lain. Keterampilan lokomotor didefinisikan sebagai keterampilan berpindahnya individu dari satu tempat
ke tempat yang lain.Gerakan tersebut biasanya diajarkan pada anak anak usia dini, yakni saat latihan
keterampilan gerak. Sebagian besar anak-anak akan belajar berjalan pada usia sekitar 1 tahun, dan
berlari saat berusia sekitar 2 tahun.
Keterampilan gerak lokomotor bisa berkembang dari hasil tingkat kematangan perkembangan tertentu.
Namun, latihan secara rutin dan pengalaman juga memiliki peran penting untuk mencapai kecakapan
lokomotor seseorang.
Untuk memahami lebih dalam tentang gerak lokomotor, kamu bisa mencari tahu jenis, manfaat hingga
contoh-contohnya
Gerak lokomotor adalah gerakan yang menyebabkan perpindahan tubuh dari satu tempat ke tempat
lain. Keterampilan lokomotor didefinisikan sebagai keterampilan berpindahnya individu dari satu tempat
ke tempat yang lain.
Berikut ini rangkuman mengenai jenis, manfaat hingga contoh-contoh gerak lokomotor, seperti
Manfaat Gerak Lokomotor
Ilustrasi
3 dari 3 halaman
1. Berjalan
Berjalan merupakan gerakan tubuh untuk memindahkan tubuh dari tempat yang satu menuju tempat
yang lainya dengan cara melakukan langkah kaki secara bergantian.
2. Berlari
Berlari adalah gerakan yang dilakukan seperti berjalan, namun dengan tempo yang dipercepat.
3. Melompat
Melompat dilakukan dengan menolakkan badan ke atas dan kemudian mendarat menggunakan satu
kaki.
Gerakan ini memerlukan kekuatan otot, keseimbangan tubuh, serta koordinasi tubuh.
5. Merayap
Gerakan merayap dilakukan dengan posisi badan tengkurap di lantai dengan posisi kepala sedikit
diangkat, kemudian tangan digerakan maju secara bersama.
6. Meloncat
Berbeda dengan melompat, gerak meloncat dilakukan dengan menolakkan badan ke atas dan mendarat
menggunakan dua kaki.
Gerak non lokomotor adalah jenis gerakan yang dilakukan di tempat tanpa ada perubahan dari satu titik
ke titik lain. Jadi, gerak non lokomotor merupakan suatu gerakan yang dilakukan oleh tubuh tanpa ada
perubahan tempat.
Sedari dini, kesadaran ini akan tampak pada anak saat mereka menirukan gerakan dari gurunya atau
anak lainnya.
1. Memuntir tubuh
Gerakan memuntir atau memilin tubuh bisa dilakukan dengan cara memutar setengah bagian tubuh,
namun posisi kedua kaki tetap. Nantinya, sistem gerak pada manusia, yakni anggota tubuh mulai
pinggang hingga kepala akan mengarah ke bagian samping.
2. Menekuk tubuh
Jenis gerakan non lokomotor berikutnya adalah gerakan menekuk tubuh. Gerakan ini bisa dilakukan
dengan cara menunduk, jongkok serta menekuk tubuh.
Untuk jenis gerakan non lokomotor yakni gerakan memutar tubuh, bisa dilakukan hanya dengan
mengubah posisi kaki sehingga posisi tubuh akan menghadap ke arah yang berbeda.
Untuk gerakan mengubah posisi anggota tubuh tidak membuat tubuh berpindah menyeluruh ke tempat
lain. Contoh melipat tangan, menggelengkan kepala, merangkak, merentangkan tangan serta
mengangkat satu kaki.
Contoh Gerak Non Lokomotor
Gerakan menangkap.
Memutar: Bergerak di sekitar tubuh yang dilakukan dengan cara memutar beberapa bagian tubuh di
sekitar sumbu sedangkan pangkal tidak mengubah kondisi yang biasanya dilakukan pada kepala serta
tubuh.
Gerakan melempar.
Gerakan menendang.
Gerakan membungkuk: Menggerakkan otot otot yang ada di sekitar sendi tempat dua bagian tubuh
bertemu. Ini merupakan bentuk menekuk tubuh dari posisi lurus ke kurva.
Gerakan melambung.
Gerakan bergulir.
Gerakan mengangkat: Dilakukan dengan cara mengangkat tubuh baik kaki atau lengan dan biasanya
memakai benda berat untuk mengangkat kedua lengan.
Gerakan memelanting.
Gerakan menggelinding.
Mengayun: Gerakan di bawah sumbu yang bisa jadi berbentuk gerakan bagian tubuh maju serta mundur
atau bisa juga dari sisi ke sisi.