasi yang memfasilitasi
penggunanya untuk membuat perangkat lunak atau program tertentu.
Contoh aplikasi programming adalah Visual Basic, PHP, Java, Delphi
7 dan sebagainya.
4) Aplikasi Perkantoran
Aplikasi perkantoran adalah aplikasi yang memberikan
kemudahan bagi penggunanya untuk membantu pekerjaan kantor.
Contoh aplikasi perkantoran yang umum digunakan yaitu Microsoft
Office dan sebagainya.
5) Aplikasi Multimedia
Aplikasi multimedia adalah aplikasi yang digunakan untuk
mendukung dan menggabungkan sebuah informasi, teks, video dan
audio. Contoh aplikasi multimedia antara lain Winamp, Windows
Media Player dan sebagainya.
6) Aplikasi Games
Aplikasi games dalam bahasa indonesia berarti permainan,
berupa aplikasi untuk hiburan atau permainan yang dibuat menarik
dengan mengadaptasi dari kehidupan nyata maupun dari imajinasi.

2. Laporan Praktikum
a. Laporan
1) Pengertian Laporan
Laporan adalah keluaran sistem informasi akuntansi dan
berbentuk hasil cetak komputer dan tayangan pada layar monitor
komputer. (Mulyadi, 2008: 5). Laporan adalah presentasi data yang telah
terformat dan terorganisasi dengan baik. (Rama & Jones, 2008: 250).
7

Pendapat lain menyebutkan laporan adalah suatu cara komunikasi di


mana penulis menyampaikan informasi kepada seseorang atau suatu
badan karena tanggung jawab yang dibebankan kepadanya.
(Keraf, 2001: 284).
Pengertian laporan dari ketiga penjelasan diatas yaitu laporan
adalah suatu informasi yang disampaikan baik secara tertulis maupun
secara lisan, biasanya merupakan suatu hal atau informasi penting karena
berkaitan dengan pertanggung-jawaban dari kegiatan yang dilakukan,
laporan dapat disampakan secara rinci maupun hanya disampaikan
ringkasannya saja.

2) Tipe Laporan
Berikut adalah tipe laporan menurut Rama & Jones (2008: 296):
a) Simple event list, laporan yang menyediakan daftar kejadian
sederhana selama satu periode waktu yang disusun menurut
tanggal kejadian atau nomor transaksi tanpa mengelompokkan
atau sub total.
b) Simple list, satu daftar kejadian atau daftar acuan sederhana.
c) Single entity report, laporan yang hanya menyediakan perincian
mengenai satu entitas seperti barang, jasa, agen atau kejadian.
d) Status report, laporan yang menyediakan data ringkasan
mengenai barang, jasa atau agen.
e) Summary report, laporan yang meringkas data kejadian untuk
sekelompok record terkait selama periode tertentu.
f) Summary status report, laporan yang medaftar data acuan dan
data ringkasan mengenai barang dan jasa atau agent.

3) Elemen Rancangan Laporan


Menurut Rama & Jones (2008: 296), elemen rancangan laporan
terdiri dari:
a) Report footer, bagian diakhir laporan sering digunakan untuk
menampilkan seluruh angka-angka ringkasan, seperti total
semuanya, untuk seluruh data dilaporan.
b) Report header, bagian laporan yang digunakan untuk
mendapatkan informasi, seperti judul tanggal diawal laporan.
c) Group footer, bagian dari laporan yang mengikuti rincian
kelompok, seperti menghitung sub total.
8

d) Group header, bagian dari laporan yang mengikuti rincian


kelompok dan biasanya digunakan untuk menentukan nama
kelompok.
e) Group detail, laporan status perincian berkelompok.
f) Group detail status report, laporan yang menampilkan data
ringkasan dan data saldo mengenai barang, jasa atau agent.
g) Group event detail report, laporan yang memiliki perincian
kelompok dan yang menampilkan daftar kejadian selama satu
periode biasanya disusun menurut barang, jasa, atau agent.

b. Praktikum
1) Pengertian Metode Praktikum
Kata praktikum berasal dari kata praktikos (Yunani), pratique
(Prancis), practicus (Latin) yang berarti “aktif”. Metode praktikum
adalah proses pembelajaran dimana peserta didik melakukan dan
mengalami sendiri, mengikuti proses, mengamati obyek, menganalisis,
membuktikan dan menarik kesimpulan suatu obyek, keadaan dan proses
dari materi yang dipelajari tentang gejala alam dan interaksinya
sehingga dapat menjawab pertanyaan yang didapatkan melalui
pengamatan induktif. (Djamarah & Zain, 2002: 95). Metode praktikum
adalah suatu cara penyajian yang disusun secara aktif untuk mengalami
dan membuktikan sendiri tentang apa yang dipelajarinya. (Winataputra,
1993: 219). Metode praktikum adalah cara penyajian pelajaran kepada
siswa untuk melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan
sesuatu yang dipelajari. (Sudirman, 1992: 163).
Pengertian praktikum dari ketiga penjelasan diatas yaitu
praktikum dapat diartikan sebagai suatu metode yang mendorong siswa
untuk aktif serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk meng-
amati dan menguji coba materi yang telah disampaikan sebelumnya.
2) Pengaruh Metode Praktikum pada Siswa
Metode praktikum tentunya akan memberikan pengaruh kepada
siswa, baik berpengaruh pada pengetahuan, keterampilan, maupun sikap.
Dahlan (2015) berpendapat, pengaruh metode praktikum pada siswa
yaitu:
9

a) Ranah Pengetahuan
Pada ranah pengetahuan, siswa mendalami teori, mengga-
bungkan teori yang ada, dan menerapkan teori. Ranah pengetahuan
dapat dapat dinilai menggunakan rubrik penskoran.
b) Ranah Keterampilan
Pada ranah keterampilan, siswa memilih alat dan bahan,
mempersiapkan alat dan bahan, dan menggunakan alat dan bahan.
Ranah keterampilan dapat dinilai dengan teknik observasi (checklist
atau rating scale).
c) Ranah Sikap
Pada ranah sikap, siswa menunjukkan beberapa sikap,
contohnya: bekerjasama, disiplin; dan tanggungjawab. Ranah sikap
dapat dinilai menggunakan teknik observasi (checklist, participation
chart, rating scale).

3) Langkah Kerja Metode Praktikum


Menurut Sund & Trowbridge, dalam Sumaji (2003) langkah
kerja laboratorium atau praktikum meliputi:
Merencanakan eksperimen dan menyusun hipotesis-hipotesis,
merakit peralatan, menyusun bahan dan peralatan, melakukan
pengamatan terhadap gejala-gejala alamiah, melakukan
pengamatan terhadap suatu proses, mengumpulkan dan
mencatat data, melakukan modifikasi peralatan, melakukan
pembacaan pada alat pengukur, kalibrasi peralatan,
menggambar bahan dan grafik, menganalisis data, menarik
kesimpulan dari data, membuat laporan eksperimen, memberi
penjelasan tentang eksperimen yang dilakukan, engidentifikasi
permasalahan untuk studi lanjutan, melepas, membersihkan,
menyimpan, dan memperbaiki peralatan (hlm 43).

c. Laporan Praktikum
1) Pengertian Laporan Praktikum
Laporan praktikum terdiri dari kata “laporan” dan “praktikum”
yang masing-masing sudah dipaparkan pada sub bab sebelumnya.
Laporan praktikum adalah sebuah informasi pertanggung-jawaban dari
10

kegiatan siswa saat melakukan pengamatan atau uji coba dalam suatu
pembelajaran yang merujuk pada materi yang telah didapatkan
sebelumnya.
Membuat laporan praktikum sangat penting, karena didalamnya
terdapat ringkasan, penjelasan, prosedur serta kelengkapan yang
diperlukan untuk mengamati atau menguji sesuatu serta disusun dengan
format tertentu. Menggunakan metode praktikum dapat memunculkan
berbagai penemuan baru yang setelahnya dituliskan ke dalam laporan
praktikum.
Berdasarkan penjelasan tersebut, pentingnya membuat laporan
praktikum yaitu karena sebagai bukti dimana telah dilakukannya
berbagai pengamatan serta didapatkannya hasil penelitian praktikum
yang beragam.
Penelitian yang dilakukan Kasanah (2013) mengemukakan
tentang pentingnya evaluasi sebagai tolak ukur dalam sebuah kegiatan.
Evaluasi dalam penelitian ini berupa laporan praktikum. Dalam sebuah
penelitian yang dilakukan oleh Sucita (2006) menggunakan model
pendekatan pembelajaran praktikum dengan menggunakan program
perangkat lunak komputer agar lebih fleksibel, praktis dan lebih murah.

2) Struktur Laporan Praktikum


Struktur laporan praktikum sangat beragam, belum ada
ketetapan yang pasti mengenai struktur laporan praktikum, saat ini
format penulisan laporan praktikum disesuaikan dengan kebutuhan.
Berdasarkan pendapat Ghoef (2011) serta dilengkapi dengan referensi
dari LKS (Lembar Kerja Siswa) dan dari website WikiHow, contoh
struktur laporan praktikum yang umum digunakan dapat dilihat pada
gambar 2.1 seperti berikut:
11

Gambar12.1. Contoh Format Penulisan Laporan Praktikum


Sumber: Dokumen Pribadi

Format penulisan laporan praktikum pada gambar 2.1 meliputi:


a) Judul, yaitu nama percobaan yang dilakukan, harus padat dan jelas.
b) Tujuan percobaan, yaitu mengenai tujuan melakukan percobaan.
c) Dasar teori, merupakan konsep dasar berkaitan dengan percobaan.
d) Alat dan bahan, merupakan benda-benda yang dibutuhkan selama
percobaan berlangsung.
e) Langkah kerja, yaitu penjelasan proses yang dilakukan selama
percobaan berlangsung.
12

3. Website
a. Pengertian Website
Website adalah halaman yang didalamnya mengandung informasi
maupun sebagai aplikasi tertentu dimana halaman tersebut dapat diakses
seluruh dunia dengan jaringan internet. Menurut Yuhefizar (2008: 10),
website atau World Wide Web (WWW) adalah kumpulan halaman-halaman
web yang mengandung informasi. Menurut Jovan (2007: 1), website adalah
media penyampai informasi di internet.
Internet adalah sebuah sistem informasi global yang terhubung
secara logika oleh address yang unik secara global yang berbasis pada
Internet Protocol (IP), mendukung komunikasi dengan menggunakan
TCP/IP, menyediakan, menggunakan dan membuatnya bisa diakses baik
secara umum maupun khusus. (Greenlaw & Hepp, 2002: 98). Internet adalah
sebuah jaringan besar yang menghubungkan jaringan komputer baik dari
organisasi bisnis, organisasi pemerintahan dan sekolah-sekolah dari seluruh
dunia secara langsung dan cepat (Turban, 2005: 674).
Aplikasi berbasis website umumnya dibuat menggunakan bahasa
pemrograman PHP. Menurut Nugroho (2009: 370), PHP singkatan dari
Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa script server side
dalam pengembangan web yang disisipkan pada dokumen HTML. Serta
digunakan pula bahasa pemrograman Javascript, menurut Sunyoto
(2007:17), javascript adalah bahasa scripting yang popular di internet dan
dapat bekerja di sebagian besar browser popoler seperti Internet Explorer
(IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera.
Tempat penyimpanan data-data pada sebuah aplikasi biasa disebut
sebagai basis data. Basis data yang sering digunakan pada umumnya adalah
MySQL yaitu sebuah program server basis data yang mampu menerima dan
mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user, serta menggunakan
perintah standar SQL. MySQL merupakan free software dibawah lisensi
GNU/GPL (General Public License).
13

Penelitian yang dilakukan Wardani (2013) membuat sistem


informasi berbasis web yang menggunakan teknologi pendukung berupa
PHP dan basis data MySQL untuk input data siswa. Sistem informasi
tersebut dapat membantu dalam pengolahan serta penyajian informasi siswa.
Sehingga dengan pembuatan aplikasi pembuatan laporan praktikum berbasis
web pada SMK ini juga diharapkan dapat membantu pembuatan laporan
praktikum agar lebih efektif dan efisien.

b. Jenis-jenis Website
Website mempunyai berbagai jenis dengan fungsi yang bermacam-
macam. Pendapat dari Hardy (2015) jenis-jenis website adalah:
a) Company profile (profil perusahaan), dimana website ini merupakan
website sederhana yang menampilkan gambaran serta informasi sebuah
perusahaan.
b) Website aplikasi, yaitu aplikasi yang dibuat berbasis web seperti
kalkulator berbasis web dan sebagainya.
c) Social media, yaitu situs jejaring sosial untuk menghubungkan orang-
orang di seluruh dunia.
d) Online shop, website ini berfungsi untuk kegiatan berbelanja sampai
bertransaksi lewat media online.
e) Situs edukasi, yaitu sebuah situs yang dilengkapi fitur-fitur untuk
keperluan kegiatan belajar mengajar.
f) Situs hiburan, dimana website ini menyediakan hiburan-hiburan seperti
situs game, film, musik dan sebagainya.

4. Model Penelitian dan Pengembangan


Metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa Inggrisnya
Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut.
(Sugiyono, 2015: 407). Borg & Gall, dalam Sugiyono (2015) juga menyatakan
pengertian metode penelitian dan pengembangan sebagai berikut:
14

Riset dan pengembangan bidang pendidikan (R&D) adalah suatu


proses yang digunakan untuk mengembangkan dan mengesahkan
produk bidang pendidikan. Langkah-langkah dalam proses ini pada
umumnya dikenal sebagai siklus R&D, yang terdiri dari: pengkajian
terhadap hasil-hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan
validitas komponen-komponen pada produk yang akan
dikembangkan, mengembangkannya menjadi sebuah produk,
pengujian terhadap produk yang dirancang, dan peninjauan ulang dan
mengoreksi produk tersebut berdasarkan hasil uji coba. Hal itu sebagai
indikasi bahwa produk temuan dari kegiatan pengembangan yang
dilakukan mempunyai obyektivitas (hlm 35).

Langkah-langkah penelitian dan pengembangan menurut Borg & Gall


dalam Sugiyono adalah sebagai berikut:

Gambar22.2. Langkah-langkah Model Pengembangan Borg & Gall


Sumber: Sugiyono (2015: 409)

Untuk dapat menghasilkan produk tertentu digunakan penelitian yang


bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji keefektifan produk tersebut
supaya dapat berfungsi di masyarakat luas, maka diperlukan penelitian untuk
menguji keefektifan produk tersebut. (Sugiyono, 2015: 407).
Pembuatan aplikasi pembuatan laporan praktikum berbasis web pada
SMK menggunakan model pengembangan oleh Borg & Gall, namun model
pengembangan tersebut dimodifikasi, dapat dilihat pada gambar 3.1 karena
peneliti hanya sampai pada pengujian tahap dua yaitu aplikasi diuji cobakan
kepada client (siswa dan guru), setelah itu aplikasi direvisi jika diperlukan
sampai aplikasi dikatakan layak digunakan.
15

B. Kerangka Berpikir
Menulis laporan praktikum pada dasarnya telah diterapkan pada berbagai
tingkatan akademik serta berbagai bidang studi, format penulisan serta struktur
dalam menulis laporan bermacam-macam. Penulisan laporan praktikum sampai saat
ini masih menggunakan cara manual yaitu dengan cara ditulis tangan ataupun
diketik dengan aplikasi pengolah kata seperti Microsoft Word. Pembuatan laporan
praktikum dengan cara manual kurang praktis dan tidak efisien, karena
membutuhkan lebih banyak waktu dan harus mempersiapkan alat-alat tulis terlebih
dahulu. Pembuatan laporan praktikum dengan cara manual juga menghasilkan
kertas yang menumpuk sehingga tidak fleksibel untuk dibawa-bawa.
Teknologi yang berkembang pada saat ini dapat dimanfaatkan untuk
menciptakan sebuah aplikasi yang dapat membantu dalam pembuatan laporan
praktikum. Sistem dari aplikasi ini cukup sederhana dan hanya dikhususkan untuk
pembuatan laporan praktikum saja. Tahapan perancangan desain diperlukan untuk
mempersiapkan rancangan dasar sebelum membuat aplikasi.
Tahapan selanjutnya adalah pembuatan aplikasi berdasarkan data-data
yang telah diperoleh dari lapangan dengan rancangan yang sudah disiapkan.
Aplikasi ini berbasis web dengan menggunakan HTML, PHP dan Javascript sebagai
bahasa pemrograman, serta MySQL sebagai basis datanya. Selanjutnya, pada
kondisi akhir akan menghasilkan aplikasi pembuatan laporan praktikum, sehingga
pembuatan laporan praktikum menjadi lebih mudah dan efisien.
Berikut adalah gambar kerangka berpikir yang telah dijelaskan sebelumnya
yaitu sebagai berikut:
16

Gambar32.3. Kerangka Berpikir Penelitian


17

C. Model Hipotetik

Gambar42.4. Model Hipotetik Penelitian

Anda mungkin juga menyukai