Anda di halaman 1dari 23

BAB II

LANDASAN TEORI, PENELITIAN YANG RELEVAN DAN


KERANGKA BERPIKIR

A. Landasan Teori

1. Konsep Dasar Perancangan Sistem

a. Pengertian Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah yang merupakan merancang atau

mendesain sebuah sistem yang baik. Dimana isinya adalah langkah –

langkah operasi dalam proses pengelolahan data dan prosedur untuk

mendukung operasi sistem. Tujuan perancangan sistem adalah untuk

memenuhi kebutuhan para pemakai sistem serta memberikan gambaran

yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada programmer dan

ahli –ahli yang terlibat di dalam.

b. Pengertian Aplikasi

Aplikasi adalah suatu perangkat yang memiliki perintah khusus

dari komputer yang sudah dirancang gunanya untuk memudahkan

menyelesaikan berbagai macam tugas. Aplikasi disebut juga sebagai

software yang didapat dari komponen sistem informasi. Beberapa

aplikasi digabung menjadi satu atau disebut sebagai suite aplikasi

(application suite) (Purba, 2015:23).

8
9

Sedangkan menurut (Siregar dan Melani, 2019:33) secara umum

“Aplikasi merupakan perangkat komputer yang siap pakai dan memiliki

fungsi khusus yang sesuai dari kemampuan dimiliki aplikasi tersebut”.

c. Manfaat Perancangan

Manfaat Perancangan aplikasi adalah teknik dari pemecahan

suatu masalah dengan cara menganalisis dan mempelajari suatu sistem

proses kerja agar dapat mencari kekuatan, kelemahan dan peluang

untuk dilakukan perbaikan dengan cara menjelaskan suatu masalah,

mencari suatu masalah, serta menemukan penyebabnya, kemudian

mencari solusi, dan mengumpulkan kebutuhan informasi yang

diperlukan.

d. Tujuan Perancangan

Tujuan perancangan aplikasi ini untuk memenuhi kebutuhan

user, memberikan gambaran yang cukup jelas dan menghasilkan suatu

rancangan bangun yang lengkap dari pemograman komputer dan para

ahli teknik yang sudah terlibat dalam suatu pengembangan atau

pembuatan aplikasi.
10

2. Pengolahan data (Data processing)

Pengolahan data atau data processing adalah suatu data yang dapat

memberikan beberapa informasi. Proses pengelolaan data secara

keseluruhan atau sebagian memiliki beberapa unsur pengolahan data, yaitu:

a. Pengumpulan data (Data Capturing)

Kegiatan pengumpulan suatu data yang dihasilkan dari beberapa

dokumen dasar. Dokumen ini merupakan lembaran dari berbagai isian

data yang sudah diisi oleh petugas, kemudian dirancang dengan jelas,

tujuannya untuk meminimalisir kesalahan data.

b. Pembacaan Data (Data Reading)

Pembacaan dari suatu dokumen dasar yang digunakan kemudian akan

diproses lebih lanjut. Proses pembacaannya dilakukan secara manual

atau menggunakan alat bantu berupa mesin.

c. Pemeriksaan (Verifying)

Proses memeriksa suatu data atau informasi yang ditemukan dapat diakui

kemudian digunakan untuk suatu penelitian. Kemudian mengkonfirmasi

kembali dengan menyerahkan suatu data yang sudah didapat untuk

menghindari kesalahan suatu data.

d. Perekaman (Recording)

Suatu proses penyimpanan data yang sudah dibaca dan sudah diverifikasi

kedalam memori penyimpanan. Dalam sistem komputer data dapat

disimpan dimemori sekunder yang berupa disk, hard-disk, dan lainnya.

e. Penggolongan (Classifying)
11

Suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk mengelompokan atau

mengklasifikasi suatu informasi yang dilakukan untuk memenuhi

kebutuhan informasi berdasarkan suatu klasifikasi tertentu.

f. Pengurutan (Sorting)

Sorting dapat digunakan untuk pengelolaan data. Kemudian kumpulan

data tersebut harus diurutkan terlebih dahulu agar suatu informasi yang

dihasilkan mudah dipahami, mempermudah pembaca dan pencarian

suatu informasi yang tersedia.

g. Peringkasan (Sumarizing)

Peringkasan data digunakan sebagai operasi yang dapat menghilangkan

kemunculan data berulang yang ditemukan dari kumpulan rincian data

sebagai basis data yang sudah tersimpan didalam memory.

h. Perhitungan (Calculating)

Perhitungan adalah proses pengolahan data yang menyertakan beberapa

operasi aritmetika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, serta

pembagian yang dapat dihitung dengan rumus tertentu.

i. Perbandingan (Comparing)

Kumpulan data dalam kumpulan sumber data yang sudah ada kemudian

dibandingkan dengan data yang lain untuk mengetahui kondisi data pada

kesimpulan data yang sudah direkam.

j. Pengiriman (Transmitting)
12

Suatu sistem jaringan komputer yang dibutuhkan untuk pengiriman data

dari terminal ke terminal lain, melalui media tranmisi data kemudian

akan diproses lebih lanjut.

k. Penampilan Kembali (Retrieving)

Suatu informasi yang sudah tersedia adalah penampilan kembali hasil

dari data yang sudah disimpan pada tempat penyimpanan sebelumnya,

data diusahakan untuk ditampilkan kembali dengan proses yang lebih

cepat

1) Penggandaan (Reproduction)

Penyajian suatu informasi, dalam hardcopy perlu diselesaikan

untuk informasi yang dikirim kepengguna, dengan tujuan agar

suatu informasi tidak hilang.

2) Penyebarluasan (Distribution)

Distribusi informasi yang dilakukan melalui media komunikasi

data kemudian dikirim dalam bentuk hardcopy pada setiap

pemakai daftar hasil laporan.

3. Konsep Pelayanan

a. Penjualan

Penjualan merupakan kegiatan utama pada suatu perusahaan. Pendapat

perusahaan ditentukan dari besar kecilnya penjualan tersebut. Kegiatan

penjualan berhubungan erat dengan kegitan marketing atau pemasaran,

penjualan yang merupakan salah satu dari bagian marketing. Bagi


13

perusahaan distributor, kegiatan penjualan merupakan tugas dari para

salesman (Nore, 2013:11).

b. Strategi Pelayanan

Strategi pelayanan adalah suatu rencana kegiatan dari pelayanan. Metode

klien tercapai, perbedaan kompetitif dan suatu sumber daya yang sudah

ada. Strategi penjualan sangatlah penting, pemilihan tempat yang paling

penting untuk menghasilkan keberhasilan dan keuntungan perusahaan

tersebut. “Membuat rencana yang sempurna tentang suatu strategi

penjualan dan pemasaran sangat penting untuk mencapai kesuksesan”

(Nore, 2013:11).

3. Obat

Menurut pengertiannya, obat merupakan suatu benda atau zat yang

dapat digunakan untuk merawat atau menyembuhkan penyakit,

membebaskan seseorang dari gejala penyakit atau mengubah proses kimia

di dalam tubuh. Dijabarkan lebih luas bahwa obat adalah suatu bahan atau

paduan bahan-bahan yang dimaksudkan untuk menetapkan diagonis,

mencegah, mengurangi, menyembuhkan, menghilangkan penyakit atau

gejala penyakit, luka dan kelainan, entah itu yang bersifat fisik maupun

psikis.
14

4. Analisa terstruktur

Analisa terstruktur adalah analisa yang bertahap kemudian

menghasilkan sistem yang efektif. Analisa sistem adalah suatu

penyampaian informasi kedalam komponen dengan tujuan untuk

mengevaluasi suatu hambatan yang terjadi kemudian mengusulkan

perbaikan kebutuhan dimasa depan.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa analisa sistem terstruktur adalah

suatu pendekatan di dalam sistem kemudian diproses dengan langkah-

langkah logis kemudian semakin rinci. Alat-alat yang dipakai dalam analisa

terstruktur adalah:

a. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu diagram yang meggunakan

berbagai notasi yang menggambarkan suatu arus dari data sistem,

pengunaanya membantu memahami sistem secara logika, terstuktur dan

jelas (Ivananda dkk., 2015:25). DFD dapat dikembangkan dari level

rendah ke level yang lebih tinggi. DFD level 0 merupakan

pengembangan dari diagram konteks, DFD level 1 merupakan

pengembangan dari DFD level 0. Tiap proses dari DFD dapat

dikembangkan menjadi lebih detail sampai proses tersebut tidak dapat

dikembangkan kembali.

1) Diagram Konteks (Cotext Diagram)

Merupakan kejadian suatu diagram alir data, dimana suatu lingkaran

merepresentasikan keseluruhan sistem. Context Diagram harus


15

sama dengan suatu pandangan, yang mencakup suatu masukan –

masukan dasar, dan keluaran sistem.

2) Diagram Nol (Diagram overview)

Diagram 0 adalah suatu pengembangan dari sebuah diagram konteks

dan dapat merangkum sampai sembilan proses. Pada setiap proses

diberi bilangan bulat, dimulai dari sudut kiri atau dari diagram yang

mengarah kesudut kanan bawah.

3) Diagram Rinci

Diagram rinci adalah suatu proses yang dapat menjelaskan proses

diagram nol atau diagram level. Diagram yang memiliki proses pada

diagram nol kemudian proses tersebut akan diperinci lagi.

b. Komponen Data Flow Diagram

Komponen DFD terdiri dari 4 komponen, yaitu:

1) Proses (process)

Proses adalah suatu kegiatan yang dilakukan dari arus yang diproses

kemudian akan menghasilkan suatu arus data yang keluar. Proses

tersebut akan menggambarkan suatu bentuk perubahan input atau

output. Proses akan terjadi apabila suatu data yang mengalir, suatu

proses disimbolkan dengan bentuk lingkaran.

2) Alur Data (data flow)

Data yang mengalir dimulai dari input kemudian diproses menjadi

output. Alur data ini dapat menujukan arah balik kanan, kiri kanan
16

maupun dua arah. Alur data dapat disimbolkan dengan bentuk anak

panah.

3) Simpan Data (data store)

Simpan data merupakan data yang berupa file, suatu elemen dari

database atau satu bagian dari record. Penyimpanan data disimbolkan

dengan sepasang garis horizontal paralel yang salah satu ujungnya

tertutup.

4) Kesatuan luar (eksternal entity)

Kesatuan luar adalah simbol yang digunakan untuk mengetahui asal

dan tujuan data, merupakan lingkaran luar sebuah sistem yang berupa

departemen, organisasi, atau orang yang terlibat dari sebuah sistem

baik itu didalam atau diluar terminator. Terminator dapat dikenal

juga sebagai tujuan dari sebuah data sumber yang dapat dinyatakan

dengan notasi kontak.

c. Entity Relationship Diagram (ERD)

(D’Onofrio, 2016:29) menyatakan bahwa ERD (Entity Relationship

Diagram) merupakan teknik dari pendekatan yang menggambarkan

hubungan dari suatu model. Didalam hubungan tersebut yang paling

penting dari ERD adalah menunjukan sebuah objek data (Entity) dan

hubungan (Relationship) yang ada. Tujuan dari Diagram E-R untuk

menunjukan objek-objek data (entity) dan relasi (relationship) yang

terdapat pada objek-objek tersebut.

Komponen-komponen Diagram E-R:


17

1) Entity atau Objek Data merupakan suatu kumpulan objek yang

diidentifikasi secara unit. Entity dalam ERD dilambangkan dalam

bentuk persegi panjang.

2) Relationship adalah hubungan dari berbagai entitas. Kumpulan dari

relationship sejenis dapat disebut juga Relationship Set. Relationship

dalam ERD dilambangkan dengan bentuk belah ketupat.

3) Atribute adalah karakteristik dari suatu entitas yang berupa

penjelasan. Attribute dalam ERD dapat dilambangkan dengan bentuk

elipse.

4) Garis adalah suatu penghubung antara relasi dengan entitas.

d. Normalisasi

Normalisasi adalah teknik dari analisis data yang memiliki ciri data

dengan cara mengelompokan, sehingga akan terjadi bentuk entitas yang

non-redundant, stabil, dan fleksible. Normalisasi dilakukan sebagai

bentuk percobaan dari suatu relasi yang berkelanjutan, kemudian akan

dilakukan sebuah penentuan, apakah relasi tersebut cukup baik dengan

adanya suatu proses insert, update, delete, dan modifikasi beberapa

karakter tanpa mengubah integritas data yang ada didalam relasi. Bentuk

Normalisasi, yaitu:

1) Normalisasi Ke-Satu (First Normal Form/1-NF)

Tahap ini akan dilakukan sebuah penghilangan dari beberapa

kumpulan elemen yang berulang, kemudian dijadikan satu data yang


18

memiliki hubungan pada setiap baris dan tabel, setiap atribut

mempunyai nilai data yang atomic (bersifat atomic value).

2) Normalisasi Ke-dua (Second Normal Form/2-NF)

Normalisasi kedua yang didasari atau ketergantungan fungsional

sepenuhnya yang dapat diartikan.

3) Normalisasi Ke-tiga (Third Normal Form/3 NF)

Pada relasi 2-NF sudah memiliki suatu redudansi yang sedikit dari

relasi 1-NF, namun pada relasi tersebut masih mengalami kendala

jika terjadi perubahan pada relasi tersebut.

4) Boyce-Code Normal Form (BCNF)

Relasi yang sudah memiliki bentuk normal, jika semua penentu

adalah nilai yang dapat dilihat maka itu merupakan suatu kunci dari

atribut yang bersifat unik. BNFC merupakan bentuk normal dari

sebagian perbaikan dari 3NF.

5) Normalisasi Ke-empat (4NF)

Normalisasi 4NF sudah terpenuhi dari sebuah tabel, dan sudah

memenuhi bentuk BCNF, maka tabel tersebut tidak bisa memilih

lebih dari suatu multivalued attribute.

6) Normalisasi Tahap Ke-lima (5NF)

Normalisasi 5NF dapat terpenuhi jika memiliki loseloss

decomposition yang menjadikan beberapa tabel akan lebih kecil.

e. Spesifikasi Proses
19

Bentuk penjelasan tentang spesifikasi dari setiap proses pemodelan DFD

yang sesuai pada kebutuhan sistem. Berfungsi untuk menjelaskan suatu

masukan akan diproses menjadi keluaran. Menggunakan catatan dari

bentuk Algoritma atau Structured English (Pseudo-code) yang terdiri

dari tiga struktur dasar, yaitu: struktur sekuensi, pemilihan dan

pengulangan.

f. Bagan Terstruktur

Bagan terstruktur (Structured chart) mirip dengan bangan berjenjang

(hierarchy chart), yaitu dapat digunakan untuk mendifinisikan dan

menggambarkan suatu organisasi sebuah sistem yang memiliki informasi

bertahap pada bentuk modul dan bagian modul. Bagan terstruktur

merupakan sistem yang dihasilkan dari suatu data, kontrol, modul dan

hubungan antar modul.


20

l. Software yang digunakan

a. Bahasa Pemograman Java

Java adalah salah satu bahasa pemograman yang sudah ada dari tahun

1990-an, kemudian semakin berkembang dan meluas di berbagai bidang.

Penggunaan terbesar java adalah proses pembuatan suatu aplikasi

narative untuk Android. Java digunakan sebagai bahasa dasar

pemograman, seperti: Kotlin, Scala, Clojure, Groovy, Jruby, Jython

telah memanfaatkan Java Virtual Machine. Java sering disebut dengan

dunia objektif. Orang yang berpendidikan tinggi sudah menggunakan

Java yang digunakan sebagai alat bantu untuk menyelesaikan skripsi atau

Tugas Akhir dengan mengutamakan kecerdasan buatan, enterprise

architecture, aplikasi mobile, dan lainnya. Java memiliki berbagai jenis

web framework unggulan, yaitu: Spring, Play Framework, Spark,

Jakarta Struts, dan Java Server Pages.

b. Netbeans

(Dhika dkk., 2019:19) menyatakan bahwa “Netbeans merupakan

lingkungan pengembangan yang bebas, open source, terintegrasi (IDE)

dan memungkinkan untuk mengembangkan aplikasi dekstop, seluler dan

web. IDE mendukung pengembangan aplikasi dalam berbagai bahasa,

seperti java, HTML5, PHP dan C++ IDE menyediakan dukungan

terintegritas dalam siklus pengembangan dari penciptaan proyek melalui

debugging, profil dan penyebaran IDE berjalan yang terdapat pada

Windows, Linux, Mac OS X, dan sistem berbasis UNIX lainnya.


21

IDE telah meyediakan dukungan yang komprehensif untuk teknologi

JDK 8 dan peningkatan Java terbaru. IDE pertama menyediakan

dukungan JDK 8, Java EE 7, dan JavaFX 2. IDE sepenuhnya mendukung

Java EE menggunakan standar terbaru untuk Java, XML, Layanan Web,

dan SQL yang sepenuhnya mendukung Server GlassFish, implementasi

referensi Java EE.

Netbeans merupakan salah satu proyek sumber terbuka yang disponsori

Sun Microsystem. Proyek ini berdiri pada tahun 2000 dan telah dihasilkan

dua produk, yaitu:

1) Netbeans IDE

Suatu produk bebas tanpa ada batasan dilakukan bertujuan untuk

melakukan suatu program baik dengan cara menulis kode, menyusun,

mencari suatu kesalahan dan mendistribusikan program.

2) Netbeans platfrom

Modul kerangka awal atau suatu pondasi pembangunan dari aplikasi

dekstop dalam bentuk besar. Platfrom Netbeans adalah suatu

komponen pemrograman yang dijalankan untuk memajukan suatu

aplikasi dekstop dengan cara sederhana. Ketika suatu aplikasi

berbasis platfrom Netbeans dijalankan maka main dari platfrom

dapat dieksekusi, kemudian dari beberapa modul ditempatkan

disebuah registry dalam memory. Secara umum, ketika kode modul

diperlukan maka akan dimuatkan kedalam memory.

c. XAMPP
22

XAMPP adalah perangkat lunak (free software) bebas yang digunakan

untuk mendukung suatu sistem operasi. Merupakan gabungan dari

beberapa program, berfungsi untuk server yang sudah berdiri sendiri

(localhost) dan terdiri dari : program MySQL database, Apache HTTP

Server, dan penerjemah yang sudah ditulis dengan bahasa Pemograman

PHP dan Perl (Haqi Bay, 2019:22).

XAMPP memiliki empat sistem operasi, yaitu: Apache, MySQL, PHP dan

Perl. Program ini sudah tersedia dibawah GNU (General Public License)

bebas dan mudah, dilakukan dengan menggunakan web server yang

dapat melayani tampilan pada halaman web yang masih berfungsi.

XAMPP adalah singkatan dari setiap huruf adalah :

1) X : Program dapat dijalankan diberbagai sistem operasi, seperti :

Windows, Linux, Mac OS, dan Solaris.

2) A : Apache, server aplikasi web. Tugas utama dari Apache untuk

menghasilkan halaman web yang baik untuk pengguna yang

dhasilkan dari suatu kode PHP yang telah ditulis oleh pembuat

halaman web tersebut, Hasil penulisan kode PHP harus diakses

terlebih dahulu, contohnya: MySQL, tujuannya untuk

mendukung suatu halaman web yang sudah dihasilkan.

3) M : MySQL, server aplikasi database. MySQL adalah bahasa yang

digunakan untuk mengolah database. MySQL biasanya dilakukan

untuk membuat, menambah, mengubah, mengelola, serta

menghapus suatu data dari database.


23

4) P : PHP, bahasa pemograman web. PHP adalah bahasa pemograman

yang digunakan untuk membuat web server side scripting. PHP

digunakan untuk membuat halaman web yang berfungsi. Sistem

manajemen yang digunakan PHP adalah MySQL, namun PHP

juga melakukan suatu pengelolaan dari database, yaitu: Oracle,

Miscrosoft Access, Interbase, d-base , PostgreSQL , dan

sebagainya.

5) P : Perl, bahasa pemograman untuk semua tujuan. Pada 18

Desember 1987 Perl dikembangkan Larry Wall, yang disebut

dengan Perl 1. Kemudian Perl dibagi menjadi beberapa sistem

operasi, seperti: Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX).

d. MySQL

(Dhika dkk., 2019:28) menyatakan bahwa “ MySQL adalah perangkat

lunak yang ada didalam basis data SQL (database management system)

yang sering disebut dengan DBMS yang multithread, multi-user. Dalam

membuat MySQL yang tersedia di perangkat lunak yang terletak di GPL

(General Public License). Menurut (Anhar, 2010:22) “MySQL

merupakan database Management System (DBMS) seperti MS SQL,

Postagre SQL, dan lainnya. MySQL berfungsi untuk mengolah

database kemudian menggunakan bahasa SQL. MySQL bersifat open

source sehingga dapat menggunakannya secara gratis.

e. Data Definition Languange (DDL)


24

DDL bertugas memberikan perintah untuk menjelaskan dan

memodifikasi database yang strukturnya termasuk konstrain-konstrain

yang terdapat disebuah tabel, yaitu: create yang digunakan untuk

menciptakan suatu objek database yang baru, drop yang digunakan

untuk menghapus suatu objek database, Alter digunakan untuk

mengubah sebuah atribut atau suatu entitas pada objek suatu database

(Dhika dkk., 2019:29).

Contoh dari Data Definition Languange (DDL):

-- Perintah berikut akan membuat table pada database dengan nama

“ms_karyawan”

CREATE TABLE ms_karyawan (

kode_cabang varchar (10) default NULL ,

kode_karyawan varchar (10) NOT NULL,

nama_depan varchar (8) default NULL,

nama_belakang varchar (9) default NULL,

jns_klmn varchar (1) default NULL,

PRIMARY KEY (kode_karyawan)

)
25

f. Data Manipulation Language (DML)

DML adalah bahasa query yang pada saat ini digunakan untuk

melakukan pengolahan terhadap data yang terdapat pada sebuah

database, diantaranya: memasukan sebuah data kedalam table

(INSERT), menghapus data (UPDATE), menghapus data (DELETE),

dan mengambil data (SELECT) dari beberapa table (Dhika et al., 2019).

Contoh DML : Mengambil seluruh Row Data Dari tabel

MS_KARYAWAN

SELECT*

FROM ms_karyawan

Contoh DML : Memasukan data kedalam tabel ms_karyawan

INSERT INTO ms_karyawan (

kode_cabang,

kode_karyawan,

nama_depan,

nama_belakang,

jns_klmn)

VALUES (‘ cab-001’,’kar-001’,’ Feris ‘,’Thia’,’ Laki – Laki’);

g. Data Control Languange (DCL)

Perintah SQL ini digunakan untuk mengatur hak yang dimiliki oleh

pengguna, baik untuk sebuah database, table, atau field yang ada.

Melalui perintah tersebut, admin database bisa menjaga kerahasiaan


26

dari sebuah database, terutama untuk yang penting (syafrial,dkk.,

2020:21).

Berdasarkan dari perintah dasarnya DCL dibagi menjadi dua

perintah utama, yaitu:

1. Perintah Grant : Perintah ini digunakan Ketika admin database

ingin memberikan hak user yang lainnya.

Pemberian hak ases dapat dibatasi dan diatur.

Admin dapat memberikan akses mengenai

perintah dalam DML tersebut.

Contoh Syntax :

mysql> use mysql;

mysql> grant all privileges on *to nm_user @localhost

identified by ‘nm_passwd’ with grand option

2. Perintah Revoke : Kebalikan dari Grant, Revoke sering

digunakan untuk menghilangkan hak akses

seorang pengguna yang sejak awalnya

diberikan akses oleh admin database

melalui perintah yang dilakukan

sebelumnya menggunakan Grant.

Contoh Syntax:

- Menghapus Akses Penuh

Mysql> revoke all *.* from nm_user @localhost identified by

‘nm_passwd’;
27

- Menghapus Akses database

Msql> revoke all on nm_db.nm_tbl from nm_user@localhost

identified by ‘nm_passwd’;

- Menghapus Akses Kolom

Msql> revoke update (nama) on nm_db.nm_tbl from

nm_user @localhost identified by ‘nm_passwd’;

B. Penelitian yang Relevan

Hasil penelitian yang terdahulu sudah dapat dipakai sebagai acuan

untuk melakukan penelitian selanjutnya. Meskipun ada perbedaan pada

objek atau variabel yang diteliti, penelitian tersebut dapat dipakai sebagai

gambaran bagi peneliti berikutnya melakukan penelitian .

1. Judul : Perancangan Sistem Informasi Kesehatan Pada

Rumah Sakit Di Sleman

Disusun Oleh : Adnan Andhi Saputro

NPM : 09.12.4042

Tahun : 2014

Jurusan : TEKNIK/SISTEM INFORMASI

Universitas : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Kesimpulan : Rumah Sakit Sleman masih mengunakan cara manual

dalam pengelolahan data Pasien seperti pencatatan

data Pasien, data Obat, data Dokter masih di tulis


28

dalam buku. Proses transaksi masih dilakukan dengan

menulis pada sebuah kertas (nota). Sedangkan proses

pembuatan laporan ditulis didalam buku dengan

menyalin kembali nota-nota yang sudah terkumpul.

Hal ini tenetunya kurang efektif karna akan

membutuhkan waktu untuk mencatatnya. Maka perlu

untuk membuat sebuah sistem yang berbasis

komputer untuk pengelolahan sebuah sistem

informasi yang membantu memberikan kemudahan

pada saat terjadinya Pendataan pasien dan

pengolahan data transaksi . diharapkan sistem ini

dapat menunjang kelancaran pengelohan data

penjualan pada Rumah Sakit

2. Judul : Sistem informasi pada klinik umum dan kecantikan

dokter Galuh Dwi Anandita,Jakarta

Disusun oleh : Eri Supriyanti

Nama Jurnal : Jurnal Perancangan Sistem kesehatan Indonesia,

Diterbitkan oleh D-Healty

Volume : 10

Nomor :2

Tahun Terbit : Desember,,2017


29

URL : :

https://jurnal.stikomcki.ac.id/index.php/cos/article/vie

wFile/25/25

Kesimpulan : Pada penelitian ini desain yang diterapkan dapat

meminimalkan kesalahan dalam mendeteksi nama obat

dan mengurangi kegagalan berkomunikasi dengan

dokter.

C. Kerangka Berpikir

Gambar 2.1
Kerangka Berpikir

Penjelasan dari kerangka berfikir


30

1. Undang – Undang

UU Nomor: 289/Kep/10/2001: Mengatur tentang perizinan usaha

dibidang apapun. Pasal 1624 KUH Perdata: Persekutuan ini berlaku

sejak adanya suatu perjanjian. Jika dalam perjanjian tidak diisyaratkan

syarat lain. UU ITE No 11 tahun 2008 ini mengatur tentang sebuah

informasi serta suatu transaksi elektronik, atau teknologi informasi

secara informasi.

2. Kondisi Awal

Menjelaskan tentang masalah sebelumnya yang sudah ada didalam

penulisan tugas akhir. Ketika ada yang melakukan pembelian obatt,

admin/pemilik klinik akan mencatat data penjualan obat. Setelah itu

dilakukan pengecekan secara manual untuk mendata obat yang akan

dibeli oleh konsumen.

3. Kondisi yang Diharapkan

Berisikan tentang cara penyelesaian masalah yang sudah ada kemudian

menjadi suatu kekuatan dalam perancangan aplikasi. Dimana aplikasi

ini di harapkan agar menjadi solusi dalam pelayanan kesehatan.

Sehingga proses pelayanan dalam pendataan para pasien menjadi lebih

cepat dan akurat.

4. Faktor yang mendukung

Berisikan tentang faktor yang mendukung tentang penulisan tugas akhir

dimana berisi tentang aplikasi yang digunakan dan perangkat yang

digunakan maupun Neatbeans,xampp dan laptop ideapad 110.

Anda mungkin juga menyukai