Anda di halaman 1dari 7

http://nisaiip.blogspot.com/2016/10/sifat-operasi-hitung.html?

m=1

Senin, 03 Oktober 2016

SIFAT OPERASI HITUNG

Sifat -Sifat Operasi Hitung

Ada 3 sifat yang dimiliki operasi hitung bilangan cacah. Sifat-sifat yang dimaksuda dalah sifat komutatif,
sifat asosiatif, dan sifat distributive. Ketiga sifat ini sangat penting karena dapat mempermudah
penyelesaian.

Sifat Komutatif

Seperti yang telah kamu ketahui, sifat komutatif disebut juga sifat pertukaran.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan penjumlahan berikut.

2+4=6

4+2=6

Jadi, 2 + 4 = 4 + 2.

Sifat seperti ini dinamakan sifat komutatif pada penjumlahan.

Sekarang, coba perhatikan perkalian berikut.

2×4=8

4×2=8

Jadi, 2 × 4 = 4 × 2.

Sifat seperti ini dinamakan sifat komutatif pada perkalian. Apakah sifat komutatif berlaku pada
pengurangan dan pembagian?

Perhatikan contoh berikut.

a. 2 – 4 = –2 dan 4 – 2 = 2

Jadi, 2 – 4 tidak sama dengan 4 – 2, atau 2 – 4 ≠ 4 – 2.

b. 2 : 4 = 0,5 dan 4 : 2 = 2

Diperoleh bahwa 2 : 4 tidak sama dengan 4 : 2, atau 2 : 4 ≠ 4 : 2


Jadi, pada pengurangan dan pembagian tidak berlaku sifat komutatif.

Sifat Asosiatif

Pada penjumlahan dan perkalian tiga bilangan bulat berlaku sifat asosiatif atau disebut juga sifat
pengelompokan. Perhatikanlah contoh penjumlahan tiga bilangan berikut.

(2 + 3) + 4 = 5 + 4 = 9

2 + (3 + 4) = 2 + 7 = 9

Jadi, (2 + 3) + 4 = 2 + (3 + 4).

Sifat seperti ini dinamakan sifat asosiatif pada penjumlahan.

Sekarang, coba perhatikan contoh perkalian berikut.

(2 × 3) × 4 = 6 × 4 = 24

2 × (3 × 4) = 2 × 12 = 24

Jadi, (2 × 3) × 4 = 2 × (3 × 4).

Sifat ini disebut sifat asosiatif pada perkalian.

Sifat Distributif

Selain sifat komutatif dan sifat asosiatif, terdapat pula sifat distributif. Sifat distributif disebut juga sifat
penyebaran. Untuk lebih memahaminya, perhatikanlah contoh berikut.

Contoh 1

Apakah 3 × (4 + 5) = (3 × 4) + (3 × 5)?

Jawab:

3 × (4 + 5) = 3 × 9 = 27

(3 × 4) + (3 × 5) = 12 + 15 = 27

Jadi, 3 × (4 + 5) = (3 × 4) + (3 × 5).

Contoh 2

Apakah 3 × (4 – 5) = (3 × 4) – (3 × 5)?

Jawab:

3 × (4 – 5) = 3 × (–1) = –3
(3 × 4) – (3 × 5) = 12 – 15 = –3

Jadi, 3 × (4 – 5) = (3 × 4) – (3 × 5).

Contoh 1 dan Contoh 2 menunjukkan sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan dan pengurangan.

REZA BLOG di 22.20

Pengertian Gerak Lokomotor, Ketahui Manfaat dan Contoh-contohnya

Oleh Faozan Tri Nugroho pada 18 Nov 2020, 17:20 WIB

Ilustrasi lari

Ilustrasi lari. : Pixabay

Bola.com, Jakarta - Di dalam ilmu olahraga, ada dua jenis gerak, yaitu gerak lokomotor dan gerak non-
lokomotor. Namun, tak banyak yang tahu tentang kedua jenis gerak tersebut.

Gerak lokomotor adalah gerakan yang menyebabkan perpindahan tubuh dari satu tempat ke tempat
lain. Keterampilan lokomotor didefinisikan sebagai keterampilan berpindahnya individu dari satu tempat
ke tempat yang lain.

Jadi, dalam gerak lokomotor, seseorang harus memindahkan tubuh dari posisi A ke B dan ketika
berpindah, tubuh akan terangkat untuk pindah ke posisi kedua.

Gerakan tersebut biasanya diajarkan pada anak anak usia dini, yakni saat latihan keterampilan gerak.
Sebagian besar anak-anak akan belajar berjalan pada usia sekitar 1 tahun, dan berlari saat berusia
sekitar 2 tahun.

Keterampilan gerak lokomotor bisa berkembang dari hasil tingkat kematangan perkembangan tertentu.
Namun, latihan secara rutin dan pengalaman juga memiliki peran penting untuk mencapai kecakapan
lokomotor seseorang.

Untuk memahami lebih dalam tentang gerak lokomotor, kamu bisa mencari tahu jenis, manfaat hingga
contoh-contohnya.
Berikut ini rangkuman mengenai jenis, manfaat hingga contoh-contoh gerak lokomotor, seperti dilansir
dari laman Materiipa, Rabu (18/11/2020).

2 dari 3 halaman

Manfaat Gerak Lokomotor

Ilustrasi

Ilustrasi lari virtual. (dok. pexels/Andrea Piacquadio)

Gerak lokomotor memiliki beberapa manfaat, yaitu:

Kesadaran tubuh sendiri.

Kesadaran konsep arah.

Melatih kelincahan dan ketangkasan.

Sebagai gerakan dasar yang biasa dilakukan manusia.

Melatih keterampilan dan keberanian dalam melakukan suatu gerakan.

Melatih kekuatan dan keseimbangan tubuh.

Mengembangkan kemampuan mengenali ruang.

Menjaga kesehatan dan kebugaran badan.

3 dari 3 halaman

Contoh Gerak Lokomotor

Ilustrasi lari

Ilustrasi lari. Sumber foto: unsplash.com/Nicolas Hoizey.

1. Berjalan
Berjalan merupakan gerakan tubuh untuk memindahkan tubuh dari tempat yang satu menuju tempat
yang lainya dengan cara melakukan langkah kaki secara bergantian.

2. Berlari

Berlari adalah gerakan yang dilakukan seperti berjalan, namun dengan tempo yang dipercepat.

3. Melompat

Melompat dilakukan dengan menolakkan badan ke atas dan kemudian mendarat menggunakan satu
kaki.

Gerakan ini memerlukan kekuatan otot, keseimbangan tubuh, serta koordinasi tubuh.

4. Berjingkat

Berjingkat merupakan gerakan memindahkan tubuh dengan memakai satu kaki untuk menumpu dan
bergerak, sementara kaki yang ditekuk di lutut.

5. Merayap

Gerakan merayap dilakukan dengan posisi badan tengkurap di lantai dengan posisi kepala sedikit
diangkat, kemudian tangan digerakan maju secara bersama.

6. Meloncat
Berbeda dengan melompat, gerak meloncat dilakukan dengan menolakkan badan ke atas dan mendarat
menggunakan dua kaki.

Keseimbangan, kelincahan, dan koordinasi dari tubuh sangat harus diperhatikan.

7. Menderap

Gerakan menderap sering juga disebut dengan mencongklang. Menderap adalah aktivitas gerak jalan
yang dipadukan dengan lompatan, baik ke depan atau ke belakang, dan dilakukan dengan menggunakan
kedua kaki.

8. Memanjat

Memanjat merupakan gerakan yang dilakukan untuk memindahkan seluruh tubuh menuju ke atas
dengan bertumpu pada benda.

Cara melakukan geraknya adalah dengan mencengkramkan dengan kedua tangan kemudian menarik
tubuh ke atas dengan dibantu pijakan kaki.

9. Rolling

Gerakan rolling adalah gerak berguling baik ke depan atau ke belakang. Gerak rolling ke depan dilakukan
dengan bertumpuan pada kedua telapak tangan.

10. Skipping

Skipping dapat diartikan sebagai gerakan yang berasal dari campuran antara gerakan berjalan dan
berjingkat secara berurutan atau bergantian.
Setelah berjalan satu langkah lalu dilanjut dengan berjingkat, seperti itu seterusnya dengan bergantian
kaki kanan dan kiri.

Sumber: Materiipa

https://m.bola.com/ragam/read/4411371/pengertian-gerak-lokomotor-ketahui-manfaat-dan-contoh-
contohnya#:~:text=Berjalan%20merupakan%20gerakan%20tubuh%20untuk,melakukan%20langkah
%20kaki%20secara%20bergantian.&text=Berlari%20adalah%20gerakan%20yang%20dilakukan,namun
%20dengan%20tempo%20yang%20dipercepat.

Anda mungkin juga menyukai