Anda di halaman 1dari 11

Kombinasi Gerakan Dasar Anak Usia Dini

1. Kombinasi Gerakan Jalan dan Lari.


Jalan adalah suatu gerakan melangkah ke segala arah yang dilakukan siapa saja tidak
mengenal usia. Namun demikian, gerakan yang tidak diperhatikan pada masa usia dini
dikhawatirkan akan mengakibatkan kelainan berjalan di kemudian hari. Sewaktu
gerakan dilakukan, setiap kaki akan berperan saling bergantian antara kedua fase, yaitu
fase tumpuan dan fase ayunan. Tumit akan menyentuh terlebih dahulu dan kemudian
kaki belakang akan mendorong dan lepas dari lantai,kemudian berat badan selnjutnya
dipindahkan dari tumit ke telapak kaki bagian luar, ujung telapak kaki kira-kira selebar
bahu. Lengan diayun secara berirama berlawanan dengan tungkai kaki, lengan kanan
mengayun ke depan bersamaan dengan tungkai/kaki kanan.
Sedangkan lari merupakan kelanjutan dari jalan dengan cirri khusus adanya masa
dimana badan seakan dilepaskan dari landasannya dari salah satu kaki.. berlari biasanya
dapat dilakukan dengan berbagai kombinasi misalnya :
a. Berlari dengan menyepak pantat dengan tumit di belakang.
b. Lari dengan mengangkat paha tinggi dengan ayunan tangan.
c. Lari dengan langkah tergantung di udara.
d. Lari dengan langkah panjang dan sebagainya.

1. Kombinasi lompat dan Lari


Lompat adalah suatu gerakan mengangkat tubuh dari suatu titik ke titik lain yang
lebih jauh atau tinggi dengan ancang-ancang lari cepat atau lambat dengan menumpu
satu kaki dan mendarat dengan kaki/anggota tubuh lainnya dengan keseimbangan yang
baik.

Kecepatan lari sangat menentukan keberhasilan melakukan lompat jauh. Daya


dorong otot tungkai dalam gerak melompat juga sangat berperan pada saat gerakan
menolak untuk melewati tiang dalam lompat tinggi atau bak pasir atau matras dalam
lompat jauh. Tujuan guru mengajarkan lompat adalah dapat memberi pengenalan
gerakan dasar yang diharapkan memiliki keterampilan dasar yang kelak dikembangkan

1
lebih lanjut. Modifikasi untuk gerak lompat diarahkan pada faktor kecepatan lari,
kemampuan menolak, kelincahan dan kelenturan.

Untuk melakukan latihan kelincahan lainnya Anda bisa memberikan latihan


dengan cara melewati tiang atau pohon kayu seperti yang disampaikan di atas. Di dalam
latihan kelincahan ini usahakan agar anak dapat mengubah arahnya dengan tiba-tiba
sehingga kecepatannya tidak banyak berubah. Umpamanya dengan lari zig-zag dengan
melewati teman sedang berbaris atau melewati beberapa benda yang diletakkan di
lantai. Gerakan ini juga dapat dilaksanakan dengan cara berlari kesana-kemari,
memindahkan balok atau batu dari satu tempat ke tempat lain.

2. Kombinasi Lari dan Lempar

Berlari tidak banyak berbeda dengan berjalan, hanya saja akan lebih cepat
sampai tujuan dan gerakannya suatu saat melayang di udara atau agak melompat.
Gerakan berlari bisa digerakkan dengan berbagai kombinasi, misalnya berlari dengan
menyepak pantat dengan tumit di belakang, lari dengan mengangkat paha tinggi dengan
ayunan tangan, lari dengan langkah tergantung di udara, lari dengan langkah panjang
dan sebagainya. Gerakan ini dapat dilakukan dengan berpasangan dua-dua, bertiga-
bertiga ataupun dalam berkelompok kecil.

Gerakan berlari merupakan perkembangan dari gerakan berjalan.Gerakan dasar anggota


tubuh pada saat berlari menyerupai gerakan berjalan.Perbedaannya terletak pada irama
ayunan langkah. Pada gerakan lari iramanya lebih cepat dan saat-saat tertentu kedua
kaki tidak menginjak tanah.
Untuk bisa melakukan gerakan berlari maka diperlukan peningkatan kekuatan
kaki dan koordinasi yang lebih baik antara otot-otot penggerak (agonist) dengan otot-
otot yang berlawanan (antagonist) pada saat kaki melangkah. Kekuatan kaki yang lebih
besar diperlukan untuk menjejakkan satu kaki tumpu agar terjadi gerakan melayang, dan
untuk menahan berat badan pada saat kaki lainnya mendarat, dan dilanjutkan menjejak
untuk gerakan langkah berikutnya. Koordinasi yang baik antara agonist dengan
antagonist diperlukan agar perpindahan dari satu langkah berikutnya yang relatif cepat
bisa dilakukan dengan lancar atau tidak terputus-putus.

2
Di samping kecepatan bergerak, gerakan lari yang terarah juga bisa melatih
kecepatan bereaksi, kelincahan, kelenturan, keseimbangan, dayatahan, dan sebagainya.
Latihan ini dapat dilakukan di halaman sekolah atau lapangan. Hanya saja Anda harus
merumus kan tujuan latihan yang akan dicapai selain gerakan berlari tersebut.
Umpamanya, untuk melatih kan reaksi dapat dimulai dari sikap awal, yaitu sebagai
berikut.
a) Duduk selonjor.

b) Duduk jongkok.

c) Tidur telentang.

d) Tidur telungkup.

e) Duduk, jongkok atau berdiri membelakangi arah lari.

f) Ide lain yang mungkin ada dalam pikiran Anda sebagai guru

Setelah sikap awal di atas tuntas dilatihkan kepada anak, kemudian anak
diperintahkan melakukan lari 25 meter atau sesuai dengan lapangan dan kemampuan
yang ada (tentu ada yang memberikan aba-aba supaya larinya atau mengejar tersebut
dapat dilakukan bersama-sama). Hal penting dari latihan ini adalah di samping
memberikan latihan kecepatan juga memberikan latihan reaksi dan kelincahan. Ini akan
mendapatkan hasil yang lebih baik. Oleh sebab itu, latihan ini membutuhkan
pengulangan sebanyak beberapa kali. Agar gerakan lari ini tidak membosankan anak
maka sikap awalnya harus divariasikan sebanyak mungkin.

 Dikejar
Dikejar termasuk kegiatan lari yang dibutuhkan untuk meningkatkan kelincahan
dan keberanian mengambil risiko. Lari maksudnya bukan lari disebabkan takut, tetapi
bagaimana ia lari untuk memperdayakan temannya agar ia tidak tertangkap dari kejaran.
Anak yang sehat tidak akan lari terpontang-panting secepatnya dengan hanya
mempergunakan jalur lurus, tetapi ia akan lari bagaimana memperdayakan temannya.
Mungkin saja kalau ia tidak dikejar, akan mengejek temannya supaya ia dikejar.

Keterampilan mengelak atau menipu lawan dengan berbagai cara gerakan


menandakan ia sudah melakukan latihan-latihan ke arah kelincahan dan keseimbangan.
Apalagi bila ini dilakukan dengan waktu yang lebih lama berarti sudah dimasukkan
3
unsur latihan daya tahan (stamina). Anak yang lincah dan memikirkan bagaimana, agar
memperdayakan temannya berarti ia sudah melatih mengembangkan kemampuan aspek
kognitifnya.

 Mengejar
Latihan ini merupakan gabungan dari latihan jalan dan lari, di samping untuk
mengetahui sejauh mana kemampuan seorang anak menandingi kemampuan anak lain.
Walaupun gerakannya hanya sepele, yaitu dengan mengejar seseorang, namun ini
merupakan bentuk latihan berbagai kemampuan dalam bergerak, termasuk melatih
unsur kelincahan, keseimbangan, daya tahan, dan sosial emosional anak. Di samping itu
latihan ini juga berguna, untuk menghilangkan kebosanan anak melakukan kegiatan
individual. Oleh karena itu, biasanya kegiatanmengejar dilakukan dalam bentuk
perlombaan sehingga akan menjadi semakin menarik bagi anak.

 Lari Sambung
Permainan ini mirip dengan olahraga lari estafet yang sering dilihat dalam
perlombaan atletik tingkat dewasa. Namun, dalam permainan ini yang menjadi peserta
gerak lari adalah siswa sekolah dasar, yang harus memindahkan atau menyerahkan
sebuah kantong pasir seberat kurang lebih satu ons kepada temannya dalam posisi
berdiri di tempat. Bentuklah formasi menjadi dua berbanjar. Anak paling belakang
memegang kantong pasir dan menyerahkan kepada teman di depannya, demikian
seterusnya.

 Jalan cepat adalah gerak melangkah ke depan sedemikian rupa tanpa terputus
hubungandengan tanah. Artinya, setiap kali melangkah kaki depan harus
menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah. Pada periode
melangkah di mana satu kaki harus berada di tanah maka kaki tersebut harus lurus/lutut
tidak bengkok dan kaki tumpu dalam keadaan posisi tegak lurus.

4
3. Kombinasi Jalan,Lari dan Lompat
Lari adalah gerakan melangkah dengan kecepatan tinggi. Sedangkan perbedaan lari
dengan jalan adalah pada saat jalan salah satu kaki selalu berhubungan dengan tanah
sedangkan pada saat lari ada saatnya tubuh melayang di udara atau tidak menyentuh
tanah.
Nomor-nomor Lari terdiri dari:
1. lari jarak pendek
a. putra: 100 m, 200 m, dan 400 m
b. putri; 100 m, 200 m, dan 400 m
2. lari jarak menengah
a. putra: 800 m, 1500 m, dan 3000 m (special chosse)
b. putri: 800 m, 1500 m, dan 3000 m
3. lari jarak jauh putra: 5000 m dan 10000 m
4. lari estafet
a. putra 4 x 100 m, dan 4 x 400 m
b. putri 4 x 100 m, dan 4 x 400 m
5. lari gawang
a. putra 110 m, dan 400 m
b. putri 100 m, dan 400 m
6. lari marathon putra/putri 42,195 m
Gambar track and fiel

Nomor Lompat:
lompat merupakan salah satu bagian dari cabang olahraga atletik. Lompat adalah
memindahkan tubuh ke ke depan atas dengan didahului dengan awalan lari dan tumpuan
satu kaki.

5
Nomor lompat terdiri atas:
1. lompat jauh.
2. lompat tinggi
3. lompat galah
4 lompat jangkit

Pada dasarnya teknik dasar lompat terdiri dari:


a. Teknik awalan yaitu: berlari pada lintasan awalan dari pergerakan lari lambat, lari
dipercepat, hingga papan tumpuan.

b. Teknik tumpuan yaitu: tumpuan dilakukan dengan kaki yang terkuat, aktif dan cepat
di papan tumpuan. Pinggang bergerak lurus ke depan, kedua tangan diayun ke depan.

c. Teknik melayang di udara yaitu: kedua kaki diluruskan dan cepat dibengkokan, badan
condong ke depan, kedua tangan membantu ayunan tubuh.

d. Mendarat

Saat mendarat hindari gerakan tubuh berat ke belakang, karena akan mengurangi daya
dorong ke depan.

teknik mendarat adalah: kedua kaki lurus sebelum mendarat lalu dibengkokan, badan
condong ke depan, kedua lengan diayun de belakang terakhir punggung didorong
maksimal ke depan.
Gambar lapangan lompat jauh:

6
mungkin itu yang bisa saya bagikan untuk shabat semuanya untuk materi selanjutnya
saya akan bahas tentang atletik nomor lempar dan jalan... salam olahraga...
sumber: wikipedia.org
sumber: Bse.kemdiknas.go.id

4. Gerak Bahu,Kaki dan Togok

Gerak bahu dan kaki sama seperti dengan gerak-gerak yang lainnya. Merupakan
bagian dari pengembangan motorik kasar pada anak.

Gerak bahu dan gerak kaki berfungsi untuk :

- Membuat tubuh menjadi lentur


- Menguatkan otot-otot kaki dan bahu
- Mengembangkan keseimbangan
- Membuat anak lebih tangkas dalam bergerak
- Membuat mengkoordinasi antar anggota tubuh,dll
Gerak bahu dan kaki bisa dilakukan secara bersama-sama dengan cara senam irama,
permainan dalam kelas maupun diluar kelas.

7
Gerak Kaki

Kaki melangkahluruskedepansatugarisdengangariskhayaldaribadansipejalan /
gariskhayaldiantarakeduaujung kaki ( jari-jari ) segaris, tidakkeluarataukedalam.
Padasaatmenumpu ,tumitharusmenyentuhtanahlebihdahuluterusbergerakkearahdepansec
arateratur.

LengandanBahu

Gerakan mengayun dari muka kebelakang dan sikut ditekuku tidak kurang dari
900.

Kondisiiniharusdipertahankandanditambahdenganmengayunkannyadenganrilekstanpam
enggangukeseimbangan.

Ada pun gerakmotorikharussesuaitahapanusia.


Berikutmerupakantahapanperkembanganmotorikpadaanaksesuaidenganpertumbuhanusi
anya:

ANAK USIA 3 TAHUN

a. berbalikatauberhentisecaratiba-tibaataucepat
b. melompatdenganlompatankuranglebih 37-60 cm
c. naiktanggatanpadibantu
d. meloncatdengantambahanbeberapavariasilompatan

ANAK USIA 4 TAHUN

a. sangataktif, mampumeniru, mengikutidanmenikmatiberbagaigerakan yang


dicontohkan
b. mampumengontrolgerakandanmemberikanresponbiladiberipetunjuk orang dewasa.
Sepertiberhenti, memulai, atauberputar yang lebihefektif
c. naikturuntanggadenganlangkah kaki yang salingbergantian

8
ANAK USIA 5 TAHUN

a. mampu melakukan gerakan dengan konstan dan waktu istirahat yang pendek
b. mampu mengikuti permainan fisik yang bersifat sosial
c. mampu menaiki sepeda roda tiga
d. berjalan di garis lurus ke depan atau ke belakang
e. lompat di tempat dengan 1 kaki
f. berjalan di atas papan keseimbangan

contoh gabungan gerak bahu dan kaki

9
Sikap awal berdiri tegak kedua tangan rileks agak ditekuk.
- Hitungan 1, langkahkan kaki kanan serong ke kiri depan, ayunkan
lengan mengikuti gerakan kaki.
- Hitungan 2, langkahkan kaki kiri serong kanan depan
(menyilang).
- Hitungan 3, langkahkan kaki kanan ke belakang.
- Hitungan 4, langkahkan kaki kiri ke belakang (posisi semula)
dengan diikuti gerakan tangan yang mendorong keatas, kesamping, memutar,
kebelakang.
- Lakukan gerakan di atas berulang-ulang.

CONTOH 2

Gerakan Menggunakan Pita

Gerakan menggunakan pita termasuk gerak ritmik menggunakan alat.

Keserasian gerak dan keindahan gerak menjadi hal penting dalam gerak ritmik ini.

Beberapa gerakan yang dapat dilakukan dengan menggunakan pita adalah

gerakan mengayun, gerakan melingkar, gerakan angka delapan, gerakan

menyerupai ular, dan gerakan spiral. Lakukan dengan sambil melompat, menjinjit dan
menghentak-hentakan kaki.

10
 Gerak Togok
Pada waktu bergerak maju dan kecenderungan untuk lebih condong badannya kedepan
atau kebelakang. Oleh karena itu pertahankan badan sedemikian rupa sehingga tegak.
Pundak jangan terangkat dan waktu lengan mengayun. Jika ini dilakukan maka
akibatnya akan cepat melelahkan anggota badan bagian atas. Kepala Pada saat berjalan,
posisi kepala menatap kedepan,namun sesekali boleh saja menggelengkan kepalanya ke
kiri dan ke kanan, sebab gerakan demikian tidak menganggu dari laju nya gerak jalan
tersebut.

11

Anda mungkin juga menyukai