LANDASAN TEORI
2.1. Aplikasi
Secara khusus dalam ilmu komputer, istilah aplikasi
sangat sering digunakan atau didengar dalam disiplin ilmu
ini. Aplikasi sangat erat kaitannya dengan perangkat lunak
dan pengguna komputer. Berikut ini akan adalah penjelasan
secara definitif mengenai pengertian aplikasi dan beberapa
klasifikasinya menurut para ahli.
2.1.1. Definisi Aplikasi
Menurut
Williams
(2003),
perangkat
lunak
yang
mengatasi
permasalahan
aplikasi
adalah
dikembangkan
untuk
khusus,
untuk
atau
melakukan pekerjaan yang berguna terhadap tugastugas khusus. Hampir sejalan dengan pendapat
Williams, Haag (2004) menyatakan bahwa aplikasi
adalah
perangkat
lunak
yang
memungkinkan
informasi
secara
khusus
seperti
11
12
bisnis
atau
data
teknis
yang
(2007)
menilai
bahwa
aplikasi
13
dan
aplikasi-aplikasi
yang
berkaitan
dengan
aplikasi
pengolahan
kata,
pembuatan
ahli
telah
mendeskripsikan
pengertian
14
pun
menyatakan
dalam
bukunya,
bahwa
15
Moninotring
Summary
menurut
kamus
Oxford
bahasa
Indonesia
diartikan
sebagai
melihat,
untuk
berkembang,
melihat
sehingga
bagaimana
palaku
dapat
sesuatu
membuat
tersebut
sebuah
16
dikatakan
pula
sebagai
summary
pemberitaan
narasumber
yang
menyampaikan
pikiran
atau
Pada
tempat
dilakukannya
studi
kasus
untuk
tim-tim
kecil
yang
berbeda,
yang
ditunjuk
oleh
Saat
pendekatan
ini,
informasi
hyperlink,
yang
Web
didistribusikan
memungkinkan
melalui
suatu
teks,
17
membuka
halaman-halaman
pendekatan
hyperlink
ini,
Web
yang
seseorang
lain.
dapat
Dengan
memperoleh
adalah
pada
bahasa
Web.
stateless
markup
Sedangkan
yang
untuk
HTTP
berbasiskan
menyebarkan
adalah
pada
protokol
TCP
yang
18
Web
mengikuti
protocol
HTTP
yang
dengan
mengetikkan
sebuah
19
saja
diciptakan
kepada
server
Web
dari
HTML
yang
terstandarisasi.
Sedangkan
yang
dan
menggunakan
menyampaikan
HTTP
sebagai
informasi
protocol
berbasis
web
20
berbasis
web.
Artinya,
aspek-aspek
21
programmer
harus
22
juga
digunakan
untuk
aplikasi
game
23
Java
Script
hanya
dapat
dapat
diartikan
sebagai
koleksi
atau
membantu
membuat
aplikasi
utuh
tanpa
harus
kembali
arsitektur
dan
fungsionalitas
yang
24
framework
yang
berbeda,
dan
adalah
library
Javascript
yang
memudahkan
kembali
(Fronckowiak,
2008).
AJAX
sendiri
25
siap
digunakan
setelah
pengembang
mengunduh
dan
pada
browser-browser
yang
paling
sering
menjual
perangkat lunak.
2.8. Basisdata
ExtJS
sebagai
library
pengembangan
26
berhubungan.
Sedangkan
menurut
Post
(2005),
27
untuk
menangani
penciptaan,
28
DBMS
adalah
mendefinisikan,
perangkat
menciptakan,
mengendalikan
pengaksesan
lunak
untuk
mengelola,
basisdata.
dan
Sistem
untuk
membantu
pengelolaan
dan
sistem
manajemen
basisdata
adalah
interkoneksi
data,
menghindari
pengaksesan
data,
menghindari
menghindari
anomaly
menghindari
masalah-masalah
kesulitan
isolasi
pengaksesan
data,
konkuren,
keamanan,
dan
sistem
manajemen
basisdata
adalah
29
perusahaan
maupun
pengguna
individu untuk:
1) Mengurangi pengulangan data.
Apabila dibandingkan dengan file-file komputer
yang
disimpan
terpisah
di
setiap
aplikasi
30
Hubungan-hubungan
data,
serta
logis,
bahasa
bahasa
query
manipulasi
memungkinkan
merupakan
singkatan
dari
Structured
Query
31
DBMS
(Database
Management
System).
DBMS
adalah
melakukan
penyimpanan,
pembaruan
dan
yang
menggunakan
struktur
dan
sintaks
perintah
32
menangani
basisdata
yang
besar
dengan
criteria
pengaksesan.
basisdata
Sebagai
dengan
gambaran
33
SQL
(Structured
Query
Language).
sistem
terhadap
aktivitas
aktor,
dan
inisiasi
34
Definisi UML
Unified
Modeling
Language
(UML)
adalah
yang
berparadigma
berorientasi
objek
dan
sistem
sistem
yang
perangkat
dibangun
sistem
lunak,
menggunakan
grafis
untuk
menspesifikasikan,
dan
perangkat
lunak.
UML
35
menurut
Nugroho
(2010),
penyederhanaan permasalahan-
yang
kompleks
sedemikian
rupa
lunak
Diagram-Diagram UML
UML 2.3 terdiri dari 13 macam diagram yang
Behavior
Diagram,
Diagram.
Namun,
Interaction
dan
Interaction
Diagram
pada
jelas
melihat
pengelompokkan
diagram-
36
37
mengenai
penggunaan
diagram-
38
akan
digunakan
tergantung
kepada
sebab
itu,
peneliti
yang
sekaligus
sudah
mewakili
masing-masing
kelompok
menggambarkan
kelas
atau
struktur
class
sistem
diagram
dari
segi
39
kelas
menunjukkan
interaksi
antar
kelas
dalam
Simbol
Deskripsi
Kelas pada strukturs sistem
Kelas
nama_kelas
+atribut
+operasi
Antarmuka / interface
Sama
dengan
konsep
interface
dalam
pemrograman
nama_inteface
Asosiasi / association
objek
Relasi
antar
makna
biasanya
Asosiasi
berarah
directed association
berorientasi
kelas
dengan
umum,
asosiasi
juga
disertai
dengan multiplicity
/ Relasi antar kelas
makna
kelas
yag
dengan
satu
40
Generalisasi
makna
Kebergantungan
generalisasi-
spesialisasi (umum-khusus)
/ Relasi antar kelas dengan
dependency
Agregasi
/ Semua-bagian (whole-part)
aggregation
2.11.4.
Activity Diagram
Diagram
aktivitas
atau
activity
diagram
menggambarkan
aliran
kejadian
(flow
of
41
Simbol
Status awal
Deskripsi
Status awal aktivitas sistem,
sebuah
Aktivitas
Percabangan
decision
aktivitas
aktivitas
diagram
Aktivitas
biasanya
Penggabungn / join
Asosiasi
penggabungan
di
sebuah
aktivitas
memiliki
diagram
sebuah
status akhir.
2.11.5.
42
apa
saja
yang
ada
di
dalam
sebuah
Simbol
Use case
Deskripsi
Fungsionalitas
disediakan
sistem
unit-unit
yang
yang
sebagai
saking
aktor,
biasanya
dinyatakan
dengan
dari
luar
yang
akan
43
nama aktor
Asosiasi / association
memiliki
interaksi
dengan aktor.
Ekstensi / extend
<<extend>>
di mana
mirip
dengan
inheritance
prinsip
pada
pemrograman
berorientasi
memiliki
nama
case
ditambahkan. Contoh:
yang
44
Validasi Username
<<extend>>
Validasi User
<<extend>>
Validasi Sidik Jari
(umum-khusus)
fungsi
yang
satu
adalah
fungsi
yang
lebih
Mengelola data
Hapus data
45
case
yang
menjadi
Menggunakan
generalisasinya (umum)
/ Relasi use case tambahan
include / uses
<<include>>
memerlukan
untuk
syarat
case ini.
case
ini
menjalankan
fungsinya
<<uses>>
use
atau
sebagai
dijalankannya
use
46
2.11.6.
Sequence Diagram
Diagram
sekuen
menggambarkan
perilaku
antar
objek.
Oleh
karena
itu
untuk
Simbol
Aktor
Deskripsi
Orang, proses, atau sistem
lain
dari
luar
berinteraksi
yang
akan
yang
akan
dengan
sistem
dibuat.
Jadi
belum
tentu
berupa
47
atau
orang;
dengan
biasanya
dinyatakan
menggunakan
kata
aktor.
Objek
Menyatakan
objek
yang
berinteraksi pesan.
nama objek : nama
kelas
Waktu aktif
Menyatakan
objek
dalam
48
Menyatakan
membuat
<<create>>
suatu
objek
objek
yang
lain,
Menyatakan
memanggil
1 : nama_metode()
suatu
objek
operasi/metode
1:
nama_metode()
objek
yang
operasi/metode,
memiliki
karena
ini
memamnggil operasi/metode
maka
operasi/metode
dipanggil
harus
ada
yang
pada
49
Menyatakan
bahwa
objek
1 : masukan
suatu
mengirimkan
data/masukan/informasi
objek
lainnya,
arah
ke
panah
Menyatakan
bahwa
suatu
suatu
yang
menerima
pengembalian.
Pesan tipe destroy
Menyatakan
suatu
objek
objek
sebaiknya
yang
jika
ada
diakhiri,
create
50
hidup
yang
ditujukan
untuk
menyediakan
dengan
pengembangan
joint
teknik
prototyping
application
untuk
dan
teknik
mempercepat
pengembangan sistem/aplikasi (Bentley, 2004). Dari definisidefinisi konsep RAD ini, dapat dilihat bahwa pengembangan
aplikasi
dengan
menggunakan
metode
RAD
ini
dapat
Pressman
(2005)
dalam
bukunya,
Software
51
penjelasan
mengenai
Pressman
metodologi
ini,
RAD
satu
dapat
perhatian
diketahui,
khusus
yakni
yang
biasanya
diperlukan
dalam
siklus
hidup
52
2.12.1.
berbagai
pemaparan
teori
yang
dikemukakan
beberapa
ahli,
yang
dirancang
dan
dikembangkan,
oleh
seorang
alasan
peneliti
utama
sendiri.
sesuai
Hal
dengan
ini
yang
53
menangani
suatu
subpekerjaan
dalam
atau
dilakukan
pengembangan aplikasi.
pada
tahap
awal
54
2.12.2.
Aplikasi
Menurut Kendall (2010), terdapat tiga fase
dalam
PAC
yang
melibatkan
penganalisis
dan
(implementasi).
Hal
ini
sesuai
dengan
metodologi
RAD
menurut
Planning
(Perencanaan
Syarat-
Syarat)
Dalam fase ini, pengguna dan penganalisis
bertemu untuk mengidentifikasikan tujuan-tujuan
aplikasi
atau
sistem
serta
untuk
perusahaan.
Meskipun
teknologi
55
pada
upaya
pencapaian
tujuan-tujuan
perusahaan.
2) RAD Design Workshop (Workshop Desain RAD)
Fase ini adalah fase untuk merancang dan
memperbaiki yang bisa digambarkan sebagai
workshop. Penganalisis dan dan pemrogram dapat
bekerja
membangun
dan
menunjukkan
yang
workshop
akan
desain
dikembangkan.
RAD,
pengguna
Selama
merespon
Apabila
sorang
pengembangnya
ini
dapat
mendorong
pengembangan
56
ini
disetujui
dan
sistem-sistem
dari
sistem
diujicoba
dan
kemudian
kelebihan
dan
kekurangannya
sebagai
waktu
dalam
keseluruhan
kebutuhan
fase
yang
57
metode
RAD,
penganalisis
berusaha
terhadap
diselesaikan
mampu
secara
detail.
lebih
mengarahkan
Aplikasi
cepat,
tetapi
penekanan
permasalahan-permasalahan
seharusnya diarahkan.
menyulitkan
programmer
tidak
terhadap
perusahaan
3) RAD
dapat
yang
yang
tidak
kemampuan-kemampuan
baru
58
pengertian
mengevaluasi
aktivitas
kualitas
yang
produk
dilakukan
untuk
dan
untuk
59
2.13.1.
Blackbox Testing
Pengujian blackbox berfokus pada persyaratan
fungsional
perangkat
lunak.
(Pressman,
2002).
perangkat
lunak
dari
segi
spesifikasi
blackbox,
60
member
tahu
kesalahan
yang
keuntungan
yang
diperoleh
dari
memiliki
kemampuan
teknis
di
bidang
pemrograman.
2) Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug
seringkali ditemukan oleh komponen penguji yang
berasal dari pengguna.
3) Hasil dari pengujian blackbox dapat memperjelas
kontradiksi ataupun kerancuan yang mungkin
timbul dari eksekusi sebuah perangkat lunak.
4) Proses testing dapat dilakukan lebih cepat
dibandingkan pengujian whitebox.
2.14. Penelitian Sejenis
61
Adapun
yang
menjadi
parameter
dalam
skripsi
yang
berjudul
Pengembangan
Sistem
No
.
1.
Kelebihan
No
Kekurangan
.
Aplikasi telah memiliki 1.
Pengembangan
sistem
pengamanan
aplikasi
62
wed
(web
sehingga
security)
cara
mampu
mengamankan
tradisional
tanpa
menggunakan
data
framework
inventaris.
tersedia,
2.
yang
khususnya
untuk mengembangkan
aplikasi berbasis web.
Aplikasi
tidak
memiliki
No
.
1.
Kelebihan
Penulisan
No
.
struktur 1.
Aplikasi
hanya
source
code
menitikberatkan
berdasarkan
MVC,
mengoptimalkan proses
2.
Kekurangan
coding.
pada
terkomputerisasi.
2.
Aplikasi
tidak
63
Code
Igniter
memiliki
saat
fitur
yang
memungkinkan
caching
menjelajah
pengguna
data
untuk
mengunduh
laporan
dalam
bentuk
berformat *.pdf.
lebih cepat.
and
file
Design
berbasis
pada
fungsionalitas sistem.
Pada skripsi yang berjudul Sistem Manajemen Elektronik
Kearsipan Menggunakan Teknik Klasifikasi Subjek Berbasis
Web. (Studi Kasus: SMK Puspita Bangsa) yang ditulis oleh Ika
Kartikasari (2012), memiliki kelebihan dan kekurangan
sebagai berikut.
Tabel 2.7. Penelitian Sejenis
No
.
1.
Kelebihan
No
Kekurangan
.
Selain dapat melakukan 1.
Aplikasi
fungsi
dikembangkan
pengelolaan,
penyimpanan,
pengorganisiran
sistem
dan
bahasa
ini
dengan
pemrograman
arsip,
yang
64
framework
memiliki
dalam
modul
yang
tertentu
pengembangannya.
surat,
tidak
2.
sehingga
membutuhkan
aplikasi
pendukung
ini
menerapkan
telah
suatu
teknik pengklasifikasian
dalam
menampilkan
arsip-arsip
yang
skripsi
yang
berjudul
Perancangan
Sistem
65
No
.
1.
Kelebihan
.
aplikasi 1.
Kekurangan
Sistem
atau
yang
dikembangkan
belum
memiliki
modul
telah
mengakomodir
peng-kategorian
dalam
adanya
validasi
terhadap
status 2.
pembuatan
perizinan.
2.
No
waktu
surat
Sehingga
dan
penyelesaian
pencarian
berkas/arsipnya.
Pihak
yang
sebagai
berperan
pemohon
status
dapat
dapat
terlibat
terukur.
aplikasi
yang
dikelola
aplikasi).
dengan
dapat
ini
dalam
(tidak
menggunakan
66
Table of Contents
BAB II.................................................................................................. 13
LANDASAN TEORI.............................................................................. 13
2.1. Aplikasi..................................................................................... 13
2.1.1.
Definisi Aplikasi....................................................................13
2.1.2.
Klasifikasi Aplikasi................................................................14
2.2. Manajemen............................................................................... 15
2.3. News Monitoring Summary...................................................16
2.3. Web............................................................................................ 17
2.3.1.
2.6. Framework................................................................................23
2.7. ExtJS Framework.....................................................................24
2.8. Basisdata..................................................................................25
2.8.1.
2.9. SQL............................................................................................ 29
2.10.
MySQL.................................................................................... 30
2.11.
2.11.1.
Definisi UML......................................................................33
Pengujian Aplikasi...............................................................54
67
Penelitian Sejenis................................................................57