Anda di halaman 1dari 5

Gerak lokomotor adalah gerakan yang menyebabkan perpindahan tubuh dari satu tempat ke tempat

lain. Keterampilan lokomotor didefinisikan sebagai keterampilan berpindahnya individu dari satu tempat
ke tempat yang lain.Gerakan tersebut biasanya diajarkan pada anak anak usia dini, yakni saat latihan
keterampilan gerak. Sebagian besar anak-anak akan belajar berjalan pada usia sekitar 1 tahun, dan
berlari saat berusia sekitar 2 tahun.

Keterampilan gerak lokomotor bisa berkembang dari hasil tingkat kematangan perkembangan tertentu.
Namun, latihan secara rutin dan pengalaman juga memiliki peran penting untuk mencapai kecakapan
lokomotor seseorang.

Untuk memahami lebih dalam tentang gerak lokomotor, kamu bisa mencari tahu jenis, manfaat hingga
contoh-contohnya

Gerak lokomotor memiliki beberapa manfaat, yaitu:

Kesadaran tubuh sendiri.

Melatih kelincahan dan ketangkasan.

Melatih keterampilan dan keberanian dalam melakukan suatu gerakan.

Melatih kekuatan dan keseimbangan tubuh.

Menjaga kesehatan dan kebugaran badan.

Gerak lokomotor adalah gerakan yang menyebabkan perpindahan tubuh dari satu tempat ke tempat
lain. Keterampilan lokomotor didefinisikan sebagai keterampilan berpindahnya individu dari satu tempat
ke tempat yang lain.

Berikut ini rangkuman mengenai jenis, manfaat hingga contoh-contoh gerak lokomotor, seperti
Manfaat Gerak Lokomotor

Ilustrasi

Ilustrasi lari virtual. (dok. pexels/Andrea Piacquadio)

Gerak lokomotor memiliki beberapa manfaat, yaitu:

Kesadaran tubuh sendiri.

Kesadaran konsep arah.

Melatih kelincahan dan ketangkasan.

Sebagai gerakan dasar yang biasa dilakukan manusia.

Melatih keterampilan dan keberanian dalam melakukan suatu gerakan.

Melatih kekuatan dan keseimbangan tubuh.

Mengembangkan kemampuan mengenali ruang.

Menjaga kesehatan dan kebugaran badan.

3 dari 3 halaman

Contoh Gerak Lokomotor

1. Berjalan

Berjalan merupakan gerakan tubuh untuk memindahkan tubuh dari tempat yang satu menuju tempat
yang lainya dengan cara melakukan langkah kaki secara bergantian.

2. Berlari

Berlari adalah gerakan yang dilakukan seperti berjalan, namun dengan tempo yang dipercepat.
3. Melompat

Melompat dilakukan dengan menolakkan badan ke atas dan kemudian mendarat menggunakan satu
kaki.

Gerakan ini memerlukan kekuatan otot, keseimbangan tubuh, serta koordinasi tubuh.

5. Merayap

Gerakan merayap dilakukan dengan posisi badan tengkurap di lantai dengan posisi kepala sedikit
diangkat, kemudian tangan digerakan maju secara bersama.

6. Meloncat

Berbeda dengan melompat, gerak meloncat dilakukan dengan menolakkan badan ke atas dan mendarat
menggunakan dua kaki.

Keseimbangan, kelincahan, dan koordinasi dari tubuh sangat harus diperhatikan.

Gerak non lokomotor adalah jenis gerakan yang dilakukan di tempat tanpa ada perubahan dari satu titik
ke titik lain. Jadi, gerak non lokomotor merupakan suatu gerakan yang dilakukan oleh tubuh tanpa ada
perubahan tempat.

Manfaat Gerak Non Lokomotor


Mengembangkan kesadaran tentang suatu keberadaan anggota tubuh di dalam ruang.

Melatih kecepatan dan ketepatan melangkah.

Sedari dini, kesadaran ini akan tampak pada anak saat mereka menirukan gerakan dari gurunya atau
anak lainnya.

Jenis Gerak Non Lokomotor

1. Memuntir tubuh

Gerakan memuntir atau memilin tubuh bisa dilakukan dengan cara memutar setengah bagian tubuh,
namun posisi kedua kaki tetap. Nantinya, sistem gerak pada manusia, yakni anggota tubuh mulai
pinggang hingga kepala akan mengarah ke bagian samping.

2. Menekuk tubuh

Jenis gerakan non lokomotor berikutnya adalah gerakan menekuk tubuh. Gerakan ini bisa dilakukan
dengan cara menunduk, jongkok serta menekuk tubuh.

3. Gerakan memutar tubuh

Untuk jenis gerakan non lokomotor yakni gerakan memutar tubuh, bisa dilakukan hanya dengan
mengubah posisi kaki sehingga posisi tubuh akan menghadap ke arah yang berbeda.

4. Gerakan mengubah posisi anggota tubuh

Untuk gerakan mengubah posisi anggota tubuh tidak membuat tubuh berpindah menyeluruh ke tempat
lain. Contoh melipat tangan, menggelengkan kepala, merangkak, merentangkan tangan serta
mengangkat satu kaki.
Contoh Gerak Non Lokomotor

Berikut ini beberapa contoh gerak non lokomotor

Gerakan menangkap.

Memutar: Bergerak di sekitar tubuh yang dilakukan dengan cara memutar beberapa bagian tubuh di
sekitar sumbu sedangkan pangkal tidak mengubah kondisi yang biasanya dilakukan pada kepala serta
tubuh.

Gerakan melempar.

Gerakan menendang.

Gerakan membungkuk: Menggerakkan otot otot yang ada di sekitar sendi tempat dua bagian tubuh
bertemu. Ini merupakan bentuk menekuk tubuh dari posisi lurus ke kurva.

Gerakan menjebak atau menjerat.

Gerakan melambung.

Gerakan bergulir.

Gerakan mengangkat: Dilakukan dengan cara mengangkat tubuh baik kaki atau lengan dan biasanya
memakai benda berat untuk mengangkat kedua lengan.

Gerakan memelanting.

Gerakan menggelinding.

Mengayun: Gerakan di bawah sumbu yang bisa jadi berbentuk gerakan bagian tubuh maju serta mundur
atau bisa juga dari sisi ke sisi.

Anda mungkin juga menyukai