Anda di halaman 1dari 8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Perancangan

Perancangan adalah penggambaran, perancangan dan pembuatan

sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu

kesatuan yang utuh dan berfungsi Perancangan sistem dapat dirancang dalam

bentuk bagan alir sistem (system flowchat), yang merupakan alat bentuk grafik

yang dapat di gunakan untuk menunjukan urutan-urutan proses dario sistem

(Nafisah, 2003 : 2).

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin dalam bukunya yang berjudul Analisis

& Desain sistem informasi (2005 : 39), Menyebutkan bahwa : “ perancangan

adalah suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk mendesain sistem baru yang

dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang di

peroleh dari pemilihan alternatif sistem yang baik.

Berdasarkan definisi di atas, penulis menarik kesimpulan bahwa

perancangan merupakan suatu pola yang mengatasi masalah yang dihadapi

oleh perusahaan atau organisasi setelah melakukan analisis terlebih dahulu.

2.2 Aplikasi

2.2.1 Pengertian Aplikasi

Pengertian Aplikasi Menurut Sutabri (2012:147) “Aplikasi adalah alat

terapan yang difungsikan secara khusus dan terpadu sesuai kemampuan yang

dimilikinya.” Sedangkan menurut Asropudin (2013:6) “Aplikasi adalah software

yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas

tertentu.” berdasarkan definisi diatas penulis menyimpulkan Aplikasi adalah

program komputer yang dibuat untuk mengerjakan tugas-tugas khusus.

7
8

2.2.2 Jenis Jenis Aplikasi

Dalam sebuah komputer aplikasi ini disiapkan sesuai kebutuhannya

masing-masing. Berikut ini adalah Program aplikasi yang dapat dibedakan lagi

beberapa macam:

1. Word Processing adalah program yang dapat dipakai untuk menyunting

naskah. Contoh: Microsoft Word, Lotus Ami Pro dan WordPerfect.

2. Desktop Publishing merupakan program yang mengatur tata letak

cetakan pada suatu naskah sehingga siap untuk dicetak. Contoh :

Ventura Publisher, Page Maker.

3. Program Speadsheet merupakan program yang digunakan untuk

mengolah data secara berkolom. Contoh : Microsoft Excell, Lotus Improv.

4. Database Management System salah satu kegunaan komputer didalam

organisasi adalah untuk menyimpan data dalam jumlah besar. Dari data

ini dapat dihasilkan berbagai informasi. Untuk menyimpan, mengolah

data, dan kemudian menghasilkan informasi, diperlukan program yang

disebut dengan program database management system (disingkat

DBMS) dan sering disebut dengan program database saja. Contoh :

Paradox, Foxpro, Microsoft Access, Approach.

5. Graphics salah satu kebutuhan pengguna adalah membuat gambar.

Untuk itu ia bisa menggunakan program yang khusus digunakan untuk

membuat gambar atau graphics. Seseorang yang tidak pintar

menggambar dengan tangan, dapat membuat gambar yang bagus di

komputer, karena gambar dikomputer mudah diubah dan diolah. Contoh :

Corel Draw, Stanford Graphics, Visio.

6. Program Akuntansi merupakan aplikasi yang juga banyak dipakai dalam

dunia bisnis adalah aplikasi yang berhubungan dengan keuangan dan


9

akuntansi. Contoh : DacEasy Accounting, Pacioli 2000, Myob Accounting,

PeachTree Accounting.

7. Program Statistik merupakan program yang digunakan untuk melakukan

penelitian yang berhubungan dengan analisis statistik. Contoh : SAS,

SPSS, Statisca.

8. Communication merupakan program yang digunakan untuk

berkomunikasi dengan pemakai komputer lain. Contoh : Carbon Copy,

DataFax, Procomm Plus, CrossTalk.

9. Multimedia merupakan software yang digunakan untuk menghubungkan

komputer dengan peralatan multimedia seperti kamera video, kamera

digital, video player. Contoh: Microsoft Video.

10. Game merupakan program untuk permainan. Contoh : Flight Simulator,

Baseball, Prince of Persia.

11. Antivirus merupakan program yang digunakan untuk mendetekdi dan

menghilangkan virus yang tertular pada komputer yang sedang dipakai.

Contoh : McAfee VirusScan, Norton Antivirus, AVG.

2.3 Sistem Informasi

Pengertian sistem sangat luas mencangkup seluruh aspek kehidupan.

Yang baik dan bersruktur. Dengan adanya sistem akan menghasilkan informasi

yang tepat dan akurat. Sistem dapta di definisikan menjadi 2 (dua) pendekatan,

yaitu sistem yang menekankan pada prosedur dan Sistem yang menekankan

pada komponennya, menurut Jogiyanto dalam bukunya yang berjudul Analisis

dan Desain Sistem (2005 : 1), menyebutkan bahwa : “Sistem adalah suatu

jaringan kerja dari prosedur –prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau penyelesaian suatau

sasaran tertentu”.
10

Sedangkan sistem yang menekankan pada elemen yaitu sistem adalah

suatu seri dari komponen-komponen yang saling berhubungan, bekerja sama

dalam suatu kerangka kerja dalam suatu tahapan yang terpadu untuk

menyelesaikan, mencapai sasaran yang telah di tetapkan sebelumnya. Kata

informasi berasal dari kata perancis kuno informacion yang berarti aktifitas dalam

“pengetahuan yang dikomunikasikan”.

Informasikan merupakan fungsi penting untu membantu mengurangi rasa

cemas seseorang. Menurut Notoadmodjo (2008:5) bahwa :

“Semakin banyak inforrmasi dapat mempengaruhi atau


menambah penegetahuan seseorang dan dengan pengetahuan
seseorang akan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang
dimilikinya karena informasi mempunyai peran penting bagi
kehidupan seseorang meskipun terkadang informasi juga
memberikan dampak negatif bagi seseorang tersebut.”

Informasi adalah pesan ( ucapan atau ekspresi ) atau kumpulan pesan

yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan

dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat di rekam atau di transmisikan.

Hal ini dapat di catat sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan

gelombang.

Berdasarkan uraian di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa sistem

informasi sangat di butuhkan dalam segala hal. Baik dalam hal penyampaian

informasi maupun menggali informasi dengan adanya informasi dapat

memudahkan untuk mengetahi masalah yang terjadi dimasa lalu, masa

sekarang dan masa yang akan datang.

2.4 Akuntansi

Akuntansi adalah pengukuran,penjabaran, atau pemberian kepastian

mengenai informasi yang akan membantu manajer, insvestor, otoritas pajak dan

pembuatan keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di

dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni


11

dalam mengukur, berkomunikasi dan mengintepresikan aktivitas keuangan.

Secara luas, akutansi juga di kenal sebagai “bahasa bisnis”. Menurut American

Institud Of Certified Publik Accocutans menguraikan pengertian akuntansi

sebagai berikut :

“Akuntansi adalah seni pencatatan, seni penggolongan,


penringkasan yang tepat ditanyakan dalam suatu mata uang,
transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya
bersifat finansial dan penafsiran dan hasil-hasilnya yakni
informasi yang dihasilkan oleh akuntansi diharapkan berguna
untuk penilaian dan pengambilan keputusan bagi pihak yang
memerlukan”.

Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang

akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambilan kebijakan, dan

pihak kepentingan lainya seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik.

Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah

pembukuan yang terlibat dalam hal ini dikenalkan dengan istilah pembukuan.

Auditing, suatu disiplin ilmu yang terkait tapi tetap terpisah dari akuntansi adalah

suatu proses dimana pemeriksa independen memeriksa laporan keuangan

suatu organisasi untuk memberikan suatu pendapat atau opini yang masuk

akaltapi tak di jamin sepenuhnya mengenai kewajaran dan kesesuaiannya

dengan prinsip akutansi yang berterima umum.

2.5 Persediaan Barang Dagang

2.5.1 Pengertian Persediaan Barang Dagang

Istilah persedian barang dagang atau inventori menunjukan barang-

barang yang di miliki untuk di jual dalam kegiatan normal perusahaan, istilah

yang di gunakan untuk menunjukan barang-barang ataupun persediaan yang di

miliki perusahaan tergantung pada jenis usaha perusahaan. Para pakar

akuntansi memberikan istilah persediaan secara berbeda-beda :


12

Menurut Standart Akuntansi Keuangan “Persiadan”adalahuntukdijual

dalam kegiatan usaha yang normal, dalam proses produksi atau perjalanan, dan

dalam bentuk bahan atau perlengkapan (supplies) untuk digunakan dalam

proses produksi pemberian barang jasa.

Menurut C.Rollin Neswonger And Philip.E.Pross “Persediaan” adalah

kumpulanbarang dagangan yang di simpan untuk dijual dalam operasi normal

serta bahan-bahan yang terdapat dalam proses produksi atau yang di simpan

untuk di gunakan dalam proses produksi.

Menurut Sofyan Assauri dalam buku manuallang dan Sinaga (2005:149)

menerangkan bahwa :

“Persediaan adalah sebagai suatu aktiva lancar yang beliputi


barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual
dalam suatu periode usaha normal untuk persediaan barang-
barang yang masi dalam pekerjaan proses produksi ataupu
persediaan bahan baku yang menunggu penggunaanya dalam
suatu proses produksi”

Persediaan sebagai suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik

perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode yang

normal,pengadaan barang-barang yang masih dalam satu proses produksi.

Dalam arti barang-barang yang dimiliki oleh perusahaan dagang meliputi

barang-barang yang dibeli dan menjualanya kembali tanpa mengadakan

perubahan bentuk, dan perusahaan manufaktur yaitu perusahaan yang membeli

barang dagang melalui proses produksi untuk dapat dijual.

2.5.2 Jenis-jenis persediaan pada perusahaan dagang terdiri dari:

2.5.2.1 Persediaan perlengkapan (Inventory Of Suplies)

Merupakan barang yang dimiliki perusahaan yang fungsinya untuk

memperlancar penjualan barang dagangan yang terdiri dari perlangkapan

kantor, toko dan gudang.


13

2.5.2.2 Persediaan barang dagangan (Mercendies Inventory)

Merupakan barang-barang yang diperoleh perusahaan untuk menjual

kembali tanpa melakukan perubahan atas barang tersebut. Persediaan barang

dagang oleh dari pembelian perusahaan lain (suplier) baik secara tunai maupun

kredit. Persediaan barang dagangan mempunyai peran penting dalam kegiatan

usaha perusahaan dagang tersebut. Karena persediaan inilah sumber dari

segala kegiatan perusahaan dagang.

2.6 Aplikasi MYOB Accounting

2.6.1 Sejarah MYOB Accouunting

MYOB Accounting adalah aplikasi komputer akutansi yang sangat

populer dikalangan para akunting dan pengusaha. Baik menggunakan aplikasi

untuk kepentingan pribadi, maupun untuk perusahaan dimana mereka bekerja.

Program aplikasi MYOB ini pertama kali rilis di Australia tahun 1991. Aplikasi

MYOB ini sangat unik dan mampu mengenali kebutuhan perusahaan–

perusahaan, baik perusahaan kecil, menengah, hingga perusahaan besar. Oleh

karena itu aplikasi ini langsung mendapatkan tempatnya dan langsung

menerima banyak penghargaan sampai sekarang.

2.6.2 Definisi MYOB Accounting

MYOB Accounting adalah sebuah software yang dibuat untuk

mempermudah serta meminimalisir kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi

pada saat pembuatan laporan keuangan suatu perusahaan baik perusahaan

dagang, perusahaan jasa, maupun perusahaan manufacture. Berdasarkan apa

yang telah saya pelajari myob versi 18 memiliki arti sebuah program

komputerisasi dalam dunia akuntansi yang mana program ini dapat

mempermudah dan juga dapat meminimalisir kesalahan demi kesalahan yang


14

kemungkinan terjadi saat proses pembuatan laporan, ini dikarenakan dalam

menu myob tersusun secara berkesinambungan.

Artinya semua struktur mulai dari akun, saldo, kode pajak saling

berhubungan satu sama lain sehingga kemungkinan salah tidak akan ada, beda

dengan pembuatan laporan secara manual mengandalkan konsentrasi, jika

konsentrasi hilang maka akan secara langsung terjadi kesalahan dalam

pembuatan laporan, dengan adanya program myob kesalahan itu bisa

diminimalisir.

2.6.3 Fitur MYOB Accounting

Adapun beberapa fitur pada program aplikasi MYOB accounting ini

antara lain sebagai berikut :

1. Melacak mutasi persediaan barang dagangan mulai dari transaksi

pembelian hingga transaksi penjualan melalui Inventory Muvement

report.

2. Mengetahui kuantitas dan jumlah nominal barang dagangan untuk setiap

barang dagangan yang dimiliki melalui Inventory Value Summary

Report.

3. Melacak transaksi-transaksi yang berkaitan dengan setiap barang

daganagan melaui Item Transacion Report.

4. Melakukan penyesuaian harga dan kuantitas persediaan barang dagang.

5. Melakukan pemeliharaan catatan kuantitas persediaan barang

dagangan, melalui Stock Opname dan pembuatan jurnal penyesuaian

terhadap persediaan barang dagangan.

Anda mungkin juga menyukai